PRAKTIK KEPENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Praktik Kependidikan
Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Amat Jaedun, M.Pd.
NIP : 196112171986011001
Pembimbing Lokasi : Dwi Rahayu, S.Pd.
Disusun oleh:
Nama : Irfan Ariq Dhaifullah
NIM : 18505241070
NIM : 18505241070
Penulis
DAFTAR ISI
Program Keahlian
Kelas Jumlah
DPIB RPL KKKR
X (Sepuluh) 66 67 36 169
XI (Sebelas) 95 70 36 201
XII (Dua belas) 52 65 29 146
Jumlah seluruh peserta didik 516
B. Pelaksanaan PK
Pelaksanaan PK yang dilakukan mahasiswa meliputi beberapa kegiatan.
Kegiatan-kegiatan tersebut tentunya yang berkaitan langsung dengan kegiatan belajar
mengajar di sekolah yang dipilih mahasiswa sebagai tempat PK. Kegiatan- kegiatan
tersebut antara lain:
1. Praktik Mengajar
Pelaksanaan praktik mengajar ini mahasiswa diwajibkan mengikuti untuk
mengembangkan dan mematangkan kompetensi dasar yang dimiliki mahasiswa
sebagai calon pendidik. Pada pelaksanaan ini tetap dalam pengawasan dan bimbingan
guru pamong dengan mengikuti sistem dari sekolah yang telah ditetapkan dan jadwal
yang telah ditentukan. Praktik mengajar ini dilaksanakan pada 16 Juli 2021 dengan
minimal 272 jam kegiatan Praktik Kependidikan baik mengajar, menyusun
administrasi, konsultasi, penilaian, evaluasi dan pelatihan yang diberikan sekolah
untuk meningkatkan kinerja dalam mengajar.
No HAMBATAN SOLUSI
1 Masih banyak siswa yang tidak Memperingatkan melalui
membuka materi dan tidak whatsapp untuk siswa yang belum
mengerjakan latihan soal yang mengerjakan latihan soal dan
diberikan dan tidak melakukan presensi
presensi kehadiran
2 Ada beberapa siswa yang Memberikan komentar dan saran
mengerjakan latihan soal dengan asal melalui whatsapp group terhadap
tanpa membaca soal dan materi yang pekerjaan siswa
diberikan
3 Praktikan mengajar setiap hari yang Mengatur waktu untuk
mengakibatkan praktikan tidak fokus merencakan pembelajaran bagi
dalam mempersiapkan materi untuk siswa kelas X DPIB
siswa
4 Kuota data siswa terkadang hanya Menginstruksikan siswa untuk
menggunakan paket chat sehingga menghubungi praktikan dan
tidak bisa membuka google form memberikan informasi agar siswa
ke sekolah untuk dibimbing dalam
kebutuhan internet
Praktikan menyadari bahwa menjadi seorang guru yang profesional sangatlah
sulit. Banyak hal yang harus diperhatikan dalam memberikan materi kepada siswa.
Variasi penyampaian materi juga penting agar informasi lebih terserap maksimal oleh
siswa. Guru menjadi pilar bangsa yang mempunyai tanggung jawab besar untuk
mencerdaskan bangsa dan membentuk karakter bangsa yang tangguh dan cinta tanah
air.
3. Refleksi
Dari paparan diatas didapatkan bahwa proses kegiatan PK dapat berjalan dengan
lancar meskipun terdapat hambatan yang muncul baik dari dalam maupun dari luar
mahasiswa praktikan. Meskin demikian hambatan tersebut dapat diselesaikan dan
dapat menjadi pembelajaran dan bekal bagi mahasiswa praktikan dalam
mempersiapkan diri menjadi calon tenaga pendidik atau guru. Pengalaman-
pengalaman yang di dapat oleh mahasiswa praktikan selama pelaksanaan PK tentunya
akan sangat berguna sebagai bekal untuk membentuk keterampilan bagi seorang calon
pendidik atau guru. Diharapkan kelak pengalaman tersebut akan menjadi bekal untuk
mahasiswa dapat menjadi pendidik yang professional dan berdedikasi tinggi. Secara
umum praktik mengajar ini berjalan dengan lancar. Beberapa hal yang didapatkan oleh
mahasiswa praktikan selama pelaksanaan kegiatan PPL yaitu sebagai berikut:
a. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana sesungguhnya dunia pendidikan
terutama di SMK N 1 Pajangan.
b. Mahasiswa dapat berlatih melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas.
c. Mahasiswa dapat berlatih menyusun perangkat pembelajaran yaitu buku
administrasi guru, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), jobsheet, kumpulan
materi bahan ajar (modul) dan program evaluasi, remedial dan pengayaan.
d. Mahasiswa dapat berlatih mengembangkan media pembelajaran dan metode
pembelajaran.
e. Mahasiswa dapat berlatih dalam mengelola kelas.
f. Mahasiswa dapat berlatih melaksanakan program penilaian hasil belajar siswa
(evaluasi), remedial dan pengayaan.
g. Mahasiswa dapat berlatih dalam memotivasi siswa dan menanamkan moral
terhadap siswa di kelas sehingga dapat menjadi bekal untuk menjadi seorang guru
yang professional
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Praktik Kependidikan sangatlah penting untuk mengetahui secara langsung di
lapangan tentang bagaimana menjadi pendidik atau guru di SMK. Maka dari itu
program ini merupakan program yang dibutuhkan untuk mahasiswa lulusan yang nanti
bekerja pada dunia pendidikan.
Setelah Praktik Kependidikan (PK) di SMK Negeri 1 Pajangan selesai, maka
dengan memperhatikan hal-hal yang bermanfaat, dapat ditarik beberapa kesimpulan
sebagai berikut:
1. Selama Praktik Kependidikan di SMK Negeri 1 Pajangan, mahasiswa dapat
memperoleh pengalaman secara langsung untuk praktik mengajar siswa. Pada saat
praktik mengajar banyak hal yang harus dimengerti mulai dari bagaimana
persiapan mengajar, membuka kelas, mengelola suasana di dalam kelas sampai
menutup kelas. Mahasiswa belajar bertindak cepat dalam mengambil keputusan
yang tepat ketika ada hambatan atau permasalahan, hal ini diperlukan agar
pelaksanaan proses pembelajaran lebih efektif. Dan mahasiswa mendapat
pengalaman untuk mengajar siswa secara daring, bagaimana cara menghadapi
siswa dengan segala keterbatasan keadaan.
2. Sebelum melakukan pembelajaran, mahasiswa perlu untuk mempersiapkan
seperangkat pembelajaran yaitu buku kerja guru, rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP), media pembelajaran, jobsheet dan kumpulan bahan
ajar/materi mengajar.
3. Keberhasilan proses belajar siswa ditentukan oleh empat unsur penting yaitu guru,
murid, orang tua, perangkat sekolah dan satu unsur penunjang yaitu sarana
prasarana yang mendukung.
4. Mahasiswa telah melaksanakan praktik mengajar utama untuk mata pelajaran
Gambar Teknik sebanyak 8 kali di kelas X DPIB B, mata pelajaran Dasar-dasar
Konstruksi Bangunan dan Teknik Ukur Tanah sebanyak 8 kali di kelas X DPIB B,
dan mata pelajaran Konstruksi Jalan dan Jembatan sebanyak 8 kali di kelas XI
DPIB A.
B. Saran
Pelaksanaan program PK tidak hanya untuk kepentingan mahasiswa saja. Akan
tetapi program itu merupakan kepentingan bagi semua pihak yaitu antara pihak
penyelenggara (UNY), pihak sekolah, dan mahasiswa PK.
1. Pihak Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
a. Pihak Universitas diharapkan dapat memberikan pembekalan yang cukup sebelum
mahasiswa calon guru melaksanakan praktik pengalaman lapangan. Disisi lain
bimbingan dari pihak universitas hendaknya juga dilakukan di sekolah dimana
praktikan mengajar, dengan kata lain Dosen Pembimbing Lapangan melakukan
pengawasan secara langsung dilapangan, sehingga mahasiswa mendapatkan
masukan (kritik dan saran) tidak hanya dari guru pembimbing dan pihak sekolah
saja, melainkan dari dosen pembimbing juga.
b. Keberhasilan pelaksanaan PK merupakan tanggung jawab bersama antara
mahasiswa praktikan, sekolah tempat praktik, maupun pihak universitas dan semua
pihak yang bersangkutan. Oleh karena itu dalam upaya meningkatkan kualitas PK
ini sebaiknya diperlukan adanya kerjasama yang baik antara semua komponen
yang yang terlibat didalamnya. Hal ini dimaksudkan agar adanya peningkatan
peran dan fungsi masing-masing komponen.
c. Pelaksanaan kegiatan PK harus dipantau secara teratur oleh dosen pembimbing PK
sehingga kualitas kegiatan pembelajaran yang dilakukan mahasiswa dapat
ditingkatkan menjadi semakin baik. Pelaksanaan kegiatan PK pada tahun
berikutnya diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik.
d. Pembekalan kegiatan PK dan sosialisasi ketentuan yang harus dilaksanakan oleh
mahasiswa dan sekolah hendaknya dikemas lebih baik lagi agar tidak terjadi
simpang siur informasi yang menjadikan pihak mahasiswa dan sekolah menjadi
kebingunggan di tengah-tengah pelaksanaan PK.
2. Pihak Sekolah
a. Dalam upaya meningkatkan kualitas PK, kiranya perlu adanya suatu rancangan
program untuk mengoptimalkan fungsi dan peran 33 mahasiswa praktikan bagi
pengembangan dan fungsi masing-masing komponen.
b. Diharapkan untuk terus meningkatkan kualitas sekolah tersebut, baik dari segi
SDM maupun sarana dan prasarana.
c. Optimalisasi peran siswa dalam berbagai kegiatan perlu lebih ditingkatkan.
d. Senantiasa menjaga dan meningkatkan prestasi baik dalam bidang akademik
maupun non akademik.
e. Hubungan yang sudah terjalin antara pihak sekolah dan UNY hendaknya lebih
ditingkatkan dengan saling memberi masukan antara kedua belah pihak.
3. Mahasiswa PK
a. Hendaknya mahasiswa benar-benar mempersiapkan diri dengan baik sebelum
melaksanakan kegiatan PK di sekolah.
b. Perlu penguasaan materi yang mendalam sehingga apapun pertanyaan siswa yang
berkaitan dengan materi pokok dapat terjawab dengan baik.
c. Menjaga nama baik almamater, dan juga sekolah tempat praktik mengajar.
d. Hendaknya mahasiswa mampu menempatkan diri di mana ia kini berada, yaitu di
sebuah lembaga yang bernama sekolah. Mahasiswa hendaknya mampu bersikap,
bertutur kata, dan berperilaku yang baik saat berada di lingkungan sekolah.
Daftar Pustaka
OBSERVASI SEKOLAH
PRAKTIK KEPENDIDIKAN 2021
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Aspek Yang
No Deskripsi Hasil Pengamatn Keterengan
Diamati
1 Kondisi Sekolah
Keadaan Keadaan lokasi disekolahan belum Baik
Lokasi/Lingkungan strategis dikarenakan jauh dari jalan
raya atau jalan utama
Keadaan Gedung a. Bangunan sekolah meliputi Ada dan cukup
lapangan voli, ruang guru, ruang lengkap
kelas, ruang bimbingan dan
konseling, ruang bengkel, kantin,
kamar mandi, tempat parker, taman
sekolah, tempat ibadah
b. Ruang kelas dibedakan menjadi dua
yaitu ruang kelas teori dan ruang
kelas praktikum yang berupa
laboratorium dan bengkel
Keadaan Sarana dan Prasana di sekolahan cukup Ada dan cukup
Sarana/Prasaran lengkap dan masih bagus lengkap
Pemenuhan Protokol Terdapatnya tempat cuci tangan dan Baik dan banyak
Kesehatan Covid 19 sabun cair disetiap depan kelas
Ketersediaan a. Jika siswa terkendala dengan sinyal Baik dan lancar
Sarana/Prasarana dapat datang kesekolahan, di
Pemebelajaran sekolahan tersediakan wifi
Daring b. Pembelajaran saat daring
menggunakan WA
Fasilitas Fasilitas KBM berupa LCD, Proyektor, Baik dan cukup
Pembelajaran terdapat meja, kursi, whiteboard, spidol lengkap
Ketersediaan a. Terdapat perpustakaan yang Ada, lengkap dan
Perpustakaan lengkap dengan buku pokok dan baik
penunjang
b. Ruang baca dengan koleksi buku
lengkap sesuai dengan program
studi yang ada di sekolah.
c. Tempatnya nyaman dan bersih
Fasilitas Bimbingan a. Berfungsi dengan baik dalam Ada kondisi baik
Konseling memberi bimbingan dan informasi
pada siswa. Ada jadwal piket dari
Aspek Yang
No Deskripsi Hasil Pengamatn Keterengan
Diamati
ruang BK sehingga pelayanan
berjalan dengan baik
b. Adminitrasi tertib dan baik
Fasilitas UKS a. Ada dan diberikan ruang khusus Ada, lengkap dan
untuk kegiatan UKS baik
b. Dibimbing pembina UKS
Organisasi dan a. Ada dan diberikan ruang khusus Ada kondisi baik
Fasilitas OSIS untuk kegiatan OSIS
b. OSIS dibimbing oleh pembina OSIS
dan dibantu setiap perwakilan kelas
c. Untuk pengusulan atau pemberian
ide bisa melalui perwakilan kelas
(PK)
Tempat Ibadah a. Tempat ibadahnya cukup bersih dan Ada, kondisi baik
nyaman dan nyaman
b. Terdapat vasilitas seperti mukena,
sajadah dan sarung.
Koperasi Siswa Tidak terdapatnya koperasi siswa Tidak ada
koperasi siswa
Kesehatan a. Lingkungan sekolah cukup bersih, Baik, Bersih dan
Lingkungan terdapat beberapa karyawan yang terawat
bertugas dalam membersihkan
lingkungan sekolah
b. Terdapat tempat sampah di setiap
tempat
Ekstrakulikuler a. Terdapat beberapa kegiatan Ada, tetapi di
ekstrakurikuler, diantaranya masa pandemi
Pramuka, Bola voli, PMR, Baca saat ini
Tulis Al-Quran, Hadroh, Pencak eksreakurikuler
Silat, Drum Band, Tonti, LKS ditiadakan
(Persiapan Lomba Keterampilan
Siswa tiap Jurusan)
b. Terdapat beberapa ekstrakurikuler
yang wajib di ikuti oleh siswa kelas
X sampai kelas XII.
Potensi Guru a. Guru berijazah minimal S1 Baik
b. Guru mengajar sesuai dengan
bidang keahlian masing – masing
Potensi Siswa a. Jumlah siswa kurang lebih 35 siswa Baik secara
per kelas akademik maupun
b. Siswa memiliki sikap yang baik, non akademik
ramah dan sopan
c. Siswa aktif dalam perlombaan atas
nama sekolah tingkat kota, provinsi
baik dalam nasional dalam bidang
akademik maupun non akademik
Lain-lain Terdapatnya laboratorium lengkap dan Ada dan cukup
(Lanoratorium, tempat parkir yang luas. lengkap
Parkir, dll)
2 Pembelajaran
Ju
Kegiatan Praktik I V X X X mla
N I I V V I X X X
Kependidikan I I V II X II I V h
o. I V I II X I II V
(PK) I I I V I Ja
m
Pembuatan
program Praktik
1.
Kependidikan
(PK)
a. Observasi
dan
invetarisasi
program- 1
program 2
Praktik
Kependidika
n (PK)
UJIAN TENGAH SEMSTER 1
b. Menyusun
matrik
program
2 1
kerja Praktik
Kependidika
n (PK)
Administrasi
2. Pembelajaran
Guru
a. Buku Kerja 6 6 6 6 6 6
b. Konsultasi
2 2 2 2 2 2
Buku Kerja
Kegiatan
Kokurikuler
3. (kegiatan
mengajar
terbimbing)
a. Persiapan
1) Konsulta
2 2 2 2 2 2 2 2 2
si
2) Mengum
pulkan 2 2 2 2 2 2
materi
3) Membuat
6 6 6 6 6 6
RPP
4) Menyiap
kan/mem
buat
6 6 6 6 6 6
media
pembelaj
aran
5) Menyusu
n
materi/la
2 2 2 2 2 2
b
sheet/LK
PD
b. Mengajar
terbimbing
(di
Sekolah/Lem
baga/Desa)
1) Praktik
mengajar
(di 1 1 1 1 1 1 1 1
Sekolah/ 5 5 5 5 5 5 5 5
Lembaga
/Desa)
2) Penilaian
,
evaluasi, 2 2 2 2 2 2 2 2 2
dan
refleksi
Kegiatan non-
4.
mengajar
a. Mengoreksi
1 1 1
pekerjaan
0 0 0
siswa
b. Piket guru 3 3 3 3 3 3 3
Jumlah total jam
1 4 4 4 4 4 4 3 3 1
praktik kependidikan 366
4 4 3 6 6 6 6 2 2 7
(PK)
BUKU KERJA GURU
SMK NEGERI 1 PAJANGAN
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
ALOKASI
SEMESTER KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN KETERANGAN
WAKTU
GANJIL Jenis-jenis dan fungsi 1. Memahami jenis-jenis dan fungsi peralatan 3
peralatan
2. Mempresentasikan jenis-jenis dan fungsi peralatan
Konsep dan aturan jenis-jenis 1. Menerapkan konsep dan aturan jenis-jenis garis pada gambar 6
garis pada gambar teknik
2. Menggambar jenis-jenis garis pada gambar teknik
Prosedur menggambar huruf, 1. Menerapkan prosedur menggambar huruf, angka dan etiket pada gambar 9
angka dan etiket pada gambar teknik
Teknik 2. Menggambar huruf, angka dan etiket pada gambar teknik
Prosedur membuat gambar 1. Menerapkan prosedur membuat gambar proyeksi orthogonal (2D) 12
proyeksi orthogonal (2D)
2. Menggambar proyeksi orthogonal (2D)
JUMLAH 45
GENAP Gambar proyeksi piktorial 1. Menerapkan Prosedur membuat gambar proyeksi piktorial (3D) 9
(3D)
2. Menggambar proyeksi Piktorial (3D)
Jenis-jenis gambar potongan 1. Memahami jenis-jenis gambar potongan dan aturan menggambarnya 9
dan aturan penggambarannya
2. Menyaajikan jenis-jenis gambar potongan dan aturan penggambarannya
Aturan tanda pemotongan 1. Menerapkan aturan tanda pemotongan dan letak hasil gambar potongan 12
dan letak hasil gambar
potongan 2. Membuat gambar potongan sesuai tanda pemotongan dan aturan tata letak
hasil gambar potongan
Aturan simbol, notasi, dan 1. Menerapkan aturan simbol, notasi, dan dimensi pada gambar teknik 6
dimensi pada gambar teknik
2. Menggambar simbol, notasi dan dimensi pada gambar teknik.
Gambar simbol, notasi, dan 1. Mengevaluasi penggambaran simbol, notasi, dan dimensi 3
dimensi
2. Memeriksa hasil penggambaran simbol, notasi, dan dimensi
Konsep tata letak gambar 1. Menganalisis konsep tata letak gambar teknik 3
teknik
2. Mengatur tata letak gambar teknik
JUMLAH 42
ALO- BULAN/MINGGU
KOMPETENSI KASI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER CATATAN
NO
DASAR WAK- 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 KHUSUS
TU 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Jenis-Jenis dan 3 3
fungsi peralatan
gambar teknik
2 Prosedur 3 3
penggunaan
peralatan sgambar
teknik
3 Konsep dan 6 3 3
aturan jenis-jenis
garis pada gambar
teknik
4 Gambar huruf, 9 3 3 3
angka dan etiket
pada gambar
teknik
5 Gambar bentuk- 12 3 3 3 3
bentuk bidang
6 Gambar proyeksi 12 3 3 3 3
orthogonal (2D)
7 Evaluasi formatif 3 1 1 1
8 Perbaikan/ 3 1 1 1
pengayaan
9 Cadangan 3 1 1 1
JUMLAH 54
ALO-
KOMPETENSI KASI JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI CATATAN
NO
DASAR WAK- 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 KHUSUS
TU 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 Gambar proyeksi 9 3 3 3
piktorial (3D)
2 Jenis-jenis 9 3 3 3
gambar potongan
dan aturan
penggambarannya
3 Aturan tanda 12 3 3 3 3
pemotongan dan
letak hasil gambar
potongan
4 Aturan simbol, 6 3 3
notasi, dan
dimensi pada
gambar teknik
5 Gambar simbol, 3 3
notasi, dan
dimensi
6 Konsep tata letak 3 3
gambar teknik
7 Evaluasi formatif 3 1 1 1
8 Perbaikan/ 3 1 1 1
pengayaan
9 Cadangan 3 1 1 1
JUMLAH 51
Rerata 75
Rerata 75
3 3.3 Menerapkan konsep dan aturan jenis-jenis 74 76 75 75 75
garis pada gambar teknik
Rerata 75
Rerata 75
Rerata 75
Rerata 75
Rerata 75
Rerata 75
Rerata 75
Rerata 75
12 3.12 Menganalisis konsep tata letak gambar 76 74 76 75 75
teknik
Rerata 75
KI-1 (Sikap Spritual) : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 (Sikap Sosial) : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), responsif,
dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI-4 (Keterampilan) : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
KI-1 (Sikap Spritual) : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 (Sikap Sosial) : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), responsif,
dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI-4 (Keterampilan) : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Indikator Alokasi
Sumber
Kompetensi Dasar Pencapaian Materi Pokok Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Belajar
Kompetensi (JP)
3.1 Memahami jenis- 3.1.1 Deskripsi jenis- Macam – macam 3 JP Mengorientasikan masalah Porto folio Erfan Nugroho
jenis dan fungsi jenis dan fungsi peralatan gambar 1. Siswa membaca informasi terkait dengan dan
peralatan peralatan teknik, antara jenis-jenis dan fungsi peralatan gambar Suryaningrum.
gambar teknik lain: teknik (Literasi) 2018. Gambar
oleh siswa 2. Guru memberikan materi berupa modul Teknik untuk
• Pensil dan
dapat terkait dengan jenis-jenis dan fungsi SMK.
pena gambar
diidentifikasi peralatan gambar teknik dan dibagikan Yogyakarta:
4.1 Mempresentasikan 4.1.1 Deskripsi jenis- • Rapido melalui whatsapp group Andi.
jenis-jenis dan jenis dan fungsi • Jangka 3. Guru menugaskan mencari informasi tentang
fungsi peralatan peralatan • Sepasang jenis-jenis dan fungsi peralatan gambar
gambar teknik penggaris teknik (Communication)
oleh siswa segitiga Mengorganisir
dapat 1. Guru mengkondisikan siswa untuk secara
• Kertas
dipresentasikan aktif bertanya tentang topik yang berkaitan
gambar
dengan jenis-jenis dan fungsi peralatan
• Meja gambar gambar teknik
dan papan 2. Guru mengarahkan siswa agar berdiskusi
gambar tentang jenis-jenis dan fungsi peralatan
• Mesin gambar teknik (PPK Gotong Royong)
gambar 3. Siswa menerangkan jenis-jenis dan fungsi
• Sablon (Mal) peralatan gambar teknik (Collaboration)
Membimbing
• Karet
penghapus 1. Siswa melakukan penggalian data tentang
jenis-jenis dan fungsi peralatan gambar
• Pita perekat teknik (Critical thinking)
• Busur
2. Guru membimbing siswa berdiskusi tentang
hal-hal lain yang ada pada jenis-jenis dan
fungsi peralatan
Mengembangkan hasil
1. Siswa mengkategorikan data/informasi dan
menentukan hubungannya, selanjutnya
disimpulkan dengan urutan dari yang
sederhana sampai pada yang lebih kompleks
terkait tentang jenis-jenis dan fungsi
peralatan gambar teknik
2. Siswa mencoba mengidentifikasi jenis-jenis
dan fungsi gambar teknik (Skill)
Mengevaluasi
1. Siswa menyampaikan hasil konseptual
berupa jenis-jenis dan fungsi peralatan
gambar teknik (Creativity)
2. Siswa mempresentasikan hasil pengamatan
tentang jenis-jenis dan fungsi peralatan
gambar teknik
3.2 Menerapkan 3.2.1 Cara Cara 3 JP Mengorientasikan masalah Porto folio Erfan Nugroho
prosedur penggunaan menggunakan 1. Siswa membaca informasi terkait dengan Praktik dan
penggunaan peralatan peralatan gambar cara penggunaan peralatan gambar teknik Suryaningrum.
peralatan gambar teknik teknik, antara 2. Guru memberikan materi berupa modul 2018. Gambar
menggambar teknik oleh siswa lain : terkait dengan cara penggunaan peralatan Teknik untuk
dapat gambar teknik dan dibagikan melalui SMK.
• Pensil dan
diidentifikasi whatsapp group Yogyakarta:
pena gambar
4.2 Mendemonstrasikan 4.2.1 Peralatan 3. Guru menugaskan mencari informasi tentang Andi.
peralatan gambar gambar sesuai • Rapido cara penggunaan peralatan gambar teknik
teknik prosedur • Jangka (Communication)
penggunaannya • Sepasang Mengorganisir
oleh siswa penggaris 1. Guru mengkondisikan siswa untuk secara
dapat segitiga aktif bertanya tentang topik yang berkaitan
dipraktikan dengan cara penggunaan peralatan gambar
• Kertas
teknik
gambar
2. Guru mengarahkan siswa agar berdiskusi
• Meja gambar tentang cara penggunaan peralatan gambar
dan papan teknik (PPK Gotong Royong)
gambar 3. Siswa menerangkan cara penggunaan
• Mesin peralatan gambar teknik (Collaboration)
gambar Membimbing
• Sablon (Mal) 1. Siswa melakukan penggalian data tentang
cara penggunaan peralatan gambar teknik
• Karet
(Critical thinking)
penghapus
2. Guru membimbing siswa berdiskusi tentang
• Pita perekat hal-hal lain tentang cara penggunaan
• Busur peralatan gambar teknik
Mengembangkan hasil
1. Siswa mengkategorikan data/informasi dan
menentukan hubungannya, selanjutnya
disimpulkan dengan urutan dari yang
sederhana sampai pada yang lebih kompleks
terkait tentang cara penggunaan peralatan
gambar teknik
2. Siswa mencoba mempraktikan penggunaan
peralatan gambar teknik (Skill)
Mengevaluasi
1. Siswa menyampaikan hasil konseptual
berupa penggunaan peralatan gambar teknik
(Creativity)
2. Siswa mempresentasikan hasil pengamatan
tentang penggunaan peralatan gambar teknik
3.3 Menerapkan konsep 3.3.1 Menyebutkan Macam-macam 6 JP Menyiapkan penugasan proyek Porto folio Erfan Nugroho
dan aturan jenis- macam–macam garis beserta 1. Siswa membaca informasi terkait dengan Praktik dan
jenis garis pada garis gambar kegunaannya : konsep dan aturan jenis-jenis garis pada Suryaningrum.
gambar teknik 3.3.2 Menjelaskan • Garis gambar gambar teknik (Literasi) 2018. Gambar
aturan dan • Garis strip- 2. Guru memberikan materi berupa modul Teknik untuk
kegunaan garis strip terkait dengan konsep dan aturan jenis-jenis SMK.
gambar • Garis strip garis pada gambar teknik dan dibagikan Yogyakarta:
4.3 Menggambar jenis- 4.3.1 Menggambar titik melalui whatsapp group Andi.
jenis gari pada jenis – jenis • Garis titik– 3. Guru menugaskan mencari informasi tentang
gambar teknik gambar teknik titik konsep dan aturan jenis-jenis garis pada
gambar teknik (Communication)
Membuat perencanaan proyek
1. Guru mengkondisikan siswa untuk secara
aktif bertanya tentang topik yang berkaitan
dengan konsep dan aturan jenis-jenis garis
pada gambar teknik
2. Guru mengarahkan siswa agar berdiskusi
tentang konsep dan aturan jenis-jenis garis
pada gambar teknik, dan tahapan
menggambar jenis-jenis garis pada gambar
teknik (PPK Gotong Royong)
3. Siswa merencanakan jenis-jenis garis pada
gambar teknik (Collaboration dan Critical
thinking)
Penyelesaian proyek
1. Siswa menyampaikan hasil konseptual
berupa perencanaan jenis-jenis garis pada
gambar teknik (Creativity)
2. Siswa mulai mencoba menggambar jenis-
jenis garis pada gambar teknik (Skill)
Memonitor perkembangan proyek
1. Guru mengkondisikan siswa untuk
menunjukkan gambar jenis-jenis garis secara
berkala
Menguji hasil proyek
1. Siswa mempresentasikan hasil gambar jenis-
jenis garis pada gambar teknik
2. Guru memberikan arahan dan masukan
untuk perbaikan gambar jenis-jenis garis
pada gambar teknik
Mengevaluasi proyek
1. Siswa memperbaiki gambar jenis-jenis garis
pada gambar teknik
3.4 Menerapkan 3.4.1 Menjelaskan Type huruf dan 9 JP Menyiapkan penugasan proyek Porto folio Erfan Nugroho
prosedur type huruf dan angka : 1. Siswa membaca informasi terkait dengan Praktik dan
menggambar huruf, angka • Huruf tipe A jenis-jenis huruf, angka, dan etiket pada Suryaningrum.
angka dan etiket 3.4.2 Menjelaskan (d – d/14) gambar teknik (Literasi) 2018. Gambar
pada gambar teknik jenis etiket • Huruf tipe B 2. Guru memberikan materi berupa modul Teknik untuk
pada gambar (d – d/10) terkait dengan jenis-jenis huruf, angka, dan SMK.
teknik Jenis etiket pada etiket pada gambar teknik dan dibagikan Yogyakarta:
4.4 Menggambar 4.4.1 Menggambar gambar teknik : melalui whatsapp group Andi.
Huruf, angka dan huruf, angka • Tipe A
etiket pada gambar dan etiket pada • Tipe B 3. Guru menugaskan mencari informasi tentang
teknik gambar teknik jenis-jenis huruf, angka, dan etiket pada
gambar teknik (Communication)
Membuat perencanaan proyek
1. Guru mengkondisikan siswa untuk secara
aktif bertanya tentang jenis-jenis huruf
angka, dan etiket pada gambar teknik
2. Guru mengarahkan siswa agar berdiskusi
tentang jenis-jenis huruf, angka, dan etiket
pada gambar teknik (PPK Gotong Royong)
3. Siswa merencanakan jenis-jenis huruf,
angka, dan etiket pada gambar teknik
(Collaboration dan Critical thinking)
Penyelesaian proyek
1. Siswa menyampaikan hasil konseptual
berupa perencanaan etiket pada gambar
teknik (Creativity)
2. Siswa mulai mencoba menggambar etiket
pada gambar teknik (Skill)
Memonitor perkembangan proyek
1. Guru mengkondisikan siswa untuk
menunjukkan gambar etiket secara berkala
Menguji hasil proyek
1. Siswa mempresentasikan hasil gambar etiket
pada gambar teknik
2. Guru memberikan arahan dan masukan
untuk perbaikan gambar etiket pada gambar
teknik
Mengevaluasi proyek
1. Siswa memperbaiki gambar etiket pada
gambar teknik
3.5 Menerapkan 3.5.1 Kegunaan Menggambar 12 JP Menyiapkan penugasan proyek Porto folio Erfan Nugroho
prosedur gambar gambar konstruksi ilmu 1. Siswa membaca informasi terkait dengan Praktik dan
bentuk-bentuk bentuk–bentuk ukur bidang atau cara menggambar garis, menggambar bidang Suryaningrum.
bidang bidang geometri : segitiga dan bujur sangkar, menggambar 2018. Gambar
3.5.2 Menerapkan • Menggambar bidang segi beraturan, dan bidang lingkaran, Teknik untuk
prosedur garis tegak elips, silinder, parabola, dan hiperbola SMK.
gambar lurus terhadap (Literasi) Yogyakarta:
bentuk–bentuk garis lain 2. Guru memberikan materi terkait terkait Andi.
bidang • Membagi dengan cara menggambar garis,
4.5 Menggambar 4.5.1 Menggambar garis menggambar bidang segitiga dan bujur
bentuk-bentuk bentuk–bentuk • Memindahkan sangkar, menggambar bidang segi beraturan,
bidang bidang sudut dan bidang lingkaran, elips, silinder,
• Membagi parabola, dan hiperbola melalui modul dan
sebuah sudut dibagikan melalui whatsapp group
menjadi dua 3. Guru menugaskan mencari informasi terkait
bagian sama dengan cara menggambar garis,
besar menggambar bidang segitiga dan bujur
• Membuat segi sangkar, menggambar bidang segi beraturan,
banyak dan bidang lingkaran, elips, silinder,
beraturan parabola, dan hiperbola (Communication)
Membuat perencanaan proyek
1. Guru mengkondisikan siswa untuk secara
aktif bertanya tentang topik yang berkaitan
dengan cara menggambar garis,
menggambar bidang segitiga dan bujur
sangkar, menggambar bidang segi beraturan,
dan bidang lingkaran, elips, silinder,
parabola, dan hiperbola
2. Guru mengarahkan siswa agar berdiskusi
tentang cara menggambar garis,
menggambar bidang segitiga dan bujur
sangkar, menggambar bidang segi beraturan,
dan bidang lingkaran, elips, silinder,
parabola, dan hiperbola (PPK Gotong
Royong)
3. Siswa merencanakan jenis bentuk-bentuk
bidang (Collaboration dan Critical thinking)
Penyelesaian proyek
1. Siswa menyampaikan hasil konseptual
berupa perencanaan jenis bentuk-bentuk
bidang (Creativity)
2. Siswa mulai mencoba menggambar bentuk-
bentuk bidang (Skill)
Memonitor perkembangan proyek
1. Guru mengkondisikan siswa untuk
menunjukkan gambar bentuk-bentuk bidang
secara berkala
Menguji hasil proyek
1. Siswa mempresentasikan hasil gambar
bentuk-bentuk bidang
2. Guru memberikan arahan dan masukan
untuk perbaikan gambar bentuk-bentuk
bidang
Mengevaluasi proyek
Siswa memperbaiki gambar bentuk-bentuk
bidang
3.6 Menerapkan 3.6.1 Kegunanan Prosedur 12 JP Menyiapkan penugasan proyek Porto folio Erfan Nugroho
prosedur membuat gambar penggambaran 1. Siswa membaca informasi terkait dengan Praktik dan
gambar proyeksi proyeksi proyeksi proyeksi orthogonal (2D) dan cara Suryaningrum.
orthogonal (2D) orthogonal ortogonal menggambarnya (Literasi) 2018. Gambar
(2D) 2. Guru memberikan materi terkait terkait Teknik untuk
3.6.2 Menerapkan dengan proyeksi orthogonal (2D) dan cara SMK.
prosedur menggambarnya melalui modul dan Yogyakarta:
membuat dibagikan melalui whatsapp group Andi.
gambar 3. Guru menugaskan mencari informasi terkait
proyeksi dengan proyeksi orthogonal (2D) dan cara
orthogonal menggambarnya (Communication)
(2D) Membuat perencanaan proyek
4.6 Menggambar 4.6.1 Menggambar 1. Guru mengkondisikan siswa untuk secara
proyeksi orthogonal proyeksi aktif bertanya tentang proyeksi orthogonal
(2D) orthogonal (2D) dan cara menggambarnya
(2D) 2. Guru mengarahkan siswa agar berdiskusi
tentang proyeksi orthogonal (2D) dan cara
menggambarnya (PPK Gotong Royong)
3. Siswa merencanakan jenis proyeksi
orthogonal (2D) (Collaboration dan Critical
thinking)
Penyelesaian proyek
1. Siswa menyampaikan hasil konseptual
berupa perencanaan jenis proyeksi
orthogonal (2D) (Creativity)
2. Siswa mulai mencoba menggambar proyeksi
orthogonal (2D) (Skill)
Memonitor perkembangan proyek
1. Guru mengkondisikan siswa untuk
menunjukkan gambar proyeksi orthogonal
(2D) secara berkala
Menguji hasil proyek
1. Siswa mempresentasikan hasil gambar
proyeksi orthogonal (2D)
2. Guru memberikan arahan dan masukan
untuk perbaikan gambar proyeksi orthogonal
(2D)
3. Mengevaluasi proyek
1. Siswa memperbaiki hasil gambar proyeksi
orthogonal (2D)
A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Gambar Teknik pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai bidang dan lingkup kerja
pada Gambar Teknik. Menampilkan kinerja mandiri dengan pengawasan langsung atasan
berdasarkan mutu dan kuantitas terukur sesuai standar kompetensi kerja dan dapat diberi
tugas membimbing orang lain.
B. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami jenis-jenis dan fungsi peralatan gambar teknik
4.1 Mempresentasikan jenis-jenis dan fungsi peralatan gambar teknik
E. Materi Pembelajaran
a. Faktual : Peralatan gambar teknik
b. Konseptual : Macam-macam peralatan gambar teknik
c. Prosedural : Prosedur penjelasan peralatan gambar teknik
d. Metakognitif : Penunjang pemahaman peralatan gambar teknik
H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Kegiatan Guru Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam, mengkondisikan kelas dan pembiasaan, 30
mengajak dan memimpin berdoa, menanyakan kondisi siswa menit
dan mempresensi (PPK Religius dan PPK Disiplin)
2. Guru memberi motivasi kepada siswa
3. Guru melakukan apersepsi dan pretest materi yang telah
disampaikan pada pertemuan sebelumnya
4. Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran,
metode, dan penilaian
Inti Mengorientasikan masalah 90
1. Siswa membaca informasi terkait dengan jenis-jenis dan menit
fungsi peralatan gambar teknik (Literasi)
2. Guru memberikan materi berupa modul terkait dengan jenis-
jenis dan fungsi peralatan gambar teknik dan dibagikan
melalui whatsapp group
3. Guru menugaskan mencari informasi tentang jenis-jenis dan
fungsi peralatan gambar teknik (Communication)
Mengorganisir
1. Guru mengkondisikan siswa untuk secara aktif bertanya
tentang topik yang berkaitan dengan jenis-jenis dan fungsi
peralatan gambar teknik
2. Guru mengarahkan siswa agar berdiskusi tentang jenis-jenis
dan fungsi peralatan gambar teknik (PPK Gotong Royong)
3. Siswa menerangkan jenis-jenis dan fungsi peralatan gambar
teknik (Collaboration)
Membimbing
1. Siswa melakukan penggalian data tentang jenis-jenis dan
fungsi peralatan gambar teknik (Critical thinking)
2. Guru membimbing siswa berdiskusi tentang hal-hal lain yang
ada pada jenis-jenis dan fungsi peralatan
Mengembangkan hasil
1. Siswa mengkategorikan data/informasi dan menentukan
hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari
yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait
tentang jenis-jenis dan fungsi peralatan gambar teknik
2. Siswa mencoba mengidentifikasi jenis-jenis dan fungsi
gambar teknik (Skill)
Mengevaluasi
1. Siswa menyampaikan hasil konseptual berupa jenis-jenis dan
fungsi peralatan gambar teknik (Creativity)
2. Siswa mempresentasikan hasil pengamatan tentang jenis-jenis
dan fungsi peralatan gambar teknik
Penutup 1. Guru mengajak dan mengarahkan siswa untuk membuat 15
rangkuman/kesimpulan. menit
2. Guru memberikan evaluasi/penilaian dalam bentuk post
test/tugas.
3. Guru memberikan remedi/pengayaan dalam bentuk tugas.
4. Guru memberikan arahan tindak lanjut pembelajaran,
mengajak dan memimpin berdoa untuk pelajaran terakhir
(PPK Religius)
2. Prosedur Penilaian
Teknik Waktu
No Aspek yang dinilai
Penilaian Penilaian
1 Sikap/afektif Pengamatan
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran
bekerjasama dalam kegiatan diskusi
kelompok
b. Toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif
2 Pengetahuan/kognitif Pengamatan Penyelesaian
a. Dapat menyebutkan jenis-jenis peralatan dan tes tugas individu
gambar teknik
b. Dapat menyebutkan fungsi peralatan
gambar teknik
3 Keterampilan/psikomotor Pengamatan Penyelesaian
a. Menyusun dan membuat rangkuman dari dan tugas (individu
tugas-tugas yang sudah diselesaikan keserasian atau kelompok)
bentuk
Essai
1) Sebutkan macam – macam peralatan gambar teknik
2) Apa saja fungsi sepasang penggaris segitiga
3) Sebutkan macam-macam tingkat kekerasan pensil dalam gambar teknik
4) Bagaimana cara menggunakan pensil gambar yang benar
b. Keterampilan
Presentasikan alat gambar teknik sesuai dengan fungsi dan prosedur penggunaannya!
Kunci Jawaban:
Essai
1) Macam – macam peralatan gambar teknik, antara lain:
a) Pensil dan pena gambar
b) Rapido
c) Jangka
d) Sepasang penggaris segitiga
e) Kertas gambar
f) Meja gambar dan papan gambar
g) Mesin gambar
h) Sablon (Mal)
i) Karet penghapus
j) Pita perekat
k) Busur
2) Fungsi sepasang penggaris segitiga, antara lain :
a. Menarik garis sejajar
b. Menarik garis tegak lurus
c. Menentukan sudut istimewa (30°,45°, 60°, 90°)
1. Kertas Gambar
Kertas yang dipakai untuk menggambar teknik bangunan pada umumnya berwarna putih dan
permukaannya tidak kasar. Jenis kertas yang sering digunakan pada gambar teknik adalah kertas
manila, kertas sketsa, kertas milimeter, dan kertas kalkir. Untuk ukuran kertas gambar diambil
dari DIN 476-A.
Tabel 1. Ukuran Kertas Berdasarkan DIN 476-A
2) Pensil Mekanik
Kelebihan dari pensil mekanik dalam penggunaanya adalah jika sudah habis, isinya bias diisi
ulang. Selain itu ujung pensil mekanik tidak perlu diruncingkan. Biasanya kalua dipakai untuk
membuat garis, pensil mekanik akan menghasilkan garis dengan ketebalan yang sama.
Pensil yang digunakan untuk membuat gambar teknik bangunan memiliki tingkat kekerasan dan
aturan pemakaian khusus untuk jenis kertas gambar teknik bangunan. Pada tabel berikut ini dapat
dilihat tingkat kekerasan pensil gambar.
Tabel 2. Tingkat Kekerasan Pensil Gambar
Keras Sedang Lunak
4H 3H 2B
MAKIN KERAS
5H 2H 3B
MAKI LUNAK
MAKI LUNAK
6H H 4B
7H F 5B
8H HB 6B
9H B 7B
Penggunaan pensil untuk membuat gambar teknik bangunan memakai spesifikasi sebagai berikut:
b. Pena
Rapido atau sebutan lainnya pena gambar adalah salah satu alat menggambar teknik bangunan.
Pena rapido biasanya mempunyai tempat untuk mengisi tinta yang sering disebut perut pena
rapido. Pena pada umumnya memiliki tingkat ketebalan yang tetap.
Dalam pemakaiannya macam dan ukuran pena (rapido) bias disesuaikan berdasarkan kebutuhan
pemakai. Ukuran spesifikasi pena gambar sebagai berikut:
4. Penggaris
a. Penggaris/Mistar Skala
Adalah alat bantu dalam menggambar teknik otomotif yang dipakai untuk mengukur dengan
ukuran skala. Contohnya, skala 1:2, 1:3, dan lain sebagainya.
b. Penggaris Segitiga
Adalah sejenis penggaris yang dipakai untuk membuat garis tegak, miring, ataupun sejajar.
Bahan pembuatan penggaris segitiga kebanyakan berasal dari bahan mika transparan
sehingga penggaris sangat ringan saat dipakai. Pembuatan gambar teknik bangunan pada
umumnya memakai sepasangan penggaris segitiga, yaitu segitiga yang memiliki sudut 45°-
60° dan segitiga dengan sudut 60°-30°.
c. Penggaris T
Penggaris T dipakai untuk membuat garis-garis horizontal. Dalam pemakaiannya cara
membuat garis adalah dengan menekankan bagian kepala penggaris pada tepi kiri meja
gambar, lalu menggesernya ke atas atau ke bawah.
Gambar 11. Penggaris T
5. Busur Derajat
Busur derajat merupakan alat gambar teknik bangunan yang biasanya terbuat dari plastik atau
alumunium. Alat ini memiliki garis pembagi dari 0–180°. Busur derajat ini digunakan untuk
membantu kegiatan menggambar berupa membagi atau mengukur sudut.
6. Jangka
Jangka adalah alat yang digunakan untuk menggambar lingkaran atau busur lingkaran. Jangka
mempunyai dua ujung kaki, yang satu dari logam runcing yang diperkuat dengan skrup.
Sedangkan pada kaki yang lain dapat diisi dengan ujung pensil, mata rapido, trek pen dan jarum
jangka untuk membagi atau mengukur devider (jangka tusuk).
Apabila kita hendak membuat lingkaran dengan jari-jari besar sedangkan kaki jangka tersebut
kurang panjang, maka salah satu kakinya dapat diperpanjang dengan kaki sambungan. Besar
kecilnya jari-jari yang dikehendaki dapat diperoleh dengan mengatur sekrup.
Waktu menggunakan jangka harus diperhatikan bahwa kedudukan ujung kaki jangka harus tegak
lurus pada bidang gambar. Pensil yang digunakan untuk jangka, sebaiknya berujung pipih dan
tajam agar menghasilkan garis yang baik.
Bila kita menggunakan mata rapido pada ujung jangka, kita perlu menambahkan konektor
(penghubung mata rapido dengan kaki jangka). Mata rapido yang digunakan disesuaikan dengan
ketebalan garis yang akan digambarkan.
7. Sablon (Mal)
a. Mal Huruf dan Angka
Digunakan untuk menggambar huruf dan angka sehingga hasil tulisannya rapi dan seragam
serta mengikuti standar ISO.
b. Mal Busur
Digunakan untuk melukiskan garis-garis lengkung istimewa yang tidak bias dibuat jangka
dan alat lainnya, seperti garis lengkung diagram dan grafik.
Gambar 16. Mal Busur
c. Mal Elips
Digunakan untuk membuat bentuk elips berukuran kecil, mal ini dilengkapi 4 sumbu.
8. Rapido
Rapido merupakan alat gambar berupa pen dengan menggunakan tinta. Rapido mempunyai
ukuran yang bermacam-macam mulai dari 0,1 mm sampai dengan 2 mm. Untuk memudahkan
mengidentifikasi pen maka biasanya tiap ukuran ditandai dengan warna tertentu dibuat pada leher
pena atau tutupnya.
Gambar 19. Cara Mengisi Tinta
A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Gambar Teknik pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai bidang dan lingkup kerja
pada Gambar Teknik. Menampilkan kinerja mandiri dengan pengawasan langsung atasan
berdasarkan mutu dan kuantitas terukur sesuai standar kompetensi kerja dan dapat diberi
tugas membimbing orang lain.
B. Kompetensi Dasar
3.2 Menerapkan prosedur penggunaan peralatan menggambar teknik
4.2 Mendemonstrasikan peralatan gambar teknik
E. Materi Pembelajaran
a. Faktual : Peralatan gambar teknik
b. Konseptual : Penggunaan peralatan gambar teknik
c. Prosedural : Prosedur penggunaan peralatan gambar teknik
d. Metakognitif : Penunjang pemahaman penggunaan peralatan gambar teknik
F. Pendekatan, Model, dan Metode
1. Pendekatan : Student Centered
2. Model : Problem Based Learning
3. Metode : Diskusi, tanya jawab, penugasan
H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Kegiatan Guru Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam, mengkondisikan kelas dan pembiasaan, 30
mengajak dan memimpin berdoa, menanyakan kondisi siswa menit
dan mempresensi (PPK Religius dan PPK Disiplin)
2. Guru memberi motivasi kepada siswa
3. Guru melakukan apersepsi dan pretest materi yang telah
disampaikan pada pertemuan sebelumnya
4. Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran,
metode, dan penilaian
Inti Mengorientasikan masalah 90
1. Siswa membaca informasi terkait dengan cara penggunaan menit
peralatan gambar teknik
2. Guru memberikan materi berupa modul terkait dengan cara
penggunaan peralatan gambar teknik dan dibagikan melalui
whatsapp group
3. Guru menugaskan mencari informasi tentang cara
penggunaan peralatan gambar teknik (Communication)
Mengorganisir
1. Guru mengkondisikan siswa untuk secara aktif bertanya
tentang topik yang berkaitan dengan cara penggunaan
peralatan gambar teknik
2. Guru mengarahkan siswa agar berdiskusi tentang cara
penggunaan peralatan gambar teknik (PPK Gotong Royong)
3. Siswa menerangkan cara penggunaan peralatan gambar teknik
(Collaboration)
Membimbing
1. Siswa melakukan penggalian data tentang cara penggunaan
peralatan gambar teknik (Critical thinking)
2. Guru membimbing siswa berdiskusi tentang hal-hal lain
tentang cara penggunaan peralatan gambar teknik
Mengembangkan hasil
1. Siswa mengkategorikan data/informasi dan menentukan
hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari
yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait
tentang cara penggunaan peralatan gambar teknik
2. Siswa mencoba mempraktikan penggunaan peralatan gambar
teknik (Skill)
Mengevaluasi
1. Siswa menyampaikan hasil konseptual berupa penggunaan
peralatan gambar teknik (Creativity)
2. Siswa mempresentasikan hasil pengamatan tentang
penggunaan peralatan gambar teknik
Penutup 1. Guru mengajak dan mengarahkan siswa untuk membuat 15
rangkuman/kesimpulan. menit
2. Guru memberikan evaluasi/penilaian dalam bentuk post
test/tugas.
3. Guru memberikan remedi/pengayaan dalam bentuk tugas.
4. Guru memberikan arahan tindak lanjut pembelajaran,
mengajak dan memimpin berdoa untuk pelajaran terakhir
(PPK Religius)
2) Prosedur Penilaian
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
1 Sikap/afektif Pengamatan
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran
bekerjasama dalam kegiatan diskusi
kelompok
b. Toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif
2 Pengetahuan/kognitif Pengamatan Penyelesaian
a. Dapat menyebutkan peralatan gambar dan tes tugas individu
teknik
b. Dapat menjelaskan cara penggunaan
peralatan gambar teknik
3 Keterampilan/psikomotor Pengamatan Penyelesaian
a. Mempraktikkan penggunaan peralatan dan tugas (individu
gambar teknik keserasian atau kelompok)
bentuk
Essai
1) Jelaskan teknik menggunakan atau menempatkan kertas gambar!
2) Jelaskan teknik menggunakan pensil, pena, dan penggaris!
b. Keterampilan
Praktikkan penggunaan alat gambar teknik secara manual sesuai dengan fungsi dan
prosedur penggunaannya pada setiap menggambar garis, etiket, bentuk bidang, dan
orthogonal!
4) Pedoman Penskoran
Kunci jawaban:
Pilihan Ganda
1) E
2) D
3) D
4) A
5) C
Essai
1) Gambar Penempatan kertas gambar untuk menggambar teknik bangunan biasanya
kertas diletakkan pada bidang permukaan yang halus serta posisinya dihadapkan ke
atas. Sebelum menggambar, ukuran kertas hendaknya disesuaikan dengan model
gambar teknik bangunan yang akan digambar. Mengenai penempatan kertas gambar,
posisinya harus didekatkan pada sisi kiri dan sisi bawah papan gambar. Sementara
khusus bagi kertas A4 atau pada kertas gambar berukuran lebih kecil dari A4, kertas
gambar tersebut diputar searah jarum jam atau 90°. Usahakan dalam meletakkan
kertas gambar memakai perekat kertas yang mudah dilepas agar mudah saat setelah
proses menggambar teknik otomotif selesai. Usahakan setelah selesai menggambar
kertas gambar jangan sampai sobek atau rusak. Selain itu, hendaknya jika mau
menggambar, kertas gambar harus dalam keadaan bersih dan kering agar hasil
gambar tidak kotor, mudah dilihat, dan bagus.
2) Arahkan pensil dengan kemiringan 80° kearah tarikan garis yaitu kekanan, dan
waktu menarik garis pensil harus sambil diputar dengan telunjuk dan ibu jari. Pada
waktu menarik garis untuk pertama kali, digunakan tekanan pada jari sedikit saja,
sehingga akan menghasilkan garis dan dipertebal dengan tekanan agak diperbesar,
untuk menghasilkan garis yang terang dan bersih.
Pedonman penskoran pilihan ganda:
Contoh Penilaian:
Skor peroleh = 4
Nilai = 4 x 20
= 80
A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Gambar Teknik pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai bidang dan lingkup kerja
pada Konstruksi dan Utilitas Gedung. Menampilkan kinerja mandiri dengan pengawasan
langsung atasan berdasarkan mutu dan kuantitas terukur sesuai standar kompetensi kerja
dan dapat diberi tugas membimbing orang lain.
B. Kompetensi Dasar
3.3 Menerapkan konsep dan aturan jenis-jenis garis pada gambar teknik
4.3 Menggambar jenis-jenis garis pada gambar teknik
E. Materi Pembelajaran
a. Faktual : Aturan mengenai jenis-jenis garis
b. Konseptual : Konsep mengenai jenis-jenis garis
c. Prosedural : Prosedur menggambar jenis-jenis garis
d. Metakognitif : Penunjang pemahaman penggambaran jenis-jenis garis
H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan I
Kegiatan Kegiatan Guru Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam, mengkondisikan kelas dan pembiasaan, 30
mengajak dan memimpin berdoa, menanyakan kondisi siswa menit
dan mempresensi (PPK Religius dan PPK Disiplin)
2. Guru memberi motivasi kepada siswa
3. Guru melakukan apersepsi dan pretest materi yang telah
disampaikan pada pertemuan sebelumnya
4. Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran,
metode, dan penilaian
Inti Menyiapkan penugasan proyek 90
1. Siswa membaca informasi terkait dengan konsep dan aturan menit
jenis-jenis garis pada gambar teknik (Literasi)
2. Guru memberikan materi berupa modul terkait dengan konsep
dan aturan jenis-jenis garis pada gambar teknik dan dibagikan
melalui whatsapp group
3. Guru menugaskan mencari informasi tentang konsep dan
aturan jenis-jenis garis pada gambar teknik (Communication)
Membuat perencanaan proyek
1. Guru mengkondisikan siswa untuk secara aktif bertanya
tentang topik yang berkaitan dengan konsep dan aturan jenis-
jenis garis pada gambar teknik
2. Guru mengarahkan siswa agar berdiskusi tentang konsep dan
aturan jenis-jenis garis pada gambar teknik, dan tahapan
menggambar jenis-jenis garis pada gambar teknik (PPK
Gotong Royong)
3. Siswa merencanakan jenis-jenis garis pada gambar teknik
(Collaboration dan Critical thinking)
Penutup 1. Guru mengajak dan mengarahkan siswa untuk membuat 15
rangkuman/kesimpulan. menit
2. Guru memberikan evaluasi/penilaian dalam bentuk post
test/tugas.
3. Guru memberikan arahan tindak lanjut pembelajaran,
mengajak dan memimpin berdoa untuk pelajaran terakhir
(PPK Religius)
Kegiatan II
Kegiatan Kegiatan Guru Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam, mengkondisikan kelas dan pembiasaan, 15
mengajak dan memimpin berdoa, menanyakan kondisi siswa menit
dan mempresensi (PPK Religius)
2. Guru memberi motivasi kepada siswa
3. Guru melakukan apersepsi dan pretest materi yang telah
disampaikan pada pertemuan sebelumnya
4. Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran,
metode, dan penilaian
Inti Penyelesaian proyek 105
1. Siswa menyampaikan hasil konseptual berupa perencanaan menit
jenis-jenis garis pada gambar teknik (Creativity)
2. Siswa mulai mencoba menggambar jenis-jenis garis pada
gambar teknik (Skill)
Memonitor perkembangan proyek
1. Guru mengkondisikan siswa untuk menunjukkan gambar
jenis-jenis garis secara berkala
Menguji hasil proyek
1. Siswa mempresentasikan hasil gambar jenis-jenis garis pada
gambar teknik
2. Guru memberikan arahan dan masukan untuk perbaikan
gambar jenis-jenis garis pada gambar teknik
Mengevaluasi proyek
1. Siswa memperbaiki gambar jenis-jenis garis pada gambar
teknik
Penutup 1. Guru mengajak dan mengarahkan siswa untuk membuat 15
rangkuman/kesimpulan. menit
2. Guru memberikan evaluasi/penilaian dalam bentuk post
test/tugas.
3. Guru memberikan arahan tindak lanjut pembelajaran,
mengajak dan memimpin berdoa untuk pelajaran terakhir
(PPK Religius)
2. Prosedur Penilaian
Teknik Waktu
No Aspek yang dinilai
Penilaian Penilaian
1 Sikap/afektif Pengamatan
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran
bekerjasama dalam kegiatan diskusi
kelompok
b. Toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif
2 Pengetahuan/kognitif Pengamatan Penyelesaian
a. Dapat menjelaskan konsep jenis-jenis dan tes tugas individu
garis pada gambar teknik
b. Dapat menjelaskan aturan jenis-jenis
garis pada gambar teknik
c. Dapat menjelaskan tahapan menggambar
jenis-jenis garis pada gambar teknik
3 Keterampila/psikomotor Pengamatan Penyelesaian
a. Menggambar jenis-jenis garis pada dan keserasian tugas (individu
gambar teknik bentuk atau kelompok)
b. Keterampilan
Gambarkan jenis-jenis garis pada gambar teknik di kertas A3!
4. Pedoman Penskoran
Kunci jawaban:
Pilihan Ganda
1) B
2) C
3) D
4) E
5) C
Contoh Penilaian:
Skor peroleh = 4
Nilai = 4 x 20
= 80
INDIKATOR PENILAIAN
A. KONSTRUKSI
Skor 5 : Bila gambar yang dikerjakan terdapat kesesuaian bentuk, kebenaran
konstruksi, ketepatan ukuran dan keterkaitan satu sama lainnya
Skor 4 : Bila gambar yang dikerjakan tidak terdapat kesesuaian bentuk, tapi
masih ada kebenaran konstruksi, ketepatan ukuran dan keterkaitan
satu sama lainnya
Skor 3 : Bila gambar yang dikerjakan tidak terdapat kesesuaian bentuk, tapi
masih ada kebenaran konstruksi, ketepatan ukuran dan keterkaitan
satu sama lainnya
Skor 2 : Bila gambar yang dikerjakan tidak terdapat kesesuaian bentuk, ukuran
tidak tepat tapi masih ada kebenaran konstruksi dan keterkaitan satu
sama lainnya
Skor 1 : Bila gambar yang dikerjakan tidak terdapat kesesuaian bentuk, ukuran
tidak tepat, satu sama lain tidak terkait tapi masih ada kebenaran
konstruksi
B. PROPOSI (Benar, teratur, dan bagus)
Skor 5 : Bila gambar yang dikerjakan proporsinya benar, teratur, dan bagus
Skor 4 : Bila gambar yang dikerjakan proporsinya teratur tapi kurang benar
dan kurang bagus
Skor 3 : Bila gambar yang dikerjakan proporsinya benar dan bagus tapi kurang
teratur
Skor 2 : Bila gambar yang dikerjakan proporsinya teratur dan tapi kurang
bagus dan kurang benar
Skor 1 : Bila gambar yang dikerjakan proporsinya kurang benar, kurang
teratur dan kurang bagus
C. GARIS (Sesuai dengan aturan, proposional, dan ketebalan teratur)
Skor 5 : Bila gambar yang dikerjakan garisnya sesuai aturan, proporsional dan
memiliki ketebalan yang teratur
Skor 4 : Bila gambar yang dikerjakan sesuai aturan, proporsional dan tapi
memiliki ketebalan yang tidak teratur
Skor 3 : Bila gambar yang dikerjakan sesuai aturan, memiliki ketebalan yang
teratur tapi tidak proporsional
Skor 2 : Bila gambar yang dikerjakan sesuai aturan, memiliki ketebalan yang
tidak teratur dan tidak proporsional
Skor 1 : Bila gambar yang dikerjakan garisnya tidak sesuai aturan, tidak
proporsional dan memiliki ketebalan yang tidak teratur
D. KELENGKAPAN GAMBAR (Simbol-simbol, notasi, dan ukuran/dimensi)
Skor 5 : Bila gambar yang dikerjakan menggunakan simbol-simbol, notasi dan
ukuran/ dimensi dengan benar
Skor 4 : Bila gambar yang dikerjakan menggunakan simbol-simbol, notasi
dengan benar tapi ukuran/dimensi terdapat kesalahan
Skor 3 : Bila gambar yang dikerjakan menggunakan simbol-simbol dengan
benar tapi notasi dan ukuran/dimensi terdapat kesalahan
Skor 2 : Bila gambar yang dikerjakan menggunakan notasi
dan ukuran/dimensi dengan benar tapi simbol-simbol terdapat
kesalahan
Skor 1 : Bila gambar yang dikerjakan terdapat kesalahan simbol-simbol,
notasi dan ukuran/dimensi
E. KESESUAIAN JUMLAH
Skor 5 : Bila gambar yang dikerjakan 100 % sesuai dengan jumlah produk
yang dibuat
Skor 4 : Bila gambar yang dikerjakan 80 % sesuai dengan jumlah produk yang
dibuat
Skor 3 : Bila gambar yang dikerjakan 60 % sesuai dengan jumlah produk yang
dibuat
Skor 2 : Bila gambar yang dikerjakan 40 % sesuai dengan jumlah produk yang
dibuat
Skor 1 : Bila gambar yang dikerjakan 20 % sesuai dengan jumlah produk yang
dibuat
F. KEBERSIHAN
Skor 5 : Bila gambar yang dikerjakan siswa bersih
Skor 4
: Bila gambar yang dikerjakan siswa bersih tapi garis bantu masih ada
Skor 3
: Bila gambar yang dikerjakan siswa kurang bersih namun garis bantu
tidak ada
Skor 2 : Bila gambar yang dikerjakan siswa kurang bersih dan garis bantu
masih ada
Skor 1 : Bila gambar yang kurang bersih dan garis bantu relatif sama dengan
garis gambar
G. KERAPIAN
Skor 5 : Bila gambar yang dikerjakan siswa dikerjakan dengan rapi
dan menggunakan pola penempatan yang tepat
Skor 4 : Bila gambar yang dikerjakan siswa dikerjakan dengan rapi
tapi menggunakan pola penempatan yang kurang tepat
Skor 3 : Bila gambar yang dikerjakan siswa dikerjakan dengan kurang rapi
dan menggunakan pola penempatan yang tepat
Skor 2 : Bila gambar yang dikerjakan siswa dikerjakan dengan kurang rapi
dan menggunakan pola penempatan yang kurang tepat
Skor 1 : Bila gambar yang dikerjakan siswa dikerjakan dengan tidak rapi
dan menggunakan pola penempatan yang kurang tepat
H. ALOKASI WAKTU
Skor 5 : Bila gambar yang dikerjakan siswa dapat diselesaikan dengan baik
sebelum batas waktu yang diberikan
Skor 4 : Bila gambar yang dikerjakan siswa dapat diselesaikan dengan baik
sesuai batas waktu yang diberikan
Skor 3 : Bila gambar yang dikerjakan siswa dapat diselesaikan dengan baik
tapi tidak sesuai batas waktu yang diberikan (terlambat menyerahkan)
Skor 2 : Bila gambar yang dikerjakan siswa tidak dapat diselesaikan dengan
baik, namun diserahkan sesuai dengan waktu yang diberikan
Skor 1 : Bila gambar yang dikerjakan siswa tidak dapat diselesaikan dengan
baik, namun diserahkan tidak sesuai dengan waktu yang
diberikan(terlambat menyerahkan)
CARA PENILAIAN
𝑇𝑂𝑇𝐴𝐿 𝑆𝐾𝑂𝑅
Nilai = x 100
40
Kesesuaian
Kebersihan
Kontruksi
Kerapian
Proposi
Garis
Perhitungan
4+3+4+5+5+2+4+5
4 3 4 5 5 2 4 5 x 100
40
NILAI 80
Bantul, 1 Juli 2021
Mengetahui
Guru Pembimbing Guru Mata Pelajaran
KELENGKAPAN
KETERANGAN
KEBERSIHAN
KESESUAIAN
KONTRUKSI
KERAPIAN
KELAMIN
ALOKASI
PROPOSI
JUMLAH
WAKTU
GARIS
NILAI
JENIS
NO NAMA
1 Adhi Saputra L
2 Agung Yulianto L V 4 4 4 5 4 4 3 5 33 82.5
3 Andika Putra Listyanto L V 4 4 4 5 4 4 3 4 33 82.5
4 Andrian Nanda Saputra L
5 Anhar Jackson Thiago L
6 Bramasta Varel Saputra L V 4 4 3 4 4 4 3 4 32 80
7 Desta Rudi Pratama L
8 Diya Ayu Anggraeni P V 4 4 3 5 4 4 3 4 31 77.5
9 Dwi Susanta L
10 Erina Wati P V 5 4 4 5 4 4 4 5 35 8.75
11 Ezra Rian Harja Saputra L
12 Fadly Irawan Firmandaru L V 4 4 3 5 4 4 3 4 31 77.5
13 Farah Khalisha Anwari P V 4 4 3 4 4 4 3 4 32 80
14 Firnanda Yoga Setiyawan L
15 Giwang Hutama Putra L
16 Ichsan Priyanto L
17 Iklas Nur Nugroho L V 4 3 3 5 5 3 3 5 31 77.5
18 Jevri Rengga Jaya L
19 Luthfi Nurhidayat L V 5 4 4 5 4 4 4 5 35 8.75
20 Muhammad Arya Gymnastiar L V 4 4 3 5 4 4 3 4 31 77.5
21 Muhammad Barik Khusna L
22 Muhammad Fauzan L V 4 3 3 5 5 3 2 5 30 75
23 Muhammad Fikri Ardiansyah L V 5 2 3 5 5 3 3 5 31 77.5
24 Muhammad Rizky Aziz Saputra L V 5 2 3 5 5 3 3 5 31 77.5
25 Raden Ahmad Shaleh Indiarto L
26 Rendi Ardiansyah L
27 Rifan Ardhiyanto L V 4 4 3 4 4 4 3 4 32 80
28 Rizky Dewantara L
29 Satrio Bagus Sadjiwo L V 5 2 3 5 5 3 3 5 31 77.5
30 Verisa Rahma Fitria Astuti P V 4 3 3 5 5 3 2 5 30 75
31 Yogi Ilhamsyah Kawi L V 4 3 3 5 5 3 2 5 30 75
32 Yuhandika Wicaksono L V 4 3 3 5 5 3 2 5 30 75
MATERI 3
Kompetensi Dasar:
KD 3.3 Menerepakan konsep dan aturan jenis-jenis garis pada gambar teknik
KD 4.3 Menggambar jenis-jenis garis pada gambar teknik
1. Pengertian Garis
Garis adalah hasil gambar dari berjuta-juta titik yang bersambung. Garis dapat berupa bentuk
lurus, lengkung, patah, dan putus-putus. Garis dapat pula digabungkan dipisahkan, dibagi-bagi,
dan dibatasi. Garis lurus dapat ditempatkan vertikal, horizontal ataupun diagonal pembuatan garis
dalam arsitektur dapat berbentuk panjang, pendek, rapat, jarang, tebal, tipis, lebar atau tipis tebal
(tumbuh). Dalam menggambar, jenis-jenis garis dan kegunaannya diterapkan agar menghasilkan
gambar struktur yang baik dan sesuai standar. kita harus mematuhi perbedaan ukuran dari garis
yang telah ditetapkan sebagai standar internasional meskipun yang digambarkan hanya sebuah
sketsa.
2. Jenis-Jenis Garis
Jenis-jenis garis menurut kegunaannya adalah sebagai berikut:
1) Garis Gambar
Garis gambar harus tajam dan jelas, yaitu garis yang terlihat pada objek atau benda yang
digambar.
2) Garis Tipis
Garis tipis dibuat dengan ketebalan ¼ dari garis gambar. Garis tipis ini berfungsi sebagai garis
ukuran, garis bantu, garis proyeksi, garis arsir, dan garis ulir.
3) Garis Strip-Strip (Putus-putus)
Garis putus-putus dibuat dengan ketebalan ½ dari garis gambar. Garis ini berfungsi sebagai
garis batas tidak tampak (dibelakang objek) atau garis batas tepi.
4) Garis Strip-Titik-Strip
Garis strip-titik-strip dibuat dengan ketebalan ¾ dari garis gambar. Garis ini berfungsi sebagai
garis sumbu yang menyatakan tempat irisan dan batas potongan.
5) Garis Titik-Titik
Garis titik-titik dibuat dengan ketebalan ¼ dari garis gambar. Garis ini berfungsi untuk
menyatakan bangunan yang akan dibongkar dan lain-lain.
Gambar 4. Penarikan Garis yang Benar dan Salah
Standarisasi garis yang telah dikeluarkan oleh ISO (The International Organization for
Standardization) R 128 antara lain sebagai berikut:
3. Tebal Garis
Ketebalan garis dalam gambar teknik bangunan hendaknya proporsional dan disesuaikan dengan
ukuran kertas yang dipakai. Jika memakai kertas A0 maka garis harus lebih tebal daripada ketika
memakai kertas A4. Menurut aturan standar ISO, jarak garis terdekat minimum adalah 3x tebal
garis dan perbandingan antara garis tebal dan garis tipis adalah 1:0,5. Tujuan pembedaan
ketebalan garis pada gambar teknik adalah supaya lebih mudah membedakan makna garis.
Gambar 5. Jarak antar garis
Keterangan:
a: Tebal garis
b: Jarak antara garis dianjurkan dengan nilai min = 3a
c: Ruang antar garis min 0,7 mm
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 4
A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Gambar Teknik pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai bidang dan lingkup kerja pada
Konstruksi dan Utilitas Gedung. Menampilkan kinerja mandiri dengan pengawasan
langsung atasan berdasarkan mutu dan kuantitas terukur sesuai standar kompetensi kerja
dan dapat diberi tugas membimbing orang lain.
B. Kompetensi Dasar
3.4 Menerapkan prosedur menggambar huruf, angka, dan etiket pada gambar teknik
4.4 Menggambar huruf, angka, dan etiket pada gambar teknik
E. Materi Pembelajaran
a. Faktual : Huruf, angka, dan etiket
b. Konseptual : Jenis-jenis huruf, angka, dan etiket beserta langkah-langkahnya
c. Prosedural : Prosedur menggambar huruf, angka, dan etiket
d. Metakognitif : Penunjang pemahaman prosedur gambar huruf, angka, dan etiket
H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan I
Kegiatan Kegiatan Guru Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam, mengkondisikan kelas dan 30
pembiasaan, mengajak dan memimpin berdoa, menanyakan menit
kondisi siswa dan mempresensi (PPK Religius dan PPK
Disiplin)
2. Guru memberi motivasi kepada siswa
3. Guru melakukan apersepsi dan pretest materi yang telah
disampaikan pada pertemuan sebelumnya
4. Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran,
metode, dan penilaian
Inti Menyiapkan penugasan proyek 90
1. Siswa membaca informasi terkait dengan jenis-jenis huruf menit
dan angka pada gambar teknik (Literasi)
2. Guru memberikan materi berupa modul terkait dengan jenis-
jenis huruf dan angka pada gambar teknik dan dibagikan
melalui whatsapp group
3. Guru menugaskan mencari informasi tentang jenis-jenis
huruf dan angka pada gambar teknik (Communication)
Membuat perencanaan proyek
1. Guru mengkondisikan siswa untuk secara aktif bertanya
tentang jenis-jenis huruf dan angka pada gambar teknik
2. Guru mengarahkan siswa agar berdiskusi tentang jenis-jenis
huruf dan angka pada gambar teknik (PPK Gotong Royong)
3. Siswa merencanakan jenis-jenis huruf dan angka pada
gambar teknik (Collaboration dan Critical thinking)
Penutup 1. Guru mengajak dan mengarahkan siswa untuk membuat 15
rangkuman/kesimpulan. menit
2. Guru memberikan evaluasi/penilaian dalam bentuk post
test/tugas.
3. Guru memberikan arahan tindak lanjut pembelajaran,
mengajak dan memimpin berdoa untuk pelajaran terakhir
(PPK Religius)
Kegiatan II
Kegiatan Kegiatan Guru Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam, mengkondisikan kelas dan 15
pembiasaan, mengajak dan memimpin berdoa, menanyakan menit
kondisi siswa dan mempresensi (PPK Religius dan PPK
Disiplin)
2. Guru memberi motivasi kepada siswa
3. Guru melakukan apersepsi dan pretest materi yang telah
disampaikan pada pertemuan sebelumnya
4. Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran,
metode, dan penilaian
Inti Menyiapkan penugasan proyek 105
1. Siswa membaca informasi terkait etiket pada gambar teknik menit
(Literasi)
2. Guru memberikan materi berupa modul terkait dengan etiket
pada gambar teknik dan dibagikan melalui whatsapp group
3. Guru menugaskan mencari informasi tentang etiket pada
gambar teknik (Communication)
Membuat perencanaan proyek
1. Guru mengkondisikan siswa untuk secara aktif bertanya
tentang etiket pada gambar teknik
2. Guru mengarahkan siswa agar berdiskusi tentang etiket pada
gambar teknik (PPK Gotong Royong)
3. Siswa merencanakan etiket pada gambar teknik yang akan
dibuat (Collaboration dan Critical thinking)
Penutup 1. Guru mengajak dan mengarahkan siswa untuk membuat 15
rangkuman/kesimpulan. menit
2. Guru memberikan evaluasi/penilaian dalam bentuk post
test/tugas.
3. Guru memberikan arahan tindak lanjut pembelajaran,
mengajak dan memimpin berdoa untuk pelajaran terakhir
(PPK Religius)
Kegiatan III
Kegiatan Kegiatan Guru Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam, mengkondisikan kelas dan 15
pembiasaan, mengajak dan memimpin berdoa, menanyakan menit
kondisi siswa dan mempresensi (PPK Religius dan PPK
Disiplin)
2. Guru memberi motivasi kepada siswa
3. Guru melakukan apersepsi dan pretest materi yang telah
disampaikan pada pertemuan sebelumnya
4. Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran,
metode, dan penilaian
Inti Penyelesaian proyek 105
1. Siswa menyampaikan hasil konseptual berupa perencanaan menit
etiket pada gambar teknik (Creativity)
2. Siswa mulai mencoba menggambar etiket pada gambar
teknik (Skill)
Memonitor perkembangan proyek
1. Guru mengkondisikan siswa untuk menunjukkan gambar
etiket secara berkala
Menguji hasil proyek
1. Siswa mempresentasikan hasil gambar etiket pada gambar
teknik
2. Guru memberikan arahan dan masukan untuk perbaikan
gambar etiket pada gambar teknik
Mengevaluasi proyek
1. Siswa memperbaiki gambar etiket pada gambar teknik
Penutup 1. Guru mengajak dan mengarahkan siswa untuk membuat 15
rangkuman/kesimpulan. menit
2. Guru memberikan evaluasi/penilaian dalam bentuk post
test/tugas.
3. Guru memberikan remedi/pengayaan dalam bentuk tugas.
4. Guru memberikan arahan tindak lanjut pembelajaran,
mengajak dan memimpin berdoa untuk pelajaran terakhir
(PPK Religius)
2. Prosedur Penilaian
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
1 Sikap/afektif Pengamatan
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran
bekerjasama dalam kegiatan diskusi
kelompok
b. Toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif
2 Pengetahuan/kognitif Pengamatan Penyelesaian
a. Dapat menjelaskan jenis huruf, angka, dan tes tugas individu
dan etiket pada gambar teknik
b. Dapat menjelaskan langkah-langkah
menggambar huruf, angka, dan etiket
pada gambar teknik
3 Keterampila/psikomotor Pengamatan Penyelesaian
a. Menggambar etiket pada gambar teknik dan tugas (individu
keserasian atau kelompok)
bentuk
4) Batas margin berdasarkan sandar ISO untuk sisi bawah pada kertas A3 adalah…
a. 30 mm
b. 20 mm
c. 10 mm
d. 5 mm
e. 2 mm
5) Skala yang digunakan untuk gambar denah adalah…
a. 1:100
b. 1:50
c. 1:10
d. 1:1
e. 5:1
b. Keterampilan
Gambarkan etiket pada gambar teknik di kertas A3!
4. Pedoman Penskoran
Kunci jawaban:
1) D
2) E
3) B
4) C
5) A
Contoh Penilaian:
Skor peroleh = 4
Nilai = 4 x 20
= 80
INDIKATOR PENILAIAN
A. KONSTRUKSI
Skor 5 : Bila gambar yang dikerjakan terdapat kesesuaian bentuk, kebenaran
konstruksi, ketepatan ukuran dan keterkaitan satu sama lainnya
Skor 4 : Bila gambar yang dikerjakan tidak terdapat kesesuaian bentuk, tapi
masih ada kebenaran konstruksi, ketepatan ukuran dan keterkaitan
satu sama lainnya
Skor 3 : Bila gambar yang dikerjakan tidak terdapat kesesuaian bentuk, tapi
masih ada kebenaran konstruksi, ketepatan ukuran dan keterkaitan
satu sama lainnya
Skor 2 : Bila gambar yang dikerjakan tidak terdapat kesesuaian bentuk,
ukuran tidak tepat tapi masih ada kebenaran konstruksi dan
keterkaitan satu sama lainnya
Skor 1 : Bila gambar yang dikerjakan tidak terdapat kesesuaian bentuk,
ukuran tidak tepat, satu sama lain tidak terkait tapi masih ada
kebenaran konstruksi
B. PROPOSI (Benar, teratur, dan bagus)
Skor 5 : Bila gambar yang dikerjakan proporsinya benar, teratur, dan bagus
Skor 4 : Bila gambar yang dikerjakan proporsinya teratur tapi kurang benar
dan kurang bagus
Skor 3 : Bila gambar yang dikerjakan proporsinya benar dan bagus tapi
kurang teratur
Skor 2 : Bila gambar yang dikerjakan proporsinya teratur dan tapi kurang
bagus dan kurang bena
Skor 1 : Bila gambar yang dikerjakan proporsinya kurang benar, kurang
teratur dan kurang bagus
C. GARIS (Sesuai dengan aturan, proposional, dan ketebalan teratur)
Skor 5 : Bila gambar yang dikerjakan garisnya sesuai aturan, proporsional
dan memiliki ketebalan yang teratur
Skor 4 : Bila gambar yang dikerjakan sesuai aturan, proporsional dan tapi
memiliki ketebalan yang tidak teratur
Skor 3 : Bila gambar yang dikerjakan sesuai aturan, memiliki ketebalan yang
teratur tapi tidak proporsional
Skor 2 : Bila gambar yang dikerjakan sesuai aturan, memiliki ketebalan yang
tidak teratur dan tidak proporsional
Skor 1 : Bila gambar yang dikerjakan garisnya tidak sesuai aturan, tidak
proporsional dan memiliki ketebalan yang tidak teratur
D. KELENGKAPAN GAMBAR (Simbol-simbol, notasi, dan ukuran/dimensi)
Skor 5 : Bila gambar yang dikerjakan menggunakan simbol-simbol, notasi
dan ukuran/ dimensi dengan benar
Skor 4 : Bila gambar yang dikerjakan menggunakan simbol-simbol, notasi
dengan benar tapi ukuran/dimensi terdapat kesalahan
Skor 3 : Bila gambar yang dikerjakan menggunakan simbol-simbol dengan
benar tapi notasi dan ukuran/dimensi terdapat kesalahan
Skor 2 : Bila gambar yang dikerjakan menggunakan notasi
dan ukuran/dimensi dengan benar tapi simbol-simbol terdapat
kesalahan
Skor 1 : Bila gambar yang dikerjakan terdapat kesalahan simbol-simbol,
notasi dan ukuran/dimensi
E. KESESUAIAN JUMLAH
Skor 5 : Bila gambar yang dikerjakan 100 % sesuai dengan jumlah produk
yang dibuat
Skor 4 : Bila gambar yang dikerjakan 80 % sesuai dengan jumlah produk
yang dibuat
Skor 3 : Bila gambar yang dikerjakan 60 % sesuai dengan jumlah produk
yang dibuat
Skor 2 : Bila gambar yang dikerjakan 40 % sesuai dengan jumlah produk
yang dibuat
Skor 1 : Bila gambar yang dikerjakan 20 % sesuai dengan jumlah produk
yang dibuat
F. KEBERSIHAN
Skor 5 : Bila gambar yang dikerjakan siswa bersih
Skor 4
: Bila gambar yang dikerjakan siswa bersih tapi garis bantu masih
ada
Skor 3 : Bila gambar yang dikerjakan siswa kurang bersih namun garis
bantu tidak ada
Skor 2 : Bila gambar yang dikerjakan siswa kurang bersih dan garis bantu
masih ada
Skor 1 : Bila gambar yang kurang bersih dan garis bantu relatif sama
dengan garis gambar
G. KERAPIAN
Skor 5 : Bila gambar yang dikerjakan siswa dikerjakan dengan rapi
dan menggunakan pola penempatan yang tepat
Skor 4 : Bila gambar yang dikerjakan siswa dikerjakan dengan rapi
tapi menggunakan pola penempatan yang kurang tepat
Skor 3 : Bila gambar yang dikerjakan siswa dikerjakan dengan kurang rapi
dan menggunakan pola penempatan yang tepat
Skor 2 : Bila gambar yang dikerjakan siswa dikerjakan dengan kurang rapi
dan menggunakan pola penempatan yang kurang tepat
Skor 1 : Bila gambar yang dikerjakan siswa dikerjakan dengan tidak rapi
dan menggunakan pola penempatan yang kurang tepat
H. ALOKASI WAKTU
Skor 5 : Bila gambar yang dikerjakan siswa dapat diselesaikan dengan baik
sebelum batas waktu yang diberikan
Skor 4 : Bila gambar yang dikerjakan siswa dapat diselesaikan dengan baik
sesuai batas waktu yang diberikan
Skor 3 : Bila gambar yang dikerjakan siswa dapat diselesaikan dengan baik
tapi tidak sesuai batas waktu yang diberikan (terlambat
menyerahkan)
Skor 2 : Bila gambar yang dikerjakan siswa tidak dapat diselesaikan dengan
baik, namun diserahkan sesuai dengan waktu yang diberikan
Skor 1 : Bila gambar yang dikerjakan siswa tidak dapat diselesaikan dengan
baik, namun diserahkan tidak sesuai dengan waktu yang
diberikan(terlambat menyerahkan)
CARA PENILAIAN
𝑇𝑂𝑇𝐴𝐿 𝑆𝐾𝑂𝑅
Nilai = x 100
40
Kesesuaian
Kebersihan
Kontruksi
Kerapian
Proposi
Garis
Perhitungan
4+3+4+5+5+2+4+5
4 3 4 5 5 2 4 5 x 100
40
NILAI 80
Bantul, 1 Juli 2021
Mengetahui
Guru Pembimbing Guru Mata Pelajaran
KELENGKAPAN
KETERANGAN
KEBERSIHAN
KESESUAIAN
KONTRUKSI
KERAPIAN
KELAMIN
ALOKASI
PROPOSI
JUMLAH
WAKTU
GARIS
NILAI
JENIS
NO NAMA
1 Adhi Saputra L
2 Agung Yulianto L V 4 3 3 5 5 4 4 5 33 8.25
3 Andika Putra Listyanto L V 4 3 3 5 5 4 4 5 33 8.25
4 Andrian Nanda Saputra L
5 Anhar Jackson Thiago L
6 Bramasta Varel Saputra L
7 Desta Rudi Pratama L
8 Diya Ayu Anggraeni P V 4 2 4 5 5 4 2 5 31 78
9 Dwi Susanta L
10 Erina Wati P V 4 3 4 5 5 4 4 5 34 85
11 Ezra Rian Harja Saputra L V 4 2 4 5 5 4 2 5 31 78
12 Fadly Irawan Firmandaru L
13 Farah Khalisha Anwari P V 4 2 4 5 5 4 2 5 31 78
14 Firnanda Yoga Setiyawan L
15 Giwang Hutama Putra L
16 Ichsan Priyanto L
17 Iklas Nur Nugroho L V 4 3 3 5 5 3 3 5 31 78
18 Jevri Rengga Jaya L
19 Luthfi Nurhidayat L V 4 3 4 5 5 4 4 5 34 85
20 Muhammad Arya Gymnastiar L V 4 3 2 5 5 4 4 5 32 80
21 Muhammad Barik Khusna L
22 Muhammad Fauzan L V 4 3 3 5 5 3 2 5 30 75
23 Muhammad Fikri Ardiansyah L V 4 3 2 5 5 4 4 5 32 80
24 Muhammad Rizky Aziz Saputra L V 4 3 4 5 5 4 4 5 34 85
25 Raden Ahmad Shaleh Indiarto L
26 Rendi Ardiansyah L
27 Rifan Ardhiyanto L V 4 3 2 5 5 4 4 5 32 80
28 Rizky Dewantara L
29 Satrio Bagus Sadjiwo L V 4 3 2 5 5 4 4 5 32 80
30 Verisa Rahma Fitria Astuti P V 5 2 2 5 5 4 3 4 30 75
31 Yogi Ilhamsyah Kawi
32 Yuhandika Wicaksono L
LEMBAR PENILAIAN
MATERI 4
Kompetensi Dasar:
KD 3.4 Menerapkan prosedur menggambar huruf, angka, dan etiket pada gambar teknik
KD 4.4 Menggambar huruf, angka, dan etiket pada gambar teknik
Pada dasarnya, nilai perbandingan tinggi dan lebar huruf yag distandarkan adalah √2:1 sebagai
bentuk perbandingan ukuran kertas. Ukuran huruf dan angka untuk gambar sketsa dan gambar
teknik memiliki ketentuan yang sama, yaitu standar ISO dengan kategori tipe A dan tipe B.
Tabel 1. Ketentuan ukuran huruf
Model
No Jenis Ketentuan
Tipe A Tipe B
1 Huruf besar H H
2 Huruf kecil (10/14) x H (7/10) x H
3 Jarak tiap huruf (2/14) x H (2/10) x H
4 Jarak tiap garis (20/14) x H (14/10) x H
5 Jarak tiap kata (6/14) x H (6/10) x H
6 Lebar huruf (1/14) x H (1/10) x H
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam standarisasi ISO menurut tipe A dan tipe B adalah
sebagai berikut:
a. Tinggi Huruf Kecil
Tinggi huruf kecil identik dengan tinggi huruf kecil di antara huruf yang dipakai tanpa tangkai
dan kaki (huruf b, k, 1 = bertangkai;sedangkan j, g= berkaki). Dengan demikian, tinggi huruf
kecil untuk tipe A (10/14).h dan untuk tipe B (7/10).h.
b. Jarak Antar Huruf
Jarak anta rhuruf identik dengan jarak antara huruf yang satu dan lainnya dalam satu kata.
Jarak antar huruf untuk tipe A (2/14).h dan untuk tipe B (2/10).h.
c. Jarak Antar Garis
Jarak antar garis di sini adalah jarak antara batas bawah huruf besar di atas dan batas atas
huruf besar di bawah.
d. Jarak Antar Kata
Bila dalam suatu kalimat ada dua kata yang disambung (misalnya, stainless steel), jarak antara
kata stainless dan steel tersebut untuk penggunaan tipe huruf A adalah 6/14.h dan untuk tipe
huruf B jaraknya 6/10.h.
e. Tebal Huruf
Tebal huruf identik dengan tebal. pena yang digunakan untuk membuat huruf. Ukuran pena
harus disesuaikan dengan tinggi huruf dan tipe huruf yang digunakan. Tebal huruf untuk tipe
A adalah 1/14.h, sedangkan untuk tipe B adalah 1/10.h.
2. Skala
Skala adalah pembesaran atau pengecilan suatu objek dari ukuran sebenarnya. Pemakaian skala
dalam gambar teknik bangunan bertujuan agar kertas gambar dapat memuat gambar suatu benda
kerja yang berukuran lebih besar dari kertas gambar yang ada. Jadi, skala akan membuat gambar
lebih efisien tanpa mengurangi kejelasan gambar benda kerja.
Tabel 4. Perbandingan skala dan kegunaan skala secara umum
Kriteria Skala Skala Jenis Gambar
Kecil 1:1000 Gambar situasi, gambar rencana tapak, gambar peta,
1:500 gambar denah, gambar block plan, gambar tampak.
1:400
1:200
1:100
Besar 1:50 Gambar detail untuk detail arsitektur, detail struktur, detail
1:20 mekanis, dan elektris.
1:10
1:5
1:2
1:1
Pembesaran 2:1 Untuk gambar detail khusus, terutama untuk detail gambar
5:1 mesin dan listrik.
10:1
MATERI 5
KD 3.5 Menerapkan konsep gambar bentuk-bentuk bidang
KD 4.5 Menggambar bentuk-bentuk bidang
6. Menggabungkan Garis
a. Langkah pertama, tariklah sebuah garis dari titik A menuju titik B. Selanjutnya, lakukan lagi
penarikan garis dari titik B ke titik C dan seterusnya darik titik C ke titik D sehingga garis
ABCD terhubung.
b. Saat melakukan penggabungan garis, janganlah membuat penggabungan pada garis yang
tidak sejalan sebab hasilnya akan menjadi kurang baik. COntohnya, penarikan garis dari A
ke B, dari D ke C atau B ke C.
Kemudian untuk menggabungkan antar garis lengkung dan garis lurus sebaiknya mulai dari
pembuatan garis lengkung dahulu.
a. Buatlah garis lengkung setengah lingkaran pada titik pusat M1 dari titik A ke titik B.
b. Tariklah garis lurus dari titik B ke titik C dan seterusnya.
c. Buatlah setengah lingkaran pada pusat M2 dari titik C ke titik D.
d. Jangan membuat garis yang tidak berurutan karena hasilnya akan kurang baik. Misalnya,
membuat setengah lingkaran besar pada pusat M1 dari titik A ke titik B, kemudian setengah
lingkaran dengan pusat M2 dari titik D ke titik C, dan selanjutnya membuat garis dari titik B
ke titik C.
7. Memindahkan Sudut
a. Buatlah busur lingkaran dengan A sebagai pusat dan jari-jari sembarang (R) yang memotong
kaki-kaki sudut AB dan AC di n dan m.
b. Buatlah pula busur lingkaran dari Al dengan jari-jari R1 (R = R1) yang memotong kaki sudut
A1 C1 di m1.
c. Buatlah busur lingkaran dari titik m dengan jari-jari r = nm.
d. Buatlah pula busur lingkaran dengan jari-jari r1 = r dari titik di m1. Busur ini memotong busur
yang pertama (jari-jari R1) di titik n.
e. Tariklah garis A1n1 yang merupakan kaki sudut A1B1, maka sudut B1A1C1 = sudut BAC.
8. Membagi Membagi Sudut Sama Besar
a. Lingkarkan sebuah busur lingkaran dengan titik A sebagai pusat dan jari-jari sembarang R
yang memotong kaki sudut AB dan AC di titik-titik P dan Q.
b. Buatlah busur dengan P dan Q sebagai pusat busur lingkaran dan jari-jari sembarang R2 dan
R3 serta R2 = R3. Kedua busur lingkaran tersebut berpotongan di T.
c. Tariklah garis AT maka sudut BAT = sudut TAC.
2. Menggambar Elips
a. Menggambar Elips
1) Bagilah sumbu AB menjadi 4 bagian sama panjang maka diperoleh titik M1, M2, dan
M3.
2) Buatlah lingkaran 1, 2, dan 3 dengan jari-jari 1/4 panjang sumbu AB dengan titik pusat
lingkaran M1, M2, dan M3. Ketiga lingkaran tersebut saling berpotongan di titik C, D,
E, dan F.
3) Tarik garis M1C, M1E, dan M3D, M3F yang memotong keliling lingkaran di titik G, H,
I, dan J.
4) Garis M2C dan M3D berpotongan di titik N1, sedangkan M1E dan M3F berpotongan di
titik N2.
5) Titik N1 dan N2 sebagai pusat dari busur lingkaran GH dan IJ.
3. Menggambar Silinder
a. Langkah 1
Pada sumbu vertikal OZ, tentukan sebuah titik di atas titik O (misalnya, 10 cm). Selanjutnya,
tandailah titik tersebut ddengan titik O1. Titik O1 ini merupakan titik pusat permukaan
silinder bagian atas.
b. Langkah 2
Gambarlah bentuk oval sebagai bagian atas silinder dengan menggambar bentuk elips yang
berukuran sama dengan ukuran alas sislinder.
c. Langkah 3
Gambarlah garis lurus yang merupakan garis singgung oval untuk menghubungkan sisi atas
dan sisi bawah silinder sehingga membentuk sebuah silinder.
d. Langkah 4
Gambarlah garis putus-putus untuk memberikan tanda pada sisi bawah silinder yang tidak
terlihat.
4. Parabola
a. Buatlah garis bantu sejajar arah tegak dengan 10 bagian berjarak sama dan buat garis bantu
sejajar arah mendatar (horizontal) dengan 5 bagian sama panjang.
b. Jarak garis mendatar harus lebih lebar dibandingkan jarak arah tegak.
c. Hubungkan titik 0 tepi ke titik 1, 2, 3, 4, dan 5 tengah atau bisa dengan menghubungkan garis
dari titik 5 tengah ke titik 1, 2, 3, 4 tepi.
d. Hasil tarikan garis tersebut akan berpotongan dengan garis tegak (01, 51) dan garis tegak A,
garis (02, 52) berpotongan dengan garis tegak B, garis (03, 53) berpotongan dengan garis
tegak C, garis (04, 54) berpotongan dengan garis D, dan puncaknya berada pada garis E5.
e. Dengan adanya perpotongan garis-garis tersebut, hasilnya adalah titik penghubung dalam
pembuatan garis parabola.
5. Hiperbola
a. Buatlah sumbu X dan Y.
b. Buatlah pusat lingkaran C dan bujur sangkar.
c. Tariklah garis menyilang melalui sudut diagonal bujur sangkar.
d. Pada sumvu X berpotongan di V dan V1.
e. Tentukan pusat putaran hiperbola F dan F1 dengan jarak dari V dan V1 setengah jarak jari-
jari lingkaran sehingga FV = F1V1.
f. Tentukan titik A, A1, A2, A3, dan A4 pada sumbu X.
g. Jarak AA1 = A1A2 = A2A3 = A3A4.
h. Buatlah bususr dari titik F dengan jarak AV di potongan busur dari titik F1 dengan jarak AV1,
kemudian baliklah dari titik F’ dengan ajrak AV di potongan busur dari titik F dengan jarak
AV1 dan seterusnya.
i. Pada jarak busur A1V dan A1V1; A2V dan A2V1; A3V dan A3V1; serta A4V dan A4V1,
pusat putarannya bergantian dari titik F dan F1.
j. Hasil perpotongan dihubungkan membentuk gambar hiperbola.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 6
A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Gambar Teknik pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai bidang dan lingkup kerja
pada Konstruksi dan Utilitas Gedung. Menampilkan kinerja mandiri dengan pengawasan
langsung atasan berdasarkan mutu dan kuantitas terukur sesuai standar kompetensi kerja
dan dapat diberi tugas membimbing orang lain.
B. Kompetensi Dasar
3.5 Menerapkan prosedur membuat gambar proyeksi orthogonal (2D)
4.5 Menggambar proyeksi orthogonal (2D)
E. Materi Pembelajaran
a. Faktual : Gambar proyeksi orthogonal (2D)
b. Konseptual : Menggambar proyeksi orthogonal (2D)
c. Prosedural : Prosedur menggambar proyeksi orthogonal (2D)
d. Metakognitif : Penunjang pemahaman cara menggambar proyeksi orthogonal (2D)
H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan I
Kegiatan Kegiatan Guru Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam, mengkondisikan kelas dan pembiasaan, 30
mengajak dan memimpin berdoa, menanyakan kondisi siswa menit
dan mempresensi (PPK Religius dan PPK Disiplin)
2. Guru memberi motivasi kepada siswa
3. Guru melakukan apersepsi dan pretest materi yang telah
disampaikan pada pertemuan sebelumnya
4. Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran,
metode, dan penilaian
Inti Menyiapkan penugasan proyek 90
1. Siswa membaca informasi terkait dengan proyeksi orthogonal menit
(2D) dan cara menggambarnya (Literasi)
2. Guru memberikan materi terkait terkait dengan proyeksi
orthogonal (2D) dan cara menggambarnya melalui modul dan
dibagikan melalui whatsapp group
3. Guru menugaskan mencari informasi terkait dengan proyeksi
orthogonal (2D) dan cara menggambarnya (Communication)
Penutup 1. Guru mengajak dan mengarahkan siswa untuk membuat 15
rangkuman/kesimpulan. menit
2. Guru memberikan evaluasi/penilaian dalam bentuk post
test/tugas.
3. Guru memberikan arahan tindak lanjut pembelajaran,
mengajak dan memimpin berdoa untuk pelajaran terakhir (PPK
Religius)
Kegiatan II
Kegiatan Kegiatan Guru Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam, mengkondisikan kelas dan pembiasaan, 15
mengajak dan memimpin berdoa, menanyakan kondisi siswa menit
dan mempresensi (PPK Religius dan PPK Disiplin)
2. Guru memberi motivasi kepada siswa
3. Guru melakukan apersepsi dan pretest materi yang telah
disampaikan pada pertemuan sebelumnya
4. Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran,
metode, dan penilaian
Inti Membuat perencanaan proyek 105
1. Guru mengkondisikan siswa untuk secara aktif bertanya menit
tentang proyeksi orthogonal (2D) dan cara menggambarnya
2. Guru mengarahkan siswa agar berdiskusi tentang proyeksi
orthogonal (2D) dan cara menggambarnya (PPK Gotong
Royong)
3. Siswa merencanakan jenis proyeksi orthogonal (2D)
(Collaboration dan Critical thinking)
Penyelesaian proyek
1. Siswa menyampaikan hasil konseptual berupa perencanaan
jenis proyeksi orthogonal (2D) (Creativity)
2. Siswa mulai mencoba menggambar proyeksi orthogonal (2D)
(Skill)
Penutup 1. Guru mengajak dan mengarahkan siswa untuk membuat 15
rangkuman/kesimpulan. menit
2. Guru memberikan evaluasi/penilaian dalam bentuk post
test/tugas.
3. Guru memberikan arahan tindak lanjut pembelajaran,
mengajak dan memimpin berdoa untuk pelajaran terakhir (PPK
Religius)
Kegiatan III
Kegiatan Kegiatan Guru Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam, mengkondisikan kelas dan pembiasaan, 15
mengajak dan memimpin berdoa, menanyakan kondisi siswa menit
dan mempresensi (PPK Religius dan PPK Disiplin)
2. Guru memberi motivasi kepada siswa
3. Guru melakukan apersepsi dan pretest materi yang telah
disampaikan pada pertemuan sebelumnya
4. Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran,
metode, dan penilaian
Inti Memonitor perkembangan proyek 105
1. Guru mengkondisikan siswa untuk menunjukkan gambar menit
proyeksi orthogonal (2D) secara berkala
Menguji hasil proyek
1. Siswa mempresentasikan hasil gambar proyeksi orthogonal
(2D)
2. Guru memberikan arahan dan masukan untuk perbaikan
gambar proyeksi orthogonal (2D)
3. Mengevaluasi proyek
1. Siswa memperbaiki hasil gambar proyeksi orthogonal (2D)
Penutup 1. Guru mengajak dan mengarahkan siswa untuk membuat 15
rangkuman/kesimpulan. menit
2. Guru memberikan evaluasi/penilaian dalam bentuk post
test/tugas.
3. Guru memberikan arahan tindak lanjut pembelajaran,
mengajak dan memimpin berdoa untuk pelajaran terakhir (PPK
Religius)
Kegiatan IV
Kegiatan Kegiatan Guru Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam, mengkondisikan kelas dan pembiasaan, 15
mengajak dan memimpin berdoa, menanyakan kondisi siswa menit
dan mempresensi (PPK Religius dan PPK Disiplin)
2. Guru memberi motivasi kepada siswa
3. Guru melakukan apersepsi dan pretest materi yang telah
disampaikan pada pertemuan sebelumnya
4. Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran,
metode, dan penilaian
Inti Memonitor perkembangan proyek 105
1. Guru mengkondisikan siswa untuk menunjukkan gambar menit
proyeksi orthogonal (2D) secara berkala
Menguji hasil proyek
1. Siswa mempresentasikan hasil gambar proyeksi orthogonal
(2D)
2. Guru memberikan arahan dan masukan untuk perbaikan
gambar proyeksi orthogonal (2D)
3. Mengevaluasi proyek
1. Siswa memperbaiki hasil gambar proyeksi orthogonal (2D)
Penutup 1. Guru mengajak dan mengarahkan siswa untuk membuat 15
rangkuman/kesimpulan. menit
2. Guru memberikan evaluasi/penilaian dalam bentuk post
test/tugas.
3. Guru memberikan arahan tindak lanjut pembelajaran,
mengajak dan memimpin berdoa untuk pelajaran terakhir (PPK
Religius)
b. Keterampilan
Gambarkan proyeksi orthogonal (2D) pada kertas A3!
4. Pedoman Penskroan
Kunci Jawaban
1) Ciri-ciri bentangan bidang pada proyeksi Eropa:
• Pandangan depan tetap berada didepan
• Pandangan atas berada di sebelah bawah pandangan depan
• Pandangan samping kanan berada di sebelah kiri pandangan depan
• Pandangan samping kiri berada di sebelah kanan pandangan depan
Contoh Penilaian:
Skor peroleh = 4
Nilai = 4 x 20
= 80
INDIKATOR PENILAIAN
A. KONSTRUKSI
Skor 5 : Bila gambar yang dikerjakan terdapat kesesuaian bentuk, kebenaran
konstruksi, ketepatan ukuran dan keterkaitan satu sama lainnya
Skor 4 : Bila gambar yang dikerjakan tidak terdapat kesesuaian bentuk, tapi
masih ada kebenaran konstruksi, ketepatan ukuran dan keterkaitan
satu sama lainnya
Skor 3 : Bila gambar yang dikerjakan tidak terdapat kesesuaian bentuk, tapi
masih ada kebenaran konstruksi, ketepatan ukuran dan keterkaitan
satu sama lainnya
Skor 2 : Bila gambar yang dikerjakan tidak terdapat kesesuaian bentuk, ukuran
tidak tepat tapi masih ada kebenaran konstruksi dan keterkaitan satu
sama lainnya
Skor 1 : Bila gambar yang dikerjakan tidak terdapat kesesuaian bentuk, ukuran
tidak tepat, satu sama lain tidak terkait tapi masih ada kebenaran
konstruksi
B. PROPOSI (Benar, teratur, dan bagus)
Skor 5 : Bila gambar yang dikerjakan proporsinya benar, teratur, dan bagus
Skor 4 : Bila gambar yang dikerjakan proporsinya teratur tapi kurang benar
dan kurang bagus
Skor 3 : Bila gambar yang dikerjakan proporsinya benar dan bagus tapi kurang
teratur
Skor 2 : Bila gambar yang dikerjakan proporsinya teratur dan tapi kurang
bagus dan kurang bena
Skor 1 : Bila gambar yang dikerjakan proporsinya kurang benar, kurang
teratur dan kurang bagus
C. GARIS (Sesuai dengan aturan, proposional, dan ketebalan teratur)
Skor 5 : Bila gambar yang dikerjakan garisnya sesuai aturan, proporsional dan
memiliki ketebalan yang teratur
Skor 4 : Bila gambar yang dikerjakan sesuai aturan, proporsional dan tapi
memiliki ketebalan yang tidak teratur
Skor 3 : Bila gambar yang dikerjakan sesuai aturan, memiliki ketebalan yang
teratur tapi tidak proporsional
Skor 2 : Bila gambar yang dikerjakan sesuai aturan, memiliki ketebalan yang
tidak teratur dan tidak proporsional
Skor 1 : Bila gambar yang dikerjakan garisnya tidak sesuai aturan, tidak
proporsional dan memiliki ketebalan yang tidak teratur
D. KELENGKAPAN GAMBAR (Simbol-simbol, notasi, dan ukuran/dimensi)
Skor 5 : Bila gambar yang dikerjakan menggunakan simbol-simbol, notasi dan
ukuran/ dimensi dengan benar
Skor 4 : Bila gambar yang dikerjakan menggunakan simbol-simbol, notasi
dengan benar tapi ukuran/dimensi terdapat kesalahan
Skor 3 : Bila gambar yang dikerjakan menggunakan simbol-simbol dengan
benar tapi notasi dan ukuran/dimensi terdapat kesalahan
Skor 2 : Bila gambar yang dikerjakan menggunakan notasi
dan ukuran/dimensi dengan benar tapi simbol-simbol terdapat
kesalahan
Skor 1 : Bila gambar yang dikerjakan terdapat kesalahan simbol-simbol,
notasi dan ukuran/dimensi
E. KESESUAIAN JUMLAH
Skor 5 : Bila gambar yang dikerjakan 100 % sesuai dengan jumlah produk
yang dibuat
Skor 4 : Bila gambar yang dikerjakan 80 % sesuai dengan jumlah produk yang
dibuat
Skor 3 : Bila gambar yang dikerjakan 60 % sesuai dengan jumlah produk yang
dibuat
Skor 2 : Bila gambar yang dikerjakan 40 % sesuai dengan jumlah produk yang
dibuat
Skor 1 : Bila gambar yang dikerjakan 20 % sesuai dengan jumlah produk yang
dibuat
F. KEBERSIHAN
Skor 5 : Bila gambar yang dikerjakan siswa bersih
Skor 4 : Bila gambar yang dikerjakan siswa bersih tapi garis bantu masih ada
Skor 3 : Bila gambar yang dikerjakan siswa kurang bersih namun garis bantu
tidak ada
Skor 2 : Bila gambar yang dikerjakan siswa kurang bersih dan garis bantu
masih ada
Skor 1 : Bila gambar yang kurang bersih dan garis bantu relatif sama dengan
garis gambar
G. KERAPIAN
Skor 5
: Bila gambar yang dikerjakan siswa dikerjakan dengan rapi
dan menggunakan pola penempatan yang tepat
Skor 4 : Bila gambar yang dikerjakan siswa dikerjakan dengan rapi
tapi menggunakan pola penempatan yang kurang tepat
Skor 3 : Bila gambar yang dikerjakan siswa dikerjakan dengan kurang rapi
dan menggunakan pola penempatan yang tepat
Skor 2 : Bila gambar yang dikerjakan siswa dikerjakan dengan kurang rapi
dan menggunakan pola penempatan yang kurang tepat
Skor 1 : Bila gambar yang dikerjakan siswa dikerjakan dengan tidak rapi
dan menggunakan pola penempatan yang kurang tepat
H. ALOKASI WAKTU
Skor 5 : Bila gambar yang dikerjakan siswa dapat diselesaikan dengan baik
sebelum batas waktu yang diberikan
Skor 4 : Bila gambar yang dikerjakan siswa dapat diselesaikan dengan baik
sesuai batas waktu yang diberikan
Skor 3 : Bila gambar yang dikerjakan siswa dapat diselesaikan dengan baik
tapi tidak sesuai batas waktu yang diberikan (terlambat menyerahkan)
Skor 2 : Bila gambar yang dikerjakan siswa tidak dapat diselesaikan dengan
baik, namun diserahkan sesuai dengan waktu yang diberikan
Skor 1 : Bila gambar yang dikerjakan siswa tidak dapat diselesaikan dengan
baik, namun diserahkan tidak sesuai dengan waktu yang
diberikan(terlambat menyerahkan)
CARA PENILAIAN
𝑇𝑂𝑇𝐴𝐿 𝑆𝐾𝑂𝑅
Nilai = x 100
40
Kesesuaian
Kebersihan
Kontruksi
Kerapian
Proposi
Garis
Perhitungan
4+3+4+5+5+2+4+5
4 3 4 5 5 2 4 5 x 100
40
NILAI 80
SUB KOMPETENSI:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran siswa diharapkan mampu menggambar jenis-jenis
garis dengan tepat, teliti, jujur, disiplin, tanggung jawab, dan produktif.
KESELAMATAN KERJA:
1. Praktikan harus selalu memakai pakaian kerja dengan lengkap dan benar
2. Letakkan alat-alat pada tempat yang aman
3. Gunakan alat-alat sesuai dengan fungsinya
4. Bekerjalah dengan hati-hati dan penuh perhatian (konsentrasi)
5. Selalu ikuti petunjuk keselamatan kerja
6. Ikuti petunjuk instruktur (guru)
LANGKAH KERJA:
1. Siapkan semua peralatan yang diperlukan
2. Siapkan bahan berupa kertas A3 untuk menggambar jenis-jenis garis
3. Pastikan kertas A3 dalam keadaan rata dan stabil, tidak mudah berpindah posisi. Jika
sulit, gunakan pita perekat untuk menahan sisi-sisi kertas pada meja gambar agar kertas
gambar tidak bergeser
4. Pastikan setiap membuat garis menggunakan 2 penggaris. Dan saat membuat garis,
hanya 1 penggaris yang boleh bergerak ke atas atau kebawah
5. Gambar garis tepi dengan ukuran 1 cm, dan keterangan 2 cm
6. Membagi bagian kertas menjadi 3 bagian kotak dengan ukuran kotak 8 x 8 cm
7. Membagi bagian menggunakan garis bantu arah vertikal maupun horizontal
8. Setelah terbentuk 3 kotak, pertebal kotak dan hapus garis bantu
9. Arsir bagian kotak sesuai ketentuan
10. Kotak pertama, arsiran garis tipis berjarak 2 mm arah horizontal
11. Kotak kedua arsiran garis setrip-setrip berjarak 2 mm arah vertikal
12. Kotak ketiga, arsiran garis tipis berjarak 3 mm dengan sudut 45°
13. Periksakan hasil kerja gambar denah gedung kepada instruktur (guru)
EVALUASI PEKERJAAN:
1. Kontruksi
2. Proposi
3. Garis
4. Kelengkapan
5. Kesesuaian
6. Kebersihan
7. Kerapian
8. Alokasi Waktu
GAMBAR KERJA
JOBSHEET 2
SUB KOMPETENSI:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran siswa diharapkan mampu menggambar etiket dengan
tepat, teliti, jujur, disiplin, tanggung jawab, dan produktif.
KESELAMATAN KERJA:
1. Praktikan harus selalu memakai pakaian kerja dengan lengkap dan benar
2. Letakkan alat-alat pada tempat yang aman
3. Gunakan alat-alat sesuai dengan fungsinya
4. Bekerjalah dengan hati-hati dan penuh perhatian (konsentrasi)
5. Selalu ikuti petunjuk keselamatan kerja
6. Ikuti petunjuk instruktur (guru)
LANGKAH KERJA:
1. Siapkan semua peralatan yang diperlukan
2. Siapkan bahan berupa kertas A3 untuk menggambar jenis-jenis garis
3. Pastikan kertas A3 dalam keadaan rata dan stabil, tidak mudah berpindah posisi. Jika
sulit, gunakan pita perekat untuk menahan sisi-sisi kertas pada meja gambar agar kertas
gambar tidak bergeser
4. Pastikan setiap membuat garis menggunakan 2 penggaris. Dan saat membuat garis,
hanya 1 penggaris yang boleh bergerak ke atas atau kebawah
5. Gambar garis tepi dengan ukuran 1 cm
6. Lalu gambar kotak-kotak pada etiket sesuai ketentuan
7. Menulis etiket sesuai dengan ketentuan tinggi huruf/angka 7 mm untuk judul gambar,
ukuran kertas, dan nomer lembar. Keterangan yang lain ditulis dengan ketentuan tinggi
huruf/angka 5 mm.
EVALUASI PEKERJAAN:
1. Kontruksi
2. Proposi
3. Garis
4. Kelengkapan
5. Kesesuaian
6. Kebersihan
7. Kerapian
8. Alokasi Waktu
GAMBAR KERJA
PRESENSI SISWA
SMK NEGERI 1 PAJANGAN
SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Kelas : X (Sepuluh)
Kompetensi Keahlian : DPIB (B)
Mata Pelajaran : Gambar Teknik
Wali Kelas :
TANGGAL/BULAN/TAHUN
19/07/21
26/07/21
02/08/21
09/08/21
16/08/21
23/08/21
30/08/21
06/09/21
13/09/21
20/09/21
27/09/21
04/10/21
11/10/21
18/10/21
25/10/21
01/11/21
08/11/21
15/11/21
22/11/21
29/11/21
NO NIS NAMA SISWA JK
Keterangan:
V = Hadir
S = Sakit
I = Izin
A = Alfa
T = Terlambat
Kelas : X (Sepuluh)
Kompetensi Keahlian : DPIB (B)
Mata Pelajaran : Gambar Teknik
Wali Kelas :
TANGGAL/BULAN/TAHUN
19/07/21
26/07/21
02/08/21
09/08/21
16/08/21
23/08/21
30/08/21
06/09/21
13/09/21
20/09/21
27/09/21
04/10/21
11/10/21
18/10/21
25/10/21
01/11/21
08/11/21
15/11/21
22/11/21
29/11/21
NO NIS NAMA SISWA JK
Keterangan:
V = Hadir
S = Sakit
I = Izin
A = Alfa
T = Terlambat
Aspek
Indikator Jumlah Soal Bentuk Soal Nomer Soal
A B C D E F
Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis peralatan gambar teknik V 5 PG 1, 2, 5, 9, 10
Siswa dapat mendeskripsikan fungsi peralatan gambar teknik V 2 PG 3, 4
Keterangan:
A= Pengetahuan B= Pemahaman C= Penerapan D= Analisa E= Evaluasi F= Mencipta
Aspek
Indikator Jumlah Soal Bentuk Soal Nomer Soal
A B C D E F
Siswa dapat menjelaskan cara penggunaan peralatan gambar teknik V 3 PG 6, 7, 8
Keterangan:
A= Pengetahuan B= Pemahaman C= Penerapan D= Analisa E= Evaluasi F= Mencipta
Aspek
Indikator Jumlah Soal Bentuk Soal Nomer Soal
A B C D E F
Siswa dapat menyebutkan pengertian garis gambar teknik V 2 PG 1, 2
Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis garis gambar teknik V 2 PG 3, 4
Siswa dapat menyebutkan tebal garis gambar teknik V 1 PG 5
Keterangan:
A= Pengetahuan B= Pemahaman C= Penerapan D= Analisa E= Evaluasi F= Mencipta
Aspek
Indikator Jumlah Soal Bentuk Soal Nomer Soal
A B C D E F
Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis angka dan huruf gambar teknik V 1 PG 7
Siswa dapat menyebutkan ukuran angka dan huruf gambar teknik V 1 PG 6
Siswa dapat menyebutkan informasi etiket gambar teknik V 1 PG 8
Siswa dapat menyebutkan batas margin ISO pada etiket gambar teknik V 1 PG 9
Siswa dapat menyebutkan skala pada gambar teknik V 1 PG 10
Keterangan:
A= Pengetahuan B= Pemahaman C= Penerapan D= Analisa E= Evaluasi F= Mencipta
Semester :1
Pilihlah salah satu jawaban yang menurut Anda paling benar dengan jujur, cermat, teliti,
dan berdoalah sebelum mengerjakan!
1. A
2. E
3. C
4. A
5. E
6. B
7. C
8. A
9. D
10. C
HASIL TES
NO SOAL JUMLAH KETUN-
NO OBJEKTIF NILAI
SKOR TASAN
NAMA BENAR SALAH
1 Adhi Saputra 1 9 1 10 TDK TNS
2 Agung Yulianto 9 1 9 90 TNTS
3 Andika Putra Listyanto 8 2 8 80 TNTS
4 Andrian Nanda Saputra TDK TNS
5 Anhar Jackson Tiago TDK TNS
6 Bramasta Varel Saputra TDK TNS
7 Desta Rudi Pratama TDK TNS
8 Diya Ayu Anggraeni 8 2 8 80 TNTS
9 Dwi Susanta TDK TNS
10 Erina Wati 9 1 9 90 TNTS
11 Ezra Rian Harja Saputra TDK TNS
12 Fadly Irawan Firmandaru TDK TNS
13 Farah Khalisha Anwari 8 2 8 80 TNTS
14 Firnanda Yoga Setiyawan TDK TNS
15 Giwang Hutama Putra TDK TNS
16 Ichsan Priyanto TDK TNS
17 Ikhlas Nur Nugroho TDK TNS
18 Jevri Rengga Jaya 1 9 1 10 TDK TNS
19 Luthfi Nurhidayat 9 1 9 90 TNTS
20 Muhammad Arya Gymnastiar 9 2 9 90 TNTS
21 Muhammad Barik Khusna 9 1 9 90 TNTS
22 Muhammad Fauzan TDK TNS
23 Muhammad Fikri Ardiansyah 8 2 8 80 TNTS
24 Muhammad Rizky Aziz Saputra TDK TNS
25 Raden Ahmad Shaleh Indiarto TDK TNS
26 Rendi Ardiansyah TDK TNS
27 Rifan Ardhiyanto 9 1 9 90 TNTS
28 Rizky Dewantara 5 5 5 50 TDK TNS
29 Satrio Bagus Sadjiwo 9 1 9 90 TNTS
30 Verisa Rahma Fitri Astuti TDK TNS
31 Yogi Ilhamsyah Kawi 7 3 7 70 TDK TNS
32 Yuhandika Wicaksono TDK TNS
KUNCI JAWABAN
NIS NAMA A E C A E B C A D C
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2080 ADHI SAPUTRA A C B B E A B C C B
2081 AGUNG YULIANTO A E C A E B C A D B
ANDIKA PUTRA
2082
LISTIYANTO A E C A E A C A D B
ANDRIAN NANDA
2083
SAPUTRA - - - - - - - - - -
ANHAR JACKSON
2084
TIAGO - - - - - - - - - -
BRAMASTA VAREL
2085
SAPUTRA - - - - - - - - - -
DESTA RUDI
2086
PRATAMA - - - - - - - - - -
DIYA AYU
2087
ANGGRAENI A E C A E B C A D B
2088 DWI SUSANTA - - - - - - - - - -
2089 ERINA WATI A E C A E B C A D B
EZRA RIAN HARJA
2090
SAPUTRA - - - - - - - - - -
FADLY IRAWAN
2091
FIRMANDARU - - - - - - - - - -
FARAH KHALISHA
2092
ANWARI A E C A E B A A D B
FIRNANDA YOGA
2093
SETIYAWAN - - - - - - - - - -
GIWANG HUTAMA
2094
PUTRA - - - - - - - - - -
2095 ICHSAN PRIYANTO - - - - - - - - - -
IKLAS NUR
2096
NUGROHO - - - - - - - - - -
2097 JEVRI RENGGA JAYA A - - - - - - - - -
2098 LUTHFI NURHIDAYAT A E C A E B C A D B
MUHAMMAD ARYA
2099
GYMNASTIAR A E C A E B C A D B
MUHAMMAD BARIK
2100
KHUSNA A E C A E B C A D B
2101 MUHAMMAD FAUZAN - - - - - - - - - -
MUHAMMAD FIKRI
2102
ARDIANSYAH A E C C E B C A D B
MUHAMMAD RIZKY
2103
AZIZ SAPUTRA - - - - - - - - - -
RADEN AHMAD
2104
SHALEH INDIARTO - - - - - - - - - -
2105 RENDI ARDIANSYAH - - - - - - - - - -
2106 RIFAN ARDHIYANTO A E C A E B C A D B
2107 RIZKY DEWANTARA A E B A B A B A D B
SATRIO BAGUS
2108
SADJIWO A E C A E B C A D B
VERISA RAHMA
2109
FITRIA ASTUTI - - - - - - - - - -
YOGI ILHAMSYAH
2110
KAWI A E C A B A C A D B
YUHANDIKA
2111
WICAKSONO - - - - - - - - - -
Jumlah
Rata-rata Skor
Daya Serap
Maks
Min
Jumlah Siswa Tidak Tuntas
Ketuntasan Soal
TIDAK TUNTAS
TIDAK IKUT
NOMOR SOAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
JUMLAH
RATA-RATA SKOR
DAYA SERAP
MAKS
MIN
JML TDK TNTS
KETUNTASAN SOAL
WAKTU/RENCANA
NO INDIKATOR BENTUK REMIDI KETERANGAN
PELAKSANAAN
1 Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis peralatan gambar teknik Pengerjaan Ulang UH 1 23 Agustus 2021
2 Siswa dapat mendeskripsikan fungsi peralatan gambar teknik Pengerjaan Ulang UH 1 23 Agustus 2021
3 Siswa dapat menjelaskan cara penggunaan peralatan gambar teknik Pengerjaan Ulang UH 1 23 Agustus 2021
WAKTU/RENCANA
NO INDIKATOR BENTUK PENGAYAAN KETERANGAN
PELAKSANAAN
1 Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis peralatan gambar teknik Pengerjaan Tugas 23 Agustus 2021
tambahan
2 Siswa dapat mendeskripsikan fungsi peralatan gambar teknik Pengerjaan Tugas 23 Agustus 2021
tambahan
3 Siswa dapat menjelaskan cara penggunaan peralatan gambar teknik Pengerjaan Tugas 23 Agustus 2021
tambahan