DISUSUN OLEH :
DISUSUN OLEH :
i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
SKRIPSI
Disusun Oleh :
Muhammad Hamzah Romadhon
NIM : 04315025
Mengetahui / Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II
ii
LEMBAR PENGESAHAN
3. Aryo Nugroho, S.T., S.Kom., M.T. Aryo Nugroho, S.T., S.Kom., M.T.
NIDN. : 0721077001 NIDN. : 0721077001
iii
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Skripsi ini tidak terdapat karya yang
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat Karya/Pendapat yang pernah
ditulis oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan
berupa sanksi Akademis dan sanksi lain yang diberikan oleh yang berwenang
MATERAI 6000
iv
Motto
“As ant do a million step to get sugar and never give up”
Persembahan
1. Orang tua, kakak dan istri tercinta yang selalu memberikan do’a dukungan
dan motivasi untuk segera menyelesaikan perkulihan.
2. Bapak / Ibu dan para sahabat saya yang luar biasa dalam memberikan
bantuan dan dukungan di tempat kerja maupun café tempat mengerjakan
skripsi.
3. Bapak / Ibu dosen (Ibu Latipah, S.T., M.IT. & Bapak Tresna Maulana
Fahrudin, S.ST., M.T.) yang selama ini sudah mengingatkan dan
memberikan bantuan kepada saya.
v
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkah, rahamat dan
penulis hadapi namun pada akhirnya dapat melaluinya berkat adanya bimbingan
dan bantuan dari berbagai pihak baik secara moral maupu spiritual. Untuk itu pada
- Kedua Orang tua beserta kakak yang telah memberikan doa dan dukungan
Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
yang pernah dilakukan. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat untuk
Penulis
M. Hamzah Romadhon
vi
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN BEASISWA UNTUK SISWA
MISKIN DI SMK DARMA SISWA 1 SIDOARJO MENGGUNAKAN
METODE AHP & SAW
Abstrak
vii
SCHOLARSHIP DECISION SUPPORT SYSTEM FOR POOR STUDENTS
IN SMK DARMA SISWA 1 SIDOARJO USING AHP & SAW METHODS
Abstract
Scholarships are giving financial assistance whice are given to individuals who
aim to sustain education. Scholarships can be given by government agencies,
industries or foundations. Data on scholarship recipients are selected to
determine which students are entitled to receive scholarships. Each student's data
is considered by looking at certain criteria. Each criterion has a different weight,
from this weight difference weights can be sorted according to certain priorities.
Many factors influence decision making so that it is deemed necessary to identify
various important factors and consider the level of influence of a factor with other
factors before making a final decision. With this, the author will discuss the
scholarship decision support system using the Analytical Hierarchy Process
(AHP) methods and Simple Additive Weighting (SAW) methods.
In this research a decision support system was implemented for the selection of
scholarship recipients. Decision support systems are designed to assist decision
making in solving problems that are semi-structured or unstructured by adding
human freedom and computerized information.
viii
DAFTAR ISI
BAB 1 Pendahuluan
ix
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 5 PENUTUP
x
DAFTAR TABEL
xi
Tabel 4.21 Penjelasan Use Case Laporan ................................................... 32
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
Gambar 4.17 Sequence Metode AHP ......................................................... 41
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
BAB 1
PENDAHULUAN
Pada bab ini akan dibahas tentang topik penelitian yang akan dibahas
Program BSM adalah bantuan dari Pemerintah berupa sejumlah uang tunai
yang diberikan secara langsung kepada siswa dari semua jenjang pendidikan
dan rentan miskin sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan [1]. Beasiswa
pemberian dengan ikatan kerja (biasa disebut ikatan dinas) setelah selesainya
berjalan manual sehingga terdapat kelemahan pada sistem yang sedang berjalan
saat ini salah satunya kurang tepatnya penyaluran beasiswa [2]. SPK merupakan
dan wawasan manajer untuk mengambil keputusan yang lebih baik [3].
suatu Sistem Pendukung Keputusan (SPK). Dalam studi kasus ini menggunakan
1
kriteria nilai, penghasilan orang tua, pembiayaan, alat transportasi dan juara
lomba. Dengan kriteria ini diharapkan mampu memilah siswa yang layak
dan dengan kriteria yang ada, diperlukan sistem pendukung keputusan. Guna
Miskin Di SMK Darma Siswa 1 Sidoarjo Menggunakan Metode AHP dan SAW”
yang bertujuan analisis hasil terbaik dalam mendapatkan siswa yang layak
mendapatkan beasiswa.
masalah pada penelitian ini adalah bagaimana siswa yang berprestasi dalam
bidang akademik nilai yang tinggi dan lomba yang pernah di juarai, faktor
ekonomi keluarga juga dimasukkan yaitu penghasilan perbulan orang tua untuk
2
bersumber dari orang lain, faktor alat transportasi menjadi kriteria yang
dimasukkan karena ini termasuk penilaian yang bisa dimasukkan dalam proses
penambilan keputusan.
Weighting (SAW) dari rating kriteria pada setiap alternatif pada semua atribut.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem informasi
dengan proses dari kedua metode yang digunakan dalam menentukan siswa yang
(AHP) dan Simple Additive Weighting (SAW). Sistem secara berkomputer dibuat
untuk memperbaiki kelemahan yang terdapat di dalam sistem sekarang ini yaitu
sistem manual[4].
Agar pembahasan dalam laporan ini tidak menyimpang dari tujuan, perlu
3
3. Data dan kriteria didapatkan langsung dari SMK Darma Siswa 1
Sidoarjo
7. Kriteria penilaian :
- Kejuaraan lomba
- Jumlah Tanggungan
- Alat transportasi
- Sumber pembiayaan
Penelitian ini memiliki manfaat yang dapat dikaji dari 2 aspek, antar lain :
1. Manfaat Teoristis
mendapatkan beasiswa.
2. Manfaat Praktis
4
Secara aplikatif, penelitian ini dapat dijadikan alat ukur untuk
sebagai berikut :
Bab 1 Pendahuluan
Bab 5 Penutup
5
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab 2 akan dibahas mengenai hasil dari penelitian terdahulu dan landasan
teori.
Pada sub-bab ini, berisi uraian singkat mengenai hasil - hasil penelitian
terdahulu yang ada hubungannya dengan penelitian yang akan ditinjau oleh
2.1.2. “Analisis keakuratan metode ahp dan metode saw terhadap sistem
6
berdasarkan bobot yang dihasilkan sedangkan metode SAW
Metode AHP dan Metode SAW ini dapat digunakan sebagai alat bantu
hasil perhitungan, jika kedua metode ini digabungkan maka hasil yang
akan dicapai akan lebih signifikan yakni 0.374 dan 0.4 sehingga tidak
7
konsisten. Sehingga tidak dapat dimasukkan kedalam perhitungan.
pengguna.
diantaranya adalah :
beberapa elemen yang digunakan. Hasil ini akan lebih baik bila
8
Synthesis of priority, pada tahap ini setiap matrik pairwise
priority.
antaranya yaitu :
penambilan keputusan.
ternormalisasi R.
9
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Pada bagian ini akan dijelaskan alur penelitian yang dilakukan pada
10
3.1.1.1. Dasar Penelitian, pada tahap ini Penulis melakukan kajian
belakang penelitian.
dan SAW. Hasil akhir dari dua metode ini akan dibandingkan
11
dengan tujuan memperoleh hasil yang maksimal untuk
3.1.1.6. Simpulan, pada tahap ini penulis akan menarik simpulan dari
12
3.1.2. Menentukan Alur Proses Sistem, Pada tahap ini penulis akan
ActivityInitial
melakukan konfirmasi
data - konfirmasi - menampilkan konfirmasi
menunggu hasil data
pengolahan
menampilkan halaman
proses analisis
selesai
[N] [Y]
ActivityFinal
ActivityFinal
mendapatkan beasiswa.
13
3.2. Metode Penelitian
Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode AHP dan
ini.
3.1.4. Pengolahan dan analisis data dengan metode AHP, setelah tahap
14
menggunakan framework Code Igniter, diharapkan mampu
sebagai berikut :
relevan cj.
15
- Menentukan alternatif, yaitu objek yang berbeda namun memiliki
atribut ke-j.
W = {W1,W2,….,Wn}
16
- Rating kinerja (X), dan nilai bobot (W) merupakan nilai utama
keputusan.
terhadap tujuan
dalam praktek
mungkin menguatkan
17
Kebalikan = Jika untuk aktivitas I mendapat satu angka
CI = (λmaks-n)(n-1)………………….
Dimana :
CR = CI / RI……………………..
N 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
RI 0,00 0,00 0,58 0,90 1,12 1,24 1,32 1,41 1,45 1,49
18
- Terakhir adalah menentukan rangking dari alternatif dengan cara
19
- Membuat matriks keputusan berdasarkan kriteria (CI),
Dimana :
V = Sigma w r
ij = 1 n j ij
Dimana :
20
V-i = Nilai akhir dari alternatif
lebih terpilih.
21
BAB 4
b. Pembobotan kriteria
DATA KRITERIA :
1 NILAI RATA-RATA AKADEMIK NRA 7
2 GAJI ORANG TUA GOT 5
3 KEJUARAAN LOMBA KL 3
4 JUMLAH TANGGUNGAN JT 3
5 ALAT TRANSPORTASI AT 1
6 SUMBER PEMBIAYAAN SP 1
22
Pembobotan ini dilakukan agar menunjukan setiap kriteria
berbeda-beda.
berpasangan.
JUDGEMENT
1 NRA-GOT = 7 : 5 = 1.4
2 NRA-KL = 7 : 3 = 2.3333
3 NRA-JT = 7 : 3 = 2.3333
4 NRA-AT =7:1=7
5 NRA-SP =7:1=7
6 GOT-KL = 5 : 3 = 1.6667
7 GOT-JT = 5 : 3 = 1.6667
8 GOT-AT =5:1=5
9 GOT-SP =5:1=5
10 KL-JT =3:3=1
11 KL-AT =3:1=3
12 KL-SP =3:1=3
13 JT-AT =3:1=3
14 JT-SP =3:1=3
15 AT-SP =1:1=1
23
perhitungan ini menjadi dasar perhitungan kuadrat matrik
berpasangan.
NRA GOT KL JT AT SP
NRA 7 1.4 2.3333333 2.3333333 7 7
GOT 0.7142857 5 1.6666667 1.6666667 5 5
KL 0.4285714 0.6 3 1 3 3
JT 0.4285714 0.6 1 3 3 3
AT 0.1428571 0.2 0.3333333 0.3333333 1 1
SP 0.1428571 0.2 0.3333333 0.3333333 1 1
menjadi:
NRA GOT KL JT AT SP
NRA 1 1.4 2.3333333 2.3333333 7 7
GOT 0.7142857 1 1.6666667 1.6666667 5 5
KL 0.4285714 0.6 1 1 3 3
JT 0.4285714 0.6 1 1 3 3
AT 0.1428571 0.2 0.3333333 0.3333333 1 1
SP 0.1428571 0.2 0.3333333 0.3333333 1 1
Jumlah 2.8571429 4 6.6666667 6.6666667 20 20
NRA GOT KL JT AT SP
NRA 0.35 0.35 0.35 0.35 0.35 0.35
GOT 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25
KL 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15
JT 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15
AT 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05
SP 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05
Jumlah 1 1 1 1 1 1
24
Kemudian dicari rata-rata dari nilai tersebut,
RATA-RATA
0.3500
0.2500
0.1500
0.1500
0.0500
0.0500
1
Nilai t =1
CI = (t - n) / (n - 1)
= (1 - 6) / (6 - 1)
CI = -1
CR = CI / RI
= -1 / 1.24
CR = 0.80645
25
jurnal ini ditampilkan data yang sudah konversi ke table
alternatif berikut :
ternormalisasi
Dari table diatas kemudian dihitung dengan hasil dari nilai rata-
nomer 5.
26
4.1.2. Metode Simple Additive Weighting
KRITERIA
S1 NILAI RATA-RATA AKADEMIK NRA 5
S2 GAJI ORANG TUA GOT 4
S3 KEJUARAAN LOMBA KL 4
S4 JUMLAH TANGGUNGAN JT 3
S5 ALAT TRANSPORTASI AT 2
S6 SUMBER PEMBIAYAAN SP 1
27
4.12 Tabel skor pembobotan kriteria
Perangkingan
28
4.2. Unified Modelling Language (UML)
Pada sub bab ini akan membahas tentang UML dari program. UML ini akan
Pengguna
Kriteria
Alternatif
admin
Metode AHP
sisw a
Metode SAW
Laporan
kepala sekolah
Validasi
Hasil
29
Tabel 4.15 Penjelasan Use Case Login
30
Tabel 4.17 Penjelasan Use Case Kriteria
31
Subflow -
Exceptional Flow -
Post-Condition -
32
Tabel 4.21 Penjelasan Use Case Laporan
33
4.2.2. As Is System
ActivityInitial
menyerahkan berkas ke
mengarsipkan berkas
tata usaha
[Y]
menampilkan notifikasi
"data sudah terv erifikasi"
melakukan proses
perhitungan metode
[Y]
sisw a mendapatkan
notifikasi "selamat anda
bearhasil mendapatkan
beasisw a"
[Y]
ActivityFinal
34
4.2.3. Activity Diagram
admin system
ActivityInitial
ActivityFinal
admin system
ActivityInitial
system menampilkan
menekan menu pengguna
halaman utana
mengisi username,
passw ord, nama lengkap,
nomer identitas, j urusan,
lev el dan simpan
menampilkan data
pengguna baru
ActivityFinal
35
uc Use Case Model - kriteria
admin system
ActivityInitial
menampilkan halaman
kriteria
menampilkan halaman
tambah kriteria
ActivityFinal
36
uc Use Case Model
admin system
ActivityInitial
menmapilkan halaman
alternatif
menampilkan halaman
tambah alternatif
ActivityFinal
admin system
ActivityInitial
menampilkan halaman
saw
ActivityFinal
37
uc Use Case Model - AHP
admin system
ActivityInitial
menampilkan halaman
ahp
ActivityFinal
admin system
ActivityInitial
menampilkan halaman
laporan
menampilkan halaman
hasil perhitungan sesuai
metode yang dipilih admin
ActivityFinal
38
uc Use Case Model - logout
admin system
ActivityInitial
menampilkan halaman
login
ActivityFinal
true()
39
sd Use Case Model - pengguna
menyimpan()
true()
menampilkan data()
true()
40
sd Use Case Model - alternatif
true()
true()
41
sd Use Case Model - ahp
true()
true()
42
sd Use Case Model - logout
- level: boolean - akronim: char - id_siswa: int - id_alternatif: int - at: int
- nama_lengkap: char - atribut: int - jurusan: char - id_kriteria: int - create_date: int
- nomor_identitas: char - bobot: int - nama_siswa: char - id_siswa: int - got: int
- password: char - id_kriteria: int - nis: char - nilai: int - id_alternatifsaw: int
- username: char - kriteria: char - tanggal: char - id_siswa: int
- metode: int + menambah() : void - jt: int
+ menambah() : void + mengedit() : void - kl: int
+ mengedit() : void + menambah() : void + menghapus() : void - metode: int
+ menghapus() : void + mengedit() : void - nra: int
+ menghapus() : void - sp: int
+ menambah() : void
+ mengedit() : void
+ menghapus() : void
+ mengedit() : void
+ menghapus() : void
43
4.2. Implementasi Desain
Pada tahap ini akan dilakukan proses input dan output dalam interaksi user
beberapa menu yang dapat dipilih oleh user. Diantaranya ada menu
44
4.3.3. Tampilan Pengguna
siswa (alternatif)
45
Gambar 4.25 Tampilan Menu Alternatif
46
4.3.7. Tampilan menu AHP
AHP.
47
BAB 5
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan ini dapat dapat disimpulkan bahwa program
yang dibuat dibuat untuk membantu pihak SMK Darma Siswa 1 Sidoarjo dalam
Dari perhitungan diatas, metode AHP dan SAW dapat digunakan sebagai alat
bantu bagi pengambilan keputusan dengan tetap berbasis pada sistem pendukung
keputusan. Metode AHP dan SAW dapat menggunakan inputan yang sama yaitu
5.2.Saran
sebenarnya untuk menghindari hasil perhitungan yang sama dengan hasil yang
lain
48
DAFTAR PUSTAKA
[3] Saifulloh and N. Asnawi, “‘Analisis Keakuratan Metode AHP dan Metode
Economic Order Quantity ( Eoq ) Persediaan Bahan Baku,” J. Link, vol. 23,
[6] Saifulloh and N. Asnawi, “‘Analisis Keakuratan Metode AHP dan Metode
49
Ilm. DASI, 2015.
[8] Saaty T.L., “Decision making with the analytic hierarchy process,” Int. J.
Penerima Beasiswa dengan Metode SAW,” Creat. Inf. Technol. J., 2018.
for Maintenance Policy Selection,” Organizacija, vol. 47, no. 3, pp. 177–
50
188, 2014.
1980.
[8][9][10][11][12][13][14][15]
51