Anda di halaman 1dari 125

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

PEMILIHAN ASISTEN RUMAH TANGGA


MENGGUNAKAN METODE TOPSIS
(TECHNIQUE FOR OTHERS REFERENCE BY
SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION)

TUGAS AKHIR

Oleh
TANIA NASTIKA PUTRI MOSHA
NIM 19051397026

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS VOKASI
PRODI D4 MANAJEMEN INFORMATIKA
2022
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
PEMILIHAN ASISTEN RUMAH TANGGA
MENGGUNAKAN METODE TOPSIS
(TECHNIQUE FOR OTHERS REFERENCE BY
SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION)

TUGAS AKHIR

Diajukan kepada Universitas Negeri Surabaya


untuk memenuhi persyaratan penyelesaian
program Sarjana Terapan

Oleh
TANIA NASTIKA PUTRI MOSHA
NIM 19051397026

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS VOKASI
PRODI D4 MANAJEMEN INFORMATIKA
2022
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
PROGRAM VOKASI
PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN INFORMATIKA
Kampus Ketintang, Jalan Ketintang, Surabaya 60231
Laman : http://programvokasi.unesa.ac.id
email : programvokasi@unesa.ac.id

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR

Nama : Tania Nastika Putri Mosha


NIM : 19051397026
Judul : Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Asisten Rumah Tangga
Menggunakan Metode TOPSIS

Telah dilakukan penilaian Laporan tugas akhir oleh Tim Penilai pada 5 Juli 2023

Tim Penilai Tanda Tangan Tanggal Revisi


Rahadian Bisma,S.Kom.,M.Kom. ( )
NIP. 198702092015041003

Hafizhuddin Zul Fahmi.,S.Kom.,M.Sc. ( )


NIP. 202110098

Dosen Pembimbing
Asmunin,S.Kom.,M.Kom. ( )
NIP. 197701102008121003

Mengesahkan, Mengetahui,
Dekan Fakultas Vokasi Koordinator Prodi D4 Manajemen Informatika

Suprapto,S.Pd.,M.T. Dodik Dermawan,S.ST.,S.T.,M.T.


NIP.196904021994031002 NIP.197801082000121001

i
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,RISET, DAN
TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
PROGRAM VOKASI
PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN INFORMATIKA
Kampus Ketintang, Jalan Ketintang, Surabaya 60231
Laman : http://programvokasi.unesa.ac.id email :
programvokasi@unesa.ac.id

SURAT PERNYATAAN KEORISINILAN TUGAS AKHIR

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Tania Nastika Putri Mosha
Tempat, tanggal lahir : Surabaya, 31 Maret 2001
NIM : 19051397026
Program Studi/angkatan : Manajemen Informatika/2019
Alamat : Griya Citra Asri RM 29/5

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :

(1) tugas akhir yang diujikan ini benar-benar hasil karya saya sendiri
(tidak didasarkan pada data palsu dan/atau hasil plagiasi/jiplakan
atau auto plagiasi)
(2) apabila pada kemudian hari terbukti bahwa pernyataan saya
tidak benar, saya akan menanggung risiko dan siap diperkarakan
sesuai dengan aturan yang berlaku.

Demikian surat pernyataan yang saya buat dengan sebenar-benarnya.


Surabaya, 20 Juni 2023
Yang Menyatakan,

Tania Nastika Putri Mosha


19051397026

ii
KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim, Segala puji syukur kehadirat Allah


SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan Tugas Akhir ini yang berjudul “Sistem
Pendukung Keputusan Pemilihan Asisten Rumah Tangga
Menggunakan Metode TOPSIS (Technique For Order Preference By
Similairity To Ideal Solution)”. Maksud dan Tujuan dilakukannya
penelitian ini disusun guna untuk memenuhi syarat kelulusan
pada Program Studi Manajamen Informatika Universitas Negeri
Surabaya. Penulis sangat berterima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan saran, dorongan dan bimbingan dalam
menyelesaikan Tugas Akhir ini. Dalam penyusunan Tugas Akhir
ini, penulis mengalami beberapa kendala yang dihadapi, namun
kendala tersebut dapat diselesaikan walaupun masih banyak
kekurangan.
Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima
kasih kepada:
1. Kepada mama Shanty May Lusyana dan papa Ir. Moch. Ali
yang tiada henti memberikan doa serta dukungan selama
proses perkuliahan hingga dititik penyusunan Tugas Akhir
selesai.
2. Kepada Bapak Dodik Arwin Dermawan, S.ST., S.T., M.T.
selaku ketua program studi D4 Manajemen Informatika.
3. Kepada Bapak Asmunin, S.Kom., M.Kom. selaku Dosen
Pembimbing yang telah membimbing dan memberikan
arahan selama proses penyusunan Tugas Akhir
4. Kepada Bapak Hafizhuddin Zul Fahmi, S.Kom., M.Sc. dan
Bapak Rahadian Bisma, S.Kom., M.Kom selaku Dosen Penguji
yang telah memberikan saran dan kritik dalam
penyempurnaan Tugas Akhir saya.
Penulis menyadari bahwa penyusunan Tugas Akhir ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari Bapak/Ibu Dosen penguji
iii
dan pembaca sekalian demi tercapainya kesempurnaan dalam
penyusunan Tugas Akhir ini.
Semoga dengan penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang membutuhkan. Terima kasih.

Surabaya, 5 Juli 2023

Penulis

iv
ABSTRAK

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN ASISTEN


RUMAH TANGGA MENGGUNAKAN METODE TOPSIS

Nama : Tania Nastika Putri Mosha


NIM : 19051397026
Program Studi : D-4
Jurusan : Manajemen Informatika
Fakultas : Vokasi
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Asmunin, S.Kom., M.Kom.

Asisten rumah tangga (ART) memiliki peran penting


dalam kebutuhan untuk membantu menyelesaikan pekerjaan
rumah. Aktivitas yang padat tidak mudah dalam mencari asisten
rumah tangga yang masih menggunakan sistem manual dengan
mengandalkan berkenalan dengan orang yang tidak dikenal. Hal
tersebut berdampak resiko dikarenakan mengalami
ketidakcocokan terhadap kriteria. Berdasarkan permasalahan
diatas, terdapat permasalahan suatu informasi yang dapat
menghubungkan anatara penyalur dan pengguna. Oleh karena
itu, dibuatkan suatu sistem komputeriasi dengan mengutamakan
sistem pendukung keputusan pemilihan asisten rumah tangga
(ART). Tujuannya adalah mempermudah dalam pemilihan
kriteria yang diinginkan menggunakan metode TOPSIS atau
Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solutions.
Menggunakan metode TOPSIS adalah memilih alternatif
berdasarkan jarak terdekat dengan solusi ideal positif dan jarak
terjauh dengan solusi ideal negatif.

Kata Kunci: Sistem pendukung keputusan, asisten rumah tangga,


TOPSIS.
v
ABSTRACT

DECISION SUPPORT SYSTEM FOR SELECTING HOUSEHOLD


ASSISTANTS USING TOPSIS METHOD

Name : Tania Nastika Putri Mosha


Student ID : 19051397026
Study Program : D-4
Department : Informatics Management
Faculty : Vocational
Institution Name : State University of Surabaya
Supervisor : Asmunin, S.Kom., M.Kom.

Household assistants play a crucial role in fulfilling the


needs of household chores. However, finding a suitable
household assistant can be challenging due to busy schedules.
The current method of selecting household assistants still relies
on manual systems, which involves meeting unfamiliar
individuals, resulting in potential risks due to mismatched
criteria. Given these issues, there is a need for an information
system that can connect service providers and users. Therefore, a
computerized system is developed, prioritizing a decision
support system for selecting household assistants (ART) using the
TOPSIS method or Technique for Order Preference by Similarity
to Ideal Solutions. The objective of this system is to simplify the
selection process based on desired criteria using the TOPSIS
method. The TOPSIS method involves selecting alternatives
based on their proximity to the positive ideal solution and
distance from the negative ideal solution.

Keywords: Decision support system, household assistants,


TOPSIS.

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR ............ i


SURAT PERNYATAAN KEORISINILAN TUGAS AKHIR ..........ii
KATA PENGANTAR ..................................................................... iii
ABSTRAK ..........................................................................................v
ABSTRACT...................................................................................... vi
DAFTAR ISI ................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 1
A. Latar Belakang .................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................ 3
C. Batasan Masalah ............................................................... 4
D. Tujuan Masalah ................................................................ 4
E. Manfaat Masalah .............................................................. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................... 6
A. Penelitian Terdahulu........................................................ 6
B. Sistem Pendukung Keputusan ........................................ 7
C. Asisten Rumah Tangga .................................................... 8
D. TOPSIS (Technique For Order Preference By Similarity
To Ideal Solution) ......................................................................... 9
E. Website............................................................................ 12
F. PHP (Hypertext Preprocessor)...................................... 13
G. MySQL ............................................................................ 14
H. XAMPP ........................................................................... 15
I. Metode Waterfall ........................................................... 15
J. UML (Unified Modelling Language) ........................... 16
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.......................................... 25
A. Kebutuhan Sistem .......................................................... 25
B. Sumber Data dan Data Penelitian ................................. 26
C. Teknik Pengumpulan Data ............................................ 27
vii
D. Metode Pengembangan Sistem (Waterfall) .................. 28
E. Tahapan Penelitian Metode TOPSIS ............................. 29
F. Perancangan Sistem ........................................................... 31
1. Use Case Diagram .............................................................. 31
2. Perancangan Struktur Tabel .............................................. 41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................. 43
A. Analisis Sistem ............................................................... 43
B. Desain Antarmuka ......................................................... 63
C. Implementasi Sistem ...................................................... 67
D. Pengujian Sistem ............................................................ 99
BAB V ............................................................................................ 106
A. Simpulan ....................................................................... 106
B. Saran.............................................................................. 106
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................... 107
LAMPIRAN ................................................................................... 109

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Logo Metode Waterfall .............................................. 15


Gambar 4. 1 Perancangan Halaman Login .................................... 64
Gambar 4. 2 Perancangan Halaman Register ................................ 64
Gambar 4. 3 Perancangan Halaman Admin.................................. 65
Gambar 4. 4 Perancangan Halaman Data Alternatif .................... 65
Gambar 4. 5 Perancangan Halaman Data Kriteria ........................ 66
Gambar 4. 6 Perancangan Halaman Analisa ................................. 66
Gambar 4. 7 Perancangan Halaman Hasil Nilai TOPSIS.............. 67
Gambar 4. 8 Perancangan Halaman Dashboard User .................. 67
Gambar 4. 9 Tampilan Halaman Login ......................................... 68
Gambar 4. 10 Tampilan Halaman Register ................................... 71
Gambar 4. 11 Tampilan Halaman Utama Admin ......................... 73
Gambar 4. 12 Tampilan Halaman Data Alternatif ........................ 74
Gambar 4. 13 Tampilan Halaman Tambah ART........................... 76
Gambar 4. 14 Tampilan Halaman Tambah Detail ART................ 78
Gambar 4. 15 Tampilan Halaman Detail ART .............................. 80
Gambar 4. 16 Tampilan Halaman Data Kriteria ........................... 81
Gambar 4. 17 Tampilan Halaman Tambah Data Kriteria ............. 83
Gambar 4. 18 Tampilan Halaman Analisa .................................... 84
Gambar 4. 19 Tampilan Halaman Tambah Data Analisa ............. 85
Gambar 4. 20 Tampilan Halaman Hasil Nilai TOPSIS ................. 87
Gambar 4. 21 Tampilan Halaman List Pemakai ........................... 91
Gambar 4. 22 Tampilan Halaman Dashboard User ...................... 92
Gambar 4. 23 Tampilan Halaman Rekomendasi ART.................. 93
Gambar 4. 24 Tampilan Halaman Cari Kriteria ............................ 96

ix
DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu........................................................ 6


Tabel 2. 2 Use Case Diagram .......................................................... 17
Tabel 2. 3 Activity Diagram............................................................ 19
Tabel 2. 4 Sequence Diagram ......................................................... 20
Tabel 2. 5 Class Diagram ................................................................ 23
Tabel 4. 1 Analisis Kebutuhan Sistem............................................ 43
Tabel 4. 2 Data Kriteria ................................................................... 44
Tabel 4. 3 Data Alternatif ................................................................ 45
Tabel 4. 4 Pembobotan Kriteria Pengalaman Kerja(C1) ............... 47
Tabel 4. 5 Pembobotan Kriteria Status(C2) .................................... 47
Tabel 4. 6 Pembobotan Kriteria Gaji(C3) ....................................... 48
Tabel 4. 7 Pembobotan Pendidikan Terakhir(C4) ......................... 48
Tabel 4. 8 Pembobotan Kriteria Umur(C5) .................................... 48
Tabel 4. 9 Preferensi Nilai Bobot .................................................... 49
Tabel 4. 10 Kecocokan Nilai Pada Data Alternatif ........................ 50
Tabel 4. 11 Matriks Keputusan Ternormalisasi ............................. 53
Tabel 4. 12 Matriks Ternormalisasi Terbobot ................................ 56
Tabel 4. 13 Matriks Solusi Ideal Positif dan Solusi Ideal Negatif . 57
Tabel 4. 14 Jarak Solusi Ideal Positif dan Negatif ......................... 59
Tabel 4. 15 Nilai Preferensi ............................................................. 60
Tabel 4. 16 Hasil Akhir Analisa ...................................................... 62
Tabel 4. 18 Pengujian Sistem Login ............................................... 99
Tabel 4. 19 Pengujian Sistem Register.......................................... 100
Tabel 4. 20 Pengujian Sistem Data Alternatif .............................. 101
Tabel 4. 21 Pengujian Sistem Data Kriteria ................................. 103
Tabel 4. 22 Pengujian Sistem Data Analisa.................................. 104

x
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Jawaban Pengambilan Data Pada PT. XYZ ... 109
Lampiran 2 Kartu Bimbingan ...................................................... 110
Lampiran 3 Halaman Persetujuan Laporan Tugas Akhir .......... 111

xi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi dari tahun ke tahun
semakin maju salah satunya adalah internet. Internet
adalah suatu teknologi yang mudah diakses dan dapat
digunakan dimana saja dan kapan saja. Pasalnya internet
ini tidak akan bisa hilang dan akan terus berkembang.
Internet ini memudahkan manusia sesuai dengan
kebutuhan masing-masing. Internet sangat banyak sekali
manfaatnya, salah satunya efisien, mudah, dan akurat.
Informasi-informasi yang terdapat pada internet,
memudahkan pengguna dalam mencari tahu dan selalu
update tentang informasi terkini. Tidak hanya itu, internet
dapat menghemat waktu dan biaya.
Menurut (Hanna, 2016), Kebutuhan internet dapat
digunakan oleh pekerja/pengusaha salah satunya ibu
rumah tangga yang memiliki karir. Ibu rumah tangga yang
sebagai wanita karir ini, memilliki permasalahan dalam
membagi waktu antara pekerjaan diluar dengan pekerjaan
dirumah. Sehingga pekerjaan yang ada di rumah tidak
dapat tertangani. Sehingga permasalahan tersebut, diatasi
dengan menyewa jasa asisten rumah tangga.
Persaingan di dalam bidang jasa sangatlah ketat.
Salah satunya jasa penyedia asisten rumah tangga. Asisten
rumah tangga (ART) memiliki peran penting dalam
kebutuhan untuk membantu menyelesaikan pekerjaan
rumah. ART merupakan bagian penting dalam keseharian
orang berumah tangga dalam membantu aktivitas di
dalam rumah (Achmad, 2018).

1
2

Aktivitas yang dilakukan asisten rumah tangga


(ART) juga mengurangi beban dalam rumah tangga.
Pasalnya, ART ini dapat menyelesaikan tugas rumah
tangga dengan baik. Pada pemilihan asisten rumah tangga
ini masih menggunakan sistem manual yang dimana
masih mengandalkan berkenalan dengan orang yang tidak
dikenal. Hal itu dapat mengalami resiko terjadi
dikarenakan ketidaksesuaian terhadap kriteria asisten
rumah tangga yang tepat dan mengalami ketidakcocokan
antara majikan dengan asisten rumah tangga. Berdasarkan
permasalahan diatas, terdapat permasalahan suatu
informasi yang dapat menghubungkan antara penyalur
dan pengguna.
Oleh karena itu, dibuatkan suatu sistem
komputeriasi dengan mengutamakan sistem pendukung
keputusan pemilihan asisten rumah tangga (ART). Sistem
pendukung keputusan ini memberikan suatu informasi
yang membantu pengguna dalam menentukan pilihannya
dengan memberikan alternatif. Sistem pendukung
keputusan ini hampir digunakan sebagai pemilihan laptop,
rekomendasi cafe, tempat wisata, film, buku dan masih
banyak lainnya. Dengan dibuatkan Sistem Pendukung
Keputusan pemilihan asisten rumah tangga, dapat
memberikan kemudahan dalam menentukan pilihannya
dalam memilih ART yang tepat. Dengan pemilihan ART
menggunakan website juga dapat mempersingkat waktu
dan membantu pengguna dalam menghindari kendala
yang menyebabkan informasi yang belum jelas. Selain itu,
sistem pendukung keputusan ini mencari suatu
permasalahan berdasarkan kebutuhan pengguna. Serta
mempermudah dalam pemilihan kriteria yang diinginkan
3

menggunakan metode TOPSIS atau Technique For Order


Peference By Similarity To Ideal Solution.
TOPSIS merupakan metode pengambilan keputusan
menggunakan alternatif dengan jarak terdekat dengan
solusi ideal positif dan jarak terjauh dengan solusi ideal
negatif. Metode ini menggunakan multikriteria
berdasarkan nilai bobot yang diberikan (Ifo, 2018). Tujuan
dari penggunaan metode TOPSIS ini mempermudah
pengguna dalam mengambil keputusan dalam kriteria
yang telah ditentukan. Dan untuk pengembangan sistem
perangkat lunak, menggunakan metode waterfall, yaitu
pendekatan SDLC (systems development life cycle). Waterfall
ini memiliki pengembangan sistem informasi yang dapat
memecahkan suatu permasalahan. Untuk bahasa
pemrograman yang digunakan adalah PHP dan MySQL
sebagai databasenya.
Dibuatkannya aplikasi website ini, penulis membuat
ide dengan membuat judul “Sistem Pendukung Keputusan
Pemilihan Asisten Rumah Tangga Menggunakan Metode
TOPSIS atau Technique For Order Preference By Similarity
To Ideal Solution” dengan membuat sistem aplikasi website
ini, diharapkan dapat membantu permasalahan-
permasalahan pengguna dalam memilih asisten rumah
tangga.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan diatas, penulis membuat
rumusan masalah berdasarkan aplikasi tersebut adalah
Bagaimana menerapkan metode TOPSIS dalam sistem
pendukung keputusan pemilihan asisten rumah tangga?
4

C. Batasan Masalah
Berdasarkan penjelasan diatas, penulis membuat
batasan masalah terkait sistem aplikasi tersebut, sebagai
berikut:
1. Metode yang digunakan adalah Metode TOPSIS
2. Aplikasi ini dirancang dengan menggunakan bahasa
pemrograman PHP dan MySQL sebagai database.
3. Aplikasi ini dirancang untuk memilih asisten rumah
tangga berdasarkan kriteria, yaitu pengalaman kerja,
status, gaji, pendidikan terakhir, dan umur.
4. Sistem pendukung keputusan yang berbasis web

D. Tujuan Masalah
Berdasarkan penjelasan diatas, penulis membuat
tujuan masalah terkait sistem aplikasi tersebut adalah
Untuk menerapkan metode TOPSIS dalam sistem
pendukung keputusan pemilihan asisten rumah tangga,
bagi calon majikan yang ingin mencari asisten rumah
tangga berdasarkan kriteria.

E. Manfaat Masalah
Berdasarkan penjelasan diatas, penulis membuat
manfaat masalah terkait sistem aplikasi tersebut, sebagai
berikut:
Bagi penulis:
1. Dapat memecahkan masalah-masalah yang terjadi
pada sistem pendukung keputusan pemilihan
asisten rumah tangga menggunakan metode TOPSIS
atau Technique For Order Preference By Similarity
To Ideal Solution
2. Dapat menjadikan pola pikir dan wawasan yang
luas terkait permasalahan pada penelitian tersebut.
5

3. Menjadikan pengalaman dan sebagai bahan evaluasi


terkait permasalah yang terjadi pada penelitian
tersebut.
Bagi perusahaan:
1. Membantu perusahaan PT. XYZ dalam menyaluran
asisten rumah tangga terhadap para majikan
berdasarkan kriteria.
2. Membantu proses bisnis PT. XYZ dalam
menjalankan bisnisnya ke dalam penggunaan
teknologi agar berjalan efektif dan efisien.
Bagi pengguna :
1. Dapat memudahkan pengguna dalam memilih
asisten rumah tangga berdasarkan kriteria
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Penelitian Terdahulu
Penelitian yang bersifat terdahulu ini menjadikan
referensi dalam merancang suatu sistem dan menambah
pengetahuan bagi penulis dalam menyelesaikan
penelitian.
Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu
No Penulis Judul Hasil
1 Kori Rancang Hasil dari
Ardila Bangun Aplikai penelitian
(2022) Rekomendasi tersebut
Asisten Rumah menghasilkan
Tangga Untuk pencarian ART
Penyalur berdasarkan
Tenaga Kerja kriteria yang
Pada CV Usaha dipilih
Karya Mandiri pelanggan
Berbasis
Website
2 Wahyuni Perbandingan Hasil penelitian
Eka Sari Metode SAW adalah hasil
(2021) dan TOPSIS pada kasus
Pada Sistem menyeleksi

6
7

No Penulis Judul Hasil


Pendukung penerima
Keputusan beasiswa di
Seleksi SMK TI
Penerima Labbaika untuk
Beasiswa menggunakan
metode SAW
dan TOPSIS
3 Nurhajar Sistem Hasil penelitian
Anugraha Pendukung adalah hasil
(2023) Keputusan pada kasus
Penyedia Jasa mengimplement
Asisten Rumah asi dan uji coba
Tangga terhadap
Menggunakan pengguna untuk
Metode rekomendasi
Weighted penyediaan jasa
Product (WP) asisten rumah
tangga
menggunakan
WP.

B. Sistem Pendukung Keputusan


Sistem Pendukung Keputusan (SPK) merupakan
sistem informasi yang fleksibel, interaktif, dapat
dikembangkan untuk menyediakan informasi,
8

permodelan, dan pemanipulasi data sehiingga


menghasilkan suatu alternatif keputusan dan jawaban
dalam membantu manajemen hingga permasalahan semi
terstruktur dan tidak terstruktur. Kelebihan dari sistem
pendukung keputusan ini memiliki kelebihan, yaitu:
1. Membantu pengambilan keputusan dalam proses
data
2. Menghemat waktu untuk memecahkan masalah
yang sangat kompleks
3. Menghasilkan solusi lebih cepat
4. Menyediakan bukti tambahan untuk memberikan
pembenaran.
Kekurangan dari sistem pendukung keputusan, yaitu:
1. Manajemen yang tidak dapat dimodelkan, sehingga
tidak semua model tersebut untuk digunakan
2. Proses SPK biasanya tergantung pada kemampuan
perangkat lunak yang digunakan.
3. SPK tidak memiliki kemampuan seperti dimiliki
oleh manusia walapun canggihnya dari suatu SPK
(Muchlisin Riadi, 2022).

C. Asisten Rumah Tangga


Asisten rumah tangga yang memiliki konseptual
secara individu dalam mengerjakan pekerjaan rumah
tangga majikannya. Banyak negara yang mempekerjakan
asisten rumah tangga untuk rumah tangga. Masing-
masing majikan memiliki kriteria dalam memilih asisten
rumah tangga, seperti pengalaman kerja. Majikan
mengutakan pengalaman kerja sebagai bahan
pertimbangan untuk melihat kinerja dari asisten rumah
tangga itu sendiri. Selain asisten rumah tangga terdapat
baby sitter yang memiliki tugas merawat bayi dan Suster
9

lansia yang memiliki tugas merawat orang tua yang


sudah lansia.
Menurut (Citra Mandiri, 2020), Asisten rumah tangga
merupakan orang yang bekerja di lingkup rumah tangga
majikannya. ART ini pada masa penjajahan Belanda dulu
disebut baboe yang dimana mempunyai konotasi yang
negatif.
Menurut (Hananiaserka, 2021), Asisten rumah tangga
memiliki kewajiban dan tugas dalam pekerjaan rumah
tangga majikannya, yaitu membersihkan rumah,
memasak dan menghidangkan makanan, mencuci
pakaian, dan kegiatan lainnya. Sifat yang harus dimiliki
asisten rumah tangga yang baik, seperti jujur,
bertanggung jawab, sopan dan menyukai anak-anak.

D. TOPSIS (Technique For Order


Preference By Similarity To Ideal
Solution)
Menurut Yoon dan Hwang (1981), TOPSIS
merupakan metode pengambilan keputusan dengan
menggunakan dasar alternatif dengan jarak terdekat
dengan solusi ideal positif dan memiliki jarak terjauh
dengan solusi negatif (Sri Mandakini, 2020).
TOPSIS merupakan metode yang menggunakan
metode alternatif yang menggunakan jarak terdekat
dengan ideal positif dan jarak terjauh ideal negatif.
Maksud Ideal positif adalah skala terbaik yang
digunakan dan ideal negatif adalah skala terburuk yang
digunakan. Metode ini memudahkan pengguna
dikarenakan yang mempunyai konsep sederhana dalam
mengukur kriteria. TOPSIS ini akan merangking nilai
prioritas dari nilai alternatif sebagai pengambilan
10

keputusan untuk menghasilkan solusi terbaik yang


dibutuhkan.
Adapun langkah-langkah yang dapat menyelesaikan
permasalahan tersebut, sebagai berikut:
a. Membuat identifikasi kriteria dan alternatif
b. Menentukan matriks keputusan yang ternormalisasi
c. Menentukan matriks ternormalisasi terbobot
d. Menentukan matriks solusi ideal positif dan matriks
solusi ideal negatif
e. Menentukan jarak antara nilai setiap alternatif
dengan matriks solusi ideal positif dan matriks solusi
ideal negatif
f. Menentukan nilai preferensi untuk setiap alternatif
g. Menentukan nilai ranking dari hasil preferensi
alternatif yang telah dibuat.
Setelah membuat langkah-langkah metode topsis,
adapun langkah-langkah dari algoritma metode topsis
tersebut, sebagai berikut:
1. Menentukan identifikasi kriteria dan alternatif
2. Menentukan matriks keputusan yang ternormalisasi.
𝑥𝑖𝑗
𝑟𝑖𝑗 =
𝑚
√∑𝑛= 1𝑥 2 ⅈ𝑗

3. Menentukan nilai matriks ternormalisasi terbobot


𝑦𝑖𝑗 = 𝑤𝑖 𝑟𝑖𝑗

4. Menentukan matriks solusi ideal positif dan matriks


solusi ideal negatif
𝐴+ = 𝑦1+ , 𝑦2+ , … , 𝑦𝑛+
𝐴− = 𝑦1− , 𝑦2− , … , 𝑦𝑛−
11

5. Menentukan jarak antara nilai setiap alternatif


dengan matriks solusi ideal positif dan matriks solusi
ideal negatif
Solusi ideal positif:
𝑛 2
Di+ = √∑ (𝑦ⅈ + − 𝑦𝑖𝑗 )
𝑗=1

Solusi ideal negatif:


𝑛 2
Di-= √∑ (𝑦𝑖𝑗 − 𝑦𝑖− )
𝑗=1

6. Menentukan nilai preferensi untuk setiap alternatif


𝐷ⅈ −
𝑣𝑖 = −
𝐷𝑖 + 𝐷𝑖+

7. Setelah itu dilakukan penentuan rangking dengan


nilai terbesar hingga terkecil dari setiap alternatif.

1. Metode Lainnya Dalam Penyelesaian TOPSIS


Ada beberapa metode lainnya dalam menyelesaikan
permasalahan metode TOPSIS, yaitu:
a. Weighted Product (WP) sebagai pengambilan
keputusan dalam mengevaluasi alternatif sejumlah
penilaian yang tepat
b. Simple Additive Weighting (SAW) sebagai
pengambilan keputusan dengan mencari
penjumlahan terbobot
c. Analytic Hierarchy Process (AHP) sebagai
pengambilan keputusan dengan membuat
keputusan multikriteria.
12

2. Perbedaan Metode TOPSIS dengan Metode lain.


a. Metode TOPSIS memprioritaskan dasar alternatif
jarak solusi ideal positif dan jarak solusi ideal negatif
b. Metode TOPSIS mempertimbangkan dengan bobot
kepentingan kriteria atau atribut.
c. Metode TOPSIS memberikan kedekatan yang relatif
dalam memprioritas alternatif terbaik.

3. Kelebihan Metode TOPSIS


Menurut Cahya (2018), Metode TOPSIS memiliki
kelebihan, sebagai berikut:
a. Memiliki Konsep sederhana yang mudah dipahami,
b. Proses algoritma metode TOPSIS yang tidak terlalu
rumit yang dimana menggunakan kriteria dan
alternatif sebagai pembantu pengambilan
keputusan,
c. Dapat membantu alternatif keputusan dalam bentuk
teknik statistik atau sistem matematis
d. Sebagai metode pengambilan keputuan
multikriteria.

E. Website
Website merupakan halaman situs untuk mencari
suatu informasi yang dapat diakses langsung melalui
internet. Website ini juga dapat diakses di seluruh dunia
dengan menggunakan URL WWW (World Wide Web).
URL tersebut merupakan alamat website dengan konten
yang berisikan sebuah informasi. Tidak hanya berupa
konten informasi, namun terdapat teks, gambar, animasi,
typografi, dll.
“Menurut Gregorious 2000, Website ini merupakan
kumpulan halaman web yang saling berkaitan dan
seluruh file saling terhubung”. Web terdiri dari page atau
13

halaman yang disebut homepage. Homepage ini berisi


hyperlink ke halaman lain dalam web. Website ini memiliki
jenis-jenis berdasarkan sifatnya, sebagai berikut:
a. Website Dinamis
Website dinamis merupakan sebuah website yang
memiliki tampilan dapat berubah sesering mungkin.
Website ini dapat diakses oleh pengguna backend
yang disediakan untuk mengelola web tersebut.
Contohnya: E-commerce, Berita, Sistem Informasi.
b. Website Statis
Website statis ini merupakan tampilan yang jarang
diubah atau tidak berubah. Website ini biasanya
diubah secara manual. Contohnya: Profile
perusahaan.
c. Website Interaktif.
Website Interaktif merupakan website yang memiliki
tampilan dapat digunakan oleh si pengguna dan
pembuat website yang saling berinteraksi.
Contohnya: platform instagram, youtube, twitter.
(Iftitah Nurul Laily, 2022).

F. PHP (Hypertext Preprocessor)


PHP atau Hypertext Preprocessor merupakan bahasa
pemrograman yang sering digunakan oleh programmer
untuk membuat tampilan frontend dan backend. PHP ini
hampir sama dengan JavaScript dan Python. PHP salah
satu bahasa pemrograman yang masih populer
dikalangan programmer. PHP ini dapat membuat suatu
tampilan website yang dinamis. PHP juga digunakan
untuk mengelola informasi yang bersifat open source.
(Abdurahman Hidayat, 2019).
14

Menurut Kustiyaningsih (2011:114), “PHP adalah


skrip bersifat server-side yang ditambahkan ke dalam
HTML. PHP dapat diintegrasikan oleh MySQL,
PostgreSQL, Oracle dan SQL Server. Selain itu, PHP ini
terintegrasi dengan HTML. Sistem operasi yang dapat
digunakan oleh PHP, seperti linux, windows dan mac
os”.

G. MySQL
MySQL merupakan database server atau Database
Management System (DBMS) yang digunakan dalam
menyimpan data-data informasi yang akan di masukkan
kedalam suatu informasi yang penting. MySQL ini
menggunakan SQL sebagai bahasa dasar dalam
mengakses suatu database. MySQL ini memiliki fungsi
menyimpan data pada website yang dibuat. Kelebihan
penggunaan MySQL adalah bersifat open source,
keamanan data yang terjamin, sangat mendukung
apabila menggunakan bahasa pemrograman lain.
Kekurangan penggunaan MySQL adalah tidak dapat
menyimpan data yang terlalu besar, technical support
yang kurang memadai, dan tidak cocok dalam
pengembangan game.
Menurut Priyanto, Hidayatulla dkk (2015:180)
“MySQL adalah salah satu aplikasi DBMS yang sudah
sangat banyak digunakan para pemrograman aplikasi
web. Kelebihan dari MySQL adalah gratis, handal, selalu
di-update dan banyak forum yang memfasilitasi para
pengguna jika memiliki kendala MySQL juga menjadi
DBMS yang sering di bundling dengan web server
sehingga proses instalasinya jadi lebih mudah.
15

H. XAMPP
XAMPP merupakan platform open source yang
berbasis web server. Sistem operasi yang digunakan,
seperti Linux, MacOS, Windows. XAMPP merupakan
web server yang saling berkaitan. Contohnya localhost.
XAMPP dapat diintegrasikan ke dalam suatu website
dengan menghubungkan file localhost. XAMPP juga
merupakan perangkat lunak bebas, yang mendukung
banyak sistem operasi, sebagai server yang berdiri
sendiri, yang terdiri atas program Apache HTTP Server,
MySQL database dan penerjemah bahasa yang ditulis
dengan bahasa pemrograman PHP. XAMPP bisa
dilakukan untuk menghemat anggaran karena mampu
menggantikan peran web hosting dengan cara
menyimpan file website ke dalam hosting lokal agar bisa
dipanggil lewat browse. (M. Ali Maksum, 2022).

I. Metode Waterfall

Gambar 2. 1 Logo Metode Waterfall

Menurut Pressman (2015:42), Model waterfall


(model air terjun) merupakan suatu model
pengembangan secara sekuensial. Model waterfall
bersifat sistematis dan berurutan dalam membangun
sebuah perangkat lunak. Alur dari model waterfall ini
dari analisis, desain, kode, hingga pengujian sistem.
16

Waterfall ini metode pengembangan perangkat lunak


tertua sebab sifatnya yang natural. Metode Waterfall
merupakan pendekatan SDLC paling awal yang
digunakan untuk pengembangan perangkat lunak.
(KuliahKomputer 2018).
Metode waterfall memiliki tahapan secara
berurutan, Tahapan-tahapan tersebut sebagai berikut:
1. Analisa adalah menganlisa kebutuhan sistem yang
akan dibuat. Analisa ini harus mengetahui maksud
dari klien untuk membangun sebuah sistem yang
akan dibangun.
2. Desain adalah merancang suatu arsitektur yang
akan menghasilkan suatu program aplikasi
3. Implementasi dimana perancangan desain yang
telah dibuat, lalu disusun ke dalam sebuah aplikasi
yang menjadi kode-kode program.
4. Testing adalah mengintegrasikan aplikasi dan
melakukan uji coba apakah sistem tersebut dapat
berjalan dengan baik atau tidak. (Sigit, 2018).

J. UML (Unified Modelling Language)


UML merupakan suatu pemodelan dalam
merancang kedalam implementasi sistem itu sendiri.
Dalam UML dapat memahami, menganalisa, dan
mempermudah ke dalam program aplikasi. Dalam
merancang sebuah aplikasi, perlu membuat perancangan
dan perencanaan dengan bentuk pemodelan seperti flow
untuk program aplikasi yang akan dibuat. Tujuan UML
ini untuk memberikan bahasa pemodelan visual atau
gambar dalam pengembangan sistem. Mempermudah
pengguna untuk membaca sistem, dan mempermudah
17

dalam menyampaikan informasi secara detail ke dalam


coding program, (Rendi Juliarto, 2021).
Pada UML terdapat beberapa diagram untuk
menjadi hal utama untuk pengembangan visualisasi
tersebut, sebagai berikut:
1. Use Case Diagram
Use case diagram merupakan kegiatan yang
saling berkaitan antara aktor dan sistem. Use case
diagram juga proses penggambaran visualisasi
antara pengguna dengan sistem yang dirancang.
Fungsi use case diagram adalah memperlihatkan
gambaran secara berurutan dalam proses sistem.
Komponen utama use case diagram adalah Actor
yang menjadi peran keberhasilan sebuah sistem,
System adalah sistem relasi yang dilakukan oleh
actor, dan Use case gambaran umum dari fungsional
sistem. (Muhammad Robith Adani, 2021).

Tabel 2. 2 Use Case Diagram


No. Gambar Nama Keterangan
1. Actor Pada hubungan
actor
menspesifikasi
pembagian atau
tugas - tugas pada
peran yang
ditargetkan oleh
sistem
18

No. Gambar Nama Keterangan


2. Use Case Menggambarkan
deskripsi dan
urutan aksi - aksi
yang ditampilkan
sistem untuk
menghasilkan
antar unit dengan
aktor
3. Association Menghubungkan
antara objek satu
dengan objek
lainnya seperti
menghubungkan
aktor dengan use
case
4. Extend Menghubungkan
use case dapat
memperluas
perilaku use case
pada satu titik
5. Include Menghubungkan
bahwa use case
sumber eksplisit

2. Activity Diagram
Menurut Nuraini Wadhiyah Gajah (2019).
Activity Diagram sebuah sistem yang terdapat pada
perangkat lunak digambarkan sebagai activity
diagram. Activity Diagram menggambarkan kegiatan
yang dilaksanakan sistem. Activity Diagram
19

menggambarkan proses paralel yang memungkinkan


terjadi dalam suatu aliran kerja bisnis atau
menyatakan suatu alisan kejadian yang terdapat
diperangkat lunak.

Tabel 2. 3 Activity Diagram


No. Simbol Nama Keterangan

1 Status Status awal


Awal aktivitas sistem,
sebuah diagram
aktivitas memiliki
sebuah status awal
2 Aktivitas Aktivitas yang
dilakukan sistem,
aktivitas biasanya
diawali dengan
kata kerja
3 Decision Asosiasi
percabangan
dimana jika ada
pilihan aktivitas
lebih dari satu
4 Join Asosiasi
penggabungan
dimana lebih dari
satu aktivitas yang
digabungkan
menjadi satu
5 Status Status akhir yang
Akhir dilakukan sistem,
sebuah diagram
aktivitas memiliki
20

No. Simbol Nama Keterangan

sebuah status akhir

6 Swimlane Memisahkan
organisasi bisnis
yang bertanggung
jawab terhadap
aktivitas yang
terjadi

3. Sequence Diagram
Sequence diagram merupakan diagram yang
menunjukkan interaksi dari objek-objek sistem
terperinci. Sequence diagram juga menampilkan
proses beserta pelaksanaannya. Sequence diagram
dilakukan dengan proses dari kiri ke kanan.
Sequence diagram dibagi menjadi dua dimensi, yaitu
horizontal dan vertika yang menunjukkan objek.
Diagram tersebut menggambarkan dari use case
diagram yang dilakukan secara detail. Tujuan dari
sequence diagram mengetahui urutan proyek yang
akan dihasilkan. Diagram tersebut juga mirip dengan
activity diagram dan menggambarkan alur dari
proyek tersebut. Salah satu komponen dari sequence
diagram adalah aktor, activation box, lifeline, objek,
dan komponen lainnya. (Rony Setiawan, 2021).

Tabel 2. 4 Sequence Diagram


No Simbol Nama Keterangan
1 Aktor Aktor
merupakan
21

No Simbol Nama Keterangan


simbol yang
menggambar
pemegang
sistem, seperti
pengguna,
admin, atau
siapapun yang
dapat melakukan
interaksi pada
sistem tersebut
2 Control Control object
object merupakan
simbol untuk
mengatur
jalannya skenario
3 Activation Activation
merupakan
simbol
menunjukkan
sebuah objek
yang akan
dikirim dan yang
akan diterima
4 Lifeline Lifeline
dan Object merupakan garis
hidup
penghubung
objek dan Object
merupakan
merupakan
simbol yang
22

No Simbol Nama Keterangan


berinteraksi dari
kiri ke kanan
5 Message Message atau
pesan
merupakan
simbol untuk
menunjukkan
komunikasi
antara objek satu
dengan objek
lainnya
6 Return Return Message
Message merupakan
balasan dari hasil
objek yang
mengirim pesan
dari kanan ke kiri

4. Class Diagram
Class diagram diagram ada suatu jenis diagram
statis yang menggambarkan struktur sistem dengan
menunjukkan sistem class, atribut, metode dan
hubungan antar objek. Class diagram juga memiliki
beberapa fungsi diantaranya, menunjukan struktur
statis pengklasifikasi dalam sistem, memberi notasi
dasar untuk diagram stuktur lain. Adapun beberapa
komponen class diagram meliputi : komponen atas
untuk pengklasifikasian, komponen tengah untuk
mendeskripsikan kualitas kelas, komponen bawah
untuk menampilkan operasi class dalam format
daftar, komponen tambahan berisikan class, signals,
23

tipe data, packages, interface,enumeration,objek dan


artifacts. (Alifia, 2021)

Tabel 2. 5 Class Diagram


No Simbol Nama Keterangan

1 Kelas (class) Kelas


merupakan
notasi untuk
memberikan
nama kelas
terhadap
setiap atribut
pada
struktur
sistem
2 Aggregasi Aggregasi
merupakan
penghubung
dimana antar
kelas satu
dengan kelas
lainnya
3 Depencecy Depencecy
merupakan
penghubung
antar kelas
yang saling
bergantung
4 Generalization Generalisasi
merupakan
penghubung
24

No Simbol Nama Keterangan

generalisasi
dan
spesialisasi
yang
memiliki
fungsi
umum
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

Pada Bab ini menjelaskan kerangka atau


rancangan pada penelitian yang spesifik terkait
metodologi penelitian dalam sistem pendukung
keputusan pemilihan asisten rumah tangga. Dengan
adanya metodologi yang telah dilakukan penelitian ini
diharapkan memberikan petunjuk dan permasalahan
yang terjadi.

A. Kebutuhan Sistem
Untuk membangun sebuah aplikasi yang baik adalah
tentunya pembuatan sistem dengan berjalannya sistem
sesuai dengan kebutuhan. Sehingga sistem dapat
digunakan dan dijalankan sesuai tujuan yang dibuat.
Agar kebutuhan sistem tersebut dapat berjalan, maka
dibutuhkan perangkat pendukung, yaitu:
a) Perangkat Lunak yang dimana dalam pembuatan
sistem, sebagai berikut:
1. Sistem Operasi: Microsoft Windows 10
2. Bahasa Pemrograman: PHP
3. Database Management System: MySQL
4. Web Browser: Mozila Firefox
5. Desain Program: Visual Studio Code 2019
b) Perangkat Keras yang dimana dalam pembuatan
sistem, sebagai berikut:
1. Processor: Intel® Celeron® N4100 CPU @
1.10GHz
2. Memory : 8.00 GB
3. Hardisk: 600MB
25
26

4. Monitor, mouse, dan Keyboard.

B. Sumber Data dan Data Penelitian


1. Sumber Penelitian
Penelitian ini dilakukan di daerah Kota Surabaya
pada perusahaan penyalur asisten rumah tangga, yaitu
PT. XYZ. Sumber penelitian ini merupakan salah satu
tempat penelitian dalam mencari informasi dan
membantu permasalahan calon pencari asisten rumah
tangga agar terpercaya sesuai dengan kriteria.

2. Data Penelitian
Berdasarkan sumber data yang diperoleh,
pengumpulan data yang bersifat mutlak ini didapatkan
dari beberapa dua data, yaitu data primer dan data
sekunder. Berikut penjelasan pengambilan data.
a) Data Primer
Data yang digunakan menggunakan Data Primer.
Data primer merupakan data yang diperoleh
langsung tanpa perantara. Data yang diperoleh
adalah Data asisten rumah tangga, kriteria asisten
rumah tangga, data bobot kepentingan. Data
tersebut dilakukan dengan berdiskusi dengan pihak
perusahaan pada PT. XYZ berdasarkan kebutuhan
masyarakat.
b) Data Sekunder
Data sekunder menggunakan pengumpulan data
secara tidak langsung menggunakan sumber-sumber
literatur sebagai acuan penelitian. Penelitian ini
dilakukan dengan mengandalkan teori, seperti
tahapan metode TOPSIS melalui jurnal dan buku
yang berkaitan dengan penelitian Sistem Pendukung
27

Keputusan Pemilihan Asisten Rumah Tangga


Menggunakan Metode TOPSIS.

C. Teknik Pengumpulan Data


Pada pengumpulan data dilakukan dengan metode
wawancara dan metode studi literatur
a. Observasi
Pada pengumpulan data observasi dengan
melakukan pengamatan langsung terkait kegiatan
yang sedang berjalan terhadap PT. XYZ.
b. Wawancara
Pada pengumpulan data dengan wawancara ini
dilakukan untuk mengumpulkan informasi terkait
pemilihan asisten rumah tangga. Wawancara yang
dilakukan kepada pihak PT. XYZ dengan
memberikan data berupa data asisten rumah tangga,
data kriteria, dan data bobot kepentingan sesuai
kebutuhan yang ada di masyarakat.
c. Studi Literatur
Pada pengumpulan data dengan studi literatur ini
dilakukan dengan mencari referensi pustaka sebagai
acuan dalam penelitian yang dituangkan. Referensi
tersebut terdapat di berbagai jurnal di internet yang
berhubungan dengan penelitian tersebut.
28

D. Metode Pengembangan Sistem


(Waterfall)

Gambar 3. 1 Metode Waterfall

1. Analisis Kebutuhan
Pada tahapan analisis kebutuhan dilakukan dengan
menganalisis dan mengidentifikasi permasalahan
pemilihan asisten rumah tangga dengan melakukan
observasi dan wawancara terhadap pihak karyawan
PT.XYZ yang diwakili oleh Bu Yuli. Penelitian tersebut
dilakukan untuk mencari dan mengumpulkan data
secara langsung. Dengan melakukan wawancara pada
pihak tersebut, dapat menjadikan informasi dalam
pemilihan asisiten rumah tangga berdasarkan kriteria
yang akan dipilih.

2. Desain
Pada tahapan desain sistem terbagi menjadi dua
tahapan yaitu, desain proses dan desain user interface.
Pada desain proses dengan memberikan gambaran atau
rancangan menggunakan UML. Sedangkan desain user
interface memberikan alur atau wireframing dengan
gambaran untuk proses perencanaan awal.
29

3. Pembuatan Kode Program


Pada tahapan pembuatan kode program disesuaikan
dengan desain yang telah dibuat dengan
mengimplementasi ke dalam kode program
menggunakan bahasa pemrograma PHP dan MySQL
sebagai database. Untuk tools software yang digunakan
menggunakan visual studio code.

4. Pengujian
Setelah dilakukan kode program dalam
mengimplementasikan aplikasi yang sudah jadi, maka
dilakukan uji coba dengan menggunakan blackbox testing.

E. Tahapan Penelitian Metode TOPSIS


Pada flowchart penelitian metode TOPSIS terdapat
tahapan perhitungan sistem pendukung keputusan
metode TOPSIS dalam menyelesaikan masalah dengan
mencari asisten rumah tangga dengan kriteria atau
alternatif terbaik. Berikut tahapan penelitian metode
TOPSIS, sebagai berikut:
1. Membuat identifikasi kriteria dan alternatif dengan
mengumpulkan 5 data kriteria dan 30 data alternatif
2. Menentukan matriks keputusan yang ternormalisasi
dengan mencari nilai R.
3. Menentukan nilai matriks ternomalisasi terbobot
dengan mengkalikan nilai bobot W dengan nilai R
yang hasilnya adalah nilai Y.
4. Menentukan nilai matriks solusi ideal positif dan
solusi ideal negatif berdasarkan nilai atribut dari
nilai prefensi (W), jika solusi ideal positif adalah
Benefit adalah maximum dan Cost adalah
Minimum, sedangkan solusi ideal negatif yaitu
30

Benefit adalah Minimum, sedangkan Cost adalah


Maximum.
5. Menentukan nilai jarak terdekat solusi ideal positif
dan jarak terjauh solusi ideal negatif
6. Menentukan nilai preferensi untuk setiap alternatif
dengan mencari nilai (V)
7. Penentuan rangking dengan nilai terbesar hingga
nilai terkecil.

Gambar 3. 2 Tahapan Penelitian


31

F. Perancangan Sistem
1. Use Case Diagram

Gambar 3. 3 Use Case Diagram

Pada perancangan sistem pada gambar diatas,


terdapat use case diagram pemilihan asisten rumah
tangga, sebagai berikut:
a. Use Case Login.
Admin: admin memasukkan username, password,
dan level admin secara otomatis lalu akan
terverifikasi oleh sistem dan masuk ke halaman
utama admin.
User: user memasukkan username, password, dan
level pencari ART. Apabila belum mendaftar akun,
dapat registrasi terlebih dahulu.
b. Use Case Data Alternatif.
Pada perancangan tersebut, admin dapat mengelola
data alternatif yaitu data asisten rumah tangga.
Admin juga dapat menambahkan, mengubah, dan
menghapus data alternatif tersebut.
32

c. Use Case Data Kriteia.


Admin mengelola data kriteria yang berisi nama
kriteria, bobot nilai, dan atribut. Admin juga dapat
menambahkan, mengubah, dan menghapus data
kriteria.
d. Use Case Analisa
Pada Use Case Analisa, Admin dapat mengelola
data kecocokan alternatif dengan standar nilai bobot
1-5. Admin juga dapat menambahkan, mengubah,
dan menghapus data analisa tersebut.
e. Use Case Perhitungan TOPSIS
Pada Use Case Perhitungan TOPSIS, admin dapat
mengetahui proses Perhitungan TOPSIS yang
nantinya akan masuk ke dalam halaman user.
f. Use Case List Pemakai
Admin dapat mengetahui data-data pengguna yang
telah mendaftar akun pada sistem pendukung
keputusan pemilihan asisten rumah tangga.
g. Use Case rekomendasi ART
User dapat mengetahui rekomendasi ART terbaik
pada data yang telah diolah oleh Admin
h. Use Case Cari Kriteria
User dapat mencari kriteria yang diinginkan atau
dibutuhkan.

2. Activity Diagram
a. Activity Diagram Login Admin
Pada Activity Diagram Login Admin, Admin
melakukan login terlebih dahulu dengan
memasukkan username, password, dan level sebagai
admin. Lalu, otomatis sistem akan terverifikasi ke
halaman utama admin.
33

Gambar 3. 4 Activity Diagram Login

b. Activity Diagram Login User.


Pada Activity Diagram Login User. User
memasukkan username, password, dan level sebagai
pencari ART. Jika berhasil, akan otomatis masuk ke
halaman utama user. Jika gagal, akan muncul pesan
gagal.

Gambar 3. 5 Activity Diagram Login User


34

c. Activity Diagram Data Alternatif


Pada Activity Diagram Data Alternatif adalah Admin
dapat melihat data alternatif dan dapat mengelola
data dengan melakukan create, update, delete sesuai
alternatif data yang digunakan. Data akan otomatis
tersimpan, apabila data terisi lengkap.

Gambar 3. 6 Activity Diagram Data Alternatif

d. Activity Diagram Data Kriteria


Pada Activity Diagram Kelola Data Kriteria, Admin
mengelola data kriteria dengan menambah kriteria
yang dapat dirubah sesuai kebutuhan.

Gambar 3. 7 Activity Diagram Data Kriteria


35

e. Activity Diagram Analisa


Pada Activity Diagram Analisa, admin dapat
mengelola data analisa dengan menambahkan,
mengubah, dan menghapus data tersebut. Lalu,
otomatis akan menampilkan data analisa tersebut.

Gambar 3. 8 Activity Diagram Analisa

f. Activity Diagram Proses Perhitungan TOPSIS


Admin dapat melihat proses data perhitungan
TOPSIS secara detail sesuai dengan tahapan metode
TOPSIS.

Gambar 3. 9 Activity Diagram Proses Perhitungan TOPSIS


36

g. Activity Diagram List Pemakai


Pada activity diagram list pemakai, admin dapat
mengetahui siapa saja yang telah menggunakan
sistem pendukung keputusan pemilihan asisten
rumah tangga. Admin juga dapat mengubah dan
menghapus list pemakai tersebut.

Gambar 3. 10 Activity Diagram List Pemakai

h. Activity Diagram Rekomendasi ART


Pada activity diagram rekomendasi ART, user dapat
memilih menu rekomendasi ART. Lalu, sistem akan
menampilkan hasil rekomendasi ART terbaik

Gambar 3. 11 Activity Diagram Rekomendasi ART


37

i. Activity Diagram Cari Kriteria


Pada activity diagram cari kriteria, user melakukan
input pencarian kriteria dengan memasukkan kriteria
yang dibutuhkan. Setelah itu, pencarian tersebut
otomatis akan keluar

Gambar 3. 12 Activity Diagram Pemilihan Kriteria

3. Sequence Diagram
a. Sequence Diagram Login
Pada sequence diagram login dibuat untuk
mengetahui proses login yang dilakukan admin dan
user. Proses awal yang dilakukan adalah memilih
menu login dengan mengisi username, password,
dan level admin di halaman login. Setelah itu sistem
akan meverifikasi. Setelah verifikasi berhasil, akan
masuk ke halaman utama. Jika pada proses login
gagal, akan kembali ke halaman login.
38

Gambar 3. 13 Sequence Diagram Login

b. Sequence Diagram Data Alternatif


Pada sequence diagram data alternatif, admin dapat
melakukan kelola data alternatif dengan
menginputkan data alternatif yang berisi nama ART,
alamat, no. telepon, dan gambar ART. Selain itu,
admin dapat mengubah, dan menghapus data
alternatif sesuai kebutuhan.

Gambar 3. 14 Sequence Diagram Data Alternatif

c. Sequence Diagram Data Kriteria


Pada sequence diagram data kriteria, admin
melakukan kelola data kriteria dengan memilih
menu data kriteria, menambahkan kriteria,
39

mengubah kriteria, dan menghapus data sesuai


kepentingan. Lalu, data kriteria otomatis tersimpan
ke database.

Gambar 3. 15 Sequence Diagram Data Kriteria

d. Sequence Diagram Perhitungan TOPSIS


Pada sequence diagram perhitungan TOPSIS ini,
admin membuka halaman utama, memilih
perhitungan, melihat data perhitungan, dan melihat
hasil perangkingan.

Gambar 3. 16 Sequence Diagram Perhitungan TOPSIS

e. Sequence Diagram Cari Kriteria


Pada sequence Diagram pemilihan kriteria, user
memilih kriteria pada menu pemilihan kriteria, lalu
user mencari kriteria yang sesuai dan hasil data
40

pencarian keluar berdasarkan preferensi yang


diberikan.

Gambar 3. 17 Sequence Diagram Pemilihan Kriteria

4. Class Diagram
Pada gambar class diagram menunjukkan semua
tabel mempunyai agregasi pada setiap tabel. Pada
class login, hitung TOPSIS dan cari asisten rumah
tangga hanya dapat melakukan proses aksi read,
class kriteria melakukan aksi create, sedangkan pada
class alternatif dapat melakukan create, read, dan
update.

Gambar 3. 18 Class Diagram


41

2. Perancangan Struktur Tabel


Dalam pembuatan aplikasi Sistem Pendukung
keputusan Pemilihan Asisten Rumah Tangga
Menggunakan Metode TOPSIS, membutuhkan database
untuk menyimpan data agar mempermudah aplikasi
tersebut, sebagai berikut:

1. Tabel Login
Tabel 3. 1 Tabel Login
Nama Tipe Keterangan
user varchar(10) Primary Key
nama Varchar(60)
alamat text
no_telepon varchar(15)
email varchar(50)
password varchar(30)
password_asli Varchar(32)
status enum(‘admin’,’user’)

2. Tabel ART
Tabel 3. 2 Tabel ART
Nama Tipe Keterangan
id_art int(11) Primary Key
nama_art varchar(50)
telepon varchar(15)
alamat text
foto varchar(50)
status varchar(10)
42

3. Tabel Detail
Tabel 3. 3 Tabel Detail
Nama Tipe Keterangan
id_detail int(11) Primary Key
id_art int(11) Foreign Key
domisili varchar(50)
deskripsi text
agama varchar(100)
gaji varchar(100)
gambar1 varchar(100)
status varchar(15)

4. Tabel Kriteria
Tabel 3. 4 Tabel Kriteria
Nama Tipe Keterangan
id_kriteria int(11) Primary Key
atribut varchar(50)
bobot_nilait varchar(50)
nama_kriteria varchar(50)

5. Tabel Analisa
Tabel 3. 5 Tabel Analisa
Nama Tipe Keterangan
id_analisa int(11) Primary Key
id_kriteria int(11) Foreign Key
id_art int(11) Foreign Key
nilainya varchar(11)
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Sistem
1. Analisis Masalah
Analisis Masalah ini membahas tentang Aplikasi
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Asisten Rumah
Tangga Menggunakan Metode TOPSIS. Pada Aplikasi
tersebut, terdapat tahapan yang dilakukan oleh user
dalam mencari Asisten Rumah Tangga berdasarkan
rekomendasi yang telah ada dan kriteria yang
diinginkan, serta admin yang mengolah data alternatif
dan data kriteria.
Aplikasi tersebut akan memunculkan hasil yang
valid menggunakan metode TOPSIS.

2. Analisis Kebutuhan Sistem


Analisis kebutuhan sistem didapat untuk
menunjang kebutuhan pembuatan aplikasi Sistem
Pendukung Keputusan Pemilihan Asisten Rumah Tangga
Menggunakan Metode TOPSIS.

Tabel 4. 1 Analisis Kebutuhan Sistem


Permasalahan Dampak Solusi

Pemilihan Asisten Tidak Membuat sistem


Rumah Tangga Efisien pendukung
yang masih keputusan dalam
menggunakan membantu memilih
secara manual asisten rumah tangga
yang cocok
menggunakan
metode TOPSIS
43
44

Permasalahan Dampak Solusi

Seringkali Tidak Membuat sistem


mengalami Efektif pendukung
ketidaksesuaian keputusan dengan
dalam memilih mempertimbangkan
asisten rumah data alternatif dan
tangga data kriteria

3. Analisis Perhitungan Menggunakan Metode


TOPSIS
1. Membuat kriteria setiap alternatif.
Menganalisis data kriteria, alternatif, pembobotan
kriteria, standar nilai bobot, preferensi nilai bobot,
dan kecocokan nilai alternatif, sebagai berikut:
a. Data Kriteria
Ada 5 data kriteria yang dijadikan sebagai
kriteria terbaik dalam pemilihan asisten rumah
tangga, sebagai berikut:

Tabel 4. 2 Data Kriteria


Kode Nama Kriteria
C1 Pengalaman Kerja
C2 Status
C3 Gaji
C4 Pendidikan Terakhir
C5 Umur

b. Data Alternatif
Dalam pemilihan asisten rumah tangga ada 30
data ART yang dijadikan sebagai data alternatif
pada PT.XYZ, sebagai berikut:
45

Tabel 4. 3 Data Alternatif


Kode Nama Alternatif
A1 Rina Tri
A2 Minarsih
A3 Evi Sumarni
A4 Warsiti
A5 Yeni Trijayanti
A6 Subigkatin
A7 Siti Nov
A8 Endrawati
A9 Sutiah
A10 Ismiah
A11 Nisaul Ayun
A12 Siti Maisaroh
A13 Wiwik
A14 Jumiyem
A15 Sri Wahyuni
A16 Nuraini Ratnasari
A17 Silviana Yogi
A18 Eny Setyorini
A19 Supriyati
A20 Nilam Anggraini
A21 Endah Sriwahyuni
A22 Nur Janah
A23 Yasmiati
A24 Kasniatun
A25 Sulis Andri
A26 Kasri
A27 Siti Mutmainah
A28 Fida Ariffianty
46

Kode Nama Alternatif


A29 Dwi Putji Ari Sandi
A30 Yuliana Rikarda

c. Standar Nilai Bobot


Standar Nilai Bobot merupakan standar
kepentingan dalam menentukan nilai bobot
kriteria.
1 = Sangat Buruk
2 = Buruk
3 = Cukup
4 = Baik
5 = Sangat Baik

d. Data Pembobotan Kriteria


Dalam Data Pembobotan Kriteria terdapat nilai
bobot yang terdapat pada data kriteria yaitu,
pengalaman kerja, status, gaji, pendidikan
terakhir dan umur yang telah ditentukan
berdasarkan hasil diskusi pada PT. XYZ.
Berikut deskripsi dari masing-masing data
pembobotan kriteria, sebagai berikut:
• Pengalaman Kerja
Bobot pengalaman kerja didapat
berdasarkan pengalaman kerja asisten
rumah tangga yang dimana semakin
banyak pengalaman kerja pada asisten
rumah tangga semakin besar nilai bobot
yang diberikan.
47

• Status
Banyak ibu rumah tangga yang
mengutamakan status pada asisten rumah
tangga.
• Gaji
Pada gaji asisten rumah tangga didapat
berdasarkan pengalaman kerja asisten
rumah tangga semakin tinggi gaji asisten
rumah tangga, maka semakin banyak
pengalaman dari asisten rumah tangga
tersebut.
• Pendidikan Terakhir
Pendidikan terakhir didapatkan
berdasarkan hasil rekapan keseluruhan
asisten rumah tangga
• Umur
reBobot Umur didapatkan berdasarkan
kemampuan dalam kinerja asisten rumah
tangga

Tabel 4. 4 Pembobotan Kriteria Pengalaman Kerja(C1)


No Pengalaman Kerja Bobot
1 < 1 Tahun 1
2 1-3 Tahun 2
3 4-6 Tahun 3
4 7-10 Tahun 4
5 > 10 Tahun 5

Tabel 4. 5 Pembobotan Kriteria Status(C2)


No Status Bobot
1 Belum Menikah 1
2 Sudah Menikah 2
48

No Status Bobot
3 Cerai Hidup 3
4 Cerai Mati 4

Tabel 4. 6 Pembobotan Kriteria Gaji(C3)


No Gaji Bobot
1 2-2,3 Juta 1
2 2,3-2,5 Juta 2
3 2,5-3 Juta 3
4 3-3,2 Juta 4
5 3,2-3,5 Juta 5

Tabel 4. 7 Pembobotan Pendidikan Terakhir(C4)


No Pendidikan Bobot
Terakhir
1 SD 1
2 SMP 2
3 SMA 3
4 SMK 4
5 D1-D3 5

Tabel 4. 8 Pembobotan Kriteria Umur(C5)


No Umur Bobot
1 <17 Tahun 1
2 17-20 Tahun 2
3 20-35 Tahun 3
4 35-40 Tahun 4
5 >40 Tahun 5
49

e. Preferensi Nilai Bobot


Nilai Bobot preferensi menunjukkan hasil bobot
kepentingan dengan nilai bobot dan atribut
yang berbeda. Nilai Bobot didapatkan
berdasarkan cost dan benefit. Semakin besar
nilai benefit maka nilai tersebut menginginkan
nilai maksimum, sedangkan besar nilai cost
maka nilai tersebut menginginkan nilai
minimum. Berdasarkan data bobot
kepentingan, preferensi nilai bobot yang
dihasilkan adalah W=(5,3,4,3,4)

Tabel 4. 9 Preferensi Nilai Bobot


Nama Nilai
Kode Atribut
Kriteria Bobot
Pengalaman
C1 5 Benefit
Kerja
C2 Status 3 Cost

C3 Gaji 4 Cost
Pendidikan
C4 3 Cost
Terakhir
C5 Umur 4 Benefit

f. Kecocokan Nilai Pada Data Alternatif


Pada tabel 4.10 menunjukkan hasil data
kecocokan data alternatif setiap kriterianya.
Nilai C1 hingga C5 didapat dengan
mencocokkan data pembobotan kriteria dengan
standar nilai bobot 1 hingga 5. Rating
kecocokan ini menghasilkan nilai yang
dijadikan sebagai perhitungan alternatif.
50

Tabel 4. 10 Kecocokan Nilai Pada Data Alternatif


Alternatif C1 C2 C3 C4 C5
A1 3 2 3 2 2
A2 3 4 5 2 5
A3 5 2 3 2 4
A4 3 2 3 3 4
A5 5 2 3 3 3
A6 2 2 4 2 4
A7 2 2 2 1 3
A8 2 2 2 1 4
A9 1 2 5 1 5
A10 1 3 3 1 5
A11 5 2 3 5 2
A12 3 2 2 2 2
A13 2 3 1 1 2
A14 2 1 1 2 2
A15 1 1 2 2 1
A16 2 1 2 2 3
A17 1 1 1 4 2
A18 3 1 1 4 2
A19 2 2 2 2 4
A20 3 4 2 1 3
A21 2 2 2 2 1
A22 3 2 3 2 3
A23 1 2 1 3 5
A24 1 2 1 1 5
A25 1 2 3 2 4
A26 3 4 2 1 5
51

Alternatif C1 C2 C3 C4 C5
A27 4 2 1 1 5
A28 4 2 2 1 5
A29 3 2 2 3 4
A30 1 2 2 4 5

2. Menentukan Matriks keputusan yang ternormalisasi


Pada tahapan matriks keputusan ternormalisasi,
dilakukan dengan menjumlahkan data kecocokan
alternatif yang dikuadratkan. Setelah itu hasil yang
telah dikuadratkan lalu diakarkan. Lalu data
kecocokan data alternatif dibagi dengan hasil yang
diakarkan. Maka hasil matriks keputusan
ternornaliasi (R) dihasilkan pada perhitungan
berikut:
a. Nilai Pengalaman Kerja (C1):
32 + 32 + 52 + 32 + 52 + 22 + 22
2 2 2 2 2 2
|X1|=√ 2+ 2 2+ 1 2+ 1 2+ 5 2+ 3 2+ 2 2+ 2
2 + 1 + 2 + 1 + 3 + 2 + 3 +2
+32 +12 +12 +12 +32+42 +42 +32 +12
=15.0997
3
r1.1= 15.09967 = 0.19868
3
r2.1= 15.09967 = 0.19868
5
r3.1= 15.09967 = 0.331133
3
r4.1= 15.09967 = 0.19868
5
r5.1= 15.09967 = 0.331133, dan seterusnya
52

b. Nilai Status(C2):
22 + 42 + 22 + 22 + 22 + 22 + 22
+ 22 + 22 + 22 + 32 + 22 + 22 + 32
|X2|= + 12 + 12 + 12 + 12
+12 + 22 + 42 + 22 + 22 + 22
√ +22 + 42 + 22 + 22 + 22 + 22
=12.28821
2
r1.2= 12.28821 = 0.162758
4
r2.2= 12.28821 = 0.325515
2
r3.2= 12.28821 = 0.162758
2
r4.2= = 0.162758
12.28821
2
r5.2= = 0.162758, dan seterusnya
12.28821

c. Nilai Gaji(C3):
32 + 52 + 32 + 32 + 32 + 42 + 22
2 2 2 2 2 2
|X3|=√ 2+ 2 2+ 5 2+ 3 2+ 3 2+ 2 2+ 1 2+ 2
1 + 2 + 2 + 1 + 1 + 2 + 2 +2
+32 +12 +12 +32 +22+12 +22 +22 +22
=13.89244
3
r1.3= 13.89244 = 0.215945
5
r2.3= 13.89244 = 0.359908
3
r3.3= 0.215945
13.89244
3
r4.3= 13.89244 = 0.215945
3
r5.3= 13.89244 = 0.215945, dan seterusnya

d. Nilai Pendidikan Terakhir(C4):


22 + 22 + 22 + 32 + 32 + 22 + 12
2 2 2 2 2 2
|X4|=√ 2+ 1 2+ 1 2+ 1 2+ 5 2+ 2 2+ 1 2+ 2
2 + 2 + 2 + 4 + 4 + 2 + 1 +2
+22 +32 +12 +22 +12+12 +12 +32 +42
=12.92285
2
r1.4= 12.92285 = 0.154765
53

2
r2.4= = 0.154765
12.92285
2
r3.4= = 0.154765
12.92285
3
r4.4= 12.92285 = 0.232147
3
r5.4= 12.92285 = 0.232147, dan seterusnya

e. Nilai Umur(C5) :
22 + 52 + 42 + 42 + 32 + 42 + 32
+ 42 + 52 + 52 + 22 + 22 + 22 +
|X5|=√ 2
2 + 12 + 32 + 22 + 22 + 42 + 32 +12
+32 +52 +52 +42 +52+52 +52 +42 +52
=20.29778
3
r1.5= = 0.098533
20.29778
3
r2.5= 20.29778 = 0.098533
5
r3.5= 20.29778 = 0.246332
3
r4.5= 20.29778 = 0.098533
5
r5.5= 20.29778 = 0.246332, dan seterusnya

Maka R=
Tabel 4. 11 Matriks Keputusan Ternormalisasi
Alternatif |X1| |X2| |X3| |X4| |X5|
A1 0.198 0.162 0.215 0.154 0.098
A2 0.19 0.325 0.359 0.154 0.246
A3 0.331 0.162 0.215 0.154 0.197
A4 0.19 0.162 0.215 0.232 0.197
A5 0.331 0.162 0.215 0.232 0.147
A6 0.132 0.162 0.287 0.154 0.197
A7 0.132 0.162 0.143 0.077 0.147
A8 0.132 0.162 0.143 0.077 0.197
A9 0.066 0.162 0.359 0.077 0.246
A10 0.066 0.244 0.215 0.077 0.246
54

Alternatif |X1| |X2| |X3| |X4| |X5|


A11 0.331 0.162 0.215 0.386 0.098
A12 0.198 0.162 0.143 0.154 0.098
A13 0.132 0.244 0.071 0.077 0.098
A14 0.132 0.081 0.071 0.154 0.098
A15 0.066 0.081 0.143 0.154 0.049
A16 0.132 0.081 0.143 0.154 0.147
A17 0.066 0.081 0.071 0.309 0.098
A18 0.198 0.081 0.071 0.309 0.098
A19 0.132 0.162 0.143 0.154 0.197
A20 0.198 0.325 0.143 0.077 0.147
A21 0.132 0.162 0.143 0.154 0.049
A22 0.198 0.162 0.215 0.154 0.147
A23 0.066 0.162 0.071 0.232 0.246
A24 0.066 0.162 0.071 0.077 0.246
A25 0.066 0.162 0.215 0.154 0.197
A26 0.198 0.325 0.143 0.077 0.246
A27 0.264 0.162 0.071 0.077 0.246
A28 0.264 0.162 0.143 0.077 0.246
A29 0.198 0.162 0.143 0.232 0.197
A30 0.066 0.162 0.143 0.309 0.246

3. Menentukan nilai matriks ternormalisasi terbobot


Tahap selanjutnya mencari nilai matriks
ternormalisasi terbobot dengan mengkalikan
preferensi nilai bobot (Wij) dengan nilai (Rij), maka
hasil nilai matriks ternormalisasi (Yij) didapatkan
pada perhitungan berikut:
a. Kriteria Pengalaman Kerja (C1):
Y1.1 = 5 * 0.19868= 0.993399
Y2.1 = 5 * 0.19868= 0.993399
55

Y3.1 = 5 * 0.33113= 1.655665


Y4.1 = 5 * 0.19868= 0.993399
Y5.1 = 5 * 0.33113=1.655665, dan seterusnya
b. Kriteria Status(C2):
Y1.2 = 3 * 0.162758 = 0.488273
Y2.2 = 3 * 0.325515 = 0.365148
Y3.2 = 3 * 0.162758 = 0.488273
Y4.2 = 3 * 0.162758 = 0.488273
Y5.2 = 3 * 0.162758 = 0.488273, dan seterusnya
c. Kriteria Gaji(C3):
Y1.3 = 4 * 0.215945 = 0.863779
Y2.3 = 4 * 0.359908 = 1.439632
Y3.3 = 4 * 0.215945 = 0.863779
Y4.3 = 4 * 0.215945 = 0.863779
Y5.3 = 4 * 0.215945= 0.863779, dan seterusnya
d. Kriteria Pendidikan Terakhir(C4):
Y1.4 = 3 * 0.154765= 0.464294
Y2.4 = 3 * 0.154765= 0.464294
Y3.4 = 3 * 0.154765= 0.464294
Y4.4 = 3 * 0.232147= 0.696441
Y5.4 = 3 * 0.232147= 0.696441, dan seterusnya
e. Kriteria Umur(C5) :
Y1.5 = 4 * 0.098533 = 0.153897
Y2.5 = 4 * 0.246332 = 0.769484
Y3.5 = 4 * 0.197066 = 0.153897
Y4.5 = 4 * 0.197066 = 0.769484
Y5.5 = 4 * 0.147799 = 0.769484, dan seterusnya
56

Maka Y=
Tabel 4. 12 Matriks Ternormalisasi Terbobot
Alternatif |Y1| |Y2| |Y3| |Y4| |Y5|
A1 0.993 0.488 0.863 0.464 0.394
A2 0.993 0.976 1.439 0.464 0.985
A3 1.655 0.488 0.863 0.464 0.788
A4 0.993 0.488 0.863 0.696 0.788
A5 1.655 0.488 0.863 0.696 0.591
A6 0.662 0.488 1.151 0.464 0.788
A7 0.662 0.488 0.575 0.232 0.591
A8 0.662 0.488 0.575 0.232 0.788
A9 0.331 0.488 1.439 0.232 0.985
A10 0.331 0.732 0.863 0.232 0.985
A11 1.655 0.488 0.863 1.160 0.394
A12 0.993 0.488 0.575 0.464 0.394
A13 0.662 0.732 0.287 0.232 0.394
A14 0.662 0.244 0.287 0.464 0.394
A15 0.331 0.244 0.575 0.464 0.197
A16 0.662 0.244 0.575 0.464 0.591
A17 0.331 0.244 0.287 0.928 0.394
A18 0.993 0.244 0.287 0.928 0.394
A19 0.662 0.488 0.575 0.464 0.788
A20 0.993 0.976 0.575 0.232 0.591
A21 0.662 0.488 0.575 0.464 0.197
A22 0.993 0.488 0.863 0.464 0.591
A23 0.331 0.488 0.287 0.696 0.985
A24 0.331 0.488 0.287 0.232 0.985
A25 0.331 0.488 0.863 0.464 0.788
A26 0.993 0.976 0.575 0.232 0.985
A27 1.324 0.488 0.287 0.232 0.985
57

Alternatif |Y1| |Y2| |Y3| |Y4| |Y5|


A28 1.324 0.488 0.575 0.232 0.985
A29 0.993 0.488 0.575 0.696 0.788
A30 0.331 0.488 0.575 0.928 0.985

4. Menentukan matriks solusi ideal positif dan solusi


ideal negatif.
Menentukan nilai minimum dan maximum
berdasarkan solusi ideal positif yaitu Benefit adalah
maximum dan Cost adalah Minimum, sedangkan
solusi ideal negatif yaitu Benefit adalah Minimum,
sedangkan Cost adalah Maximum.

Tabel 4. 13 Matriks Solusi Ideal Positif dan Negatif


C1 C2 C3 C4 C5
Benefit Cost Cost Cost Benefit
Positif 1.6556 0.2441 0.2879 0.2321 0.9853
Negatif 0.3311 0.9765 1.4396 1.1607 0.1970

5. Menentukan jarak setiap alternatif solusi ideal positif


dan solusi ideal negatif.
Pada tahap selanjutnya mencari nilai D + dan D- yang
pertama jarak solusi ideal positif dengan
menjumlahkan data solusi ideal positif dikurangi
dengan matriks ternormalisasi terbobot (Yij) lalu
diakarkan. Begitu sebaliknya dengan jarak solusi
ideal negatif menjumlahkan data solusi ideal negatif
dikurangi dengan matriks ternormalisasi terbobot
lalu diakarkan, maka hasil D+ dan D- didapatkan
pada perhitungan berikut:
58

a. Jarak setiap alternatif solusi ideal positif


D1+=
(1.655665 − 0.993399)2 + (0.244137 − 0.488273)2
√+(0.287926 − 0.863779)2 + (0.232147 − 0.464294)2
+ (0.985329 − 0.394132)2
= 1.110501

D2+=
(1.655665 − 0.993399)2 + (0.244137 − 0.976546 )2
√+(0.287926 − 1.439632)2 + (0.232147 − 0.464294)2
+ (0.985329 − 0.985329)2
= 1.534711
D3+=
(1.655665 − 1.655665)2 + (0.244137 − 0.488273)2
√+(0.287926 − 0.863779)2 + (0.232147 − 0.464294)2
+ (0.985329 − 0.788263)2
= 0.695655, dan seterusnya

b. Jarak setiap alternatif solusi ideal negatif


D 1 -=
(0.331133 − 0.993399)2 + (0.976546 − 0.488273)2
√+(1.439632 − 0.863779)2 + (1.160735 − 0.464294)2
+ (0.197066 − 0.394132)2
= 1.237933

D 2 -=
(0.331133 − 0.993399)2 + (0.976546 − 0.976546 )2
√+(1.439632 − 1.439632)2 + (1.160735 − 0.464294)2
+ (0.197066 − 0.985329)2
= 1.242975
59

D 3 -=
(0.331133 − 1.655665)2 + (0.976546 − 0.488273)2
√+(1.439632 − 0.863779)2 + (1.160735 − 0.464294)2
+ (0.197066 − 0.788263)2
=1.777343, dan seterusnya

Maka D+ dan D- =
Tabel 4. 14 Jarak Solusi Ideal Positif dan Negatif
Alternatif D+ D-
A1 1.110501 1.237933
A2 1.534711 1.242975
A3 0.695655 1.777343
A4 1.041254 1.254471
A5 0.872993 1.64174
A6 1.373057 1.124947
A7 1.13344 1.4532
A8 1.080824 1.51854
A9 1.772121 1.312267
A10 1.524599 1.369249
A11 1.266096 1.537283
A12 0.992223 1.395344
A13 1.254897 1.548156
A14 1.179088 1.579988
A15 1.585099 1.329499
A16 1.130918 1.425678
A17 1.609015 1.398419
A18 1.128335 1.547311
A19 1.105474 1.388783
A20 1.101482 1.484023
A21 1.343353 1.256664
60

Alternatif D+ D-
A22 1.019332 1.284127
A23 1.424625 1.549762
A24 1.346844 1.745987
A25 1.496102 1.185142
A26 1.028553 1.633507
A27 0.411402 2.008809
A28 0.502149 1.858763
A29 0.914059 1.410037
A30 1.543347 1.288323

6. Menentukan nilai preferensi untuk setiap alternatif.


Langkah selanjutnya menentukan nilai preferensi
dengan mencari (Vi), dengan memasukan nilai D-
dibagi dengan penjumlahan D- dengan D+
didapatkan hasil Nilai preferensi sebagai berikut:
1.237933
𝑉1 = = 0.527131
(1.237933+1.110501)
1.242975
𝑉2 = (1.242975+1.534711) = 0.447486
1.777343
𝑉3 = (1.777343+0.6956551)= 0.7187
1.254471
𝑉4 = (1.254471+1.041254) = 0.546438
1.64174
𝑉5 = (1.64174+0.872993) = 0.652849

Maka V=
Tabel 4. 15 Nilai Preferensi
Preferensi Nilai
V1 0.527131
V2 0.447486
V3 0.7187
V4 0.546438
61

Preferensi Nilai
V5 0.652849
V6 0.450338
V7 0.56181
V8 0.584197
V9 0.425455
V10 0.473159
V11 0.548368
V12 0.584421
V13 0.552311
V14 0.572651
V15 0.456152
V16 0.557647
V17 0.464987
V18 0.578294
V19 0.556792
V20 0.573978
V21 0.483329
V22 0.557478
V23 0.521036
V24 0.564527
V25 0.442012
V26 0.613625
V27 0.830014
V28 0.787307
V29 0.606703
V30 0.454969
62

7. Penentuan ranking asisten rumah tangga


Setelah menghitung nilai preferensi diketahui nilai
ranking di setiap alternatif. Nilai alternatif tertinggi
terdapat pada asisten rumah tangga yang bernama
Siti Mutmainah memperoleh nilai preferensi
0.830014.

Tabel 4. 16 Hasil Akhir Analisa


Preferensi Nilai
Siti Mutmainah 0.830014
Fida Ariffianty 0.787307
Evi Sumarni 0.7187
Yeni Trijayanti 0.652849
Kasri 0.613625
Dwi Putji Ari Sandi 0.606703
Siti Maisaroh 0.584421
Endrawati 0.584197
Eny Setyorini 0.578294
Nilam Anggraini 0.573978
Jumiyem 0.572651
Kasniatun 0.564527
Siti Nov 0.56181
Nuraini Ratnasari 0.557647
Nur Janah 0.557478
Supriyati 0.556792
Wiwik 0.552311
Nisaul Ayun 0.548368
Warsiti 0.546438
63

Preferensi Nilai
Rina Tri 0.527131
Yasmiati 0.521036
Endah Sriwahyuni 0.483329
Ismiah 0.473159
Silviana Yogi 0.464987
Sri Wahyuni 0.456152
Yuliana Rikarda 0.454969
Subigkatin 0.450338
Minarsih 0.447486
Sulis Andri 0.442012
Sutiah 0.425455

B. Desain Antarmuka
Perancangan desain antarmuka merupakan sebuah
proses gambaran dalam pembuatan sistem aplikasi
dengan memudahkan antara pengguna dengan sistem.
Berikut perancangan desain antarmuka pada sistem
pendukung keputusan pemilihan asisten rumah tangga
menggunakan metode TOPSIS:
a. Rancangan Halaman Login
Pada halaman login terdapat username, password,
dan level. Halaman login merupakan proses
halaman untuk dapat masuk ke halaman utama.
64

Gambar 4. 1 Perancangan Halaman Login

b. Perancangan Halaman Register


Pada halaman register terdapat data diri user yang
belum memiliki akun dengan mengisi nama
lengkap, alamat, no.hp, e-mail, level user, username,
password, dan konfirmasi password.

Gambar 4. 2 Perancangan Halaman Register

c. Perancangan Halaman Admin


Pada perancangan halaman admin ini, admin dapat
mengelola data alternatif, dan data kriteria. Admin
dapat menginputkan data ART kemudian admin
dapat mengubah, menginput, dan menghapus data
kriteria sesuai kebutuhan.
65

Gambar 4. 3 Perancangan Halaman Admin

d. Perancangan Halaman Data Alternatif


Pada halaman data alternatif berisikan data ART
yang telah diinput oleh admin. Data alternatif ini
sebagai perbadingan dalam hasil metode TOPSIS.
Data tersebut dapat di edit, di input, dan di hapus.

Gambar 4. 4 Perancangan Halaman Data Alternatif

e. Perancangan Halaman Data Kriteria


Pada perancangan halaman data kriteria berisikan
data-data kriteria sebagai perhitungan pemilihan
asisten rumah tangga metode TOPSIS. Pada
halaman data kriteria dapat di edit, di input, dan di
hapus.
66

Gambar 4. 5 Perancangan Halaman Data Kriteria

f. Perancangan Halaman Analisa


Pada perancangan halaman analisa terdapat nilai-
nilai data kecocokan ART yang akan di
perhitungkan menggunakan metode TOPSIS.

Gambar 4. 6 Perancangan Halaman Analisa

g. Perancangan Halaman Hasil Nilai TOPSIS


Pada perancangan halaman hasil nilai TOPSIS
terdapat proses perhitungan metode TOPSIS, yaitu
matriks ternormalisasi, matriks ternormalisasi
terbobot, solusi ideal positif dan negatif, jarak solusi
ideal positif dan negatif, dan preferensi.
67

Gambar 4. 7 Perancangan Halaman Hasil Nilai TOPSIS

h. Perancangan Halaman Dashboard User


Pada perancangan halaman dashboard user hanya
dapat melihat rekomendasi ART terbaik yang telah
di proses di halaman Admin menggunakan metode
TOPSIS, dan cari kriteria dengan memasukkan
kriteria yang diinginkan lalu muncul rekomendasi
ART yang dicari.

Gambar 4. 8 Perancangan Halaman Dashboard User

C. Implementasi Sistem
Implementasi sistem ini merupakan rangkaian sistem
sistem pendukung keputusan pemilihan asisten rumah
tangga menggunakan metode TOPSIS yang telah
dirancang sebelumnya. Berikut hasil implementasi sistem
metode TOPSIS:
68

a. Halaman Login
Sebelum memasuki halaman dashboard, terlebih
memasukkan username, password, dan level. Pada
Pilih level terdapat 2 level yaitu level Pencari ART dan
Admin. Pada Pencari ART bisa masuk ke halaman
utama dengan memasukkan username, password, dan
pilih level Pencari ART. Untuk yang belum memiliki
akun, dapat mendaftarkan akun terlebih dahulu. Pada
Admin bisa masuk ke halaman utama dengan
memasukkan username, password, dan level admin.

Gambar 4. 9 Tampilan Halaman Login

Potongan Source Code Halaman login (login.php) untuk


mengakses ke halaman utama dengan memasukkan
username, password, dan pilih level. Untuk level admin
menggunakan source code <option
value="admin">Admin</option></select>
</div>.
Sedangkan level pencari ART dengan source code
<option value="" selected>- Pilih Level -
</option> <option value="user">Pencari
ART</option>
<div class="card-body">
<h2 class="card-title text-
69

center">SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN


PEMILIHAN ASISTEN RUMAH TANGGA PADA PT.
XYZ</h2>
<p class="card-title text-
center"><img src="images/logo.png"
width="100"></p>
<form class="form-horizontal"
role="form" method="POST"
action="cekpasswd.php">
<div class="form-label-group">
<input type="text" id="username" data-
error="Username Tidak Boleh Kosong"
name="username" class="form-control"
placeholder="Username" autocomplete="off"
required autofocus>
<label for="username">Username</label>
</div>
<div class="form-label-group">
<input type="password" name="password"
id="password" data-error="Password Tidak
Boleh Kosong" class="form-control"
placeholder="Password" required>
<label for="password">Password</label>
</div>
<div class="form-label-group">
<select class="form-control"
title="Please Select" id="select"
name="tipe" required>
<option value="" selected>- Pilih
Level -</option>
<option value="user">Pencari
ART</option>
<option value="admin">Admin</option>
</select></div>
<div class="custom-control custom-
70

checkbox mb-3">
<input type="checkbox" class="custom-
control-input" id="customCheck1">
<label class="custom-control-label"
for="customCheck1">Remember
password</label></div>
</div>
<label class="custom-control-label"
for="customCheck1"> <p
align="center">Belum punya akun?<a
href="register.php">Register</a>.</p></la
bel>
</div>
<button class="btn btn-lg btn-primary
btn-block text-uppercase"
style="background-color: #A9A9A9"
type="submit" name="login"
value="Login">Sign in</button>

b. Halaman register
Sebelum login, terlebih dahulu mendaftar akun
sebagai level user dengan mengisi data diri, yaitu
nama lengkap, alamat, no. hp, e-mail, username,
password dan konfirmasi password. Setelah
melakukan register, perlu memasukkan username,
password, dan pilih level untuk masuk ke halaman
utama pencari ART
71

Gambar 4. 10 Tampilan Halaman Register

Potongan Source Code Halaman Register (register.php):


function tampiltabel($arr){
echo '<table class="table table-bordered
table-highlight">';
for ($i=0;$i<count($arr);$i++){
echo '<tr>';
for ($j=0;$j<count($arr[$i]);$j++){
echo '<td>'.$arr[$i][$j].'</td>';
}
echo '</tr>';
}
echo '</table>';
}
function tampilbaris($arr){
echo '<table class="table table-bordered
table-highlight">';
echo '<tr>';
for ($i=0;$i<count($arr);$i++){
echo '<td>'.$arr[$i].'</td>';
}
echo "</tr>";
echo '</table>';
}
72

function tampilkolom($arr){
echo '<table class="table table-bordered
table-highlight">';
for ($i=0;$i<count($arr);$i++){
echo '<tr>';
echo '<td >'.$arr[$i].'</td>';
echo "</tr>";
}
echo '</table>';
}
if (!isset($_POST['button']))
{
?>
<script src="js/jquery.js"></script>
<script
src="js/validator.min.js"></script>
<script>
$(document).ready(function(){
$('form').parsley();
});
</script>
<div class="form-group">
<input id="btn-fblogin" class="btn btn-
primary" type="submit" value="Registrasi
Data" />
<a class="btn btn-warning"
href="login.php">Kembali</a>
</div>
</form>
73

c. Halaman Utama Admin


Pada tampilan halaman admin terdapat tampilan
untuk mengelola data alternatif dan data kriteria.
Pada halaman admin terdapat beberapa menu, seperti
data alternatif, data kriteria, analisa, hasil nilai
TOPSIS, list pemakai, dan logout.

Gambar 4. 11 Tampilan Halaman Utama Admin

Potongan Source Code Halaman Utama Admin


(halutama.php). Untuk masuk ke halaman utama admin
memeriksa session dengan source code <?php if
($_SESSION[status]==admin){ ?>
<div class="row">
<div class="col-12">
<div class="card">
<div class="card-block">
<?php
if ($_SESSION[status]==admin){
?>
<h1 class="mt-5"><p
align="center">Halaman Utama
Admin</p></h1>
<p class="lead" align="center">
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN
ASISTEN RUMAH TANGGA <br>MENGGUNAKAN
74

METODE TOPSIS
</p>
<p class="lead" align="center"><img
src="images/logo.png" align="center"
width="150"></p>

d. Halaman Data Alternatif


Pada halaman data alternatif terdapat 30 data
ART(Asisten Rumah Tangga), seperti nama, no.
telepon, alamat, dan foto. Pada tombol aksi terdapat
tambah data, ubah, hapus, tambah detail ART, dan
detail ART. Pada tambah detail ART ini untuk
menambahkan data ART secara detail yang masuk ke
halaman user, berisi deskripsi, agama, domisili, gaji,
dan gambar.

Gambar 4. 12 Tampilan Halaman Data Alternatif

Potongan Source Code Halaman Data Alternatif


(art.php). Untuk melihat data ART yang telah diinputkan
dengan mengambil data dari tabel database ART untuk
id_art dengan menggunakan source code <?php
$sql=mysql_query("SELECT * FROM art ORDER
BY id_art DESC"), lalu memanggil data ART berisi
75

no, nama ART, telepon, alamat dan foto ART dengan


menggunakan source code
<?php
$sql=mysql_query("SELECT * FROM art ORDER
BY id_art DESC");
$no=1;
while ($row=mysql_fetch_array($sql)){?>
<tr class='td' bgcolor='#FFF'>
<td><?php echo $no;?></td>
<td><?php echo $row['nama_art'];?></td>
<td><?php echo $row['telepon'];?></td>
<td><?php echo $row['alamat'];?></td>
<td>
<?php
if (empty($row['foto'])){
echo '<img src="images/user.png"
width="50">';
} else {
echo '<img
src="images/pemilik/'.$row['foto'].'"
width="50">';
}
?> </td>

e. Halaman Tambah Data Alternatif


Pada Halaman Data Alternatif, admin dapat
menambahkan data ART dengan mengisikan nama
panggilan, nomor telepon, alamat, dan foto ART.
Setelah menambahkan data ART tersebut, nantinya
data ART akan tersimpan ke database untuk dijadikan
sebagai rekapan data Alternatif.
76

Gambar 4. 13 Tampilan Halaman Tambah ART

Potongan Source Code Halaman Tambah ART


(tambahart.php). Untuk menambahkan data ART yang
berisi id ART, nama ART, telepon, alamat dan gambar,
memasukkan code $id_art=$_POST['id_art'];.
POST yang artinya menambahkan data ART tersebut.
<?php
$id_art=$_POST['id_art'];
$nama_art=$_POST['nama_art'];
$telepon=$_POST['telepon'];
$alamat=$_POST['alamat'];
$lokasi_file =
$_FILES['fupload']['tmp_name'];
$nama_file =
$_FILES['fupload']['name'];
if(isset($nama_art,$telepon)){
if((!$nama_art)||(!$telepon)){
print "<script>alert ('Harap semua data
diisi...!!');</script>";
print"<script> self.history.back('Gagal
Menyimpan');</script>";
exit();
}
move_uploaded_file($lokasi_file,"images/p
77

emilik/$nama_file");
$add_kelas="INSERT INTO
art(id_art,nama_art,telepon,alamat,foto,s
tatus) VALUES
('$id_art','$nama_art','$telepon','$alama
t','$nama_file','y')";
mysql_query($add_kelas,$koneksi);
echo '
<script type="text/javascript">
alert ("Data Berhasil Ditambah!");
</script>
';
echo '<meta http-equiv="refresh"
content="1; url=art.php" />';
}
?>

f. Halaman Tambah Detail ART


Pada halaman tambah detail ART, admin dapat
menambahkan data ART secara detail dengan tujuan
user dapat mengetahui detail ART yang diinginkan.
Pada Halaman tambah detail ART admin dapat
mengisi domisili, keahlian, agama, gaji, dan foto ART.
Data tersebut akan tersimpan di database pada tabel
detail dan masuk ke halaman detail ART.
78

Gambar 4. 14 Tampilan Halaman Tambah Detail ART

Potongan Source Code Halaman Tambah Detail ART


(inputkriteriaart.php). Untuk menambahkan data detail
ART yang berisi domisili, deskripsi, agama, gaji dan foto
dengan memasukkan code:
$domisili=$_POST['domisili'];
$deskripsi=$_POST['deskripsi'];
$agama=$_POST['agama'];
$gaji=$_POST['gaji'];
$id_art=$_POST['id_art'];. Lalu memasukkan
data tabel database Analisa dan Detail dengan INSERT
INTO
<?php
$domisili=$_POST['domisili'];
$deskripsi=$_POST['deskripsi'];
$agama=$_POST['agama'];
$gaji=$_POST['gaji'];
$id_art=$_POST['id_art'];
$lokasi_file1 =
$_FILES['fupload1']['tmp_name'];
$nama_file1 =
$_FILES['fupload1']['name'];
if(isset($deskripsi,$gaji)){
move_uploaded_file($lokasi_file1,"images/
79

kamar/$nama_file1");
for ($i=1; $i<=6; $i++)
{
$kepentinganku =
$_POST['kepentingan'.$i];
if ((!empty($kepentinganku)))
{
$query = "INSERT INTO analisa
(id_kriteria, id_art, nilainya) VALUES
('$i', '$id_art', '$kepentinganku')";
$hasil = mysql_query($query);
}
}
$add_kelas="INSERT INTO
detail(id_art,domisili,deskripsi,agama,ga
ji,gambar1,status) VALUES
('$id_art','$domisili','$deskripsi','$aga
ma','$gaji','$nama_file1','y')";
mysql_query($add_kelas,$koneksi);
echo '
<script type="text/javascript">
alert ("Data Berhasil Ditambah!");
</script>
';
echo '<meta http-equiv="refresh"
content="1; url=detailart.php" />';
}
?>

g. Halaman Detail ART


Halaman detail ART, admin dapat mengelola data
detail ART dengan mengubah dan menghapus data
80

tersebut. Pada halaman detail ART terdapat nama


ART, deskripsi, Agama, Domisili, Gaji, Gambar, dan
Aksi. Data detail tersebut akan masuk ke halaman
user dimana user dapat mengetahui detail ART
tersebut.

Gambar 4. 15 Tampilan Halaman Detail ART

Potongan Source Code Halaman Detail ART


(detailart.php). Untuk melihat data detail ART yang telah
diinputkan di halaman tambah detail ART, yaitu dengan
mengambil data tabel database ART untuk id_art dengan
memasukkan code $sql=mysql_query("SELECT *
FROM art, detail WHERE art.id_art =
detail.id_art ORDER BY detail.id_detail
DESC");
<?php
$sql=mysql_query("SELECT * FROM art,
detail WHERE art.id_art = detail.id_art
ORDER BY detail.id_detail DESC");
$no=1;
while ($row=mysql_fetch_array($sql)){?>
<tr class='td' bgcolor='#FFF'>
<td><?php echo $no;?></td>
<td><?php echo $row['nama_art'];?></td>
<td><?php echo
81

substr($row['deskripsi'], 0,20);?></td>
<td><?php echo substr($row['agama'],
0,20);?></td>
<td><?php echo substr($row['domisili'],
0,20);?></td>
<td>Rp. <?php echo
number_format($row['gaji'],2,",",".");?><
/td>
<td><?php echo '<img
src="images/kamar/'.$row['gambar1'].'"
width="80">'; ?></td>

h. Halaman Data Kriteria


Pada halaman data kriteria, admin dapat
menambahkan, mengubah, dan menghapus data
kriteria sesuai yang dibutuhkan. Pada data kriteria ini
terdapat nama kriteria, atribut, dan bobot nilai. Pada
aksi halaman data kriteria, berisi tambah data kriteria,
ubah, dan hapus.

Gambar 4. 16 Tampilan Halaman Data Kriteria

Potongan Source Code Data Kriteria (kriteria.php). Untuk


melihat data kriteria yang telah diinputkan dengan
memanggil tabel database kriteria untuk id_kriteria
dengan memasukkan code
82

<?php
$sql=mysql_query("SELECT * FROM kriteria
ORDER BY id_kriteria DESC");. Lalu
menampilkan no, atribut, bobot nilai dan nama kriteria
dengan <td><?php echo $no;?></td>
<?php
$sql=mysql_query("SELECT * FROM
kriteria ORDER BY id_kriteria DESC");
$no=1;
while ($row=mysql_fetch_array($sql)){?>
<tr class='td' bgcolor='#FFF'>
<td><?php echo $no;?></td>
<td><?php echo $row['atribut'];?></td>
<td><?php echo
$row['bobot_nilai'];?></td>
<td><?php echo
$row['nama_kriteria'];?></td>

i. Halaman Tambah Data Kriteria


Pada halaman tambah data kriteria, admin dapat
memilih atribut berisi cost atau benefit, memilih
kriteria yang berisi 5 kriteria pengalaman kerja, status,
gaji, pendidikan terakhir, dan umur, memilih nilai
bobot 1-5. Setelah menambahkan data kriteria, data
tersebut akan masuk ke database tabel kriteria dan
otomatis masuk ke halaman data kriteria.
83

Gambar 4. 17 Tampilan Halaman Tambah Data Kriteria

Potongan Source Code Tambah Data Kriteria


(tambahkriteria.php). Untuk menambahkan data kriteria
dengan menggunakan code POST:
$atribut=$_POST['atribut'];
$bobot_nilai=$_POST['bobot_nilai'];
$nama_kriteria=$_POST['nama_kriteria'];
<?php
$atribut=$_POST['atribut'];
$bobot_nilai=$_POST['bobot_nilai'];
$nama_kriteria=$_POST['nama_kriteria'];
if(isset($atribut,$bobot_nilai
if((!$atribut)||(!$bobot_nilai)){
print "<script>alert ('Harap semua data
diisi...!!');</script>";
print"<script> self.history.back('Gagal
Menyimpan');</script>";
exit();
}
$add_kelas="INSERT INTO
kriteria(atribut,bobot_nilai,nama_kriteri
a) VALUES
('$atribut','$bobot_nilai','$nama_kriteri
a')";
mysql_query($add_kelas,$koneksi);
84

j. Halaman Analisa
Pada halaman analia merupakan data kecocokan
asisten rumah tangga dengan kriteria. Pada halaman
tersebut admin dapat menambahkan, mengubah, dan
menghapus analisa tersebut. Halaman analisa berisi
nama art, kriteria, dan nilai bobot.

Gambar 4. 18 Tampilan Halaman Analisa

Potongan Source Code Analisa (analisa.php). Untuk


melihat data analisa yang telah diinputkan dengan
mengambil data tabel database kriteria, art dan analisa
yaitu:
$sql=mysql_query("SELECT*FROM kriteria,art
,analisa WHERE kriteria.id_kriteria =
analisa.id_kriteria AND art.id_art =
analisa.id_art
<?php
$sql=mysql_query("SELECT * FROM
kriteria,art,analisa WHERE
kriteria.id_kriteria =
analisa.id_kriteria AND art.id_art =
analisa.id_art
ORDER BY analisa.id_analisa DESC");
$no=1;
while ($row=mysql_fetch_array($sql)){?>
85

<tr class='td' bgcolor='#FFF'>


<td><?php echo $no;?></td>
<td><?php echo
$row['nama_kriteria'];?></td>
<td><?php echo $row['nama_art'];?></td>
<td><?php echo $row['nilainya'];?></td>

k. Halaman Tambah Data Analisa


Pada halaman tambah data analisa, admin dapat
memilih ART, kriteria dan nilai bobot 1 hingga 5.
Tambah data analisa dijadikan sebagai menginputkan
data kecocokan alternatif dengan pembobotan kriteria
standar nilai bobot 1-5. Data tersebut akan masuk ke
database pada tabel analisa dan masuk ke halaman
analisa.

Gambar 4. 19 Tampilan Halaman Tambah Data Analisa

Potongan Source Code Tambah Data Analisa


(tambahanalisa.php). Untuk menambahkan data Analisa
dengan code POST yaitu,
$kriteria=$_POST['kriteria'];
$nama_art=$_POST['nama_art'];
$nilai=$_POST['nilai'].
Lalu menambahkan kelas analisa dengan INSERT INTO
yaitu,
86

$add_kelas="INSERT INTO
analisa(id_kriteria,id_art,nilainya)
VALUES
('$kriteria','$nama_art','$nilai')";
mysql_query($add_kelas,$koneksi);
<?php
$kriteria=$_POST['kriteria'];
$nama_art=$_POST['nama_art'];
$nilai=$_POST['nilai'];
if(isset($nilai,$kriteria)){
if((!$nilai)||(!$kriteria)){
print "<script>alert ('Harap semua data
diisi...!!');</script>";
print"<script> self.history.back('Gagal
Menyimpan');</script>";
exit();
}
$add_kelas="INSERT INTO
analisa(id_kriteria,id_art,nilainya)
VALUES
('$kriteria','$nama_art','$nilai')";
mysql_query($add_kelas,$koneksi);
echo '
<script type="text/javascript">
alert ("Data Berhasil Ditambah!");
</script>
'; echo '<meta http-
equiv="refresh" content="1;
url=analisa.php" />';
}
?>
87

l. Halaman Hasil Nilai TOPSIS


Pada halaman hasil nilai TOPSIS berisikan hasil
perhitungan data alternatif dan data kriteria dengan
menggunakan metode TOPSIS agar mendapatkan
hasil nilai terbaik. Pada halaman Hasil Nilai TOPSIS
terdapat langkah-langkah, yaitu Matriks
Ternormalisasi, Solusi Ideal Positif dan Negatif, Jarak
Solusi Ideal Positif dan Negatif, dan Preferensi.

Gambar 4. 20 Tampilan Halaman Hasil Nilai TOPSIS

Potongan Source Code Hasil Nilai TOPSIS


(perhitungan.php).
<?php //Hasil nilai pembagi
for($i=0;$i<$k;$i++){
$pembagi[$i] = 0;
for($j=0;$j<$a;$j++){$pembagi[$i] =
$pembagi[$i] + pow($alt[$j][$i],2);
}
$pembagi[$i] =
round(sqrt($pembagi[$i]),4); echo
"<td>".$pembagi[$i]."</td>";
}
?>
<?php //hasil matriks keputusan
ternormalisasi
for($i=0;$i<$a;$i++){
88

echo
"<tr><td><b>".ucwords($alt_name[$i])."</b
></td>";
for($j=0;$j<$k;$j++){
$nor[$i][$j] = round(($alt[$i][$j] /
$pembagi[$j]),4);
echo "<td>".$nor[$i][$j]."</td>";
}
echo "</tr>";
}
?>
<?php //hasil matriks ternormalisasi
terbobot
for($i=0;$i<$a;$i++){
echo
"<tr><td><b>".ucwords($alt_name[$i])."</b
></td>";
for($j=0;$j<$k;$j++){
$bob[$i][$j] = round(($nor[$i][$j] *
$kep[$j]),4);
echo "<td>".$bob[$i][$j]."</td>";
}
echo "</tr>";
}
?>
<?php //solusi ideal positif
for($i=0;$i<$k;$i++){
for($j=0;$j<$a;$j++){
$temp[$j] = $bob[$j][$i];
}
if($cb[$i]=='benefit')
$aplus[$i] = max($temp);
89

if($cb[$i]=='cost')
$aplus[$i] = min($temp);
echo "<td>".$aplus[$i]."</td>";
}
?>
<?php //solusi ideal negatif
for($i=0;$i<$k;$i++){
for($j=0;$j<$a;$j++){$temp[$j] =
$bob[$j][$i];
}
if($cb[$i]=='benefit')
$amin[$i] = min($temp);
if($cb[$i]=='cost')
$amin[$i] = max($temp);
echo "<td>".$amin[$i]."</td>";
}
?>
<?php //hasil dari jarak solusi ideal
positif dan negatif
for($i=0;$i<$a;$i++){
echo
"<tr><td><b>".ucwords($alt_name[$i])."</b
></td>";
$dplus[$i] = 0;
for($j=0;$j<$k;$j++){
$dplus[$i] = $dplus[$i] + pow(($aplus[$j]
- $bob[$i][$j]),2);
}
$dplus[$i] = round(sqrt($dplus[$i]),4);
echo "<td>".$dplus[$i]."</td>";
$dmin[$i] = 0;
for($j=0;$j<$k;$j++){
90

$dmin[$i] = $dmin[$i] + pow(($amin[$j] -


$bob[$i][$j]),2);
}
$dmin[$i] = round(sqrt($dmin[$i]),4);
echo "<td>".$dmin[$i]."</td>";echo
"</tr>";
}
?>
<?php //hasil dari nilai preferensi
echo "<table class='table table-striped
table-bordered table-hover'>";
echo
"<thead><tr><th>Alternatif</th><th>V</th>
</tr></thead>";
for($i=0;$i<$a;$i++){
echo
"<tr><td><b>".ucwords($alt_name[$i])."</b
></td>";
$v[$i][0] = round(($dmin[$i] /
($dplus[$i]+$dmin[$i])),4);
$v[$i][1] = $alt_name[$i];
echo "<td>".$v[$i][0]."</td>";
}

m. Halaman List Pemakai


Pada halaman List Pemakai berisikan daftar pengguna
sistem pada aplikasi sistem pendukung keputusan
pemilihan asisten rumah tangga menggunakan
metode TOPSIS pada PT.XYZ. User yang telah
mendaftar akun pada Sistem, Data tersebut akan
masuk dan tersimpan pada halaman list pemakai
sebagai penanda telah menggunakan dan mendaftar
91

pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Asisten


Rumah Tangga Pada PT. XYZ.

Gambar 4. 21 Tampilan Halaman List Pemakai

Potongan Source Code List Pemakai (user.php). Untuk


data user yang telah mendaftar data tersebut akan
menampilkan data user, nama, alamat, no telepon dan
status dengan menggunakan code echo <td><?php
echo $no;?></td>
<?php
$sql=mysql_query("SELECT * FROM login
ORDER BY user DESC");
$no=1;
while ($row=mysql_fetch_array($sql)){?>
<tr class='td' bgcolor='#FFF'>
<td><?php echo $no;?></td>
<td><?php echo $row['user'];?></td>
<td><?php echo $row['nama'];?></td>
<td><?php echo $row['alamat'];?></td>
<td><?php echo $row['no_telepon'];?></td>
<td><?php echo $row['status'];?></td>

n. Halaman Dashboard User


Pada halaman dasboard user merupakan proses login
dengan menggunakan level pencari ART lalu masuk
92

ke halaman utama user. Di halaman User, terdapat


Halaman rekomendasi ART dan Cari Kriteria. Pada
Halaman rekomendasi ART, user dapat mengetahui
rekomendasi ART terbaik 3 teratas, sedangkan
halaman cari kriteria, user dapat memilih asisten
rumah tangga berdasarkan kriteria yang diinginkan.

Gambar 4. 22 Tampilan Halaman Dashboard User

Potongan Source Code Halaman User (halutama.php).


Untuk masuk ke halaman utama pencari ART, dengan
melakukan penyeleksian else if dengan status user
dengan menggunakan code berikut:
<?php
} else if ($_SESSION[status]==user) {
?>
<h1 class="mt-5"><p align="center">Anda
Login Sebagai Pencari ART </p></h1>
<p align="center">
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN
ASISTEN RUMAH TANGGA <br>MENGGUNAKAN
METODE TOPSIS

o. Halaman Rekomendasi ART


Pada halaman rekomendasi ART merupakan halaman
rekomendasi ART terbaik dengan menggunakan
perhitungan TOPSIS. User dapat mengetahui data-
93

data ART berdasarkan rekomendasi yang telah


muncul serta user dapat melihat detail ART yang
berisikan domisili, keahlian, gaji, dan agama.

Gambar 4. 23 Tampilan Halaman Rekomendasi ART

Potongan Source Halaman Rekomendasi ART


(rangking.php). Untuk rekomendasi ART, perhitungan
tersebut berasal dari perhitungan TOPSIS pada halaman
(perhitungan.php), sebagai berikut:
?php // hasil nilai pembagi
for($i=0;$i<$k;$i++){
$pembagi[$i] = 0;
for($j=0;$j<$a;$j++){
$pembagi[$i] = $pembagi[$i] +
pow($alt[$j][$i],2);
}
$pembagi[$i] =
round(sqrt($pembagi[$i]),4);
}?>

<?php //hasil matriks keputusan


ternormaliasi
for($i=0;$i<$a;$i++){
for($j=0;$j<$k;$j++){
$nor[$i][$j] = round(($alt[$i][$j] /
$pembagi[$j]),4);
}
94

}
?>
<?php //hasil matriks ternormalisasi
terbobot
for($i=0;$i<$a;$i++){
for($j=0;$j<$k;$j++){
$bob[$i][$j] = round(($nor[$i][$j] *
$kep[$j]),4);
}
}
?>
<?php //hasil solusi ideal positif dan
negatif
for($i=0;$i<$k;$i++){
for($j=0;$j<$a;$j++){
$temp[$j] = $bob[$j][$i];
}
if($cb[$i]=='benefit')
$aplus[$i] = max($temp);
if($cb[$i]=='cost')
$aplus[$i] = min($temp);
}
?>
<?php
for($i=0;$i<$k;$i++){
for($j=0;$j<$a;$j++){
$temp[$j] =
$bob[$j][$i];
}
if($cb[$i]=='benefit')
$amin[$i] = min($temp);
if($cb[$i]=='cost')
$amin[$i] = max($temp);
}
?>
95

<?php //hasil jarak solusi ideal positif


dan negatif
for($i=0;$i<$a;$i++){
$dplus[$i] = 0;
for($j=0;$j<$k;$j++){
$dplus[$i] = $dplus[$i] + pow(($aplus[$j]
- $bob[$i][$j]),2);
}
$dplus[$i] = round(sqrt($dplus[$i]),4);
$dmin[$i] = 0;
for($j=0;$j<$k;$j++){
$dmin[$i] = $dmin[$i] + pow(($amin[$j] -
$bob[$i][$j]),2);
}
$dmin[$i] = round(sqrt($dmin[$i]),4);
}
?>
<h1 class="mt-5">Rekomendasi ART
Terbaik</h1>
<?php //hasil nilai preferensi
for($i=0;$i<$a;$i++){
$v[$i][0] = round(($dmin[$i] /
($dplus[$i]+$dmin[$i])),4);
$v[$i][1] = $alt_name[$i];
}
usort($v, "cmp");
$i = 0;
while (list($key, $value) = each($v))
{
$hsl[$i] =
array($value[1],$value[0]);
$i++;
}
96

p. Halaman Cari Kriteria


Pada halaman cari kriteria, user dapat mencari kriteria
sesuai keinginannya. User dapat memilih kriteria
pengalaman kerja, status, gaji, pendidikan terakhir,
dan umur. Halaman tersebut berisikan masing-masing
pembobotan kriteria dengan standar nilai bobot 1
hingga 5. Setelah memilih kriteria yang diinginkan,
akan muncul rekomendasi ART berdasakan kriteria
yang dipilih serta memunculkan perhitungan metode
TOPSIS.

Gambar 4. 24 Tampilan Halaman Cari Kriteria

Potongan Source Code Halaman Cari Kriteria


(hitungtopsis.php). Untuk halaman cari kriteria dengan
memanggil data tabel art $queryalternatif =
mysql_query("SELECT * FROM art ORDER BY
id_art"). Lalu memanggil data tabel kriteria
$querykriteria = mysql_query("SELECT * FROM
kriteria ORDER BY id_kriteria"); . Lalu
memanggil data analisa $queryalternatifkriteria
= mysql_query("SELECT * FROM analisa WHERE
id_art = '$dataalternatif[id_art]' AND
id_kriteria =
'$datakriteria[id_kriteria]'");
$dataalternatifkriteria=
mysql_fetch_array($queryalternatifkriteria
);
97

<?php
}
else
{
$alternatif = array();
$queryalternatif = mysql_query("SELECT *
FROM art ORDER BY id_art");
$i=0;
while ($dataalternatif =
mysql_fetch_array($queryalternatif))
{
$alternatif[$i] =
$dataalternatif['nama_art'];
$i++;
}
$kriteria = array(); //array("Pengalaman
Kerja","Status","Gaji","Pendidikan
Terakhir", "Umur");
$costbenefit = array(); //array("benefit",
"cost", "cost", "cost", "benefit");
$kepentingan = array();
//array(5,3,4,3,4);
$querykriteria = mysql_query("SELECT *
FROM kriteria ORDER BY id_kriteria");
$i=0;
while ($datakriteria =
mysql_fetch_array($querykriteria))
{
$kriteria[$i] =
$datakriteria['nama_kriteria'];
$costbenefit[$i] =
$datakriteria['atribut'];
$kepentingan[$i] =
@$_POST['kepentingan'.$datakriteria['id_k
98

riteria']];
//$datakriteria['kepentingan'];
$i++;
}
$alternatifkriteria = array();
$queryalternatif = mysql_query("SELECT
* FROM art ORDER BY id_art");
$i=0;
while ($dataalternatif =
mysql_fetch_array($queryalternatif))
{
$querykriteria =
mysql_query("SELECT * FROM kriteria ORDER
BY id_kriteria");
$j=0;
while ($datakriteria =
mysql_fetch_array($querykriteria))
{
$queryalternatifkriteria =
mysql_query("SELECT * FROM analisa WHERE
id_art = '$dataalternatif[id_art]' AND
id_kriteria =
'$datakriteria[id_kriteria]'");
$dataalternatifkriteria =
mysql_fetch_array($queryalternatifkriteri
a);
$alternatifkriteria[$i][$j] =
$dataalternatifkriteria['nilainya'];
$j++;
}
$i++;
}
99

D. Pengujian Sistem
Pada proses pengujian sistem terhadap sistem
pendukung keputusan pemilihan asisten rumah tangga
menggunakan metode TOPSIS pada PT. XYZ,
menggunakan jenis pengujian blackbox testing. Proses
pengujian sistem ini merupakan proses menjalankan
sistem dengan output yang dihasilkan, apakah output
tersebut sesuai atau belum. Berikut proses pengujian
sistem yang dilakukan penulis:

Tabel 4. 17 Pengujian Sistem Login


No Skenario Test Case Hasil Hasil
Pengujian Yang di Pengujian
Harapkan
1 Melakukan Username Muncul Valid
Login : (Kosong) Pesan:
tanpa Password: “Plis Fill
mengisi (Kosong) Out This
username Field”
dan
password
2 Melakukan Username Login Valid
login / gagal dan
dengan Password kembali
mengisi (Salah) ke
username/ halaman
password login
salah
100

Tabel 4. 18 Pengujian Sistem Register


No Skenario Test Case Hasil Hasil
Pengujian Yang di Pengujian
Harapkan
1 Melakukan Nama: Muncul Valid
Register (Kosong) Pesan:
tanpa Alamat: “Plis Fill
mengisi (Kosong) Out This
Nama Nomor Field”
lengkap, telepon:
alamat, (Kosong)
nomor Email:
telepon, (kosong)
email,
level,
username,
password,
dan
konfirmasi
password
2 Melakukan Nama: (Isi Muncul Valid
Register benar) Pesan:
dengan Alamat: “Registras
mengisi (Isi benar) i Berhasil,
Nama Nomor Silahkan
lengkap, telepon: Login”
alamat, (Isi benar)
nomor Email:
telepon, (Isi benar)
email,
level,
username,
101

No Skenario Test Case Hasil Hasil


Pengujian Yang di Pengujian
Harapkan
password,
dan
konfirmasi
password

Tabel 4. 19 Pengujian Sistem Data Alternatif


No Skenario Test Case Hasil Hasil
Pengujian Yang di Pengujian
Harapkan

1 Melakukan Nama: Muncul Valid


tambah (Kosong) pesan:
data Nomor “Harap
alternatif Telepon: semua
tanpa (Kosong) data
mengisi Alamat: diisi!!!”
nama, (Kosong)
nomor
telepon,
dan alamat
2 Melakukan Nama: Muncul Valid
tambah (Isi Benar) pesan:
data Nomor “Data
alternatif Telepon: berhasil
dengan (Isi Benar) ditambah
mengisi Telepon: kan”
nama, (Isi
nomor Benar)
telepon,
102

No Skenario Test Case Hasil Hasil


Pengujian Yang di Pengujian
Harapkan

dan alamat

3 Mengubah Ubah: Muncul Valid


data (Di pilih) pesan:
alternatif Form: “Data
dengan (Di behasil di
menekan rubah) ubah!”
tombol
ubah
4 Menghapus Hapus: Muncul
data (Di pilih) Pesan:
alternatif “Anda
dengan yakin
menekan record ini
tombol akan di
hapus hapus?”
Klik OK
103

Tabel 4. 20 Pengujian Sistem Data Kriteria


No Skenario Test Case Hasil Hasil
Pengujian Yang Di Pengujian
harapkan

1 Melakukan Nama Muncul Valid


tambah Kriteria: pesan:
data (Kosong) “Kolom
Kriteria nama
tanpa kriteria
mengisi harus
nama diisi”
kriteria

2 Melakukan Nama Muncul Valid


tambah kriteria: pesan:
data (Isi Benar) “Kriteria
kriteria atribut: berhasil
dengan (Isi Benar) ditambah
mengisi Bobot kan”
nama nilai:
kriteria, (Isi
atribut, dan Benar)
bobot nilai

3 Mengubah Ubah: Muncul Valid


data (Di pilih) pesan:
kriteria Form: “Data
dengan (Di behasil di
menekan rubah) ubah!”
tombol
ubah
104

4 Menghapus Hapus: Muncul Valid


data (Di pilih) Pesan:
Kriteria “Anda
dengan yakin
menekan record ini
tombol akan di
hapus hapus?”
Klik OK

Tabel 4. 21 Pengujian Sistem Data Analisa


No Skenario Test Case Hasil Hasil
Pengujian Yang Di Pengujian
harapkan

1 Melakukan Nama Muncul Valid


tambah ART/ Pesan
data analisa Kriteria/ “Harap
tanpa Nilai semua
memilih Bobot data
nama (kosong) diisi!!)
ART/
Kriteria/
Nilai Bobot
2 Mengubah Ubah: Muncul Valid
data (Dipilih) Pesan:
ART/Kriter Form: “Data
ia/Nilai (Dirubah) Berhasil
Bobot Diubah”
105

3 Menghapus Hapus: Muncul Valid


Data (Di pilih) Pesan:
Analisa “Anda
dengan yakin
menekan record ini
tombol akan di
Hapus hapus?”
Klik OK
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penyelesaian karya tulis sistem


pendukung keputusan pemilihan asisten rumah tangga
menggunakan metode TOPSIS pada PT. XYZ dapat
ditarik kesimpulan dan saran-saran yang dapat
dikembangkan.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil pembahasan pada bab-bab
sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan, yaitu
1. Metode TOPSIS yang dihasilkan ke dalam sistem
pendukung keputusan dengan memilih asisten
rumah tangga berdasarkan kriteria yang diinginkan
dengan memunculkan rekomendasi ART terbaik
menghasilkan alternatif terbesar hingga terkecil.
B. Saran
Pada pembuatan sistem aplikasi tersebut masih jauh
dari kata sempurna, oleh karena itu ada beberapa saran
yang dapat disempurnakan, sebagai berikut:
1. Dapat dikembangkan menggunakan metode lain
sebagai perbandingan, seperti AHP, Fuzzy, dan
SAW.
2. Perlu adanya pemeriksaan secara berkala agar tidak
terjadi kesalahan dalam sistem.

106
107

DAFTAR PUSTAKA

Riadi, Muchlisin. 2022. “Sistem Pendukung Keputusan (SPK)”.


Diakses pada 7/10/2023 dari,
https://www.kajianpustaka.com/2022/02/sistem-
pendukung-keputusan-spk.html
Hananiaserka. 2021. “Apa itu Asisten Rumah Tangga?”. Diakse
pada 21/09/2021 dari https://hananiaserka.com/apa-
itu-asisten-rumah-tangga/
Anugrah, Nurhajar. 2023. “Sistem Pendukung Keputusan
Penyedia Jasa Asisten Rumah Tangga Menggunakan
Metode Weighted Product (WP)”. Journal Of Natural
cience And Technology Adpertisi, E-ISSN: 2807-1913.
Ardila, Kori. 2022. Rancang Bangun Aplikasi Rekomendasi Asisten
Rumah Tangga Untuk Penyalur Tenaga Kerja Pada CV.
Usaha Karya Mandiri Berbasis Website. Skripsi tidak di
terbitkan. Surabaya: PPs Universitas Dinamika.
Sari, Wahyuni Eka. 2021. “Perbandingan Metode SAW dan
TOPIS pada Sitem Pendukung Keputusan seleksi
Penerima Beasiswa”. Jurnal Sistem Informasi dan Komputer,
Vol.10, No. 01, pp 52-58.
Mandikini, Sri. 2020. “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan
Mobil Rental dengan Menggunakan Metode Topsis
(Studi Kasus: CV. Bita Jaya Mandiri)”. Jurnal Komputer
dan Informatika, Vol 02, No. 2.
Juliarto, Rendi. 2021. “Apa itu UML? Beserta Pengertian dan
Contohnya”. https://www.dicoding.com/blog/apa-itu-
uml/
Adani, Muhammad Robith. 2021. “Pengertian Sistem Informasi
dan Contoh Penerapan Pada Dunia Industri”. Diakses
Maret 2021.
108

https://www.sekawanmedia.co.id/blog/sistem-
informasi/
Sewtiawan, Rony. 2021. “Apa itu Sequence Diagram dan
Contohnya”. Diakses pada 21 Agustus 2021.
https://www.dicoding.com/blog/sps-itu-sequence-
diagram/
Oktriwina, Alifia Seftin. 2021. “Apa itu Class Diagram dan
Fungsinya dalam Pemrograman”. Diakses pada 15
Desember 2021. https://glints.com/id/lowongan/class-
diagram-adalah/
Kuliahkomputer. 2018. “Metode Waterfall Menurut Pressman
2015”. Diakses pada 07 September 2018.
http://www.kuliahkomputer.com/2018/09/metode-
waterfall-menurut-pressman-2015.html?m=1
109

LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Jawaban Pengambilan Data Pada PT. XYZ


110

Lampiran 2 Kartu Bimbingan


111

Lampiran 3 Halaman Persetujuan Laporan Tugas Akhir

Anda mungkin juga menyukai