SKRIPSI
ANDRI SUTIADI
NIM : 15160211
Tanpa mereka,
aku dan karya ini tak akan pernah ada,
kalian terbaik..
ii
iii
iv
v
PANDUAN PENGGUNAAN HAK CIPTA
Informasi Absensi Siswa SMK Pertanian Berbasis SMS Gateway” adalah hasil
karya tulis asli ANDRI SUTIADI dan bukan hasil terbitan sehingga peredaran
karya tulis hanya berlaku dilingkungan akademik saja, serta memiliki hak cipta.
Oleh karena itu, dilarang keras untuk menggandakan baik sebagian maupun
peringkasan isi tulisan hanya dapat dilakukan dengan seizin penulis dan disertai
Blok i no 21 RT 05 RW 09 kecamatan
E-mail : andrisutiadi99@gmail.com
vi
KATA PENGANTAR
menyelesaikan skripsi dengan baik dan lancar. Adapun skripsi ini penulis beri judul
sebagai berikut: “Penerapan Model MVC Pada Sistem Informasi Siswa SMK
Tujuan penulisan Skripsi pada Program Sarjana (S1) ini dibuat sebagai salah
satu syarat kelulusan Sarjana Universitas Bina Sarana Informatika. Sebagai bahan
sumber literatur yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa
bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan Skripsi ini tidak akan
berjalan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis
7. Kedua orangtua tercinta yang telah memberikan dorongan baik berupa materi,
vii
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga
terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan Skripsi ini masih jauh
sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang. Akhir kata
semoga Skripsi ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca
viii
ABSTRAK
Sistem informasi absensi adalah sistem yang dibutuhkan di setiap sekolah, Sistem
informasi absensi yang terkomputerisasi dengan media word, excel, manual dan
dengan mengunakan media kertas pun belum cukup bagus untuk sistem informasi
yang baik, maka dari itu diperlukan sistem informasi yang terintegrasi dengan
database. Smk Pertanian Kadudampit ini menerapkan sistem informasi yang
terintegrasi dengan database untuk membantu sekolah menyusun data data yang
tercecer dan sulit di cari .Jika tidak terintegrasi dengan database maka dikhawatirkan
terjadinya redudansi data, kerusakan data, dan kehilangan data. Sistem informasi smk
pertanian kadudampit ini menerapkan Model view controller (MVC) sebuah pola
yang terbukti membangun proyek secara lebih efektif. Didalam Model view
controller (MVC) terdapat 3 komponen utama, Ketiga komponen tersebut masing-
masing fokus pada perhatian, tanggung jawab, meningkatkan kecepatan dan
fleksibilitas dalam proses pemeliharaan sistem. Dengan dibuat sistem informasi yang
terintegrasi dengan database dan di terapkannya Model view controller (MVC) serta
menggunakan metode model prototyping smk pertanian kadudampit dapat dengan
memudahkan penyampaian kehadiran siswa kepada orang tua dan memudahkan
dalam pelaporan dan penyusunan data siswa.
Kata Kunci: Absensi, Model view controller (MVC), Sistem Informasi, Aplikasi
WEB
ix
ABSTRACT
x
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Judul Skripsi .................................................................................................... i
Lembar Persembahan .................................................................................................... ii
Lembar Persyaratan Keaslian Skripsi ......................................................................... iii
Lembar Persyaratan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah................................................ iv
Lembar Persetujuan dan Pengesahan Skripsi ............................................................. v
Lembar Panduan Penggunaan Hak Cipta ................................................................... vi
Kata Pengantar ....................................................................................................................... vii
Lembar Abstrak............................................................................................................. ix
Daftar Isi ........................................................................................................................ xi
Daftar Simbol......................................................................................................................... xiii
Daftar Gambar ........................................................................................................................xvii
Daftar Tabel................................................................................................................... xviii
Daftar Lampiran .................................................................................................................... xix
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah......................................................................... 1
1.2. Identifikasi Masalah ............................................................................... 3
1.3. Perumusan Masalah................................................................................ 3
1.4. Tujuan dan Manfaat ..................................................................................... 3
1.5. Metode Penelitian
1.5.1 Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 3
a. Observasi .............................................................................. 3
b. Wawancara........................................................................... 4
c. Studi Pustaka ....................................................................... 4
1.5.2 Metode Pengembangan Sistem ................................................... 4
1.6. Ruang Lingkup ...................................................................................................... 5
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan .................................................................................................... 74
5.2. Saran ................................................................................................ 74
xii
DAFTAR SIMBOL
START POINT
END POINT
ACTION STATE
dilakukan.
