Disusun Oleh:
Wahyu Eko Saputro
NIM. 13503244017
HALAMAN PENGESAHAN
NIM
: 13503244017
Program Studi
Fakultas/Universitas
Guru Pembimbing,
Hardoko, S.Pd
NIP. 196306271987031006
NIP. -
KATA PENGANTAR
ii
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat melaksanakan kegiatan dan laporan PPL di
SMK Maarif Salam. Semoga kegiatan yang telah dilaksanakan memberikan manfaat
bagi semua pihak yang terkait dan khususnya bagi penyusun sendiri. Sholawat dan
salam semoga tetap tercurahkan kepada Baginda Nabi Agung Muhammad SAW,
seorang tokoh yang telah memberikan suri tauladan kepada kita semua tentang jalan
kebenaran sejati.
Laporan ini disusun sebagai tugas akhir pelaksanaan PPL bagi mahasiswa UNY
serta merupakan hasil dari pengalaman dan observasi penyusun selama melaksanakan
kegiatan PPL di SMK Maarif Salam.
Penyusun menyadari keberhasilan laporan ini atas bantuan berbagai pihak,
maka pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada :
1. Allah SWT atas segala rahmat, nikmat, dan karunia-Nya kepada penyusun
sehingga dapat menyelesaikan kegiatan PPL dengan lancar dan sesuai dengan
jadwal yang telah ditetapkan.
2. Keluarga tercinta terutama ayah dan ibu untuk semangat, dukungan, dan fasilitas
yang telah diberikan selama ini, baik moral maupun material sehingga kegiatan
PPL ini dapat berjalan lancar.
3. Bapak Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. selaku selaku Rektor Universitas
Negeri Yogyakarta beserta jajarannya yang telah memberikan kesempatan untuk
pelaksanaan kegiatan PPL.
4. Bapak Apri Nuryanto, S.Pd.ST.,M.T. selaku Dosen Pebimbing Lapangan PPL
2016 di SMK MAARIF SALAM.
5. Bapak Apri Nuryanto, S.Pd.ST.,M.T. selaku Dosen Pengajaran Mikro yang telah
memberikan bimbingan dan motivasi sebagai bekal mengajar di sekolah.
6. Bapak Drs. Uu Sanusi M.T selaku Kepala Sekolah SMK Maarif Salam yang
telah menerima kami serta memberikan izin untuk melaksanakan kegiatan PPL di
SMK Maarif Salam.
7. Bapak Is Sri Widodo, S,Pd selaku Koordinator PPL SMK Maarif Salam yang
telah membimbinng dan memberikan pengarahan selama menjalankan proses
PPL.
8. Bapak Hardoko, S.Pd. selaku Guru pembimbing di sekolah beserta Bapak Ibu
guru Jurusan gGambar Teknik yang telah dengan sabar memberi masukan dan
bimbingannya.
9. Bapak/Ibu guru dan staff karyawan SMK Maarif Salam
10. Siswa-siswi SMK Maarif Salam khususnya XTPM yang telah membantu dan
berpartisipasi dalam program PPL.
iii
11. Rekan-rekan mahasiswa PPL SMK Maarif Salam yang telah bekerja sama
dengan baik, bantuan yang diberikan, kritik, saran, dan semoga tali persaudaraan
tetap selalu terjaga. Dan semua pihak yang tidak dapat penyusun sebutkan satu
per satu yang telah membantu pelaksanaan kegiatan PPL UNY 2016.
Penyusun menyadari bahwa dalam kegiatan dan penyusunan laporan kegiatan
PPL di SMK Maarif Salam, penyusun merasa telah membuat banyak kesalahan dan
masih jauh dari kesempurnaan sehingga penyusun memohon maaf kepada semua
pihak yang telah membantu pelaksanaan program PPL dan mengharapkan masukan
yang berupa kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan ini.
Yogyakarta, 5 September 2016
Penulis
iv
ABSTRAK
Dalam melengkapi salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian
kepada masyarakat, Universitas Negeri Yogyakarta mempunyai satu program yang
dapat melaksanakan butir tersebut, yaitu suatu program yang disebut Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL). Dalam kegiatan PPL ini mahasiswa untuk dapat
berkreasi dalam penerapan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh dan dikembangkan
kepada masyarakat, terutama masyarakat sekolah bagi mahasiswa program
pendidikan.
Dalam pelaksanaan PPL ini, mahasiswa praktikan mengampu mata pelajaran
Gambar Teknik Kelas X Teknik Permesinan (TPM). Pembelajaran ini dilaksanakan
selama dua bulan atau kurang lebih delapan kali pertemuan.
Dari kegiatan PPL ini mahasiswa praktikan memperoleh pengalaman yang
belum pernah diperoleh di perkuliahan, terutama dalam mengajar di kelas dan
penguasaan kelas, baik di kelas teori maupun di kelas praktik. Dalam
pelaksanaan kegiatan PPL ini tidak terlepas dari hambatan-hambatan, namun
hambatan tersebut dapat teratasi dengan manajemen yang lebih baik.
Kata kunci: SMK Maarif Salam, PPL 2016, Gambar Teknik, Teknik Permesinan
BAB I
PENDAHULUAN
Sekolah merupakan lembaga sosial formal yang didirikan berdasarkan
undang-undang Negara sebagai tempat atau lingkungan pendidikan. Sekolah berperan
sebagai wahana pengembangan dan pembinaan sumber daya manusia. Pembentukan
kualitas sumber daya manusia di sekolah terjadi dalam proses pembelajaran yang
melibatkan interaksi antara guru dengan siswa.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu upaya yang
dilakukan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk mengembangkan dan
menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah, untuk diterapkan dalam
kehidupan nyata khususnya di lembaga pendidikan formal, lembaga pendidikan non
formal serta masyarakat. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) diharapkan dapat
menjadi bekal bagi mahasiswa sebagai wahana untuk membentuk tenaga
kependidikan yang profesional dan siap untuk memasuki dunia pendidikan, serta
mempersiapkan dan menghasilkan tenaga kependidikan atau calon guru yang
memiliki kompetensi pedagogik, sikap, pengetahuan dan keterampilan yang
profesional sebagai seorang tenaga kependidikan. Selain itu, tentunya peran
mahasiswa dalam kegiatan ini adalah mampu memberikan kontribusi positif bagi
sekolah dalam rangka peningkatan maupun pengembangan program program
sekolah dan mengadakan pembenahan serta perbaikan baik secara fisik maupun
secara non fisik guna menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Sebelum kegiatan Praktik Pengalaman Lapanagan (PPL) dilaksanakan,
mahasiswa terlebih dahulu menempuh kegiatan yaitu pra PPL melalui pembelajaran
mikro dan kegiatan observasi di sekolah. Kegiatan pembelajaran mikro dilakukan
dengan teman sesama mahasiswa dan dibimbing oleh dosen pembimbing serta guru
yang ditunjuk oleh pihak LPPMP.
Pada program PPL tahun 2016 ini, penyusun mendapatkan kesempatan untuk
melaksanakan PPL di SMK Maarif Salam yang merupakan salah satu mitra
kerjasama UNY. Melalui program ini UNY dan SMK Maarif Salam diharapkan
dapat membentuk kerjasama yang bermanfaat bagi kedua belah pihak khususnya
dalam hal pelaksanaan proses pembelajaran guna mencetak generasi bangsa yang
berkualitas.
A. Analisis Situasi
1. Potensi Pembelajaran
a. Sejarah SMK Maarif Salam
SMK Maarif Salam Magelang merupakan Sekolah Menengah
Kejuruan yang didikan oleh yayasan LP Maarif NU Magelang pada tanggal
10 Maret 1969 dengan SK Nomor : 35/C.C/Kep/MN/1998. SMK Maarif
Salam Magelang telah menerima sertifikasi ISO 9001:2008 dengan
certivicate register: 824 100 12062. SMK Maarif Salam Magelang terletak di
Jalan Citrogaten Salam Magelang. Bidang keahlian di SMK Maarif Salam
berjumlah 5 bidang keahlian yaitu Teknik Mesin, Teknik Otomotif, Teknik
Audio Video, Teknik Autotronik dan yang baru didirikan adalah Teknik
Sepeda Motor.
