Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN I (PLP I)


PROGRAM S.1
SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2022/2023
DI SMK N 4 SEMARANG

Disusun untuk Melengkapi Persyaratan Mata Kuliah


Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I)

Oleh:
Nama : Rahma Dwi Septya
NIM : 2103046064
Jurusan : Pendidikan Bahasa Inggris

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
WALISONGO SEMARANG
2023
PENGESAHAN
Laporan Pengenalan Laporan Persekolahan I (PLP I) FITK UIN Walisongo
Semarang yang disusun oleh:

Nama : Rahma Dwi Septya

NIM : 2103046064

Lokasi PPL : SMK N 4 Semarang

Telah disetujui dan disahkan pada tanggal 10 Februari 2023.

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan, Guru Pamong,

Dr. Hj. Siti Mariam, M.Pd. Ice Faulia, S.Pd., M.Si.


NIP. 196507271992032002 NIP. 197703212005012015

Kepala Sekolah

SMK N 4 Semarang

Drs. Bambang Sujatmiko, M.Si.


NIP. 196401031989031015

Mengesahkan,
a.n Dekan
Wakil Dekan I

Dr. Mahfud Junaedi, M.Ag.


NIP. 196903201998031004
IDENTITAS DIRI
Judul Penelitian : Pengaruh Budaya Industri Mitra SMKN 4 Semarang Terhadap
Peningkatan Kompetensi Siswa Program Keahlian Teknik Elektronika

Identitas Peneliti :

Nama : Rahma dwi Septya

TTL : Malang, 1 September 2003

Jenis Kelamin : Perempuan

NIM : 210304604

Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Jurusan : Pendidikan Bahasa Inggris

Semester : Empat

Pendidikan Peneliti
No. Nama Sekolah Alamat Tahun Lulus

Jl. Bogor No. 19/Jl. Veteran


SDN Laboratorium No. 1 Malang, Sumbersari,
1. 2014
UM Kec. Lowokwaru, Kota
Malang, Jawa Timur

Jl. KH. Zainul Arifin IV/974


RT. 03 RW. 01, Kiduldalem,
2. MTs. Nurul Ulum 2017
Kec. Klojen, Kota Malang,
Jawa Timur

Jl. KH. Zainul Arifin IV/974


RT. 03 RW. 01, Kiduldalem,
3. MA. Nurul Ulum 2020
Kec. Klojen, Kota Malang,
Jawa Timur
PENGARUH BUDAYA INDUSTRI MITRA SMKN 4 SEMARANG
TERHADAP PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA PROGRAM
KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA

Oleh:
Rahma Dwi Septya
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
rdsradisa@gmail.com

ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh budaya
industri mitra SMKN 4 Semarang terhadap peningkatan kompetensi siswa program
keahlian Teknik elektronika. Melalui budaya industri mitra ini sekolah menjalin
MoU dengan industri mitra agar mempersiapkan lahan bagi siswa siswa mereka
yang akan melakukan kegiatan magang di industri tersebut. Metode penelitian yang
digunakan yaitu metode kualitatif. Metode kualitatif merupakan metode penelitian
yang menghasilkan dan mengolah data yang sifatnya deskriptif, seperti transkripsi
wawancara, catatan lapangan, gambar, foto, rekaman video dan lain sebagainya.
Pengumpulan data melalui observasi non partisipan, wawancara, dan dokumentasi.
Adapun hasil dari penelitian ini bahwa budaya industri mitra SMKN 4 Semarang
sangat berpengaruh terhadap peningkatan kompetensi siswa program keahlian
Teknik elektronika.
Kata kunci: Pengaruh budaya industri mitra SMKN 4 Semarang terhadap peningkatan
kompetensi siswa program keahlian Teknik elektronika.

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekolah merupakan salah satu sarana untuk mengembangkan
kemampuan berpikir serta keterampilan sebagai. Salah satu lembaga
pendidikan yang juga sarana pendidikan formal berkejuruan adalah SMK.
Yang mana pendidikan formal yang di berikan lebih ke pendidikan nilai
sekaligus praktik dalam menkingkatkan teori yang telah di dapat bersama di
mitra industri sesuai dengan kejuruan yang diminatinya. Menurut UU
Sistem Pendidikan Nasional pasal 15 Depdiknas (2006: 8) disebutkan
bahwa Pendidikan Kejuruan merupakan pendidikan menengah yang
mempersiapkan peserta didik untuk bekerja dalam bidang tertentu. Untuk
menunjang tujuan ini, dirancang Pendidikan Sistem Ganda (PSG), sebagai
perwujudan kebijaksanan dan Link and Match. Dalam prosesnya, PSG ini
dilaksanakan pada lembaga (tempat) yaitu di sekolah dan di dunia kerja.
Upaya ini dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu tamatan SMK dalam
menciptakan relevansi pendidikan dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja.
Sehingga peserta didik dituntut untuk memiliki keterampilan serta sikap
professional dalam bidangnya.

Keterampilan yang dimiliki siswa tentunya tidak lepas dari


kompetensi yang dimilikinya. Kompetensi siswa di sekolah akan
diimplementasikan dan disempurnakan pada waktu praktik kerja lapangan
(pkl) berlangsung. Hal ini dpaat terjadi karena adanya pengaruh dari budaya
industri yang menuntut mereka untuk cakap dan terampil.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka masalah pokok yang akan diteliti
melalui penelitian ini yaitu:
1. Bagaimana pengaruh budaya industri terhadap kompetensi siswa
program keahlian Teknik elektronika di SMKN 4 Semarang?

C. Tujuan Pembahasan
Sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti, maka yang menjadi tujuan
penelitian ini adalah:

1. Mengetahui seberapa besar pengaruh budaya industri terhadap


kompetensi siswa program keahlian Teknik elektronika di SMKN 4
Semarang.

D. Kajian Literatur
1. Pengertian mitra
Menurut kamus besar bahasa Indonesia kemitraan artinya kata mitra adalah
teman, kawan kerja, pasangan kerja, rekan, kemitraan artinya perihal
hubungan atau jalinan kerjasama sebagai mitra.1 Tujuan dari kemitraan ini
adalah untuk meningkatkan pendapatan, kesinambungan usaha,
meningkatkan kualitas sumberdaya kelompok mitra, peningkatan skala
usaha dalam rangka menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan usaha
kelompok mitra. Khusus sekolah menengah kejuruan harus memiliki mitra
yang sudah berMoU yang ditujukan untuk siswa-siswi yang sedang
melaksanakan PKL. Mitra yang terjalin di sekolah menengah kejuruan
berupa industri-industri yang sesuai dengan kejuruan di sekolah tersebut.
Siswa-siswi yang akan melaksanakan PKL tentunya telah dibekali oleh
kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan kejuruannya masing-masing.

2. Kompetensi siswa
Kompetensi adalah kemampuan individu untuk melaksanakan suatu
pekerjaan dengan benar dan memiliki keunggulan yang didasarkan pada
hal-hal yang menyangkut pengetahuan (Knowledge), keahlian (skill), dan
sikap (attitude).2 Kompetensi yang harus dimiliki siswa-siswi SMK antara
lain, tepat waktu, disiplin, teratur dan mampu menjaga lingkungan kerja
supaya tetap rapi dan bersih. Siswa-siswi SMK dituntut untuk memiliki
kompetensi menjadi lulusan yang siap kerja di lapangan. Kompetensi
Jurusan Teknik Elektronika Indstri meliputi pengetahuan dan ketrampilan
elektronika umum, mikrokonttroller dan microprocessor, pneumatic dan
PLC, programming berbasis computer yang erat kaitannya dengan proses
produksi di industri. Kompetensi siswa juga dapat dipengaruhi oleh budaya
kerja yang sudah diterapkan di sekolah dan tetap akan mereka jumpai di
lingkungan kerja nantinya.

