Anda di halaman 1dari 46

RANCANG BANGUN SISTEM PRESENSI PERKULIAHAN

MENGGUNAKAN RFID DAN E-KTP BERBASIS


INTERNET OF THINGS

TUGAS AKHIR

Oleh:

MUHAMMAD SYAWAL
18OSP335

Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan guna


menyelesaikan program Diploma Tiga
Jurusan Otomasi Sistem Permesinan

KEMENTRIAN PERINDUSTRIAN R.I


POLITEKNIK ATI MAKASSAR
2021
RANCANG BANGUN SISTEM PRESENSI PERKULIAHAN
MENGGUNAKAN RFID DAN E-KTP BERBASIS
INTERNET OF THINGS

TUGAS AKHIR

Oleh:

MUHAMMAD SYAWAL
18OSP335

Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan guna


menyelesaikan program Diploma Tiga
Jurusan Otomasi Sistem Permesinan

KEMENTRIAN PERINDUSTRIAN R.I


POLITEKNIK ATI MAKASSAR
2021

i
HALAMAN PERSETUJUAN

JUDUL : RANCANG BANGUN SISTEM PRESENSI


PERKULIAHAN MENGGUNAKAN RFID DAN E-KTP
BERBASIS INTERNET OF THINGS
NAMA MAHASISWA : MUHAMMAD SYAWAL
NOMOR STAMBUK : 18OSP335
JURUSAN/PROGRAM STUDI : OTOMASI SISTEM PERMESINAN POLITEKNIK ATI
MAKASSAR

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing 2

Muslimin,ST.,MT Lutfi,ST.,MT
NIP. 19741231 200212 1 012 NIP. 19860407 201801 1 001

Mengetahui,

Direktur Politeknik ATI Makassar Ketua Jurusan

Ir. Muhammad Basri, MM Dr.St.Watenriajeng Sidehabi,ST.,M.MT


NIP. 19680406 199403 1 003 NIP. 19800106 200212 2 003

ii
HALAMAN PENGESAHAN

Telah diterima oleh Panitia Ujian Akhir Program Diploma Tiga (D3) yang
ditentukan sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Politeknik ATI Makassar Nomor :
……………………………………………. Tanggal ………………………. yang telah dipertahankan di
depan Tim Penguji pada hari…………………………………… sebagai salah satu syarat
memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md) Otomasi Sistem Permesinan Pada Politeknik
ATI Makassar.

PANITIA UJIAN :

Pengawas : 1. Kepala BPSDMI Kemenrtian Perindustrian RI

2. Direktur Politeknik ATI Makassar

Ketua : Wahidah, S.Si, M.Si (……………………………….)

Sekretaris : Mutmainnah, ST., MT (………………………….……)

Penguji I : Wahidah, S.Si, M.Si (……………………………….)

Penguji 2 : Mutmainnah, ST., MT (……………………………….)

Penguji 3 : Julianti Habibuddin, ST., MT (……………………………….)

Pembimbing I : Muslimin, ST., MT (………………………..……..)

Pembimbing 2 : Lutfi, ST., MT (……………………………….)

iii
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : MUHAMMAD SYAWAL
NIM : 18OSP335
Jurusan/Program Studi : Otomasi Sistem Permesinan

Menyatakan bahwa tugas akhir yang saya buat benar-benar merupakan hasil
karya saya sendiri. Apabila dikemudian hari terbukti dan dapat dibuktikan sesuai
dengan hukum yang berlaku di negara Republik Indonesia bahwa tugas akhir
saya adalah hasil karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi atas
perbuatan tersebut tanpa melibatkan institusi Politeknik ATI Makassar atau
orang lain.

Makassar, 08 Juli 2021


Yang menyatakan,

(MUHAMMAD SYAWAL)

iv
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat ALLAH Subhanahu


Wata’ala adalah kata yang paling pantas penulis ucapkan karena atas rahmat dan
inayah-Nyalah sehingga penulis masih diberi waktu dan kesempatan untuk bisa
menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini.
Shalawat dan salam senantiasa penulis curahkan kepada junjungan Nabi
Besar Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam karena berkat kerja keras beliau
kita tidak akan seperti sekarang ini. Beliau mampu mengubah dunia dari
perjuangan jahiliyah menuju alam yang terang benderang sudah seharusnya
beliau dijadikan suri tauladan bagi umat di jagad ini.
Dalam proses penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, dibutuhkan
perjuangan, kesabaran, dan semangat pantang menyerah untuk mencapai hasil
yang maksimal. Namun, penulis menyadari bahwa tidak ada manusia yang
sempurna. Penulis menyadari pula bahwa segala kemampuan yang dimiliki
tentunya akan tergambar dalam laporan ini. Untuk itu, penulis membuka diri
untuk menerima saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan
laporan ini.
Berbagai kendala penulis hadapi dalam proses penyusunan dan
penyelesaian Laporan Tugas Akhir ini. Namun berkat bantuan dan dorongan yang
diberikan berbagai pihak, dan tekad yang membara akhirnya Laporan Tugas Akhir
ini dapat terangkum.
Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi persyaratan untuk
menyelesaikan studi di Bidang teknik industri, Program Studi D3
jurusan/program studi Otomasi Sistem Permesinan. Kesalahan juga merupakan
bagian tak terpisahkan dari jalan kehidupan manusia. Sehingga hanya pintu
maaflah yang kami harapkan atas kesalahan-kesalahan kami. Dengan segala
kerendahan hati, kami berharap apa yang ada dalam buku Tugas Akhir ini dapat
bermanfaat, dan berguna sebagai sumbangan pikiran bagi kita semua dalam
berprestasi turut mengisi pembangunan Bangsa dan Negara.
Oleh karena itu maka kesempatan yang berbahagia ini selayaknya penulis
dapat menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya
kepada:
1. Ayahanda dan Ibunda tercinta yang banyak memberi kasih sayang yang tulus
tanpa pamrih, yang tak henti-hentinya memberi semangat, dorongan serta
doa selama penulis menempuh pendidikan.
2. Bapak Ir. Muhammad Basri, MM selaku Direktur Politeknik ATI Makassar.
3. Ibu Dr. St. Watenriajeng Sidehabi, ST.,MT selaku Ketua Jurusan Otomasi
Sistem Permesinan Politeknik ATI Makassar.
4. Ibu Wahidah, S.Si, M.Si selaku penasehat akademik yang senantiasa
memberikan nasehat dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini, serta
bapak Muslimin, ST., MT selaku pembimbing I dan bapak Lutfi, ST., MT selaku