CONTROL FLOW
tertentu.
swimlane
SWIMLANE
xiii
2. Simbol Use Case Diagram
USE CASE
sistem.
ACTOR
dari sistem.
ASSOCIATION
INCLUDE
(diharuskan).
ACTOR
xiv
OBJECT
A MESSAGE
sistem
NODE
COMPONENT INSTANCE
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar II.1. Prinsip kerja metode MVC 8
Gambar III.2. Struktur Organisasi Smk Pertanian Kadudampit 14
Gambar III.3. Activity Diagram Guru 18
Gambar IV.4. Use Case diagram admin 20
Gambar IV.5. Use Case diagram guru 24
Gambar IV.6. Activity Diagram admin mengelola data guru 26
Gambar IV.7. Activity Diagram admin mengelola data siswa 27
Gambar IV.8. Activity Diagram admin mengelola data kelas 28
Gambar IV.9. Activity Diagram admin mengelola data mata pelajaran 29
Gambar IV.10. Activity Diagram admin mengelola data jadwal pelajaran 30
Gambar IV.11. Activity Diagram admin mengelola laporan absen guru 31
Gambar IV.12. Activity Diagram admin mengelola laporan absen mapel 32
Gambar IV.13. Entity Relationship Diagram sistem informasi absensi 33
Gambar IV.14. Logical Record Structure sistem informasi absensi 34
Gambar IV.15. Class diagram sistem informasi absensi 38
Gambar IV.16. Sequence diagram sistem informasi absensi 39
Gambar IV.17. Commponent diagram sistem informasi absensi 40
Gambar IV.18. Deploymet diagram sistem informasi absensi 41
Gambar IV.19. Tampilan halaman login 42
Gambar IV.20. Tampilan dashboad 42
Gambar IV.21. Tampilan halaman data guru 43
Gambar IV.22. Tampilan halaman data siswa 43
Gambar IV.23. Tampilan halaman data kelas 44
Gambar IV.24. Tampilan halaman data mata pelajaran 44
Gambar IV.25. Tampilan halaman jadwal pelajaran 45
Gambar IV.26. Tampilan halaman laporan absen guru 45
Gambar IV.26. Tampilan halaman laporan absen siswa 46
xvii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel IV.1.Deskripsi dari Use Case Diagram admin mengelola data guru 21
Tabel IV.2. Deskripsi dari Use Case Diagram admin mengelola data siswa 21
Tabel IV.3. Deskripsi dari Use Case Diagram admin mengelola data kelas 22
Tabel IV.4. Deskripsi dari Use Case Diagram admin mengelola data mapel 22
Tabel IV.5. Deskripsi dari Use Case Diagram admin mengelola data jadwal 23
Tabel IV.6. Deskripsi dari Use Case Diagram admin melihat lap absen guru 23
Tabel IV.7. Deskripsi dari Use Case Diagram admin melihat lap absen siswa 24
Tabel IV.8. Deskripsi dari Use Case Diagram guru melakukan absen masuk 25
Tabel IV.9. Deskripsi dari Use Case Diagram guru melakukan absen siswa 25
Tabel IV.10. Spesifikasi file absen guru 35
Tabel IV.11. Spesifikasi file absen siswa 35
Tabel IV.12. Spesifikasi file tabel kelas 36
Tabel IV.13. Spesifikasi file mapel 36
Tabel IV.14. Spesifikasi file jadwal 37
Tabel IV.15. Spesifikasi file send_sms 38
Tabel IV.16. Tabel Pengujian login 67
Tabel IV.17. Tabel Pengujian menu data guru 68
Tabel IV.18. Tabel Pengujian menu data siswa 68
Tabel IV.19. Tabel Pengujian menu data kelas 69
Tabel IV.20. Tabel Pengujian menu data mata pelajaran 70
Tabel IV.21. Tabel Pengujian menu data jadwal pelajaran 70
Tabel IV.22. Tabel Pengujian menu data laporan absen guru 71
Tabel IV.23. Tabel Pengujian menu data laporan mata pelajaran 72
Tabel IV.24. Tabel Spesifikasi Hardware 73
Tabel IV.25. Tabel Spesifikasi Software 73
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A. Daftar Kehadiran Siswa 83
Lampiran B. Daftar Kehadiran Guru 83
xix
BAB I
PENDAHULUAN
Sekolah adalah tempat di mana generasi penerus bangssa dapat dicetak. Ini
adalah aset bagi negara di mana lingkungan sekolah dapat memiliki dampak besar
pada pengembangan pola pikir dan perilaku siswa. Hampir 8 jam waktu anak-anak
dihabiskan di sekolah, pengawasan hanya diambil oleh setiap guru. Banyak siswa
absensi siswa. Absensi siswa itu sangat penting karena berpengaruh terhadap prestasi
yang dicapai oleh siswa, orang tua tentu memiliki ekspektasi bahwa siswa mengikuti
pelajaran dan kegiatan belajar mengajar dengan baik. Masalah yang dihadapi oleh
sekolah pada sistem informasi absensi yaitu ada sebagian siswa yang bolos sekolah
tetapi orang tua siswa tidak mengetahui hal tersebut sehingga perlu di buat sistem
berbasis gateway pernah dilakukan tetapi tidak untuk smk pertanian kadudampit
absesnsi siswa smk pertanin berbasis gateway ini menggunakan penerapan model
Model, view, controller (MVC). Model, view, controller (MVC) merupakan sebuah
1
2
komponen tersebut masing-masing fokus pada perhatian, tanggung jawab, dan logika
informasi yang lebih cepat dan fleksibel, sistem ini akan diaplikasikan dalam bentuk
aplikasi web. Sekolah dapat dengan cepat memberikan informasi kehadian siswa
data.
2. Laporan – laporan absensi masih tercecer tidak rapi sulit untuk dicari dan
diantaranya:
2. Belum ada pelaporan – pelaporan yang pasti sehingga dibuat laporan yang lebih
Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat
kelulusan pada program Strata Satu (S1) Program Studi Ilmu Komputer Kampus
Teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini ada tiga
metode yaitu studi lapangan (observasi), wawancara, dan studi pustaka (Mursidik,
1. Observasi
2. Wawancara
Selain observasi, dilakukan juga wawancara langsung dengan cara Tanya jawab
3. Studi Pustaka
Pada penelitian ini, dilakukan pencarian dan pembelajaran dari berbagai macam
literatur dan dokumen yang menunjang pengerjaan skripsi ini, diantaranya dari
buku, journal, e-journal, paper, artikel ilmiah, juga dari berbagai macam website
cepat. Berfokus pada penyajian dari aspek-aspek perangkat lunak tersebut yang
akan nampak bagi pelanggan atau pemakai. Prototipe tersebut akan dievaluasi oleh
Dalam penelitian ini, dibatasi hanya pada penerapan sistem informasi absensi
siswa berbasis sms gateway dengan menerapkan metode MVC yang didalamnya
terdapat form crud guru, form crud siswa, form crud kelas, form crud mapel, form
crud jadwal, form absen masuk guru, form absen per mapel, form absen pulang guru,
LANDASAN TEORI
pengertian dari model view controller (MVC) dan absensi. Referensi diambil dari
Arsitektur Model View Controller (MVC) adalah sebuah pola yang terbukti
membangun proyek secara lebih efektif. Hal ini dailakukan dengan memilah
komponen antara Model, View dan Controller pada bagian-bagian dalam proyek.
3. Controller merupakan layer yang menyediakan detail alur proram dan transisi
layer dan juga bertanggung jawab akan penampungan events yang dibuat oleh
6
7
user dari view dan melakukan update terhadap komponen model menggunakan
1. Bagian model memberikan penempatan detil data yang terpisah dan tidak
2. Pemisahan model juga membuat objek model dapat digunakan oleh aplikasi lain
diacu tersebut.
8
Di dalam aplikasi berbasis web dikenal beberapa jenis MVC (Wismarini et al.,
2018:460) yaitu :
1. Server Side MVC dimana seluruh proses bisnis dilakukan pada sisi server.
2. Campuran Server Side dan Client Side MVC, dimana proses dilakukan di sisi
client dan sisi server, bisa menggunakan atau tidak menggunakan model dalam
3. Rich Internet Application (RIA), disebut juga Fat Client, merupakan aplikasi
web yang memiliki kemampuan dan fungsi yang mirip aplikasi desktop,
memiliki bagian yang mengambil data sendiri (MVC tersendiri) dan hanya
D. Framework CodeIgniter
Framework adalah abstraksi di dalam sebuah perangkat lunak yang
menyediakan fungsi yang generic sehingga dapat dirubah oleh kode yang dibuat user
Metode MVC adalah sebuah arsitektur yang dapat diimplementasikan secara bebas
dengan atau tanpa bahasa pemrograman berorientasi objek. Dengan demikian metode
Belalawe, 2018:11).
menggunakan bahasa php. Framework ini ditulis dengan menggunakan bahas php
versi 4 dan versi 5 oleh Rick Ellislab yang menjadi CEO Ellislab, Inc. dan
adalah framework php dan Open Source (Rasuliano, Kelen, & Belalawe, 2018:11).
1. Gratis, sesuai dengan semangat Open Source untuk dapat digunakan dan
persyaratan persetujuan lisensi (lisence agreemen) yang bisa dilihat pada website
tersebut di atas.
2. Ditulis dengan menggunakan bahasa php 4 (untuk versi 1.x.x) dan versi 5 (untuk
6. Dokumentasi yang lengkap dan jelas, disertakan dalam website resminya dan
8. Bersifat portabel dan dapat dijalankan pada berbagai platform yang mendukung
Prinsip kerja utama framework CodeIgniter terletak pada file index.php yang
diletakkan pada direktori root aplikasi. File ini akan memicu dan mengarahkan
1. File index.php bertindak sebagai pengendali utama yang berfungsi memuat kode
ke halaman web. Jika konfigurasi caching diaktifkan, maka sebelum tampilan ini
dikirimkan ke web untuk ditampilkan ke browser, maka tampilan ini akan di-
cache sehingga permintaan yang sama dapat dilakukan dengan lebih cepat.
11
Menurut (Prakerin, Sms, Dengan, & Pi, 2017) yang berjudul “Pengembangan
Sistem Informasi Penugasan Dan Monitoring Siswa Prakerin Berbasis Sms
Gateway Dengan Raspberry Pi”. Menjelaskan bahwa
Teknologi saat ini telah membawa manusia dalam kemudahan melakukan
pekerjaan. Sistem yang dibuat bertujuan untuk mengerjakan pekerjaan dengan
mudah dan cepat. Sarana penyampaian informasi yang mudah dan paling
populer 6 adalah dengan menggunakan Short Message Service atau yang
sering dikenal dengan SMS yang ada pada ponsel atau handphone. SMS
menjangkau semua kalangan dari tingkat bawah maupun atas. Saat ini
penyampaian informasi tugas dan monitoring siswa prakerin belum dibuat
sistem yang mudah dan cepat.
menerapkan menerapkan metode model view controller (MVC) dengan objek yang
berbeda.
BAB III
seperti sawah, ladang pertanian, kolam, danau, hutan dan lain–lainnya. Tidak
mengajar disekolah dalam memenuhi kompetensi siswa baik dalam segi Adaptif dan
Jawa Barat yang merupakan lokasi strategis untuk mengembangkan profesi keahlian
Yayasan SMK Pertanian Kadudampit yaitu Yayasan Ath-Thurisin yang berdiri sejak
tahun 2006.
13
14
1. Pembina Yayasan
pengelolaan sekolah.
2. Ketua Yayasan
eksternal.
3. Kepala Sekolah
4. Komite Sekolah
mengenai:
5. Ketua Jurusan
tugasnya.
jurusan.
l) Supervisi dan evaluasi kegiatan belajar mengajar dan tugas lain jalan
urusannya.
berkala.
Guru melakukan absensi masuk sistem menampilkan jadwal yang akan diajar
oleh guru,lalu guru memilih jadwal mengajar system menampilkan absen siswa,
kemudian guru mengabsen siswa satu persatu setelah semua selesai di absen guru
menyimpan absen dan sistem menampilkan data yang terlah tersimpan. Adapun
untuk memperoleh data data yang akan diproses untuk menghasilkan suatu
Media : Database
Format : Lampiran A1
Media : Database
Format : Lampiran A2
BAB IV
A. Tahapan Analisis
Pada sistem informasi absensi SMK Pertanian Kadudampit ini, hak akses
tertinggi sebagai pengurus diberikan kepada admin untuk mengelola absensi di SMK
Pertanian Kadudampit.
« include»
Login
Mengelola data
siswa
Admin
Mengelola data
jadwal pelajaran
Melihat laporan
absen guru
Melihat laporan
absen mapel
Tabel IV.1.
Tabel IV.2.
Tabel IV.3.
Tabel IV.4.
Deskripsi dari Use Case Diagram admin mengelola data mata pelajaran
Tabel IV.5.
Deskripsi dari Use Case Diagram admin mengelola data jadwal pelajaran
Tabel IV.6.
Deskripsi dari Use Case Diagram admin melihat laporan absen guru
Tabel IV.7.
Deskripsi dari Use Case Diagram admin melihat laporan absen siswa
Tabel IV.8.
Tabel IV.9.
C. Activity Diagram
Alur activity diagram untuk menggambarkan alur proses sistem ketika petugas
Admin System
[gagal]
Menampilkan data
Selesai
Menampilkan
form
Isi form
Simpan data
Admin System
[gagal]
Menampilkan data
Selesai
Menampilkan
form
Isi form
Simpan data
Menampilkan
Menampilkan data
Tambah
Menampilkan
Admin System
[gagal]
Menampilkan data
Selesai
Menampilkan
form
Isi form
Simpan data
act guru2
Admin System
[gagal]
Menampilkan data
Selesai
Menampilkan
form
Isi form
Simpan data
Menampilkan
Menampilkan data
Menampilkan
Menampilkan data
pelajaran
33
4.2. Desain
3. Spesifikasi file
Akronim : id_guru
Kunci Field : id
35
Tabel IV.10.
Akronim : nis
Kunci Field : id
Tabel IV.11.
Akronim : nama_kelas
36
Kunci Field : id
Tabel IV.12.
Akronim : nama_mapel
Kunci Field : id
Tabel IV.13.
Akronim : id_kelas
Kunci Field : id
Tabel IV.14.
Akronim : no_hp
Kunci Field : id
38
Tabel IV.15.
1. Class diagram
3. Sequence diagram
4. Component diagram
Bootstrap
Corntab
Aphace
MySQL
5. Deployment diagram
1. Tampilan Login
2. Tampilan dashboard
a. Controller
Absen.php
<?php
public $id;
parent:: construct();
47
if (!$this->ion_auth->logged_in())
redirect('welcome', 'refresh');
}else{
if ($this->ion_auth->in_group('guru')){
$user = $this->ion_auth->user()->row();
$this->id = $user->id;
}else{
show_404();
$this->load->model('Guru_model');
$this->load->model('Siswa_model');
$this->load->model('Service_model');
$this->load->model('Absen_model');
$this->data['judul'] = $data->nama_instansi;
$this->data['logo'] = $data->logo;
$this->data['alamat'] = $data->alamat_instansi;
$this->data['kontak'] = $data->hp_instansi;
$this->data['message'] = ($this->session->flashdata('message')) ?
$this->session->flashdata('message') : "";
{
48
if ($this->ion_auth->in_group('guru')){
$this->field['id_guru'] = $this->id;
$this->field['tanggal'] = date('Y-m-d');
$this->field['jam_masuk'] = date('H:i:s');
if($this->Guru_model->absen_masuk($this->field) == "200"){
$this->session->set_flashdata('message', "Berhasil
Absen Masuk, Selamat mengajar..!", "success");
redirect('Dashboard', 'refresh');
}else{
$this->session->set_flashdata('message', "Gagal
Absen, Silahkan hubungi tim Support.", "danger");
redirect('Dashboard', 'refresh');
}else{
show_404();
if ($this->ion_auth->in_group('guru')){
if($this->Guru_model->absen_keluar($this->id) == "200"){
$this->session->set_flashdata('message', "Berhasil
Absen Keluar, Hati-hati dijalan ..!", "success");
redirect('Dashboard', 'refresh');
}else{
$this->session->set_flashdata('message', "Gagal
Absen, Silahkan hubungi tim Support.", "danger");
redirect('Dashboard', 'refresh');
49
}else{
show_404();
if ($id != null) {
$id = $this->uri->segment(3);
$jadwal = $this->Absen_model->DetailJadwal($id);
$id_kelas = $value->id_kelas;
$this->data['mapel'] = $value->nama_mapel;
$this->data['nm_kelas'] = $value->nama_kelas;
$this->data['jam_akhir'] = $value->jam_akhir;
if ($this->input->post('submit')) {
if ($this->input->post('id_absen')) {
if($this->Absen_model-
>UpdateAbsen($id,$nis,$absen) == "200"){
$this->session->set_flashdata('message',
"Berhasil Update Absen", "success");
50
redirect(base_
url('Absen/siswa/'.$id), 'refresh');
}else{
$this->session->set_flashdata('message',
"Gagal Absen, Silahkan hubungi tim Support.", "danger");
redirect(base_url('Absen/siswa/'.$id),
'refresh');
}else{
$absen = $this->input->post('absensi',
TRUE);
if($this->Absen_model-
>InsertAbsen($id,$nis,$absen, $id_kelas) == "200"){
$this->session-
>set_flashdata('message', "Berhasil Absen", "success");
redirect(base_url('Absen/siswa/'.$id), 'refresh');
}else{
$this->session-
>set_flashdata('message', "Gagal Absen, Silahkan hubungi tim Support.", "danger");
redirect(base_url('Absen/siswa/'.$id), 'refresh');
}else{
$this->session->set_flashdata('message', "Gagal
Absen, Jam absen sudah berakhir.", "danger");
51
redirect(base_url('Dashboard'),
'refresh');
$this->data['siswa'] = $this->Siswa_model-
>KelasData($id_kelas);
$this->data['id_jadwal'] = $id;
$this->template->load('tema','guru/list_siswa', $this->data);
}else{
show_404();
/**
*/
$this->data['judul'] = $this->lang->line('login_heading');
$remember = (bool)$this->input->post('remember');
if ($this->ion_auth->login($this->input->post('identity'), $this-
>input->post('password'), $remember))
$this->session->set_flashdata('message', $this-
>ion_auth->messages());
redirect('/Dashboard', 'refresh');
else
$this->session->set_flashdata('message', $this-
>ion_auth->errors());
else
$this->data['message'] = (validation_errors()) ?
validation_errors() : $this->session->flashdata('message');
$this->data['identity'] = [
];
$this->data['password'] = [
];
$this->_render_page('auth' . DIRECTORY_SEPARATOR .
'login', $this->data);
/**
*/
{
54
$this->data['judul'] = "Logout";
$this->ion_auth->logout();
$this->session->set_flashdata('message', $this->ion_auth-
>messages());
redirect('welcome', 'refresh');
/**
* Change password
*/
$this->form_validation->set_rules('old', $this->lang-
>line('change_password_validation_old_password_label'), 'required');
$this->form_validation->set_rules('new', $this->lang-
>line('change_password_validation_new_password_label'), 'required|min_length[' .
$this->config->item('min_password_length', 'ion_auth') . ']|matches[new_confirm]');
$this->form_validation->set_rules('new_confirm', $this->lang-
>line('change_password_validation_new_password_confirm_label'), 'required');
if (!$this->ion_auth->logged_in())
redirect('auth/login', 'refresh');
55
$user = $this->ion_auth->user()->row();
$this->data['message'] = (validation_errors()) ?
validation_errors() : $this->session->flashdata('message');
$this->data['min_password_length'] = $this->config-
>item('min_password_length', 'ion_auth');
$this->data['old_password'] = [
];
$this->data['new_password'] = [
];
$this->data['new_password_confirm'] = [
56
];
$this->data['user_id'] = [
];
// render
//$this->_render_page('auth' . DIRECTORY_SEPARATOR .
'change_password', $this->data);
else
$identity = $this->session->userdata('identity');
$change = $this->ion_auth->change_password($identity,
$this->input->post('old'), $this->input->post('new'));
57
if ($change)
$this->session->set_flashdata('message', $this-
>ion_auth->messages());
$this->logout();
else
$this->session->set_flashdata('message', $this-
>ion_auth->errors());
redirect('auth/change_password', 'refresh');
/**
* Forgot password
*/
$this->data['judul'] = $this->lang->line('forgot_password_heading');
{
58
$this->form_validation->set_rules('identity', $this->lang-
>line('forgot_password_identity_label'), 'required');
else
$this->form_validation->set_rules('identity', $this->lang-
>line('forgot_password_validation_email_label'), 'required|valid_email');
$this->data['identity'] = [
];
$this->data['identity_label'] = $this->lang-
>line('forgot_password_identity_label');
else
$this->data['identity_label'] = $this->lang-
>line('forgot_password_email_identity_label');
59
$this->data['message'] = (validation_errors()) ?
validation_errors() : $this->session->flashdata('message');
$this->_render_page('auth' . DIRECTORY_SEPARATOR .
'forgot_password', $this->data);
else
if (empty($identity))
$this->ion_auth-
>set_error('forgot_password_identity_not_found');
else
$this->ion_auth-
>set_error('forgot_password_email_not_found');
}
60
$this->session->set_flashdata('message', $this-
>ion_auth->errors());
redirect("auth/forgot_password", 'refresh');
$forgotten = $this->ion_auth->forgotten_password($identity-
>{$this->config->item('identity', 'ion_auth')});
if ($forgotten)
$this->session->set_flashdata('message', $this-
>ion_auth->messages());
else
$this->session->set_flashdata('message', $this-
>ion_auth->errors());
redirect("auth/forgot_password", 'refresh');
/**
*/
if (!$code)
show_404();
$this->data['judul'] = $this->lang->line('reset_password_heading');
$user = $this->ion_auth->forgotten_password_check($code);
if ($user)
$this->form_validation->set_rules('new', $this->lang-
>line('reset_password_validation_new_password_label'), 'required|min_length[' .
$this->config->item('min_password_length', 'ion_auth') . ']|matches[new_confirm]');
$this->form_validation->set_rules('new_confirm', $this->lang-
>line('reset_password_validation_new_password_confirm_label'), 'required');
$this->data['message'] = (validation_errors()) ?
validation_errors() : $this->session->flashdata('message');
$this->data['min_password_length'] = $this->config-
>item('min_password_length', 'ion_auth');
$this->data['new_password'] = [
];
$this->data['new_password_confirm'] = [
];
$this->data['user_id'] = [
];
$this->data['csrf'] = $this->_get_csrf_nonce();
$this->data['code'] = $code;
63
b. Html/view
<thead>
<tr>
</tr>
</thead>
<tbody>
<tr>
</td>
</tr>
<?php endforeach;?>
</tbody>
</table>
Edit_user.php
<p>
</p>
<p>
</p>
<p>
</p>
<p>
</p>
<p>
</p>
<p>
</p>
<label class="checkbox">
<?php
$gID=$group['id'];
$checked = null;
$item = null;
66
foreach($currentGroups as $grp) {
if ($gID == $grp->id) {
break;
?>
</label>
<?php endforeach?>
4.4. Pengujian
Pengujian web dalam penelitian ini dilaksanakan oleh pihak pembuat, sedangkan
dengan benar. Adapun hal-hal yang akan diujikan menggunakan metode black box
Pengujian
gagal”.
n halaman
dashboard
68
pengisian dan
menerima data,
menampilkan
terdownload /
tersimpan.
siswa siswa
pengisian dan
menerima data,
menampilkan
69
terdownload /
tersimpan.
kelas kelas
pengisian dan
menerima data,
menampilkan
pengisian dan
menerima data,
menampilkan
pelajaran
pengisian dan
menerima data,
menampilkan
halaman data
jadwal pelajaran
terdownload /
tersimpan.
akan di tampilkan
tanggal.
tanggal sampai
tanggal.
73
Kebutuhan Kebutuhan
CPU 2 GB
Storage Space 30 GB
Bandwith Unmetered
Kebutuhan Kebutuhan
5.1. Kesimpulan
kesimpulan dari pembuatan aplikasi Sistem Informasi SMS Gateway Berbasis WEB
5.2. Saran
Setelah sistem informasi web berbasis sms gateway ini dibuat, terdapat
beberapa saran yang dapat diterapkan untuk pengembangan sistem informasi yang
manipulasi data
74
DAFTAR PUSTAKA
Sappe, I., Guru, P., Dasar, S., & Makassar, U. M. (2018). HUBUNGAN
MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V
SDN 231 INPRES KAPUNRENGAN KECAMATAN MANGARABOMBANG.
3.
Yusuf, R., & Susanto, Y. (2015). Pemanfaatan SMS Gateway untuk Absensi
Sekolah Siswa. Seminar Nasional Pengaplikasian Telematika SINAPTIKA
2015, 1–4. Retrieved from
http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/t!@file_artikel_abstrak/Isi_Artikel_
512511131845.pdf
Prakerin, S., Sms, B., Dengan, G., & Pi, R. (2017). Pengembangan sistem
informasi penugasan dan monitoring siswa prakerin berbasis sms gateway
dengan raspberry pi.
Wismarini, D., Murti, H., Studi, P., Informatika, T., Studi, P., Informasi, S., …
Stikubank, U. (2018). Penggunaan Model View Controller ( Mvc ) Dalam
Perancangan. (Mvc), 458–464.
75
76
Seidl, M., Scholz, M., Huemer, C., & Kappel, G. (2015). UML @ Classroom.
https://doi.org/10.1007/978-3-319-12742-2
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Biodata Mahasiswa
NIM 15160211
Nama Lengkap : Andri Sutiadi
Tempat, Tanggal Lahir : Sukabumi. 23 Oktober 1997
Alamat Lengkap : Komplek Secapa Polri Blok I No. 21 RT
005
RW 009 kecamatan Gunung puyuh
Kelurahan Karamat 43122
Email : andrisutiadi99@gmail.com
F
o
t Andri Sutiadi
77
LAMPIRAN - LAMPIRAN