Disusun Oleh :
Menyetujui,
Dosen pembimbing lapangan Guru Pamong
Mengetahui,
Kepala SMPN 4 BOJONEGORO
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR............................................................................................vii
DAFTAR TABEL...............................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................ix
ABSTRAK..............................................................................................................x
BAB I KEADAAN SEKOLAH.............................................................................1
A. Profil Sekolah..........................................................................................................1
B. Visi dan Misi...........................................................................................................3
C. Denah Gedung dan Data Sarana Prasarana............................................................5
D. Struktur Organisasi Sekolah...................................................................................9
E. Personalia dan Tugasnya......................................................................................10
F. Data Ketenagakerjaan dan Siswa.........................................................................16
G. Keadaan Lingkungan Belajar Siswa.......................................................................17
H. OSIS......................................................................................................................17
I. Perwakilan Kelas...................................................................................................20
J. Komite Sekolah....................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................39
LAMPIRAN-LAMPIRAN..................................................................................40
DAFTAR GAMBAR
A. Profil Sekolah
1
10. Rekening Atas Nama : SMPN4BJN…
11. MBS : Ya
12. Luas Tanah Milik :
(m2)
13. Luas tanah Bukan :
Milik (m2)
14. Nama Wajib Pajak :
15. NPWP :
2
3. Tempat Tanggal : Surabaya, 02 Desember 1969
Lahir
4. Pangkat/Golongan : Pembina Tk. 1/IV B
5. Jabatan : Kepala Sekolah
6. Ijasah : S1/Matematika
Terakhir/Jurusan
7. Alamat : Jl. Sersan Mulyono Gg. Cempaka No. 169
017/003 Klangon Bojonegoro
8. No. Handphone : 081331398909
3
i) Melestarikan lingkungan hidup melalui kegiatan pembelajaran di
sekolah
j) Menghindari dan mengurangi pencemaran lingkungan pada setiap
kegiatan
k) Menjaga lingkungan hidup dari kerusakan melalui proses belajar
mengajar di sekolah
l) Menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Misi Sekolah
Misi adalah tindakan atau usaha untuk mewujudkan Visi sekolah
masa depan, dengan kata lain misi adalah bentuk layanan untuk memenuhi
tuntutan yang dituangkan dalam Visi dengan berbagai indikatornya.
Untuk mewujudkan misi sekolah dimasa depan maka dapat dirumuskan :
f)Mampu menerapkan tiga kata kunci yakni: tolong, maaf dan terima
kasih dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah
maupun rumah
4
lingkungan sehingga menjadi karakter bagi seluruh warga sekolah.
5
2. Data Sarana Prasarana
a. Data Prasarana
Tabel 1.1 Data Prasarana
6
Ukuran Kondisi Ruang
No Jenis Sarpras Jumlah
(m2) B RR RS RB
a. Lapangan 1 15 x 12 √
b. Lapangan 2 15 x 12 √
b. Data Sarana
Tabel 1.2 : Data sarana
Kondisi Barang
NO NAMA BARANG JUMLAH
B RR RS RB
1. Meja Siswa 384 √
2. Kursi Siswa 816 √
3. Meja Guru 24 √
4. Kursi Guru 24 √
5. Papan Tulis 24 √
6. Lemari 24 √
Rak hasil karya
7. 24 √
peserta didik
8. Tempat Sampah 72 √
9. Tempat cuci tangan 24 √
10. Jam Dinding 48 √
11. Kotak kontak 24 √
12. Simbol Kenegaraan 72 √
13. Alat Peraga 24 √
14. Papan Pajang 24 √
15. Soket Listrik 24 √
Soket Listrik/Stop
16. 24 √
Kontak
7
Kondisi Barang
NO NAMA BARANG JUMLAH
B RR RS RB
17. Komputer 91 √
18. LCD Proyektor 3 √
19. Sound System 2 √
20. Kamera 2 √
21. Bola Basket 3 √
22. Ring Basket 2 √
23. Gawang 2 √
24. Bola Futsal 3 √
25. Net Volly 1 √
26. Bola Volly 3 √
27. Net Bulu Tangkis 2 √
28. Raket 4 √
29. Bola Takraw 3 √
30. Tolak Peluru 2 √
31. Lempar Lembing 2 √
32. Cakram 2 √
33. Sandal 607 √
34. Terpal/Karpet 5 √
35. Printer 6 √
8
D. Struktur Organisasi Sekolah
9
E. Personalia dan Tugasnya
KEPALA SEKOLAH
Tugas pokok Kepala Sekolah adalah sebagai Edukator, Manager,
Administrator, Supervisor, Leader, Inovator dan Motivator (EMASLIM).
Kepala Sekolah selaku edukator bertugas melaksanakan proses
pengajaran secara efektif dan efisien.
Kepala Sekolah selaku manajer mempunyai tugas :
o Menyusun perencanaan
o Mengorganisasikan kegiatan
o Mengarahkan / mengendalikan kegiatan
o Mengkoordinasikan kegiatan
o Melaksanakan pengawasan
o Menentukan kebijaksanaan
o Mengadakan rapat mengambil keputusan
o Mengatur proses belajar mengajar
o Mengatur administrasi Katatausahaan, Kesiswaan, Ketenagaan, Sarana
prasarana, Keuangan
10
o Laboratorium
o Ruang keterampilan – kesenian
o Bimbingan konseling
o UKS
o OSIS
o Serbaguna
o Media pembelajaran
o Gudang
o 7K
o Sarana / prasarana dan perlengkapan lainnya
Kepala Sekolah selaku Supervisor, Inovator dan Motivator bertugas
menyelenggarakan:
o Proses belajar mengajar
o Kegiatan bimbingan
o Kegiatan ekstrakulikuler
o Kegiatan kerja sama dengan masyarakat / instansi lain
o Kegiatan ketatausahaan
o Sarana dan prasarana
o Kegiatan OSIS
o Kegaitan 7K
o Perpustakaan
o Laboratorium
o Kantin / warung sekolah
o Koperasi sekolah
o Kehadiran guru, pegawai, dan siswa
11
Pengarahan
Ketenagakerjaan
Pengkoordinasian
Pengawasan
Penilaian
Identifikasi dan pengumpulan data
Pengembangan keunggulan
Penyusunan laporan
12
Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7K (Keamanan,
Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kesehatan dan
Kerindangan)
Mengatur dan membina program kegiatan OSIS meliputi: Kepramukaan,
Palang Merah Remaja (PMR), Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS), Patroli Keamanan Sekolah (PKS) Paskibra
Mengatur pelaksanaan Kurikuler dan Ekstra Kurikuler
Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah
Menyelenggarakan Cerdas Cermat, Olah Raga Prestasi
Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapat beasiswa
13
Melaksanakan kegiatan Penilaian Proses Belajar, Ulangan Harian,
Ulangan Umum, Ujian Akhir
Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
Mengisi daftar nilai siswa
Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan) kepada
guru lain dalam proses kegiatan belajar mengajar
Membuat alat pelajaran / alat peraga
Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni
Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung
jawabnya
Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar
Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran
Mengatur keberhasilan ruang kelas dan pratikum
Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan
perangkatnya
WALI KELAS
Pengelolaan kelas
Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi : Denah tempat duduk siswa,
Papan absensi siswa, Daftar pelajaran kelas, Daftar piket kelas,Buku
absensi siswa, Buku kegiatan pembelajaran/buku kelas, Tata tertib siswa,
pembuatan statistik bulanan siswa
Pengisian daftar kumpulan nilai (legger)
Pembuatan catatan khusus tentang siswa
Pencatatan mutasi siswa
Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar
Pembagian buku laporan hasil belajar
14
GURU BIMBINGAN DAN KONSELING
Penyusunan program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling
Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah
yang dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar
Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi
dalam Kegiatan belajar
Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh
gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai
Mengadakan penilaian pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan
Menyusun Satatistik hasil penilaian B.K
Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar
Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut Bimbingan dan
Konseling
Menyusun laporan pelaksanaan Bimbingan dan Konseling
PUSTAKAWAN SEKOLAH
Perencanaan pengadaan buku/bahan pustaka/media elektronik
Pengurusan pelayanan perpustakaan
Perencanaan pengembangan perpustakaan
Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku / bahan pustaka / media
elektronika
Inventarisasi dan pengadministrasian buku-buku / bahan pustaka / media
elektronika
Melakukan layanan bagi siswa, guru dan tenaga kependidikan lainnya,
serta masyarakat
Penyimpanan buku perpustakaan / media elektronika
Menyusun Tata tertib perpustakaan
Menyusun Laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara berkala
PENGELOLA LABORATORIUM
Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium
Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium
15
Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium
Memelihara dan perbaikan alat-alat laboratorium
Inventarisasi dan pengadministrasian peminjam alat-alat laboratorium
Menyusun laporan pelaksanaan kagiatan laboratorium
16
3. Data Siswa
Tabel 1.5 : Data Siswa
17
tersebut, baik melalui proses belajar mengajar maupun melalui kegiatan
kokurikuler dan ekstrakurikuler.
2. Pengertian
OSIS adalah satu-satunya wadah organisasi siswa yang sah di
sekolah. Oleh karena itu setiap sekolah wajib membentuk Organisasi
Siswa Intra Sekolah (OSIS), yang tidak mempunyai hubungan
organisatoris dengan OSIS di sekolah lain dan tidak menjadi bagian/alat
dari organisasi lain yang ada di luar sekolah. Apabila OSIS dipandang
sebagai suatu sistem, berarti OSIS sebagai tempat kehidupan
berkelompok siswa yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
Dalam hal ini OSIS dipandang sebagai suatu sistem, dimana sekumpulan
para siswa mengadakan koordinasi dalam upaya menciptakan suatu
organisasi yang mampu mencapai tujuan.
3. Tujuan OSIS
Meningkatkan generasi penerus yang beriman dan bertaqwa
Memahami, menghargai lingkungan hidup dan nilai-nilai moral
dalam mengambil keputusan yang tepat.
Membangun landasan kepribadian yang kuat dan menghargai HAM
dalam kontek kemajuan budaya bangsa.
Membangun, mengembangkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta
tanah air dalam era globalisasi.
Memperdalam sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan
kerjasama secara mandiri, berpikir logis dan demokratis.
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menghargai
karya artistic, budaya dan intelektual.
Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani memantapkan
kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
4. Perangkat OSIS
a. Pembina OSIS
1) Kepala Sekolah, sebagai Ketua.
2) Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, sebagai Wakil Ketua
18
3) Guru, sebagai anggota, sedikitnya 5 (lima) orang dan bergantian
setiap tahun pelajaran
b. Rincian Tugas Pembina OSIS
1) Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan, dan
pengembangan OSIS di sekolahnya.
2) Memberikan nasihat kepada perwakilan kelas dan pengurus.
3) Mengesahkan keanggotaan perwakilan kelas dengan Surat
Keputusan Kepala Sekolah.
4) Mengesahkan dan melantik pengurus OSIS dengan Surat
Keputusan Kepala Sekolah.
5) Mengarahkan penyusunan Anggaran Rumah Tangga dan
program kerja OSIS.
6) Menghadiri rapat-rapat OSIS.
7) Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas OSIS.
c. Pengurus OSIS
Susunan pengurus OSIS SMP Negeri 4 Bojonegoro Tahun Pelajaran
2020 / 2021 :
19
d. Syarat Pengurus OSIS
1) Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2) Memiliki budi pekerti yang baik dan sopan santun terhadap
orang tua, guru, dan teman.
3) Memiliki bakat sebagai pemimpin.
4) Tidak terlibat penggunaan Narkoba.
5) Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang
memadai.
6) Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya, sehingga
pelajarannya tidak terganggu karena menjadi pengurus OSIS.
7) Tidak duduk dikelas terakhir, karena akan menghadapi ujian
akhir
8) Syarat lain disesuaikan dengan ketentuan sekolah.
I. Perwakilan Kelas
Posisi badan ini berada diatas OSIS dan berperan sebagai pengawas
kebijakan OSIS. Terdiri atas 2 (dua) orang dari setiap kelas. Rincian Tugas
Perwakilan Kelas :
1. Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas.
2. Mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS.
3. Mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil rapat kelas.
20
Tujuan pembentukan Komite Sekolah:
1. Mewadahi dan menyalurkan aspirasi serta prakarsa masyarakat dalam
melahirkan kebijakan operasional dan program pendidikan di satuan
pendidikan.
2. Meningkatkan tanggung jawab dan peran serta masyarakat dalam
penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan.
3. Menciptakan suasana dan kondisi transparan, akuntabel, dan
demokratis dalam penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang
bermutu di satuan pendidikan (Kepmendiknas nomor: 044/U/2002).
21
BAB II
KEGIATAN AKADEMIK
22
HARI/ MATERI FAKULTAS
TANGGAL Sesi I Sesi II
Implementasi di RPP & Silabus FKIP (P.
Sekolah, Matematika, B.
Dinamika inggris, Bimbingan
Kelompok Konseling, dan
Praktik Ajar Pendidikan Jasmani
Nyata, Kesehatan
Pola hubungan Rekreasi)
Dengan Dosen
Pembimbing
lapangan
hubungan
dengan guru
Pamong dan
strategi
menjalankan
praktik ajar
nyata disekolah
2. Pembekalan II
Pembekalan II berisi tentang implementasi sekolah berupa
dinamika kelompok praktik ajar nyata, pola hubungan dengan
pembimbing lapangan, dan strategi menjalin praktek ajar disekolah.
Kemudian, mahasiswa melakukan pemetaan tugas selama praktik ajar
nyata kegiatan ini terlaksana pada tanggal 4 agustus pukul 08.00-
selesai.
dan asean free trade area (AFTA). Tantangan eksternal juga terkait
dengan pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas
teknosains serta mutu, investasi, dan transformasi bidang
pendidikan. Keikutsertaan indonesia di dalam studi international
trends in international mathematics and science study (TIMSS) dan
program for international student assessment (PISA) sejak tahun
1999 juga menunjukkan bahwa capaian anakanak indonesia tidak
menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang dikeluarkan
25
timss dan pisa. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya materi uji
yang ditanyakan di timss dan pisa tidak terdapat dalam kurikulum
indonesia.
3. Penyempurnaan Pola Pikir
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir
sebagai berikut:
a) Penguatan pola pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
Peserta didik harus memiliki pilihan-pilihan terhadap materi
yang dipelajari dan gaya belajarnya (learning style) untuk
memiliki kompetensi yang sama;
b) Penguatan pola pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta
didik-masyarakat-lingkungan alam, sumber/media lainnya);
c) Penguatan pola pembelajaran secara jejaring (peserta didik
dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang
dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet);
d) Penguatan pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran siswa
aktif mencari semakin diperkuat dengan pendekatan
pembelajaran saintifik);
e) Penguatan pola belajar sendiri dan kelompok (berbasis tim);
f) Penguatan pembelajaran berbasis multimedia;
g) Penguatan pola pembelajaran berbasis klasikal-massal dengan
tetap memperhatikan pengembangan potensi khusus yang
dimiliki setiap peserta didik;
28
BAB III
KEGIATAN PENUMBUHAN BUDI PEKERTI : GERAKAN LITERASI
SEKOLAH
A. Pengertian Kegiatan Gerakan Literasi Sekolah
Pengertian Literasi Sekolah dalam konteks GLS adalah kemampuan
mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui
berbagai aktivitas, antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/
atau berbicara.
GLS merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh
untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya
literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik.
B. Tujuan Kegiatan Literasi
a. Tujuan Umum
Menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan
ekosistem literasi sekolah yang diwujudkan dalam Gerakan Literasi
Sekolah agar mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat.
b. Tujuan Khusus
a) Menumbuh kembangkan budaya literasi disekolah.
b) Meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan sekolah agar literat.
c) Menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan dan
ramah anak agar warga sekolah mampu mengelola pengetahuan.
d) Menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan beragam
buku bacaan dan mewadahi berbagai strategi membaca.
C. Ruang Lingkup
Panduan GLS di SMP ini berisi penjelasan pelaksanaan kegiatan
literasi di SMP yang terbagi menjadi tiga tahap, yakni: pembiasaan,
pengembangan, dan pembelajaran. Ruang lingkup GLS di SMP, meliputi:
a. Lingkungan fisik sekolah (ketersediaan fasilitas, sarana
prasaranaliterasi);
b. Lingkungan sosial dan afektif (dukungan dan partisipasi aktif
semua warga sekolah) dalam melaksanakan kegiatan literasi
SMA;dan
29
c. Lingkungan akademik (adanya program literasi yang nyata dan
bisa dilaksanakan oleh seluruh wargasekolah).
D. Sasaran Kegiatan Literasi
Sasaran kegiatan literasi ini ditunjukan kepada seluruh Siswa kelas
VII, VIII dan IX SMPN 4 Bojonegoro.
E. Pelaksanaan Kegiatan Literasi
Membaca Mandiri (Independent Reading) Peserta didik diberi tugas
membaca dan menuangkan pokok pikiran bacaan, baik secara terbuka
maupun dipandu dengan pertanyaan.
Tujuan Pelaksanaan Kegiatan Literasi :
a. Mengasah kemandirian peserta didik dalam membaca.
b. Mengevaluasi kefasihan peserta didik memahami isibacaan.
c. Membangun tanggungjawab.
Langkah-langkah peserta didik membaca mandiri (Independent Reading)
Tabel 3.1 Langkah-langkah Independent Reading
No Langkah-
Out-Put
Langkah
1. Sebelum Guru Memilih buku yang baik, konten dapat
membaca mandiri disesuaikanatau mendukung tema atau
subtema materi ajar.
Melakukan pra-baca dan baca ulang
dengantujuan:
mengetahui jalannya cerita;
sudah mengetahui letak tanda-tanda baca
sehingga memungkinkan untuk mengatur
intonasi suara agar menarik atau
menentukan kapan harus jeda;
mengantisipasi pertanyaan yang muncul;
melakukan prediksi atau menghubungkan
dengan hal-hal tertentu; dan
merencanakan tujuan membaca
2. Saat membaca Meminta peserta didik untuk membaca.
30
No Langkah-
Out-Put
Langkah
mandiri Menjadikan buku (bahan bacaan)
sebagaibahan diskusi.
3. Setelah membaca Mencari informasi mengenali judul buku
mandiri yangdibaca, mengenai pengarang maupun
ilustrator.
Membuat daftar kosakatabaru.
Membuat peta cerita atau bingkaicerita.
Membuat kegiatan lanjutan yang
berhubungandengan topik.
31
BAB IV
PENDAMPINGAN EKSTRAKURIKULER
A. Pengertian Ekstrkurikuler
Ekstrakurikuler adalah salah satu kegiatan atau aktivitas tambahan
yang dilakukan di luar jam pelajaran yang dilakukan baik di sekolah atau di
luar sekolah itu dengan tujuan untuk bisa mendapatkan tambahan
pengetahuan, keterampilan serta wawasan dan juga membantu di dalam
membentuk karakter peserta didik itu sesuai dengan minat serta bakat tiap-
tiap individu.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 060/U/1993 Serta Nomor
080/U/1993 Menurut Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
No. 060/U/1993 dan Nomor 080/U/1993, Kegiatan atau aktivitas
ekstrakurikuler merupakan kegiatan atau aktivitas yang diselenggarakan di
luar jam pelajaran yang tercantum di dalam susunan program sesuai dengan
keadaan serta kebutuhan sekolah, serta dirancang dengan secara khusus
supaya sesuai dengan faktor minat serta bakat siswa.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 39
Tahun 2008 mengenai Pembinaan Kesiswaan Kegiatan ekstrakurikuler ini
merupakan salah satu jalur pembinaan kesiswaan. Kegiatan atau aktivitas
ekstrakurikuler yang diikuti serta dilaksanakan oleh siswa baik di sekolah
atau pun di luar sekolah, itu memiliki tujuan supaya siswa dapat atau bisa
memperkaya serta memperluas diri.
B. Tujuan Ekstrakurikuler
Dengan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia No. 39 Tahun 2008 mengenai pembinaan kesiswaan, tujuan dari
kegiatan atau aktivitas ekstrakurikuler diantaranya sebagai berikut :
a. Mengembangkan potensi siswa itu dengan secara optimal serta
terpadu yang melingkupi bakat, minat, serta kreativitas.
b. Memantapkan kepribadian siswa untuk dapat mewujudkan
ketahanan sekolah ialah sebagai lingkungan pendidikan sehingga
terhindar dari
32
usaha dari pengaruh negatif serta bertentangan itu dengan tujuan
pendidikan.
c. Mengaktualisasi potensi siswa di dalam pencapaian potensi
unggulan sesuai bakat serta minat.
Menyiapkan peserta didik itu supaya dapat menjadi warga masyarakat
yang mempunyai akhlak mulia, yang demokratis, yang menghormati hak-
hak asasi manusia (HAM) di dalam rangka mewujudkan sebuah masyarakat
mandiri (civil society).
C. Fungsi Ekstrakurikuler
Menurut Aqip serta Sujak (2011:68), bahwa terdapat 4 (empat) fungsi
kegiatan atau aktivitas ekstrakurikuler diantaranya yaitu:
a. Fungsi Pengembangan
Bahwa kegiatan atau aktivitas ekstrakurikuler tersebut memiliki fungsi
di dalam mendukung perkembangan personal peserta didik itu dengan
melalui Bahwa suatu kegiatan atau aktivitas ekstrakurikuler memiliki
fungsi untuk mendukung perluasan minat, pengembangan potensi, serta
pemberian kesempatan di dalam pembentukan karakter serta juga
pelatihan kepemimpin.
b. Fungsi Sosial
Bahwa salah satu kegiatan atau aktivitas ekstrakurikuler memiliki
fungsi untuk mengembangkan kemampuan serta rasa tanggung jawab
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk dapat memperluas
pengalaman sosial, praktik keterampilan sosial, serta internalisasi nilai
moral dan juga nilai sosial.
c. Fungsi Rekreatif
Sebuah kegiatan atau aktivitas ekstrakurikuler dilakukan di dalam
suasana rilek, menggembirakan, serta menyenangkan sehingga
menunjang proses perkembangan peserta didik. Kegiatan atau aktivitas
ekstrakulikuler harus bisa atau dapat menjadikan kehidupan atau
atmosfer sekolah lebih menantang serta lebih menarik bagi peserta
didik.
d. Fungsi Persiapan Karir
33
Segala kegiatan atau aktivitas ekstrakurikuler memiliki fungsi untuk
dapat mengembangkan kesiapan karir peserta didik itu dengan melalui
pengembangan kapasitas.
D. Manfaat Ekstrakurikuler
a. Untuk dapat atau bisa memberikan kesempatan bagi pemantapan
ketertarikan yang telah atau sudah tertanam dan juga
pembangunan ketertarikan yang baru.
b. Untuk bisa atau dapat memberikan pendidikan sosial itu dengan
melalui pengalaman serta pengamatan, terutama di dalam hal
perilaku kepemimpinan, persahabatan, kerjasama serta
kemandirian.
c. Untuk membangun suatu semangat serta metalitas bersekolah
d. Untuk memberikan kepuasan bagi perkembangan jiwa anak atau
pemuda.
e. Untuk dapat atua bisa mendorong pembangunan jiwa serta moralitas.
f. Untuk menguatkan kekuatan mental serta jiwa siswa.
g. Untuk bisa memberikan kesempatan didalam bergaul bagi siswa.
h. Untuk memperluas sebuah interaksi siswa
i. Untuk memberikan salah satu kesempatan kepada siswa di dalam
melatih kapasitas kreativitas mereka lebih mendalam.
E. Jenis-jenis Ekstrakurikuler
2. Jenis Ekstrakurikuler berdasar pilihannya
Ekstrakurikuler Wajib ini adalah salah satu program ekstrakurikuler
yang sifatnya itu harus atau wajib diikuti oleh seluruh para peserta
didik, terkecuali itu untuk peserta didik yang memiliki atau mempunyai
kondisi tertentu yang membuatnya tidak mampu untuk bisa mengikuti
kegiatan atau aktivitas ekstrakurikuler tersebut.
Ekstrakurikuler Pilihan ini merupakan sebuah program pilihan
ekstrakurikuler yang bisa atau dapat diikuti oleh peserta didik sesuai
dengan minat bakat serta minatnya masing-masing.
3. Jenis Ekstrakurikuler berdasar waktu kegiatannya
Ekstrakurikuler Rutin ini merupakan suatu bentuk kegiatan atau
aktivitas ekstrakurikuler yang dilaksanakan dengan secara terus
34
menerus, seperti misalnya : latihan bola voli, latihan sepak bola serta
sebagainya.
Ekstrakurikuler Periodik ini merupakan segala bentuk kegiatan atau
aktivitas yang dilaksanakan pada waktu-waktu tertentu saja, seperti
lintas alam, camping, pertandingan olah raga serta sebagainya.
4. Jenis Ekstrakurikuler berdasar jenis kegiatannya
Krida – Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa, Kepramukaan, PMR
(Palang Merah Remaja) , Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera) dan
lainnya.
Karya Ilmiah – Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR), Kegiatan Penguasaan
Keilmuan serta kemampuan akademik, penelitian dan juga sebagainya.
Latihan atau Olah Bakat atau juga Prestasi – Pengembangan bakat
olahraga, seni serta budaya, cinta alam, jurnalistik, teater, keagamaan,
dan lainnya.
F. Ekstrakurikuler di SMPN 4 Bojonegoro
a. Pramuka Penggalang
b. Palang Merah Remaja
c. Pencak Silat
d. Musik
e. Tari
f. Jurnalis/Bulletin
g. Basket
h. KSN
35
BAB V
KENDALA DAN UPAYA PEMECAHANNYA
A. Kendala
a. Minggu pertama hal yang pertama saya lakukan yaitu need asesmen
untuk mengetahui kebutuan siswa terlebih dahulu, dengan mengirim
Daftar Cek Masalah melalui gogle form, namun respon siswa cukup
lama sehingga memakan waktu lama.
b. Pembelajaran yang dilaksanakan di SMP N 4 Bojonegoro adalah
pembelajaran tatap muka , maka siswa dalam satu kelas dibagi
menjadi 2 sesi dalam melaksanakan pembelajaran, sesi 1
melaksanakan pembelajaran secara luring dan sesi 2 secara daring,
begitupun sebaliknya secara bergantian. Sehingga guru PPL merasa
sedikit kesulitan dalam menghadapi 2 pembelajaran sekaligus.
c. Mahasiswa PPL juga medapatkan waktu pembelajaran yang relatif
singkat, dal kurun waktu kurang lebih 1 bulan, sehingga guru PPL
kurang pendekatan kepada siswa.
B. Solusi
a. Untuk mensiasati kendala tersebut, mahasiswa PPL meminta
bantuan Guru Pamong agar peserta didik dapat merespon dan
mengisi goggle form yang di bagikan dengan lebih cepat.
b. Mahasiswa PPL mensiasati kendala tersebut dengan masuk ke Kelas
Daring para peserta didik, dan meminta bantuan Guru Pamong untuk
dapat memfeksibelkan jam mengajar mahasiswa PPL melalui
pembelajaran daring.
c. Untuk melakukan pendekatan dengan siswa, mahasiswa PPL
melakukannya dengan meminta CP peserta didik, agar pendekatan
terhadap siswa dapat dilakukan dengan agak intensif.
C. Saran
a. Untuk sesama mahasiswa mahasiswa PPL
36
Mahasiswa-mahasiswa PPL harus mampu menjaga komunikasi
dan hubungan yang baik dengan sesama mahasiswamahasiswa PPL,
guru pamong, guru mapel, dan karyawan sekolah, serta lebih
meningkatkan disiplin dalam mengikuti semua kegiatan yang telah
dijadwalkan dalam PPL.
b. Bagi pihak UNIVERSITAS
i. Lebih memperhatikan kebutuhan mahasiswa PPL untuk
terjun ke sekolah mitra khususnya wawasan yang luas
tentang kurikulum yang digunakan di sekolah mitra
tersebut. Penjelasan yang detail mengenai jadwal dalam
pelaksanaan PPL.
ii. Setelah program PPL di sekolah mitra berakhir, perlu untuk
dilaksanakan evaluasi terkait pengajaran yang dilakukan
oleh mahasiswa-mahasiswa PPL.
c. Bagi pihak sekolah
i. Diharapkan pihak sekolah dapat meningkatkan dalam
pemberian bimbingan, motivasi, dukungan, serta evaluasi
kepada mahasiswa PPL agar semangat mahasiswa PPL
tumbuh dan kegiatan yang mahasiswa PPL lakukan dapat
berjalan dengan lancar.
ii. Lebih memantapkan pelaksanakan tata tertib sekolah dan
kegiatan-kegiatan lain yang mendukung kegiatan proses
belajar mengajar secara daring.
Demikian penyusunan Laporan PPL telah kami selesaikan dengan
kesadaran bahwa masih banyak kekurangan kesempurnaan didalamnya, namun
kami berharap, Laporan ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan para
pembaca pada umumnya.
37
DAFTAR PUSTAKA
38