Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN PROJECT PRA TUGAS AKHIR

PERANCANGAN PENDAFTARAN VAKSINASI BERBASIS WEB

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kurikulum pada Program Studi
Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang

Oleh :

Banafsa Shapa Putri


162019023

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

2021
HALAMAN PENGESAHAN

PERANCANGAN PENDAFTARAN VAKSINASI BERBASIS WEB

Oleh :

Banafsa Shapa Putri

162019023

LAPORAN PROJECT PRA TUGAS AKHIR

Disusun sebagai salah satu syarat untuk melakukan kurikulum program studi

Menyetujui,

Dosen Pembimbing Project Pra Tugas Akhir

Dedi Haryanto, S.Kom.,M.Kom


NIDN/NBM.0212059002/1337459

Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknologi Informasi
Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Palembang

Karnadi,S.kom.,M.kom.
NIDN/NBM.021008202/1088893
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI

PERANCANGAN PENDAFTARAN VAKSINASI BERBASIS WEB

Telah Dipertahankan di Depan Sidang Penguji sebagai salah satu syarat pada
tanggal …….. di Program Studi Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Palembang.

Tim Penguji :

1. (………………………..)

Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknologi Informasi Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Palembang

Karnadi, S.Kom.,M.Kom
NIDN. 021008202
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena Anugerah dan
Rahmat-Nya sehingga Laporan ini dapat penulis selesaikan. Dalam penyusunan
Laporan ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin, yang mana telah
memakan waktu dan pengorbanan yang tak ternilai dari semua pihak yang
memberikan bantuannya, merupakan suatu dorongan yang positif bagi penulis
ketika menghadapi masalah - masalah dalam menghimpun bahan materi untuk
menyusun Laporan ini dengan judul “ Perancangan Pendaftaran Vaksinasi
Berbasis Web ”. Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi Mata Kuliah
Project Pra Tugas Akhir. Tujuan dari kegiatan ini adalah dalam upaya
meningkatkan Wawasan, Pengalaman, Keterampilan Kerja, Meningkatkan
disiplin pribadi dan Ilmu Pengetahuan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah
Palembang. Dalam Laporan ini penulis mencoba memaparkan hal – hal yang
berkaitan dengan kegiatan pembuatan Project Pra Tugas Akhir.
Laporan ini di susun berdasarkan pada data – data yang bersumber dari
pengamatan langsung maupun literatur – literatur yang berkaitan dengan
penulisan laporan kegiatan ini. Pada kesempatan ini penyusun dengan segala
kerendahan hati menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih yang
mendalam kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat-Nya kepada
penulis yaitu berupa kesehatan dan semangat dalam membuat Laporan Ini.
2. Kedua orang tua yang selalu memberikan doa, kasih sayang dan semangat
dimanapun saya berada.
3. Bapak Dr. Abdi Djazuli, S.E.,M.M selaku rektor Universitas
Muhammadiyah Palembang
4. Bapak Dr. Ir.Kiagus Ahmad Roni, MT selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Palembang.
5. Bapak Karnadi, S.kom., M.kom. Selaku Ketua Program Studi Teknologi
Informasi Universitas Muhammadiyah Palembang.
6. Bapak Dedi Haryanto, S.kom., M.kom. Selaku Dosen Pembimbing dalam
pelaksanaan Project Pra Tugas Akhir yang telah memberikan bimbingan
dan semangat untuk menyelesaikan laporan.
7. Dan semua pihak yang telah membantu sehingga penulisan laporan ini
dapat terselesaikan, semoga ALLAH SWT membalas semua kebaikan dan
mendapatkan Ridho-Nya, Aamiin.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan
dalam penyusunan Laporan Project Pra Tugas Akhir ini sehingga Kritik
dan Saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk
membuat Laporan ini lebih baik lagi. Penulis berharap Laporan Project Pra
Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Palembang, 15 November 2021

Banafsa Shapa Putri


DAFTAR ISI
Cover
Halaman Pengesahan
Halaman Pengesahanan Penguji
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Pesatnya perkembangan teknologi saat ini, khususnya teknologi informasi,


akan berdampak besar bagi kehidupan manusia. Kebutuhan manusia akan
teknologi informasi sangat dibutuhkan karena membantu memberikan pelayanan
informasi yang cepat dan akurat. Teknologi informasi merupakan suatu media
yang mempunyai fungsi dalam mengelola data, mengolah data, memperoleh,
menyusun, menyimpan, mengubah data dalam segala macam cara untuk
memperoleh informasi yang bermanfaat atau berkualitas.
Seiring perkembangan teknologi informasi saat ini, penggunaan komputer
menjadi alternatif yang baik dalam kebutuhan informasi dan lebih cocok dalam
hal pengolahan data dibandingkan dengan informasi yang masih menggunakan
sistem manual atau belum sepenuhnya menggunakan sistem komputerisasi.
Sekarang Pemerintah telah menetapkan Pandemi Corona Virus Disease
2019 (COVID-19) sebagai bencana non – alam. Pandemi COVID-19 ini
memberikan tantangan besar dalam upaya peningkatan derajat kesehatan
masyarakat di Indonesia. Pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia berperan
aktif melawan virus Corona ini.
Salah satu cara penanganan virus Corona ini adalah melakukan vaksinasi
secara bertahap. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mendukung upaya
Pemerintah dalam memutuskan rantai penyebaran Virus COVID-19 ini. Untuk
mendukung kegiatan tersebut membutuhkan sebuah sistem yang terkomputerasi,
supaya dapat memberikan vaksin tepat sasaran dan juga sebagai dokumentasi bagi
yang sudah maupun belum melakukan Vaksinasi berdata. Metode yang digunakan
ini adalah Metode Kualitatif karena Metode ini lebih memfokuskan penelitian dan
pemahaman yang didasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena
sosial dan masalah manusia.
Hasil dari Laporan ini menghasilkan sebuah aplikasi berupa Sistem
Pendaftaran Vaksinasi Berbasis Website dan hasil dari penelitian ini
menunjukan bahwa dengan adanya perkembangan dan pemanfaatan
teknologi di masyarakat mempermudah kinerja khususnya dalam pendataan
penerimaan vaksinasi serta sebagai media informasi masyarakat.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang


akan dibahas dalam laporan ini, yaitu bagaimana merancang sistem pendaftaran
vaksinasi berbasis web dan apa manfaatnya?

1.3 Batasan Masalah

Agar penelitian ini dapat berjalan dengan lancar serta memperoleh penelitian yang
baik dan terfokus maka akan diberi batasan masalah yaitu:
a. Sistem yang dibuat adalah sistem yang berfokus pada Pendaftaran
Vaksinasi dan Pendataan Vaksinasi.
b. Rancang bangun Sistem Informasi ini hanya melakukan proses
Pendaftaran Vaksinasi dan Pendataan Vaksinasi.
c. Perancangan Pendaftaran Vaksinasi ini dibangun dengan menggunakan
bahasa pemograman PHP dan Database MySQL sebagai olah datanya.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian yang dilakukan penulis pada penelitian tersebut di


antaranya adalah memudahkan dalam mendaftarkan dan mengelola data vaksinasi
sehingga lebih efisien waktu dan tenaga.
1.4.1 Bagi Mahasiswa
Rancang bangun sistem Pendaftaran Vaksinasi ini menjadikan mahasiswa bisa
lebih memahami dan mendalami alur demi alur yang harus dijalankan dalam
merancang sistem yang baik dan mendapatkan sebuah solusi untuk suatu
permasalahan yang ada maka mahasiswa akan mampu meningkatkan kemampuan
dan daya pikir dalam pengelolahan data.

1.4.2 Bagi Universitas

Dengan didapatinya solusi positif terhadap tempat berlangsungnya penelitian,


maka dapat dijadikan sebagai acuan yang berguna bagi pendidikan perihal analisis
suatu permasalahan dan pengelolahan data serta tercapainya Perancangan
Pendaftaran Vaksinasi ini dapat dijadikan sebagai perbandingan yang dapat
menghasilkan suatu karya penelitian baru dalam mengembangkan Teknologi
informasi.

1.4.3 Bagi Tempat Penelitian


Dengan adanya rancang bangun sistem pendaftaran vaksinasi ini diharapkan dapat
memudahkan para masyarakat untuk mendaftarkan diri yang lebih efisien.

1.5 Tujuan Penelitian


Merancang sistem Informasi Pendaftaran Vaksinasi sebagai media aplikasi yang
bisa diakses siapa saja dan memberikan kemudahan dalam mendaftarkan diri, jadi
masyarakat sehingga lebih menghemat waktu dan tenaga.
BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1 Perancangan
Perancangan merupakan penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem
baru. Manfaat tahap perancangan sistem ini memberikan gambaran rancangan
bangun yang lengkap sebagai pedoman bagi programmer dalam mengembangkan
aplikasi. Sesuai dengan komponen sistem yang dikomputerisasikan, maka yang
harus didesain dalam tahap ini mencakup hardware atau software, database dan
aplikasi. Perancangan adalah proses untuk mendefinisikan sesuatu yang akan
dikerjakan dengan menggunakan teknik yang bervariasi serta di dalamnya
melibatkan deskripsi mengenai arsitektur serta detail komponen dan juga
keterbatasan yang akan dialami dalam proses pengerjaannya[1]. Perancangan
mempunyai 2 maksud yaitu untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem
dan untuk memberikan gambaran yang jelas kepada pemogram komputer dan ahli
– ahli teknik lainnya yang terlibat[2].

2.1.2 Pendaftaran
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Pendaftaran adalah pencatatan nama,
alamat dan sebagainya dalam sebuah daftar. Menurut Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Pendaftaran adalah proses, cara, pembuatan mendaftar
(mendaftarkan); pencatatan nama, alamat, dan sebagainya dalam daftar.
Berdasarkan teori para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa, Pendaftaran adalah
proses pencatatan identitas pendaftar kedalam sebuah media penyimpanan yang
digunakan dalam proses pendaftaran.
2.1.3 Vaksinasi

Menurut Wikipedia, Vaksinasi adalah pemberian vaksin untuk membantu sistem


imun mengembangkan perlindungan dari suatu penyakit. Vaksinasi merupakan
salah satu bentuk dari imunisasi. Vaksin sendiri mengandung mikroorganisme
atau virus dalam keadaan lemah , hidup atau mati, atau ,mengandung protein atau
toksin dari organisme.

2.1.4 Website

Telah disimpulkan mengenai pengertian Website yaitu sekumpulan halaman


terdiri atas beberapa laman yang berisi informasi dalam bentuk data digital, baik
berupa teks, gambar, video, audio, dan animasi lainnya yang disediakan melalui
jalur koneksi internet[3]. Website adalah keseluruhan halaman – halaman web
yang terdapat dari sebuah domain yang mengandung informasi. Sebuah website
biasanya dibangun atas banyak halaman web yang saling berhubungan[4].

2.1.5 MySQL

MySQL adalah DBMS (Database Management System) yang menggunakan


perintah SQL (Structured Query Language) yang banyak digunakan saat ini untuk
membuat aplikasi berbasis web. MySQL terbagi menjadi dua lisensi, yang
pertama adalah Free Software dimana siapapun dapat mengakses software
tersebut. Dan yang kedua adalah Shareware, dimana perangkat lunak berpemilik
memiliki keterbatasan dalam penggunaannya. MySQL termasuk dalam RDBMS
(Relational Database Management System). Jadi menggunakan tabel, kolom,
baris, dalam struktur database anda. Sehingga dalam proses pengumpulan datanya
menggunakan metode database relasional. Dan juga link antara software dan
database server. MySQL merupakan RDBMS (atau server database) yang
megelola database dengan cepat menampung dalam jumlah sangat besar dan dapat
di akses oleh banyak user[5]. MySQL adalah sebuah software open source yang
digunakan untuk membuat sebuah database[6].
2.1.6 PHP (Hypertext Preprocessor)

PHP (Hypertext Preprocessor) adalah sebuah bahasa pemrograman server side


scripting yang bersifat open source. Sebagai sebuah scripting language, PHP
menjalankan instruksi pemrograman saat proses runtime. Hasil dari instruksi tentu
akan berbeda tergantung data yang diproses. Adapun pengertian PHP menurut
para ahli, sebagai berikut:
a. PHP adalah suatu Bahasa scripting khususnya digunakan untuk Web
Development. PHP memiliki sifat server side scripting sehingga untuk
menjalankan PHP harus menggunakan web server[7].
b. PHP merupakan secara umum dikenal dengan sebagai bahasa
pemrograman script – script yang membuat dokumen HTML secara on the
fly yang dieksekusi di server web, dokumen HTML yang dihasilkan dari
suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan
editor teks atau editor HTML, dikenal juga sebagai bahasa pemrograman
server side[8].
Dari penjelasan diatas dapat penulis simpulkan bahwa PHP yaitu bahasa
pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan
pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML.

2.1.7 Database
Database atau basis data adalah kumpulan informadi yang disimpan di dalam
komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program
komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Kegunaan utama
sistem basis data adalah agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view)
abstraksi data. Database adalah kumpulan informasi yang disimpan dalam
komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program
komputer untuk memperoleh informasi[9]. Sedangkan, Database adalah suatu
aplikasi yang menyimpan sekumpulan data. Setiap database mempunyai perintah
tertentu untuk membuat, mengakses, mengatur, mencari, dan menyalin data yang
ada di dalamnya[10].
2.1.8 XAMPP
Sekarang ini banyak paket software instalasi webserver yang disediakan secara
gratis diantaranya menggunakan XAMPP. Dengan menggunakan paket software
instalasi ini, maka sudah dapat melakukan instalasi software pendukung
webserver yaitu, Apache, PHP, PHPMyAdmin, dan Database MySQL[11].
XAMPP adalah perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem operasi,
merupakan kompilasi dari beberapa program[12].

2.1.9 Flowchart
Flowchart atau bagan alir adalah (chart) yang menunjukkan alir (flow) didalam
program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk
alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.
Tabel 2.1 Flowchart
N Simbol Arti / Tujuan
o
1. Terminal, menunjukkan awal dan akhir suatu
proses.
2. Simbol proses dugunakan untuk mewakili suatu
proses
3. Simbol input atau output digunakan untuk
mewakili data I/O
4. Simbol persiapan digunakan untuk memberi nilai
awal suatu besaran
5. Proses terdefenisi, menunjukkan suatu operasi
yang rinciannya ditunjukkan ditempat lain

6. Keputusan digunakan untuk suatu seleksi kondisi


didalam program
7. Penghubung menunjukkan penghubung halaman
yang sama ke halaman yang lain
8. Garis alir menunjukkan arus dari proses
2.1.10 UML
UML adalah salah satu bahsa program yang banyak digunakan didunia industri
pemrograman untuk menjelaskan secara requirement, membuat sebuah analisis
dan desain, serta menggambarkan sebuah arsitektur dalam pemrograman
berorganisasi objek. suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan,
memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan suatu sistem informasi.
UML dikembangkan sebagai suatu alat untuk analisis dan desain berorientasi
objek oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivar Jacobson. Dari uraian diatas
dapat disimpulkan bahwa UML, merupakan pemrograman berorganisasi objek
yang digunakan untuk melakukan analisis masalah dan peencanaan sistem, serta
untuk mengimplementasikan perangkat lunak yang akan dikembangkan.
a. Use Case
Use Case meupakan pemodelan untuk kelakuan system informasi yang akan
dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih actor
dengan system infprmasi yang akan dibuat. Berikut elemen – elemen dalam Use
Case :
Tabel 2.2 Use Case Diagram

No Gambar Nama Keterangan


1. actor Menspesifikasikan himpunan peran
yang penggunapengguna mainkan
ketika perinteraksi dengan use case.
2. Include Menspesifikasikan bahwa use case
sumber secara eksplisit

3. Extend Menspesifikasikan bahwa use case


target memperluas perilaku dari use
case sumber pada sustu titik yang
diberikan
4. Association Apa yang menghubungkan antara objek
satu dengan objek lainnya.
5. sistem Menspesifikasikan paket yang
menampilkan sistem secara terbatas.

7. Use Case Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang


ditampilkan sistem yang menghasilkan
suatu hasil yang terukur bagi suatu
aktor
Sumber : https://widuri.raharja.

b. Activity Diagram
Activity Diagram ialah menggambarkan workflow ( Aliran kerja ) atau aktivitas
yang menggambarkan sistem yang ada pada perangkat lunak. Activity diagram
juga menggambarkan aktivitas sistem yang bukan apa yang dilakukan actor, jadi
aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.
Tabel 2.3 Activity Diagram
No Gambar Nama Keterangan

1. Activity Memperlihatkan bagaimana


masing-masing kelas
antarmuka saling berinteraksi
satu sama lain.

2. Action State dari sistem yang


mencerminkan eksekusi dari
suatu aksi.

3. Initial Node Bagaimana objek dibentuk


atau diawali.

4. Activity Final Bagaimana objek dibentuk dan


Node diakhiri

5. Decision Digunakan untuk


menggambarkan suatu
keputusan / tindakan yang
harus diambil pada kondisi
tertentu
6. Line Digunakan untuk
connector menghubungkan satu simbol
dengan simbol lainnya
Sumber : A SAPUTA (2006)

c. Class Diagram
Class adalah sebuah spesifikasi yang akan menghasilkan objek dan merupakan
inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan
keadaan (atribut/properti) suatu sistem. Class diagram menggambarkan struktur
dan deskripsi kelas, package beserta hubungan satu sama lain (Dharwiyanti,
2003). Simbol-simbol yang digunakan dalam class diagram yaitu:
Tabel 2.3 Class Diagram
No Simbol Nama Keterangan
1. class Himpunan dari objek-
objek yang berbagi atribut
serta operasi yang sama

Nary Upaya untuk menghindari


Association asosiasi dengan lebih dari
2 objek

Asosiasi Hubungan statis antar


class yang
menggambarkan class
yang memiliki atribut
berupa class lain atau
class yang harus
mengetahui eksistensi
class lain
Generalization Hubungan dimana objek
anak (descendent) berbagi
perilaku dan struktur data
dari objek yang ada di
atasnya objek induk
(ancestor)
Dependency Hubungan dimana
perubahan yang terjadi
pada suatu elemen
mandiri (independent)
akan mempengaruhi
elemen yang bergantung
padanya elemen yang
tidak mandiri
(independent)
Sumber: Jurnal (Komala, 2015)

2.2 Penelitian Sebelumnya


No Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian
1 Hilma Rina Pendataan Penerima Peneliti hanya
Fatmawati, Windi Vaksin Covid-19 Pada melakukan kegiatan
Suryani, Dwi Sartika, Rw 05 Pondok Sani dan pendampingan
Nur Rahayu, Putra Berbasis Web di RW 05 Pondok
Mareanus Lase Sani Putra dan tidak
di lakukan untuk
umum atau meluas
ke masyarakat
lainnya.
2 Dyah Ayu Rancang Bangun Sistem Pengimplementasian
Sukmaningtyas, Informasi Manajemen sistem
Supriyono, R. Vaksin Pada Dinas menggunakan
Rhoedy Setiawan Kesehatan Kabupaten notifikasi WhatsApp
Kudus Berbasis Web sebagai media
pendukung proses
manajemen.
3. Gede Praditya Surya Rancang Bangun Sistem sistem
Nengrat Informasi Pengelolaan menggunakan
Vaksin Berbasis Web framework
Pada Dinas Kesehatan Codeigniter,
Kota Denpasar Bootstrap dan
MySQL.
Perancangan sistem
ini menggunakan
DFD (Data Flow
Diagram) yang
mencakup diagram
konteks, DFD Level
0 dan DFD level 1,
serta ERD (Entity
Relationship
Diagram),
konseptual basis
data dan struktur
tabel untuk
perancangan basis
data. 
BAB 3
METODE PELAKSANAAN

3.1 Waktu Pelaksanaan


Waktu pelaksanaan penelitian penulisan karya ilmiah ini dari bulan September
sampai dengan bulan Desember, kurang lebih selama 4 bulan.

3.2 Tempat Penelitian


Lokasi penelitian adalah Desa Bero Jaya Timur, Kecamatan Tungkal Jaya
Kabupaten Muaro Jambi.

Gambar 3.1 Tempat Penelitian

3.3 Jadwal kegiatan


Jadwal kegiatan yang meliputi survey, pelaksanaan pengolahan data, analisis,
penyusun laporan dan seminar. Jadwal maksimal 4 bulan :
Bulan ke-
NO Kegiatan September Oktober November Desember
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Survey awal dan
penentuan penelitian

2 Pelaksanaan penelitian
3 Pengolahan data, analisis
dan penyusun laporan

4 Seminar hasil

3.4 Kerangka Penelitian


Adapun untuk kerangka penelitian yang akan digunakan haruslah yang lebih baik
serta dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama dan dapat mengikuti
perkembangan teknologi mengingat perkembangan yang sangat cepat dari
pengamatan dan hasil survey dilapangan diputuskan untuk menggunakan HTML
dan PHP. Berikut adalah gambar kerangka pemikiran :

IDENTIFIKASI
MASALAH

RUMUSAN
MASALAH

STUDI
LITERATUR

ANALISA

RANCANG
BANGUN

PENGIMPLENTASIAN
RANCANG BANGUN
KESIMPULAN DAN
DOKUMENTASI
AKHIR

Gambar 3.2 Kerangka Pemikiran Penelitian


3.4.1 Mengidentifikasi masalah
Permasalahan yang timbul pada Desa Bero Jaya Timur yaitu sistem yang masih
belum terkomputerisasi.

3.4.2 Rumusan Masalah


Di desa ini masih menggunakan sistem yang belum terkomputerisasi. untuk
pengisian data diri dan pendataan peserta vaksinasi sehingga bagaimana agar
membuat sebuah sistem yang telah terkomputerisasi.

3.4.3 Mempelajari Literatur


Data yang telah terlebih dahulu dikumpulkan dan dilaporkan oleh pihak lain oleh
penelitian, atau dikenal dengan nama studi Literatur.

3.4.4 Mengumpulkan Data


Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini maka
menggunakan teknik pengumpulan data yang terdiri tiga tahapan meliputi
observasi, wawancara dan studi pustaka.

3.4.5 Merancang Aplikasi


Rancangan aplikasi sistem Pendaftaran akan dimulai dari Login Admin dan
registertrasi peserta. Setelah itu, masuk ke dalam halaman awal Admin. Halaman
Admin mempunyai 2 fitur yaitu Dashboard dan Data Peserta. Selanjutnya ada
Halaman registrasi untuk peserta mengisi data diri sebagai calon peserta vaksinasi
dan dihalaman itu juga terdapat cetak sertifikat yang mana sertifikat ini adalah
bukti bahwa peserta telah melaksanakan vaksinasi.

3.4.6 Implementasi Aplikasi


Setelah merancang aplikasi maka tahap selanjut nya adalah implementasi sistem,
Pada tahap ini penulis mengimplementasikan sistem yang telah dibuat di sebuah
web sistem yang lengkap dengan beberapa fungsi – fungsi yang dapat digunakan.

3.5 Metode Penelitian


Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode
kualitatif merupakan sebuah metode penelitian yang bersifat deskriptif yang
memfokuskan pada pemahaman yang mandalam tentang suatu masalah. Metode
penelitian kualitatif sendiri lebih menekankan pada kualitas mengenai gambaran
yang jelas. Tak hanya itu, dengan fakta yang ada di lapangan dan cenderung lebih
banyak menggunakan analisis. Metode kualitatif berusaha mengungkap makna
dan pengalaman subjek penelitian terhadap suatu fenomena yang tidak biasa
dengan mudah diukur menggunakan angka atau numerik.

3.6 Alat dan Bahan


3.6.1 Alat
Alat Penelitian ini berupa sebuah Laptop dengan spesifikasi pada
umumnya. Penelitian ini menggunakan perangkat Keras dan Perangkat lunak,
yaitu :

1. Perangkat Keras
a. Tipe Intel(R) CPU N3050 @ 1.60GHz 1.60 GHz.
b. Dengan Besar RAM 2.00GB jenis DDR3.
c. Kapasitas HDD 500GB.
d. Resolusi 1366x768 piksel.
2. Perangkat Lunak
a. Sublime Text
b. Google Chrome dan Mozilla Firefox
c. Xampp
d. MySQL Database
3.6.2 Bahan
Bahan penelitian yang akan digunakan pada saat penelitian ini mencakup
hasil survey dan observasi yang telah dilakukan. Bahan – bahan penelitian itu
berupa wawancara, observasi, penelitian terdahulu, jurnal, dan buku – buku
referensi yang mencakup materi penelitian.

3.7 Metode Pengumpulan Data


Dalam pembahasan tentang metodologi penelitian ini ada beberapa teknik
pengumpulan data yang akan dibahas dalam penulisan ini yaitu :
a. Observasi, merupakan cara atau teknik pengumpulan data dengan
melakukan pengamatan langsung terhadap suatu obyek yang ingin
diselidiki. Observasi dilakukan dengan pengamatan secara langsung pada
Desa Bero Jaya Timur.
b. Studi pustaka, merupakan teknik yang dilakukan dengan cara mempelajari
dan mengumpulkan informasi dari sumber referensi buku – buku
literature, jurnal, dan sumber – sumber yang berhubungan langsung
dengan topik penelitian ini.
c. Wawancara, merupakan proses dalam mendapatkan
deskripsi dalam tujuan penelitian yang dilakukan melalui tanya jawab
sambil bertatap muka antara pewawancara dengan responden atau orang
yang diwawancarai. Wawancara dilakukan dengan Bendahara Puskesmas
yang bernama Romiyana serta para perangkat Desa Bero Jaya Timur.
BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Sistem yang sedang berjalan


Gambaran sistem yang berjalan sistem informasi penjualan berbasis web paada
toko bvanten florist adalah sebagai berikut :

LOGIN
MULAI
ADMIN

PESERTA DATA
MENGISI DITERIMA
DATA DIRI ADMIN

PESERTA ADMIN KONFIRMASI


MENCETAK PENCETAKAN
SERTIFIKAT SERTIFIKAT


CETAK
SERTIFIKAT

SELESAI

Gambar 4.1 Gambaran Sistem yang sedang berjalan


Berdasarkan tabel 4.1 Gambaran sistem yang sedang berjalan terdapat:
1. Gambaran sistem Perancangan Pendaftaran Vaksinasi berbasis Web yang
berjalan.
2. Terdapat 2 Aktor yang melakukan kegiatan di dalam sistem tersebut yaitu
Admin dan Pengguna.
3. Pengolahan data hanya dapat dilakukan oleh Admin.
4. Hasil Sertifikat hanya dapat bias dicetak jika dikonfirmasi oleh Admin.
4.2 Gambaran sistem yang diusulkan
Gambaran adalah Flowchart sistem Perancangan Pendaftaran Vaksinasi berbasis
Web yang berjalan di Desa Bero Jaya Timur sebagai berikut:

MULAI LOGIN ADMIN

PESERTA
INPUT DATA DITERIMA
DATA DIRI ADMIN

INPUT DATA
PESERTA ADMIN YA
KONFIR DICETAK
UNTUK
MENCETAK MASI ?
SERTFIKAT

TIDAK

TIDAK BISA
SERTIFIKAT DICETAK
DICETAK

SELESAI

Gambar 4.2 Gambaran Sistem yang diusulkan


Berdasarkan gambar 4.2 Flowchart rancangan sistem dapat dijelaskan lebih rinci
dibawah ini:
1. Terdapat 2 awal pemulaian yaitu Admin dan Peserta. Admin terlebih
dahulu login.
2. Setelah itu peserta dapat menginput data diri untuk pendaftaran.
3. Admin menerima data diri peserta.
4. Setelah melaksanakan Vaksinasi, peserta akan mencetak Sertifikat
Vaksinasi sebagai bukti telah melaksanakan Vaksinasi.
5. Pencetakan Sertifikat hanya bias dicetak jika Admin telah
mengkonfirmasi.
6. Jika Admin tidak mengkonfirmasi, maka Sertifikat tidak dapat dicetak atau
akan terus pending sampai Admin mengkonfirmasi.
7. Setelah Admin mengkonfirmasi, peserta baru dapat mencetak Sertifikat.

4.3 Metode Pengembangan Sistem


Metode penelitian yang diterapkan pada penelitian ini adalah dengan
pengembangan metode waterfall. Metode waterfal adalah hal yang
menggambarkan pendekatan secara sistematis dan juga berurutan (step by step)
pada sebuah pengembangan perangkat lunak. Ian Sommerville (2018)
menjelaskan bahwa ada lima tahapan pada Metode Waterfall, yakni Requirements
Analysis and Definition, Sytem and Software Design, Implementation and Unit
Testing, Integration and System Testing, dan Operationa and Maintenance[13].
Metode Waterfall memiliki tahapan-tahapan sebagai berikut :

Gambar 4.3 Metode Pengembangan Sistem Waterfall


a. Requirement Analysis
Sebelum melakukan pengembangan perangkat lunak, seorang pengembang harus
mengetahui dan memahami bagaimana informasi kebutuhan penggguna terhadap
sebuah perangkat lunak. Metode pengumpulan informasi ini dapat diperoleh
dengan berbagai macam cara diantaranya, diskusi, observasi, survei, wawancara,
dan sebagainya. Informasi yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisa sehingga
didapatkan data atau informasi yang lengkap mengenai spesifikasi kebutuhan
pengguna akan perangkat lunak yang akan dikembangkan.

b. System and Software Design


Informasi mengenai spesifikasi kebutuhan dari tahap Requirement Analysis
selanjutnya di analisa pada tahap ini untuk kemudian diimplementasikan pada
desain pengembangan. Perancangan desain dilakukan dengan tujuan membantu
memberikan gambaran lengkap mengenai apa yang harus dikerjakan. Tahap ini
juga akan membantu pengembang untuk menyiapkan kebutuhan hardware dalam
pembuatan arsitektur sistem perangkat lunak yang akan dibuat secara keseluruhan.

c. Implementation and Unit Testing


Tahap implementation and unit testing merupakan tahap pemrograman.
Pembuatan perangkat lunak dibagi menjadi modul-modul kecil yang nantinya
akan digabungkan dalam tahap berikutnya. Disamping itu, pada fase ini juga
dilakukan pengujian dan pemeriksaan terhadap fungsionalitas modul yang sudah
dibuat, apakah sudah memenuhi kriteria yang diinginkan atau belum.

d. Intergration and System Testing


Setelah seluruh unit atau modul yang dikembangkan dan diuji di tahap
implementasi selanjutnya diintegrasikan dalam sistem secara keseluruhan. Setelah
proses integrasi selesai, selanjutnya dilakukan pemeriksaan dan pengujian sistem
secara keseluruhan untuk mengidentifikasi kemungkinan adanya kegagalan dan
kesalahan sistem.
e. Operation and Maintenance
Pada tahap terakhir dalam Metode Waterfall, perangkat lunak yang sudah jadi
dioperasikan pengguna dan dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan
memungkinkan pengembang untuk melakukan perbaikan atas kesalahan yang
tidak terdeteksi pada tahap-tahap sebelumnya. Pemeliharaan meliputi perbaikan
kesalaha, perabikan implementasi unit sistem, dan peningkatan dan penyesuaian
sistem sesuai dengan kebutuhan.

4.4 Desain Interface Home


Pada tahap ini dijelaskan proses implementasi sistem Perancangan Pendaftaran
Vaksinasi berbasis Web. Sistem yang dibangun ini akan membantu masyarakat
dalam mendaftarkan diri serta memudahkan dalam pendataan dan hasil
perancangan perangkat lunak terhadap sistem yang akan berjalan atau gambaran
yang akan terwujud pada alur sistem yang akan berjalan sebagai berikut :

4.4.1 Halaman Login Admin


Halaman login ini merupakan desain pertama kali Ketika sistem dijalankan. Pada
form login ini hanya bias digunakan oleh Admin saja. Ketika pengguna ingin
melakukan login dengan cara memasukkan username dan password yang telah
diregistrasi terlebih dahulu.

Gambar 4.4 Halaman Login Admin


4.4.2 Halaman Dashboard Admin
Halaman ini adalah halaman utama setelah melakukan Login sebelumnya.

Gambar 4.5 Halaman Dashboard Admin

4.4.3 Halaman data – data peserta vaksinasi


Halaman ini berisi data – data peserta yang telah melakukan pendaftaran
sebelumnya. Disini Admin dapat mengkonfirmasi permintaan pencetakan hasil
sertifikat dan Detail dari data

Gambar 4.6 Halaman data – data peserta vaksinasi


4.4.4 Halaman Utama Register
Halaman ini mempunyai 2 kegunaan, yaitu pendaftaran dan cetak sertifikat.

Gambar 4.7 Halaman Utama Register

4.4.5 Halaman Pendaftaran Peserta


Halaman ini berfungsi sebagai form pendaftaran yang diisi data diri sebelumnya.

Gambar 4.8 Halaman Pendaftaran Peserta


4.4.6 Halaman Pencetakan Sertifikat
Halaman ini berfungsi untuk mencetak hasil sertifikat yang diisi data diri sesuai
dengan data diri yang terdaftar sebelumnya dan terkonfirmasi oleh Admin. Hasil
sertifikat sebagai bukti bahwa telah melakukan vaksinasi.

Gambar 4.9 Halaman Pencetakan Sertifikat

4.4.7 Tampilan Hasil Sertifikat.


Contoh hasil sertifikat setelah permintaan pencetakan sertifikat dikonfirmasi oleh
Admin.

Gambar 5.0 Tampilan Hasil Sertifikat


BAB 5

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan uraian hasil penelitian pada bab – bab sebelumnya,
maka dapat diambil berberapa kesimpulan sebagai berikut :
a. Dengan adanya sistem ini memudahkan bagi masyarakat untuk
mendaftarkan diri agar lebih hemat waktu dan tenaga.
b. Sistem ini juga dapat memastikan masyarakat yang belum divaksin dan
yang sudah divaksin dengan data yang ada pada sistem ini serta data lebih
terarah dah sistematis.

5.2 Saran
Dari kesimpulan diatas maka penulis memberikan saran-saran antara lain:
a. Karena informasi yang disajikan pada dasarnya berasal dari data masukan
(input), maka sebelum memasukan data harus dilakukan pengecekan
terhadap kebenaran data agar informasi yang dihasilkan sesuai.
b. Mempersiapkan dukungan Hardware dan Software yang spesifikasinya
dapat mendukung sistem ini dengan baik.
c. Melakukan back-up data secara periodik untuk megantisipasi hal – hal
yang tidak diinginkan.
d. Sistem ini tidak hanya bisa digunakan untuk satu tempat saja. Sistem ini
diharapkan dapat digunakan seluruh tempat atau daerah yang sistemnya
belum terkomputerisasi agar lebih hemat waktu dan tenaga.
DAFTAR PUSTAKA

[1] Soetam Rizky, “ Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak “, PT. Prestasi
Pustakarya, Jakarta, 2011.

[2] Hartono Jogiyanto, MBA.Ph.D., “ Analisis dan Desain Sistem Informasi


Pendekatan Terstruktur teori dan Praktek Aplikasi Bisnis “, Yogyakarta, 2005.

[3] Abdulloh R, “ Eazy & Simple Web Programming “, PT. Elex Media
Komputindo, Jakarta, 2016.

[4] Yuhefizar, “ Cara Mudah & Murah Membangun & Mengelola Website “,
Graha Ilmu, Yogyakarta, 2013.

[5] Budi Raharjo, “ Belajar otodidak membuat Database menggunakan MySQL “,


Informatika, 2011.

[6] Abdul Kadir, “ Perancangan Sistem Informasi “, Andi, Yogyakarta, 2008.

[7] Hidayatullah, Priyanto, dan Jauhari Khairul Kawistara, “ Pemograman WEB “,


Bandung Informatika, Bandung, 2017.

[8] Betha Sidik, “ Menggunakan Framework CodeIgniter 2.x untuk Memudahkan


Pengembangan Pemrograman Aplikasi WEB dengan PHP 5 “, Bandung
Informatika, Bandung, 2012.

[9] Abdullah, “ Pemograman Web untuk Pemula “, Elex Media Komputindo,


Jakarta, 2018.

[10] Jubilee Enterprise, “ Otodidak MySQL untuk Pemula “, PT Alex


MediaKomputindo, Jakarta, 2017.

[11]Jogiyanto, HM, “ Analisis dan Desain Sistem Informasi “, Andi Offset,


Jakarta, 2005.

Anda mungkin juga menyukai