v
pembimbing II yang selalu meberikan nasehat dan mendukung dalam setiap
pengerjaan tugas akhir.
5. Teman–teman seperjuangan program studi Otomasi Sistem Permesinan tanpa
terkecuali yang susah senang selalu bersama.

Meskipun hanya dalam bentuk sederhana penulis menyadari sepenuhnya


bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Sebagai penutup,
kepada pembaca yang budiman, Penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun untuk kesempurnaan laporan ini kedepannya. Semoga laporan ini
berguna kepada orang lain maupun kepada diri penulis.

Makassar, 08 Juli 2021


Yang menyatakan,

(MUHAMMAD SYAWAL)

vi
ABSTRAK

MUHAMMAD SYAWAL.2021. Rancang Bangun Sistem Perkuliahan Menggunakan


RFID dan E-KTP Berbasis IoT. Di bawah bimbingan MUSLIMIN sebagai
pembimbing I dan LUTFI sebagai pembimbing II.

Perkembangan teknologi mikrokontroler saat ini sangat pesat dan dapat


dimanfaatkan untuk membangun sistem presensi kehadiran bagi mahasiswa di
berbagai instansi pendidikan lebih tepatnya di perguruan tinggi baik itu swasta
maupun negeri. Karena saat ini masih banyak perusahaan atau instasi yang tidak
memanfaatkan teknologi untuk membuat sistem presensi yang terintegrasi
secara online. Penelitian ini bertujuan Untuk merancang dan mendesain sistem
presensi perkuliahan menggunakan RFID yang terintegrasi Online dengan
penerapan IoT. Jenis penelitian ini merupakan penelitian perancangan yang
dilakukan melalui dua tahap yaitu tahap simulasi alat serta tahap pengujian.
Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilaksanakan di Jl sunu, Kec.Suangga,
Kota Makassar pada tanggal 4 Juni – 7 Juli 2021. Adapun data yang akan diukur
yaitu uji kinerja RFID MFRC522 serta uji keseluruhan sistem. Hasil penelitian
pegujian pada sampel didapatkan hasil bahwa semua E-KTP yang digunakan
sebagai sampel.

Kata Kunci: IoT, Presensi, RFID, E-KTP,Wemos D1 Mini.

vii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................................i


HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................ iii
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ................................................................... iv
KATA PENGANTAR ....................................................................................................v
ABSTRAK ................................................................................................................. vii
DAFTAR ISI ............................................................................................................. viii
DAFTAR TABEL .......................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1


A. Latar Belakang .............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 2
C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 2
D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 3
E. Batasan Masalah .......................................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................... 4


A. E-KTP ............................................................................................................ 4
B. Sistem Presensi ............................................................................................ 5
C. RFID Mifare RC522 ....................................................................................... 5
D. Wemos D1 Mini............................................................................................ 7
E. LED (Light Emitting Diode) ........................................................................... 9
F. Arduino IDE ................................................................................................ 10
G. Aplikasi Telegram ....................................................................................... 11
H. Kerangka Berfikir ........................................................................................ 13

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................................ 14


A. Tempat dan Waktu..................................................................................... 14
B. Alat dan Bahan ........................................................................................... 14
C. Jenis Penelitian ........................................................................................... 15
D. Teknik Pengumpulan Data / Teknik Perancangan ..................................... 15
E. Flowchart Sistem ........................................................................................ 17
F. Analisa Data................................................................................................ 18

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................................ 20


A. Hasil ............................................................................................................ 20
B. Pembahasan ............................................................................................... 21

viii
BAB V PENUTUP.................................................................................................... 28
A. Kesimpulan ................................................................................................. 28
B. Saran........................................................................................................... 28

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 29

LAMPIRAN............................................................................................................. 30

ix
DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Data Teknis Mengenai Wemos D1 Mini ............................................................. 9


Tabel 4. 1 Pengujian pembacaan ID E-KTP (Data Primer, 2021)….………………………………..22
Tabel 4. 2 Jarak Baca RFID MFRC522 Dengan E-KTP ......................................................... 23
Tabel 4. 3 Pembacaan RFID Terhadap E-KTP Dengan Adanya Halangan. ......................... 23
Tabel 4. 4 Pengujian Sampel ............................................................................................. 24
Tabel 4. 5 Pengujian waktu pembacaan dan pengiriman pesan ke aplikasi telegram ..... 25

