Anda di halaman 1dari 37

PENTINGNYA KEAMANAN DATA PRIBADI PADA MEDIA

SOSIAL
(STUDI KASUS: MASJID AL - IKHLAS GRIYA TAMAN
AGGREK)

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Acc Laporan KP Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat


untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
09 Januari 2023 pada Program Studi Sistem Informasi

oleh:
RIDHO AKBAR

Inggih Permana 12050313290

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2023
PENTINGNYA KEAMANAN DATA PRIBADI PADA MEDIA
SOSIAL
(STUDI KASUS: MASJID AL - IKHLAS GRIYA TAMAN
AGGREK)

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat


untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
pada Program Studi Sistem Informasi

oleh:
RIDHO AKBAR
12050313290

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2023
LEMBAR PENGESAHAN INSTANSI

PENTINGNYA KEAMANAN DATA PRIBADI PADA MEDIA


SOSIAL
(STUDI KASUS: MASJID AL - IKHLAS GRIYA TAMAN
AGGREK)

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Program Studi Sistem Informasi


Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

oleh:
RIDHO AKBAR
12050313290

Telah diperiksa dan disetujui sebagai Laporan Kerja Praktek


di Pekanbaru, pada tanggal 06 Januari 2023

Pekanbaru, 06 Januari 2023


Pembimbing Instansi

WARSIAH
Tlp. 081374223549

ii
LEMBAR PENGESAHAN PROGRAM STUDI

PENTINGNYA KEAMANAN DATA PRIBADI PADA MEDIA


SOSIAL
(STUDI KASUS: MASJID AL - IKHLAS GRIYA TAMAN
AGGREK)

LAPORAN KERJA PRAKTEK

oleh:
RIDHO AKBAR
12050313290

Telah diperiksa dan disetujui sebagai Laporan Kerja Praktek


di Pekabaru, pada tanggal 06 Januari 2022

Pembimbing Kerja Praktek

INGGIH PERMANA, ST., M.Kom


NIP. 19881210 201503 1 000

Mengetahui,
Ketua Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Pekanbaru, pada 06 Januari 2022

Eki Saputra, S. Kom., M. Kom


NIP. 19830716 201101 1 008

iii
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Pada kesempatan ini penulis mengucapkan puji syukur atas kehadirat Al-
lah SWT, karena dengan Rahmat dan Karunianya penulis dapat menyusun dan
menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini yang berjudul “PENTINGNYA MENGA-
MANKAN DATA PRIBADI PADA MEDIA SOSIAL”. Shalawat dan salam tidak
lupa pula penulis ucapkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, dengan mengucap-
kan “Allahumma Sholli Ala Saidina Muhammad, Wa’ala Alihi Saidia Muhammad”.
Penulis menyadari bahwa laporan Kerja Praktek yang dibuat ini masih jauh dari ka-
ta sempurna dan masih terdapat banyak kekurangan baik dari segi teknis maupun
konsep penyusunannya. Oleh karena itu, penulis dengan terbuka menerima kritik
dan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan Kerja Praktek ini. Tidak
lupa pula pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pi-
hak yang telah membantu dalam proses kerja praktek hingga akhirnya terselesaikan
laporan Kerja Praktek ini. Terima kasih tersebut penulis ucapkan kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Khairunnas, M.Ag, selaku Rektor Universitas Islam Negeri
Sultan Syarif Kasim Riau.
2. Bapak Dr. Hartono, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.
3. Bapak Eki Saputra, S. Kom., M. Kom, selaku Ketua Program Studi Sis-
tem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sul-
tan Syarif Kasim Riau.
4. Ibu Siti Monalisa, S.T., M. Kom, Sekretaris dan Koordinator Kerja Praktek
Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas
Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
5. Bapak Inggih Permana,S.T,.M.Kom, selaku Pembimbing Kerja Praktek
yang telah berkenan membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu,
tenaga dan pikiran guna membantu penulisan dalam menyelesaikan laporan
Kerja Praktek ini.
6. Ibu Warsiah selaku Ketua Perkumpulan Ibu-ibu sekaligus sebagai pembimb-
ing lapangan Kerja Praktek.
7. Seluruh anggota yang tidak bisa disebutkan satu persatu terima kasih telah
menerima dengan hangat, mengajarkan, dan mengarahkan kegiatan yang

iv
menunjang dalam penelitian Kerja Praktek, serta memberikan wawasan
dalam dunia kerja.
8. Orang tua tercinta Ayahanda dan Ibunda Penulis yang selalu memberikan
dukungan baik secara moril maupun materil, semangat dan do’a setiap wak-
tu.
9. Para Dosen Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi
Sultan Syarif Kasim RIAU yang memberikan ilmu yang bermanfaat serta
memberikan semangat untuk meraih cita-cita dan masa depan yang cerah.
10. Teman-teman semua Sistem Informasi kelas G 2020 dan seluruh angkatan
2020 yang tidak bisa disebutkan satu persatu namanya, terima kasih atas
bantuan dan motivasi kalian. Tetap semangat, selalu junjung kesabaran,
keikhlasan dan kekompakan untuk kita semua.
11. Kepada Kakak-kakak senior. Terimakasih atas motivasi dan arahannya.
12. Untuk anggota ‘Anak Seiman’ yang telah memberikan motivasi dalam
penulisan laporan dari awal hingga selesai dan menemani disaat hilang se-
mangat.
Tambah paragraf penutup disini. Tambah paragraf penutup disini. Tambah
paragraf penutup disini. Tambah paragraf penutup disini. Tambah paragraf penutup
disini. Tambah paragraf penutup disini.

Pekanbaru, 06 Januari 2023


Penulis,

RIDHO AKBAR
NIM. 12050313290

v
ABSTRAK

Ancaman penggunaan media sosia dapat terjadi pada siapa saja, hal ini terjadi karena buruknya
keamanan data kita di indonesia salah satuh contoh serangan cyber crime adalah kasus bjorka,
dimana bjorka telah membobol data sejumlah toko terkenal di indonesia salah satunya adalah
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate. Kita sebagai pengguna
media sosial diusahakan data pribadi berupa nomor telepon, alamat rumah, nomor KK dan nomor
KTP jangan disebar ke dalam media sosial hal ini dapat mengancam data kita untuk dicuri dan
dapat disalah gunakan. Cyber Crime atau kejahatan siber didefinisikan sebagai sebuah kejahatan
di dunia maya dengan memanfaatkan terhubungnya internet dan teknologi siber atau teknologi
informasi, Serangan cyber crime pada media sosial dapat terjadi karena kelalaian kita dalam
menggunakan keamanan, untuk itu kita di tuntut harus paham mengamankan data pribadi kita agar
tidak di curi oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Metode yang digunakan oleh penulis yaitu
dengan melakukan tahap perencanaan, tahap penggumpulan data, dan tahap pengolahan data serta
melakukan evaluasi.
Kata Kunci: Pengabdian Masyarakat, Keamanan, Ancaman Cyber

vi
ABSTRACT

The threat of using social media can happen to anyone, this happens because of the poor security
of our data in Indonesia, one example of a cyber crime attack is the bjorka case, where bjorka has
broken into the data of a number of well-known stores in Indonesia, one of which is the Minister of
Communication and Information Technology (Menkominfo) Johnny G Plate. We as social media
users strive for personal data in the form of telephone numbers, home addresses, KK numbers and
KTP numbers not to be shared on social media, this can threaten our data to be stolen and can be
misused. Cybercrime or cybercrime is defined as a crime in cyberspace by utilizing the connected
internet and cyber technology or information technology, Cyber crime attacks on social media can
occur because of our negligence in using security, for that we are required to understand how to
secure our personal data so that it is not stolen by irresponsible people. The method used by the
author is to carry out the planning stage, the data collection stage, and the data processing stage
and evaluate.
Keywords: Community Service, Security, Cyber Threats

vii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN INSTANSI ii

LEMBAR PENGESAHAN PROGRAM STUDI iii

KATA PENGANTAR iv

ABSTRAK vi

ABSTRACT vii

DAFTAR ISI viii

DAFTAR GAMBAR x

DAFTAR TABEL xi

1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
1.2 Perumusan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
1.3 Batasan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
1.4 Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
1.5 Manfaat Kerja Praktek . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
1.6 Sistematika Penulisan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3

2 LANDASAN TEORI 5
2.1 Profil Instansi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
2.2 Perkembangan Sosial Media . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
2.3 Media Sosial . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
2.4 Cyber Security . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
2.5 Ancaman Cyber Crime . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7

3 TUGAS KERJA PRAKTEK 9


3.1 Waktu dan Tempat Pelaksaan Kerja Praktek . . . . . . . . . . . . . 9
3.1.1 Jadwal Kerja Praktek . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
3.1.2 Uraian Kerja Praktek . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10
3.2 Metodologi Kerja Praktek . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11
3.2.1 Tahap Perencanaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12
3.2.2 Tahap Pengumpulan Data . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13

viii
3.2.3 Tahap Pengolahan Data . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13
3.2.4 Tahap Evaluasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13
3.2.5 Tahap Dokumentasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13

4 ANALISA DAN HASIL 14


4.1 Analisis Permasalahan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14
4.1.1 Kerangka Pemecah Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . 14
4.2 Hasil dan Pembahasan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14
4.2.1 Pra Pelaksanaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15
4.2.2 Pelaksanaan Kegiatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15
4.2.3 Pasca Pelaksanaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 17

5 PENUTUP 18
5.1 Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18
5.2 Saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN A Surat Selesai KP A-1

LAMPIRAN B Pertanyaan Penilaian Responden B-1

LAMPIRAN C Dokumentasi C-1

ix
DAFTAR GAMBAR

2.1 Metode Waterfall . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5

3.1 Proses Alur Pelaksanaan Kegiatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12

4.1 Modul . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 16
4.2 Power Point . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 16
4.3 Foto Bersama . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 17

x
DAFTAR TABEL

3.1 Jadwal Kerja Praktek . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9


3.2 Kegiatan Acara . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10

4.1 Observasi dan Wawancara . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15


4.2 Pertanyaan Pra Pelaksanaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15
4.3 Wawancara dan Observasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 17

xi
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Contoh kasus di indonesia yang sempat viral adalah kasus bjorka. Bjorka
melakukan aksi doxing kepada Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo)
Johnny G Plate pada Sabtu (10/9) di hari ulang tahunnya bersama dengan ucapan
‘Happy Birthday’, Bjorka juga melakukan doxing dengan melampirkan sejumlah
data-data pribadi Johnny berisi nama lengkap, NIK, nomor Telp, hingga nomor
vaksin Johnny G Plate yang mengindikasikan ia baru vaksin 2 kali.
Pihak Menkominfo sempat memberi pesan ”Hacker jangan menyerang”
yang direspons dengan statement ”Stop being an idiot” oleh Bjorka, tidak hanya
itu bjorka juga melakukan hacking pada akun Puan Maharani (Ketua DPR-RI),
Semuel Pangerapan (Ketua Umum APJII), Eric Thohir (Menteri BUMN), Luhut
Binsar panjaitan (Menko Marvest), Mochamad Iriawan (Ketua PSSI) serta Mah-
fud MD (Menkopulhukam) Selain itu juga ada pegiat media sosial Denny Sire-
gar dan Abu janda juga tak luput dari doxing hacker Bjorka. Muhaimin Iskandar
(Ketua Umum PKB) juga terpaksa pamit dari WA akibat nomornya diretas ole-
h Bjorka(Asnawi dan Nugroho, 2022)[1]. Selain itu toko belanja online terbesar
di Indonesia yaitu Tokopedia, mengalami pencurian data, sebanyak 15 juta data
yang dilaporkan hilang, Dari peretasan ini Tokopedia melanjutkan pemeriksaan dan
mendapati tambahan data yang dicuri sebanyak 91 juta data pribadi, dari para peng-
guna aplikasi mereka, dan lebih dari 7 juta data merchant Tokopedia dijual di situs
gelap(Hasibuan dan Salsiah, 2022)[2].
Perkembangan era digital ini merupakan perkembangan dimasa kini yang
terjadi dimasyarakat umum, dalam kehidupan baru dengan adanya jaringan internet,
perangkat digital, sosial media,aplikasi/website,sehingga memudahkan masyarakat
dalam segala aktivitas dan pekerjaan diberbagai bidang dalam aspek kehidupan
sehari-hari. Berdasarkan hasil analisis data ternyata tingkat kesadaran pada peng-
guna media sosial di Indonesia dipengaruhi oleh usia dan domisili para pengguna
tersebut, pun juga media sosial seperti Instagram, Twitter, WhatsApp, dan YouTube
sebagai media sosial dengan pengguna terbanyak di Indonesia turut memberi pen-
garuh terhadap kesadaran(Raf’ie dkk., 2020)[3]. Media sosial sendiri merupakan
sebuah aplikasi yang digunakan untuk membuat setiap orang dapat berinteraksi sat-
u sama lain serta dapat mengonsumsi informasi dengan cara berbagi konten dengan
cepat, efisien, dan real time.
Namun penggunaan media sosial memiliki dampak cukup besar untuk pen-
curian data sebagai contoh kasus di atas. Dan saat bermedia sosial, harus ada ke-
mampuan untuk menjaga kestabilan emosi, setiap informasi yang dibagikan harus
tetap menggunakan akal sehat. Usahakan agar informasi-informasi pribadi beru-
pa nomor telepon, alamat rumah, nomor KK dan nomor KTP jangan disebar ke
media sosial karena dapat disalah gunakan oleh orang lain yang tidak bertanggung
jawab. Privasi dimedia melalui pengalihan batas privasi individu ke batas privasi
kolektif, ketika, misalnya, informasi diposting di Facebook dan kendali dipegang
oleh jaringan “teman” daripada oleh pengguna. Mencari dan mengamati melalui
media sosial bukanlah hal yang aneh, seorang ayah telah diberitahu untuk tidak
memposting tentang putrinya secara online untuk mencegah identitasnya’(Spiller,
2021)[4].
Kriteria informan dalam penelitian adalah ibu ibu yang memiliki akun me-
dia sosial, aktif menggunakan media sosial untuk beragam kebutuhan, dan in-
forman yang hobi menghabiskan sebagian waktunya untuk berselancar di media
sosial(Istiana, 2017)[5]. Pada aplikasi program layanan dapat menyimpan beberapa
atau semua data non-rahasia pelanggan, tetapi harus dicegah agar tidak menyim-
pan atau melepaskan data rahasia apa pun kepada pemiliknya(Bertino, 1998)[6].
Pencurian data dapat terjadi karena ada kesempatan untuk mencuri, oleh karena i-
tu kita harus bijak menggunakan media sosial(Rahman, Nurlela, dan Najamuddin,
2020)[7].

1.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan uraian latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah yang
akan dikaji adalah “Pentingnya Keamanan Data Pribadi pada Media Sosial”.

1.3 Batasan Masalah


Dalam kerja praktek yang dilakukan batasan - batasan agar tidak meluas dari
permasalahan yang telah ditentukan, batasan masalah dalam penulisan ini yaitu:
1. Kerja praktek ini berupa pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan
di Masjid Al-Ihklas Griya Taman Anggrek, Jl.Kubang Raya, Gg.Rambah
Raya Jumlah peserta pelatihan sebanyak 10 orang yang terdiri dari ibu – ibu
rumah tangga.
2. Memberikan informasi dalam kehidupan sehari - hari sehingga terhindar
dari pencurian data pribadi.
3. Dapat memahami langkah – langkah mengamankan data kita, dan bisa di
terapkan dalam bermedia sosial.
4. Dapat dijadikan sebagai ilmu dasar dalam pembelajaran agar dapat berguna
untuk kedepannya terutama dalam kehidupan sehari – hari atau saat berme-

2
dia sosial.
5. Pelatihan menggunakan materi modul.

1.4 Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Memberikan informasi atau pengetahuan dan bekal tentang cyber security.
2. Memberikan informasi dampak negatif penggunaan media sosial.
3. Pentingnya mengamankan data yang kita miliki.
4. Kesadaran diri akan bahayanya cyber Crime.

1.5 Manfaat Kerja Praktek


Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan informasi
kepada:
1. Memberikan pengertian apa itu cyber security
2. Memberikan dampak yang terjadi saat kita menggunakan media sosial.
3. Memberikan informasi kepada masyarakat agar terhindar dari tindak keja-
hatan.
4. Bijak saat bermedia sosial.

1.6 Sistematika Penulisan


Adapun sistematika penulisan laporan penelitian ini adalah sebagai berikut
:
BAB 1. PENDAHULUAN
Pada bagian ini meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan kerja prak-
tek, manfaat dari kerja praktek serta sistematika penulisan kerja praktek.
BAB 2. LANDASAN TEORI
Bab ini membahas teori-teori mengenai apa itu Cyber Security, Ancaman
Cyber Crime, Hukum Kejahatan media sosial, Antisipasi Hacker.
BAB 3. TUGAS KERJA PRAKTEK
Bab ini akan membahas tentang metode yang digunakan dalam pelaksanaan
Tugas Kerja Praktek Pengabdian Masyarakat yaitu: waktu dan tempat pelak-
sanaan, jadwal kegiatan, uraian kerja praktek, metodologi kerja praktek,
tahap perencanaan, pengumpulan data, pengolahan data, evaluasi dan doku-
mentasi.
BAB 4. ANALISA DAN HASIL
Bab ini menjelaskan tentang analisa permasalahan dan hasil dari kegiatan
kerja praktek yang di telah lakukan dan pembahasan tentang masalah yang
di angkat untuk pelaksanaan kegiatan kerja praktek yaitu; Apa itu Cyber

3
Security, Hukum, Ancaman, Antisipasi.
BAB 5. PENUTUP
Pada bab ini yang akan menjelaskan kesimpulan dan saran dari hasil laporan
kegiatan kerja praktek penulis.

4
BAB 2
LANDASAN TEORI

2.1 Profil Instansi


Masjid Al-Ihklas Griya Taman Anggrek. Peran Masjid di lingkungan
masyarakat sangat berperan sebagai sarana membantu ukhuwah islamiyah dengan
memberikan dampak positif di sekitarnya, dengan adanya masjid ini sarana ke-
butuhan ibadah pada umat muslim. Masjid disamping perannya sebagai sarana
ukhuwah islamiyah juga di gunakan sebagai untuk kegiatan-kegiatan sosial dan
acara-acara keagamaan islam lainnya.
Salah satu kegiatan yang di lakukan di masjid ini adalah Rebana, Rebana
adalah alat musik yang sejak zaman Nabi Muhammad SAW, menurut bahasa arab
rebana di sebut dengan musik sholawatan. Rebana Masjid Al-Ihklas Griya Taman
Anggrek ini dilaksanakan pada setiap tiap minggunya di hari kamis yang di mulai
dari pukul 14.00 s/d selesai. Selain di masjid juga dilaksanakan latihan di runah –
rumah. Adapun struktur Rebana ibu – ibu ini adalah:

Gambar 2.1. Metode Waterfall

2.2 Perkembangan Sosial Media


Dalam perkembangan teknologi saat ini, pengguna media social meningkat
secara signifikan. Informasi dengan sangat mudah didapatkan melalu media social
termasuk juga data pribadi seseorang yang seharusnya menjadi kerahasiaan dan hal-
hal yang bersifat privasi. Hal ini tentu dapat memicu terjadinya penyalahgunaan
data pribadi. Media Sosial adalah media online (daring) yang dimanfaatkan sebagai
sarana pergaulan sosial secara online di internet(D HUTABARAT dkk., 2020)[8].
Pengguna internet paling banyak digunakan untuk bermedia sosial hal in-
i menunjukan minat msayarakar indonesia sangat besar terhadap media sosial, di
urutan kedua ada chatting online yang memiliki 73,86% pengguna. Dapat disim-
pulkan aktivitas masyarkat menggunakan internet yaitu dengan menggukan media
sosial

2.3 Media Sosial


Istilah media sosial terdiri dari dua kata, yakni “media” dan “sosial”.
“Media” diartikan sebagai alat komunikasi (Laughey, 2007; McQuail, 2003).
Sedangkan kata “sosial” diartikan sebagai kenyataan sosial bahwa setiap individu
melakukan aksi yang memberikan konstribusi kepada masyarakat. Pernyataan
tersebut menegaskan bahwa pada kenyataannya, media dan semua perangkat lunak
merupakan “sosial” yang artinya bahwa keduanya merupakan produk dari proses
sosial (Durkheim dalam Fuchs, 2014).
Media sosial yang paling banyak digunakan adalah facebook 68,36% di u-
rutan kedua ada youtube, dengan ada data ini kita dapat mengetahui aplikasi yang
bank digunakan di indonesia serta dampak apa yang akan terjadi. Media sosial
merupakan media online di mana pengguna dengan mudah berpartisipasi, berbagi,
dan membuat konten termasuk blog, sosial network atau jejaring sosial. Andreas
Kaplan dan Micael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai “sebuah kelom-
pok aplikasi berbasis internet yang membangun diatas dasar ideologi dan teknologi
Web 2.0, dan yang memungkinkan penciptanya dan pertukaran user-gerated con-
ten”.

2.4 Cyber Security


Cyber Security berasal dari dua kata yaitu cyber dan security. Cyber berarti
dunia maya atau dunia internet dan Security berarti keamanan, sehingga pengertian
sederhana dari cyber security adalah keamanan siber. Cyber security atau keamanan
siber mempunyai fungsi atau peran untuk menemukan, memperbaiki, ataupun men-
gurangi tingkat risiko terjadinya ancaman siber (cyber threat) dan serangan siber
(cyber attack) serta semua aktivitas yang berpotensi mengancam keamanan seluruh
komponen sistem siber itu sendiri yang meliputi hardware, software, data/informasi
maupun infrastruktur. Ada pun beberapa jenis keamanan siber:
1. Cloud Security
2. Network Security
3. Application Security

6
2.5 Ancaman Cyber Crime
1. Identity Theft
Identity theft atau pencurian identitas kerap terjadi, bahkan pada website
besar yang memiliki keamanan berlapis. Sasaran pelaku biasanya berupa
situs membership, toko online, maupun website lain yang mengumpulkan
data penggunanya.
2. Corporate Data Theft
Selain mencuri informasi pribadi, pelaku kejahatan siber juga kerap mencuri
data perusahaan. Data-data penting yang merupakan rahasia perusahaan ini
dapat dijual dengan harga tinggi di pasar gelap. Beberapa situs besar per-
nah mengalami corporate data theft. Mulai dari perusahaan swasta, sampai
instansi milik negara. Jutaan informasi pribadi masyarakat bocor dan tidak
diketahui akan digunakan untuk kejahatan apa.
Adapun jenis-jenis serangan Cyber Crime sebagai berikut:
1. Malware
Software yang berbahaya termasuk virus, worm, ransomeware dan spyware.
Malware aktif ketika pengguna mengklik tautan atau lampiran dari sumber
yang tidak jelas.

2. Emotet
Cyber Security and Infrastructure Security Agency (CISA) emotet adalah
sebagai bentuk trojan, yang berkerja pengunduh atau penetas trojan per-
bankan lainnya.

3. DoS (Denial of Service)


Denial of Service adalah serangan cyber yang menyerang komputer atau
jaringan web sehingga web tidak dapat menanggapi permintaan.

4. Man in the Middle (MITM)


MITM peretas yang sudah memasuki dalam transaksi dua pihak. Setelah
menggangu mereka menyaring dan mencuri data. Serangan ini terjadi saat
menggunakan Wifi publik.

5. Phishing
Merupakan komunikasi palsu seperti email dan telepon untuk mengelabui
penerima. Seperti link tidak jelas dari sumber mana.

7
6. Injeksi SQL
Serangan yang dilakukan dengan memasukan kode berbahaya ke dalam
server yang menggunakan SQL. Saat peretas terhubung server akan bisa
mendapatkan informasi.
7. Serangan kata sandi Serangan ini yang dimanfaatkan dengan interaksi
manusia untuk mencuri data yang kita punya.

8
BAB 3
TUGAS KERJA PRAKTEK

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksaan Kerja Praktek


Kegiatan ini dilaksanakan Masjid Al-Ihklas Griya Taman Anggrek,
Jl.Kubang Raya, Gg.Rambah Raya. Dengan ketua rebana yang bernama ibu War-
siah dengan menjabat sejak 2020, Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri
dari 15 orang ibu-ibu. Berikut rincian pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat yang telah dilaksanakan:
a Nama Kegiatan
Pentingnya Keamankan Data Pribadi pada Media Sosial, Jl.Kubang Jaya,
Gg.Rambah Raya, Riau.
b Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada:
Tanggal : 22 Desember 2022
Tempat : Masjid Al-Ihklas Griya Taman Anggrek Jl.Kubang Raya G-
g.Rambah Raya
Pemateri : Ridho Akbar
Acara : Pentingnya Keamanan Data Pribadi pada Media Sosial
c Peserta
Peserta sosialisasi adalah ibu – ibu perkumpulan rebana di Masjid Al-Ihklas
Griya Taman Anggrek Jl.Kubang Raya Gg.Rambah Raya.

3.1.1 Jadwal Kerja Praktek


Kerja praktek ini terdiri dari proses observasi, pengumpulan data dan pelak-
sanaan kegiatan serta melakukan evaluasi. Pengabdian kepada masyarakat in-
i dimualai dari tanggal 22 Desember 2022. Adapun jadwal pelaksanaan kegiatan
ini dimulai pada pukul 14.00-16.00 WIB. Susunan jadwal pelaksanaan pengabdian
masyarakat ini dapat dilihat pada Tabel 3.1 di bawah ini:

Tabel 3.1. Jadwal Kerja Praktek

HARI
Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
Tahapan observasi pengumpulan data
Tahapan pelaksanaan kegiatan dan evaluasi
Penyusunan laporan

Untuk kegiatan yang dilakukan bisa dilihat didalam Tabel.3.2


Tabel 3.2. Kegiatan Acara

No Nama Kegiatan Jadwal Petugas


1. Persiapan Acara 14.00 - 15.00 Mahasiswa/I
WIB Pengabdian
Masyarakat
Sistem Informasi
2. Pembukaan 15.00 - 15.10 Ridho Akbar
WIB
3. Kata Sambutan 15.10-15.15 WIB Warsiah
dari ketua team
kerja prakter
pengabdian
masyarakat
4. Penyampaian 15.15-15.40 WIB Ridho Akbar
Materi tentang
bagaimana cara
cerdas dan bijak
dalam meng-
gunakan media
sosial
5. Sesi tanya jawab 15.40-15.50 WIB
6. Penutupan 15.50-15.55 WIB Ridho Akbar
7. Pengisian Angket 15.50-16.00 WIB Peserta
8. Foto bersama 16.00-16.00 WIB

3.1.2 Uraian Kerja Praktek


Kerja Praktek Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan di Masjid Al-Ihklas
Griya Taman Anggrek, Jl.Kubang Raya, Gg.Rambah Raya. mulai dilaksanakan pa-
da tanggal 22 Desember 2022. Dilaksanakan sebuah kegiatan yang dimulai dari
proses pengamatan, observasi dan pengumpulan data, hingga pelaksanaan kegiatan
sosial. Pelaksanaan Program Pengabdian Pada Masyarakat di Masjid Al-Ihklas
Griya Taman Anggrek, Jl.Kubang Raya, Gg.Anggrek ini dilakukan dengan seba-
gai berikut:
1. Mekanisme Persiapan
Sebelum melaksanakan kegiatan, terlebih dahulu persiapan agar upaya pen-
capaian pelaksanaan yang maksimal, berikut persiapan yang dilakukan
dalam persiapan:

10
(a) Melakukan observasi pada media sosial serta mencari informasi beri-
ta yang viral tentang pencurian data atau hacker di indonesia, dan
melakukan wawancara terkait pengetahuan tentang keamanan data ki-
ta.
(b) Menyampaikan tujuan kerja praktek tentang keamanan data.
(c) Menentukan jadwal kegiatan berdasrkan kesepakatan dengan ketua re-
bana Masjid Al-Ihklas Griya Taman Anggrek.
2. Persiapan Materi Seminar
Materi yang telah di rangkum dan akan di sampaikan pada peserta yaitu:
(a) Menyiapkan materi tentang apa itu Cyber Security
(b) Hukum
(c) Ancaman
(d) Antisipasi
3. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan mulai dilaksanakan pada hari Kamis, 23 Desember 2022. Bebera-
pa tahap pelaksanaan yang telah dilakukan:
(a) Kegiatan dimulai dengan pembukaan
(b) Penyampaiaan materi
(c) Pengisian angket
4. Pelaksanaan Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan melakukan sesi tanya jawab oleh peserta, serta
memberikan beberapa pertanyaan tentang keamana data, lalu jawaban pe-
serta disimpan dalam bentuk format pdf untuk melakukan evaluasi dan di
analisis terhadap evaluasi tersebut.

3.2 Metodologi Kerja Praktek


Adapun tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini dapat dilihat sebagai
berikut:

11
Gambar 3.1. Proses Alur Pelaksanaan Kegiatan

3.2.1 Tahap Perencanaan


Tahap perencanaan adalah tahapan yang harus direncanakan saat akan
melaukan penelitian. Berikut merupakan tahapan perencanaan yaitu:
1. Perumusan Masalah
Mengamati dan mengidentifikasi permasalahan yang terjadi mengenai pent-
ingnya mengamankan data pribadi pada media sosial di indonesia, karena
banyaknya berita tentang pencurian data yang terjadi.
2. Penentuan Tujuan
Penentuan tujuan berfungsi untuk memperjelas kerangka tentang apa saja
yang menjadi sasaran dari kegiatan yang dilakukan. Tujuan kegiatan ini
adalah untuk memberikan pengetahuan tambahan kepada para ibu ibu per-
wiridan atau masyarakat terkait bagaimana cara cerdas dan bijak dalam ber-
media sosial, serta mengetahui dampak positif dan negatif dari informasi
apa yang di terima di media online.
3. Studi Pustaka
Bertujuan untuk mengetahui teori - teori yang digunakan untuk menyele-
saikan permasalahan, serta mendapat dasar - dasar referensi yang kuat dan
data data yang valid agar penulis dapat untuk menganalisis permasalahan
yang terjadi.

12
3.2.2 Tahap Pengumpulan Data
Kegiatan ini menggunakan pendekatan metode kualitatif destkriptif dengan
teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi:
1. Observasi
Kegiatan observasi dilakukan secara langsung dengan mengamati berita
berita yang sedang viral dan mengidentifikasi permasalahan yang ada un-
tuk di lanjutkan ke tahapan berikutnya.
2. Wawancara
Kegiatan observasi dilakukan secara langsung dengan mengamati berita
berita yang sedang viral dan mengidentifikasi permasalahan yang ada un-
tuk di lanjutkan ke tahapan berikutnya.

3.2.3 Tahap Pengolahan Data


Setelah pengumpulan data, maka tahap selanjutnya adalah pengelolahan da-
ta:
Seleksi Data Seleksi data dilakukan untuk memilih himpunan data yang
akan digunakan dalam penelitian ini, data-data yang digunakan dan referensi yang
kuat dari permasalahan ini.

3.2.4 Tahap Evaluasi


Evaluasi dilakukan untuk megukur tingkat keberhasilan kegiatan yang di-
lakukan pada pelaksanaan kegiatan ini kepada pihak terkait. Dari hasil yang dipero-
lah dengan cara mengumpulkan, memnganalisi, dan mengkaji pelaksanaan kegiatan
yang dilakukan apakah sudah sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.

3.2.5 Tahap Dokumentasi


Melakukan dokumentasi terhadap seluruh kegiatan kerja praktek yang di-
lakukan pada saat pelaksanaan. Pada tahapan ini dilakukan dokumentasi dan kes-
impulan pelaksanaan kegiatan dari awal hingga akhir lalu didokumentasi melalui
laporan kerja praktek.

13
BAB 4
ANALISA DAN HASIL

4.1 Analisis Permasalahan


Maraknya pengunaan internet yang sudah meluas mengakibatkan banyak
terjadinya penyalahgunaan media online. Berdasarkan hasil riset APJII (Asosiasi
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) yang dirilis tahun 2022 pengguna media
sosial di Indonesia mencapai 223 juta atau sebesar 89,15% dari total populasi. Seti-
ap orang memiliki jejaring sosial dan ingin terhubung dengan banyak orang, bahkan
mereka yang belum pernah mereka temui. Penjahat dunia maya akhirnya meman-
faatkan kesempatan ini untuk menargetkan individu melalui media sosial.
Serangan media sosial ini adalah cara paling efektif untuk melewati kon-
trol keamanan tradisional, karena penyerang berkomunikasi langsung dengan target
dalam organisasi menggunakan pesan langsung tanpa karakter yang mencurigakan.
Cara serangan cyber ini biasanya menggunakan pekerjaan melalui aplikasi tertentu
yang mengandung malware untuk menyerang sistem perusahaan. Badan Siber dan
Sandi Negara (BSSN) menjelaskan bahwa sepanjang tahun 2021 lalu telah terja-
di 1,6 miliar serangan siber di Indonesia. Maka dari itu penulis berinisatif untuk
melakukan sosialisasi dan melaksanakan kegiatan sosialisai pemahaman tentang
keamanan data kita di Masjid Al-Ikhlas, Kec.Siak Hulu.

4.1.1 Kerangka Pemecah Masalah


Kerangaka pemecahan masalah dilakukan dengan analisis yang menggam-
barkan proses yang dilaksanakan selama Kerja Praktek.

4.2 Hasil dan Pembahasan


Observasi yang dilakukan mengamati kebiasaan pengguna media sosial
yang kurangnya minim informasi tentang keamanan data kita, yang mana banyak
penggua mengupload data pribadi di media sosial untuk update status agar orang
lain dapat melihat kegiatan yang kita lakukan, tetapi dampak dari update status yang
kita lakukan sangat beresiko besar akan di curinya data. Dan masih banyak yang
tidak mengetahui bahaya akanya data yang di curi oleh orang yang tidak bertang-
gung jawab
Tabel 4.1. Observasi dan Wawancara

Pertanyaan Jawaban Narasumber


Apakah tau data pribadi kita dap- Sebelumya saya tidak mengetahui
at di curi oleh orang lain di media data pribadi kita dapat di curi
sosial? terutama di media sosial
Pernahkah mengamankan data kita Tidak pernah dikarenakan saya
dari media sosial hanya menggunkan media sosial
untuk berbagi kegiatan saya

Selanjutnya dilakukan wawancara dengan ketua rebana upaya untuk menda-


patkan permasalahan dan data yang akurat agar nantinya dapat membantu menye-
lesaikan program pelatihan pengabdian masyarakat ini tepat sasaran. Hasil wawan-
cara dapat dilihat.

4.2.1 Pra Pelaksanaan


Sebelum pelaksanaan pelatihan, maka perlu dilakukan pra pelaksanaan un-
tuk mematangkan konsep kegiatan yang akan dilaksanakan, sebagai upaya untuk
mencapai target yang diharapakan. Berdasarkan data dari hasil pra pelaksanaan ini
disampul dalam bentuk pertanyaan dan pendapat peserta melalui kuisioner (google
form) yang di bagikan dengan berjumlah 15 peserta. Hasil pra pelaksanaan dapat
dilihat pada berikut ini:

Tabel 4.2. Pertanyaan Pra Pelaksanaan

Pendapat
NO Pertanyaan
YA TIDAK
1 Apakah sebelumnya sudah mengenal apa itu cybersecurity? 10% 90%
2 Apakah sebelumnya pernah menggunakan keamanan? 40% 60%

Berdasarkan Tabel 4.2 yaitu ada sekitar 90% atau 14 peserta yang belum
mengenal apa itu cyber security serta ada 60% atau 8 peserta yang belum per-
nah menggunakan keamanan. Setelah melakukan proses wawancara dan pra pelak-
sanaan maka dapat disimpulkan bahwa peserta pelatihan harus terlebih dahulu dike-
nalkan dengan dengan cyber security dan keamanan data.

4.2.2 Pelaksanaan Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan Kerja Praktek Pengabdian Masyarakat ini secara lang-
sung dengan ibu – ibu rebana Kec.Siak Hulu, Kubang Raya. Kegiatan dilaksanakan
pada tanggal 22 Desember 2022 dimulai pada pukul 14.00 WIB.

15
1. Kegiatan dimulai dengan pembukaan, selanjutnya dengan memperkenalkan
diri, asal jurusan dan asal universitas.
2. Menyampaikan tujuan kegiatan serta dilanjutkan dengan dibukanya
kegiatan oleh pembimbing labor.
3. Mengarahkan peserta untuk mengisi absensi kegiatan
4. Memulai kegiatan dengan memperkenalkan modul

Gambar 4.1. Modul

5. Penyampain materi melalui power point

Gambar 4.2. Power Point

6. Di akhiri dengan photo bersama

16
Gambar 4.3. Foto Bersama

4.2.3 Pasca Pelaksanaan


Pada tahapan ini merupakan sebagai bentuk untuk mengetahui tingkat
pemahaman peserta terhadap seminar dan pelatihan yang telah dilaksanakan.
Adapun hasil tingkat pemahaman pasca pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada
Tabel.?? berikut:
Tabel 4.3. Wawancara dan Observasi

Pertanyaan Jawaban Narasumber


Apakah tau data pribadi kita Sebelumya saya tidak menge-
dapat di curi oleh orang lain tahui data pribadi kita dap-
di media sosial? at di curi terutama di media
sosial
Pernahkah mengamankan da- Tidak pernah dikarenakan
ta kita dari media sosial saya hanya menggunkan
media sosial untuk berbagi
kegiatan saya

Berdasarkan dari tabel hasil pasca pelaksanaan, peserta memahami materi


yang di berikan dengan presentase 86,7% atau 13 peserta. dengan adanya informasi
yang berikan para peserta menggangap petingnya untuk mempelajari atau informasi
agar terhindar dari cyber crime dengan presentase 100%

17
BAB 5
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya secara keselu-
ruhan pelaksanaan kegiatan kerja praktek sudah sesuai dengan yang telah diren-
canakan, setiap tahapan yang dilalui memberikan proses pembelajaran dan infor-
masi. Dari kerja praktek yang telah dilaksanakan diperoleh hasil 80% atau 12 pe-
serta menyatakan bahwa informasi yang di beri berguna untuk kehidupan sehari
- hari, sedangkan 20% atau 3 peserta cukup berguna, dan 100% atau 15 peserta
materi yang bisa di bagi kepada orang sekitar. Jadi dapat disimpulkan pemahaman
peserta terhadap informasi yang telah di sampaikan cukub di atas rata- rata, yang se-
cara tidak langsung menggambarkan pentingnya informasi tentang keamanan data
pribadi.

5.2 Saran
Semakin berkembangnya teknologi, peserta dituntut untuk mengikuti dan
memanfaatkan teknologi dalam kehidupan sehari- hari, terutama dalam mem-
berikan informasi yang dimana banyak pengguna tidak mengetahuinya Perlunya
ada tambahan pemahaman tidak hanya di lingkungan ibu – ibu tetapi seluruh raky-
at indonesia bahwa keamanan data pribadi dapat memberikan dampak positif di
lingkungan sekitar.
DAFTAR PUSTAKA

Asnawi, M. F., dan Nugroho, M. A. (2022). Pengujian keamanan jaringan menggu-


nakan metode penetrasi tes pada jaringan smk muhammadiyah 1 wonosobo.
Device, 12(2), 110–118.
Bertino, E. (1998). Data security. Data & Knowledge Engineering, 25(1-2), 199–
216.
D HUTABARAT, S. M., dkk. (2020). Pendampingan penggunaan media sosial
yang cerdas dan bijak berdasarkan undang-undang informasi dan transaksi
elektronik. Diseminasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 34–
46.
Hasibuan, E. S., dan Salsiah, L. (2022). Urgensi undang-undang perlindungan data
pribadi terhadap kejahatan pelanggaran data di indonesia.
Istiana, P. (2017). Penggunaan media sosial oleh perpustakaan. LIBRARIA: Jurnal
Perpustakaan, 5(1), 69–86.
Raf’ie, A. M., dkk. (2020). Analisis kesadaran cybersecurity pada pengguna media
sosial di indonesia.
Rahman, A., Nurlela, N., dan Najamuddin, N. (2020). Penyuluhan bijak berme-
dia sosial pada masyarakat di desa tarasu kabupaten bone provinsi sulawesi
selatan. Jurnal Pengabdian UNDIKMA, 1(2), 70–76.
Spiller, K. (2021). “putting everything up there”: Framing how we navigate the
intricacies of privacy and security on social media. Humanity & Society,
45(1), 3–23.
LAMPIRAN A
Surat Selesai KP
A-2
LAMPIRAN B
Pertanyaan Penilaian Responden
B-2
LAMPIRAN C
Dokumentasi
C-2

Anda mungkin juga menyukai