Anda di halaman 1dari 110

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PORTAL

TUGAS SISWA
(Studi Kasus : SMK Diponegoro Depok,Sleman,Yogyakarta )

KERJA PRAKTIK
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
Mencapai derajat Sarjana S-1
Program Studi Teknik Informatika

Disusun Oleh
DIMAS FAJAR M
3115111391

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA S-1


FAKULTAS BISNIS DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
2015
KERJA PRAKTIK

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-LEARNING


(Studi Kasus : SMK NU Diponegoro Yogyakarta)

Disusun oleh
Dimas Fajar M
3115111391

Telah diseminarkan dalam seminar Kerja Pratik


Pada tanggal………………..
Pembimbing
Umar Zaky, S.Kom

Laporan Kerja Praktik ini telah diterima sebagai salah satu syarat
untuk mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Tenik Informatika
Yogyakarta …………………

Ketua Program Studi Teknik Informatika


Fakultas Bisnis dan Teknologi Informasi Universitas Teknologi
Yogyakarta

Yuli Asriningtias, S.Kom.,M.Kom iii

i
PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa laporan Kerja Praktik ini tidak

merupakan karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan

disuatu Perguruan Tinggi lain, dan sepanjang pengetahuan. Saya juga tidak

mencantumkan karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh

orang lain, kecuali yang tertulis sebagai acuan dalam naskah ini dan disebutkan

dalam daftar pustaka.

Yogyakarta, ....................... 2014

ii
SURAT KETERANGAN INSTANSI

iii
MOTTO

Menunggu kesuksesan adalah tindakan sia-sia yang bodoh.

Jujur, Penuh Hormat, dan Rajin. Tiga kualitas pribadi Pengubah Nasib pada anak

muda dan siapa pun.

(Mario Teguh)

iv
PERSEMBAHAN

Terimakasih untuk Tuhan yang telah memberikan nikmat selalu bersyukur

atas nikmat yang selalu diberikan.

Ayah dan ibu yang selalu memberi dukungan baik moril maupun materiil

sehingga dapat mengantarkan saya sampai saat ini, semoga Tuhan selalu

memberikan kesabaran dan ketabahan untuk terus mengarungi kerasnya kehidupan.

Saudara-saudara saya yang selalu menjadi semangat saya untuk tetap berjuang dan

berusaha, semoga diberi kemudahan dalam menyongsong masa depan.

Rekan-rekan Teknik Informatika Universitas Teknologi Yogyakarta

angkatan 2011, yang telah memberi dukungan dalam penyusunan laporan ini.

Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, baik langsung maupun

tidak langsung membantu dalam penulisan Kerja Praktik ini.

v
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktik yang berjudul

“Rancang Bangun Sistem Informasi E-Learning” (Studi Kasus : SMK NU

Pamotan Rembang).

Penulisan Laporan Kerja Praktik bertujuan melengkapi salah satu syarat

penyusunan kerja praktik pada program studi Strata-1 Teknik Informatika.

Selain itu dengan adanya kerja praktik ini diharapkan mampu menjadi tempat

bagi mahasiswa untuk mendekatkan jarak antara teori dan aplikasi dalam bentuk

yang lebih konkrit.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini tidak terlepas dari

bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Bambang Hartadi, Ph.D., MM., CPA. selaku Rektor Universitas

Teknologi Yogyakarta.

2. Ibu Dr. Tri Gunarsih, M.M. selaku Dekan Fakultas Bisnis dan Teknologi

Informasi Universitas Teknologi Yogyakarta.

3. Ibu Yuli Asriningtias, S.Kom., M.Kom. selaku Ketua Program Studi Teknik

Informatika Fakultas Bisnis& Teknologi InformasiUniversitas Teknologi

Yogyakarta.

4. Bapak Umar Zaky, S.Kom. selaku dosen pembimbing yang berkenan

membimbing dan mengarahkan penulis, sehingga Laporan Kerja Praktik ini

dapat selesai.

vi
5. Bapak Kepala Sekolah SMK NU Pamotan yang telah mengijinkan penulis

untuk melaksanakan Kerja Praktik di SMK NU Pamotan.

6. Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Teknologi Yogyakarta angkatan

2011, yang telah memberi dukungan dalam penyusunan laporan ini.

7. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, baik langsung

maupun tidak langsung membantu dalam penulisan Kerja Praktik ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kerja praktik ini masih

banyak kekurangan. Hal ini dikarenakan pengetahuan yang dimiliki penulis

sangat terbatas. Untuk itu diperlukannya saran dan masukan demi sempurnanya

penyusunan Laporan Kerja Praktik ini.

Akhir kata penulis berharap semoga laporan kerja praktik ini bermanfaat

bagi pembaca dan semua pihak yang berkepentingan dangan tugas akhir ini.

Yogyakarta, ....................... 2014

vii
INTISARI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-LEARNING


(Studi Kasus : SMK Diponegoro Yogyakarta)

Sistem Informasi e-learning SMK Diponegoro Yogyakarta digunakan


sebagai sistem informasi pembantu kegiatan belajar mengajar . Sistem informasi
e-leaning yang dibangun meliputi proses upload/download materi dan proses
upload/download tugas.
Metode penelitian yang digunakan dalam Kerja Praktik ini adalah :
Metode SDLC (System Development Life Cycle). metode SDLC adalah Tahapan
– tahapan suatu pekerjaan yang dilakukan oleh seorang analisis system dan
programmer dalam membangun sebuah sistem informasi supaya berjalan dengan
disiplin dan sistematis. Metode pengambilan data menggunakan metode
observasi; metode Pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan
pengamatan langsung di SMK Diponegoro Yogyakarta dengan mengamati
proses kegiatan belajar mengajar; Metode pengumpulan data yang diperoleh dari
berbagai buku dan media lain seperti internet sebagai referensi untuk membantu
menyelesaikan permasalahan, dan wawancara; Pengumpulan data yang
dilakukan menggunakan metode wawancara langsung dengan staff SMK
Diponegoro Yogyakarta sebagai pelengkap data agar lebih akurat. Hasil yang
diperoleh Kerja Praktik ini adalah sistem informasi e-learning yang
menyediakan fasilitas upload/download baik materi maupun tugas untuk
membantu kegiatan belajar mengajar pada SMK NU Pamotan.
Kata Kunci : Sistem Informasi E-Learning

viii
DAFTAR ISI

SAMPUL
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ...................................................... ii
HALAMAN SURAT KETERANGAN INSTANSI ........................................ iii
HALAMAN MOTTO ........................................................................................ iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... v
KATA PENGANTAR ....................................................................................... vi
INTISARI ......................................................................................................... viii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
I.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
I.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 2
I.3 Batasan Masalah .................................................................................... 2
I.4 Tujuan Penelitian ................................................................................... 3
I.5 Manfaat Penelitian ................................................................................. 3
I.6 Sistematika Penulisan ............................................................................ 3
BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI ....................................................... 6
II.1 Profil SMK Diponegoro Depok Yogyakarta ......................................... 6
II.2 Visi dan Misi ......................................................................................... 7
II.2.1 Visi .................................................................................................. 7
II.2.2 Misi ................................................................................................ 7
II.3 Struktur Organisasi ................................................................................ 8
II.4 Tugas dan Fungsi Jabatan ...................................................................... 9
BAB III .............................................................................................................. 16
III.1 Kajian Hasil Penelitian......................................................................... 16
III.2 Kajian Teori ......................................................................................... 17

ix
III.2.1Konsep Dasar Sistem .................................................................... 17
III.2.1.2. Definisi Sistem................................................................... 18
III.2.1.2 Karakteristik Sistem............................................................ 19
III.2.2 Konsep Dasar Informasi .............................................................. 21
III.2.2.1 Definisi Informasi ............................................................... 22
III.2.2.2 Jenis Informasi .................................................................... 22
III.2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi .................................................. 23
III.2.3.1 Defisnisi Sistem Informasi ................................................. 24
III.2.3.2 Jenis Sistem Informasi ........................................................ 24
III.2.3.3 Komponen Sistem Informasi .............................................. 27
III.2.4 Definisi E-Learning .................................................................... 28
III.2.4.1 Jenis E-learning .................................................................. 29
III.2.5 Portal ........................................................................................... 31
III.2.5.1 Definisi Portal .................................................................... 31
III.2.5.2 Jenis Jenis Portal ................................................................ 32
III.2.6Tugas Siswa .................................................................................. 33
III.2.6.1 Definisi Tugas ..................................................................... 34
III.2.6.2 Definisi Siswa ..................................................................... 35
III.2.6.3 Definisi Tugas Siswa .......................................................... 36
III.2.7 Konsep Basis Data ....................................................................... 36
III.2.8 Normalisasi .................................................................................. 37
III.2.9 Entity Relationship Diagram (ERD) ........................................... 38
III.2.9.1 Pengertian Entity Relationship Diagram (ERD) ................ 38
III.2.9.2 Komponen ERD .................................................................. 38
III.2.9.3 Kardinalitas ......................................................................... 40
III.2.10 Diagram Alir Data (DAD) ......................................................... 42
III.2.10.1 Pengertian DAD................................................................ 42
III.2.10.2 Simbol-Simbol Dalam DAD ............................................ 42
III.2.11 Pretext Hyper-Processor (PHP) ................................................ 44
III.2.12 MySQL ...................................................................................... 45
III.2.13 Adobe Dreamweaver CS6 ......................................................... 45

x
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ................................. 47
IV.1 Analisis Masalah .................................................................................. 47
IV.2 Analisis Kebutuhan .............................................................................. 47
IV.2.1 Analisis Kebutuhan Fungsional .................................................. 47
IV.2.2Analisis Kebutuhan non Fungsional ............................................ 48
IV.2.2.1 Perangkat keras (hardware) ............................................... 49
IV.2.2.2 Perangkat Lunak (software) .............................................. 49
IV.3 Perancangan Sistem ............................................................................. 49
IV.3.1 Pembagian Hak Akses ............................................................... 50
IV.4 Perancangan Alur Sistem ..................................................................... 51
IV.4.1 Diagram Alur Data ...................................................................... 51
IV.4.1.1 Diagram Konteks ................................................................ 51
IV.4.1.2 Diagram Jenjang ................................................................. 52
IV.4.1.3 Diagram Alur Data Level 1 ............................................... 53
IV.4.1.4 Diagram Alur Data Level 2 Proses Admin......................... 54
IV.4.1.5 Diagram Alur Data Level 2 Proses Siswa .......................... 55
IV.4.1.6 Diagram Alur Data Level 2 Proses Guru ........................... 55
IV.4.1.7 Diagram Alur Data Level 2 Proses Pengunjung ................. 56
IV.4.1.8 Diagram Alur Data Level 3 Proses Master......................... 57
IV.4.1.9 Diagram Arus Data Level 3 Proses Materi ......................... 58
IV.4.1.10 Diagram Alur Data Level 3 Proses Tugas ........................ 58
IV.4.2 Perancangan Basis Data ............................................................. 59
IV.4.2.1 Entity Reletionship Diagram (ERD) .................................. 59
IV.4.2.1.1 Identifikasi Entitas ..................................................... 59
IV.4.2.2 Rancangan Tabel ................................................................ 61
IV.4.2.3 Relasi Antar Tabel .............................................................. 69
IV.5 Rencana Pengembangan Sistem ........................................................... 70
IV.5.1. Merancang Skenario ................................................................... 70
IV.5.1.1 Rancangan Konten Sistem Informasi E-Learning .............. 70
IV.5.2. Perancangan Antar Muka .......................................................... 71
BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN ........................................ 76

xi
V.1 Pembahasan Sistem................................................................................ 76
V.2 Implementasi Antar Muka ..................................................................... 76
V.2.1 Halaman Web Sekolah.................................................................. 76
V.2.1.1 Menu Profile ....................................................................... 78
V.2.1.2 Menu Galery ....................................................................... 78
V.2.1.3 Menu Kontak ...................................................................... 79
V.2.1.4 Menu Buku_tamu ............................................................... 80
V.2.2 Halaman E-learning Portal Tugas ................................................. 81
V.2.2.1 Halaman Login .................................................................... 81
V.2.2.2 Halaman Admin ................................................................... 83
V.2.2.2.1 Menu Admin ............................................................... 84
V.2.2.3 Halaman Guru ...................................................................... 87
V.2.2.3.1 Menu Guru .................................................................. 88
V.2.2.4 Halaman Siswa .................................................................... 89
V.2.2.4.1 Menu Siswa................................................................. 90
V.2.2.5 Tampilan Menu Laporan ..................................................... 92
BAB VI PENUTUP ........................................................................................... 94
VI.1. Kesimpulan .......................................................................................... 94
VI.2. Saran .................................................................................................... 94

xii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1. Struktur Organisasi SMK Diponegoro ........................................... 8


Gambar 3. 1. Relasi Satu ke Satu (one to one) ................................................... 40
Gambar 3. 2. Relasi Satu Ke Banyak (one to many ) ......................................... 41
Gambar 3. 3. Relasi Banyak ke satu (Many to One) .......................................... 41
Gambar 3. 4. Relasi Banyak ke Banyak (Many to Many) .................................. 41
Gambar 3. 5. Terminator (External Entity) ........................................................ 43
Gambar 3. 6. Pemrosesan ................................................................................... 43
Gambar 3. 7. Alur data (Data Flow) ................................................................... 43
Gambar 3. 8. Data (Data Store) .......................................................................... 44
Gambar 4. 1. Diagram Konteks Sistem E-learninng Smk Diponegoro .............. 51
Gambar 4. 2. Diagram Jenjang Sistem E-learninng SMK Diponegoro .............. 52
Gambar 4. 3. Diagram Alur level 1 .................................................................... 53
Gambar 4. 4. Diagram Alur level 2 Proses Pengaturan Admin .......................... 54
Gambar 4. 5. Diagram Alur Level 2 Proses Siswa ............................................. 55
Gambar 4. 6. Diagram Alur level 2 Proses Guru dan Siswa .............................. 55
Gambar 4. 7. Diagram Alur Level 2 Proses Pengunjung ................................... 56
Gambar 4. 8. Diagram Alur Level 3 Proses Master .......................................... 57
Gambar 4. 9. Diagram Alur Level 3 Level Materi ............................................. 58
Gambar 4. 10. Diagram alur level 3 proses tugas ............................................... 58
Gambar 4. 11. Entity Reletionship Diagram ...................................................... 60
Gambar 5. 1 Tampilan Halaman Web Sekolah .................................................. 77
Gambar 5. 2 Tampilan Menu Profile .................................................................. 78
Gambar 5. 3 Tampilan Menu Galery .................................................................. 79
Gambar 5. 4 Tampilan Menu Kontak ................................................................. 80
Gambar 5. 5 Tampilan Menu Buku_tamu .......................................................... 80
Gambar 5. 6 Tampilan Halaman Login .............................................................. 81
Gambar 5. 7 Pesan berhasil Login ...................................................................... 82
Gambar 5. 8 Pesan berhasil Login ...................................................................... 82
Gambar 5. 9 Pesan berhasil Login ...................................................................... 83
Gambar 5. 10 Tampilan Halaman Admin ........................................................... 83
Gambar 5. 11 Tampilan Menu Berita admin ...................................................... 84
Gambar 5. 12 Tampilan Tambah Berita Admin ................................................. 85
Gambar 5. 13 Tampilan Berhasil Menambah Berita Admin ............................. 85
Gambar 5. 14 Tampilan Edit Berita Admin ........................................................ 86
Gambar 5. 15 Tampilan Edit Berita Admin ........................................................ 86
Gambar 5. 16 Tampilan Hapus Berita Admin .................................................... 86

xiii
Gambar 5. 17 Tampilan halaman portal guru .................................................... 87
Gambar 5. 18 Tampilan Menu Intruksi Tugas .................................................... 88
Gambar 5. 19 Tampilan Upload Intruksi Tugas ................................................. 89
Gambar 5. 20 Peringatan Berhasil Menambah Intruksi...................................... 89
Gambar 5. 21 Peringatan Menghapus Intruksi ................................................... 89
Gambar 5. 22 Tampilan Halaman Siswa ............................................................ 90
Gambar 5. 23 Tampilan Kumpulan Intruksi Tugas Dari Guru ........................... 91
Gambar 5. 24 Tampilan kumpul tugas ............................................................... 91
Gambar 5. 25 Peringatan Berhasil Mengumpul Tugas ....................................... 92
Gambar 5. 26 Tampilan Halaman Laporan Guru ............................................... 92
Gambar 5. 27 Tampilan Halaman Laporan Guru ............................................... 93

xiv
DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1. elemen- Entity Relationalship Diagram (ERD) ................................ 39


Tabel 4. 1. Struktur Tabel Siswa ........................................................................ 61
Tabel 4. 2. Struktur Tabel Guru .......................................................................... 62
Tabel 4. 3 Struktur Tabel mapel ......................................................................... 63
Tabel 4. 4 Struktur Tabel detail_mapel .............................................................. 64
Tabel 4. 5 Struktur Tabel intruksi_tugas ............................................................ 64
Tabel 4. 6 Struktur tabel materi .......................................................................... 65
Tabel 4. 7 Struktur tabel tugas Siswa ................................................................. 66
Tabel 4. 8 Struktur tabel admin .......................................................................... 67
Tabel 4. 9 Struktur tabel berita ........................................................................... 67
Tabel 4. 10 Struktur tabel buku_tamu ................................................................ 68
Tabel 4. 11 Struktur tabel profile ........................................................................ 68
Tabel 4. 12 Struktur tabel Galeri ........................................................................ 69
Tabel 4. 13 Relasi Antar Tabel ........................................................................... 69
Tabel 4. 14 Rancangan Halaman Utama ............................................................ 72
Tabel 4. 15 Rancangan Halaman admin ............................................................. 73
Tabel 4. 16 Rancangan Halaman Login ............................................................. 73
Tabel 4. 17 Rancangan Halaman guru ................................................................ 74
Tabel 4. 18 Rancangan Halaman siswa .............................................................. 75

xv
BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

SMK Diponegoro Yogyakarta adalah salah satu SMK swasta yang ada

di Kabupaten Sleman. Kejuruan SMK Diponegoro Yogyakarta memiliki bidang

kejuruan diantaranya Tata busana dan Teknik Mesin. SMK Diponegoro Depok

Yogyakarta ,merupakan lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan dari

Yayasan LP Ma’arif DIY. SMK Diponegoro Depok berdiri pada tanggal 23

September 2003 dengan nomor SK Pendirian II/LPM/SLM/2003 dan izin

operasional 150/Kpts/2005 pada tanggal 8 Agustus 2005.

Penggunaan fasilitas internet beserta aplikasi-aplikasinya sudah tidak

asing lagi di masyarakat. Karena kemampuannya dalam menyajikan informasi

secara cepat dan akurat tidak diragukan lagi. Salah satu aplikasi internet yang

sekarang marak digunakan adalah website. Website ini selain berfungsi sebagai

penyedia informasi juga sebagai pengelola data. Sehingga webite selain

tampilannya menarik juga menyajikan informasi yang interaktif dan

komunikatif.

Di SMK Diponegoro Yogyakarta sudah mempunyai sistem informasi

e-laerning, namun untuk sistem informasi tersebut belum mencakup tentang

pengumpulan tugas dari siswa kepada guru dan pemberitahuan tugas dari guru

kepada siswa secara efisien serta dapat dikontrol dengan mudah mengenai

keaktifan siswa dalam pengerjaan tugas.

1
2

Berdasarkan paparan di atas maka dalam penelitian ini akan dibuat

sistem informasi e-learning berbasis web untuk SMK Diponegoro Yogyakarta

untuk menyampaikan informasi mengenai SMK, tugas kepada siswa. Dengan

adanya sistem informasi portal tugas siswa–siswi SMK Dioponegoro dapat

mengumpulkan tugas secara tepat waktu.

Oleh karena itu peneliti mengambil penelitian dengan judul

“Pengembangan Sistem Informasi E-Learning Portal Tugas Siswa Berbasis

Website“

I.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang sudah dijelaskan pada latar belakang

masalah maka dapat dirumuskan masalah yang diangkat dalam penelitian ini

adalah bagaimana Merancang dan Membangun sebuah informasi e-learning

untuk menangani tugas siswa di SMK Diponegoro Yogyakarta?

I.3 Batasan Masalah

Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka batasan masalah ini

dibatasi dalam pengolahan data-data untuk menghasilkan informasi yang

berhubungan dengan pengembangan sistem informasi e-learning untuk

menangani pengumpulan tugas berbasis web diantaranya adalah :

a. Data-data yang digunakan dalam sistem informasi ini adalah data siswa, data

nilai, data tugas, data mata pelajaran, dan data guru.

b. Pengembangan sistem informasi e-learning berbasis web akan dilakukan

pada proses tugas siswa baik itu pemberian informasi tugas atau proses

pengumpulan tugas siswa di SMK Diponegoro Yogyakarta.


3

c. Informasi yang dihasilkan dalam pengembangan sistem informasi berkenaan

dengan informasi tugas siswa dan informasi siswa yang mengumpulkan

tugas.

d. Pengguna sistem ini adalah admin, siswa, dan guru di SMK Diponegoro

Yogyakarta.

I.4 Tujuan Penelitian


Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan sistem informasi

e-learnig yang memberikan layanan informasi yang dapat diakses dengan

mudah oleh siswa-siswi di SMK Diponegoro Yogyakarta dalam hal

pengumpulan tugas, sharing data, menggunakan teknologi berbasis website

yang dapat diakses dengan cepat dan efisien.

I.5 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat dari penelitian ini diantaranya :

a. Bagi Guru: mempermudah dalam memberikan informasi yang berkaitan

dengan tugas siswa, dan mengontrol kegiatan belajar peserta didik.

b. Bagi Siswa : mempermudah dalam mengumpulkan tugas serta membuat

siswa menjadi aktif dalam hal tugas yang diberikan oleh masing-masing guru

mata pelajaran.

I.6 Sistematika Penulisan


Pembahasan dalam penelitian ini secara sistematis akan terdiri dari

beberapa bab dimana satu dengan yang lain merupakan satu kesatuan yang

saling mendukung. Tujuan pembuatan sistematika penulisan laporan kerja

praktik ini antara lain adalah untuk mempermudah penulis dalam menulis
4

laporan sehingga laporan yang tersusun dapat terstruktur dengan jelas dan

lengkap serta mengarah pada pokok permasalahan. Adapun sistematika

penulisan laporan kerja praktik ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan

masalah, batasan masalah, manfaat penelitian, tujuan penelitian serta

metodologi yang digunakan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan

dan sistematika penulisan.

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

Bagian ini memuat gambaran umum dan profil SMK Diponegoro

Depok, profil pegawai/guru yang bersangkutan, tugas pokok, dan struktur

organisasi di SMK Diponegoro Depok.

BAB III KAJIAN PUSTAKA

Bab ini berisi kajian hasil penelitian dan kajian teori. Kajian hasil

penelitian yaitu penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya dengan

mengangkat tema yang hampir sama. Kajian teori yaitu teori-teori yang

digunakan untuk mendukung dalam penulisan laporan penelitian yang

terkait dengan penelitian, yaitu sistem informasi e-learning.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM


5

Bagian ini memuat uraian tentang analisa sistem yang akan

segera dibuat dan bagaimana merancangnya sehingga menjadi sebuah

sistem. Menjelaskan tentang analisis dan pembahasan sistem, meliputi

analisis sistem, gambaran sistem, pembahasan, desain input dan output

serta permasalahan yang sering muncul. Perancangan sistem terlebih

dahulu merancang database yang dibutuhkan menggunakan MySQL

sebagai penyimpan data, membuat alur sistem berupa ERD, Diagram

Konteks, Diagram Jenjang, dan DAD.

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

Bagian ini berisi bagaimana cara kerja sistem dan membahas

secara lebih terinci tentang unjuk kerja sistem secara keseluruhan

berdasarkan tujuan penyelesaian masalah yang ada di SMK Diponegoro

Depok Yogyakarta.

BAB VI PENUTUP

Bab ini menjelaskan kesimpulan dari hasil penelitian, yaitu

bagaimana sistem yang akan dibangun dapat mendukung proses belajar

mengajar pada SMK Diponegoro Yogyakarta dan saran sebagai masukan

untuk penelitian berikutnya untuk mengembangkan dari hasil penelitian

yang telah dibuat.


BAB II

GAMBARAN UMUM INSTANSI

II.1 Profil SMK Diponegoro Depok Yogyakarta

SMK Diponegoro Yogyakarta adalah salah satu SMK swasta yang ada di

Kabupaten Sleman, yang beralamat di jalan Komplek Pondok Pesanten

Diponegoro Sumbego Maguwoharjo Sleman Yogyakarta. SMK Diponegoro

Yogyakarta adalah sebuah lembaga yang berada di bawah naungan Yayasan LP

Ma’arif DIY. SMK Diponegoro Yogyakarta berdiri pada tanggal 23 September

2003 dengan nomor SK pendirian II/PM/SLM/2003 dan izin operasional

150/kpts/2005 pada tanggal 8 Agustus 2005 dengan bidang/program keahliah

Teknik Sepeda Motor dan Tata Usaha.

SMK Diponegoro Yogyakarta adalah satu-satunya SMK yang

merupakan binaan dari Fakultas Teknik UNY, SMK Diponegoro Yogyakarta

siap mencetak tenaga yang trampil dan berkualitas. Dimana perpaduan antara

kurikulum nasional yang berbasis kompetansi dan kurikulum agama/pesantren

menjadikan SMK Diponegoro Depok mempunyai ciri khusus sebagai SMK

unggulan berbasis pesantren yang mengedepankan nilai-nilai agama dan

karakter bangsa yang baik.

Hsl tersebut didukung oleh posisi SMK yang berada di lingkungan

pondok pesantren Pangeran Dipoenegoro di Dusun Sumbego Maguwoharjo

Depok Sleman, sehingga pendidikan pesantren di integrasikan dalam kurikulum

pendidikan di SMK Diponegoro Depok Yogyakarta.

6
7

II.2 Visi dan Misi

Adapun visi dan misi SMK Diponegoro Yogyakarta untuk

mengembangkan dan memajukan pendidikan adalah sebagai berikut :

II.2.1 Visi

Suatu Organisasi pasti memiliki Visi, di SMK Diponegoro Yogyakarta

memiliki visi yang merupakan gambaran suatu organisasi akan diarahkan kemana

dan hasil apa yang akan dicapai.

“Meningkatkan keimanan, ketaqwaan, keilmuan dan persaudaraan umat

yang dihiasi dengan Al Ahlaq Al Karimah serta menumbuhkan kepedulian sosial,

agar tercipta kesejahteraan bangsa yang adil, makmur dan merata”.

II.2.2 Misi

Suatu Organisasi juga memiliki Misi, di SMK Diponegoro Yogyakarta

memiliki misi yang merupakan langkah-langkah dan strategi apa untuk

tercapainya sebuah visi.

Yaitu Membentuk lembaga bimbingan, pembinaan pendidikan ilmu

pengetahuan dan teknologi, ilmu agama dan keterampilan sebagai bekal untuk

kehidupan mereka di masa depan, agar tercipta sumber daya manusia yang

berkualitas, berbudi pekerti luhur, mandiri, agamis dan pancasilais.


8

II.3 Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan,

dan dikoordinasikan secara formal. Berikut sturktur organisasai dari Smk

Diponegoro Yogyakarta :

Gambar 2. 1. Struktur Organisasi SMK Diponegoro


9

II.4 Tugas dan Fungsi Jabatan

Kepala sekolah membawahi waka kurikulum, waka kesiswaan, waka

sarpas, dan waka humas. Di bawahnya lagi menjabat wali kelas, guru mapel dan

guru BK. Siswa berada pada struktur paling bawah. Komite sekolah sejajar

dengan kepala sekolah, dan tata usaha di bawah pengawasan kepala sekolah.

Fungsi dan tugas masing – masing pengelola sekolah adalah sebagai berikut:

A. Kepala Sekolah

Kepala Sekolah berfungsi sebagai Edukator, Manager, Administrator,

Supervisor, Leader, Inovator dan Motivator (EMASLIM). Kepala Sekolah selaku

edukator bertugas melaksanakan proses pengajaran secara efektif dan efisien.

Beberapa tugas dari kepala sekolah diantaranya :

1. Kepala Sekolah selaku edukator

Kepala Sekolah selaku edukator bertugas melaksanakan proses belajar

mengajar secara efektif dan efisien.

2. Kepala Sekolah selaku manager mempunyai tugas :

a. Menyusun perencanaan

b. Mengorganisasikan kegiatan

c. Mengarahkan kegiatan

d. Mengoorganisasikan kegiatan

e. Melaksanakan pengawasan

f. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan

3. Kepala Sekolah selaku pengelola administrasi (Administrator) mempunyai

tugas :
10

a. Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan, Pengawasan, Keuangan

b. Pengkoordinasian

c. Kurikulum

d. Kesiswaan

e. Ketatausahaan

f. Ketenagaan

g. Kantor

h. Keuangan

i. Perpustakaan

j. Laboraturium

k. Unit Kesehatan Sekolah (UKS)

l. Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)

m. Bimbingan konseling

4. Kepala Sekolah selaku Supervisor bertugas menyelenggarakan supervisi

mengenai:

a. Proses belajar mengajar

b. Kegiatan bimbingan dan konseling

c. Kegiatan ekstrakurikuler

d. Kegiatan ketatausahaan

e. Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait

f. Sarana dan prasarana

g. Kegiatan OSIS

h. Kegiatan Pramuka
11

i. Kegiatan Kedisiplinan dan tanggung jawab, Kebersihan dan kerapian,

Kerja sama, Kesopanan, Kemandirian dan Kerajinan (6K).

B. Wakil Kepala Sekolah

Wakil kepala sekolah pada sekolah menengah kejuruan, satu orang wakil

kepala sekolah membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai

berikut:

1. Menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan pelaksanaan

program

2. Pengorganisasian

3. Pengarahan

4. Ketenagaan

5. Pengkoordinasian

6. Pengawasan

7. Penilaian

8. Identifikasi dan pengumpulan data

9. Penyusunan laporan

Wakil kepala sekolah pada sekolah menengah kejuruan, bertugas

membantu kepala sekolah dalam urusan sebagai berikut:

1. Kurikulum

a. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan

b. Menyusun pembagian tugas dan jadwal pelajaran

c. Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler

d. Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengajaran


12

e. Mengatur mutasi siswa

f. Melakukan supervisi administrasi dan akademis

g. Menyusun laporan

2. Kesiswaan

a. Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling

b. Mengatur program pesantren kilat

c. Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah

d. Menyelenggarakan cerdas cermat, olahraga prestasi

e. Menyeleksi calon untuk untuk diusulkan mendapat beasiswa

3. Sarana Prasarana

a. Merencanakan program pengadaannya

b. Mengatur pemanfaatan sarana dan prasarana

c. Mengelola perawatan, perbaikan, dan pengisian

d. Mengatur pembukuannya

e. Menyusun laporan

4. Hubungan dengan masyarakat

a. Mengatur dan mengembangkan hubungan dengan Badan Pengawas dan

Penyelenggara Pendidikan (BP3) dan peran BP3

b. Menyelengarakan bakti sosial, dan karyawisata

c. Membuat Promosi Sekolah

d. Menyelenggarakan pameran hasil pendidikan di sekolah

e. Menyusun laporan
13

C. Guru

Guru bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah dan mempunyai tugas

melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien. Tugas

dan tanggung jawab seorang guru meliputi:

1. Membuat perangkat program pengajaran

2. Analisis Materi Pengajaran (AMP)

3. Program tahunan/ semester

4. Program Satuan Pelajaran

5. Program Rencana Pengajaran

6. Program mingguan guru

7. Lembar Kerja Siswa (LKS)

8. Melaksanakan kegiatan pembelajaran

9. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian

10. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan

11. Mangisi daftar nilai siswa

12. Membuat alat pelajaran/ alat peraga

13. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni

14. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum

15. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah

16. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa

17. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran

18. Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum

19. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya


14

D. Wali Kelas

Wali kelas membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai

berikut:

1. Pengelolaan kelas

2. Penyelenggaraan administrasi kelas, meliputi:

3. Denah tempat duduk siswa

4. Papan absensi siswa

5. Daftar pelajaran kelas

6. Daftar piket kelas

7. Buku absensi siswa

8. Buku kegiatan pembelajaran/buku kelas

9. Tata tertib

10. Penyusunan/pembuatan statistik bulanan siswa

11. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa

12. Pembuatan catatan khusus tentang siswa

13. Pencataatn mutasi siswa

14. Pengisian Buku Laporan Penilaian Hasil Belajar

15. Pembagian Buku Laporan Penilaian Hasil Belajar

E. Guru Bimbingan dan Konseling

Bimbingan dan konseling membantu kepala sekolah dalam kegiatan-

kegiatan sebagai berikut:

1. Penyusunan program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling


15

2. Memberikan layanan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi dalam

kegiatan belajar

3. Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling

4. Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan dan konseling

5. Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar

6. Melaporkan kegiatan kepada kepala sekolah/wakil kepala sekolah.

7. Berkoordinasi dengan orangtua siswa

8. Membuat data pribadi siswa

9. Melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan konseling

10. Menyusun laporan pelaksanaan bimbingan dan konseling

F. Kepala Tata Usaha Sekolah

Kepala tata usaha sekolah mempunyai tugas melaksanakan ketatusahaan

sekolah dan bertanggungjawab kepada kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan

berikut:

1. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah

2. Pengelola keuangan sekolah

3. Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa

4. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah

5. Penyusunan administrsi perlengkapan sekolah

6. Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah

7. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 6K


BAB III

KAJIAN PUSTAKA

III.1 Kajian Hasil Penelitian

Sebuah penelitian tidak akan hadir dengan sendirinya, melainkan sudah

ada pemikiran–pemikiran terdahulu yang telah disusun dan di publikasikan. Maka

dalam penelitian ini penulis mengambil tinjauan pustaka pada literature yang

pernah ada dan dicantumkan pada daftar pustaka.

Penelitian yang pertama ialah penelitian yang dilakukan oleh Eko Puji

Utomo pada tahun 2012 dengan mengambil tema yaitu rancang bangun e-learning

mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berbasis web di SMP

N 3 Mandiraja. Dalam penelitian tersebut mempunyai tujuan yaitu membangun

aplikasi e-learning yang dapat memudahkan guru dan siswa dalam kegiatan

belajar mengajar. Kemudian dalam penelitian tools yang digunakan diantaranya

.Mysql versi 5.0.27 , Aphace, Notpad ++, dan Web Browser.

Penelitian yang kedua dialakukan oleh Johan (2012) STIMIK AMIKOM

Yogyakarta, mengambil penelitian tentang bagaimana merancang dan

menganalisis sistem informasi e-learning berbasis web pada SMA Negeri 2

Pekalongan. Disebutkan bahwa dalam penelitian itu bertujuan untuk memudahkan

siswa dan guru dalam melakukan proses pembelajaran yang lebih efektif dan

efisien tools yang digunakan dalam penelitianya diantaranya Mysql, Aphace,

Adobe Dreamweaver CS3.

16
17

Penelitian yang ketiga dilakuakan oleh Maimunah mahasiswa UPN pada

tahun 2013, dengan mengambil penelitian perancangan aplikasi forum diskusi

pada media e-learning berbasis web dimana dalam aplikasi yang dibuat

membangun mekanisme pembelajaran antara pengajar dan semua peserta didik

dapat berinteraksi dan berdiskusi, dengan efektif dan efisien. Dalam penelitian ini

menggunakan tools diantaranya Mysql, Aphace, Adobe Dreamweaver CS6.

III.2 Kajian Teori

III.2.1 Konsep Dasar Sistem

Menurut Prasojo (2011:152) sistem adalah setiap sesuatu terdiri dari

obyek-obyek, atau unsur-unsur, atau komponen-komponen yang bertata kaitan

dan bertata hubungan satu sama lain, sedemikian rupa sehingga unsur-unsur

tersebut merupakan satu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu.

Pendapat lain mengenai sistem juga dikemukakan oleh Yakub (2012:1) sistem

adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul

bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu.

Sehingga dapat disimpulkan sistem merupakan kumpulan dari elemen-

elemen yang saling berkaitan dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan

tertentu. Dimana Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan

sistem, yaitu pendekatan yang menekankan pada prosedur dan pendekatan yang

menekankan pada elemen atau komponennya.

Pendekatan yang menekankan pada prosedur adalah suatu sistem

merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

berkumpul bersama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan


18

suatu sistem tertentu, dalam hal ini sistem lebih menekankan pada urutan-urutan

operasi.

Sedangkan pendekatan yang menekankan pada elemen atau komponennya

mendefinisikan sistem sebagai kumpulan dari suatu elemen-elemen yang

berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.

III.2.1.2. Definisi Sistem

Sistem terdiri dari alat masukan dan alat keluaran dimana dalam

pengoperasiannya terdiri dari perangkat keras (hardwere) perangkat lunak

(softwere) masukan (input) dan keluaran (output) pengertian sistem itu sangat

banyak dan bermacam-macam disesuaikan dengan pendekatan dalam

mendefinisikan sistem itu sendiri.

Suatu sistem merupakan jaringan dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan. Definisi sistem menurut Jogiyanto (2009 :683) sistem adalah

kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu

tujuan. Pendapat lain Menurut Menurut Mustakini (2009:34), bahwa sistem

(system) dapat didefiniskan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan

komponen. Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai

kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Contoh sistem

yang didefinisikan dengan pendekatan ini adalah sistem akuntansi. Sistem ini

didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur penerimaan kas,

pengeluaran kas, penjualan, pembelian dan buku besar.


19

III.2.1.2 Karakteristik Sistem

Menurut Mustakini (2009:54) Suatu sistem mempunyai karakteristik atau

sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (component),

batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung

(interface), masukan (input), pengolahan (process) keluaran (output) dan sasaran

(objektif) atau tujuan (goals). Berikut adalah penjelasan dari karakteristik sistem

menurut Muatakini :

a. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,

yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-

komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau

bagian-bagian dari sistem. Setiap subsub sistem mempunyai sifat-sifat dari

sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem

secara keseluruhan.

b. Batas Sistem

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem

dengan sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan lainnya. Batas

sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas

suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.


20

c. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem

yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat

menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan. Lingkungan luar yang

menguntungkan merupakan energi dari sistem dengan demikian harus dijaga dan

dipelihara, sedangkan lingkungan luar yang merugiakan harus ditahan dan

dikendalikan kalau tidak maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem.

d. Penghubung Sistem

Penghubung merupakan media penghubung antara sub system dengan

subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya

mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran (output) dari

subsistem akan menjadi masukan (input) pada sistem lainnya dengan

penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem lainnya

membentuk satu kesatuan.

e. Masukan sistem

Masukan sistem adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem.

Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan

(signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem

tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk

didapatkan keluarannya.
21

f. Keluaran Sistem

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan

menjadi keluaran yang berguna dan sisa keluaran dapat merupakan masukan

untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

g. Sasaran (Objective) atau Tu juan ( Goals)

Yaitu Suatu sistem yang mempunyai tujuan (goals) atau sasaran (objektif).

Dimana kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan

ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali, masukan yang

dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

III.2.2 Konsep Dasar Informasi

Menurut Prasojo dan Riyanto (2011:3) bahwa pengertian informasi sering

disamakan dengan pengertian data. Data adalah sesuatu yang belum diolah dan

belum dapat digunakan sebagai dasar yang kuat dalam pengambilan keputusan.

Menurut Kumorotomo dan Margono (2010:11) data adalah Deskripsi tentang

benda, kejadian, aktifitas dan transaksi dari perubahan nilai barang yang tidak

berpengaruh fakta yang tidak sedang digunakan pada proses keputusan, biasanya

dicatat dan diarsipkan tanpa maksud untuk segera diambil kembali untuk

pengambilan keputusan.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa informasi adalah sekumpulan fakta

(data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mempunyai arti bagi

penerima, atau dengan kata lain, informasi datang dari data yang diproses.
22

III.2.2.1 Definisi Informasi

Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, maksud

dari kalimat tersebut yaitu bahwa informasi sangat penting pada suatu organisasi.

Informasi (information) dapat didefinisikan sebagai berikut:

a. Gordon B. Davis, “ informasi adalah data yang telah diproses ke dalam suatu

bentuk yang mempunyaiarti bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata dan

terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan mendatang”. (Tata Sutabri

2012:1).

b. Menurut Sutarman (2012:14) Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang

diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si

penerima”.

c. Menurut McLeod dalam Yakub (2012:8), “ Informasi adalah data yang diolah

menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik

kesimpulan bahwa “Informasi merupakan data yang telah diolah, dibentuk,

ataupun dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu bagi penggunanya”.

III.2.2.2 Jenis Informasi

Menurut Yakub (2012 : 15) jenis-jenis informasi dijelaskan sebagai

berikut :
23

a. Informasi manajerial

Informasi strategis untuk manajerial tingkat atas, informasi taktis untuk

manajerial tingkat menengah, dan informasi operasional untuk manajerial tingkat

bawah.

b. Sumber informasi

Sumber informasi dibagi, menjadi informasi internal dan eksternal.

Informasi internal adalah informasi yang menggambarkan keadaan (profile),

sedangkan informasi eksternal adalah informasi yang menggambarkan ada

tidaknya perubahan di luar organisasi. Informasi ini biasanya lebih banyak

digunakan untuk kegiatan-kegiatan manajerial tingkat atas.

c. Informasi rutinitas

Informasi rutinitas, dibagi menjadi informasi rutin dan insendentil.

Informasi rutin digunakan secara periodik terjadwal dan digunakan untuk

penanggulangan masalah rutin, sedangkan informasi insendentil diperlukan untuk

penanggulangan masalah khusus.

III.2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam

pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi

(information systems). Menurut O’Brien (2009:5) “information system is

combination of a series of people, procedures, hardware, software, networks and

resources that collect, transform, and distribute information within an

organization” yang diterjemahkan : sistem informasi merupakan kombinasi


24

rangkaian orang, prosedur, hardware, software, jaringan dan sumber daya yang

mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.

III.2.3.1 Defisnisi Sistem Informasi

Menurut Yakub (2012:16) bahwa sistem informasi (information system)

merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras (hardware),

perangkat lunak (software), jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang

mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.

Menurut Ladjamudin (2013:13) Sistem informasi adalah suatu sistem yang

dibuat oleh manusia yang terdiri dari kompnen-komponen dalam organisasi untuk

mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.

Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan

data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi pengguna. serta

menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk

pengambilan keputusan. Informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan

atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengabilan

keputusan.

III.2.3.2 Jenis Sistem Informasi

Menurut Laudon (2010,6), ada beberapa jenis dari sistem informasi

diantaranya :

a. Transaction Processing Systems (TPS)

TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan

untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti
25

daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi yang

memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data

yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakan oleh manajer.

b. Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work Systems (KWS)

OAS mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan

pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa

untuk memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum menyebarkannya

secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi.

Aspek-aspek OAS seperti word processing, spreadsheets, electronic

scheduling, dan komunikasi melalui voice mail, email dan video conferencing.

KWS mendukung para pekerja profesional seperti ilmuwan, insinyur dan doktor

dengan membantu menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka

mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat.

c. Sistem Informasi Manajemen (SIM)

SIM tidak menggantikan TPS , tetapi mendukung spektrum tugas-tugas

organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan

pembuat keputusan. SIM menghasilkan informasi yang digunakan untuk

membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi

informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).

d. Decision Support Systems (DSS)

DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai

sumber data. DSS bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung
26

pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual

tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.

e. Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)

AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi

secara cerdas. Dua cara untuk melakukan riset AI adalah memahami bahasa

alamiahnya dan menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem

sampai kesimpulan logiknya. Sistem ahli menggunakan pendekatan-pendekatan

pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna

bisnis. Sistem ahli (juga disebut knowledge-based systems) secara efektif

menangkap dan menggunakan pengetahuan seorang ahli untuk menyelesaikan

masalah yang dialami dalam suatu organisasi. Berbeda dengan DSS, DSS

meningalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli

menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu masalah khusus. Komponen dasar sistem

ahli adalah knowledge-base yaikni suatu mesin interferensi yang menghubungkan

pengguna dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat bahasa terstruktur

dan anatarmuka pengguna.

f. Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer-Support

Collaborative Work Systems (CSCW).

Yaitu Bila kelompok, perlu bekerja bersama-sama untuk membuat

keputusan semi-terstruktur dan tak terstruktur, maka group Decision support

systems membuat suatu solusi. GDSS dimaksudkan untuk membawa kelompok


27

bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan dalam bentuk

pendapat, kuesioner, konsultasi dan scenario.

g. Executive Support Systems (ESS)

ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS

membantu eksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal

dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi di

tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor.

III.2.3.3 Komponen Sistem Informasi

Menurut Yakub (2012:20), bahwa Sistem informasi merupakan sebuah

susunan yang terdiri dari beberapa komponen atau elemen. Komponen sistem

informasi disebut dengan istilah blok bangunan (building block). Komponen

sistem informasi tersebut terdiri dari :

a. Blok Masukan (Input Block), input memiliki data yang masuk ke dalam

sistem informasi. juga metode-metode untuk menangkap data yang

dimasukkan.

b. Blok Model (Model Block), blok ini terdiri dari kombinasi prosedur logika

dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang

tersimpan di basis data.

c. Blok Keluaran (Output Block), produk dari sistem informasi adalah keluaran

yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna

untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.


28

d. Blok Teknologi (Technology Block), blok teknologi digunakan untuk

menerima input, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan

mengirimkan keluaran dari sistem secara keseluruhan. Terdiri dari 3 bagian

utama, yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat

keras (hardware).

e. Blok basis Data (Database Block), Basis data merupakan kumpulan dari data

yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat

keras komputer dan digunakan perangkat lunak (software) untuk

memanipulasinya.

III.2.4 Definisi E-Learning

E-learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkikan

tersampaikanya bahan ajar ke siswa dengan media internet, atau media jaringan

komputer lainya. Menurut Darin E. Harley (2009:8) e-learning dapat didefinisikan

sebagai “ instruction delivered on digital device such as a computer or mobile

device that intended to support learning”. Yaitu pengajaran disampaikan melalui

alat digital komputer atau perangkat mobile (telephon genggam, smartphone,

tablet PC, dsb ) yang dimaksudkan untuk mendukung proses pembelajaran.

Menurut Yakup (2012:134) E-learning merupakan pembelajaran jarak

jauh (distance Learning) yang memanfaatkan teknologi internet. E-Learning

memungkinkan siswa untuk belajar melalui komputer di tempat masing-masing

tana harus secara fisik mengikuti pelajaran di kelas.


29

Menurut Vaughan Waller (2009:10) E-learning adalah proses belajar

secara efektif yang dihasilkan dengan cara menggabungkan penyampaian materi

secara digital yang terdiri dari dukungan, dan layanan dalam belajar.

III.2.4.1 Jenis E-learning

Menurut William Horton (2009:64), yang dimaksud dengan e-learning

adalah segala pemanfaatan atau penggunaan teknologi internet dan web untuk

menciptakan pengalaman belajar. Ragam jenis e-learning dibedakan menjadi lima

kategori, yaitu: learner-led e-learning, facilitated e-learning, instructor-led e-

learning, embedded e-learning, telementoring dan e-coaching.

a. Learner-led e-Learning

Kategori ini dikenal pula dengan istilah self-directed e-learning. Yaitu, e-

learning yang dirancang untuk memungkinkan pemelajar belajar secara mandiri.

Itulah sebabnya disebut dengan learner-led e-learning. Tujuannya adalah untuk

menyampaikan pembelajaran bagi para pemelajar mandiri (independent learner).

b. Instructor-led e-Learning

Jenis ini merupakan kebalikan dari learner-led e-learning, yaitu

penggunaan teknologi internet/web untuk menyampaikan pembelajaran seperti

pada kelas konvensional. Konsekuensinya, memerlukan teknologi pembelajaran

sinkron (real time) seperti konferensi video, audio, chatting, bulletin board dan

sodara sejenisnya.
30

c. Facilitated e-Learning

Kategori ini, merupakan kombinasi dari learner-lead dan instructor-led e-

learning. Jadi, bahan belajar mandiri dalam beragam bentuk disampaikan via

website (seperti audio, animasi, video, teks, dalam berbagai format tertentu) dan

komunikasi interaktif dan kolaboratif juga dilakukan via website (seperti forum

diskusi, konferensi pada waktu-waktu tertentu, chatting, dll).

d. Embedded e-Learning

Kategori e-learning ini dirancang untuk dapat memberikan bantuan

segera, ketika seseorang ingin menguasai keterampilan, pengetahuan atau lainnya

sesesegera mungkin saat itu juga dengan bantuan aplikasi program yang ditanam

di website.

e. Telementoring dan e-Coaching

Kategori ini adalah pemanfaatan teknologi internet dan web untuk

memberikan bimbingan dan pelatihan jarak jauh. Dalam konteks ini, tools seperti

telekonferensi (video, audio, komputer), chatting, instant messaging, atau telepon

dipergunakan untuk memandu dan membimbing perkembangan peserta belajar

(pemelajar) dalam menguasai pengetahuan, keterampilan atau sikap yang harus

dikuasainya.
31

III.2.5 Portal

Menurut Kusumo (2009:200) Portal adalah Sebuah website juga yang

memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan website biasa. Beberapa

kelebihan website ini sehingga disebut Web Portal antara lain:

a. Program aplikasinya lebih lengkap, seperti program untuk mengatur berita,

polling, komentar pengunjung, pengaturan artikel, forum diskusi, buku tamu,

iklan baris, dan sebagainya.

b. Lebih bersifat dinamis dan interaktif. Artinya beberapa hal yang perlu di

update, seperti berita, gambar dan lain-lainnya, dapat di update setiap saat

secara online tanpa perlu mengubah format halaman, atau tanpa perlu upload

melalui control panel server. Lebih interaktif artinya, publik atau pengunjung

atau user dapat mengirimkan berita, artikel dan sebagainya.

c. Lebih mudah dalam pengaturan oleh Administrator atau pengelola. Dengan

menggunakan script web Portal untuk dapat memiliki atau mengelola website

tidak perlu dibutuhkan seorang ahli dalam website atau tidak harus menjadi

seorang webmaster yang menguasai bahasa pemrograman seperti PHP,

MySQL, HTML, XML, CGI dan semacamnya. Cukup seseorang yang mampu

mengetik dan mengoperasikan komputer serta sedikit pengalaman membuka

internet.

III.2.5.1 Definisi Portal

Menurut Nugroho (2010:226), portal adalah situs web yang menyediakan

kemampuan tertentu yang dibuat sedemikian rupa untuk menuruti selera para
32

pengunjungnya, dimana kemampuan portal yang lebih spesifik adalah penyediaan

kandungan informasi yang dapat diakses menggunakan beragam perangkat,

misalnya komputer pribadi, komputer jinjing (notebook), PDA (Personal Digital

Assistant), atau bahkan telepon genggam.

III.2.5.2 Jenis Jenis Portal

Adapun beberapa jenis dari portal diantaranya :

a. Portal web lokal

Portal web lokal umumnya menyediakan berbagai informasi dan

layanan lokal seperti prakiraan cuaca, peta, dan informasi bisnis daerah.

Belakangan peran portal semakin luas dengan ekspansi pasar yang cepat.

Kemudian bermunculan portal-portal dengan konten lokal namun memiliki

jangkauan komunitas yang luas (global).

b. Portal web pemerintah

Merupakan web portal Pemerintah yang dilakuakan oleh beberapa

negara di belahan dunia mulai berkomitmen membangun situs portal untuk

memberikan layanan informasi yang lebih cepat, mudah, murah dan terpercaya

bagi warga masyarakatnya.

c. Portal web perusahaan

Portal web perusahaan akan menjadi perhatian khusus dalam sistem

pemasaran perusahaan. Dan pembelanjaan untuk portal akan lebih besar dan

diprediksikan memiliki prospek pertumbuhan yang akan semakin pesat dari tahun

ke tahun seiring dengan pertumbuhan jumlah pengguna jasa internet yang

cenderung meningkat setiap tahunnya.


33

d. Portal web komunitas

Portal komunitas adalah suatu situs portal web yang dibangun untuk

mengakomodir kebutuhan informasi dan layanan bagi sebuah komunitas. Oleh

karena itu situs portal ini di bangun dan didesain sesuai dengan selera kolektif

suatu komunitas. Pada portal disediakan fasilitas-fasilitas yang cenderung

memenuhi kebutuhan komunitas tersebut. Contoh portal jenis ini adalah:

myquran.com, myquran.net, yang merupakan portal komunitas muslim.

www.pendidikankarakter.org yang merupakan portal komunitas pendidikan dan

lain sebagainya.

III.2.6 Tugas Siswa

Menurut Drs.Harun Rasydin & Drs.Mansur (2010:231), Tugas seorang siswa di

sekolah dibagi menjadi 5 unsur pokok yaitu:

a. Belajar

Belajar merupakan tugas pokok seorang siswa, karena melalui belajar

dapat menciptakan generasi muda yang cerdas. Tugas siswa di sekolah dibagi

menjadi 3 diantaranya adalah:

1. Memahami dan mempelajari materi yang diajarakan

2. Mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru.

3. Mempelajari kembali materi yang telah diajarkan dan mengerjakan PR

jika Ada PR.

b. Taat pada peraturan sekolah

Sekolah memiliki tatatertib yang harus ditaati oleh para siswa, demi

terciptanya kondisi sekolah yang kondusif, aman, nyaman untuk siswa dalam
34

belajar dan menjalani aktivitas selama di sekolah. Selain itu tatatertib sekolah juga

sebagai patokan dan kontrol prilaku siswa di sekolah. Jika tatatertib dilangar maka

akan mendapatkan sangsi atau hukuman.

c. Patuh dan hormat pada guru

Tugas seorang siswa di sekolah s adalah patuh dan hormat kepada guru.

Rahmat, barokah dan manfaat dari sebuah ilmu itu tergantung dari ridhonya guru.

Oleh karena itu jika siswa ingin menjadi siswa yang cerdas haruslah patuh, taat

dan hormat pada guru.

d. Disiplin

Ada sebuah istilah “ kunci meraih sukses adalah disiplin” istilah ini

memiliki makna yang kuat jika seseorang memiliki disiplin yang tinggi maka dia

akan sukses. Begitu juga dengan siswa jika seorang siswa memiliki disiplin yang

tinggi maka dia akan dapat meraih cita-cita yang diinginkan.

e. Menjaga nama baik sekolah

Tugas seorang siswa di sekolah adalah menjaga nama baik sekolah adalah

kewajiban setiap siswa, dengan menjaga nama baik sekolah maka siswa dan

sekolah akan mendapatkan nilai positif dari masyrakat.

III.2.6.1 Definisi Tugas

Roestiyah N.K (2009:75) Tugas dapat diartikan pekerjaan rumah, tetapi

sebenarnya ada perbedaan antara pemberian tugas dan pekerjaan rumah, untuk

pekerjaan rumah guru menyuruh siswa membaca buku kemudian memberi

pertanyaan-pertanyaan di kelas, akan tetapi dalam pemberian tugas guru

menyuruh siswa membaca dan menambahkan tugas.


35

Dari uraian di atas dapat disimpulkan, bahwa tugas adalah metode yang

memberikan kesempatan kepada siswa untuk melaksanakan tugas berdasarkan

petunjuk guru secara langsung, Dimana Tugas dapat diberikan kepada kelompok

atau perorangan. Tugas Juga merupakan salah satu Penggunaan suatu metode

dalam proses belajar mengajar dimana seorang guru sebaiknya tetap

memonitoring keadaan siswa selama penerapan metode itu berlangsung.

III.2.6.2 Definisi Siswa

Siswa merupakan satu-satunya subjek yang menerima apa saja yang

diberikan oleh guru saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Siswa

digambarakan sebagai sosok yang membutuhkan bantuan orang lain untuk

memperoleh ilmu pengetahuan. Selain memperoleh ilmu pengetahuan siswa juga

mengalami perkembangan serta pertumbuhan dari kegitan pendidikan tersebut.

Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa merupakan salah satu anggota masyarakat

yang memiliki potensi serta usaha untuk mengembangkan dirinya.

Dalam pasal 1 ayat 4 UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang system

pendidikan nasional:

“Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan dirinya

melalui proses pendidikan pada jalur jenjang dan jenis pendidikan tertentu”.

Menurut Abu achmadi (2009,114), salah satu pemerhati pendidikan ia

mengungkapkan bahwa peserta didik atau siswa merupakan individu yang belum

bisa dikatakan dewasa. Ia memerlukan usaha, bantuan, serta bimbingan dari

seseorang untuk mencapai tingkat kedewasaannya.


36

III.2.6.3 Definisi Tugas Siswa

Merupakan Tugas yang harus dikerjakan oleh siswa dengan mandiri yang

bertujuan agar siswa dapat mengulang materi yang telah disampaikan, dan

memecahkan masalah-masalah yang ditemui selama proses pembelajaran. Dengan

begitu siswa akan lebih mudah memahami materi karena tidak hanya dibaca tapi

juga dilaksanakan (Yenrika Kurniati Rahayu, 2009:30).

III.2.7 Konsep Basis Data

Menurut Fathansyah (2012:2) Basis data terdiri atas 2 kata, yaitu basis dan

data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat

bersarang/berkumpul, sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang

mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan),

barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang diwujudkan

dalam bentuk angka, huruf, gambar, bunyi, atau kombinasi.

Sebagai satu kesatuan istilah, basis data dapat didefinisikan dalam

berbagai sudut pandang seperti berikut :

a. Himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasi

sedemikian rupa sehingga kelak dapat dimanfaatkan dengan cepat dan

mudah.

b. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama

sedemikian rupa tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk

memenuhi kebutuhan.

c. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam

media penyimpanan elektronik.


37

III.2.8 Normalisasi

Menurut Yakub (2012:70), dalam bukunya yang berjudul Pengembangan

Sistem Informasi, Normalisasi adalah suatu cara pendekatan atau teknik yang

digunakan dalam membangun desain basis data relation dengan menerapkan

sejumlah aturan dan dan kriteria standart dengan tujuan untuk menghasilkan

stuktur tabel yang normal atau baik. Normalisasi berkaitan dengan suatu proses,

sedangkan normal form berkaitan dengan output proses. Jika suatu relasi berada

dalam bentuk normal, maka ia juga termasuk dalam bentuk normal tersebut di

dalamnya atau di bawahnya. Suatu relasi dikatakan sudah berada pada bentuk

normalisasi tertentu bila memenuhi beberapa yang lebih tinggi dianggap lebih

baik dari tingkat dibawahnya. Normalisasi yang akan digunakan pada sistem ini

hanya sampai dengan tingkat 3 NF ( Third Normal Form ). Tingkatan – tingkatan

normalisasi :

a. First Normal Form ( 1 NF )

Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi bentuk normal kesatu ( 1 NF ) bila

setiap data bersifat atomic yaitu tiap atribut hanya mempunyai satu nilai dan tidak

ada set atribut yang berulang – ulang.

b. Second Normal Form ( 2 NF )

Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi bentuk normal kedua ( 2 NF ) bila

relasi tersebut sudah memenuhi bentuk normal kesatu, dan atribut yang bukan key

sudah tergantung penuh terhadap key-nya.

c. Third Normal Form ( 3 NF )


38

Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi bentuk normak ketiga ( 3 NF ) bila

relasi tersebut sudah memenuhi bentuk normal kedua dan atribut yang bukan key

tidak tergantung transitif terhadap key-nya.

III.2.9 Entity Relationship Diagram (ERD)

III.2.9.1 Pengertian Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Yakub (2012:60) “Entity Relationship Diagram (ERD) adalah

model data untuk menggambarkan hubungan antara satu entitas dengan entitas

lainya yang mempunyai relasi (hubungan) dengan batasan-batasan”. ERD

merupakan model jaringan data yang menekankan pada struktur hubungan antar

data.

Hubungan entitas (ER) model data dikembangkan untuk memfasilitasi

desain database dengan memungkinkan spesifikasi skema perusahaan yang

merupakan struktur logis keseluruhan database.

III.2.9.2 Komponen ERD

Berikut ini adalah elemen-elemen dari Entity Relationalship Diagram

(ERD) atau Diagram Hubungan Entitas :


39

Tabel 3. 1. elemen- Entity Relationalship Diagram (ERD)

No Symbol Keterangan

Persegi panjang dibagi menjadi dua bagian


1. Entity
mewakili set entitas. Bagian pertama, yang

dalam buku ini adalah berbayang biru,

berisi nama dari himpunan entitas. Bagian

kedua berisi nama-nama semua atribut dari

himpunan entitas.

2.
Relationship Digunakan utk menghubungkan

beberapa tabel

3. Attribute
Merupakan hubungan mengidentifikasi set

terkait dengan lemahnya set entitas.

Garis hubungan himpunan entitas dengan

4. relasi himpunannya.

Garis putus-putus menghubungkan atribut

dari himpunan relasi ke himpunan garis

5. penghubung himpunan entitas ke himpunan

relasi.
40

6.
Garis ganda menunjukkan partisi total

entitas dalam satu set hubungan.

7. Jajar genjang merupakan input/output data

yaitu proses dari input/output data, parameter,

informasi.

III.2.9.3 Kardinalitas

Kardinalitas menjelaskan tentang batasan jumlah keterhubungan dari satu

entity dengan entity lainnya. Terdapat tiga jenis kardinalitas yaitu :

a. Satu ke satu (one to one)

Entity pertama hanya boleh berhubungan dengan satu entity kedua dan

sebaliknya. Dengan kata lain yaitu hubungan antara dua entity adalah satu

berbanding satu.

Gambar 3. 1. Relasi Satu ke Satu (one to one)


b. Satu Ke Banyak (one to many )

Entity pertama boleh banyak berhubungan dengan entity kedua, tetapi

entity kedua hanya boleh berhubungan dengan satu entity pertama. Dengan kata

lain yaitu hubungan antara dua entity adalah satu berbanding banyak .
41

Gambar 3. 2. Relasi Satu Ke Banyak (one to many )

c. Banyak ke satu (Many to One)

Banyak entity pertama boleh berhubungan dengan satu entity kedua, tetapi

entity kedua hanya boleh banyak berhubungan dengan satu entity pertama.

Dengan kata lain yaitu hubungan antara dua entity adalah banyak berbanding satu.

Gambar 3. 3. Relasi Banyak ke satu (Many to One)


d. Banyak ke Banyak (Many to Many)

Entity pertama boleh banyak berhubungan dengan Entity kedua dan

sebaliknya. Dengan kata lain yaitu hubungan antara dua entity adalah banyak

berbanding banyak.

Gambar 3. 4. Relasi Banyak ke Banyak (Many to Many)


42

III.2.10 Diagram Alir Data (DAD)

DAD merupakan modeling tool yang memungkinkan sistem analis

menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan kerja proses dan fungsi yang

dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disbut alur data.

III.2.10.1 Pengertian DAD

Menurut Yakub (2012:147) Diagram alir data (DAD) atau Data flow

Diagram (DFD) adalah sebuah alat dokumentasi grafik yang menggunakan

simbol-simbol untuk menjelaskan suatu proses.

Walaupun namanya menunjukan penekanan pada data, kenyataannya tidak

demikian. Penekanan justru diberikan pada proses. Kata “data” dapat diartikan

sebagai data yang mengalir. Dengan kata lain, diagram di atas sebenarnya

menunjukan aliran proses. Diagram ini cocok untuk menggambarkan proses untuk

dipresentasikan kepada manajemen/pemilik karena alat diagram alir data ini

hanya menggunakan 4 macam simbol untuk menyatakan aliran proses seluruh

sistem.

III.2.10.2 Simbol-Simbol Dalam DAD

Menurut Yakup (2012:51) DAD hanya menggunakan empat macam

simbol. Simbol-simbol tersebut adalah :

a. Elemen Lingkungan

Elemen ini terdapat di luar sistem. Elemen-elemen ini menyediakan input

data dan menerima output informasi. Dalam DAD, tidak ada perbedaan antara

data dan informasi. Semua aliran dianggap sebagai data yang digunakan untuk
43

menggambarkan elemen-elemen yang berhubungan dengan lingkungan, yang

mereka gunakan sebagai tanda tempat sistem tersebut berakhir.

Gambar 3. 5. Terminator (External Entity)

b. Pemrosesan

Pemrosesan adalah sesuatu yang mengubah input menjadi output. Proses

dapat digambarkan dalam bentuk sebuah lingkaran, sebuah bujursangkar, atau

sebuah bujursangkar dengan sudut yang dibulatkan.

Nama
Proses

Gambar 3. 6. Pemrosesan

c. Aliran Data

Sebuah aliran data berisi suatu data yang bergerak dari suatu posisi ke

posisi lainnya. Jadi aliran data adalah data yang bergerak. Simbol anak panah

digunakan untuk menggambarkan data flow dalam sebuah DAD. Anak panah

dapat digambarkan dengan garis lurus atau garis melengkung.

Gambar 3. 7. Alur data (Data Flow)


44

d. Penyimpanan Data

Dalam terminolog DAD, yang dimaksud dengan penyimpanan data adalah

suatu tempat penyimpanan data. Data tersimpan adalah data yang tidak bergerak

atau file. Untuk menggambarkan data, digunakan simbol-simbol yang berbentuk

suatu set garis paralel, segi empat terbuka dalam bentuk lonjong.

Gambar 3. 8. Data (Data Store)


III.2.11 Pretext Hyper-Processor (PHP)

PHP adalah kepanjangan dari Pretext Hyper-Processor yang dibagun oleh

Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. PHP merupakan produk open source sehingga

kita dapat mengakses source code, menggunakan, dan mengubahnya tanpa harus

membayar.

Menurut Pratama (2010:10) PHP adalah bahasa scripting yang menyatu

dengan HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang kita

berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke

browser hanya hasilnya saja. PHP menyatu dengan bahasa HTML untuk membuat

halaman web yang menarik. PHP mampu berjalan di atas beberapa platfrom

seperti Windows, Unix serta varian Linux. Beberapa kelebihan PHP antara lain

dapat membuat situs yang interaktif dengan forum diskusi, guestbook dan

sebagainya, koneksitas yang baik dengan bermacam-macam database seperti

Oracle, MySQL, PostgreSQL dan lain-lain.


45

III.2.12 MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL

(bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread,

multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat

MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General

Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial

untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak seperti PHP atau Apache yang merupakan software yang dikembangkan

oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya

masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan

komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh hak cipta

hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang

Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson,

dan Michael "Monty" Widenius (Achmad Solichin, 2010:12).

III.2.13 Adobe Dreamweaver CS6

Merupakan program penyunting halaman web keluaran Adobe Systems

yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia.

Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang

menarik dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir Macromedia

Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu versi 8.

Versi terakhir keluaran Adobe Systems adalah versi 12 yang ada dalam Adobe

Creative Suite 6 (sering disingkat Adobe CS6).


46

Adobe Dreamweaver merupakan suatu software aplikasi yang digunakan

sebagau HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual. Aplikasi ini

juga yang bisa dikenal istilah WYSIWYG (What You See Is What You Get), yang

intinya anda tidak harus berurusan dengan tag-tag HTML untuk membuat situs.

Selain itu, dreamweaver juga memberikan keleluasaan kepada anda untuk

mengunakannya sebagai media penulisan bahasa pemograman.

Dengan kemampuan fasilitas yang optimal dalam jendela desain membuat

program ini memberikan kemudahan untuk mendesain web meskipun untuk para

web desain pemula sekalipun. Sedangkan kemampuan dreamweaver untuk

berinteraksi dengan beberapa bahasa pemograman seperti PHP, ASP, JavaScript,

dan yang lainnya.berikan fasilitas maksimal kepada para desain web yang

menyertakan bahasa pemograman web didalamnya.


BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

IV.1 Analisis Masalah

Kegiatan proses belajar mengajar yang selama ini ada di SMK Diponegoro

terutama pada hal penyampaian materi pelajaran baru bisa dilakukan apabila

pengajar/guru bertatap muka secara langsung, dimana pengajar harus datang

untuk menyampaian materi pelajaran, apabila pengajar tidak datang berarti tidak

ada aktifitas belajar mengajar dan siswa/siswi tidak dapat menerima materi

pelajaran dan penjelasan dari pelajaran yang disampaikan oleh pengajar/guru.

Dalam sistem yang baru ini efisiensi dan efektifitas penyampaian

informasi menjadi tujuan utama yang akan dicapai. Proses penyampaian materi

ditransformasikan dalam bentuk web yang dibungkus dengan fitur yang interaktif

dan dinamis, dimana melalui sistem ini akan memudahkan interaksi antara siswa

dan guru. Melalui sistem ini juga memudahkan seorang pengajar/guru untuk

memonitor aktifitas siswa dan melihat kemajuan siswanya. Sedangkan bagi siswa

aktifitas untuk melihat materi, melihat atau mengirim tugas, dan berinteraksi

dengan guru dan siswa lain akan lebih mudah dilakukan.

IV.2 Analisis Kebutuhan

IV.2.1 Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional dilakukan untuk memberikan gambaran

mengenai permasalahan dan prosedur yang sedang berjalan saat ini di SMK

Diponegoro Yogyakarta.

47
48

Berdasarkan hasil dari pengamatan yang telah dilakukan sebelumnya,

maka penulis berpendapat bahwa sistem informasi e-learning portal tugas siswa

sangatlah penting dalam proses belajar mengajar apalagi , maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa kebutuhan aplikasi yang dibutuhkan ialah aplikasi yang

sederhana, mudah untuk digunakan oleh guru maupun siswa.

Desain sistem ini dilakukan dengan mengamati permasalahan pengguna.

Langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut :

a. Pengguna mampu memahami cara kerja sistem.

b. Membangun aplikasi yang mempunyai tampilan menarik.

c. Proses download/upload tugas dan materi.

d. Proses pengumpulan tugas.

e. Proses penyampaian informasi seputar akademik.

Kemudian kecepatan, kemudahan akses serta akurasi informasi portal tugas

setiap mata pelajaran yang disajikan oleh sistem merupakan hal yang sangat

penting mengingat sistem baru ini bertujuan memberikan informasi portal tugas

siswa secara cepat, mudah dan efisien. Fasilitas web yang konsisten, interaktif

juga mendukung terpenuhinya tujuan di bangunnya sistem informasi e-learning

portal tugas yang sesuai dengan kebutuhan seluruh pengguna.

IV.2.2 Analisis Kebutuhan non Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional dilakukan untuk mengetahui spesifikasi

kebutuhan untuk sistem. Spesifikasi kebutuhan melibatkan analisis perangkat

keras/hardware,analisis perangkat lunak/software.


49

IV.2.2.1 Perangkat keras (hardware)

Adapun analisis sistem perangkat keras (hardware) yang diperlukan untuk

mengimplementasikan sistem ini ini adalah :

a. Processor Minimal Intel Atom.

b. Memori RAM 1 GB.

c. Hard Disk 320 GB.

d. Mouse

e. Keyboard

f. Monitor dengan resolusi minimum 1024x768

g. Koneksi internet/ modem

IV.2.2.2 Perangkat Lunak (software)

Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun sistem ini adalah :

a. E-Draw Max 6.8 untuk penggambaran rancangan ERD dan DAD .

b. Macromedia Dreamweaver CS6 untuk implementasi aplikasi.

c. CorelDraw untuk desain konten.

d. Operating system Windows 7 Ultimate.

e. Mysql digunakan untuk membangun database

IV.3 Perancangan Sistem

Perancangan sistem dapat diartikan gambaran atau sketsa dari alur proses

sistem pengolahan data. Dalam rancangan sistem informasi e-learning ini

menggunakan Diagram Alur Data (DAD) dan Entity Relationship Diagram

(ERD).
50

IV.3.1 Pembagian Hak Akses

Di dalam sistem ini e-learning terdapat pembagian hak akses pengguna

(user) dibagi menjadi empat yaitu:

a. Hak Akses Siswa

Adalah pengguna yang hanya mempunyai hak akses melihat atau

mengambil informasi yang ada dalam sistem e-learning, sebagai contoh siswa

dapat mengambil materi pelajaran yang tersedia, siswa dapat mengirimkan

pertanyaan – pertanyaan ke guru yang bersangkutan, siswa dapat mengirim tugas,

dan siswa dapat melihat iformasi umum lainnya.

b. Hak Akses Untuk Guru

Adalah pengguna yang mempunyai hak akses melihat informasi yang ada

dalam sistem e-learning. Selain hak akses tersebut guru juga mempunyai hak

untuk menambah materi dari setiap mata pelajaran yang akan disampaikan pada

siswa, menginputkan nilai, menginputkan tugas/soal, mengirim artikel dan

melihat informasi umum.

c. Hak Akses Untuk Administrator

Adalah pengguna yang mempunyai hak akses melihat informasi yang ada

dalam sistem. Selain hak akses tersebut seorang administrator juga mempunyai

hak untuk mengubah ataupun menambahkan data / update data, yaitu mengubah

atau menambahkan data siswa, data guru, data mata pelajaran dan memanajemen

file.
51

IV.4 Perancangan Alur Sistem

IV.4.1 Diagram Alur Data

IV.4.1.1 Diagram Konteks

Untuk memperjelas gambaran sistem yang baru dalam hal perancangan sistem

informasi e-learning , maka dapat dilihat dari diagram kontek pada gambar

berikut :

Gambar 4. 1. Diagram Konteks Sistem E-learninng Smk Diponegoro

Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa admin memegang penuh semua

data yang ada. Siswa hanya dapat mengakses data-data tertentu seperti yang

tertulis digambar, begitu juga halnya guru, dia hanya dapat mengakses data-data

tertentu. Untuk pengunjung hanya dapat mengakses berita, profile, galery dan

bukutamu dan tidak dapat melakukan login.


52

IV.4.1.2 Diagram Jenjang

Diagram jenjang berikut menggambarkan secara keseluruhan proses yang terjadi dalam sistem informasi e-learning SMK

Diponegoro Yogyakarta, yaitu terdapat proses login (admin, siswa, guru), olah data, laporan, pengaturan dan lain-lain seperti terdapat

pada gambar berikut:

Gambar 4. 2. Diagram Jenjang Sistem E-learninng SMK Diponegoro


IV.4.1.3 Diagram Alur Data Level 1

Diagram alus data level 1 menggambarkan hubungan seluruh proses yang

terjadi pada sistem terhadap tabel-tabel penyimpanan data, beserta feedback dari

hubungan tersebut secara menyeluruh. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

gambar diagram alur data level 1 berikut :

Gambar 4. 3. Diagram Alur level 1

1
54

IV.4.1.4 Diagram Alur Data Level 2 Proses Admin

Diagram arus data level 2 proses admin menggambarkan lanjutan pada proses

level 1 admin, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 4. 4. Diagram Alur level 2 Proses Pengaturan Admin


55

IV.4.1.5 Diagram Alur Data Level 2 Proses Siswa

Diagram alir data level 2 proses siswa menggambarkan lanjutan dari level 1

siswa, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 4. 5. Diagram Alur Level 2 Proses Siswa

IV.4.1.6 Diagram Alur Data Level 2 Proses Guru

Diagram alir data level 2 proses siswa & guru menggambarkan lanjutan dari level

1 guru, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 4. 6. Diagram Alur level 2 Proses Guru dan Siswa


56

IV.4.1.7 Diagram Alur Data Level 2 Proses Pengunjung

Diagram arus data level 2 proses pengunjung menjelaskan lebih lanjut dari proses

level 1 pengunjung, adapun rancanganya dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 4. 7. Diagram Alur Level 2 Proses Pengunjung


57

IV.4.1.8 Diagram Alur Data Level 3 Proses Master

Diagram arus data level 3 proses master merupakan lanjutan proses level 2

proses master, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 4. 8. Diagram Alur Level 3 Proses Master


58

IV.4.1.9 Diagram Arus Data Level 3 Proses Materi

Diagram arus data level 3 proses materi merupakan lanjutan proses level 2

materi, untuk lebih lanjut dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 4. 9. Diagram Alur Level 3 Level Materi

IV.4.1.10 Diagram Alur Data Level 3 Proses Tugas

Diagram arus data level 3 proses tugas merupakan lanjutan proses pada

level 2 tugas, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 4. 10. Diagram alur level 3 proses tugas


59

IV.4.2 Perancangan Basis Data

Perancangan database merupakan tahapan yang penting dalam membangun

sebuah sistem informasi, karena kualitas informasi yang akan dihasilkan oleh

sistem informasi sangat dipengaruhi oleh database sistem tersebut.

IV.4.2.1 Entity Reletionship Diagram (ERD)

IV.4.2.1.1 Identifikasi Entitas

Berikut adalah entitas yang digunakan di dalam system informasi e-learning

portal tugas di SMK Diponegoro Yogyakarta :

a. Galery

b. Profile

c. User

d. Berita

e. Guru

f. Buku tamu

g. Mapel

h. Materi

i. Tugas

j. Intruksi_tugas

k. Siswa

l. Detail_mapel

Untuk memperjelas gambaran database dalam hal perancangan sistem

informasi e-learning yang akan dibangun, maka dapat dilihat dari entity

relationsip diagram seperti gambar berikut :


60

Gambar 4. 11. Entity Reletionship Diagram


61

IV.4.2.2 Rancangan Tabel

Berikut ini adalah struktur tabel – tabel yang digunakan dalam database

sistem e-learning di Smk diponegoro :

1. Tabel Siswa

Primary key : Nis

Foreign key : -

Fungsi Tabel : Untuk menyimpan data Siswa

Tabel 4. 1. Struktur Tabel Siswa

No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1 Nis Varchar 30 Nomor induk siswa

2 Nama Varchar 80 Nama siswa

3 Jurusan enum 2 Jurusan siswa

4 Jk enum 1 Jenis kelamin siswa

5 Email Varchar 100 Alamat email

6 Agama Varchar 15 Agama siswa

7 Alamat Varchar 100 Alamat Siswa

8 Provinsi Varchar 50 provinsi Siswa

9 Tpln Varchar 15 No. telpn siswa

10 Id_admin Varchar 20 Id_admin


62

Pada tabel siswa terdapat 10 field yang merupakan identitas dari siswa

yang diperlukan di dalam kenutuhan sistem portal tugas di SMK Diponegoro

Yogyakarta, dimana nis siswa sebagai primary key di dalam tabel.

2. Tabel Guru

Primary key : Kd_guru

Foreign key :

Fungsi Tabel : Untuk menyimpan data Guru

Tabel 4. 2. Struktur Tabel Guru

No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1 nip Varchar 20 No. identitas guru

2 Nama Varchar 80 Nama guru

3 Jk enum 1 Jenis kelamin guru

4 Telp Varchar 15 No. telepon guru

5 Agama enum 5 Agama guru

6 E-Mail Varchar 100 E-mail guru

7 Alamat Text Alamat guru

8 Provinsi Varchar 50 Nama provinsi

9 Id_admin Varchar 20 Id_admin


63

Pada tabel siswa terdapat 9 field yang merupakan identitas dari guru yang

diperlukan di dalam kebutuhan sistem portal tugas di SMK Diponegoro

Yogyakarta.

3. Tabel Mata Pelajaran

Primary key : Kd_mapel

Foreign key : -

Fungsi Tabel : Untuk menyimpan data mata pelajaran

Tabel 4. 3 Struktur Tabel mapel

No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1 Kd Mapel Varchar 10 Kode Mata Pelajaran

2 Nm Mapel Varchar 30 Nama mata pelajaran

3 Id_admin Varchar 20 Id_admin

Pada tabel siswa terdapat 2 field yang digunakan untuk menyimpan data

mata pelajaran, kode mapel merupakan kode/identitas dari mata pelajaran yang

diampu oleh guru.

4. Tabel Detail mapel

Primary key : kd_detail

Foreign key : kd_detail

Fungsi Tabel : Untuk menyimpan data detail_mapel


64

Tabel 4. 4 Struktur Tabel detail_mapel

No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1 Kd_detail Int 11 Kode Mata Pelajaran

2 Nip Varchar 30 Nama guru pengampu

3 Kd_mapel Varcahar 10 Kode mata pelajaran

4 Jurusan Varchar 30 Jurusan dari mapel

5 Kelas Varchar 11 Kelas yang diampu guru

Pada tabel detail_mapel terdapat 5 field yang digunakan untuk menyimpan

data detail_mapel, dimana pada tabel in merupakan kode/identitas dari mata

pelajaran serta nama matapelaran yang diampu oleh guru.

5. Tabel intruksi

Primary key : kd_intruksi


Foreign key : kd_mapel,Kd_guru
Fungsi Tabel : Untuk membrikan intruksi tugas

Tabel 4. 5 Struktur Tabel intruksi_tugas

No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1 Kd_intruksi varchar 10 kd intruksi tugas


2 subject varchar 50 Judul intruksi
3 Tanggal Varchar 30 Tanggal upload
4 jurusan enum 2 Jurusan siswa
5 kelas Varchar 30 Kelas siswa
6 url varchar 100 Alamat file
7 Batas_waktu Int 5 Batas waktu Pengumpulan
65

8 Kd_mapel Varchar 3 Kode matapelajaran


9 nip varchar 30 No.identitas guru

Pada tabel intruksi terdapat 9 field yang merupakan tabel untuk guru

memberikan intruksi kepada siswa dimana Kd intruksi sebagai primary key dan

kdmapel serta nip sebagai foreigen key yang digunakan untuk menghubungkan

anatar tabel yang dipelukan.

6. Tabel Materi

Primary key : kd_materi

Foreign key : kd_mapel,nip

Fungsi Tabel : Untuk menyimpan data materi

Tabel 4. 6 Struktur tabel materi

No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1 Kd_materi Varchar 5 Id materi yang dibagikan ke siswa

2 Kd_mapel Varchar 70 Nama mata pelajaran

3 Nm_materi Varchar 50 Nama materi

4 Tanggal Varchar Date Tanggal upload materi

5 Jurusan enum 2 Jurusan siswa

6 kelas Varchar 10 kelas

7 url Text Alamat file

8 nip varchar 20 Identitas guru


66

Pada tabel materi terdapat 8 field yang merupakan tabel untuk menyimpan

data materi dan memberikan intruksi kepada siswa.

7. Tabel Tugas Siswa

Primary key : kd_tugas

Foreign key : kd_intruksi

Fungsi Tabel : Untuk menyimpan data tugas siswa

Tabel 4. 7 Struktur tabel tugas Siswa

No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1 Kd_tugas Varchar 30 kd_tugas siswa

2 Kd_intruksi Varchar 30 Kd_intruksi tugas

3 Nis Varchar 30 Nama siswa

4 Tanggal date 20 Tanggal pengumpulan

5 url Varchar 100 Alamat file

Pada tabel tugas siswa terdapat 5 field yang merupakan tabel untuk

menyimpan data tugas siswa yang mengumpulkan tugas kepada guru.

8. Tabel User

Primary key : id_user


Foreign key : -
Fungsi Tabel : Untuk menyimpan data user/pengguna
67

Tabel 4. 8 Struktur tabel admin

No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1 Id_user Varchar 20 Rincian id pengguna

2 username Varchar 30 Username login

3 password Varchar 50 Password login

4 Level Varchar 10 Level pengguna

Pada tabel admin terdapat 4 field yang merupakan tabel untuk menyimpan

data user(pengguna sistem) yang memiliki hak akses yang berbeda.

9. Tabel Berita (berita)


Primary key : kd_berita
Foreign key : Fungsi Tabel : Untuk menyimpan data berita

Tabel 4. 9 Struktur tabel berita

No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1 kd_berita int 11 Nomor berita yang dituliskan


2 Judul_berita Varchar 50 Tanggal penulisan berita
3 Tanggal Varchar date Tanggal berita
4 Sumber Varchar 50 Sumber berita
5 konten text Rincian singkat tentang berita
yang ditulis
6 Id_admin Varchar 20 Id_admin

Pada tabel berita terdapat 6 field yang merupakan tabel untuk menyimpan

data berita yang memberikan info kepada pengunjung maupun pengguna.


68

10. Tabel bukutamu

Primary key : no_buktam

Foreign key : id_user,Nis, Kd_guru

Fungsi Tabel : Untuk menyimpan data berita

Tabel 4. 10 Struktur tabel buku_tamu

No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan


1 no_buktam Varchar 10 Nomor buku tamu
2 nama Varchar 50 Nama pengunjung
3 email Varchar 100 Alamat email pengunjung
4 komentar text Komentar dari pengunjung

Pada tabel siswa terdapat 4 field yang merupakan tabel untuk menyimpan

data buku tamu agar lebih efektif untuk berdiskusi memalui halaman utama.

11. Tabel Profil

Primary key : id_profil

Foreign key : -

Fungsi Tabel : Untuk menyimpan data profile


Tabel 4. 11 Struktur tabel profile

No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan


1 kd_profil Varchar 10 Id profil
2 judul Varchar 20 Judul profil yang ditulis
3 tanggal date Tanggal upload
4 konten text Rincian/keterangan dari
judul
5 Id_admin Varchar 20 Id_admin

Pada tabel siswa terdapat 4 field yang merupakan tabel untuk menyimpan
data profile SMK pada halaman web.
69

12. Tabel Galery

Primary key : id_galery


Foreign key : -

Tabel 4. 12 Struktur tabel Galeri

No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan


1 id_galey int 11 Id profil
2 judul Varchar 100 Judul profil yang ditulis
3 kategory enum 2 Category gambar atau
4 url Varchar 100 Alamat url gambar yang
ditulis
5 Id_admin Varchar 20 Id_admin

IV.4.2.3 Relasi Antar Tabel

Setiap tabel dalam database dihubungkan atau direlasikan dengan tabel

yang lain berdasarkan kunci field penghubung masing-masing tabel database.

Diagram relasi tabel digambarkan sebagai berikut :

Tabel 4. 13 Relasi Antar Tabel


70

IV.5 Rencana Pengembangan Sistem

Rencana pengembangan sistem berisi tentang beberapa konsep dalam

membuat sistem informasi e-learning yang terdiri dari rancangan skenario,

rancangan isi, dan rancangan form.

IV.5.1. Merancang Skenario

Skenario adalah bagaimana langkah-langkah atau konsep dari sistem ini.

Skenarionya adalah sebagai berikut :

1. Siswa dapat melihat informasi tentang pembelajaran.

2. Siswa dapat mengunduh materi yang tersedia.

3. Guru menyediakan informasi tentang pembelajaran.

4. Guru menyediakan materi bagi siswa.

IV.5.1.1 Rancangan Konten Sistem Informasi E-Learning

Dalam pembuatan sistem informasi e-learning, rancangan isi digunakan

untuk mempermudah pembangun sistem dengan membagi isi yang ada menjadi

beberapa halaman atau urutan sehingga informasi tentang sistem ini dapat tersaji

dengan teratur dan dapat dimengerti oleh user. Pemilihan elemen yang akan

dipakai sangat berpengaruh terhadap hasil akhir sistem ini, sehingga aplikasi yang

akan ditampilkan mudah untuk digunakan. Beberapa elemen yang dianggap

mampu menampilkan informasi diantaranya adalah teks dan gambar. Alasan

pemilihan elemen ini adalah:

1. Teks
71

Teks digunakan untuk memberikan penjelasan yang lebih lanjut tentang

obyek yang ditampilkan. Tipe font yang digunakan dalam pembuatan sistem ini

disesuaikan dengan kebutuhan dan keserasian dengan obyek yang dijelaskan,

sehingga mudah untuk dibaca serta nyaman di mata.

2. Gambar

Gambar yang digunakan dalam merancang sistem informasi e-learning ini

diambil dari data data instansi dan internet kemudian dimodifikasi dengan

menggunakan perangkat lunak Corel Draw sehingga bisa menjadi suatu gambar

yang lebih menarik dan sesuai dengan kebutuhan.

IV.5.2. Perancangan Antar Muka

1. Rancangan halaman utama

Rancangan halaman utama adalah halaman yang muncul pertama kali

ketika pengunjung mengakses website e-learning SMK Diponegoro Yogyakarta,

adapun rancanganya adalah sebagai berikut :


72

Tabel 4. 14 Rancangan Halaman Utama

2. Rancangan halaman kontrol admin

Rancangan halaman kontrol admin adalah halaman dimana admin

melakukan proses tambah data, ubah data ataupun hapus data, adapun

rancanganya adalah sebagai berikut:


73

Tabel 4. 15 Rancangan Halaman admin

3. Halaman login siswa,guru dan admin

Halaman login siswa dan guru adalah halaman dimana siswa dan guru

mengisikan id dan password untuk dapat masuk ke dalam halaman e-

learning, adapun rancanganya adalah sebagai berikut:

Tabel 4. 16 Rancangan Halaman Login


74

4. Halaman e-learning guru

Halaman e-learning guru adalah halaman dimana guru melakukan proses

pembelajaran sesuai dengan fasilitas yang tersedia pada sistem, adapun

rancanganya adalah sebagai berikut:

Tabel 4. 17 Rancangan Halaman guru

5. Halaman e-learning siswa

Halaman e-learning guru adalah halaman dimana guru melakukan proses

pembelajaran sesuai dengan fasilitas yang tersedia pada sistem, adapun rancanganya

adalah sebagai berikut:


75

Tabel 4. 18 Rancangan Halaman siswa


BAB V

IMPLEMENTASI SISTEM

V.1 Pembahasan Sistem

Sistem Informasi e-learning Portal Tugas Siswa adalah program pengolah

data sekolah yang bekaitan dengan kegiatan pengumpulan tugas siswa yang

mempunyai cara kerja sederhana namun sangat membantu guru dalam

memberikan materi maupun tugas kepada siswa. Cara kerja dan fasilitas yang

disediakan sistem informasi e-learning portal tugas siswa akan dijelaskan dalam

tiap-tiap bagian penjelasan pada tampilan form atau halaman. Program ini

digunakan oleh 4 user diantaranya siswa, guru, pengunjung, dan admin.

V.2 Implementasi Antar Muka

Implementasi antara muka menerangkan kegunaan masing-masing

halaman web yang ada di dalam aplikasi e-learning Portal Tugas Siswa SMK

Diponegoro Yogyakarta. Berikut adalah implementasi yang terdapat pada masing-

masing pengguna :

V.2.1 Halaman Web Sekolah

Halaman web sekolah merupakan halaman website sekolah berikutnya dimana

pada halaman ini akan mempresentasikan profil , berita, gallery dari SMK

Diponegoro Depok Yogyakarta. berikut tampilan halaman web sekolah SMK

Diponegoro Yogyakarta.

75
77

Gambar 5. 1 Tampilan Halaman Web Sekolah


Halaman ini terdapat beberapa menu yang bisa diakses oleh semua user

maupun pengunjug, yaitu menu home, menu profil, menu galery dan kontak.

Dimana menu tersebut merupkan meu yang berkaitan dengan profil dari SMK

Diponegoro Depok Yogtakarta. Dengan adanya menu tersebut diharapkan

pengguna dapat dengan mudah mengakses menu-menu yang dibutuhkan dan

77
78

dapat memberikan informasi yang jelas dan pengguna mampu mengaksesnya

dengan mudah efisien .

V.2.1.1 Menu Profile

Halaman menu profile merupakan halaman yang berisi tentang profile

berikutnya dimana pada halaman ini akan mempresentasikan tentang Visi Misi

dari SMK Diponegoro Depok Yogyakarta. berikut tampilan halaman profil

sekolah SMK Diponegoro Yogyakarta.

Gambar 5. 2 Tampilan Menu Profile

V.2.1.2 Menu Galery

Halaman menu galery merupakan halaman yang berisi tentang gallery

dimana pada halaman ini akan mempresentasikan tentang Galery/Foto Kegiatan


79

dari SMK Diponegoro Depok Yogyakarta. berikut tampilan halaman Galery

sekolah SMK Diponegoro Yogyakarta.

Gambar 5. 3 Tampilan Menu Galery

V.2.1.3 Menu Kontak

Halaman menu kontak merupakan halaman yang berisi tentang kontak

dimana pada halaman ini akan mempresentasikan tentang lokasi dan kontak dari

SMK Diponegoro Depok Yogyakarta. berikut tampilan halaman kontak sekolah

SMK Diponegoro Yogyakarta.


80

Gambar 5. 4 Tampilan Menu Kontak

V.2.1.4 Menu Buku_tamu

Halaman menu buku_tamu merupakan halaman yang berisi tentang

Buku_tamu dimana pada halaman ini merupakan halaman untuk memberikan

saran maupun komentar pengunjung web SMK Diponegoro Depok Yogyakarta.

berikut tampilan halaman buku tamu sekolah SMK Diponegoro Yogyakarta.

Gambar 5. 5 Tampilan Menu Buku_tamu


81

V.2.2 Halaman E-learning Portal Tugas

Halaman web e-learning merupakan halaman utama Portal Tugas Siswa

dimana pada halaman ini terdapat 3 hak akses dari penggunaan halaman ini, yaitu

halaman login, halaman siswa, halaman guu, dan halaman admin.

V.2.2.1 Halaman Login

Halaman login adalah halaman yang muncul pertama kali saat user

memilih menu login pada halaman web dijalankan, halaman ini berfungsi untuk

membatasi hak akses pengguna karena tidak semua pengguna (user) tidak dapat

mengakses fitur dalam program ini. Hanya pengguna yang terdaftar dalam

database dan mempunyai username dan password yang bisa menggunakan

program ini sesuai dengan hak akses yang dimiliki. Halaman ini dapat diakses

oleh semua tingkatan user yaitu siswa,guru, admin.

Gambar 5. 6 Tampilan Halaman Login


Gambar 5.6 merupakan tampilan halaman login, dengan komponen di

dalamnya yang mempunyai fungsi berbeda. Textfield yang pertama merupakan

tempat untuk memasukan username dan textfield yang kedua untuk memasukan

password. Kemudian tombol login berguna untuk memproses syntax fungsi cek

login, mencocokan username dan password dari input yang dilakukan pengguna.
82

Gambar 5.7 Tampilan Gagal Login

Gambar 5.7 merupakan halaman jika pengguna salah dalam memasukkan

username dan password pada halaman login. Pengguna akan diberikan pesan

berupa akun tidak ditemukan Jika pengguna berhasil memasukkan username dan

password maka akan diarahkan menuju halaman utama . Kemudian jika berhasil

melakukan login maka akan muncul pergingatan seperti gambar 5.8 , 5.9, 5.10

berikut :

Gambar 5. 7 Pesan berhasil Login


Gambar 5.8 merupakan Peringatan jika pengguna/admin berhasil dalam

memasukkan username dan password pada halaman login.

Gambar 5. 8 Pesan berhasil Login


Gambar 5.9 merupakan Peringatan jika pengguna/Guru berhasil dalam
memasukkan username dan password pada halaman login.
83

Gambar 5. 9 Pesan berhasil Login


Gambar 5.10 merupakan Peringatan jika pengguna/Siswa berhasil dalam
memasukkan username dan password pada halaman login.

V.2.2.2 Halaman Admin

Halaman admin merupakan halaman berikutnya setelah berhasil masuk

melalui halaman login sebagai admin . Halaman ini akan mempresentasikan hal

dan yang digunakan untuk mengolah data Web sekolah maupun halaman portal

tugas berikut tampilan halaman utamanya.

Gambar 5. 10 Tampilan Halaman Admin


Halaman ini terdapat beberapa menu yang bisa diakses oleh admin, yaitu

Data Website yang memilki sub menu berita, profile, buku tamu, gallery, kontak,

Data Sekolah yang memiliki sub menu guru, siswa, mapel, dan Laporan.
84

Di dalam menu tersebut mempunyai submenu item yang fungsinya untuk

membuka from-form yang bersangkutan dalam halaman utama ini juga

mempunyai menu cepat atau control panel yang terdapat disamping dengan

adanya menu tersebut diharapkan pengguna dapat dengan mudah mengakses

menu-menu yang dibutuhkan dan yang dominan digunakan sepanjang waktu

sehingga dalam aktifitasnya pengguna mampu melaksanakannya dengan mudah

efisien waktu.

V.2.2.2.1 Menu Admin

Pada Halaman menu berita merupakan halaman mempresentasikan isi

pada bagaian berita halaman hal dan yang digunakan untuk mengolah data

berita.berikut tampilan menu berita.

Gambar 5. 11 Tampilan Menu Berita admin


Halaman ini admin dapat melakukan management data, yaitu edit dan

delete berita. Jika admin melakukan tambah berita maka akan muncul halaman
85

untuk menambah, jika mengedit berita maka akan muncul halaman untuk

mengedit berita dan demikian juga dengan hapus berikut tampilan hapus berita.

Gambar 5. 12 Tampilan Tambah Berita Admin

Pada Halaman tambah berita berfungsi untuk menambah berita pada

halaman website sekolah, Kemudian akan muncul peringatan seperti berikut saat

proses penyimpanan dilakukan.

Gambar 5. 13 Tampilan Berhasil Menambah Berita Admin


86

Gambar 5. 14 Tampilan Edit Berita Admin


Pada halaman merupakan halaman untuk mengedit berita yang sudah ada

pada database Kemudian akan muncul peringatan seperti berikut saat proses

penyimpanan dilakukan.

Gambar 5. 15 Tampilan Edit Berita Admin

Gambar 5. 16 Tampilan Hapus Berita Admin


87

V.2.2.3 Halaman Guru

Halaman guru merupakan halaman berikutnya setelah berhasil masuk

melalui halaman login Sebagai guru . Halaman ini akan mempresentasikan hal

dan yang digunakan untuk mengolah data elearning Tugas Siswa berikut tampilan

halaman portal Guru

Gambar 5. 17 Tampilan halaman portal guru


. Halaman ini terdapat beberapa menu yang bisa diakses oleh guru yaitu Materi

,Intrusksi Tugas, dan Tugas Siswa. Di dalam menu tersebut mempunyai submenu

item yang fungsinya untuk membuka from-form yang bersangkutan dalam

halaman utama ini juga mempunyai menu cepat atau control panel yang terdapat

disamping dengan adanya menu tersebut diharapkan pengguna dapat dengan

mudah mengakses menu-menu yang dibutuhkan dan yang dominan digunakan

sepanjang waktu sehingga dalam aktifitasnya pengguna mampu melaksanakannya

dengan mudah efisien waktu.


88

V.2.2.3.1 Menu Guru

Pada halaman menu guru merupakan halaman mempresentasikan isi

intruksi yang diberikan kepada siswa yang digunakan untuk mengupload intruksi

Tugas, dan materi kepada siswa berikut tampilan menu intruksi tugas.

Gambar 5. 18 Tampilan Menu Intruksi Tugas

Pada Halaman ini guru dapat melakukan management data, yaitu Tambah

dan delete Intruksi tugas. Jika guru melakukan tambah maka akan muncul

halaman untuk menambah inttruksi tugas, demikian juga dengan hapus berikut

tampilan menghapus data intruksi tugas. Berikut tampilan halaman untuk

menambah intruksi tugas.


89

Gambar 5. 19 Tampilan Upload Intruksi Tugas


Pada Halaman tambah intruksi berfungsi untuk menambah intrksi tugas

kepada siswa Kemudian akan muncul peringatan seperti berikut saat proses

penyimpanan dilakukan.

Gambar 5. 20 Peringatan Berhasil Menambah Intruksi

Gambar 5. 21 Peringatan Menghapus Intruksi

V.2.2.4 Halaman Siswa

Halaman siswa merupakan halaman berikutnya setelah berhasil masuk

melalui halaman login Sebagai siswa . Halaman ini akan mempresentasikan hal
90

dan yang digunakan untuk data elearning Tugas Siswa berikut tampilan halaman

portal siswa.

Gambar 5. 22 Tampilan Halaman Siswa

Halaman ini terdapat beberapa menu yang bisa diakses oleh siswa yaitu

Materi , Tugas. Di dalam menu tersebut mempunyai submenu item yang

fungsinya untuk membuka from-form yang bersangkutan dalam halaman utama

ini juga mempunyai menu cepat atau control panel yang terdapat disamping

dengan adanya menu tersebut diharapkan pengguna dapat dengan mudah

mengakses menu-menu yang dibutuhkan dan yang dominan digunakan sepanjang

waktu sehingga dalam aktifitasnya pengguna mampu melaksanakannya dengan

mudah efisien waktu.

V.2.2.4.1 Menu Siswa

Pada halaman menu siswa merupakan halaman mempresentasikan isi

kumpulan materi dan tugas yang diberikan guru kepada siswa dan untuk

mengupload Tugas siswa kepada guru yang menberikan tugas, berikut tampilan

Siswa untuk mengerjakan tugas .


91

Gambar 5. 23 Tampilan Kumpulan Intruksi Tugas Dari Guru


Pada halaman ini guru dapat mengerjakan tugas yang diberikan guru, yaitu

Jika siswa melakukan memilih kerjakan maka akan muncul halaman untuk

Mengerjakan tugas. Berikut tampilan halaman untuk mengerjakan tugas.

Gambar 5. 24 Tampilan kumpul tugas


Pada Halaman tambah intruksi berfungsi untuk mengumpulkan tugas

kepada guru Kemudian akan muncul peringatan seperti berikut saat proses

penyimpanan dilakukan.
92

Gambar 5. 25 Peringatan Berhasil Mengumpul Tugas

V.2.2.5 Tampilan Menu Laporan

Halaman menu laporan merupakan halaman yang berfungsi sebagai

catatan daftar guru dan siswa yang ada pada sekolah menu ini dapat diakses oleh

admin saja, karena sebagai audit internal manajemen.

Gambar 5. 26 Tampilan Halaman Laporan Guru

Pada halaman ini memiliki fasilitas seperti cetak , save, dan kembali.

Untuk fitur cetak berfungsi mencetak hasil yang pengguna lakukan, fitur save

untuk menyimpan data laporan.


93

Gambar 5. 27 Tampilan Halaman Laporan Guru


BAB VI

PENUTUP

VI.1. Kesimpulan

Setelah melakukan analisa dan implementasi sistem informasi e-learning

Tugas Siswa maka dapat disimpulkan, dengan adanya sistem informasi e-learning

ini penyampaian informasi mengenai kegiatan belajar mengajar pada SMK

Diponegoro Yogyakarta dapat berjalan dengan baik, yang awalnya jarak dan

waktu menjadi kendala kini tidak lagi karena sistem informasi e-learning dapat

membantu kegiatan belajar mengajar sehingga dapat dilaksanakan dengan baik.

VI.2. Saran

Beberapa saran yang akan dikemukan setelah melakukan analisa dan perancangan

sistem informasi e-learning yaitu sebagai berikut :

1. Diharapkan untuk penelitian berikutnya dapat mengembangkan sistem

informasi e-learning ini menjadi sistem informasi yang lebih kompleks, yaitu

kegiatan belajar mengajar melalui pertemuan antara guru dan siswa melalui

internet melalui media Chat dll .

2. Diharapkan untuk penelitian berikutnya dapat ditambahkan fasilitas untuk

melakukan ujian secara online dan penambahan sistem penilaian.

94

Anda mungkin juga menyukai