185610043
Disusun Oleh
185610043
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Digital Indonesia
NIM : 185610043
Program : Sarjana
Semester : Ganjil
Telah diperiksa dan disetujui untuk diujikan di hadapan Dewan Penguji Skripsi
Dosen Pembimbing
ii
HALAMAN PENGESAHAN
SKRIPSI
Yogyakarta
Menyetujui
iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa naskah skripsi ini belum pernah
dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara sah diacc dalam
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah
membimbing dan mendukung dengan berbagai cara sehingga saya dapat menulis
dan menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu pada kesempatan ini saya ingin
Woiya, sebagai orang tua yang telah membesarkan saya dengan penuh kasih
saying sejak dilahirkan sampai dengan saat ini. Yang tak pernah lelah
Apa yang saya dapatkan hari ini, belum mampu membayar semua kebaikan,
keringat dan juga air mata bagi saya. Terimakasih atas kasih dan saying yang
kalian berikan serta smua doa yang telah kalian panjatkan selama ini.
Tidak ada waktu yang paling berharga dalam hidup ini selain
bertengkar, tetapi saat jauh kita saling merindukan. Kalian adalah motivasi
bagi saya dalam setiap keputusan yang mungkin akan menjerumuskan saya
v
yang akan datang. Setiap langkah saya kalianlah yang menjadikan saya terus
maju untuk mengsukseskan setiap pilihan yang telah dan akan saya ambil.
cerita, canda tawa, berbagi makanan, jail, bullyan dll. Terimakasih untuk
itu semua.
tanah rantau, rumah dan tempat yang memberikan begitu banyak cerita,
berproses di HIMASI, UKM Futsal dan PMK Exodus yang akan menjadi
skripsi ini.
vi
HALAMAN MOTTO
-Tan Malaka
-Ezra 10:4
“Bangkitlah, karena hal itu adalah tugasmu. Kami akan mendampingi engkau.
Kuatkanlah hatimu, dan bertindaklah”
vii
DAFTAR ISI
viii
2.2.9. Sampel Representatif ...................................................................... 18
2.2.10. Uji Slovin ........................................................................................ 20
2.2.11. Uji Validitas .................................................................................... 21
2.2.12. Uji Reliabilitas ................................................................................ 22
2.2.13. Analisis Regresi .............................................................................. 23
2.2.14. Uji T dan Hipotesis ......................................................................... 25
BAB 3 ................................................................................................................... 39
METODE PENELITIAN ...................................................................................... 39
3.1. Analisis Proses Alur Penelitian .............................................................. 39
3.2. E-learning Universitas Teknologi Digital Indonesia .............................. 39
3.3. Mekanisme Penggunaan E-learning ....................................................... 40
3.4. Data/Bahan ............................................................................................. 41
3.5. Peralatan ................................................................................................. 41
3.5.1 Perangkat Lunak (Software) ........................................................... 41
3.5.2. Perangkat Keras (Hadware) ............................................................ 42
3.6. Pengumpulan Data ................................................................................. 42
3.6.1. Studi Literatur ................................................................................. 43
3.6.2. Telaah Dokumen ............................................................................. 43
3.6.3. Kuesioner ........................................................................................ 43
3.7. Perancangan Kuesioner .......................................................................... 44
3.8. Analisis Perancangan Persepsi ............................................................... 47
3.8.1. Skala Likert ..................................................................................... 48
3.8.2. Uji Slovin ........................................................................................ 49
3.8.3. Uji validitas ..................................................................................... 50
3.8.4. Uji Reabilitas................................................................................... 51
3.8.5. Analisis Regresi dan Uji T ................................................................... 51
BAB 4 ................................................................................................................... 52
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN ........................................................... 52
4.1 Kuesioner................................................................................................ 52
4.1.1. Data Deskriptif ................................................................................ 52
4.2 Hasil Kuesioner ...................................................................................... 53
ix
4.2.1 Kuesioner Perceived Ease Of Use................................................... 53
4.2.2. Kuesioner Perceived Usefullnes ..................................................... 57
4.2.3. Kuesioner Attitude Toward Using .................................................. 59
4.2.4. Kuesioner Actual System Usage ..................................................... 63
4.3. Pengujian Sistem .................................................................................... 68
4.4. Uji Validitas ........................................................................................... 68
4.5. Uji Reliabilitas ........................................................................................ 70
4.6. Analisis Regresi dan Uji T ..................................................................... 71
4.7. Pengujian Hipotesis ................................................................................ 73
BAB 5 ................................................................................................................... 87
PENUTUP ............................................................................................................. 87
5.1. Kesimpulan ............................................................................................. 87
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR TABEL
xii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur hanya bagi Tuhan Yesus Kristus, oleh karena
anugerah-Nya yang melimpah, kemurahan dan kasih setia yang besar akhirnya
satu syarat untuk menyelesaikan studi jenjang strata satu (S1) program studi
Dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari banyak saran, dorongan,
dukungan, bimbingan, dan petunjuk dari semua pihak yang telah membantu
hingga terselesaikannya skripsi ini. Untuk itu tidak lupa penulis mengucapkan
terimakasih kepada :
2. Ibu Pulut Suryati, S.Kom., M.Cs. selaku Ketua Program Studi Sistem
4. Ibu Endang Wahyuningsih, S.Kom., M.Cs. selaku Dosen Wali yang telah
xiii
5. Bapak Sarbin Papuling dan Ibu Lusna novita Woiya, kedua orang tua
pengetahuan dan wawasan serta pengalaman yang penulis miliki. Untuk itu
penulis mohon maaf atas segala kekurangan tersebut, tidak menutup diri terhadap
segala saran dan kritik serta masukan yang bersifat konstruktif bagi diri penulis.
Akhir kata semoga Skripsi yang penulis buat dapat bermanfaat bagi
xiv
ABSTRAK
xv
ABSTRACT
xvi
BAB 1
PENDAHULUAN
organisasi kesehatan dunia dan kini sudah melanda lebih dari 118 negara tidak
tingkat perguruan tinggi tentu mengalami tantangan tersendiri karena selama ini
proses pembelajaran biasa dilakukan secara tatap muka namun karena pandemi
Kegiatan belajar secara daring sangat memanfaatkan adanya koneksi internet agar
dapat mempertemukan pengajar dan peserta didik untuk berinteraksi dalam proses
dukungan berupa media atau platform yang memadai guna mendukung proses
telah menciptakan berbagai platform berbayar atau secara gratis (open source)
1
2
hanya sebagai pendukung dengan kata lain tidak begitu dipusatkan karena proses
pembelajran lebih banyak dilakukan secara konvesional atau tatap muka. Sejak
adanya pandemi, proses tatap muka tidak dapat dilakukan karena memicu
Oleh karena itu, pengembangan media belajar daring atau digital platform untuk
mendukung proses pembelajaran menjadi sangat penting dan dibutuhkan saat ini
online terdapat tools yang dapat dimanfaatkan berupa perangkat komputer, laptop
mahasiswa pada e-learning ini berupa mengisi daftar hadir, mengunduh materi
kuliah, mengirim tugas, dan melakukan diskusi mengenai materi kuliah. Adapun
dari sisi dosen dapat memantau kehadiran mahasiswa, mengirimkan materi, tugas,
ujian dan melakukan diskusi dengan mahasiswa melalui chat atau video
conference.
3
e-learning karena lebih terbiasa dengan kondisi belajar di ruang kelas yang dapat
melakukan interaksi langsung dengan dosen atau sesama teman dalam memahami
daring.
yang perlu diketahui seperti keberhasilan dalam penerapannya, lalu apakah semua
yang ada, dan website e-learning mencapai tujuannya. Website e-learning akan
di sebut TAM.
dilakukan King dan He diketahui bahwa kredibilitas TAM terbukti sangat tinggi.
penerapan e-learning.
5
learning
6
learning.
BAB 2
pemanfaatan fasilitas krs online dengan dimana variabel yang dianalisis adalah
tahap pengujian dilakukan dengan uji validitas, uji realiabilitas dan uji korelasi
Citra Kharismaya, Linda Sari Dewi, dkk (2017) melakukan analisis untuk
7
8
100 respon den pengguna sistem OPAC (Online Public Access Catalog). Dengan
intention to use dengan actual use, untuk mengetahui sejauh manakah tingkat
ditemukan bahwa siswa sdikit mengalami kesulitan ketika akan masuk sistem
(Login) dan keluar sistem (Logout) karena proses loading yang sedikit cukup
lama.
komponen ada pada Technology Acceptance Model dapat disimpulkan bahwa dari
learning Universitas Teknologi Digital Indonesia yang berguna bagi pihak dosen
2.2.1. E-learning
komputer yang lebih luas yaitu internet. Penyajian e-learning berbasis web ini
bias menjadi lebih interaktif. Sistem e-learning ini tidak memiliki batasan akses,
inilah yang memungkinan perkuliahan bisa dilakukan lebih banyak waktu. Pada
teori perilaku (behavioral theory) yang banyak digunakan untuk mengkaji proses
adopsi teknologi informasi. Bagaimanapun yang namanya model yang bagus itu
tidak hanya memprediksi, namun idealnya juga harus bisa menjelaskan. Rupanya
dengan model TAM dan indikatornya memang sudah teruji dapat mengukur
oleh dasar teori yang kuat, salah satu kelebihan dari model TAM lainnya adalah
artinya penerimaan. Sehingga bisa dikatakan bahwa TAM merupakan suatu model
that models how users come to accept and use a technology”. Maksudnya yaitu
Perceived Ease Of Use, Perceived Usefulness, Attitude Toward Using, dan Actual
Usage.
oleh Fred Davis tahun 1989, yang akan digunakan dalam penelitian ini.
Perceived ease of use dalam teknologi diartikan sebagai suatu ukuran akan
sehingga tidak memerlukan usaha keras dan akan terbebas dari kesulitan. Hal ini
sitem tertentu maka akan dapat meningkatkan kinerja mereka. Hal ini
kinerjanya. Hal ini menggambarkan manfaat sistem dari pengguna yang berkaitan
dengan berbagai aspek. Jadi dalam persepsi kebermanfaatan ini membentuk suatu
15
sistem tersebut berguna maka tentu akan menggunakannya, tetapi sebaliknya jika
tidak percaya kalau berguna maka jawabannya pasti tidak akan menggunakannya.
indikator yang ada dalam Perceived Usefulness dan Perceived Ease of Use.
sikap adalah salah satu bentuk dari evaluasi terhadap konsekuensi telah
Actual use adalah sebuah perilaku nyata dalam mengadopsi suatu sistem.
