Anda di halaman 1dari 45

MENDISIPLINKAN SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN DENGAN PINTU

OTOMATIS DI PANTI SOSIAL BINA REMAJA TARUNA JAYA 1.

SKRIPSI

COVER
Ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam
Menempuh gelar Sarjana Komputer
Jenjang Pendidikan Strata-1

Oleh :

Dede Supriadi
20330033

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
MUHAMMADIYAH JAKARTA
2022
LEMBAR PERSETUJUAN

SKRIPSI
Sistem Informasi Klinik Kecantikan Cikarang Skin Center Berbasis Web

DEDE SUPRIADI
NIM : 20330033

Jakarta, 01 November 2019


Menyetujui Menyetujui

Ka. Program Studi Teknik Informatika Dosen Pembimbing

Ir. Bachdi Ruswana, MM Aditya Waras Utama, S.Kom, Mkom

NBM : 746.093 NIDN : 0320097603

Mengetahui,
Wakil Ketua Bidang Akademik
STMIK Muhammadiyah Jakarta

Mochammad Arief Sutisna, S.Kom.,M.Kom


NBM : 841.5.36
LEMBAR PENGESAHAN

SKRIPSI
Sistem Informasi Klinik Kecantikan Cikarang Skin Center Berbasis Web

DEDE SUPRIADI
NIM : 20330033

Dipertahankan di depan Dewan Penguji


Tanggal, 01 November 2019

SUSUNAN PENGUJI TANDA TANGAN TANGGAL


Fais Rafdhi, M.Kom
(Penguji I ) .............................. ..................

Moch. Arief Sutisna, M.Kom .............................. ..................


(Penguji II )

Ir. Bachdi Ruswana M.M .............................. ...................


(Penguji III)

Jakarta, 01 November 2019


Mengetahui
Ketua STMIK Muhammadiyah Jakarta

Fais Rafdhi, M.Kom


NBM: 734.048
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : DEDE SUPRIADI
NIM : 20330033
Program Pendidikan : Strata Satu (S1)
Program Studi : TEKNIK INFORMATIKA
Dengan ini menyatakan bahwa :
1. Skripsi ini merupakan hasil karya penulis sendiri dan bukan hasil plagiasi. Jika
dikemudian hari diketahui ternyata hasil karya orang lain, Saya bersedia menerima
sanksi sesuai Udang-undang nomor 20 tahun 2003 pasal 25 tentang Sistem
Pendidikan Nasional yaitu berupa pencabutan gelar sarjana dan ijazah.
2. Memberikan ijin kepada pihak STIMIK Muhammadiyah Jakarta Hak Bebas
Royalti Non-Eksklusif atas karya ilmiah yang berjudul:”Sistem Informasi Klinik
Kecantikan Cikarang Skin Center Berbasis Web”.
Pihak STMIK Muhammadiyah Jakarta berhak menyimpan, mengelola,
mendistribusikan, atau mempublikasikan di internet atau media lain untuk
kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari penulis/pencipta karya ilmiah
tersebut.
Penulis bersedia menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak STMIK
Muhammadiyah Jakarta, segala bentuk tuntunan hukum yang timbul atas pelanggaran
Hak Cipta dalam karya ilmiah ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Jakarta, 01 November 2019
Yang menyatakan,

Arsiti
Motto

“Setiap orang pasti mempunyai mimpi, begitu juga saya, namun bagi saya yang paling
penting adalah bukan seberapa besar mimpi yang kamu punya, tapi adalah seberapa besar
usaha kamu untuk mewujudkan mimpi itu”
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah berkenan memberikan
rakhmat dan hidayahnya, sehingga penulisan skripsi dapat diselesaikan dengan tepat waktu.
Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, penulisan skripsi
ini tidak dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Bapak Faiz Rafdhi CH, M.Kom Selaku Ketua STMIK Muhammadiyah Jakarta.
2. Bapak M. Arief Sutisna, S.Kom., M.Kom selaku Wakil Ketua I STMIK
Muhammadiyah Jakarta.
3. Bapak Himawan Dwiatmodjo.SH., LL.M selaku Wakil Ketua II STMIK
Muhammadiyah Jakarta.
4. Bapak Ir.Bachdi Ruswana, M.M selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika.
5. Aditya Waras Utama, S.Kom, M. Kom Selaku Dosen Pembimbing.
6. Ayahanda Suryadi dan Ibunda Sarimi yang selalu memberikan doa dan dukungan
kepada penulis.
7. Seluruh staff dan dosen di lingkungan STMIK Muhammadiyah Jakarta.
8. Teman Seperjuangan Munif, Kuni, Desi, Alvin, Rohmani dan teman angkatan 2014
yang selalu memberikan informasi kepada penulis.
9. Serta semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini yang tidak bisa
penulis sebutkan satu persatu.
Penulis tidak mampu membalas semua jasa baiknya, hanya berdoa dengan penuh harap
semoga Allah SWT memberikan ganjaran yang stimpal dengan amal perbuatannya. Dan
semoga skripsi ini dapat berguna bagi penulis dan pembaca pada umumnya dalam rangka
pengembangan ilmu pengetahuan.
Jakarta, 01 November 2019

Arsiti
Arsiti, 15.3.0160, Sistem Informasi Klinik Kecantikan Cikarang Skin Center Berbasis Web. Program Studi
Teknik Informatika, STMIK Muhammadiyah Jakarta, 2019.

ABSTRAK

Salah satu sistem informasi berbasis komputer adalah website, biasanya sistem informasi web ini ada dalam
bentuk offline ataupun online. Sistem informasi web online. Penyebaran atau penyampaian informasi yang di
lakukan pada sistem informasi online dapat di akses oleh siapa saja dan dimanapun dengan ketentuan harus
mempunyai sambungan internet.

Tujuan dari penelitian ini memberikan solusi melalui pengkajian beberapa teori dan observasi dilapangan dalam
rangka perancangan sistem informasi klinik berbasis web. Metodologi pengembangan aplikasi yang penulis
gunakan adalah metode SDLC (System Develop Life Cycle) dengan model proses waterfall sampai tahap
pengujian. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Sublime Text dengan menggunakan mysql sebagai
databasenya.

Hasil dari penelitian adalah terciptanya sebuah aplikasi yang dapat mempermudah proses pendaftaran,
perawatan, hingga yang semula harus mengantri terlebih dahulu untuk mendaftar menghabiskan waktu selama
20 menit dan sekarang sudah bisa daftar melalui website tanpa harus mengantri untuk mendaftar dan melakukan
perawatan lainnya.

Kata Kunci : Sistem, Informasi, Klinik.


Arsiti, 15.3.0160, Sistem Informasi Klinik Kecantikan Cikarang Skin Center Berbasis Web, Program Studi
Teknik Informatika, STMIK Muhammadiyah Jakarta, 2019.

ABSTRACT

Web-Based Beauty Clinic Cikarang Skin Center Information System. Skripsi.Jakarta: Bachelor of Informatics
Engineering Program Muhammadiyah Institute of Information and Computer Management Jakarta: 2019. One
of the computer-based information systems is a website, usually this web information system exists in the form
of offline or online. Online web information system. Dissemination or delivery of information made on the
online information system can be accessed by anyone and anywhere with the provisions must have an internet
connection.

Seeing the conditions above, the authors intend to conduct research aimed at providing solutions through the
study of several theories and field observations in the framework of designing web-based clinical information
systems. The application development methodology that I use is the SDLC (System Develop Life Cycle) method
with a waterfall process model to the testing stage. The programming language used is Sublime Text using
MySQL as its database.

The results of the study are the creation of an application that can simplify the registration process,
maintenance, up to who originally had to queue in advance to register, spent 20 minutes and can now register
through the website without having to queue to register and perform other treatments.

Keywords: System, Information, Clinic


DAFTAR ISI

COVER..............................................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN.............................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................iii
SURAT PERNYATAAN................................................................................iv
Motto.................................................................................................................v
KATA PENGANTAR.....................................................................................vi
ABSTRAK......................................................................................................vii
ABSTRACT..................................................................................................viii
DAFTAR ISI....................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR......................................................................................xii
DAFTAR TABEL..........................................................................................xiv
BAB I................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah..................................................................................2
1.3 Batasan Masalah........................................................................................2
1.4 Rumusan Masalah.....................................................................................3
1.5 Sistematika Penulisan................................................................................3
BAB II...............................................................................................................4
2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu..................................................................4
2.2 Dasar Teori................................................................................................6
2.2.1 Pengertian Sistem...............................................................................6
2.2.2 Pengertian Perancangan Sistem.........................................................6
2.2.3 Pengertian Klinik...............................................................................6
2.2.4 Pengertian Jaringan Komputer...........................................................7
2.2.5 Konsep Dasar Website.......................................................................9
2.2.6 Komponen Yang Mendukung Dalam Pembuatan Sistem................15
2.2.7 Pengertian PHP MyAdmin...............................................................19
2.2.8 Pengertian XAMPP..........................................................................19
2.2.9 Pengertian MySql dan SQL.............................................................20
2.2.10 Pengertian Sublime Text..................................................................20
2.2.11 Pengertian Hosting...........................................................................20
2.2.12 Pengenalan UML.............................................................................21
2.2.13 Notasi Dalam UML..........................................................................24
BAB III...........................................................................................................31
3.1. Tujuan dan Manfaat Penelitian................................................................31
3.1.1. Tujuan Penelitian.............................................................................31
3.1.2. Manfaat Penelitian...........................................................................31
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian.................................................................32
3.2.1 Tempat Penelitian............................................................................32
3.2.2 Waktu Kegiatan................................................................................32
3.3 Teknik Pengumpulan Data......................................................................32
3.4 Analisa Sistem.........................................................................................33
3.5 Metode Pengembangan System...............................................................34
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi informasi yang semakin maju, membuat suatu


perusahaan atau organisasi harus mengikuti perkembangan agar mendapatkan informasi
yang tepat dan akurat. Untuk mencapai tujuan perusahaan atau organisasi tersebut.

Sistem informasi yang biasa digunakan untuk mengelola data yaitu teknologi
komputer. Komputer itu sendiri berfungsi sebagai alat untuk melakukan proses
penyimpanan, pengolahan ataupun pembuatan data. Salah satu sistem informasi berbasis
komputer adalah website, biasanya sistem informasi web ini ada dalam bentuk offline
ataupun online. Sistem informasi web online. Penyebaran atau penyampaian informasi
yang di lakukan pada sistem informasi online dapat di akses oleh siapa saja dan
dimanapun dengan ketentuan harus mempunyai sambungan internet.

Sistem informasi web online itu pun bisa menjadi salah satu cara alternatif untuk
membantu sebuah pelayanan atau fasilitas kecantikan dalam memberikan pelayanan
terbaik untuk pasiennya.

Klinik Cikarang Skin Center (CSC) adalah salah satu klinik kecantikan yang
berada di cikarang. Tepatnya berada di Ruko cortes B 28 (depan al-azhar jababeka ),
cikarang baru, cikarang, indonesia. Dan sekarang mempunyai satu cabang lagi yang
beralamat di kawasan cifest. Pada umumnya klinik kecantikan “cikarang skin center”
mempunyai layanan pendaftaran pelanggan, penjualan produk serta jasa perawatan wajah
dan seluruh tubuh. Dalam masalah data persediaan cream klinik CSC sudah dalam
bentuk komputerisasi. Namun dalam hal pendaftaran pasien masih dalam bentuk manual
seperti halnya, pasien harus datang langsung ke kliniknya dan mendaftar terlebih dahulu
di kertas atau kartu pendaftaran yang telah disediakan oleh pekerja. Dengan cara
pendaftaran manual seperti ini sangat tidak efisien mengingat jadwal dokter tidak
menentu.

Untuk itu di perlukannya sistem


1 yang dapat mengatasi permasalahan pendaftaran
di klinik CSC, berdasarkan permasalahan tersebut maka penulis mengambil judul
“Perancangan Sistem Pendaftaran Online Klinik Kecantikan Cikarang Skin Center
Berbasis Web“.

1.2 Identifikasi Masalah

Berikut merupakan identifikasi masalah dari penelitian pada klinik Cikarang Skin
Center :

1. Pendaftaran pasien masih dilakukan dengan cara manual, yaitu menuliskan data
pasien di kertas.
2. Jadwal dokternya yang tidak menentu sehingga pasien kesulitan menentukan
waktu konsultasi ataupun perawatan sesuai dengan jadwal dokter tersebut.
3. Belum adanya pencacatan stok cream yang tersedia sehingga pihak dokter tidak
bisa mengetahui secara langsung jenis cream apa saja yang ada pada saat proses
perawatan berlangsung.

1.3 Batasan Masalah

Dengan identifikasi masalah seperti di atas, maka batasan masalah yang diambil
dari tugas ini adalah sebagai berikut :

1. Sistem yang dibangun hanya dapat dijalankan dalam media internet karena
berupa website.
2. Sistem ini dibangun untuk membantu pelanggan dalam melakukan
pendaftaran tanpa harus mengantri.
3. Prototipe sistem ini dibangun menggunakan Sublime Text dan MySql sebagai
databasenya.

1.4 Rumusan Masalah

Dari batasan masalah di atas, maka dapat diklasifikasikan menjadi beberapa poin
berikut ini :
1. Bagaimana membuat Sistem Informasi Klinik Kecantikan Cikarang Skin
Center Berbasis Web?
2. Bagaimana mengimplementasikan Sistem Informasi Klinik Kecantikan
Cikarang Skin Center Berbasis Web?

1.5 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan laporan ini disesuaikan dengan tata cara


penulisan skripsi pada STMIK Muhammadiyah Jakarata, rancangan yanag akan
disajikan pada skripsi ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan
masalah, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan teori-teori yang terkait dengan permasalahan yang diambil.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi tentang metode penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
objek penelitian dan metode pengembangan.
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu

Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu

Nama Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian Metode

Dahlan Abdullah, Perancangan Sistem ini dapat Metode


Iswandi Program Sistem menekan biaya FIFO,
Studi Teknik Pendaftaran pendataan pasien secara Web
Informatika, Online Pasien manual, sekaligus dapat Service
Fakultas Teknik, Pada Klinik mempromosikan
Universitas Dengan Metode berbagai informasi
Malikussaleh Fifo Berbasis tentang pelayanan
Reuleut, Aceh Utara Service, 2015 kesehatan diklinik
– Indonesia1

Monalisa , Irfan Sistem Informasi Sistem ini dapat Web,


Mahendra , Klinik Berbasis mempermudah proses PHP,
STMIK Nusa Web Pada Klinik input data, pencarian MySql
Mandiri Jakarta2 Umum Dan data, dan pembutan
Kecantikan laporan. Atau
Dokter Galuh memungkinkan layanan
Dwi Anandhita pada pasien akan
Jakarta, 2017 menjadi lebih cepat dan
akurat.

Munfarida Dian Aplikasi Dengan adanya aplikasi PHP,


Prabandari, Pendaftaran tersebut sangat berguna Mysql,
Gunadarma Online Klinik sebagai media publikasi Web
University3 Kecantikan kepada pengunjung atau
Berbasis Web us4er dari website
Dengan PHP Dan
MYSQL, 2015
1
Dahlan Abdullah, Iswandi Iswandi, 2015, Perancangan Sistem Pendaftaran Online Pasien Pada Klinik Dengan
Metode FIFO Berbasis Web Service, e-Journal Techsi Teknik Informatika.
2
Monalisa, Irfan Mahendra, Sistem Informasi Klinik Umum dan Kecantikan Dokter Galuh Dwi Anandhita
Jakarta, CKI On SPOT, Vol. 10, No. 2, Desember 2017.
3
Munfarida Dian Prabandari, Aplikasi Pendaftaran Online Klinik Kecantikan Berbasis Web Dengan
Menggunakan PHP dan MYSQL, Gunadarma University 2015.

4
Harma Oktafia Penerapan Dengan adanya Sistem Metode
Lingga Wijaya, Metode Waterfall Berbasis Web Mobile, Waterfa
STMIK Atma Luhur Pada Sistem yang sudah terkoneksi ll, Web,
Pangkal Pinang4 Informasi keinternet, tentunya PHP,
Pendaftaran akan sangat Databas
Pasien Rawat memudahkan e
Jalan Berbasis pemrosesan data yang MySql,
Web Mobile, akan disimpan dan XAMP
2017 dapat dikumpulkan P
lebih cepat

2.2 Pengertian Sistem

Menurut Drs.Zulkifli Amsyah, MLS. ada beberapa definisi mengenai sistem,


tetapi definisi dari kamus webster’s Unabridged lebih mendekati dengan keperluan.
Definisi tersebut adalah sebagai berikut : “Sistem adalah elemen-elemen yang saling
berhubungan membentuk satu kesatuan atau organisasi”.5

2.3 Sistem Informasi


Sistem Informasi Merupakan suatu kombinasi teratur dari orang – orang,
hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan,
mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.6

2.4 Pengertian Klinik

Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanana


kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan spesialistik,
diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga kesehatan (perawat dan atau bidan)
dan di pimpin oleh seorang tenaga medis (dokter, dokter spesialis, dokter gigi, dokter
gigi spesialis).7

4
Harma Oktafia Lingga Wijaya, Penerapan Metode Waterfall Pada Sistem Informasi Pendaftaran Pasien Rawat
Jalan Berbasis Web Mobile, Jurnal Sisfokom Vol 6, No 2 (2017).
5
Drs.Zulkifli Amsyah, MLS.”Manajemen Sistem Informasi”Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utara,2005.
6
Elisabet Yunaeti Anggraeni dan Rita Irviani, 2017, Yogyakarta, Pengantar Sistem Informasi, Penerbit CV
Andi Offset.
7
Tiara handayani, Gerson Feoh, Perancangan sistem informasi rekam medis berbasis web(Studi kasus di klinik
bersalin Sriati kota sungai penuh – jambi ), Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer, Volume2, Nomor2,
Oktober 2016.
2.5 Konsep Dasar Website

2.5.1 Definisi Website


Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang
digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi suara,
atau gabungan dari semuanya, baik bersifat statis ataupun dinamis yang membentuk satu
rangkain bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan
jaringan-jaringan halaman. Hubungan antara satu halaman web dengan halaman web
yang lainnya disebut Hyperlink, sedangkan teks yang dijadikan media penghubung
disebut Hypertext.8

beberapa hal yang dipersiapkan untuk membangun website gratis, maka harus
tersedia unsur-unsur pendukungnya sebagai berikut :9

1. Nama Domain (Domain name/URL – Unifrom Resource Locator)


2. Rumah Website (Website Hosting)
3. Content Management System (CMS)

Perkembangan dunia website pada saat ini lebih menekankan pada pengelola
content sebuah website. Pengguna yang tidak bisa bahasa pemograman website pada saat
ini bisa membuat website dengan memanfaatkan CMS tersebut.10

2.5.2 Jenis – Jenis Web

Seiringan dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, website


juga mengalami perkembangan yang sangat berarti. Dalam pengelompokan jenis web,
lebih diarahkan berdasarkan kepada fungsi, sifat atau style dan bahasa pemograman yang
digunakan. Jenis- jenis web berdasarkan sifat atau stylenya :11

8
Rahmat Hidayat, Cara Praktis Membangun Website Gratis, Penerbit PT. Elex Media Komputindo Kompas –
Gramedia, anggota IKAPI, Jakarta, 2010.
9
Rahmat Hidayat, Cara Praktis Membangun Website Gratis, Penerbit PT. Elex Media Komputindo Kompas –
Gramedia, anggota IKAPI, Jakarta, 2010.
10
Rahmat Hidayat, Cara Praktis Membangun Website Gratis, Penerbit PT. Elex Media Komputindo Kompas –
Gramedia, anggota IKAPI, Jakarta, 2010.
11
Rahmat Hidayat, Cara Praktis Membangun Website Gratis, Penerbit PT. Elex Media Komputindo Kompas –
Gramedia,anggota IKAPI, Jakarta, 2010.
1. Website Dinamis, merupakan sebuah website yang menyediakan content atau isi
yang selalu berubah-ubah setiap saat. Bahasa pemogaraman yang digunakan antara
lain PHP, ASP, NET dan memanfaatkan database MySQL atau MS SQL.12
2. Website Statis, merupakan website yang contentnya sangat jarang diubah. Bahasa
pemograman yang digunakan adalah HTML. Dan belum memanfaatkan databas.
Misalnya web profil organisasi dan lain-lain.13

Berdasarkan pada fungsinya, website terbagi atas :14

1. Personal website, website yang berisi informasi pribadi seseorang.


2. Commercial website, website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan yang bersifat
bisnis.
3. Goverment website, website yang dimiliki oleh instansi pemerintahan, pendidikan
yang bertujuan memberikan pelayanan kepada pengguna.
4. Non-Profit Organization website, dimiliki oleh organisasi yang bersifat non-profit
atau tidak bersifat bisnis.

2.5.3 Definisi Web Server

Web Server adalah sebuah software memberikan layanan berbasis data dan
berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan
biasanya kita kenal dengan nama web browser (Mozila Firefox, Google Chrome) dan
untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan
umumnya akan berbentuk dokumen HTML.15

Fungsi utama web server adalah untuk melakukan atau akan mentransfer berkas
permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan sedemikian
rupa dan halaman web yang diminta terdiri berkas teks, video, gambar, file, dan banyak
lagi. Proses ini dilakukan melalui sebuah protokol komunikasi yang telah ditentukan
sedemikian rupa. Setelah memahami pengertian web server dan fungsinya kini kita harus

12
Rahmat Hidayat, Cara Praktis Membangun Website Gratis, Penerbit PT. Elex Media Komputindo Kompas –
Gramedia, anggota IKAPI, Jakarta, 2010.
13
Rahmat Hidayat, Cara Praktis Membangun Website Gratis, Penerbit PT. Elex Media Komputindo Kompas –
Gramedia,anggota IKAPI, Jakarta, 2010.
14
Rahmat Hidayat, Cara Praktis Membangun Website Gratis, Penerbit PT. Elex Media Komputindo Kompas –
Gramedia, anggota IKAPI, Jakarta, 2010.
15
Id CloudHost, Pengertian Web Server dan Fungsinya, 20 Agustus 2015, Diakses Pada tanggal 28 Agustus
2018 Pukul 05.00 WIB.
mengenal berbagai macam contoh web server yang paling umum dan populer. Berikut
diantaranya :16

 Apache
 NGINX
 IIS (Internet Information Services)
 LIGHTTPD

Gambar 2. 1 Tugas Web Server

2.5.4 Definisi Web Browser

Menurut Rulia Puji Hastanti, dkk browser adalah sebuah perangkat lunak atau
software yang berfungsi untuk menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen –
dokumen yang disediakan oleh srever web. Web browser dikenal juga dengan istilah
browser, atau peselancar, atau Internet browser adalah suatu program computer yang
menyediakan fasilitas untuk membaca halaman web di suatu komputer. 17

Hampir setiap pengguna internet tidak bisa terlepas dari penggunaan web browser
baik untuk mencari informasi maupun mengambil informasi. Web browser memiliki
beberapa fungsi diantaranya sebagai berikut :18

1. Membuka halaman website


2. Memastikan keamanan suatu web
3. Mendukung permintaan data
4. Mengumpulkan data dan memaksimalkan tampilan

16
Id CloudHost, Pengertian Web Server dan Fungsinya, 20 Agustus 2015, Diakses pada tanggal 28 Agustus
2018 Pukul 05.00 WIB.
17
Rulia Puji Hastanti, dkk, 2015. Sistem Penjualan Berbasis Web (E-Commerce) Pada Tata Distro Kabupaten
Pacitan. Vol 3 No 2, hal 3.
18
Muhammad Zakaria, Pengertian dan Fungsi Web Browser, Nesaba Media 2018.
5. Mendukung penggunaan search engine

Dalam pemograman web, anda akan mengenal istilah Client Side dan Server Side
Scripting, 2 istilah itu digunakan yntyk mengelompokan beberapa bahasa pemograman
web berdasarkan siapa atau pihak mana yang melakukan pengelolahan data web.

Jika diartikan secara bahasa, Client Side berarti sisi pengguna dan Server Side
berarti Server atau Penyedia.

2.5.5 Konsep Dasar Client Side Scripting

Definisi Client Side Scripting adalah bahasa pemograman web yang pengelohan
datanya dilakukan oleh komputer pengguna dan pengunjung. Jadi, ketika seseorang
berkunjung ke sebuah web, komputernya akan mendownload data atau script yang
bersifat client side di web tersebut. Client side script mempengaruhi berat tidaknya
loading sebuah website yang tergantung pada kecepatan loading dan spesifikasi
komputer serta koneksi internet penggunanya.

Client side meliputi kode-kode yang ditampilakan ketika anda mengklik kanan
pada sebuah halaman web dan melihat sumber halaman (View Page Source).

Contoh dari Client Side Scripting diantara lain :

 HTML(Hypertext Markup Language)


 CSS
 JavaScript
 XML

Gambar 2. 2 Proses Client Server Side Scripting


2.5.6 Konsep Dasar Server Side Scripting

Definisi Server Scripting adalah bahasa pemograman yang pengolahan datanya


dilakukan oleh komputer server atau penyedia. Jadi, setiap kali sebuah web dikunjungi
server akan mengirimkan data-data yang diminta dari database yang kemudian akan
ditampikan di web. Server side script biasanya hanya pada web dinamis saja, server side
script mempengaruhi berat tidaknya loading sebuah website tergantung pada kecepatan
dan spesifikasi komputer server. Kode-kode server side tidak bisa dilihat karena sifatnya
yang rahasia untuk client.

Contoh dari Server Side Scripting diantara lain :

 PHP
 ASP(Active Server Page)
 JSP(Java Server Page)
 ASP.Net

Gambar 2. 3 Proses Server Side Scripting

2.6 Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan Komputer merupakan sebuah kumpulan komputer, printer, dan


perangkat jaringan lainnya yang terhubung menjadi satu bagian yang bekerja dan
mengelola untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Kabel atau tanpa kabel sebuah data
dapat bertukar informasi sehingga pengguna jaringan mampu saling bertukar dokumen
atau data dan dapat mencetak informasi pada printer yang sama dan bisa menggunakan
hardware/software yang terhubungan dengan jaringan komputer.19

2.6.1 Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis yaitu :

a) Local Area Network (LAN)

Local Area Network (LAN), adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang
relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan, seperti sebuah kantor pada
sebuah gedung, atau tiap-tiap ruangan pada sebuah sekolah. Biasanya jarak
antarnode tidak lebih jauh dari sekitar 200 m.20

b) Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network (MAN), biasanya meliputi area yang lebih


besar dari LAN, misalnya antar gedung dalam suatu daerah (wilayah seperti
propinsi atau negara lain). Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah
jaringan kecil kedalam lingkungan area yang lebih besar. Sebagai contoh, jaringan
beberapa kantor cabang sebuah bank didalam sebuah kota besar yang dihubungkan
antara satu dengan lainnya.21

c) Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network (WAN), adalah jaringan yang biasanya sudah


menggunakan wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena
jangkauannya yang lebih luas, bukan hanya meliputi satu kota atau antar kota
dalam suatu wilayah, tetapi mulai menjangkau area atau wilayah otoritas negara
lain. Sebagai contoh, jaringan komputer kantor city bank yang ada diindonesia
ataupun yang ada dinegara lain, yang saling berhubungan, jaringan ATM Master
Card, visa card, atau cirrus yang terbesar diseluruh dunia dan lain-lain.22

d) Internet

19
Soetam Rizky Wicaksono, 2019. Jaringan Komputer Konsep dan Studi Kasus, Malang – Jawa Timur.
Penerbit CV. Seribu Bintang. Hal.
20
Melwin Syafrizal, Pengantar Jaringan Komputer, Penerbit C.V. ANDI OFFSET, Yogyakarta 2010.
21
Melwin Syafrizal, Pengantar Jaringan Komputer, Penerbit C.V. ANDI OFFSET, Yogyakarta 2010.
22
Melwin Syafrizal, Pengantar Jaringan Komputer, Penerbit C.V. ANDI OFFSET, Yogyakarta 2010.
Internet adalah kumpulan jaringan dari jaringan – jaringan komputer dunia
yang terdiri dari jutaan unit – unit kecil, seperti jaringan pendidikan, jaringan
bisnis, jaringan pemerintah, dan lain – lain, yang secara bersama menyediakan
layanan informasi seperti e-mail, online chat, transfer file dan saling
keterhubungan (linked) antara satu halaman web dengan sumber halaman web
yang lainnya. 23

2.7 Komponen Yang Mendukung Dalam Pembuatan Sistem

2.7.1 PHP (Hypertext Preprocessor)

Menurut Kustiyahningsih “PHP (atau resminya PHP : Hypertext


Preprocessor ) adalah skrip bersifat sever side yang ditambahakan dalam HTML.
PHP sendiri merupakan singkatan dari Personal Home Page Toold. Skrip ini akan
membuat suatu aplikasi dapat diintegrasikan kedalam HTML sehingga suatu
halaman web tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis. Sifat server
side berarti pengerjaan kode program dilakukan di server, baru kemudian hasilnya
dikirimkan ke browser”.24

Berdasarkan pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa PHP


(Hypertext Preprocessor) adalah suatu bahasa pemograman yang digunakan untuk
menerjemahkan baris kode program menjadi kode mesin yang dapat dimengerti
oleh komputer yang bersifat server side yang dapat ditambahkan ke dalam
HTML.25

Tujuan utama bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web untuk
menulis halaman web dinamik dengan cepat. Kelebihan PHP pada saat ini bahasa
PERL dan CGI sudah jauh ketinggalan jaman sehingga sebagian besar designer
web banyak beralih kebahasa server-side scripting yang lebih dinamis seperti
PHP.26

23
Yuhefizar, 10 Jam Menguasai Internet Teknologi dan Aplikasinya, Penerbit PT Elex Media Komputindo,
Jakarta 2008.
24
Supono dan Virdiandry Putratama, Pemograman Web dengan Menggunakan PHP Framework Codeigniter,
Yogyakarta : Deepublish, Mei 2018.
25
Supono dan Vidiandry Putratama, Pemograman Web dengan Menggunakan PHP Framework Codeigniter,
Yogyakarta : Deepublish, Mei 2018.
26
Abdul Kadir,”Membuat Aplikasi Web dengan PHP + Database MySql”Yogyakarta :Andi, 2009.
Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan
yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di
dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah :27

1. MySQL
2. Ms. Access
3. Sybase
4. PostgreSQL

2.7.2 Dasar-dasar PHP

PHP adalah sebuah bahasa script yang sangat bagus dan cocok untuk
digabungkan dengan HTML. Dengan kemampuan PHP untuk membuat website yang
dinamis serta keindahan desain menggunakan HTML, maka nyaris tidak ada yang tidak
dapat dilakukan gabungan kedua bahasa ini di dunia web.28

Kelebihannya lagi, PHP ini merupakan bahasa yang sangat mudah, bagi yang
pernah memperlajari C atau bahasa pemograman lain akan sangat merasakan perbedaan
ini. Contoh salah satu perbedaan yang paling terasa adalah bahwa kita tidak usah repot-
repot deklarasi variabel di awal,kalau butuh variabel tinggal pakai. Untuk dapat
menjalankan PHP anda membutuhkan sebuah web server. Ada banyak Software Web
Server yang dapat anda gunakan untuk menjalankan script PHP dikomputer kita.
Contoh web server yang dapat kita pakai adalah Apache, software ini dapat kita
download di internet. Untuk lebih memudahkan Apache sudah tersedia satu paket
dengan MySQL dalam Software PHPTriad.29

2.7.3 Variabel Pada PHP

PHP mendukung beberapa jenis Variabel sebagai berikut :30

1. Integer, Variabel berjenis Integer bertujuan menyimpan bilangan bulat (tidak


termasuk bagian pecahan atau pemangkatannya).
2. Double, digunakan untuk bilangan berjenis pecahan dan pemangkatannya.
3. String, merupakan jenis data berupa karakter yang disimpan sebagai nomor pada
memori komputer. Nilai yang disimpan adalah nilai ASCII karakter string tersebut.
27
Abdul Kadir,”Membuat Aplikasi Web dengan PHP + Database Mysql”Yogyakarta:Andi, 2009.
28
Abdul Kadir,”Membuat Aplikasi Web dengan PHP + Database MySql”Yogyakarta :Andi, 2009.
29
Abdul Kadir,”Membuat Aplikasi Web dengan PHP + Databae MySql”Yogyakarta :Andi, 2009.
30
Abdul Kadir,”Membuat Aplikasi Web dengan PHP + Database MySql”Yogyakarta :Andi, 2009.
4. Array, adalah set variabel yang mempunyai jenis data yang sama. Array
mengandung komponen yang dinamakan elemen.
5. Object, adalah jenis variabel yang berdasarkan gambaran object pada dunia nyata,
yang berupa “status” dan juga “tingkah laku”. Sebuah object menyimpan statusnya
pada sebuah Variabel dan tingkah lakunya berupa parameter.
6. PDFDoc, (bila dukungan pada PDF diaktifkan).
7. PDFInfo, (bila dukungan pada PDF diaktifkan).

2.7.4 Prinsip Kerja PHP (Hypertext Preprocessor)

Bahasa pemograman PHP merupakan bahasa pemograman yang dikategorikan


pada Server Side Programming, yang artinya bahasa pemograman ini memerlukan
penerjemah dalam hal ini web server untuk menjalankannya. Berikut ini diberikan
gambaran tentang cara kerja bahasa pemograman PHP : 31

Gambar 2. 4 Prinsip Kerja PHP

Penjelasan Gambar diatas :32

1. Client atau user mengakses url file PHP (menggunakan browser)


(seperti Internet Explorer, Mozila Firefox, Goole Chrome, dan lain-
lain).
2. Web Server mendapatkan request atau permintaan dari user lalu
meneruskan ke Server melalui jaringan internet.

31
Supono dan Virdiandry Putratama, Pemograman Web dengan Menggunakan PHP Framework Codeigniter,
Yogyakarta : Deepublish, Mei 2018.
32
Supono dan Virdiandry Putratama, Pemograman Web dengan Menggunakan PHP Framework Codeigniter,
Yogyakarta : Deepublish, Mei 2018.
3. Web Server lalu meneruskan permintaan file PHP tersebut ke PHP
processor. PHP processor dapat berupa modul (bagian dari web
server) atau terpisah (sebagai CGI atau Fast-CGI).
4. Permintaan diproses oleh PHP dan diteruskan ke database (jika
terdapat permintaan ke database), kemudian hasilnya dikirim kembali
ke web server.
5. Web Server memaket kembali hasil tersebut dengan menambahkan
HTTP header dan dikirim kembali ke browser melalui jaringan
internet.
6. Browser memproses HTTP paket dan menampilkannya kembali
kepada user sebagai file HTML.

2.8 Pengertian PHP MyAdmin

“PHP MyAdmin merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat


database, pengguna (User), memodifikasi tabel, maupun mengirim database secara
cepat dan mudah tanpa harus menggunakan perintah (command) SQL”.33

2.9 Pengertian XAMPP


XAMPP (X(Window/Linux) Apache MySQL PHP dan Perl) Merupakan paket
server web PHP dan database MySQL yang paling populer dikalangan pengembang
web dengan menggunakan PHP dan MySQL sebagai databasenya.34

Paket XAMPP,sesuai dengan kepanjangannya, X yang berarti Windows atau


Linux, pengguna bisa memilih paket yang diinginkan untuk windows atau linux.
XAMPP termasuk paket server yang paling mudah untuk digunakan sebagai paket
untuk pengembangan aplikasi web. XAMPP dapat diperoleh dari http://xampp.org atau
http://apachefriends.org.

XAMPP memiliki paket yang bisa didownload dalam bentuk :

 Installer
 File ZIP
 USB
33
Agung Baitul Hikmah M.Kom.,Deddy Supriadi M.Kom.,Tuti Alawiyah, S.T, Cara Cepat Membangun
Website Dari Nol, Penerbit CV Andi Offset(penerbit Andi) 2015.
34
Betha Sidik ir,Pemrograman Web dengan PHP,Penerbit Informatika Bandung 2014.
2.10 Pengertian MySql dan SQL

MySQL adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan
mengirim datanya dengan sangat cepat, multi user serta menggunakan perintah standar
SQL (Structure Quered Language). MySQL memiliki dua bentuk lisensi, yaitu
FreeSoftware dan Shareware. MySQL yang biasa kita gunakan adalah MySQL Free
Software yang berada dibawah lisensi GNU/GPL (General Public License). MySql
merupakan sebuah database server yang free, artinya kita bebas menggunakan database
ini untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa harus membeli atau membayar
lisensinya.35

2.11 Pengertian Sublime Text

Sublime Text adalah aplikasi editor untuk kode dan text yang dapat berjalan
diberbagai platform operating sistem dengan menggunakan teknologi phyton API.

2.12 Pengertian Hosting

Hosting (disebut juga web hosting / sewa hosting) adalah penyewaan tempat
untuk menampung data – data yang diperlukan oleh sebuah website dan sehingga dapat
diakses lewat internet. Data disini dapat berupa file, gambar, email,
aplikasi/program/script dan database.

2.13 Pengenalan UML

UML singkatan dari United Modeling Language yang bersifat Bahasa


permodelan standar. Chonoles mengatakan sebagai bahasa, berarti UML memiliki
sintaks dan sematik. Ketika membuat model menggunakan konsep UML ada aturan-
aturan yang harus diikuti. UML bukan hanya sekedar diagram, tetapi juga menceritakan
konteksnya.36

Berikut ini adalah diagram-diagram yang ada pada UML :

1. Diagram kelas, bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-


kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi.
Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan system berorientasi objek. 37
35
Teuku Radillah, S.Kom., M.Kom. Visual Basic 6.0 Return, Penerbit Deepublish(Group Penerbitan CV Budi
Utama) 2018.
36
Muhamad Muslihudin dan Oktafianto , Analisis dan Perancangan Sistem Informasi menggunakan model
terstruktur dan UML, Penerbit Andi, 2015.
37
Muhammad Muslihudin dan Oktafianto, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi menggunakan model
2. Diagram Paket (Package Diagram), bersifat statis. Diagram ini
memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagram
komponen.38
3. Diagram Use Case, bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use
case dan actor-actor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama
sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu system
yang dibutuhkan serta diharapakan pengguna.39
4. Diagram Interaksi dan Sequence (Urutan), bersifat dinamis. Diagram urutan
adalah diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam
suatu waktu tertentu.40
5. Diagram komunikasi (Communication Diagram), bersifat dinamis. Diagram
kolaborasi UML 1.4 yang menekankan organisasi structural dari objek-objek
yang meminta serta mengirim pesan.41
6. Diagram Statechart (Statechart Diagram), bersifat dinamis. Diagram status
memperlihatkan keadaan-keadaan pada system, memuat status (state), transisi,
kejadian serta aktivitas. Diagram ini terutama penting untuk memperlihatkan
sifat dinamis dari antarmuka (interface), kelas, kolaborasi dan terutama pada
pemodelan system-sistem yang reaktif.42
7. Diagram Aktivitas (Activity Diagram), bersifat dinamis. Diagram aktivitas
adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu
aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu system. Diagram ini terutama
penting dalam suatu sistem serta permodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan
memberi tekanan pada aliran kendali antarobjek.43
8. Diagram Komponen (Component Diagram), bersifat statis. Diagram
komponen ini memperlihatkan organisasi serta ketergantungan
system/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada
sebelumnya. Diagram ini berhubungan dengan diagram kelas dimana
terstruktur dan UML, Penerbit Andi, 2015.
38
Muhammad Muslihudin dan Oktafianto, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi menggunakan model
terstruktur dan UML, Penerbit Andi, 2015.
39
Muhammad Muslihudin dan Oktafianto, Analisis dan Perancangan sistem informasi menggunakan model
terstruktur dan UML, Penerbit Andi, 2015.
40
Ibid hal
41
Muhammad Muslihudin dan Oktafianto, Analisis dan Perancangan Sistem informasi menggunakan model
terstruktur dan UML, Penerbit Andi, 2015.
42
Muhammad Muslihudin dan Oktafianto, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi menggunakan model
terstruktur dan UML, Penerbit Andi, 2015.
43
Muhammad Muslihudin dan Oktafianto, Analisis dan Perancangan sistem informasi menggunakan model
terstruktur dan UML, Penerbit Andi, 2015.
komponen secara tipikal dipetakan ke dalam sutu atau lebih kelas-kelas,
antarmuka-antarmuka serta kolaborasi-kolaborasi.44
9. Diagram Deployment (Deployment Diagram), bersifat statis. Diagram ini
memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time). Diagram ini
memuat satu atau lebih komponen-komponen.45

Kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam


pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai dengan kebutuhan.

2.13.1 Notasi Dalam UML

Tabel 2. 2 Notasi Pada Use Case Diagram

44
Muhammad Muslihudin dan Oktafianto, Analisis dan Perancangan sistem informasi menggunakan model
terstruktur dan UML, Penerbit Andi, 2015.
45
Muhammad Muslihudin dan Oktafianto, Analisis dan Perancangan sistem informasi menggunakan model
terstruktur dan UML, Penerbit Andi, 2015.
No Simbol Nama Keterangan

Orang, proses, atau


system lain yang
berinteraksi dengan
1 Actor system informasi yang
akan dibuat itu sendiri,
jadi walaupun gambar
orang, tapi actor belum
tentu orang.

Fungsionalitas yang
disediakan system
2 Use Case sebagai unit – unit yang
saling bertukar pesan
antar unit atau actor.

Komunikasi antara actor


dan use case yang
Asosiasi / berpartisipasi pada use
3
Association case atau use case
memiliki interaksi
dengan aktor

Relasi use case


tambahan ke sebuah use
Ekstensi / case dimana use case
4 yang ditambahkan dapat
extend
berdiri sendiri walau
tanpa use case
tamabahan itu

Hubungan generalisasi
dan spesialisasai (umum
Generalisasi / – khusus) antara dua
5 buah use case dimana
generalization
fungsi yang satu adalah
fungsi yang lebih umum
dari lainnya.

Relasi use case


tambahan ke sebuah use
case dimana use case
yang ditambahkan
6 Include memerlukan use case ini
untuk menjalankan
fungsinya atau sebagai
syarat dijalankan use
case ini.

Hubungan dimana
perubahan yang terjadi
pada suatu elemen
mandiri (indepedent)
7 Dependency akan mempengaruhi
Tabel 2. 3 Notasi Pada Class Diagram

No Symbol Nama Keterangan

Merupakan kumpulan
objek yang memiliki
atribut dan operasi yang
1 Class sama atau
mengabstraksikan
elemen – elemen yang
sedang dibangun.

Upaya untuk
Nary menghindari asosiasi
2
Association dengan lebih dari 2
objek.

Relasi antar kelas


dengan makna
Generalisasi /
3 generalisasi –
generalization
spesialisasi (umum
khusus).

Deskripsi dari urutan


aksi – aksi yang
ditampilkan system
4 Collaboration
yang menghasilkan
suatu hasil yang terukur
bagi suatu aktor.

Operasi yang benar –


5 Realization benar dilakukan oleh
suatu objek

Hubungan dimana
perubahan yang terjadi
pada suatu elemen
6 Dependency mandiri (independent)
akan mempengaruhi
elemen yang tidak
mandiri.
Apa yang
menghubungkan antara
7 Association
objek satu dengan objek
lainnya.

Tabel 2. 4 Notasi Pada Sequence Diagram


No Simbol Nama Keterangan

Orang, proses atau


system lain yang
berinteraksi dengan
system informasi yang
akan dibuat itu sendiri,
jadi walaupun symbol
1 Actor dari actor adalah
gambar orang, tapi
actor belum tentu
merupakan orang
biasanya dinyatakan
menggunakan benda di
awal frase nama actor.

Menggambarkan
tempat mulai dan
A Focus of
berakhirnya message.
2 Control &
ALife Line

Menggambarkan
hubungan yang akan
3 Entity Class
dilakukan .

Menggambarkan
Boundary sebuah gambaran dari
4
Class form.
Menggambarkan
penghubung antara
5 Control Class boundary dengan tabel.

Menggambarkan
Berakhirnya
6 Amassage
pengiriman pesan.

Tabel 2. 5 Notasi Pada Activity Diagram


No Simbol Nama Keterangan

Aktivitas yang
dilakukan system,
1 State
aktivitas yang terjadi di
dalam activity.

Status awal aktifitas


system, sebuah diagram
2 Initial State
aktifitas memiliki
sebuah status awal.

Status akhir yang


dilakukan sistem,
3 Final State sebuah diagram
aktifitas memiliki
sebuah status akhir.

Kegiatan yang
dilakukan secara
Transation pararel.
4
(fork)

Menunjukkan kegiatan
yang digabungkan.
Transition
5
(join)
Asosiasi percabangan
Percabangan / dimana jika ada pilihan
6 aktifitas lebih dari satu.
decision

Urutan pemindahan
suatu aktivitas.
7 Control Flow
2.1

2.2

2.3

2.4

2.5

2.6

2.7

2.8

2.9

2.10

2.11

2.12

2.13

2.14

2.15 Pengujian Perangkat Lunak


Testing aplikasi atau yang lebih dikenal dengan pengujian sistem sangat diperlukan untuk
menjamin kualitas dari aplikasi yang dibuat. Selain itu testing aplikasi bertujuan untuk
menemukan bug sistem dari awal sehingga saat sistem sudah diimplementasikan meskipun
terjadi bug hanya dalam presentasi yang kecil. Metode pengujuan sistem disini menggunakan
metode pengujian black box. Pengujian black box ini tidak perlu mengetahui sampai seluk
beluk pengcodingan yang terjadi di belakang layar, cukup mengetahui bagaimana kesesuaian
hasil output atas input yang di lakukan.

2.16.1 Metode Pengujian Sistem


Black Box Testing adalah suatu pengujian yang dilakukan hanya untuk mengamati
hasil dari eksekusi pada software tersebut. Pengamatan hasil ini melalui data uji dan
memeriksa fungsional dari perangkat lunak itu sendiri. Jadi dapat dianalogikan seperti
kita melihat suatu kotak hitam. Dimana kita hanya bisa melihat penampilan pada luarnya
saja, tanpa mengetahui apa yang ada dibalik kotak hitam tersebut. Pengujian black box
testing ini juga mengevaluasi hanya pada tampilan luarnya saja (interface),
fungsionalnya, dan tidak melihat atau mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi di
dalam proses detilnya. Namun hanya mengetahui proses input dan output-nya saja.

Gambar 2. 4 Black Box Testing

Black Box Testing juga merupakan suatu bentuk pengujian yang menggunakan
metode pengujian yang menguji fungsionalitas aplikasi yang bertentangan dengan
struktur internal atau kerjanya
(berbanding terbalik dengan White
Box). Berusaha untuk
mengetahui pengetahuan khusus dari
kode suatu aplikasi atau struktur
internal dan pengetahuan pemrograman
yang pada umumnya tidak diperlukan. Metode uji ini dapat diterapkan pada semua
tingkat pengujian perangkat lunak, seperti : unit, integrasi, fungsional, sistem dan
penerimaan. Pengujian ini biasanya sangat sering digunakan, jika tidak semua pengujian
pada tingkat yang lebih tinggi. Tetapi juga bisa mendominasi unit testingnya juga.
Gambar 2. 5 Functional of Black box Testing

2.16.2 Fungsi Dari Black Box Testing

Berikut adalah fungsi-fungsi dari proses pengujian Black Box Testing :


1. Menemukan fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang di dalam suatu
software.
2. Mencari kesalahan interface yang terjadi saat software dijalankan.
3. Untuk mengetahui kesalahan dalam struktur data atau akses database
eksternal di dalam suatu aplikasi.
4. Menguji kinerja dari software tersebut.
5. Menginisialisasikan dan mencari kesalahan dari terminasi software itu
sendiri.

2.16.3 Ciri-Ciri Pengujian Black Box


1. Black box testing berfokus pada kebutuhan fungsional pada software,
berdasarkan pada spesifikasi kebutuhan dari software.
2. Black box testing merupakan pendekatan pelengkap dalam mencakup error
dengan kelas yang berbeda dari metode white box testing.
3. Black box testing melakukan pengujian tanpa pengetahuan detil struktur
internal dari sistem atau komponen yang dites. juga disebut sebagai
behavioral testing, specification-based testing, input/output testing atau
functional testing
Pada black box testing terdapat jenis teknik design tes yang dapat dipilih
berdasarkan pada tipe testing yang akan digunakan, yang diantaranya:
1. Equivalence Class Partitioning
2. Boundary Value Analysis
3. State Transitions Testing
4. Cause-Effect Graphing

2.16.4 Kategori Error Black Box Testing

Kategori error yang akan diketahui melalui black box testing adalah sebagai
berikut :
 Fungsi yang hilang atau tak benar
 Error dari antar-muka
 Error dari struktur data atau akses eksternal database
 Error dari kinerja atau tingkah laku
 Error dari inisialisasi dan terminasi

Gambar 2.6 Black Box


2.17 Wireframe

Mockup atau Wireframe adalah rancangan atau gambaran rangka awal suatu desain web

atau aplikasi android yang dibuat dengan cara manual menggunakan software edit gambar

seperti software pencil evolus atau software online pengedit gambar lainnya. Mockup atau

wireframe juga adalah sebuah gambaran model dan prototipe pada halaman web atau aplikasi
android secara detail. Wireframe digunakan agar mempermudah konsep dalam perancangan

dan membangun sebuah aplikasi.46

Sebuah wireframe adalah stuktur dasar dari sebuah website/aplikasi android. Dalam

tahap pengembangan, wireframe dapat menetapkan fungsi (sliders, tabs, dan lainnya) tanpa

warna atau desain apapun, hanya structural guidelinesnya saja. Wireframing merupakan tahap

yang penting dalam proses perancangan. Wireframe mumungkinkan untuk mendefinisikan

information hierarky dari desain, sehingga memudahkan dalam perancangan layout sesuai

dengan yang direncanakan tentang bagaimana user dapat memproses informasi. Wireframe

dapat membantu untuk mengorganisir dan menyederhanakan elemen dan isi di dalam

website/aplikasi android.47

Wireframe adalah rancangan awal sebuah web atau aplikasi mobile yang dapat dibuat

secara manual menggunakan perangkat lunak pengolah citra digital, atau software khusus

untuk desain aplikasi. Mockup atau wireframe merupakan gambar rancangan antarmuka atau

prototype dari halaman web atau aplikasi mobile secara detail.48

2D Wireframe : Menampilkan objek dalam bentuk garis, biasanya digunakan untuk

menampilkan gambar secara sepat.49

3D Wireframe : Serupa dengan 2D Wireframe, tampilan terdiri dari garis-garis

sehingga akan sulit membedakan antara objek yang berada didepan dengan objek yang

berada di belakangnya 50

46
Hendriyani, Y. Suryani, K., “.Pemrograman android : teori dan aplikasi.”, (Pasuruan: CV penerbit qiara
media, 2019) hlm. 171
47
Ibid, hlm. 172
48
Tolle, H. Pinandito, A. Kharisma, P, A. Dewi, K, R, “Pengembangan aplikasi perangkat bergerak (konsep
& implementasi)”, (Malang: Ubmedia, 2017) hlm.71
49
Sastra, S, “Metode praktis modeling rancang bangun dengan AutoCAD” ( Jakarta: PT elex media
komputindo, 2019) hlm.42
50
Sastra, S, “Metode praktis modeling rancang bangun dengan AutoCAD” ( Jakarta: PT elex media
komputindo, 2019) hlm.43
Gambar 2.7 Wirefrime
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Tujuan dan Manfaat Penelitian

3.1.1. Tujuan Penelitian


Adapun tujuan penelitian dari tugas ini adalah :
1. Untuk mempermudah para pasien yang ingin mendaftar serta mengambil nomor
antrian perawatan tanpa harus datang langsung ke tempat tujuan.
2. proses perencanaan dalam pembuatan sistem baru dan mengacu pada kebutuhan
yang sudah dianalisis sebelumnya pada klinik kecantikan Cikarang Skin Center ini
dengan tujuan untuk menghasilkan produk yang sesuai dan diharapkan dapat
membantu proses yang terjadi dalam perusahaan.

3.1.2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian dari tugas ini adalah :


1. Manfaat Untuk Penulis

Dapat memberikan tambahan pengetahuan yang dapat dipakai sehingga peneliti


memperoleh perbedaan apa yang dipelajari di institusi pendidikan dengan apa yang
ada di klinik dan mendapatkan pengalaman implementasi yang nyata sebagai
implementasi ilmu yang telah diperoleh.
2. Manfaat Untuk Kampus

Sebagai bahan pertimbangan ilmu pengetahuan dan keterampilan untuk


mahasiswa khususnya yang berkaitan dengan perancangan sistem pendaftaran
online klinik kecantikan Cikarang Skin Center Berbasis Web.
3. Manfaat Untuk Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dalam menyelesaikan
kendala teknis yang terjadi, agar dapat membantu proses pelayanan kepada pasien
dengan efektif dan efisien.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

3.2.1 Tempat Penelitian


Tempat penelitian dalam pembuatan dan pengujian perancangan sistem
pendaftaran online klinik kecantikan cikarang skin center berbasis web ini
adalah klinik cikarang skin center yang berlokasi di ruko cortes B21 – 28
Jababeka – Cikarang.

3.2.2 Waktu Kegiatan


Rencana kegiatan disini memerlukan waktu yang digunakan untuk
menyelesaikan penelitian, sekitar 3 (tiga) bulan dari mulai pengumpulan data
yang diperlukan sampai response dari user yang telah mengaplikasikan sistem
yang dikembangkan oleh penulis :

Tabel 3. 1 Jadwal Penelitian

No Kegiatan Januari Februari Maret

Reqruerement
1
analisys

2 Design

3 Implementation

4 Testing

5 Maintenance

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Penulis memilih beberapa metode pengambilan data yang diperlukan dalam


penelitian ini :

1. Studi Pustaka
Studi pustaka ini dilakukan dengan melakukan pencarian buku – buku, jurnal dan
artikel, baik yang terdapat diperpustakaan maupun dari internet yang berhubungan
dengan penelitian yang diambil. Data – data yang berasal dari buku dan internet
dijadikan sebagai referensi dalam penyusunan tugas skripsi ini.
2. Studi Lapangan
Studi lapangan ini merupakan teknik yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data
dengan mengadakan penelitian langsung terhadap objek penelitian dan pengumpulan
data melalui :
a. Observasi
Observasi yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengamati
secara langsung mengenai objek yang akan diteliti serta melalui pengamatan
langsung klinik kecantikan cikarang skin center pada bagian-bagian yang terlibat
dalam sistem yaitu pada dokter dan perawat guna memperoleh gambaran terhadap
sistem meliputi prosedur yang digunakan pada sistem, data – data atau file yang
diperlukan, serta kendala yang dihadapi yang berhubungan dengan tema yang
akan dibahas.
Tabel 3.1 Form Observasi

FORM OBSERVASI

Nama :
Bagian / Jabatan :
Object Observasi :

No Komponen/Sub Substansi

b. Wawancara
Dilakukan secara langsung kepada bapak Yudi dengan mewawancarai perihal
klinik dan perhal admin.

Tabel 3.2 Form Wawancara

PEDOMAN WAWANCARA

Komponen Wawancara: Input, Proses, Output


Nara Sumber :

1.

No Komponen/Sub Substansi Pertanyaan

c. Dokumentasi
Pada teknik ini penulis mempelajari serta mengkaji sumber data yang ada pada
buku – buku yang berkaitan dengan penelitian. Penelitian dokumentasi dilakukan
sebagai usaha untuk memperoleh data teoritis.

3.4 Metode Pengembangan System

Metode Waterfall merupakan salah satu metode dalam SDLC (System


Development Life Cycle) yang mempunyai ciri khas pengerjaan yaitu setiap fase dalam
waterfall harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke fase selanjutnya.
Artinya focus terhadap masing-masing fase dapat dilakukan maksimal karena jarang
adanya pengerjaan yang sifatnya parallel walaupun dapat saja terjadi pararealisme
dalam waterfall.51

Requirement
Analysis

Design

Implementation
51
Yurindra, Software Engineering, Penerbit Deepublish 2017.

Testing

Maintenance
Gambar 3. 1 Tahapan Metode Waterfall

Tahapan – tahapan dalam metode waterfall :


1. Requirement analisys
Proses pencarian data diintensifkan dan difokuskan pada Klinik Cikarang
Skin Center, dengan menganalisis kebutuhan data Pasien dan Cream.
2. Design
Proses ini digunakan sebelum memasukkan coding pada pembuatan aplikasi.
Setelah data yang dibutuhkan sudah terpenuhi pada reqruitment analisis,
selanjutnya mendesign bentuk dari aplikasi yang akan dibuat dari tampilan utama,
sub menu, gambar serta tata letak tombol pada aplikasi.
3. Implementation
Pada tahap ini dilakukan pengerjaan pembuatan aplikasi yang telah dilakukan
pada tahap desain sebelumnya. Mulai dari pengerjaan coding dengan web,
memasuk gambar, animasi button – button yang nantinya akan di gabungkan
menjadi satu modul aplikasi Pendaftaran Online yang lengkap.
4. Testing
Di tahap ini akan melakukan pengujian pada aplikasi pembelajaran ini apakah
terdapat terdapat eror, atau kesalahan pada desain yang telah dibuat sebelumnya.
5. Maintenance
Ini tahap terakhir dimana aplikasi pendaftaran online ini di jalankan dan
dilakukan pemeliharaan serta pengembangan aplikasinya, karena aplikasi yang
dibuat tidak selamanya seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada eror
kecil yang ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum
ada pada aplikasi.

Anda mungkin juga menyukai