1
Martin Carnoy dan Darek Shearer, Ekonomic Democracy, (Sharpe Inc,
11980), h. 275-276.
2
Setia Tjahyanti, Nurafni Chairunnisa, Kompetensi, Kepemimpinan,
Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Human Resources And Facility
Management Directorate, (Vol. 12, No. 2, Tahun 2020), hlm. 129.
3. Pengertian budaya kerja
Sulakso (2002) mengemukakan bahwa budaya kerja merupakan the way we
are doing here atau sikap dan perilaku pegawai untuk melaksanakan tugas.
Maka dari itu, setiap proses atau fungsi kerja harus memiliki perbedaan
dalam bekerja yang mengakibatkan munculnya keberagaman nilai-nilai
yang sesuai untuk diambil, dalam rangka kerja organisasi. Setiap industri
pasti memiliki budaya yang wajib dijalankan yang tentunya sangat
bermanfaat bagi pegawai ataupun akan berpengaruh pada kualitas industri
tersebut. Salah satu yang budaya industri yang wajib dijalankan adalah 5R.
Budaya industri ini merupakan saduran dari 5S yang berasal dari Bahasa
Jepang yaitu Seiri (ringkas), Seiton (Rapi), Seiso (Resik), Seiketsu (Rawat),
dan Shitsuke (Rajin). Kelima prinsip ini bersinergi antara satu dengan yang
lainnya sehingga menciptakan budaya kerja yang aman, nyaman, dan
produktif Berikut ini adalah penjelasan dari 5R budaya industri.

• Ringkas
Barang-barang yang telah terpakai akan dikembalikan ke tempatnya
seperti semula. Dengan menerapkan prinsip ringkas, maka pegawai
akan mengetahui dengan jelas berapa jumlah barang yang telah
tersedia di tempat kerja.
• Rapi
Kerapian ditekankan pada kemudahan dalam pngambilan barang
berdasarkan alur pekerjaan. Prinsip ini memudahkan, mempercepat
dan meningkatkan ketepatan saat bekerja.
• Resik
Prinsip ini menekankan pegawai untuk senantiasa menjaga
kebersihan tempat kerja atau alat-alat. Selain kebersihan prinsip ini
juga meliputi maintenance alat-alat yang digunakan dan
meminimalisir hal-hal yang menyebabkan kantor menjadi kotor.
• Rawat
Pada prinsip keempat ini adalah bagaimana mempertahankan ketiga
proses diatas. Senantiasa untuk merawat barang, alat dan kantor agar
tetap ringkas, rapi dan resik. Dengan begitu pegawai akan nyaman
saat bekerja.
• Rajin
Tujuan dari prinsip yang terakhir ini adalah membentuk keseluruhan
prinsip agar tetap terlaksana dengan baik dan menjadi sebuah
kebiasaan yang baru. Dengan terciptanya lingkungan kerja yang
baik maka akan mendatangkan kebiasaan yang positif.

E. Metode Penelitian
• Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menghasilkan
dan mengolah data yang bersifat deskriptif. Orientasinya guna
untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari budaya industri
mitra terhadap siswa-siswi. Tujuan dari metode penelitian kualitatif
ini agar penelitian fokus pada pengamatan yang mendalam.

• Waktu dan Tempat


Penelitian ini berlokasi di SMKN 4 Semarang Jalan Pandanaran II
No. 7, Desa Mugasari, Kec. Semarang Selatan, Kota Semarang,
Jawa Tengah. Penelitian di mulai pada tanggal 26 Januari sampai
10 Februari atau selama 12 hari aktif.

• Target/Subjek Penelitian
Adapun subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XII pada
Program Keahlian Teknik Elektronika yang telah melaksanakan
PKL di industri yang telah menjalin MoU dengan sekolah.

• Objek penelitian
Pada objek penelitian kali ini adalah pengaruh dari budaya industri
dengan peningkatan kompetensi siswa yang telah melaksankan
PKL.

• Prosedur Penelitian
Melalui tahap berikut : (1) pra penelitian, yaitu tahap perumusan
permasalahan yang dilanjutkan dengan penyusunan rancangan
penelitian dan instrument penelitian. selanjutnya akan ditelaah
dengan sumber yang relevan dengan maslaah yang diteliti untuk
mendapat masukan dan ranah; (2) pelaksanaan penelitian yaitu
menghubungkan responden awal untuk mendapatkan masukan,
mengumpulkan data yang diperlukan; dan (3) paska penelitian,
peniliti mengelola data yang diperoleh dari lapangan, Menyusun
data hasil penelitian untuk pembahasan dan menjadi suatu bentuk
laporan hasil penelitian.

• Data, Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data


Data dalam penelitian ini merupakan data kualitatif yang
bersumber dari instrumen wawancara. Pengumpulan data
menggunakan hasil wawancara. Sementara jenis wawancara yang
digunakan oleh peneliti dalam proses pengumpulan data ini adalah
wawancara tidak terstruktur, yaitu wawancara yang bebas dimana
peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah
tersusun secara sistematis.

• Teknik Analisis Data


Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi :
(1) pengumpulan data; (2) reduksi data; (3) penyajian data; (4)
verifikasi dan penarikan kesimpulan.

F. HASIL PENELITIAN
Dalam penelitiannya, peneliti menggunakan metode wawancara.
Dengan metode ini maka dapat dikumpulkan sejumlah data tentang
pengaruh budaya industri SMKN 4 Semarang terhadap peningkatan
kompetensi siswa program keahlian teknik elektronika.
Adapun data yang peneliti dapatkan di lapangan dapat diuraikan
sebagai berikut:
1. Wawancara
Narasumber pada wawancara kali ini adalah siswa kelas XII
SMK N 4 Semarang. Jumlah keseluruhan narasumber ada 6 yang
terdiri atas siswa 4 laki-laki dan 2 siswa perempuan. Wawancara
yang dilakukan yaitu percakapan dan tanya jawab yang diarahkan
untuk mencapai tujuan tertentu. Wawancara ini bertujuan untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh dari budaya industri mitra
SMK N 4 Semarang terhadap peningkatan kompetensi siswa khusus
di program keahlian Teknik elektronika. Sehubungan dengan subjek
dalam penelitian ini adalah siswa SMK N 4 Semarang, maka
wawancara yang yang dilakukan adalah wawancara bebas dimana
pewawancara sudah bebas memberikan pertanyaan tapi tetap
dengan kaidah yang ada.
Berikut ini adalah lampiran yang tersedia selama wawancara:

1) Hari/tanggal : Senin, 6 Januari 2023


Waktu : 14.00 WIB
Tempat : SMK N 4 Semarang
Narasumber : Nadya Kurnia Azzahra
Jurusan : Teknik Elektronika

No Pertanyaan Jawaban narasumber

1. Dimana kamu melaksanakan Pollux Mall Paragon


program PKL?

2. Pada bagian apa kamu Engineering


bekerja?

3. Apa saja kegiatan sehari-hari Memperbaiki kerusakan pada


yang dilakukan saat PKL? lampu, memperbaiki
kerusakan pada tenance-
tenance, memperbaiki saluran
air yang macet dengan cara
mereset

4. Apakah perbedaan jurusan Teknik listrik dengan tegangan


Teknik listrik dengan Teknik yang tinggi sedangkan Teknik
elektronika? elektronika tegangan
cenderung rendah.

5. Apakah kamu memahami 5R Hanya tsebatas tahu tapi tidak


budaya kerja? telalu mengerti.

6. Apakah di tempat PKL sudah Di tempat PKL 5R belum


melakukan 5R? terlaksana dengan baik karena
ada beberapa barang yang
kurang rapi. Disisi lain,
kebanyakan anggota adalah
laki-laki yang kurang
memperhatikan kebersihan
tempat kerja dan tidak menata
Kembali alat-alat yang telah
digunakan.

7. Bagaimana kondisi tempat Bersih dan cukup nyaman


kerja yang kamu gunakan? meskipun belum melakukan
5R dengan baik.

8. Apakah mata pelajaran yang Terlaksana dan sesuai denga


diberikan disekolah pasti napa yang ada di buku.
diteapkan saat PKL?

9. Apa ada peningkatan Ya, ada. Karna disana juga


kompetensi setelah kamu diajarkan dengan ilmu-ilmu
mendapatkan PKL selama 6 baru yang tidak kita dapatkan
bulan kerja? di sekolah. Contohnya, ridgid
saluran urinal menggunakan
mesin bor dan plumping.

2) Hari/tanggal : Selasa, 7 Februari 2023


Waktu : 6.30 WIB
Tempat : SMK N 4 Semarang
Narasumber : Irsyad Fauzi
Jurusan : Teknik elektronika

No Pertanyaan Jawaban narasumber

1. Dimana tempat PKLmu? PT. Arisamandiri Pratama

2. Pada bagian apa kamu Engineering


bertugas?

3. Apa kegiatan sehari-hari yang Membantu pegawai disana,


kamu lakukan? Memperbaiki kerusakan yang
ada karna kita (siswa-siswi)
masih PKL dan belum
sepenuhnya kerja.

4. Setelah melakukan PKL apa Sejauh ini beluh sih, karena


ada ilmu baru yang kamu berbeda dengan jurusan
dapatkan dan diterapkan di elektronika. Disana
sekolah? melakukan pekerjaan apapun
tidak hanya terbatas di Teknik
elektronika dan disana
tersedia apa saja.

5. Apakah pelajaran di sekolah Beberapa ada seperti mesin


terbilang sama dengan apa pemotong, dan PLC.
yang kamu praktikkan di Beberapa yg lain juga ada
tempat PKL? yang baru didapatkan di
pabrik. Mungkin sekitar 50%
ada di buku dan 50% lainnya
baru saya dapat di tempat
PKL.

6. Apakah pengalaman kamu Karena di arisa saya di bagian


berpengaruh terhadap engineering mungkin
kompetensimu? pengalaman habis PKL yang
saya rasakan saya lebih bisa
menjadi orang yang kreatif
dan memecahkan masalah
sendiri soalnya kerjanya kalua
ada kerusakan jadi saya
dituntut untuk menyelesaikan
kerusakan dan teratasi dengan
baik. Misal di pabrik ada
sebuah kerusakan maka
produksinya akan terhambat
jadi memang harus cepat dan
tanggap dalam menyelesaikan
masalah. Jadi jelas kalau PKL
meningkatkan kompetensi
saya sebagai siswa SMK.

7. Apakah di tempat PKLmu Ya harus dilaksanakan


menerapkan 5R? disetiap pagi 5R tersebut.
Untuk bersih-bersih setiap
pagi seluruh karyawan. Kalo
saya 5R itu berawal dari diri
sendiri karna setiap pribadi itu
harus tanggung jawab sama
lingkungan dan kerapian alat-
alat supaya mudah jika akan
digunakan.

3) Hari/tanggal : Selasa, 7 Februari 2023


Waktu : 6.30 WIB
Tempat : SMK N 4 Semarang
Narasumber : Tri Cahyati
Jurusan : Teknik Elektronika

No Pertanyaan Jawaban narasumber

1. Dimana tempat kamu PT. Bittratex Industries


melaksanakan PKL?

2. Pada bagian apa kamu Engineering


ditempatkan?

3. Apa kegiatan yang kamu Ikut pegawai yang bekerja


lakukan selama PKL? untuk membantu memperbaiki
kerusakan pada mesin atau alat
yang lain seperti motor mesin,
ikut memperbaiki rangkaian
semisal ada kabel yang putus.

4. Jika dalam satu hari itu tidak Disana kita dibimbing untuk
ada kerusakan, lalu aktivitas bikin rangkaian sendiri, jadi
apa yang kamu lakukan? diajari pegawai disana untuk
bikin rangkaian itu dan
langsung dipraktikkan tidak
melalui tekstual.

5. Apa ada dampak PKL yang Ada, lebih ada pengalaman


kamu rasakan? dan memperluas wawasan di
industri.

6. Apakah ada yang diterapkan Ada yang diterapkan itu sama


dari pembelajaran di sekolah dan ada yang tidak dapat
dengan di tempat PKL? menambah wawasan.

7. Apakah di tempat PKL Ada dan diterapkan. Untuk


menerapkan 5R? anak PKL biasanya diarahkan
untuk membersihkan trafo jika
dirasa sudah kotor atau
membersihkan ruangan kerja.
Jadi selesai bekerja semua
anak wajib bersih-bersih dan
barang yang telah dipakai
dikembalikan di tempatnya
lagi supaya keesokan harinya
mudah untuk menggunakan
alat-alatnya.

8. Apakah ada ilmu baru yang Ada, salah satunya cara


kamu terapkan di sekolah merakit rangkaian. Seperti
setelah melaksanakan PKL? cara masang kabel dengan
benar agar kencang dengan
teknik sendiri.

9. Apakah kamu merasakan Ya ada, karna kan saya banyak


adanya peningkatan belajar hal baru yang
kompetensi setelah PKL? sebelumnya tidak pernah saya
dapatkan terlebih jika materi-
materi yang baru tidak ada
dibuku dan langsung
dipraktikkan.

4) Hari/tanggal : Selasa, 7 Februari 2023


Waktu : 6.30 WIB
Tempat : SMK N 4 Semarang
Narasumber : Kurnia Doni
Jurusan : Teknik Elektronika

No Pertanyaan Jawaban narasumber

1. Dimana tempat kamu CV. Ariesta Adhitama


ditempatkan PKL? Engineering

2. Pada bagian apa kamu Engineering


bekerja?

3. Apa saja yang kamu kerjakan Selain memperbaiki


di tempat PKL? kerusakan saya juga
membantu dalam pembuatan
proposal, cara kerja alat dan
membuat trainer untuk siswa-
siswi dari SMK lain.
Terkadang juga membuat alat-
alat seperti mesin press
hidrolik karena di pabrik saya
kan menerima pesanan dari
SMK lain dan ada
pembelajaran seperti trainer
dan pelatihan kepada guru-
guru SMK.

4. Bagaimana penerapan 5R di Kurang bagus untuk


tempat PKLmu? penerapan 5R karena
terkadang dilakukan
terkadang tidak. Pengerjaan
5R terbilang cukup fleksibel
karena jika padat pekerjaan
bisa nanti dulu dikerjakannya.
Miminal melakukan 5R sehari
satu kali jika selesai
pengerjaan.

5. Apa ada dampak PKL yang Ada, dari PKL saya bisa
kamu rasakan? merasakan bagaimana rasanya
menjadi pekerja.

6. Apa ada pembelajaran baru di Ada, seperti membuat panel


tempak PKL? surya

7. Apakah budaya industri Ya, karna di industri kita


mempengaruhi peningkatan dituntut disiplin kerja dan
kompetensimu? diberikan pelajaran yang baru
sehingga yang awalnya saya
belum tahu menjadi tahu
karena mendapat pelajaran
yang baru.

5) Hari/tanggal : Selasa, 7 Februari 2023

Waktu : 6.30 WIB


Tempat : SMK N 4 Semarang
Narasumber : Muhammad Agung
Jurusan : Teknik Elektronika

No Pertanyaan Jawaban narasumber

1. Dimana tempat kamu Hotel Santika


ditempatkan PKL?

2. Pada bagian apa kamu Engineering


ditempatkan saat PKL?

3. Apa saja yang dilakukan Teknis panel, memperbaiki


sebagai engineering di Hotel AC yang dirasa kurang dingin
Santika? dan apa saja kerusakan yang
ada di hotel karena di hotel ada
kerusakan setiap harinya.
Selain itu, sudah ada jadwal
kegiatan untuk per hari kerja.

4. Apakah kamu mendapat Iya ada, seperti monitoring


pembelajaran baru di Hotel panel dan chiller yang
Santika? membuat ac itu bisa lebih
dingin.

5. Apakah pembelajaran disana Tidak ada, kalau di hotel


merupakan pemblajaran pelajaran yang di gunakan
tekstual atau tidak? lebih overall dan menyeluruh
seperti keramik dan tembok
(semi skill).

6. Bagaimana penerapan 5R di Penerapan 5R wajib di


tempat PKLmu? laksanakan karena hotel
bintang 4 dan ada yang
memeriksa setiap harinya.
7. Apa ada dampak PKL yang Ada, jadi lebih mengetahui
kamu rasakan? sistem-sistem hotel, terus
banyak ilmu yang berbeda
buat kedepannya.

6) Hari/tanggal : Selasa, 7 Februari 2023


Waktu : 16.30 WIB
Tempat : SMKN 4 Semarang
Narasumber : Bayu Wijaya
Jurussan : Teknik Elektronika

No Pertanyaan Jawaban narasumber

1. Dimana tempat kamu PT. KAI


ditempatkan PKL?

2. Pada bagian apa kamu Sintel komunikasi antar stasiun


bekerja? atau bagian pengecekan alat
komunikasi

3. Apa saja yang kamu kerjakan Yang saya kerjakan di tempat


di tempat PKL? PKL adalah pengecekan alat
komunikasi antar stasiun (sitel)
dan membantu perwatan setiap
harinya. Selain itu juga untuk
mantanice di rel apabila tidak
ada tegangan dibantu untuk
memperbaikinya.

4. Bagaimana penerapan 5R di Iya ada.


tempat PKLmu?

5. Pengalaman baru apa yang di Ada, bisa tau alat system,


dapatkan selama PKL? berbeda dengan tekstual yang
ada di bahan ajar hampir 100%,
untuk pengalaman baru yang di
dapatkan seperti bedanya cara
mengukur trafo stasiun dan di
sekolahan.

6. Apakah ada materi baru yang Banyak sekali materi baru yang
di dapatkan? saya dapatkan benar-benar dari
awal belajarnya.

2. Dokumentasi
Keterangan: Kegiatan wawancara dengan siswa SMK N 4 Semarang program
keahlian Teknik Elektronika.

G. PEMBAHASAN
Merupakan sebuah kompetensi keahlian yang mempelajari bidang teknik yang
fokus mempelajari semua tentang komponen listrik serta berbagai macam
peralatan semi konduktor. Adapun yang dipelajari di
Teknik Elektronika Industri antara lain, PLC, Elektronika Terapan,
Mikrokontroler, Perakitan Komponen Elektronika. Dengan menggadeng
kemitraan bersama industri lainnya mengupayakan sebagai pengamatan
langsung sekaligus praktek kerja lapangan dengan industri yang telah di jalin
kemitraannya. Dari beberapa siswa yang menjadi sempel untuk di mintai
keterangannya memberikan pernyataan bahwasannya dengan kegiatan PKL ini
mereka mendapatkan banyak pembelajaran tentang budaya industri mitra itu
sendiri yang dapat mempengaruhi atau dapat meningkatkan standar kompetensi
pada pembelajaran di jurusannya. Seperti penerapan 5R seluruh perusahan
sudah mulai menerapkannya secara teratur walaupun di beberapa bagian yang
hanya memerlukan skill tidak begitu mengamati prosedural 5R tersebut, dan
mereka pun peserta PKL mendapatkan pengalaman yang sangat berbeda dalam
konteks teori yang di pelajari dengan pengaplikasian yang mereka dapatkan
selama PKL, terdapat perbedaan cara penerapan suatu ilmu dalam melakukan
dan perbaikan suatu mesin yang berbeda dengan apa yang mereka pelajari
selama ini.

PENUTUP
Kesimpulan
Dari pembahasan tersebut dapat kita ketahui bersama bahwa
pengaruh budaya industri mitra SMKN 4 Semarang terhadap peningkatan
kompetensi siswa program keahlian Teknik elektronika adalah meningkat
secara signifikan. Dengan mengikutsertakan adanya program PKL bagi
siswa-siswi kelas XI kedalam industri tersebut, maka secara langsung teori
yang telah diterima siswa-siswi di bangku persekolahan dapat
diaplikasikan secara maksimal pada kegiatan praktek kerja lapangan
tersbut. Maka dari pada itu pihak sekolah selalu menggelar MoU Bersama
kemitraannya demi keberhasilan kompetensi yang telah di rancang sejak
awal.
DAFTAR PUSTAKA

Bagaimana Cara Menentukan Budaya Kerja yang Efektif. (2021, Maret 23). Retrieved
from Training Center: https://trainingcenter.events/articles/detail/mengenal-5r-
dan-manfaatnya-sebagai-budaya-kerja

Cahyadi, S. (2019). Penguatan Karakter Berbasis Literasi Ajaran Tamansiswa Menghadapi


Revolusi Industri 4.0. Bentuk Kerjasama SMK Kartek Jatilawang dengan PT>
ASTRA OTOPART dalam Pembentukan Budaya Industri di Sekolah, 764.

Setia Tjahyati, N. C. (2020). Kompetensi, Kepemimpinan, Disiplin Kerja Terhadap Kinerja


Karyawan Human Resources And Facility Management Directorate. In
Kompetensi, Kepemimpinan, Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Human
Resources And Facility Management Directorate (p. 129).

Shearer, M. C. (1980). Economic Democracy. In M. C. Shearer, Economic Democracy (pp.


275-276). Sharpe Inc.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai