Anda di halaman 1dari 94

IMPLEMENTASI SISTEM E-COMMERCE PADA PT VISI ACADEMY

OFFICE DEMAK BERBASIS MOBILE DENGAN METODE


WATERFALL

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat


untuk Menyelesaikan Program Strata Satu
Pada Program Studi Teknik Informatika

Disusun oleh :

Nama : Situtik Wulandari


NIM : 24.19.0010
Program Studi : Teknik Informatika
Jenjang Pendidikan : Strata Satu (S1)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


STMIK AKI
PATI
2023

i
PERSETUJUAN SKRIPSI

Judul : IMPLEMENTASI SISTEM E-COMMERCE PADA


PT VISI ACADEMY OFFICE DEMAK BERBASIS
MOBILE DENGAN METODE WATERFALL

Penyusun : Situtik Wulandari


NIM : 24.19.0010
Program Studi : Teknik Informatika
Jenjang Pendidikan : Strata Satu (S1)
Pembimbing 1 : Moh. Rofi’, ST., M.Sc
Pembimbing 2 : Ninik Haryani, SE., MM

Telah disetujui oleh pembimbing


Untuk diujikan

Pati, 7 Juli 2023


Pembimbing I Pembimbing II

Moh. Rofi, ST., M.Sc Ninik Haryani, SE., MM


NIDN. 0623097204 NIDN. 0623097204

Mengetahui,
Ketua Program Studi
S1 Teknik Informatika

Adhi Priyanto, S.T.,M.Kom


NIDN. 0608126802

ii
PENGESAHAN DEWAN PENGUJI

Judul : IMPLEMENTASI SISTEM E-COMMERCE


PADA PT VISI ACADEMY OFFICE DEMAK
BERBASIS MOBILE DENGAN METODE
WATERFALL

Penyusun : Situtik Wulandari


NIM : 24.19.0010
Program Studi : Teknik Informatika
Jenjang Pendidikan : Strata Satu (S1)

Telah diuji dan dinyatakan lulus pada tanggal 21 Agustus 2023


oleh Tim Penguji Skripsi STMIK AKI Pati

Nama Tanda Tangan


1 Penguji I : Moh. Rofi’, ST., M.Sc 1. ……………………………
2 Penguji II : Ninik Haryani, SE., MM 2. ……………………………
3 Penguji III : Adhi Priyanto, ST.,M.Kom 3. ……………………………

Disahkan di Pati, 21 Agustus 2023


Wakil Ketua I

Moh. Rofi,ST., M.Sc


NIDN.0623097204

iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO :

”Barang siapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan
pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim no.1893).

PERSEMBAHAN :

Skripsi ini penyusun persembahan kepada:

1. Allah SWT, Atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan laporan skripsi ini dengan baik.
2. Kepada orang tua tercinta, yang telah memberikan dukungan serta
mendoakan saya demi berada di jalur kesuksesan, Terimakasih atas dukungan
dan doanya yang selama ini diberikan untukku.
3. Bapak Dosen Pembimbing, yang selama ini telah tulus dan ikhlas
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, penuh kesabaran dalam
menuntun dan mengarahkan saya, banyak sekali ilmu bermanfaat yang saya
peroleh selama melakukan bimbingan ini yang tak ternilai harganya untuk
membuat saya lebih baik.
4. Kepada teman-teman seperjuangan angkatan 2019, Terimakasih untuk
dukungannya, momen perjuangan yang sangat luar biasa, disaat saya
mengalami kesulitan disitulah kalian sebagai tempat untuk menyingkirkan
masalah, tidak ada yang tidak mungkin dengan usaha yang kuat dan
kesungguhan dalam hati kesulitan yang ada akan terselesaikan juga.
Semangat !
5. Diri sendiri yang mampu bertahan dan terus berjuang untuk tidak menyerah
sampai akhir perjuangan. Karena sebaik-baiknya tanggung jawab adalah
menyelesaikan.

iv
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Situtik Wulandari
NIM : 24.19.0010
Program Studi : Teknik Informatika

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi saya yang berjudul
“IMPLEMENTASI SISTEM E-COMMERCE PADA PT VISI ACADEMY
OFFICE DEMAK BERBASIS MOBILE DENGAN METODE
WATERFALL” tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh
gelar akademik di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga
tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang
lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar
pustaka. Apabila dalam kemudian hari di temukan adanya plagiasi, maka saya
siap mempertanggung jawabkan.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa tekanan dan
paksaan dari pihak manapun.

Pati, 7 Juli 2023


Hormat Saya,
Tanda tangan dengan materai

Materai
10.000

Situtik Wulandari

v
PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI SKRIPSI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik STMIK AKI Pati, Saya yang bertanda tangan di bawah
ini:
Nama : Situtik Wulandari
Nim : 24.19.0010
Program Studi : Teknik Informatika
Jenis Karya : Skripsi
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
STMIK AKI Pati Hak Bebas Royalti Noneksklusif atas Karya ilmiah saya yang
berjudul :
IMPLEMENTASI SISTEM E-COMMERCE PADA PT VISI ACADEMY
OFFICE DEMAK BERBASIS MOBILE DENGAN METODE WATERFALL

Beserta perangkat yang ada. Dengan Hak Bebas Royalti Nonekslusif ini Program
Studi Teknik Informatika STMIK AKI Pati berhak menyimpan, mengalih media /
formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat dan
mempublikasikan Skripsi saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis / pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Dibuat di : Pati
Pada tanggal : 7 Juli 2023
Yang menyatakan

Materai
10.000

Situtik Wulandari

vi
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas limpahan rahmat,
karunia serta petunjuk-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Skripsi
dengan judul “IMPLEMENTASI SISTEM E-COMMERCE PADA PT VISI
ACADEMY OFFICE DEMAK BERBASIS MOBILE DENGAN METODE
WATERFALL“. Namun dengan demikian penyusun sangat menyadari bahwa
keberhasilan dalam menyusun laporan ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak,
maka dari itu penyusun mengucapkan terimakasih atas dukunganya dari berbagai
pihak yang telah membantu mengarahkan, membantu memberikan bimbingan
dengan tulus, ikhlas dan memberikan motivasi yang berupa penyemangat diri
untuk terus maju dan maju.
Dalam kesempatan yang diberikan ini penyusun ingin mengucapkan rasa
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Daniel Alfa Puryono, S.Kom., M.Kom selaku ketua STMIK AKI
Pati, yang telah memberikan izin penelitian skripsi kepada penyusun.
2. Bapak Fernanda Galuh Andika Setiawan yang telah memberikan izin dan
Tempat kepada penyusun untuk melakukan penelitian di PT Visi Academy
Office Demak.
3. Bapak Moh. Rofi, ST.,M.Sc selaku dosen pembimbing 1, yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penyusun laporan skripsi
ini.
4. Ibu Ninik Haryani, SE., MM selaku dosen pembimbing 2, yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penyusun laporan skripsi
ini.
5. Dosen wali bapak/ibu dosen beserta seluruh staf dan karyawan STMIK AKI
Pati yang telah membantu dan memberikan kemudahan dalam akses
informasi penyusunan laporan skripsi ini.
Karena kebaikan pada semua pihak yang telah penyusun sebutkan, maka
penyusun bisa menyelesaikan laporan skripsi ini dengan sebaik-baiknya.
Laporan skripsi ini memang masih jauh dari kesempurnaan, tetapi penyusun
sudah berusaha sebaik mungkin.

vii
Sekali lagi terima kasih. Semoga laporan skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.

Pati, 7 Juli 2023


Penyusun

Situtik Wulandari

viii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
PERSETUJUAN SKRIPSI......................................................................................ii
PENGESAHAN DEWAN PENGUJI.....................................................................iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN..........................................................................iv
SURAT PERNYATAAN........................................................................................v
PERNYATAAN PERSETUJUAN.........................................................................vi
PUBLIKASI SKRIPSI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS.........................vi
KATA PENGANTAR...........................................................................................vii
DAFTAR ISI...........................................................................................................ix
DAFTAR TABEL................................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................xiv
ABSTRAK............................................................................................................xvi
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1. Latar Belakang.................................................................................1
1.2. Perumusan Masalah..........................................................................3
1.3. Batasan Masalah...............................................................................3
1.4. Tujuan Penelitian..............................................................................5
1.5. Manfaat Penelitian............................................................................5
BAB II LANDASAN TEORI..................................................................................6
2.1. E-commerce......................................................................................6
2.1.1. Jenis-jenis E-Commerce.....................................................6
2.1.2. Komponen E-commerce.....................................................6
2.1.3. Manfaat Menggunakan E-Commerce................................7
2.1.4. Meningkatkan Custumer Loyality......................................8
2.2. Penjualan..........................................................................................8
2.3. Pengembangan Sistem Dengan Waterfall........................................8
2.4. Perkembangan Internet...................................................................10
2.5. Sistem Informasi.............................................................................10
2.6. Penyakit Mata.................................................................................11
2.7. Lensa..............................................................................................12

ix
2.8. Aplikasi yang digunakan................................................................13
2.8.1. Android.............................................................................13
2.8.2. Versi Android...................................................................14
2.8.3. Fitur Android....................................................................16
2.9. Software pendukung.......................................................................16
2.9.1. Sistem operasi..................................................................16
2.9.2. App Geyser.......................................................................17
2.9.3. Bootstrap..........................................................................17
2.9.4. Notepad++........................................................................18
2.9.5. XAMPP V.5.6..................................................................19
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.............................................................21
3.1. Fokus Penelitian.............................................................................21
3.2. Lokasi Penelitian............................................................................21
3.3. Jenis dan Pendekatan Penelitian.....................................................22
3.4. Desain Penelitian............................................................................23
3.5. Sumber Data...................................................................................25
3.6. Teknik Pengumpulan Data.............................................................25
3.7. Teknik Analisa Data.......................................................................27
BAB IV PEMBAHASAN......................................................................................30
4.1. Tujuan Utama.................................................................................30
4.2. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan..........................................30
4.3. Kelemahan Sistem Lama................................................................31
4.4. Analisis Sistem Baru......................................................................32
4.5. Keunggulan Sistem Baru................................................................33
4.6. Analisis Kebutuhan........................................................................33
4.6.1. Deskripsi Kebutuhan Perangkat Keras.............................33
4.6.2. Deskripsi Kebutuhan Perangkat Lunak............................34
4.7. Implementasi Sistem......................................................................34
4.8. Implementasi Menu........................................................................35
4.9. Model Use Case..............................................................................35
4.9.1. Use Case Diagram............................................................35
4.9.2. Definisi Aktor...................................................................36
4.9.3. Definisi Use Case.............................................................37
4.9.4. Skenario Use Case............................................................37

x
4.9.5. Activity Diagram..............................................................38
4.9.6. Class Diagram..................................................................39
4.9.7. Sequence Diagram............................................................39
4.10. Keamanan Data..............................................................................44
4.11. Instalasi...........................................................................................44
4.12. Layout Antarmuka..........................................................................45
4.12.1. Rancangan Interface menu login user..............................45
4.12.2. Registrasi akun user baru.................................................46
4.12.3. Rancangan Menu Instansi................................................47
4.12.4. Rancangan Menu utama...................................................48
4.12.5. Tampilan Menu User.......................................................49
4.12.6. Tampilan Daftar Produk...................................................50
4.12.7. Tampilan menu Masukkan Pesanan.................................51
4.12.8. Tampilan menu Daftar Transaksi.....................................52
4.12.9. Tampilan menu Informasi Toko.......................................54
4.12.10. Tampilan User Profil........................................................55
4.12.11. Tampilan menu Pengaduan..............................................56
4.12.12. Rancangan Interface menu login admin..........................57
4.12.13. Tampilan Menu Dashboard Toko....................................58
4.12.14. Tampilan Daftar Menu admin..........................................59
4.12.15. Tampilan Data User Admin.............................................60
4.12.16. Tampilan Data Admin......................................................61
4.12.17. Tampilan Data Upgrade Data Admin...............................62
4.12.18. Tampilan Data Informasi.................................................63
4.12.19. Tampilan Data Laporan Pengeluaran...............................64
4.12.20. Tampilan Data Laporan Transaksi...................................65
4.12.21. Tampilan Data Transaksi Pesanan...................................66
4.12.22. Tampilan Data Cek Invoice Admin.................................67
4.12.23. Tampilan Data Laporan Pengeluaran...............................68
4.12.24. Tampilan Data Tambah Pengeluaran...............................69
4.12.25. Tampilan Data Voucher Diskon.......................................70
4.12.26. Tampilan Detail stok barang............................................71
BAB V PENUTUP.................................................................................................72
5.1. Kesimpulan.....................................................................................72

xi
5.2. Saran...............................................................................................72
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................73
LAMPIRAN...........................................................................................................75

xii
DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Analisis Pieces Sistem Lama Dan Sistem Baru....................................27


Tabel 4. 1 Tabel Aktor...........................................................................................36
Tabel 4. 2 Definisi Use Case.................................................................................37
Tabel 4. 3 Skenario Use Case................................................................................37

xiii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Sistem Waterfall (Wahid, 2020).........................................................9


Gambar 2. 2 Android (cahayaoptik.com)...............................................................12
Gambar 2. 3 Android (Okezone.com)....................................................................14
Gambar 2. 4 App Geyser (techdaily.id).................................................................17
Gambar 2. 5 Bootstrap ( stickpng.com )................................................................18
Gambar 2. 6 Notepad++ (Techwiki.com ).............................................................19
Gambar 2. 7 XAMPP (stickpng.com)....................................................................20
Gambar 3. 1 Desain Penelitian ( Data Primer yang diolah )..................................24
Gambar 4. 1 Alur Penjualan ( Data Primer yang diolah )......................................32
Gambar 4. 2 Implementasi Sistem ecommerce......................................................35
Gambar 4. 3 Use Case Diagram.............................................................................36
Gambar 4. 4 Activity Diagram...............................................................................38
Gambar 4. 5 Class Diagram...................................................................................39
Gambar 4. 6 Sequence Diagram Login..................................................................40
Gambar 4. 7 Sequence Diagram Tambah Produk..................................................41
Gambar 4. 8 Sequence Diagram Edit Produk........................................................41
Gambar 4. 9 Sequence Diagram Hapus Produk.....................................................42
Gambar 4. 10 Sequence Diagram Tambah User....................................................42
Gambar 4. 11 Sequence Diagram Tambah Daftar Store........................................43
Gambar 4. 12 Sequence Diagram Registrasi.........................................................43
Gambar 4. 13 Menu Login.....................................................................................45
Gambar 4. 14 Registrasi akun user baru................................................................46
Gambar 4. 15 Rancangan Menu Instansi...............................................................47
Gambar 4. 16 Rancangan Menu Utama.................................................................48
Gambar 4. 17 Tampilan Menu User.......................................................................49
.Gambar 4. 18 Tampilan Daftar Produk.................................................................50
Gambar 4. 19 tampilan menu masukkan pesanan..................................................51
Gambar 4. 20 tampilan menu daftar transaksi.......................................................52
Gambar 4. 21 tampilan menu daftar transaksi.......................................................53
Gambar 4. 22 Tampilan menu Informasi Toko......................................................54
Gambar 4. 23 Tampilan User Profil.......................................................................55
Gambar 4. 24 Tampilan menu Pengaduan............................................................56
Gambar 4. 25 Tampilan menu Login Admin.........................................................57

xiv
Gambar 4. 26 Tampilan Dashboard toko...............................................................58
Gambar 4. 27 Daftar Menu....................................................................................59
Gambar 4. 28 Data User Admin.............................................................................60
Gambar 4. 29 Data Admin.....................................................................................61
Gambar 4. 30 Edit Data Admin.............................................................................62
Gambar 4. 31 Informasi toko admin......................................................................63
Gambar 4. 32 Laporan pengeluaran admin............................................................64
Gambar 4. 33 Laporan transaksi............................................................................65
Gambar 4. 34 Data transaksi pesanan....................................................................66
Gambar 4. 35 Data cetak invoice admin................................................................67
Gambar 4. 36 Laporan Pengeluaran admin............................................................68
Gambar 4. 37 Laporan tambah pengeluaran..........................................................69
Gambar 4. 38 halaman cek voucher diskon...........................................................70
Gambar 4. 39 halaman detail stok barang..............................................................71
Gambar 4. 40 Laporan Persediaan Gudang...........................................................71

xv
IMPLEMENTASI SISTEM E-COMMERCE PADA PT VISI ACADEMY
OFFICE DEMAK BERBASIS MOBILE DENGAN METODE
WATERFALL

Situtik Wulandari
Moh. Rofi’, ST., M.Sc
Ninik Haryani, SE., MM

ABSTRAK

Sistem informasi pelayanan kesehatan mata yang ada pada PT Visi Academy
Office Demak memiliki kegiatan pelayanan mulai dari registrasi pendaftaran,
konsultasi mata dan penjualan kacamata. PT Visi Academy Office Demak adalah
optik kacamata yang menyediakan jasa konsultasi mata dan produk kacamata
emiterapi. Dalam proses pelayanannya PT Visi Academy masih berjalan belum
optimal dan proses pengelolaan datanya masih dilakukan secara manual dengan
menggunakan media buku dan membutuhkan waktu yang lama, sehingga banyak
pencatatan data yang dilakukan secara berulang. Costumer datang ke PT Visi
Academy atau telepon dengan melakukan konsultasi terkait penyakit mata.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan berupa sistem informasi pelayanan
kesehatan untuk membantu PT Visi Academy Office Demak dalam mengelola
data, dan mempermudah Costumer untuk melihat update terbaru kacamata
emiterapi serta mempermudah transaksi penjualan. Sistem ini menggunakan
Metode pengembangan yang digunakan adalah waterfall yang dimana sering
digunakan dalam pengembangan sistem informasi atau perangkat lunak,
perancangan sistem ini dengan menggunakan bahasa pemodelan Bootsrap, lalu
untuk pembuatan program menggunakan Notepad++. Data dianalisis
menggunakan metode PIECES (Performance, Information, Economis, Control,
Efficiency,Service). Oleh karena itu pada penelitian ini menghasilkan sebuah
sistem aplikasi E-commerce berbasis mobile yang dapat membantu Customer
dalam mendapatkan informasi dengan mudah dan membantu pihak dari PT Visi
Academy Office Demak dalam mengelola data agar jauh lebih efektif dan efisien.

Kata Kunci : E-Commerce, Smartphone, Bootsrap, PIECES, Sistem Informasi.

xvi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Sistem adalah serangkaian subsistem yang saling terkait dan tergantung satu
sama lain, bekerjas bersama-sama untuk mencapai tujuan dan sasaran yang sudah
ditetapkan sebelumnya. Semua sistem memiliki input, proses, output, dan umpan
balik. Pakar adalah seorang yang mempunyai pengetahuan, pengalaman, dan
metode khusus, serta mampu menerapkannya untuk memecahkan masalah atau
memberi nasehat. Seorang pakar harus mampu menjelaskan dan mempelajari hal-
hal baru yang berkaitan dengan topik pelaksanaan, jika perlu harus mampu
menyusun kembali pengetahuan yang didapatkan, dan dapat memecahkan aturan-
aturan serta menentukan relevansi kepakarannya. Sistem pakar (expert sistem)
adalah suatu sistem yang dirancang untuk dapat menirukan keahlian seorang
pakar dalam menjawab pertanyaan dan memecahkan suatu masalah. Sistem pakar
akan memberikan pemecahan suatu masalah yang didapat dari dialog dengan
pengguna. Dengan bantuan Sistem Pakar seorang yang bukan pakar/ahli dapat
menjawab pertanyaan, menyelesaikan masalah serta mengambil keputusan yang
biasanya dilakukan oleh seorang pakar. (Ongko, 2013)
Handphone sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Adanya
sistem operasi yang mendukung pemakaian sebuah Handphone, dapat
memaksimalkan peran Handphone tersebut tidak hanya sekedar sebagai alat
komunikasi saja, tetapi juga dapat menjalankan berbagai aplikasi software
berbasis android. Android merupakan salah satu sistem operasi yang sedang
booming saat ini. Kelebihan android dibandingkan sistem operasi smartphone
lainnya adalah android berbasis open source code sehingga memudahkan para
pengembang untuk menciptakan dan memodifikasi aplikasi atau fitur-fitur yang
belum ada di sistem operasi android sesuai dengan keinginan mereka sendiri.
(Nurajizah and Saputra, 2018)
Mata merupakan panca indera yang sangat penting dalam kehidupan

1
2

manusia. Kita dapat melihat dan mengenal suatu benda yang kita lihat karena
adanya kerja sama antara mata dan otak. Rangsangan yang terjadi di bagian mata
akan diteruskan ke otak. Disini, otak mengolah dan menerjemahkan informasi
yang diterima sehingga menghasilkan suatu perwujudan penglihatan. Beberapa
hal yang dapat menimbulkan gangguan pada mata ialah kondisi penurunan
kualitas udara pada lingkungan yang disebabkan polusi dari rumah tangga,
industri, kendaraan, keringat tubuh dan hal lainnya. Seringkali masyarakat
mengabaikan kondisi kesehatan yang dialami dan terbatasnya media informasi
mengenai bahayanya penyakit mata, gejala-gejala awal dan seringnya
keterlambatan penanganan diakibatkan kurangnya pengetahuan terkait Kesehatan
mata dan cara penanganannya. (Afrizal, 2017)
Seperti halnya rabun jauh, rabun dekat dapat dibantu dengan kacamata,
lensa Oakley dan bedah refraktif. Kacamata pada pendiaknosa rabun dekat bisa
menggunakan kacamata berjenis lensa Oakley plus yang menghasilkan tajam
penglihatan menjadi terbaik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan penderita
rabun dekat adalah sebagai berikut. Jika derajat dalam penglihatan rabun dekat
dalam kondisi dibawah angka normal dan tidak didapati gejala selaput putih maka
masih bisa ditanggulangi dengan pemakain terapi kacamata. Namun, jika hasil
pengecekan sudah tinggi bahkan mengalami gejala katarak maka diperlukan terapi
khusus bahkan bisa dengan bedah refraktif supaya menghilangkan selaput pada
retina penyidap penyakit rabun dekat. Pada usia dibawah 30 tahun, karena
Panjang bola retinanya relatif lebih pendek, umumnya didapatkan penyakit rabun
jauh. Pemeriksaan pada gejala ini bisa dilakukan dengan pengecekan lensa minus.
Jika penderita mengalami gejala rabun jauh harus segera ditanggani agar tidak
menderita penyakit cylinder. Namun disini untuk penderita rabun jauh bisa dobati
dengan hanya memakai kacamata lensa EMI Oakley tanpa harus bedah refraktif.
Jika diberikan resep kacamata maka disarankan pemakaian fulltime. Resep
kacamata disarankan untuk diperiksa kembali setiap 3 bulan untuk mengevaluasi
tajam penglihatan dan kepatuhannya dalam memkai kacamata. (Sjamsu Budiono,
2019)
PT Visi Insan Sukses Indonesia atau kerap disapa Visi Academy ini
3

bergerak dibidang konsultan mata yang berdiri sejak tahun 2018 di Bojonegoro.
Selama kurang lebih 4 tahun tersebut sudah membuka 25 kantor cabang diseluruh
Indonesia diantaranya Jawa Timur, Jawa Tengah dan Kalimantan. Tujuan dari PT
Visi Academy ini dibangun untuk meminimalisir terjadinya penyakit mata seperti
minus, plus, cylinder dan katarak karena tidak dipungkiri lagi zaman sekarang
banyak yang terindikasi penyakit mata. PT Visi Insan Sukses Indonesia masih
menggunakan metode penjualan dan pembuatan laporan secara manual dengan
resiko terjadi kesalahan atau error yang dapat merugikan perusahaan, Dan
beberapa pekan yang lalu Visi Academy membuka kantor di Kabupaten Demak
yang bertepatan Kp. Kenep Rt. 02/03 Kelurahan Mangunjiwan Kecamatan
Demak, Kabupaten Demak (Sebelum makam pahlawan). Dilihat dari
permasalahan yang sudah tertera diatas, penulis membuat rancangan skripsi
tentang pelayanan kesehatan mata yang berjudul “IMPLEMENTASI SISTEM
E-COMMERCE PADA PT VISI ACADEMY OFFICE DEMAK BERBASIS
MOBILE DENGAN METODE WATERFALL”.

1.2. Perumusan Masalah


Dari latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka dapat ditentukan
perumusan masalah “Bagaimana membuat sebuah sistem penjualan E-Commerce
pada PT. Visi Academy Office Demak Berbasis Mobile ?”.

1.3. Batasan Masalah


Dalam implementasi E-Commerce berbasis mobile ini maka agar
pelaksanaan lebih terarah dan tidak menyimpang dari pokok pelaksanaan yang
ada, batasan masalahnya adalah sebagai berikut:
1. Implementasi aplikasi ini hanya untuk perangkat berbasis Android
2. Proses input data meliputi : data admin dan user, data jenis produk, data
stok barang, data harga.
3. Proses Transaksi meliputi :
a. Proses registrasi owner dan customer ke dalam system.
4

b. Proses pemesanan (order).


Meliputi pemilihan kacamata dan informasi harga kacamata. Input
jumlah pesanan kacamata ke dalam system. Input tanggal dan
pengiriman alamat kacamata melalui system.
c. Pembayaran
Untuk pembayaran customer akan mendapatkan informasi total
pembayaran secara otomatis yang ditentukan melalui system
berdasarkan inputan yang dilakukan dan memilih opsi pembayaran
pada system.
d. Proses pengiriman
Untuk pengiriman customer memilih opsi pengiriman disistem.
e. Diskon
Untuk customer mendapatkan subsidi discon kacamata untuk kelas 3
hanya Rp 150.000. Adapun subsidi untuk kelas 2 Rp 200.000.
Sedangkan subsidi untuk kelas 1 Rp 300.000. Ada ketentuan yang
mengikat tentang berapa kali peserta bisa memanfaatkan kartu BPJS
Kesehatan untuk membeli kacamata.
4. Proses Output
Proses output meliputi : Tampilan Dasbor aplikasi, Tampilan login
customer, Tampilan jenis produk kacamata, Tampilan stok barang,
Tampilan harga produk, Tampilan grafik penjualan, Tampilan proses
pemesanan, Tampilan login admin, Tampilan data customer, Tampilan
laporan harian, Tampilan laporan mingguan, Tampilan laporan bulanan,
Tampilan WhatsApp terintegrasi.
5. System dapat diakses pada perangkat yang terhubung oleh internet.
6. Media berisikan tentang frame kacamata, lensa minus/plus/cyl yang
diproduksi visi Academy office Demak.
5

1.4. Tujuan Penelitian


Berdasarkan pelaksanaan yang diteliti, maka maksud dari penulisan tugas
akhir ini adalah membangun aplikasi e-commerce produk di PT Visi Academy.
Adapun tujuan dari pembangunan aplikasi e-commerce produk di PT Visi
Academy adalah :
1. Memberikan kemudahan kepada konsumen dalam mendapatkan informasi
maupun dalam membeli produk yang dijual oleh PT Visi Academy.
2. Membantu PT Visi Academy dalam mempromosikan dan menjual produk
kepada konsumen.
3. Memberikan kemudahan dalam pengolahan data transkasi serta pembuatan
laporan.

1.5. Manfaat Penelitian

Dalam penyusunan Proposal Skripsi ini memiliki manfaat, baik bagi


penyusun, akademik ataupun tempat yang akan dijadikan penelitian.
1. Penyusun
Tentunya dapat menambah wawasan dan megembangkan ilmu yang telah
didapat diperkuliahan khususnya ilmu computer. Dan dapat jadikan perbaikan
bagi penyusun dari hasil pengamatan secara langsung dan penyusun dapat
mempelajari apa yang belum dilakukan.
2. Akademik
Sebagai hasil penelitian yang berguna dan bermanfaat bagi aktivitas STMIK
AKI PATI.
3. PT. Visi Academy Office Demak
Diharapkan agar laporan hasil penyusunan skripsi ini dapat memberikan
masukan kepada bagian pelayanan untuk mempermudah mengenalkan produk.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. E-commerce
E-commerce atau Perdagangan elektronik (bahasa Inggris: electronic
commerce atau e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan,
pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi,
www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer
dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis,
dan sistem pengumpulan data otomatis.(Eko Nugroho, 2016)
2.1.1. Jenis-jenis E-Commerce
Kegiatan E-commerce dibedakan menjadi 4 bagian:
1. B2B (Business to Business)
Hal ini berarti kedua pihak perusahaan melakukan transaksi bisnis dalam
menjalankan usahanya.
2. B2C (Business to Consumer)
Definisi ini berarti transaksi e-commerce merupakan transaksi di mana para
pembeli merupakan konsumen individu.
3. C2C (Consumer to Consumer)
Disini konsumen menjual secara langsung satu sama lain melalui iklan
elektronik atau situs pelanggan.
4. C2B (Consumer to Business)
Dalam kategori ini individu menjual barang-barang atau jasa ke perusahaan.
2.1.2. Komponen E-commerce
Pada e-commerce terdapat mekanisme-mekanisme tertentu yang unik dan
berbeda dibandingkan dengan mekanisme-mekanisme yang terdapat pada
traditional commerce. Dalam mekanisme pasar e-commerce, terdapat beberapa
komponen yang terlibat.
1. Customer Customer merupakan para pengguna internet yang dapat dijadikan
sebagai target pasar yang potensial untuk diberikan penawaran berupa
produk, jasa atau informasi oleh para penjual.

6
7

2. Penjual Penjual merupakan pihak yang menawarkan produk, jasa, atau


informasi kepada para customer baik individu maupun organisasi. Proses
penjualan dapat dilakukan secara langsung melalui website yang dimiliki oleh
penjual tersebut atau melalui marketplace
3. Produk Salah satu perbedaan antara e-commerce dengan traditional commerce
terletak pada produk yang dijual. Pada dunia maya, penjual dapat menjual
produk digital. Produk digital yang dapat dikirimkan secara langsung melaui
internet.
4. Infrastruktur Infrastruktur pasar yang menggunakan media elektronik
meliputi perangkat keras, perangkat lunak dan juga sistem jaringannya.
5. Front end Front end merupakan aplikasi web yang dapat berinteraksi dengan
pengguna secara langsung. Beberapa proses bisnis pada front end ini antara
lain portal penjual, katalog, elektronil, shopping, cart, mesin pencari dan
payment gateway.
6. Back end Back end merupakan aplikasi yang secara tidak langsung
mendukung aplikasi front end. Semua aktivitas yang berkaitan dengan
pemesanan barang, manajemen inventori, proses pembayaran, packinging,
dan pengiriman barang termasuk dalam bisnis proses back end.
7. Intermediary Intermediary merupakan pihak ketiga yang menjembatani
antara produsen dengan konsumen. Online intermediary membantu
mempertemukan pembeli dan penjual, menyediakan infrastruktur, serta
membantu penjual dan pembeli dalam menyelesaikan proses transaksi.
8. Partner bisnis lain Partner bisnis merupakan pihak selain intermediary yang
melakukan kolaborasi dengan produsen.
9. Support services Ada banyak support services yang saat ini beredar di dunia
mulai dari sertifikasi dan trust service, yang menjamin keamanan sampai
pada knowledge provider.
2.1.3. Manfaat Menggunakan E-Commerce
Beberapa manfaat e-commerce yang dapat diperoleh dari pelaksanaannya
antara lain adalah sebagai berikut :
8

1. Revenue Steam (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan,


yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.
2. Dapat meningkatkan Market Exposure (pangsa pasar).
3. Menurunkan tingkat biaya operasional (Operating Cost)
4. Melebarkan jangkauan
2.1.4. Meningkatkan Custumer Loyality
Meskipun e-commerce merupakan sistem yang menguntungkan karena
dapat mengurangi biaya transaksi bisnis dan dapat memperbaiki kualitas pelayan
pada pelanggan, namun e-commerce dan semua infrastrukturnya akan mudah
sekali di salah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Kelemahan e-
commerce dari segi pandang bisnis, penyalahgunaan dan kegagalan sistem yang
terjadi adalah antara lain sebagai berikut :
1. Penipuan dengan cara pencurian identitas dan membohongi pelanggan.
2. Hukum yang kurang berkembang dalam e-commerce ini

2.2. Penjualan
Penjualan adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang
ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang, jasa, ide kepada pasar sasaran agar dapat mencapai
tujuan organisasi. Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk
mengembangkan rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan
kebutuhan dan keinginan pembeli, guna mendapatkan penjualan yang
menghasilkan laba.(Sri et al., 2011)

2.3. Pengembangan Sistem Dengan Waterfall


Metode penelitian yang diterapkan pada penelitian ini adalah dengan
pengembangan metode waterfall. Metode waterfall merupakan model
pengembangan sistem informasi yang sistematik dan sekuensial. Metode
Waterfall memiliki tahapan-tahapan sebagai berikut :
1. Requirements analysis and definition Layanan sistem, kendala, dan tujuan
9

ditetapkan oleh hasil konsultasi dengan pengguna yang kemudian


didefinisikan secara rinci dan berfungsi sebagai spesifikasi sistem.
2. Sistem and software design Tahapan implementasi sistem mengalokasikan
kebutuhan-kebutuhan sistem baik perangkat keras maupun perangkat lunak
dengan membentuk arsitektur sistem secara keseluruhan. Implementasi
perangkat lunak melibatkan identifikasi dan penggambaran abstraksi sistem
dasar perangkat lunak dan hubungannya.
3. Implementation and unit testing Pada tahap ini, implementasi perangkat lunak
direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program. Pengujian
melibatkan verifikasi bahwa setiap unit memenuhi spesifikasinya.
4. Integration and sistem testing Unit-unit individu program atau program
digabung dan diuji sebagai sebuah sistem lengkap untuk memastikan apakah
sesuai dengan kebutuhan perangkat lunak atau tidak. Setelah pengujian,
perangkat lunak dapat dikirimkan ke customer
5. Operation and maintenance Biasanya (walaupun tidak selalu), tahapan ini
merupakan tahapan yang paling panjang. Sistem dipasang dan digunakan
secara nyata. Maintenance melibatkan pembetulan kesalahan yang tidak
ditemukan pada tahapan-tahapan sebelumnya, meningkatkan implementasi
dari unit sistem, dan meningkatkan layanan sistem sebagai kebutuhan baru.

Gambar 2. 1 Sistem Waterfall (Wahid, 2020)


10

2.4. Perkembangan Internet


Interconnection-networking (Internet) adalah sebuah sistem global jaringan
komputer yang saling menghubungkan antara satu dengan yang lain di seluruh
penjuru dunia dengan menggunakan standart Internet Protocol Suite. Sejarah
internet di Indonesia pertama kali dikenal pada tahun 1990an. Adanya teknologi
informasi seperti internet telah membuka mata dunia akan sebuah dunia, interaksi
dan market place baru serta sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa batas. Dunia
didalam internet disebut juga dengan dunia maya (cyberspace). Hadirnya internet
sebagai sebuah infrastruktur dan jaringan telah menunjang efektifitas dan efisiensi
operasional sebuah perusahaan, terutama peranannya sebagai sarana publikasi,
komunikasi, serta sarana untuk mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan.
Informasi dalam internet umumnya disebarkan melalui suatu halaman yang
disebut dengan istilah situs jaringan (website) yang dibuat dengan format bahasa
pemrograman HTML (Hypertext Markup Languange). Internet sendiri merupakan
ruang komunikasi baru yang salah satu fungsinya adalah dapat menjadi media
massa. Perlu diketahui bahwa Internet tidak memiliki sentralisasi pemerintahan
baik dalam implementasi teknologi atau kebijakan untuk akses dan penggunaan
dalam setiap jaringan, konstituen menetapkan kebijakan sendiri.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat
dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "Jaringan
komputer biaya murah menggunakan radio" di bulan November 1990. Juga
beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB
pada tahun 1989.(Gani, 2015)

2.5. Sistem Informasi


Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama
lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan. Di dalam
perusahaan, yang dimaksud elemen dari sistem adalah departemen-departemen
internal, seperti persediaan barang mentah, produksi, persediaan barang jadi,
promosi, penjualan, keuangan, personali, serta pihak eksternal seperti supplier dan
11

konsumen yang saling terkait satu sama lain dan membentuk satu kesatuan usaha.
Informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem
tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang
relevan yang dibutuhkan oleh orang untu menambah pemahamannya terhadap
fakta-fakta yang ada.

2.6. Penyakit Mata


Penyakit mata adalah sesuatu hal yang menyebabkan terjadinya gangguan
pada mata yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau kelainan sistem atau jaringan
pada organ tubuh, dan kebiasaan yang buruk. Ada 14 jenis penyakit mata yang
dibahas yaitu (Haris Qamaruzzaman and Ani, 2016):
1. Miopia adalah bentuk kelainan refraksi di mana sinar-sinar sejajar pada mata
yang istirahat, akan dibiaskan pasa suatu titik di depan retina.
2. Hipermetropia adalah suatu bentuk kelainan refraksi di mana sinar-sinar
sejajar akan dibiaskan pada satu titik dibelakang retina.
3. Astigmatisme adalah suatu keadaan dimana sinar yang sejajar tidak dibiaskan
dengan kekuatan yang sama pada seluruh bidang pembiasaan sehingga fokus
pada retina tidak pada satu titik
4. Presbiopia adalah keadaan dimana berkurangnya kemampuan
mencembungnya lensa mata sehingga memberikan kesukaran untuk melihat
dekat.
5. Katarak adalah kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi
lensa,denaturasi protein lensa atau akibat keduanya.
6. Konjungtivitis merupakan radang konjungtiva atau radang selaput lendir
yang menutupi belakang kelopak dan bola mata.
7. Keratitits merupakan kelainan akibat terjadinya infiltrasi sel radang
padakornea yang akan mengakibatkan kornea menjadi keruh.
8. Glaukoma adalah suatu penyakit dimana gambaran klinik yang lengkap
ditandai oleh peninggian tekanan intraokuler.
9. Blefaritis merupakan peradangan kelopak mata dan margo palpebra.
12

10. Retinopati diabetes adalah kelainan retina yang ditemukan pada penderita
penyakit diabetes mellitus.
11. Retinopati hipertensi adalah kelainan retina dan pembuluh darah retina
akibat tekanan darah tinggi.
12. Kalazion adalah suatu peradangan lipogranuloma menahun.
13. Hordeolum adalah suatu peradangan supuratif kelenjar Zeis atau kelenjar
Moll.
14. Pterigium adalah penebalan dan lipatan konjungtiva bulbi yang
berbentuksegitiga dengan banyak pembuluh darah.

2.7. Lensa
Lensa adalah sebuah alat untuk mengumpulkan atau menyebarkan cahaya,
biasanya dibentuk dari sepotong gelas yang dibentuk. Konstruksi lensa yang
paling umum adalah lensa speris (spherical lens), yaitu lensa dengan bidang
antarmuka yang melengkung speris (spherical curvature), yaitu kelengkungan
bidang permukaan bola dengan radius speris (radius of curvature) tertentu.
Pembentukan bayangan pada lensa mematuhi aturan berikut (Novida and
Sunandar, 2018) :

Gambar 2. 2 Android (cahayaoptik.com)


13

1. Sinar datang pada lensa cembung sejajar dengan sumbu lensa akan dibiaskan
menuju titik fokus lensa. Sebaliknya jika sinar datang melewati titik fokus akan
dibiaskan sejajar sumbu lensa.
2. Sinar datang pada lensa cekung sejajar dengan sumbu lensa akan dibiaskan
seolah-olah berasal dari titik fokus lensa. Sebaliknya jika sinar datang menuju
titik fokus akan dibiaskan sejajar sumbu lensa.
3. Sinar yang datang melalui pusat lensa akan diteruskan.

2.8. Aplikasi yang digunakan


2.8.1. Android
Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk
perangkat bergerak layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet.
Sistem operasi dengan sumber terbuka, dan Google merilis kodenya di
bawah Lisensi Apache. Kode dengan sumber terbuka dan lisensi perizinan pada
Android memungkinkan perangkat lunak untuk dimodifikasi secara bebas dan
didistribusikan oleh para pembuat perangkat, operator nirkabel, dan pengembang
aplikasi. Selain itu, Android memiliki sejumlah besar komunitas pengembang
aplikasi (apps) yang memperluas fungsionalitas perangkat, umumnya ditulis
dalam versi kustomisasi bahasa pemrograman Java.
14

Gambar 2. 3 Android (Okezone.com)

2.8.2. Versi Android


Sejak pertama kali muncul sampai sekarang, Android telah memiliki
sejumlah pembaharuan. Pembaharuan ini dilakukan untuk memperbaiki bug dan
menambah fitur-fitur yang baru. Berikut beberapa versi yang ada pada Android
sebagai berikut. (Kusniyati, Saputra and Sitanggang, 2016)
1. Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada bulan Mei 2009 Android kembali mengalami perubahan versi. Android
versi 1.1 kemudian disempurnakan dengan Android versi 1.5 atau yang
dikenal sebagai Android Cupcake.
2. Android versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) diluncurkan dalam tempo kurang dari 4 bulan semenjak
peluncuran perdana Android Cupcake, yaitu pada bulan September 2009.
3. Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Masih ditahun yang sama, Android kembali merilis operating sistem versi
terbarunya, yaitu Android versi 2.0/2.1 Eclair. Android Eclair diluncurkan
15

oleh Google 3 bulan setelah peluncuran.


4. Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Butuh 5 bulan bagi Google untuk melakukan regenerasi dari Android Eclair
versi sebelumnya ke versi Froyo Frozen Yoghurt. Pada tanggal 20 Mei 2010,
Android versi 2.2 alias Android Froyo ini dirilis.
5. Android versi 2.3 (Gingerbread)
7 bulan kemudian Android kembali melakukan gebrakan dengan merilis
kembali Android versi 2.3 atau yang dikenal sebagai Android Gingerbread.
6. Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Pada bulan Mei 2011 Android versi 3.0/3.1 atau Android Honeycom dirilis.
Android Honeycomb merupakan sebuah sistem operasi Android yang
tujuannya memang dikhususkan bagi penggunaan tablet berbasis Android.
7. Android versi 4.0 (ICS: Ice Cream Sandwich)
Android ICS atau Ice Cream Sandwich juga dirilis pada tahun yang sama
dengan Honeycomb, yaitu pada bulan Oktober 2011.
8. Android versi 4.1 (Jelly Bean)
Android Jelly Bean merupakan versi Android yang terbaru pada saat ini.
Salah satu gadget yang menggunakan sistem operasi Jelly Bean adalah
Google Nexus 7 yang diprakarsai oleh ASUS, vendor asal Taiwan yang juga
menjadi teman satu kampung halaman dengan Acer.
9. Android versi 4.4 (Kit Kat)
Kehadiran android kitkat merupakan pelucuran produk OS anyar yang
dilucurkan pada 4 september 2013, sebelumnya banyak kabar beredar jika
android akan meluncurkan OS baru yang bernama Android Key Lime Pie
namun setelah di analisa tidak sesuai dengan ejaan orang umum, sehingga
namanya diganti dengan OS Android KitKat yang sebagian besar orang sudah
familiar dengan itu.
10. Android versi 5.0.2 (Lollipop)
Android Lollipop merupakan keberadaan OS Android yang memang saat ini
sudah menjadi trend baru di industri smartphone, hal ini tak lepas dari
keunikan dan kelebihan yang banyak di miliki dari OS tersebut. Kehadiran
16

android versi ini amat di nanti oleh sekian banyak orang karna diharapkan
sistem operasi Lollipop ini bias lebih baik dibandingkan versi-versi
sebelumnya.
11. Android versi 6.0 (Marshmallow)
Android 6.0 Marshmallow adalah versi dari sistem operasi mobile Android.
Pertama kali diperkenalkan Mei 2015 di Google I / O di bawah kode nama
Android M, secara resmi dirilis pada Oktober 2015. Android Marshmallow
memperkenalkan model izin aplikasi didesain ulang sekarang ada hanya
delapan kategori izin, dan aplikasi yang tidak lagi secara otomatis diberikan
semua hak akses mereka ditentukan pada waktu instalasi.
2.8.3. Fitur Android
Fitur – fitur yang terdapat pada android menurut (Alda, 2019) adalah
sebagai berikut:
1. Kerangka aplikasi : Memungkinkan untuk menggunakan dan menghapus
komponen yang tersedia.
2. Dalvik mesin virtual :Mesin virtual digunakan secara optimal untuk perangkat
telepon seluler.
3. Grafik :Grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL.
4. SQLite :Sebagai database.
5. Mendukung media :audio, video, dan berbagai format gambar.
6. GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, 4G dan WiFi (tergantung piranti keras)
7. Kamera, Global Positioning Sistem(GPS), kompas, NFC dan accelerometer
(tergantung piranti keras).

2.9. Software pendukung


2.9.1. Sistem operasi
Sistem operasi perangkat lunak yang berfungsi mengelola penggunaan
perangkat dan menyediakan antarmuka serta layanan bagi pengguna maupun
program aplikasi, berkaitan erat dengan pengoperasian komputer kini berkembang
sejalan dengan perkembangan teknologi komputer saat ini. Komputer memiliki
17

sifat multiguna dikarenakan pengoperasian komputer tidak mengandalkan pada


perangkat keras saja namun terdapat komponen lainnya, yaitu perangkat keras
(hardware), perangkat lunak (software) dan pengguna (brainware). (Nur
Sulistyowati et al., 2018)
2.9.2. App Geyser
Appsgeyser yaitu sebuah tools online yang dapat dan memungkinkan setiap
pengguna untuk mengembangkan aplikasi dalam format kustom android.
Appsgeyser sendiri lebih populer sebagai salah satu game maker online terbaik,
karena menyajikan kemudahan dan user friendly. (agus wahyudi_app geyser)

Gambar 2. 4 App Geyser (techdaily.id)


2.9.3. Bootstrap
Bootstrap merupakan salah satu framework HTML, CSS, Dan JS yang
digunakan untuk membuat website yang bersifat responsive atau bisa
menyesuaikan tampilan layout nya berdasarkan ukuran viewport dari device
pengaksesnya, mulai dari smartphone, tablet, maupun layar PC”. Bootstrap adalah
sebuah framework yang dibuat dengan menggunakan bahasa dari HTML dan
CSS, namun juga menyediakan efek javascript yang dibangun dengan
menggunakan jquery. Bootstrap telah menyediakan kumpulan komponen class
18

interface dasar yang telah dirancang sedemikian rupa untuk menciptakan tampilan
yang menarik, bersih dan ringan. Selain itu, bootstrap juga memiliki fitur grid
yang berfungsi untuk mengatur layout yang bisa digunakan dengan sangat mudah
dan cepat. Kita juga diberi keleluasaan dalam mengembangkan tampilan website
yang menggunakan bootstrap yaitu dengan mengubah tampilan bootstrap dengan
menambahkan class dan CSS sendiri. (Bootstrap)

Gambar 2. 5 Bootstrap ( stickpng.com )


2.9.4. Notepad++
Notepad++ adalah sebuah text editor yang sangat berguna bagi setiap orang
dan khususnya bagi para developer dalam membuat program. Notepad++
menggunakan komponen Scintilla untuk dapat menampilkan dan menyuntingan
teks dan berkas kode sumber berbagai bahasa pemrograman yang berjalan di atas
sistem operasi Microsoft Windows. Selain manfaat dan kemampuannya
menangani banyak bahasa pemrograman, Notepad++ juga dilisensikan sebagai
perangkat free. Jadi, setiap orang yang menggunakannya tidak perlu
mengeluarkan biaya untuk membeli aplikasi ini karena sourceforge.net sebagai
layanan yang memfasilitasi Notepad++ membebaskannya untuk digunakan.
19

Beberapa daftar bahasa program yang didukung oleh Notepad++ adalah C, C++,
Java, Cili, XML, HTML, PHP, Javascript, dan masih banyak lagi bahasa program
yang didukung. Notepad++ sangat ringan untuk digunakan, jadi sekalipun
computer yang Anda miliki dengan spesifikasi rendah tetap bisa menggunakannya
karena seperti yang Anda ketahui beberapa program untuk menulis kode sekaligus
compailer-nya biasanya membutuhkan komputer dengan spesifikasi tertentu.
(notepad++)

Gambar 2. 6 Notepad++ (Techwiki.com )


2.9.5. XAMPP V.5.6
XAMPP adalah singkatan dari (X-platform, Apache, MySQL, PHP,
Perl).perangkat lunak berbasis webserver yang bersifat opensource (bebas), serta
mendukung di berbagai sistem operasi, baik Windows, Linux, atau Mac OS.
XAMPP digunakan sebagai standalone server (berdiri sendiri) atau biasa disebut
dengan localhost. Hal tersebut memudahkan dalam proses pengeditan, desain,
dan pengembangan aplikasi. Penggunaan dari XAMPP sangat dibutuhkan
untuk dapat mengembangkan software ataupun tampilan website dengan lebih
mudah, cepat, dan terstruktur. Terdapat tiga komponen penyusun utama dari tools
ini yaitu htdocs, Control Panel, dan Php MyAdmin. Gunakan aplikasi web server
ini sebagai tools bantuan untuk mulai belajar tahapan pengembangan perangkat
lunak sesuai dengan kebutuhan atau proyek bisnis. (xampp)
20

Gambar 2. 7 XAMPP (stickpng.com)


BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Fokus Penelitian


Pelaksanaan dalam penelitian ini hanya difokuskan pada bagaimana
merancang dan membuat E-Commerce berbasis mobile yang dapat membantu
proses penjualan, pembelian dan pengiriman barang serta laporan hasil penjualan.
Terkait dengan fokus penelitian diatas maka kasus yang diteliti penulis
adalah penjualan yang masih belum berkembang dengan cara door to door dan
pengiriman di antar oleh petugas. Kegiatan selanjutnya adalah pembuatan laporan
yang masih manual menggunakan kertas dan perhitungan kalkulator.
Untuk mengatasi pelaksanaan diatas maka diperlukan suatu sistem yang
baru yaitu dengan imlementasi sistem E-Commerce berbasis mobile yang
memudahkan proses penjualan, pengiriman serta laporan hasil penjualan pada PT.
Visi Bisnis Academy Office Demak.

3.2. Lokasi Penelitian


Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian di Lokasi atau obyek
yang berada di “PTVisi Academy Office Demak” dengan alamat penelitian Kp.
Kenep RT 02 RW 03 Kel. Mangunjiwan Kec. Demak Kab. Demak . PT Visi
Academy Office Demak merupakan salah satu usaha distributor yang bergerak
dibidang optikal atau kesehatan mata. Berdiri sejak April 2019 di Bojonegoro.
Selama 5 Tahun PT Visi Insan Sukses Indonesia Atau Visi Group Yang dikenal
Dengan Brand "Visi Bisnis Academy" Didirikan yang telah berhasil Melakukan
Ekspansi Bisnis Dan membuka kurang lebih 30 Kantor Cabang Yang tersebar
diseluruh kota yg berada Di Pulau Jawa ,Saat ini kantor cabang PT Visi Academy
juga mulai merambah ke Pulau Kalimantan dan selanjutnya keseluruh pulau yg
ada Di Indonesia .
Dengan karyawan sebanyak 33 orang di office demak, yang terdiri dari 14
laki-laki dan 19 perempuan. Kegiatan kantor sendiri dimulai pukul 07.30 sampai
16.00 WIB. Adapun sistem kerjanya dibagi menjadi dua yaitu kantor dan

21
22

lapangan . adapun jadwal kegiatan kantor :


1. Jam 07.30 – 08.10 Sesi Game
2. Jam 08.10 – 08.50 Sesi Heighkuler
3. Jam 08.50 – 09.15 sesi penghargaan
4. Jam 09.15 – 09. 40 sesi meeting
5. Jam 09.40 – 10.00 sesi pembagian partner
6. Jam 10.00 – 11.00 istirahat
7. Jam 11.00 – 15.00 oberservasi lapangan
8. Jam 15.00 – 15.30 return alat
9. Jam 15.30 – 16.00 pembuatan laporan
10. Selesai
Alasan peneliti mengambil lokasi ini adalah karena belum adanya aplikasi
yang memudahkan konsumen, petugas dan juga admin . sehingga terciptalah ide
untuk membangun aplikasi e-commerce produk di PT Visi Academy. Membantu
dalam mempromosikan dan menjual produk kepada konsumen. Memberikan
kemudahan dalam pengolahan data transaksi serta pembuatan laporan.

3.3. Jenis dan Pendekatan Penelitian


Penelitian kualitatif juga dikenal tata cara pengumpulan data yang lazim,
yaitu melalui study pustaka dan study lapangan. Study pustaka (berbeda dengan
Tinjauan Pustaka) dilakukan dengan cara mengkaji sumber tertulis seperti
dokumen, laporan tahunan, peraturan perundangan, dan diploma/sertifikat.
Sumber tertulis ini dapat merupakan sumber primer maupun sekunder, sehingga
data yang diperoleh juga dapat bersifat primer atau sekunder. Pengumpulan data
melalui study lapangan terkait dengan situasi alamiah. Peneliti mengumpulkan
data dengan cara bersentuhan langsung dengan situasi lapangan, misalnya
mengamati (observasi), wawancara mendalam, diskusi kelompok (focused group
discussion), atau terlibat langsung dalam penilaian. (Dwiyanto, 2021)

Selanjutnya teknik analisis dan interpretasi dalam penelitian kualitatif yang


tidak berhubungan langsung dengan angka biasanya berbentuk verbal (narasi,
23

deskripsi, atau cerita) dan seringkali berbentuk visual (foto atau gambar). Selain
itu penelitian kualitatif tidak memiliki rumus yang bersifat mutlak untuk
mengolah dan menginterpretasikan data, tetapi berupa pedoman untuk
mengorganisasikan data, pengkodean (kodifikasi) dan analisis data, penghayatan
dan pengkayaan teori, serta interpretasi data. (Dwiyanto, 2021)

Sehingga, jenis pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini


adalah pendekatan kualitatif. Alasan peneliti melakukan pendekatan kualitatif
adalah untuk menganalisis terkait proses penjualan produk pada PT. Visi Bisnis
Academy apakah sudah efektif atau belum, dan bagaimana tingkat resiko yang di
hadapi ketika proses pengiriman produk, proses pembayaran serta bagaimana cara
pembuatan pelaporan hasil penjualan yang berjalan pada saat ini.

Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk memperoleh informasi-informasi


mengenai keadaan yang ada, dimana peneliti akan mengumpulkan data dari para
informan (konsultan mata, petugas pengiriman, admin dan para manager) tentang
bagaimana sistem penjualan, pengiriman, pembayaran serta pembuatan pelaporan
yang ada pada PT. Visi Bisnis Academy Office Demak.

3.4. Desain Penelitian


Penelitian kualitatif dapat menunjukkan kehidupan masyarakat, sejarah,
tingkahlaku, fungsionalisme organisasi, pergerakan sosial, dan hubungan
kekerabatan. Desain penelitian yang akan peneliti paparkan adalah dalam bentuk
flowchart, karena flowchart itu sendiri merupakan diagram yang menggambarkan
aliran atau prosedur dari suatu sistem secara masuk akal dan flowchart sendiri
juga berfungsi sebagai alat komunikasi, informasi terbagi dalam bagian-bagian
yang lebih kecil untuk memecahkan suatu pelaksanaan. Sehingga pada gambar
dibawah merupakan flowchart dari metode penelitian yang digunakan oleh
peneliti pada penelitian ini yang akan terdiri dari tahapan-tahapan yang lebih kecil
yaitu tahapan pendahuluan, pengumpulan data, pengolahan data, serta analisis
data dan pembahasan, dan kesimpulan.
24

Gambar 3. 1 Desain Penelitian ( Data Primer yang diolah )


25

3.5. Sumber Data


Sumber data yang digunakan oleh peniliti dalam penelitian ini adalah
menggunakan tehnik wawancara dan observasi, dimana peneliti akan
mengumpulkan informan untuk merespon atau menjawab pertanyaan-pertanyaan
peneliti, baik itu pertanyaan tertulis maupun lisan. Sumber data adalah subjek
utama dalam proses penelitian masalah diatas. Adapun sumber data dari
penelitian ini yaitu dengan menggunakan dua cara diantaranya adalah pertama,
Sumber data primer, kemudian sumber data sekunder yang dapat penulis sajikan
sebagai berikut :
1. Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung
dari sumber data asli. Data primer dapat berupa opini subyek (orang) secara
individual atau kelompok . Data primer ini dapat dikumpulkan dengan dua
metode, yaitu: metode interview (wawancara) dan metode observasi. Sehingga
dalam penelitian ini penulis menggunakan ke-dua metode tersebut sebagai data
primer untuk memperoleh data dari informasi. Adapun pihak yang dijadikan
sebagai informan, diantaranya: Genderal Manager PT Visi Academy Office
Demak, Staff Admin, dan Petugas pengecekan mata.
2. Data sekunder merupakan data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung
melalui media perantara. Pada umumnya, data sekunder diperoleh dari riset
konsumen yaitu dengan mengumpulkan, membaca dan memahami hasil
informasi terkait pentingnya kesehatan mata.

3.6. Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data sebagai suatu metode yang independen terhadap
metode analisis dan atau bahkan menjadi alat utama metode dan teknik analisis
data. Untuk mendukung penulisan skripsi ini, ada beberapa teknik pengumpulan
data yang penulis gunakan, yakni:
1. Observasi
Observasi adalah pengumpulan data yang dilakukan melalui suatu pengamatan,
dengan disertai pencatatan-pencatatan terhadap keadaan atau perilaku obyek
sasaran. Metode observasi yaitu melakukan secara langsung ke obyek
26

penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan PT Visi Academy
Office Demak. Observasi ini dilakukan untuk memperoleh gambaran rill dari
suatu peristiwa. Observasi dalam penelitian ini adalah pengamatan secara
mendalam terhadap kegiatan yang dilakukan baik dari pengecekan terhadap
konsumen, sistem penjualan, pemasaran, pemesanan hingga pembuatan data
laporan.
2. Wawancara Semiterstruktur (Semistructute Interview)
Wawancara adalah sebuah proses untuk memperoleh keterangan untuk tujuan
penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara
dengan orang orang yang diwawancarai dan jawaban responden di catat atau
direkam dengan alat perekam. Dalam hal ini peneliti menggunakan model
wawancara semi terstruktur. Wawancara dilakukan dengan terlebih dahulu
menyiapkan pertanyaan-pertanyaan dan jawaban altenatif namun dalam
pelaksanaannya lebih bebas dan terbuka dimana pihak informan dimintai
pendapat dan ide-ide dan pewawancara mencatat apa yang disampaikan
informan. Dalam teknik pemilihan informan, peneliti memilih untuk
mewancarai beberapa orang tertentu yang menjadi kunci dari penelitian dan
stakeholder yang terkait yaitu diantaranya adalah Genderal Manager, staff
admin, petugas konsultan mata.
3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah cara memperoleh data-data sekunder yang berupa
keterangan keterangan, catatan-catatan, laporan dan sebagainya yang ada
kaitanya dengan masalah yang kan diteliti. Sementara itu dalam melakukan
metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku –
buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan
sebagainya. Sesuai dengan pendapat tersebut, penulis menggunakan metode
dokumentasi sebagai alat pengumpul data dari bahan-bahan tertulis yang
pelaksanaannya penulis mencari sumber-sumber tertulis dilokasi penelitian.
27

3.7. Teknik Analisa Data


Analisis data disebut juga dengan pengolahan dan penafsiran data. Analisis
data menurut Nasution adalah “proses menyusun data agar dapat ditafsirkan,
menyusun data berarti menggolongkannya dalam pola, tema atau
kategori.”Berdasarkan pendapat tersebut maka identifikasi masalah yang
digunakan untuk menganalisis sistem baru E-Commerce PT. Visi Bisnis Academy
berbasis Mobile pada Office Demak yaitu menggunakan analisis PIECES.
PIECES adalah suatu sistem yang di gunakan untuk mengoreksi atau
memperbaiki sistem informasi bagi pengambil keputusan dalam suatu organisasi.
Analisis ini juga terdiri dari beberapa tahapan yaitu analisis kinerja (performance),
analisis informasi (information), analisis ekonomi (economic), analisis keamanan
(control), analisis efisiensi (efficiency) dan analisis pelayanan (service). Sistem
baru dibangun hanya sebagai pelengkap saja dari proses pembelajaran
konvensional, tidak untuk menggantikannya dan menghapusnya dari prosedur
pembelajaran, akan tetapi hanya untuk membantu kinerja sistem yang sudah ada
agar menjadi lebih baik.

Tabel 3. 1 Analisis Pieces Sistem Lama Dan Sistem Baru

Jenis
Sistem Lama Sistem Baru
Analisis
Sistem penjualan masih Penjualan bias dengan
keliling dari rumah ke cara online dengan
rumah, pencatatan segala fasilitas yang
pesanan pembuatan diberikan pada aplikasi
Performanc
laporan masih manual E-Commerce. Serta
e
yang terkadang masih pencatatan dan
(kinerja)
terdapat kesalahan pada pelaporan penjualan bisa
saat pencatatan penjualan langsung di buat oleh
dan laporan. sistem dengan kesalahan
yang bisa di minimalisir.
28

Proses penyampain Menyediakan Informasi


informasi yang didapatkan yang akan ditampilkan
oleh customer hanya secara detail oleh admin
lewat petugas yang datang pada sistem, sehingga
Information
ke rumah yang bisa diakses dimana saja
(informasi)
menyebabkan kurang dan kapan saja.
meluasnya informasi
tentang PT. Visi Bisnis
Academy.
Dalam penyampaian Penyampaian produk
produk dan pengimian bisa online lewat
serta pencatatan laporan aplikasi dan bisa di
masih manual yang share lewat media sosial
datang langsung ke yang tentunya bisa
customer yang mengurangi biaya
Economic membutuhkan biaya promosi serta pencatatan
(ekonomi) akomodasi belum lagi yang langsung otomatis
kalau nanti ada komplain lewat aplikasi yang tidak
dan batal melakukan menghabiskan biaya
transaksi, serta pembuatan untuk membeli peralatan
laporan yang masih alat tulis dan buku.
menggunakan kertas
untuk media pencatatan.
Service Layanan yang di berikan Semua layanan sudah
(layanan) hanya dari mulut ke tersedia di aplikasi E-
mulut, terkadang ada Commerce mulai dari
keterlambatan pengiriman informasi produk, harga,
karena banyaknya cara pembayaran, cara
pesanan yang harus di komplain, cara
kirim secara manual oleh konsultasi dan
petugas masing masing, pengiriman sudah bias
29

serta kurangnya lewat aplikasi semua


pengetahuan tentang yang sewaktu waktu bisa
bagaimana cara return di akses lewat
barang jika ada ketidak smartphone customer.
sesuaian atau kerusakan.
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1. Tujuan Utama


PT Visi Academy Office Demak merupakan salah satu usaha distributor
yang bergerak dibidang optical atau kesehatan mata. Berdiri sejak April 2019 di
Bojonegoro. PT Visi Academy Office Demak memberikan kemudahan berbelanja
bagi konsumen dengan memberikan fasilitas penjualan online melalui aplikasi
smartphone dengan harga yang sangat terjangkau dan memberikan banyak pilihan
kepada konsumen dengan model yang mengikuti tern terbaru. Selain itu, PT Visi
Academy Office Demak juga menyediakan kacamata minus, plus, cilynder,
progresif yang diproduksi langsung oleh pihak distributor kesehatan mata.

4.2. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan


Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan di PT Visi
Academy Office Demak, penyampaian informasi penjualan produk masih
menggunakan fasilitas jejaring sosial facebook . Hal ini tentu saja masih banyak
kendala yang dihadapai terkait dengan jejaring sosial tersebut, dimana penjualan
melalui jejaring sosial tersebut terbatas hanya menampilkan foto produk serta
harga dari produk tersebut.

Penyampaian informasi juga masih mengandalkan media jejaring sosial.


Penampilan produk – produk hanya bersifat tampilan informasi, proses transaksi
penjualan secara langsung di jejaring sosial atau blog ini tidak dapat dilakukan.
Proses penjualan produk hanya dapat dilakukan dengan kontak informasi yang
berupa nomor telepon admin PT Visi Academy Office Demak.

30
31

4.3. Kelemahan Sistem Lama


Adapun kelemahan yang terdapat di PT Visi Academy Office Demak
sebagai berikut :
1. Pencatatan pemesanan transaksi masih manual.
2. Pencatatan laporan penjualan masih manual.
3. Panduan return masih manual.
4. Pesanan tertukar resep merupakan dampak dari kesalahan pada pemesanan.
5. Komunikasi ke pelanggan kurang lancar, karena mengurus semua hal sendiri,
mulai promosi produk, melayani pelanggan, menerima permintaan, mengurus
pengiriman termasuk pembayaran.
6. Transaksi kerap tertunda karena bergantung pada interaksi pembeli dan
penjual. Kalau pembeli tidak tanggap merespons pertanyaan pembeli, niat
untuk belanja bisa tertunda atau bahkan batal.
7. Sistem promosi dari PT Visi Academy Office Demak masih tergolong kecil
dimana sistem promosinya melalui teman atau kerabat dekat.
Bila digambarkan dengan gambar sederhana, maka dapat digambarkan sebagai
berikut:
32

Gambar 4. 1 Alur Penjualan ( Data Primer yang diolah )

4.4. Analisis Sistem Baru


Fungsi utama dari Sistem penjualan Berbasis Mobile (E-commerce) pada PT
Visi Academy Office Demak ini antara lain :
1. Tentang PT Visi Academy Office Demak
Berisi tentang informasi PT Visi Academy Office Demak
2. Cara Pembayaran
Cara melakukan pembayaran lewat No Rek yang telah ditentukan.
3. Cara Order
Berisi cara melakukan order produk dan jasa pengirimannya. Sistem
pengecekan barang masih manual.
33

4. Produk
Berisi tentang produk-produk PT Visi Academy Office Demak yang akan
dijual.
5. Produk Spesial
Berisi tentang product yang sale (diskon).
6. Produk Baru
Berisi tentang produk-produk yang baru di update.

4.5. Keunggulan Sistem Baru


Pada sitem ini memiliki keunggulan sebagai berikut :
1. Pada aplikasi yang baru ini sudah terdapat informasi-informasi mengenai
produk – produk dari PT Visi Academy Office Demak.
2. Informasi-informasi yang sudah dipostingkan pada aplikasi baru ini sudah
dapat dilihat dan dapat mengatahui tentang informasi harga serta stok produk
barang.
3. Berita tentang produk - produk dapat diakses secara cepat dan akurat.
4. Laporan otomatis pada sistem.
5. Pembayaran bisa melalui COD dan sistem transfer bank.
6. Panduan return barang sudah terdapat pada sistem.

4.6. Analisis Kebutuhan


4.6.1. Deskripsi Kebutuhan Perangkat Keras
Dikarenakan sistem yang dibangun ini berbasis mobile, maka dapat
dipastikan bahwa perangkat keras yang dibutuhkan mendukung untuk terkoneksi
ke internet. Beberapa perangkat keras yang utama disediakan seperti modem
sebagai penghubung ke jaringan internet. Untuk lebih spesifik mengenai
kebutuhan perangkat keras dapat diuraikan sebagai berikut :
1. LAPTOP LENOVO IDEAPAD S145-14API ATHLON 300U 8GB SSD
512GB 14" .
34

2. Mouse wireless Logitech Original .


3. HDD 500GB (WD Blue).
4.6.2. Deskripsi Kebutuhan Perangkat Lunak
Berikut ini adalah analisis perangkat lunak dalam pembangunan sistem,
antara lain :
1. Sistem operasi window XP : 700 MB
2. Browser seperti Internet Mozila Firefox
3. Aplikasi CMS (Content Management Sistem) Bootsrap 5.1
4. Rational Rose : 300 MB
5. Virtual Webserver menggunakan WampServer

4.7. Implementasi Sistem


Pada PT Visi Academy akan dibuat sebuah Sistem informasi penjualan
berbasis mobile (e-commerce) itu sendiri. Implementasi aplikasi ini di bangun
bertujuan untuk memudahkan pembeli atau customer pada khususnya dan
pelanggan serta masyarakat pada umumnya dalam mendapatkan informasi
mengenai produk PT Visi Academy, cukup dengan cara membuka aplikasi,
informasi mengenai Produk PT Visi Academy dapat lihat dengan baik dan jelas.
Implementasi aplikasi mobile PT Visi Academy yang di bangun ini bersifat
object oriented (berorientasi objek) dengan menggunakan Unified Modeling
Language (UML) sebagai bahasa pemodelan. Pembangunan PT Visi Academy ini
dilakukan dengan menggunakan tools utama sebagai berikut :
1. Bootsrap aplikasi untuk membaca bahasa pemrograman Website.
2. MySQL sebagai Database Server.
3. PHPMyAdmin sebagai tools untuk mengelola Database berbasis Web
35

4.8. Implementasi Menu


Berikut ini merupakan implementasi menu dari website PT Visi Academy
digambarkan sebagai berikut :

Gambar 4. 2 Implementasi Sistem ecommerce

4.9. Model Use Case


Model use case menjelaskan mengenai aktor-aktor yang terlibat dengan
perangkat lunak yang dibangun beserta proses-proses yang ada didalamnya.
4.9.1. Use Case Diagram
Diagram use case dari Aplikasi PT Visi Academy adalah sebagai berikut :
36

Gambar 4. 3 Use Case Diagram


4.9.2. Definisi Aktor
Definisi aktor merupakan penjelasan dari apa yang dilakukan oleh aktor-
aktor yang terlibat dalam perangkat lunak yang dibangun. Adapun deskripsi dari
aktor-aktor yang terlibat dalam aplikasi PT Visi Academy sebagai berikut :
Tabel 4. 1 Tabel Aktor
No Aktor Destkripsi

1. Admin 1. Melakukan login


2. Mengelola / memanipulasi (Insert, Update, dan Delete)
seluruh content dan informasi yang akan ditampilkan pada
halaman aplikasi PT Visi Academy.
2. User 1. Dapat melihat seluruh informasi yang ditampilkan pada
halaman aplikasi.
2. Dapat mengakses semua link yang ada pada halaman
aplikasi.
37

4.9.3. Definisi Use Case


Use case adalah urutan transaksi/proses yang dilakukan oleh sistem, dimana
menghasilkan sesuatu yang dapat dilihat/diamati oleh actor tertentu. Deskripsi
dari use case yang ada dalam dari Aplikasi PT Visi Academy adalah sebagai
berikut :
Tabel 4. 2 Definisi Use Case
No Use Case Deskripsi
1. Login Admin Validasi untuk Admin sistem sebelum masuk
ke dalam sistem
2. Login User Melakukan login, mengisi profil, melihat dan
melakukan registrasi.
3. User Mengisi Mengisi data profil pribadi untuk informasi
Profil data pribadi data agar dapat terlihat apabila dibutuhkan.
4. User Melakukan Melakukan Proses pilih produk dan melakukan
Transaksi Transaksi produk
Pembelian

4.9.4. Skenario Use Case


Skenario (flow of event) use case dari Aplikasi PT Visi Academy adalah
sebagai berikut :
No Use Case Tabel 4. 3 Skenario UseDeskripsi
Case
1. Login Admin Admin harus melakukan Login menggunakan
Username dan Password.
2. Metode Merupakan proses pengelolaan pembayaran.
Pembayaran
3. Metode Order Merupakan pengelolaan untuk mengatur
metode Order konsumen
4. Manajemen Merupakan proses pengelolaan produk
Produk
5. Manajemen Merupakan proses informasi
Kontak
38

6. Manajemen Menu Merupakan Proses edit, tambah, hapus menu


dalam website
7. Login user User harus melakukan Login jika ingin
membeli produk yang ada pada website

4.9.5. Activity Diagram


Activity diagram adalah salah satu cara untuk memodelkan event-event yang
terjadi dalam suatu use case. Berikut ini activity diagram dari Website Mutiara
Fashion :

Gambar 4. 4 Activity Diagram


39

4.9.6. Class Diagram


Class diagram adalah diagram yang digunakan untuk menampilkan
beberapa kelas yang ada dalam sistem perangkat lunak yang akan dikembangkan.
Class Diagram menunjukkan hubungan antar class dalam sistem yang sedang
dibangun dan bagaimana mereka saling berkolaborasi untuk mencapai suatu
tujuan. Berikut ini digambarkan class diagram dari Aplikasi PT Visi Academy :

Gambar 4. 5 Class Diagram


4.9.7. Sequence Diagram
Sequence Diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan interaksi
antar obyek dan mengindikasikan komunikasi diantara obyek-obyek tersebut.
berikut Sequence Diagram pada aplikasi PT Visi Academy :
40

4. Sequence Diagram Login

Gambar 4. 6 Sequence Diagram Login


41

5. Sequence Diagram Tambah Produk


42

Gambar 4. 7 Sequence Diagram Tambah Produk

6. Sequence Diagram Edit Produk

Gambar 4. 8 Sequence Diagram Edit Produk

7. Sequence Diagram Hapus Produk


43

Gambar 4. 9 Sequence Diagram Hapus Produk


8. Sequence Diagram Tambah User

Gambar 4. 10 Sequence Diagram Tambah User


44

9. Sequence Diagram Tambah Daftar Store

Gambar 4. 11 Sequence Diagram Tambah Daftar Store


10. Sequence Diagram Registrasi

Gambar 4. 12 Sequence Diagram Registrasi


45

4.10. Keamanan Data


Sistem keamanan diperlukan untuk memberikan keamanan pada sistem yan
digunakan untuk menjamin keamanan sistem informasi dan data-data yang
terdapat didalam sistem. Beberapa sistem keamanan yang diterapkan dalam sistem
yang diusulkan selain hak akses, sebagai berikut :
1. Anti Virus
Anti Virus diperlukan untuk melindungi sistem dari ancaman-ancaman virus yang
menyerang pada sistem.
2. Back-up Data
Back-up Data diperlukan untuk sistem maupun data yang dimana nanti data
sistem sewaktu-waktu bisa rusak, hilang, terkena virus serta komputer yang rusak
atau terkena bencana. Dengan adanya back-up data ini dapat digunakan kembali
sebagai pengganti data yang rusak atau hilang.
3. Password
Password diperlukan untuk menjaga sistem terhadap orang-orang yang tidak
mempunyai hak akses.
4. Perawatan (Maintenance)
Perawatan diperlukan untuk memelihara perangkat lunak maupun perangkat keras
agar dapat terhindar dari kerusakan atau kehilangan data.
5. OTP Code
OTP Code diperlukan untuk membantu proses verifikasi saat melakukan login
atau transaksi, baik pada sistem komputer maupun perangkat digital lainnya.
6. Enkripsi
Enkripsi diperlukan untuk membantu melindungi kerahasiaan data digital yang
disimpan pada sistem komputer atau ditransmisikan melalui internet atau jaringan
komputer lainnya.

4.11. Instalasi
Sistem akan disimpan pada memori internal handphone dan dijalankan atau
di install langsung pada handphone dan semua data akan masuk kedalam server
46

aplikasi tersebut mulai dari username dan passwoard pengguna.

4.12. Layout Antarmuka


Layout antarmuka merupakan rancangan antarmuka yang akan digunakan
sebagai perantara user dengan perangkat lunak yang dikembangkan. Layout
antarmuka dari aplikasi PT Visi Academy adalah sebagai berikut:
Rancangan Tampilan
Menggambarkan desain tampilan input pada sistem, ilustrasi dan rancangan
interface yang akan di aplikasikan terhadap sistem.
4.12.1. Rancangan Interface menu login user
Login user dengan masukkan nama dan password pengguna. bagi user
yang belum punya akun klik sign up untuk mendaftar akun baru.

Gambar 4. 13 Menu Login


47

4.12.2. Registrasi akun user baru


Masukkan nama user, nomor telepon, password user, alamat user lalu klik
save untuk menyimpan akun baru

Gambar 4. 14 Registrasi akun user baru


48

4.12.3. Rancangan Menu Instansi


Di dalam menu dashbor ini terdapat 2 sub menu yaitu :
Daftar Transaksiku untuk mengetahui transaksi apa yang akan dilakukan
dan Daftar Antrian utnuk mengetahui proses yang berjalan.

Gambar 4. 15 Rancangan Menu Instansi


49

4.12.4. Rancangan Menu utama


terdapat tiga menu utama dalam aplikasi ini yaitu :
beranda, halaman utama dan pengaduan

Gambar 4. 16 Rancangan Menu Utama


50

4.12.5. Tampilan Menu User


Menu ini merupakan tampilan saat kita mulai mengakses Halaman menu
setelah login sebagai User.

Gambar 4. 17 Tampilan Menu User


51

4.12.6. Tampilan Daftar Produk


Menu ini merupakan tampilan saat kita mulai mengakses Halaman menu
setelah klik daftar produk.

.Gambar 4. 18 Tampilan Daftar Produk


52

4.12.7. Tampilan menu Masukkan Pesanan


Menu ini merupakan tampilan saat kita mulai mengakses Halaman menu
setelah klik masukkan pesanan

Gambar 4. 19 tampilan menu masukkan pesanan


53

4.12.8. Tampilan menu Daftar Transaksi


Menu ini merupakan tampilan saat kita mulai mengakses Halaman menu
setelah klik daftar transaksi

Gambar 4. 20 tampilan menu daftar transaksi


54

Gambar 4. 21 tampilan menu daftar transaksi


55

4.12.9. Tampilan menu Informasi Toko


Menu ini merupakan tampilan saat kita mulai mengakses Halaman menu
setelah klik Informasi Toko

Gambar 4. 22 Tampilan menu Informasi Toko


56

4.12.10. Tampilan User Profil


Menu ini merupakan tampilan saat kita mulai mengakses Halaman menu
setelah klik user profil

Gambar 4. 23 Tampilan User Profil


57

4.12.11. Tampilan menu Pengaduan


Menu ini merupakan tampilan saat kita mulai mengakses Halaman menu
setelah klik menu Pengaduan

Gambar 4. 24 Tampilan menu Pengaduan


58

4.12.12. Rancangan Interface menu login admin


Login admin dengan masukkan nama dan password pengguna lalu klik
Sign in

Gambar 4. 25 Tampilan menu Login Admin


59

4.12.13. Tampilan Menu Dashboard Toko


Menu ini merupakan tampilan saat kita mulai mengakses Halaman
utama

Gambar 4. 26 Tampilan Dashboard toko


60

4.12.14. Tampilan Daftar Menu admin


Menu ini merupakan tampilan saat kita mulai mengakses Halaman menu
setelah klik Daftar Menu

Gambar 4. 27 Daftar Menu


61

4.12.15. Tampilan Data User Admin


Menu ini merupakan tampilan saat kita mulai mengakses Halaman menu
setelah klik menu Daftar User

Gambar 4. 28 Data User Admin


62

4.12.16. Tampilan Data Admin


Menu ini merupakan tampilan saat kita mulai mengakses Halaman menu
setelah klik menu Daftar User

Gambar 4. 29 Data Admin


63

4.12.17. Tampilan Data Upgrade Data Admin


Menu ini merupakan tampilan saat kita mulai mengakses Halaman menu
setelah klik menu Daftar User

Gambar 4. 30 Edit Data Admin


64

4.12.18. Tampilan Data Informasi


Menu ini merupakan tampilan saat kita mulai mengakses Halaman menu
setelah klik menu Informasi

Gambar 4. 31 Informasi toko admin


65

4.12.19. Tampilan Data Laporan Pengeluaran


Menu ini merupakan tampilan saat kita mulai mengakses Halaman menu
setelah klik menu Laporan

Gambar 4. 32 Laporan pengeluaran admin


66

4.12.20. Tampilan Data Laporan Transaksi


Menu ini merupakan tampilan saat kita mulai mengakses Halaman menu
setelah klik menu Laporan

Gambar 4. 33 Laporan transaksi


67

4.12.21. Tampilan Data Transaksi Pesanan


Menu ini merupakan tampilan saat kita mulai mengakses Halaman menu
setelah klik menu Daftar Transaksi

Gambar 4. 34 Data transaksi pesanan


68

4.12.22. Tampilan Data Cek Invoice Admin


Menu ini merupakan tampilan saat kita mulai mengakses Halaman menu
setelah klik menu Data Transaksi

Gambar 4. 35 Data cetak invoice admin


69

4.12.23. Tampilan Data Laporan Pengeluaran


Menu ini merupakan tampilan saat kita mulai mengakses Halaman menu
setelah klik menu Laporan

Gambar 4. 36 Laporan Pengeluaran admin


70

4.12.24. Tampilan Data Tambah Pengeluaran


Menu ini merupakan tampilan saat kita mulai mengakses Halaman menu
setelah klik menu Laporan

Gambar 4. 37 Laporan tambah pengeluaran


71

4.12.25. Tampilan Data Voucher Diskon


Menu ini merupakan tampilan saat kita mulai mengakses Halaman menu
setelah klik menu Daftar User

Gambar 4. 38 halaman cek voucher diskon


72

4.12.26. Tampilan Detail stok barang


Menu ini merupakan tampilan saat kita mulai mengakses Halaman menu
setelah klik menu Daftar Menu

Gambar 4. 39 halaman detail stok barang


73

Gambar 4. 40 Laporan Persediaan Gudang


BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pembahasan aplikasi pada PT Visi


Academy office Demak, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai
berikut :
1. Sistem informasi penjualan berbasi android pada PT Visi Academy office
Demak maka dapat mempermudah konsumen dalam melakukan pembelian
produk tanpa harus datang ke Toko.
2. Sistem informasi penjualan berbasis android pada PT Visi Academy office
Demak dapat meningkatkan market exposure karena semua orang dapat
membeli produk melalui media online.
3. Sistem informasi penjualan berbasis android PT Visi Academy office Demak
dapat meningkatkan customer loyalty karena menyediakan informasi produk
secara lengkap dan informasi tersebut dapat diakses setiap waktu selain itu
dalam hal pembelian juga dapat dilakukan setiap waktu.
4. Sistem informasi penjualan berbasis android PT Visi Academy office Demak
pembuatan laporan penjualan dapat di kerjakan secara otomatis oleh sistem
dan mengurangi kesalahan dalam pembuatan laporan tersebut.

5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan di atas, maka penulis akan
memberikan saran untuk perbaikan yang mungkin dapat bermanfaat bagi obyek
peneliti dan akademik. Adapun saran yang dapat penulis berikan adalah :
1. Bagi Obyek Peneliti untuk kedepannya agar lebih meningkatkan SDM untuk
mengelola secara komputerisasi dan melengkapi sarana dan prasarana yang
dibutuhkan untuk menunjang input data melalui komputer.
2. Bagi akademik untuk kedepannya bisa memberikan materi yang lebih tentang
grafis layout penataan konsep web, karena seorang programer selain dituntut
untuk bisa menggunakan salah satu bahasa pemrograman juga harus memiliki

72
73

bekal grafis untuk membuat tampilan yang menarik pada program yang dibuat.
DAFTAR PUSTAKA

Afrizal, A.S. (2017) ‘Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Mata Berbasis Mobile’,
Jurnal Teknik Informatika Politeknik Sekayu (TIPS), VII(2), pp. 11–23.

Dwiyanto, D. (2021) ‘Metode Kualitatif:Penerapanna Dalam Penelitian’, 0, pp. 1–


7.

Eko Nugroho, F. (2016) ‘Perancangan Sistem Informasi Penjualan Online Studi


Kasus Tokoku’, Jurnal SIMETRIS, 7(2).

Gani, A.G. (2015) Sejarah Dan Perkembangan Internet di Indonesia.

Haris Qamaruzzaman, M. and Ani, S.’ (2016) Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa
Penyakit Mata Pada Manusia Menggunakan Teorema Bayes, ijns.org
Indonesian Journal on Networking and Security. Online.

Kusniyati, H., Saputra, N. and Sitanggang, P. (2016) ‘Aplikasi Edukasi Budaya


Toba Samosir Berbasis Android’, 9(1).

Novida, E. and Sunandar, H. (2018) Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan


Produk Lensa Kacamata Menggunakan Metode Promethee Ii, Jurnal Pelita
Informatika.

Nur Sulistyowati, D. et al. (2018) ‘Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan


Sistem Operasi Windows Pada Dekstop Dengan Menggunakan Metode
Analytical Hierarchy Process’.

Nurajizah, S. and Saputra, M. (2018) ‘Sistem Pakar Berbasis Android Untuk


Diagnosa Penyakit Kulit Kucing Dengan Metode Forward Chaining’,
Maret, 14(1), p. 7. Available at: www.bsi.ac.id.

Ongko, E. (2013) Perancangan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit pada Mata,


Jurnal TIME.

Sjamsu Budiono (2019) Buku Ajar Kesehatan Mata. Surabaya: Airlangga.

Sri, R. et al. (2011) ‘Perancangan dan Pengaplikasian Sistem Penjualan pada


“Distro Smith” Berbasis ECommerce’, Jurnal Teknologi Informasi
DINAMIK, 16(1), pp. 150–159.

73
74

Wahid, A.A. (2020) ‘Analisis Metode Waterfall Untuk Pengembangan Sistem


Informasi’, (November).
LAMPIRAN

75

Anda mungkin juga menyukai