Disusun Oleh :
M
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui,
Dosen pembimbing lapangan Guru Pamong
Mengetahui,
Kepala SMPN 4 BOJONEGORO
M
KATA PENGANTAR
M
7. Bapak/Ibu Guru karyawan SMP NEGERI 4 BOJONEGORO yang
sudah membantu melancarkan pelaksanaan kegiatan Program
Pengenalan Lapangan Persekolahan ini.
8. Rekan-rekan seperjuangan mahasiswa/i PPL SMP NEGERI 4
BOJONEGORO.
9. Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam pelaksanaan kegiatan Program Pengenalan Lapangan
Persekolahan Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegro di
SMP NEGERI 4 BOJONEGORO.
Dalam penyusunan laporan ini, penyusun menyadari masih banyak
kekurangan dalam pelaksanaan maupun penyusunan laporan kegiatan PLP, Oleh
sebab itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kepada semua
pihak yang membaca laporan ini memberikan kritik dan saran yang bersipat
konstruktif demi perbaikan di masa mendatang.Semoga Allah SWT meridhoi dan
memberikan kita petunjuk sehingga laporan ini bisa bermanfaat kepada penulis,
pembaca, dan segenap pihak yang terkait dengan laporan ini.
M
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR............................................................................................v
DAFTAR TABEL...............................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................vii
ABSTRAK..............................................................................................................viii
BAB I KEADAAN SEKOLAH.............................................................................1
A. Profil Sekolah..........................................................................................................1
B. Visi dan Misi...........................................................................................................3
C. Denah Gedung dan Data Sarana Prasarana............................................................5
D. Struktur Organisasi Sekolah...................................................................................9
E. Personalia dan Tugasnya......................................................................................10
F. Data Ketenagakerjaan dan Siswa.........................................................................16
G. Keadaan Lingkungan Belajar Siswa.......................................................................17
H. OSIS......................................................................................................................17
I. Perwakilan Kelas...................................................................................................20
J. Komite Sekolah....................................................................................................21
M
T. Fungsi Ekstrakurikuler..........................................................................................34
U. Manfaat Ekstrakurikuler.......................................................................................35
V. Jenis-jenis Ekstrakurikuler....................................................................................35
A. Ekstrakurikuler di SMPN 4 Bojonegoro................................................................36
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................39
LAMPIRAN-LAMPIRAN..................................................................................40
M
DAFTAR GAMBAR
M
DAFTAR TABEL
M
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Program Tahunan
Lampiran 2 Program Semester
M
ABSTRAK
LAPORAN KEGIATAN PROGRAM
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP)
DI SMP NEGERI 4 BOJONEGORO
Oleh :
Muhammad Rafi Rafanjani
3220190302
M
BAB I
KEADAAN SEKOLAH
A. Profil Sekolah
1. Identitas Sekolah
1. Nama Sekolah : SMP NEGERI 4 BOJONEGORO
2. NPSN : 20504434
3. Jenjang Pendidikan : SMP
4. Status Sekolah : Negeri
5. Alamat Sekolah : Jl. Lettu Suyitno No. 27 Bojonegoro
RT/RW : 5/2
Kode Pos : 62119
Kelurahan : Mulyoagung
Kecamatan : Bojonegoro
Kabupaten/Kota : Bojonegoro
Provinsi : Jawa Timur
Negara : Indonesia
6. Posisi Geografis : -7.1377 Lintang
: 111.9163 Bujur
2. Data Pelengkap Sekolah
1. SK Pendirian Sekolah : 0886/0/1986
2. Tanggal SK Pendirian : 22-12-1986
3. Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
4. SK Izin Operasioal : -
5. Tanggal SK Izin : 01-01-1910
Operasional
6. Kebutuhan Khusus : -
Dilayani
7. Nomor rekening : 0081050082
8. Nama Bank : BPD JAWA TIMUR
9. Cabang KCP/Unit : BPD JAWA TIMUR CABANG
BOJONEGORO
1
10. Rekening Atas Nama : SMPN4BJN…
11. MBS : Ya
12. Luas Tanah Milik :
(m2)
13. Luas tanah Bukan :
Milik (m2)
14. Nama Wajib Pajak :
15. NPWP :
3. Kontak Sekolah
1. Nomor Telepon : (0353)881460
2. Nomor Fax : 0353882453
3. Email : smpn4bojonegoro@gmail.com
4. Website : https://smpn4bojonegoro.000webhostap.com
4. Data Periodik
1. Waktu : Pagi/6 hari
Penyelenggaraan
2. Bersedia Menerima : Ya
BOS?
3. Sertifikat ISO : Belum Bersertifikat
4. Sumber Listrik : PLN
5. Daya Listrik (watt) : 19499
6. Akses Internet : Telkom Speedy
7. Akses Internet : Telkom Speedy
Alternatif
5. Data lainnya
1. Kepala Sekolah : Agus Sugianto, S.Pd
2. Operator Pendataan : Engga Alwi Sihab Alzubair
3. Akreditasi : A
4. Kurikulum : Kurikulum Merdeka
6. Identitas Kepala Sekolah
1. Nama : Agus Sugianto
2. NIP : 196912021999031007
2
3. Tempat Tanggal : Surabaya, 02 Desember 1969
Lahir
4. Pangkat/Golongan : Pembina Tk. 1/IV B
5. Jabatan : Kepala Sekolah
6. Ijasah : S1/Matematika
Terakhir/Jurusan
7. Alamat : Jl. Sersan Mulyono Gg. Cempaka No. 169
017/003 Klangon Bojonegoro
8. No. Handphone : 081331398909
3
i) Melestarikan lingkungan hidup melalui kegiatan pembelajaran di
sekolah
j) Menghindari dan mengurangi pencemaran lingkungan pada setiap
kegiatan
k) Menjaga lingkungan hidup dari kerusakan melalui proses belajar
mengajar di sekolah
l) Menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Misi Sekolah
Misi adalah tindakan atau usaha untuk mewujudkan Visi sekolah
masa depan, dengan kata lain misi adalah bentuk layanan untuk memenuhi
tuntutan yang dituangkan dalam Visi dengan berbagai indikatornya.
Untuk mewujudkan misi sekolah dimasa depan maka dapat dirumuskan :
f)Mampu menerapkan tiga kata kunci yakni: tolong, maaf dan terima
kasih dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah
maupun rumah
4
lingkungan sehingga menjadi karakter bagi seluruh warga sekolah.
5
2. Data Sarana Prasarana
a. Data Prasarana
Tabel 1.1 Data Prasarana
6
Ukuran Kondisi Ruang
No Jenis Sarpras Jumlah
(m2) B RR RS RB
a. Lapangan 1 15 x 12 √
b. Lapangan 2 15 x 12 √
b. Data Sarana
Tabel 1.2 : Data sarana
Kondisi Barang
NO NAMA BARANG JUMLAH
B RR RS RB
1. Meja Siswa 384 √
2. Kursi Siswa 816 √
3. Meja Guru 24 √
4. Kursi Guru 24 √
5. Papan Tulis 24 √
6. Lemari 24 √
Rak hasil karya
7. 24 √
peserta didik
8. Tempat Sampah 72 √
9. Tempat cuci tangan 24 √
10. Jam Dinding 48 √
11. Kotak kontak 24 √
12. Simbol Kenegaraan 72 √
13. Alat Peraga 24 √
14. Papan Pajang 24 √
15. Soket Listrik 24 √
Soket Listrik/Stop
16. 24 √
Kontak
7
Kondisi Barang
NO NAMA BARANG JUMLAH
B RR RS RB
17. Komputer 91 √
18. LCD Proyektor 3 √
19. Sound System 2 √
20. Kamera 2 √
21. Bola Basket 3 √
22. Ring Basket 2 √
23. Gawang 2 √
24. Bola Futsal 3 √
25. Net Volly 1 √
26. Bola Volly 3 √
27. Net Bulu Tangkis 2 √
28. Raket 4 √
29. Bola Takraw 3 √
30. Tolak Peluru 2 √
31. Lempar Lembing 2 √
32. Cakram 2 √
33. Sandal 607 √
34. Terpal/Karpet 5 √
35. Printer 6 √
8
D. Struktur Organisasi Sekolah
9
E. Personalia dan Tugasnya
KEPALA SEKOLAH
Tugas pokok Kepala Sekolah adalah sebagai Edukator, Manager,
Administrator, Supervisor, Leader, Inovator dan Motivator (EMASLIM).
Kepala Sekolah selaku edukator bertugas melaksanakan proses
pengajaran secara efektif dan efisien.
Kepala Sekolah selaku manajer mempunyai tugas :
o Menyusun perencanaan
o Mengorganisasikan kegiatan
o Mengarahkan / mengendalikan kegiatan
o Mengkoordinasikan kegiatan
o Melaksanakan pengawasan
o Menentukan kebijaksanaan
o Mengadakan rapat mengambil keputusan
o Mengatur proses belajar mengajar
o Mengatur administrasi Katatausahaan, Kesiswaan, Ketenagaan, Sarana
prasarana, Keuangan
10
o Laboratorium
o Ruang keterampilan – kesenian
o Bimbingan konseling
o UKS
o OSIS
o Serbaguna
o Media pembelajaran
o Gudang
o 7K
o Sarana / prasarana dan perlengkapan lainnya
Kepala Sekolah selaku Supervisor, Inovator dan Motivator bertugas
menyelenggarakan:
o Proses belajar mengajar
o Kegiatan bimbingan
o Kegiatan ekstrakulikuler
o Kegiatan kerja sama dengan masyarakat / instansi lain
o Kegiatan ketatausahaan
o Sarana dan prasarana
o Kegiatan OSIS
o Kegaitan 7K
o Perpustakaan
o Laboratorium
o Kantin / warung sekolah
o Koperasi sekolah
o Kehadiran guru, pegawai, dan siswa
11
Pengarahan
Ketenagakerjaan
Pengkoordinasian
Pengawasan
Penilaian
Identifikasi dan pengumpulan data
Pengembangan keunggulan
Penyusunan laporan
12
Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7K (Keamanan,
Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kesehatan dan
Kerindangan)
Mengatur dan membina program kegiatan OSIS meliputi: Kepramukaan,
Palang Merah Remaja (PMR), Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS), Patroli Keamanan Sekolah (PKS) Paskibra
Mengatur pelaksanaan Kurikuler dan Ekstra Kurikuler
Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah
Menyelenggarakan Cerdas Cermat, Olah Raga Prestasi
Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapat beasiswa
13
Melaksanakan kegiatan Penilaian Proses Belajar, Ulangan Harian,
Ulangan Umum, Ujian Akhir
Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
Mengisi daftar nilai siswa
Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan) kepada
guru lain dalam proses kegiatan belajar mengajar
Membuat alat pelajaran / alat peraga
Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni
Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung
jawabnya
Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar
Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran
Mengatur keberhasilan ruang kelas dan pratikum
Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan
perangkatnya
WALI KELAS
Pengelolaan kelas
Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi : Denah tempat duduk siswa,
Papan absensi siswa, Daftar pelajaran kelas, Daftar piket kelas,Buku
absensi siswa, Buku kegiatan pembelajaran/buku kelas, Tata tertib siswa,
pembuatan statistik bulanan siswa
Pengisian daftar kumpulan nilai (legger)
Pembuatan catatan khusus tentang siswa
Pencatatan mutasi siswa
Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar
Pembagian buku laporan hasil belajar
14
GURU BIMBINGAN DAN KONSELING
Penyusunan program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling
Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah
yang dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar
Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi
dalam Kegiatan belajar
Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh
gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai
Mengadakan penilaian pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan
Menyusun Satatistik hasil penilaian B.K
Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar
Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut Bimbingan dan
Konseling
Menyusun laporan pelaksanaan Bimbingan dan Konseling
PUSTAKAWAN SEKOLAH
Perencanaan pengadaan buku/bahan pustaka/media elektronik
Pengurusan pelayanan perpustakaan
Perencanaan pengembangan perpustakaan
Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku / bahan pustaka / media
elektronika
Inventarisasi dan pengadministrasian buku-buku / bahan pustaka / media
elektronika
Melakukan layanan bagi siswa, guru dan tenaga kependidikan lainnya,
serta masyarakat
Penyimpanan buku perpustakaan / media elektronika
Menyusun Tata tertib perpustakaan
Menyusun Laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara berkala
PENGELOLA LABORATORIUM
Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium
Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium
15
Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium
Memelihara dan perbaikan alat-alat laboratorium
Inventarisasi dan pengadministrasian peminjam alat-alat laboratorium
Menyusun laporan pelaksanaan kagiatan laboratorium
16
3. Data Siswa
Tabel 1.5 : Data Siswa
17
tersebut, baik melalui proses belajar mengajar maupun melalui kegiatan
kokurikuler dan ekstrakurikuler.
2. Pengertian
OSIS adalah satu-satunya wadah organisasi siswa yang sah di
sekolah. Oleh karena itu setiap sekolah wajib membentuk Organisasi
Siswa Intra Sekolah (OSIS), yang tidak mempunyai hubungan
organisatoris dengan OSIS di sekolah lain dan tidak menjadi bagian/alat
dari organisasi lain yang ada di luar sekolah. Apabila OSIS dipandang
sebagai suatu sistem, berarti OSIS sebagai tempat kehidupan
berkelompok siswa yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
Dalam hal ini OSIS dipandang sebagai suatu sistem, dimana sekumpulan
para siswa mengadakan koordinasi dalam upaya menciptakan suatu
organisasi yang mampu mencapai tujuan.
3. Tujuan OSIS
Meningkatkan generasi penerus yang beriman dan bertaqwa
Memahami, menghargai lingkungan hidup dan nilai-nilai moral
dalam mengambil keputusan yang tepat.
Membangun landasan kepribadian yang kuat dan menghargai HAM
dalam kontek kemajuan budaya bangsa.
Membangun, mengembangkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta
tanah air dalam era globalisasi.
Memperdalam sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan
kerjasama secara mandiri, berpikir logis dan demokratis.
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menghargai
karya artistic, budaya dan intelektual.
Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani memantapkan
kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
4. Perangkat OSIS
a. Pembina OSIS
1) Kepala Sekolah, sebagai Ketua.
2) Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, sebagai Wakil Ketua
18
3) Guru, sebagai anggota, sedikitnya 5 (lima) orang dan bergantian
setiap tahun pelajaran
b. Rincian Tugas Pembina OSIS
1) Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan, dan
pengembangan OSIS di sekolahnya.
2) Memberikan nasihat kepada perwakilan kelas dan pengurus.
3) Mengesahkan keanggotaan perwakilan kelas dengan Surat
Keputusan Kepala Sekolah.
4) Mengesahkan dan melantik pengurus OSIS dengan Surat
Keputusan Kepala Sekolah.
5) Mengarahkan penyusunan Anggaran Rumah Tangga dan
program kerja OSIS.
6) Menghadiri rapat-rapat OSIS.
7) Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas OSIS.
c. Pengurus OSIS
Susunan pengurus OSIS SMP Negeri 4 Bojonegoro Tahun Pelajaran
2020 / 2021 :
19
d. Syarat Pengurus OSIS
1) Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2) Memiliki budi pekerti yang baik dan sopan santun terhadap
orang tua, guru, dan teman.
3) Memiliki bakat sebagai pemimpin.
4) Tidak terlibat penggunaan Narkoba.
5) Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang
memadai.
6) Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya, sehingga
pelajarannya tidak terganggu karena menjadi pengurus OSIS.
7) Tidak duduk dikelas terakhir, karena akan menghadapi ujian
akhir
8) Syarat lain disesuaikan dengan ketentuan sekolah.
I. Perwakilan Kelas
Posisi badan ini berada diatas OSIS dan berperan sebagai pengawas
kebijakan OSIS. Terdiri atas 2 (dua) orang dari setiap kelas. Rincian Tugas
Perwakilan Kelas :
1. Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas.
2. Mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS.
3. Mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil rapat kelas.
20
Tujuan pembentukan Komite Sekolah:
1. Mewadahi dan menyalurkan aspirasi serta prakarsa masyarakat dalam
melahirkan kebijakan operasional dan program pendidikan di satuan
pendidikan.
2. Meningkatkan tanggung jawab dan peran serta masyarakat dalam
penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan.
3. Menciptakan suasana dan kondisi transparan, akuntabel, dan
demokratis dalam penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang
bermutu di satuan pendidikan (Kepmendiknas nomor: 044/U/2002).
21
BAB II
KEGIATAN AKADEMIK
22
HARI/ MATERI FAKULTAS
TANGGAL Sesi I Sesi II
Implementasi di RPP & Silabus FKIP (P.
Sekolah, Matematika, B.
Dinamika inggris, Bimbingan
Kelompok Konseling, dan
Praktik Ajar Pendidikan Jasmani
Nyata, Kesehatan
Pola hubungan Rekreasi)
Dengan Dosen
Pembimbing
lapangan
hubungan
dengan guru
Pamong dan
strategi
menjalankan
praktik ajar
nyata disekolah
2. Pembekalan II
Pembekalan II berisi tentang implementasi sekolah berupa
dinamika kelompok praktik ajar nyata, pola hubungan dengan
pembimbing lapangan, dan strategi menjalin praktek ajar disekolah.
Kemudian, mahasiswa melakukan pemetaan tugas selama praktik ajar
nyata kegiatan ini terlaksana pada tanggal 4 agustus pukul 08.00-
selesai.
dan asean free trade area (AFTA). Tantangan eksternal juga terkait
dengan pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas
teknosains serta mutu, investasi, dan transformasi bidang
pendidikan. Keikutsertaan indonesia di dalam studi international
trends in international mathematics and science study (TIMSS) dan
program for international student assessment (PISA) sejak tahun
1999 juga menunjukkan bahwa capaian anakanak indonesia tidak
menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang dikeluarkan
25
timss dan pisa. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya materi uji
yang ditanyakan di timss dan pisa tidak terdapat dalam kurikulum
indonesia.
3. Penyempurnaan Pola Pikir
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir
sebagai berikut:
a) Penguatan pola pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
Peserta didik harus memiliki pilihan-pilihan terhadap materi
yang dipelajari dan gaya belajarnya (learning style) untuk
memiliki kompetensi yang sama;
b) Penguatan pola pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta
didik-masyarakat-lingkungan alam, sumber/media lainnya);
c) Penguatan pola pembelajaran secara jejaring (peserta didik
dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang
dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet);
d) Penguatan pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran siswa
aktif mencari semakin diperkuat dengan pendekatan
pembelajaran saintifik);
e) Penguatan pola belajar sendiri dan kelompok (berbasis tim);
f) Penguatan pembelajaran berbasis multimedia;
g) Penguatan pola pembelajaran berbasis klasikal-massal dengan
tetap memperhatikan pengembangan potensi khusus yang
dimiliki setiap peserta didik;
M. Kurikulum Merdeka
Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menegaskan
bahwa Kurikulum 2013 akan disederhanakan dengan kurikulum prototype
diharapkan dapat mewujudkan hadirnya insan Indonesia yang produktif,
kreatif, inovatif, afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan
pengetahuan serta berjiwa Pancasila yang terintegrasi dalam satu kegiatan
pembelajaran.Menindaklanjuti perkembangan kurikulum, guru dituntut
untuk memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial, dan profesional. Guru sebagai garda terdepan dalam
implementasi kurikulum memiliki peran sangat penting dalam
pembentukan karakter peserta didik. Dibutuhkan guru yang profesional
karena perannya dalam pengembangan manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab. Untuk
menjadi guru yang profesional dibutuhkan pemahaman dan dapat
menerapkan metodologi pembelajaran, karakteristik, konsep dasar
pembelajaran, penilaian pembelajaran, remedial, pengayaan, media dan
sumber pembelajaran, serta interaksi dengan orangtua dalam proses
28
pembelajaran.
Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK) pada hakikatnya
adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas jasmani untuk
menghasilkan perubahan holistik (menyeluruh) dalam kualitas individu,
baik dalam hal fisik, mental, serta emosional. PJOK memperlakukan
peserta didik sebagai satu kesatuan yang utuh, tidak memisahkan kualitas
fisik dan mental peserta didik. PJOK merupakan media untuk mendorong
perkembangan keterampilan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan,
sikap sportif, pembiasaan pola hidup sehat dan pembentukan karakter
(mental, emosional, spiritual dan sosial) dalam rangka mencapai tujuan
sistem Pendidikan Nasional. PJOK diberikan di sekolah dengan harapan
melahirkan “insan pendidikan yang terdidik secara jasmani. (physical
educated person)”. National Standards for Physical Education (NASPE)
sebagaimana yang dikutip oleh Michel W. Metzler (2005:14)
menggambarkan sosok “insan terdidik” ini dengan syarat dapat memenuhi
standar:
1. mendemonstrasikan kemampuan keterampilan motorik dan pola
gerak yang diperlukan untuk menampilkan berbagai aktivitas fisik;
2. mendemonstrasikan pemahaman akan konsep gerak, prinsip-prinsip,
strategi, dan taktik sebagaimana yang mereka terapkan dalam
pembelajaran dan kinerja berbagai aktivitas fisik;
3. berpartisipasi secara regular dalam aktivitas fisik;
4. mencapai dan memelihara peningkatan kesehatan dan derajat
kebugaran;
5. menunjukkan tanggung jawab personal dan sosial berupa respek
terhadap diri sendiri dan orang lain dalam suasana aktivitas fisik; serta
6. menghargai aktivitas fisik untuk kesehatan, kesenangan, tantangan,
ekspresi diri, dan/atau interaksi sosial.
PJOK memfasilitasi keinginan peserta didik untuk belajar keterampilan
melalui berbagai permainan, cabang olahraga, pemahaman akan konsep
gerak, prinsip-prinsip, strategi, dan taktik, turut berpartisipasi dalam
aktivitas-aktivitas yang bermanfaat bagi dirinya, peningkatan kesehatan
dan derajat kebugaran, tanggung jawab personal dan sosial serta
menghargai aktivitas fisik untuk kesehatan, kesenangan, tantangan,
29
ekspresi diri, dan atau interaksi sosial.
Profil Pelajar Pancasila Profil Pelajar Pancasila merupakan luaran
pendidikan (student outcomes) yang menjadi arah tujuan dari segala upaya
peningkatan kualitas pendidikan nasional dengan merujuk kepada karakter
mulia bangsa Indonesia dan tantangan pendidikan abad XXI. Profil Pelajar
Pancasila bukanlah cita-cita yang abstrak, ia perlu dihidupkan dan menjadi
bagian dari budaya sekolah. Segenap komunitas sekolah perlu memahami
Profil Pelajar Pancasila secara mendalam untuk dapat menghidupkannya
dalam keseharian dan dalam berbagai kegiatan pendidikan. Oleh karena
itu, rumusan Profil Pelajar Pancasila harus dapat dipahami maknanya
secara utuh. Profil Pelajar Pancasila memiliki enam dimensi utama yaitu
1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia,
2) Mandiri,
3) Bernalar Kritis,
4) Kreatif,
5) Bergotong-royong, dan
6) Berkebinekaan global.
Enam dimensi tersebut kemudian dirangkum dalam satu rangkaian
profil yang tidak terpisahkan, sebagai berikut. “Pelajar Indonesia
merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan
berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.”
Sumbangsih mata pelajaran PJOK dalam mengembangkan Profil
Pelajar Indonesia terlihat pada aktivitas pembelajaran. Pengembangan
pelajar sepanjang hayat tertuang dalam kegiatan pembelajaran PJOK yaitu
agar peserta didik terbiasa aktif berolahraga, yang selanjutnya menjadi
sebuah kebiasaan dan kebutuhan bergerak. Pengembangan kompetensi
global dalam kegiatan pembelajaran PJOK dikembangkan dengan belajar
berkelompok, membaca grafik, membaca jadwal pertandingan,
penampilan unjuk kerja, presentasi, memecahkan masalah dalam gerak
maupun strategi bermain, literasi jasmani. Karakter dan kemampuan
sehari-hari yang dibangun dan dihidupkan dalam diri setiap individu
pelajar adalah perwujudan dari nilai-nilai Pancasila yang harus ditumbuh
kembangkan melalui pembelajaran seluruh mata pelajaran di sekolah,
30
tanpa terkecuali pembelajaran PJOK juga harus turut membangun nilai-
nilai Pancasila yang dalam praktiknya diwujudkan dalam kegiatan
pembelajaran.
Penggunaan kurikulum 2013 di Sekolah Menegah Pertama (SMP)
Negeri 4 Bojonegoro diterapkan pada kelas , VII. Struktur kurikulum
pendidikan menegah pertama terlampir dalam struktur kurikulum
merdeka/kurikulum prototype.
31
BAB III
KEGIATAN PENUMBUHAN BUDI PEKERTI : GERAKAN LITERASI
SEKOLAH
A. Pengertian Kegiatan Gerakan Literasi Sekolah
Pengertian Literasi Sekolah dalam konteks GLS adalah kemampuan
mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui
berbagai aktivitas, antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/
atau berbicara.
GLS merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh
untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya
literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik.
B. Tujuan Kegiatan Literasi
a. Tujuan Umum
Menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan
ekosistem literasi sekolah yang diwujudkan dalam Gerakan Literasi
Sekolah agar mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat.
b. Tujuan Khusus
a) Menumbuh kembangkan budaya literasi disekolah.
b) Meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan sekolah agar literat.
c) Menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan dan
ramah anak agar warga sekolah mampu mengelola pengetahuan.
d) Menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan beragam
buku bacaan dan mewadahi berbagai strategi membaca.
C. Ruang Lingkup
Panduan GLS di SMP ini berisi penjelasan pelaksanaan kegiatan
literasi di SMP yang terbagi menjadi tiga tahap, yakni: pembiasaan,
pengembangan, dan pembelajaran. Ruang lingkup GLS di SMP, meliputi:
a. Lingkungan fisik sekolah (ketersediaan fasilitas, sarana
prasaranaliterasi);
b. Lingkungan sosial dan afektif (dukungan dan partisipasi aktif
semua warga sekolah) dalam melaksanakan kegiatan literasi
SMA;dan
32
c. Lingkungan akademik (adanya program literasi yang nyata dan
bisa dilaksanakan oleh seluruh wargasekolah).
D. Sasaran Kegiatan Literasi
Sasaran kegiatan literasi ini ditunjukan kepada seluruh Siswa kelas
VII, VIII dan IX SMPN 4 Bojonegoro.
E. Pelaksanaan Kegiatan Literasi
Membaca Mandiri (Independent Reading) Peserta didik diberi tugas
membaca dan menuangkan pokok pikiran bacaan, baik secara terbuka
maupun dipandu dengan pertanyaan.
Tujuan Pelaksanaan Kegiatan Literasi :
a. Mengasah kemandirian peserta didik dalam membaca.
b. Mengevaluasi kefasihan peserta didik memahami isibacaan.
c. Membangun tanggungjawab.
Langkah-langkah peserta didik membaca mandiri (Independent Reading)
Tabel 3.1 Langkah-langkah Independent Reading
No Langkah-
Out-Put
Langkah
1. Sebelum Guru Memilih buku yang baik, konten dapat
membaca mandiri disesuaikanatau mendukung tema atau
subtema materi ajar.
Melakukan pra-baca dan baca ulang
dengantujuan:
mengetahui jalannya cerita;
sudah mengetahui letak tanda-tanda baca
sehingga memungkinkan untuk mengatur
intonasi suara agar menarik atau
menentukan kapan harus jeda;
mengantisipasi pertanyaan yang muncul;
melakukan prediksi atau menghubungkan
dengan hal-hal tertentu; dan
merencanakan tujuan membaca
2. Saat membaca Meminta peserta didik untuk membaca.
33
No Langkah-
Out-Put
Langkah
mandiri Menjadikan buku (bahan bacaan)
sebagaibahan diskusi.
3. Setelah membaca Mencari informasi mengenali judul buku
mandiri yangdibaca, mengenai pengarang maupun
ilustrator.
Membuat daftar kosakatabaru.
Membuat peta cerita atau bingkaicerita.
Membuat kegiatan lanjutan yang
berhubungandengan topik.
34
BAB IV
PENDAMPINGAN EKSTRAKURIKULER
A. Pengertian Ekstrkurikuler
Ekstrakurikuler adalah salah satu kegiatan atau aktivitas tambahan
yang dilakukan di luar jam pelajaran yang dilakukan baik di sekolah atau di
luar sekolah itu dengan tujuan untuk bisa mendapatkan tambahan
pengetahuan, keterampilan serta wawasan dan juga membantu di dalam
membentuk karakter peserta didik itu sesuai dengan minat serta bakat tiap-
tiap individu.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 060/U/1993 Serta Nomor
080/U/1993 Menurut Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
No. 060/U/1993 dan Nomor 080/U/1993, Kegiatan atau aktivitas
ekstrakurikuler merupakan kegiatan atau aktivitas yang diselenggarakan di
luar jam pelajaran yang tercantum di dalam susunan program sesuai dengan
keadaan serta kebutuhan sekolah, serta dirancang dengan secara khusus
supaya sesuai dengan faktor minat serta bakat siswa.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 39
Tahun 2008 mengenai Pembinaan Kesiswaan Kegiatan ekstrakurikuler ini
merupakan salah satu jalur pembinaan kesiswaan. Kegiatan atau aktivitas
ekstrakurikuler yang diikuti serta dilaksanakan oleh siswa baik di sekolah
atau pun di luar sekolah, itu memiliki tujuan supaya siswa dapat atau bisa
memperkaya serta memperluas diri.
B. Tujuan Ekstrakurikuler
Dengan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia No. 39 Tahun 2008 mengenai pembinaan kesiswaan, tujuan dari
kegiatan atau aktivitas ekstrakurikuler diantaranya sebagai berikut :
a. Mengembangkan potensi siswa itu dengan secara optimal serta
terpadu yang melingkupi bakat, minat, serta kreativitas.
b. Memantapkan kepribadian siswa untuk dapat mewujudkan
ketahanan sekolah ialah sebagai lingkungan pendidikan sehingga
terhindar dari
35
usaha dari pengaruh negatif serta bertentangan itu dengan tujuan
pendidikan.
c. Mengaktualisasi potensi siswa di dalam pencapaian potensi
unggulan sesuai bakat serta minat.
Menyiapkan peserta didik itu supaya dapat menjadi warga masyarakat
yang mempunyai akhlak mulia, yang demokratis, yang menghormati hak-
hak asasi manusia (HAM) di dalam rangka mewujudkan sebuah masyarakat
mandiri (civil society).
C. Fungsi Ekstrakurikuler
Menurut Aqip serta Sujak (2011:68), bahwa terdapat 4 (empat) fungsi
kegiatan atau aktivitas ekstrakurikuler diantaranya yaitu:
a. Fungsi Pengembangan
Bahwa kegiatan atau aktivitas ekstrakurikuler tersebut memiliki fungsi
di dalam mendukung perkembangan personal peserta didik itu dengan
melalui Bahwa suatu kegiatan atau aktivitas ekstrakurikuler memiliki
fungsi untuk mendukung perluasan minat, pengembangan potensi, serta
pemberian kesempatan di dalam pembentukan karakter serta juga
pelatihan kepemimpin.
b. Fungsi Sosial
Bahwa salah satu kegiatan atau aktivitas ekstrakurikuler memiliki
fungsi untuk mengembangkan kemampuan serta rasa tanggung jawab
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk dapat memperluas
pengalaman sosial, praktik keterampilan sosial, serta internalisasi nilai
moral dan juga nilai sosial.
c. Fungsi Rekreatif
Sebuah kegiatan atau aktivitas ekstrakurikuler dilakukan di dalam
suasana rilek, menggembirakan, serta menyenangkan sehingga
menunjang proses perkembangan peserta didik. Kegiatan atau aktivitas
ekstrakulikuler harus bisa atau dapat menjadikan kehidupan atau
atmosfer sekolah lebih menantang serta lebih menarik bagi peserta
didik.
d. Fungsi Persiapan Karir
36
Segala kegiatan atau aktivitas ekstrakurikuler memiliki fungsi untuk
dapat mengembangkan kesiapan karir peserta didik itu dengan melalui
pengembangan kapasitas.
D. Manfaat Ekstrakurikuler
a. Untuk dapat atau bisa memberikan kesempatan bagi pemantapan
ketertarikan yang telah atau sudah tertanam dan juga
pembangunan ketertarikan yang baru.
b. Untuk bisa atau dapat memberikan pendidikan sosial itu dengan
melalui pengalaman serta pengamatan, terutama di dalam hal
perilaku kepemimpinan, persahabatan, kerjasama serta
kemandirian.
c. Untuk membangun suatu semangat serta metalitas bersekolah
d. Untuk memberikan kepuasan bagi perkembangan jiwa anak atau
pemuda.
e. Untuk dapat atua bisa mendorong pembangunan jiwa serta moralitas.
f. Untuk menguatkan kekuatan mental serta jiwa siswa.
g. Untuk bisa memberikan kesempatan didalam bergaul bagi siswa.
h. Untuk memperluas sebuah interaksi siswa
i. Untuk memberikan salah satu kesempatan kepada siswa di dalam
melatih kapasitas kreativitas mereka lebih mendalam.
E. Jenis-jenis Ekstrakurikuler
1. Jenis Ekstrakurikuler berdasar pilihannya
Ekstrakurikuler Wajib ini adalah salah satu program ekstrakurikuler
yang sifatnya itu harus atau wajib diikuti oleh seluruh para peserta
didik, terkecuali itu untuk peserta didik yang memiliki atau mempunyai
kondisi tertentu yang membuatnya tidak mampu untuk bisa mengikuti
kegiatan atau aktivitas ekstrakurikuler tersebut.
Ekstrakurikuler Pilihan ini merupakan sebuah program pilihan
ekstrakurikuler yang bisa atau dapat diikuti oleh peserta didik sesuai
dengan minat bakat serta minatnya masing-masing.
2. Jenis Ekstrakurikuler berdasar waktu kegiatannya
Ekstrakurikuler Rutin ini merupakan suatu bentuk kegiatan atau
aktivitas ekstrakurikuler yang dilaksanakan dengan secara terus
37
menerus, seperti misalnya : latihan bola voli, latihan sepak bola serta
sebagainya.
Ekstrakurikuler Periodik ini merupakan segala bentuk kegiatan atau
aktivitas yang dilaksanakan pada waktu-waktu tertentu saja, seperti
lintas alam, camping, pertandingan olah raga serta sebagainya.
3. Jenis Ekstrakurikuler berdasar jenis kegiatannya
Krida – Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa, Kepramukaan, PMR
(Palang Merah Remaja) , Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera) dan
lainnya.
Karya Ilmiah – Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR), Kegiatan Penguasaan
Keilmuan serta kemampuan akademik, penelitian dan juga sebagainya.
Latihan atau Olah Bakat atau juga Prestasi – Pengembangan bakat
olahraga, seni serta budaya, cinta alam, jurnalistik, teater, keagamaan,
dan lainnya.
F. Ekstrakurikuler di SMPN 4 Bojonegoro
a. Pramuka Penggalang
b. Palang Merah Remaja
c. Pencak Silat
d. Musik
e. Tari
f. Jurnalis/Bulletin
g. Basket
h. KSN
38
BAB V
KENDALA DAN UPAYA PEMECAHANNYA
A. Kendala
1. Mahasiswa banyak yang sudah mengajar atau sudah bekerja
2. Banyak kegiatan yang bersamaan ketika kegiatan lomba agustusan dengan
kegiatan mengajar
B. Solusi
1. DPL dan guru pamong memberikan keringanan terkait jadwal PLP
2. Bapak – Ibu guru memberikan izin kepada mahasiswa dengan izin tertentu.
C. Saran
a. Untuk sesama mahasiswa mahasiswa PLP
Mahasiswa-mahasiswa PPL harus mampu menjaga komunikasi
dan hubungan yang baik dengan sesama mahasiswa mahasiswa PLP,
guru pamong, guru mapel, dan karyawan sekolah, serta lebih
meningkatkan disiplin dalam mengikuti semua kegiatan yang telah
dijadwalkan dalam PLP.
b. Bagi pihak UNIVERSITAS
i. Lebih memperhatikan kebutuhan mahasiswa PLP untuk
terjun ke sekolah mitra khususnya wawasan yang luas
tentang kurikulum yang digunakan di sekolah mitra
tersebut. Penjelasan yang detail mengenai jadwal dalam
pelaksanaan PLP.
ii. Setelah program PLP di sekolah mitra berakhir, perlu untuk
dilaksanakan evaluasi terkait pengajaran yang dilakukan
oleh mahasiswa-mahasiswa PLP.
c. Bagi pihak sekolah
i. Diharapkan pihak sekolah dapat meningkatkan dalam
pemberian bimbingan, motivasi, dukungan, serta evaluasi
kepada mahasiswa PLP agar semangat mahasiswa PLP
tumbuh dan kegiatan yang mahasiswa PPL lakukan dapat
berjalan dengan lancar.
39
ii. Lebih memantapkan pelaksanakan tata tertib sekolah dan
kegiatan-kegiatan lain yang mendukung kegiatan proses
belajar mengajar secara daring.
Demikian penyusunan Laporan PLP telah kami selesaikan dengan
kesadaran bahwa masih banyak kekurangan kesempurnaan didalamnya, namun
kami berharap, Laporan ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan para
pembaca pada umumnya.
40
DAFTAR PUSTAKA
41
LAMPIRAN
PROGRAM TAHUNAN
ALOKASI
NO MATERI PEMBELAJARAN & KOMPETENSI DASAR
WAKTU
Sep
Nov De
Agustu
te Okt Ke
Jml JULI emb sem
Materi Pokok / Kompetensi Dasar s
mb ober t
JP er ber
er
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4
3.1 Memahami variasi gerak spesifik dalam berbagai
permainan bola besar sederhana dan atau tradisional 18
3 3 3 3 3 3
4.1 Mempraktikkan variasi gerak spesifik dalam berbagai JP
permainan bola besar sederhana dan atau tradisional
3.2 Memahami variasi gerak spesifik dalam berbagai
permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional
9 JP 3 3 3
4.2 Mempraktikkan variasi gerak spesifik dalam berbagai
permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional
3.3 Memahami variasi gerak spesifik jalan, lari, lompat,
dan lempar dalam berbagai permainan sederhana dan
atau tradisional
9 JP 3 3
4.3 Mempraktikkan variasi gerak spesifik jalan, lari,
lompat, dan lempar dalam berbagai permainan
sederhana dan atau tradisional
MPLS
PTS
3.4 Memahami variasi gerak spesifik seni beladiri 21
4.4 Mempraktikkan variasi gerak spesifik seni beladiri JP
3.5 Memahami konsep latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan
(kecepatan, kelincahan, keseimbanga, dan koordinasi)
serta pengukuran hasilnya
6 JP
4.5 Mempraktikkan latihan peningkatan derajat kebugaran
jasmani yang terkait dengan keterampilan (kecepatan,
kelincahan, keseimbanga, dan koordinasi) serta
pengukuran hasilnya
63
Jumlah Jam Efektif 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
JP
Jumlah Jam Cadangan 0 JP
63
Jumlah Jam Total Semester Ganjil 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
JP
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolahdan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Nilai
Kompetensi Materi Karakter Alokasi
Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Dasar Pokok KI1, KI2 Waktu
dan PPK
Nilai
Kompetensi Materi Karakter Alokasi
Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Dasar Pokok KI1, KI2 Waktu
dan PPK
3.1 Memahami Bola Voli: Disiplin a. Sikap 3x a. Buku PJOK
variasi dan Variasi (jurnal) Pertemua (buku guru)
Sportifitas Peserta didik melakukan variasi dan
kombinasi dan kombinasi gerak spesifik passing, servis, b. Pengetah n b. Buku PJOK
Kerja
gerak kombinasi smesh/spike, dan bendungan/block uan (Tes ( 9 JP ) (buku siswa)
sama
spesifik passing permainan bola voli, yang tidak mampu tertulis
dalam bawah dan Percaya dilakukan pada saat gerakan. dan
berbagai passing diri Peserta didik melakukan variasi dan penugasa
permainan atas Kerja kombinasi gerak spesifik passing, servis, n)
bola besar Variasi keras smesh/spike, dan bendungan/block c. Keteram
sederhana dan permainan bola voli, secara individu pilan/
dan atau kombinasi maupun kelompok, dan guru mengamati Praktik
tradisional servis seluruh aktivitas tersebut. (Unjuk
*) bawah, Seluruh variasi dan kombinasi gerak kerja)
4.1 passing spesifik passing, servis, smesh/spike, dan
Memprakti bawah dan bendungan/ block permainan bola voli,
kkan passing yang dilakukan oleh peserta didik diawasi
variasi dan atas dan diberikan koreksi oleh guru apabila
Nilai
Kompetensi Materi Karakter Alokasi
Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Dasar Pokok KI1, KI2 Waktu
dan PPK
kombinasi Variasi ada kesalahan dalam melakukan gerakan.
gerak dan Peserta didik secara individu dan atau
spesifik kombinasi kelompok melakukan variasi dan
dalam servis atas, kombinasi gerak spesifik passing, servis,
berbagai passing smesh/spike, dan bendungan/block
permainan bawah dan permainan bola voli, sesuai dengan
bola besar passing koreksi yang diberikan oleh guru.
sederhana atas Seluruh gerakan peserta didik setelah
dan atau Variasi diberikan umpan balik diamati oleh guru
tradisional dan secara individu maupun kelompok.
*) kombinasi Peserta didik melakukan variasi dan
servis kombinasi gerak spesifik passing, servis,
bawah, smesh/spike, dan bendungan/block
passing permainan bola voli, secara individu dan
bawah, saling bergantian, yang menekankan pada
passing nilai-nilai: disiplin, sportifitas, kerja sama,
atas, percaya diri, dan kerja keras.
Nilai
Kompetensi Materi Karakter Alokasi
Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Dasar Pokok KI1, KI2 Waktu
dan PPK
smash/
spik e
Variasi
dan
kombinasi
servis atas,
passing
bawah,
passing
atas,
smash/spi
ke
Variasi
dan
kombinasi
servis
bawah,
Nilai
Kompetensi Materi Karakter Alokasi
Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Dasar Pokok KI1, KI2 Waktu
dan PPK
passing
bawah,
passing
atas,
smash/spik
e dan
block/
bendungan
o Bola voli atau bola sejenisnya (bola terbuat dari plastik, karet, dll).
o Lapangan permainan bola voli atau lapangan sejenisnya (lapangan bola basket atau
halaman sekolah).
o Net/rintangan (seutas tali).
o Peluit dan stopwatch.
Ketersediaan Materi
o Pengayaan untuk peserta didik CIBI atau yang berpencapaian tinggi : YA/TIDAK.
o Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik yang sulit memahami
konsep: YA/TIDAK.
(Jika memilih YA, maka di dalam pembelajaran disediakan alternatif aktivitas sesuai kebutuhan peserta didik).
2. Media Pembelajaran
a. Peserta didik sebagai model atau guru yang memperagakan aktivitas gerak spesifik
passing bawah, passing atas, servis bawah, dan servis atas permainan bola voli.
b. Gambar yang terdapat dalam buku teks pelajaran PJOK aktivitas gerak spesifik
passing bawah, passing atas, servis bawah, dan servis atas permainan bola voli.
c. Video pembelajaran aktivitas gerak spesifik passing bawah, passing atas, servis
bawah, dan servis atas permainan bola voli.
Guru memilih moda pembelajaran yang diinginkaan sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan
belajar yang ada, seperti: moda daring, luring, atau paduan antara tatap muka dan PJJ (blended
learning). Pada modul ini menggunakan moda luring.
Pengaturan Pembelajaran
Asesmen Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan menganalisis gerak
spesifik dan fungsional permainan dan olahraga (passing bawah, passing atas, servis bawah,
dan servis atas) permainan bola voli sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki serta
mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dengan meregulasi dan menginternalisasi
nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang
dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam
kehidupan sehari-hari.
Pemahaman Bermakna
Setelah peserta didik melakukan pembelajaran aktivitas gerak spesifik permainan bola voli,
manfaat apakah yang dirasakan olehnya? Dapatkah pengalaman pembelajaran ini diterapkan
ke dalam kehidupan sehari-hari?
Pertanyaan Pemantik
Mengapa peserta didik perlu memahami dan menguasai gerak spesifik passing bawah,
passing atas, servis bawah, dan servis atas permainan bola voli?
1. Persiapan mengajar
Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan kegiatan pembelajaran antara
lain sebagai berikut:
a. Membaca kembali Modul Ajar yang telah dipersiapkan guru sebelumnya.
b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan permainan bola voli.
c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
1) Lapangan permainan bola voli atau lapangan sejenisnya (lapangan bola basket atau
halaman sekolah).
2) Bola voli atau bola sejenisnya (bola terbuat dari plastik, karet, dll).
3) Net/rintangan (seutas tali).
4) Gambar dan vidio pembelajaran permainan bola voli.
5) Peluit dan stopwatch.
6) Lembar Kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.
2. Kegiatan Pengajaran
Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:
Passing bola voli adalah usaha yang dilakukan oleh suatu pemain untuk mengoper bola ke
teman timnya untuk dimainkan di daerah sendiri. Passing bawah merupakan gerakan
untuk mengoper bola ke teman yang dilakukan dengan kedua tangan dikepal dan dipukul
dari bawah ke atas. Perkenaan bola di tangan ada di bagian pergelangan tangan. Hasil
bola dari passing ini adalah melambung.
1) Materi 1: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
passing bawah permainan bola voli
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik passing bawah permainan
bola voli.
Cara melakukannya:
(1) Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu dan kedua lutut direndahkan
hingga berat badan tertumpu pada kedua ujung kaki di bagian depan.
(2) Rapatkan dan luruskan kedua lengan did epan badan hingga kedua ibu jari
sejajar.
(3) Pandangan ke arah datangnya bola.
(4) Dorongkan kedua lengan ke arah datangnya bola bersamaan kedua lutut dan
pinggul naik serta tumit terangkat dari lantai.
(5) Usahakan arah datangnya bola tepat di tengah-tengah badan.
(6) Perkenaan bola yang baik tepat pada pergelangan tangan.
(7) Akhir gerakan, tumit terangkat dari lantai, pinggul dan lutut naik serta kedua
lengan lurus, dan pandangan mengikuti arah gerakan bola.
2) Materi 2: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
passing bawah dengan melambungkan bola dan membiarkan bola jatuh pada lengan
yang dirapatkan dan diluruskan permainan bola voli
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik passing bawah dengan
melambungkan bola dan membiarkan bola jatuh pada lengan yang dirapatkan
dan diluruskan permainan bola voli.
Cara melakukannya:
(1) Passing bawah dengan melambungkan bola dan membiarkan bola jatuh
pada lengan yang dirapatkan dan diluruskan.
(2) Lakukan gerakan sambil berjalan maju, mundur, dan menyamping.
3) Materi 3: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
passing bawah melalui atas net/tali yang dipasang melintang secara berpasangan
permainan bola voli
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik passing bawah melalui
atas net/tali yang dipasang melintang secara berpasangan permainan bola voli.
Cara melakukannya:
(1) Melakukan passing bawah melalui atas net/tali yang dipasang melintang
secara berpasangan atau formasi berbanjar ke belakang.
(2) Bola dilambung teman dilanjutkan dengan passing langsung (bola tanpa
dilambung teman), yang telah melakukan gerak melambung pindah tempat.
Passing atas atau disebut set up adalah usaha pemain untuk mengoper bola yang
dilakukan saat bola di atas kepala dengan menggunakan kedua tangan secara bersamaan.
Passing atas, merupakan teknik untuk mengoper bola ke teman yang dilakukan dengan
kedua tangan tepatnya mengenai jari-jari tangan. Passing ini sangat baik untuk mengoper
sebagai umpan smash. Hasil bola dari passing ini adalah melambung ke atas.
1) Materi 1: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
passing atas dengan melambungkan dan menangkap bola permainan bola voli
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik passing atas dengan
melambungkan dan menangkap bola permainan bola voli.
Cara melakukannya:
(1) Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu, kedua lutut direndahkan
hingga berat badan bertumpu pada ujung kaki bagian depan.
(2) Posisi lengan di depan badan dengan kedua telapak tangan dan jari-jari
renggang sehingga membentuk seperti mangkuk di depan atas muka
(wajah).
(3) Dorongkan kedua lengan menyongsong arah datangnya bola bersamaan
kedua lutut dan pinggul naik serta tumit terangkat.
(4) Usahakan arah datangnya bola tepat di tengah-tengah atas wajah.
(5) Perkenaan bola yang baik adalah tepat mengenai jari-jari tangan.
(6) Gerakan akhir: Tumit terangkat dari lantai, pinggul dan lutut naik serta
kedua lengan lurus, dan pandangan mengikuti arah gerakan bola.
2) Materi 2: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
passing atas dengan melambungkan dan menangkap bola dilakukan di tempat, sambil
berjalan (maju-mundur dan menyamping) permainan bola voli
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik passing atas dengan
melambungkan dan menangkap bola dilakukan di tempat, sambil berjalan (maju-
mundur dan menyamping) permainan bola voli.
Cara melakukannya:
(1) Melambungkan dan menangkap bola kembali dengan sikap jari-jari tangan
membentuk sikap passing atas.
(2) Pembelajaran dilakukan di tempat, sambil berjalan (maju-mundur, dan
menyamping), dilakukan secara perorangan atau kelompok.
3) Materi 3: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
passing atas dengan melambungkan dan menangkap bola sambil berjalan maju dan
mundur permainan bola voli
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik passing atas dengan
melambungkan dan menangkap bola sambil berjalan maju dan mundur
permainan bola voli.
Cara melakukannya:
(1) Melakukan passing atas yang dilambungkan teman (berpasangan/
berkelompok) sambil berjalan maju dan mundur.
(2) Pembelajaran dilanjutkan dengan gerak menyamping, yang melambung dan
passing bergantian.
1) Materi 1: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
passing bawah dan passing atas secara perorangan atau berkelompok permainan bola
voli
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik passing bawah dan
passing atas secara perorangan atau berkelompok permainan bola voli.
Cara melakukannya:
(1) Aktivitas pembelajaran dilakukan secara perorangan atau berkelompok.
(2) Pembelajaran dimulai dengan melakukan passing atas tegak lurus setelah
bola turun lakukan pula passing bawah, dan setelah bola naik/melambung ke
atas, lakukan lagi passing atas, dan seterusnya.
(3) Aktivitas pembelajaran pertama mempassing bola dilakukan di tempat, dan
kemudian dilakukan sambil berjalan.
2) Materi 2: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
passing atas dan bawah bergerak maju, mundur, dan menyamping diawali dengan
melambungkan bola oleh teman dari depan permainan bola voli
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik passing atas dan bawah
bergerak maju, mundur, dan menyamping diawali dengan melambungkan bola
oleh teman dari depan permainan bola voli.
Cara melakukannya:
(1) Aktivitas pembelajaran diawali dengan melambungkan bola oleh teman dari
depan.
(2) Pembelajaran dilakukan secara berpasangan atau berkelompok.
(3) Lakukan aktivitas pembelajaran ini 5 – 10 menit.
3) Materi 3: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
passing atas dan bawah menggunakan dua bola diawali dengan melambungkan bola
oleh teman permainan bola voli
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik passing atas dan bawah
menggunakan dua bola diawali dengan melambungkan bola oleh teman
permainan bola voli.
Cara melakukannya:
(1) Aktivitas pembelajaran diawali dengan melambungkan bola oleh teman.
(2) Kemudian dilakukan secara bergantian dan berpasangan.
(3) Selanjutnya dilakukan di tempat, dilanjutkan maju-mundur dan
menyamping.
4) Materi 4: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
passing atas dan bawah secara langsung dalam formasi lingkaran diawali dengan
melambungkan bola oleh teman yang berada ditengah-tengah lingkaran permainan
bola voli
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik passing atas dan bawah
secara langsung dalam formasi lingkaran diawali dengan melambungkan bola
oleh teman yang berada ditengah-tengah lingkaran permainan bola voli.
Cara melakukannya:
(1) Aktivitas pembelajaran diawali dengan melambungkan bola oleh teman
yang berada ditengah-tengah lingkaran.
(2) Setelah melakukan passing bergerak berpindah, dari pinggir lingkaran
berpindah ke tengah lingkaran.
(3) Kemudian dari tengah lingkaran berpindah ke pinggir lingkaran.
Hasil Refleksi
No Aktivitas Pembelajaran Belum
Tercapai Tercapai
1. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik passing bawah dan
passing atas permainan bola voli dengan berbagai formasi yang
dilakukan secara berpasangan atau berkelompok.
2. Menunjukkan nilai-nilai karakter profil Pelajar Pancasila pada
elemen mandiri dan gotong royong dalam proses pembelajaran
gerak spesifik passing bawah dan passing atas permainan bola
voli.
Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran gerak spesifik passing bawah
dan passing atas permainan bola voli, peserta didik diminta untuk merasakan otot-otot
apa saja yang dapat teregang dan berkontraksi. Peserta didik diminta menuliskan
kesulitan-kesulitan, kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara memperbaikinya dalam
melakukan aktivitas pembelajaran gerak spesifik passing bawah dan passing atas
permainan bola voli. Kemudian laporkan hasil capaian belajar yang diperoleh dalam
buku catatan atau buku tugas kepada guru.
No Pernyataan Ya Tidak
1. Saya membuat target asesmen yang realistis sesuai
kemampuan dan minat belajar yang dilakukan.
2. Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta
memprediksi tantangan yang dihadapi.
3. Saya menyusun langkah-langkah dan strategi untuk
mengelola emosi dalam pelaksanaan belajar.
4. Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar.
5. Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja secara mandiri
dalam mencapai tujuan.
6. Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam mencapai
tujuan yang telah direncanakannya.
7. Saya membuat tugas baru dan keyakinan baru dalam
melaksanakannya.
8. Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan orang
lain untuk melaksanakan tujuan kelompok.
9. Saya memahami hal-hal yang diungkapkan oleh orang lain
secara efektif.
10. Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan dan
kekurangannya dapat saling membantu.
11. Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam
kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
12. Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan
tuntutan peran sosialnya di masyarakat.
13. Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan alasan
orang lain menampilkan reaksi tertentu.
No Pernyataan Ya Tidak
1. Saya telah dapat menjelaskan pengertian gerak spesifik passing
bawah dan passing atas permainan bola voli dengan benar.
2. Saya telah dapat menyebutkan berbagai jenis gerak spesifik passing
bawah dan passing atas permainan bola voli dengan lengkap.
3. Saya telah dapat merinci cara melakukan gerak spesifik passing
bawah dan passing atas permainan bola voli dengan lengkap dan
benar.
4. Saya telah dapat memeragakan gerak spesifik passing bawah dan
passing atas permainan bola voli secara terkontrol.
5. Saya telah dapat menjelaskan pengertian gerak spesifik passing
bawah dan passing atas permainan bola voli dengan benar.
6. Saya telah dapat menyebutkan berbagai jenis gerak spesifik passing
bawah dan passing atas permainan bola voli dengan lengkap.
7. Saya telah dapat merinci cara melakukan gerak spesifik passing
bawah dan passing atas permainan bola voli dengan lengkap dan
benar.
8. Saya telah dapat memeragakan gerak passing bawah dan passing
atas permainan bola voli dengan lengkap secara terkontrol.
Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan
Jika lebih dari dan sama dengan Jika kurang dari 4 Jika kurang dari 4 pernyataan
6 pernyataan terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya” terisi “Ya”
Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran gerak spesifik passing bawah dan
passing atas permainan bola voli, dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas pembelajaran
gerak spesifik servis bawah dan servis atas permainan bola voli.
Servis merupakan teknik dasar untuk memulai permainan bola voli. Selain itu, servis juga
ikut menentukan suatu regu untuk memenangkan permainan atau pertandingan, karena
suatu regu hanya akan mendapatkan angka apabila servisnya tidak gagal.
Servis tangan bawah adalah servis yang sangat sederhana dan diajarkan terutama untuk
pemain pemula. Servis tangan bawah adalah cara servis dengan mengayunkan lengan dari
arah bawah kemudian memukul bola dengan genggaman tangan. Gerakannya lebih
alamiah dan tenaga yang dibutuhkan tidak terlalu besar.
Bentuk-bentuk aktivitas gerak spesifik servis bawah permainan bola voli, antara lain
sebagai berikut:
1) Materi 1: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
servis bawah permainan bola voli
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik servis bawah permainan
bola voli.
Cara melakukannya:
(1) Berdiri dengan kedua kaki dalam posisi melangkah.
(2) Berat badan bertumpu pada kedua kaki dan sikap badan agak condong ke
depan.
(3) Pegang bola setinggi pinggang atau lebih rendah di depan badan.
(4) Jari-jari yang akan digunakan memukul (servis) dirapatkan.
(5) Ayunkan lengan yang digunakan memukul bola ke belakang bersama berat
badan dipindahkan ke belakang
(6) Ayunkan kembali lengan yang digunakan memukul bola ke depan
bersamaan berat badan dipindahkan pada kaki depan dan bola sedikit
dilambungkan.
(7) Pukul bola dengan telapak tangan pada bagian tengah belakang saat pada
posisi setinggi pinggang.
(8) Gerakan akhir, yaitu: ikuti gerakan badan ke depan dengan melangkahkan
kaki belakang ke depan.
2) Materi 2: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
memukul-mukul bola ke lantai dengan telapak tangan rapat permainan bola voli
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik memukul-mukul bola ke
lantai dengan telapak tangan rapat permainan bola voli.
Cara melakukannya:
(1) Memukul-mukul bola ke lantai dengan telapak tangan rapat.
(2) Pembelajaran dilakukan di tempat dilanjutkan dengan gerak maju-mundur
dan menyamping, perorangan/kelompok.
3) Materi 3: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
servis bawah melalui atas net atau tali yang dipasang melintang dari jarak 3 meter
(garis serang) permainan bola voli
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik servis bawah melalui atas
net atau tali yang dipasang melintang dari jarak 3 meter (garis serang) permainan
bola voli.
Cara melakukannya:
(1) Melakaukan servis bawah melalui atas net atau tali yang dipasang melintang,
pertama dari jarak 3 meter (garis serang).
(2) Kedua dari jarak 6 meter dan terakhir dari belakang garis lapangan.
(3) Pembelajaran dilakukan secara berkelompok.
b) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba mempraktikkan tugas pada
lembar tugas.
c) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung.
d) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan dengan peragaan
jika diperlukan.
e) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses pembelajaran
berlangsung.
Servis tangan atas adalah tindakan memukul bola dengan cara melemparkan bola ke atas
lalu memukulnya dengan mengayukan tanga dari atas sambil diikuti dengan lompatan
untuk memaksimalkan tenaga dan pukulan sehingga bola melucur dengan cepat mengenai
lapangan tim lawan. Servis atas (floating service) adalah jenis servis dimana jalannya bola
tidak mengandung putaran (bola bergerak mengapung atau mengambang). Saat ini servis
atas sangat populer, jika dibandingkan dengan servis yang lainnya.
1) Materi 1: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
servis atas permainan bola voli
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik servis atas permainan bola
voli.
Cara melakukannya:
(1) Berdiri tegak.
(2) Kedua kaki sikap melangkah (kaki kiri di depan, kanan di belakang).
(3) Tangan kiri memegang bola di depan badan.
(4) Pandangan ke arah bola (depan).
(5) Lambungkan bola ke atas agak ke belakang menggunakan tangan kiri,
(6) Lentingkan badan ke belakang.
(7) Bersamaan dengan gerakan badan ke depan, bola dipukul menggunakan
tangan kanan yang dibantu dengan mengaktifkan pergelangan tangan.
(8) Gerakan akhir, berat badan dibawa ke depan dengan melangkahkan kaki
belakang (kanan) ke depan, dan pandangan mengikuti arah gerakan bola.
2) Materi 2: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
memukul bola ke depan bawah secara berpasangan permainan bola voli
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik memukul bola ke depan
bawah secara berpasangan permainan bola voli.
Cara melakukannya:
(1) Dilakukan berkelompok dan berhadapan, ada kelompok servis dan penerima
servis dengan passing bawah.
(2) Bola dipukul servis mengarah pada penerima servis.
(3) Setelah melakukan gerakan, pindah tempat.
3) Materi 3: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
memukul bola melewati atas net/tali dalam formasi berbanjar permainan bola voli
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik memukul bola melewati
atas net/tali dalam formasi berbanjar permainan bola voli.
Cara melakukannya:
(1) Dilakukan berpasangan atau kelompok, bila dilakukan dalam formasi
berbanjar, yang sudah melakukan pukulan servis dan menerima servis
(dengan passing atas/bawah), bergerak berpindah tempat.
(2) Berdiri sikap melangkah menghadap net/tali.
(3) Lambungkan bola dengan tangan kiri dan pukul dengan tangan kanan
melewati atas net/tali.
(4) Bila memukul bola sudah dilakukan dari garis serang lapangan, pindah ke
belakang garis lapangan untuk siap memukul lagi dan sebaliknya.
b) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba mempraktikkan tugas pada
lembar tugas.
c) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung.
d) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan dengan peragaan
jika diperlukan.
e) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses pembelajaran
berlangsung.
Hasil Refleksi
No Aktivitas Pembelajaran Belum
Tercapai Tercapai
1. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik servis bawah dan servis
atas permainan bola voli dengan berbagai formasi yang
dilakukan secara berpasangan atau berkelompok.
2. Menunjukkan nilai-nilai karakter profil Pelajar Pancasila pada
elemen Mandiri dan Gotong Royong dalam proses pembelajaran
gerak spesifik servis bawah dan servis atas permainan bola voli.
Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran gerak spesifik servis bawah dan
servis atas permainan bola voli, peserta didik diminta untuk menuliskan kesulitan-
kesulitan, kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara memperbaikinya dalam melakukan
aktivitas pembelajaran gerak spesifik servis bawah dan servis atas permainan bola voli.
Kemudian laporkan hasil capaian belajar yang diperoleh dalam buku catatan atau buku
tugas kepada guru.
Lembar Refleksi Diri (Sikap)
No Pernyataan Ya Tidak
1. Saya membuat target asesmen yang realistis sesuai
kemampuan dan minat belajar yang dilakukan.
2. Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta
memprediksi tantangan yang dihadapi.
3. Saya menyusun langkah-langkah dan strategi untuk
mengelola emosi dalam pelaksanaan belajar.
4. Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar.
5. Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja secara mandiri
dalam mencapai tujuan.
6. Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam mencapai
tujuan yang telah direncanakannya.
7. Saya membuat tugas baru dan keyakinan baru dalam
melaksanakannya.
8. Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan orang
lain untuk melaksanakan tujuan kelompok.
9. Saya memahami hal-hal yang diungkapkan oleh orang lain
secara efektif.
10. Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan dan
kekurangannya dapat saling membantu.
11. Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam
kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
12. Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan
tuntutan peran sosialnya di masyarakat.
13. Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan alasan
orang lain menampilkan reaksi tertentu.
14. Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap penting dan
berharga kepada masyarakat.
Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan
Jika lebih dari 10 Jika lebih dari 8 Jika lebih dari 6 pernyataan terisi
pernyataan terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya”
“Ya”
No Pernyataan Ya Tidak
1. Saya telah dapat menjelaskan pengertian gerak spesifik servis bawah
dan servis atas permainan bola voli dengan benar.
2. Saya telah dapat menyebutkan berbagai jenis gerak spesifik servis
bawah dan servis atas permainan bola voli dengan lengkap.
3. Saya telah dapat merinci cara melakukan gerak spesifik servis bawah
dan servis atas permainan bola voli dengan lengkap dan benar.
4. Saya telah dapat memeragakan gerak spesifik servis bawah dan
servis atas permainan bola voli secara terkontrol.
5. Saya telah dapat menjelaskan pengertian gerak spesifik servis bawah
dan servis atas permainan bola voli dengan benar.
6. Saya telah dapat menyebutkan berbagai jenis gerak spesifik servis
bawah dan servis atas permainan bola voli dengan lengkap.
7. Saya telah dapat merinci cara melakukan gerak spesifik servis bawah
dan servis atas permainan bola voli dengan lengkap dengan lengkap
dan benar.
8. Saya telah dapat memeragakan gerak servis bawah dan servis atas
permainan bola voli dengan lengkap secara terkontrol.
Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan
Jika lebih dari dan sama dengan Jika kurang dari 4 Jika kurang dari 4 pernyataan
6 pernyataan terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya” terisi “Ya”
Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran gerak spesifik servis bawah dan
servis atas permainan bola voli, dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas bermain bola
voli dengan menggunakan peraturan dimodifikasi.
Tujuan bermain bola voli menggunakan peraturan dimodifikasi adalah memperagakan
gerak spesifik dan taktik memainkan bola di lapangan untuk meraih kemenangan dalam
setiap pertandingan. Variasi rangkaian pembelajaran mengandung empat unsur dasar
antara lain: passing bawah, passing atas, servis, smash dan blocking.
Pembelajaran dimulai dengan gerakan-gerakan yang sederhana. Kemudian dilanjutkan
dengan bentuk-bentuk yang lebih rumit dan berakhir pada penerapan gerak spesifik yang
dipelajari dalam jenis permainan dari rangkaian permainan yang sesuai.
1) Materi: konsep peraturan permainan dan modifikasi aktivitas permainan bola voli,
serta mempraktikkan bermain bola voli dengan berbagai modifikasi
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang konsep peraturan
permainan dan modifikasi aktivitas permainan bola voli, serta mempraktikkan
bermain bola voli dengan berbagai modifikasi.
Cara melakukannya:
(1) Pemain 1 melakukan servis ke pemain 2.
(2) Pemain 2 menahan bola dengan passing bawah ke pemain 3.
(3) Pemain 3 mengumpan bola pada pemain 4 dengan passing atas.
(4) Pemain 4 melakukan pukulan smash yang didepannya pemain 5.
(5) Setiap pemain yang telah melakukan teknik gerak, berpindah tempat, yakni:
(a) Pemain 1 pindah ke posisi 5
(b) Pemain 2 pindah ke posisi 3
(c) Pemain 3 pindah ke posisi 4
(d) Pemain 4 pindah ke posisi 2
(e) Pemain 5 pindah ke posisi 1
Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran konsep peraturan permainan dan
modifikasi aktivitas permainan bola voli, serta mempraktikkan bermain bola voli dengan
berbagai modifikasi, peserta didik diminta untuk menuliskan kesulitan-kesulitan,
kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara memperbaikinya dalam melakukan aktivitas
pembelajaran konsep peraturan permainan dan modifikasi aktivitas permainan bola voli,
serta mempraktikkan bermain bola voli dengan berbagai modifikasi. Kemudian laporkan
hasil capaian belajar yang diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas kepada guru.
No Pernyataan Ya Tidak
1. Saya membuat target asesmen yang realistis sesuai
kemampuan dan minat belajar yang dilakukan.
2. Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta
memprediksi tantangan yang dihadapi.
3. Saya menyusun langkah-langkah dan strategi untuk
mengelola emosi dalam pelaksanaan belajar.
4. Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar.
5. Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja secara mandiri
dalam mencapai tujuan.
6. Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam mencapai
tujuan yang telah direncanakannya.
7. Saya membuat tugas baru dan keyakinan baru dalam
melaksanakannya.
8. Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan orang
lain untuk melaksanakan tujuan kelompok.
9. Saya memahami hal-hal yang diungkapkan oleh orang lain
secara efektif.
10. Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan dan
kekurangannya dapat saling membantu.
11. Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam
kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
12. Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan
tuntutan peran sosialnya di masyarakat.
13. Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan alasan
orang lain menampilkan reaksi tertentu.
14. Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap penting dan
berharga kepada masyarakat.
Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan
Jika lebih dari 10 Jika lebih dari 8 Jika lebih dari 6 pernyataan terisi
pernyataan terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya”
“Ya”
No Pernyataan Ya Tidak
1. Saya telah dapat menjelaskan konsep peraturan permainan dan
modifikasi aktivitas permainan bola voli, dengan benar.
2. Saya telah dapat menyebutkan berbagai konsep peraturan permainan
dan modifikasi aktivitas permainan bola voli dengan lengkap.
3. Saya telah dapat merinci cara melakukan aktivitas bermain bola voli
dengan berbagai modifikasi dengan lengkap dan benar.
4. Saya telah dapat memeragakan bermain bola voli dengan berbagai
modifikasi secara terkontrol.
5. Saya telah dapat menunjukkan kesalahan-kesalahan yang sering
dilakukan dalam bermain bola voli dengan berbagai modifikasi.
Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan
Jika lebih dari dan sama dengan Jika kurang dari 3 Jika kurang dari 3 pernyataan
4 pernyataan terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya” terisi “Ya”
1. Asesmen Sikap
Asesmen sikap didasarkan pada hasil refleksi sikap peserta didik dan pengamatan guru
dengan menggunakan lembar observasi yang telah dilakukan pada proses pembelajaran di
setiap aktivitas pembelajaran.
2. Asesmen Pengetahuan
Teknik Bentuk Contoh Instrumen Kriteria Asesmen
Tes Tulis Pilihan ganda 1. Perhatikan gambar berikut ini, yang
Jawaban benar
dengan 4 merupakan keterampilan teknik mendapatkan skor
opsi dasar servis bawah permainan bola 1 dan salah 0.
voli.
3. Asesmen Keterampilan
a. Tes kinerja aktivitas variasi dan kombinasi gerak spesifik passing bawah dan passing atas
permainan bola voli.
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas gerak spesifik passing bawah dan passing atas permainan bola voli.
Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (asesmen proses) dan
ketepatan melakukan gerakan (asesmen produk).
2) Petunjuk Asesmen
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau
menampilkan variasi dan kombinasi gerak spesifik yang diharapkan.
3) Rubrik Asesmen Keterampilan Gerak
Contoh lembar asesmen proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu lembar
asesmen).
Ya Tidak
No Indikator Esensial Uraian Gerak
(1) (0)
1. Posisi dan Sikap a. Kaki
Awal b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
2. Pelaksanaan a. Kaki
Gerak b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
3. Posisi dan Sikap a. Kaki
Akhir b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir
4) Pedoman penskoran
a) Penskoran
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor 3 jika:
(a) ambil posisi sikap siap normal.
(b) pada saat tangan akan dikenakan pada bola, segera tangan dan juga lengan
diturunkan.
(c) tangan dan lengan dalam keadaan terjulur ke bawah depan dan lurus.
Skor 2 jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 1 jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
Skor 4 jika:
(a) berdiri tegak dengan kedua kaki dibuka selebar bahu dan lutut direndahkan.
(b) rapatkan dan luruskan kedua lengan di depan badan.
(c) dorongkan kedua lengan ke arah datangnya bola.
(d) perkenaan bola yang baik tepat pada pergelangan tangan.
Skor 3 jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 2 jika : hanya dua sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 1 jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.
(3) Sikap akhir melakukan gerakan
Skor 3 jika:
(a) pandangan mata ke arah lepasnya/dorongan bola.
(b) badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di antara kedua
kaki.
(c) lengan yang mempassing bola berada di depan dengan posisi badan rileks.
Skor 2 jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 1 jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10
c) Konversi jumlah ulangan dengan skor
Perolehan Nilai
Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… > 17 kali …… > 15 kali Sangat Baik
14 – 16 kali 12 – 14 kali Baik
11 – 13 kali 9 – 11 kali Cukup
……. < 11 kali ……. < 9 kali Kurang
2. Refleksi Guru
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap
aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan perlakuan kepada
peserta didik, apakah remedial atau pengayaan. Remedial dan pengayaanya di dalam
pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian
dalam refleksi guru antara lain:
a. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?
b. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses aktivitas pembelajaran
gerak spesifik permainan bola voli.
c. Apa yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaiki proses aktivitas
pembelajaran gerak spesifik permainan bola voli tersebut.
d. Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses aktivitas pembelajaran gerak spesifik
permainan bola voli tersebut.
Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama Siswa : .................................................................
Fase/Kelas : D / VII
1. Panduan umum
a. Pastikan Kalian dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas pembelajaran.
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru untuk
menghindari cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.
Glosarium
Passing bawah merupakan teknik untuk mengoper bola ke teman yg di lakukan dengan
kedua tangan di kepal dan dipukul dari bawah ke atas. Perkenaan bola di tangan ada di
bagian pergelangan tangan. Hasil bola dari passing ini adalah melambung.
Passing atas atau disebut set up adalah usaha pemain untuk mengoper bola yang
dilakukan saat bola di atas kepala dengan menggunakan kedua tangan secara
bersamaan.
Pembelajaran adalah proses interaksi antarpeserta didik, antara peserta didik dengan
tenaga pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Permainan bola voli merupakan suatu cabang olah raga berbentuk memvoli bola di
udara bolak-balik diatas jaring/net, dengan maksud menjatuhkan bola di dalam petak
lapangan lawan untuk mencari kemenangan.
Servis adalah pukulan awal untuk melakukan permainan dan dapat juga dijadikan
serangan awal terhadap lawan.
Servis tangan bawah adalah servis yang sangat sederhana dan diajarkan terutama untuk
pemain pemula. Servis tangan bawah adalah cara servis dengan mengayunkan lengan
dari arah bawah kemudian memukul bola dengan genggaman tangan.
Servis tangan atas adalah tindakan memukul bola dengan cara melemparkan bola ke
atas lalu memukulnya dengan mengayukan tanga dari atas sambil diikuti dengan
lompatan untuk memaksimalkan tenaga dan pukulan sehingga bola melucur dengan
cepat mengenai lapangan tim lawan.
Tujuan dari variasi gerakan tersebut adalah supaya para pemain mampu
memperkirakan efek gerakan servis, blocking, smash dan passing. Dengan mengetahui,
mengenal, mempelajari dan menguasai variasi tersebut, akan lebih mudah bagi seorang
pemain untuk berusaha memenangkan pertandingan voli.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengukuti kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Discovery Learning, dengan metode literasi, eksperimen,
praktikum, dan presentasi dengan menumbuhkan sikap menyadari kebesaran Tuhan, sikap gotong royong, jujur, dan berani
mengemukakan pendapat, Peserta didik dapat :
Menjelaskan Variasi prinsip dasar dalam permainan sepak bola.
Memahami Variasi prinsip dasar dalam permainan sepak bola
Melakukan variasi prinsip dasar dalam permainan sepak bola
C. PENILAIAN PEMBELAJARAN
Tes Tertulis :-
Pra Praktik : Peserta didik diminta memperagakan beberapa aktivitas dalam sepak bola yang terdapat pada buku
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi aneka pertanyaan yang
berkaitan dengan tayangan yang disajikan dan dijawab melalui kegiatan pembelajaran tentang
Aktivitas Permainan Bola Besar melalui Permainan Sepak Bola
Critical Thinking
Apa yang dimaksud dengan dribling, passing, dan stoping?
Sebutkan berbagai gerak dasar permainan sepak bola.
Sebutkan berbagai variasi dan kombinasi gerak dasar permainan sepak bola.
Collaboration Siswa berlatih praktik /mengerjakan tugas halaman buku
(Kerja Sama) Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Aktivitas Pembelajaran Gerak
Variasi dan Kombinasi Permainan Sepak bola
Untuk membelajarkan Aktivitas Pembelajaran Gerak Variasi dan Kombinasi Permainan Sepak
bola dapat dilakukan dengan berbagai cara, peserta didik bisa berlatih secara individual,
berpasangan, atau berkelompok.
Pelaksanaannya dapat peserta didik pelajari pada buku siswa
Peserta didik mempraktikan Aktivitas Pembelajaran Gerak Variasi dan Kombinasi Permainan
Sepak bola tentang
- (Variasi dan Kombinasi Gerakan Menendang/Mengumpan Bola dengan Menggunakan Kaki
Bagian Dalam, Luar, dan Punggung Kaki dengan Arah Bola Datar dan Melambung)
- (Variasi dan Kombinasi Gerakan Menggiring Bola dengan Menggunakan Kaki Bagian
Dalam, Luar, dan Punggung Kaki)
- (Variasi dan Kombinasi Gerakan Menggiring, Menendang, dan Menghentikan Bola)
- (Variasi dan Kombinasi Gerakan Menggiring dan Menendang ke Arah Sasaran (Gawang),
Arah Gerakan Menggiring Lurus)
- Variasi dan Kombinasi Gerakan nMenggiring dan Menendang ke Arah Sasaran (Gawang),
dengan Gerakan Menggiring Zig-Zag)
- Variasi dan Kombinasi GerakanMenggiring, Menahan, Mengumpan, dan Menyundul Bola)
Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok/individu
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi
Communication yang dilakukan tentang Aktivitas Permainan Bola Besar melalui Permainan Sepak Bola dan ditanggapi
(Komunikasi oleh kelompok yang mempresentasikan, bertanya atas presentasi tentang Aktivitas Permainan Bola
Besar melalui Permainan Sepak Bola yang dilakukan, dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
Kesimpulan Pembelajaran
Guru dan Peserta didik menarik sebuah kesimpulan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan tentang Aktivitas Permainan Bola Besar melalui
Creativity
Permainan Sepak Bola
(Kreativitas
Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami atau guru menyampaikan beberapa
pertanyaan pemicu kepada siswa berkaitan dengan Aktivitas Permainan Bola Besar melalui
Permainan Sepak Bola yang akan selesai dipelajari
PENUTUP (15 Menit)
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
Peserta didik
pembelajaran yang baru dilakukan.
Memeriksa pekerjaan peserta didik yang selesai dan diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
memberikan penghargaan pada kelompok yang memiliki kinerja dan kerja sama yang baik dalam
Guru kegiatan pembelajaran.
Memberikan tugas kepada peserta didik (PR), dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya.
F. PENILAIAN PEMBELAJARAN
Tes Tertulis : Jelaskan dan sebutkan gerak spesifik dalam permainan sepak bola
Praktik :-
TTD
TTD
No. Hari/Tanggal Materi Guru Keterangan
Mahasiswa
Pamong
1 Senin, 8 agustus Apel penyambutan dan
pembukaan PLP.
2022 Bimbingan guru
pamong (Pembekalan
materi) dan Pembagjan
Kelas
2 Selasa, 9 agustus Pengenalan kepada
2022 siswa
3 Rabu, 10 agustus Pengenalaan kepada
2022 siswa
4 Kamis, 11 agustus Pengenalan kepada
2022 siswa
5 Juanat 12agustus Pengenalan kepada
2022 siswa
6 Sabtu 13 agustus Pengenalan kepada
2022 siswa
7 Minggu 14 agustus Libur
2022
8 Senin 15 agustus - Dispensasi
2022 mengajar
9 Selasa 16 agustus - Dispensasi
2022 mengajar
10 Rabu 17 agustus Upacara 17 agustus
2022
11 Kamis 18 agustus Lomba agustusan
2022
12 Jumat 19 agustus Lomba agustusan
2022
13 Sabtu 20 agustus Pendampingan gerak
2022 jalan
14 Minggu 21 agustus Libur
2022
15 Senin 22 agustus - Dispensasi
2022 mengajar
16 Selasa 23 agustus - Dispensasi
2022 mengajar
TTD
TTD
No. Hari/Tanggal Materi Guru Keterangan
Mahasiswa
Pamong
17 Rabu 24 agustus Permainan bola basket
2022 kelas 9E
18 Kamis 25 agustus Permainan bola basket
2022 kelas 9A
19 Jumat 26 agustus Permainan bola basket
2022 kelas 7D
20 Sabtu 27 agustus Permainan bola basket
2022 kelas 8E
21 Minggu 28 agustus Libur
2022
22 Senin 29 agustus - Dispensasi
2022 mengajar
23 Selasa 30 agustus - Dispensasi
2022 mengajar
24 Rabu 31 agustus Permainan bola basket
2022 kelas 9E
25 Kamis 1 September Permainan bola basket
2022 kelas 9A
26 Jumat 2 September Permainan bola basket
2022 kelas 7D
27 Sabtu 3 September Permainan bola basket
2022 kelas 8E
28 Minggu 4 Libur
September 2022
29 Senin 5 September - Dispensasi
2022 mengajar
30 Selasa 6 September - Dispensasi
2022 mengajar
31 Rabu 7 September Permainan bola voli
2022 kelas 9E
32 Kamis 8 September Permainan bola voli
2022 kelas 9A
33 Jumat 9 September Permainan bola voli
2022 kelas 7D
34 Sabtu 10 September Permainan bola voli
2022 kelas 8E
35 Minggu 11 Libur
September 2022
36 Senin 12 - Dispensasi
September 2022 mengajar
37 Selasa 13 - Dispensasi
September 2022 mengajar
38 Rabu 14 September Permainan bola voli
2022 kelas 9E
39 Kamis 15 Permainan bola voli
September 2022 kelas 9A
TTD
TTD
No. Hari/Tanggal Materi Guru Keterangan
Mahasiswa
Pamong
40 Jumat 16 September Permainan bola voli
2022 kelas 7D
41 Sabtu 17 September Permainan bola voli
2022 kelas 8E
42 Minggu 18 Libur
September 2022
43 Senin 19 September - Dispensasi
2022 mengajar
44 Selasa 20 - Dispensasi
September 2022 mengajar
45 Rabu 21 September Permainan kasti kelas
2022 9E
46 Kamis 22 Permainan kasti kelas
September 2022 9A
47 Jumat 23 September Permainan kasti kelas
2022 9C
48 Sabtu 24 September Permainan kasti kelas
2022 8E
49 Minggu 25 Libur
September 2022
50 Senin 26 September - Dispensasi
2022 mengajar
51 Selasa 27 - Dispensasi
September 2022 mengajar
52 Rabu 28 September Atletik jalan cepat
2022 kelas 9E
53 Kamis 29 Atletik jalan cepat
September 2022 kelas 9A
54 Jumat 30 September Atletik jalan cepat
2022 kelas 9C
55 Sabtu 1 Oktober Pendampingan
2022 PERSAMI di mibit
56 Minggu 2 Oktober Pendampingan
2022 PERSAMI di mibit
57 Senin 3 Oktober 2022 - Dispensasi
mengajar
58 Selasa 4 Oktober - Dispensasi
2022 mengajar
59 Rabu 5 Oktober 2022 Atletik lari jarak
pendek kelas 9E
60 Kamis 6 Oktober Atletik lari jarak
2022 pendek kelas 7D
61 Jumat 7 Oktober 2022 Kampanye pemilihan
OSIS
62 Sabtu 8 Oktober 2022 LIBUR Maulid Nabi
Muhammad Saw
TTD
TTD
No. Hari/Tanggal Materi Guru Keterangan
Mahasiswa
Pamong
63 Minggu 9 Oktober Libur
2022
64 Senin 10 Oktober Penutupan &
pelepasan mahasiswa
PLP
DAFTAR KEHADIRAN
MAHASISWA DI LINGKUP
SEKOLAH
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN
TTD Pihak
No. Hari/Tanggal Kepentingan TTD
Sekolah
Mahasiswa
1 Senin, 8 agustus 2022 Pemberangkatan masaiswa
PLP
2 Selasa, 9 agustus 2022 Hadir mengajar
3 Rabu, 10 agustus 2022 Hadir mengajar
4 Kamis, 11 agustus 2022 Hadir mengajar
5 Jumat 12agustus 2022 Hadir mengajar
6 Sabtu 13 agustus 2022 Hadir mengajar
7 Minggu 14 agustus 2022 libur
8 Senin 15 agustus 2022 Dispensasi mengajar
9 Selasa 16 agustus 2022 Dispensasi mengajar
10 Rabu 17 agustus 2022 Upacara 17 agustus
11 Kamis 18 agustus 2022 Lomba agustusan
12 Jumat 19 agustus 2022 Lomba agustusan
13 Sabtu 20 agustus 2022 Pendampingan gerak jalan
14 Minggu 21 agustus 2022 libur
15 Senin 22 agustus 2022 Dispensasi mengajar
16 Selasa 23 agustus 2022 Dispensasi mengajar
17 Rabu 24 agustus 2022 Hadir mengajar
18 Kamis 25 agustus 2022 Hadir mengajar
19 Jumat 26 agustus 2022 Hadir mengajar
20 Sabtu 27 agustus 2022 Hadir mengajar
21 Minggu 28 agustus 2022 libur
22 Senin 29 agustus 2022 Dispensasi mengajar
23 Selasa 30 agustus 2022 Dispensasi mengajar
24 Rabu 31 agustus 2022 Hadir mengajar
25 Kamis 1 September 2022 Hadir mengajar
26 Jumat 2 September 2022 Hadir mengajar
27 Sabtu 3 September 2022 Hadir mengajar
28 Minggu 4 September 2022 libur
29 Senin 5 September 2022 Dispensasi mengajar
30 Selasa 6 September 2022 Dispensasi mengajar
TTD Pihak
No. Hari/Tanggal Kepentingan TTD Mahasiswa
Sekolah
Paraf
No. Materi Tanggal Bimbingan Keterangan
DPL
1
6
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN