Anda di halaman 1dari 35

RANCANG BANGUN ALAT PEMANTAU TIRAI

KANDANG AYAM BERBASIS THINGSPEAK

TUGAS AKHIR

Oleh :

MUH SYARIF
Stanbuk : 2OOSP488

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan


Guna Menyelesaikan Program Diploma Tiga
Program Studi Otomasi Sistem Permesinan

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN R.I


POLITEKNIK ATI MAKASSAR
2023
HALAMAN PERSETUJUAN

JUDUL : RANCANG BANGUN ALAT PEMANTAU TIRAI


KANDANG AYAM BERBASIS THINGSPEAK
NAMA MAHASISWA : MUH SYARIF
NOMOR STANBUK : 20OSP488
JURUSAN : TEKNIK ELEKTRO
PROIGRAM STUDI : OTOMASI SISTEM PERMESINAN

Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II

Wahidah, S.Si., M.Si. Julianti Habibuddin, ST.,MT.


NIP. 197112292005022002 NIP. 198907232019012001

Mengetahui,

Direktur Politeknik ATIMakassar Ketua Jurusan otomasi sistem


permesinan

Ir. Muhammad Basri, MM., IPM Dr. Sitti Watenriajeng sidahebi,ST.,MT


NIP. 196804061994031003 NIP. 198001062002122003
HALAMAN PENGESAHAN

Telah diterima oleh Panitia Ujian Akhir Program Diploma Tiga (D3) yang
ditentukan sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Politeknik ATI Makassar
Nomor :……………. Tanggal………………… yang telah dipertahankan didepan Tim
Penguji Pada hari ……… tanggal ……………….. sebagai salah satu syarat
memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md) Teknik Industri dalam program studi
Otomasi Sistem Permesinan pada Politeknik ATI Makassar.

PANITIA UJIAN :
Pengawas : 1. Kepala Pusdiklat Industri Kementrian Perindustrian R.I
2. Direktrur Politeknik ATI Makassar
Penguji I : ………………………………… (…………………………………)

Penguji II : ………………………………… (…………………………………)

Penguji III : ………………………………… (…………………………………)

Pembimbing I : ………………………………… (…………………………………)

Pembimbing II : ………………………………… (…………………………………)


PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : MUH SYARIF

Nim : 20OSP488

Program Studi : Otomasi Sistem Permesinan

Menyatakan bahwa tugas akhir saya yang saya buat benar-benar merupakan

hasil karya saya sendiri. Apabila dikemudian hari terbukti dan dapat

dibuktikan sesuai dengan hukum yang berlaku dinegara Republik Indonesia

bahwa tugas akhir saya adalah hasil karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi atas perbuatan tersebut tanpa melibatkan Institusi

Politeknik ATI Makassaratau orng lain.

Makassar, Juni 2023

Yang Menyatakan,

(MUH SYARIF)
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan hidayah,

kesempatan, dan kemudahan bagi kita semua dalam menjalankan amanah

yang menjadi tanggung jawab kita. Atas karunia dan rahmat dari Tuhan Yang

Maha Esa, Tugas Akhir yang berjudul “RANCANG BANGUN ALAT PEMANTAU

TIRAI KANDANG AYAM BERBASIS THINGSPEAK)” dapat terselesaikan. Tugas

Akhir ini tidak dapat berjalan dengan lancar tanpa bantuan dan masukan dari

Dosen Pembiming I dan II serta teman-teman dari jurusan OSP. Untuk itu,

penulis sampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan

dukungan dan bimbingan dalam Tugas Akhir ini yaitu:

1. Kedua Orang Tua yang senantiasa memberikan dukungan serta

doanya sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan

2. Dosen Pembimbing I, Ibu Wahidah, S.Si., M.Si. yang telah

meluangkan waktunya serta masukan dalam pengerjaan Tugas Akhir

ini.

3. Dosen Pembimbing II, Ibu Julianti Habibuddin, ST.,MT. yang telah

meluangkan waktunya serta masukan dalam pengerjaan Tugas Akhir

ini.
4. Ketua Jurusan Otomasi Sistem Permesinan Politeknik ATIM, Ibu

Dr.Sitti. Wetenriajeng Sidehabi, ST., M.MT

5. Teman-teman Teknik Elektro 2020 Politeknik ATIM yang bersedia

membantu dan memberikan semangat.

6. Teman-teman yang selalu ada dan menyemangati dalam masa-masa

Tugas Akhir.

7. Semua pihak yang terkait dari awal hingga akhir pengerjaan Tugas

Akhir yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Terima kasih atas

dukungan dan motivasinya.

Semoga segala bimbingan, motivasi, dan dukungannya

mendapat imbalan dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari

bahwa laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari kata sempurna, oleh

karenanya kritik dan saran untuk laporan ini sangat diharapkan demi

membangun kesesuaian laporan yang benar.

Makassar, Juni 2023

Yang Menyatakan,

(MUH SYARIF)
ABSTRAK
beberapa kalimat tentang penjelasan penelitian ta,
tujuan
metodologi (cara kerja alat ta)
Hasil

s
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada kendang ayam yang bersifat tertutup, intensitas sinar

matahari juga diperlukan untuk perkembangan ayam ternak

tersebut karena juga dapat mempengaharui pertumbuhan ayam

ternak sehingga dapat menghasilkan ayam ternak yang berkualitas

dan baik.

Pemakaian tirai luar di perlukan untuk menjaga atau mengontrol

temperatur dan kelembapan kandang serta aliran angin. Secara umum

tirai luar akan digunakan sesuai dengan kondisi suhu di daerah masing-

masing.

Berdasarkan keterangan dari peternak bahwa jika umur ayam

sudah 15 hari, kemungkinan ayam sudah menempati seluruh kandang

(chick guard) sudah dilepas, sehingga tidak perlu adanya tirai dalam.

Selain itu juga dilihat dari umur, ayam sudah dapat mengatur

perubahan suhu tubuh dengan suhu lingkungan.

(intinya hasil observasi lapangan di maros : ingin memberikan

pengetahuan terkait tirai otomatis berdasarkan waktu)

Mengenai pengaturan tirai luar, biasanya akan disesuaikan dengan

umur ayam dan kondisi lingkungan sekitar (suhu dan aliran angin). Pada
umur 0-1 minggu tirai ditutup penuh dengan tujuan agar panas

dari brooder terfokus sehingga tidak banyak panas yang hilang. Dengan

catatan, tetap diberi celah ventilasi pada dinding kandang bagian atas

dengan lebar 20 cm supaya tetap ada sirkulasi udara dalam kandang.

Apabila tirai tertutup penuh tanpa ada celah ventilasi, akan

menyebabkan kandungan O berkurang, sementara amonia dan


2

CO meningkat. Hal ini dapat mengganggu sistem pernapasan ayam.


2

Jangan sisakan celah sedikit pun pada bagian bawah tirai untuk

mencegah aliran udara dingin masuk dari bawah dan mengenai anak

ayam secara langsung. Kemudian pada minggu kedua pemeliharaan

ayam, tirai mulai dibuka 1/3 bagian dari atas. Pada minggu ketiga tirai

dibuka 2/3 bagian, serta pada minggu keempat pemeliharaan, tirai

sudah dapat dibuka seluruhnya (Medion Ardhika Bhakti, 2017).

(bisa masuk di bab 2, tinjauan pustaka)

Seiring perkembangannya teknologi saat ini, memungkinkan

peternak ayam untuk mampu mengatasi masalah kendang ayam yang

bersifat terbuka. Maka dari itu diperlukan alat yang dapat mengontrol

tirai kendang ayang tersebut. Penutup tirai kendang ayam berbasis

IOT merupakan cara yang dapat mempermudah pekerjaan bagi

peternak ayam. Sistem ini dapat dikontrol dari jarak jauh.


Berdasarkan pemikiran diatas yang melandasi penulis dalam

mengajukan tugas akhir dengan judul “Rancang bangun alat

Pemantau tirai kandang ayam berbasis Thingspeak”.

B. Rumuisan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana

merancang dan mendesain alat Pemantau tirai kandang ayam

berbasis Thingspeak.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang dan mendesain alat

pemantau tirai kandang ayam untuk intensitas cahaya berbasis

Thingspeak (IOT).

D. Kegunaan Penelitian

Manfaat pada penelitian ini yaitu :

1. Bagi mahasiswa, yaitu : Dapat menambah pengetahuan dan

pengalaman tentang perancangan suatu karya dalam bidang

teknologi.

2. Bagi pelaku usaha, yaitu : Dapat memantau tirai kandang ayam

yang dimonitoring dari jarak jauh melalui aplikasi sehingga dapat

mempermudah pekerjaan.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori Pendukung

1. ESP32

ESP32 adalah Mikrokontroler System on Chip (SoC) berbiaya rendah

dari Espressif Systems, yang juga sebagai pengembang dari SoC ESP8266

yang terkenal dengan NodeMCU. ESP32 adalah penerus SoC ESP8266

dengan menggunakan Mikroprosesor Xtensa LX6 32-bit Tensilica dengan

Wi-Fi dan Bluetooth yang terintegrasi.

Gambar 2. 1 ESP32 (Muhammad Ikbal, 2022)

Hal yang baik tentang ESP32, seperti ESP8266 adalah komponen RF

terintegrasi seperti Power Amplifier, Low-Noise Receive Amplifier, Antena

Switch, dan Filter. Hal ini membuat perancangan hardware pada ESP32
menjadi sangat mudah karena hanya memerlukan sedikit komponen

eksternal.

ESP32 memiliki lebih banyak fitur daripada ESP8266. Memulai dengan

ESP32 ini. Berikut ini daftar beberapa spesifikasi penting dari ESP32.

Tetapi untuk spesifikasi lengkap, dapat melihat pada Datasheet.

● Single or Dual-Core 32-bit LX6 Microprocessor with clock frequency up


to 240 MHz.
● 520 KB of SRAM, 448 KB of ROM and 16 KB of RTC SRAM.

● Supports 802.11 b/g/n Wi-Fi connectivity with speeds up to 150 Mbps.

● Support for both Classic Bluetooth v4.2 and BLE specifications.

● 34 Programmable GPIOs.

● Up to 18 channels of 12-bit SAR ADC and 2 channels of 8-bit DAC

● Serial Connectivity include 4 x SPI, 2 x I2C, 2 x I2S, 3 x UART.

● Ethernet MAC for physical LAN Communication (requires external PHY).

● 1 Host controller for SD/SDIO/MMC and 1 Slave controller for SDIO/SPI.

● Motor PWM and up to 16-channels of LED PWM.

● Secure Boot and Flash Encryption.

● Cryptographic Hardware Acceleration for AES, Hash (SHA-2), RSA, ECC


and RNG.

ESP32 memiliki total 48 pin yang multi fungsi. Penggunaan pin

berbeda-beda tergantung fungsinya. Detail pin dapat dilihat pada


gambar disamping. Keunggulan ESP32 adalah memiliki banyak pin yang

dapat berfungsi sebagai analog atau digital sesuai dengan konfigurasi

(Muhammad Ikbal, 2022).

Gambar 2. 2 ESP32 Pinout (Electronicshub, 2021)

2. Rotary Encoder KY-40

Rotary encoder merupakan suatu komponen transuder


elektromekanik yang dimanfaatkan untuk mengukur perpindahan
(rotasi) pada motor. KY-040 terdiri dari 5 pin yang terdiri dari pin GND
dan pin VCC yang berfungsi sebagai sumber tegangan, pin SW
sebagai saklar, pin DT dan pin CLK yang berfungsi sebagai sumber
data. Karena terdiri dari dua data encoder dapat mendeteksi arah
perputaran (Tubagus Sampurno, 2021).
Gambar 2. 3 Rotary Encoder KY-40 (Tubagus Sampurno, 2021)

Operating Voltage 5V
Pulse/ perputaran 20
Output 2-bit
Sudut mekanikal 360˚
Dimensi (30 x 18 x 30) mm
Compatible Arduino/Rasberry Pi

Tabel 2. 1 Spesifikasi Rotary Encoder

3. LCD (Liquid Crystal Display) 16x2 I2C

LCD (Liquid Crystal Display) adalah suatu jenis media tampilan yang

menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD (Liquid Crystal

Display) bisa menampilkan suatu gambar/karakter dikarenakan

terdapat banyak sekali titik cahaya (piksel) yang terdiri dari satu buah

kristal cair sebagai titik cahaya. Walau disebut sebagai titik cahaya,

namun Kristal cair ini tidak memancarkan cahaya sendiri. LCD 16x2

dapat menampilkan sebanyak 32 karakter yang terdiri dari 2 baris dan

tiap baris dapat menampilkan karakter.

Pada LCD 16×2 pada umumnya menggunakan 16 pin sebagai

kontrolnya, tentunya akan sangat boros apabila menggunakan 16 pin


tersebut. Karena itu, digunakan driver khusus sehingga LCD dapat

dikontrol dengan modul I2C atau Inter-Integrated Circuit. Dengan

modul I2C, maka LCD 16x2 hanya memerlukan dua pin untuk

mengirimkan data dan dua pin untuk pemasok tegangan. Sehingga

hanya memerlukan empat pin yang perlu dihubungkan ke NodeMCU

yaitu :

• GND : Terhubung ke ground

• VCC : Terhubung dengan 5V

• SDA : Sebagai I2C data dan terhubung ke pin D2

• SCL : Sebagai I2C data dan terhubung ke pin D1

Gambar 2. 4 LCD 16x2 (Future Elecronik, 2022)

Modul I2C adalah standar komunikasi serial dua arah


menggunakan dua saluran yang didesain khusus untuk mengirim
maupun menerima data. Bentuk fisik dari I2C ditunjukan pada gambar
di bawah ini :
Gambar 2. 5 Module I2C (Future Elecronik, 2022)
Sistem I2C terdiri dari saluran SCL (Serial Clock) dan SDA (Serial
Data) yang membawa informasi data antara I2C dengan
pengontrolnya. Piranti yang dihubungkan dengan sistem I2C Bus dapat
dioperasikan sebagai Master dan Slave. Master adalah piranti yang
memulai transfer data pada I2C Bus dengan membentuk sinyal Start,
mengakhiri transfer data dengan membentuk sinyal Stop, dan
membangkitkan sinyal clock. Slave adalah piranti yang dialamati
master (Muhammad Sukoyo, 2019).

4. Kabel Jumper

Kabel jumper adalah suatu istilah kabel yang ber-diameter kecil

yang di dalam dunia elektronika digunakan untuk menghubungkan dua

titik atau lebih dandapat juga untuk menghubungkan 2 komponen

elektronika.

Kabel jumper digunakan sebagai penghitung antar komponen

yang digunakan dalam membuat perangkat prototype. Kabel jumper

bisa dihubungkan ke controller seperti ESP32 melalui bread board.

jumper akan ditancap pada pin GPIO di ESP32. Sesuai kebutuhannya

kabel jumper bisa digunakan dalam bermacam-macam jenis (Vanny

Yolanda, 2021).
Ada beberapa jenis kabel jumper yang di bedakan berdasarkan

konektor kabelnya, yaitu:

● Male – male

Kabel jumper jenis ini digunakan untuk koneksi male to male pada

kedua ujung kabelnya.

Gambar 2. 6 Kabel Jumper Male-male (Arduino Indonesia, 2022)

● Male – famale

Kabel jumper jenis ini digunakan untuk koneksi male to female

dengan salah satu ujung kabel dikoneksi male dan satu ujungnya

lagi dengan koneksi female.


Gambar 2. 7 Kabel Jumper Male–Famale (Arduino Indonesia, 2022)

● Famale – famale

Kabel jumper jenis ini digunakan untuk koneksi female to female

pada kedua ujung kabelnya.

Gambar 2. 8 Kabel Jumper Famale-Famale (Arduino Indonesia, 2022)

5. Arduino IDE

Untuk memprogram board arduino, kita butuh aplikasi IDE

(Integrated Development Environment) bawaan dari arduino. Aplikasi ini

berguna untu membuat, membuka, dan mengedit source code arduino.

Sketch merupakan source code yang berisi logika dan algoritma yang

akan di upload ke dalam IC mikrokontroller (arduino).


Gambar 2. 9 Program Arduino IDE ( Administrator, 2023)

Berikut penjelas dari bagian-bagian arduino ide terdiri dari Gambar 2.7

1) Verify

Pada versi sebelumnya dikenal dengan istilah compile.

Sebelum aplikasi di upload ke board arduino, biasakan untuk

verifikasi terlebih dahulu sketch yang dibuat. Jika ada kesalahan

pada sketch, nanti akan muncul error. Proses verify atau compile

mengubah sketch ke binary code untuk di upload ke

mikrokontroller.

2) Upload

Tombol ini berfungsi untuk upload sketch ke board

arduino. Walaupun kita tidak mengklik tombol verify, maka sketch

akan di compile, kemudian langsung di upload ke board. Berbeda

dengan tombol verify yang hany berfungsi untuk verifikasi source

code saja.

3) New Sketch
Membuka window dan membuat sketch baru.

4) Open Sketch

Membuka sketch yang sudah pernah dibuat. Sketch yang

dibuat dengan arduino IDE akan disimpan dengan ekstensi file .ino

5) Save Sketch

Menyimpan sketch, tapi tidak disertai compile.

6) Serial Monitor

Membuka interface untuk komunikasi serial, nanti akan

kita diskusika lebih lanjut pada bagian selanjutnya.

7) Keterangan Aplikasi

Pesan-pesan yang dilakukan aplikasi akan muncul di sini,

mis "Compiling" dan "Done Uploading" ketika kita compile dan

upload sketch board Arduino.

8) Konsol

Pesan-pesan yang dikerjakan aplikasi dan pesan-pesan

tentang sketc akan muncul pada bagian ini. Misal, ketika aplikasi

compile atau ketika ad kesalahan pada sketch yang kita buat,

maka informasi error dan baris aka diinformasikan di bagian ini.

9) Baris Sketch

Bagian ini akan menunjukkan posisi baris kursor yang

sedang aktif pada sketch.

10) Informasi Port


Bagian ini menginformasikan port yang dipakai oleh board

arduino.

11) Baud Rate

Baud rate adalah jumlah kali per detik sinyal dalam

perubahan data komunikasi analog.Misalnya, seribu baud rate

berarti bahwa iadapat mengubah seribu kali per detik. Baudrate

juga mengacu pada status koneksi,misalnya, tegangan, frekuensi

atau fasetingkat. Dalam hal sangat sederhana, baud rate adalah

kecepatan data yang dikirim. Baud rate dihubungkan dengan

modem, televisi digital,telepon dan perangkat teknis lainnya.

Baudrate yang lebih tinggi lebih disukai karena mengirim

transmisi lebih cepat. Baud rate mengindikasikan seberapa cepat

data dikirim melalui komunikasi serial. Baud rate biasanya diberi

satuan bit-per-second (bps), walaupun untuk kasus-kasus khusus

(misalnya untuk komunikasi paralel), nilai bps dapat berbeda

dengan nilai baud rate. Asumsi saat ini kita fokus pada komunikasi

serial, dimana setiap detak menyatakan transisi satu bit keadaan.

Jika hal ini dipenuhi, maka nilai baud rate akan sama dengan nilai

bit-per-second (bps). Bit per detik ini mengartikan bahwa berapa

bit data dapat ditransfer setiap detiknya. Jika kita menginverskan

nilai bps ini, kita dapat memperoleh keterangan berapa lama

waktu yang dibutuhkan untuk mengirim 1 bit.


Nilai baud rate dapat diatur dengan menggunakan standar

kecepatan yang disediakan, diantaranya 1.200, 2.400, 4.800, 9600,

19.200, 38.400, 57.600, dan 115.200 bps. Salah satu kecepatan

yang paling umum digunakan adalah 9.600 bps. Ini adalah nilai

yang mana kecepatan komunikasi bukalah suatu hal yang kritis

untuk dipertimbangkan. Sebagai contoh, jika kita ingin

mengetahui nilai dari sensor suhu. Memperoleh data suhu dari

suatu sensor tidaklah memerlukan kecepatan komunikasi yang

terlalu cepat. Untuk mengurangi error, gunakanlah kecepatan

standar 9.600 bps. Semakin besar nilai baud rate, semakin tinggi

kecepatan transfer.

Namun demikian, karena komunikasi yang melibatkan

sinyal elektrik dan proses sinkronisasi data sangat rentan dengan

error dan derau, maka disarankan untuk tidak melebihi kecepatan

115.200 bps untuk komunikasi pada Arduino (Muhammad Asyadi,

2020).

6. Internet Of Things dan Thingspeak

Internet of things merupakan sebuah konsep di mana suatu

benda atau objek ditanamkan teknologi-teknologi seperti sensor dan

software dengan tujuan untuk berkomunikasi, mengendalikan,


menghubungkan, dan bertukar data melalui perangkat lain selama

masih terhubung ke internet. IoT memiliki hubungan yang erat

dengan istilah machine-to-machine atau M2M. Seluruh alat yang

memiliki kemampuan komunikasi M2M ini sering disebut dengan

perangkat cerdas atau smart devices. Perangkat cerdas ini diharapkan

dapat membantu kerja manusia dalam menyelesaikan berbagai

urusan atau tugas yang ada. ThingSpeak merupakan salah satu

platform open source untuk monitoring pada "Internet of Things"

aplikasi dan API untuk menyimpan dan mengambil data

dari hal-hal yang menggunakan HTTP melalui Internet atau melalui

Local Area Network.

Thingspeak.com berfungsi sebagai pengumpul data yang berasal

dari perangkat node berupa sensor-sensor yang sudah terhubung ke

internet dan juga memungkinkan pengambilan data dari perangkat

lunak untuk keperluan visualisasi ,notifikasi, kontrol dan analisis

historis data. Unsur utama dari ThingSpeak adalah saluran, yang

berisi bidang data, bidang lokasi, dan bidang status. Setelah

membuat saluran ThingSpeak, kita bisa menulis data ke saluran

proses dan melihat hasil data lewat MATLAB (Okta Viana Widya

Ningsih, 2020).

Dari situ dapat dilihat reaksi terhadap data dengan tweet dan alert

lainnya. Fitur-fitur dari Thingspeak sebagai berikut:


• Open Api

• Real-time data collection

• Geolocation data

• Data processing

• Data Visualizations

• Device status messages

• Plugins

Gambar 2. 10 ThingSpeak (ThingSpeak.com, 2023)


BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian , perancangan serta pengetesan tugas akhir ini dilaksanakan

pada bulan Mei 2023 sampai bulan juli 2023 di Tanete, Kec.simbang,

Kab.Maros, Sulawesi selatan.

B. Alat dan Bahan

Tabel 3. 1 Alat dan Bahah

NO NAMA ALAT JUMLAH

1 Laptop (aplikasi arduino IDE) 1

2 Aplikasi Thingspeak 1

3 Tespen 1

4 Obeng + 1

5 Obeng - 1

6 Gerinda 1

7 Bor 1

NAMA BAHAN JUMLAH

1 ESP32 1

2 Rotary Encoder KY-40 1

3 Liquid Crystal i2C 1


4 Kabel Jumper Secukupnya

5 Adapter 12 Volt 1

6 Box Universal 1

C. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang

dilakukan melalui tahap rancang bangun alat.

D. Teknik perancangan

Tahapan pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan

dalam beberapa tujuan. Uraian tahapan sebagai berikut :

1. Pengumpulan Referensi

Tahap ini merupakan tahap awal, dimana kita harus mencari

referensi dari berbagai sumber yang berhubungan dengan

perancangan dan penelitian yang dilakukan, Adapun tahapannya

adalah :

a. Melakukan observasi langsung pada pemilik budi daya ayam

ternak tentang sistem kontrol tirai kandang ayam yang akan

dilakukan.
Gambar 3. 1 Kandang Ayam

b. Tahap Studi Literatur, merupakan tahap dimana penulis

melakukan pencarian referensi dari jurnal.

2. Perancangan Mekanikal

a. Hardware (thingspeak dan lcd blok nya kasi sejajar)

Tegangan

Encoder Esp32 Thingspek Lcd i2c

b. Software
Tahap pembuatan program software dibuat pada aplikasi

Arduino IDE. Sebelum program dibuat, terlebih dahulu download

library untuk ESP32, Library Wifi, library LCD I2C dan juga library

Thingspeak. Setelah itu, dikoneksikan dengan aplikasi Thingspeak


sebagai alat pemantau tirai dari jarak jauh. Setelah pembuatan

program selesai kemudian di upload ke ESP32.

c. Flow Chart Sistem

Gambar 3. 2 Flowchart sistem kerja alat

E. Analisa Data

Teknik analisa data yang digunakan adalah sebagai berikut:


BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

1. Diagram Pengkabelan

Gambar 4. 1 Wiring Diagram (Fritzing, 2023)

Diagram pengkabelan pada Gambar 4.1 menggunakan Supply

Tegangan sebesar 4,8v dari Battery yang kemudian di hubungkan

ke pin VIN ESP32. Pada pin 3,3v di ESP32 di hubungkan ke LCD I2C

dan juga Rotary Encoder. Adapun CLK Rotary Encoder di

hubungkan ke pin D2, DT di hubungkan ke pin D4 dan SW di

hubungkan ke pin D5.


2. cari tau untuk validasi encoder, apakah hitung manual atau ada alat
standar

BAB V
kesimpulan
(sesuaikan dengan tujuan)
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai