Oleh :
Nama : Tabita Gabriela Evangelista Simorangkir
NIM : 1725041011
Program Studi : S1-Pendidikan Teknik Bangunan
Lokasi PPL : UPT SMKN 10 Makassar
2021
HALAMAN PENGESAHAN
NIM : 1725041011
Fakultas : Teknik
Disahkan oleh:
Mengetahui:
Kepala Sekolah SMKN 10 Makassar
ii
HALAMAN PENILAIAN
NIM :1725041011
Angka Huruf
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
dapat diselesaikan.
semester akhir. Program ini diarahkan untuk merancang dan melatih para
mahasiswa telah mampu serta siap secara mental dan kelimuan untuk
dengan efektif, serta orientasi dan obeservasi sekolah sebagai langkah pengenalan
dan pengetahuan awal mahasiswa terhadap situasi dan kondisi struktur dan
infrasturktur sekolah.
iv
Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian laporan PPL ini tidak
terwujud tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis
mengucapkan terima kasih banyak yang tak terhingga dan penghargaan yang
PPL di SMK Negeri 10 Makassar, baik bantuan moril maupun spritual terutama
kepada:
1. Dukungan Moril, Materil dan Doa dari orangtua yang merupakan motivasi
Makassar.
4. Bapak Andi Umar Patta, S.Pd., M.Si. selaku kepala sekolah SMK Negeri
6. Bapak Asriani, S.Pd. selaku ketua prodi jurusan Teknik Bangunan dan juga
v
7. Guru pengajar bidang studi lainnya dan seluruh staf yang ada di SMK
Dan akhirnya kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis panjatkan doa
semoga kebaikan ibu/bapak, saudara (i) mendapat limpahan berkat dan karunia-
Nya. Harapan kami semoga laporan ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang
memerlukan.
Tabita Simorangkir
NIM. 1725041011
vi
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang................................................................................................1
vii
BAB IV PELAKSANAAN PPL DAN PENANGGULANGAN MASALAH
PROSES PEMBELAJARAN .............................................................................23
A. Simpulan .......................................................................................................25
B. Saran .............................................................................................................25
LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah puncak dari seluruh
program pendidikan yang harus dilalui oleh mahasiswa dari prodi pendidikan dan
keguruan. PPL menjadi salah satu program yang merupakan ajang pelatihan untuk
menerapkan berbagai pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam rangka
pembentukan guru yang profesional. Hal tersebut diselenggarakan dalam bentuk
pelatihan terbimbing, dan pelatihan mandiri yang sistematis dibawah bimbingan
Dosen Pembimbing dan Guru Pembimbing yang memenuhi syarat.
Sebagai penutup kegiatan PPL, dibentuk sebuah laporan yang merupakan
bukti nyata hasil pelaksanaan PPL. Melalui laporan ini diperoleh gambaran
tentang kondisi di sekolah tempat praktek dalam hal ini SMK Negeri 10
Makassar. Laporan ini juga menginformasikan mengenai seluruh rangkaian
kegiatan yang telah dilaksanakan oleh peserta PPL sejak dilaksanakannya pada 23
Februari – 24 Mei 2021. Laporan ini juga menjadi salah satu rangkaian dari
pelaksanaan PPL yang mutlak harus dipenuhi sebagai salah satu syarat bagi
kelulusan mahasiswa yang program mata kuliah PPL II.
B. Tujuan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan serangkaian kegiatan
yang diprogramkan mahasiswa yang memungkinkan mahasiswa mengenal dengan
baik lapangan yang kelak akan menjadi tempat tugasnya. PPL diberikan pada
mahasiswa dengan maksud untuk memberikan dan membekali mahasiswa calon
guru dengan kemampuan yang beragam untuk melaksanakan tugas baik tugas
mengajar (teaching) maupun tugas kependidikan lainnya (non teaching). Adapun
tujuan PPL adalah sebagai berikut :
a. Tujuan umum
PPL kependidikan bertujuan agar mahasiswa mendapatkan
pengalaman kependidikan secara faktual di lapangan sebagai wahana
1
terbentuknya tenaga kependidikan yang profesional, yaitu kependidikan yang
memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap yang
diperlukan bagi profesional serta mampu menerapkannya dalam
penyelenggaraan pengajaran baik di sekolah.
b. Tujuan khusus
Secara terperinci PPL diprogramkan dengan tujuan agar mahasiswa
calon guru dapat:
1. Mengenal dengan cermat lingkungan fisik, administrasi serta akademik mikro
sekolah sebagai tempat pengabdian kelak.
2. Menguasai berbagai keterampilan dasar mengajar.
3. Dapat menerapkan berbagai kemampuan keguruan secara utuh dan
terintegrasi dalam situasi nyata dibawah bimbingan Dosen Pembimbing dan
Guru Pamong.
4. Mampu belajar dari penghayatan dan pengalaman selama mengikuti latihan.
5. Dapat menarik pelajaran dari pengalaman dan penghayatan yang
direfleksikan dalam perilaku sehari-hari.
C. Manfaat PPL
a. Bagi Mahasiswa PPL
Secara umum dapat digambarkan bahwa kegunaan PPL bagi
mahasiswa adalah sebagai suatu medan untuk mendapatkan pengalaman
pendidikasn secara faktual di lapangan untuk menerapkan dan
mengaplikasikan ilmunya secara langsung. Kegiatan ini juga berguna
sebagai bekal dalam berbagai bidang agar mampu melaksanakan tugas-
tugasnya dengan baik kelak. Melalui PPL, mahasiswa sebagai calon guru
dapat berhubungan langsung dengan lingkungan sekolah dalam
kedudukannya sebagai seorang guru. Kegiatan-kegiatan di sekolah
merupakan tempat latihan yang akan memberikan gambaran dan
pengalaman dalam menghadapi lingkungan sekolah dimana kelak ia
ditempatkan.
Masalah-masalah kependidikan dan non kependidikan yang dihadapi
dalam latihan merupakan pengalaman yang harus diantisipasi pada masa
2
yang akan datang sehingga masalah tersebut tidak akan muncul dengan
mengambil suatu pemecahan atau solusi yang efektif dan efisien. Selama
kelas dipegang oleh mahasiswa calon guru, para guru memantau rekan
juniornya. Pemantauan dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang
merugikan para mahasiswa diseabkan kurang matangnya para rekan junior
mengatasi kelas. Hasil pemantauan tersebut kemudian disampaikan dalam
suatu pertemuan dengan kepala sekolah yang disertai dengan dosen
pembimbing sehinggga terjalinlah suatu proses berbagai pengalaman dan
keakraban. Dengan demikian dapat mempererat hubungan antara lembaga
pendidikan menengah sebagai konsumen guru LPTK sebagai lembaga
penasihat guru.
b. Bagi LPTK
LPTK akan mendapatkan berbagai informasi tentang dunia
pendidikan khususnya sekolah lanjutan, sehingga menemukan satu sistem
yang menyiapkan dan menghasilkan guru yang sesuai dengan kebutuhan
sekolah atau ahli dibidangnya masing – masing.
c. Bagi Sekolah Tempat Praktik
Melalui kegiatan PPL, sekolah tempat praktik sedikit banyaknya
mendapat kontribusi bagi kepentingan kependidikan di sekolahnya.
Misalnya, adanya pengalaman baru memunculkan kesadaran pihak sekolah
untuk senantiasa berbenah diri baik secara individual maupun secara
kolektif demi kepentingan pendidikan.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM DAN HASIL OBSERVASI
Pada tahun 2003 terjadi perubahan status menjadi Unit Pelaksana Teknis
Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan (UPTD) BLPT Sulawesi Selatan,
berdasarkan Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 37 Tahun 2003
tanggal 26 Agustus 2003 tentang pembekuan organisasi tata kerja unit
pelaksana teknis dinas.
Pada tahun 2008 terjadi perubahan menjadi Unit Pelaksana Teknis Dinas
Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan (UPTD) BPPKT Sulawesi Selatan. Pada
tahun 2010 dilakukan revitalisasi oleh direktorat pembinaan SMK dan
pemerintah provinsi sulawesi selatan, maka berdirilah SMKN RSBI BPPKT
Sulawesi Selatan, berdasarkan keputusan gubernur sulawesi selatan nomor
2494/x/2010 tentang pendirian rintisan sekolahbertaraf internasional SMKN
BPPKT sulawesi selatan serta keputusan kepaladinas pendidikan provinsi
4
sulawesi selatan nomor 188.4/PD4/523/2010 tanggal 02 nopember 2010
tentang izin operasional rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) di
UPTD-BPPKT sulawesi selatan.
Pada tanggal 30 Januari 2013 terbit surat edaran dari mahkamah konstitusi
(MK) No.017/MPK/SE/2013 tentang kelembagaan menteri pendidikan dan
kebudayaan, berbunyi : semua sekolah yang selama ini mendapat izin dari
menteri pendidikan dan kebdayaan sebagai rintisan sekolah bertaraf
internasional (RSBI) berstatus menjadi sekolah reguler yang dibina oleh
pemerintah provinsi/kabupaten/kota. Dengan terbitnya surat edaran MK
tersebut, dilakukan perubahan paradigma dan penetaan menejemen, berganti
nama menjadi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 (SMKN 1) Sulawesi
Selatan.
B. Hasil Obeservasi
1. Fasilitas
SMK Negeri 10 Makassar merupakan sekolah negeri yang memiliki
fasilitas yang cukup memadai yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan
dalam proses belajar mengajar. Berikut ini daftar nama gedung dan bangunan
yang terdapat di SMK Negeri 10 Makassar:
Tabel 1.1. Daftar Bengunan SMK Negeri 10 Makassar
No. Jenis Ruang Jumlah Ket
5
6. Ruang Perpustakaan 1 Baik
Ruang Praktek:
a. Bengkel Mesin 5 Baik
b. Bengkel Listrik 4 Baik
7.
c. Bengkel Elektronika 3 Baik
d. Bengkel Bangunan 7 Baik
e. Bengkel Otomotif 2 Baik
8. Lab. Komputer 4 Baik
9. Ruang OSIS 1 Baik
10. Kamar Mandi/WC Guru 12 Baik
11. Kamar Mandi/WC Siswa 12 Baik
12. Ruang BK 1 Baik
13. Masjid 1 Baik
14. Ruang Seni 1 Baik
15. PMR/Ruang Pramuka 1 Baik
16. Kantin 1 Cukup Baik
17. Tempat Parkir 2 Baik
2. Keadaan Siswa
Siswa SMK Negeri 10 Makassar yang tercatat pada tahun pelajaran
2020/2021 adalah sebanyak 1275 orang yang terdiri dari:
Tabel 1.2. Keadaan Siswa SMK Negeri 1 Sulawesi Selatan
No KELAS TAHUN 2020/2021
1. X 510 Orang
2. XI 413 Orang
6
3. Tenaga Pengajar, Tata Usaha dan Pimpinan Sekolah
Herwelis,S.Pd.,M.Pd.
IV/a Wakasek Kesiswaan
5. 19740707 200312 1 010
Ruslan A. R III/b Kepegawaian
6. 19680331 199003 1 001
Mamiek Muharramah, S.Psi. Penata Bendahara
19811109 201101 1 003
7.
Hasbullah, S.Pd., M.Si. III/c Administrasi Umum
8. 19720507 200502 1 004
Hardiyana Ruslan - Adm. Tata Usaha
9.
A. Majid - Keamanan
10.
Joko Utomo Keamanan
11.
Muh. Said - Cleaning Service
12.
7
b. Bidang /Program Studi: Produktif (Teknik Sipil)
Habatang, S.Pd
5 IV/b Guru Madya
19610609 198903 1 008
8
Asriani, S.Pd
6 IV/b Guru Madya
19690221 199303 2 006
Marzidah, S.Pd
7 IV/a Guru Madya
19680321 199303 2 007
9
Drs. Hatibi
3 IV/b Guru Madya
19640817 198903 1024
Drs. Alfonso
4 IV/b Guru Madya
19620420 198903 1 017
Syahrir. T, A.Md
4 IV/a Guru Madya
19611221 198610 1 001
Drs. Jamaluddin
5 IV/b Guru Madya
19630804 198903 1009
H. Marzuki, S.Pd
6 IV/b Guru Madya
19621112 198903 1 014
Ma’ruf, S.Pd.
7 IV/a Guru Muda
19740605 200605 1 003
10
g. Bidang/Program Studi: Produktif (Teknik Otomotif)
11
2. Rostang. B, S.Pd IV/b Guru Olah Raga
Guru Pend.
10 Sri danta, S. Pd Honorer
Kewarganegaraan
12
19690910 199301 2 005
Dra. Hasnani
3 IV/b Guru Fisika
19611231 198603 2 059
Akhry Nuddin,
4 S.Pd.,M.Si.,Ph.d. IV/a Guru Seni Budaya
19631231 198703 1 171
5 Fivi Amelia, S.Ag., M.Pd. IV/a Guru Seni Budaya
19720527 200604 2 002
6 St. Nur Rakhmi Arfah,S.Pd. IV/a Guru Matematika
19820116 200502 2 003
7 Drs. Safri Kamaruddin, M.Pd IV/b Guru Bahasa Inggris
19671226 199403 1 004
13
20 Surdianah, S.Pd Honorer Guru Kimia
14
BAB III
A. Kegiatan Sekolah
1. Mengumpulkan Data Siswa
Berkenalan dengan siswa dan mengidentifikasi nama-nama siswa.
Kelas yang diberikan tanggung jawab untuk ditangani yaitu kelas XI TELI
I, XI TELI II dan XI AV. Adapun nama-nama siswa tersebut adalah
sebagai berikut :
XI TELI I
10 0045419420 Dahlia P
11 0037830384 Fatmawati P
15
13 0045496050 Moh. Akbar Abdi Saputra L
XI TELI II
16
7 0046731949 Muh. Fikramsyah. B L
XI AV
3 0023286165 Akbar L
4 0037415661 Aliyah P
17
7 0048188047 Angga Eka Saputra Dewa L
24 0044432892 Radhitya L
18
27 0044639014 Septian Muhammad Isra L
29 0047889092 Suniah P
B. Kegiatan Mahasiswa
1. Observasi dan Orientasi di Sekolah Latihan
Kegiatan obeservasi yang dilakukan oleh mahasiswa praktik sebagai
berikut:
a. Berkenalan dengan kepala sekolah, guru pamong, dan staf sekolah
lainnya.
b. Mengenali sekolah, gedung sekolah, ruangan dan fasilitas lainnya.
c. Menanyakan kepada guru pamong tentang tata tertib sekolah, tata
tertib guru, tata tertib staf pegawai dan sebagainya, terutama-terutama
tugas-tugas pengajaran yang akan dilakukan oleh mahasiswa PPL.
d. Mempelajari model-model pembelajaran.
e. Mempelajari silabus dan RPP.
f. Menyampaikan hasil observasi dan orientasi kepada guru pamong dan
dosen tutor/pembimbing untuk ditandatangani dan diberi nilai.
19
2. Kesan dalam Perkenalan ini:
Biasa-biasa saja
20
Adapun kegiatan yang dilakukan bersama dengan guru pamong dan dosen
pembimbing yaitu:
1. Dosen pembimbing mengantarkan mahasiswa PPL ke sekolah,
memperkenalkan Kepala Sekolah dan Guru Pembimbing serta
menjelaskan tugas-tugas yang akan dilakukan.
2. Pelaksanaan kegiatan selanjutnya dilakukan di bawah bimbingan dan
pengawasan Dosen Pembimbing dan Guru Pembimbing.
Di samping guru pembimbing, yang tak kalah pentingnya adalah
bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing. Salah satu upaya yang
dilakukan oleh dosen pembimbing adalah melakukan simulasi (pertemuan)
dengan mahasiswa PPL, apa-apa saja kendala yang dihadapi oleh mahasiswa
PPL di kelas, bagaimana karakter siswanya. Sehingga setelah masuk kembali
ke kelas, mereka sudah memiliki solusi untuk mengatasi masalah yang ada.
Selain itu, mahasiswa PPL itu sendiri harus cepat merngambil sikap, jika
terjadi suatu hal yang tak terduga di kelas tanpa harus menunggu solusi dari
guru pembimbing ataupun dosen pembimbing.
21
Masih banyak masalah dan kendala yang timbul pada saat pelaksanaan
PPL tetapi berkat kerja sama semua pihak, maka masalah ini tidak menjadi
fatal pada proses pembelajaran.
22
BAB IV
PELAKSANAAN PPL DAN PENANGGULANGAN
MASALAH PROSES PEMBELAJARAN
23
RPP tersebut termuat identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi
dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi pelajaran, metode pembelajaran,
strategi pembelajaran memuat kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir,
dan penilaian serta sumber pembelajaran. Baik tidaknya RPP yang dibuat sebelum
masuk mengajar sangat berpengaruh pada penyampaian materi di hadapan siswa.
3. Kegiatan Pendidikan Lain
Selain kegiatan mengajar seperti di atas, mahasiswa PPL juga berlatih
kegiatan lainnya. Kegiatan pendidikan lain yang dimaksud antara lain :
a. Mengawasi siswa yang ujian dan memeriksa hasil ujiannya.
b. Membuat analisis hasil belajar siswa yang meliputi tugas. Mahasiswa PPL
juga membuat soal harian serta membantu membahas soal-soal yang
diberikan.
c. Melaksanakan administrasi kelas yakni membuat atau mengadakan absensi
siswa sebagai upaya memotivasi siswa agar aktif mengikuti pelajaran.
B. Penanggulangan Masalah
Dalam usaha untuk mencapai tingkat keberhasilan yang baik dalam
penyampaian materi di kelas, maka kami mahasiswa PPL melakukan berbagai
persiapan seperti:
• Membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) sebelum mengajar.
• Menguasai bahan yang akan diajarkan
• Memanfaatkan wadah-wadah kelas online yang ada sehingga materi ajar
dengan mudah dapat dipahami oleh siswa.
24
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. SMK Negeri 10 Makassar dibangun tepat pada tahun 1974, dan pada tahun
2010 telah resmi mejadi sekolah yang bertaraf internasional. Sekolah tersebut
telah berhasil meningkatkan proses belajar mengajar dengan kualitas guru
yang baik, yang akan berdampak pada keluaran yang berkualitas pula.
2. Pelaksanaan kurikulum di SMK Negeri 10 Makassar berjalan sesuai dengan
target yang diprogramkan, ini disebabkan karena adanya kedisiplinan dari
berbagai pihak. Mulai dari pihak Kepala Sekolah, wakil kepala sekolah, guru-
guru dan segenap staf tata usaha yang menagani bidang pendidikan.
3. Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan bagian intrakurikuler yang
dilaksanakan oleh mahasiswa calon guru/tenaga pendidik yang mencakup
latihan mengajar maupun tugas kependidikan lainnya, agar menguasai
kemampuan keguruan yang utuh dan terintegrasi untuk pembentukan guru
sebagai tenaga kependidikan yang professional.
4. Mahasiswa yang melaksanakan program pengalaman lapangan (PPL) harus
mempersiapkan diri jauh-jauh sebelumnya untuk menguasai materi secara
tuntas, mengadakan konsultasi dengan guru pamong dan pembimbing, serta
dapat menggunakan metode mengajar yang sesuai dengan metode yang
diajarkan.
B. Saran
Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan PPL, dalam melaksanakan
observasi sebaiknya waktu yang diberikan betul-betul dimanfaatkan sebagaimana
mestinya dan mempersiapkan diri pada mata kuliah PPL I sehingga dalam
melaksanakan tugas selama di lokasi PPL II tersebut berjalan sesuai dengan yang
diharapkan. Dan sebelum tampil di kelas sebaiknya mempersiapkan diri sebaik
mungkin, baik dari penguasaan materi maupun kebersihan berpakaian sehingga
25
dapat tercipta suasana yang baik selama proses belajar berlangsung. Selain itu,
ketekunan dan kedisiplinan sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan
mengajar, karena pada pendidiklah terletak tujuan dan arah peserta didiknya.
26
DAFTAR PUSTAKA
42
LAMPIRAN STRUKTUR ORGANISASI
STRUKTUR ORGANISASI SMK NEGERI 10 MAKASSAR
DINAS PENDIDIKAN
PROV. SULSEL
DIKMENJUR
PROV. SULSEL
KA. PRODI BANGUNAN KA. PRODI ELEKTRO KA. PRODI KETENAGA KA. PRODI MESIN KA. PRODI OTOMOTIF KA. PRODI TKJ
LISTRIKAN
YUSUF S.Pd ALWANI. DM, S.Pd DRS. HATIBI DRS. SYAMSUL ALAM MANSYUR S.Pd. SUHARTO S., ST
M.Pd.
PESERTA DIDIK
LAMPIRAN
DENAH KELAS & SEKOLAH
DENAH SMK NEGERI 10 MAKASSAR
U
X TKR 1 X TKR 2
X TKBB
XI TPL 1 XI TPL 1 X TIPTL 2 XI TKBB X TGB
LAB
LAB
KANTIN
SAMSUNG
LAB TKJ
wc
LAB
SAMSUNG
BANGUNAN
R. PRODI LISTRIK
R. PRODI
R. PRODI OTOMOTIF
LAB LISTRIK
BANGUNAN
LAB
R. PRODI TKJ
SAMSUNG LAB
Jl. Bonto Langkasa
LAB
LAB TKJ
ELEKTRONIKA
ELEKTRONIKA
ELEKTRONIKA
ELEKTRONIKA
R.PRODI
OTOMOTIF XI DPIB
1
Lap. LAB
TKJ
Basket
BK XI TKJ
Lapangan UKS Lapangan
Tenis Upacara
wc
RUANG PERPUS
wc
GURU TAKAAN
LAB KANTOR
R. PRODI
MESIN AULA
SEKRET
MESIN
X TKJ X TPM
PARKIR PARKIR
WC T4 WUDHU
PARKIR
Masjid
PPL 2021
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Kompetensi Inti
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
B. Kompetensi Inti
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4. Mengolah,menalar,dan menyaji dalamranah konkretdan ranah abstrakterkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinyadi sekolah secara mandiri,dan
mampu menggunakan metodasesuai kaidah keilmuan
C. Kompetensi Dasar
3.7. Merencanakan penguat perasional pada rangkaian elektronika aritmatik dan
kegunaan khusus (C6)
4.7. Menguji penguat perasional pada rangkaian elektronika aritmatik dan kegunaan
khusus (P3)
E. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan pembelajaran dengan model discovery learning maka siswa diharapkan
mampu :
1. Menjelaskan rangkaian summing sebagai rangkaian elektronika aritmatik melalui
diskusi dengan teliti dan baik
2. Merencanakan dengan teliti rangkaian direct adder sebagai rangkaian elektronika
aritmatik melalui diskusi dengan teliti dan baik
3. Merencanakan dengan teliti rangkaian inverting adder sebagai rangkaian elektronika
aritmatik melalui diskusi dengan teliti dan baik
4. Merencanakan dengan teliti rangkaian scaling adder sebagai rangkaian elektronika
aritmatik melalui diskusi dengan teliti dan baik
5. Merencanakan dengan teliti rangkaian adder subtractor sebagai rangkaian
elektronika aritmatik melalui diskusi dengan teliti dan baik
6. Disiplin serta jujur dalam mempraktekkan rangkaian direct adder sebagai rangkaian
elektronika aritmatik dengan penuh tanggung jawab dan kerjasama kelompok yang
baik
7. Disiplin serta jujur dalam mempraktekkan rangkaian inverting adder sebagai
rangkaian elektronika aritmatik dengan penuh tanggung jawab dan kerjasama
kelompok yang baik
F. Materi Pembelajaran
1. Summing circuit meliputi : direct adder, inverting adder, scaling, dan adder
subtractor
PPL 2021
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Kompetensi Inti
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
B. Kompetensi Inti
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4. Mengolah,menalar,dan menyaji dalamranah konkretdan ranah abstrakterkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinyadi sekolah secara mandiri,dan
mampu menggunakan metodasesuai kaidah keilmuan
C. Kompetensi Dasar
3.8 Merencanakan rangkaian pembangkit gelombang (C6)
4.8 Menguji rangkaian pembangkit gelombang sinus (P3)
F. Materi Pembelajaran
1. Konsep dasar osilator, konsep dasar osilator feedback, dan rangkaian osilator LC,
rangkaian osilator hartley, dan rangkaian osilator jembatan wien
PPL 2021
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Kompetensi Inti
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
B. Kompetensi Inti
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4. Mengolah,menalar,dan menyaji dalamranah konkretdan ranah abstrakterkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinyadi sekolah secara mandiri,dan
mampu menggunakan metodasesuai kaidah keilmuan
C. Kompetensi Dasar
3.9 Merencanakan rangkaian pembangkit gelombang non sinus (C6)
4.9 Mendemontrasikan pemakaian pembangkit gelombang non Sinus (P3)
E. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan pembelajaran dengan model discovery learning maka siswa diharapkan
mampu :
1. Menjelaskan konsep signal generator sebagai rangkaian pembangkit gelombang non
sinus melalui diskusi dengan teliti dan baik
2. Menjelaskan rangkaian integrator sebagai rangkaian pembangkit gelombang non
sinus melalui diskusi dengan teliti dan baik
3. Merencanakan rangkaian integrator sebagai rangkaian pembangkit gelombang non
sinus melalui diskusi dengan teliti dan baik
4. Menjelaskan rangkaian diferensiator sebagai rangkaian pembangkit gelombang non
sinus melalui diskusi dengan teliti dan baik
5. Merencanakan rangkaian diferensiator sebagai rangkaian pembangkit gelombang non
sinus melalui diskusi dengan teliti dan baik
6. Disiplin serta jujur dalam mempraktekkan rangkaian integrator sebagai rangkaian
pembangkit gelombang non sinus dengan penuh tanggung jawab dan kerjasama
kelompok yang baik
7. Disiplin serta jujur dalam mempraktekkan rangkaian diferensiator sebagai rangkaian
pembangkit gelombang non sinus dengan penuh tanggung jawab dan kerjasama
kelompok yang baik
F. Materi Pembelajaran
1. Signal generator dan detector meliputi : integrator, diferensiator
2. Instrumen Penilaian
a. Instrumen penilaian sikap pengetahuan (Lampiran 2)
b. Instrumen penilaian sikap (Lampiran 3)
c. Instrumen penilaian ketrampilan (Lampiran 4)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Pembelajaran Remedial
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar (KKM), diberikan
pembelajaran remedial dalam bentuk bimbingan perorangan.
b. Pembelajaran Pengayaan
Brdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau
pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan
soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan
mewawancarai narasumber.
PPL 2021
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Kompetensi Inti
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
B. Kompetensi Inti
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4. Mengolah,menalar,dan menyaji dalamranah konkretdan ranah abstrakterkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinyadi sekolah secara mandiri,dan
mampu menggunakan metodasesuai kaidah keilmuan
C. Kompetensi Dasar
3.10. Menerapkan macam-macam rangkaian elektronika digital (C3)
4.10 Menguji macam-macam rangkaian elektronika digital (P3)
E. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan pembelajaran dengan model inkuiri maka siswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan demultiplexer , sebagai salah satu rangkaian elektronika digital melalui
diskusi dengan teliti dan baik
2. Menentukan rangkaian demultiplexer , sebagai salah satu rangkaian elektronika
digital melalui diskusi dengan teliti dan baik
3. Menjelaskan multiplexer , sebagai salah satu rangkaian elektronika digital melalui
diskusi dengan teliti dan baik
4. Menentukan rangkaian multiplexer , sebagai salah satu rangkaian elektronika digital
melalui diskusi dengan teliti dan baik
5. Disiplin serta jujur dalam mempraktekkan rangkaian demultiplexer , pada rangkaian
elektronika digital dengan penuh tanggung jawab dan kerjasama kelompok yang baik
6. Disiplin serta jujur dalam mempraktekkan rangkaian multiplexer , pada rangkaian
elektronika digital dengan penuh tanggung jawab dan kerjasama kelompok yang baik
F. Materi Pembelajaran
1. Demultiplexer
2. Multiplexer
PPL 2021
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Kompetensi Inti
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
B. Kompetensi Inti
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4. Mengolah,menalar,dan menyaji dalamranah konkretdan ranah abstrakterkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinyadi sekolah secara mandiri,dan
mampu menggunakan metodasesuai kaidah keilmuan
C. Kompetensi Dasar
3.11 Menerapkan rangkaian digital kombinasi (C3)
4.11 Membuat rangkaian digital Kombinasi (P3)
F. Materi Pembelajaran
1. Rangkaian digital kombinasi meliputi : Perancangan rangkaian kombinasi, rangkaian
and dan or, rancangan nor dan nand