Oleh :
NIM. 180210301038
NRP. 760016847
UNIVERSITAS JEMBER
2021
SUB LAPORAN
Oleh :
NIM : 180210301038
UNIVERSITAS JEMBER
2021
i
HALAMAN PENGESAHAN
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP)
DI SMA NEGERI JENGGAWAH
1. Pelaksana PLP
Nama : Firda Nur Laili
NIM : 180210301038
2. Program Studi : Pendidikan Ekonomi
3. Fakultas / Universitas : FKIP / UNEJ
4. Dosen Pembimbing Lapangan : Lisana Oktavisanti Mardiyana, S.Pd.,M.Pd.
5. Guru Pamong : Agus Sairi, S.Pd.
6. Tgl. Penerjunan : 30 Juli 2021
7. Tgl. Penarikan : 20 September 2021
Mahasiswa
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan kegiatan KKPLP di SMA Negeri Jenggawah yang dilaksanakan
selama 45 hari terhitung pelaksanaan dilakukan pada tanggal 30 Juli s/d 14 September 2021
dan akhirnya saya dapat menyelesaikan laporan PPL ini. Pelaksanaan kegiatan KKPLP ini
dapat terlaksana dengan baik dan berjalan dengan lancar berkat kerjasama yang baik dari
pihak-pihak yang terkait. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Serah Terima Mahasiswa Magang PLP kepada SMAN Jenggawah ...................... 2
Gambar 2.2 Kegiatan Koordinasi Dengan Guru Pamong ........................................................... 3
Gambar 2.3 Pemberitahuan Media Pembelajaran dan Pemberian Tugas Melalui Whatsapp
Grup ....................................................................................................................... 5
Gambar 2.4 Pembelajaran Melalui Google Meet ....................................................................... 6
Gambar 2.5 Google Form Sebagai Media Absensi Siswa .......................................................... 6
Gambar 2.6 Google Form Sebagai Media Pengumpulan Tugas Siswa ...................................... 6
Gambar 2.7 Mengajar Mandiri Secara Tatap Muka ................................................................... 8
Gambar 2.8 Pembelajaran Online Melalui WAG Dengan Mengirimkan Link Video ............... 8
Gambar 2.9 Membagikan PPT Materi Pembelajaran Melaui WAG Serta Menginformasikan
Kepada Siswa Mengenai Tugas ........................................................................... 10
Gambar 2.10 Ujian Praktik Mengajar Secara Tatap Muka ....................................................... 10
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB 1 PERSIAPAN
1.1.Pengenalan Kelas
a. Gambaran Siswa
Gambaran umum siswa di kelas X MIPA 3 adalah terdiri dari 14 siswa laki-laki
dan 22 siswa perempuan, total jumlah siswa di kelas X MIPA 3 yaitu 36 siswa. Siswa
tersebut dilatar belakangi oleh daerah tempat tinggal di sekitar Kecamatan Jenggawah,
Jember. Hal tersebut dikarenakan sistem zonasi pada saat PPDB (Penerimaan Peserta
Didik Baru) yang membuat siswa baru diharuskan untuk mendaftar di sekolah sekitar
daerah tempat tinggal mereka. Sehingga kebanyakan siswa yang bersekolah di SMAN
Jenggawah berdomisili di Kecamatan Jenggawah dan sekitarnya.
b. Kurikulum
Kurikulum yang digunakan di SMA Negeri Jenggawah sudah menggunakan
Kurikulum 2013 Merdeka Belajar dalam sistem pembelajarannya. SMA Negeri
Jenggawah memiliki 2 lintas minat yaitu IPS dan MIPA. Pada kelas X terdapat 3 kelas
IPS dan 5 kelas MIPA, dan di kelas XI terdapat 3 kelas IPS dan 4 kelas MIPA,
sedangkan untuk kelas XII terdapat 3 kelas IPS dan 4 kelas MIPA.
1.2 Identitas Mengajar
a. Mata Pelajaran / Kelas : Ekonomi / X MIPA 3
b. Dosen Pembimbing : Lisana Oktavisanti Mardiyana, S.Pd.,M.Pd.
c. Guru Pamong : Agus Sairi, S.Pd.
1.3 Jadwal Praktik Mengajar
Jadwal praktik mengajar pada kelas X MIPA 3 awalnya 100% dilakukan secara
daring dimana hanya dilakukan sekali dalam seminggu di hari Rabu pada pukul 09.15 s.d
10.05 WIB. Di tengah berlangsungnya kegiatan PLP di SMAN Jenggawah, kemudian
muncul kebijakan baru dari Bapak Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) yang mana dalam kebijakan
tersebut beliau menganjurkan pembelajaran di sekolah dilaksanakan secara tatap muka.
Dari kebijakan tersebut kemudian SMAN Jenggawah menerapkan pembelajaran secara
tatap muka yang mana dilakukan secara 50% saja dengan sistem ganjil genap. Jadi siswa
absen ganjil dan genap masuk sekolah secara bergantian setiap harinya. Karena
diberlakukannya pembelajaran secara tatap muka alhasil jadwal pelajaran semua kelas
diganti, sehingga jadwal untuk kelas X MIPA 3 yaitu di hari Rabu pada jam 07.50-08.40
WIB dan di hari Jumat pada jam 09.20-.09.45 WIB.
1
BAB 2 PELAKSANAAN PRAKTIK MENGAJAR
Gambar 2.1 Serah Terima Mahasiswa Magang PLP kepada SMAN Jenggawah
2
Setelah dilakukan penyerahan mahasiswa magang PLP ke sekolah, mahasiswa
magang PLP juga diperkenalkan tentang struktur organisasi di SMAN Jenggawah dan
diperkenalkan kepada guru pamong mata pelajaran masing-masing sesuai jurusan
mahasiswa yang akan melakukan magang di sekolah. Untuk guru pamong mata pelajaran
ekonomi sendiri yaitu Bapak Agus Sairi, S.Pd. yang nantinya akan mendampingi
kegiatan PLP yang berlangsung selama 45 hari kedepan. Dalam proses belajar mengajar,
SMAN Jenggawah menggunakan media pembelajaran seperti Whatsapp Grup, Google
Meet, Google Formulir, dan juga menggunakan video. Setelah proses penyerahan,
kemudian guru pamong menghubungi koordinator mahasiswa Ekonomi dalam hal
penugasan yaitu membuat perangkat pembelajaran yang tercakup dalam Buku Kerja 1
dan Buku Kerja 2. Guru pamong juga membentuk Whatsapp Grup agar memudahkan
mahasiswa berkomunikasi terkait penugasan jika ada yang perlu ditanyakan. Tugas Buku
Kerja 1 dan Buku Kerja 2 tersebut dikumpulkan secara langsung kepada guru pamong di
SMAN Jenggawah sekaligus berkoordinasi membahas metode pembelajaran yang biasa
dipakai oleh guru pamong. Dikarenakan situasi pandemi saat ini yang menyebabkan
sekolah masih tidak diperbolehkan melakukan pembelajaran tatap muka maka metode
pembelajaran yang dipakai guru pamong yaitu melalui Whatsapp Grup, dimulai dari
pemberian materi, penugasan sekaligus pengumpulan tugas.
b. Hasil Evaluasi
Metode pembelajaran yang dipakai oleh guru pamong yaitu melalui Whatsapp Grup,
dimulai dari pemberian materi, penugasan, dan juga pengumpulan tugas. Dikarenakan
situasi yang belum memungkinkan untuk melakukan pembelajaran tatap muka, maka
sesekali guru pamong meminta siswa mengumpulkan LKS hasil pengerjaan tugas
mereka. Di Whatsapp Grup, dilakukan pembagian kelas mengajar, dan saya ditugaskan
3
untuk mengajar kelas X MIPA 3. Setelah pembagian kelas, kemudian guru pamong
memasukkan saya ke Whatsapp Grup khusus kelas X MIPA 3, di grup tersebut saya
memperkenalkan diri terlebih dahulu sebagai kegiatan awal saya sebelum nantinya
mengajar. Kemudian di pertemuan selanjutnya saya melakukan pengematan proses
mengajar yang dilakukan oleh guru pamong di kelas. Dan didapatkan hasil pengamatan
yaitu selama proses pembelajaran, guru pamong memulai pembelajaran dengan
memberikan penugasan kepada siswa untuk mengerjakan soal-soal di LKS. Penugasan
diberikan secara langsung melalui Whatsapp Grup, kemudian diberi batas waktu untuk
pengumpulannya. Kemudian siswa mengumpulkan foto hasil pengerjaan mereka masing-
masing melalui Whatsapp Grup tersebut. Sampai saat ini guru pamong belum melakukan
inovasi pembelajaran seperti menggunakan Google Classroom, Google Meet, Zoom,
ataupun media pembelajaran online lain dikarenakan adanya beberapa kendala seperti
jaringan yang tidak stabil, banyaknya paket data yang dihabiskan, dan ada juga beberapa
siswa yang tidak selalu memegang handphone sehingga guru pamong hanya
menggunakan Whatsapp Grup sebagai media pembelajaran ekonomi X MIPA 3.
2.2 Praktik Mengajar Terbimbing
a. Pelaksanaan
Setelah melakukan observasi dan magang mengajar kepada guru pamong di kelas,
kemudian pada hari Rabu tanggal 18 Agustus 2021 dilakukan praktik mengajar mandiri
di kelas X MIPA 3 menggunakan media online dikarenakan proses pembelajaran masih
dilakukan secara daring yaitu dengan menggunakan Google Meet dan Whatsapp Grup
serta dipantau oleh dosen pembimbing lapangan. Di hari sebelumnya yaitu tanggal 17
Agustus 2021 melalui Whatsapp Grup saya mengingatkan siswa bahwa pembelajaran
pada keesokan harinya menggunakan Google Meet agar mereka dapat siap melakukan
pembelajaran. Kemudian saya membagikan link Google Meet melalui Whatsapp Grup
agar siswa bisa segera bergabung untuk mengikuti pembelajaran, tidak lupa saya juga
memberikan link Google Form kepada siswa untuk melakukan absensi. Dalam
pembelajaran, saya menjelaskan materi dengan menampilkan Power Point Text (PPT).
Untuk tugas individu saya informasikan melalui Whatsapp Grup agar lebih jelas dan
dikumpulkan melalui link Google Form yang saya kirim dengan memberikan batas
waktu pengumpulan.
Namun pada proses pelaksanaannya ditemukan beberapa kendala yang terjadi
diantaranya sebagai berikut:
4
1. Banyak siswa yang tidak bergabung saat pembelajaran berlangsung dan hanya
mengisi presensi saja di Google Form tanpa bergabung di Google Meet.
2. Banyak siswa yang tidak aktif dalam pembelajaran, tidak ada yang bertanya dalam
sesi diskusi dan tanya jawab. Beberapa merespon sudah paham dan banyak juga
yang tidak merespon sama sekali.
3. Beberapa siswa sering keluar masuk Google Meet atau bahkan tidak bisa masuk
sama sekali dikarenakan terkendala sinyal dan kesulitan memahami materi yang
diberikan.
4. Banyak siswa yang mengumpulkan tugas melewati batas waktu yang ditentukan
dan bahkan ada yang tidak mengumpulkan.
5
Gambar 2.4 Pembelajaran Melalui Google Meet
7
Gambar 2.7 Mengajar Mandiri Secara Tatap Muka
Gambar 2.8 Pembelajaran Online Melalui WAG Dengan Mengirimkan Link Video
8
b. Hasil Evaluasi
Dari praktik mengajar mandiri ini, diperoleh evaluasi sebagai berikut:
1. Siswa menjadi lebih mudah memahami materi dikarenakan jika melakukan
pembelajaran secara tatap muka, siswa yang belum paham akan materi yang sudah
dijelaskan dapat diberikan penjelasan lebih lagi sampai dia memahami materi
tersebut, namun untuk siswa yang mendapat pembelajaran secara online sulit
untuk memahami materi dikarenakan tidak adanya bimbingan secara langsung.
2. Sulitnya mengatur waktu antara mengajar secara tatap muka dengan secara online.
3. Beberapa siswa menjadi lebih aktif saat dikelas karena dengan pembelajaran
secara tatap muka tersebut, guru dapat melakukan interaksi secara langsung
dengan menunjuk siswa untuk menjawab pertanyaan yang diajukan guru
sedangkan siswa juga dapat mengajukan pertanyaan terkait materi yang belum
mereka pahami. Dari keaktifan siswa tersebut dapat digunakan sebagai nilai
tambahan untuk mereka. Namun kekurangannya, siswa harus ditunjuk terlebih
dahulu untuk aktif bertanya maupun menjawab pertanyaan.
9
Gambar 2.9 Membagikan PPT Materi Pembelajaran Melalui WAG
Serta Menginformasikan Kepada Siswa Mengenai Tugas
10
b. Hasil Evaluasi
Dalam ujian praktik ini didapatkan evaluasi sebagai berikut:
1. Ujian praktik dan pembelajaran berjalan dengan lancar.
2. Lebih memperhatikan RPP terutama terkait penyesuaian waktu yang sudah dibuat
sehingga sesuai dengan rencana sebelumnya.
3. Hanya beberapa siswa yang aktif saat pembelajaran
4. Penayangan PPT terkendala dikarenakan proyektor di kelas X MIPA 3 tidak bisa
digunakan, namun kendala tersebut dapat teratasi dengancara siswa membuka
PPT dari handphone masing-masing.
5. Siswa absen ganjil lebih mudah memahami materi dikarenakan mendapat
penjelasan materi secara langsung sedangkan siswa absen genap yang mendapat
giliran melakukan pembelajaran secara online kurang memahami materi
dikarenakan pembelajaran tidak dilakukan secara langsung tetapi hanya melalui
PPT apalagi saat itu pembelajaran lebih difokuskan pada pembelajaran secara
tatap muka/ luring.
11
2.5 Lampiran
a. RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
LURING
Pertemuan Ke : 1
Langkah-Langkah Pembelajaran
Guru melakukan salam pembuka, kemudian mengajak peserta didik untuk berdo’a dan mengecek
kehadiran peserta didik sebagai bentuk sikap disiplin.
Guru mengajak peserta didik mengingat kembali materi yang sudah diajarkan sebelumnya.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Pendahuluan
Guru memotivasi peserta didik tentang pentingnya mengetahui peran pelaku ekonomi dalam kegiatan
ekonomi.
Guru melakukan apersepsi mengenai peran pelaku ekonomi.
Guru memberikan stimulasi melalui presentasi materi Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan
Ekonomi dalam bentuk Power Point.
Guru memberikan kesempatan kepada setiap peserta didik untuk mengajukan pertanyaan terkait
Kegiatan materi Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi.
Inti Guru menciptakan interaksi tanya jawab baik antar sesama peserta didik maupun dengan guru.
Guru memberikan kuis sederhana kepada peserta didik terkait diagram interaksi antar pelaku ekonomi
/ circular flow diagram.
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari yaitu materi Peran
Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi.
Penutup Guru menginformasikan mengenai tugas mandiri yang harus dikerjakan oleh peserta didik.
Guru menutup pembelajaran daring dengan doa dan menyampaikan topik materi selanjutnya.
12
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
DARING
Pertemuan Ke : 1
Tujuan Memahami Pengertian Pelaku Ekonomi Dalam Media dan WhatsApp Group, Google
Pembelajaran Kegiatan Ekonomi Beserta Peranannya. Alat Form, Google Meet, dan
Memahami Model Diagram Interaksi Antar Pembelajaran PPT.
Pelaku Ekonomi (Dua Sektor, Tiga Sektor, dan Handphone dan Laptop
Empat Sektor).
Model Discovery Learning Sumber Buku Paket, LKS Ekonomi
Pembelajaran Belajar Kelas X, dan Internet
Langkah-Langkah Pembelajaran
Guru membuka kelas virtual dengan mengkomunikasikan melalui What’sApp Groub, kemudian
membagikan link google meet kepada peserta didik dan menginstruksikan peserta didik untuk segera
join.
Guru melakukan salam pembuka, kemudian mengajak peserta didik untuk berdo’a dan mengirim
link google form untuk kehadiran peserta didik.
Pendahuluan Guru mengajak peserta didik mengingat kembali materi yang sudah diajarkan sebelumnya.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Guru memotivasi peserta didik tentang pentingnya mengetahui peran pelaku ekonomi dalam
kegiatan ekonomi.
Guru melakukan apersepsi mengenai peran pelaku ekonomi.
Guru memberikan stimulasi melalui presentasi materi Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan
Ekonomi dalam bentuk Power Point.
Guru memberikan kesempatan kepada setiap peserta didik untuk mengajukan pertanyaan terkait
Kegiatan materi Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi.
Inti Guru menciptakan interaksi tanya jawab baik antar sesama peserta didik maupun dengan guru.
Guru menginstruksikan kepada peserta didik untuk menggambarkan diagram interaksi antar pelaku
ekonomi / circular flow diagram beserta penjelasannya secara individu di buku tulis.
Hasil kerja individu di foto dan diupload di Google Form.
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari yaitu materi Peran
Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi.
Penutup Guru menginformasikan mengenai tugas mandiri yang harus dikerjakan oleh peserta didik.
Guru menutup pembelajaran daring dengan doa dan menyampaikan topik materi selanjutnya.
13
b. Tautan Youtube
14
SUB LAPORAN
KULIAH KERJA (KK)
SEMESTER GASAL 2021/2022
DI PERUMAHAN BUMI SENTRAL PERMAI RT 004 RW 011 KELURAHAN
BARATAN KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER
Oleh :
NIM : 180210301038
UNIVERSITAS JEMBER
2021
i
HALAMAN PENGESAHAN
PORGRAM KULIAH KERJA (KK)
DI PERUMAHAN BUMI SENTRAL PERMAI RT 004 RW 011 KELURAHAN
BARATAN KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER
1. Pelaksana KK
Judul Kegiatan : Pendampingan Program Pelatihan Pembuatan Produk
Nugget Pisang di Perumahan Bumi Sentral Permai
RT 004 RW 011 Kelurahan Baratan Kecamatan
Patrang Kabupaten Jember
Nama : Firda Nur Laili
NIM : 180210301038
2. Program Studi : Pendidikan Ekonomi
3. Fakultas / Universitas : FKIP / UNEJ
4. Pendamping KK : Suroso (Ketua RT)
5. Dosen Pembimbing Lapangan : Lisana Oktavisanti Mardiyana, S.Pd.,M.Pd
6. Tgl. Penerjunan : 30 Juli 2021
7. Tgl. Penarikan : 20 September 2021
Jember, 13 Agustus 2021
Mengetahui,
Pendamping KK, Mahasiswa,
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penyusunan proposal program Kuliah Kerja (KK) yang akan
dilaksanakan di Perumahan Bumi Sentral Permai RT 004 RW 011 Kelurahan Baratan
Kecamatan Patrang Kabupaten Jember, selama 45 hari dapat selesai. Diharapkan susunan
program kerja ini dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya dan berjalan dengan lancar sesuai
harapan.
Kelancaran kegiatan KK yang akan dilanjutkan dengan penulisan laporan akhir tidak
lepas dari bantuan dan kerjasama semua pihak yang terkait dengan kegiatan KK di
Perumahan Bumi Sentral Permai Kelurahan Baratan Kecamatan Patrang Kabupaten Jember.
Oleh karena itu, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada pihak-pihak tersebut, antara lain:
1. Dekan FKIP Universitas Jember beserta segenap jajaran.
2. Ketua beserta tim Laboratorium KKPLP Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Jember.
3. Dosen Pembimbing Lapang KKPLP.
4. Ketua RT di Perumahan Bumi Sentral Permai RT 004 RW 011 Kelurahan Baratan
Kecamatan Patrang Kabupaten Jember
5. Semua pihak yang turut membantu dan bekerja sama.
Saya berusaha semaksimal mungkin untuk menyusun program kerja ini sebaik
mungkin, namun tentu program kerja ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, penyusun
masih mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan program kerja ini. Semoga seluruh
rancangan kegiatan KK yang telah tersusun ini, dapat terlaksanakan dengan sebaik-baiknya
juga diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan terutama masyarakat
di Perumahan Bumi Sentral Permai RT 004 RW 011 Kelurahan Baratan Kecamatan Patrang
Kabupaten Jember.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Lingkungan Perumahan Bumi Sentral Permai RT 004 RW 011 ............................... 1
Gambar 2.1 Perijinan Kepada Ketua RT Setempat ....................................................................... 5
Gambar 2.2 Penyuluhan Mencuci Tangan Dengan Benar Kepada Masyarakat Sekitar................ 6
Gambar 2.3 Penyuluhan Mencuci Tangan Dengan Benar Kepada Anak Kecil ............................ 6
Gambar 2.4 Sosialisasi Program Kerja yang Akan Dilakukan Kepada Remaja Putri ................... 7
Gambar 2.5 Pemberian Materi Pembuatan Nugget Pisang Melalui WA....................................... 8
Gambar 2.6 Kegiatan Mengumpulkan Alat dan Bahan yang Dibutuhkan .................................... 9
Gambar 2.7 Pemberian Arahan Cara Pembuatan Produk Nugget Pisang ................................... 10
Gambar 2.8 Pembuatan Nugget Pisang Secara Mandiri Oleh Masyarakat Sasaran .................... 10
Gambar 2.9 Sosialisasi Pemasaran dan Pemilihan Desain Stiker Logo Untuk Kemasan
Produk ...................................................................................................................... 11
Gambar 2.10 Proses Pengemasan Produk Nugget Pisang ............................................................ 11
Gambar 2.11 Hasil Pengemasan Produk Nugget Pisang .............................................................. 11
Gambar 2.12 Kegiatan Pemasaran ................................................................................................ 12
Gambar 2.13 Kegiatan Pemasaran ................................................................................................ 12
Gambar 2.14 Kegiatan Evaluasi Sekaligus Penutupan KK .......................................................... 12
Gambar 2.15 Proses Penilaian KK dan Berpamitan ..................................................................... 13
v
DAFTAR TABEL
vi
BAB 1. GAMBARAN UMUM
Pelaksanaan Program Kuliah Kerja (KK) ini dilakukan di daerah Kelurahan Baratan
tepatnya di perumahan Bumi Sentral Permai RT 004 RW 011 yang berlokasi di Jalan
Slamet Riyadi Gang Sentral Jember RT 004 RW 011 Perumahan Bumi Sentral Permai
terdiri atas 75 kepala keluarga. Alasan dipilihnya lokasi ini karena terdapat beberapa
pertimbangan salah satunya perintah dari pihak Universitas untuk melaksanakan KK
disekitar rumah atau didaerah rumah masing-masing.
1
BAB 2. PELAKSANAAN PROGRAM KULIAH KERJA
2
pembuatan produk, packaging produk yang menarik serta pemasaran produk. Alasan
dipilihnya pisang sebagai bahan utama pembuatan produk cemilan ini dikarenakan pisang
mudah didapat selain itu tanaman pisang di Indonesia yang beriklim tropis menyebabkan
pisang dapat tumbuh dimana-mana dan setiap orang setidaknya pernah mengkonsumsi
buah pisang karena pisang memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap seperti sumber
karbohidrat, mineral, dan kalium. Selain itu sampai saat ini sebagian besar pemanfaatan
pisang hanya dikonsumsi dalam bentuk direbus, digoreng, ataupun dalam bentuk segar
hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan dan keterampilan tentang pengolahan
makanan ringan/ cemilan berbahan dasar pisang. Salah satu upaya untuk memberikan
nilai tambah dari komoditas pisang adalah dengan mengolah pisang menjadi olahan
makanan ringan/ cemilan yang lebih variatif yaitu nugget pisang.
Adapun sasaran dari program kerja ini adalah remaja putri di perumahan Bumi Sentral
Permai RT 004 RW 011 Kelurahan Baratan Kecamatan Patrang Kabupaten Jember.
Kegiatan pelatihan ini bertempat di salah satu rumah remaja putri RT 004 RW 011
perumahan Bumi Sentral Permai yang diikuti 5 peserta. Kegiatan dilakukan terhitung
selama 45 hari setiap sabtu dan minggu selama 6 pertemuan pada pukul 09.00 WIB -
Selesai .
Selain diadakan pelatihan pembuatan produk nugget pisang, juga diberikan edukasi
terlebih dahulu tentang covid-19 serta pentingnya menjaga kebersihan dengan cara
mencuci tangan yang benar sebagai bentuk dukungan pada program pemerintah terkait
pencegahan penularan Covid-19. Dari paket pelatihan keterampilan ini diharapkan
mampu menjadi sarana transfer ilmu pengetahuan, sebagai penghasilan tambahan guna
meningkatan kesejahteraan serta memberikan pemahaman kepada remaja putri tentang
pentingnya berkreatifitas, berinovasi dan berwirausaha.
1. Rincian Kegiatan
No Tanggal Kegiatan Keterangan
1 03 Agustus 2021 Melakukan perijinan untuk melaksanakan KK Sesuai
(Kuliah Kerja) kepada ketua RT protokol
covid-19
2 07 Agustus 2021 Observasi lokasi pelaksanaan kegiatan KK Sesuai
(Kuliah Kerja) serta permasalahan lingkungan protokol
sekitar covid-19
3 08 Agustus 2021 Melakukan edukasi penyuluhan covid-19 dan Sesuai
3
pentingnya mencuci tangan dengan benar protokol
covid-19
4 14 Agustus 2021 Mengumpulkan remaja putri untuk Sesuai
berkoordinasi terkait pembentukan grup WA protokol
dalam mempermudah komunikasi covid-19
5 15 Agustus 2021 Diberikan penjelasan awal mengenai alat dan Sesuai
bahan yang dibutuhkan serta video cara protokol
pembuatan produk melalui melalui grup WA covid-19
6 21 Agustus 2021 Mempersiapkan alat-alat yang akan Sesuai
digunakan untuk membuat produk yang sudah protokol
direncanakan covid-19
7 22 Agustus 2021 Mempersiapkan bahan-bahan yang Sesuai
dibutuhkan dalam pembuatan nugget pisang protokol
covid-19
8 28 Agustus 2021 Pelatihan pembuatan nugget pisang dimana Sesuai
masyarakat sasaran melihat terlebih dahulu protokol
cara pembuatan sebelum mempraktikan covid-19
9 29 Agustus 2021 Masyarakat mempraktikan pembuatan nugget Sesuai
pisang secara individu, pendamping hanya protokol
mengawasi covid-19
10 04 September Pemberian arahan tentang cara packaging Sesuai
2021 nugget pisang yang menarik sehingga produk protokol
dapat bersaing di pasaran serta sosialisasi covid-19
tentang strategi pemasaran
11 05 September Memasarkan produk ke rumah-rumah warga Sesuai
2021 sekitar. protokol
covid-19
12 11 September Evaluasi kendala yang dihadapi selama Sesuai
2021 pembuatan rpdouk hingga pemasaran serta protokol
penutupan KK covid-19
Tabel 2.1 Rincian Kegiatan Program Kerja
4
2. Tahapan Pelaksanaan
Minggu
No. Tahap Kegiatan
1 2 3 4 5 6
5
Pada tanggal 8 Agustus 2021, saya juga melakukan penyuluhan tentang covid-19,
mencuci tangan dengan benar serta pentingnya membiasakan diri menggunakan masker
selama pandemi covid-19 kepada masyarakat perumahan Bumi Sentral Permai RT 004
terutama kepada anak kecil yang masih belum paham tentang pentingnya pemahaman
akan hal tersebut.
Gambar 2.2 Penyuluhan Mencucui Tangan Dengan Benar Kepada Masyarakat Sekitar
Gambar 2.3 Penyuluhan Mencuci Tangan Dengan Benar Kepada Anak Kecil
b. Kegiatan Pada Minggu Ke-2
Pada hari Sabtu, 14 Agustus 2021 merupakan hari pertama di minggu kedua kegiatan
kuliah kerja dilakukan. Di minggu kedua ini saya mengumpulkan remaja putri
perumahan Bumi Sentral Permai RT 004 untuk menginformasikan program kerja yang
akan dilaksanakan. Selain itu juga dilakukan pembentukan grup obrolan untuk
masyarakat sasaran menggunakan media atau aplikasi Whatsapp (WA). Adapun maksud
atau tujuan dibentuknya grup WA ini yaitu untuk memudahkan masyarakat sasaran
6
dalam berkomunikasi dan juga memperoleh informasi terkait pelaksanaan program kerja
yang nantinya akan dilaksanakan.
Gambar 2.4 Sosialisasi Program Kerja yang Akan Dilakukan Kepada Remaja Putri
Masyarakat sasaran atau remaja putri yang tergabung dalam grup ini antara lain
Nimas, Embun, Dela, Nabila, dan Nadya. Mereka merupakan warga perumahan Bumi
Sentral Permai RT 004 RW 011. Sebelum dimasukkan kedalam grup, mereka telah
setuju untuk menjadi masyarakat sasaran yang nantinya akan mengikuti program kerja
yang telah direncanakan. Pembentukan grup WA ini diharapkan menjadi awal yang baik
untuk melakukan komunikasi agar kedepannya kegiatan kuliah kerja (KK) ini dapat
berjalan dengan lancar dan bisa mencapai target yang diinginkan.
Selanjutnya pada tanggal 15 Agustus 2021 yaitu hari minggu dilakukan kegiatan
pemberian materi terkait program kerja yang sudah dirancang. Kegiatan ini dilakukan
secara online melalui grup WA yang sudah dibuat sebelumnya. Saya memberikan
penjelasan mengenai produk yang akan dibuat yaitu “Nugget Pisang” serta memberikan
link youtube kepada masyarakat sasaran sebagai gambaran awal untuk produk nugget
pisang tersebut.
7
Gambar 2.5 Pemberian Materi Pembuatan Nugget Pisang Melalui WA
c. Kegiatan Pada Minggu Ke-3
Kegiatan yang saya lakukan di minggu ke-3 yaitu pada tanggal 21 dan 22 Agustus
2021 ini, saya bersama dengan masyarakat sasaran mempersiapkan alat dan bahan yang
akan digunakan pada saat pembuatan produk yang sudah direncanakan yaitu nugget
pisang secara langsung di rumah salah satu masyarakat sasaran. Hal pertama yang saya
lakukan adalah menginformasikan kepada masyarakat sasaran mengenai alat-alat yang
akan digunakan saat pembuatan nugget pisang nanti. Adapun alat-alat yang dibutuhkan
yaitu panci/kukusan, teflon, baskom (wadah besar), wadah (piring/mangkuk), loyang,
whisk/mixer, pisau, sendok, dan spatula. Disini saya bersama masyarakat sasaran
membagi siapa saja yang bertugas membawa alat-alat tersebut. Alat-alat tersebut
kemudian disiapkan dan dikumpulkan menjadi. Setelah semua alat terkumpul, lalu saya
menginformasikan bahan-bahan yang akan digunakan dalam pembuatan nugget pisang.
Saya menginformasikan lebih awal agar keesokan harinya saat kegiatan mengumpulkan
bahan, masyarakat sasaran bisa langsung membelinya.
Pada hari minggu, 22 Agustus 2021, saya dan masyarakat sasaran mempersiapkan
bahan-bahan yang akan digunakan. Adapun bahan-bahan utama yang akan digunakan
yaitu pisang kepok, tepung terigu, roti tawar, susu kental manis, gula, garam, telur,
vanili, dan tepung panir. Sementara untuk bahan yang digunakan sebagai topping yaitu
8
oreo, meses, susu kental manis (coklat, vanila), coklat, serta keju. Semua bahan-bahan
tersebut mudah dijumpai di supermarket ataupun di toko bahan-bahan kue sehinngga
masyarakat sasaran tidak kesulitan dalam mempersipkannya. Disini saya hanya akan
menyajikan beberapa toping rasa untuk nugget pisang tersebut, namun masyarakat
sasaran dibebaskan jika ingin membuat varian rasa baru, seperti matcha, tiramisu, taro
dan lainnya.
9
Gambar 2.7 Pemberian Arahan Cara Pembuatan Produk Nugget Pisang
Kegiatan selanjutnya yaitu tanggal 29 Agustus 2021 masyarakat sasaran melakukan
praktek sendiri untuk membuat nugget pisang agar lebih siap untuk pemasaran nanti
sedangkan saya hanya mengawasi kegiatan tersebut. Untuk bahan-bahan yang digunakan
masih menggunakan bahan yang tersisa saat pelatihan pertama sehingga untuk latihan
secara mandiri ini masyarakat sasaran tidak perlu membeli lagi bahan-bahan yang
digunakan dalam pembuatan produk. Karena nugget pisang merupakan frozen food jadi
sisa produk yang sudah setengah jadi (belum digoreng) bisa disimpan dalam kulkas dan
lebih awet.
Gambar 2.8 Pembuatan Nugget Pisang Secara Mandiri Oleh Masyarakat Sasaran
e. Kegiatan Pada Minggu Ke-5
Kegiatan yang dilakukan pada minggu ke-5 ini yaitu pada tanggal 4 September 2021,
saya memberikan arahan cara pemasaran dan packaging produk yang menarik agar dapat
menarik minat pembeli. Pada kegiatan hari itu, saya bersama masyarakat sasaran
memilih desain stiker yang cocok di aplikasi canva untuk logo kemasan produk.
10
Gambar 2.9 Sosialisasi Pemasaran dan Pemilihan Desain Stiker Logo
Untuk Kemasan Produk
Pada tanggal 5 September 2021, kegiatan yang dilakukan yaitu pengemasan produk
dan pemasaran. Setelah kemarin memilih desain logo kemasan produk, selanjutnya yaitu
melakukan pemasaran. Masyarakat sasaran terlebih dahulu menggoreng sisa produk yang
sebelumnya diletakkan dalam kulkas agar awet kemudian diberi topping seperti matcha,
cokelat, keju, oreo, dll. Setelah itu kemasan produk diberi stiker label yang kemarin
sudah dicetak.
11
mendapatkan laba. Masyarakat sasaran juga dibiarkan melakukan pemasaran secara
mandiri yaitu melalui social media mereka masing-masing.
12
Kegiatan evaluasi ini merupakan kegiatan akhir dari program kuliah kerja yang saya
lakukan. Dalam kegiatan terakhir ini saya mengucapkan banyak terimakasih kepada
masyarakat sasaran atas partisipasi dan semangatnya dalam mengikuti berbagai kegiatan
yang telah dilakukan. Saya juga meminta maaf kepada masyarakat sasaran jika selama
mengikuti program kuliah kerja ini terdapat kesalahan. Tidak lupa saya juga berkunjung
ke rumah Bapak Suroso selaku ketua RT 004 perumahan Bumi Sentral Permai untuk
menyampaikan ucapan terimakasih karena telah memberikan izin untuk dilaksanakan
kegiatan kuliah kerja di lingkungan tersebut. Dalam kunjungan tersebut disampaikan
seluruh keberlangsungan kegiatan KK dari awal hingga akhir.
Selain itu, saya meminta beliau untuk menyampaikan kesan, pesan, serta memberikan
penilaian hasil kuliah kerja yang telah dilaksanakan melalui lembar penilaian yang sudah
disiapkan mengikuti format yang sudah ada. Bapak Suroso sangat berterimakasih sekali
atas seluruh kegiatan KK yang telah dilaksanakan karena menurut beliau kegiatan KK
yang dilaksanakan memberikan manfaat untuk warga sekitar terutama remaja putri
karena kegiatan KK tersebut dapat menjadi sarana transfer ilmu pengetahuan, sebagai
penghasilan tambahan guna meningkatan kesejahteraan serta memberikan pemahaman
kepada remaja putri akan pentingnya berinovasi, berkreatifitas dan berwirausaha disaat
ini yang mana masih banyak pemuda pemudi yang takut untuk memulai berwirausaha.
13
usaha secara mandiri. Mereka juga kebanyakan memanfaatkan pisang yang ada
disekitarnya dengan mengolah pisang tersebut untuk kripik dan pisang goreng saja.
Dengan adanya program kerja yang telah diselenggarakan tersebut, remaja putri dapat
memahami arti pentingnya berwirausaha dan memiliki pandangan baru dalam hal
memanfaatkan buah pisang untuk dijualkan. Dimana dengan bertambahnya pengetahuan
tentang bagaimana memanfaatkan buah pisang menjadi produk baru dapat membantu
remaja putri perumahan Bumi Sentral Permai RT 004 RW 011 mendapatkan penghasilan
tambahan tanpa perlu bergantung kepada pemberian orang tua, apalagi ditengah pandemi
covid-19 seperti ini banyak pekerjaan dari orang tua mereka yang terdampak. Mereka
juga dapat bebas menuangkan idenya dalam mengembangkan hasil olahan produk
dengan mengikuti kesukaan atau kegemaran dari masyarakat. Disamping itu para remaja
putri juga dapat membuat cemilan yang sehat untuk keluarga mereka sendiri tanpa perlu
keluar rumah untuk membeli.
Kendala yang terjadi dalam proses pendampingan kali ini adalah minimnya
keterampilan remaja putri dalam hal memasak sehingga pada saat mengolah produk
nugget pisang tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama dalam membuatnya,
sebagian dari mereka juga masih belum percaya diri untuk memasarkan produk karena
mindset mereka masih takut apabila produk tersebut tidak laku terjual, akan tetapi
kendala-kendala tersebut dapat diatasi dengan cara melatih keterampilan mereka secara
perlahan-lahan dalam hal memasak, memberikan sosialisasi tentang strategi pemasaran
yang baik untuk diterapkan agar laku di pasaran, dan juga memberikan pemahaman akan
manfaat yang dirasakan dalam berwirausaha sedini mungkin sehingga mereka dapat
tergerak untuk memanfaatkan peluang usaha tersebut dalam berwirausaha.
2.5 Rekomendasi
Rekomendasi dari kegiatan Kuliah Kerja (KK) dengan tema ekonomi kreatif ini
adalah dengan adanya pendampingan program pelatihan pembuatan suatu produk baru
untuk remaja putri dapat membantu mereka dalam hal pemberdayaan wanita sedini
mungkin guna meningkatkan kreativitas dan inovasi mereka sehingga dari keahlian yang
didapat dari pelatihan tersebut diharapkan dapat mereka kembangkan serta bermanfaat
kedepannya dalam hal membantu remaja putri perumahan Bumi Sentral Permai RT 004
RW 011 untuk memperoleh peningkatan pendapatan bagi diri mereka sendiri maupun
ekonomi orang tua mereka dalam menunjang kesejahteraan hidup.
14
2.6 Tautan Youtube
15
LAMPIRAN
16