Anda di halaman 1dari 87

LAPORAN AKHIR MAGANG II

SMA NEGERI 6 KOTA BENGKULU


Jl. Pratu Aidit No.23, Bajak, Kec. Teluk Segara. Kota Bengkulu 38118

Disusun Oleh:

1. Nyimas Ajeng ( A1D018041 )


2. Syandhika Miranda Putri Ahmad ( A1D018046 )
3. Kori Jeselia ( A1D018047 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
2021

1
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN MAGANG II

DISUSUN OLEH :

1. Nyimas Ajeng ( A1D018041 )


2. Syandhika Miranda Putri Ahmad ( A1D018046 )
3. Kori Jeselia ( A1D018047 )

DISAHKAN OLEH:

DOSEN PEMBIMBING GURU PAMONG

(Drs. Abas, M.Pd) (Nurokhim, S.Pd)


NIP. 196411151991031003 NIP. 196503101990021002

MENGETAHUI
KEPALA SEKOLAH

(Yunirhan, M.Pd )
NIP. 1962081819896011002

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat,
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Magang II yang
bertempat di SMA Negeri 6 Kota Bengkulu dengan tepat waktu.
Dalam penyusunan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Yunirhan, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMAN 6 KotaBengkulu.


2. Ibu Dra.Silviani Gusmaly merupakan Guru Pamong sekaligus pembimbing
bagi kami yang sangat membantu kami untuk menyelesaikan laporan
magangII.
3. Drs. Abas, M.Pd selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak membantu
kami dalam melaksanakan magangII.
4. Anak-anak SMAN 6 Kota Bengkulu yang telah menerima dan membantu
kami dalam proses pembelajaran di kelas maupun di lingkungansekolah.
5. Dan semua pihak yang telah membantu dalam proses penyesaian laporan
magang II.

Penulisan laporan ini bertujuan untuk melaporkan kegiatan magang 2 yang


bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa tentang kehidupan sekolah. Penulis
berharap laporan ini dapat berguna bagi semua pihak yang membutuhkan. Penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan laporan sehingga laporan ini dapat selesai pada waktunya.
Dalam penulisan laporan ini masih banyak terdapat kesalahan dan
kekurangan, oleh karena itu penulis berharap pembaca dapat memberikan kritik dan
saran yang membangun untuk laporan ini.

Bengkulu, 6 Desember 2021

Penulis

3
DAFTAR ISI

Halaman pengesahan.............................................................................................................2

Kata Pengantar.......................................................................................................................3

Daftar isi.................................................................................................................................4

Bab I. Pendahuluan................................................................................................................5

A. Latar Belakang...........................................................................................................5

B. Tujuan dan Manfaat Kegiatan...................................................................................5

C. Tempat dan Waktu


Pelaksanaan................................................................................7

BAB II. PELAKSANAAN....................................................................................................8

A. Hasil Setiap Aspek Kegiatan.....................................................................................8

BAB III. PENUTUP.............................................................................................................20

A. Kesimpulan..............................................................................................................20

B. Saran........................................................................................................................20

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................................21

LAMPIRAN........................................................................................................................22

4
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru merupakan jabatan profesional yang memberikan layanan ahli dan
menuntut persyaratan kemampuan yang secara akademik dan pedagogik dapat
diterima olah pihak penerima jasa layanan secara langsung maupun tidak langsung.
Oleh sebab itu, guru harus dipersiapkan melalui program pendidikan yang relatif
panjang dan dirancang berdasarkan standar kompetensiguru.
Undang- undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional ,
undang- undang No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, PP No. 19 tahun 2005
tentang standar nasional pendidikan dan PP No. 74 Tahun 2008 tentang guru,
mewajibkan guru memiliki kualifikasi akademik, kompotensi, dan sertifikat
pendidik. Pada pasal 4 peraturan pemerintahan No.74 tahun 2008 ditegaskan bahwa
pendidik bagi guru diperoleh melalui program pendidikan profesi yang
diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memiliki program pengadaan tenaga
kependidikan yang terakreditasi.
Sebagai calon guru yang profesional, tidak cukup hanya berbekal ilmu di
bangku kuliah saja, tapi harus mengetahui dan mengalami sendiri tentang hal-hal
yang sebenarnya menjadi tugas seorang guru. Sehingga dengan melaksanakan
program pengamatan di sekolah sangat bermanfaat bagi pengembangan mahasiswa
sebagai calon guru yang professional. Melalui program pengamatan lapangan,
mahasiswa dapat memperoleh bekal pengalaman langsung di lapangan tentang
berbagai aspek yang terkait dengan kesiapan sebagai calon guru yang professional.
Pengalaman-pengalaman yang dialami di lapangan dapat dijadikan bahan
perbincangan dan pertimbangan antara mahasiswa dan dosen. Pengamatan lapangan
juga bermanfaat untuk mahasiswa yang akan melaksanakan magang, mahasiswa
khusus dibidang pendidikan harus terlebih dahulu melaksanakan pengamatan
lapangan karena pembentukan sikap profesional keguruan tidak dapat dilakukan
dalam waktu singkat.
Program pengalaman lapangan yang dilaksanakan oleh mahasiswa calon
guru ini sangat bermanfaat dan dapat menjadi acuan mahasiswa untuk menjadi calon
pendidik yang profesional.

B. Tujuan dan Manfaat kegiatan


 Tujuan Kegiatan
Mengacu kepada pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tujuan
umum mata kuliah Magang ialah menghasilkan calon guru yang memiliki
kemampuan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu mengembangkan potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
5
Tujuan umum penyelenggaraan program magang II adalah agar
peserta/mahasiswa menjadi pendidik yang memiliki seperangkat pengetahuan, sikap
dan keterampilan yang dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi
pedagogik,kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi professional
secarautuh.
Tujuan di atas dijabarkan sebagai berikut :
1. Melakukan pemantapan kemampuan professionalguru.
2. Mendemonstrsikan kompetensi dalam merencanakan, melaksanakan,
dan menilai hasilpembelajaran.
3. Melakukan perbaikan pembelajaran yang berorientasi pada
pengembangan potensi peserta didik.
4. Mendalami karakteristik peserta didik dalam rangka memotivasibelajarnya.
5. Mengidentifikasi permasalahan pembelajaran di kelas dan
menganalisis permasalahan pembelajran tersebut secaraindividu
maupunkelompok.
6. Menerapkan pembelajaran inovatif yang bertolak dari suatu
permasalahan pembelajaran.
7. Menindaklanjuti hasil penilaian dengan melakukan pembimbingan
dan pelatihan peserta didik.
8. Mendalami kegiatan nonmengajar meliputi : menajemen pendidikan
sekolah, dan kegiatan ekstra kulikuler, layanan penanganan kesulitan
belajarsiswa.

 Manfaat Kegiatan
Manfaatnya untuk calon guru agar lebih mengetahui proses pembelajaran di
sekolah dan lingkungan profesinya sehingga nanti mampu melakukan kegiatan
praktik mengajar dalam mata kuliah magang selanjutnya.
1. Manfaat Magang untuk Mahasiswa
 Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan
pembelajaran dan kegiatan manajerial disekolah.
 Menambah pemahaman dan penghayatan mahasiswa tentang proses
pendidikan disekolah.
 Memperoleh pengalaman tentang cara berpikir dan bekerja secara
interdisipliner sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu
dalam mengatasi permasalahan pendidikan yang ada disekolah.
 Memperoleh daya penalaran dalam melakukan penelaahan, perumusan
dan pemecahan masalah pendidikan yang ada disekolah.
 Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat berperan
sebagai motivator, dinamisator, dan membantu pemikiran sebagai
problemsolver.

6
2. Manfaat Magang untuk Universitas Bengkulu
 Dapat dijadikan sebagai acuan untuk peningkatan kegiatan magang
selanjutnya dan dapat dijadikan bahan acuan untuk melihat
kemampunmahasiswa
 Menjalin hubungan silaturahmi dan kerjasama antara Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu dengan SMA
NEGERI 6 Kota Bengkulu.
3. Manfaat Magang untuk SMA NEGERI 6 KotaBengkulu
 Memperoleh kesempatan untuk dapat andil dalam menyiapkan calon
guru atau tenaga kependidikan yangprofesional.
 Menjalin hubungan silaturahmi dan kerjasama antara Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu dengan SMA
NEGERI 6 Kota Bengkulu.

C. Tempat dan Waktu Pelaksanaan


 Tempat Pelaksanaan
Tempat Magang dilaksanakan di SMA NEGERI 6 Kota Bengkulu, Jl. Pratu
Aidit No.23, Bajak, Kec. Teluk Segara. Kota Bengkulu 38118
 Waktu Pelaksanaan
Kegiatan magang disekolah mitra dilaksanakan selama 60 hari ( 2 bulan )
dari tanggal 06 Oktober 2021 – 06 Desember 2021

7
BAB II
PELAKSANAAN

A. Hasil Setiap Aspek Kegiatan

Aspek yang di observasi pada kegiatan Magang II ini adalah pemantapan


kompetensi akademik kependidikan dan observasi langsung proses pembelajaran.
Kegiatan magang dilaksanakan pada tanggal 06 Oktober 2021 sampai 06 Desember
2021. Kegiatan magang II ini dilaksanakan di SMA Negeri 6 Kota Bengkulu yang
beralamatkan Jl. Pratu Aidit No.23, Bajak, Kec. Tlk. Segara, Kota Bengkulu ini
memiliki visi terwujudnya generasi unggul, kreatif, inovatif, peduli dengan
lingkungan, tanggap terhadap segala tantangan dan bencana yang dilandasi Iman
dan Taqwa. Sedangkan misi untuk mencapai visi tersebut adalah:
1. Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara efektif-efisien dengan
memperdayakan seluruh komponensekolah
2. Mengoptimalkan kegiatan keagamaan di sekolah dalam tataran amalan
praktis dan sikapperilaku
3. Menciptaka situasi sekolah yang kondusif untuk pengembangan kreatifitas
dan inovasi pesertadidik
4. Mewujudkan sekolah yang memiliki budaya kompetitif, cinta lingkungan,
religious dan berprestasi dibidang akademik maupun non akademik untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebihtinggi
5. Meningkatan pengetahuan dan kemampuan warga sekolah terhadap mitigasi
bencana
6. Membentuk warga seolah yang peduli dan siap membantu sesame dalam
menghadapi tantangan dan menanggulangibencana
Observasi merupakan suatu metode pengumpulan data dengan cara
pengamatan terhadap berbagai sumber situasi dan aspek yang berkaitan dengan
sekolah tempat pelaksanaan magang. Kegunaan observasi ini bertujuan untuk
memperoleh data dan informasi serta pengamatan secara langsung tentang
pemantapan kompetensi akademik kependidikan dan observasi langsung proses
pembelajaran di SMAN 6 Kota Bengkulu khususnya mata pelajaran Biologi.
Setiap kegiatan diharapkan para calon guru mendapatkan bekal untuk mahir
dibidangnya, mengingat bahwa adanya program sertifikasi guru selama satu tahun,
para calon guru tersebut, harus mampu dan menguasai bagaimana cara mendidik,
mengetahui kemampuan para siswanya, sehingga hasil yang diharapkan adalah
terpenuhinya setiap aspek kegiatan yang diinginkan. Aspek-aspek kegiatan tersebut
mencakup pemantapan kompetensi akademik kependidikan. Dalam aspek ini para
calon guru mampu mengamati dengan cermat setiap aspek tersebut, dalam
pemantapan komptensi akademik ini mencakup menelaah kurikulum dan perangkat
pembelajaran yang digunakan guru, di sini para calon guru dituntut mampu
menelaah dengan cermat kurikulum yang digunakan oleh guru yang ada disekolah
8
tempat kegiatan Magang II berlangsung, dan menelaah pembelajaran yang
digunakan oleh para guru dalam menyukseskan programpembelajarannya.
 Pemantapan Kompetensi AkademikKependidikan
A. Menelaah kurikukulum dan perangkat pembelajaran yang digunakanguru
1. Mengungkap aspek-aspek/ komponen yang ada dalam kurikulum
Dalam kegiatan belajar mengajar, guru telah menerapkan kurikulum 2013
dalam pembelajaran di kelas dengan baik. Pada saat pengamatan yang
diamati adalah perangkat pembelajaran kelas XI.
2. Menelaah setiap aspek-aspek/ dalam komponenkurikulum
Dalam silabus terdapat beberapa komponen-komponen kurikulum yang
dijadikan guru sebagai acuan dalam pembuatan program tahunan,
program semester, Program ulangan harian, remedial dan pengayaan
serta Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Adapun aspek-aspek
dalam silabus antara lain:
 Kompetensi Inti
 Kompetensi Dasar
 Materi Pokok
 Pembelajaran
 Penilaian
 Alokasi waktu
 Sumber belajar
Setiap aspek dalam silabus disesuikan dengan setiap materi pelajaran Biologi
kelas XI.
Dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) terdapat aspek-aspek
/komponen- komponen RPP yang dijadikan guru sebagai acuan pembelajaran di
kelas. Adapun aspek- aspek penyusun RPP yaitu:
 Kompetensi Inti (KI)
 Kompetensi dasar (KD)
 IndikatorPencapaian
 TujuanPembelajaran
 MateriPembelajaran
 MetodePembelajaran
 Media, Alat dan sumber Pembelajaran
 Langkah-langkah kegiatan pembelajaran

9
3. Menelaah kaitan antara komponen-komponenkurikulum
Perangkat pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran di kelas
saling berkaitan mulai dari silabus, program tahunan, program semester, dan
RPP.
4. Menelaah kaitan antara kurikulum dengan komponen RPP buatguru
Dalam kurikulum 2013, siswa dituntut untuk lebih aktif dalam
pembelajaran di kelas. Dalam RPP yang dibuat oleh guru telah sesuai
dengan tuntutan kurikulum 2013 tersebut untuk menjadikan siswa lebih
aktif dalam proses pembelajaran. Adapun pendekatan yang digunakan
oleh guru pada Rencana Pelaksanaan Pembelajran (RPP) adalah
pendekatan scientific. Adapun aspek-aspek dalam pendekatan scientific
adalah:
 Mengamati
 Menanyakan
 Mengeksplorasi
 Mengasosiasi
 Mengkomunikasikan.
Aspek-aspek tersebut sangat berkaitan dengan kurikulum.

B. Menelaah strategi pembelajaran, kegiatan ini mencermati kesesuaian antara:


1. Strategi yang digunakan guru dengan tujuan pembelajaran
Pada saat pengamatan langsung pembelajaran kelas, guru
mengajarkan materi jaringan pada hewan, sistem gerak dan sistem peredaran
darah. Tujuan pembelajaran dari materi-materi ini adalah siswa dapat
mengetahui dan menganalsis dari setiap materi pembelajaran baik itu
jaringan pada hewan, sistem gerak maupun sistem peredaran darah. Adapun
strategi yang digunakan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut
yaitu guru menggunakan teknik ceramah, diskusi, tanya-jawab dan
menggiring siswa untuk menemukan sendiri konsep materi yang dipelajari.
2. Strategi dengan materi pelajaran yang diajarkan
Strategi yang digunakan guru dalam proses pembelajaran dengan
materi pelajaran yang diajarkan saling berkaitan. Adapun strategi guru dalam
menyampaikan materi dengan menggunakan metode ceramah dan melakukan
tanya jawab. Strategi yang digunakan guru ini sangat sesuai dengan materi
yang diajarkan yaitu jaringan pada hewan, sistem gerak dan sistem peredaran
darah.
3. Tujuan, materi dengan metode yang digunakan
Selama melakukan pengamatan guru menyampaikan tujuan
10
pembelajaran. Tetapi ada satu pertemuan dimana guru menyampaikan tujuan.
Tujuan dengan materi pelajarannya sangat berkaitan. Metode yang digunakan
guru saat proses pembelajaran yaitu metode diskusi informasi dan
demonstrasi.
4. Alat peraga yang digunakan dengan materi dan tujuan
Dari hasil pengamatan yang kami lakukan tidak melihat alat peraga
yang digunakan oleh guru pada saat menyampaikan materi pelajaran karena
pada waktu pengamatan guru memberikan teknik pengandaian dengan
memberikan gambaran yang dapat dilihat dari power point dan video tentang
sistem peredaran darah sesuai dengan materi dan tujuan pembelajaran.

5. Pendekatan pembelajaran yang digunakan dengan karakteristik bidangstudi


Guru melaksanakan kegiatan pengajaran dengan menggunakan
pendekatan scientifik kepada peserta didik. Dimana peserta didik melakukan
kegiatan yang meliputi mengamati, menanya, menalar, dan menjawab
pertanyaan guru. Pendekatan ini sangat tampak dilakukan dalam kegiatan
pembelajaran dan sesuai dengan karakteristik bidang studi.

C. Menelaah sistem evaluasi dan tindak lanjut pembelajaran kegiatan yang


dilakukan adalah mencermati kesesuaianantara:
1. Evaluasi yang digunakan guru dengan tujuan pembelajaran
Selama pengamatan kami tidak melihat guru melakukan evaluasi
yang sesuai dengan tujuan pada akhir pembelajaran. Tetapi dalam
pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas dapat diamati bahwa guru
memberikan pertanyaan-pertanyaan lisan yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
2. Evaluasi yang digunakan guru dengan materipelajaran
Selama pengamatan hanya satu kali guru melakukan evaluasi berupa
latihan soal. Sistem evaluasi yang digunakan guru sesuai dengan materi
pelajaran, dimana guru menyuruh siswa untuk menyelesaikan beberapa soal
yang bervariasi Saat pengamatan berlangsung ada beberapa pertemuan
digunakan untuk melakukan remedial ulangan harian dan kami melihat
bentuk soal-soal yang sesuai dengan materi dengan tingkat kesulitan yang
sesuai.
3. Evaluasi yang digunakan guru dengan pendekatanpembelajaran
Pendekatan yang digunakan guru dalam pengajaran yaitu pendekatan
scientific. Guru mengevaluasi peserta didik dengan memperhatikan beberapa
aspek yang terdapat pada pendekatan scientific
4. Menelaah variasi bentuk soal dan tingkat kesukaransoal
Pada saat guru memberikan soal-soal ulangan harian, guru

11
memberikan soal yang bervariasi. Guru memberikan soal ulangan harian
berupa soal uraian atau esai yang diberikan paket A dan B. Dan soal yang
diberikan sudah sesuai dengan materi pelajaran.
5. Menelaah administrasikan penilaian proses dan hasil belajar dan berbagai
instrument yangdigunakan.
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah kami lakukan di kelas XI,
kami mengamati bahwa penilaian proses yang digunakan guru adalah dengan
memberi nilai tambahan kepada siswa yang berani maju untuk meyelesaikan
soal-soal latihan ataupun tes tertulis maupun penilaian psikomotorik. Dan
intrumen yang digunakan guru adalah penilaian tertulis berupaangka.
6. Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan
Dengan pengajaran yang telah diterapkan guru dalam proses kegiatan
belajar mengajar, tingkat keberhasilan peserta didik dalam memahami materi
yang telah diajarkan telah memenuhi tujuan pembelajaran, dapat memberikan
umpan balik,pengayaan. Memotivasi belajar siswa dengan cara mengenal
dan
memahami diri dan merangsang untuk melakukan usaha perbaikan.
Aspek yang kami observasi selanjutnya ialah format observasi langsung
proses pembelajaran, dalam proses pembelajaran, kami langsung diberikan
kesempatan untuk mengamati proses pembelajaran di kelas XI. Aspek dalam
proses pembelajaran yang pertama ialah kegiatan guru pada awal ini berisi
tentang teknik mengkondisikan siswa untuk belajar. Dalam mengondisikan
dan memotivasi siswa, guru melakukan ajakan (persuasi) kepada siswa untuk
tenang dan tertib bersiap memulai kegiatan belajar mengajar. Sebelum
memulai pembelajaran, siswa biasanya berdo’a dan dilafalkan secara bersama
– sama dengan dipimpin oleh ketua kelas dan dibimbing oleh guru tersebut,
namun kegiatan ini sepertinya jarang dilakukan. Guru biasanya mengecek
kehadiran siswa dengan absensi kelas. Guru mengecek kehadiran siswa
dengan memanggil nama siswa sesuai daftar. Jika ada yang tidak hadir, guru
akan menanyai siswa lain tentang alasan atau surat keterangan siswa tersebut
dan mencatat alasan tersebut. Kiat yang dilakukan guru dalam melakukan
apersepsi adalah mengaitkan materi yang akan disampaikan dengan fenomena
atau gejala alam sekitar. Guru menyampaikan contoh sederhana dan anak
diharapkan akan mulai terangsang untuk berpikir. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran di awal atau sebelum masuk ke dalam materi yang akan
disampaikan, namun berdasarkan hasi observasi kami hal ini juga jarang
dilakukan.
Aspek selanjutnya ialah aspek kegiatan inti yan dilaksanakan guru, di sini
yang kami amati tentang bagaimana teknik penyampaian materi oleh guru,
metode membimbing siswa, pengelolaan kelas, memotivasi siswa, teknik
bertanya dan sebagainya, yang berhasil kami amati dan tergambarkan dalam
lampiran. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari dengan cara

12
metode scientific dan metode konsep. Pada kurikulum 2013 ini, siswa
diharapkan yang lebih aktif dalam mencari materi pelajaran, guru hanya
menyampaikan apa yang perlu-perlu saja. Guru membimbing siswa dalam
belajar dengan cara pendekatan scientific. Dimana, pendekatan scientific
meliputi kegiatan mengamati (observing), bertanya (questioning),
mengumpulkan data (eksperimenting), mengasosiasi (associating) dan
mengkomunikasikan (communicating). Dalam melakukan pengolalaan kelas
guru biasanya menggunakan dua teknik pengelolaan, yakni teknik preventif
dan teknik kuratif. Pada teknik preventif guru hanya memberikan nasehat
sedangkan pengelolaan dengan cara kuratif, guru memberikan teguran
larangan hingga ke hukuman yang diberikan kepada siswa. Dalam memotivasi
siswa dalam belajar, guru biasanya dengan cara menyampaikan manfaat yang
bisa didapat dengan mengetahui materi yang sedang dipelajari. Selain itu, guru
juga memberikan reward, ketika siswa menjawab benar pertanyaan yang
lontarkan guru dengan sebuah pujian sehingga menambah motivasi siswa
tersebut. Di dalam membagi perhatian guru melakukan komunikasi secara
langsung dengan siswa tersebut. Untuk siswa yang belum paham guru secara
langsung menanyakan atau berkomunikasi tentang kesulitan dan hambatan
yang dialami siswa tersebut di dalam belajar. Sedangkan untuk siswa yang
sudah paham biasanya guru cenderung menyuruh atau memanggil siswa
tersebut untuk mengerjakan soal di depan kelas atau menjawab pertanyaan
dari guru. Dalam menangani kesulitan siswa dalam proses pembelajaran, guru
melakukan pendekatan kepada siswa tersebut secara individu dengan
menanyakan apa kesulitan yang dialami oleh siswa tersebut, dan setelah itu
guru menjelaskan kembali tentang pelajaran atau materi yang belum dipahami
oleh siswa tersebut. Selain itu, penanganan kesulitan siswa dilakukan dengan
cara membuat kelompok diskusi yang terdiri dari siswa yang berkemampuan
baik, berkemampuan sedang, dan siswa yang memiliki kemampuan kurang.
Dengan kelompok diskusi tersebut guru memberikan suatu persoalan atau
suatu permasalahan yang akan diselesaikan secara berkelompok, untuk siswa
yang sudah paham/ mengerti tentang permasalahan tersebut, maka siswa itu
akan menjelaskan kepada siswa yang belum paham atau belum mengerti akan
suatu persoalan yang diberikan oleh guru. Dalam teknik bertanya guru,
sebelum guru bertanya kepada siswa, pada pertemuan sebelumnya guru sudah
memberitahukan materi apa yang akan diajarkan pada pertemuan berikutnya
dan menyuruh siswa untuk mempelajari materi tersebut dari berbagai sumber,
seperti : buku cetak dan internet Dengan begitu pada saat guru bertanya, siswa
dapat menjawab dengan mudah. Adapun teknik bertanya guru dapat berbentuk
klasikal ataupun individu. Guru biasanya melakukan variasi dalam pengajaran
dengan cara mengadakan diskusi kelompok. Selain itu, pembelajaran dengan
cara menampilkan media pembelajaran seperti alat peraga atau video
pembelajaran. Di dalam memberikan penguatan, guru menggunakan atau
memberikan penguatan secara verbal, apabila siswa salah atau tidak bisa,
13
maka guru akan membimbing siswa tersebut sampai menemukan jawaban
yang benar serta guru juga dapat menjelaskan secara langsung jawaban yang
benar atau tepat. Guruakan
membagi siswa yang cukup pintar pada masing-masing kelompok, juga siswa
yang kurang pintar pada masing-masing kelompok, sisanya siswa yang
kemampuan rata-rata dibagi ke dalam kelompok. Hal ini diharapkan agar ada
keseimbangan pada masing- masing kelompok diskusi. Dan juga diharapkan
siswa yang pintar dapat menjadi tutor teman sebaya bagi teman lainnya.
Dalam kegiatan pembelajaran guru sangat berantusias di dalam proses
pembelajaran, hal ini dibuktikan guru sangat bersemangat untuk mengajar dan
guru menggunakan berbagai teknik, metode, media (alat peraga) di dalam
proses/ kegiatan pembelajaran. Namun dalam kegiatan pembelajaran ada
beberapa siswa yang berantusias dan ada juga yang kurang berantusias,
dikarenakan adanya faktor lain yang mempengaruhi diantaranya : cara
mengajar praktikan magang yang kurang menarik bagi beberapa siswa,
kurangnya pemahaman dasar siswa terhadap pembelajaran sehingga kurang
paham dan merasa bosan.
Aspek berikutnya ialah kegiatan penutup yang dilakukan guru, dalam
aspek ini kami mengamati kegiatan guru dalam menyimpulkan materi
bersama siswa. Dengan adanya kegiatan ini siswa lebih mudah mengingat
materi yang telah diajarkan sebelumnya dan tercapailah tujuan pembelajaran
yang diinginkan. Dalam kegiatan menyimpulkan materi, guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk menyimpulkan atau memberikan kesimpulan
terhadap materi yang sudah dipelajari. Setelah itu barulah guru memberikan
penguatan terhadap kesimpulan yang sudah disampaikan oleh siswa tersebut.
Dalam melakukan evaluasi akhir, guru melaksankan evaluasi dalam bentuk
soal posttest (soal tertulis) atau pun kuis. Evaluasi dilakukan di setiap selesai
satu materi pokok pembelajaran atau evaluasi dilakukan per bab. Selain itu
setelah semua materi pokok pembelajaran telah selesai, maka guru melakukan
evaluasi dalam bentuk UAS atau ujian akhir sekolah. Dari hasil evaluasi akhir,
guru memberikan tugas individu (PR) atau tugas diskusi. Selain itu apabila
suatu pembahasan lebih banyak ke teori, maka guru menugaskan siswa untuk
membuat suatu makalah. Hal ini bertujuan agar siswa mempelajari kembali
materi yang sudah di ajarkan oleh guru di sekolah.
Aspek terakhir ialah refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran, dalam
aspek ini hal-hal yang kami observasi yakni kegiatan guru saat memulai
pembelajaran. Laporan ini akan tergambar juga dalam lampiran-lampiran
observasi berikutnya. Aspek yang pertama dalam refleksi hasil pengamatan
proses pembelajaran ialah kegiatan guru saat memulai pembelajaran, dalam
aspek ini kegiatan guru sebelum memulai pembelajaran sudah cukup sesuai
dengan aspek - aspek yang terdapat di dalam buku panduan, yang meliputi :
mengkondisikan dan memotivasi siswa untuk siap belajar, namun kegiatan

