Menyetujui:
……………….,……. November 2021
Mustofa Abi Hamid, S.Pd., M.Pd.T. Dr. Irwanto, S.Pd.T., M.T., M.M., M.Pd., Bayu Sofian Juniar, S.Pd
NIP. 19910312 201803 1 001 M.Si., M.Psi., M.A.
NIDN. 201808032163
iii
KATA PENGANTAR
Dengan Menyebut Nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang, puji dan syukur senantiasa Penulis panjatkan kehadirat-Nya atas
segala limpahan rahmat serta hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan
Pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) dengan baik. Laporan ini
diajukan sebagai salah satu syarat untuk menempuh kelulusan mata kuliah Praktik
Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) di Program Studi Pendidikan
Vokasional Teknik Elektro. Dalam proses penyusunan laporan ini, penulis
mendapat banyak masukan berupa saran, bimbingan serta bantuan dari berbagai
pihak. Maka dari itu penulis mengucapkan banyak terima kasih khususnya
kepada:
1. Allah SWT atas segala limpahan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis
dapat melaksanakan kegiatan Praktik Industri ini dapat berjalan dengan lancar.
2. Kedua orang tua dan keluarga penulis yang senantiasa selalu mendukung dan
mendoakan agar penulis lancar dalam melaksanakan kegiatan PLP.
3. Bapak Dr. Dase Erwin Juansah, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
4. Bapak Mohammad Fatkhurrokhman, M.Pd. selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Vokasional Teknik Elektro Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
5. Bapak Mustofa Abi Hamid, M.Pd.T. selaku Dosen Pembimbing Pembelajaran
PLP Program Studi Pendidikan Vokasional Teknik Elektro Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
6. Bapak Dr. Irwanto, S.Pd.T., M.T., M.M., M.Pd., M.Si., M.Psi., M.A. selaku
Dosen Pembimbing TIK PLP Program Studi Pendidikan Vokasional Teknik
ElektroFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa.
7. Bapak Bayu Sofian Juniar, S.Pd. selaku Guru Pamong PLP Program Studi
Pendidikan Vokasional Teknik Elektro Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
iv
8. Bapak Sugeng, S.Pd. MM. selaku kepala sekolah SMK Negeri 8 Kota
Tangerang yang telah berkenan mengizinkan penulis untuk dapat
melaksanakan PLP.
9. Bapak Cahyadi, S.Pd selaku Wakil Bidang Kurikulum di SMK Negeri 8 Kota
Tangerang.
10. Bapak Agung Rachmat selaku guru pamong di SMK Negeri 8 Kota
Tangerang.
11. Seluruh keluarga besar SMK Negeri 8 Kota Tangerang.
12. Teman – teman seperjuangan PLP yang setia saling mendukung dalam
melaksanakan kegiatan PLP.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak sekali
memiliki kekurangan sehingga hasil yang didapatkan belum sesuai dengan apa
yang diinginkan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan juga kritik yang
membangun agar kedepannya dapat memperbaiki kesalahan - kesalahan yang ada
agar lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
v
DAFTAR ISI
LAPORAN PELAKSANAAN................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................................v
ABSTRAK..............................................................................................................vi
BAB I: PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Orientasi Sekolah..........................................................................................1
1. Potensi Sekolah.........................................................................................4
2. Hal-Hal Disekolah yang Perlu Ditingkatkan.............................................5
B. Saran Peningkatan Kualitas Sekolah.............................................................6
BAB II: PELAKSANAAN PLP..............................................................................9
A. Menyusun Perangkat Pembelajaran..............................................................9
B. Membuat Video Pembelajaran....................................................................10
C. Peer Teaching Pembelajaran Daring..........................................................11
D. Praktik Pembelajaran..................................................................................12
E. Refleksi dan Laporan Mandiri....................................................................13
BAB III : PENUTUP.............................................................................................14
A. Kesimpulan.................................................................................................14
B. Saran............................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................16
vi
ABSTRAK
Di masa pandemi saat ini pembelajaran pada sekolah dilaksanakan secara
daring karena tidak memungkinkan bagi tenaga pendidik dan peserta didik tatap
muka secara langsung. Namun sekarang pemerintah telah menetapkan peraturan
bahwa pembelajaran di sekolah boleh dilaksanakan tatap muka terbatas secara
langsung dengan syarat tenaga pendidik dan peserta didik harus sudah di vaksin
dan menerapkan protokol kesehatan.
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa fakultas keguruan dan ilmu
Pendidikan memfasilitasi kegiatan praktik mengajar untuk mahasiswa yang
dilaksanakan pada semester 7 pada mata kuliah Praktik PLP (Pengenalan
Lapangan Persekolahan). Praktik PLP (Pengenalan Lapangan Persekolahan)
adalah mata kuliah yang wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa jurusan
Kependidikan di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Praktek Pengalaman
Lapangan merupakan sarana pembekalan bagi mahasiswa kependidikan sekaligus
persiapan untuk menjadi tenaga kependidikan yang profesional.
Pendidikan Vokasional Teknik Elektro merupakan program studi
keguruan dan ilmu Pendidikan yang memperlajari bidang vokasional yang
menyiapkan calon tenaga pendidik yang siap terjun ke sekolah menengah
kejuruan (SMK). Pada kesempatan ini, mahasiswa melaksanakan praktik
pengalaman lapangan di SMK Negeri 8 Kota Tangerang, yang berlokasi Jl. H.
Jasirin No.4, RT.003/RW.001, Jatiuwung, Kec. Cibodas, Kota Tangerang.
Kegiatan praktik pengenalan lapangan persekolahan (PLP) terdapat delapan tahap
diantaranya: orientasi sekolah, Menyusun perangkat pembelajaran, pembuatan
video pembelajaran, peer teaching pembeajaran daring, praktik mengajar, refleksi
dan presentasi laporan akhir mandiri, pengumpulan laporan akhir mandiri, dan
konferensi dosen pembimbing dan guru pamong.
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Orientasi Sekolah
Pada tahap pertama yaitu orientasi sekolah mahasiswa melaksanakan
kegiatan orientasi sekolah untuk mendapatkan informasi terkait persekolahan,
informasi tersebut yaitu hal-hal yang ada disekolah dalam kegiatan proses
pembelajaran, kegiatan nonpembelajaran seperti osis, ekstrakulikuler dan
berbagai program kegiatan yang ada disekolah tersebut.
Hal pertama yang harus dilakukan mahasiswa adalah menentukan
sekolah yang dekat dengan lokasi rumahnya atau bisa memilih sekolah yang
disediakan oleh guru pamong jurusan. Selanjutnya melakukan observasi ke
sekolah dengan mngisi lembar lembar observasi yang bersisi pertanyaan
tentang keunggulan sekolah, apa saja hal-hal yang perlu ditingkatkan dan apa
saran yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas sekolah. Selain itu
juga mahasiswa membuat hasil orientasi sekolah dalam bentu video dalam
durasi 5-7 menit yang berisi profil sekolah, foto lembar obserfasi, foto
lingkungan sekolah, foto kegiatan proses pembelajaran, dan foto kegiatan
sekolah nonpembelajaran yaitu osis, ekstrakulikuler dan program sekolah.
Selain itu juga dilaksanakan nya wawancara dengan kepala sekolah dan guru
tentang kegiatan dalam proses pembelajaran khususnya di masa pandemi
Covid-19.
Sekolah yang ditentukan oleh penulis adalah SMK Negeri 8 Kota
Tangerang. SMK Negeri 8 Kota Tangerang adalah Sekolah Menengah
Kejuruan yang dirintis pada tahun 2010 yang beralamat Jl. H. Jasirin No.4,
RT.003/RW.001, Jatiuwung, Kec. Cibodas, Kota Tangerang. SMKN 8 Kota
Tangerang memiliki empat jurusan diantaranya: Teknik Mekatronika dengan
jenjang pendidikan 4 tahun, Teknik Elektronika Industri dengan jenjang
pendidikan 3 tahun, Teknik Pendingin dan Tata Udara dengan jenjang
pendidikan 3 tahun, dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik dengan jenjang
pendidikan 3 tahun.
1
2
3
1. Potensi Sekolah
SMKN 8 Kota Tangerang adalah salah satu sekolah kejuruan yang
cukup terkenal di Kota Tangerang dan juga di Banten karena prestasi dan
kompetensi siswanya itu sendiri. Dilihat dari hasil prestasi yang didapat
sekolah itu sendiri sudah sangat banyak baik itu prestasi akademik dan non
akademik. Prestasi yang didapat juga tidak hanya ditingkatan daerah saja
tapi sudah ada beberapa prestasi yang berada di tingkat nasional.
sekolah ataupun kursus yang berbau pendidikan. Hal ini berguna untuk
dapat meningkatkan kompetensi mereka sebagai guru dan juga
meningkatkan gairah kerja mereka.
2. Pengembangan Kurikulum
Menurut penulis kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan terciptanya kurikulum
itu sendiri adalah sebagai arah atau sasaran yang hendak dituju oleh
penyelenggaraan proses pendidikan. Dalam setiap kegiatan sepatutnya
memiliki tujuan, karena tujuan menuntun kepada apa yang ingin dicapai,
atau sebagai gambaran tentang hasil akhir dari suatu kegiatan. Dengan
gambaran yang jelas, tentang hasil yang ingin dicapai itu dapatlah
melakukan berbagai kegiatan maupun perangkat untuk mencapainya
[CITATION Sur20 \p 24 \l 1033 ].
Kurikulum yang disusun oleh sekolah menghasilkan pembelajaran
yang digunakan tenaga pendidik SMKN 8 Kota Tangerang kenyataan
dilapangan ternyata masih jauh tertinggal dengan kemajuan teknologi yang
ada di industri. Hal ini tentu saja menjadi tugas penting bagi sekolah untuk
mengejar ketertinggalan tersebut. Dalam hal ini solusi yang ditawarkan
adalah peran Stakeholder dalam pengembangan Kurikulum, karena dengan
Stakeholder adanya peran dan kolaborasi dari berbagai pihak yaitu
pemerintah, sekolah, masyarakat dan tentu saja orang tua/wali siswa yang
biasa disebut stakeholder atau pihak yang berkepentingan dalam
pendidikan. Berkaitan dengan pengembangan kurikulum, peran
stakeholder sangat dibutuhkan baik dalam wujud dukungan materi maupun
non materi (ide, gagasan).
3. Meningkatkan Sarana dan Prasarana
SMKN 8 Kota Tangerang memiliki empat jurusan yaitu: teknik
mekatronika, teknik elektronika industri, teknik pendingin dan tata udara,
teknik instalasi tenaga listrik dimana dari ke-empat jurusan tersebut harus
9
memiliki fasilitas sarana dan prasarana sesuai standar yang digunakan oleh
industri. Dari hasil observasi yang dilakukan penulis terhadap sekolah
masih terdapat kekurangan sarana dan prasarana dalam menunjang
pembelajaran salah satu contohnya adalah ruangan praktik instalasi
penerangan yang masih dalam proses pembuatan.
Permasalahan yang muncul menuntut Sekolah Menengah Kejuruan
tanggap terhadap tuntutan dunia kerja, namun di sisi lain Sekolah
Menengah Kejuruan menuntut biaya investasi yang besar, karena Sekolah
Menengah Kejuruan membutuhkan fasilitas praktik berupa gedung, mesin-
mesin, peralatan dan fasilitas pendukung praktik lainnya serta biaya
operasional yang tinggi. Keberhasilan program pendidikan di Sekolah
Menengah Kejuruan melalui proses belajar mengajar dipengaruhi oleh
banyak faktor, salah satu di antaranya adalah tersedianya sarana dan
prasarana pendidikan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur
dan berkelanjutan (PP No. 19 Tahun 2005 pasal 42 ayat 1 dan 2)
[ CITATION Kur13 \l 1033 ].
BAB II
PELAKSANAAN PLP
10
11
https://drive.google.com/file/d/13n4zKDaCbVKwIOhLDn9GKB1CkHhVhl
b1/view?usp=sharing
D. Praktik Pembelajaran
Pada minggu ke lima para mahasiswa dijadwalkan untuk dapat
mengajar di SMK, pada tahap ini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP) Untirta memberikan tiga alternatif dalam praktik mengajar mandiri
yaitu: mengajar di sekolah guru pamong, mengajar di sekolah dekat rumah,
dan mengajar secara home visite. Penulis memilih alternatif mengajar di
sekolah dekat rumah yaitu SMK Negeri 8 Kota Tangerang pada jurusan
(TITL) Teknik Instalasi Tenaga Listrik pada mata pelajaran Instalasi Motor
Listrik kelas XII.
Penulis mendapatkan arahan langsung dari guru pebimbing lapangan
yaitu Bapak Agung Rachmat, S.Pd selaku guru yang mengajar mata pelajaran
instalasi motor listrik. Dalam pelaksanaan praktiknya penulis dan siswa harus
menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dengan sabun,
memakai masker, menjaga jarak, dan melakukan vaksin sebelum tatap muka
berlangsung.
Kendala yang dihadapi pada praktik pembelajaran adalah siswa masih
ada yang melepas masker saat proses pembelajaran dan siswa ada yang tidak
mempunyai laptop untuk menggunakan aplikasi zelio soft 2 sehingga harus
bergabung dengan kelompok lain. Pada kegiatan praktik mengajar mandiri
harus didokumentasikan sebagai bahan laporan pelaksanaan dan evaluasi.
Berikut video praktik mengajar mandiri penulis lampirkan dalam google
drive:
https://drive.google.com/file/d/1QAONLQqf0dh2ioE6-
476BJdhV6IGdmPQ/view?usp=sharing
14
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil kegiatan PLP tahun 2021 yang dilaksanakan oleh penulis,
maka dapat disimpukan sebagai berikut:
1. Pada tahap awal kegiatan PLP, penulis melakukan observasi ke sekolah
melakukan kegiatan orientasi tujuannya agar mahasiswa mengenal
lingkungan sekolahnya, tenaga pendidik, dan sistem pembelajaran yang
dilakukan sekolah. Penulis melakukan orientasi di SMK Negeri 8 Kota
Tangerang.
2. Pada tahap kedua mahasiswa melaksanakan kegiatan menyusun perangkat
pembelajaran. Dengan bimbingan dosen pembimbing pembelajaran dan
guru pamong, mahasiswa menyusun perangkat pembelajaran, yang terdiri
atas: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), LKPD (Lembar Kerja
Peserta Didik), Bahan Ajar, Media Pembelajaran, Evaluasi, dan Instrumen
Penilaian.
3. Pada tahap ketiga, mahasiswa berkreasi membuat video pembelajaran
sesuai dengan KD yang diberikan guru pamong pada Minggu ke-2. Pada
kesempatan ini, mahasiswa PPLK dibimbing oleh dosen pembimbing TIK
untuk memproduksi video pembelajaran yang menarik dan layak
digunakan sebagai media pembelajaran. Dosen pembimbing pembelajaran
dan Guru pamong memberikan saran dalam hal isi video pembelajaran.
Dengan demikian, video pembelajaran yang dihasilkan tidak hanya
menarik secara audiovisual, tetapi juga tepat isi materinya.
4. Pada tahap keempat, mahasiswa memulai kegiatan dengan membuat
rencana pelaksanaan pembelajaran daring yang akan dipraktikkan dalam
peer teaching. Secara bergantian dalam kelompok kecil, mahasiswa
melakukan peer teaching: seorang mahasiswa berperan menjadi guru dan
mahasiswa lainnya berperan menjadi siswa.
15
16
B. Saran
Pada kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) tahun 2021 ini,
banyak hal-hal yang perlu ditingkatkan seperti pada tahap kelima saran
penulis diperbanyak pertemuan pembelajaran secara langsung dengan siswa
karena jika hanya mengajar satu kali pertemuan guru tidak akan mengenal
siswanya sehingga suasana belajar akan canggung dan begitu juga dengan
siswanya tidak akan mengenal karakter gurunya secara mendalam karena
menjadi guru bukanlah suatu pekerjaan yang mudah.
DAFTAR PUSTAKA
hamid, M. A., Ramadhani, R., Juliana, M., Jamaludin, M. S., & Simarmata, J.
(2020). Media Pembelajaran. Yayasan Kita Menulis.
Rozak, A., & Badrun, M. (2020). Instalasi Motor Listrik. Jakarta: Direktorat
Pembinaan SMK.