Anda di halaman 1dari 100

PENERAPAN MODEL MVC PADA SISTEM INFORMASI

ABSENSI SISWA SMK PERTANIAN BERBASIS SMS


GATEWAY

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Sarjana

ANDRI SUTIADI
NIM : 15160211

Program Studi Ilmu Komputer Kampus Kota Sukabumi


Fakultas Teknik dan Informatika
Universitas Bina Sarana Informatika
2020
PERSEMBAHAN

“Kunci Kebahagiaan adalah seberapa besar kita bersyukur akan nikmat-NYA.


Semakin kita bersyukur, semakin pula kita Bahagia.”

Dengan Mengucapkan puji syukur kepada Allah S.W.T.


skripsi ini kupersembahkan untuk :
1. Ibu dan Ayah tercinta yang telah membesarkan aku
dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi,
memberi semua yang terbaik bagiku serta selalu
mendoakan aku untuk meraih kesuksesanku.
2. Bapak dan ibu dosen pembimbing, penguji dan
pengajar, yang selama ini telah tulus dan ikhlas
meluangkan waktunya untuk menuntun dan
mengarahkan saya, memberikan bimbingan dan
pelajaran yang tiada ternilai harganya.
4. Teman dan rekan yang telah membuat hari-hari ku
lebih ceria dan bermakna.
5. Dan kamu yang selalu memberi support dalam
penyusunan laporan skripsi ini.

Tanpa mereka,
aku dan karya ini tak akan pernah ada,
kalian terbaik..

ii
iii
iv
v
PANDUAN PENGGUNAAN HAK CIPTA

Skripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Model MVC Pada Sistem

Informasi Absensi Siswa SMK Pertanian Berbasis SMS Gateway” adalah hasil

karya tulis asli ANDRI SUTIADI dan bukan hasil terbitan sehingga peredaran

karya tulis hanya berlaku dilingkungan akademik saja, serta memiliki hak cipta.

Oleh karena itu, dilarang keras untuk menggandakan baik sebagian maupun

seluruhnya karya tulis ini, tanpa seizin penulis.

Referensi kepustakaan diperkenankan untuk dicatat tetapi pengutipan atau

peringkasan isi tulisan hanya dapat dilakukan dengan seizin penulis dan disertai

ketentuan pengutipan secara ilmiah dengan menyebutkan sumbernya.

Untuk keperluan perizinan pada pemilik dapat menghubungi informasi

yang tertera di bawah ini:

Nama : ANDRI SUTIADI

Alamat : Jl. Bhayangkara komplek secapa polri

Blok i no 21 RT 05 RW 09 kecamatan

gunung puyuh kelurahan kramat

No. Hp. : 0821-1376-2073

E-mail : andrisutiadi99@gmail.com

vi
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang

telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga pada akhirnya dapat

menyelesaikan skripsi dengan baik dan lancar. Adapun skripsi ini penulis beri judul

sebagai berikut: “Penerapan Model MVC Pada Sistem Informasi Siswa SMK

Pertanian Berbasis SMS Gateway”,

Tujuan penulisan Skripsi pada Program Sarjana (S1) ini dibuat sebagai salah

satu syarat kelulusan Sarjana Universitas Bina Sarana Informatika. Sebagai bahan

penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian (eksperimen), observasi dan beberapa

sumber literatur yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa

bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan Skripsi ini tidak akan

berjalan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis

menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Rektor Universitas Bina Sarana Informatika.

2. Dewan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Bina Sarana Informatika.

3. Ketua Program Studi Ilmu Komputer Universitas Bina Sarana Informatika.

4. Bapak A. Gunawan, M.Kom. selaku Dosen Pembimbing I.

5. Bapak Jamal Maulana, M.Kom. selaku Dosen Pembimbing II.

6. Seluruh Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika

7. Kedua orangtua tercinta yang telah memberikan dorongan baik berupa materi,

semangat dan doa hingga selesainya penulisan ini.

vii
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga

terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan Skripsi ini masih jauh

sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat

membangun demi kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang. Akhir kata

semoga Skripsi ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca

yang berminat pada umumnya.

viii
ABSTRAK

Andri Sutiadi (15160211), Penerapan Model MVC Pada Sistem Informasi


Absensi Siswa Smk Pertanian Berbasis SMS Gateway.

Sistem informasi absensi adalah sistem yang dibutuhkan di setiap sekolah, Sistem
informasi absensi yang terkomputerisasi dengan media word, excel, manual dan
dengan mengunakan media kertas pun belum cukup bagus untuk sistem informasi
yang baik, maka dari itu diperlukan sistem informasi yang terintegrasi dengan
database. Smk Pertanian Kadudampit ini menerapkan sistem informasi yang
terintegrasi dengan database untuk membantu sekolah menyusun data data yang
tercecer dan sulit di cari .Jika tidak terintegrasi dengan database maka dikhawatirkan
terjadinya redudansi data, kerusakan data, dan kehilangan data. Sistem informasi smk
pertanian kadudampit ini menerapkan Model view controller (MVC) sebuah pola
yang terbukti membangun proyek secara lebih efektif. Didalam Model view
controller (MVC) terdapat 3 komponen utama, Ketiga komponen tersebut masing-
masing fokus pada perhatian, tanggung jawab, meningkatkan kecepatan dan
fleksibilitas dalam proses pemeliharaan sistem. Dengan dibuat sistem informasi yang
terintegrasi dengan database dan di terapkannya Model view controller (MVC) serta
menggunakan metode model prototyping smk pertanian kadudampit dapat dengan
memudahkan penyampaian kehadiran siswa kepada orang tua dan memudahkan
dalam pelaporan dan penyusunan data siswa.

Kata Kunci: Absensi, Model view controller (MVC), Sistem Informasi, Aplikasi
WEB

ix
ABSTRACT

Andri Sutiadi (15160211), Application of the MVC Model in Student Information


Attendance Systems SMS Gateway Based Vocational Agriculture.

Attendance information system is a system that is needed in every school,


computerized attendance information system with word, excel, manual media and
using paper media is not good enough for a good information system, therefore an
integrated information system with database is needed. This Kadudampit Agriculture
School implements an integrated information system with a database to help schools
compile scattered data and is difficult to find. If it is not integrated with the database,
it is feared that data redundancy, data damage and data loss will be feared. This
cadudampit junior high school information system applies the Model view controller
(MVC), a pattern that is proven to build projects more effectively. In the Model view
controller (MVC) there are 3 main components, each of which focuses on attention,
responsibility, increasing speed and flexibility in the system maintenance process. By
creating an integrated information system with the database and implementing the
view controller model (MVC) and using the prototype model of cadudampit
agriculture can facilitate the delivery of student attendance to parents and facilitate
reporting and compilation of student data.

Keywords: Attendance, Model view controller (MVC), Information Systems, WEB


applications

x
DAFTAR ISI

Halaman
Lembar Judul Skripsi .................................................................................................... i
Lembar Persembahan .................................................................................................... ii
Lembar Persyaratan Keaslian Skripsi ......................................................................... iii
Lembar Persyaratan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah................................................ iv
Lembar Persetujuan dan Pengesahan Skripsi ............................................................. v
Lembar Panduan Penggunaan Hak Cipta ................................................................... vi
Kata Pengantar ....................................................................................................................... vii
Lembar Abstrak............................................................................................................. ix
Daftar Isi ........................................................................................................................ xi
Daftar Simbol......................................................................................................................... xiii
Daftar Gambar ........................................................................................................................xvii
Daftar Tabel................................................................................................................... xviii
Daftar Lampiran .................................................................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah......................................................................... 1
1.2. Identifikasi Masalah ............................................................................... 3
1.3. Perumusan Masalah................................................................................ 3
1.4. Tujuan dan Manfaat ..................................................................................... 3
1.5. Metode Penelitian
1.5.1 Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 3
a. Observasi .............................................................................. 3
b. Wawancara........................................................................... 4
c. Studi Pustaka ....................................................................... 4
1.5.2 Metode Pengembangan Sistem ................................................... 4
1.6. Ruang Lingkup ...................................................................................................... 5

BAB II LANDASAN TEORI


2.1. Tinjauan Pustaka .................................................................................... 6
2.1.1. Model View Controller (MVC) ............................................... 6
2.2. Penelitian Terkait ........................................................................................... 11

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN


3.1. Tinjauan Institusi/Organisasi ................................................................. 13
3.1.1 Sejarah Institusi/Organisasi ....................................................... 13
3.1.2 Struktur Organisasi ......................................................................... 14
3.2. Proses Bisnis Sistem .................................................................................... 18
3.3. Spesifikasi Dokumen Sistem Berjalan ..................................................... 19
3.3.1. Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan .................................. 19
3.3.2. Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan .................................. 19

BAB IV RANCANGAN SISTEM DAN PROGRAM USULAN


4.1. Analisis Kebutuhan Software .................................................................... 20
4.2. Desain ............................................................................................................. 33
4.2.1 Basis Data .................................................................................. 33
xi
4.3. Code Generation ........................................................................................... 46
4.4. Pengujian ........................................................................................................ 67
4.4.1. Spesifikasi Hardware dan Software..................................... 73

BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan .................................................................................................... 74
5.2. Saran ................................................................................................ 74

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 76


DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................................. 77
LEMBAR KONSULTASI ......................................................................................... 78
SURAT KETERANGAN RISET ....................................................................... 80
LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................................ 81
Lampiran A. Daftar Kehadiran Guru
Lampiran B. Daftar Kehadiran Siswa

xii
DAFTAR SIMBOL

A. Simbol UML (Unified Modeling Language)

1. Simbol Activity Diagram

START POINT

Digunakan untuk menggambarkan titik awal suatu aktivitas.

END POINT

Digunakan untuk menggambarkan titik akhir suatu aktivitas.

ACTION STATE

Digunakan untuk menggambarkan suatu aktivitas yang

dilakukan.

CONTROL FLOW

Digunakan untuk menunjukkan bagaimana kendali

suatu aktivitas terjadi pada aliran kerja dalam tindakan

tertentu.

swimlane
SWIMLANE

Digunakan untuk menggambarkan pengelompokkan

Activity berdasarkan Actor.

xiii
2. Simbol Use Case Diagram

USE CASE

Digunakan untuk menggambarkan apa yang dikerjakan

sistem.

ACTOR

Digunakan untuk menggambarkan orang, sistem atau

external entitas yang menyediakan atau menerima informasi

dari sistem.

ASSOCIATION

Digunakan untuk menggambarkan hubungan antara

Actor dan Use Case.

INCLUDE

Digunakan untuk menggambarkan hubungan antar Use


<<include>> Case, yang termasuk didalam Use Case lain

(diharuskan).

3. Simbol Sequence Diagram

ACTOR

Digunakan untuk menggambarkan orang, sistem atau

external entitas yang menyediakan atau menerima

informasi dari sistem.

xiv
OBJECT

Menyatakan Object yang berinteraksi sebuah pesan

A MESSAGE

Menggambarkan tujuan dari pengiriman pesan

OBJECT LIFE LINE

Menggambarkan tempat mulai dan berakhirnya sebuah

sistem

4. Simbol Deployment Diagram

NODE

Digunakan untuk menggambarkan fisik dari sistem.

COMPONENT INSTANCE

Suatu komponen dari suatu infrastruktur sistem.

xv
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar II.1. Prinsip kerja metode MVC 8
Gambar III.2. Struktur Organisasi Smk Pertanian Kadudampit 14
Gambar III.3. Activity Diagram Guru 18
Gambar IV.4. Use Case diagram admin 20
Gambar IV.5. Use Case diagram guru 24
Gambar IV.6. Activity Diagram admin mengelola data guru 26
Gambar IV.7. Activity Diagram admin mengelola data siswa 27
Gambar IV.8. Activity Diagram admin mengelola data kelas 28
Gambar IV.9. Activity Diagram admin mengelola data mata pelajaran 29
Gambar IV.10. Activity Diagram admin mengelola data jadwal pelajaran 30
Gambar IV.11. Activity Diagram admin mengelola laporan absen guru 31
Gambar IV.12. Activity Diagram admin mengelola laporan absen mapel 32
Gambar IV.13. Entity Relationship Diagram sistem informasi absensi 33
Gambar IV.14. Logical Record Structure sistem informasi absensi 34
Gambar IV.15. Class diagram sistem informasi absensi 38
Gambar IV.16. Sequence diagram sistem informasi absensi 39
Gambar IV.17. Commponent diagram sistem informasi absensi 40
Gambar IV.18. Deploymet diagram sistem informasi absensi 41
Gambar IV.19. Tampilan halaman login 42
Gambar IV.20. Tampilan dashboad 42
Gambar IV.21. Tampilan halaman data guru 43
Gambar IV.22. Tampilan halaman data siswa 43
Gambar IV.23. Tampilan halaman data kelas 44
Gambar IV.24. Tampilan halaman data mata pelajaran 44
Gambar IV.25. Tampilan halaman jadwal pelajaran 45
Gambar IV.26. Tampilan halaman laporan absen guru 45
Gambar IV.26. Tampilan halaman laporan absen siswa 46

xvii
DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel IV.1.Deskripsi dari Use Case Diagram admin mengelola data guru 21
Tabel IV.2. Deskripsi dari Use Case Diagram admin mengelola data siswa 21
Tabel IV.3. Deskripsi dari Use Case Diagram admin mengelola data kelas 22
Tabel IV.4. Deskripsi dari Use Case Diagram admin mengelola data mapel 22
Tabel IV.5. Deskripsi dari Use Case Diagram admin mengelola data jadwal 23
Tabel IV.6. Deskripsi dari Use Case Diagram admin melihat lap absen guru 23
Tabel IV.7. Deskripsi dari Use Case Diagram admin melihat lap absen siswa 24
Tabel IV.8. Deskripsi dari Use Case Diagram guru melakukan absen masuk 25
Tabel IV.9. Deskripsi dari Use Case Diagram guru melakukan absen siswa 25
Tabel IV.10. Spesifikasi file absen guru 35
Tabel IV.11. Spesifikasi file absen siswa 35
Tabel IV.12. Spesifikasi file tabel kelas 36
Tabel IV.13. Spesifikasi file mapel 36
Tabel IV.14. Spesifikasi file jadwal 37
Tabel IV.15. Spesifikasi file send_sms 38
Tabel IV.16. Tabel Pengujian login 67
Tabel IV.17. Tabel Pengujian menu data guru 68
Tabel IV.18. Tabel Pengujian menu data siswa 68
Tabel IV.19. Tabel Pengujian menu data kelas 69
Tabel IV.20. Tabel Pengujian menu data mata pelajaran 70
Tabel IV.21. Tabel Pengujian menu data jadwal pelajaran 70
Tabel IV.22. Tabel Pengujian menu data laporan absen guru 71
Tabel IV.23. Tabel Pengujian menu data laporan mata pelajaran 72
Tabel IV.24. Tabel Spesifikasi Hardware 73
Tabel IV.25. Tabel Spesifikasi Software 73

xviii
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran A. Daftar Kehadiran Siswa 83
Lampiran B. Daftar Kehadiran Guru 83

xix
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Sekolah adalah tempat di mana generasi penerus bangssa dapat dicetak. Ini

adalah aset bagi negara di mana lingkungan sekolah dapat memiliki dampak besar

pada pengembangan pola pikir dan perilaku siswa. Hampir 8 jam waktu anak-anak

dihabiskan di sekolah, pengawasan hanya diambil oleh setiap guru. Banyak siswa

harus berada di sekolah, tetapi kenyataannya mereka berada di tempat-tempat umum

seperti warung, kosan, dll (Yusuf & Susanto, 2010).

Dalam pelaksanaan belajar mengajar ada yang harus di perhatikan yaitu

absensi siswa. Absensi siswa itu sangat penting karena berpengaruh terhadap prestasi

yang dicapai oleh siswa, orang tua tentu memiliki ekspektasi bahwa siswa mengikuti

pelajaran dan kegiatan belajar mengajar dengan baik. Masalah yang dihadapi oleh

sekolah pada sistem informasi absensi yaitu ada sebagian siswa yang bolos sekolah

tetapi orang tua siswa tidak mengetahui hal tersebut sehingga perlu di buat sistem

informasi absensi berbasis gateway. Hasil penelusuran menggunakan mesin pencari

menunjukkan bahwa penelitian mengenai masalah sistem informasi absensi siswa

berbasis gateway pernah dilakukan tetapi tidak untuk smk pertanian kadudampit

(Prakerin, Sms, Dengan, & Pi, 2017).

Untuk menyelesaikan suatu masalah dalam penerapan sistem informasi

absesnsi siswa smk pertanin berbasis gateway ini menggunakan penerapan model

Model, view, controller (MVC). Model, view, controller (MVC) merupakan sebuah

1
2

arsitektur pengembangan aplikasi yang menekankan 3 komponen utama. Ketiga

komponen tersebut masing-masing fokus pada perhatian, tanggung jawab, dan logika

untuk mempercepat kinerjanya (Rasuliano, Kelen, & Belalawe, 2018).

Aplikasi dikembangkan kearah web dikarekan kebutuhan mendapatkan nilai

informasi yang lebih cepat dan fleksibel, sistem ini akan diaplikasikan dalam bentuk

aplikasi web. Sekolah dapat dengan cepat memberikan informasi kehadian siswa

kepada orang tua siswa.

Dilatarbelakangi oleh masalah yang diuraikan tersebut, maka dibuatlah

penelitian dengan judul: “PENERAPAN MODEL MVC PADA SISTEM

INFORMASI ABSENSI SISWA SMK PERTANIAN BERBASIS GATEWAY”.


3

1.2. Identifikasi Permasalahan

Dari uraian Latar belakang diatas, dapat di identifikasi beberapa masalah

yang akan digunakan sebagai bahan penelitian yaitu:

1. Sistem belum terintegrasi database sehingga mengakibatkan terjadinya redudansi

data.

2. Laporan – laporan absensi masih tercecer tidak rapi sulit untuk dicari dan

dikhawatirkan terjadinya kerusakan.

1.3. Perumusan Masalah

Dari latar belakang tersebut dapat diidentifikasi menjadi beberapa masalah

diantaranya:

1. Belum adanya sistem yang teredudansi database untuk memudahkan dalam

pelaporan dan penyusunan data siswa

2. Belum ada pelaporan – pelaporan yang pasti sehingga dibuat laporan yang lebih

rapi dan cepat.

1.4. Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah:

1. Memudahkan sekolah menyampaikan kehadiran siswa kepada orang tua.

2. Menyampaikan kehadiran siswa dalam setiap kegiatan belajar mengajar.

Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat

kelulusan pada program Strata Satu (S1) Program Studi Ilmu Komputer Kampus

Sukabumi di Universitas Bina Sarana Informatika.


4

1.5. Metode Penelitian

Teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini ada tiga

metode yaitu studi lapangan (observasi), wawancara, dan studi pustaka (Mursidik,

Samsiyah, & Rudyanto, 2015:29) :

1. Observasi

Observasi dilakukan pengamatan secara langsung terkait beberapa data

mengenai pengelolaan absesi siswa di Smk Pertanian Kadudampit.

2. Wawancara

Selain observasi, dilakukan juga wawancara langsung dengan cara Tanya jawab

kepada sekolah terhadap sistem informasi absesnsi siswa .

3. Studi Pustaka

Pada penelitian ini, dilakukan pencarian dan pembelajaran dari berbagai macam

literatur dan dokumen yang menunjang pengerjaan skripsi ini, diantaranya dari

buku, journal, e-journal, paper, artikel ilmiah, juga dari berbagai macam website

yang menyediakan informasi yang relevan dengan permasalahan dalam sistem

informasi absensi siswa ini.

1.5.1. Metode Pengembangan Sistem

Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem menggunakan model

prototyping. Model prototyping merupakan suatu teknik untuk mengumpulkan

informasi tertentu mengenai kebutuhan-kebutuhan informasi pengguna secara

cepat. Berfokus pada penyajian dari aspek-aspek perangkat lunak tersebut yang

akan nampak bagi pelanggan atau pemakai. Prototipe tersebut akan dievaluasi oleh

pelanggan/pemakai dan dipakai untuk menyaring kebutuhan pengembangan

perangkat lunak (Susanto, Andriana, Susanto, & Andriana, 2015:43) .


5

1.6. Ruang Lingkup

Dalam penelitian ini, dibatasi hanya pada penerapan sistem informasi absensi

siswa berbasis sms gateway dengan menerapkan metode MVC yang didalamnya

terdapat form crud guru, form crud siswa, form crud kelas, form crud mapel, form

crud jadwal, form absen masuk guru, form absen per mapel, form absen pulang guru,

form laporan absensi guru, form laporan per mata pelajaran.


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Tinjauan Pustaka

Guna mendapatkan persamaan persepsi mengenai pembahasan pada

penelitian ini maka di perlukan penjelasan secara teoritis berkaitan dengan

pengertian dari model view controller (MVC) dan absensi. Referensi diambil dari

jurnal nasional yang berhubungan dengan penelitian terkait.

2.1.1. Model View Controller (MVC)

A. Pengertian Model View Controller (MVC)

Arsitektur Model View Controller (MVC) adalah sebuah pola yang terbukti

membangun proyek secara lebih efektif. Hal ini dailakukan dengan memilah

komponen antara Model, View dan Controller pada bagian-bagian dalam proyek.

Adapun bagian-bagian dalam MVC adalah sebagai berikut :

1. Model merupakan layer yang merepresentasikan data untuk digunakan oleh

aplikasi sebagaimana proses bisnis yang diasosiasikan terhadapnya. Dengan

memilahnya sebagai bagian terpisah, seerti enampungan data, persistence, serta

roses manipulasi, terpisah dari bagian lain aplikasi.

2. View merupakan layer yang mengandung keseluruhan detail dari implementasi

user interface. Di sini, komponen grafis menyediakan representasi proses

internal aplikasi dan menuntun alur interaksi user terhadap aplikasi

3. Controller merupakan layer yang menyediakan detail alur proram dan transisi

layer dan juga bertanggung jawab akan penampungan events yang dibuat oleh

6
7

user dari view dan melakukan update terhadap komponen model menggunakan

data yang dimasukkan oleh user (Wismarini et al., 2018).

B. Kelebihan dan Kelemahan Model View Controller (MVC)

Layaknya sebuah metode analisis. Model View Controller (MVC) mepunyai

kelebihan dan kelemahan di dalam sistem analisisnya.. kelebihan analisis ini

(Nasution, 2015:2) yaitu:

1. Bagian model memberikan penempatan detil data yang terpisah dan tidak

disebar di dalam keseluruhan aplikasi sehingga meningkatkan kecepatan dan

fleksibilitas dalam proses pemeliharaan aplikasi.

2. Pemisahan model juga membuat objek model dapat digunakan oleh aplikasi lain

dengan kebutuhan yang sama (reuse).

3. Pemisahan view memudahkan perakitan/integrasi dengan komponen aplikasi

lainnya tanpa harus memperhatikan detil proses. Desainer hanya berkonsentrasi

pada bentuk dan tampilan antarmuka pemakai (user interface).

4. Penggunaan Controller memungkinkan untuk perubahan proses tanpa harus

mengganggu antarmuka pemakai. Detil proses disembunyikan oleh Controller

sehingga tidak mengganggu presentasi ke user maupun pengelolaan

data/informasi (manajemen database).

Di samping kelebihan-kelebihan, di atas, metode MVC juga memiliki kelemahan

(Nasution, 2015:2) yaitu :

1. Peningkatan kompleksitas aplikasi karena arsitektur aplikasi yang terbagi

menjadi tiga bagian.

2. Menimbulkan loosely coupled (komponen aplikasi yang membuat/mengacu ke

komponen lainnya dengan sedikit/tanpa informasi detil dari komponen yang

diacu tersebut.
8

C. Jenis - Jenis Model View Controller (MVC)

Di dalam aplikasi berbasis web dikenal beberapa jenis MVC (Wismarini et al.,

2018:460) yaitu :

1. Server Side MVC dimana seluruh proses bisnis dilakukan pada sisi server.

2. Campuran Server Side dan Client Side MVC, dimana proses dilakukan di sisi

client dan sisi server, bisa menggunakan atau tidak menggunakan model dalam

koneksi ke server dan biasanya memiliki kompleksitas yang tinggi.

3. Rich Internet Application (RIA), disebut juga Fat Client, merupakan aplikasi

web yang memiliki kemampuan dan fungsi yang mirip aplikasi desktop,

memiliki bagian yang mengambil data sendiri (MVC tersendiri) dan hanya

bagian model yang ada di bagian server.

Sumber: (Nasution, 2015)

Gambar II.1. Prinsip kerja metode MVC

D. Framework CodeIgniter
Framework adalah abstraksi di dalam sebuah perangkat lunak yang

menyediakan fungsi yang generic sehingga dapat dirubah oleh kode yang dibuat user

sehingga dapat menyediakan perangkat lunak untuk aplikasi tertentu.


9

Metode MVC adalah sebuah arsitektur yang dapat diimplementasikan secara bebas

dengan atau tanpa bahasa pemrograman berorientasi objek. Dengan demikian metode

MVC dapat diimplementasikan dalam sebuah framework (Rasuliano, Kelen, &

Belalawe, 2018:11).

CodeIgniter merupakan sebuah framework pemrograman web dengan

menggunakan bahasa php. Framework ini ditulis dengan menggunakan bahas php

versi 4 dan versi 5 oleh Rick Ellislab yang menjadi CEO Ellislab, Inc. dan

dipublikasikan dengan lisensi di bawah Apache/BSD Open Source. Jadi CodeIgniter

adalah framework php dan Open Source (Rasuliano, Kelen, & Belalawe, 2018:11).

Manfaat yang dapat diambil dengan menggunakan framework CodeIgniter

(Nasution, 2015) adalah :

1. Gratis, sesuai dengan semangat Open Source untuk dapat digunakan dan

dikembangkan secara bersama-sama. Dapat di-download pada alamat

http://CodeIgniter.com/downloads/ secara gratis, bebas digunakan sesuai

persyaratan persetujuan lisensi (lisence agreemen) yang bisa dilihat pada website

tersebut di atas.

2. Ditulis dengan menggunakan bahasa php 4 (untuk versi 1.x.x) dan versi 5 (untuk

versi 2.x.x) sehingga mendukung pemrograman dengan bahasa php.

3. Menggunakan metode MVC sebagai prinsip kerjanya sehingga dapat digunakan

untuk mengembangkan aplikasi secara efisien dan dinamis serta lebih

memudahkan dalam melakukan pemeliharaan aplikasi.

4. Menggunakan URL (Uniform Resource Locator) yang sederhana, bersih, dan

SEF (Search Engine Friendly).

5. Memiliki paket library yang lengkap, mendukung fungsi-fungsi database, html,

web, e-mail, session, pagination dan lain-lain.


10

6. Dokumentasi yang lengkap dan jelas, disertakan dalam website resminya dan

dapat di-download bersama-sama dengan frameworknya.

7. Komunitas, framework ini didukung oleh banyak pengguna dan pengembang,

walaupun awalnya dikembangkan oleh Ellislab, Inc.

8. Bersifat portabel dan dapat dijalankan pada berbagai platform yang mendukung

bahasa pemrograman php.

E. Prinsip Kerja Framework CodeIgniter

Prinsip kerja utama framework CodeIgniter terletak pada file index.php yang

diletakkan pada direktori root aplikasi. File ini akan memicu dan mengarahkan

permintaan layanan halaman web ke dalam tubuh framework CodeIgniter.

Mekanismenya (Nasution, 2015) adalah sebagai berikut :

1. File index.php bertindak sebagai pengendali utama yang berfungsi memuat kode

script utama yang berfungsi menjalankan CodeIgniter.

2. Selanjutnya, modul routing berfungsi menerima permintaan layanan HTTP

untuk menentukan arah eksekusi script yang akan dilaksanakan.

3. Jika konfigurasi cache tersedia, maka sistem langsung mengeksekusi untuk

ditampilkan di halaman web.

4. Permintaan-permintaan layanan HTTP dan data-data dari form yang dikirimkan

ke server, akan di-filter dan diamankan oleh modul security.

5. Selanjutnya data dikirmkan ke modul controller yang akan mengendalikan

akses ke Model, Library, Helper, Plugin, dan sumber daya lainnya.

6. Kemudian controller akan mengirimkan data ke modul view untuk ditampilkan

ke halaman web. Jika konfigurasi caching diaktifkan, maka sebelum tampilan ini

dikirimkan ke web untuk ditampilkan ke browser, maka tampilan ini akan di-

cache sehingga permintaan yang sama dapat dilakukan dengan lebih cepat.
11

2.2. Penelitian Terkait

Pada penelitian jurnal terkait, dilakukan kembali pertinjauan berdasarkan

jurnal dari penelitian yang sesudahnya dilakukan, diantaranya :

Menurut (Yusuf & Susanto, 2015) yang berjudul “Pemanfaatan SMS


Gateway untuk Absensi Sekolah Siswa” Menjelaskan bahwa:
Sekolah adalah tempat di mana generasi penerus dapat dicetak. Ini adalah aset
bagi negara di mana lingkungan sekolah dapat memiliki dampak besar pada
pengembangan pola pikir dan perilaku siswa. Hampir 8 jam waktu anak-anak
dihabiskan di sekolah, pengawasan hanya diambil oleh setiap guru. Banyak
siswa harus berada di sekolah bangsa, tetapi kenyataannya mereka berada di
tempat-tempat umum seperti warung, kosan, dll.

Menurut (Prakerin, Sms, Dengan, & Pi, 2017) yang berjudul “Pengembangan
Sistem Informasi Penugasan Dan Monitoring Siswa Prakerin Berbasis Sms
Gateway Dengan Raspberry Pi”. Menjelaskan bahwa
Teknologi saat ini telah membawa manusia dalam kemudahan melakukan
pekerjaan. Sistem yang dibuat bertujuan untuk mengerjakan pekerjaan dengan
mudah dan cepat. Sarana penyampaian informasi yang mudah dan paling
populer 6 adalah dengan menggunakan Short Message Service atau yang
sering dikenal dengan SMS yang ada pada ponsel atau handphone. SMS
menjangkau semua kalangan dari tingkat bawah maupun atas. Saat ini
penyampaian informasi tugas dan monitoring siswa prakerin belum dibuat
sistem yang mudah dan cepat.

Menurut (Rasuliano et al., 2018) yang berjudul “Implementasi Model-View-


Controller (Mvc) Pada Ujian Online Melalui Penerapan Framework
Codeigniter” Menjelaskan bahwa:
Model, view, controller (MVC) merupakan sebuah arsitektur pengembangan
aplikasi yang menekankan kepada 3 komponen penting. Ketiga komponen
tersebut masing-masing memiliki fokus perhatian, tanggung jawab dan logika
sehingga mempercepat kinerjanya. Framework codeigniter merupakan salah
satu framework terkenal yang sudah mendukung MVC. Dengan framework
codeigniter, pengembangan aplikasi web dapat dilakukan dengan cepat.
Sekolah Menengah Kejuruan Informatika Uyelindo Kupang pun merupakan
salah satu sekolah dengan basis kejuruan informatika komputer. Sekolah ini
dapat menerapkan ujian yang terkomputerisasi dengan sebuah sistem yang
dinamakan sistem ujian online. Sistem ini dibangun dengan framework
codeigniter.

Menurut (Rahardja, Aini, & Santoso, 2018) yang berjudul “Pengintegrasian


YII Framework Berbasis API pada Sistem Penilaian Absensi” menjelaskan
bahwa:
12

Application Programming Interface atau API adalah sebuah dokumentasi


yang terdiri dari interface, kelas, fungsi, struktur dan sebagainya agar dapat
membangun sebuah perangkat lunak. Dan API bisa dikatakan sebagai suatu
kode pemrograman penghubung antara aplikasi atau web yang telah kita buat
dengan fungsi yang dikerjakan. Dalam sistem informasi dirancang untuk
saling terintegrasi semakin dibutuhkan beriringan dengan berkembangnya
waktu. Integrasi data merupakan proses penggabungan data dari beberapa
sumber ke dalam bentuk yang terintegrasi. Sumber integrasi data bisa
menghasilkan jawaban terhadap permintaan yang tak dapat dijawab oleh
masing-masing sumber data apabila dilakukan secara terpisah.

Berdasarkan penelitian – penelitian terdahulu maka penelitian ini akan

menerapkan menerapkan metode model view controller (MVC) dengan objek yang

berbeda.
BAB III

ANALISA SISTEM BERJALAN

3.1. Tinjauan Institusi / Organisasi

Sekolah pertanian Kadudampit adalah sekolah yang dalam proses belajar

mengajar 70 % dalam ruangan kelas sedangkan 30% adalah laboratorium alam

seperti sawah, ladang pertanian, kolam, danau, hutan dan lain–lainnya. Tidak

dipungkiri Ilmu Pengetahuan dan tekhnologi komunikasi sangat dibutuhkan dalam

bidang pertanian untuk melengkapi kebutuhan – kebutuhan kegiatan belajar

mengajar disekolah dalam memenuhi kompetensi siswa baik dalam segi Adaptif dan

Normatif bahkan segi Produktif.

3.1.1. Sejarah Institusi / Organisasi

SMK Pertanian Kadudampit berada di Jl. Swadarma KM 1 Kp. Lebak Siuh

RT 18/07 Desa Sukamaju Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi Provinsi

Jawa Barat yang merupakan lokasi strategis untuk mengembangkan profesi keahlian

dibidang pertanian, yang merupakan wilayah agrowisata di Jawa Barat. Nama

Yayasan SMK Pertanian Kadudampit yaitu Yayasan Ath-Thurisin yang berdiri sejak

tahun 2006.

13
14

3.1.2. Struktur Organisasi

Sumber: Profil SMK Pertanian Kadudampit (2016)

Gambar III.2. Struktur Organisasi Smk Pertanian Kadudampit

1. Pembina Yayasan

a) Menyelenggarakan lembaga pendidikan sejak proses perijinan.

b) Menetapkan visi, orientasi, platform program dan kebijakan sekolah.

c) Menyeleksi, mengangkat dan memberhentikan tenaga pengelola sekolah.

d) Menyediakan sarana, prasarana dan pembiayaan sekolah.

e) Memberikan pertimbangan dan persetujuan terhadap rencana program

pengelolaan sekolah.

f) program dan anggaran sekolah.

g) Mengawasi dan mengendalikan proses pengelolaan sekolah.

h) Menilai kinerja dan tanggung jawab pengelola sekolah.


15

i) Memutuskan batas-batas kerja sama sekolah dengan pihak luar.

j) Bertanggung jawab atas kepengurusan, kepentingan dan tujuan yayasan.

k) Bertanggung jawab di berhadapan pengadilan.

l) Bertanggung jawab penuh terhadap pengelolaan unit-unit yayasan.

2. Ketua Yayasan

a) Memimpin rapat – rapat organisasi.

b) Bertanggung jawab terhadap operasional organisasi.

c) Memimpin pelaksanaan kegiatan sebagaimana visi dan misi organisasi

d) Memimpin koordinasi internal dan mewakili organisasi untuk urusan

eksternal.

e) Menerbitkan dan menandatangani surat – surat administrasi untuk program

kegiatan – kegiatan atas persetujuan pendiri / pembina organisasi.

f) Melaporkan pelaksanaan kegiatan.

3. Kepala Sekolah

a) Memimpin pengelolaan sekolah.

b) Merencanakan program dan anggaran sekolah berdasarkan RKS dan RKJM

yang ditetapkan oleh pengurus yayasan.

c) Mengorganisir tenaga guru dan pegawai.

d) Mengendalikan pelaksanaan program dan anggaran sekolah.

e) Mengevaluasi pelaksanaan program dan realisasi anggran sekolah.

f) Melaksanakan tugas kedinasan dengan instansi terkait.

g) Mengkomunikasikan program dan kebijakan sekolah dengan wali murid,

komite sekolah dan masyarakat.

h) Melaporkan kondisi, perkembangan, proses dan hasil pelaksanaan program

sekolah kepada pengurus yayasan dan komite sekolah.


16

i) Mempertanggungjawabkan kondisi, perkembangan, proses dan hasil

pelaksanaan program sekolah kepada pengurus yayasan.

4. Komite Sekolah

a) Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap

penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.

b) Melakukan kerjasama dengan masyarakat (perorangan/organisasi/dunia

usaha/dunia industri) dan pemerintah berkenaan dengan penyelenggaraan

pendidikan yang bermutu.

c) Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai kebutuhan

pendidikan yang diajukan oleh masyarakat.

d) Memberikan masukan, pertimbangan, dan rekomendasi kepada sekolah

mengenai:

1) Kebijakan dan program pendidikan.

2) Rencana Anggaran Pendidikan dan Belanja Sekolah (RAPBS).

3) Kriteria kinerja satuan pendidikan/sekolah.

4) Kriteria tenaga kependidikan.

5) Kriteria fasilitas pendidikan.

6) Hal-hal lain yang terkait dengan pendidikan.

e) Mendorong orangtua dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan guna

mendukung peningkatan mutu dan pemerataan Pendidikan.

f) Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelenggaraan

pendidikan disatuan Pendidikan.

g) Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program,

penyelenggaraan, dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan.


17

5. Ketua Jurusan

a) Menyusun program kerja.

b) Mendalami dan mengembangkan kurikulum sesuai dengan jurusan.

c) Mengkoordinir tugas guru dan jurusan.

d) Mengkoordinir tugas Pokja pengembangan kurikulum sesuai dengan jurusan.

e) Mengevaluasi analisa kurikulum dari masing-masing guru sesuai dengan

tugasnya.

f) Mengkoordinir penggunaan ruang praktek dalam jurusannya.

g) Membantu kepala sekolah dan peningkatan profesi guru sesuai dengan

jurusan.

h) Membantu urusan administrasi meliputi catatan kewajiban siswa, data guru,

inventaris sekolah dalam jurusannya.

i) Membantu wakil kepala sekolah bidang hubungan industry dan kurikulum.

j) Membantu melaksanakan dan memelihara dengan dunia kerja/dunia industry

data instansi yang terkait.

k) Membantu pelaksana bimbingan penyuluhan kejuruan dalam jurusannya.

l) Supervisi dan evaluasi kegiatan belajar mengajar dan tugas lain jalan

urusannya.

m) Memasarkan dan menelusuri tamatan.

6. Kepala Tata Usaha

a) Mengkoordinasi dan melaksanakan kegiatan organisasi/instansi.

b) Membina dan pengembangan karier pegawai tata usaha.

c) Memberi penilaian hasil kerja karyawan.

d) Menyusun program tata usaha.

e) Membantu mengelola keuangan.


18

f) Membagi tugas tata usaha dan pembantu pelaksana.

g) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan secara

berkala.

3.2. Proses Bisnis Sistem

Guru melakukan absensi masuk sistem menampilkan jadwal yang akan diajar

oleh guru,lalu guru memilih jadwal mengajar system menampilkan absen siswa,

kemudian guru mengabsen siswa satu persatu setelah semua selesai di absen guru

menyimpan absen dan sistem menampilkan data yang terlah tersimpan. Adapun

activity diagram dari prosedur tersebut adalah:

Gambar III.3. Activity Diagram Guru


19

3.3. Spesifikasi Dokumen Sistem Berjalan

3.3.1. Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan

Dokumen masukan adalah semua laporan yang digunakan sebagai dasar

untuk memperoleh data data yang akan diproses untuk menghasilkan suatu

keluaran. Laporan masukan yang digunakan yaitu:

1. Nama Dokumen : absen masuk guru

Fungsi : bisa mengabsen siswa

Sumber : petugas admin

Tujuan : laporan absen harian

Media : Database

Frekuensi : Setiap hari

Jumlah : Satu lembar

Format : Lampiran A1

3.3.2. Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran

Dokumen keluaran adalah segala bentuk laporan yang akan mendukung


pelaporan absensi kepada orang tua siswa. Dokumen keluaran yang digunakan
yaitu:

2. Nama Dokumen : absen siswa

Fungsi : laporan absen siswa

Sumber : petugas admin

Tujuan : orang tua siswa

Media : Database

Frekuensi : Setiap hari

Jumlah : Satu lembar

Format : Lampiran A2
BAB IV

RANCANG SISTEM DAN PROGRAM USULAN

4.1. Analisis Kebutuhan Software

A. Tahapan Analisis

Pada sistem informasi absensi SMK Pertanian Kadudampit ini, hak akses

tertinggi sebagai pengurus diberikan kepada admin untuk mengelola absensi di SMK

Pertanian Kadudampit.

B. Use Case Diagram

1. Use Case Diagram admin

uc Use Case Model

Masukan email dan


kata sandi

« include»

Login

Mengelola data guru

Mengelola data
siswa

Mengelola data kelas

Admin

Mengelola data mata


pelajaran

Mengelola data
jadwal pelajaran

Melihat laporan
absen guru

Melihat laporan
absen mapel

Gambar IV.4. Use Case diagram admin


20
21

Tabel IV.1.

Deskripsi dari Use Case Diagram admin mengelola data guru

Name: Mengelola data guru


Admin dapat melakukan tambah,
Short Description:
ubah, dan hapus data guru.
Precondition: Admin sudah melakukan login.
Postcondition: Data guru berhasil di masukan.
Actors: Admin
Trigger: Admin ingin menambah data guru.
(1) Admin melakukan login.
Standard process:
(2) Admin menambah data guru
Alternative
processes: (2’) Admin mengubah data guru.

Tabel IV.2.

Deskripsi dari Use Case Diagram admin mengelola data siswa

Name: Mengelola data siswa


Admin dapat melakukan tambah,
Short Description:
ubah, dan hapus data siswa.
Precondition: Admin sudah melakukan login.
Postcondition: Data siswa berhasil di masukan.
Actors: Admin
Trigger: Admin ingin menambah data siswa.
(1) Admin melakukan login.
Standard process:
(2) Admin menambah data siswa
Alternative
processes: (2’) Admin mengubah data siswa.
22

Tabel IV.3.

Deskripsi dari Use Case Diagram admin mengelola data kelas

Name: Mengelola data kelas


Admin dapat melakukan tambah,
Short Description:
ubah, dan hapus data kelas.
Precondition: Admin sudah melakukan login.
Postcondition: Data kelas berhasil di masukan.
Actors: Admin
Trigger: Admin ingin menambah data kelas.
(1) Admin melakukan login.
Standard process:
(2) Admin menambah data kelas
Alternative
processes: (2’) Admin mengubah data kelas.

Tabel IV.4.

Deskripsi dari Use Case Diagram admin mengelola data mata pelajaran

Name: Mengelola data mata pelajaran


Admin dapat melakukan tambah,
Short Description:
ubah, dan hapus data mata pelajaran.
Precondition: Admin sudah melakukan login.
Data mata pelajaran berhasil di
Postcondition:
masukan.
Actors: Admin
Admin ingin menambah data mata
Trigger:
pelajaran.
(1) Admin melakukan login.
Standard process: (2) Admin menambah data mata
pelajaran
Alternative (2’) Admin mengubah data mata
processes: pelajaran.
23

Tabel IV.5.

Deskripsi dari Use Case Diagram admin mengelola data jadwal pelajaran

Name: Mengelola data jadwal pelajaran


Admin dapat melakukan tambah,
Short Description:
ubah, dan hapus data jadwal pelajaran.
Precondition: Admin sudah melakukan login.
Data jadwal pelajaran berhasil di
Postcondition:
masukan.
Actors: Admin
Admin ingin menambah data jadwal
Trigger:
pelajaran.
(1) Admin melakukan login. (2)
Standard process: Admin menambah data jadwal
pelajaran
Alternative (2’) Admin mengubah data jadwal
processes: pelajaran.

Tabel IV.6.

Deskripsi dari Use Case Diagram admin melihat laporan absen guru

Name: Melihat laporan absen guru


Admin dapat melihat laporan absen
Short Description:
guru
Precondition: Admin sudah melakukan login.
Admin dapat mencetak laoran absensi
Postcondition:
guru.
Actors: Admin
Admin ingin melihat laporan absen
Trigger:
guru.
(1) Admin melakukan login. (2)
Standard process:
Admin melihat laporan absensi guru.
Alternative
processes: (2’) Admin dapat exsport data laporan
24

Tabel IV.7.

Deskripsi dari Use Case Diagram admin melihat laporan absen siswa

Name: Melihat laporan absen siswa


Admin dapat melihat laporan absen
Short Description:
siswa
Precondition: Admin sudah melakukan login.
Admin dapat mencetak laoran absensi
Postcondition:
guru.
Actors: Admin
Admin ingin melihat laporan absen
Trigger:
guru.
(1) Admin melakukan login. (2) Admin
Standard process:
melihat laporan absensi guru.
Alternative
processes: (2’) Admin dapat exsport data laporan

2. Use Case diagram guru

Gambar IV.5. Use Case diagram guru


25

Tabel IV.8.

Deskripsi dari Use Case Diagram guru melakukan absen masuk

Name: Melakukan absen masuk


Short Description: Guru dapat melakukan absen masuk.
Precondition: Guru sudah melakukan login.
Guru berhasil melakukan absen
Postcondition:
masuk
Actors: Guru
Trigger: Guru ingin melakukan absen masuk
(1) Guru melakukan login.
Standard process:
(2) Guru melakukan absen masuk

Tabel IV.9.

Deskripsi dari Use Case Diagram guru melakukan absen siswa

Name: Melakukan absen siswa


Short Description: Guru melakukan absen siswa
Precondition: Guru sudah melakukan absen masuk.
Postcondition: Guru dapat menyimpan absen siswa
Actors: Guru
Admin ingin melihat laporan absen
Trigger:
guru.
(1) Guru melakukan login.
Standard process:
(2) Guru melakukan absen masuk.
Alternative
processes: (2’) Guru dapat absen keluar
26

C. Activity Diagram

1. Activity diagram admin mengelola data guru

Alur activity diagram untuk menggambarkan alur proses sistem ketika petugas

mengelola data guru dengan model swimlane.

act data guru

Admin System

Melakukan login v alidasi

[gagal]

Memilih menu data Menampilkan


guru dashboard

Menampilkan data

Selesai

Tambah Ubah Aktif Hapus data

Menampilkan
form

Isi form

Simpan data

Gambar IV.6. Activity diagram admin mengelola data guru


27

2. Activity diagram admin mengelola data siswa

act data siswa

Admin System

Melakukan login v alidasi

[gagal]

Memilih menu data Menampilkan


guru dashboard

Menampilkan data

Selesai

Tambah Ubah Hapus Hapus data

Menampilkan
form

Isi form

Simpan data

Gambar IV.7. Activity diagram admin mengelola data siswa


28

3. Activity diagram admin mengelola data kelas

Menampilkan

Menampilkan data

Tambah

Menampilkan

Gambar IV.8. Activity diagram admin mengelola data kelas


29

4. Activity diagram admin mengelola data mata pelajaran

act data mapel

Admin System

Melakukan login v alidasi

[gagal]

Memilih menu data Menampilkan


mata pelajaran dashboard

Menampilkan data

Selesai

Tambah Ubah Hapus Hapus data

Menampilkan
form

Isi form

Simpan data

Gambar IV.9. Activity diagram admin mengelola data mata pelajaran


30

5. Activity diagram admin mengelola data jadwal pelajaran

act guru2

Admin System

Melakukan login v alidasi

[gagal]

Memilih menu data Menampilkan


jadwal pelajaran dashboard

Menampilkan data

Selesai

Tambah Ubah Hapus Hapus data

Menampilkan
form

Isi form

Simpan data

Gambar IV.10. Activity diagram admin mengelola data jadwal pelajaran


31

6. Activity diagram admin melihat laporan absen guru

Menampilkan

Menampilkan data

Gambar IV.11. Activity diagram admin mengelola laporan absen guru


32

7. Activity diagram admin melihat laporan absen mata pelajaran

Menampilkan

Menampilkan data

Gambar IV.12. Activity diagram admin mengelola laporan absen mata

pelajaran
33

4.2. Desain

4.2.1. Basis Data

1. Entity Relationship Diagram (ERD)

Gambar IV.13. Entity Relationship Diagram sistem informasi absensi


34

2. Logical Record Structure (LRS)

Gambar IV.14. Logical Record Structure sistem informasi absensi

3. Spesifikasi file

a. Spesifikasi File Tabel absen guru

Nama Database : absen.sql

Nama File : absen_guru

Akronim : id_guru

Tipe File : File Master

Akses File : Random

Kunci Field : id
35

Tabel IV.10.

Spesifikasi File absen guru

NO Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan


1 Id id Integer 11 Primary key
2 Nama guru id_guru Integer 15
3 Masuk jam_masuk Time
4 Pulang jam_pulang Time
5 tanggal tanggal Date

b. Spesifikasi File Tabel absen siswa

Nama Database : absen.sql

Nama File : absen_siswa

Akronim : nis

Tipe File : File Master

Akses File : Random

Kunci Field : id

Tabel IV.11.

Spesifikasi File absen siswa

NO Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan


1 Id id Integer 11 Primary key
2 Nama siswa nis Integer 16
3 Jam jam Time
4 Jadwal id_jadwal Interger 11
5 Absen absensi enum
6 Tanggal tanggal Date

c. Spesifikasi File Tabel data kelas

Nama Database : absen.sql

Nama File : kelas

Akronim : nama_kelas
36

Tipe File : File Master

Akses File : Random

Kunci Field : id

Tabel IV.12.

Spesifikasi File kelas

NO Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan


1 Id id Integer 0 Primary Key
2 Nama kelas nama_kelas Varchar 255

d. Spesifikasi File Tabel data mata pelajaran

Nama Database : absen.sql

Nama File : mapel

Akronim : nama_mapel

Tipe File : File Master

Akses File : Random

Kunci Field : id

Tabel IV.13.

Spesifikasi File mapel

NO Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan


1 id id Integer 0 Primary Key
2 Nama mata pelajaran nama_mapel Varchar 40
37

e. Spesifikasi File Table jadwal pelajaran

Nama Database : absen.sql

Nama File : jadwal

Akronim : id_kelas

Tipe File : File Master

Akses File : Random

Kunci Field : id

Tabel IV.14.

Spesifikasi File jadwal

NO Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan


1 Id id Integer 0 Primary key
2 Nama jadwal id_kelas Integer 0
3 Mata pelajaran id_mapel Integer 0
4 hari hari enum
5 Nama guru id_guru Integer 0
6 mulai jam_mulai Time 0
7 akhir jam_akhir Time 0

f. Spesifikasi Tabel File kirim sms

Nama Database : absen.sql

Nama File : send_sms

Akronim : no_hp

Tipe File : File Master

Akses File : Random

Kunci Field : id
38

Tabel IV.15.

Spesifikasi File send_sms

NO Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan


1 Id id Integer 0 Primary key
2 Nomor no_hp varchar 255
3 Nama siswa nis varchar 255
4 coba try integer 0
5 Kirim is_send Enum 0
6 Buat Created_at datetime 0
7 ubah Updated_at datetime 0

4.2.2. Software Architecture

1. Class diagram

Gambar IV.15. Class diagram sistem informasi absensi


39

3. Sequence diagram

Gambar IV.16. Sequence diagram sistem informasi absensi


40

4. Component diagram

cmp Component Model

Bootstrap

Corntab

Sistem Inv entory


PHP

Aphace

MySQL

Gambar IV.17. Component diagram sistem informasi absensi


41

5. Deployment diagram

Gambar IV.18. Deploymet diagram sistem informasi absensi


42

4.3.1. User Interface

1. Tampilan Login

Gambar IV.19. Tampilan halaman login

2. Tampilan dashboard

Gambar IV.20. Tampilan dashboad


43

3. Tampilan data guru

Gambar IV.21. Tampilan halaman data guru

4. Tampilan data siswa

Gambar IV.22. Tampilan halaman data siswa


44

5. Tampilan data kelas

Gambar IV.23. Tampilan halaman data kelas

6. Tampilan data mata pelajaran

Gambar IV.24. Tampilan halaman data mata pelajaran


45

7. Tampilan jadwal pelajaran

Gambar IV.25. Tampilan halaman jadwal pelajaran

8. Tampilan laporan absen guru

Gambar IV.26. Tampilan halaman laporan absen guru


46

9. Tampilan laporan absen siswa

Gambar IV.27. Tampilan halaman laporan absen siswa

4.3. Code Generation

a. Controller

Absen.php

<?php

defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');

class Absen extends CI_Controller {

public $data = [];

public $field = [];

public $id;

public function construct(){

parent:: construct();
47

if (!$this->ion_auth->logged_in())

// redirect them to the login page

redirect('welcome', 'refresh');

}else{

if ($this->ion_auth->in_group('guru')){

$user = $this->ion_auth->user()->row();

$this->id = $user->id;

}else{

show_404();

$this->load->model('Guru_model');

$this->load->model('Siswa_model');

$this->load->model('Service_model');

$this->load->model('Absen_model');

foreach ($this->General_model->umum() as $data) {

$this->data['judul'] = $data->nama_instansi;

$this->data['logo'] = $data->logo;

$this->data['alamat'] = $data->alamat_instansi;

$this->data['kontak'] = $data->hp_instansi;

$this->data['message'] = ($this->session->flashdata('message')) ?
$this->session->flashdata('message') : "";

public function masuk()

{
48

if ($this->ion_auth->in_group('guru')){

$this->field['id_guru'] = $this->id;

$this->field['tanggal'] = date('Y-m-d');

$this->field['jam_masuk'] = date('H:i:s');

if($this->Guru_model->absen_masuk($this->field) == "200"){

$this->session->set_flashdata('message', "Berhasil
Absen Masuk, Selamat mengajar..!", "success");

redirect('Dashboard', 'refresh');

}else{

$this->session->set_flashdata('message', "Gagal
Absen, Silahkan hubungi tim Support.", "danger");

redirect('Dashboard', 'refresh');

}else{

show_404();

public function keluar()

if ($this->ion_auth->in_group('guru')){

if($this->Guru_model->absen_keluar($this->id) == "200"){

$this->session->set_flashdata('message', "Berhasil
Absen Keluar, Hati-hati dijalan ..!", "success");

redirect('Dashboard', 'refresh');

}else{

$this->session->set_flashdata('message', "Gagal
Absen, Silahkan hubungi tim Support.", "danger");

redirect('Dashboard', 'refresh');
49

}else{

show_404();

public function siswa($id = null){

if ($id != null) {

$id = $this->uri->segment(3);

$jadwal = $this->Absen_model->DetailJadwal($id);

foreach ($jadwal as $value) {

$id_kelas = $value->id_kelas;

$this->data['mapel'] = $value->nama_mapel;

$this->data['nm_kelas'] = $value->nama_kelas;

$this->data['jam_akhir'] = $value->jam_akhir;

if ($this->input->post('submit')) {

if (date('H:i:s') < $this->data['jam_akhir']) {

if ($this->input->post('id_absen')) {

$nis = $this->input->post('nis', TRUE);

$absen = $this->input->post('absensi', TRUE);

if($this->Absen_model-
>UpdateAbsen($id,$nis,$absen) == "200"){

$this->session->set_flashdata('message',
"Berhasil Update Absen", "success");
50

redirect(base_

url('Absen/siswa/'.$id), 'refresh');

}else{

$this->session->set_flashdata('message',
"Gagal Absen, Silahkan hubungi tim Support.", "danger");

redirect(base_url('Absen/siswa/'.$id),
'refresh');

}else{

$nis = $this->input->post('nis', TRUE);

$absen = $this->input->post('absensi',
TRUE);

if($this->Absen_model-
>InsertAbsen($id,$nis,$absen, $id_kelas) == "200"){

$this->session-
>set_flashdata('message', "Berhasil Absen", "success");

redirect(base_url('Absen/siswa/'.$id), 'refresh');

}else{

$this->session-
>set_flashdata('message', "Gagal Absen, Silahkan hubungi tim Support.", "danger");

redirect(base_url('Absen/siswa/'.$id), 'refresh');

}else{

echo "<script>alert('JAM MAPEL INI SUDAH


HABIS ... !')</script>";

$this->session->set_flashdata('message', "Gagal
Absen, Jam absen sudah berakhir.", "danger");
51

redirect(base_url('Dashboard'),
'refresh');

$this->data['siswa'] = $this->Siswa_model-
>KelasData($id_kelas);

$this->data['id_jadwal'] = $id;

$this->template->load('tema','guru/list_siswa', $this->data);

}else{

show_404();

/**

* Log the user in

*/

public function login()

$this->data['judul'] = $this->lang->line('login_heading');

// validate form input

$this->form_validation->set_rules('identity', str_replace(':', '', $this-


>lang->line('login_identity_label')), 'required');

$this->form_validation->set_rules('password', str_replace(':', '', $this-


>lang->line('login_password_label')), 'required');
52

if ($this->form_validation->run() === TRUE)

// check to see if the user is logging in

// check for "remember me"

$remember = (bool)$this->input->post('remember');

if ($this->ion_auth->login($this->input->post('identity'), $this-
>input->post('password'), $remember))

//if the login is successful

//redirect them back to the home page

$this->session->set_flashdata('message', $this-
>ion_auth->messages());

redirect('/Dashboard', 'refresh');

else

// if the login was un-successful

// redirect them back to the login page

$this->session->set_flashdata('message', $this-
>ion_auth->errors());

redirect('Welcome/', 'refresh'); // use redirects instead


of loading views for compatibility with MY_Controller libraries

else

// the user is not logging in so display the login page


53

// set the flash data error message if there is one

$this->data['message'] = (validation_errors()) ?
validation_errors() : $this->session->flashdata('message');

$this->data['identity'] = [

'name' => 'identity',

'id' => 'identity',

'type' => 'text',

'value' => $this->form_validation-


>set_value('identity'),

];

$this->data['password'] = [

'name' => 'password',

'id' => 'password',

'type' => 'password',

];

$this->_render_page('auth' . DIRECTORY_SEPARATOR .
'login', $this->data);

/**

* Log the user out

*/

public function logout()

{
54

$this->data['judul'] = "Logout";

// log the user out

$this->ion_auth->logout();

// redirect them to the login page

$this->session->set_flashdata('message', $this->ion_auth-
>messages());

redirect('welcome', 'refresh');

/**

* Change password

*/

public function change_password()

$this->data['judul'] = "Ganti Kata Sandi";

$this->form_validation->set_rules('old', $this->lang-
>line('change_password_validation_old_password_label'), 'required');

$this->form_validation->set_rules('new', $this->lang-
>line('change_password_validation_new_password_label'), 'required|min_length[' .
$this->config->item('min_password_length', 'ion_auth') . ']|matches[new_confirm]');

$this->form_validation->set_rules('new_confirm', $this->lang-
>line('change_password_validation_new_password_confirm_label'), 'required');

if (!$this->ion_auth->logged_in())

redirect('auth/login', 'refresh');
55

$user = $this->ion_auth->user()->row();

if ($this->form_validation->run() === FALSE)

// display the form

// set the flash data error message if there is one

$this->data['message'] = (validation_errors()) ?
validation_errors() : $this->session->flashdata('message');

$this->data['min_password_length'] = $this->config-
>item('min_password_length', 'ion_auth');

$this->data['old_password'] = [

'name' => 'old',

'id' => 'old',

'type' => 'password',

'class' => 'form-control'

];

$this->data['new_password'] = [

'name' => 'new',

'id' => 'new',

'type' => 'password',

'pattern' => '^.{' . $this->data['min_password_length'] .


'}.*$',

'class' => 'form-control'

];

$this->data['new_password_confirm'] = [
56

'name' => 'new_confirm',

'id' => 'new_confirm',

'type' => 'password',

'pattern' => '^.{' . $this->data['min_password_length'] .


'}.*$',

'class' => 'form-control'

];

$this->data['user_id'] = [

'name' => 'user_id',

'id' => 'user_id',

'type' => 'hidden',

'value' => $user->id,

'class' => 'form-control'

];

$this->template->load('tema', 'auth/change_password', $this-


>data);

// render

//$this->_render_page('auth' . DIRECTORY_SEPARATOR .
'change_password', $this->data);

else

$identity = $this->session->userdata('identity');

$change = $this->ion_auth->change_password($identity,
$this->input->post('old'), $this->input->post('new'));
57

if ($change)

//if the password was successfully changed

$this->session->set_flashdata('message', $this-
>ion_auth->messages());

$this->logout();

else

$this->session->set_flashdata('message', $this-
>ion_auth->errors());

redirect('auth/change_password', 'refresh');

/**

* Forgot password

*/

public function forgot_password()

$this->data['judul'] = $this->lang->line('forgot_password_heading');

// setting validation rules by checking whether identity is username or


email

if ($this->config->item('identity', 'ion_auth') != 'email')

{
58

$this->form_validation->set_rules('identity', $this->lang-
>line('forgot_password_identity_label'), 'required');

else

$this->form_validation->set_rules('identity', $this->lang-
>line('forgot_password_validation_email_label'), 'required|valid_email');

if ($this->form_validation->run() === FALSE)

$this->data['type'] = $this->config->item('identity', 'ion_auth');

// setup the input

$this->data['identity'] = [

'name' => 'identity',

'id' => 'identity',

];

if ($this->config->item('identity', 'ion_auth') != 'email')

$this->data['identity_label'] = $this->lang-
>line('forgot_password_identity_label');

else

$this->data['identity_label'] = $this->lang-
>line('forgot_password_email_identity_label');
59

// set any errors and display the form

$this->data['message'] = (validation_errors()) ?
validation_errors() : $this->session->flashdata('message');

$this->_render_page('auth' . DIRECTORY_SEPARATOR .
'forgot_password', $this->data);

else

$identity_column = $this->config->item('identity', 'ion_auth');

$identity = $this->ion_auth->where($identity_column, $this-


>input->post('identity'))->users()->row();

if (empty($identity))

if ($this->config->item('identity', 'ion_auth') != 'email')

$this->ion_auth-
>set_error('forgot_password_identity_not_found');

else

$this->ion_auth-
>set_error('forgot_password_email_not_found');

}
60

$this->session->set_flashdata('message', $this-
>ion_auth->errors());

redirect("auth/forgot_password", 'refresh');

// run the forgotten password method to email an activation


code to the user

$forgotten = $this->ion_auth->forgotten_password($identity-
>{$this->config->item('identity', 'ion_auth')});

if ($forgotten)

// if there were no errors

$this->session->set_flashdata('message', $this-
>ion_auth->messages());

redirect("auth/login", 'refresh'); //we should display a


confirmation page here instead of the login page

else

$this->session->set_flashdata('message', $this-
>ion_auth->errors());

redirect("auth/forgot_password", 'refresh');

/**

* Reset password - final step for forgotten password


61

* @param string|null $code The reset code

*/

public function reset_password($code = NULL)

if (!$code)

show_404();

$this->data['judul'] = $this->lang->line('reset_password_heading');

$user = $this->ion_auth->forgotten_password_check($code);

if ($user)

// if the code is valid then display the password reset form

$this->form_validation->set_rules('new', $this->lang-
>line('reset_password_validation_new_password_label'), 'required|min_length[' .
$this->config->item('min_password_length', 'ion_auth') . ']|matches[new_confirm]');

$this->form_validation->set_rules('new_confirm', $this->lang-
>line('reset_password_validation_new_password_confirm_label'), 'required');

if ($this->form_validation->run() === FALSE)

// display the form


62

// set the flash data error message if there is one

$this->data['message'] = (validation_errors()) ?
validation_errors() : $this->session->flashdata('message');

$this->data['min_password_length'] = $this->config-
>item('min_password_length', 'ion_auth');

$this->data['new_password'] = [

'name' => 'new',

'id' => 'new',

'type' => 'password',

'pattern' => '^.{' . $this-


>data['min_password_length'] . '}.*$',

];

$this->data['new_password_confirm'] = [

'name' => 'new_confirm',

'id' => 'new_confirm',

'type' => 'password',

'pattern' => '^.{' . $this-


>data['min_password_length'] . '}.*$',

];

$this->data['user_id'] = [

'name' => 'user_id',

'id' => 'user_id',

'type' => 'hidden',

'value' => $user->id,

];

$this->data['csrf'] = $this->_get_csrf_nonce();

$this->data['code'] = $code;
63

b. Html/view

<div id="infoMessage"><?php echo $message;?></div>

<p><?php echo anchor('auth/create_user', lang('index_create_user_link'), "class='btn


btn-primary'")?></p>

<table cellpadding=0 cellspacing=10 class="table table-bordered" id="table_id">

<thead>

<tr>

<th><?php echo lang('index_fname_th');?></th>

<th><?php echo lang('index_lname_th');?></th>

<th><?php echo lang('index_email_th');?></th>

<th><?php echo lang('index_status_th');?></th>

<th><?php echo lang('index_action_th');?></th>

</tr>

</thead>

<tbody>

<?php foreach ($users as $user):?>

<tr>

<td><?php echo htmlspecialchars($user-


>first_name,ENT_QUOTES,'UTF-8');?></td>

<td><?php echo htmlspecialchars($user-


>last_name,ENT_QUOTES,'UTF-8');?></td>

<td><?php echo htmlspecialchars($user-


>email,ENT_QUOTES,'UTF-8');?></td>

<td><?php echo ($user->active) ?


anchor("auth/deactivate/".$user->id, lang('index_active_link'), "class='btn btn-
success'") : anchor("auth/activate/".$user->id, lang('index_inactive_link') ,
"class='btn btn-danger'");?>

</td>

<td><?php echo anchor("auth/edit_user/".$user->id,


'Ubah', "class='btn btn-warning'") ;?></td>
64

</tr>

<?php endforeach;?>

</tbody>

</table>

Edit_user.php

<h1><?php echo lang('edit_user_heading');?></h1>

<p><?php echo lang('edit_user_subheading');?></p>

<div id="infoMessage"><?php echo $message;?></div>

<?php echo form_open(uri_string());?>

<p>

<?php echo lang('edit_user_fname_label', 'first_name');?> <br />

<?php echo form_input($first_name);?>

</p>

<p>

<?php echo lang('edit_user_lname_label', 'last_name');?> <br />

<?php echo form_input($last_name);?>

</p>

<p>

<?php echo lang('edit_user_company_label', 'company');?> <br />

<?php echo form_input($company);?>


65

</p>

<p>

<?php echo lang('edit_user_phone_label', 'phone');?> <br />

<?php echo form_input($phone);?>

</p>

<p>

<?php echo lang('edit_user_password_label', 'password');?> <br />

<?php echo form_input($password);?>

</p>

<p>

<?php echo lang('edit_user_password_confirm_label',


'password_confirm');?><br />

<?php echo form_input($password_confirm);?>

</p>

<?php if ($this->ion_auth->is_admin()): ?>

<h3><?php echo lang('edit_user_groups_heading');?></h3>

<?php foreach ($groups as $group):?>

<label class="checkbox">

<?php

$gID=$group['id'];

$checked = null;

$item = null;
66

foreach($currentGroups as $grp) {

if ($gID == $grp->id) {

$checked= ' checked="checked"';

break;

?>

<input type="checkbox" name="groups[]" value="<?php echo


$group['id'];?>"<?php echo $checked;?>>

<?php echo htmlspecialchars($group['name'],ENT_QUOTES,'UTF-8');?>

</label>

<?php endforeach?>

<?php endif ?>

<?php echo form_hidden('id', $user->id);?>

<?php echo form_hidden($csrf); ?>

<p><?php echo form_submit('submit', lang('edit_user_submit_btn'));?></p>

<?php echo form_close();?>


67

4.4. Pengujian

Pengujian web dalam penelitian ini dilaksanakan oleh pihak pembuat, sedangkan

untuk metode pengujian yang digunakan adalah pengujian black box.

a. Black Box Testing

Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi

dengan benar. Adapun hal-hal yang akan diujikan menggunakan metode black box

ini adalah sebagai berikut :

Tabel VI.16. Tabel Pengujian login

No Skenario Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Pengujian

1 Email dan Sistem akan Sesuai Harapan valid

password tidak menolak dan

diisi, atau salah menampilkan

satu tidak diisi pesan “login

gagal”.

2 Email benar dan Sistem menerima Sesuai harapan valid

password benar akses, menampilka

n halaman

dashboard
68

Tabel VI.17. Tabel Pengujian Menu data guru

NO Data Masukkan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

1 Klik menu data Muncul semua Sesuai harapan Valid

guru data guru

2 Memilih menu Sistem Sesuai harapan Valid

tambah dan ubah menampilkan form

pengisian dan

menerima data,

menampilkan

halaman data guru

3 Memilih menu Data guru Sesuai harapan Valid

excel / pdf langsung

terdownload /

tersimpan.

Tabel VI.18. Tabel Pengujian Menu data siswa

No Data Masukkan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

1 Klik menu data Muncul semua data Sesuai harapan Valid

siswa siswa

2 Memilih menu Sistem Sesuai harapan Valid

tambah dan ubah menampilkan form

pengisian dan

menerima data,

menampilkan
69

halaman data siswa

3 Memilih menu Data siswa Sesuai harapan Valid

excel / pdf langsung

terdownload /

tersimpan.

Tabel VI.19. Tabel Pengujian Menu data kelas

No Data Masukkan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

1 Klik menu data Muncul semua data Sesuai harapan Valid

kelas kelas

2 Memilih menu Sistem Sesuai harapan Valid

tambah dan ubah menampilkan form

pengisian dan

menerima data,

menampilkan

halaman data kelas


70

Tabel VI.20. Tabel Pengujian Menu data mata pelajaran

No Data Masukkan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

1 Klik menu data Muncul semua data Sesuai harapan Valid

mata pelajaran mata pelajaran

2 Memilih menu Sistem Sesuai harapan Valid

tambah dan ubah menampilkan form

pengisian dan

menerima data,

menampilkan

halaman data mata

pelajaran

Tabel VI.21. Tabel Pengujian Menu data jadwal pelajaran

No Data Masukkan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

1 Klik menu data Muncul semua data Sesuai harapan Valid

jadwal pelajaran jadwal pelajaran

2 Memilih menu Sistem Sesuai harapan Valid

tambah dan ubah menampilkan form

pengisian dan

menerima data,

menampilkan

halaman data

jadwal pelajaran

3 Memilih menu Data jadwal Sesuai harapan Valid


71

excel / pdf pelajaran langsung

terdownload /

tersimpan.

Tabel VI.22. Tabel Pengujian Menu data laporan absen guru

No Data Masukkan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

1 Klik menu data Muncul pilihan Sesuai harapan Valid

laporan absen guru data laporan yang

akan di tampilkan

2 Memilih menu Sistem Sesuai harapan Valid

pilih guru, pilih menampilkan data

data yang akan di sesuai pilihan dari

tampilkan dari tanggal sampai

tanggal sampai tanggal.

tanggal.

Tabel VI.23. Tabel Pengujian Menu data laporan mata pelajaran


72

No Data Masukkan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

1 Klik menu data Muncul pilihan Sesuai harapan Valid

laporan mata data laporan yang

pelajaran akan di tampilkan

2 Memilih menu Sistem Sesuai harapan Valid

pilih kelas, mata menampilkan data

pelajaran, pilih data sesuai pilihan dari

yang akan di tanggal sampai

tampilkan dari tanggal.

tanggal sampai

tanggal.
73

4.4.1. Spesifikasi Hardware dan Software

Tabel VI.24. Tabel Spesifiksi Hardware

Kebutuhan Kebutuhan

CPU 2 GB
Storage Space 30 GB
Bandwith Unmetered

Tabel VI.25. Tabel Spesifiksi Software

Kebutuhan Kebutuhan

Sistem Operasi Ubuntu 19.04


Processor 1,95 GHz
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, dapat diambil

kesimpulan dari pembuatan aplikasi Sistem Informasi SMS Gateway Berbasis WEB

Dengan penerapan model Model view controller (MVC), diantaranya:

a. Sistem informasi sms gateway dibuat agar membantu memudahkan dalam

pelaporan dan penyusunan data siswa.

b. Sistem informasi web memudahkan sekolah menyampaikan kehadiran siswa

kepada orang tua.

5.2. Saran

Setelah sistem informasi web berbasis sms gateway ini dibuat, terdapat

beberapa saran yang dapat diterapkan untuk pengembangan sistem informasi yang

lebih lanjut, diantaranya:

a. Belum adanya sistem keamanan didalam program untuk mencegah adanya

manipulasi data

b. Belum dikembangkan dalam versi mobile sehingga membutuhkan upaya lebih

dalam hal mengaksesnya.

74
DAFTAR PUSTAKA

Mursidik, E. M., Samsiyah, N., & Rudyanto, H. E. (2015). Kemampuan Berpikir


Kreatif Dalam Memecahkan Masalah Matetatika Open-Ended Ditinjau Dari
Tingkat Kemampuan Matematika Siswa Sekolah Dasar. PEDAGOGIA:
Jurnal Pendidikan, 4(1), 23. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v4i1.69

Prabowo, D. (2015). WEBSITE E-COMMERCE MENGGUNAKAN MODEL


VIEW CONTROLLER ( MVC ) DENGAN FRAMEWORK
CODEIGNITER Studi Kasus : Toko Miniatur. Data Manajemen Dan
Teknologi Informasi (DASI), 16(1), 23.

Rasuliano, Y., Kelen, L., & Belalawe, B. J. (2018). Implementasi model-view-


controller (mvc) pada ujian online melalui penerapan framework
codeigniter. (1).

Sappe, I., Guru, P., Dasar, S., & Makassar, U. M. (2018). HUBUNGAN
MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V
SDN 231 INPRES KAPUNRENGAN KECAMATAN MANGARABOMBANG.
3.

Susanto, R., Andriana, A. D., Susanto, R., & Andriana, A. D. (2015).


PERBANDINGAN MODEL WATERFALL DAN PROTOTYPING. 14(1), 41–
46.

Yusuf, R., & Susanto, Y. (2015). Pemanfaatan SMS Gateway untuk Absensi
Sekolah Siswa. Seminar Nasional Pengaplikasian Telematika SINAPTIKA
2015, 1–4. Retrieved from
http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/t!@file_artikel_abstrak/Isi_Artikel_
512511131845.pdf

Nasution, M. I. P. (2015). Penggunaan Open Source Software (Oss) Untuk Solusi


Murah Dan Mudah Implementasi E-Learning Perguruan Tinggi. Zenodo,
(Snastikom), 1–11. https://doi.org/10.5281/zenodo.1137786

Prakerin, S., Sms, B., Dengan, G., & Pi, R. (2017). Pengembangan sistem
informasi penugasan dan monitoring siswa prakerin berbasis sms gateway
dengan raspberry pi.

Rahardja, U., Aini, Q., & Santoso, N. P. L. (2018). Pengintegrasian YII


Framework Berbasis API pada Sistem Penilaian Absensi. Sisfotenika, 8(2),
140. https://doi.org/10.30700/jst.v8i2.403

Wismarini, D., Murti, H., Studi, P., Informatika, T., Studi, P., Informasi, S., …
Stikubank, U. (2018). Penggunaan Model View Controller ( Mvc ) Dalam
Perancangan. (Mvc), 458–464.

75
76

Seidl, M., Scholz, M., Huemer, C., & Kappel, G. (2015). UML @ Classroom.
https://doi.org/10.1007/978-3-319-12742-2
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Biodata Mahasiswa

NIM 15160211
Nama Lengkap : Andri Sutiadi
Tempat, Tanggal Lahir : Sukabumi. 23 Oktober 1997
Alamat Lengkap : Komplek Secapa Polri Blok I No. 21 RT
005
RW 009 kecamatan Gunung puyuh
Kelurahan Karamat 43122
Email : andrisutiadi99@gmail.com

B. Riwayat Pendidikan Formal dan Non-Formal

1. SDN CBM Gunung Puyuh Sukabumi, lulusan tahun 2010


2. SMPN 4 KOTA Sukabumi, lulusan tahun 2013
3. SMA Negeri 2 Kota Sukabumi, lulusan tahun 2016

Sukabumi, 01 Agustus 2020


Hormat saya,

F
o
t Andri Sutiadi

77
LAMPIRAN - LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai