Anda di halaman 1dari 11

DIKLAT ADMINISTRASI &

KEORGANISASIAN
MOH. JA’FAR SODIQ M., SHI., MH.
JL. GUBERNUR SURYO V/B1 JOMBANG
ADMINISTRASI

• Administrasi dalam arti luas diartikan sebagai kerjasama


• Administrasi berhubungan dengan kegiatan kerjasama yang dilakukan
manusia atau sekelompok orang sehingga tercapai tujuan yang diinginkan.
• Tujuan dari administrasi adalah untuk mencapai hasil secara berdaya guna
• Pengertian administrasi secara sempit dapat diartikan sebagai bentuk aktivitas
yang meliputi catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan sederhana, ketik-
mengetik, dan kegiatan lain yang sifatnya teknis ketatausahaan.
KEGIATAN MANAJEMEN ADMINISTRASI:

• Pengadministrasian seluruh kegiatan.
• Menginventarisasi peralatan kantor.
• Penyediaan informasi yang dibutuhkan untuk kepentingan manajemen.
• Melakukan pengarsipan data sehingga mudah untuk diakses oleh yang
membutuhkan.
• Melakukan pengadaan file 
TUGAS ADMINISTRASI

•  mulai dari perencanaan,


• penyusunan laporan,
• pencatatan,
• hingga hal-hal yang berkaitan dengan tata usaha.
MACAM PEMBUKUAN:

• Pembukuan Keuangan (pembukuan sederhana, dengan menampilkan sisi


Pemasukan dan pengeluaran)
• Pembukuan Surat Menyurat:
a. Surat Keluar (pembuatan nomor dan pengarsipan)
b. Surat Masuk (pencatatan nomor dan pengarsipan)
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN

• BEBERAPA HAL YANG PERLU DISAJIKAN:


a. Pendahuluan
b. Laporan kegiatan selama periode kepemimpinan
c. Laporan keuangan
d. Lampiran ( foto, kliping brita, surat dan administrasi lainnya)
e. Daftar inventaris organisasi
TEKNIK PERSIDANGAN:

• Dalam konfrensi, Konggres dan Musyawarah biasanya ada beberapa


persidangan/permusyawaratan:
a. Sidang pleno : yang dihadiri oleh peserta baik dari unsur utusan ataupun undangan
b. Sidang pleno I : Berkenaan dengan Pembahasan Tata Tertib
c. Sidang pleno II : Berkenaan LPJ
d. Sidang pleno III : berkenaan pembahasan serta penetapan materi yang dibagi kebeberapa
komisi [ komisi organisasi, komisi program dan komisi rekomendasi]
e. Sidang pleno IV : Demisioner dan Pemilihan Ketua
MEKANISME PERSIDANGAN

• Dipimpin oleh seorang pimpinan sidang dengan didampingi seorang


notulensi sidang
• Dipimpin dengan menggunakan system presidium, pimpinan siding
berjumlah ganjil, bisa tiga orang ataupun lima orang, didampingi notulensi
sidang
KETUKAN PALU DALAM SIDANG:

1. Satu Kali Ketukan


• Dalam persidangan, arti satu kali ketukan adalah menerima dan menyerahkan
pimpinan sidang. Selain itu untuk mengesahkan keputusan poin perpoin (keputusan
sementara).
• Tak hanya itu, ketuka itu untuk menskorsing dan mencabut kembali skorsing yang
waktunya tidak terlalu lama, sehingga peserta tidak perlu meninggalkan tempat
sidang. Bahkan satu ketukan itu bisa memiliki arti untuk memberikan peringatan
kepada peserta sidang.
2. Dua Kali Ketukan
• Skorsing atau mencabut kembali skorsing dalam waktu yang cukup lama, misalnya untuk
lobbying, istrahat dan sebagainya yang waktunya 2 x 15 menit, dan sebagainya.
3. Tiga Kali Ketukan
• Kalau tiga kali ketukan itu memiliki arti untuk membuka atau menutup sidang secara resmi.
Selain itu, untuk mengesahkan putusan final atau akhir sidang.
4. Ketukan Berulang-ulang
• Memiliki arti untuk menenangkan peserta sidang atau forum.
Thank You
Fb : Jafar Sodiq, IG : Jafar Sodiq, Twiter : Jafars

Anda mungkin juga menyukai