x
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 E-KTP.............................................................................................................. 4
Gambar 2. 2 RFID MFRC522 ............................................................................................... 6
Gambar 2. 3 Wemos D1 Mini ............................................................................................. 8
Gambar 2. 4 LED secara fisik dan simbol LED ..................................................................... 9
Gambar 2. 5 Tampilan Arduino IDE................................................................................... 10
Gambar 2. 6 Aplikasi Telegram ......................................................................................... 12
Gambar 2. 7 Kerangka Berpikir ......................................................................................... 13
Gambar 3. 1 Diagram Blok ……………………………………………………………………………………………16
Gambar 3. 2 Flowchart Sistem .......................................................................................... 17
Gambar 4. 1 Wiring Sistem ............................................................................................... 20
Gambar 4. 2 Bagian-Bagian Alat Sistem Presensi ............................................................. 21
Gambar 4. 3 Hasil Uji Tampilan Aplikasi Telegram Kelas A ............................................... 26
Gambar 4. 4 Hasil Uji Tampilan Aplikasi Telegram Kelas B ............................................... 27

xi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sistem Presensi adalah alat yang digunakan untuk menyimpan dan

memonitoring data kehadiran yang biasanya banyak digunakan oleh instansi-

instansi yang memiliki anggota yang banyak, kampus adalah salah satu contoh

kelompok/organisasi yang menggunakan sistem presensi untuk mendapatkan

data kehadiran secara akurat. Sistem Informasi Absensi memiliki peranan

yang sangat penting bagi pemimpin/pemilik kampus untuk

mengotomatisasikan pencatatan kehadiran mahasiswa. Itulah mengapa,

perangkat ini harus tersedia di kantor ataupun di kampus.

Perkembangan teknologi mikrokontroler saat ini sangat pesat dan

dapat dimanfaatkan untuk membangun sistem presensi kehadiran bagi

mahasiswa di berbagai instansi pendidikan lebih tepatnya di perguruan tinggi

baik itu swasta maupun negeri. Karena saat ini masih banyak perusahaan atau

instasi yang tidak memanfaatkan teknologi untuk membuat sistem presensi

yang terintegrasi secara online.

Untuk menghindari terjadinya kesalahan pengumpulan data dan lebih

mempermudah dosen dalam pendataan kehadiran mahasiswa, pada tugas

akhir ini dibuat sebuah sistem absensi dengan memanfaatkat teknologi RFID

sebagai input data absensi mahasiswa dan menggunakan IoT dengan Bot

1
Telegram sebagai perantara untuk mengirim data kehadiran langsung ke

Telegram Dosen. Pengumpulan data dilakukan secara otomatis dengan

dengan menggunakan Wemos-D1 Mini yang dihubungkan dengan modem wifi

agar data dapat terintegrasi secara online.

Beberapa penelitian sebelum nya pernah melakukan penilitian tentang

alat presensi. merancang sebuah alat sistem presensi menggunakan NFC

sebagai media untuk input data presensi dan menggunakan mikrokontroler

AVR ATMega 328, serta aplikasi website (Syawaluddin, 2019).

Penelitian berikut nya dilakukan oleh George Pri Hartawan (2016)

membuat alat absensi perkuliahan menggunakan arduino uno dan RFID, serta

menggunakan visual studio dan database MySQL (Hartawan, 2019).

Berdasarkan permasalahan diatas dan penelitian sebelumnya maka

dirancanglah sebuah sistem presensi perkuliahan yang menggunakan RFID

dan penerapan IoT.

B. Rumusan Masalah

Bagaimana merancang dan mendesain sistem presensi perkuliahan

menggunakan RFID dan E-KTP berbasis Internet Of Things?

C. Tujuan Penelitian

Untuk merancang dan mendesain sistem presensi perkuliahan

menggunakan RFID dan E-KTP berbasis Internet Of Things?.

2
D. Manfaat Penelitian

Manfaat pada penelitian ini yaitu:

1. Bagi Mahasiswa, yaitu:

a. Dapat menambah ilmu dan pengalaman perihal karya dalam bidang

teknologi.

b. Dapat menambah skill, inovasi serta kreatifitas mahasiswa.

c. Dapat melatih ketelitian dan ketekunan mahasiswa dalam proses

perancangan tugas akhir sehingga dapat membentuk kepribadian

mahasiswa yang baik agar dapat diterapkan di dunia kerja.

2. institusi pendidikan, yaitu :

a. Dapat mempermudah pendataan kehadiran mahasiswa.

b. Dapat mengefisienkan waktu pembelajaran di dalam kelas.

E. Batasan Masalah

Batasan masalah pada penelitian ini adalah :

1. Sistem hanya dapat mengirim pesan ke aplikasi Telegram

2. Tidak terdapatnya sistem perekaman data kehadiran

3. Data kehadiran dapat di manipulasi.

4. Pengiriman data ke telegram hanya berupa data nama dan NIM.

3
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. E-KTP

KTP elektronik (KTP-el / e-KTP) merupakan dokumen kependudukan

yang memuat system keamanan / pengendalian baik dari sisi administrasi

maupun teknologi informasi dengan berbasis pada basis data kependudukan

nasional. Struktur e-KTP terdiri dari 9 (sembilan) layer yang akan

meningkatkan pengaman dari KTP konvensional. Chips ditanam diantara

plastik putih dan transparan pada dua layer tertas. Chips ini memiliki antena

didalamnya yang akan mengeluarkan gelombang jika digesek. Gelombang

inilah yang akan dikenali oleh alat pendeteksi e-KTP sehingga dapat diketahui

apakah KTP tersebut berada ditangan yang benar atau tidak.

Gambar 2. 1 E-KTP (Sumber,


https://indonesia.go.id/assets/upload/headline//1574329091_E_KTP.jpg)

4
E-KTP dilindungi dengan keamanan pencetakan seperti relief text

microtext, filter image, invisible ink dan warna yang berpendar dibawah sinar

ultraviolet serta anti copy design. Informasi yang tercantum dalam e-KTP

yaitu: Nomor Induk Kependudukan; Nama Lengkap; Tempat Tanggal lahir;

Jenis Kelamin; Agama; Status; Golongan Darah; Alamat Lengkap; Pekerjaan;

Pas foto; Tempat dan tanggal dikeluarkannya KTP; tandat tangan pemegang

Ktp; nama dan momor induk pegawai pejabat yang menandatanganinya

(Abdullah & Muhammad, 2020).

