Anda di halaman 1dari 104

PENERAPAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK

MENYELEKSI CALON SISWA MENGGUNAKAN METODE


FUZZY DI SMKN 1 MINAS

SKRIPSI

OLEH :

ASIA TARIGAN
1655201007

TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS LANCANG KUNING
PEKANBARU
2021

i
HALAMAN PERSETUJUAN

Nama : Asia tarigan

NIM : 1655201007

Program Studi : Teknik Informatika

Judul : Penerapan Sistem Pendukung Keputusan Untuk


Menyeleksi Calon Siswa SMK Berdasarkan Hasil Test
Menggunakan Metode Fuzzy Di SMKN 1 Minas

Pekanbaru, 18 november 2020

Disetujui oleh,

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Nurliana Nst,S.T, M.Kom. Sutejo, M.Kom.


NIDN 1003037201 NIDN 1002068801

Mengetahui,

Dekan Ketua Program Studi


Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika

H. Fajrizal, S.P., M.Kom. Yogi Yunefri, M.Kom.


NIDN 1024076201 NIDN 1022068803

ii
HALAMAN PENGESAHAN

Nama : Asia Tarigan


NIM : 1655201007
Program Studi : Teknik Informatika
Judul : Penerapan Sistem Pendukung Keputusan Untuk
Menyeleksi Calon Siswa SMK Berdasarkan Hasil Test
Menggunakan Metode Fuzzy Di SMKN 1 Minas

Skripsi ini telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal 26


November 2020 sebagai persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer
(S.Kom)

Dewan Penguji, Sekretaris


Ketua

Dr. Nurliana Nst,S.T, M.Kom Sutejo, M.Kom.

NIDN 1003037201 NIDN 1002068801


Anggota Anggota Anggota

Loneli Costaner, M.Kom Yuvi Darmayunata, S.T, M.Kom H. Fajrizal, S.P, M.Kom
NIDN 1024076201
NIDN 1023108501 NIDN 1013048101

Dekan Mengetahui, Ketua Program Studi

H. Fajrizal, S.P, M.Kom Dr. Yogi Yunefri, M.Kom


NIDN 1024076201
NIDN 1022068803
iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Skripsi ini tidak terdapat karya

yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu Perguruan

Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat Karya/Pendapat yang

pernah ditulis oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan

disebutkan dalam Daftar Pustaka.

Apabila ditemukan suatu Jiplakan atau Plagiat maka saya bersedia

menerima akibat berupa sanksi Akademis dan sanksi lain yang diberikan oleh

yang berwenang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pekanbaru, 17 juli 2021

Yang membuat pernyataan

Asia Tarigan
1655201007

iv
HALAMAN PERSEMBAHAN

Puji Syukur kepada Tuhan yang Maha Esa. Atas berkat dan karunianya

sampai saat ini masih di beri nafas kehidupan di setiap hariku, kekuatan di setiap

kaki melangkah, kesehatan dan fisik yang sempurna.

Melalui bantuan mu, kasih sayang dan rahmat yang engkau berikan dikala ku

lemah dan putus asa, Engkau hadir mengingat dan menyadarkan ku akan tujuan

hidupku. Keberhasilan skripsi ini bukanlah akhir dari perjuanganku, semoga ilmu

yang telah ku tempuh dapat bermanfaat dan memberikan kemaslahatan untuk

orang lain.

Terimakasih ku ucapkan kepada kedua orang tua ku, Papa dan Mama terbaik

yang Tuhan berikan untukku, atas segala kasih sayang yang telah diberikan sejak

aku kecil hingga kini, dan juga atas kesabaran, pengertian serta Do’a yang

diberikan, sehingga aku dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Karya ini

aku persembahkan khusus Papa dan Mama. Terima kasih Papa, Terima kasih

Mama. Sehebat apapun diriku tak kan mampu membalas semua kebaikan dan jasa

Papa dan Mama. Namun, aku akan selalu berjuang untuk dapat membahagiakan

Papa dan Mama.

Terimakasih ku ucapkan kepada dosen pembimbing yakni Ibuk Dr. Nurliana

Nst,S.T,M.kom dan Bapak Sutejo, M.kom yang telah memberikan arahan dan

masukan yang berguna dalam menyelesaikan menyelesaikan skripsi ini menjadi

lebih baik.

v
Selanjutnya ku ucapkan terimakasih kepada kedua Abang saya yang selalu

memberikan semangat, bantuan dan doa sehingga membuat ku termotivasi dan

semangat menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih juga untuk adek saya yang telah

memberikan semangat serta mendukung saya, dan untuk sahabat ku Lukas

Sefriadi Purba, Doni serta teman-teman Satu Kelas seperjuangan yang tidak dapat

aku sebutkan satu-persatu, kalian lah yang dapat menghibur dan memberi warna

hari-hari ku lebih menyenangkan serta mendorongku untuk bisa wisuda bersama-

sama.

vi
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan atas berkat serta rahmat Tuhan yang

Maha Esa, penulis dapat menyelesaikan pembuatan proposal skripsi ini.

Pelaksanaan proposal Skripsi ini dilakukan di Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Lancang Kuning Kota Pekanbaru dengan judul “Penerapan Sistem

Pendukung Keputusan Untuk Menyeleksi Calon Siswa SMK Berdasarkan

Hasil Test Menggunakan Metode Fuzzy Di SMKN 1 Minas”.

Penulisan proposal Skripsi ini diperuntukkan untuk melengkapi salah satu

syarat kelulusan pada mata kuliah Skripsi di Fakultas Ilmu Komputer, Universitas

Lancang Kuning Pekanbaru. Pada proses penyelesaian proposal skripsi ini,

terdapat banyak rintangan dan hambatan, namun berkat bantuan, arahan, nasehat

serta kerjasama dari berbagai pihak, maka dari itu penulis ingin mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Bapak H. Fajrizal, S.P, M.Kom, selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Lancang Kuning.

2. Bapak Ahmad Zamsuri, M.Kom selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu

Komputer Universitas Lancang Kuning.

3. Ibu Lucky Lhaura Van FC, M.Kom selaku Wakil Dekan II Fakultas Ilmu

Komputer Universitas Lancang Kuning.

4. Bapak Muhamad Sadar, S.E, M.Kom selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu

Komputer, Universitas Lancang Kuning.

vii
5. Bapak Yogi Yunefri, M.Kom selaku Ketua Program Studi Teknik

Informatika, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Lancang Kuning.

6. Dr. Nurliana Nst,S.T, M.Kom selaku pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan, arahan ilmu, saran, semangat, nasihat dan kesabaran yang telah

diberikan dalam penyelesaian skripsi.

7. Sutejo, M.Kom selaku pembimbing II. Penulis mengucapkan banyak

terimakasih atas bimbingan dan arahan ilmu, saran, semangat, nasihat dan

kesabaran yang telah diberikan.

8. Bapak/ibu dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Lancang Kuning yang

telah memberi ilmu dan pengetahuan selama ini.

9. Ibu Agustina susilawati, S.pd, M.pd Selaku Kepala Sekolah SMKN 1 minas,

yang telah memberikan kesempatan sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini.

10. Gulma saidayani, M.Pd Selaku Humas SMKN 1 minas, yang telah

memberikan kesempatan dan arahan, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini.

11. Orang tua dan keluarga penulis yang selalu memberikan dukungan, doa,

bimbingan, serta kasih sayang yang telah diberikan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan baik.

Pekanbaru, 18 November 2020

Penulis

viii
PENERAPAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK
MENYELEKSI CALON SISWA MENGGUNAKAN METODE
FUZZY DI SMKN 1 MINAS

Asia Tarigan, Nurliana Nasution2, Sutejo3


1,2,3
Universitas Lancang Kuning
(Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Lancang
Kuning)
(Jl. Yos Sudarso KM.8 Rumbai, Pekanbaru, Riau telp 0811 753 2015)
email : 1asiatarigan@gmail.com, 2nurliananst@unilak.ac.id, 3sutejo@unilak.ac.id

Abstrak
Kemajuan teknologi yang berkembang pesat telah mempengaruhi berbagai aspek
kehidupan. Didalam dunia pendidikan, sistem penerimaan siswa baru pada sekolah-
sekolah masih diterapkan secara manual. Karena jumlah pendaftar yang sangat banyak
sulit bagi pihak sekolah untuk dapat menentukan calon siswa yang layak dan tidak layak
masuk ke sekolah tersebut. Sistem pendukung keputusan selalu membutuhkan metode
yang tepat. Fuzzy banyak digunakan dalam pendukung pengambilan keputusan dimana
fuzzy mampu mengelompokkan data berdasarkan input yang telah dipilih dan
menerapkan aturan yang telah ditetapkan sehingga bisa menghasilkan output
pengelompokan data seperti yang diharapkan. Pada penelitian yang telah dilakukan
pada SMKN 1 Minas menghasilkan sistem yang dibuat dapat membantu dalam
mengambil keputusan yang mana sistem tersebut menghasilkan nilai rekomendasi,
semakin bagus pula kualitas calon siswa yang akan di terima berdasarkan variabel atau
kriteria yang sudah di tentukan sebelumnya yaitu, nilai tes wawancara, kondisi mata,
nilai tes ilmu pengetahuan, nilai wawancara dan nilai psikotest.

Kata kunci : SPK, Fuzzy, Penerimaan Siswa Baru

ix
IMPLEMENTATION OF A DECISION SUPPORT SYSTEM TO
SELECT PROSPECTIVE STUDENTS USING THE FUZZY
METHOD AT SMKN 1 MINAS
Asia Tarigan, Nurliana Nasution2, Sutejo3
1,2,3
Universitas Lancang Kuning
(Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Lancang
Kuning)
(Jl. Yos Sudarso KM.8 Rumbai, Pekanbaru, Riau telp 0811 753 2015)
email : 1asiatarigan@gmail.com, 2nurliananst@unilak.ac.id, 3sutejo@unilak.ac.id

Abstract
Rapid technological advances have affected various aspects of life. In the world
of education, the system for admitting new students to schools is still applied manually.
Due to the large number of registrants, it is difficult for the school to determine which
prospective students are eligible and who are not eligible to enter the school. Decision
support systems always need the right method. Fuzzy is widely used in decision support
where fuzzy is able to group data based on selected inputs and apply predetermined rules
so that it can produce output data grouping as expected. In the research that has been
done at SMKN 1 Minas, the system created can assist in making decisions in which the
system produces recommendation scores, the better the quality of prospective students
who will be accepted based on predetermined variables or criteria, namely, interview test
scores. , eye condition, science test scores, interview scores and psychotest scores.

Keywords : SPK, Fuzzy, Student Admission

x
PENERAPAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
UNTUK MENYELEKSI CALON SISWA
MENGGUNAKAN METODE FUZZY DI SMKN 1
MINAS

Asia Tarigan, Nurliana Nasution2, Sutejo3


1,2,3
Universitas Lancang Kuning
(Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Lancang
Kuning)
(Jl. Yos Sudarso KM.8 Rumbai, Pekanbaru, Riau telp 0811 753 2015)
email : 1asiatarigan@gmail.com, 2nurliananst@unilak.ac.id, 3sutejo@unilak.ac.id

Abstrak
Kemajuan teknologi yang berkembang pesat telah mempengaruhi berbagai aspek
kehidupan. Didalam dunia pendidikan, sistem penerimaan siswa baru pada sekolah-
sekolah masih diterapkan secara manual. Karena jumlah pendaftar yang sangat banyak
sulit bagi pihak sekolah untuk dapat menentukan calon siswa yang layak dan tidak layak
masuk ke sekolah tersebut. Sistem pendukung keputusan selalu membutuhkan metode
yang tepat. Fuzzy banyak digunakan dalam pendukung pengambilan keputusan dimana
fuzzy mampu mengelompokkan data berdasarkan input yang telah dipilih dan
menerapkan aturan yang telah ditetapkan sehingga bisa menghasilkan output
pengelompokan data seperti yang diharapkan. Pada penelitian yang telah dilakukan
pada SMKN 1 Minas menghasilkan sistem yang dibuat dapat membantu dalam
mengambil keputusan yang mana sistem tersebut menghasilkan nilai rekomendasi,
semakin bagus pula kualitas calon siswa yang akan di terima berdasarkan variabel atau
kriteria yang sudah di tentukan sebelumnya yaitu, nilai tes wawancara, kondisi mata,
nilai tes ilmu pengetahuan, nilai wawancara dan nilai psikotest.

Kata kunci : SPK, Fuzzy, Penerimaan Siswa Baru

Abstract
Rapid technological advances have affected various aspects of life. In the world
of education, the system for admitting new students to schools is still applied manually.
Due to the large number of registrants, it is difficult for the school to determine which
prospective students are eligible and who are not eligible to enter the school. Decision
support systems always need the right method. Fuzzy is widely used in decision support
where fuzzy is able to group data based on selected inputs and apply predetermined rules
so that it can produce output data grouping as expected. In the research that has been
done at SMKN 1 Minas, the system created can assist in making decisions in which the
system produces recommendation scores, the better the quality of prospective students
who will be accepted based on predetermined variables or criteria, namely, interview test
scores. , eye condition, science test scores, interview scores and psychotest scores.

xi
.

Keywords : SPK, Fuzzy, Student Admission

1. Pendahuluan
Kemajuan teknologi yang berkembang pesat telah mempengaruhi berbagai aspek
kehidupan. Didalam dunia pendidikan, sistem penerimaan siswa baru pada sekolah-
sekolah masih diterapkan secara manual. Karena jumlah pendaftar yang sangat banyak
sulit bagi pihak sekolah untuk dapat menentukan calon siswa yang layak dan tidak layak
masuk ke sekolah tersebut.
Teknologi pendaftaran khususnya dalam memilah data murid memerlukan
adanya sebuah sistem pendukung keputusan (SPK) yang bisa memilah data secara
otomatis ketika ada data yang di masukkan. Sistem pendukung keputusan selalu
membutuhkan metode yang tepat. Fuzzy banyak digunakan dalam pendukung
pengambilan keputusan dimana fuzzy mampu mengelompokkan data berdasarkan input
yang telah dipilih dan menerapkan aturan yang telah ditetapkan sehingga bisa
menghasilkan output pengelompokan data seperti yang diharapkan. Jika proses
pengambilan keputusan dibantu dengan sistem penunjang diharapkan dapat mengurangi
kesalahan dalam mengambil keputusan untuk penyeleksian siswa baru agar mendapatkan
hasil yang lebih baik.
SMKN 1 Minas merupakan salah satu sekolah unggulan yang terdapat di Minas.
Pada setiap tahun pelajaran baru, sekolah disibukkan oleh penerimaan dan penyeleksian
siswa baru melalui beberapa test yang diadakan oleh pihak sekolah. Proses penyeleksian
hasil test calon siswa baru panitia membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan
seleksi tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem yang dapat mempercepat proses
penyeleksian calon siswa baru tersebut dengan memaksimalkan nilai kriteria yang sudah
di tentukan oleh pihak sekolah, meminimalisir kesalahan dalam pemberian nilai

2. Metode Penelitian

Gambar 1. Metodologi Penelitian

3. Hasil dan Pembahasan

xii
3.1. Hasil Implementasi

a. Tampilan Login

Gambar 2. Tampilan Login


b. Tampilan Halaman Utama Admin

Gambar 3. Halaman Utama Admin

c. Halaman Input Kriteria

xiii
Gambar 4. Halaman Input Kriteria

d. Halaman Input Himpunan Fuzzy

Gambar 5. Halaman Input Himpunan Fuzzy

e. Halaman Input Satuan

Gambar 6. Halaman Input Satuan

f. Halaman Input Data Calon Siswa

xiv
Gambar 7. Halaman Input Data Calon Siswa

g. Halaman Input Data Fungsi Himpunan Fuzzy

Gambar 8. Halaman Input Data Fungsi Himpunan Fuzzy

h. Halaman Proses Data Query

xv
Gambar 9. Halaman Proses Data Query

i. Halaman Data Nilai Gabungan

Gambar 10. Halaman Data Nilai Gabungan

i. Output Nilai Rekomendasi

xvi
Gambar 11. Output Nilai Rekomendasi

4. Kesimpulan
Berikut adalah kesimpulan yang dapat di ambil terhadap penelitian yang telah di
lakukan pada SMKN 1 Minas adalah sebagai berikut :
1. Sistem yang dibuat dapat membantu dalam mengambil keputusan untuk
penerimaan calon siswa baru berdasarkan hasil nilai rekomendasi dari sistem.
2. Hasil dari perhitungan fuzzy logic yang diimplementasikan ke sistem
menghasilkan nilai rekomendasi yang mana semakin tinggi nilai rekomendasi
maka semakin bagus pula kualitas calon siswa yang akan di terima berdasarkan
variabel atau kriteria yang sudah di tentukan sebelumnya yaitu, nilai tes
wawancara, kondisi mata, nilai tes ilmu pengetahuan, nilai wawancara dan nilai
psikotest.
Daftar Pustaka

[1] Arman, & Defiariany. (2016). Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode
Fuzzy Logic Untuk Menseleksi Mahasiswa Penerima Beasiswa. Edik
Informatika, 02(1).

[2] Destiningrum, M., & Adrian, Q. J. (2017). Sistem Informasi Penjadwalan Dokter
Berbassis Web Dengan Menggunakan Framework Codeigniter (Studi Kasus:
Rumah Sakit Yukum Medical Centre). Jurnal Teknoinfo, 11(2).

[3] Edi, S., Suharno, S., & Widiastuti, I. (2017). Pengembangan Standar Pelaksanaan
Praktik Kerja Industri (Prakerin) Siswa Smk Program Keahlian Teknik
Pemesinan Di Wilayah Surakarta. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Dan
Kejuruan, 10(1).

[4] Fajar Rohman Hariri. (2016). Penerapan Metode Fuzzy Sugeno Dalam
Pendaftaran Siswa Baru di SDN Sonopatik 1 Nganjuk. Teknik Informatika,
Universitas Nusantara PGRI Kediri, 3(1).

[5] IQBAL HABIBY, A. (2017). Sistem Informasi Sekolah Berbasis Web (Studi
Kasus : TK Kusuma Putra Kota Mojokerto). Jurnal Manajemen Informatika, 7(2).

xvii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIA ................................................ iv

HALAMAN PERSEMBAHAN.............................................................................v

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii

ABSTRAK ............................................................................................................ ix

DAFTAR ISI ..................................................................................................... xviii

DAFTAR TABEL............................................................................................... xxi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xxiii

BAB 1 PENDAHULUAN ......................................................................................1

A. Latar Belakang .................................................................................................1


B. Rumusan Masalah ............................................................................................2
C. Batasan Masalah...............................................................................................3
D. Tujuan penelitian..............................................................................................4
E. Manfaat Penelitian ...........................................................................................4
F. Sistematika Penulisan.......................................................................................5

BAB II TINJAUAN PUSTAK A ...........................................................................7

A. Tinjauan Penelitian Terdahulu ..........................................................................7


B. Teori Dasa Yang Digunkan .............................................................................10
1. Sistem .......................................................................................................10
2. Sistem Pendukung Keputusan (Decision support system) ........................11

xviii
3. Fungsi Sistem Pendukung Keputusan ......................................................12
4. Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan .............................................13
5. Sekolah Menegah Kejuruan .....................................................................14
6. Seleksi Menengah Kejuruan .....................................................................14
7. Tes .............................................................................................................14
8. Fuzzy Logic ...............................................................................................15
9. ULMI (Unifid Modeling Language) .........................................................16
10. MyAQL .....................................................................................................25
11. XAMPP .....................................................................................................25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..........................................................27

A. Tahapan – Tahapan Penelitian .......................................................................27


B. Lokasi Dan Waktu Penelitian ........................................................................29
C. Data Yang Digunakan ....................................................................................29
D. Teknik Pengumpulan Data .............................................................................30
E. Pemodalan Yang Digunakan ..........................................................................31

BAB IV JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN ......................................34

A. Sejarah Singkat...............................................................................................34
B. Visi, Misi Dan Tujuan ....................................................................................35
C. Motto ..............................................................................................................36
D. Struktur Organisasi.........................................................................................37
E. Aliran Sistem Yang Sedang Berjalan .............................................................43

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ...............................................................46

A. Anlisa Masalah ...............................................................................................46


B. Usulan Pemecahan Masalah ...........................................................................46
C. Perhitungan Fuzzy Tahani ..............................................................................47
D. Gambaran Sistem Yang Di Usulkan ..............................................................54
a. Use Case Diagram .............................................................................54
b. Activity Diagram ................................................................................55

xix
c. Class Diagram ...................................................................................56
d. Sequence Diagram .............................................................................57
E. Desain Terinci ................................................................................................58
a. Desain File Database ..........................................................................58
b. Desain Menu ......................................................................................63
c. Desain Input .......................................................................................64
d. Desain Output.....................................................................................69
e. Tampilan Implementasi ......................................................................69

BAB VI PENUTUP ..............................................................................................77

A. Kesimpulan ....................................................................................................77
B. Saran...............................................................................................................77

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................78

LAMPIRAN

xx
DAFTAR TABEL

Table 2.1 Tipe Diagram UML ...................................................................................18

Tabel 2.2 Simbol use case .........................................................................................20

Tabel 2.3 Simbol Class Diagram ..............................................................................21

Tabel 2.4 Simbol Activity Diagram ...........................................................................22

Tabel 2.5 Simbol Sequence Diagram ........................................................................23

Tabel 2.6 Simbol Deployment Diagram ....................................................................24

Tabel 5.1 kriteria Penerima Siswa Baru SMK N 1 Minas ........................................47

Tabel 5.2 Calon Siswa Berdasarkan Nilai Tes Ilmu Pengetahuan ...........................48

Tabel 5.3 Calon Siswa Berdasarkan Tes Ilmu Pengetahuan ....................................49

Tabel 5.4 Calon Siswa Berdasarkan Nilai Wawancara .............................................50

Tabel 5.5 Nilai Calon Siswa Berdasarkan NIlai Ijazah .............................................52

Tabel 5.6 Nlai Calon Siswa Berdarkan Nilai Ijazah .................................................53

Tabel 5.7 Hasil Query................................................................................................53

Tebel 5.8 Desain Table Login ..................................................................................59

Tabel 5.9 Desain Tabel Calon Siswa........................................................................59

Tebel 5.10 Desain Tabel Himpunan .........................................................................59

Tabel 5.11 Desain Tabel Satuan ................................................................................60

Tabel 5.12 Desain Tabel Kriteria ..............................................................................60

Tabel 5.13 Desain Tabel Fungsi ................................................................................60

xxi
Tabel 5.14 Desain Tabel Nilai Gabungan .................................................................61

Tabel 5.15 Desain Tabel Hasil ..................................................................................61

Tabel 5.16 Desain Tabel Relasi Hasil .......................................................................61

Tabel 5.17 Desain Tabel Relasi Fungsi .....................................................................62

xxii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Penegasan Fuzzy ...................................................................................16

Gambar 3.1 Model Waterfall ....................................................................................32

Gambar 4.1 SMK N 1 Minas ....................................................................................35

Gambar 4.2 Struktur Organisasi SMK N 1 Minas....................................................37

Gambar 4.3 Aliran Sistem Informasi Yang Sedang Berjalan..................................44

Gambar 5.1 Grafik Fungsi Keanggotaan Kondisi Mata ...........................................48

Gambar 5.2 Grafik Fungsi Keuangan Tes Ilmu Pengetahuan .................................49

Gambar 5.3 Grafik Fungsi Keanggotaan Wawancara ..............................................50

Gambar 5.4 Grafik Fungsi Nilai Ijazah ....................................................................51

Gambar 5.5 Grafik Fungsi Keanggotaan Nilai Psikotest .........................................52

Gambar 5.6 Use Case Diagram Sistem Pendukung Keputusan Untuk


Menyeleksi Calon Siswa Menggunkan Metode Fuzzy ..............................................55

Gambar 5.7 Activity Diagram Admin.......................................................................56

Gambar 5.8 Class Diagram Sistem Pendukung Keputusan Untuk


Menyeleksi Calon Siswa Menggunkan Metode Fuzzy ..............................................57

Gambar 5.9 Sequence Diangram Admin ..................................................................58

Gambar 5.10 Desain Halaman Login .......................................................................63

Gambar 5.11 Rancangan Menu Utama Admin ........................................................64

Gambar 5.12 Rancangan Menu Input Kriteria .........................................................64

Gambar 5.13 Rancangan Desain Menu Input Himpunan Fuzzy ..............................65

xxiii
Gambar 5.14 Rancangan Halaman Menu Input Data Satuan Nilai ..........................66

Gambar 5.15 Rancangan Desain Input Data Calon Siswa .......................................66

Gambar 5.16 Rancangan Menu Input Fungsi Himpunan Fuzzy .............................67

Gambar 5.17 Rancangan Menu Input Data Hasil Query ..........................................67

Gambar 5.18 Rancangan Menu Input Data Nilai Gabungan ....................................68

Gambar 5.19 Desain Otput Hasil Rekomendasi .......................................................69

Gambar 5.20 Implementasi Halaman Login.............................................................70

Gambar 5.21 Hasil Implementasi Halaman Menu Utama Admin............................70

Gambar 5.22 Hasil Implementasi Menu Input Kriteria ............................................71

Gambar 5.23 Hasil Implementasi Menu Inpiut Himpunan Fuzzy............................72

Gambar 5.24 Hasil Implementasi Menu Input Data Satuan ....................................72

Gambar 5.25 Hasil Implementasi Menu Input Data Calon Siswa ............................73

Gambar 5.26 Hasil Implementasi Menu Input Fungsi Himpunan Fuzzy .................74

Gambar 5.27 Hasil Implementasai Menu Inputi Data Query ...................................74

Gambar 5.28 Hasil Implementasi Menu Input Data Nilai Gabungan ......................75

Gambar 5.29 Implemtasi Output Nilai Rekomendasi ..............................................76

xxiv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kemajuan teknologi yang berkembang pesat telah mempengaruhi

berbagai aspek kehidupan. Didalam dunia pendidikan, sistem penerimaan

siswa baru pada sekolah-sekolah masih diterapkan secara manual. Karena

jumlah pendaftar yang sangat banyak sulit bagi pihak sekolah untuk dapat

menentukan calon siswa yang layak dan tidak layak masuk ke sekolah

tersebut. Seiring perkembangan zaman, pendaftaran sekolah tidak lagi

seperti pendaftaran pada zaman dahulu, semakin selektif dan dibuat

semakin efisien. Untuk alasan efisiensi waktu sekarang ini pennyeleksian

calon siswa baru sudah banyak yang menggunakan teknologi.

Teknologi pendaftaran khususnya dalam memilah data murid

memerlukan adanya sebuah sistem pendukung keputusan (SPK) yang

bisa memilah data secara otomatis ketika ada data yang di masukkan.

Sistem pendukung keputusan selalu membutuhkan metode yang tepat.

Fuzzy banyak digunakan dalam pendukung pengambilan keputusan

dimana fuzzy mampu mengelompokkan data berdasarkan input yang telah

dipilih dan menerapkan aturan yang telah ditetapkan sehingga bisa

menghasilkan output pengelompokan data seperti yang diharapkan. Jika

proses pengambilan keputusan dibantu dengan sistem penunjang

diharapkan dapat mengurangi kesalahan dalam mengambil keputusan

untuk penyeleksian siswa baru agar mendapatkan hasil yang lebih baik.

1
SMKN 1 Minas merupakan salah satu sekolah unggulan yang

terdapat di Minas. Pada setiap tahun pelajaran baru, sekolah disibukkan

oleh penerimaan dan penyeleksian siswa baru melalui beberapa test yang

diadakan oleh pihak sekolah. Proses penyeleksian hasil test calon siswa

baru panitia membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan seleksi

tersebut, belum lagi terjadinya kesalahan dalam pemberian nilai sehingga

berpengaruh kepada status siswa tersebut apakah di nyatakan lulus atau

tidak lulus sebagai calon siswa. Pada setiap penerimaan siswa baru rata-

rata yang mendaftar sebanyak 187 sampai 200 orang, karena kapasitas

ruangan kelas sekolah yang terbatas maka penerimaan calon siswa baru

di batasi sekitar 154 orang saja yang di terima.

Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem yang dapat mempercepat

proses penyeleksian calon siswa baru tersebut dengan memaksimalkan

nilai kriteria yang sudah di tentukan oleh pihak sekolah, meminimalisir

kesalahan dalam pemberian nilai. Berdasarkan penjelasan latar belakang

diatas maka penulis tertarik untuk mengangkat judul “PENERAPAN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENYELEKSI

CALON SISWA MENGGUNAKAN METODE FUZZY DI SMKN 1

MINAS”.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah dikemukakan diatas maka dapat dirumuskan

sebuah masalah dalam penelitian ini yaitu:

2
1. Bagaimana merancang dan membangun sistem pendukung keputusan

untuk menyeleksi calon siswa SMK N 1 Minas?

2. Bagaimana menerapkan metode fuzzy pada sistem pendukung keputusan

dalam penerimaan calon siswa baru pada SMK N 1 Minas?

3. Bagaimana implementasi sistem pendukung keputusan pada SMK N 1

Minas?

C. Batasan Masalah

Melihat dari apa yang telah dipaparkan diatas, maka batasan masalah

dalam penelitian tugas akhir ini adalah :

1. Sistem dibuat berbasis desktop menggunakan bahasa pemrograman

Visual Basic 2010 dan menggunakan database MySQL.

2. Metode untuk pengambilan keputusan yang di gunakan adalah metode

fuzzy.

3. Variabel pengukuran yang digunakan adalah nilai tes ilmu pengetahuan,

nilai wawancara, nilai psikotest, nilai pemeriksaan mata dan nilai rata-rata

ijazah SMP.

4. Sistem ini menghasilkan nilai rekomendasi berdasarkan proses

perhitungan fuzzy yang di urutkan berdasarkan nilai tertinggi dari proses

tersebut.

5. Keputusan akhir calon siswa di terima dan di tolak di kembalikan ke

pihak sekolah karen sistem pada dasarnya hanya membantu mempercepat

dalam pengambilan keputusan untuk penerimaan calon siswa baru.

3
D. Tujuan Penelitian

1. Untuk membangun dan mengimplementasikan sistem pendukung

keputusan dalam penyeleksian calon siswa baru pada SMK N 1

Minas.

2. Menerapkan metode fuzzy logic pada sistem pendukung keputusan

yang di buat.

3. Untuk membantu pihak SMK N 1 Minas dalam mengambil keputusan

untuk menyeleski calon siswa baru secara cepat dan tepat.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat dalam penelitian ini yaitu :

1. Manfaat Bagi Penulis

a. Untuk menambah pengetahuan serta wawasan seputar sistem

pendukukung keputusan menggunakan metode fuzzy.

b. Sebagai implementasi ilmu yang sudah di pelajari di Fakultas Ilmu

Komputer Universitas Lancang Kuning.

2. Manfaat bagi SMK N 1 Minas

Memudahkan dan mempercepat dalam penyeleksian calon siswa baru

berdasarkan kriteria yang sudah di tentukan.

3. Manfaat Bagi Pembaca

A. Sebagai tambahan referensi bagi peneliti lain yang berminat masalah

ini lebih jauh dimasa mendatang.

B. Menyumbangkan pemikiran penulis dalam pembuatan sistem

4
pendukung keputusan menggunakan metode fuzzy.

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan skripsi ini dibagi menjadi enam bab, sebagai

berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang deskripsi umum dari penelitian, yang meliputi

latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini akan membahas tentang tinjauan penelitian terdahulu dan

teori-teori yang berhubungan dengan pembahasan di dalam laporan

penelitian yang mendukung tentang aplikasi monitoring santri berbasis

web CI pada Pondok Pesantren Riyadus Sholihin.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi tentang tahapan-tahapan penelitian, lokasi dan waktu

penelitian, data yang digunakan, teknik pengumpulan data dan metode

atau pemodelan yang digunakan.

BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN

Pada bab ini berisi tentang informasi dari gambaran tempat penelitian,

yang didalamnya berisi tentang sejarah, struktur organisasi, tugas dan

tanggung jawab kerja, serta metode yang berjalan selama ini.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5
Pada bab ini menjelaskan tentang hasil dari pembuatan dan fungsi dari

program yang menghitungkan bobot nilai dengan menggunakan

metode SAW yang sudah dibuat oleh penulis.

BAB VI PENUTUP

Dalam bab ini penulis dapat menyimpulkan dari yang sudah di

paparkan mulai pada bab I hingga bab V, namun penulis tetap

mengharapkan sebuah saran dan masukan agar untuk kedepannya

penulis dapat lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

6
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Penelitian Terdahulu

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan lima penelitian terdahulu

sebagai perbandingan dan tolak ukur penelitian. Tinjauan pustaka tentang

penelitian terdahulu ini mengemukakan hasil penelitian lain yang relevan

dalam pendekatan permasalahan penelitian : teori, konsep-konsep, analisa,

kesimpulan yang dilakukan oleh penelitian ini. Penelitian ini berlandasan dari

penelitian-penelitian sebelumnya yaitu :

a. Rohman, Habibur M. dan Yunitarini (2015), dalam penelitiannya yang

berjudul Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Mahasiswa Baru

Menggunakan Metode Logika Fuzzy Model Sugeno. Dengan adanya

sistem Sistem ini dapat mempermudah pekerjaan dan minimalisir

kesalahan yang dilakukan oleh panitia penerimaan mahasiswa baru.

Dengan pengolahan data yang dilakukan dapat menghasilkan informasi

data calon mahasiswa yang cukup untuk dapat digunakan dalam

pengambilan keputusan calon mahasiswa yang memenuhi

kualifikasi.masuk ke Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo Madura.

Penentuan penerimaan mahasiwa baru berdasarkan daya tampung dan

nilai tertinggi dari tiap-tiap prodi melalui perhitungan menggunakan

metode logika fuzzy model sugeno.

7
b. Nurdiyah (2016) dalam penelitian yang berjudul Sistem Pendukung

Keputusan Penerimaan Siswa Baru Dan Pemilihan Jurusan Berdasarkan

Minat Dan Bakat Dengan Metode Fuzzy Multiple Decision Making,

Studi Kasus Di SMK Telekomunikasi Tunas Harapan, penelitian

tersebut menjelaskan bahwa pembuatan Sistem Pendukung Keputusan

Penerimaan peserta didik baru memberikan kemudahan bagi panitia

untuk menentukan siswa yang diterima dan siswa yang tidak diterima

berdasarkan kriteria yang telah ditentukan serta memberikan

rekomendasi jurusan bagi siswa yang diterima untuk menentukan

jurusan berdasarkan minat dan bakatnya.

c. Simargolang & Tamba (2019), dalam penelitiannya yang berjudul

Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode Fuzzy Sugeno

Untuk Menentukan Calon Presiden Mahasiswa Di Universitas Asahan.

Hasil dari penelitian tersebut yaitu metode fuzzy sugeno dapat

diimplementasikan pada sebuah sistem pendukung keputusan untuk

menentukan calon presiden mahasiswa dengan menggunakan kriteria

berupa IPK, semester, dan lama organisasi. Setelah dilakukan pengisian

data dari kriteria tersebut maka akan menghasilkan status kandidat

tersebut pakah berhak menjadi calon presiden atau tidak. Sistem ini

dapat digunakan sebagai lternatif dalam memilih calon presma, karena

hasilnya yang fleksibel dalam membantu para panitia untuk mengolah

data yang ada.

8
d. Prima, (2017) dalam penelitian yang berjudul Sistem Pendukung

Keputusan Penerimaan Karyawan Baru Menggunakan Metode Fuzzy.

Dari hasil penelitian yang dilakukan disimpulkan Analisis pada

penerimaan karyawan diatas dapat membantu dalam proses pengubahan

nilai kualitatif menjadi kuantitatif dengan metode fuzzy pada setiap

kriteria dengan variabel yang telah ditentukan dan akan dikategorikan

kedalam tiga kategori yaitu Sangat Layak, Layak dan Tidak Layak

menggunakan metode fuzzy.

e. Fajar Rohman Hariri, (2016) dalam penelitian yang berjudul Sistem

Pendukung Keputusan Menggunakan Metode Fuzzy Sugeno Dalam

Pendaftaran Siswa Baru di SDN Sonopatik 1 Nganjuk. Berdasarkan uji

coba yang dilakukan, dengan adanya sebuah program pendaftaran yang

bisa mengelompokkan data pendaftar secara langsung terbukti

memudahkan admin pendaftaran dan dapat mempercepat proses

pendaftaran.

f. Muntaha, (2016) Pada penelitiannya yang berjudul Penerapan Sistem

Pendukung Keputusan Untuk Menyeleksi Calon Siswa SMK

Berdasarkan Hasil Test Menggunakan Metode Fuzzy Di SMK Teratai

Putih Global 1 Bekasi. Dari penelitian yang dilakukan tersebut dapat di

simpulkan bahwa Sistem pendukung keputusan yang dibangun dapat

mempermudah staff panitia seleksi ujian untuk mempercepat proses

penyeleksian status dan penjurusan siswa di SMK Teratai Putih Global

1 Bekasi. Dengan adanya sistem pendukung keputusan dapat

9
meminimalisir kesalahan dan penentuan status dan penjurusan dan

sistem pendukung keputusan yang dibangun dapat memberikan

informasi yang cepat dan akurat tentang penjurusan siswa.

B. Teori Dasar yang Digunakan

1. Sistem

Asal kata Sistem berasal dari bahasa Latin systema dan bahasa Yunani

sustema. Pengertian sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen

atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran

informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Atau dapat juga

dikatakan bahwa pengertian sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang

saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan

bersama untuk mencapai suatu tujuan (Wikipedia)

Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas

yang berinteraksi, dimana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.

Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan

yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak,

contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan

dari beberapa elemen kesatuan lain seperti propinsi yang saling berhubungan

sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai

penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut. Kata "sistem"

banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi

maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal dan pada

10
banyak bidang pula sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian

yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki

hubungan di antara mereka. Pada prinsipnya setiap sistem selalu terdiri atas

empat elemen:

a. Objek, yang dapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel. Ia dapat

benda fisik, abstrak, ataupun keduanya sekaligus; tergantung kepada

sifat sistem tersebut.

b. Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan

objeknya.

c. Hubungan internal, di antara objek – objek di dalamnya.

d. Lingkungan, tempat di mana sistem berada.

2. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)

Sistem pendukung keputusan merupakan sistem informasi interaktif yang

menyediakan informasi, pemodelan dan pemanipulasian data. Sistem itu

digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi

semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tidak seorangpun

tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat. (Riyandi et al.,

2017)

Untuk dapat menerapkan Sistem Pendukung Keputusan, ada 4

komponen subsistem yang harus disediakan yaitu:

a. Subsistem manajemen data: Subsistem ini menyediakan data bagi sistem,

termasuk, didalamnya basis data. Berisi data yang relevan untuk situasi dan

11
diatur oleh perangkat lunak yang disebut Database Management System

(DBMS).

b. Sub sistem manajemen model: Subsistem ini berfungsi sebagai pengelola

berbagaimodel, mulai dari model keuangan, statistik, matematik,atau

modelkuantitatif lain nya yang memiliki kemampuan analisisdan

manajemen perangkat lunak yang sesuai. Perangkat lunak ini sering disebut

Model Base Management System (MBMS).

c. Sub sistem manajemen pengetahuan: Subsistem ini mendukung berbagai

subsistem lainnya, atau dapat dikatakan berperan sebagai komponen yang

independen. Subsistem ini menyediakan intelegensi untuk menambah

pertimbangan pengambil keputusan.

d. Sub sistem manajemen antar muka pengguna: Subsistem ini berupa

tampilan yang disediakan yang mampu mengintegrasikan sistem terpasang

dengan pengguna secara interaktif. Melalui subsistem ini pengguna dapat

berkomunikasi dengan sistem pendukung keputusan serta memerintah

sistem pendukung keputusan.

3. Fungsi Sistem Pendukung Keputusan

Secara global dapat dikatakan bahwa fungsi dari Sistem Pendukung

Keputusan (SPK) adalah untuk meningkatkan kemampuan para pengambil

keputusan dengan memberikan alternatif-alternatif keputusan yang lebih

banyak atau lebih baik, sehingga dapat membantu untuk merumuskan masalah

dan keadaan yang dihadapi. Dengan demikian Sistem Pendukung Keputusan

12
(SPK) dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya. Jadi dapatlah dikatakan

secara singkat bahwa tujuan Sistem Penunjang Keputusan adalah untuk

meningkatkan efektivitas (do the right things) dan efesiensi (do the things

right) dalam pengambilan keputusan. Walaupun demikian penekanan dari

suatu Sistem Penunjang Keputusan (SPK) adalah pada peningkatan efektivitas

dari pengambilan keputusan dari pada efisiensinya.

4. Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan

Beberapa karakteristik yang membedakannya adalah:

a. Sistem pendukung keputusan dirancang untuk membantu

pengambilan keputusan dalam memecahkan masalah yang sifatnya

semi terstruktur ataupun tidak tersetruktur.

b. Dalam proses pengolahannya, sistem pendukung keputusan

mengombinasikan pengguna model-model / teknik-teknik analisis

dengan teknik pemasukan data konvensional serta fungsi-fungsi

pencari/introgasi informasi.

c. Sistem pendukung keputusan, dirancang sedemkian rupa, sehingga

dapat digunakan/dioprasikan dengan mudah oleh orang-orang yang

tidak memiliki dasar kemampuan pengoprasian komputer yang

tinggi. Oleh Karena itu pendekatan yang digunakan biasanya model

interaktif.

d. Sistem pendukung keputusan dirancang dengan menekankan pada

aspek fleksibilitas serta kemampuan adaptasi yang tinggi. Sehingga

13
mudah disesuaikan dengan berbagai perubahan lingkungan yang

terjadi dan kebutuhan pemakai.

5. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga

pendidikan yang bertanggungjawab menciptakan sumber daya manusia yang

memiliki kemampuan, keterampilan, dan keahlian sehingga lulusannya dapat

mengembangkan kinerja apabila terjun dalam dunia kerja (Edi et al., 2017).

6. Seleksi Penerimaan Siswa Didik Baru

Seleksi penerimaan peserta didik baru adalah kegiatan awal yang

dilakukan oleh sekolah dalam melakukan penyaringan sumber daya manusia

(SDM) yang berkualitas demi membantu kelancaran tugas suatu sekolah.

Sekolah dapat menentukan kriteria- kriteria peserta didik baru yang dapat

diterima dan cara yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan seleksi

tersebut. Tahapan seleksi yang ditetapkan berbeda untuk masing-masing

sekolah sehingga kriteria dan teknik penilaiannypun juga berbeda (Nabila et

al., 2019).

7. Tes

Merupakan suatu alat penilaian dalam bentuk tulisan untuk mencatat atau

mengamati prestasi siswa yang sejalan dengan target penilaian.

14
8. Fuzzy Logic

Logika fuzzy adalah suatu cara yang tepat untuk memetakan suatu ruang

input ke dalam suatu ruang output. Teori himpunan fuzzy merupakan

kerangka matematis yang digunakan untuk mempresentasikan ketidak pasti.

Logika fuzzy merupakan logika klasik dinyatakan bahwa segala sesuatu

bersifat biner, yang artinya adalah hanya mempunyai dua kemungkinan, “Ya

atau Tidak", “Benar atau Salah”, ”Baik atau Buruk”, dan lain lain. Oleh

karena itu, semua ini dapat mempunyai nilai keanggotaan 0 atau 1. Akan tetapi

rada di antara 0 dan 1. Artinya, bisa saja suatu keadaan mempunyai dua nilai

“Ya dan Tidak”, “Benar dan Salah”, “Baik dan Buruk”secara bersamaan,

namun besar nilainya tergantung pada bobot keanggotaanyang dimilikinya

(Syahnandar et al., 2019)..

a. Inferensi Fuzzy

Inferensi fuzzy merupakan perkembangan dari himpunan tegas,

dimana derajat keanggotaan untuk setiap elemennya terletak pada

interval [0,1]. Dimana himpunan fuzzy A pada himpunanan semesta U

dapat dinyatakan dengan himpunan terurut elemen X dan nilai

keanggotaannya. Secara matematik pernyataan tersebut ditulis dengan

rumus :

A={(X,µA(X)|X ϵ U)}.

bahwa U adalah himpunan kosong, sehingga himpunan fuzzy A di

himpunan universal didefinisikan dengan fungsi keanggotaan :

µA : U → [0,1]

15
Maksud dari fungsi keanggotaan diatas adalah apabila suatu elemen X

dalam suatu himpunan A memiliki derajat keanggotaan fuzzy 0 atau

dapat ditulis µA (x)=0 artinya x bukan anggota himpunan A, dan jika

memiliki derajat keanggotaan fuzzy 1 atau µA (x)=1 yang artinya x

merupakan anggota penuh dari himpunan A

b. Penegasan Fuzzy

Input dari proses defuzzifikasi adalah suatu himpunan fuzzy yang

diperoleh dari komposisi aturan-aturan fuzzy. Sedangkan output yang

dihasilkan merupakan suatu bilangan pada domain himpunan fuzzy

tersebut. Jika diberikan suatu himpunan fuzzy dalam range tertentu,

maka harus dapat diambil suatu nilai crsip tertentu sebagai output.

Berikut adalah susunan sistem fuzzy

Gambar 2.1 Penegasan Fuzzy

9. UML (Unified Modeling Language)

Sistem berorientasi objek merupakan paradigma dalam rekayasa

perangkat lunak yang memandang sistem sebagai kumpulan objek-objek

16
diskrit yang saling berinteraksi. Yang dimaksud berorientasi objek adalah

bahwa mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan objek-objek

diskrit yang bekerja sama antara informasi atau struktur data dan perilaku

yang mengaturnya. (Rossa, 2013)

Objek adalah segala sesuatu yang ada di alam, dimana objek-objeklah

yang menyusun dunia ini. Setiap objek mempunyai informasi-informasi atau

atribut-atribut dan perilaku sebagai suatu operasi pengaturnya. Objek-objek

yang mempunyai atribut dan operasi yang sama dapat dikelompokkan dalam

sebuah kategori. Sebuah kategori untuk beberapa objek disebut kelas. Dalam

pengembangan sistem berorientasi objek akan digunakan UML (Unified

Modeling Language) sebagai alat bantunya.

UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah “bahasa” yang

telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan

mendokumentasikan sistem piranti lunak (Ir. Yuni Sugiarti, 2015)

UML sesuai dengan kata terakhir dari kepanjangannya, UML itu

adalah salah satu bentuk language atau bahasa. Menurut pencetusnya, UML

di definisikan sebagai bahasa visual untuk menjelaskan, memberikan

spesifikasi, merancang, membuat model, dan mendokumentasikan aspek-

aspek dari sebuah sistem. Karena tergolong bahasa visual, UML lebih

mengedepankan penggunaan diagram untuk menggambarkan aspek dari

sistem yang sedang dimodelkan. UML merupakan salah satu alat bantu yang

sangat handal dalam bidang pengembangan sistem berorientasi objek karena

UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan

17
pengembang sistem membuat blue print atas visinya dalam bentuk yang baku.

UML berfungsi sebagai jembatan dalam mengkomunikasikan beberapa aspek

dalam sistem melalui sejumlah elemen grafis yang bisa dikombinasikan

menjadi diagram.

Tabel 2.1 Tipe Diagram UML

Diagram Tujuan

Use Case Menunjukkan sekumpulan kasus fungsional dan aktor serta


hubungannya.

Class Memodelkan kosakata di sistem, distribusi dan tanggung


jawab, tipe primitif, kolaborasi, skema database logic.
Squence Berfungsi untuk overview prilaku sistem, menunjukkan objek-
objek yang diperlukan, mendokumentasikan skenario dari
suatu diagram Use Case, memeriksa jalur-jalur pengaksesan.
Activity Pandangan operasi, bagaimana objek-objek bekerja, aksi-aksi
yang mempengaruhi objek, pandangan Use Case work flow.
Collaboration Memodelkan pandangan prilaku sistem pada link-link diantara
objek-objek. Ilustrasi dari use case, memeriksa jalur-jalur
pengaksesan.
Object Kegunaan diagram objek adalah untuk mendeskripsikan
bagaimana kumpulan objek tertentu saling berhubungan.
State Chart Pandangan objek secara waktu, pandangan kegunaan diagram
objek adalah untuk mendeskripsikan bagaimana bagaimana
kumpulan objek tertentu saling berhubungan.
Component Memodelkan file yang dapat dieksekusi dan pustaka,
memodelkan tabel, file dan dokumen, memodelkan API
(Application Programming Interupt).
Deployment Konfigurasi pemrosesan saat jalan dan komponen-komponen
yang terdapat didalamnya.

UML memiliki diagram dasar sebagai berikut :

a. Use Case Diagram

18
UseCase adalah teknik untuk merekam persyaratan fungsional

sebuah sistem. Use case diagram merupakan pemodelan untuk

kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case

mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan

sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar use case digunakan

untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada didalam sebuah sistem

informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi itu.

Berikuta dalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case.

Tabel 2.2 Simbol Use Case

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN

Menspesifikasikan himpuan peran

1 Actor yang pengguna mainkan ketika

berinteraksi dengan use case.

Hubungan dimana perubahan yang

terjadi pada suatu elemen mandiri

(independent) akan mempengaruhi


2 Dependency
elemen yang bergantung padanya

elemen yang tidak mandiri

(independent).

Hubungan dimana objek anak

(descendent) berbagi perilaku dan


3 Generalization
struktur data dari objek yang ada di

atasnya objek induk (ancestor).

19
NO GAMBAR NAMA KETERANGAN

Menspesifikasikan bahwa use case


4 Include
sumber secara eksplisit.

Menspesifikasikan bahwa use case

target memperluas perilaku dari use


5 Extend
case sumber pada suatu titik yang

diberikan.

Apa yang menghubungkan antara


6 Association
objek satu dengan objek lainnya.

Menspesifikasikan paket yang


7 System
menampilkan sistem secara terbatas.

Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang

ditampilkan sistem yang


8 Use Case
menghasilkan suatu hasil yang

terukur bagi suatu actor

Interaksi aturan-aturan dan elemen

lain yang bekerja sama untuk

9 Collaboration menyediakan prilaku yang lebih besar

dari jumlah dan elemen-elemennya

(sinergi).

Elemen fisik yang eksis saat aplikasi

10 Note dijalankan dan mencerminkan suatu

sumber daya komputasi

20
b. Class Diagram

Class Diagram mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam

system dan berbagai macam hubungan statis yang terdapat diantara

mereka. Berikut simbol-simbol yang ada pada diagram kelas :

Tabel 2.3 Simbol Class Diagram

GAMBAR NAMA KETERANGAN


NO

Hubungan dimana objek anak

(descendent) berbagi perilaku dan


1 Generalization
struktur data dari objek yang ada di

atasnya objek induk (ancestor).

Nary Upaya untuk menghindari asosiasi


2
Association dengan lebih dari 2 objek.

Himpunan dari objek-objek yang


3 Class
berbagi atribut serta operasi yang sama.

Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang

ditampilkan sistem yang menghasilkan


4 Collaboration
suatu hasil yang terukur bagi suatu

actor

Operasi yang benar-benar dilakukan

oleh suatu objek


5 Realization
.

21
c. Activity Diagram

Activity Diagram adalah teknik untuk menggambarkan logika

procedural, proses bisnis dan jalur kerja.

Tabel 2.4 Simbol Activity Diagram

No Gambar Nama Keterangan

Memperlihatkan bagaimana masing-

1 Actifity masing kelas antarmuka saling

berinteraksi satu sama lain

State dari sistem yang mencerminkan


2 Action
eksekusi dari suatu aksi

Bagaimana objek dibentuk atau


3 Initial Node
diawali.

Actifity Final Bagaimana objek dibentuk dan


4
Node dihancurkan

Satu aliran yang pada tahap tertentu


5 Fork Node
berubah menjadi beberapa aliran

d. Sequence Diagram

Sequence Diagram secara khusus menjabarkan behavior

sebuah sekenario tunggal. Sequence Diagram menggambarkan urutan

waktu dari aliran pemanggilan dari suatu menthod. Sequence Diagram

berhubungan erat dengan use case diagram, dimana 1 use case

akanmenjadi 1 Sequence Diagram.

22
Tabel 2.5 Simbol Sequence Diagram

Simbol Deskripsi

Aktor Digunakan untuk menggambarkan


Petugas pengguna sistem.

Life line Digunakan untuk menggambarkan

: Transaksi kelas dan objek.

a. Deployment Diagram

Deployment diagram menggamabarkan detail bagaimana

komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen

akan terletak (pada msin, server atau piranti keras apa), bagaimana

kemampuan jaringan lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal

lain yang bersifat fisikal. Diagram deployment juga dapat digunakan

untuk memodelkan hal-hal berikut :

a) Sistem tambahan (Embedded System) yang menggambarkan

rancangan device, node dan hardware.

b) Sistem client atau server.

Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram deployment :

23
Tabel 2.6 Simbol Deployment Diagram

Simbol Deskripsi
Package
Package merupakan sebuah bungkusan dari satu
Package
atau lebih node.

Node Biasanya mengacu pada perangkat keras dan

Node
perangkat lunak (Software).

Kebergantungan / Kebergantungan antar node, arah panah mengarah


dependency pada node yang dipakai.

Link Relasi antar node.

b. Collaboration Diagram

Collaboration diagram juga menggambarkan interaksi antar

objek seperti sequence diagram, tetapi lebih menekankan pada peran

masing-masing objek dan bukan pada waktu penyampaian message.

Setiap message memiliki sequence number, dimana message dari level

tertinggi memiliki nomor 1. Messages dari level yang sama memiliki

prefix yang sama.

c. Component Diagram

Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan

antar komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency)

di antaranya.

24
Komponen piranti lunak adalah modul berisi code, baik berisi

sourcecode maupun binary code, baik library maupun executable, baik

yang muncul pada compile time, link time, maupun run time. Umumnya

komponen terbentuk dari beberapa class dan/atau package, tetapi dapat

juga dari komponen-komponen yang lebih kecil.

10. MySQL

MySQL merupakan suatu sistem basis data relation atau Relational

Database Managemnt System (RDBMS) yang mampu bekerja secara cepat dan

mudah digunakan. MySQL juga merupakan program pengakses database yang

bersifat jaringan, sehingga sapat digunakan untuk aplikasi multi user atau

banyak pengguna. MySQL didistribusikan gratis dibawah lisensi GPL (General

Public License). Dimana setiap program bebas menggunakan MySQL namun

tidak bisa dijadikan produk turunan yang dijadikan closed source atau komersial

(Destiningrum & Adrian, 2017).

MySQL adalah sebuah program server database yang bersifat gratis.

Server database adalah program yang digunakan untuk menyimpan data yang

akan diolah di halaman web. Merupakan perangkat lunak database yang

termasuk popular karena query dari databasenya cepat dan tidak bermasalah.

11. XAMPP

XAMPP adalah sebuah software web server apache yang didalamnya

sudah tersedia databaseserver mysql dan support php programming. XAMPP

25
merupakan software yang mudah digunakan, gratis dan mendukung instalasi di

Linux dan Windows. Keuntungan lainnya adalah cuma menginstal satu kali

sudah tersedia Apache Web Server, MySql Database Server, PHP Support dan

beberapa module lainnya (Iqbal Habiby, 2017)

XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke

dalam satu buah paket. Dengan menginstal XAMPP maka tidak perlu lagi

melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL

secara manual.

26
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian ini sangat berhubungan dengan cara, teknik, pola,

serta cara desain penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam mengurutkan

pekerjaan yang dilakukan di dalam suatu penelitian, sehingga dapat membantu

peneliti untuk mengendalikan tahapan-tahapan dan juga mempermudah

mengetahui proses penelitian yang dilakukan.

Dalam proses penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana

merancang dan membangun sebuah sistem pendukung keputusan penerimaan

calon siswa baru pada SMK N 1 Minas. Konsep proses rancangan aplikasi

desktop tersebut digambarkan menjadi suatu metode lengkap dengan pola

pengumpulan data yang dibutuhkan untuk menghasilkan tujuan pembangunan

sistem yang diterapkan.

A. Tahapan- Tahapan Penelitian

1. Analisa Masalah

Analisa masalah dilakukan untuk memahami masalah yang telah

ditentukan batasan dan ruang lingkupnya. Dengan dilakukan analisa

masalah tersebut, maka diharapkan masalah dapat dipahami dengan baik.

Adapun tahapan-tahapan analisis yang digunakan yaitu : mengidentifikasi

permasalahan yang terjadi, memahami permasalahan dengan cara

melakukan pengumpulan data yang dibutuhkan, mencari kelemahan sistem

dan mengumpulkan infromasi tentang kebutuhan yang diperlukan

pengguna.

27
2. Pengumpulan Data

Pada tahapan ini untuk memperoleh data dan informasi yang akurat

yang dapat menunjang dalam proses penelitian. Berikut adalah metode

pengumpulan data yaitu sebagai berikut :

a. Studi literatur, yaitu pengumpulan data dan informasi dengan cara

mengumpulkan literatur, jurnal dan buku yang berhubungan

dengan topik penelitian.

b. Wawancara, yaitu proses tanya jawab dengan pihak yang

bersangkutan di SMK N 1 Minas untuk pengumpulan data yang

dibutuhkan.

3. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan

Pada tahapan ini bertujuan untuk mengetahui kekurangan atau

kelemahan pada sistem yang sedang berjalan.

4. Perancangan dan Pemrograman Aplikasi

Pada tahapan ini penulis merancang dan membangun aplikasi

berbasis desktop dengan bahasa pemrograman Visual Basic dan database

MySQL.

5. Implementasi Aplikasi

Pada tahap ini penulis mengimplementasikan aplikasi pendukung

keputusan. Implementasi berupa melakukan installasi pada salah satu

komputer yang ada di SMK N 1 Minas, memastikan aplikasi tersebut

berjalan dengan baik dan lancar.

28
6. Kesimpulan

Pada tahap ini penulis dapat mengambil kesimpulan dari hasil

penelitian yang telah dilakukan.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMK N 1 Minas pada tanggal 26 Oktober 2020

sampai dengan 7 November 2020. Tujuan penelitian untuk memudahkan dalam

merancang dan membangun sistem pendukung keputusan penerimaan calon siswa

baru.

C. Data yang digunakan

Dalam penelitian jenis data secara umum ada dua yaitu data primer dan

data skunder. Adapun pengertian dari dua data tersebut yaitu sebagai berikut :

a. Data Primer

Penelitian ini di ambil pada SMK N 1 Minas, melalui pengamatan

langsung dari sumber nya yaitu lingkungan SMK N 1 Minas. Data

primer ini penulis peroleh dari informan staff administrasi dan staff

penerimaan siswa baru.

b. Data Skunder

Data sekunder penulis peroleh dalam bentuk data yang sudah jadi

berupa data yang diolah dan dikumpulkan oleh pihak lain seperti

jurnal, literatur dan buku.

29
D. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan sebagai berikut :

1. Studi Lapangan (Field Study)

a) Observasi (Pengamatan)

Dalam observasi ini yang dilakukan, penulis datang dan melihat

langsung tempat penelitian yaitu pada bagian administrasi.

b) Interview (Wawancara)

Penulis mewawancarai salah satu staff di bagian panitia

penerimaan siswa baru yaitu Ibu Wulan pada tanggal 16 November

2020 sekitar jam 11 pagi.

2. Studi Kepustakaan (Library research)

Untuk referensi penelitian metode yang dilakukan dengan membaca

buku atau jurnal yang berhubungan dengan judul proposal skripsi

sebagai penunjang dalam menganalisa terhadap data informasi yang

didapat.

3. Studi Laboratorium (Laboratory Study)

Penelitian laboratorium merupakan teknik pengumpulan data yang

dilakukan di laboratorium komputer dengan memanfaatkan perangkat

lunak (software) dan perangkat keras (hardware). Perangkat lunak dan

perangkat keras yang digunakan dalam perancangan sistem dan

penulisan proposal skripsi ini adalah sebagai berikut :

A. Perangakat Keras (Hardware)

1) Processor Intel Pentium(R) Core i3 2.20 Ghz

30
2) Harddisk 500 GB

3) Memory 4 GB

B. Perangakat Lunak (Software)

1) Microsoft Office 2010

2) Microsoft Visio 2010

3) Visual Studio 2010

4) XAMPP

E. Pemodelan Yang Digunakan

Pemodelan adalah suatu cara yang digunakan dalam melakukan suatu hal,

pada bab ini akan diuraikan metodologi penelitian dan alur kerja yang akan

digunakan dalam menyelesaikan penelitian ini. Kerangka kerja ini adalah tahapan-

tahapan yang akan dilakukan dalam menyelesaikan masalah yang akan dibahas.

Pemodelan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model

waterfall. Adapun gambaran dari model waterfall yang akan digunakan dalam

membangun sistem pendukung keputusan penerimaan siswa baru SMK N 1 Minas

31
Analisis Sistem

Desain

Pengkodean

Pengujian

Implementasi

Gambar 3.1 Model Waterfall

Dalam membangun sebuah sistem seperti ilustrasi gambar diatas dapat

dijelaskan sebagai berikut :

1. Analisa

Pada tahap analisa dalam membangun sebuah sistem maka terlebih

dahulu melihat alur sistem yang sedang digunakan dan mendapatkan

informasi tentang kebutuhan-kebutuhan yang sedang dipakai pengguna.

Selanjutnya dalam proses analisa ini harus mendapatkan hal yang

menjadi penunjang penelitian seperti mencari permasalahan dari sistem

yang sedang digunakan dengan melalui wawancara.

2. Desain

Pada proses ini bagaiamana menentukan kerangka kerja atau cara kerja

sistem dalam hal mendesain sistem informasi yang akan dibangun seperti

desain interface, spesifikasi file, desain program dan database yang

menjadi kebutuhan dari sistem tersebut.

32
3. Pengkodean

Pada tahap pengkodean ini, peneliti dapat memasukan script kode

sebuah program yang akan dibangun kedalam software programing yang

digunakan yaitu Visual Studio 2010 sehingga menghasilkan sistem yang

telah di desain atau dirancang sebelumnya.

4. Pengujian

Pada tahap ini penulis akan menguji program yang akan dibuat

sebelum program tersebut di implementasikan pada SMK N 1 Minas

apakah program berjalan dengan baik dan lancar tanpa adanya masalah

atau error.

5. Implementasi

Pada tahap ini, penulis akan memasang atau menginstall sistem

penunjang keputusan yang telah di rancang sebelumnya menggunakan

bahasa pemrograman visual basic 2010 dan database MySQL pada SMK

N 1 Minas untuk di coba oleh pihak administrasi.

33
BAB IV
GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN

A. Sejarah Singkat

Dalam merespon terhadap keinginan masarakat Minas karena tamatan SLTP

yang semakin mingkat setiap tahunnya, sehingga tamatan SLTP tersebut harus

melanjutkan pendidikan mereka ke sekolah-sekolah di Pekanbaru atau ke sekolah-

sekolah yang jauh dari jangkauan mereka maka berdasarkan Surat Keputusan

Bupati No.283/HK/ KPTS/ 2009 tertanggal 03 Agustus 2009 tentang dibentuklah

SMK N 1 Minas yang berlokasi di Kec. Minas – Lukut.

SMK Negeri 1 Minas sebagai bagian dari komponen masyarakat yang

tanggap dan pro-aktif memberikan dukungan dengan berinisiatif membuka

program-program keahlian baru dalam rangka tercapainya “link and match” antara

proses pendidikan disekolah dengan kebutuhan kerja pada dunia usaha dan dunia

industri dimasa yang akan datang. Selain hal tersebut di atas untuk mewujudkan

harapan dari pemerintah daerah kabupaten siak untuk menjadikan SMK Negeri 1

Minas sebagai “pilot project” atau SMK percontohan yang ada di kabupaten siak.

Saat ini SMK N 1 Minas yang saat ini sudah terakreditasi A, memiliki tiga

program keahlian yaitu Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Teknik Audio

Video (TAV), Teknik Alat Berat (TAB) dan Teknik Installasi Tenaga Listrik

(TITL) yang lulusannya siap bersaing di dunia kerja.

Berikut adalah tampilan dari SMK N 1 Minas dapat dilihat pada gambar ini:

34
Gambar 4.1 SMK N 1 Minas

B. Visi, Misi dan Tujuan

SMN N 1 Minas memiliki visi dan misi sebagai berikut :

1. Visi

“mewujudkan sekolah yang berkarakter, bermutu, berwawasan

lingkungan dan berbudaya melayu, untuk memenuhi tuntutan dunia kerja

era revolusi industri 4.0”.

2. Misi

a. Menanamkan karakter agamis pada seluruh warga sekolah.

b. Menanamkan nilai-nilai lingkungan hidup, berpartisipasi secara aktif

dalam memelihara, pelestarian dan mencegah kerusakan lingkungan.

c. Mengoptimalkan sarana dan prasarana menuju sekolah yang berbasis

teknologi.

35
d. Menyelenggarakan pembelajaran berbasis teknologi dan informasi

untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing dalam bekerja dan

berwirausaha.

e. Meningkatkan kompetensi pengajar melalui pelatihan dan

pemagangan.

f. Menyelenggarakan pendidikan yang link & match dengan dunia

industri.

g. Menyelenggarakan pengembangan kewirausahaan berbasis produk

kreatif.

3. Tujuan

a. Menghasilkan lulusan yang berkarakter agamis, cinta lingkungan

dan berbudaya melayu yang berdaya saing dalam kebekerjaan dan

berwirausaha.

b. Terciptanya mutu pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan

industri.

c. Meningkatkan Kompetensi guru dan peserta didik sebagai sumber

daya profesional sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

d. Menyempurnakan fasilitas pendidikan dan pengajaran serta

mewujudkan suasana belajar dengan menggunakan Teknologi

informasi (IT) yang mengacu pada kemandirian siswa.

C. Motto

SMK N 1 Minas memiliki motto sebagai berikut:

36
“Be Clean, Be Green, Be Smart”

D. Struktur Organisasi

Berikut adalah strukrur organisasi SMK N 1 Minas.

Gambar 4.2 Struktur Organisasi SMK N 1 Minas

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang

a. Kepala Sekolah

Tugas dan tanggung jawab kepala sekolah :

1. Menjaga Terlaksananya dan ketercapaian program sekolah.

2. Menjaga keterlaksanaan Pedoman Mutu Sekolah.

3. Menjabarkan pelaksanaan dan mengembangkan Pembelajaran

Kurikulum/Program SMK.

4. Melakukan Pengawasan dan Supervisi tenaga Pendidik dan Non

Kependidikan.

37
5. Mengangkat dan menetapkan personal struktur organisasi

6. Menetapkan Program Kerja Sekolah.

7. Mengesahkan perubahan kebijakan mutu organisasi.

8. Melegalisasi dokumen organisasi.

9. Memutuskan mutasi siswa.

10. Mengusulkan promosi dan mutasi pendidik dan tenaga kependidikan.

Wewenang kepala sekolah :

1. Menerbitkan dokumen keluaran sekolah.

2. Memberi pembinaan warga sekolah.

3. Memberi penghargaan dan sanksi.

4. Memberi penilaian kerja pendidik dan tenaga kependidikan.

b. Wakil Bidang Kurikulum

Tugas dan tanggung jawab wakil bidang kurikulum :

1. Menyusun program kerja bidang kurikulum/program.

2. Mengkoodinasikan pelaksanaan dan pengembangan

Kurikulum/Program.

3. Memantau pelaksanaan pembelajaran.

4. Menyelenggrakan rapat koordinasi kurikulum.

5. Mengkoordinasikan pengelolaan perpustakaan.

6. Mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi pembelajaran.

7. Menyusun kalender pendidikan dan jadwal pembelajaran.

8. Melaporkan hasil pelaksanaan pembelajaran.

9. Mengusulkan tugas mengajar pada masing-masing guru.

38
10. Merencanakan kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan.

Wewenang wakil bidang kurikulum :

1. Memeriksa, rencana pembelajaran tiap program pembelajaran.

2. Memverifikasi kurikkulum.

3. Merencanakan dan melaksanakan bimbingan belajar dan try out kelas

3.

4. Merencanakan dan melaksanakan berbagai jenis kegiatan evaluasi

Pendidikan.

c. Wakil Bidang Humas

Tugas dan tanggung jawab wakil bidang humas :

1. Menyusun program kerja dan anggaran Humas.

2. Membantu komite dalam pengembangan sekolah.

3. Memfasilitasi hubugan antar warga sekolah dan komite.

4. Melaksanakan promosi siswa dan sekolah.

5. Memetakan DU/DI.

6. Mengkoordinasikan pelaksanaan Kunjungan Industri.

7. Mengkoordinasikan pelaksanaan praktek kerja industri

8. Mengkoordinasikan penelusuran lulusan.

Wewenang wakil bidang humas :

1. Memeriksa dan menyetujui rencana praktek kerja industri tiap

program keahlian.

2. Melakukan verifikasi kelayakan institusi pasangan.

3. Memberikan pembekalan praktik kerja industri untuk siswa.

39
4. Menyelesaikan permasalahan selama pelaksanaan prakerin.

5. Mengkoordinasikan kegiatan Bursa Kerja Khusus.

6. Reorientasi peserta didik yang selesai prakerin.

d. Wakil Bidang Kesiswaan

Tugas dan tanggung jawab wakil bidang kesiswaan :

1. Membuat program kerja pembinaan kesiswaan.

2. Mengkoordinasikan PSB (Penerimaan Siswa Baru).

3. Mengkoordinasikan Pemilihan kepengurusan OSIS.

4. Mengkoordinasikan Penjaringan dan pendistribusian semua bentuk

beasiswa.

5. Mengkoordinasikan pelaksanaan 4 K-1 (Ketertiban, kedisplinan,

keamanan dan kekeluargaan).

6. Membina program kegiantan OSIS.

7. Memeriksa dan menyetujui rencana kerja pengurus OSIS.

Wewenang wakil bidang kesiswaan :

1. Melakukan tindakan terhadap siswa terkait pelanggaran tata tertib

siswa.

2. Mengkoordinasikan pelaksanaan lomba.

3. Mengkoordinasikan Kegiatan ekstrakorikuler.

4. Mengkoordinasikan peringatan hari-hari besar.

e. Wakil Bidang Sarana Prasarana

Tugas dan tanggung jawab wakil sarana prasarana :

1. Membuat program kerja sarana dan prasarana sekolah.

40
2. Mengkoordinasikan kebutuhan sarana dan prasarana sekolah.

3. Mengkoordinasikan inventarisasi sarana dan prasarana sekolah.

4. Melaksanakan pengawasan terhadap penggunaan sarana dan prasarana

sekolah.

5. Mengkoordinasikan pelaksaan 4 K-2 (kebersihan, kerindangan,

keindahan, kesehatan).

6. Memeriksa dan merekomendasikan rencana kebutuhan sarana dan

prasarana tiap unit kerja.

Wewenang wakil bidang sarana prasarana :

1. Mengkoordinasikan pelaksanaan dan pengadaan bahan praktik serta

perlengkapan sekolah.

2. Mengkoordinasikan pelaksanaan pemeliharaan dan perbaikan sarana

dan prasarana sekolah.

3. Melakukan verifikasi dan memilih rekanan kerja.

4. Mengusulkan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan.

f. Kepala Program Studi

Tugas dan tanggung jawab K.A prodi :

1. Menyusun program kerja sesuai Program Keahlian.

2. Mengkoordinasikan tugas guru dalam pembelajaran.

3. Menkoordinasikan pengembangan bahan ajar.

4. Memetakan kebutuhan sumber daya untuk pembelajaran.

5. Memetakan dunia industri yang relevan.

6. Mengkoordinasikan program praktik kerja industri.

41
7. Melaksanakan ujian produktif.

8. Mengiventarisasi fasilitas pembelajaran program keahlian.

9. Melaporkan ketercapaian program kerja.

Wewenang K.A Prodi :

1. Melakukan langkah-langkah efisien dan efektif guna kelancaran

pembelajaran diprogram keahlian.

2. Memberi masukan penilaian kinerja pendidik.

3. Memberi sanksi kepada siswa yang melanggar tata tertib.

4. Mengusulkan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan.

5. Mengusulkan kebutuhan bahan dan peralatan pembelajaran.

g. Bimbingan dan Konseling

Tugas dan tanggung jawab bimbingan dan konseling :

1. Perumusan kebijakan bimbingan karier siswa.

2. Penyelenggaraan kegiatan bimbingan belajar, bimbingan karier,

bimbingan psykologi.

3. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sekolah sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

4. Membantu Kepala Sekolah dalam melaksanakan tugas, baik

perencanaan maupun pelaksanaan kegiatan di bidang bimbingan

siswa.

Wewenang bimbingan dan konseling :

1. Memimpin, mengkoordinasikan, membina, dan mengendalikan

seluruh kegiatan BK.

42
2. Merumuskan, menyusun rencana dan program koordinator BK

sebagai pedoman kerja sesuai kebijakan sekolah.

3. Memberi informasi dan saran serta bahan pertimbangan kepada

Kepala Sekolah dalam hal urusan hubungan masyarakat dan industri

sebagai bahan penetapan kebijakan kepala sekolah.

4. Menyusun, melaporkan, dan mempertanggungjawabkan tugas

kedinasan sesuai dengan bidang tugas baik secara operasional maupun

administrasi kepada Kepala Sekolah.

5. Membantu guru dan wali kelas dalam menghadapi kasus anak.

6. Menyusun dan mengarsip data kasus murid (konseling).

E. Aliran Sistem Yang Sedang Berjalan

Berikut adalah aliran sistem yang sedang berjalan pada penerimaan calon

siswa baru pada SMK N 1 Minas.

43
Cal on Siswa Panitia Penerimaan Administrasi Kepala S ekolah

Konfirmasi
Konfirmasi
untuk tes
untuk tes

Menyiapkan
Soal

Soal Soal

Menjawab
Soal

Soal Yang Sudah Soal Yang Sudah


Di Jawab Di Jawab

Berkas Hasil
Koreks i
Ujian Yang
jawab an &
Sudah Di Nil ai
memberi nilai

Cetak Nilai

Nilai Tes Nilai Tes

Menandatangani
laporan

Nilai Yang Nilai Yang Nilai Yang


Sudah di Sudah di Sudah di
Tandatangani 3 Tandatangani Tandatangani
2 1

Gambar 4.3 Aliran Sistem Informasi Yang Sedang Berjalan


Berikut penjelasan dari aliran sistem yang sedang berjalan pada

penerimaan calon siswa baru SMK N 1 Minas :

1. Calon siswa datang ke sekolah untuk melakukan tes seleksi penerimaan siswa

baru.

2. Pihak administrasi mengonfirmasi untuk melakukan tes seperti kartu ujian,

pas photo dan berkas lainnya.

3. Panitia penerimaan siswa baru mempersiapkan soal untuk ujian yang akan

dibagikan kepada calon siswa baru.

44
4. Calon siswa mengikuti ujian dengan menjawab soal yang diberikan oleh

panitia ujian.

5. Setelah menjawab soal, calon siswa mengumpulkan kepada panitia.

6. Panitia melakukan penilaian terhadap hasil tes yang telah di lakukan.

7. Panitia mengumpulkan hasil penilaian ke bagian administrasi.

8. Pihak administrasi menilai dan membuat laporan nilai tes sebanyak tiga

rangkap.

9. Pihak administrasi memberikan nilai tes tersebut sebanyak tiga rangkap

kepada kepala sekolah untuk di tandatangani.

10. Kepala sekolah menandatangani nilai tes tersebut dan pertinggal satu berkas

untuk kepalas sekolah dan memberikan kepada pihak administrasi.

11. Pihak administrasi juga mengarsipkan satu berkas dan sisa satu lagi di berikan

kepada calon siswa untuk dapat melihat hasil apakah lulus atau tidak lulus.

12. Calon siswa baru menerima nilai tes dari administrasi.

45
BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Analisa Masalah

Tahapan dalam merancang aplikasi sistem pendukung keputusan untuk

menyeleksi calon siswa menggunakan metode fuzzy di SMKN 1 Minas, kegiatan

awal dilakukan adalah menganalisa sistem yang sedang berjalan untuk

mendapatkan suatu kebutuhan yang detail sesuai dengan fakta-fakta yang ada

dalam penelitian.

Proses penyeleksian penentuan kelulusan yang berjalan pada saat ini masih

ditemukan beberapa kendala Proses penyeleksian hasil test calon siswa baru

panitia membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan seleksi tersebut,

belum lagi terjadinya kesalahan dalam pemberian nilai sehingga berpengaruh

kepada status siswa tersebut apakah di nyatakan lulus atau tidak lulus sebagai

calon siswa. sedangkan waktu terus berjalan kalau tidak di lakukan perbaikan

secepatnya maka akan dapat mengakibatkan keterlambatan dalam penentuan hasil

kelulusan.

B. Usulan Pemecahan Masalah

Berdasarkan analisa permasalahan yang dilakukan pada SMKN 1 Minas,

penulis mengusulkan membangun sistem pendukung keputusan untuk menyeleksi

calon siswa menggunakan metode fuzzy supaya dapat memaksimalkan nilai

kriteria yang sudah di tentukan oleh pihak sekolah dan meminimalisir kesalahan

dalam pemberian nilai untuk penentuan kelulusan penerimaan calon siswa baru.

46
Dengan memanfaatkan sistem pendukung keputusan untuk menyeleksi

calon siswa menggunakan metode fuzzy diharapkan bisa memaksimalkan dalam

proses penentuan kelulusan bagi calon siswa baru pada SMKN 1 Minas.

C. Perhitungan Metode Fuzzy

Untuk melakukan proses penunjang keputusan dalam penentuan penerimaan

calon siswa baru menggunakan metode fuzzy memerlukan sebuah kriteria.

Berikut ini adalah kriteria dalam menentukan penerimaan calon siswa baru pada

SMK N 1 Minas.

Tabel 5.1 Kriteria Penerimaan Siswa Baru SMK N 1 Minas

No Nama Kriteria Semesta Himpunan Fuzzy


Pembicara
1 Kondisi Mata [0-5] Tidak Normal,
Normal
2 Tes Ilmu [0-100] Kurang, Cukup,
Pengetahuan Baik
3 Wawancara [0-100] Kurang, Cukup,
Baik
4 Nilai Ijazah [0-100] Buruk, Cukup, Baik
5 Nilai Psikotest [0-100] Buruk, Cukup, Baik

Dari tabel di atas maka dapat dibuat suatu fungsi keanggotaan dari masing-masing

variabel yang ada yaitu kondisi mata. Fungsi keanggotan untuk variabel terdiri

dari 2 himpunan fuzzy yaitu tidak normal dan normal. Berikut adalah grafik fuzzy

nya

47
Tidak Normal Normal

Gambar 5.1 Grafik Fungi Keanggotaan Kondisi Mata

Defuzzyfikasi fungsi keanggotaan fuzzy untuk variabel kondisi mata adalah :

Tidak Normal

Normal

Setelah menentukan nilai fuzzyfikasi untuk variabel kesehatan mata maka

selanjutnya menghitung nilai fuzzyfikasi berdasarkan nilai nilai tes ilmu

pengetahuan dengan derajat keanggotaan pada setiap himpunan.

Tabel 5.2 Calon Siswa Berdasarkan Nilai Tes Ilmu Pengetahuan

No Nama Calon Siswa Nilai Kondisi Derajat Keanggotaan (a)


Mata Tidak Normal
Normal
1 Sundari 4 0 1
2 Dahmanhuri 5 0 1
3 Abdul Gani 3 0 0,5
4 Anwar Sanusi 2 0,5 0
5 Syamsudin 1 1 0

Fungsi keanggotan untuk variabel tes ilmu pengetahuan terdiri dari 3 himpunan

fuzzy yaitu Kurang, Cukup dan Baik.

48
Kurang Cukup Baik

Gambar 5.2 Grafik Fungi Keanggotaan Tes Ilmu Pengetahuan

Defuzzyfikasi fungsi keanggotaan fuzzy untuk variabel tes ilmu pengetahuan

adalah :

Setelah menentukan nilai fuzzyfikasi untuk variabel tes ilmu pengetahuan maka

selanjutnya menghitung nilai fuzzyfikasi berdasarkan nilai wawancara.

Tabel 5.3 Calon Siswa Berdasarkan Tes Ilmu Pengetahuan

No Nama Calon Nilai Tes Ilmu Derajat Keanggotaan (b)


Siswa Pengetahuan (%) Kurang Cukup Baik
1 Sundari 85 0 1 0
2 Dahmanhuri 95 0 0 1
3 Abdul Gani 75 1 0 0
4 Anwar Sanusi 80 0,5 0,5 0

49
5 Syamsudin 70 1 0 0

Fungsi keanggotan untuk variabel wawancara terdiri dari 3 himpunan fuzzy yaitu

Buruk, Cukup dan Baik:

Buruk Cukup Baik

Gambar 5.3 Grafik Fungsi Keanggotaan Wawancara

Defuzzyfikasi fungsi keanggotaan fuzzy untuk variabel wawancara adalah :

Langkah berikutnya adalah menghitung nilai fuzzyfikasi berdasarkan nilai ijazah

Tabel 5.4 Calon Siswa Berdasarkan Nilai Wawancara

No Nama Calon Wawancara Derajat Keanggotaan (c)


Siswa Buruk Cukup Baik
1 Sundari 70 0 0,5 0

50
2 Dahmanhuri 95 0 0 1
3 Abdul Gani 50 1 0 0
4 Anwar Sanusi 80 0 0 0,5
5 Syamsudin 60 0,5 0 0

Fungsi keanggotan untuk variabel nilai ijazah terdiri dari 3 himpunan fuzzy yaitu

Buruk, Cukup dan Baik:

Buruk Cukup Baik

Gambar 5.4 Grafik Fungsi Nilai Ijazah

Defuzzyfikasi fungsi keanggotaan fuzzy untuk variabel nilai ijazah adalah :

Langkah berikutnya adalah menghitung nilai fuzzyfikasi berdasarkan nilai ijazah

51
Tabel 5.5 Nilai Calon Siswa Berdasarkan Nilai Ijazah

No Nama Calon Nilai Ijazah Derajat Keanggotaan (d)


Siswa Buruk Cukup Baik
1 Sundari 85 0 0 1
2 Dahmanhuri 90 0 0 1
3 Abdul Gani 70 0 1 1
4 Anwar Sanusi 65 0 0,75 0,5
5 Syamsudin 50 1 0,5 0

Fungsi keanggotan untuk variabel niilai psikotest terdiri dari 3 himpunan fuzzy

yaitu Buruk, Cukup dan Baik:

Buruk Cukup Baik

Gambar 5.5 Grafik Fungsi Keanggotaan Nilai Psikotest

Defuzzyfikasi fungsi keanggotaan fuzzy untuk variabel nilai ijazah adalah :

52
Langkah berikutnya adalah menghitung nilai fuzzyfikasi berdasarkan nilai ijazah

Tabel 5.6 Nilai Calon Siswa Berdasarkan Nilai Ijazah

No Nama Calon Nilai Psikotest Derajat Keanggotaan (e)


Siswa Buruk Cukup Baik
1 Sundari 90 0 0 1
2 Dahmanhuri 80 0 0 1
3 Abdul Gani 65 0 0,75 0,5
4 Anwar Sanusi 55 0,5 0,25 0
5 Syamsudin 50 1 0 0

Berikut ini adalah hasil nilai gabungan untuk penyeleksian variabel-variabel calon

siswa dengan ketentuan adalah Kondisi Mata Tidak Normal, Tes Ilmu

Pengetahuan Baik, Wawancara Baik, Nilai Ijazah Baik dan Nilai Psikotest Baik

yang dieksekusi dengan menggunakan Structure Query Language (SQL). SQL

yang dibentuk adalah sebagai berikut:

SELECT nm_calon_siswa, kondisi_mata, tes_ilmu_pengetahuan, wawancara,

nilai_ijazah, nilai_psikotest, (kondisi_mata + tes_ilmu_pengetahuan +

wawancara + nilai ijazah + nilai psikotest) / 5 AS rekomendasi FROM

calon_siswa WHERE kondisi_mata = ’Tidak Normal’ AND

tes_ilmu_pengetahuan = ’Baik’ AND wawancara = ’Baik’ AND nilai ijazah

=’Baik’ AND nilai_psikotest = ’Baik’;

Setelah melakukan proses SQL maka di dapat hasil sebagai berikut :

Tabel 5.7 Hasil Query

No Nama Calon Kondisi Tes Ilmu Wawancara Nilai Nilai Nilai


Siswa Mata Pengetahuan Ijazah Psikotest Rekom

1 Sundari 1 0 0 1 1 0,6
2 Dahmanhuri 1 1 1 1 1 1
3 Abdul Gani 0,5 0 0 1 0,5 0,4
4 Anwar 0 0 0,5 0,5 0 0,2

53
Sanusi
5 Syamsudin 0 0 0 0 0 0

D. Gambaran Sistem Yang Diusulkan

Perancangan sistem merupakan suatu kegiatan membangun sebuah sistem

ataupun mengembangkan terhadap sebuah sistem yang berjalan. Pada tahapan ini

dilakukan upaya membangun sistem ataupun mengimplementasikan sistem yang

baru dengan memanfaatkan teknologi informasi. Untuk mengurangi dan

mengatasi berbagai permasalahan yang ada saat ini sehingga dapat meningkatkan

efektifitas dan efisiensi kerja.

Diharapkan sistem yang dirancang ini dapat memberi solusi terhadap

efektifitas dan efisiensi kerja dalam memaksimalkan nilai untuk penentuan

kelulusan pada SMKN 1 Minas. Pada sistem baru ini, metode perancangannya

menggunakan UML (Unifed Modelling Language). Berikut adalah diagram-

diagram yang digunakan dalam perancangan sistem ini yaitu:

1. Use Case Diagram

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari

sebuah sistem. Sebuah use case mempresentasikan sebuah interaksi antara

actor dengan sistem. Berikut adalah perancangan use case diagram sistem

pendukung keputusan untuk menyeleksi calon siswa menggunakan metode

fuzzy di SMKN 1 Minas.

54
Login

Input Kriteria

Input
Himpunan Fuzzy

Input Satuan Nilai

Input Data Calon Siswa


Admin

Proses Fungsi
Himpunan Fuzzy

Proses Hasil Query

Proses Nilai Gabungan

Cetak Laporan

Gambar 5.6 Use Case Diagram Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menyeleksi
Calon Siswa Menggunakan Metode Fuzzy

2. Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan workflow atau atau aktivitas dari sebuah

sistem. Berikut ini gambaran activity diagram yang diusulkan pada sistem

55
pendukung keputusan untuk menyeleksi calon siswa menggunakan metode

fuzzy di SMKN 1 Minas:

Activity Diagram Admin

Login

Menu Utama

Input Data Input Himpunan Input Data Proses Fungsi Proses Hasil Proses Nilai Cetak Laporan
Input Nilai Satuan
Kriteria Himpunan Fuzzy Calon Siswa Himpunan Fuzzy Query Gabungan

Keluar

Gambar 5.7 Activity Diagram Admin

3. Class Diagram

Class diagram menggambarkan hubungan atau relasi antar tabel pada sistem

yang akan di rancang. Berikut ini adalah penggambaran class diagram yang

diusulkan untuk sistem pendukung keputusan untuk menyeleksi calon siswa

menggunakan metode fuzzy di SMKN 1 Minas:

56
relasihasil
relasifungsi
*id_hasil
*idfungsi tgl_penilaian
kd_calonsiswa id_calonsiswa
nm_siswa nm_siswa
tempat_lhr 1
tempat_lhr
tgl_lhr tgl_lhr
alamat alamat
telp telp
kd_kriteria kd_kriteria
nama_kriteria nama_kriteria
nama_himp hasil
jrk_nilai1
1 +view()
jrk_nilai2
fungsi1
fungsi2
fungsi3
nilai_mutlak
nilai
kd_satuan
sat_nilai
derajat_anggota
+input()
+upload()
+batal()
+simpan()
+edit()
+delete()

Gambar 5.8 Class Diagram Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menyeleksi


Calon Siswa Menggunakan Metode Fuzzy

4. Squence Diagram

Sequence diagram merupakan interaction yang menjelaskan bagaimana

suatu operasi itu dilakukan, message atau pesan apa yang dikirim dan kapan

pelaksanaanya. Diagram ini diatur berdasarkan waktu. Objek-objek yang

terkait dengan proses berjalanya operasi diurutkan dari kiri kekanan

berdasarkan waktu. Berikut ini adalah usulan sequence diagram untuk

sistem pendukung keputusan untuk menyeleksi calon siswa menggunakan

metode fuzzy di SMKN 1 Minas :

57
Sequence diagram Admin

Gambar 5.9 Sequence Diagram Admin

E. Desain Terinci

1. Desain File Database

Dalam perancangan sistem dibutuhkan suatu tempat sebagai wadah untuk

tempat penyimpanan dan pengambilan informasi. Tempat tersebut dinamakan

sebagai database. Pada sistem yang akan dirancang ini semua data di simpan ke

dalam database dengan nama dbrekrutsiswa yang mana terdapat sepuluh tabel

yang digunakan pada sistem pendukung keputusan untuk menyeleksi calon

siswa menggunakan metode fuzzy di SMKN 1 Minas. Berikut penjelasan

desain file yang terdapat pada database tersebut sebagai berikut :

a. Desain Tabel Login

Nama Tabel : tbl_login

58
Primary Key : username

Tabel 5.8 Desain Tabel Login


No Field Name Type Size Descripsion
1. Username Varchar 10 Username
2. Password Varchar 10 Password

b. Desain Tabel Calon Siswa

Nama Tabel : tbl_cln_siswa

Primary Key : kd_calonsiswa

Tabel 5.9 Desain Tabel Calon Siswa


No Field Name Type Size Descripsion
1. kd_calonsiswa int 5 Kode Calon Siswa
2. nm_siswa Varchar 30 Nama Calon Siswa
3. tempat_lhr Varchar 20 Tempat Lahir
4. tgl_lhr Date Tanggal Lahir
5. alamat Varchar 50 Alamat
6. telp Varchar 12 No.Telp

c. Desain Tabel Himpunan

Nama Tabel : tbl_himpunan

Primary Key : kd_himp

Tabel 5.10 Desain Tabel Himpunan


No Field Name Type Size Descripsion
1. kd_himp Int 3 Kode Himpunan
2. nama_himp Varchar 10 Nama Himpunan

d. Desain Tabel Satuan

Nama Tabel : tbl_satuan

Primary Key : kd_sat

Tabel 5.11 Desain Tabel Satuan

59
No Field Name Type Size Descripsion
1. kd_sat Int 3 Kode Satuan
2. sat_nilai Varchar 10 Nilai Satuan

e. Desain Tabel Kriteria

Nama Tabel : tbl_kriteria

Primary Key : kd_kriteria

Tabel 5.12 Desain Tabel Kriteria


No Field Name Type Size Descripsion
1. kd_kriteria Int 3 Kode Kriteria
2. nama_kriteria Varchar 20 Nama Kriteria
3. nama_himp Varchar 10 Nama Himpunan
4. jrk_nilai1 Double Jarak Nilai 1
5. jrk_nilai2 Double Jarak Nilai 2
6. fungsi1 Double Jarak Nilai 3
7. fungsi2 Double Fungsi 1
8. fungsi3 Double Fungsi 2
9. nilai_mutlak Double Nilai Mutlak

f. Desain Tabel Fungsi

Nama Tabel : tbl_fungsi

Primary Key : id_fungsi

Tabel 5.13 Desain Tabel Fungsi


No Field Name Type Size Descripsion
1. id_fungsi Int 3 ID Fungsi
2. kd_calonsiswa Int 5 Kode Calon Siswa
3. kd_kriteria Int 3 Kode Kriteria
4. Nilai Double Nilai
5. kd_satuan Int 3 Kode Satuan
6. derajat_anggota double Derajat Anggota

g. Desain Tabel Nilai Gabungan

60
Nama Tabel : tbl_nilaigabungan

Primary Key :

Tabel 5.14 Desain Tabel Nilai Gabungan


No Field Name Type Size Descripsion
1. tgl_penilaian Date Tanggal Penilaian
2. kd_calonsiswa Int 5 Kode Calon Siswa
3. nm_siswa Varchar 30 Nama Siswa
4. kondisi_mata Double Kondisi Mata
5. tes_ilmu_pengetahuan Double Tes Ilmu
Pengetahuan
6. Wawancara Double Wawancara
7. nilai_ijazah Double Nilai Ijazah
8. nilai_psikotes Double Nilai Pasikotes
9. nilai_rekomendasi Double Nilai Rekomendasi

h. Desain Tabel Hasil

Nama Tabel : tbl_hasil

Primary Key : id_hasil

Tabel 5.15 Desain Tabel Hasil


No Field Name Type Size Descripsion
1. id_hasil Int 5 ID Hasil
2. tgl_penilaian Date Tanggal Penilaian
3. id_calonsiswa Int 5 ID Calon Siswa
4. kd_kriteria Int 3 Isian Kuisioner
5. hasil Double Bobot Harapan

i. Desain Tabel Relasi Hasil

Nama Tabel : tbl_relasihasil

Primary Key :-

Tabel 5.16 Desain Tabel Hasil


No Field Name Type Size Descripsion
1. id_hasil Int 5 ID Hasil
2. tgl_penilaian Date Tanggal Penilaian

61
3. id_calonsiswa Int 5 ID Calon Siswa
4. nm_siswa Varchar 30 Nama Siswa
5. tempat_lhr Varchar 20 Tempat Lahir
6. tgl_lhr Date Tanggal Lahir
7. alamat Varchar 50 Alamat
8. telp Varchar 12 No.Telp
9. kd_kriteria Int 3 Kode Kriteria
10 nama_kriteria Varchar 20 Nama Kriteria
11. hasil Double Hasil

j. Desain Tabel Relasi Fungsi

Nama Tabel : tbl_relasifungsi

Primary Key :-

Tabel 5.17 Desain Tabel Relasi Fungsi


No Field Name Type Size Descripsion
1. idfungsi Int 3 ID Fungsi
2. kd_calonsiswa Int 5 Kode Calon Siswa
3. nm_siswa Varchar 30 Nama Siswa
4. tempat_lhr Varchar 20 Tempat Lahir
5. tgl_lhr Date 20 Tanggal Lahir
6. alamat Varchar 50 Alamat
7. telp Varchar 12 No.Telp
8. kd_kriteria Int 3 Kode Kriteria
9. nama_kriteria Varchar 20 Nama Kriteria
10 nama_himp Varchar 10 Nama Himpunan
11. jrk_nilai1 Double Jarak Nilai 1
12. jrk_nilai2 Double Jarak Nilai 2
13. fungsi1 Double Fungsi 1
14. fungsi2 Double Fungsi 2
15. nilai_mutlak Double Nilai Mutlak
16. nilai Double Nilai
17. kd_satuan Int 3 Kode Satuan
18. sat_nilai Varchar 10 Satuan Nilai Fuzzy
19. derajat_anggota Double Derajat Anggota Fuzzy

62
2. Desain Menu

a. Desain Menu Login

Berikut adalah desain menu halaman login dimana halaman ini digunakan

oleh admin untuk masuk ke sistem.

Gambar 5.10 Desain Halaman Login

b. Desain Halaman Utama.

Menu utama merupakan menu untuk mengakses menu-menu lainnya.

Berikut adalah rancangan dari menu utama admin.

63
Gambar 5.11 Rancangan Menu Utama Admin

3. Desain Input

1. Desain Menu Input Kriteria

Menu ini digunakan untuk menginputkan kriteria untuk penentuan

kelulusan yang telah di tentukan oleh pihak sekolah. Berikut

rancangannya.

64
Gambar 5.12 Rancangan Menu Input Kriteria

2. Desain Menu Input Himpunan Fuzzy

Halaman input data himpunan fuzzy digunakan admin untuk

menambahkan nama dari himpunan fuzzy. Berikut rancangannya.

Gambar 5.13 Rancangan Desain Menu Input Himpunan Fuzzy

3. Desain Menu Input Data Satuan Nilai

Halaman ini adalah halaman yang digunakan untuk menginputkan data

satuan nilai untuk himpunan fuzzy nya. Berikut adalah tampilan

rancangannya

65
Gambar 5.14 Rancangan Halaman Menu Input Data Satuan Nilai

4. Desain Menu Input Data Calon Siswa

Halaman ini digunakan untuk menambahkan data calon siswa baru pada

SMKN 1 Minas yang akan di proses menggunakan metode fuzzy.

Gambar 5.15 Rancangan Desain Input Data Calon Siswa

66
5. Desain Menu Input Data Fungsi Humpunan Fuzzy

Halaman ini digunakan untuk menginputkan fungsi dari keanggotaan

fuzzy. Berikut ini adalah rancangan nya.

Gambar 5.16 Rancangan Menu Input Fungsi Himpunan Fuzzy

6. Desain Menu Input Data Hasil Query

Pada menu ini digunakan oleh admin untuk memproses nilai dan fungsi

dari himpunan fuzzy.

Gambar 5.17 Rancangan Menu Input Data Hasil Query

67
7. Desain Input Nilai Gabungan

Pada menu ini admin akan menggabungkan nilai dari masing-masing

kriteria yang sudah di dapatkan sebelumnya. Berikut adalah tampilan dari

rancangannya.

Gambar 5.18 Rancangan Menu Input Data Nilai Gabungan

4. Desain Output

a. Desain Output Hasil Rekomendasi

Output atau laporan ini merupakan laporan untuk melihat siapa saja dari

calon siswa yang memiliki bobot penilaian yang tertinggi yang

dinyatakan diterima atau tidak pada SMKN 1 Minas. Berikut adalah

desain dari tampilan output nya:

68
Gambar 5.19 Desain Output Hasil Rekomendasi

5. Tampilan Implementasi

Berikut adalah hasil dari implementasi rancangan sistem pendukung

keputusan untuk menyeleksi calon siswa menggunakan metode fuzzy di

SMKN 1 Minas.

a. Hasil Implementasi Menu Login

Berikut adalah hasi dari implementasi dari desain menu login yang

digunakan oleh admin untuk menggunakan sistem penunjang keputusan

menggunakan metode fuzzy. Berikut adalah tampilan implementasi nya

69
Gambar 5.20 Implementasi Halaman Login

b. Hasil Implementasi Menu Utama Admin

Berikut adalah hasil implementasi menu utama admin. Pada

implementasi ini terdapat sub menu yaitu pada menu fuzzy logic ada sub

menu input kriteria, input himpunan fuzzy dan input satuan fuzzy.

Sedangkan pada menu proses data terdapat sub menu untuk memproses

data seperti fungsi himpunan fuzzy, nilai query dan nilai gabungan.

Implementasi nya dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 5.21 Hasil Implementasi Halaman Menu Utama Admin

70
c. Hasil Implementasi Menu Input Kriteria

Pada menu kriteria digunakan untuk menginputkan kriteria atau variabel

apa saja yang digunakan untuk pengukuran.. Pada menu ini penulis

menginputkan kriteria nilai kondisi mata, tes ilmu pengetahuan,

wawancara, nilai ijazah dan nilai psikotes. Berikut hasil implementasi

menu kriteria.

Gambar 5.22 Hasil Implementasi Menu Input Kriteria

d. Hasil Implementasi Menu Input Himpunan Fuzzy

Pada halaman ini digunakan untuk menginputkan data himpunan fuzzy

seperti Tidak Normal, Normal, Kurang, Buruk, Cukup dan Baik. Berikut

adalah tampilan implementasi nya.

71
Gambar 5.23 Hasil Implementasi Menu Input Himpunan Fuzzy

e. Hasil Implementasi Menu Input Data Satuan

Satuan nilai merupakan satuan yang digunakan dalam kriteria penilaian

yang akan di proses. Berikut adalah tampilan hasil implementasi nya.

Gambar 5.24 Hasil Implementasi Menu Input Data Satuan

72
f. Hasil Implementasi Menu Input Data Calon Siswa

Halaman ini digunakan untuk menginputkan data dari calon siswa yang

mendaftar pada SMK N 1 Minas. Hasil implementasinya seperti gambar

berikut :

Gambar 5.25 Hasil Implementasi Menu Input Data Calon Siswa

g. Hasil Implementasi Menu Input Fungsi Himpunan Fuzzy

Pada menu ini digunakan untuk menentukan derajat keanggotaan fuzzy

dari setiap himpunan. Berikut adalah hasil implementasi nya.

73
Gambar 5.26 Hasil Implementasi Menu Input Fungsi Himpunan Fuzzy

h. Hasil Implementasi Menu Input Data Query

Menu input data query digunakan untuk memilih derajat keanggotaan mana

yang tertinggi untuk setiap variabel. Berikut ini adalah hasil dari

implementasi menu input data query.

Gambar 5.27 Hasil Implementasi Menu Input Data Query

74
i. Hasil Implementasi Menu Input Data Nilai Gabungan

Menu ini digunakan memunculkan hasil nilai rekomendasi berdasarkan

proses perhitungan fuzzy. Berikut ini adalah tampilan implementasinya.

Gambar 5.28 Hasil Implementasi Menu Input Data Nilai Gabungan

j. Hasil Implementasi Output Nilai Rekomendasi

Berikut adalah output atau laporan yang di hasilkan oleh sistem

penunjang keputusan dalam penentuan penerimaan calon siswa baru SMK

N 1 Minas. Output yang dihasilkan berupa nilai rekomendasi yang mana

nilai tersebut di dapat dari proses perhitungan metode fuzzy dengan

menjumlahkan semua nilai derajat keanggotaan fuzzy di bagi dengan jumlah

kriteria yang di tentukan. Jadi hasil nilai rekomendasi tertinggi adalah calon

siswa yang memiliki kriteria yang bagus atau memiliki nilai yang bagus

juga baik deri segi hasil wawancara, hasil tes ilmu pengetahuan, hasil

psikotes dan kondisi mata yang bagus pula. Berikut adalah tampilan output

nya :

75
Gambar 5.29 Implementasi Output Nilai Rekomendasi

76
BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berikut adalah kesimpulan yang dapat di ambil terhadap penelitian

yang telah di lakukan pada SMKN 1 Minas adalah sebagai berikut :

1. Sistem yang dibuat dapat membantu dalam mengambil keputusan

untuk penerimaan calon siswa baru berdasarkan hasil nilai

rekomendasi dari sistem.

2. Hasil dari perhitungan fuzzy logic yang diimplementasikan ke sistem

menghasilkan nilai rekomendasi yang mana semakin tinggi nilai

rekomendasi maka semakin bagus pula kualitas calon siswa yang akan

di terima berdasarkan variabel atau kriteria yang sudah di tentukan

sebelumnya yaitu, nilai tes wawancara, kondisi mata, nilai tes ilmu

pengetahuan, nilai wawancara dan nilai psikotest.

B. Saran

Adapaun bentuk saran dari penulis yaitu :

1. SMKN 1 Minas menggunakan sistem yang telah dibuat untuk

penentuan kelulusan penerimaan bagi calon siswa baru.

2. Sistem dikembangkan berbasis web supaya hasil kelulusan langsung

terhubung ke website sekolah dan calon siswa baru langsung dapat

melihat hasil nya apakah lulus atau tidak lulus.

77
DAFTAR PUSTAKA

Arman, & Defiariany. (2016). Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode

Fuzzy Logic Untuk Menseleksi Mahasiswa Penerima Beasiswa. Edik

Informatika, 02(1).

Destiningrum, M., & Adrian, Q. J. (2017). Sistem Informasi Penjadwalan Dokter

Berbassis Web Dengan Menggunakan Framework Codeigniter (Studi Kasus:

Rumah Sakit Yukum Medical Centre). Jurnal Teknoinfo, 11(2).

Edi, S., Suharno, S., & Widiastuti, I. (2017). Pengembangan Standar Pelaksanaan

Praktik Kerja Industri (Prakerin) Siswa Smk Program Keahlian Teknik

Pemesinan Di Wilayah Surakarta. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Dan

Kejuruan, 10(1).

Fajar Rohman Hariri. (2016). Penerapan Metode Fuzzy Sugeno Dalam

Pendaftaran Siswa Baru di SDN Sonopatik 1 Nganjuk. Teknik Informatika,

Universitas Nusantara PGRI Kediri, 3(1).

IQBAL HABIBY, A. (2017). Sistem Informasi Sekolah Berbasis Web (Studi

Kasus : TK Kusuma Putra Kota Mojokerto). Jurnal Manajemen Informatika,

7(2).

Ir. Yuni Sugiarti, M. K. (2013). Analisis & Perancangan UML (Unified Modeling

Language) Generated VB.6. In Graha Ilmu.

Muntaha, M. S. (2016). Menyeleksi Calon Siswa Smk Berdasarkan Hasil Test

78
Menggunakan Metode Fuzzy Di Smk Teratai Putih Global 1 Bekasi.

Nabila, E. S., Rahmawati, R., & Widiharih, T. (2019). Implementasi Metode Saw

Dan Waspas Dengan Pembobotan Roc Dalam Seleksi Penerimaan Peserta

Didik Baru (Studi Kasus: Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Kisaran

Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara Tahun Ajaran 2018/2019).

Jurnal Gaussian, 8(4).

Nurdiyah, D. (2016). Pemilihan Jurusan Berdasarkan Minat Dan Bakat Dengan

Metode Fuzzy Multiple Decision Making , Simple Additive Weighting Dan

Buble Sort Studi Kasus Di SMK Telekomunikasi Tunas Harapan (Decision

Support System For Approval New Student And Majoring Selection. 14.

Prima, S. (2017). Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Karyawan Baru

Menggunakan Metode Fuzzy Simple Sdditive Weighting ( fuzzy saw ). 3(1).

Riyandi, A. O., Dengen, N., & Islamiyah. (2017). Sistem Pendukung Keputusan

Kelayakan Pemberian Bantuan Dana atau Kredit Untuk Usaha Kecil

Menengah (UKM) pada Bank Negara Indonesia (BNI). Prosiding SAKTI

(Seminar Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi), 2(1).

Rohman, Habibur M. dan Yunitarini, R. (2015). Sistem Pendukung Keputusan

Penerimaan Mahasiswa Baru Menggunakan Metode Logika Fuzzy Model

Sugeno. Rekayasa, 8(1).

Simargolang, M. Y., & Tamba, H. S. (2019). Sistem Pendukung Keputusan

Menggunakan Metode Fuzzy Sugeno Untuk Menentukan Calon Presiden

79
Mahasiswa Di Universitas Asahan. Jurnal Teknologi Informasi, 2(2).

Syahnandar, S., Hidayatullah, R., Rubiati, N., & Kurniawan, R. (2019).

Implementasi Fuzzy Logic Penentuan Kelayakan Karyawan Mendapat

Reward Ditoko Roti Mengunakan Metode Tsukamoto. Informatika, 10(2).

80

Anda mungkin juga menyukai