SKRIPSI
OLEH:
MOH. GHUFRON
NIM: 1805135021
UNIVERSITAS MULAWARMAN
2021
PROSES PELATIHAN KEAHLIAN KAYU BAGI KARANG TARUNA
OLEH CSR PERTAMINA FUEL TERMINAL SAMARINDA
SKRIPSI
Universitas Mulawarman
OLEH:
MOH. GHUFRON
NIM: 1805135021
UNIVERSITAS MULAWARMAN
2021
i
ABSTRAK
ii
ABSTRACT
Training or skills are always associated with improving the economy or economic
welfare of the community, especially for people who do not have jobs. In this
regard, training or skills can be carried out by increasing the capacity for people
who do not have jobs to be independent by increasing entrepreneurial development.
This study uses a qualitative method. Data collection techniques used the method
of observation, interviews, and documentation studies. The data analysis technique
uses data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions.
The validity of the data using source triangulation and technical triangulation. The
results of this study include: Stages of training needs analysis using observations
and surveys according to the community needed as well as in planning and
preparing instructors as the basis for the formation of a training, so that training
planning is a procedure in order to achieve a predetermined goal, and using
training methods is a the process of carrying out training, with the implementation
of training methods can run optimally, and the next stage is the evaluation of
training, one of the tools used in helping program planning and improving the
training program, the evaluation itself can be used as the level of effectiveness of a
program. Factors that influence the success of the Wood Skills Training Process
factors for the success of woodworking skills include, instructors, participants,
materials (materials).
iii
RIWAYAT HIDUP
Khotijah Kabupaten Jember dan lulus pada tahun 2006. Kemudian pada tahun yang
Kabupaten Jember dan lulus pada tahun 2012. Pada tahun yang sama penulis
Jember dan lulus pada tahun 2015. Selanjutnya melanjutkan pendidikan Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) Yunisma di Jember dan lulus pada tahun 2018. Pada
bulan dan penulis melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Kegiatan
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat, taufiq dan
Keahlian Kayu Bagi Karang Taruna Oleh CSR Pertamina Fuel Terminal
Samarinda. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Universitas Mulawarman.
Kesempatan ini penulis amat menyadari dalam penyusunan skripsi ini tidak
luput dari bantuan berbagai pihak. Kerena itu penulis ingin mengucapkan
terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
Universitas Mulawarman.
2. Prof. Dr. Muh Amir Masruhim, M.Kes, Dekan Fakultas Keguruan dan ilmu
Universitas Mulawarman.
3. Muh. Ramli Buhari, S.Pd, M.Pd Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan yang telah
v
5. Prof. Dr. Saraka, M. Ali, M.Pd Pembimbing I dan Mustangin, S.Pd., M.Pd
selaku pembimbing II, yang selama ini memberikan arahan dan bimbingan
6. Ridwan, S.KM., M.Kes selaku penguji I, Andi Ismail Lukman, S.Pd., M.A
selaku penguji II dan Drs. Gatot Sari Irianto, M.Pd selaku penguji III yang
proposal.
10.Bapak Ahmad Zubairi dan Ibu Siti Muakhiroh selaku orang tua tercinta
yang amat luar biasa yang telah memberikan dukungan, doa serta motivasi
vi
11. Seluruh teman teman Mahasiswa Pendidikan Masyarakat khususnya
sahabat saya, Fauzan, Karlos, Adit, Lia comel, dan Ela, serta angkatan 2018
Penulis,
Moh. Ghufron
vii
viii
DAFTAR ISI
ABSTRAK .......................................................................................... ii
A. Pelatihan ....................................................................................... 9
1. Pengertian pelatihan ................................................................ 9
2. Tujuan dan manfaat pelatihan ................................................. 10
3. Tahap-tahap pelatihan ............................................................. 11
4. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan pelatihan ................ 15
B. Keahlian kayu .............................................................................. 16
1. Pengertian Keahlian Kayu ....................................................... 16
2. Manfaat Keahlian Kayu .......................................................... 17
C. Karang Taruna ............................................................................. 17
D. Corporate Sosial Responsibility (CSR) ....................................... 18
E. Penelitian Relevan ....................................................................... 19
ix
BAB III MEDOTE PENELITIAN .............................................................. 22
x
b. Perencananaan dan Penyiapan Instruktur........................... 45
c. Implementasi Pelatihan ..................................................... 57
d. Evaluasi Pelatihan ............................................................. 64
2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Proses Pelatihan
Keterampilan Keahlian Kayu Bagi Karang Taruna Oleh CSR
Pertamina Fuel Terminal Samarinda .............................................. 71
C. Pembahasan ....................................................................................... 81
1. Pelaksanaan Proses Pelatihan Keahlian Kayu Bagi Karang Taruna
Oleh CSR Fuel Terminal Samarinda ............................................. 81
a. Analisis Kebutuhan ........................................................... 81
b. Perencanaan dan Penyiapan Instruktur .............................. 83
c. Implementasi Pelatihan ...................................................... 87
d. Evaluasi .............................................................................. 89
2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Proses Pelatihan
Keterampilan Keahlian Kayu Bagi Karang Taruna Oleh CSR
Pertamina Fuel Terminal Samarinda .............................................. 93
BAB IV KESIMPILAN DAN SARAN ......................................................... 99
A. Kesimpulan ......................................................................................... 99
B. Saran ..................................................................................................... 100
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 101
xi
DAFTAR GAMBAR
No Gambar Halaman
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pemenuhan sumber daya menusia yang turut serta dalam pembangunan bagi
bangsa ini. Salah satu yang berkaitan dengan permasalahan tersebut adalah
mendapatkan perkerjaan.
perkerjaan dan faktor internal yaitu yang berasal dari banyaknya masyarakat
Berdasarkan kedua faktor tersebut pada kenyataan nya saling berkaitan dan
saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu penyebab
layak tidak hanya disebabkan oleh satu faktor saja melainkan ada beberapa
dari itu keterampilan dalam keahlian kayu dapat mengatasi hal tersebut.
1
2
(2020 : 7) bidang kerajinan atau keahlian kayu memiliki potensi besar dalam
yang tinggi dari nilai produk yang dihasilkan. Sehingga masyarakat yang
dikembangkan menjadi nilai jual yang tinggi. Dengan demikian hal tersebut
yang produktif serta menyeluruh dan pekerjaan yang layak untuk semua.
3
individu atau sebuah kelompok. Hal ini juga merupakan sebuah aktivitas
undang undang dalam sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 Bab
serupa di ungkapkan oleh Asri dan Komar (2016 : 12) bahwa palatihan
mengembangkan kreativitasnya.
keahlian kayu bagi karang taruna oleh CSR Pertamina Fuel Samarinda.
B. Rumusan Masalah
Samarinda
C. Tujuan Penelitian
Fuel Samarinda
7
Fuel Samarinda
Fuel Samarinda
D. Manfaat Peneltian
Manfaat penelitian yang diperoleh dari penelitian ini ada dua yaitu,
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
maksimal.
masyarakat.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pelatihan
1. Pengertian Pelatihan
Murtie (2012) bahwa pelatihan adalah proses kegiatan yang dilalui oleh
9
10
pelatihan adalah suatu proses yang dilalui oleh peserta pelatihan serta
tujuan pelatihan.
3. Tahap-Tahap Pelatihan
sendiri.
c. Implementasi Pelatihan
d. Evaluasi Pelatihan
organisasi tersebut.
13
ditetapkan.
lain:
peserta.
program.
15
antara lain:
a. Efektivitas biaya
c. Prinsip-prinsip pembelajaran
B. Keahlian Kayu
insur motif, warna, tesktur, yang dapat digunakan oleh masyarakat lokal.
ukiran atau sebuah hiasan yang dapat dihasilakan oleh seseorang., yang
kayu adalah suatu usasha yang dilakukan secara terus menerus dengan
perkejaan baik dari pengetahuan dan manfaat yang dapat diperoleh yaitu
C. Karang Taruna
berkembang atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh
Departemen Sosial.
terbatas pada konsep pemberian donor saja, tapi konsepnya sangat luas dan
tidak bersifat statis dan pasif, akan tetapi merupakan hak dan kewajiban
dari kalangan bisnis, untuk berperilaku secara etis dan memberi kontribusi
karyawan dan keluarganya, serta komunitas lokal dan masyarakat luas pada
19
E. Penelitian Relevan
mengetahui :
tepat.
oleh masyarakat.
METODE PENELITIAN
A. Definisi Konsepsional
1. Proses Pelatihan
kebutuhan.
2. Keahlian Kayu
22
23
B. Jenis Penelitian
konteks waktu dan situasi yang bersangkutan, dilakukan seacara wajar dan
adanya, dan tidak dimanipulasi oleh peneliti dan kehadiran peneliti tidak
kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dengan dan
digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti
potensi dan masalah, keunikan obyek, makna suatu prostiwa, proses dan
hipotensi.
bagaimana proses pelatihan kerajinan kayu bagi karang taruna oleh CSR
Data dan sumber data adalah hal yang akan disajikan pada penelitian
ini oleh peneliti. Penelitian ini mengunakan data yang di ambil secara
belajar, untuk lebih jelasnya mengenai prosedur dan teknik yang penulis
agar mendapatkan data yang valid. Pengumpulan data adalah prosedur yang
data, agar mudah memperoleh data yang cukup dan sesuai dengan pokok
1. Teknik observasi
kegiatan observasi peneliti bisa membawa check list, rating scale, atau
observasi ada pencatatan melalui check list yang telah disusun peneliti.
2. Teknik Wawancara
wawancara terjadi tanya jawab antara peneliti dan informan, baik secara
program kealian kayu bagi karang taruna oleh CSR Fuel Kota
Samarinda.
29
3. Teknik Dokumentasi
antara data satu dengan data lainnya sangat menentukan proses analisis data
kualitatif.
dikelola, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan
apa yang dipelajari serta apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.
mencari pola, menemukan, apa yang dipelajari lebih lanjut serta apa yang
dilaporkan.
Data yang didapat dari latar penelitian data mentah yang harus
diolah supaya didapat suatu data yang siap disajikan menjadi hasil dari suatu
1. Pengumpulan Data
abstraksi kasar tersebut menjadi uraian singkat atau ringkasan. Tahap ini
peneliti akan dapat memahami apa yang sedang terjadi dan apa yang
muncul dari data yang diperoleh dari informan. Peneliti mencari makna
yang lebih menekankan pada data atau informasi dari pada sikap dan jumlah
ditekankan pada uji validitas dan reabilitas. Ada perbedaan yang menadasar
penelitian kualitatif, temuan atau data dapat dinyatkan valid apabila tidak
sebagai pengecekan data dari berbagai seumber, cara dan waktu. Pada
cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber, sumber
intruktur, dan warga belajar. Data yang telah dianalisis oleh penelti sehingga
Bagan alur tahapan penelitian ini dapat dilihat pada gambar 3.2 dibawah ini
Analisis
Kebutuhan Penyiapan konsep pelatihan keahlian
Pelatihan kayu
Perencanaan dan
Penyiapan Menentukan tutor dan sasaran dalam
pelatihan keterampilan keahlian kayu
Instruktur
Menentukan jadwal pelaksanaan
pelatihan program keahlian kayu
Tahapan Sebelum
Penelitian Materi pelaksanaan pelatihan program
keahlian kayu
Implementasi
Pelatihan
Metode pelaksanaan pelatihan program
keahlian kayu
BAB IV
Kayu
Telok Lerong Ulu yang bekerja sama dengan CSR Pertamina Fuel
Terminal Samarinda yang bediri pada bulan Januari 2020 dengan izin
Sungai Kunjang.
40, 38, 36, 32, 10, sangat padat denga penduduk sehingga masih kurang
Status :
PENASEHAT
- Serma
SEKERTARIS
- Aipda Bagus
PENANGGUN Kurniawan M. Abu Kasan
G JAWAB
- Drs. H. Nurdin
Lurah Teluk
BENDAHARA
Lerong Ulu PEMBINA
H. Rusmin Ali Ismail
Febrianti
Nuryadin, SE, S.I.Kom
M. SI HUMAS DAN
KEMITRAAN
KETUA Achmad
Ardiansyah Syamsudin
Syahrianur
USAHA KECIL
DAN
MENENGAH
- Suriyansyah, SE
- Efreadi
- Arbayah
Dokumen milik peneliti. 2022
a. Visi
kepemudaan.
b. Misi
dengan daya tahan fisik dan mental yang kuat dan Teguh dalam
masyarakat.
kemasyarakatan.
sosial di lingkungannya.
berolahraga.
Sarana dan prasarana merupakan salah satu hal yang sangat penting
selesai.
B. Hasil Penelitian
dikembangkan.
dibawah ini:
44
lengkap.
45
sebagai berikut :
sebagai berikut:
pihak Kelurahan.
tahap penjualan.
berikut :
kayu.
53
Keahlian Kayu
dan waktu 3 jam dari jam 8 pagi samapai jam 11, dan
gambar 4.5:
c. Implementasi Pelatihan
dikembangkan.
sebagai berikut:
d. Evaluasi Pelatihan
Untuk memastikan keberhasilan pelatihan, maka dapat dilakukan
kayu.
Keahlian Kayu
berikut :
4.8:
berikut:
mengembangkan kedepannya.
1. Instruktur Pelatihan
kayu, hal ini dijelaskan secara lansung oleh ibu Febri selaku
sebagai berikut:
berikut:
2. Peserta Pelatihan
kayu dalam waktu 10 hari peserta full terus hadir dalam mengikuti
hasil palatihan.
78
oleh Mas Aidi selaku intruktur pelatihan, antara lain sebagai berikut:
“dalam segi bahan sendiri sudah sangat cukup bagi saya dan
pihak Kelurahan dan Pertamina berkerja sama jadi untuk
bahan yang kurang lansung mereka penuhi serta faslitas
79
Pertamina bekerja sama untuk bahan sendiri jika ada yang kurang,
dilakukan oleh pengelola adalah dapat dlihat dari segi bahan yang
C. Pembahasan
oleh CSR Pertamina Fuel Terminal Samarinda, antara lain sebagai berikut:
proragam pelatihan.
1. Perencanaan Pelatihan
tentukan.
di tentukan.
85
waktu 3 jam dari jam 8 pagi samapai jam 11, yang dilaksanakan
10 hari beturut-turut.
c. Implemtasi Pelatihan
pelaksanaan pelatihan.
tersebut.
d. Evaluasi Pelatihan
tujuan dan sasaran yang akan dicapai, oleh karena itu evaluasi
tersebut.
1. Instruktur pelatihan
pelatihan tersebut.
pelatihan.
2. Peserta Pelatihan
aktif selama berjalannya pelatihan, serta ada salah satu peserta yang
mengikuti pelatihan.
sesuatu yang dapat dipakai alat dalam mencapai meksud dan tujuan
pelatihan.
99
BAB IV
A. Kesmpulan
telah memadai
B. Saran
tentang proses pelatihan keahlian kayu bagi Karang Taruna oleh CSR
didalam berwirausaha.
DAFTAR PUSTAKA
Abbas, A.A. dkk. 2019. “Peranan Lapangan Perlembagaandi Lembaga Kursus Dan
Pelatihan Dian Ayu Di Kabupaten Sidenreng Rappang”. Jurnal Edukasi
Nonformal. Vol. 1. No. 1. Hal. 122-138.
Aisyah, S. I. Dkk. 2018 “Pelatihan Pemanfaatan Limbah Serbuk Kayu Dan Perca
Kain Untuk Kerajinan Suvenir”, vol, 1. No 1, hal. 305-309
Arifin, Zainal. 2011. Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum Konsep, Teori,
Prinsip, Prosedur, Komponen, Pendekatan, Model, Evaluasi dan Inovasi.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Bangun dan Silaban. 2017. Analisis Cenderamata Kerajinan Ukir Kayu Di Pasar
Buah Berastagi Ditinjau Dari Prinsip-Prinsip Desain Vol., 6, No 2 (2017)
Gorga : Jurnal Seni Rupa, hal, 127-140
Lela Nurlela W. 2019. Model Corporate Social Responsibility (CSR). Jawa Timur:
Myria Publisher.
103
Richard dan Anggoro. 2020. “Fasilitas Pelatihan Industri Kreatif Kerajinan Kayu
di Surabaya”, Jurnal Edimensi Arsitektur Vol. VIII NO. 1, hal, 969-976
Rivai, Veithzal 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari
Teori ke Praktik. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
104
Sutrisno dan Zuhri. 2019. “PKM Peningkatan Kompetesi Guru Melalui Pelatihan
Penulisan Artikel Ilmiah Penelitian Tindakan Kelas”. Vol 3 no 1 januari
2019 hal 54-61
Utomo, P.A dan Tehupeipry, P.K. (2014). “evaluasi pelatihan dengan metode
Kirkpatrick analysis” vol 9 no 2 hal 39-41
Wahyuningtyas, N dan Ratnawati, N. 2018. “Pelatihan Dan Pendampingan
Penulisan Artikel Jurnal Bagi Guru-Guru Ips Kabupaten Malang”. Vol 1,
no 1 2018 hal 40-47
Windari, R.P. 2017. “Pelatihan Perancangan Kontrak Ekspor Impor Bagi Pengrajin
Kayu Dulang Batok Di Desa Petandakan Kabupaten Buleleng”, Vol. 6, No.
1, Januari 2017, hal, 8-16
Yani, M. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Mitra Wacana Media.
LAMPIRAN
106
107
PEDOMAN OBSERVASI
A. Tujuan
Tujuan dari observasi adalah untuk mendapatkan informasi dan data terkait
Proses pelatihan keahlian kayu bagi karang taruna Oleh CSR Pertamina
1. Hasil pelaksanaan pelatihan keahlian kayu bagi karang taruna Oleh CSR
Keahlian Kayu Bagi Karang Taruna Oleh CSR Pertamina Terminal Fuel
Samarinda.
109
Pedoman Wawancara 1
Kode :
Nama Responden :
Tanggal Wawancara :
Tempat Wawancara :
3. Meteri (Bahan)
Apa saja faktor pendukung dalam melaksanakan pelatihan keterampilan
Pedoman Wawancara 2
Kategori : Instruktur
Kode :
Nama Responden :
Tanggal Wawancara :
Tempat Wawancara :
3. Meteri (Bahan)
Apa saja faktor pendukung dalam melaksanakan pelatihan keterampilan
keahlian kayu dilihat dari fasilitas ?
115
Pedoman Wawancara 3
Kode :
Nama Responden :
Tanggal Wawancara :
Tempat Wawancara :
3. Meteri (Bahan)
Apa saja faktor pendukung dalam melaksanakan pelatihan keterampilan
keahlian kayu dilihat dari fasilitas ?
118
Pedoman Wawancara 4
Kode :
Nama Responden :
Tanggal Wawancara :
Tempat Wawancara :
3. Meteri (Bahan)
Apa saja faktor pendukung dalam melaksanakan pelatihan keterampilan
keahlian kayu dilihat dari fasilitas ?
121
Deskripsi
Pada hari Jum’at, peneliti melakukan pertemuan dengan ibu Febry selaku
yang telah dilaksanakan oleh CSR Pertamina Fuel Samrinda. Kemudian ibu Febry
Taruna. Saat itu peneliti bertemu dengan lansng dengan ketua Karang Taruna, saat
itu peneliti banyak mengobrol dengan ketua Karang Taruna yaitu bapak Ardiansyah
terkain dengan kegiatan apa saja yang sudah terlaksanakan di Wrokshop tersebut.
penelitian dengan salah satu kegiatan pelatihan yang ada di Wrokshop. Yaitu
dengan judul Proses Pelatihan Keahlian Kayu Bagi Karang Taruna Oleh Csr
Pak Asrdiansyah dengan tujuan untuk menggali informasi lebih lanjut terkait kegita
pelatihan keahlian kayu agar dapat memperkuat data dalam pengajuan judul
penelitian serta penyusunan proposal tugas ahkir skripsi. Setelah mendapatkan data
penyusunan proposal penelitian tugas akhir skripsi kepada dosen pembimbing satu
dan dua.
123
syarat melakukan penelitian di CSR Pertamina Fuel Samarinda. Pada hari itu,
peneliti tidak bertemu langsung dengan ibu Febry sehingga surat tersebut di titipakn
di Security atas perintah ibu Febry karena belau sedang ada urusan di Dinas.
124
Pada hri itu, penelti melakukan kunjungan ke Pertamina Fuel Terminal Samarinda
keahlian kayu. Penelti ulai menggali informasi dengan mewawancari ibu Febry
berdasarkan pedoman wawancara dan daftar wawancara yang telah dibuat oleh
peneliti berlansung selama kurang lebih 1 jam 30 menit. Peneliti meminta beberapa
Pada hari itu, peneliti mulai melakukan penelitian dengan mewawancarai instruktur
pada kegiatan pelatihan keahlian kayu, beliau bernama Mas Aidi. Alasan mengapa
bapak Asalan dipilih sebagai instruktur pada kegiatan pelatihan keahlian kayu,
karena Mas Aidi merupakan salah satu pengusaha pengerajin kayu yang serta
yang telah dibuat oleh peneliti. Wawancara dilakukan selama kurang lebih 1 jam
tersebut. Selain itu, untuk memperkuat temuan dilapangan serta hasil penelitian,
peneliti meminta beberapa data hasil dokumentasi yang ada ditempat tersebut.
126
Pada hari itu, peneliti mulai melakukan wawancara dengan ketua Karamg Taruna
telah dibuat oleh peneliti, wawancarai dengan pak Ardiansyah berlansung selama 1
Pada hari itu, peneliti langsung berkunjung kerumah peserta pelatihan yang
bernama Bapak Abdul Rohim, peneliti memilih pak Abdul Rohim sebagai salah
wawancara dan daftar wawancara yang telah dibuat oleh peneliti, berlasung kurang
lebih 1 jam, peneliti juga meminta bebrapa hasil dokumentasi untuk memperkuat
Pedoman Wawancara 1
Kode :
Nama Responden :
Tanggal Wawancara :
Tempat Wawancara :
dikarenakan mas Aidi sendiri merupakan salah satu pelopor dan perintis
dalam desain Caffe Kopiria dan beliau sendiri memang sudah lama
menjadi pengerajinan kayu dan beliau juga ikut serta dalam komunitas
2. Peserta
Apa saja faktor pendukung dalam melaksanakan pelatihan keterampilan
3. Materi (bahan)
Apa saja faktor pendukung dalam melaksanakan pelatihan keterampilan
sudah cukup dan untuk fasilitas sendiri sangat mendukung yang ada di
Lerong Ulu.
134
Pedoman Wawancara 2
Kategori : Instruktur
Kode :
Nama Responden :
Tanggal Wawancara :
Tempat Wawancara :
kayu jadi faham betul untuk bagaimana mengelola kayu untuk menjadi
bahan yang menarik sehingga menjadi bahan jual, dan saya juga
disamarinda.
2. Peserta
Jawaban: untuk dilihat dari peserta sendiri mereka sangat senang waktu
berjalannya pelatihan, terus saya lihat salah satu peserta pelatihan sudah
3. Materi (bahan)
Jawaban: kalau dari bahan sendiri kemarin sudah cukup untuk dibuat
pelatihan, karena untuk pelatihan sendiri saya rasa sudah cukup untuk
139
segi bahan itu sendiri dan serta fasilitas sudah bagus tinggal
Pedoman Wawancara 3
Kode :
Nama Responden :
Tanggal Wawancara :
Tempat Wawancara :
Jawaban: saya rasa yang dapat dilihat dari instruktur mas Aidi memang
sudah faham betul masalah bagaimana mengelola kayu itu sendiri jadi
2. Peserta
Jawaban: dalam segi peserta kemarin mereka sangat antusias juga dalam
pengalaman yang baru juga dan saya lihat ada juga peserta pelataihan
yang sudah mengalikasikan hasil dari pelatihan kemarin jadi saya rasa
3. Materi (bahan)
Jawaban: dalam segi bahan sendiri sudah sangat cukup bagi saya serta
dan pihak Kelurahan dan Pertamina berkerja sama jadi untuk bahan
yang kurang lansung mereka penuhi serta faslitas sendiri sudah sangat
Pedoman Wawancara 4
Kode :
Nama Responden :
Tanggal Wawancara :
Tempat Wawancara :
Keahlian Kayu Bagi Karang Taruna Oleh CSR Pertamina Fuel Terminal
Samarinda
1. Instruktur
2. Peserta
sangatlah aktif contoh salah satunya jika peserta yang belum faham
3. Materi (bahan)
gambar 1. Hasil berupa Foto dari gambar 2. Hasil berupa jam dinding
kerjinan kayu dari kayu
gambar 3. Wawancara bersama Mas Aidi Selaku Instruktur Proses Pelatihan Keahlian
kayu
156