14
berdoa sebelum memulai pelajaran dan mengecek kehadiran siswa tidak
dilakukan, guru melakukan apersepsi, dan jarang terlihat guru menyampaikan
tujuan pembelajaran yang akan dilakukan selama pembelajaran. Aspek
berikutnya yakni aspek saat melakukan kegiatan inti pembelajaran. Di dalam
melakukan kegiatan inti pembelajaran, kegiatan guru telah sesuai dengan
aspek - aspek yang terdapat di dalam buku panduan, dimana guru melakukan
kegiatan seperti : Guru menggunakan teknik tertentu untuk meyampaikan
materi, membimbing siswa dalam belajar, melakukan pengelolaan kelas,
memotivasi siswa dalam belajar, membagi perhatian pada siswa, menangani
kesulitan yang dialami siswa dalam pembelajaran, teknik bertanya guru,
mengadakan variasi, dan memberikan penguatan terhadap jawaban siswa
ataupun kesimpulan dari siswa serta membimbing jalannya diskusi.
Selanjutnya yaitu aspek saat guru mengakhiri pembelajaran dimana dalam
mengakhiri pembelajaran, guru melakukan kegiatan seperti: Menyimpulkan
materi bersama siswa dengan teknik Tanya jawab, melaksanakan evaluasi
akhir dalam bentuk posttest, kuis dan UAS. Setelah itu, guru juga memberikan
tugas dan latihan kepada siswa untuk dikerjakan di rumah terhadap materi
yang sudah diajarkan. Aspek yang terakhir yaitu bersama dosen pembimbing
dan guru pamong mendiskusikan kelemahan dan keunggulan kegiatan
pembelajaran yang telah dilaksanakan, serta memberikan solusinya. Di sini
kami melakukan diskusi dengan guru pamong dimana hasil yang kami dapat
yakni Keunggulanya : dalam proses pembelajaran seperti ini murid di tuntut
lebih aktif dalam proses pembelajaran, jadi dalam proses pembelajaran ini
guru hanya mengarahkan murid dalam belajar. Kelemahannya memerlukan
waktu yang cukup lama dalam proses pembelajaran sedangkan waktu belajar
di sekolah sangat terbatas. Disitulah siswa harus di tuntut untuk belajar
secaramandiri.

2.2 Mengajar Terbimbing dan Refleksi


Mengajar Terbimbing dan Tugas-Tugas Lainnya Secara Terbimbing
Pelaksanaan keterampilan mengajar terbimbing ini dilakukan setelah
pelaksanaan observasi yaitu dimulai pada minggu keempat. Pada saat
pelatihan mengajar terbimbing, guru pamong memberikan kesempatan
kepada praktikan untuk langsung mengajar di kelas. Kegiatan mengajar
terbimbing ini dilakukan pada kelas XI IPA A, XI IPA B, dan XI IPA C.
Merupakan kelas yang sebelumnya diajar oleh guru pamong. Materi
yang diajarkan melanjutkan materi yang telah dipelajari yaitu untuk kelas XI
IPA yaitu: Jaringan Pada Hewan, Sistem Gerak, dan Sistem peredaran Darah.
Kelas XI melanjutkan materiJaringan Hewan, sampai Peredaran Darah..
Setiap sebelum dan selesai mengajar praktikan melakukan bimbingan
dengan guru pamong mengenai cara mengajar praktikan termasuk hal-hal
yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan pada saat mengajar. Bimbingan ini

15
difokuskan pada persiapan mengajar, penerapan keterampilan dasar mengajar
secara terintegrasi dalam latar ilmiah dan bervariasi, dan pengelolaan proses
belajar mengajar (kaitannya dengan pengelolaan kelas) dan dampaknya
terhadap siswa, juga bagaimana menangani berbagai permasalahan di kelas.
Selain itu yang paling penting adalah bimbingan mengenai batasan materi, dan
media yang akan digunakan sesuai dengan materi yang akandiajarkan.
Selain kelengkapan mengajar, yang dibimbing oleh guru pamong adalah
hal-hal yang berkaitan dengan tugas-tugas keguruan lainnya yaitu tugas
administrasi dan sistem penilaian. Tugas administrasi dapat meliputi pengisian
kartu monitor, daftar hadir, dan jurnal kelas dan sistem penilaian yang
meliputi bentuk instrumen penilaian baik berupa pekerjaan rumah, tugas dan
latihan di dalam kelas hingga ulangan harian dan ulangan semester.
Pada tahap pelatihan mengajar terbimbing ini praktikan juga mendapat
bimbingan dari dosen pembimbing dalam perangkat pembelajaran. Dosen
pembimbing juga memberi saran-saran dalam melaksanakan pembelajaran
serta dalam mengatasi masalah dalam mengajar.
 Refleksi
Pelaksanaan keterampilan mengajar terbimbing ini dilaksanakan oleh
praktikan setelah pelaksanaan observasi pembelajaran di kelas. Pelaksanaan
observasi ini memberikan manfaat bagi praktikan untuk mendapat wawasan
yang berarti dan dapat mengamati secara langsung bagaimana guru
mengajarkan Biologi di dalam kelas. Dalam hal ini guru yang diamati ialah
guru pamong. Setelah mengamati guru mengajar, praktikan mulai melakukan
pengajaran secara terbimbing.
Pada pelaksanaan mengajar secara terbimbing yang dilakukan praktikan
guru pamong akan mendampingi praktikan mengajar. Setiap sebelum dan
setelah mengajar dilakukan diskusi/bimbingan antara praktikan dan guru
pamong berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh
praktikan.
Melalui bimbingan ini guru pamong selalu memberikan masukan-masukan
kepada praktikan tentang hal-hal yang perlu diperbaiki dalam mengajar.
Adanya bimbingan ini sangat bermanfaat bagi praktikan karena dengan
adanya masukan-masukan/solusi pemecahan masalah yang sering dihadapi
praktikan dapat memberikan perbaikan dalam mengajar sehingga praktikan
dapat mengajar lebih baiklagi.
Selama pelaksanaan pengajaran terbimbing ini kekurangan-kekurangan
yang telah dievaluasi oleh guru pamong tersebut direfleksikan oleh praktikan
yaitu praktikan belum mampu sepenuhnya mengelola kelas, kurangnya
ketepatan waktu, serta kekurangan dalam memberikan penekanan pada
konsep-konsep yang penting. Refleksi ini dapat berguna bagi praktikan untuk
memperbaiki setiap kekurangan yang dilakukan agar nantinya pengajaran
dapat menjadi lebih baik.

16
2.3 Mengajar Mandiri dan Refleksi
 Mengajar Mandiri
Sebelum melakukan kegiatan mengajar mandiri, pada minggu pertama
dilakukanlah mengajar terbimbing, kemudian pada minggu ke 4, guru pamong
sudah memberikan kepercayaan kepada praktikan untuk melaksanakan
mengajar mandiri, karena praktikan dinilai sudah mampu untuk melaksanakan
mengajar mandiri. Namun disini guru pamong tetap datang kekelas untuk
melihat bagaimana praktikan mengajar. Pelatihan mengajar secara mandiri
bertujuan agar praktikan dapat berlatih secara mandiri dalam menerapkan dan
mengintegrasikan kemampuan keguruan dalam situasi nyata, pengayaan
konteks dan mengasah kemampuan refleksi. Praktikan membuat dan
merencanakan RPP sendiri. Beberapa kegiatan pembelajaran seperti mengajar,
memberi tugas rumah, latihan dan ujian tengah semester diserahkan kepada
praktikan. Bimbingan dari guru pamong sangat diperlukan untuk mengatasi
berbagai kesulitan yang dapat timbul pada kegiatan belajar mengajar, sehingga
praktikan dapat mengatasi permasalahan baik yang berhubungan dengan
keterbatasan kemampuan praktikan maupun persoalan pada materi yang
disajikan, keadaan siswa dan kondisi belajar. Disamping kegiatan
pembelajaran, praktikan juga mencoba melakukan pendekatan persuasif pada
siswa sehingga nantinya akan memudahkan praktikan dalam mengelola kelas,
berkomunikasi dan menjalin hubungan antar pribadi.
 Refleksi
Pelatihan keterampilan mengajar mandiri dilaksanakan setelah
dilaksanakannya mengajar secara terbimbing tanpa diawasi oleh guru pamong.
Praktikan diberi wewenang untuk membuat RPP, media yang akan digunakan,
metode pembelajaran, membuat evaluasi atau kuis, tugas dan ujian harian
yang tentunya harus dikonsultasikan dulu dengan guru pamong.
Dalam pelaksanaan keterampilan mengajar dan tugas-tugas keguruan
secara mandiri, praktikan diberi kesempatan sepenuhnya untuk mengelola
kelas. Praktikan harus bertanggung jawab megenai materi yang akan diajarkan
sehingga dapat diserap oleh siswa. Praktikan harus berkonsultasi dengan guru
pamong tentang materi yang diajarkan sehingga tidak mengalamikesulitan.

2.4 Tingkat Keberhasilan


Kegiatan magang II yang dilaksanakan di SMA Negeri 6 Kota Bengkulu
dari tanggal 6 oktober – 6 desember telah dilaksanakan sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan. Kami memperoleh data atau informasi sesuai dengan
situasi dan kondisi di SMA Negeri 6 Kota Bengkulu. Tingkat keberhasilan
yang dicapai oleh setiap mahasiswa peserta kegiatan magang II ini telah

17
mencapai hasil yang baik. Mahasiswa telah mentaati semua peraturan SMA
Negeri 6 Kota Bengkulu saat melakukan observasi, dan data hasil observasi
didapat secara keseluruhan. Pada saat melaksanakan mengajar terbimbing dan
mengajar mandiri sudah cukup baik dilaksanakan. Pada 2 minggu pertama
telah dilaksanakan mengajar terbimbing, untuk minggu selanjutnya telah
dilaksanakan mengajar mandiri karena guru pamong telah menganggap
praktikan mampu untuk melakasanakan mengajar mandiri. Semua warga
sekolah ikut mendukung dalam melaksanakan kegiatan magang ini sehingga
akhirnya penulis bisa menyelesaikan laporan magang ini tepat padawaktunya.

2.5 Faktor Pendukung dan Penghambat


 Faktor Pendukung
1. Hubungan yang harmonis antara dosen pembimbing, kepala sekolah,
guru pamong, dewan guru dan karyawan, serta mahasiswamagang.
2. Bimbingan dari dosen pembimbing, guru pamong, dan guru lainnya ikut
memotivasi lancarnya kegiatan magangini.
3. Kekompakan anggota kelompok dalam kegiatan magangini.

 Faktor Penghambat
1. Proses mengajar mandiri tidak terlalu efektif karena kecukupan waktu
mengajar di masa pendemi
2. Berinteraksi langsung dengan peserta didik dibatasi karena pendemi
covid-19
3. Letak lokasi sekolah yang cukup jauh dari rumah praktikan magang

2.6 Pengalaman Khusus yang Diperoleh


Dalam pelaksanaan Magang II ini, mahasiswa banyak mendapat pengalaman
yang tidak terduga dan pengalaman ini sangat penting bagi mahasiswa, antara lain ;
 Mahasiswa dapat memahami dan merasakan betapa sulitnya menjadi
seorang guru dalam mengemban tugas sebagai pendidik pesertadidik.
 Mahasiswa dapat mengenal kondisi fisik proses belajar mengajar di
SMA Negeri 6 Kota Bengkulu.
 Mahasiswa dapat langsung mengamati proses belajar mengajar di kelas
yang akan menjadi acuan bagi penulis jika menjadi gurunantinya.
 Mahasiswa dapat mengetahui langsung berbagai karakteristik siswa
yang unik dan beragam.
 Mengetahui dan memahami betapa sulitnya menjadi guru yang
profesional, suka duka dalam mengembangkan tugas sebagaipendidik.
 Mahasiswa dapat merasakan secara langsung bagaimana menghadapi siswa
dikelas.

18
 Mahasiswa dapat menelaah setiap komponen kurikulum dan RPP.
 Mengetahui bagaimana cara membuat kurikulum dan RPP yang baik.
 Mengetahui bagaimana bentuk silabus pelajaran Biologi SMA
Masih banyak lagi pengalaman berharga lainnya yang sangat berguna
untuk mahasiswa. Sehingga kegiatan magang ini dapat memberikan motivasi
bagi mahasiswa untuk terus belajar dan memahami bagaimana menjadi
seorang guru yang professional dan terbaik bagi pesertadidik.

19
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah kami melaksanakan kegiatan Magang II di SMA Negeri 6 Kota
Bengkulu, dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan adanya kegiatan Magang II
ini sangat berperan penting mewujudkan tujuan pendidikan nasional serta
mempersiapkan calon guru agar lebih baik dalam mengajar dan magang II ini
sangat berguna bagi calon guru sebelum menjadi seorang guru yang berkualitas
dan berkompeten dalam proses pembelajaran. Dimana dengan adanya kegiatan
ini, calon guru akan memiliki pengalaman dan kemampuan dalam mengenal
lingkungan sekolah dan lingkungan profesinya sehingga nantinya ketika telah
menjadi seorang guru bukan merupakan hal yang baru lagi karena telah
mendapatkan pengalaman dari sebelumnya.

B. Saran
Adapun beberapa saran yang kami berikan antara lain:
1. Sebagai calon guru yang profesional mahasiswa magang harus melakukan
kegiatan magang II ini dengan serius dan bertanggung jawab.
2. Ketika magang harus mentaati peraturan sekolah.
3. Sebaiknya dalam proses pembelajaran mahasiswa yang harus aktif dan guru
pamong atau dosen pembimbing hanya sebagai fasilitator dan pembimbing.

20
DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:Bumi Aksara


Unit PPL. 2017. Panduan Magang III Mahasiswa S-1 Regular Semester VII. Bengkulu: Unit
PPL FKIP UNIB
Undang-Undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Undang-Undang No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Peraturan Pemerintah No. 706 Tahun 2008 tentang Guru

21
LAMPIRAN

Lampran 1
JADWAL KEGIATAN MAGANG II
MAHASISWA PROGRAM SI REGULER TAHUN 2021

No Waktu Kegiatan Keterangan


1 04 September 2021 Rapat koordinasi Dilakukan secara
bersama Kepala Daring melalui Zoom
Sekolah Mitra Meeting.
2 23 September 2021 Coaching/pembekalan Dilaksanakan secara
Bersama Dosen daring melalui Zoom
Pembimbing Meeting
3 06 Oktober 2021 Penyerahan mahasiswa Dosen pembimbing di
PLP II dan penyerahan sekolah
kegiatan
4 06 Oktober s.d 06 Desember a. Pengamatan dan Mahasiswa PLP, DP
2021 pengenalan langsung dan GP masing-masing
proses pembelajaran sekolah mitra.
di kelas

b. Refleksi hasil
pengamatan proses
pembelajaran

5 07 Desember 2021 Penarikan mahasiswa Dosen pembimbing


dari sekolah mitra ke dimasing-masing
kampus sekolah mitra
6 1 minggu setelah penarikan Penyerahan laporan Penyerahan nilai dan
akhir dalam bentuk laporan PLP-II ke unit
Softcopy (file PDF) PPL sudah diterima
masing-masing paling lambat tanggal
kelompok. 14 Desember 2020 jam
15.30 WIB
7 Lain-lain Penyelesaian
administrasi dan
pelaporan.

22
Lampiran 2
FORMAT PEMANTAPAN
KOMPETENSI AKADEMIK KEPENDIDIKAN

Nama Sekolah : SMAN 6 Kota Bengkulu


Nama Mahasiswa :
1. Nyimas Ajeng ( A1D018041 )
2. Syandhika Miranda Putri Ahmad ( A1D018046 )
3. Kori Jeselia ( A1D018047 )

No. Aspek yang ditelaah Deskripsi Hasil Pengamatann


A. Menelaah kurikulum dan Kurikulum yang digunakan guru
perangkat pembelajaran yang adalah kurikulum 2013 dan perangkat
digunakan guru pembelajaran (RPP & Silabus) terdapat
keterkaitan dan kecocokan terhadap
cara guru menyampaikan materi.
1. Mengungkapkan aspek- Adapun komponen-komponen RPP
aspek/komponen yang ada sesuai dengan implementasi kurikulum
dalam kurikulum adalah: Identitas meliputi: Nama
Sekolah, Mata Pelajaran,
Kelas/Semester, Materi Pokok, Alokasi
Waktu. Kompetensi Inti (KI),
Kompetensi Dasar dan Indikator,
Tujuan Pembelajaran, Materi
Pembelajaran (rincian dari Materi
Pokok), Metode Pembelajaran (rincian
dari Kegiatan Pembelajaran), Media
dan Sumber Pembelajaran, Langkah-
langkah Kegiatan Pembelajaran dan
Penilaian.
2. Menelaah setiap aspek- Adapun komponen-komponen di
aspek/ dalam komponen dalam kurikulum memiliki keterkaitan
kurikulum. yang erat. Komponen tersebut saling
mendukung dan memperlancar proses
pembelajaran.
3. Menelaah kaitan antara Isi kurikulum disesuaikan dengan
komponen-komponen tujuan pendidikan yang hendak dicapai
kurikulum melalui sekolah tersebut dan untuk
mencapai tujuan tersebut digunakan
strategi pelaksanaan suatu kurikulum.
4. Menelaah kaitan antara Pengembangan silabus & RPP
23
kurikulum dengan komponen berdasarkan atas kerangka dasar
RPP buat guru kurikulum. Dengan demikian, silabus
adalah bagian dari kurikulum. RPP
pada Kurikulum 2013 paling sedikit
memuat: Tujuan pembelajaran, Materi
pembelajaran, Metode pembelajaran,
Sumber belajar, dan Penilaian.
Komponen-komponen tersebut secara
operasional diwujudkan dalam bentuk
format RPP.
B. Menelaah strategi Strategi pembelajaran meliputi
pembelajaran, kegiatan ini kepekaan guru dalam menggunakan
mencermati kesesuaian metode yang tepat agar efektif  sesuai
antara: dengan perilaku dan gaya belajar
siswa.

1. Strategi yang digunakan guru Strategi yang digunakan oleh guru


dengan tujuan pembelajaran berfokus pada RPP dan silabus dengan
dasar kurikulum 2013 secara daring.

2. Strategi dengan materi Strategi yang digunakan yaitu


pelajaran yang diajarkan menggunakan model pembelajaran
yang sesuai dengan materi. Pada saat
observasi, model pembelajaran yag
digunakan pada materi perpindahan
kalor yang menggunakan video
pembelajaran dan materi lainnya
dalam bentuk power point (PPT) yang
di tampilkan saat pembelajaran materi.
3. Tujuan, materi dengan metode Berpusat pada peserta didik,
yang digunakan Mengembangkan kreativitas peserta
didik, Menciptakan kondisi
menyenangkan dan menantang,
Bermuatan nilai, etika, estetika, logika,
dan kinestetika, Menyediakan
pengalaman belajar yang beragam
melalui penerapan berbagai strategi
dan metode pembelajaran yang
menyenangkan, kontekstual, efektif,
efisien, dan bermakna.

24
4. Alat peraga yang digunakan Gurumenggunakan alat peraga
dengan materi dan tujuan dikarenakan proses pembelajaran
dilakukan secara langsung.

5. Pendekatan pembelajaran yang Guru menggunakan metode ceramah,


digunakan dengan diskusi dan tanya jawab.
karakteristik bidang studi.

C. Menelaah sistem evaluasi dan tindak lanjut pembelajaran kegiatan


yang dilakukan adalah mencermati kesesuaian antara:

1. Evaluasi yang digunakan guru Evaluasi yang diberikan guru yaitu


dengan tujuan pembelajaran dengan mengevaluasikan soal serta
memberikan pengayaan. Hal ini
disesuaikan dengan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai dalam
proses pembelajaran.
2. Evaluasi yang digunakan guru Soal evaluasi yang diberikan guru pada
dengan materi pelajaran. akhir pembelajaran “Klasifikasi dan
Virus”. Dimana soal yang diberikan
berupa soal teori. Soal dibuat dalam
bentuk pilihan ganda dan essay
masing-masing sebanyak 20 dan 5 soal.
3. Evaluasi yang digunakan guru Evaluasi yang digunakan guru sudah
dengan pendekatan sesuai dengan pendekatan saintifik.
pembelajaran
4. Menelaah variasi bentuk soal Bentuk soal bervariasi yaitu dari
dan tingkat kesukaran soal. tingkat C1 hingga C6.
5. Menelaah adminitrasi Penilaian proses yang dilakukan guru
penilaian proses dan hasil yaitu penilaian sikap seperti keaktifan
belajar dan berbagai instrumen saat mencari dan mengolah data dalam
yang diguanakan. kelompok, keaftifan pada saat diskusi
dan penilaian sikap sosial seperti
menerima pendapat teman dan lain-
lain. Sedangkan penilaian hasil belajar
dilakukan guru dengan memberikan tes
25
tertulis.
6. Menganalisis hasil penilaian Hasil penilaian proses dan hasil belajar
proses dan hasil belajar untuk digunakan oleh guru untuk mengukur
berbagai tujuan. tingkat ketercapaian atau keberhasilan
dari tujuan pembelajaran.

Lampiran 3
FORMAT OBSERVASI
26
LANGSUNG PROSES PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMAN 6 Kota Bengkulu


Nama Mahasiswa : Nyimas Ajeng (A1D018041)
No
Aspek yang diobservasi Deskripsi Hasil Pengamatan
.
A. Kegiatan guru pada awal
1. Teknik/kiat/strategi dalam Siswa setelah jam sekolah sudah dimulai yakni
mengkondisikan dan jam 07.30. Guru meminta siswa-siswa bersiap
memotivasi siswa untuk siap melakukan kegiatan rutin setiap hari yaitu doa
belajar sebelum belajar
2. Berdo’a sebelum memulai Kegiatan Berdo’a dilakukan pada pagi hari saat
pembelajaran jam pertama proses belajar mengajar dilakukan
yang pandu oleh guru yang mengajar secara
daring melalui grup whatsapp.
3. Mengecek kehadiran siswa Pengecekan kehadiran siswa dilakukan guru
dengan cara dipanggil satu persatuuntuk
menanyakan keterangan hadir atau tidak dapat
hadir (Alpa, Izin atau Sakit).
4. Teknik/kiat/strategi Guru mengingatkan materi pelajaran
melakukan apersepsi sebelumnya. Lalu guru meminta siswa untuk
menjawab pertanyaan dari guru. Kemudian
guru mengaitkan dengan topik pembelajaran
selanjutnya.
5. Menyampaikan tujuan Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
pembelajaran dan kegiatan kepada siswa memalalui menggunakan Power
yang akan dilakukan selama Point (PPT) yang ditampilkan di depan.
pembelajaran
B Kegiatan inti yang dilaksanakan guru
1. Teknik menyampaikan materi Guru hanya menyampaikan materi dan disertai
yang akan dipelajari dengan contoh soal. Guru menggunakan power
point dan video pembelajaran untuk membantu
dalam pross penyampaian materi.
2. Metode/teknik/strategi Metode yang digunakan yaitu ceramah, diskusi
membimbing siswa dalam dan tanya jawab. Guru menjelaskan materi
belajar serta mengajak siswa untuk berdiskusi tentang
materi dengan memberikan pertanyaan-
pertanyaan serta soal yang harus mereka jawab.
3. Pengelolaan kelas Jika suasana kelas mulai sepi atau anak didik
tidak respon terhadap pertanyaan guru, guru
meminta siswa untuk aktif dan bekerja lebih
efektif.
4. Memotivasi siswa dalam Guru memotivasi siswa dengan mendorong
belajar siswa untuk mau ikut aktif dalam proses
27
pembelajaran dengan cara memberikan
kesempatan kepada siswa untuk menjawab
pertanyaan dari guru dan memberikan jawaban
mereka di dalam grup kelas.
5. Teknik membagi perhatian Guru melihat dan memperhatikan siswa-siswa
pada siswa yang aktif menjawab pertanyaan guru dan yang
hanya menyimak. Guru menanyakan jika ada
kesulitan, atau guru mempersilahkan kepada
siswa untuk bertanya jika menemukan
kesulitan dalam menjawan pertanyaan diskusi.
6. Penanganan kesulitan yang Guru memberikan pengarahan di awal kegiatan
dialami siswa dalam untuk membimbing saat proses pembelajaran
pembelajaran dilakukan. Guru memberikan pertanyan-
pertanyaan yang memancing siswa untuk dapat
berpikir mengarah kepada konsep yang
didinginkan.
7. Teknik bertanya guru Teknik yang digunakan oleh guru adalah
dengan memberikan pertanayaan yang
memancing siswa terkait dengan materi yang
diajarkan.
8. Teknik mengadakan variasi Dalam proses pembelajaran guru selalu
memberikan variasi baik dari ekspresi maupun
intonasi suara. Guru menggunakan variasi
metode yaitu digunakan metode diskusi dan
dilanjutkan dengan tanya jawab. Dalam
beberapa pengamatan media dan bahan ajar
yang digunakan guru yaitu menggunakan buku
paket.
9. Teknik memberikan Guru memberikan penguatan pada beberapa hal
penguatan yang dianggap penting, dengan memberikan
pertanyaan kepada siswa di akhir proses
pembelajaran untuk siswa kerjakan di rumah
sebagai tindak lanjut.
10. Antusias guru dalam Guru sangat bersemangat dalam mengajar,
kegiatan pembelajaran dilihat dari variasi dan kesiapan guru untuk
mengajar.
C. Kegiatan penutup yang dilakukan guru
1. Kegiatan menyimpulkan Dalam menyimpulkan materi guru melakukan
materi bersama siswa bersama siswa serta memantapkan dan
melurukan suatu konsep yang diterima oleh
siswa
2. Melakukan evaluasi akhir Teknik yang dilakukan guru untuk
mengevaluasi akhir proses pembelajaran adalah
dengan cara bertanya secara lisan sebelum
28
proses penyimpulan dilakukan serta
memberikan tes tertulis di akhir bab materi.
3. Memberikan tindak lanjut, Guru memberikan tindak lanjut berupa soal
berupa pemberian tugas dan latihan namun tidak mewajibkan siswa untuk
atau memberikan umpan dijadikan pekerjaan rumah yang harus
balik dari hasil evaluasi akhir dikumpul dan dinilai, namun guru
mengarahkan siswa untuk belajar mandiri.
D Refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran
1. Kegiatan guru saat memulai Kegiatan guru saat memulai pembelajaran
pembelajaran sudah sesuai, dimana guru telah
mengkondisikan dan memotivasi siswa untuk
siap belajar, berdoa sebelum memulai
pelajaran, mengecek kehadiran siswa,
melakukan apersepsi, dan menyampaikan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh
siswa. Guru juga telah menuliskan topik
pembelajaran dan memotivasi siswa di awal
kegiatan pembelajaran.
2. Saat melakukan inti Pada kegiatan inti, proses pemebelajaran
pembelajaran berjalan baik dan kondusif karena siswa
dituntut untuk aktif dalam menjawab soal yang
diberikan oleh guru.
3. Saat guru mengakhiri Guru mengakhiri pembelajaran dengan
pembelajaran menyimpulkan materi bersama siswa,
melaksanakan evaluasi secara daring dengan
tanya jawab , dan setelah itu memberikan
arahan dalam belajar mandiri kepada siswa,
dan memberitahukan kepada siswa terkait
materi selanjutnya yang harus mereka pelajari
dirumah.
4. Bersama dosen pembimbing Kelemahan: Ada beberapa siswa yang kurang
dan guru pamong, aktif dan tidak memperhatikan guru saat
mendiskusikan kelemahan mengajar.
dan keunggulan kegiatan Keunggulan: memberikan perhatian penuh
pembelajaran yang telah dengan pembelajaran berpusat kepada siswa.
dilaksanakan, serta
memberikan solusinya

FORMAT OBSERVASI
LANGSUNG PROSES PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMAN 6 Kota Bengkulu


29
Nama Mahasiswa : Syandhika Miranda Putri Ahmad (A1D018046)

No
Aspek yang diobservasi Deskripsi Hasil Pengamatan
.
A. Kegiatan guru pada awal
1. Teknik/kiat/strategi dalam Siswa setelah jam sekolah sudah dimulai yakni
mengkondisikan dan jam 07.30. Guru meminta siswa-siswa bersiap
memotivasi siswa untuk siap melakukan kegiatan rutin setiap hari yaitu doa
belajar sebelum belajar
2. Berdo’a sebelum memulai Kegiatan Berdo’a dilakukan pada pagi hari saat
pembelajaran jam pertama proses belajar mengajar dilakukan
yang pandu oleh guru yang mengajar secara
daring melalui grup whatsapp.
3. Mengecek kehadiran siswa Pengecekan kehadiran siswa dilakukan guru
dengan cara dipanggil satu persatuuntuk
menanyakan keterangan hadir atau tidak dapat
hadir (Alpa, Izin atau Sakit).
4. Teknik/kiat/strategi Guru mengingatkan materi pelajaran
melakukan apersepsi sebelumnya. Lalu guru meminta siswa untuk
menjawab pertanyaan dari guru. Kemudian
guru mengaitkan dengan topik pembelajaran
selanjutnya.
5. Menyampaikan tujuan Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
pembelajaran dan kegiatan kepada siswa memalalui menggunakan Power
yang akan dilakukan selama Point (PPT) yang ditampilkan di depan.
pembelajaran
B Kegiatan inti yang dilaksanakan guru
1. Teknik menyampaikan materi Guru hanya menyampaikan materi dan disertai
yang akan dipelajari dengan contoh soal. Guru menggunakan power
point dan video pembelajaran untuk membantu
dalam pross penyampaian materi.
2. Metode/teknik/strategi Metode yang digunakan yaitu ceramah, diskusi
membimbing siswa dalam dan tanya jawab. Guru menjelaskan materi
belajar serta mengajak siswa untuk berdiskusi tentang
materi dengan memberikan pertanyaan-
pertanyaan serta soal yang harus mereka jawab.
3. Pengelolaan kelas Jika suasana kelas mulai sepi atau anak didik
tidak respon terhadap pertanyaan guru, guru
meminta siswa untuk aktif dan bekerja lebih
efektif.
4. Memotivasi siswa dalam Guru memotivasi siswa dengan mendorong
belajar siswa untuk mau ikut aktif dalam proses
pembelajaran dengan cara memberikan
kesempatan kepada siswa untuk menjawab
30
pertanyaan dari guru dan memberikan jawaban
mereka di dalam grup kelas.
5. Teknik membagi perhatian Guru melihat dan memperhatikan siswa-siswa
pada siswa yang aktif menjawab pertanyaan guru dan yang
hanya menyimak. Guru menanyakan jika ada
kesulitan, atau guru mempersilahkan kepada
siswa untuk bertanya jika menemukan
kesulitan dalam menjawan pertanyaan diskusi.
6. Penanganan kesulitan yang Guru memberikan pengarahan di awal kegiatan
dialami siswa dalam untuk membimbing saat proses pembelajaran
pembelajaran dilakukan. Guru memberikan pertanyan-
pertanyaan yang memancing siswa untuk dapat
berpikir mengarah kepada konsep yang
didinginkan.
7. Teknik bertanya guru Teknik yang digunakan oleh guru adalah
dengan memberikan pertanayaan yang
memancing siswa terkait dengan materi yang
diajarkan.
8. Teknik mengadakan variasi Dalam proses pembelajaran guru selalu
memberikan variasi baik dari ekspresi maupun
intonasi suara. Guru menggunakan variasi
metode yaitu digunakan metode diskusi dan
dilanjutkan dengan tanya jawab. Dalam
beberapa pengamatan media dan bahan ajar
yang digunakan guru yaitu menggunakan buku
paket.
9. Teknik memberikan Guru memberikan penguatan pada beberapa hal
penguatan yang dianggap penting, dengan memberikan
pertanyaan kepada siswa di akhir proses
pembelajaran untuk siswa kerjakan di rumah
sebagai tindak lanjut.
10. Antusias guru dalam Guru sangat bersemangat dalam mengajar,
kegiatan pembelajaran dilihat dari variasi dan kesiapan guru untuk
mengajar.
C. Kegiatan penutup yang dilakukan guru
1. Kegiatan menyimpulkan Dalam menyimpulkan materi guru melakukan
materi bersama siswa bersama siswa serta memantapkan dan
melurukan suatu konsep yang diterima oleh
siswa
2. Melakukan evaluasi akhir Teknik yang dilakukan guru untuk
mengevaluasi akhir proses pembelajaran adalah
dengan cara bertanya secara lisan sebelum
proses penyimpulan dilakukan serta
memberikan tes tertulis di akhir bab materi.
31
3. Memberikan tindak lanjut, Guru memberikan tindak lanjut berupa soal
berupa pemberian tugas dan latihan namun tidak mewajibkan siswa untuk
atau memberikan umpan dijadikan pekerjaan rumah yang harus
balik dari hasil evaluasi akhir
dikumpul dan dinilai, namun guru
mengarahkan siswa untuk belajar mandiri.
D Refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran
1. Kegiatan guru saat memulai Kegiatan guru saat memulai pembelajaran
pembelajaran sudah sesuai, dimana guru telah
mengkondisikan dan memotivasi siswa untuk
siap belajar, berdoa sebelum memulai
pelajaran, mengecek kehadiran siswa,
melakukan apersepsi, dan menyampaikan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh
siswa. Guru juga telah menuliskan topik
pembelajaran dan memotivasi siswa di awal
kegiatan pembelajaran.
2. Saat melakukan inti Pada kegiatan inti, proses pemebelajaran
pembelajaran berjalan baik dan kondusif karena siswa
dituntut untuk aktif dalam menjawab soal yang
diberikan oleh guru.
3. Saat guru mengakhiri Guru mengakhiri pembelajaran dengan
pembelajaran menyimpulkan materi bersama siswa,
melaksanakan evaluasi secara daring dengan
tanya jawab , dan setelah itu memberikan
arahan dalam belajar mandiri kepada siswa,
dan memberitahukan kepada siswa terkait
materi selanjutnya yang harus mereka pelajari
dirumah.
4. Bersama dosen pembimbing Kelemahan: Ada beberapa siswa yang kurang
dan guru pamong, aktif dan tidak memperhatikan guru saat
mendiskusikan kelemahan mengajar.
dan keunggulan kegiatan Keunggulan: memberikan perhatian penuh
pembelajaran yang telah dengan pembelajaran berpusat kepada siswa.
dilaksanakan, serta
memberikan solusinya
FORMAT OBSERVASI
LANGSUNG PROSES PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMAN 6 Kota Bengkulu


Nama Mahasiswa : Kori Jeselia (A1D018047)

No
Aspek yang diobservasi Deskripsi Hasil Pengamatan
.
32
A. Kegiatan guru pada awal
1. Teknik/kiat/strategi dalam Siswa setelah jam sekolah sudah dimulai yakni
mengkondisikan dan jam 07.30. Guru meminta siswa-siswa bersiap
memotivasi siswa untuk siap melakukan kegiatan rutin setiap hari yaitu doa
belajar sebelum belajar
2. Berdo’a sebelum memulai Kegiatan Berdo’a dilakukan pada pagi hari saat
pembelajaran jam pertama proses belajar mengajar dilakukan
yang pandu oleh guru yang mengajar secara
daring melalui grup whatsapp.
3. Mengecek kehadiran siswa Pengecekan kehadiran siswa dilakukan guru
dengan cara dipanggil satu persatuuntuk
menanyakan keterangan hadir atau tidak dapat
hadir (Alpa, Izin atau Sakit).
4. Teknik/kiat/strategi Guru mengingatkan materi pelajaran
melakukan apersepsi sebelumnya. Lalu guru meminta siswa untuk
menjawab pertanyaan dari guru. Kemudian
guru mengaitkan dengan topik pembelajaran
selanjutnya.
5. Menyampaikan tujuan Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
pembelajaran dan kegiatan kepada siswa memalalui menggunakan Power
yang akan dilakukan selama Point (PPT) yang ditampilkan di depan.
pembelajaran
B Kegiatan inti yang dilaksanakan guru
1. Teknik menyampaikan materi Guru hanya menyampaikan materi dan disertai
yang akan dipelajari dengan contoh soal. Guru menggunakan power
point dan video pembelajaran untuk membantu
dalam pross penyampaian materi.
2. Metode/teknik/strategi Metode yang digunakan yaitu ceramah, diskusi
membimbing siswa dalam dan tanya jawab. Guru menjelaskan materi
belajar serta mengajak siswa untuk berdiskusi tentang
materi dengan memberikan pertanyaan-
pertanyaan serta soal yang harus mereka jawab.
3. Pengelolaan kelas Jika suasana kelas mulai sepi atau anak didik
tidak respon terhadap pertanyaan guru, guru
meminta siswa untuk aktif dan bekerja lebih
efektif.
4. Memotivasi siswa dalam Guru memotivasi siswa dengan mendorong
belajar siswa untuk mau ikut aktif dalam proses
pembelajaran dengan cara memberikan
kesempatan kepada siswa untuk menjawab
pertanyaan dari guru dan memberikan jawaban
mereka di dalam grup kelas.
5. Teknik membagi perhatian Guru melihat dan memperhatikan siswa-siswa
pada siswa yang aktif menjawab pertanyaan guru dan yang
33
hanya menyimak. Guru menanyakan jika ada
kesulitan, atau guru mempersilahkan kepada
siswa untuk bertanya jika menemukan
kesulitan dalam menjawan pertanyaan diskusi.
6. Penanganan kesulitan yang Guru memberikan pengarahan di awal kegiatan
dialami siswa dalam untuk membimbing saat proses pembelajaran
pembelajaran dilakukan. Guru memberikan pertanyan-
pertanyaan yang memancing siswa untuk dapat
berpikir mengarah kepada konsep yang
didinginkan.
7. Teknik bertanya guru Teknik yang digunakan oleh guru adalah
dengan memberikan pertanayaan yang
memancing siswa terkait dengan materi yang
diajarkan.
8. Teknik mengadakan variasi Dalam proses pembelajaran guru selalu
memberikan variasi baik dari ekspresi maupun
intonasi suara. Guru menggunakan variasi
metode yaitu digunakan metode diskusi dan
dilanjutkan dengan tanya jawab. Dalam
beberapa pengamatan media dan bahan ajar
yang digunakan guru yaitu menggunakan buku
paket.
9. Teknik memberikan Guru memberikan penguatan pada beberapa hal
penguatan yang dianggap penting, dengan memberikan
pertanyaan kepada siswa di akhir proses
pembelajaran untuk siswa kerjakan di rumah
sebagai tindak lanjut.
10. Antusias guru dalam Guru sangat bersemangat dalam mengajar,
kegiatan pembelajaran dilihat dari variasi dan kesiapan guru untuk
mengajar.
C. Kegiatan penutup yang dilakukan guru
1. Kegiatan menyimpulkan Dalam menyimpulkan materi guru melakukan
materi bersama siswa bersama siswa serta memantapkan dan
melurukan suatu konsep yang diterima oleh
siswa
2. Melakukan evaluasi akhir Teknik yang dilakukan guru untuk
mengevaluasi akhir proses pembelajaran adalah
dengan cara bertanya secara lisan sebelum
proses penyimpulan dilakukan serta
memberikan tes tertulis di akhir bab materi.
3. Memberikan tindak lanjut, Guru memberikan tindak lanjut berupa soal
berupa pemberian tugas dan latihan namun tidak mewajibkan siswa untuk
atau memberikan umpan dijadikan pekerjaan rumah yang harus
balik dari hasil evaluasi akhir dikumpul dan dinilai, namun guru
34
mengarahkan siswa untuk belajar mandiri.
D Refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran
1. Kegiatan guru saat memulai Kegiatan guru saat memulai pembelajaran
pembelajaran sudah sesuai, dimana guru telah
mengkondisikan dan memotivasi siswa untuk
siap belajar, berdoa sebelum memulai
pelajaran, mengecek kehadiran siswa,
melakukan apersepsi, dan menyampaikan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh
siswa. Guru juga telah menuliskan topik
pembelajaran dan memotivasi siswa di awal
kegiatan pembelajaran.
2. Saat melakukan inti Pada kegiatan inti, proses pemebelajaran
pembelajaran berjalan baik dan kondusif karena siswa
dituntut untuk aktif dalam menjawab soal yang
diberikan oleh guru.
3. Saat guru mengakhiri Guru mengakhiri pembelajaran dengan
pembelajaran menyimpulkan materi bersama siswa,
melaksanakan evaluasi secara daring dengan
tanya jawab , dan setelah itu memberikan
arahan dalam belajar mandiri kepada siswa,
dan memberitahukan kepada siswa terkait
materi selanjutnya yang harus mereka pelajari
dirumah.
4. Bersama dosen pembimbing Kelemahan: Ada beberapa siswa yang kurang
dan guru pamong, aktif dan tidak memperhatikan guru saat
mendiskusikan kelemahan mengajar.
dan keunggulan kegiatan Keunggulan: memberikan perhatian penuh
pembelajaran yang telah dengan pembelajaran berpusat kepada siswa.
dilaksanakan, serta
memberikan solusinya

Lampiran 4
PENILAIAN KEHADIRAN
Nama Sekolah : SMAN 6 KOTA BENGKULU
Nama Mahasiswa : Nyimas Ajeng ( A1D018041 )

OKTOBER
6 1 1 15 16 18 19 20 2 2 23 25 26 27 28 29 30
3 4 1 2
✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

35
NOVEMBER

1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12 13 15 16 1 1 19
7 8
✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
DESEMBER NILAI
2 2 2 24 2 2 27 2 3 1 2 3 4 6
0 2 3 5 6 9 0
✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Bengkulu, Desember 2021


Guru Pamong

Nurokhim, S.Pd
NIP. 196503101990021002

36
Lampiran 4
PENILAIAN KEHADIRAN
Nama Sekolah : SMAN 6 KOTA BENGKULU
Nama Mahasiswa : Syandhika Miranda Putri Ahmad ( A1D018046 )

OKTOBER
6 1 1 15 16 18 19 20 2 2 23 25 26 27 28 29 30
3 4 1 2
✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
NOVEMBER

1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12 13 15 16 1 1 19
7 8
✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
DESEMBER NILAI
2 2 2 24 2 2 27 2 3 1 2 3 4 6
0 2 3 5 6 9 0
✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Bengkulu, Desember 2021


Guru Pamong

Nurokhim, S.Pd
NIP. 196503101990021002

37
Lampiran 4
PENILAIAN KEHADIRAN
Nama Sekolah : SMAN 6 KOTA BENGKULU
Nama Mahasiswa : Kori Jeselia ( A1D018047 )

OKTOBER
6 1 1 15 16 18 19 20 2 2 23 25 26 27 28 29 30
3 4 1 2
✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
NOVEMBER

1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12 13 15 16 1 1 19
7 8
✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
DESEMBER NILAI
2 2 2 24 2 2 27 2 3 1 2 3 4 6
0 2 3 5 6 9 0
✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Bengkulu, Desember 2021


Guru Pamong

Nurokhim, S.Pd
NIP. 196503101990021002

38
Lampiran 5
FORMAT PENILAIAN KEDISIPLINAN

No NPM Nama Mahasiswa Mengikuti Hadir Dan Nilai


Aturan Tata Mengerjakan
Tertib Tugas Tepat
Sekolah Waktu
1 A1D018041 Nyimas Ajeng

2 A1D018046 Syandhika Miranda


P.A
3 A1D018047 Kori Jeselia

Bengkulu, Desember 2021


Guru Pamong

Nurokhim, S.Pd
NIP. 196503101990021002

39
Lampiran 6
FORMAT PENILAIAN KUALITAS KEGIATAN/KEAKTIFAN
Nama Sekolah : SMAN 6 Kota Bengkulu
Nama Mahasiswa : Nyimas Ajeng
NPM : A1D018041
Nama dan
Aspek NILAI
NPM
A. Keaktifan Mencari Data

Nyimas Ajeng
(A1D018041) B. Keaktifan Melaksanakan Pengamatan

Bengkulu, Desember 2021


Guru Pamong

Nurokhim, S.Pd
NIP. 196503101990021002

40
Lampiran 6

FORMAT PENILAIAN KUALITAS KEGIATAN/KEAKTIFAN


Nama Sekolah : SMAN 6 Kota Bengkulu
Nama Mahasiswa : Syandhika Miranda Putri Ahmad
NPM : A1D018046
Nama dan
Aspek NILAI
NPM
A. Keaktifan Mencari Data

Syandhika
Miranda
Putri Ahmad B. Keaktifan Melaksanakan Pengamatan
(A1D018046)

Bengkulu, Desember 2021


Guru Pamong

Nurokhim, S.Pd
NIP. 196503101990021002

41
Lampiran 6

FORMAT PENILAIAN KUALITAS KEGIATAN/KEAKTIFAN


Nama Sekolah : SMAN 6 Kota Bengkulu
Nama Mahasiswa : Kori Jeselia
NPM : A1D018047
Nama dan
Aspek NILAI
NPM
A. Keaktifan Mencari Data

Nyimas Ajeng
(A1D018041) B. Keaktifan Melaksanakan Pengamatan

Bengkulu, Desember 2021


Guru Pamong

Nurokhim, S.Pd
NIP. 196503101990021002
42
Lampiran 7
FORMAT PENILAIAN
(Untuk Guru Pamong dan Dosen Pembimbing PLP II)
KOMPETENSI KEPRIBADIAN SOSIAL

Petunjuk:
Berilah skor pada indikator/aspek yang diamati dengan cara memberi angka 1,2,3, atau 4
pada kolom skor sesuai penilaian dengan kriteria sebagai berikut.

Skor 1 : sangat kurang


Skor 2 : kurang
Skor 3 : baik
Skor 4 : sangat baik

43
Nama Mahasiswa :...................................................................................
Nama Sekolah :...................................................................................

Skor
NO INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI
1 2 3 4
1. Kewibawaan (gezag) sebagai guru
2. Kejujuran
3. Kedisplinan (ketaatan mengikuti tata tertib)
4. Keteladanan bagi peserta didik dan teman sejawat
dalam perilaku dan penampilan
5. Kepercayaan diri
6. Kesantunan dalam berkomunikasi
7. Sikap supel/ramah dalam pergaulan
8. Kemampuan bekerjasama dengan anak didik, teman
sejawat, tenaga kependidikan dan guru
9. Responsif (cepat tanggap) terhadap berbagai keadaan
10. Kerapian dalam penampilan
TOTAL SKOR
Konversi Nilai (0 – 100) = ...........

FORMAT PENILAIAN
(Untuk Guru Pamong dan Dosen Pembimbing PLP II)
KOMPETENSI KEPRIBADIAN SOSIAL

Petunjuk:
Berilah skor pada indikator/aspek yang diamati dengan cara memberi angka 1,2,3, atau 4
pada kolom skor sesuai penilaian dengan kriteria sebagai berikut.

Skor 1 : sangat kurang


Skor 2 : kurang
Skor 3 : baik
Skor 4 : sangat baik
44
Nama Mahasiswa :...................................................................................
Nama Sekolah :...................................................................................

Skor
NO INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI
1 2 3 4
1. Kewibawaan (gezag) sebagai guru
2. Kejujuran
3. Kedisplinan (ketaatan mengikuti tata tertib)
4. Keteladanan bagi peserta didik dan teman sejawat
dalam perilaku dan penampilan
5. Kepercayaan diri
6. Kesantunan dalam berkomunikasi
7. Sikap supel/ramah dalam pergaulan
8. Kemampuan bekerjasama dengan anak didik, teman
sejawat, tenaga kependidikan dan guru
9. Responsif (cepat tanggap) terhadap berbagai keadaan
10. Kerapian dalam penampilan
TOTAL SKOR
Konversi Nilai (0 – 100) = ...........

FORMAT PENILAIAN
(Untuk Guru Pamong dan Dosen Pembimbing PLP II)
KOMPETENSI KEPRIBADIAN SOSIAL

Petunjuk:
Berilah skor pada indikator/aspek yang diamati dengan cara memberi angka 1,2,3, atau 4
pada kolom skor sesuai penilaian dengan kriteria sebagai berikut.

Skor 1 : sangat kurang


Skor 2 : kurang
Skor 3 : baik

45
Skor 4 : sangat baik

Nama Mahasiswa :...................................................................................


Nama Sekolah :...................................................................................

Skor
NO INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI
1 2 3 4
1. Kewibawaan (gezag) sebagai guru
2. Kejujuran
3. Kedisplinan (ketaatan mengikuti tata tertib)
4. Keteladanan bagi peserta didik dan teman sejawat
dalam perilaku dan penampilan
5. Kepercayaan diri
6. Kesantunan dalam berkomunikasi
7. Sikap supel/ramah dalam pergaulan
8. Kemampuan bekerjasama dengan anak didik, teman
sejawat, tenaga kependidikan dan guru
9. Responsif (cepat tanggap) terhadap berbagai keadaan
10. Kerapian dalam penampilan
TOTAL SKOR
Konversi Nilai (0 – 100) = ...........

Lampiran 8
FORMAT PENILAIAN

(Untuk Guru Pamong dan Dosen Pembimbing PLP II)

LATIHAN MENGAJAR

Petunjuk:

Berilah skor pada indikator/aspek yang diamati dengan cara memberi angka 1,2,3, atau 4
pada kolom skor sesuai penilaian dengan kriteria sebagai berikut.

Skor 1 : sangat kurang

46
Skor 2 : kurang
Skor 3 : baik
Skor 4 : sangat baik

Untuk beberapa catatan/informasi tambahan, mohon dituliskan pada tempat yang disediakan
Nama
Mhs : ......................................................................................................................
Bidang
Studi :..........................................................................................................................
Nama
LPTK : .......................................................................................................................
NO INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1. Membuka pelajaran
3. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran
3. Menunjukan kemampuan memilih media yang sesuai dengan karakterstik
4. Menunjukkan kemamouan menggunakan media secara efektif dan efisien
5. Memanfaatkan TIK dalam pembelajaran
6. Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas. baik, dan benar
7. Menunjukkan gaya (gesture) yang sesuai
8. Menutup pembelajaran dengan membuat rangkuman
Catatan/informasi tambahan:
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................

FORMAT PENILAIAN

(Untuk Guru Pamong dan Dosen Pembimbing PLP II)

LATIHAN MENGAJAR

Petunjuk:

Berilah skor pada indikator/aspek yang diamati dengan cara memberi angka 1,2,3, atau 4
pada kolom skor sesuai penilaian dengan kriteria sebagai berikut.

Skor 1 : sangat kurang


Skor 2 : kurang
47
Skor 3 : baik
Skor 4 : sangat baik

Untuk beberapa catatan/informasi tambahan, mohon dituliskan pada tempat yang disediakan
Nama
Mhs : ......................................................................................................................
Bidang
Studi :..........................................................................................................................
Nama
LPTK : .......................................................................................................................
NO INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1. Membuka pelajaran
3. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran
3. Menunjukan kemampuan memilih media yang sesuai dengan karakterstik
4. Menunjukkan kemamouan menggunakan media secara efektif dan efisien
5. Memanfaatkan TIK dalam pembelajaran
6. Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas. baik, dan benar
7. Menunjukkan gaya (gesture) yang sesuai
8. Menutup pembelajaran dengan membuat rangkuman
Catatan/informasi tambahan:
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................

FORMAT PENILAIAN

(Untuk Guru Pamong dan Dosen Pembimbing PLP II)

LATIHAN MENGAJAR

Petunjuk:

Berilah skor pada indikator/aspek yang diamati dengan cara memberi angka 1,2,3, atau 4
pada kolom skor sesuai penilaian dengan kriteria sebagai berikut.

Skor 1 : sangat kurang


Skor 2 : kurang
48
Skor 3 : baik
Skor 4 : sangat baik

Untuk beberapa catatan/informasi tambahan, mohon dituliskan pada tempat yang disediakan
Nama
Mhs : ......................................................................................................................
Bidang
Studi :..........................................................................................................................
Nama
LPTK : .......................................................................................................................
NO INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1. Membuka pelajaran
3. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran
3. Menunjukan kemampuan memilih media yang sesuai dengan karakterstik
4. Menunjukkan kemamouan menggunakan media secara efektif dan efisien
5. Memanfaatkan TIK dalam pembelajaran
6. Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas. baik, dan benar
7. Menunjukkan gaya (gesture) yang sesuai
8. Menutup pembelajaran dengan membuat rangkuman
Catatan/informasi tambahan:
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................

Lampiran 9
FORMAT PENILAIAN
(Untuk Guru Pamong dan Dosen Pembimbing PLP II)
TELAAH KURIKULUM STRATEGI PEMBELAJARAN, SISTEM EVALUASI DAN
PEMANFAATAN TIK DALAM PEMBELAJARAN
Petunjuk:
Berilah skor pada indikator/aspek yang diamati dengan cara memberi angka 1,2,3, atau 4
pada kolom skor sesuai penilaian dengan kriteria sebagai berikut:

Skor 1 : sangat kurang


Skor 2 : kurang
49
Skor 3 : baik
Skor 4 : sangat baik

Untuk beberapa catatan/informasi tambahan, mohon dituliskan pada tempat yang disediakan
Nama
Mhs : .....................................................................................................................................
Bidang
Studi : ....................................................................................................................................
Nama
LPTK : ...................................................................................................................................
NO ASPEK SKOR
1. Kesesuaian rumusan indikator pencapaian dengan kompetensi dasar
2. Kesesuaian materi pembelajaran dengan indikator dan kompetensi dasar
yang akan dicapai
3. Ketepatan pemilihan metode pembelajaran
4. Kesesuaian langkah-langkah pembelajaran
5. Kesesuaian teknik penilaian dengan indikator yang ditetapkan
6. Kesesuaian instrumen penilaian dengan teknik penilaian
7. Ketepatan pemilihan IT
8. Penggunaan IT
Catatan/informasi tambahan:
..........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................

FORMAT PENILAIAN
(Untuk Guru Pamong dan Dosen Pembimbing PLP II)
TELAAH KURIKULUM STRATEGI PEMBELAJARAN, SISTEM EVALUASI DAN
PEMANFAATAN TIK DALAM PEMBELAJARAN
Petunjuk:
Berilah skor pada indikator/aspek yang diamati dengan cara memberi angka 1,2,3, atau 4
pada kolom skor sesuai penilaian dengan kriteria sebagai berikut:

Skor 1 : sangat kurang


Skor 2 : kurang

50
Skor 3 : baik
Skor 4 : sangat baik

Untuk beberapa catatan/informasi tambahan, mohon dituliskan pada tempat yang disediakan
Nama
Mhs : .....................................................................................................................................
Bidang
Studi : ....................................................................................................................................
Nama
LPTK : ...................................................................................................................................
NO ASPEK SKOR
1. Kesesuaian rumusan indikator pencapaian dengan kompetensi dasar
2. Kesesuaian materi pembelajaran dengan indikator dan kompetensi dasar
yang akan dicapai
3. Ketepatan pemilihan metode pembelajaran
4. Kesesuaian langkah-langkah pembelajaran
5. Kesesuaian teknik penilaian dengan indikator yang ditetapkan
6. Kesesuaian instrumen penilaian dengan teknik penilaian
7. Ketepatan pemilihan IT
8. Penggunaan IT
Catatan/informasi tambahan:
..........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................

FORMAT PENILAIAN
(Untuk Guru Pamong dan Dosen Pembimbing PLP II)
TELAAH KURIKULUM STRATEGI PEMBELAJARAN, SISTEM EVALUASI DAN
PEMANFAATAN TIK DALAM PEMBELAJARAN
Petunjuk:
Berilah skor pada indikator/aspek yang diamati dengan cara memberi angka 1,2,3, atau 4
pada kolom skor sesuai penilaian dengan kriteria sebagai berikut:

Skor 1 : sangat kurang


Skor 2 : kurang

51
Skor 3 : baik
Skor 4 : sangat baik

Untuk beberapa catatan/informasi tambahan, mohon dituliskan pada tempat yang disediakan
Nama
Mhs : .....................................................................................................................................
Bidang
Studi : ....................................................................................................................................
Nama
LPTK : ...................................................................................................................................
NO ASPEK SKOR
1. Kesesuaian rumusan indikator pencapaian dengan kompetensi dasar
2. Kesesuaian materi pembelajaran dengan indikator dan kompetensi dasar
yang akan dicapai
3. Ketepatan pemilihan metode pembelajaran
4. Kesesuaian langkah-langkah pembelajaran
5. Kesesuaian teknik penilaian dengan indikator yang ditetapkan
6. Kesesuaian instrumen penilaian dengan teknik penilaian
7. Ketepatan pemilihan IT
8. Penggunaan IT
Catatan/informasi tambahan:
..........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................

Lampiran 10
FORMAT PENILAIAN
(Untuk Guru Pamong dan Dosen Pembimbing PLP II)
KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MEMBANTU MENGEMBANGKAN RPP
Petunjuk:
Berilah skor pada indikator/aspek yang diamati dengan memberi angka 1,2,3 atau 4 kolom
skor sesuai penilaian dengan kriteria sebagai berikut.

Skor 1 : sangat kurang


52
Skor 2 : kurang
Skor 3 : baik
Skor 4 : sangat baik

Untuk beberapa catatan/informasi tambahan, mohon dituliskan pada tempat yang disediakan
Nama
Mhs : ..................................................................................................................................
Bidang
Studi : .................................................................................................................................
Nama
LPTK : ................................................................................................................................
NO INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1. Ketekunan
2. Kegigihan/kesungguhan
3. Kelancaran
4. Penguasaan Konsep RPP
5. Kemampuan mengoperasikan pedoman penyusunan RPP
Catatan/informasi tambahan:
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

FORMAT PENILAIAN
(Untuk Guru Pamong dan Dosen Pembimbing PLP II)
KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MEMBANTU MENGEMBANGKAN RPP
Petunjuk:
Berilah skor pada indikator/aspek yang diamati dengan memberi angka 1,2,3 atau 4 kolom
skor sesuai penilaian dengan kriteria sebagai berikut.

Skor 1 : sangat kurang

53
Skor 2 : kurang
Skor 3 : baik
Skor 4 : sangat baik

Untuk beberapa catatan/informasi tambahan, mohon dituliskan pada tempat yang disediakan
Nama
Mhs : ..................................................................................................................................
Bidang
Studi : .................................................................................................................................
Nama
LPTK : ................................................................................................................................
NO INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1. Ketekunan
2. Kegigihan/kesungguhan
3. Kelancaran
4. Penguasaan Konsep RPP
5. Kemampuan mengoperasikan pedoman penyusunan RPP
Catatan/informasi tambahan:
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

FORMAT PENILAIAN
(Untuk Guru Pamong dan Dosen Pembimbing PLP II)
KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MEMBANTU MENGEMBANGKAN RPP
Petunjuk:
Berilah skor pada indikator/aspek yang diamati dengan memberi angka 1,2,3 atau 4 kolom
skor sesuai penilaian dengan kriteria sebagai berikut.

Skor 1 : sangat kurang


54
Skor 2 : kurang
Skor 3 : baik
Skor 4 : sangat baik

Untuk beberapa catatan/informasi tambahan, mohon dituliskan pada tempat yang disediakan
Nama
Mhs : ..................................................................................................................................
Bidang
Studi : .................................................................................................................................
Nama
LPTK : ................................................................................................................................
NO INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1. Ketekunan
2. Kegigihan/kesungguhan
3. Kelancaran
4. Penguasaan Konsep RPP
5. Kemampuan mengoperasikan pedoman penyusunan RPP
Catatan/informasi tambahan:
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

Lampiran 11
FORMAT PENILAIAN LAPORAN
Nama Sekolah : SMAN 6 Kota Bengkulu
Nama Mahasiswa :
1. Nyimas Ajeng ( A1D018041 )
2. Syandhika Miranda Putri Ahmad ( A1D018046 )
3. Kori Jeselia ( A1D018047 )
Program Studi : Pendidikan Biologi

55
No KOMPONEN YANG DINILAI NILAI NILAI RILL
MAKSIMUM
1 Sistematika penulisan
2 Isi laporan
3 Kebermaknaan simpulan dan
rekomendasi
4 Tata tulis dan bahasa
5 Kelengkapan laporan ( foto,
pengesahan, dan lampiran )
Nilai Laporan

Lampiran 12
FORMAT PENILAIAN UJIAN LISAN
Nama Mahasiswa : Nyimas Ajeng
NPM : A1D018041
Program Studi : Pendidikan Biologi

No INDIKATOR/ASPEK BOBOT NILAI JUMLAH


( 60-100 ) ( BOBOT X
NILAI )
56
1 Pembelajaran yang mendidik 30
dalam PLP II
2 Pemahaman peserta didik 20
3 Pemahaman Kurikulum dan 30
penguasaan materi pembelajaran
4 Penampilan/ performance 20
Sikap/ etika
Bahasa
Cara berpakaian
Nilai

Lampiran 12
FORMAT PENILAIAN UJIAN LISAN
Nama Mahasiswa : Syandhika Miranda Putri Ahmad
NPM : A1D018046
Program Studi : Pendidikan Biologi

No INDIKATOR/ASPEK BOBOT NILAI JUMLAH


( 60-100 ) ( BOBOT X
NILAI )
57
1 Pembelajaran yang mendidik 30
dalam PLP II
2 Pemahaman peserta didik 20
3 Pemahaman Kurikulum dan 30
penguasaan materi pembelajaran
4 Penampilan/ performance 20
Sikap/ etika
Bahasa
Cara berpakaian
Nilai

Lampiran 12
FORMAT PENILAIAN UJIAN LISAN
Nama Mahasiswa : Kori Jeselia
NPM : A1D018047
Program Studi : Pendidikan Biologi

No INDIKATOR/ASPEK BOBOT NILAI JUMLAH


( 60-100 ) ( BOBOT X
NILAI )
1 Pembelajaran yang mendidik 30
dalam PLP II
2 Pemahaman peserta didik 20
3 Pemahaman Kurikulum dan 30
penguasaan materi pembelajaran
4 Penampilan/ performance 20
Sikap/ etika
Bahasa
Cara berpakaian
Nilai

Lampiran 13
FORMAT NILAI AKHIR
MAHASISWA PLP II
Sekolah : SMA NEGERI 6 KOTA BENGKULU
Nama Mahasiswa : Nyimas Ajeng
NPM : A1D018041
Program Studi : Pendidikan Biologi

No PENILAI BOBOT NILAI NILAI

58
AKHIR
1 Penilaian guru pamong 30
2 Laporan pelaksanaan PLP II 20
3 Ujian lisan oleh dosen 30
pembimbing PLP II
Nilai

Bengkulu, Desember 2021


DOSEN PEMBIMBING GURU PAMONG

(Drs. Abas, M.Pd) (Nurokhim, S.Pd)


NIP. 196411151991031003 NIP. 196503101990021002

MENGETAHUI
KEPALA SEKOLAH

(Yunirhan, M.Pd )
NIP. 1962081819896011002

Lampiran 13
FORMAT NILAI AKHIR
MAHASISWA PLP II
Sekolah : SMA NEGERI 6 KOTA BENGKULU
Nama Mahasiswa : Syandhika Miranda Putri Ahmad
NPM : A1D018046
Program Studi : Pendidikan Biologi

No PENILAI BOBOT NILAI NILAI


59
AKHIR
1 Penilaian guru pamong 30
2 Laporan pelaksanaan PLP II 20
3 Ujian lisan oleh dosen 30
pembimbing PLP II
Nilai

Bengkulu, Desember 2021


DOSEN PEMBIMBING GURU PAMONG

(Drs. Abas, M.Pd) (Nurokhim, S.Pd)


NIP. 196411151991031003 NIP. 196503101990021002

MENGETAHUI
KEPALA SEKOLAH

(Yunirhan, M.Pd )
NIP. 1962081819896011002

Lampiran 13
FORMAT NILAI AKHIR
MAHASISWA PLP II
Sekolah : SMA NEGERI 6 KOTA BENGKULU
Nama Mahasiswa : Kori Jeselia
NPM : A1D018047
Program Studi : Pendidikan Biologi

No PENILAI BOBOT NILAI NILAI


60
AKHIR
1 Penilaian guru pamong 30
2 Laporan pelaksanaan PLP II 20
3 Ujian lisan oleh dosen 30
pembimbing PLP II
Nilai

Bengkulu, Desember 2021


DOSEN PEMBIMBING GURU PAMONG

(Drs. Abas, M.Pd) (Nurokhim, S.Pd)


NIP. 196411151991031003 NIP. 196503101990021002

MENGETAHUI
KEPALA SEKOLAH

(Yunirhan, M.Pd )
NIP. 1962081819896011002

PEMERINTAH KOTA BENGKULU


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 6 KOTA BENGKULU
Jl. Pratu Aidit No.23 Bajak Kec. Teluk Segara. Kota Bengkulu 38118

61
No Nama Mahasiswa NPM Nilai Akhir Keterangan
(Na)
Angk Huruf
a

1 Nyimas Ajeng A1D018041

2 Syandhika Miranda Putri A1D018046


Ahmad

3 Kori Jeselia A1D018047

Bengkulu, Desember 2021


Dosen Pembimbing Guru Pamong

(Drs. Abas, M.Pd) (Nurokhim, S.Pd)


NIP. 196411151991031003 NIP. 196503101990021002

MENGETAHUI
Kepala Sekolah

(Yunirhan, M.Pd )
NIP. 1962081819896011002

Lampiran 15
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
JARINGAN HEWAN

Nama: Kelas:

A. Kompetensi Dasar
3.3. Menganalisis keterkaitan antara struktur sel pada jaringan hewan dengan fungsi organ
pada jaringan hewan.
62
4.3. Menyajikan data hasil pengamatan struktur jaringan dan organ pada jaringan hewan.

B. Materi
Jaringan hewan merupakan sekumpulan sel – sel hewan dimana mempunyai sebuah bentuk
serta fungsi yang sama sehingga membentuk jaringan pada tubuh hewan.

1. Jaringan Epitel, jaringan epitel merupakan sebuah jaringan, dimana dibentuk oleh lapisan
sel – sel untuk menutupi maupun melapisi organ dimana berfungsi untuk melindungi organ
sebagai penyerapan dan sekresi.

2. Jaringan Otot, jaringan otot merupakan sebuah jaringan yang berisi sel – sel serta serat
yang berfungsi sama, yaitu : membentuk otot dan membantu proses pergerakan rangka
manusia serta organ – organ di dalamnya.

3. Jaringan Ikat, jaringan ikat merupakan sebuah jaringan yang berfungsi mengikat antar
jaringan tubuh, dimana berperan dalam menjaga suhu tubuh serta mekanisme pertahanan
regenerasi. Jaringan ini terdiri dari bahan interseluler diantara sel – selnya yang disebut
dengan matrik. Matrik berbentuk serat – serat dimana tidak teratur bentuknya.

4. Jaringan Saraf, jaringan saraf merupakan sebuah jaringan yang menerima rangsang serta
meneruskan dan berfungsi untuk mengatur aktivitas otot. Saraf begitu peka terhadap keadaan
sekitarnya, sehingga jaringan saraf akan mengendalikan otot hewan serta manusia untuk
dapat bergerak.

C. Tugas Diskusi
1. Jaringan Epitel
Jodohkan gambar epitel berikut sesuai dengan namanya!

Silindris selapis

Kubus berlapis

Transisional

Silindris berlapis

Pipih berlapis

Kubus selapis

Pipih selapis

63
2. Jaringan Ikat
Lengkapilah bagan berikut ini!

Jaringan Ikat Longgar


Jaringan Ikat Padat Fungsi:
Fungsi:

Jaringan Tulang Keras Jaringan Tulang Rawan


Fungsi: Fungsi:

Jaringan Lemak Jaringan Darah


Fungsi: Fungsi:
64
3. Jaringan Otot
Lengkapilah bagan berikut ini dengan benar!
Keterangan Otot Polos Otot Lurik Otot Jantung
Bentuk
(Digambar
tangan)

Jumlah Inti
Letak Inti
Cara Kerja
Respon
Letak
(Bagian
tubuh)

4. Jaringan Saraf

Berikan keterangan pada gambar berikut ini beserta penjelasannya!

Penjelasana:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

65
LEMBAR DISKUSI PESERTA DIDIK
SISTEM GERAK

Kelas :
Kelompok :
Nama Anggota :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

A. Tujuan
1. Peserta didik dapat menyebutkan komponen penyusun pada sistem gerak
2. Peserta didik dapat menjelaskan macam-macam tulang rangka pada manusia (aksial dan
apendikular
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi tulang dan sendi pada manusia

B. Dasar Teori :
Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Secara umum gerak dapat diartikan
berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh makhluk hidup.
Makhluk hidup akan bergerak bila akaimpuls atau rangsangan yang mengenai sebagian atau seluruh
bagian tubuhnya. Pada hewan dan manusia dapat mewakili pengertian gerak secara umum dan dapat
dilihat dengan kasat mata/secara nyata. Gerak pada manusia dan hewan menggunakan alat gerak yang
tersusun dalam sistem gerak.Alat-alat gerak yang digunakan pada manusia dan hewan ada 2 macam
yaitu alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot. Kedua alat gerak ini akan bekerja
sama dalam melakukan pergerakan sehingga membentuk suatu sistem yang disebut sistem gerak
manusia yang mempelajari : macam - macam tulang dan strukturnya,proses pembentukan
tulang,persendia,sistem rangka,
Tubuh manusia tersusun atas tulang-tulang dengan berbagai bentuk dan ukuran ,akan tetapi
saling berhubungan antara satu dengan lainnya. Tulang yang saling berhubungan akan membentuk
sistem rangka,kerangka tubuh manusia memiliki beberapa fungsi yaitu : sebagai penegak dan pemberi
bentuk tubuh tempat melekatnya otot rangka;pelindung alat - alat tubuh yamg lunak;sebagai tempat
pembentukan sel darah;.serta sebagai alat gerak pasif karena tulang tidak dapat melakukan
pergerakannya sendiri. 

C. Cara Kerja
1. Pelajari buku atau sumber lainnya yang relevan mengenai sistem gerak yaitu rangka dan
sendi.
2. Diskusikan bersama kelompok mengenai tulang apa saja yang menyusun rangka manusia
serta sendi apa saja yang terdapat.
3. Tuliskan hasil diskusimu dibawah

66
D. Diskusi Kelompok

1. Tulang
Gambar Rangka manusia Keterangan

a = …………………………………….

b = …………………………………….

c = …………………………………….

d = …………………………………….

e = …………………………………….

f = …………………………………….

g = …………………………………….

h = …………………………………….

i = …………………………………….

j = …………………………………….

k = …………………………………….

l = …………………………………….

m = …………………………………….

n = …………………………………….

o = …………………………………….

p = …………………………………….

q = …………………………………….

r = …………………………………….

s = …………………………………….

t = …………………………………….

u = …………………………………….

v = …………………………………….

67
68
A = ………………………………

B = ………………………………

C = ………………………………

D = ………………………………

E = ………………………………

F = ………………………………

G = ………………………………

H = ………………………………

I = ………………………………

K = ………………………………

A = ………………………………

B = ………………………………

C = ………………………………

D = ………………………………

E = ………………………………

F = ………………………………

A = ………………………………

B = ………………………………

C = ………………………………

D = ………………………………

E = ………………………………

69
2. Sendi

No Nama Sendi Arah Geraknya Contohnya

Terdapat pada :

1.

Nama Sendi :

Terdapat pada :

2.

Nama Sendi :

Terdapat pada :

3.

Nama Sendi :

70
Terdapat pada :

4.

Nama Sendi :

Terdapat pada :

5.

Nama Sendi :

E. Evaluasi

1. Sebutkan minimal 5 fungsi rangka manusia?

1……………………………………………………………………………………………..
2……………………………………………………………………………………………..
3………………………………………………………………………………………………
4………………………………………………………………………………………………
5………………………………………………………………………………………………

2. Mengapa tulang disebut alat gerak pasif?


………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

3. Tulang-tulang apa saja yang menyusun skeleton aksial dan apendikular?

Skeleton Aksial :………………………………………………………………….


…………………………………………………………………..
…………………………………………………………………..
…………………………………………………………………..
Skeleton Apendikuler : …………………………………………………………………
71
…………………………………………………………………..
…………………………………………………………………..
…………………………………………………………………..

4. Berapa jumlah tulang pada manusia?

………………………………………………………………………………………………

F. Kesimpulan :
.………………………………………………………………………………………………….
…………………………………..…………………………………………………………………..
…………………………………………………………………................................................................
...........
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................

72
Lembar Kerja Pengamatan

Nama :

Kelas :

Mengamati Struktur Tulang Keras

Kompetensi Inti :

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atau berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

Kompetisi Dasar :

3.5. Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada


sistem gerak dan mengaitkan dengan bioprosesnya sehingga dapat
menjelaskan mekanisme gerak serta gangguan fungsi yang mungkin
terjadi pada sistem gerak manusia melalui studi literatur, pengamatan,
percobaan, dan simulasi.

Tujuan Pembelajaran:

Mengamati struktur tulang keras perendaman air biasa dan


perendaman menggunakan cuka

Setelah perendaman semalaman amati perubahan yang terjadi pada tulang. Bandingkan
tulang dengan pengamatan perendaman air biasa dan perendaman menggunakan cuka dalam
hal kelenturan, kekerasan, warna sumsum, aroma tulang, dan warna tulang.

73
Isilah Tabel Di Bawah Ini.

No. Penampilan Tulang Perendaman Air Biasa Perenaman Air Cuka

1 Kekerasan

2 Kelenturan

3 Warna Sumsum

4 Aroma Tulang

5 Warna Tulang

Bahan Diskusi:

1. Apa fungsi atau kegunaan menggunakan perendaman dengan air cuka dan cuka
bersifat apa?
2. Apakah terjadi perbedaan antara tulang yang direndam air biasa dengan tulang yang
direndam dengan air cuka?
3. Jelaskan pengaruh perendaman tulang dengan menggunakan cuka !
4. Apa fungsi kalsium bagi tubuh kita?
5. Kandungan senyawa apa saja yang terdapat pada tulang?
6. Kesimpulan apakah yang dapat kalian dapatkan dari hasil praktikum / pengamatan
perendaman tulang menggunakan cuka?

74
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
SISTEM PEREDARAN DARAH

Nama Kelompok : 1.
2.
3.
4.
5.
Kelas:

A. Kompetensi Dasar
3.4 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem sirkulasi
dalam kaitannya dengan bioproses.

B. Tujuan
1. Peserta didik dapat mengetahui komponen penyusun darah dan fungsi darah
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi struktur dan cara kerja jantung
3. Peserta didik dapat mengindentifikasi macam-macam pembuluh darah beserta siri
dan sifatnya
4. Peserta didik dapat menganalisis mekanisme sistem peredaran darah kecil dan besar
melalui bagan
5. Peserta didik mampu menjelaskan prose transfusi darah

C. Petunjuk Kerja
1. Bacalah petunjuk pengerjaan sebelum memulai kegiatan
2. Setelah menyimak tayangan video yang diberikan guru, lengkapi LKPD ini
3. Bacalah setiap pertanyaan dengan cermat dan teliti
4. Berdiskusilah dalam mengerjakan LKPD bersama dengan anggota kelompok
5. Tanyakan kepada guru apabila ada hal yang kurang dipahami
6. Kumpulkan LKPD yang sudah dilengkapi kepada guru

75
D. Materi

Perjalanan darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Darah dapat mengalir
dalam pembuluh darah karena adanya kontraksi otot jantung yang menimbulkan
gerakan “memompa” darah untuk beredar ke seluruh tubuh. Sistem sirkulasi darah pada
manusia terdiri atas alat-alat sirkulasi, yaitu jantung dan pembuluh darah.
Jantung terletak dalam rongga dada. Ukuran jantung sebesar genggaman tangan
pemiliknya dengan berat sekitar 300 gram. Jantung dalam sistem sirkulasi berfungsi
sebagai alat pemompa darah.Jantung tersusun atas otot jantung (miokardium). Jantung
mempunyai empat ruangan, yaitu atrium sinister (serambi kiri), atrium dexter (serambi
kanan), ventrikel sinister (bilik kiri), dan ventrikel dexter (bilik kanan).
Jantung terus-menerus memompa darah ke seluruh bagian tubuh. Jantung
memompa darah dengan cara berkontraksi sehingga jantung dapat mengembang dan
mengempis. Kontraksi jantung ini menimbulkan denyutan yang dapat dirasakan pada
pembuluh nadi di beberapa tempat. Sistole dan diastole merupakan tekanan darah
karena jantung pada saat itu mengeluarkan dan memasukkan darah. Tekanan darah
dapat diukur menggunakan tensimeter atau spigmomanometer.
Selain alat pemompa, darah juga memerlukan pembuluh untuk dapat beredar ke
seluruh tubuh. Ada tiga macam pembuluh darah, yaitu arteri, vena, dan kapiler. Ketiga
pembuluh darah tersebut selalu berhubungan satu dengan lainnya dan membentuk suatu
sistem. Peredaran darah manusia disebut sebagai peredaran darah tertutup dan ganda.
Peredaran darah tertutup artinya darah mengalir di dalam pembuluh. Sementara itu,
peredaran darah ganda artinya darah melewati jantung sebanyak dua kali dalam satu
kali edar.

E. Bahan Diskusi
1. Amatilah gambar sel darah dibawah ini. Tentukan nama-nama sel darah tersebut
beserta fungsinya!.

76
Fungsi :
1.

2.

3.

2. Amatilah anatomi organ jantung dibawah ini. Cocokanlah gambar dengan pilihan
jawaban yang telah disediakan!

Pilihan Jawaban :
Bilik kiri Vena kava superior

Bilik kanan
Serambi kanan

Katup mitral Arteri koroner

Serambi kiri Arteri pulmonalis

Aorta Katup pulmoner

77
3. Perhatikan bagan proses pembekuan darah berikut. Lalu lengkapilah bagian yang
kosong dan jelaskan mekanismenya !

Mekanisme pembekuan darah :

4. Amati gambar sistem peredaran darah berikut ! Tentukan nama-nama alat peredaran
yang diberi label padan gambar ! dari keterangan gambar coba kamu buat bagan
peredan darah kecil dan peredaran darah besar !

78
12
1
11
2

10
3

4
8

7 5

5. Lengkapilah tabel perbedaan macam-macam pembuluh darah (pembuluh arteri,


pembuluh vena, dan kapiler).
Sifat Arteri (Nadi) Vena Kaplier
Dinding Tipis, permeable
Arah aliran Meninggalkan jantung

Tekanan Peralihan antara sistem


tekanan tinggi dan
sistem tekanan rendah
Darah

Letak Dekat permukaan tubuh

Klep Tidak memiliki klep

Fungsi Membawa darah kaya


oksigen dari jantung
menuju seluruh sel
79
tubuh

6. Tentukan istilah yang tepat untuk masing-masing pernyataan di bawah ini!

Istilah Pernyataan
Septum
Aorta
Katup trikuspidalis

Diastole

Valvula

Katup bikuspidalis

Sistol

7. Lengkapilah skema transfusi darah berikut !

Dengan mengamati gambar b agaimana Cara menentukan golongan darah ?

80
Berilah tanda :

: Bila terjadi penggumpalan

: Bila tidak terjadi penggumpalan

8. Buatlah kesimpulan pada pembelajaran hari ini

81
Lampiran 11

Dokumentasi
1. Nyimas Ajeng

No Foto Kegiatan Keterangan


1. Pada saat penyerahan
mahasiswa PLP II di
SMAN 6 Kota Bengkulu

2. Pada saat mengajar di kelas


XI MIPA A
3. Pada saat melakukan ujian
82
PLP II di kelas XI MIPA A
4. Foto guru pamong pada saat
melakukan ujian PLP II di
kelas XI MIPA A
5. Foto bersama kelas XI
MIPA A
6 Foto sesudah upacara
memperingati hari guru

2. Syandhika Miranda Putri Ahmad

No Foto Kegiatan Keterangan


1. Pada saat penyerahan
mahasiswa PLP II di
SMAN 6 Kota
Bengkulu

83
2. Pada saat mengajar di
kelas XI MIPA B

3. Pada saat melakukan


ujian PLP II di kelas
XI MIPA B

4. Foto guru pamong


pada saat melakukan
ujian PLP II di kelas
XI MIPA B

84
5. Foto bersama kelas XI
MIPA B

6 Foto sesudah upacara


memperingati hari
guru

3. Kori Jeselia

No Foto Kegiatan Keterangan

85
1. Pada saat penyerahan
mahasiswa PLP II di
SMAN 6 Kota Bengkulu

2. Pada saat mengajar di kelas


XI MIPA C

3. Pada saat melakukan ujian


PLP II di kelas XI MIPA C

4. Foto guru pamong pada saat


melakukan ujian PLP II di
kelas XI MIPA C

86
5. Foto bersama kelas XI
MIPA C

6 Foto sesudah upacara


memperingati hari guru

87

Anda mungkin juga menyukai