Anda di halaman 1dari 8

Dampak Psikologis Komputer Masa Depan Terhadap Manusia Sebagai

Brainware
BAB I
PENDAHULUAN

Komputer dari masa ke masa mengalami perkembangan yang cukup unik, dari awal kemunculan
komputer pada tahun 1940-an dengan konsep yang begitu rumit namun fungsionalitasnya cukup
rendah kemudian berkembang menjadi komputer portabel sampai saat ini. Jika diamati lebih
seksama kita lihat pada awalnya perkembangan teknologi komputer sangatlah lambat, lihat saja dari
tahun 1950-an ke tahun 1970-an terlihat belum ada perkembangan yang signifikan. Namun jika kita
lihat perkembangan teknologi sekarang, dalam hitungan bulan pun teknologi komputer telah
bertambah secara pesat ditandai dengan kemunculan device-device baru yang mudah didapati oleh
masyarakat umum. Maka dalam dua atau tiga decade ke depan, bukan mustahil perkembangan
komputer yang terjadi sudah jauh di luar batas nalar manusia saat ini.
Tentu saja perkembangan komputer nantinya atau bisa kita katakan komputer masa depan memiliki
pengaruh terhadap manusia sebagai aspek brainware, baik sebagai pengguna maupun perancang.
Pengaruh yang ditimbulkan tersebut secara psikologis dapat merubah perilaku manusia itu sendiri.

BAB II
SEJARAH KOMPUTER : KOMPUTER MASA DEPAN

A. Definisi Komputer

Komputer berasal dari bahasa latin computare yang artinya menghitung. Sedangkan definisi dari
komputer itu sendiri adalah suatu alat elektronik yang dapat menerima input data, dapat mengolah
data, dapat memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori
komputer, dapat menyimpan program dan hasil pengolahan serta bekerja secara otomatis.
Sedangkan menurut Stallings (1998) dikatakan bahwa komputer merupakan sistem yang kompleks
yang memiliki empat buah fungsi yaitu pengolahan datan, penyimpanan data, pemindahan data dan
kontrol.

B. Sejarah Komputer

Perkembangan komputer dari kemunculannya pertama kali hingga sekarang telah melalui beberapa
generasi yaitu :

1. Generasi Pertama (tahun 1946-1959), adapun ciri-cirinya :
Sirkuitnya menggunakan Vacum Tube;
Program dibuat dengan bahasa mesin (ASSEMBLER);
Ukuran fisik komputer sangat besar;
Cepat panas;
Proses kurang cepat;
Kapasitas penyimpanan kecil;
Memerlukan daya listrik yang besar;
Orientasi pada aplikasi bisnis.
2. Generasi Kedua (tahun 1959-1964), adapun ciri-cirinya :
Sirkuitnya berupa transistor;
Program dapat dibuat dengan bahasa tingkat tinggi (COBOL, FORTRAN, ALGOL);
Kapasitas memori utama sudah cukup besar;
Proses operasi sudah cepat;
Membutuhkan lebih sedikit daya listrik;
Berorientasi pada bisnis dan teknik.
3. Generasi Ketiga (tahun 1964-1970), adapun ciri-cirinya :
Komponen yang digunakan berupa IC (integrated circuit);
Pemrosesan lebih cepat;
Kapasitas memori lebih besar lagi;
Penggunaan listrik lebih hemat;
Bentuk fisik lebih kecil;
Banyak bermunculan application software.
4. Generasi Keempat (tahun 1970-1990), adapun ciri-cirinya :
Menggunakan Large Scale Integration (LSI);
Dikembangkan komputer mikro yang menggunakan mikroprosesor dan semikonduktor yang
berbentuk chip untuk memori kjomputer.
5. Generasi Kelima (sejak tahun 1990-an), adapun ciri-cirinya :
Komputer pada generasi ini mengembangkan komputer yang bias bercakap dengan manusia
sehingga bias meniru intelegensi manusia.
Dikenal juga dengan sebutan generasi Pentium.
6. Generasi Keenam (abad 21), dimana pada generasi ini adalah generasi masa depan yang
nantinya dikenal dengan generasi Titanium.

C. Komputer Masa Depan
Ibaratnya manusia, komputer masa depan akan memiliki kecerdasan luar biasa ditambah
dengan panca indra seperti manusia : pengelihatan, pengecap, peraba, pencium, dan
pendengaran.
Komputer masa depan juga akan memiliki bermacam-macam bentuk dan tingkat kecerdasan :
1. Yang bentuknya kecil dan sederhana bisa dibawa-bawa atau dipakai (misalnya berbentuk
arloji). Memiliki kecerdasan terbatas dan lebih berfungsi sebagai client computer yang lebih
besar. Misalnya kita ingin tahu bagaimana kondisi lalu lintas saat ini antara Jakarta-Bandung,
maka komputer ini akan segera menanyakan ke komputer di jaringan secara peer to peer dan
memberikan informasi terbaik berdasarkan data yang diterima. Komputer ini juga merupakan
semacam tanda pengenal dari si pemakai (tuannya), sehingga kemanapun tuannya pergi,
semua komputer-komputer di seluruh dunia akan mengenali orang ini berdasarkan identifikasi
yang dipancarkan oleh komputer kecil ini.
2. Yang terpasang di dalam mobil, fungsinya memonitor kondisi lalu lintas, mobil dan
penumpang. Komputer ini akan memiliki banyak kamera yang memonitor kondisi jalan dan
interior mobil. Komputer juga memiliki layar yang berbentuk kaca depan mobil, sehingga
dalam keadaan gelap, komputer dapat membantu memproyeksikan gambar jalanan dengan
terang ke kaca depan mobil berkat kamera inframerah yang terpasang di sekeliling mobil.
Komputer juga akan mengambil alih kemudi jika si pengemudi berada dalam keadaan tidak
sehat (misalnya mabuk atau mengantuk).
3. Yang terpasang di rumah, fungsinya membuat semua proses di rumah menjadi otomatis.
Misalnya menyalakan lampu, pompa kolam renang, dan lain-lain secara otomatis.
4. Yang terpasang secara sentral, fungsinya mengatur semua sumber-sumber daya yang ada di
bumi ini. Komputer sentral ini akan terhubung melalui jaringan nirkabel ke semua komputer di
permukaan bumi dan antariksa.
Dengan adanya panca indera dan kemajuan di teknologi programming, maka komputer-komputer tadi
dapat beroperasi secara mandiri, karena tidak lagi memerlukan input dari perangkat khusus
sepertikeyboard/mouse/touch screen seperti di komputer masa sekarang, antara lain :
1. Penglihatan, komputer dilengkapi dengan kamera 360 dan dapat memahami gerak-
gerik/gesture, roman muka, gerakan mulut, mengenali orang/benda2 sekitar dan
menterjemahkannya ke dalam instruksi komputer. Misalnya jika ada orang mencurigakan
berjalan melintas komputer ini, maka komputer dapat melaporkannya ke polisi dan memberi
data berupa foto/rekaman video orang yang mencurigakan tersebut dan data-data identitas
misalnya nama, nomor identitas, alamat, dan identitas lain dari orang tersebut.
2. Pengecap, komputer dilengkapi dengan sensor yang dapat mengecap, sehingga dapat
mengenali bermacam-macam jenis makanan/minuman/benda dari rasanya. Komputer ini
dapat menterjemahkan rasa sebuah benda dan menguraikannya ke dalam ramuan dasar
(misalnya terbuat dari gula, tepung, minyak kelapa sekian persen dan seterusnya). Salah
satu aplikasinya adalah merasakan makanan yang akan dimakan tuannya dan memastikan
bahwa tidak ada racun di dalamnya.
3. Peraba : komputer dilengkapi dengan sensor yang dapat merasakan suatu benda dari
rabaan, dan bisa membedakan mana benda yang lunak dan keras, dingin, panas, basah,
kering, lembab, tajam, tumpul, juga merasakan gerakan angin dan sebagainya. Salah satu
aplikasinya adalah untuk robotik di mana robot bisa diminta untuk memijit-mijit punggung
tuannya yang sedang pegal.
4. Penciuman, indra ini memungkinkan komputer mencium dan mengenali siapapun/apapun
dari bau/aromanya. Salah satu aplikasinya adalah untuk mendeteksi adanya obat-obatan
terlarang di airport, atau juga deteksi bau-bauan yang tidak enak dan melaporkannya pada
petugas yang terkait.
5. Pendengaran, indra ini sudah disempurnakan sehingga komputer mampu menerima instruksi
melalui suara manusia. Indra ini juga mampu mengidentifikasikan suara-suara musik dan
menterjemahkan sebuah rekaman suara yang rusak ke dalam bentuk notasi musik atau
tulisan (misalnya sangat berguna untuk ekstrak rekaman-rekaman pidato kuno).
Semua kemampuan tersebut akan membuat komputer tidak lagi sebagai benda yang sulit
untuk digunakan. Penggunaan komputer tidak lagi membutuhkan keahlian khusus yang
didapat dengan training dengan sertifikat. Semua hal tersebut akan sangat mungkin kita
dapatkan dengan dukungan software dan hardware yang hebat dan inovatif. Saat ini, kalau
kita inginkan kemampuan seperti itu mungkin akan membutuhkan terobosan besar di
arsitektursoftware dan hardware yang ada, karena teknologi yang kita punya sekarang
memang belum sampai ke situ. Software hebat hanya akan berjalan di hardware yang hebat
dengan bantuanoperating system yang hebat pula.
Operating system di sini menjadi sangat penting karena operating system harus berjalan di banyak
arsitektur hardware yang berbeda-beda (tergantung jenis komputernya). Dan operating system harus
dapat melayani semua permintaan dari aplikasi di atasnya dengan optimum tanpa terlalu
membebani hardware yang ada.

BAB III
PSIKOLOGI KOMPUTER MASA DEPAN

A. Psikologi Komputer Masa Depan


Teknologi komputer telah mencapai suatu tingkatan dimana orang mampu berkomunikasi
dengan jutaan manusia secara serentak dan serempak (secara masal). Teknologi komputer
mutakhir telah menciptakan apa yang disebut publik dunia. Pendaratan manusi di bulan di
bulan, kunjungan Obama ke Indonesia. Pembunuhan masal di Libanon dapat disaksikan di
seluruh penjuru bumi. Bersamaan dengan perkembangan teknologi komputer ini, meningkat
pula kecemasan tentang efek dari teknologi tersebut terhadap masyarakat.
McLuhan (1964) menguraikan perkembangan sejarah berdasarkan penggunaan teknologi. Ia
membagi sejarah umat manusia pada tiga babak yaitu :
1. Babak tribal, dimana ketika alat indera manusia bebas menangkap berbagai stimuli tanpa
dibatasi teknologi.
2. Babak Gutenberg, dimana ketika mesin cetak menyebabkan orang berkomunikasi secara
tertulis dan membaca dari kiri ke kanan; di sini hanya indera mata yang mendapat stimuli,
sehingga manusia akan cenderung berfikir linier.
3. Babak Neotribal, dimana ketika alat-alat elektronis memungkinkan manusia menggunakan
beberapa macam alat indera dalam komunikasi.
Pada tahun 1970-an, teori McLuhan banyak dikritik, tetapi ajaran McLuhan sangat penting untuk
membuktikan dan menunjukkan pengaruh yang berbeda-beda dari teknologi karena perbedaan
stimuli alat indera yang ditimbulkannya. Semakin kompleks suatu teknologi, maka akan semakin
banyak stimuli terhadap indera yang didapat. Hal tersebut akan menyebabkan berbedanya perilaku
yang ditimbulkan akibat teknologi tersebut.

B. Kode Etik dan Jasa Informasi
Etika komputer sebagai analisis mengenai sifat dan dampak sosial teknologi komputer, serta
formulasi dan justifikasi kebijakan untuk menggunakan teknologi tersebut secara etis. Karena
itu etika komputer terdiri dari dua aktivitas utama, yaitu waspada dan sadar bagaimana
komputer mempengaruhi masyarakat dan karena itu harus berbuat sesuatu dengan
memformulasikan kebijakan-kebijakan yang memastikan bahwa teknologi tersebut
digunakan secara tepat.
Adapun tiga alasan utama atas minat masyarakat yang tinggi pada etika komputer, yaitu :
1. Kelenturan logis adalah merupakan kemampuan memprogram komputer untuk melakukan
apa pun yang kita inginkan.
2. Faktor transformasi, yaitu alasan kepedulian pada etika komputer ini didasarkan pada fakta
bahwa komputer dapat mengubah secara drastis cara kita melakukan sesuatu.
3. Faktor tak kasat mata, karena komputer dipandang sebagai suatu kotak hitam maka semua
operasi internal komputer tersembunyi dari penglihatan. Operasi internal yang tidak tampak
ini membuka peluang pada nilai-nilai pemrograman yang tidak terlihat, perhitungan rumit dan
penyalahgunaan yang tidak terlihat.
C. Dampak Psikologis Komputer Masa Depan
Klapper mengatakan bahwa dampak psikologis penggunaan teknologi terjadi lewat
serangkaian faktor-faktor perantara. Faktor-faktor perantara itu termasuk proses selektif
(persepsi selektif, terpaan selektif, dan ingatan selektif), proses kelompok, norma kelompok,
dan kepemimpinan opini.
Sedangkan McQuail (1975) berpendapat sebagai berikut :
1. Ada kesepakatan bahwa bila dampak terjadi, dampak tersebut sering kali berbentuk
peneguhan dari sikap dan pendapat yang ada.
2. Sudah jelas bahwa dampak berbeda-beda tergantung pada prestise atau penilaian terhadap
sumber.
3. Makin sempurna monopoli teknologi, makin besar kemungkinan perubahan pendapat dapat
ditimbulkan pada arah yang dihendaki.
Pada abad ini, teknologi komputer termutakhir tengah membentuk dan mengubah cara hidup
manusia. Dengan teknologi komputer yang baru, we are fabricating a total psychological
environment of ourselves, ujar Frederick Williams (1982) dalam bukunya The
Communication Revolution. Williams juga mengatakan bagaimana teknologi mengubah pola
hidup manusia, seperti transportasi, kesehatan, politik, pendidikan dan seluruh tatanan social
manusia. Pada kalimat terakhir bukunya, Williams mengatakan bahwa lingkungan elektronis
yang baru adalah metamorphose kondisi-kondisi yang telah mengembangkan kehidupan di
bumi. Lingkungan ini telah menghapus dimensi-dimensi ruang dan waktu yang lama;
melewati batas-batas lingkungan fisik. Pada lingkungan yang baru ini, hamper seluruh umat
manusia dapat menyaksikan pengalaman yang sama secara simultan, atau keanekaragaman
pengalaman yang tidak terhingga. Lingkungan elektronis dapat diubah dengan segera; dapat
menghubungkan lebih banyak pikiran manusia, pikiran dengan segala gagasan, dan pikiran
dengan mesin.
Jelas dikatakan di atas bahwa kemajuan teknologi, khususnya teknologi komputer atau yang kita
sebut komputer masa depan tersebut akan mengubah pola kehidupan manusia, baik secara
pemikiran maupun perilaku. Perubahan pola kehidupan tersebut akan berdampak pada cara pandang
manusia terhadap dirinya sendiri, manusia terhadap manusia lain, manusia terhadap alam, maupun
manusia terhadap teknologi itu sendiri.

BAB IV
PENUTUP

Perkembangan komputer dari masa ke masa cukup unik, dari awal kemunculan komputer
pada yang begitu rumit kemudian berkembang menjadi komputer portabel sampai saat ini.
Pada awalnya perkembangan teknologi komputer sangatlah lambat, lihat saja dari tahun
1950-an ke tahun 1970-an terlihat belum ada perkembangan yang signifikan. Namun jika kita
lihat perkembangan teknologi sekarang, dalam hitungan bulan pun teknologi komputer telah
bertambah secara pesat ditandai dengan kemunculan device-device baru yang mudah didapati
oleh masyarakat umum. Maka dalam dua atau tiga decade ke depan, bukan mustahil
perkembangan komputer yang terjadi sudah jauh di luar batas nalar manusia saat ini.Semakin
kompleks suatu teknologi, maka akan semakin banyak stimuli terhadap indera yang didapat.
Hal tersebut akan menyebabkan berbedanya perilaku yang ditimbulkan akibat teknologi
tersebut.
Komputer masa depan memiliki pengaruh terhadap manusia sebagai aspek brainware, baik sebagai
pengguna maupun perancang. Pengaruh yang ditimbulkan tersebut secara psikologis dapat merubah
perilaku manusia itu sendiri. Komputer masa depan tersebut akan mengubah pola kehidupan
manusia, baik secara pemikiran maupun perilaku. Perubahan pola kehidupan tersebut akan
berdampak pada cara pandang manusia terhadap dirinya sendiri, manusia terhadap manusia lain,
manusia terhadap alam, maupun manusia terhadap teknologi itu sendiri. Dengan komputer masa
depan manusia dapat melakukan apa saja yang kita inginkan.

Anda mungkin juga menyukai