B. Sistem Presensi

Presensi adalah suatu pendataan kehadiran, bagian dari pelaporan

aktivitas suatu institusi, atau komponen institusi itu sendiri yang berisi data-

data kehadiran yang disusun dan diatur sedemikian rupa sehingga mudah

untuk dicari dan dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh pihak

yang berkepentingan (Wardoyo, Wiryadinata & Sagita, 2014).

C. RFID Mifare RC522

RFID Reader/Writer MIFARE RC522 adalah merupakan produk dari NXP

yang menggunakan fully integrated 13.56MHz non-contact communication

card chip untuk melakukan pembacaan maupun penulisan. MFRC522 support

dengan semua varian MIFARE Mini, MIFARE 1K, MIFARE 4K, MIFARE

Ultrcalight, MIFARE DESFire EV1 and MIFARE Plus RF identification protocols

(Suki, Nurassa’adah & Zainuri 2020).

5
Gambar 2. 2 RFID MFRC522

Spesifikasi dari modul RFID MIFARE RC522 :

1. Chipset: MFRC522 Contactless Reader/Writer IC

2. Frekuensi: 13,56 MHz

3. Jarak pembacaan kartu: < 50mm

4. Protokol akses: SPI (Serial Peripheral Interface) @ 10 Mbps

5. Kecepatan transmisi RF: 424 kbps (dua arah / bi-directional) / 848 kbps

(unidirectional)

6. Mendukung kartu MIFARE jenis Classic S50 / S70, UltraLight, dan DESFire

7. Framing & Error Detection (parity+CRC) dengan 64 byte internal I/O

buffer

8. Catu Daya: 3,3 Volt

9. Konsumsi Arus: 13-26 mA pada saat operasi baca/tulis, < 80µA saat

modus siaga

10. Suhu operasional: -20°C s.d. +80°C

11. Dimensi: 40 x 50 mm

6
D. Wemos D1 Mini

Wemos merupakan salah satu modul board yang dapat berfungsi

dengan arduino khususnya untuk project yang mengusung konsep IOT.

Wemos dapat running standalone tanpa perlu dihubungkan dengan

mikrokontroler, berbeda dengan modul wifi lain yang masih membutuhkan

mikrokontroler sebagai pengrontrol atau otak dari rangkaian tersebut, wemos

dapat running stand-alone karena didalammnya sudah terdapat CPU yang

dapat memprogram melalui serial port atau via OTA serta transfer program

secara wireless (Putri, 2017).

Adapun fitur-fitur yang terdapat pada Wemos D1 Mini antara lain:

1. Chipset

Wemos memiliki 2 buah chipset yang digunakan sebagai otak kerja antara

lain.

a. Chipset ESP8266

ESP8266 merupakan sebuah chip yang memiliki fitur Wifi dan

mendukung stack TCP/IP. Modul kecil ini memungkinkan sebuah

mikrokontroler terhubung kedalam jaringan Wifi dan membuat koneksi

TCP/IP hanya dengan menggunakan command yang sederhana. Dengan

clock 80 MHz chip ini dibekali dengan 4MB eksternal RAM serta

mendukung format IEEE 802.11 b/g/n sehingga tidak menyebabkan

gangguan bagi yang lain.

7
Gambar 2. 3 Wemos D1 Mini

b. Chipset CH340

CH340 adalah chipset yang mengubah USB serial menjadi serial

interface, contohnya adalah aplikasi converter to IrDA atau aplikasi USB

converter to Printer. Dalam mode serial interface, CH340 mengirimkan

sinyal penghubung yang umum digunakan pada modem. CH340

digunakan untuk mengubah perangkat serial interface umum untuk

berhubungan dengan bus USB secara langsung.

2. PIN Wemos Dalam modul wemos terdapat pin digital dan analog:

a. Pin Digital

Salah satu I/O port pada modul wemos dikenal dengan pin Digital.

Pin ini dapat dikonfigurasikan baik sebagai input ataupun output.

1) Pin Analog

Pin analog pada modul wemos ini memiliki 10 bit resolusi dengan

nilai maksimal 3.2 Volt. Pin analog ini dapat digunakan persis dengan

cara yang sama dengan pin digital.

8
Tabel 2. 1 Data Teknis Mengenai Wemos D1 Mini
On board name Wemos D1 mini
D0 GPIO 16
D1 GPIO 5
D2 GPIO 4
D3 GPIO 0
D4 GPIO 2
D5 GPIO 14
D6 GPIO 12
D7 GPIO 13
D8 GPIO 15

E. LED (Light Emitting Diode)

Light Emitting Diode merupakan semikonduktor yang memancarkan

cahaya monokromatik yang tidak koheren ketika diberi tegangan maju.

Terdapat berbagai macam warna LED, yaitu merah, hijau, oranye, kuning, dan

biru, serta dalam berbagai bentuk. LED merupakan suatu komponen yang

akan aktif (menyala) jika dialiri arus pada arah tertentu, dan tidak untuk arah

arus sebaliknya. (Suyatno, Endah Kurniawati. 2018)

Gambar 2. 4 LED secara fisik dan simbol LED

9
F. Arduino IDE

Arduino IDE (Integrated Development Environment) adalah software

yang di gunakan untuk memprogram di arduino, dengan kata lain Arduino IDE

sebagai media untuk memprogram board Arduino. Arduino IDE bisa di

download secara gratis di website resmi Arduino IDE.