Actual system usage diartikan sebagai bentuk respon psikomotor eksternal yang
diukur oleh seseorang dengan penggunaan nyata (Davis, 1989). Actual system
usage dikonsepkan dalam bentuk pengukuran terhadap frekuensi dan durasi waktu
pembeli, pengecekan barang ada atau tidak ada dan diteruskan dengan pengiriman
barang yang disertai dengan pembuatan faktur dan mengadakan pencatatan atas
penjualan yang berlaku. (Menurut Niswonger, 1999 dalam jurnal Indrajani. 2007).
Indonesia dapat dilihat melalui Sikap Pengguna (Attitude Toward Using) dan
Toward Using) maka perilaku untuk menggunakan (Actual Use) juga semakin
besar.
statistik cukup tinggi serta sistem manajemen data pada lingkungan grafis dengan
berbagai jenis data atau memasukan data secara langsung ke dalam SPSS Data
Editor. Bagaimanapun strutur dari file data mentahnya, maka data dalam data
editor SPSS harus dibentuk dalam bentuk baris (Case) dan kolom (Variabel). Case
Kemudian juga sistem manajemen data dalam lingkungan grafis yang memakai
beraneka macam jenis data maupun masukan data secara langsung pada SPSS data
editor. Hasil-hasil analisis nantinya akan muncul dalam SPSS Output Navigator,
menjadi AMIK Akakom pada tahun 1985, selanjutnya menjadi STMIK Akakom
pada tahun 1992, dan sekarang menjadi Universitas Teknologi Digital Indonesia
Informasi Akuntansi.
18
memiliki arti suatu bagian dari keseluruhan serta karakteristik yang dimiliki oleh
sebuah populasi. Jika populasi tersebut besar, sehingga para peneliti tentunya
itu. Kemudian, apa yang dipelajari dari sampel tersebut maka akan mendapatkan
sama dengan yang dimiliki populasi. Ini berarti, item-item yang dijadikan sampel
serupa dengan item-item yang tidak dijadikan sampel. Jika tidak ada atau
repesentatif adalah dengan melakukan audit lebih lanjut atas populasi secara
proses sampling, pemilihan sampel dan evaluasi sampel. Hasil sampel dapat
Risiko dari dua jenis kesalahan yang terjadi tersebut disebut sebagai risiko
tidak menemukan pengecualian yang ada dalam sampel. Kegagalan auditor untuk
mengenali pengecualian dan prosedur audit yang tidak sesuai atau tidak efektif
kesimpulan yang salah karena sampel populasi yang tidak representatif. Risiko
sampling adalah bagian sampling yang melekat akibat pengujian lebih sedikit dari
populasi.
tentang populasi.
jumlah sampel minimal apabila perilaku dari sebuah populasi tidak diketahui
secera pasti. Rumus ini pertama dikenalkan oleh Slovin pada tahun 1960. Rumus
Slovin ini biasa digunakan dalam penelitian survey dimana biasanya jumlah
dalam sering kali diajuka dalam metode pengambilan sampel adalah berapa
jumlah sampel yang dibutuhkan dalam penelitian. Sampel yang terlalu kecil dapat
Keterangan :
mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam
pada dasarnya menunjuk pada derajat fungsi pengukurnya suatu tes, atau derajat
Maksudnya adalah seberapa jauh suatu tes mampu mengungkapkan dengan tepat
ciri atau keadaan yang sesungguhnya dari obyek ukur, akan tergantung dari
ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukur tersebut. Sedangkan tes
yang dimiliki validitas rendah akan menghasilkan data yang tidak relevan dengan
tujuan pengukuran. Oleh karena itu, tidak ada validitas yang berlaku umum untuk
semua tujuan pengukuran. Suatu alat ukur biasanya hanya merupakan ukuran
2 2 2
√ (N -( )
Keterangan :
waktu jika fenomena yang diukur tidak berubah (Harrison, dalam Zulganef,
ulang, maka akan mendapatkan hasil yang sama. Metode yang digunakan pada
dikatakan reriabel jika nilai alphanya lebih dari 0,3 (V. Wiratna Sujarweni, 2014).
Ada bebrapa konsep dasar uji reabilitas Cronbach Alpha yaitu kuisoner
penelitian dikatakan berkualitas jika sudah terbukti validitas dan reabilitasnya, uji
reabilitas dilakukan setelah item kuisoner dikatakan valid, uji reabilitas bertujuan
dengan kuisoner tersebut dengan dilakukan secara berulang, dan uji reabilitas
23
dapat dilakukan secara bersama terhadap seluruh item kuisoner dalam suatu
variabel penelitian.
tetap konsisten dengan jawabannya. Kedua One Shot, disini pengukurannya hanya
terlebih dahulu. Jika pertanyaan tidak valid, maka pertanyaan tersebut dibuang.
Keterangan :
= Varians total
peubah/variabel bebas (X) dengan satu peubah bebas (Y). dalam penelitian
peubah bebas (x) biasanya peubah yang ditentuka oleh peneliti secara bebas
24
misalnya dosis obat, lama penyimpanan, kadar zat pengawet, umur ternak dan
sebagainya.
Disamping itu peubah bebas bias juga berupa peubah tak bebasnya,
misalnya dalam pengukuran panjang badan dan berat badan sapi, karena panjang
lebih mudah diukur maka panjang badan dimasukan kedalam peubah bebas (X),
Sedangkan peubah tak bebas (Y) dalam penelitian berupa responden yang
diukur akibat perlakuan/peubah bebas (X). misalnya jumlah sel darah merah
akibat pengobatan dengan dosis tertentu, jumlah mikroba daging setelah disimpan
beberapa hari, berat ayam pada umur tertentu dan sebagainya. Regresinya linier
adalah salah satu dari jenis analisis peramalan atau prediksi yang sering digunakan
pada data berskala kuantitatif (interval atau rasio). Tujuan dilakukannya regresi
regresi.
Keterangan :
Y = variabel dependen
variabel bebas (X) terdapat pengaruh atau tidak terhadap variabel terikat (Y). uji t
individu terhadap variabel dependen. Dari uji t didapat t hitung, probalitas dan
tabel. Dari perbandingan ini jika didapatkan nilai t-hitung lebihn besar dari nilai t-
untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan
Dalam uji t ini dilakukan pada derajat kebebasan (n-k-1), dimana n adalah
jumlah responden dan k adalah jumlah variabel. Untuk tingkat keyakinan yang
METODE PENELITIAN
prosedural yang dilakukan seseorang peneliti dalam karya penelitianya dan bukan
sekedar urutan apa yang mesti dilalui. Gambar proses alur peneliti dapat dilihat
yang dimiliki Universitas Teknologi Digital Indonesia dan dikelolah dan ditangani
39
40
informasi lain yang terkait dengan perkuliahan. Adapunn tampilan user interface
3.2
Indoensia. Terlihat bawasanya terdapat menu navigation bar terdiri dari Home,
sebagai berikut :
benar sebagai siswa dengan melihat status login user pada sudut kanan
3.4. Data/Bahan
3.5. Peralatan
penelitian ini, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).
Software sebagai penerjemah suatu bahasa mesin atau bahasa tingkat rendah ke
bahasa tingkat tinggi pada akhirnya dapat menhasilkan suatu informasi yang dapat
dikenal oleh manusia, adapun yang dapat digunakan oleh sistem ini :
3. Flashdisk 18 GB
4. Mouse
5. Laptop
mahasiswa aktif prodi sistem informasi yaitu sebanyak 504 orang pada tahun
Metode pengumpulan data yang digunakan untuk mendapatkan data dari suatu
dilakukan melalui pencarian buku, jurnal dan internet. Studi literature untuk
mendapatkan bahan materi sehubungan dengan penelitian ini. Referensi ini dapat
dicari dari buku, jurnal, artikel laporan penelitian dan situs-situs di internet. Ouput
dari studi literatur ini adalah terkoleksinya referensi yang relefan dengan
perumusan masalah.
penelitian ini.
3.6.3. Kuesioner
mengukur apa yang ditemukan dalam setiap jawaban yang telah dijawab oleh
pengguna, selain itu juga untuk menetukan seberapa luas atau terbatasnya
Pada tahap ini dilakukan penyebaran kuesioner melalui link google form
diuji oleh responden tersebut. Dibutuhkan 100 responden untuk sampel penelitian
toward using atau sikap terhadap pengguna, 7 pertanyaan mengenai Actual system
negatif terhadap suatu pertanyaan dari kuesioner. Skala likert dimulai dari poin 1
yang menyatakan sangat tidak setuju sampai poin 5 yang menyatakan sangat
setuju.
Responden diminta untuk memilih poin yang telah disediakan mulai dari
Keterangan Skala :
4=S= Setuju
5=SS=Sangat Setuju
Angka diatas merupakan point nilai dari setiap jawaban yang ada pada
kuesioner responden.
Sampel penelitian adalah 504 orang responden. Cara mengambil sampel dari
populasi sampling ini sengaja dipilih karena sesuai dengan karakteristik populasi
Sesuai dengan namanya, sampel diambil dengan maksud atau tujuan tertentu.
Seseorang atau sesuatu diambil dengan maksud atau tujuan tertentu. Seseorang
atau sesuatu diambil sebagai sampel karena peneliti menganggap bahwa seseorang
Sampling didapatkan 504 orang yang terdiri dari pengguna web e-learning
maka tidak akan masuk kedalam kategori sampel representative dan tidak dapat
mengisi kuesioner.
48
sikap atau pendapat seseorang atau kelompok mengenai sebuah peristiwa atau
fenomena sisial. Skala ini merupakan suatu skala psikometrik yang biasa
diaplikasikan dalam angket dan sering digunakan untuk riset yang berupa survey,
termasuk dalam penelitian survey deskriptif. Penggagas dan pencipta Skala Likert
adalah Rensis Likert asala Amerika Serikat yang menerbitkan suatu laporan yang
pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena social.
pilihan juga kadang digunakan untuk kuesioner skala likert yang memaksa orang
memilih salah satu kutub karena pilihan “netral” tidak tersedia. Mengutip dari
buku Nazir M. “Metode Penelitian”, Ghalia Indonesia; Bogor; tahun 2005, dalam
membuat skala likert, ada beberapa langkah prosedur yang harus dilakukan
dengan masalah yang sedang diteliti, terdiri dari item yang cukup jelas
skor tertinggi. Tidak ada masalah untuk memberikan angka 5 untuk yang
tertinggi dan skor 1 untuk yang terendah atau sebaliknya, yang penting
salah satu dari pilihan yang tersediah. Biasanya disediakan lima pilhan
batasan antara skor tinggi dan skor rendah dalam skala total.
digunakan dalam penelitian. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 504
50
orang dari program studi Sistem Informasi yang ada di Universitas Teknologi
Digital Indonesia..
n = N/(1+(N x ))
n = 500/(1+(504x5%2))
n = 504/(1 + (504 x 0, ))
n = 504/(1 + 5)
n = 504/6
n = 84
perilaku untuk tetap menggunakan suatu teknologi. Nantinya hasil jawaban dari
100 responden akan diuji tingkat validitasnya dengan menggunakan spss. Sebuah
instrument.
51
pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Terdapat dua cara
2. One shot atau satu kali ukur, disini seorang responden diberikan
pertanyaan lain.
dengan satu kali ukur yang kemudian akan diolah hasil jawaban responden
diaplikasi SPSS.
melibatkan variabel independen lebih dari satu maka dinamakan regresi ganda.
regresi sebagai kajian terhadap hubungan variabel yang disebut sebagai variabel
yang diterangkan (the explained variabel) dengan satu atau dua variabel yang
sikap, pengalaaman, pengetahuan dan lain sebagainya yang kita peroleh dari
penggunaan sistem.
responden, nim, jenis kelamin, dan sudah berapa lama menggunakan e-learning
dengan yang dimiliki oleh populasi, yang berarti item-item yang dijadikan sampel
52
53
1 Jenis Kelamin
Berikut merupakan hasil dari kuesioner yang telah dibagikan kepada 100
responden Setuju sebanyak 57%, dan presentasi responden Sangat Setuju dengan
Tabel 4. 3 PEOU 2
adalah sebanyak 1%, kemudian responden dengan pendapat Kurang Setuju adalah
sebanyak 5%, adapun 42% responden Setuju dan yang terakhir presentasi
Tabel 4. 4 PEOU 3
presentasi responden Tidak Setuju dengan pendapat tersebut adalah sebanyak 2%,
pendapat tersebut sebesar 51% dan yang terakhir presentasi responden Sangat
Tabel 4. 5 PEOU 4
luas dalam proses belajar untuk responden dengan presentasi 3% Sangat Tidak
adalah sebanyak 1%, kemudian responden Kurang Setuju sebanyak 4%, adapun
responden Setuju sebanyak 39% dan yang terakhir presentasi responden Sangat
Tabel 4. 6 PEOU 5
6%, adapun presentasi responden Setuju sebesar 35% dan yang terakhir presentasi
sebagai berikut.
responden yang Kurang Setuju adalah sebanyak 24%, adapaun responden yang
Setuju dengan pendapat tersebut adalah sebanyak 50%, dan yang terakhir
Tabel 4. 8 PU 2
responden Setuju dengan pendapat tersebut adalah sebanyak 40%, dan yang
Tabel 4. 9 PU 3
responden Setuju dengan pendapat tersebut adalah sebanyak 40%, dan yang
Tabel 4. 10 PU 4
sebanyak 42%, dan yang terakhir presentasi responden Sangat Setuju adalah 19%.
21%, adapun responden Setuju dengan pendapat tersebut adalah sebanyak 50%,
Tabel 4. 12 ATU 2
sebanyak 61%, dan yang terakhir presentasi responden Sangat Setuju adalah 19%.
61
Tabel 4. 13 ATU 3
Setuju adalah sebanyak 17%, adapun responden Setuju dengan pendapat tersebut
adalah sebanyak 57%, dan yang terakhir presentasi responden Sangat Setuju
adalah 23%.
Tabel 4. 14 ATU 4
responden Setuju dengan pendapat tersebut adalah sebanyak 63%, dan yang
Tabel 4. 15 ATU 5
meningkatkan rasa percaya diri responden untuk terlibat secara aktif dalam belajar
dengan pendapat tersebut adalah sebanyak 61%, dan yang terakhir presentasi
Tabel 4. 16 ATU 6
adalah sebanyak 60%, dan yang terakhir presentasi responden Sangat Setuju
adalah 20%.
Setuju dengan pendapat tersebut adalah sebanyak 67%, dan yang terakhir
Tabel 4. 18 ASU 2
diskusi dan komunikasi dengan teman sekelas secara lebih dengan presentasi 4%
sebanyak 54%, dan yang terakhir presentasi responden Sangat Setuju adalah 25%.
65
Tabel 4. 19 ASU 3
Teknologi Digital Indonesia maka responden merasa mampu belajara dengan baik
Setuju adalah sebanyak 39%, adapun responden Setuju dengan pendapat tersebut
adalah sebanyak 38%, dan yang terakhir presentasi responden Sangat Setuju
adalah 14%.
Tabel 4. 20ASU 4
responden Kurang Setuju adalah sebanyak 31%, adapun responden Setuju dengan
pendapat tersebut adalah sebanyak 53%, dan yang terakhir presentasi responden
Tabel 4. 21 ASU 5
responden Setuju dengan pendapat tersebut adalah sebanyak 62%, dan yang
Tabel 4. 22 ASU 6
dengan pendapat tersebut adalah sebanyak 37%, dan yang terakhir presentasi
Tabel 4. 23ASU 7
dalam proses belajar sudah cukup diberikan dengan presentasi 3% Sangat Tidak
68
responden Setuju dengan pendapat tersebut adalah sebanyak 48%, dan yang
teknik representative sampling. Hasil pengujian sistem berupa data yang didapat
pengguna Web E-learning. Seseorang atau sesuatu diambil sebagai sampel karena
yang diperlukan bagi penelitiannya. Pada kasus ini, responden diwajibkan sudah
kuesioner yang digunakan oleh peneliti dalam mengukur dan memperoleh data
sudah terbukti validitas dan reabilitasnya. Uji validitas person product moment
dengan skor total jawaban responden. Uji validitas akan dilakukan dengan Metode
Pearson yaitu dengan korelasi skor butir kuesioner dengan skor totalnya.
69
(negatif) yang berhubungan dengan arah korelasi, serta kuat tidaknya korelasi.
Tanda positif bernilai > 0,195 berarti menunjukan korelasi yang kuat.
hitung dengan r tabel dimana jika nilai r hitung > r tabel maka item kuesioner
dinyatakan valid. Cara mencari nilai r tabel dengan N=100 pada distribusi nilai r
tabel statistik. Maka diperoleh nilai r tabel sebesar 0,195. Cara kedua adalah
dengan melihat nilai signifikansi, jika nilai signifikansi < 0,05 maka item
kuesioner dinyatakan valid. Pada hasil olah data dengan perhitungan SPSS, dapat
memenuhi r hitung > 0,195 dari masing-masing nilai r hitung setiap instrumen
dinyatakan valid sehingga dapat digunakan sebagai alat ukur dalam analisis
∑ 𝑥𝑦 − (∑ 𝑥)(∑ 𝑦)
alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika
seluruh item kuesioner dalam suatu variabel penelitian. Ada beberapa konsep
dasar uji reliabilitas Conbach Alpha yaitu kuesioner penelitian dikatan berkualitas
jika sudah terbukti validitas dan reliabilitasnya, uji reliabilitas dilakukan setelam
𝜎
( )( )
𝜎
0,60 pengujian ini dilakukan pada tiap butir pertanyaan pada variabel tanpa
memasukkan jumlah skor tiap variabel. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa
71
Cronbach Alpha ( a ) bernilai positif dan lebih besar dari pada 0,60 untuk itu nilai
Reliability Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
.832 22
menunjukan nilai lebih dari 0,60 untuk rata-rata variabelnya dengan 22 item soal
Analisis Regresi linear berganda dan uji t yang digunakan dalam penelitian
ini bertujuan untuk menemukan pengaruh Content (isi) dan Technical (teknik)
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Consta 1.442 .718 2.008 .048
nt)
PEOU2 .294 .114 .320 2.575 .012
PEOU3 .329 .113 .343 2.913 .005
PEOU4 -.081 .131 -.077 -.615 .541
PEOU5 .172 .113 .186 1.524 .131
PU1 .074 .098 .074 .756 .452
PU2 -.033 .091 -.034 -.364 .717
PU3 -.164 .083 -.165 -1.969 .052
PU4 -.168 .094 -.156 -1.786 .078
ATU1 .070 .090 .068 .778 .439
ATU2 -.033 .100 -.030 -.334 .739
ATU3 -.102 .117 -.090 -.870 .387
ATU4 .034 .141 .028 .237 .813
ATU5 .032 .129 .025 .251 .803
ATU6 -.063 .124 -.056 -.506 .614
ASU1 .290 .131 .231 2.214 .030
ASU2 -.148 .101 -.127 -1.472 .145
ASU3 -.034 .102 -.034 -.329 .743
ASU4 .026 .102 .025 .257 .798
ASU5 .097 .119 .077 .813 .418
ASU6 .005 .096 .005 .053 .958
ASU7 .017 .088 .017 .192 .848
a. Dependent Variable: PEOU1
73
Rumus untuk mencari nilai t tabel adalah jumlah populasi dikurangi 2 pada
5% karena penelitian ini merupakan uji sosial, maka nilai populasiyaitu 100
dikurangi 2 dengan hasil 98 dan pada distribusi nilai signifikansi 5% atau t 0,05.
Tingkat signifikansi dalam ilmu statistik dinyatakan dalam suatu angka dalam
Pada penelitian ini pengujian yang dilakukan adalah pengujian sosial, maka
tingkat signifikansi adalah 5% atau 0,05 yang berarti bahwa pengujian masih
Perolehan nilai dari daftar nilai t tabel mendapatkan nilai 1,664 sehingga t tabel
bernilai 1,664.
1. Perumusan Hipotesis
Jika nilai sig < 0,05 atau t hitung > t tabel H0 di tolak dan H1 diterima
kemanfaatan bagi pengguna. Jika nilai signifikansi > 0,05 atau t hitung < t tabel
dengan tingkat sifnifikansi sebesar 0,048 < 0,050 dan nilai t hitung 2,008 > 1,664
sehingga dapat di simpulkan yang berarti nilai sifnifikansinya 4,8% yang lebih
kecil dari standar signifikansi yaitu 5% dan nilai t hitung sebesar 2,008 lebih besar
dari t tabel yaitu 1,664 sehingga dapat disimpulkan H0 di tolak dan H1 diterima
signifikansi sebesar 0,048 < 0,050 dan nilai t hitung 2,008 > 1,664 yang
berarti nilai signifikansinya 4,8% yang lebih kecil dari standar signifikansi
yaitu 5% dan nilai t hitung sebesar 2,008 lebih besar dari t tabel yaitu
tingkat signifikansi sebesar 0,012 < 0,050 dan nilai t hitung 2,575 > 1,664
yang berarti nilai signifikansinya 1,2% yang lebih kecil dari standar
signifikansi yaitu 5% dan nilai t hitung sebesar 2,575 lebih besar dari t
sebesar 0,005 < 0,050 dan nilai t hitung 2,913 > 1,664 yang berarti nilai
dan nilai t hitung sebesar 2,913 lebih besar dari t tabel yaitu 1,664
yang lebih luas dalam belajar. Dimana pada koefisiensi regresinya sebesar
-0,081 dan dengan tingkat tingkat signifikansi sebesar 0,541 > 0,050 dan
nilai t hitung -0,615 < 1,664 yang berarti nilai signifikansinya 5,4% yang
lebih besar dari standar signifikansi yaitu 5% dan nilai t hitung sebesar -
0,615 lebih kecil dari t tabel yaitu 1,664 sehingga dapat disimpulkan H0
tingkat tingkat signifikansi sebesar 0,131 > 0,050 dan nilai t hitung 1,524 <
1,664 yang berarti nilai signifikansinya 13,1% yang lebih besar dari
standar signifikansi yaitu 5% dan nilai t hitung sebesar 1,524 lebih kecil
ditolak.
dengan tingkat tingkat signifikansi sebesar 0,452 > 0,050 dan nilai t
hitung 0,756 < 1,664 yang berarti nilai signifikansinya 45,2% yang lebih
besar dari standar signifikansi yaitu 5% dan nilai t hitung sebesar 0,756
tingkat signifikansi sebesar 0,717 > 0,050 dan nilai t hitung -0,364 <
1,664 yang berarti nilai signifikansinya 71,7% yang lebih besar dari
standar signifikansi yaitu 5% dan nilai t hitung sebesar -0,364 lebih kecil
ditolak.
signifikansi sebesar 0,052 > 0,050 dan nilai t hitung -1,969 < 1,664 yang
signifikansi yaitu 5% dan nilai t hitung sebesar -1,969 lebih kecil dari t
0,168 dan dengan tingkat tingkat signifikansi sebesar 0,078 > 0,050 dan
nilai t hitung -1,786 < 1,664 yang berarti nilai signifikansinya 7,8% yang
lebih besar dari standar signifikansi yaitu 5% dan nilai t hitung sebesar -
1,786 lebih kecil dari t tabel yaitu 1,664 sehingga dapat disimpulkan H0
dengan tingkat tingkat signifikansi sebesar 0,439 > 0,050 dan nilai t
hitung 0,778 < 1,664 yang berarti nilai signifikansinya 43,9% yang lebih
besar dari standar signifikansi yaitu 5% dan nilai t hitung sebesar 0,778
laksanakan sering kali membuat mata dan tubuh pengguna lelah. Dimana
79
signifikansi sebesar 0,739 > 0,050 dan nilai t hitung -0,334 < 1,664 yang
signifikansi yaitu 5% dan nilai t hitung sebesar -0,334 lebih kecil dari t
tingkat signifikansi sebesar 0,387 > 0,050 dan nilai t hitung -0,870 <
1,664 yang berarti nilai signifikansinya 38,7% yang lebih besar dari
standar signifikansi yaitu 5% dan nilai t hitung sebesar -0,870 lebih kecil
ditolak.
0,034 dan dengan tingkat tingkat signifikansi sebesar 0,813 > 0,050 dan
nilai t hitung 0,237 < 1,664 yang berarti nilai signifikansinya 23,7% yang
lebih besar dari standar signifikansi yaitu 5% dan nilai t hitung sebesar -
0,237 lebih kecil dari t tabel yaitu 1,664 sehingga dapat disimpulkan H0
sebesar 0,032 dan dengan tingkat tingkat signifikansi sebesar 0,803 >
0,050 dan nilai t hitung 0,251 < 1,664 yang berarti nilai signifikansinya
80,3% yang lebih besar dari standar signifikansi yaitu 5% dan nilai t
hitung sebesar 0,251 lebih kecil dari t tabel yaitu 1,664 sehingga dapat
-0,063 dan dengan tingkat tingkat signifikansi sebesar 0,614 > 0,050 dan
nilai t hitung -0,506 < 1,664 yang berarti nilai signifikansinya 61,4% yang
lebih besar dari standar signifikansi yaitu 5% dan nilai t hitung sebesar -
0,506 lebih kecil dari t tabel yaitu 1,664 sehingga dapat disimpulkan H0
0,290 dan dengan tingkat tingkat signifikansi sebesar 0,030 < 0,050 dan
nilai t hitung 2,214 > 1,664 yang berarti nilai signifikansinya 3% yang
lebih kecil dari standar signifikansi yaitu 5% dan nilai t hitung sebesar -
0,506 lebih besar dari t tabel yaitu 1,664 sehingga dapat disimpulkan H0
sebesar -0,148 dan dengan tingkat tingkat signifikansi sebesar 0,145 >
0,050 dan nilai t hitung -1,472 < 1,664 yang berarti nilai signifikansinya
14,5% yang lebih besarl dari standar signifikansi yaitu 5% dan nilai t
hitung sebesar -1,472 lebih kecil dari t tabel yaitu 1,664 sehingga dapat
tingkat signifikansi sebesar 0,743 > 0,050 dan nilai t hitung -0,329 <
1,664 yang berarti nilai signifikansinya 74,3% yang lebih besar dari
standar signifikansi yaitu 5% dan nilai t hitung sebesar -0,329 lebih kecil
ditolak.
82
tingkat tingkat signifikansi sebesar 0,798 > 0,050 dan nilai t hitung 0,257
< 1,664 yang berarti nilai signifikansinya 79,8% yang lebih besar dari
standar signifikansi yaitu 5% dan nilai t hitung sebesar 0,257 lebih kecil
ditolak.
tingkat signifikansi sebesar 0,418 > 0,050 dan nilai t hitung 0,813 < 1,664
yang berarti nilai signifikansinya 41,8% yang lebih besar dari standar
signifikansi yaitu 5% dan nilai t hitung sebesar 0,813 lebih kecil dari t
tingkat signifikansi sebesar 0,958 > 0,050 dan nilai t hitung 0,053 < 1,664
yang berarti nilai signifikansinya 95,8% yang lebih besar dari standar
83
signifikansi yaitu 5% dan nilai t hitung sebesar 0,053 lebih kecil dari t
sebesar 0,017 dan dengan tingkat tingkat signifikansi sebesar 0,848 >
0,050 dan nilai t hitung 0,192 < 1,664 yang berarti nilai signifikansinya
84,8% yang lebih besar dari standar signifikansi yaitu 5% dan nilai t
hitung sebesar 0,192 lebih kecil dari t tabel yaitu 1,664 sehingga dapat
T T
Var Instrumen Pertanyaan Keterangan
tabel hitung
Perceived Ease Of Use
PEOU1 Saya merasa percaya diri 1,664 2,008 Valid/Dapat
ketika menggunakan digunakan
computer/smartphone
dalam belajar
PEOU2 Saya merasa penggunaan 1,664 2,575 Valid/Dapat
teknologi memudahkan digunakan
saya dalam mengikuti
proses pembelajaran
PEOU3 Saya merasa bahwa 1,664 2,913 Valid/Dapat
penggunaan teknologi digunakan
dalam belajar lebih
efektif
PEOU4 Saya menyadari bahwa 1,664 -0,615 Tidak
penggunaan teknologi Valid/Tidak
84
materi pembelajaran
ATU5 Saya merasa penggunaan 1,664 0,251 Tidak
teknologi mampu Valid/Tidak
meningkatkan rasa dapat
percaya diri saya untuk digunakan
terlibat secara aktif
dalam belajar
ATU6 Saya merasa bahwa 1,664 -0,506 Tidak
penggunaan teknologi Valid/Tidak
dapat membuat saya dapat
mengekspresikan ide dan digunakan
pemikiran dengan lebih
baik
Actual System Usage
ASU1 Saya merasa penggunaan 1,664 2.214 Valid/dapat
teknologi memperluas digunakan
cara berfikir saya
mmengenai belajar
ASU2 Saya merasa bahwa 1,664 -1,472 Tidak
penggunaan teknologi Valid/Tidak
dapat memberikan dapat
peluang diskusi dan digunakan
komunikasi dengan
teman sekelas secara
lebih
ASU3 Saya merasa bahwa saya 1,664 -0,329 Tidak
mampu belajara dengan Valid/Tidak
baik tanpa menggunakan dapat
teknologi digunakan
ASU4 Saya merasa penggunaan 1,664 0,257 Tidak
teknologi membuat saya Valid/Tidak
kurang berusaha keras dapat
dalam belajar digunakan
ASU5 Saya merasa penggunaan 1,664 0,813 Tidak
teknologi dalam Valid/Tidak
pembelaran daring dapat
menimbulkan kebosanan digunakan
ASU6 Saya merasa penggunaan 1,664 0,053 Tidak
teknologi dalam Valid/Tidak
pembelajaran daring dapat
membebani saya digunakan
ASU7 Saya merasa bahwa 1,664 0,192 Tidak
sosialisasi dan pelatihan Valid/Tidak
penggunaan teknologi dapat
dalam proses belajar digunakan
sudah cukup diberikan
86
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
berikut :
sebesar 0,294 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,012 < 0,050 dan nilai t
hitung 2,575 > 1,664 yang berarti nilai signifikansinya 1,2% yang lebih
kecil dari standar signifikansi yaitu 5% dan nilai t hitung sebesar 2,575
lebih besar dari t tabel yaitu 1,664 sehingga dapat di simpulkan H0 ditolak
H1 diterima.
sebesar 0,005 < 0,050 dan nilai t hitung 2,913 > 1,664 yang berarti nilai
dan nilai t hitung sebesar 2,913 lebih besar dari t tabel yaitu 1,664
87
88
5.1 Saran
Pada penelitian ini memiliki kelemahan dimana dari hasil pengujian Hipotesis
hanya beberapa saja pernyataan yang dinyatakan valid pada pengujian ini.
Indonesia tidak memiliki kemudahan bagi pengguna. Saran yang dapat saya bagi
76
77
https://elearning.utdi.ac.id
2. Kuesioner
76
77
78
79
80
81
3. R tabel