KEGIATAN MAGANG II
OBSERVASI LANGSUNG PROSES PEMBELAJARAN
DI SD NEGERI 03 KOTA BENGKULU
OLEH :
1. Jalihin (A1G011105)
2. Sartika (A1G011114)
3. Yohanes Sangkang (A1G011121)
LAPORAN AKHIR
KEGIATAN MAGANG II
OBSERVASI LANGSUNG PROSES PEMBELAJARAN
DI SD NEGERI 03 KOTA BENGKULU
OLEH :
1. Jalihin (A1G011105)
2. Sartika (A1G011114)
3. Yohanes Sangkang (A1G011121)
DISAHKAN OLEH:
Mengetahui,
Kepala sekolah
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala rahmat
dan hidayah-Nya, Sehingga proses penulisan Laporan Magang II ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.
Penulis sadar bahwa apa yang telah penulis peroleh tidak semata-mata
hasil dari jerih payah penulis sendiri tetapi hasil dari keterlibatan semua pihak.
Oleh sebab itu, penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Ibu Dra. Hasana Eliza, selaku Kepala Sekolah SD Negeri 03 Kota
Bengkulu.
2. Ibu Dra. Resnani, M. Si., selaku dosen pembimbing.
3. Ibu Nurhasanah, A. Ma. Pd., selaku guru pamong.
4. Bapak dan Ibu guru serta staf/karyawan SD Negeri 03 Kota Bengkulu.
5. Pihak-pihak yang tidak dapat kami sebutkan, atas bantuan, doa serta
dukunganya yang berhubungan dengan pelaksanaan magang ini.
Semoga bantuan dan dukungan yang telah diberikan mendapat pahala dan
hikmah dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini
masih banyak kekurangan, karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan,
untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca sangat
diharapkan demi kesempurnaan Laporan Magang II ini.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi kita
semua.
Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang (Dasar Kegiatan Magang) ................................ 1
B. Tujuan dan Manfaat Kegiatan .................................................. 1
C. Tempat dan Waktu Pelaksanaan ............................................... 2
BAB II PELAKSANAAN
A. Hasil Setiap Aspek Kegiatan ....................................................
B. Kegiatan Inti Yang Dilakukan Guru .........................................
C. Kegiatan Penutup Yang Dilakukan Guru .................................
D. Tingkat Keberhasilan ................................................................
E. Faktor Pendukung Dan Penghambat ........................................
F. Pengalaman Khusus Yang Diperoleh .......................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Surat keterangan telah melaksanakan kegiatan
2. Jadwal kegiatan magang II
3. Format observasi langsung proses pembelajaran
4. Daftar piket magang II di SD Negeri 03 Kota Bengkulu
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru merupakan jabatan profesional memberikan layanan ahli dan
menuntut persyratan kemampuan yang secara akademik dan pedagogi dapat
diterima oleh penerima jasa layanan secara langsung maupun tidak langsung.
Oleh sebab itu, guru harus dipersiapkan melalui program pendidikan yang relatif
panjang dan dirancang berdasarkan standar kompetonsi guru.
Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional,
Undang-undang No. 18 tentang Guru dan Dosen, PP No. 19 tahun 2005 tentang
standar nasional pendidikan dan PP. No 74 tahun 2008 tentang guru, mewajibkan
guru memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, dan setifikat pendidik. Pada
pasal 4 peraturan pemerintah No. 74 tahun 2008 ditegaskan bahwa sertifikat
pendidik bagi guru diproleh melalui program pendidik profesi yang
diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memiliki program pengadaan tenaga
kependidikan yang terakreditasi.
Masih banyak daerah yang secara gografis terpencil, berpenduduk usia
sekolah dasar relatif sedikit tentu tidak efesien mengelola sekolah dengan murud
dari berbagai tingkat yang berjumlah sedikit dengan menggunakan standar
sekolah regular. Dengan penugasan guru untuk mengajar kelas rangkap tanpa
desain pembelajaran yang benar bukan merupakan pilihan yang bijaksana. Jalan
keluarnya adalah menyelenggarakan pembelajaran untuk anak dari tingkat kelas
yang berbeda dalam satu ruang belajar. Model multi- grade untuk Rintisan PPG
SD Terintegrasi, yaitu model PPG yang membekali calon guru agar memiliki
kemampuan mengelola lebih dari satu kelas di SD (kelas 1, 2, dan 3 dalam satu
ruang belajar lainnya.
Rintisan program pendidikan Profesi Guru Prajabatan Trintegrasi
(berkewenangan ganda), untuk selanjutnya disebut Rintisan Program PPGT
adalah pendidikan propesi guru yang diselenggarakan dalam kurun waktu yang
bersamaan dengan program akademik substansi bidang.
Studi maupun akademik kependidikan, dilanjutkan dengan PPL yang
intensif disekolah mitra dan diakhiri dengan ujian kompotensi serta memiliki
kewenangan ganda. Kewenangan ganda adalah kewenangan dalam melaksanakan
tugas sebagai guru yang terdiri atas kewenangan utama dan kewenangan
tambahan sebagai guru SMP pada salah satu dari lima mata pelajaran pokok di
SD.
Kegiatan magang ini dilaksanakan berdasarkan landasan hukum yaitu:
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional.
2. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen.
3. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang guru.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 8 Tahun 2009 tentang
Program Pendidikan Profesi Guru Pra Jabatan.
8. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 126/P/2010 Tahun 2010
tentang Penetapan LPTK penyelanggara PPG bagi Guru Dalam Jabatan.
9. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 052/P/2011 Tahun 2011
tentang perubahan atas Kepmendiknas Nomor 126/P/2011 tentang
penetapan LPTK penyelanggara PPG bagi Guru Dalam Jabatan.
Manfaat
Ketika melakukan magang, mahasiswa memperoleh pengalaman nyata
yang terkait dengan kondisi serta proses pembelajaran di Sekolah Dasar.
Mahasiswa dapat menjalin kerja sama dengan warga sekolah.
b) Waktu Pelaksanaan
Kegiatan magang II di Sekolah Mitra dilaksanakan selama dua minggu
dari hari Selasa sampai dengan hari Kamis (4-5 jam/hari), yaitu dimulai dari 24
Juli 2012 sampai dengan 6 Agustus 2012. Penyerahan mahasiswa magang oleh
dosen pembimbing tanggal 24 Juli 2012 dan penarikan tanggal 7 Agustus 2012.
BAB II
PELAKSANAAN
A. Kesimpulan
Setelah kami melakukan observasi tentang proses pembelajaran di SD
Negeri 03 Kota Bengkulu kami dapat menyimpulkan bahwa tugas dari seorang
guru bukan hanya sebagai pengajar tetapi juga dia berperan sebagai tenaga
pendidik. Dalam proses pembelajaran guru sebagai tenaga pengajar yaitu dia
mentransver ilmu yang dimilikinya kepada siswa yang tujuannya untuk
mengembangkan kemampuan intelektual dari siswa.
Sedangkan sebagai tenaga pendidik guru mendidik siswa untuk merubah
tingkah lakunya dari yang kurang baik menjadi baik. Sehingga peran guru disini
adalah selain sebagai tenaga pengajar dia sekaligus tenaga pendidik bagi
siswanya.
Dalam proses pembelajaran guru sebaiknya berpegang pada RPP dari
setiap mata pelajaran agar proses pembelajaran itu terarah dan memperoleh hasil
yang sesuai dengan tujuan yang harus dicapai oleh siswa.
Guru harus banyak memiliki kreatifitas untuk mengelola kelas agar siswa
suka dan semangat ketika guru itu mengajar dan juga siswa pasti senang dengan
mata pelajaran yang diajarkan guru tersebut. Kemudian, siswa tidak merasa jenuh
atau bosan ketika proses pembelajaran berlangsung, misalnya ada yang ngantuk,
sibuk sendiri, membuat keributan dan lain sebagainya. Oleh karena itu, kreatifitas
dari seorang guru sangat dibutuhkan agar proses pembelajaran itu dapat berjalan
dengan lancar, dan mencapai tujuan pembelajaran yang ditentukan.
B. Saran
Adapun saran-saran yang kami ajukan adalah:
1) Sebaiknya dalam proses pembelajaran siswa yang harus banyak aktif dan
guru hanya sebagai vasilitator.
2) Untuk calon guru atau mahasiswa, sebaiknya jangan menyia-nyiakan
kegiatan magang ini, belajarlah dari pengalaman yang kita dapat selama
kegiatan magang ini untuk masa depan kita sebagai calon guru SD.
3) Mahasiswa hendaklah bertanya ketika ada yang kurang jelas atau belum
dimengerti mengenai petunjuk observasi.
4) Mahasiswa magang sebaiknya ikut terlibat dalam membangun sekolah,
SURAT KETERANGAN
No.
No Pakaian Hari
1 Hitam Putih Senin dan Selasa
( Almamater )
2 Batik Rabu dan Kamis
( Almamater )