Arduino IDE ini berguna sebagai text editor untuk membuat, mengedit,

dan juga mevalidasi kode program. bisa juga digunakan untuk meng-upload ke

board Arduino. Kode program yang digunakan pada Arduino disebut dengan

istilah Arduino “sketch” atau disebut juga source code arduino, dengan

ekstensi file source code .ino (Arduino.cc, 2021)

Gambar 2. 5 Tampilan Arduino IDE

1. Verify pada versi sebelumnya dikenal dengan istilah Compile. Sebelum

aplikasi di-upload ke board Arduino, biasakan untuk memverifikasi terlebih

dahulu sketch yang dibuat. Jika ada kesalahan pada sketch, nanti akan

muncul error.

10
2. Upload tombol ini berfungsi untuk mengupload sketch ke board Arduino.

Walaupun kita tidak mengklik tombol verify, maka sketch akan di-compile,

kemudian langsung diupload ke board.

3. New Sketch Membuka window dan membuat sketch baru.

4. Open Sketch Membuka sketch yang sudah pernah dibuat. Sketch yang

dibuat dengan IDE Arduino akan disimpan dengan ekstensi file .ino

5. Save Sketch menyimpan sketch, tapi tidak disertai dengan mengkompile.

G. Aplikasi Telegram

Telegram menyediakan 2 bentuk API, API yang pertama adalah klien

IM Telegram, yang berarti semua orang dapat menjadi pengembang klien IM

Telegram jika diinginkan. Ini berarti jika seseorang ingin mengembangkan

Telegram versi mereka sendiri mereka tidak harus memulai semua dari awal

lagi. Telegram menyediakan source code yang mereka gunakan saat ini. Tipe

API yang kedua adalah Telegram Bot API. API jenis kedua ini memungkinkan

siapa saja untuk membuat bot yang akan membalas semua penggunanya jika

mengirimkan pesan perintah yang dapat diterima oleh Bot tersebut. Layanan

ini masih hanya tersedia bagi pengguna yang menggunakan aplikasi Telegram

saja. Sehingga pengguna yang ingin menggunakan Bot harus terlebih dahulu

memiliki akun Telegram. Bot juga dapat dikembangkan oleh siapa saja.

11
Gambar 2. 6 Aplikasi Telegram

12
H. Kerangka Berfikir

Berdasarkan penelitian yang akan dilakukan tentang penerapan IoT pada

sistem presensi perkuliahan menggunakan RFID dan E-KTP, maka dibuat

konsep kerangka berpikir sebagai berikut :

Masih manualnya sistem Adanya waktu beberapa


presensi yang digunakan saat yang terbuang karena
oleh kebanyakan instansi masih manualnya sistem
pendidikan. presensi.

Bagaimana membuat sistem presensi yang telah


diautomatisasikan dan terintegrasi secara online?

Pembuatan sistem presensi menggunakan RFID


dan E-KTP berbasis Internet Of Things

Sistem Presensi Presensi Perkuliahan


Menggunakan RFID dan E-KTP Berbasis Internet Of
Things

Gambar 2. 7 Kerangka Berpikir

13
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu

Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilaksanakan di Jl sunu,

Kec.Suangga, Kota Makassar pada tanggal 4 Juni – 7 Juli 2021.

B. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Solder

b. Smartphone (Aplikasi Telegram)

c. Multimeter

d. Obeng +

e. Obeng –

f. Penghisap Timah

2. Bahan:

a. RFID MFRC522

b. Adaptor

c. Kabel USB

d. Kabel Jumper

e. Timah

f. Lem Lilin

g. Pin Header Male

14
h. Wemos D1 Mini

i. LED

j. E-KTP

C. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian perancangan yang dilakukan

melalui dua tahap yaitu tahap simulasi alat serta tahap pengujian.

D. Teknik Pengumpulan Data / Teknik Perancangan

Tahapan pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan dalam

beberapa tahapan. Uraian tahapan sebagai berikut :

1. Pengumpulan Referensi

Tahap ini merupakan tahap awal, dimana kita harus mencari

referensi dari berbagai sumber yang berhubungan dengan perancangan

dan penelitian yang dilakukan, adapun tahapannya adalah:

a. Melakukan observasi dengan cara mengumpulkan referensi terkait

sistem presensi.

b. Mempelajari karakteristik sistem presensi sebelumnya.

c. Mengumpulkan referensi terkait Wemos D1 Mini sebagai

otak/pengendali dan RFID MFRC522 sebagai pembaca E-KTP.

2. Perancangan Mekanikal

a. Hardware

1) Monitoring alat presensi dengan pemanfaatan IoT dengan

menggunakan RFID dan E-KTP

15
Dalam perancangan perangkat keras (Hardware) untuk sistem

Kontrol yaitu alat presensi ini dikendalikan oleh mikrokontroller

Wemos D1 Mini yang terhubung dengan WiFi, RFID sebagai pembaca

E-KTP akan mengirim data pembacaan ke mikrokontroller yang

selanjutnya data kehadiran akan dikirim ke smartphone melalui

aplikasi Telegram yang dirangkai sesuai gambar 3.1

RFID Tag (E- 5 VDC

KTP)
Smartphone(Tel

Wemos D1 Mini egram)


RFID Reader

LED Indikator

Gambar 3. 1 Diagram Blok

2) Software

Tahap pembuatan program Software dibuat pada aplikasi

Arduino IDE dengan menggunakan berbagai library untuk dapat

membaca dan mengkonversikan ID E-KTP sesuai dengan bahasa

pemograman pada Arduino IDE, sehingga dapat di proses oleh

mikrokontroller dan hasil pemrosesan datanya akan dikirim ke

smartphone melalui aplikasi Telegram. Setelah pembuatan program

selesai kemudian diupload ke Wemos D1 Mini.

16
E. Flowchart Sistem

Mulai

Scan Kartu E-KTP

T
Jika ID E-KTP Terdaftar

Mengirim Data Ke
Telegram

Indikator LED
Menyala

Delay 1 Detik

Matikan LED

Gambar 3. 2 Flowchart Sistem

Gambar diatas merupakan flowchart sistem pada alat sistem

presensi perkuliahan. Ketika RFID melakukan pembacaan E-KTP, maka

akan diproses oleh mikrokontroller Wemos D1 Mini, jika ID E-KTP

terdaftar pada program maka data pembacaan akan terkirim melalui

notifikasi ke aplikasi Telegram dan akan menyalakan lampu LED sebagai

indikator selama 1 detik.

17
F. Analisa Data

Adapun data yang akan diukur yaitu uji kinerja RFID MFRC522 serta uji

keseluruhan sistem.

1. Pada uji kinerja RFID MFRC522 dilakukan dengan 3 kondisi yaitu:

a. Pembacaan ID E-KTP.

b. Pembacaan E-KTP pada jarak tertentu.

c. Pembacaan E-KTP dengan ada atau tidaknya media halangan.

2. Pada uji sampel untuk sistem presensi akan dimuat beberapa data

pembacaan E-KTP dan pendataannya pada program yang telah dibuat.

3. Pada uji kinerja Wemos D1 Mini terhadap telegram terdapat dua kondisi

yaitu :

a. Pengujian lama waktu pembacaan dan pengiriman pesan ke aplikasi

Telegram.

b. Pengujian tampilan aplikasi Telegram setelah menerima pesan dari

mikrokontroller.

4. Analisa Kuantitatif

Rangkaian kontrol ini dibuat sebagai memonitoring fungsi sistem

presensi yang menerapkan IoT dengan menggunakan RFID dan E-KTP.

5. Analisa Kualitatif

Sistem monitoring pada sistem presensi perkuliahan yang

memanfaatkan IoT dengan menggunakan RFID dan E-KTP berperan

memudahkan institusi pendidikan dalam hal ini perguruan tinggi baik itu

18
swasta maupun negeri dalam proses pendataan kehadiran mahasiswa yang

bisa dimonitoring melalui smartphone.

19
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

1. Wiring sistem

LED

Wemos D1 Mini
RFID MFRC522

Gambar 4. 1 Wiring Sistem

Skema rangkaian pada gambar 4.1 adalah gambar rangkaian

menggunakan supply tegangan 5V yang akan mengaktifkan RFID MFRC522,

mikrokontroller Wemos D1 Mini dan LED. RFID MFRC522 akan membaca ID

pada E-KTP dan data akan diproses oleh mikrokontroller Wemos D1 Mini,

setelah data diproses maka akan dikirim ke smartphone melalui aplikasi

Telegram.

20
a. Gambar Alat

1
3

Gambar 4. 2 Bagian-Bagian Alat Sistem Presensi

Keterangan gambar :

1. RFID MFRC522

2. Wemos D1 Mini

3. LED

Gambar 4.2 merupakan bagian-bagian komponen yang membuat

alat sistem presensi dapat bekerja, komponen-komponen ini bekerja

sesuai program yang telah dikirim ke mikrokontroller. Input yang

didapat dari pembacaan RFID MFRC522 akan diolah oleh

mikrokontroller Wemos D1 Mini dan diproses, selanjutnya data yang

telah diolah dan diproses akan dikirim ke smartphone melalui aplikasi

Telegram.

B. Pembahasan

1. Pengujian kinerja RFID MFRC522

Pengujian kinerja RFID MFRC522 dilakukan untuk mengetahui apakah

RFID dapat membaca ID dan memproses data yang diinginkan pada alat

21
sistem presensi. Pada pengujian RFID ini terbagi menjadi 3, yaitu pengujian

pembacaan ID E-KTP, mengukur jarak pembacaan E-KTP dan menguji

pembacaan E-KTP saat ada tidaknya halangan. Untuk uraiannya sebagai

berikut

a. Pembacaan ID E-KTP

Tabel 4. 1 Pengujian pembacaan ID E-KTP (Data Primer, 2021)

NO Nama Pengguna E-KTP ID E-KTP yang Terbaca

1 Muhammad Syawal 44836170


2 Irawati Anwar 8312015924
3 Nurmala Santy Alimuddin 5132165106
4 Nuranggreni 412418114
5 Muammar 49376234
6 Muhammad Fachri 43743170
7 Muhammad Ashyam 411775242
8 Muhammad Ramadhan 47171242
9 Muh.Agung Adi 411894250
10 Ghany Reyhan 44184162

(Data Primer, 2021)

Pada pengujian pembacaan ID E-KTP, terdapat 10 E-KTP dan

semua dapat terbaca oleh RFID MFRC522, data ID yang terbaca berupa

data string.

b. Pengujian Pembacaan E-KTP pada jarak tertentu

Pada pengujian jarak baca E-KTP dilakukan dengan cara manual

menggunakan penggaris, pengujian ini dilakukan untuk satu E-KTP

sebagai contoh, pengukuran dilakukan dengan rentang jarak 0,5 cm dari

RFID MFRC522 sampai jarak 3 cm. Indikator bahwa E-KTP terbaca oleh

22
RFID MFRC522 adalah lampu LED, jika lampu LED menyala maka

pembacaan E-KTP berhasil.

Tabel 4. 2 Jarak Baca RFID MFRC522 Dengan E-KTP

NO Jarak LED Keterangan

1 0 cm Menyala Terbaca
2 0,5 cm Menyala Terbaca
3 1 cm Menyala Terbaca
4 1,5 cm Menyala Terbaca
5 2 cm Menyala Terbaca
6 2,5 cm Menyala Terbaca
7 3 cm Tidak Menyala Tidak Terbaca

(Data Primer, 2021)

Jika dilihat dari data yang terdapat pada table 4.2, maka

didapatkan hasil yang tidak sesuai dengan apa yang tercantum pada

datasheet RFID MFRC522 yang disebutkan bahwa jarak pembacaan dari

RFID adalah 5 cm, tapi dari data yang ada pada tabel jarak baca

maksimum hanya sampai 2,5 cm saja.

c. Pembacaan E-KTP dengan ada tidaknya halangan

Selain dari pengujian jarak baca RFID terhadap E-KTP, dilakukan

juga pengujian terhadap pembacaan saat ada tidaknya halangan. Pada

pengujian ini menggunakan 4 media sebagai halangan dan datanya

dapat dilihat pada table 4.3

Tabel 4. 3 Pembacaan RFID Terhadap E-KTP Dengan Adanya Halangan.

23
NO Media Halangan LED Keterangan

1 Kertas karton Menyala Terbaca


2 Karet Menyala Terbaca
3 Plastik Menyala Terbaca
4 Besi Tidak menyala Tidak Terbaca

(Data Primer, 2021)

2. Pengujian Sampel

pada pengujian sampel dilakukan pada 10 E-KTP yang didaftarkan

pada program yang telah diunggah ke mikrokontroller, semua data akan

diuji pada pembacaan RFID dan lampu LED sebagai indikator terdaftar dan

terbacanya ID E-KTP.

Tabel 4. 4 Pengujian Sampel

ID E-KTP yang
NO Nama Pengguna E-KTP LED Keterangan
Terbaca
1 Muhammad Syawal 44836170 Menyala Terdaftar
2 Irawati Anwar 8312015924 Menyala Terdaftar
3 Nurmala Santy Alimuddin 5132165106 Menyala Terdaftar
4 Nuranggreni 412418114 Menyala Terdaftar
5 Muammar 49376234 Menyala Terdaftar
6 Muhammad Fachri 43743170 Menyala Terdaftar
7 Muhammad Ashyam 411775242 Menyala Terdaftar
8 Muhammad Ramadhan 47171242 Menyala Terdaftar
9 Muh.Agung Adi 411894250 Menyala Terdaftar
10 Ghany Reyhan 44184162 Menyala Terdaftar
(Data Primer, 2021)

Pada tabel 4.4 dapat dilihat bahwa sampel atau data yang telah

didaftarkan pada program berhasil tersimpan sehingga semua E-KTP yang

24
menjadi sampel berhasil terdaftar dan dapat dibaca kembali oleh RFID dan

dikenali oleh program.

3) Uji kinerja Wemos D1 Mini terhadap Aplikasi Telegram

Pada pengujian kinerja Wemos D1 Mini terhadap aplikasi Telegram,

yakni menguji komunikasi antara mikrokontrolleh ke smartphone melalui

aplikasi telegram. Untuk pengujiannya terdapat dua kondisi yakni

uraiannya sebagai berikut.

a. Pengujian lama waktu pembacaan dan pengiriman pesan ke Aplikasi

Telegram

Pada pengujian lama waktu pembacaan dan pengiriman pesan ke


aplikasi Telegram, LED dan aplikasi Telegram menjadi indikator. Jika
lampu LED menyala dan terdapat notifikasi dari aplikasi Telegram, maka
pembacaan dan pengiriman pesan berhasil. Pada pengujian ini
digunakan stopwatch untuk menghitung lama pembacaan dan
pengiriman.
Tabel 4. 5 Pengujian lama waktu pembacaan dan pengiriman pesan ke aplikasi
telegram

ID E-KTP yang Keterangan


NO Nama Pengguna E-KTP LED
Terbaca waktu
1 Muhammad Syawal 44836170 Menyala 3,87 detik
2 Irawati Anwar 8312015924 Menyala 3,40 detik
3 Nurmala Santy Alimuddin 5132165106 Menyala 3,78 detik
4 Nuranggreni 412418114 Menyala 3,90 detik
5 Muammar 49376234 Menyala 3,21 detik
6 Muhammad Fachri 43743170 Menyala 4,12 detik
7 Muhammad Ashyam 411775242 Menyala 3,48 detik
8 Muhammad Ramadhan 47171242 Menyala 3,56 detik
9 Muh.Agung Adi 411894250 Menyala 3,49 detik
10 Ghany Reyhan 44184162 Menyala 3,02 detik

25
Pada data yang didapat, waktu yang dibutuhkan dari pembacaan

sampai pengiriman pesan ke aplikasi Telegram adalah di rentan 3,02-

4,12 detik.

b. Pengujian tampilan aplikasi Telegram setelah menerima pesan dari

mikrokontroller.

Pada pengujian tampilan aplikasi Telegram yang telah

menerima pesan dari mikrokontroller, pada pengujian kali ini tampilan

aplikasi Telegram menjadi indikator. Dalam pengujian ini digunakan dua

ID telegram sebagai penerima yang diibaratkan sebagai dua kelas.

Gambar 4. 3 Hasil Uji Tampilan Aplikasi Telegram Kelas A

26
Gambar 4. 4 Hasil Uji Tampilan Aplikasi Telegram Kelas B

27
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melakukan proses perancangan, pembuatan, serta pengujian


alat maka dapat disimpulkan bahwa alat sistem presensi dengan penerapan
IoT menggunakan RFID dan E-KTP memerlukan mikrokontroller Wemos D1
Mini sebagai pusat pengontrolan dan RFID sebagai komponen pendukung,
mikrokontroller ini juga menjadi media komunikasi pembacaan ID E-KTP oleh
RFID ke smartphone melalui aplikasi Telegram. Pengujian pada RFID MFRC55
didapatkan hasil pembacaan ID E-KTP dan juga jarak pembacaan ID E-KTP
berada pada kisaran 0-2,5 cm. Pegujian pada sampel didapatkan hasil bahwa
semua E-KTP yang digunakan sebagai sampel dan telah didaftarkan pada
program dapat dibaca dan dikenali oleh program yang telah diunggah ke
mikrokontroller serta data waktu pembacaan ID E-KTP dan pengiriman pesan
ke smartphone melalui aplikasi telegram berada direntan waktu 3,02 – 4,12
detik.

B. Saran

Untuk pengembangan penelitian ini kedepanya diharapkan dapat:

1. Menggunakan papan PCB untuk kerapian pada rangkaian.

2. Menggunakan casing yang lebih besar.

3. Program disertakan dengan perekaman data melalui website dan

menggunakan dua mode inputan data.

28
DAFTAR PUSTAKA

Abdullah.,S.S., & Muhammad.F.D. (2020). Penggunaan E-KTP Untuk Registrasi


Otomatis Memanfaatkan Sistem OCR Dengan Metode Tamplate Matching
Correlation. Media Jurnal Informatika. Program Studi Teknik Informatika
Universitas Suryakancana, Vol.12, No 2.
Hartawan., G. P., & Isa. I. G. T. (2016). Aplikasi Absensi Perkuliahan Dengan
Menggunakan Mikrokontroller Arduino Berbasis RFID. Jurnal Ilmiah Sains
dan Teknologi. Universitas Muhammadiyah Sukabumi. Vol 6. No 2., 507-
512.
Putri., D. M. (2017). Mengenal Wemos D1 Mini Dalam Dunia IoT.
Suki., R. H., Nurassa'adah., & Zainuri., A. (2014). Implementasi RFID Sebagai
Pengaman Pada Sepeda Motor Untuk Mengurangi Tindak Pencurian.
Jurnal Mahasiswa TEUB. Program Studi Teknik Elektro. Vol 2. No 7.
Syawaluddin., A. N. (2019). Rancang Bangun Sistem Absensi Online
Menggunakan NFC Berbasis IoT Di Universitas Serang Jaya. Jurnal
Pengembangan Riset Dan Observasi Sistem Komputer. Vol 6. No 2.
Wardoyo. S., Wiryadinata. R., & Sagita. R. (2014). Sistem Presensi Berbasis
Algoritma Eigenface Dengan Metode Principal Component Analysis.
Program Studi Teknik Elektro. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Vol. 3.
No. 1.

29
LAMPIRAN
A. Listing Program

#include<ESP8266WiFi.h>

#include<SPI.h>

#include<MFRC522.h>

#include "CTBot.h"

const int pin_ss=D4;

const int pin_rst=D2;

const int red_led=D0;

const int green_led=D1;

String ssid = "Beliko Quota";

String pass = "Ekafahreza13";

String token = "1734548308:AAGzQcoc5seJWf-juZ5V8uDwxf4LIcoDE1M";

const int ids = 1639343894;

const int idsc = 1376479992;

MFRC522 rfid(pin_ss,pin_rst);

CTBot myBot;

void setup() {

Serial.begin(9600);

SPI.begin();

rfid.PCD_Init();

pinMode(red_led,OUTPUT);

pinMode(green_led,OUTPUT);

30
Serial.println("Starting TelegramBot...");

myBot.wifiConnect(ssid, pass);

myBot.setTelegramToken(token);

TBMessage pesan;

void loop() {

TBMessage pesan;

if(!rfid.PICC_IsNewCardPresent() || !rfid.PICC_ReadCardSerial()){

return;

String id;

id=String(rfid.uid.uidByte[0]) + String(rfid.uid.uidByte[1]) +

String(rfid.uid.uidByte[2]) + String(rfid.uid.uidByte[3]);

if(id=="44836170")

myBot.sendMessage(idsc,"MUHAMMAD SYAWAL 18OSP335 TELAH HADIR DI

KELAS");

if(id=="5132165106")

myBot.sendMessage(idsc,"OSP SANTY TELAH HADIR DI KELAS");

if(id=="412418114")

31
{

myBot.sendMessage(idsc,"OSP2 ANGGI TELAH HADIR DI KELAS");

if(id=="4155574")

myBot.sendMessage(idsc,"OSP3 IRA TELAH HADIR DI KELAS");

if(id=="49376234")

myBot.sendMessage(idsc,"OSP4 MUAMMAR TELAH HADIR DI KELAS");

if(id=="44184162")

myBot.sendMessage(ids,"GHANY REYHAN 18OSP300 TELAH HADIR DI KELAS");

if(id=="47171242")

myBot.sendMessage(ids,"MUHAMMAD RAMADHAN 18OSP334 TELAH HADIR DI

KELAS");

if(id=="43743170")

myBot.sendMessage(ids,"MUHAMMAD FACHRI 18OSP330 TELAH HADIR DI

KELAS");

32
}

if(id=="411775242")

myBot.sendMessage(ids,"MUH. ASHYAM JUNAIDI 18OSP319 TELAH HADIR DI

KELAS");

if(id=="411894250")

myBot.sendMessage(ids,"MUH.AGUNG ADISAPUTRA 18OSP315 TELAH HADIR DI

KELAS");

if(!rfid.PICC_IsNewCardPresent()){

digitalWrite(green_led, HIGH);

delay(1000);

digitalWrite(green_led, LOW);

rfid.PICC_HaltA();

rfid.PCD_StopCrypto1();

33
B. Dokumentasi Pengerjaan Alat

34

Anda mungkin juga menyukai