1) Visi
Menciptakan tenaga kerja tingkat menengah yang unggul dan
berakhlakul karimah untuk memenuhi kebutuhan pembangunan
nasional sejalan dengan tuntutan globalisasi.
2) Misi
a) Menghasilkan tamatan berbudi pekerti luhur.
b) Menghasilkan tamatan yang menguasai keterampilan sesuai program
keahlian.
c) Menghasilkan tamatan yang siap bersaing memasuki dunia kerja di era
global.
d) Menghasilkan tamatan berwawasan wirausaha.
c. Kegiatan Akademik
Kegiatan belajar mengajar di SMK Maarif Salam dimulai pukul 07.00
WIB dan berakhir pukul 16.30 WIB selama 5 hari aktif belajar dan hari sabtu
hanya untuk praktik/ekstrakulikuler. Sebelum kegiatan belajar mengajar di
wajibkan dengan mengawali kegitan dengan berdoa dan membaca asmaul
husna dipandu oleh ibu bapak guru masing masing.
d. Letak Geografis
SMK Maarif Salam terletak di Desa Citrogaten, Kecamatan Salam,
Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Letaknya cukup strategis,
karena berada disebelah utara Jalan Magelang-Yogyakarta tepatnya berada di
Jalan Citrogaten, kurang lebih 5 km sebelah timur Kota Magelang.
Untuk keadaan disekitar lingkungan gedung sekolah antara lain :
1) Sebelah utara
2) Sebelah timur
3) Sebelah barat
siswa. Pada lantai 3 terdiri dari 2 ruang kelas, toilet siswa, dan perpustakaan.
Sedangkan pada lantai 4 terdiri dari 2 ruang kelas dan laboratorium komputer.
b. Ruang Kepala Sekolah
Ruang Kepala Sekolah berada di lantai 1, berukuran 5 x 4 meter.
Ruangan ini di lengkapi dengan beberapa peralatan kantor yang digunakan
kepala sekolah untuk menjalankan tugas sebagai Kepala Sekolah.
c. Ruang Bimbingan Konseling (BK)
Ruang Bimbingan Konseling berada di lantai 1, berukuran 6 x 3 meter.
Ruang ini digunakan untuk pembinaan terhadap siswa yang memiliki maslah
atau hanya sekedar sharing dengan guru BK. Masalah yang sering muncul
adalah masalah individu, seperti keterlambatan dan pakaian yang tidak sesuai
dengan peraturan. Para siswa yang melanggar akan mendapatkan point
pelanggaran sesuai ketentuan yang telah dibuat oleh pihak sekolah.
1) Ruang Guru
Ruang Guru berada di lantai 1. Aktiftas guru untuk kegiatan berada di
ruangan ini. Ruang cukup tertata rapih dan bersih.
2) Ruang Tata Usaha
Tata Usaha berada di lantai 1. Ruang tata usaha memfasilitasi
keseluruhan administrasi dan pelayanan SMK Maarif Salam mulai dari
surat, pembayaran dari siswa sampai kepala sekolah sampai orang tua/wali
sampai masyarakat.
3) Ruang UKS
Ruang UKS berada di lantai 1. Ruang UKS disediakan sekolah untuk
siswa yang sakit ringan sehingga tidak dapat mengikuti pelajaran untuk
sementara waktu.
4) Perpustakaan
Perpustakaan SMK Maarif Salam berada di lantai 3. Perpustakaan ini
berukuran 9 X 7 meter. Perpustakaan memfasilitasi semua buku yang
ingin di pinjam oleh siswa maupun guru dan komponen sekolah. Di
dalamnya terdapat tempat membaca dan administrasi perpustakaan.
5) Ruang OSIS
Ruang OSIS terdapat pada lantai dua yang digunakan oleh para
anggota OSIS untuk melakukan rapat maupun koordinasi ketika akan
melaksanakan program kerja OSIS.
6) Tempat Ibadah
Sekolah ini memiliki tempat ibadah yang cukup memadai, berupa
mushola. Kondisi mushola secara umum cukup baik tetapi sangat
disayangkan kebersihan dari mushola serta kurangnya memadai tempat
untuk menampung seluruh siswa.
7) Laboratorium/Bengkel
Terdapat sebuah laboratorium komputer pada lantai 3 dengan jumlah
komputer adalah 20 buah komputer. Untuk kondisi tata ruang dan
perlengkapan laboratorium maupun bengkel sebagian
membutuhkan
Fasilitas Praktik
tulis.
: Ruang
Video,
Bengkel
Ruang
Elektronika
Bengkel
Audio-
Permesinan,
yang
dilengkapi
dengan
b) Kegiatan Kesiswaan
Di SMK Maarif Salam ini juga terdapat program tambahan
untuk siswa-siswi atau biasa disebut dengan ekstrakurikuler. Siswa
yang mempunyai minat di bidang tertentu dapat menyalurkan minat
dan bakatnya pada kegiatan ini. Kegiatan ekstrakurikuler yang ada di
SMK Maarif Salam ini antara lain :
-
Hadroh
Bela diri
Volly
Pramuka
c) Potensi Guru
Sekolah ini didukung oleh tenaga pengajar sebanyak 56 orang,
yakni 12 orang Guru PNS, 44 orang Guru Tidak Tetap. Tingkat
pendidikan guru-guru tersebut mulai dari Diploma Tiga, Sarjana dan
beberapa Magister.
d) Potensi Karyawan
Sedangkan karyawan SMK Maarif Salam berjumlah 20 orang
yang terdiri dari karyawan tetap dan karyawan tidak tetap.
e) Potensi Siswa
Sebagaimana sekolah SMK (khususnya kelompok teknologi
dan industri) yang lain, siswa SMK Maarif Salam tahun akademik
2016/2017 mayoritas adalah laki-laki. Dilihat dari daerah asal siswa,
mereka berasal dari kota Magelang, Muntilan, Sleman dan dari luar
kota Magelang.
Dari perbedaan latar belakang, daerah dan kebudayaan tersebut
mengakibatkan keberagaman (multikultur) di antara para siswa. Untuk
itulah, perlu adanya pendekatan yang tepat untuk mencapai
keberhasilan proses belajar mengajar di sekolah. Siswa SMK Maarif
Salam seluruhnya beragama Islam, sehingga nuansa keagamaan sangat
terasa di SMK Maarif Salam.
f) Papan pengumuman dan Mading sekolah
6
Waktu Pelaksanaan
21 Maret 2016
2.
Pembekalan PPL
20 Juni 2016
3.
15 Juli 2016
7
Tempat
SMK Maarif Salam
Gedung KPLT FT UNY
Lantai 3
SMK Maarif Salam
Pelaksanaan PPL
4.
5.
15 Juli s.d 15
September 2016
15 September 2016
1. Program PPL
Praktik mengajar sesuai dengan bidang studi yang telah dibagi dan
ditugaskan kepada masing-masing mahasiswa.
a. Observasi Fisik Sekolah
Tahap ini bertujuan agar mahasiswa memperoleh gambaran tentang
sekolah terutama yang berkaitan dengan situasi dan kondisi sekolah
sebagai tempat mahasiswa melaksanakan praktik, sehingga mahasiswa
dapat menyesuaikan diri dengan baik di sekolah tersebut dalam program
PPL.
b. Observasi Proses Pembelajaran
Tahap ini bertujuan agar mahasiswa memperoleh pengetahuan dan
pengalaman terlebih dahulu mengenai tugas menjadi seorang guru,
khususnya tugas dalam mengajar. Obyek pengamatannya adalah
kompetensi profesional yang dicalonkan guru pembimbing. Selain itu
juga pengamatan terhadap keadaan kelas yang sebenarnya yaitu proses
belajar yang terjadi di kelas. Observasi kegiatan proses belajar mengajar
bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman pendahuluan
mengenai proses belajar mengajar yang berlangsung, proses pendidikan
yang lain dilembaga tersebut, tugas guru, dan kepala sekolah, tugas
instruktur dan lembaga, pemanfaatan media dalam proses belajar
mengajar, hambatan atau kendala serta pemecahannya.
c. Persiapan mengajar
Sebelum mengajar mahasiswa dipersiapkan untuk siap mengajar
nantinya di SMK dalam segala bentuk yang akan dilakukan dalam
mengajar guna kelancaran program PPL. Persiapan mulai dari sebelum
penerjunan maupun saat di lapangan. PPL merupakan kegiatan yang
bertujuan untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa terhadap
sistem kependidikan di Indonesia. Adapun persiapan meliputi :
1) Pembekalan dan orientasi pengajaran mikro.
2) Praktik pengajaran mikro.
3) Observasi.
BAB II
PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
Kegiatan PPL ini dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan. Selain itu,
terdapat juga alokasi waktu untuk observasi kondisi fisik sekolah yang dilaksanakan
sebelum PPL dimulai. Program yang direncanakan untuk dilaksanakan di SMK
Maarif Salam meliputi persiapan, pelaksanaan dan analisis hasil. Uraian tentang
hasil pelaksanaan program PPL adalah sebagai berikut :
A. Persiapan Kegiatan PPL
Sebelum pelaksanaan kegiatan PPL, terlebih dahulu disusun program berdasarkan
hasil observasi yang dilakukan pada kegiatan pra-PPL. Persiapan merupakan elemen
terpenting ketika akan melakukan sebuah aktivitas.
Hal-hal yang berhubungan dengan Praktik Pengalaman Lapang (PPL),
sebelumnya harus dikonsultasikan dengan guru pembimbing, seperti silabus, RPP,
pembuatan buku kerja guru dan lain-lain. Selain praktik mengajar, mahasiswa juga
diberi tugas guna mengisi piket sekolah. Keberhasilan sebuah agenda sembilan puluh
persen tergantung kepada persiapannya. Persiapan yang dilakukan sebelum PPL
berlangsung antara lain sebagai berikut :
1. Pengajaran Mikro (Micro Teaching)
Persiapan paling awal yang dilakukan oleh praktikan adalah mengikuti
kuliah pengajaran mikro. Di sini praktikan sekaligus melakukan praktik
mengajar pada kelas yang kecil. Yang berperan sebagai guru adalah praktikan
sendiri, dan yang berperan sebagai siswa adalah teman satu kelompok yang
berjumlah 10 orang dengan seorang dosen pembimbing.
Pengajaran mikro merupakan tahapan yang harus dilakukan untuk
menerapkan teori-teori dasar kependidikan dan teori dasar metodologi dan media
pembelajaran. Secara umum, pengajaran mikro bertujuan untuk membentuk dan
mengembangkan kompetensi dasar mengajar sebagai bekal praktik mengajar
(real teaching) di sekolah/ lembaga pendidikan dalam program PPL. Persyaratan
yang diperlukan untuk mengikuti mata kuliah ini adalah mahasiswa yang telah
menempuh minimal semester VI. Dalam pelaksanaan perkuliahan, mahasiswa
diberikan materi tentang bagaimana mengajar yang baik dengan disertai praktik
untuk mengajar dengan peserta yang diajar adalah teman sekelompok/ peer
teaching. Keterampilan yang diajarkan dan dituntut untuk dimiliki dalam
10
meningkatkan
kompetensi
dasar
mengajar
terbatas
dan
terpadu,
11
tepat untuk
yang
digunakan
yaitu
12
l) Menutup
Pelajaran,
pelajaran
ditutup
dengan
menyimpulkan
Sekolah
serta
Norma
dan
Etika
Pendidik/Tenaga
13
setiap
saat
Pembelajaran (RPP),
meliputi
pengesahan
Rencana
Pelaksanaan
Tanggal
Kelas
Mata Pelajaran
1.
XTP
Gambar Teknik
2.
XTP
Gambar Teknik
3.
XTP
Gambar Teknik
4.
XTP
Gambar Teknik
14
Jam
Pelajaran
2 x 45
menit
2 x 45
menit
12 x 45
menit
2 x 45
5.
Gambar Teknik
6.
XTP
Gambar Teknik
7.
Gambar Teknik
8.
Gambar Teknik
Senin, 15 Agustus
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
2016
Senin, 16 Agustus
2016
Senin, 22 Agustus
2016
Senin, 23 Agustus
2016
Senin, 29 Agustus
2016
Senin, 30 Agustus
2016
Senin, 5 September
2016
Senin, 6 September
2016
XTP
Gambar Teknik
XTP
Gambar Teknik
XTP
Gambar Teknik
XTP
Gambar Teknik
XTP
Gambar Teknik
XTP
Gambar Teknik
XTP
Gambar Teknik
XTP
Gambar Teknik
menit
3 x 45
menit
3 x 45
menit
2 x 45
menit
2 x 45
menit
2 x 45
menit
2 x 45
menit
2 x 45
menit
2 x 45
menit
2 x 45
menit
2 x 45
menit
2 x 45
menit
2 x 45
menit
mengajar
terbimbing,
pembelajaran
artinya
didampingi
15
dan
mahasiswa
dalam
dibimbing
untuk
masukan
dan
feedback
kepada
mahasiswa,
16
Kelulusan Minimal (KKM 75), bila hasil evaluasi kurang dari KKM,
maka siswa dikatakan tidak lulus, namun diberi kesempatan untuk
melakukan perbaikan.
Untuk bentuk evaluasi pada mata pelajaran gambar teknik adalah
pengenalan
dan
penggunaan
peralatan
gambar
teknik
serta
18
hasil
yang
diperoleh
yaitu
Rencana
Pelaksanaan
Rencana
program
PPL
disusun
sedemikian
rupa
agar
mendapatkan pengalaman
19
baik terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan juga
sangat semangat dalam mengerjakan tugas yang di berikan.
Dalam kegiatan belajar mengajar, ternyata masih terdapat
kendala dan hambatan terutama yang berasal dari siswa seperti:
a. Siswa kurang serius dalam mengikuti pelajaran.
b. Siswa tidak mengikuti perintah guru.
c. Siswa belum bisa bekerja sama
d. Siswa cenderung kurang aktif dalam bertanya.
Dari kendala di atas, maka praktikan berusaha mengatasinya.
Solusi yang praktikan ambil antara lain:
a.Mengubah metode dan teknik pembelajaran dalam RPP.
b.Memberi pringatan kepada siswa yang mencontek dan malas
mengerjakan tugas.
c.Menggunakan media pembelajaran untuk menarik perhatian siswa
dalam mengikuti pelajaran.
d.Menggunakan metode pembelajaran yang berorientasi pada siswa
aktif.
1. Refleksi
Refleksi dari hasil analisis ini adalah dengan mengupayakan
semaksimal
mungkin
kondisi
yang
ada
baik
mengenai
sarana
20
BAB III
PENUTUP
21
A. Kesimpulan
Setelah dilaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan
selama 2 bulan di SMK
(PPL)
Bagi Mahasiswa
a.
Mahasiswa harus
semakin
memperdalam
Mahasiswa
harus
dapat
mengenal
dan
2.
Bagi Sekolah
a. Sebaiknya mampu menciptakan inovasi dalam program kependidikan.
b. Untuk mempersiapkan jauh-jauh hari tentang program diklat yang
akan dibebankan kepada mahasiswa praktikan sehingga persiapan
proses pengajaran akan lebih maksimal dan fasilitas sekolah perlu
lebih diperlengkap guna menunjang kelancaran dan keberhasilan
kegiatan belajar mengajar di sekolah.
pembekalan
PPL
hendaknya
lebih
diefisienkan,
DAFTAR PUSTAKA
24
30