Skripsi
Oleh:
Ebenhaezer Mahardhika Asyer
2016140455
Skripsi
Oleh:
Ebenhaezer Mahardhika Asyer
2016140455
NIM : 2016140455
Fakultas : Teknik
1. Merupakan hasil karya tulis ilmiah sendiri, bukan merupakan karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik oleh pihak lain, dan
bukan merupakan hasil plagiat.
2. Saya ijinkan untuk dikelola oleh Universitas Pamulang sesuai dengan
norma hukum dan etika yang berlaku.
Pernyataan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan saya bersedia
menerima konsekuensi apapun / sesuai aturan yang berlaku apabila dikemudian
hari pernyataan ini tidak benar.
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
NIM : 2016140455
Fakultas : Teknik
Pembimbing
NIDN : 0429058202
Mengetahui,
NIDN : 0429058303
iv
LEMBAR PENGESAHAN
NIM : 2016140455
Nama : Ebenhaezer Mahardhika Asyer
Program Studi : Teknik Informatika
Fakultas : Teknik
Jenjang Pendidikan : Strata I
Judul Skripsi : RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI JEMAAT
GPIB SAWANGAN BAGIAN JEMAAT CISEENG
BERBASIS WEBSITE (STUDI KASUS GPIB
SAWANGAN BAGIAN JEMAAT CISEENG).
Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan dewan penguji ujian skripsi Fakultas
Teknik, program studi Teknik Informatika dan dinyatakan LULUS.
Pamulang, Juli 2022
Penguji I Penguji II
Mengetahui,
Ketua Program Teknik Informatika
v
KATA PENGANTAR
Segala syukur dan puji hanya bagi Tuhan Yesus Kristus, oleh karena kasih
dan anugerahNya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini
untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam mencapai gelar strata I di Fakultas
Teknik Informatika Universitas Pamulang. Adapun judul dari penulisan skripsi
adalah:
1. Bapak Drs. (HC). H. Darsono selaku ketua Yayasan Sasmita Jaya, yang
telah memberikan tempat untuk menuntut ilmu.
2. Bapak Dr. Nurzaman, M.M., M. SI., selaku Rektor Universitas Pamulang.
3. Bapak Achmad Udin Zailani, S.Kom., M.Kom., selaku Ketua program
studi Teknik Informatika beserta seluruh Dosen Teknik Informatika
Universitas Pamulang yang telah memberikan ilmu dan bimbinganya
selama penulis menempuh pendidikan
4. Bapak Sofa Sofiana, S.Kom, M.Kom, MCE, MOS., selaku pembimbing
yang telah sabar membimbing dan memberikan motivasi serta petunjuk
kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
5. Orang Tua Tercinta dan seluruh keluarga yang banyak memberikan
bantuan moril, material, arahan dam selalu mendoakan keberhasilan dan
keselamatan selama menempuh perkuliahan.
6. Sdr. Citra Teguh Pratala yang telah memberikan motivasi dan diskusi
selama penulis menyelesaikan skripsi.
7. Rekan – rekan Gerakan Pemuda GPIB Sawangan Bajem Ciseeng yang
telah mendoakan dan memberikan motivasi kepada penulis.
vi
8. For Holy Spirit, sumber segala ilham selama penulisan ini, sumber
pengetahuan utama, sumber inspirasi, sumber kekuatan, sumber sukacita,
kepada Dia, Yesus, dan Allah Bapa di Surga, the Only Wise God,
kemulian selama-lamanya.
vii
ABSTRAK
GPIB Sawangan Bagian Jemaat Ciseeng adalah tempat beribadah umat agama
Kristen. Dalam proses pengolahan data saat ini masih belum menggunakan sistem
informasi berbasis komputer. Sehingga dalam peroses pencarian data masih
manual dan memerlukan waktu yang lama dan jemaat tidak dapat melihat
informasi secara merata dan jangkauanya sangat sedikit. Oleh karena itu
diperlukan sebuah sistem informasi untuk memperbaiki kekurangan saat ini.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisa sistem pelayanan pada GPIB Sawangan
Bagian Jemaat Ciseeng, mengidentifikasi masalah, mengembangkan sebuah
sistem informasi sesuai kebutuhan. Metode penelitian yang digunakan adalah
menggunakan metode pengumpulan data berupa penelitian observasi, wawancara,
dokumentasi, dengan adanya sistem informasi pada GPIB Sawangan Bagian
Jemaat Ciseeng, memudahkan pengurus untuk memberikan informasi kepada
jemaat dan memudahkan untuk pengolahan data jemaat.
viii
ABSTRACT
ix
DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAAN..........................................................................iii
LEMBAR PERSETUJUAN..........................................................................iv
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................v
KATA PENGANTAR...................................................................................vi
ABSTRAK..................................................................................................viii
ABSTRACT..................................................................................................ix
DAFTAR ISI..................................................................................................1
DAFTAR GAMBAR......................................................................................6
DAFTAR TABEL..........................................................................................7
DAFTAR SIMBOL........................................................................................8
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................11
Bab 1 PENDAHULUAN........................................................................12
1.4 Tujuan...........................................................................................14
1.5 Batasan.........................................................................................14
1.7 Metodologi...................................................................................15
1
2.2.1 Gereja........................................................................................19
2
2.8.3 Transformasi ERD ke LRS.......................................................30
2.11.2 JavaScript...............................................................................34
2.13 Tools.............................................................................................34
2.13.1 HTML.....................................................................................34
2.13.2 CSS.........................................................................................34
2.13.4 Figma......................................................................................35
2.13.6 XAMPP...................................................................................35
3
3.4.1 Analisa Sistem yang Berjalan...................................................41
4
3.13.5 Perancangan Halaman Admin Laporan Keuangan.................68
4.2 Implementasi................................................................................69
4.4 Pengujian......................................................................................74
Bab 5 PENUTUP....................................................................................82
5.1 Kesimpulan...................................................................................82
5.2 Saran.............................................................................................82
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................83
5
DAFTAR GAMBAR
6
DAFTAR TABEL
7
DAFTAR SIMBOL
8
6 Use Case Deskripsi dari urutan aksi-aksi
yang ditampilkan sistem yang
menghasilkan suatu hasil yang
terukur bagi suatu aktor
9
10
22 Message Spesifikasi dari komunikasi
antar objek yang memuat
informasi-informasi tentang
aktifitas yang terjadi
11
DAFTAR LAMPIRAN
12
Bab 1
PENDAHULUAN
Adapun sistem pengolahan data gereja yang ada pada Gereja Protestan di
Indonesia Bagian Barat atau lebih dikenal sebagai GPIB. GPIB Sawangan bagian
jemaat Ciseeng saat ini masih menggunakan Microsoft Office Word dan Microsoft
Office Excel maupun arisp fisik. Sistem pengolahan data yang masih belum
menggunakan database sehingga bila ada jemaat yang memerlukan sebuah
informasi maka harus memeriksa file satu per satu sehingga memerlukan waktu
yang lama. Lalu dalam meyampaikan informasi GPIB Sawangan bagian jemaat
Ciseeng masih menggunakan media cetak untuk menyampaikan informasi.
Peyampaian dengan cara tersebut kurang menarik dan mengalami beberapa
permasalahan diantaranya jangkauan inforamsi yang tidak menyeluruh, proses
update informasi yang cukup lama dan tidak efisien saat diterima oleh jemaat.
13
pendistribusian informasi seputar kegiatan gereja dengan cepat, efisien dan
menyeluruh kepada semua jemaat.
Berdasarkan latar belakang yang sudah didapat dan solusi yang sudah
ditemukan. Maka judul dari penelitian ini adalah “RANCANG BANGUN
SISTEM INFORMASI JEMAAT GPIB SAWANGAN BAGIAN JEMAAT
CISEENG BERBASIS WEBSITE (STUDI KASUS GPIB SAWANGAN
BAGIAN JEMAAT CISEENG)”. Diharapkan dengan adanya sistem ini dapat
mempermudah dalam pendaatan jemaat, laporan keuangan, dan mendapatkan
informasi sepurtar kegiatan gereja dengan mudah dimanapun dan kapanpun
14
c. Bagaimana cara membuat informasi seputar kegiatan gereja yang dapat
memiliki jangkauan yang luas dan mampu dilihat dimana pun dan kapan
pun ?
1.4 Tujuan
a. Membuat sistem informasi berbasis web agar jemaat dapat mengakses
data jemaat dengan mudah dalam mendapatkan informasi
b. Untuk memudahkan jemaat dalam melihat jadwal kegiatan maupun
agenda yang akan berlangsung.
c. Untuk memudahkan jemaat melihat laporan keuangan, pengeluaran dan
pemasukan.
1.5 Batasan
Agar Penelitian ini dapat mencapai tujuan, maka dibuat batasan sebagai
berikut:
a. Bagi Penulis
1. Meningkatkan kemampuan dalam penguasaan bahasa pemograman
dengan membuat sistem informasi berbasi website untuk gereja
GPIB Sawangan Bagian Jemaat Ciseeng.
2. Menerapkan dan mengimplementasikan pengetahuan yang didapat
dari studi dan melengkapi salah satu syarat kelulusan penulis.
15
b. Bagi Jemaat
Memberikan kemudahan dalam mencari informasi mengenai data jemaat,
informasi seputar kegiatan gereja GPIB Sawanagn Bagian Jemaat
Ciseeng dan dapat melihat laporan keungan dimanapun dan kapanpun.
c. Bagi Universitas
1. Sebagai bahan referensi untuk rekan-rekan mahasiswa yang
melakukan penelitian selanjutnya.
2. Memnerikan gambaran tantang kesiapan mahasiswa dalam
menghadapi dunia kerja yang sebenarnya.
1.7 Metodologi
Metode penelitian data adalah teknik atau cara yang dapat dilakukan oleh
peneliti untuk mengumpulkan data, serta instrumen pengumpulan data adalah alat
bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatanya mengumpulkan
data agar kegiatan tersebut menjadi lebih mudah.
16
4. Integration and system testing
Unit-unit individu program digabung dan diuji sebagai sebuah sistem
lengkap untuk memastikan apakah sesuai dengan kebutuhan perangkat
lunak atau tidak. Setelah pengujian, perangkat lunak dapat digunakan
oleh user
5. Operation and maintenance
Bab I Pendahuluan
Bab ini berisi tentang proses analisa kebutuhan dan perancangan, tehadap
sistem informasi yang akan di buat, dalam membuat sistem informasi ini
penulis menggunakan paradigma secara waterfall.
17
Bab ini membahas mengenai pengujian aplikasi yang dilakukan dengan
menganalisa alur kerja rancangan dengan menggunakan metode black box.
Bab V Penutup
Bab ini berisi tentang kesimpulan dari pembahasan sebelumnya serta saran-
saran yang diharapkan dapat memberikan pengembangan dan
penyempurnaan tugas akhir ini
18
Bab 2
LANDASAN TEORI
Pada landasan terori akan dijelaskan beberapa teori yang berkaitan dengan
permasalah yang akan dibahas sebagai dasar terhadap pemahaman sebuah sistem
dan sarana untuk mendukung sekaligus memperkuat dalam penyusunan suatu
sistem informasi yang akan dibuat.
Menurut (Jimmy, 2018) Manfaat teknologi saat ini dapat dirasakan oleh
masyarakat, dengan berkembangnya teknologi yang begitu pesat dapat membuat
semua orang bisa melakukan hal apapun karena adanya teknologi canggih dengan
mudah dan seefisien mungkin. Gereja GKPI Pamen masih di sampaikan dalam
bentuk media cetak. Informasi yang disampaikan tidak begitu menarik dan
mengalami banyak permasalahan antara lain jangkauan informasi yang tidak
menyeluruh, dalam menyampaikan informasi yang begitu terbatas, proses update
informasi yang cukup lama, dan tidak efisien saat diterima masyarakat atau jemaat
secara luas. Website Gereja GKPI Panem Medan berisikan profil gereja yang
19
terdiri dari sejarah, fasilitas gereja, data kegiatan, data pelayanan, renungan dan
jadwal.
2.2.1 Gereja
Gereja (bahasa Portugis: igreja dan bahasa Yunani: εκκλησία (ekklêsia))
adalah satu kata bahasa Indonesia yang berarti suatu perkumpulan atau lembaga
dari penganut Kristiani. Istilah Yunani ἐκκλησί, yang muncul dalam Perjanjian
Baru di Alkitab Kristen biasanya di terjemahkan sebagai “jemaat”.
20
persekutuan De Protestantse Krek In Nederlands Indie. Pada tahun 1934, jemaat
di Minahasa dilembagakan menjadi gereja mandiri pertama dengan nama Gereja
Masehi Injili di Minahasa (GMIM). Setahun kemudian pada tahun 1935, jemaat
maluku dilembagakan menjadi gereja kedua dengan nama Gereja Protestan
Maluku (GPM). Setelah berakhirnya Perang Dunia II, pada tahun 1947, jemaat
diwilayah Sunda Kecil dilembagakan menjadi gereja mandiri ketiga dengan nama
Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT).
21
semangat persatuan dan kesatuaan warga gereja sebagai warga
masyarakat.
22
2.3 Konsep Dasar Perancangan
2.3.1 Pengertian Analisa Sistem
Menurut (Muhidin, Kharie, & Kubais, 2017) Analisa sistem adalah
penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian komponenya
dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang
diharapkan sehingga dapat di usulkan perbaikannya.
23
2.3.3 Karakteristik Sistem
Menurut (Ayu & Permatasari, 2018) Model dari sebuah sistem adalah Input,
Proses, dan Output. Hal ini merupakan sebuah konsep sistem yang sangat
sederhana karena sebuah sistem dapat memiliki beberapa masukan dan keluaran.
24
2.3.4 Klasifikasi Sistem
Menurut (Ismael, 2018) Sistem dapat diklasifikasikan menjadi beberapa
sudut pandang sebagai berikut:
25
2.4 Konsep Dasar Informasi
2.4.1 Definisi Informasi
Menurut (Palit, Rindengan,ST.,MM.,Msc, & Lumenta, ST., MT., 2015)
Informasi adalah data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, lalu
penerima melakukan keputusan berdasarkan informasi tersebut, lalu melakukan
suatu tindakan yang menghasilkan sejumlah data kembali.
Menurut (Rahmawati & Bachtiar, 2018) Informasi sebagai sebuah data yang
telah dilakukan pengolahan menjadi satu bentuk yang lebih berarti serta berguna
bagi penggunanya dalam pengambilan keputusan baik untuk masa kini maupun
yang akan datang.
Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali melalui suatu
model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini oleh Jhon Burch disebut
sebagai siklus informasi (information cycle). Siklus ini disebut juga sebagai siklus
pengolahan data
26
Gambar 2.2 Siklus Informasi
27
Gambar 2.3 Sistem Informasi
28
2.6 Konsep Dasar UML (Unified Modelling Language)
2.6.1 Definisi UML (Unified Modelling Language)
Menurut (Prasetyo & Susanti, 2016) UML (Unified Modelling Language)
adalah kumpulan konvensi pemodelan yang dipakai untuk menentukan atau
menggambarkan sebuah sistem perangkat lunak yang terkait dengan objek.
29
8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram setiap
package atau domain dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan
atribut dan metodenya.
9. Setelah membuat class diagram, kita dapat melihat kemungkinan
pengelompokan class menjadi komponen-komponen karena itu buatlah
component diagram pada tahap ini. Juga definisikan test integrasi.
10. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detailkan kemampuan
dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebgainya.
11. Mulai membangun sistem. Ada 2 (dua) cara pendekatan yang
digunakan, dengan pendekatan mengassign setiap use case kepada tim
pengembang tertentu untuk mengembangkan unit kode yang lengkap.
30
4. Activity Diagram
Activity diagram menunjukan aktivitas sistem dalam bentuk
kumpulan aksi-aksi, bagaimana setiap aksi tersebut dimulai,
keputusan yang mungkin terjadi hingga berakhirnya aksi.
Menurut (Helmud, 2021) Basis data merupakan kumpulan data yang saling
terintergrasi secara logic dirancang untuk melengkapi informasi yang dibutuhkan.
31
Gambar 2.4 Simbol ERD ke LRS
2.9 Konsep Dasar Website
Menurut (Hj. Nurmi, 2016) Website adalah situs dapat diartikan kumpulan
halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar,
animasi, suara atau gabungan semuanya.
32
2.9.1 Perkembangan Website
Inovasi dalam dunia web semakin hari kian meningkat, ini dibuktikan
dengan adanya web 2.0 yang dikembangkan tahun 2004. web 2.0 merupakan
teknologi web yang menyatukan teknologi-teknologi yang dimiliki dalam
membangun web. Penyatuan tersebut merupakan gabungan dari HTML, CSS,
JavaScript, XML, dan tentunya AJAX.
Teknologi kedepan perangkat lunak berbasi web tidak lagi dijual melainkan
sebagai fasilitas gratis yang dapat digunakan setiap waktu. Permasalahan
manajemen file yang tidak merepotkan, bahkan file dapat disimpan dan juga dapat
di sharing dengan pengguna lain. Suatu web 2.0 biasanya digunakan sebagai akhir
siklus peluncuran produk perangkat lunak, mengilustrasikan setiap produsen tidak
lagi meluncurkan produk dalam bentuk fisik, pengguna cukup datang ke website
untuk menjalankan aplikasi yang ingin digunakan. Hasil pengembangan fitur ini
dalam perangkat lunak dapat langsung dirasakan oleh pengguna.
Menutut (Nanda, 2016) Database adalah kumpulan data yang secara logic
berkaitan dalam mempresentasikan fenomena atau fakta secara terstruktur dalam
domain tertentu untuk medukung aplikasi dalam sistem tersebut.
33
2.10.2 DBMS (Database Management System)
Menurut (Rozaq, Hardinto, Annurrahman, & Susanti, 2018) DBMS adalah
sistem perangkat lunak yang dapat mendefinisikan, membuat, memelihara, dan
mengontrol akses ke basis data.
34
2.11.2 JavaScript
Menurut (Prayitno & Safitri, 2015) JavaScript adalah bahasa pemograman
yang digunakan untuk membuat program yang digunakan agar dokumen HTML
yang ditampilkan dalam browser menjadi aktratif
2.13 Tools
Adapaun beberapa alat bantu yang digunakan penulis untuk membangun
sebuah sistem informasi sebagai berikut:
2.13.1 HTML
Menurut (Muslim & Dayana, 2016) HTML (Hypertext Markup Language)
adalah bahasa pendi penelitian halaman yang menciptakan dokumen-dokumen
hypertext atau hypermedia.
2.13.2 CSS
Menurut (Noor, 2016) CSS (Cascading Style Sheet) adalah salah satu kode
pemograman yang bertujuan untuk mendesain dan mengatur tampilan dari sebuah
website.
35
2.13.3 Adobe Photoshop
Menurut (setyanti & khabibah, 2016) Adobe Photoshop adalah perangkat
lunak untuk pengelolahan gambar digital dengan kualitas, efek dan berbagai
macam perubahan yang dapat diatur sesuai dengan yang diharapkan.
2.13.4 Figma
Menurut (Muhyidin, Sulhan, & Sevtiana, 2020) Figma adalah salah satu alat
yang biasanya digunakan untuk mebuat tampilan aplikasi mobile,desktop,website
dan lain-lain. Figma dapat digunakan disistem operasi windows, linux,atau pun
mac os.
2.13.6 XAMPP
Menurut (Laisina, Haurissa, & Hatala, 2018) Xampp adalah perangkat
lunak, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari
beberapa program, fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri
36
Bab 3
ANALISA DAN PERANCANGAN
Untuk merancang sebuah sistem dengan hasil yang optimal dan memenuhi
kebutuhan pengguna, sangat diperlukan data serta informasi yang sedang berjalan
saat ini. Data maupun informasi bisa didapatkan dengan cara menganalisa sistem
yang sedang berjalan pada saat ini dari hasil analisa tersebut kita mampu
mengetahui kekurangan sehingga dapat disesuaikan ataupun disempurnakan pada
sistem yang sedang dirancang. Dari analisa yang sudah dilakukan kita dapat
mengetahui kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk merancang sebuah sistem
yang baru.
Sistem ini dibuat untuk tujuan memberikan informasi secara luas dan merata
kepada jemaat, serta untuk mempermudah admin gereja untuk pengolahan data
secara komputerisai, agar data yang dibutuhkan dapat diakses dan dicari dengan
mudah.
Selama ini hal tersebut sangat sulit dilakukan karena tidak adanya sistem
informasi berbasis web di GPIB Sawangan BAJEM Ciseeng. Sehingga dalam
pengolahan data admin gereja perlu melakukan pengecekan data secara manual,
dengan membuka berkas file satu persatu, atau membuka file microsoft excel satu
persatu.
Jika adanya sistem informasi berbasi web dengan melibatkan admin gereja
dan jemaat maka akan mempermudah pengolahan data, serta jemaat dapat dengan
mudah melakukan akses informasi dimanapun dan kapanpun, serta gereja tidak
perlu mengeluarkan biaya untuk mencetak laporan setiap minggu seperti saat ini.
37
Gambar 3. 1 Kerangka Pemikiran
38
3.2 Metode Penelitian
Metedologi peneliatan data adalah cara yang dilakukan penulis untuk
pengumpulan data. Teknik analis data dalam penggunan perangkat lunak
menggunakan paradigma waterfall.
39
a. Observasi
Observasi atau pengamatan adalah pengamatan langsung terhadap profil
organisasi dan obyek peneltian (Susandi & Sukisno, 2018). Observasi
ini dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat
b. Wawancara
Teknik wawancara digunakan untuk pengumpulan data, teknik wancara
bertujuan untuk mengetahui kebutuhan sistem yang akan dibangun. Oleh
karena itu penulis sudah menyiapkan pertanyaan-pertanyaan tertulis dan
jawabanya pun telah disediakan. Agar setiap pewawancara mempunyai
keterampilan yang sama.
c. Dokumentasi
Metode dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang
GPIB Sawngan bagian jemaat Ciseeng, dokumentasi ini digunakan oleh
penulis untuk mepelajari lebih jauh berbagai sumber dokumentasi yang
berada ditempat tersebut.
No. Requirement
1 Aplikasi dapat dibuka dengan login
2 Aplikasi dapat membuat, menghapus, mengedit laporan
keuangan
3 Aplikasi dapat membuat, menghapus, mengedit, banner untuk
informasi secara singkat dan menarik.
4 Aplikasi dapat membuat, menghapus, mengedit program gereja
5 Aplikasi dapat membuat, menghapus, mengedit, kegiatan gereja
6 Aplikasi dapat membuat, menghapus, mengedit data pribadi
40
a. Kebutuhan hardware
1. Laptop dengan Intel(R) Core(TM) i5-7200U CPU @ 2.50GHz (4
CPUs), ~2.7GHz
2. 12288MB RAM
b. Kebutuhan software
1. Sistem Opereasi Windows 10
2. Aplikasi Visual Studio Code v1.68.00
3. Figma
4. Adobe Photoshop cs6
5. Mysql
6. Google Chrome
41
3.4.1 Analisa Sistem yang Berjalan
42
3.5 Analisa sistem baru yang akan di usulkan
3.5.1 Alur Activity Diagram
43
Keterangan:
44
Gambar 3. 5 Use Case Diagram Data Jemaat
Keteranga:
45
Gambar 3. 6 Use Case Diagram Kegiatan Gereja
Keterangan:
46
Gambar 3. 7 Use Case Diagram Laporan Keuangan
Keterangan:
47
Gambar 3. 8 Use Case Diagram Peristiwa Gereja
Keterangan:
48
3.6.1 Activity Diagram Login Admin
49
menuju ke halaman utama. Jika admin salah mengisi username atau password
maka akan menampilkan pesan error.
50
Keterangan:
51
3.6.4 Menghapus Laporan Keuangan
52
menu laporan keuangan lalu admin menekan tombol hapus atau delete. Jika data
berhasil dihapus data akan menghilang dari laporan keuanga.
53
Keterangan:
54
3.7 Class Diagram
3.8 Model Sequence Diagram
Diagram sekuensial adalah diagram interaksi yang bertujuan untuk
menampilkan aliran fungsionalitas dalam use case yang disusun berdasarkan
urutan atau panggilan waktu. Sekuensial diagram yang diusulkan adalah sebagai
berikut:
Dari sequence diagram login admin memasukan user name dan password
jika username dan password yang dimasukan benar maka admin akan masuk ke
halaman Dashboard
55
3.8.2 Sequence Diagram Melihat Data Jemaat
56
3.8.3 Sequence Diagram Memasukan Data Jemaat
57
Didalam hubungan tersebut didefinisikan yang utama dari penggambaran
diagram.
58
59
Gambar 3. 18 Model Entity Relationship Diagram
60
3.10 Model Transformasi ERD Ke LRS
Dibawah ini adalah cara dalam transformasi ERD ( Entity Relationship
Diagram) diubah kedalam bentuk LRS ( Logical Record Structure).
61
3.11 Model LRS (Logical Record Structure)
Setelah di lakukan transformasi ERD ke LRS, maka bentuk LRS yang
terbentuk seperti gambar berikut.
62
Gambar 3. 20 Model
63
3.12 Spesifikasi File
Spesifikasi file dalam perancangan web ini terdiri dari rangakain database
sebagai berikut:
1. Tabel Akun
Fungsi dari tabel akun adalah untuk menyimpan data akun berupa
username dan password.
Tabel 3. 3
64
Tabel 3. 4 Data Pribadi Jemaat
4. Laporan Keuangan
Fungsi dari tabel keuangan adalah untuk menyimpan keuangan masuk
dan keluarnya keuangan gereja.
65
3.13 Perancangan Antar Muka (User Interface)
Rancangan antar muka, pada tahap ini penulis akan mencoba membahas
rancangan antar muka pada aplikasi ini. Selain itu juga disertai deskripsi dari
tampilan tersebut.
66
3.13.1 Perancangan Halaman Beranda
Pada saat website ini dioperasikan akan menampilkan fitur – fitur yang
terdapat pada website ini. Berikut terlampir tampilan Low Fidality.
67
3.13.2 Perancangan Tampilan Laporan Keuangan Halaman Utama
Pada saat jemaat membuka halaman cash flow jemat akan melihat laporan
masuk dan keluar, bertujuan untuk jemaat dapat melihat laporan keuangan
kapanpun dan dimanapun serta gereja tidak perlu mengeluarkan anggaran untuk
mencetak laporan keuangan.
68
3.13.3 Perancangan Tampilan Banner
Pada saat jemaat membuka halam utama akan melihat tampilan desain
banner, tujuan dari tampilan desain banner ini melihat secara ringakas tentang
kegiatan yang akan berjalan atau tema tahuanan gereja.
69
3.13.5 Perancangan Halaman Admin Laporan Keuangan
Tujuan dibuatnya rancangan halaman laporan keuangan adalah admin gereja
mampu melihat laporan keuangan, melakukan masukan laporan keuangan,
melakukan perubahan laporan keuangan, dan menghapus laporan keuangan, agar
jemaat dapat melihat laporan dihalam utama.
70
Bab 4
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4.2 Implementasi
Impelemtasi adalah tahap menata sistem agar siap digunakan oleh admin
maupun jemaat, implementasi bertujuan untuk melakukan konfirmasi modul
perancangan sehingga pengguna dapat memberikans saran maupun masukan
kepada pengembang sistem.
71
4.3.2 Tampilan Menu Utama
Dalam tampilan halaman utama admin terdapat menu untuk mengelola data
jemaat, laporan keuangan, serta kegiatan. Didalam menu utama juga terdapat
highlight total saldo, jumlah data jemaat, kegiatan yang akan datang.
72
4.3.4 Tampilan Menu Laporan Keuangan
Dalam tampilan menu laporan keuangan admin gereja dapat melakukan
memasukan data, menghapus data, merubah data sehingga admin gereja dapat
mengorganisir laporan keuangan tanpa melihat file Microsoft excel satu persatu.
73
4.3.6 Tampilan Menu Event
Dalam tampilan menu event, admin gereja dapat memasukan event yang
akan dilakukan, selain itu admin juga dapat merubah event dan dapat menghapus
event jika terjadi sebuah kesalahan dalam memasukan sebuah event.
74
4.3.8 Halaman Utama Landing Page
Landing page bertujuan untuk memberikan informasi secara singkat tentang
informasi gereja kepada jemaat. Dan jemaat dapat melihat informasi yang akan
datang.
75
4.3.9 Halaman Laporan Keuangan
Halaman laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi tentang
pemasukan dan keuangan gereja, sehingga jemaat gereja dapat melihat informasi
laporan keuangan dimanapun dan kapanpun, serta infromasi dapat disampaikan
secara merata.
4.4 Pengujian
4.4.1 Pengujian Whitebox
Pengujian whitebox digunakan untuk menguji dan mengoptimasi sebuah
perintah dan kondisi pada aplikasi.
Login
Tabel 4. 1
76
$password = $this->input- ke halaman utama, dan
>post('password'); jika salah maka akan
muncul Username Tidak
$result = $this->auth- ditemukan
>login($username);
// 2
if ($result != null) {
// 3
$password =
md5($password);
$data_user = $result;
// 5
if ($data_user-
>Password != $password) {
// 6
$response =
array(
'success'
=> false,
'message'
=> 'Password Salah'
);
echo
json_encode($response);
// 7
die();
}
// 8
$data_session = array(
'nama' =>
77
$data_user->Nama_Akun,
'username' =>
$data_user->User_Name,
'id_akun' =>
$data_user->Id_Akun,
'status' => "login"
);
// 9
$this->session-
>set_userdata($data_session);
// 10
$response = array(
'success' => true,
'message' =>
'berhasil'
);
echo
json_encode($response);
// 11
} else {
// 4
$response = array(
'success' => false,
'message' =>
'Username Tidak ditemukan'
);
echo
json_encode($response);
//12
}
// 13
78
}
Sebelum menghitung nilai cyclonic complexity kita perlu membuat sebuah flow
graph, berikut adalah grafik alur dari kode yang diatas:
79
Form laporan keuangan lalu memasukan
Laporan memasukan laporan laporan keuangan,
Keuangan keuangan, mengedit mengedit laporan
laporan keuangan, keuangan,
dan menghapus menghapus
laporan keuangan laporan keuangan
3 Halaman Memilih menu Memasukan Sukses
Form banner, lalu masukan banner, berhasil
Banner data banner, merubah merubah banner,
data banner, menghapus
menghapus banner. banner
4 Halaman Memilih menu Data program Sukses
Program program, lalu berhasil
kegiatan masukan program dimasukan, data
gereja gereja, menghapus program berhasil
program, mengedit dihapus, data
program gereja program berhasil
diubah
5 Halaman Memilih menu event, Data event Sukses
Event lalu masukan event, berhasil
menghapus event, dimasukan, data
mengedit event event berhasil
diubah, data
berhasil dihapus
6 Halaman Memilih menu Data pribadi Sukses
Data jemaat, lalu masukan jemaat berhasil
Pribadi data pribadi jemaat, dimasukan, data
mengedit data jemaat, pribadi jemaat
menghapus data berhasil dirubah,
jemaat. data jemaat
berhasil dihapus
b. Data Form Admin Kondisi Data Tidak Valid
80
Tabel 4. 3 Black Box Form Admin Jika Data Tidak Valid
81
tidak berhasil
diubah
5 Halaman Memilih menu event, Tidak berhasil Sukses
Event lalu masukan event, memasukan data
menghapus event, event, data event
mengedit event tidak berhasil
diubah, data tidak
berhasil berhasil
dihapus
6 Halaman Memilih menu Data pribadi Sukses
Data jemaat, lalu masukan jemaat tidak
Pribadi data pribadi jemaat, berhasil
mengedit data jemaat, dimasukan, data
menghapus data pribadi jemaat
jemaat. tidak berhasil
dirubah, data
jemaat tidak
berhasil dihapus
Dan penulis juga melakaukan pengujian uji coba kepada jemaat melalui
kuisioner sebagai berikut:
Hasil Pengujian
No Item Pengujian
(Setuju + Sangat Setuju)
82
Sistem Informasi manajemen GPIB Sawangan
1 100%
Bagian Jemaat Ciseeng sangat bermanfaat
Sistem informasi ini menghasilkan informasi
2 100%
yang detail
Sistem informasi ini menghasilkan informasi
3 100%
terbaru
Sistem informasi ini menampilkan laporan
4 100%
keuangan yang terbaru
Sistem informasi ini memudahkan
5 100%
pengorganisiran data jemaat
Sistem informasi ini menghasilkan informasi
6 100%
yang diperlukan
7 Tampilan sistem informasi ini menarik 100%
Sistem informasi ini memudahkan admin
8 100%
gereja dalam memberikan informasi
Sistem informasi ini memudahkan admin
9 100%
gereja dalam memberikan informasi
Maka pada hasil kuesioner secara menyeluruh, yang dijumlahkan hasil dari
setiap pertanyaan pada kuesioner dan dibagi dengan jumlah pertanyaan, didapati
hasil sebesar 100% dengan kategori sangat baik.
83
Bab 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian dan pemaparan yang telah dijelaskan dapat
disimpulkan sebagai berikut:
5.2 Saran
Setelah melakukan perancangan aplikasi sistem informasi pada GPIB
Sawangan Bagian Jemaat Ciseeng berbasis website, ada beberapa saran yang
harus diimplementasikan untuk pengembangan aplikasi lebih lanjut:
84
DAFTAR PUSTAKA
Anggoro, D., Umar, M. D., Vinanty, E., & Dananjaya, D. (2015). RANCANGAN
SISTEM INFORMASI KOPERASI SIMPAN PINJAM GURU DAN
PEGAWAI PADA KOPERASI SMK MANGGALA TANGERANG.
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi, 213-222.
85
Destiningrum, M., & Adrian, Q. J. (2017). SISTEM INFORMASI
PENJADWALAN DOKTER BERBASSIS WEB DENGAN
MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER (STUDI KASUS:
RUMAH SAKIT YUKUM MEDICAL CENTRE). Jurnal TEKNOINFO,
30-37.
86
Jimmy. (2018). Perancangan Web Profil Bagi Umat Beragama Kristen (Studi
Kasus Gereja GKPI Pamen Mendan). JURNAL ILMIAH CORE IT, 105-
112.
Laisina, L., Haurissa, M. A., & Hatala, Z. (2018). SISTEM INFORMASI DATA
JEMAAT GPM GIDION WAIYARI AMBON DAN JEMAAT GPM
HALONG ANUGERAH AMBON. JURNAL SIMETRIK VOL.8, NO.2,
DESEMBER 2018, 139-144.
Mardiono, I., Fil’aini, R., & Didin, F. S. (2019). Perancangan Sistem Basis Data
Offline Dokumen Akreditasi Program Studi. Jurnal OPSI, 101-107.
87
Muhidin, R., Kharie, N. F., & Kubais, M. (2017). ANALISIS DAN
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PADA SMA NEGERI 18
HALMAHERA SELATAN SEBAGAI MEDIA PROMOSI BERBASIS
WEB. Indonesian Journal on Information System, 56-68.
Ningrum, F. C., Suherman, D., Prasetya, H. A., & Saifudin, A. (2019). Pengujian
Black Box pada Aplikasi Sistem Seleksi Sales Terbaik Menggunakan
Teknik Equivalence Partitions. Jurnal Informatika Universitas Pamulang,
125-130.
Noor, A. (2016). Aplikasi Kisah 25 Nabi Dan Rasul Berbasis Android. Jurnal
Sains & Informatika Volume 2,Nomor 2, Nopember 2016, 76-82.
88
Permana, A., & Romadlon, P. (2019). PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PENJUALAN PERUMAHAN MENGUNAKAN METODE SDLC
PADA PT. MANDIRI LAND PROSPEROUS BERBASIS MOBILE.
Volume 10 Nomor 2 Desember 2019 ISSN : 2407-3903, 153-167.
Prasetyo, A., & Susanti, R. (2016). Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web
Pada PT. Cahya Sejahtera Sentosa Blitar. Jurnal Ilmiah Teknologi dan
Informasia ASIA (JITIKA), 1-16.
89
BERSAMA. Jurnal Intra-Tech, 1-9.
Susandi, D., & Sukisno. (2018). Sistem Informasi Inventaris Berbasis Web di
Akademi Kebidanan Bina Husada Serang. Jurnal Sistem Informasi, 46-
50 .
90