Disusun Oleh:
1
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN MAGANG II
DISUSUN OLEH :
DISAHKAN OLEH:
MENGETAHUI
KEPALA SEKOLAH
(Yunirhan, M.Pd )
NIP. 1962081819896011002
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat,
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Magang II yang
bertempat di SMA Negeri 6 Kota Bengkulu dengan tepat waktu.
Dalam penyusunan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
Penulis
3
DAFTAR ISI
Halaman pengesahan.............................................................................................................2
Kata Pengantar.......................................................................................................................3
Daftar isi.................................................................................................................................4
Bab I. Pendahuluan................................................................................................................5
A. Latar Belakang...........................................................................................................5
A. Kesimpulan..............................................................................................................20
B. Saran........................................................................................................................20
LAMPIRAN........................................................................................................................22
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru merupakan jabatan profesional yang memberikan layanan ahli dan
menuntut persyaratan kemampuan yang secara akademik dan pedagogik dapat
diterima olah pihak penerima jasa layanan secara langsung maupun tidak langsung.
Oleh sebab itu, guru harus dipersiapkan melalui program pendidikan yang relatif
panjang dan dirancang berdasarkan standar kompetensiguru.
Undang- undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional ,
undang- undang No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, PP No. 19 tahun 2005
tentang standar nasional pendidikan dan PP No. 74 Tahun 2008 tentang guru,
mewajibkan guru memiliki kualifikasi akademik, kompotensi, dan sertifikat
pendidik. Pada pasal 4 peraturan pemerintahan No.74 tahun 2008 ditegaskan bahwa
pendidik bagi guru diperoleh melalui program pendidikan profesi yang
diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memiliki program pengadaan tenaga
kependidikan yang terakreditasi.
Sebagai calon guru yang profesional, tidak cukup hanya berbekal ilmu di
bangku kuliah saja, tapi harus mengetahui dan mengalami sendiri tentang hal-hal
yang sebenarnya menjadi tugas seorang guru. Sehingga dengan melaksanakan
program pengamatan di sekolah sangat bermanfaat bagi pengembangan mahasiswa
sebagai calon guru yang professional. Melalui program pengamatan lapangan,
mahasiswa dapat memperoleh bekal pengalaman langsung di lapangan tentang
berbagai aspek yang terkait dengan kesiapan sebagai calon guru yang professional.
Pengalaman-pengalaman yang dialami di lapangan dapat dijadikan bahan
perbincangan dan pertimbangan antara mahasiswa dan dosen. Pengamatan lapangan
juga bermanfaat untuk mahasiswa yang akan melaksanakan magang, mahasiswa
khusus dibidang pendidikan harus terlebih dahulu melaksanakan pengamatan
lapangan karena pembentukan sikap profesional keguruan tidak dapat dilakukan
dalam waktu singkat.
Program pengalaman lapangan yang dilaksanakan oleh mahasiswa calon
guru ini sangat bermanfaat dan dapat menjadi acuan mahasiswa untuk menjadi calon
pendidik yang profesional.
Manfaat Kegiatan
Manfaatnya untuk calon guru agar lebih mengetahui proses pembelajaran di
sekolah dan lingkungan profesinya sehingga nanti mampu melakukan kegiatan
praktik mengajar dalam mata kuliah magang selanjutnya.
1. Manfaat Magang untuk Mahasiswa
Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan
pembelajaran dan kegiatan manajerial disekolah.
Menambah pemahaman dan penghayatan mahasiswa tentang proses
pendidikan disekolah.
Memperoleh pengalaman tentang cara berpikir dan bekerja secara
interdisipliner sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu
dalam mengatasi permasalahan pendidikan yang ada disekolah.
Memperoleh daya penalaran dalam melakukan penelaahan, perumusan
dan pemecahan masalah pendidikan yang ada disekolah.
Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat berperan
sebagai motivator, dinamisator, dan membantu pemikiran sebagai
problemsolver.
6
2. Manfaat Magang untuk Universitas Bengkulu
Dapat dijadikan sebagai acuan untuk peningkatan kegiatan magang
selanjutnya dan dapat dijadikan bahan acuan untuk melihat
kemampunmahasiswa
Menjalin hubungan silaturahmi dan kerjasama antara Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu dengan SMA
NEGERI 6 Kota Bengkulu.
3. Manfaat Magang untuk SMA NEGERI 6 KotaBengkulu
Memperoleh kesempatan untuk dapat andil dalam menyiapkan calon
guru atau tenaga kependidikan yangprofesional.
Menjalin hubungan silaturahmi dan kerjasama antara Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu dengan SMA
NEGERI 6 Kota Bengkulu.
7
BAB II
PELAKSANAAN
9
3. Menelaah kaitan antara komponen-komponenkurikulum
Perangkat pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran di kelas
saling berkaitan mulai dari silabus, program tahunan, program semester, dan
RPP.
4. Menelaah kaitan antara kurikulum dengan komponen RPP buatguru
Dalam kurikulum 2013, siswa dituntut untuk lebih aktif dalam
pembelajaran di kelas. Dalam RPP yang dibuat oleh guru telah sesuai
dengan tuntutan kurikulum 2013 tersebut untuk menjadikan siswa lebih
aktif dalam proses pembelajaran. Adapun pendekatan yang digunakan
oleh guru pada Rencana Pelaksanaan Pembelajran (RPP) adalah
pendekatan scientific. Adapun aspek-aspek dalam pendekatan scientific
adalah:
Mengamati
Menanyakan
Mengeksplorasi
Mengasosiasi
Mengkomunikasikan.
Aspek-aspek tersebut sangat berkaitan dengan kurikulum.
11
memberikan soal yang bervariasi. Guru memberikan soal ulangan harian
berupa soal uraian atau esai yang diberikan paket A dan B. Dan soal yang
diberikan sudah sesuai dengan materi pelajaran.
5. Menelaah administrasikan penilaian proses dan hasil belajar dan berbagai
instrument yangdigunakan.
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah kami lakukan di kelas XI,
kami mengamati bahwa penilaian proses yang digunakan guru adalah dengan
memberi nilai tambahan kepada siswa yang berani maju untuk meyelesaikan
soal-soal latihan ataupun tes tertulis maupun penilaian psikomotorik. Dan
intrumen yang digunakan guru adalah penilaian tertulis berupaangka.
6. Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan
Dengan pengajaran yang telah diterapkan guru dalam proses kegiatan
belajar mengajar, tingkat keberhasilan peserta didik dalam memahami materi
yang telah diajarkan telah memenuhi tujuan pembelajaran, dapat memberikan
umpan balik,pengayaan. Memotivasi belajar siswa dengan cara mengenal
dan
memahami diri dan merangsang untuk melakukan usaha perbaikan.
Aspek yang kami observasi selanjutnya ialah format observasi langsung
proses pembelajaran, dalam proses pembelajaran, kami langsung diberikan
kesempatan untuk mengamati proses pembelajaran di kelas XI. Aspek dalam
proses pembelajaran yang pertama ialah kegiatan guru pada awal ini berisi
tentang teknik mengkondisikan siswa untuk belajar. Dalam mengondisikan
dan memotivasi siswa, guru melakukan ajakan (persuasi) kepada siswa untuk
tenang dan tertib bersiap memulai kegiatan belajar mengajar. Sebelum
memulai pembelajaran, siswa biasanya berdo’a dan dilafalkan secara bersama
– sama dengan dipimpin oleh ketua kelas dan dibimbing oleh guru tersebut,
namun kegiatan ini sepertinya jarang dilakukan. Guru biasanya mengecek
kehadiran siswa dengan absensi kelas. Guru mengecek kehadiran siswa
dengan memanggil nama siswa sesuai daftar. Jika ada yang tidak hadir, guru
akan menanyai siswa lain tentang alasan atau surat keterangan siswa tersebut
dan mencatat alasan tersebut. Kiat yang dilakukan guru dalam melakukan
apersepsi adalah mengaitkan materi yang akan disampaikan dengan fenomena
atau gejala alam sekitar. Guru menyampaikan contoh sederhana dan anak
diharapkan akan mulai terangsang untuk berpikir. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran di awal atau sebelum masuk ke dalam materi yang akan
disampaikan, namun berdasarkan hasi observasi kami hal ini juga jarang
dilakukan.
Aspek selanjutnya ialah aspek kegiatan inti yan dilaksanakan guru, di sini
yang kami amati tentang bagaimana teknik penyampaian materi oleh guru,
metode membimbing siswa, pengelolaan kelas, memotivasi siswa, teknik
bertanya dan sebagainya, yang berhasil kami amati dan tergambarkan dalam
lampiran. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari dengan cara
12
metode scientific dan metode konsep. Pada kurikulum 2013 ini, siswa
diharapkan yang lebih aktif dalam mencari materi pelajaran, guru hanya
menyampaikan apa yang perlu-perlu saja. Guru membimbing siswa dalam
belajar dengan cara pendekatan scientific. Dimana, pendekatan scientific
meliputi kegiatan mengamati (observing), bertanya (questioning),
mengumpulkan data (eksperimenting), mengasosiasi (associating) dan
mengkomunikasikan (communicating). Dalam melakukan pengolalaan kelas
guru biasanya menggunakan dua teknik pengelolaan, yakni teknik preventif
dan teknik kuratif. Pada teknik preventif guru hanya memberikan nasehat
sedangkan pengelolaan dengan cara kuratif, guru memberikan teguran
larangan hingga ke hukuman yang diberikan kepada siswa. Dalam memotivasi
siswa dalam belajar, guru biasanya dengan cara menyampaikan manfaat yang
bisa didapat dengan mengetahui materi yang sedang dipelajari. Selain itu, guru
juga memberikan reward, ketika siswa menjawab benar pertanyaan yang
lontarkan guru dengan sebuah pujian sehingga menambah motivasi siswa
tersebut. Di dalam membagi perhatian guru melakukan komunikasi secara
langsung dengan siswa tersebut. Untuk siswa yang belum paham guru secara
langsung menanyakan atau berkomunikasi tentang kesulitan dan hambatan
yang dialami siswa tersebut di dalam belajar. Sedangkan untuk siswa yang
sudah paham biasanya guru cenderung menyuruh atau memanggil siswa
tersebut untuk mengerjakan soal di depan kelas atau menjawab pertanyaan
dari guru. Dalam menangani kesulitan siswa dalam proses pembelajaran, guru
melakukan pendekatan kepada siswa tersebut secara individu dengan
menanyakan apa kesulitan yang dialami oleh siswa tersebut, dan setelah itu
guru menjelaskan kembali tentang pelajaran atau materi yang belum dipahami
oleh siswa tersebut. Selain itu, penanganan kesulitan siswa dilakukan dengan
cara membuat kelompok diskusi yang terdiri dari siswa yang berkemampuan
baik, berkemampuan sedang, dan siswa yang memiliki kemampuan kurang.
Dengan kelompok diskusi tersebut guru memberikan suatu persoalan atau
suatu permasalahan yang akan diselesaikan secara berkelompok, untuk siswa
yang sudah paham/ mengerti tentang permasalahan tersebut, maka siswa itu
akan menjelaskan kepada siswa yang belum paham atau belum mengerti akan
suatu persoalan yang diberikan oleh guru. Dalam teknik bertanya guru,
sebelum guru bertanya kepada siswa, pada pertemuan sebelumnya guru sudah
memberitahukan materi apa yang akan diajarkan pada pertemuan berikutnya
dan menyuruh siswa untuk mempelajari materi tersebut dari berbagai sumber,
seperti : buku cetak dan internet Dengan begitu pada saat guru bertanya, siswa
dapat menjawab dengan mudah. Adapun teknik bertanya guru dapat berbentuk
klasikal ataupun individu. Guru biasanya melakukan variasi dalam pengajaran
dengan cara mengadakan diskusi kelompok. Selain itu, pembelajaran dengan
cara menampilkan media pembelajaran seperti alat peraga atau video
pembelajaran. Di dalam memberikan penguatan, guru menggunakan atau
memberikan penguatan secara verbal, apabila siswa salah atau tidak bisa,
13
maka guru akan membimbing siswa tersebut sampai menemukan jawaban
yang benar serta guru juga dapat menjelaskan secara langsung jawaban yang
benar atau tepat. Guruakan
membagi siswa yang cukup pintar pada masing-masing kelompok, juga siswa
yang kurang pintar pada masing-masing kelompok, sisanya siswa yang
kemampuan rata-rata dibagi ke dalam kelompok. Hal ini diharapkan agar ada
keseimbangan pada masing- masing kelompok diskusi. Dan juga diharapkan
siswa yang pintar dapat menjadi tutor teman sebaya bagi teman lainnya.
Dalam kegiatan pembelajaran guru sangat berantusias di dalam proses
pembelajaran, hal ini dibuktikan guru sangat bersemangat untuk mengajar dan
guru menggunakan berbagai teknik, metode, media (alat peraga) di dalam
proses/ kegiatan pembelajaran. Namun dalam kegiatan pembelajaran ada
beberapa siswa yang berantusias dan ada juga yang kurang berantusias,
dikarenakan adanya faktor lain yang mempengaruhi diantaranya : cara
mengajar praktikan magang yang kurang menarik bagi beberapa siswa,
kurangnya pemahaman dasar siswa terhadap pembelajaran sehingga kurang
paham dan merasa bosan.
Aspek berikutnya ialah kegiatan penutup yang dilakukan guru, dalam
aspek ini kami mengamati kegiatan guru dalam menyimpulkan materi
bersama siswa. Dengan adanya kegiatan ini siswa lebih mudah mengingat
materi yang telah diajarkan sebelumnya dan tercapailah tujuan pembelajaran
yang diinginkan. Dalam kegiatan menyimpulkan materi, guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk menyimpulkan atau memberikan kesimpulan
terhadap materi yang sudah dipelajari. Setelah itu barulah guru memberikan
penguatan terhadap kesimpulan yang sudah disampaikan oleh siswa tersebut.
Dalam melakukan evaluasi akhir, guru melaksankan evaluasi dalam bentuk
soal posttest (soal tertulis) atau pun kuis. Evaluasi dilakukan di setiap selesai
satu materi pokok pembelajaran atau evaluasi dilakukan per bab. Selain itu
setelah semua materi pokok pembelajaran telah selesai, maka guru melakukan
evaluasi dalam bentuk UAS atau ujian akhir sekolah. Dari hasil evaluasi akhir,
guru memberikan tugas individu (PR) atau tugas diskusi. Selain itu apabila
suatu pembahasan lebih banyak ke teori, maka guru menugaskan siswa untuk
membuat suatu makalah. Hal ini bertujuan agar siswa mempelajari kembali
materi yang sudah di ajarkan oleh guru di sekolah.
Aspek terakhir ialah refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran, dalam
aspek ini hal-hal yang kami observasi yakni kegiatan guru saat memulai
pembelajaran. Laporan ini akan tergambar juga dalam lampiran-lampiran
observasi berikutnya. Aspek yang pertama dalam refleksi hasil pengamatan
proses pembelajaran ialah kegiatan guru saat memulai pembelajaran, dalam
aspek ini kegiatan guru sebelum memulai pembelajaran sudah cukup sesuai
dengan aspek - aspek yang terdapat di dalam buku panduan, yang meliputi :
mengkondisikan dan memotivasi siswa untuk siap belajar, namun kegiatan
14
berdoa sebelum memulai pelajaran dan mengecek kehadiran siswa tidak
dilakukan, guru melakukan apersepsi, dan jarang terlihat guru menyampaikan
tujuan pembelajaran yang akan dilakukan selama pembelajaran. Aspek
berikutnya yakni aspek saat melakukan kegiatan inti pembelajaran. Di dalam
melakukan kegiatan inti pembelajaran, kegiatan guru telah sesuai dengan
aspek - aspek yang terdapat di dalam buku panduan, dimana guru melakukan
kegiatan seperti : Guru menggunakan teknik tertentu untuk meyampaikan
materi, membimbing siswa dalam belajar, melakukan pengelolaan kelas,
memotivasi siswa dalam belajar, membagi perhatian pada siswa, menangani
kesulitan yang dialami siswa dalam pembelajaran, teknik bertanya guru,
mengadakan variasi, dan memberikan penguatan terhadap jawaban siswa
ataupun kesimpulan dari siswa serta membimbing jalannya diskusi.
Selanjutnya yaitu aspek saat guru mengakhiri pembelajaran dimana dalam
mengakhiri pembelajaran, guru melakukan kegiatan seperti: Menyimpulkan
materi bersama siswa dengan teknik Tanya jawab, melaksanakan evaluasi
akhir dalam bentuk posttest, kuis dan UAS. Setelah itu, guru juga memberikan
tugas dan latihan kepada siswa untuk dikerjakan di rumah terhadap materi
yang sudah diajarkan. Aspek yang terakhir yaitu bersama dosen pembimbing
dan guru pamong mendiskusikan kelemahan dan keunggulan kegiatan
pembelajaran yang telah dilaksanakan, serta memberikan solusinya. Di sini
kami melakukan diskusi dengan guru pamong dimana hasil yang kami dapat
yakni Keunggulanya : dalam proses pembelajaran seperti ini murid di tuntut
lebih aktif dalam proses pembelajaran, jadi dalam proses pembelajaran ini
guru hanya mengarahkan murid dalam belajar. Kelemahannya memerlukan
waktu yang cukup lama dalam proses pembelajaran sedangkan waktu belajar
di sekolah sangat terbatas. Disitulah siswa harus di tuntut untuk belajar
secaramandiri.
15
difokuskan pada persiapan mengajar, penerapan keterampilan dasar mengajar
secara terintegrasi dalam latar ilmiah dan bervariasi, dan pengelolaan proses
belajar mengajar (kaitannya dengan pengelolaan kelas) dan dampaknya
terhadap siswa, juga bagaimana menangani berbagai permasalahan di kelas.
Selain itu yang paling penting adalah bimbingan mengenai batasan materi, dan
media yang akan digunakan sesuai dengan materi yang akandiajarkan.
Selain kelengkapan mengajar, yang dibimbing oleh guru pamong adalah
hal-hal yang berkaitan dengan tugas-tugas keguruan lainnya yaitu tugas
administrasi dan sistem penilaian. Tugas administrasi dapat meliputi pengisian
kartu monitor, daftar hadir, dan jurnal kelas dan sistem penilaian yang
meliputi bentuk instrumen penilaian baik berupa pekerjaan rumah, tugas dan
latihan di dalam kelas hingga ulangan harian dan ulangan semester.
Pada tahap pelatihan mengajar terbimbing ini praktikan juga mendapat
bimbingan dari dosen pembimbing dalam perangkat pembelajaran. Dosen
pembimbing juga memberi saran-saran dalam melaksanakan pembelajaran
serta dalam mengatasi masalah dalam mengajar.
Refleksi
Pelaksanaan keterampilan mengajar terbimbing ini dilaksanakan oleh
praktikan setelah pelaksanaan observasi pembelajaran di kelas. Pelaksanaan
observasi ini memberikan manfaat bagi praktikan untuk mendapat wawasan
yang berarti dan dapat mengamati secara langsung bagaimana guru
mengajarkan Biologi di dalam kelas. Dalam hal ini guru yang diamati ialah
guru pamong. Setelah mengamati guru mengajar, praktikan mulai melakukan
pengajaran secara terbimbing.
Pada pelaksanaan mengajar secara terbimbing yang dilakukan praktikan
guru pamong akan mendampingi praktikan mengajar. Setiap sebelum dan
setelah mengajar dilakukan diskusi/bimbingan antara praktikan dan guru
pamong berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh
praktikan.
Melalui bimbingan ini guru pamong selalu memberikan masukan-masukan
kepada praktikan tentang hal-hal yang perlu diperbaiki dalam mengajar.
Adanya bimbingan ini sangat bermanfaat bagi praktikan karena dengan
adanya masukan-masukan/solusi pemecahan masalah yang sering dihadapi
praktikan dapat memberikan perbaikan dalam mengajar sehingga praktikan
dapat mengajar lebih baiklagi.
Selama pelaksanaan pengajaran terbimbing ini kekurangan-kekurangan
yang telah dievaluasi oleh guru pamong tersebut direfleksikan oleh praktikan
yaitu praktikan belum mampu sepenuhnya mengelola kelas, kurangnya
ketepatan waktu, serta kekurangan dalam memberikan penekanan pada
konsep-konsep yang penting. Refleksi ini dapat berguna bagi praktikan untuk
memperbaiki setiap kekurangan yang dilakukan agar nantinya pengajaran
dapat menjadi lebih baik.
16
2.3 Mengajar Mandiri dan Refleksi
Mengajar Mandiri
Sebelum melakukan kegiatan mengajar mandiri, pada minggu pertama
dilakukanlah mengajar terbimbing, kemudian pada minggu ke 4, guru pamong
sudah memberikan kepercayaan kepada praktikan untuk melaksanakan
mengajar mandiri, karena praktikan dinilai sudah mampu untuk melaksanakan
mengajar mandiri. Namun disini guru pamong tetap datang kekelas untuk
melihat bagaimana praktikan mengajar. Pelatihan mengajar secara mandiri
bertujuan agar praktikan dapat berlatih secara mandiri dalam menerapkan dan
mengintegrasikan kemampuan keguruan dalam situasi nyata, pengayaan
konteks dan mengasah kemampuan refleksi. Praktikan membuat dan
merencanakan RPP sendiri. Beberapa kegiatan pembelajaran seperti mengajar,
memberi tugas rumah, latihan dan ujian tengah semester diserahkan kepada
praktikan. Bimbingan dari guru pamong sangat diperlukan untuk mengatasi
berbagai kesulitan yang dapat timbul pada kegiatan belajar mengajar, sehingga
praktikan dapat mengatasi permasalahan baik yang berhubungan dengan
keterbatasan kemampuan praktikan maupun persoalan pada materi yang
disajikan, keadaan siswa dan kondisi belajar. Disamping kegiatan
pembelajaran, praktikan juga mencoba melakukan pendekatan persuasif pada
siswa sehingga nantinya akan memudahkan praktikan dalam mengelola kelas,
berkomunikasi dan menjalin hubungan antar pribadi.
Refleksi
Pelatihan keterampilan mengajar mandiri dilaksanakan setelah
dilaksanakannya mengajar secara terbimbing tanpa diawasi oleh guru pamong.
Praktikan diberi wewenang untuk membuat RPP, media yang akan digunakan,
metode pembelajaran, membuat evaluasi atau kuis, tugas dan ujian harian
yang tentunya harus dikonsultasikan dulu dengan guru pamong.
Dalam pelaksanaan keterampilan mengajar dan tugas-tugas keguruan
secara mandiri, praktikan diberi kesempatan sepenuhnya untuk mengelola
kelas. Praktikan harus bertanggung jawab megenai materi yang akan diajarkan
sehingga dapat diserap oleh siswa. Praktikan harus berkonsultasi dengan guru
pamong tentang materi yang diajarkan sehingga tidak mengalamikesulitan.
17
mencapai hasil yang baik. Mahasiswa telah mentaati semua peraturan SMA
Negeri 6 Kota Bengkulu saat melakukan observasi, dan data hasil observasi
didapat secara keseluruhan. Pada saat melaksanakan mengajar terbimbing dan
mengajar mandiri sudah cukup baik dilaksanakan. Pada 2 minggu pertama
telah dilaksanakan mengajar terbimbing, untuk minggu selanjutnya telah
dilaksanakan mengajar mandiri karena guru pamong telah menganggap
praktikan mampu untuk melakasanakan mengajar mandiri. Semua warga
sekolah ikut mendukung dalam melaksanakan kegiatan magang ini sehingga
akhirnya penulis bisa menyelesaikan laporan magang ini tepat padawaktunya.
Faktor Penghambat
1. Proses mengajar mandiri tidak terlalu efektif karena kecukupan waktu
mengajar di masa pendemi
2. Berinteraksi langsung dengan peserta didik dibatasi karena pendemi
covid-19
3. Letak lokasi sekolah yang cukup jauh dari rumah praktikan magang
18
Mahasiswa dapat menelaah setiap komponen kurikulum dan RPP.
Mengetahui bagaimana cara membuat kurikulum dan RPP yang baik.
Mengetahui bagaimana bentuk silabus pelajaran Biologi SMA
Masih banyak lagi pengalaman berharga lainnya yang sangat berguna
untuk mahasiswa. Sehingga kegiatan magang ini dapat memberikan motivasi
bagi mahasiswa untuk terus belajar dan memahami bagaimana menjadi
seorang guru yang professional dan terbaik bagi pesertadidik.
19
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah kami melaksanakan kegiatan Magang II di SMA Negeri 6 Kota
Bengkulu, dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan adanya kegiatan Magang II
ini sangat berperan penting mewujudkan tujuan pendidikan nasional serta
mempersiapkan calon guru agar lebih baik dalam mengajar dan magang II ini
sangat berguna bagi calon guru sebelum menjadi seorang guru yang berkualitas
dan berkompeten dalam proses pembelajaran. Dimana dengan adanya kegiatan
ini, calon guru akan memiliki pengalaman dan kemampuan dalam mengenal
lingkungan sekolah dan lingkungan profesinya sehingga nantinya ketika telah
menjadi seorang guru bukan merupakan hal yang baru lagi karena telah
mendapatkan pengalaman dari sebelumnya.
B. Saran
Adapun beberapa saran yang kami berikan antara lain:
1. Sebagai calon guru yang profesional mahasiswa magang harus melakukan
kegiatan magang II ini dengan serius dan bertanggung jawab.
2. Ketika magang harus mentaati peraturan sekolah.
3. Sebaiknya dalam proses pembelajaran mahasiswa yang harus aktif dan guru
pamong atau dosen pembimbing hanya sebagai fasilitator dan pembimbing.
20
DAFTAR PUSTAKA
21
LAMPIRAN
Lampran 1
JADWAL KEGIATAN MAGANG II
MAHASISWA PROGRAM SI REGULER TAHUN 2021
b. Refleksi hasil
pengamatan proses
pembelajaran
22
Lampiran 2
FORMAT PEMANTAPAN
KOMPETENSI AKADEMIK KEPENDIDIKAN
24
4. Alat peraga yang digunakan Gurumenggunakan alat peraga
dengan materi dan tujuan dikarenakan proses pembelajaran
dilakukan secara langsung.
Lampiran 3
FORMAT OBSERVASI
26
LANGSUNG PROSES PEMBELAJARAN
FORMAT OBSERVASI
LANGSUNG PROSES PEMBELAJARAN
No
Aspek yang diobservasi Deskripsi Hasil Pengamatan
.
A. Kegiatan guru pada awal
1. Teknik/kiat/strategi dalam Siswa setelah jam sekolah sudah dimulai yakni
mengkondisikan dan jam 07.30. Guru meminta siswa-siswa bersiap
memotivasi siswa untuk siap melakukan kegiatan rutin setiap hari yaitu doa
belajar sebelum belajar
2. Berdo’a sebelum memulai Kegiatan Berdo’a dilakukan pada pagi hari saat
pembelajaran jam pertama proses belajar mengajar dilakukan
yang pandu oleh guru yang mengajar secara
daring melalui grup whatsapp.
3. Mengecek kehadiran siswa Pengecekan kehadiran siswa dilakukan guru
dengan cara dipanggil satu persatuuntuk
menanyakan keterangan hadir atau tidak dapat
hadir (Alpa, Izin atau Sakit).
4. Teknik/kiat/strategi Guru mengingatkan materi pelajaran
melakukan apersepsi sebelumnya. Lalu guru meminta siswa untuk
menjawab pertanyaan dari guru. Kemudian
guru mengaitkan dengan topik pembelajaran
selanjutnya.
5. Menyampaikan tujuan Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
pembelajaran dan kegiatan kepada siswa memalalui menggunakan Power
yang akan dilakukan selama Point (PPT) yang ditampilkan di depan.
pembelajaran
B Kegiatan inti yang dilaksanakan guru
1. Teknik menyampaikan materi Guru hanya menyampaikan materi dan disertai
yang akan dipelajari dengan contoh soal. Guru menggunakan power
point dan video pembelajaran untuk membantu
dalam pross penyampaian materi.
2. Metode/teknik/strategi Metode yang digunakan yaitu ceramah, diskusi
membimbing siswa dalam dan tanya jawab. Guru menjelaskan materi
belajar serta mengajak siswa untuk berdiskusi tentang
materi dengan memberikan pertanyaan-
pertanyaan serta soal yang harus mereka jawab.
3. Pengelolaan kelas Jika suasana kelas mulai sepi atau anak didik
tidak respon terhadap pertanyaan guru, guru
meminta siswa untuk aktif dan bekerja lebih
efektif.
4. Memotivasi siswa dalam Guru memotivasi siswa dengan mendorong
belajar siswa untuk mau ikut aktif dalam proses
pembelajaran dengan cara memberikan
kesempatan kepada siswa untuk menjawab
30
pertanyaan dari guru dan memberikan jawaban
mereka di dalam grup kelas.
5. Teknik membagi perhatian Guru melihat dan memperhatikan siswa-siswa
pada siswa yang aktif menjawab pertanyaan guru dan yang
hanya menyimak. Guru menanyakan jika ada
kesulitan, atau guru mempersilahkan kepada
siswa untuk bertanya jika menemukan
kesulitan dalam menjawan pertanyaan diskusi.
6. Penanganan kesulitan yang Guru memberikan pengarahan di awal kegiatan
dialami siswa dalam untuk membimbing saat proses pembelajaran
pembelajaran dilakukan. Guru memberikan pertanyan-
pertanyaan yang memancing siswa untuk dapat
berpikir mengarah kepada konsep yang
didinginkan.
7. Teknik bertanya guru Teknik yang digunakan oleh guru adalah
dengan memberikan pertanayaan yang
memancing siswa terkait dengan materi yang
diajarkan.
8. Teknik mengadakan variasi Dalam proses pembelajaran guru selalu
memberikan variasi baik dari ekspresi maupun
intonasi suara. Guru menggunakan variasi
metode yaitu digunakan metode diskusi dan
dilanjutkan dengan tanya jawab. Dalam
beberapa pengamatan media dan bahan ajar
yang digunakan guru yaitu menggunakan buku
paket.
9. Teknik memberikan Guru memberikan penguatan pada beberapa hal
penguatan yang dianggap penting, dengan memberikan
pertanyaan kepada siswa di akhir proses
pembelajaran untuk siswa kerjakan di rumah
sebagai tindak lanjut.
10. Antusias guru dalam Guru sangat bersemangat dalam mengajar,
kegiatan pembelajaran dilihat dari variasi dan kesiapan guru untuk
mengajar.
C. Kegiatan penutup yang dilakukan guru
1. Kegiatan menyimpulkan Dalam menyimpulkan materi guru melakukan
materi bersama siswa bersama siswa serta memantapkan dan
melurukan suatu konsep yang diterima oleh
siswa
2. Melakukan evaluasi akhir Teknik yang dilakukan guru untuk
mengevaluasi akhir proses pembelajaran adalah
dengan cara bertanya secara lisan sebelum
proses penyimpulan dilakukan serta
memberikan tes tertulis di akhir bab materi.
31
3. Memberikan tindak lanjut, Guru memberikan tindak lanjut berupa soal
berupa pemberian tugas dan latihan namun tidak mewajibkan siswa untuk
atau memberikan umpan dijadikan pekerjaan rumah yang harus
balik dari hasil evaluasi akhir
dikumpul dan dinilai, namun guru
mengarahkan siswa untuk belajar mandiri.
D Refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran
1. Kegiatan guru saat memulai Kegiatan guru saat memulai pembelajaran
pembelajaran sudah sesuai, dimana guru telah
mengkondisikan dan memotivasi siswa untuk
siap belajar, berdoa sebelum memulai
pelajaran, mengecek kehadiran siswa,
melakukan apersepsi, dan menyampaikan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh
siswa. Guru juga telah menuliskan topik
pembelajaran dan memotivasi siswa di awal
kegiatan pembelajaran.
2. Saat melakukan inti Pada kegiatan inti, proses pemebelajaran
pembelajaran berjalan baik dan kondusif karena siswa
dituntut untuk aktif dalam menjawab soal yang
diberikan oleh guru.
3. Saat guru mengakhiri Guru mengakhiri pembelajaran dengan
pembelajaran menyimpulkan materi bersama siswa,
melaksanakan evaluasi secara daring dengan
tanya jawab , dan setelah itu memberikan
arahan dalam belajar mandiri kepada siswa,
dan memberitahukan kepada siswa terkait
materi selanjutnya yang harus mereka pelajari
dirumah.
4. Bersama dosen pembimbing Kelemahan: Ada beberapa siswa yang kurang
dan guru pamong, aktif dan tidak memperhatikan guru saat
mendiskusikan kelemahan mengajar.
dan keunggulan kegiatan Keunggulan: memberikan perhatian penuh
pembelajaran yang telah dengan pembelajaran berpusat kepada siswa.
dilaksanakan, serta
memberikan solusinya
FORMAT OBSERVASI
LANGSUNG PROSES PEMBELAJARAN
No
Aspek yang diobservasi Deskripsi Hasil Pengamatan
.
32
A. Kegiatan guru pada awal
1. Teknik/kiat/strategi dalam Siswa setelah jam sekolah sudah dimulai yakni
mengkondisikan dan jam 07.30. Guru meminta siswa-siswa bersiap
memotivasi siswa untuk siap melakukan kegiatan rutin setiap hari yaitu doa
belajar sebelum belajar
2. Berdo’a sebelum memulai Kegiatan Berdo’a dilakukan pada pagi hari saat
pembelajaran jam pertama proses belajar mengajar dilakukan
yang pandu oleh guru yang mengajar secara
daring melalui grup whatsapp.
3. Mengecek kehadiran siswa Pengecekan kehadiran siswa dilakukan guru
dengan cara dipanggil satu persatuuntuk
menanyakan keterangan hadir atau tidak dapat
hadir (Alpa, Izin atau Sakit).
4. Teknik/kiat/strategi Guru mengingatkan materi pelajaran
melakukan apersepsi sebelumnya. Lalu guru meminta siswa untuk
menjawab pertanyaan dari guru. Kemudian
guru mengaitkan dengan topik pembelajaran
selanjutnya.
5. Menyampaikan tujuan Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
pembelajaran dan kegiatan kepada siswa memalalui menggunakan Power
yang akan dilakukan selama Point (PPT) yang ditampilkan di depan.
pembelajaran
B Kegiatan inti yang dilaksanakan guru
1. Teknik menyampaikan materi Guru hanya menyampaikan materi dan disertai
yang akan dipelajari dengan contoh soal. Guru menggunakan power
point dan video pembelajaran untuk membantu
dalam pross penyampaian materi.
2. Metode/teknik/strategi Metode yang digunakan yaitu ceramah, diskusi
membimbing siswa dalam dan tanya jawab. Guru menjelaskan materi
belajar serta mengajak siswa untuk berdiskusi tentang
materi dengan memberikan pertanyaan-
pertanyaan serta soal yang harus mereka jawab.
3. Pengelolaan kelas Jika suasana kelas mulai sepi atau anak didik
tidak respon terhadap pertanyaan guru, guru
meminta siswa untuk aktif dan bekerja lebih
efektif.
4. Memotivasi siswa dalam Guru memotivasi siswa dengan mendorong
belajar siswa untuk mau ikut aktif dalam proses
pembelajaran dengan cara memberikan
kesempatan kepada siswa untuk menjawab
pertanyaan dari guru dan memberikan jawaban
mereka di dalam grup kelas.
5. Teknik membagi perhatian Guru melihat dan memperhatikan siswa-siswa
pada siswa yang aktif menjawab pertanyaan guru dan yang
33
hanya menyimak. Guru menanyakan jika ada
kesulitan, atau guru mempersilahkan kepada
siswa untuk bertanya jika menemukan
kesulitan dalam menjawan pertanyaan diskusi.
6. Penanganan kesulitan yang Guru memberikan pengarahan di awal kegiatan
dialami siswa dalam untuk membimbing saat proses pembelajaran
pembelajaran dilakukan. Guru memberikan pertanyan-
pertanyaan yang memancing siswa untuk dapat
berpikir mengarah kepada konsep yang
didinginkan.
7. Teknik bertanya guru Teknik yang digunakan oleh guru adalah
dengan memberikan pertanayaan yang
memancing siswa terkait dengan materi yang
diajarkan.
8. Teknik mengadakan variasi Dalam proses pembelajaran guru selalu
memberikan variasi baik dari ekspresi maupun
intonasi suara. Guru menggunakan variasi
metode yaitu digunakan metode diskusi dan
dilanjutkan dengan tanya jawab. Dalam
beberapa pengamatan media dan bahan ajar
yang digunakan guru yaitu menggunakan buku
paket.
9. Teknik memberikan Guru memberikan penguatan pada beberapa hal
penguatan yang dianggap penting, dengan memberikan
pertanyaan kepada siswa di akhir proses
pembelajaran untuk siswa kerjakan di rumah
sebagai tindak lanjut.
10. Antusias guru dalam Guru sangat bersemangat dalam mengajar,
kegiatan pembelajaran dilihat dari variasi dan kesiapan guru untuk
mengajar.
C. Kegiatan penutup yang dilakukan guru
1. Kegiatan menyimpulkan Dalam menyimpulkan materi guru melakukan
materi bersama siswa bersama siswa serta memantapkan dan
melurukan suatu konsep yang diterima oleh
siswa
2. Melakukan evaluasi akhir Teknik yang dilakukan guru untuk
mengevaluasi akhir proses pembelajaran adalah
dengan cara bertanya secara lisan sebelum
proses penyimpulan dilakukan serta
memberikan tes tertulis di akhir bab materi.
3. Memberikan tindak lanjut, Guru memberikan tindak lanjut berupa soal
berupa pemberian tugas dan latihan namun tidak mewajibkan siswa untuk
atau memberikan umpan dijadikan pekerjaan rumah yang harus
balik dari hasil evaluasi akhir dikumpul dan dinilai, namun guru
34
mengarahkan siswa untuk belajar mandiri.
D Refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran
1. Kegiatan guru saat memulai Kegiatan guru saat memulai pembelajaran
pembelajaran sudah sesuai, dimana guru telah
mengkondisikan dan memotivasi siswa untuk
siap belajar, berdoa sebelum memulai
pelajaran, mengecek kehadiran siswa,
melakukan apersepsi, dan menyampaikan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh
siswa. Guru juga telah menuliskan topik
pembelajaran dan memotivasi siswa di awal
kegiatan pembelajaran.
2. Saat melakukan inti Pada kegiatan inti, proses pemebelajaran
pembelajaran berjalan baik dan kondusif karena siswa
dituntut untuk aktif dalam menjawab soal yang
diberikan oleh guru.
3. Saat guru mengakhiri Guru mengakhiri pembelajaran dengan
pembelajaran menyimpulkan materi bersama siswa,
melaksanakan evaluasi secara daring dengan
tanya jawab , dan setelah itu memberikan
arahan dalam belajar mandiri kepada siswa,
dan memberitahukan kepada siswa terkait
materi selanjutnya yang harus mereka pelajari
dirumah.
4. Bersama dosen pembimbing Kelemahan: Ada beberapa siswa yang kurang
dan guru pamong, aktif dan tidak memperhatikan guru saat
mendiskusikan kelemahan mengajar.
dan keunggulan kegiatan Keunggulan: memberikan perhatian penuh
pembelajaran yang telah dengan pembelajaran berpusat kepada siswa.
dilaksanakan, serta
memberikan solusinya
Lampiran 4
PENILAIAN KEHADIRAN
Nama Sekolah : SMAN 6 KOTA BENGKULU
Nama Mahasiswa : Nyimas Ajeng ( A1D018041 )
OKTOBER
6 1 1 15 16 18 19 20 2 2 23 25 26 27 28 29 30
3 4 1 2
✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
35
NOVEMBER
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12 13 15 16 1 1 19
7 8
✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
DESEMBER NILAI
2 2 2 24 2 2 27 2 3 1 2 3 4 6
0 2 3 5 6 9 0
✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Nurokhim, S.Pd
NIP. 196503101990021002
36
Lampiran 4
PENILAIAN KEHADIRAN
Nama Sekolah : SMAN 6 KOTA BENGKULU
Nama Mahasiswa : Syandhika Miranda Putri Ahmad ( A1D018046 )
OKTOBER
6 1 1 15 16 18 19 20 2 2 23 25 26 27 28 29 30
3 4 1 2
✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
NOVEMBER
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12 13 15 16 1 1 19
7 8
✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
DESEMBER NILAI
2 2 2 24 2 2 27 2 3 1 2 3 4 6
0 2 3 5 6 9 0
✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Nurokhim, S.Pd
NIP. 196503101990021002
37
Lampiran 4
PENILAIAN KEHADIRAN
Nama Sekolah : SMAN 6 KOTA BENGKULU
Nama Mahasiswa : Kori Jeselia ( A1D018047 )
OKTOBER
6 1 1 15 16 18 19 20 2 2 23 25 26 27 28 29 30
3 4 1 2
✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
NOVEMBER
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12 13 15 16 1 1 19
7 8
✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
DESEMBER NILAI
2 2 2 24 2 2 27 2 3 1 2 3 4 6
0 2 3 5 6 9 0
✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Nurokhim, S.Pd
NIP. 196503101990021002
38
Lampiran 5
FORMAT PENILAIAN KEDISIPLINAN
Nurokhim, S.Pd
NIP. 196503101990021002
39
Lampiran 6
FORMAT PENILAIAN KUALITAS KEGIATAN/KEAKTIFAN
Nama Sekolah : SMAN 6 Kota Bengkulu
Nama Mahasiswa : Nyimas Ajeng
NPM : A1D018041
Nama dan
Aspek NILAI
NPM
A. Keaktifan Mencari Data
Nyimas Ajeng
(A1D018041) B. Keaktifan Melaksanakan Pengamatan
Nurokhim, S.Pd
NIP. 196503101990021002
40
Lampiran 6
Syandhika
Miranda
Putri Ahmad B. Keaktifan Melaksanakan Pengamatan
(A1D018046)
Nurokhim, S.Pd
NIP. 196503101990021002
41
Lampiran 6
Nyimas Ajeng
(A1D018041) B. Keaktifan Melaksanakan Pengamatan
Nurokhim, S.Pd
NIP. 196503101990021002
42
Lampiran 7
FORMAT PENILAIAN
(Untuk Guru Pamong dan Dosen Pembimbing PLP II)
KOMPETENSI KEPRIBADIAN SOSIAL
Petunjuk:
Berilah skor pada indikator/aspek yang diamati dengan cara memberi angka 1,2,3, atau 4
pada kolom skor sesuai penilaian dengan kriteria sebagai berikut.
43
Nama Mahasiswa :...................................................................................
Nama Sekolah :...................................................................................
Skor
NO INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI
1 2 3 4
1. Kewibawaan (gezag) sebagai guru
2. Kejujuran
3. Kedisplinan (ketaatan mengikuti tata tertib)
4. Keteladanan bagi peserta didik dan teman sejawat
dalam perilaku dan penampilan
5. Kepercayaan diri
6. Kesantunan dalam berkomunikasi
7. Sikap supel/ramah dalam pergaulan
8. Kemampuan bekerjasama dengan anak didik, teman
sejawat, tenaga kependidikan dan guru
9. Responsif (cepat tanggap) terhadap berbagai keadaan
10. Kerapian dalam penampilan
TOTAL SKOR
Konversi Nilai (0 – 100) = ...........
FORMAT PENILAIAN
(Untuk Guru Pamong dan Dosen Pembimbing PLP II)
KOMPETENSI KEPRIBADIAN SOSIAL
Petunjuk:
Berilah skor pada indikator/aspek yang diamati dengan cara memberi angka 1,2,3, atau 4
pada kolom skor sesuai penilaian dengan kriteria sebagai berikut.
Skor
NO INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI
1 2 3 4
1. Kewibawaan (gezag) sebagai guru
2. Kejujuran
3. Kedisplinan (ketaatan mengikuti tata tertib)
4. Keteladanan bagi peserta didik dan teman sejawat
dalam perilaku dan penampilan
5. Kepercayaan diri
6. Kesantunan dalam berkomunikasi
7. Sikap supel/ramah dalam pergaulan
8. Kemampuan bekerjasama dengan anak didik, teman
sejawat, tenaga kependidikan dan guru
9. Responsif (cepat tanggap) terhadap berbagai keadaan
10. Kerapian dalam penampilan
TOTAL SKOR
Konversi Nilai (0 – 100) = ...........
FORMAT PENILAIAN
(Untuk Guru Pamong dan Dosen Pembimbing PLP II)
KOMPETENSI KEPRIBADIAN SOSIAL
Petunjuk:
Berilah skor pada indikator/aspek yang diamati dengan cara memberi angka 1,2,3, atau 4
pada kolom skor sesuai penilaian dengan kriteria sebagai berikut.
45
Skor 4 : sangat baik
Skor
NO INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI
1 2 3 4
1. Kewibawaan (gezag) sebagai guru
2. Kejujuran
3. Kedisplinan (ketaatan mengikuti tata tertib)
4. Keteladanan bagi peserta didik dan teman sejawat
dalam perilaku dan penampilan
5. Kepercayaan diri
6. Kesantunan dalam berkomunikasi
7. Sikap supel/ramah dalam pergaulan
8. Kemampuan bekerjasama dengan anak didik, teman
sejawat, tenaga kependidikan dan guru
9. Responsif (cepat tanggap) terhadap berbagai keadaan
10. Kerapian dalam penampilan
TOTAL SKOR
Konversi Nilai (0 – 100) = ...........
Lampiran 8
FORMAT PENILAIAN
LATIHAN MENGAJAR
Petunjuk:
Berilah skor pada indikator/aspek yang diamati dengan cara memberi angka 1,2,3, atau 4
pada kolom skor sesuai penilaian dengan kriteria sebagai berikut.
46
Skor 2 : kurang
Skor 3 : baik
Skor 4 : sangat baik
Untuk beberapa catatan/informasi tambahan, mohon dituliskan pada tempat yang disediakan
Nama
Mhs : ......................................................................................................................
Bidang
Studi :..........................................................................................................................
Nama
LPTK : .......................................................................................................................
NO INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1. Membuka pelajaran
3. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran
3. Menunjukan kemampuan memilih media yang sesuai dengan karakterstik
4. Menunjukkan kemamouan menggunakan media secara efektif dan efisien
5. Memanfaatkan TIK dalam pembelajaran
6. Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas. baik, dan benar
7. Menunjukkan gaya (gesture) yang sesuai
8. Menutup pembelajaran dengan membuat rangkuman
Catatan/informasi tambahan:
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
FORMAT PENILAIAN
LATIHAN MENGAJAR
Petunjuk:
Berilah skor pada indikator/aspek yang diamati dengan cara memberi angka 1,2,3, atau 4
pada kolom skor sesuai penilaian dengan kriteria sebagai berikut.
Untuk beberapa catatan/informasi tambahan, mohon dituliskan pada tempat yang disediakan
Nama
Mhs : ......................................................................................................................
Bidang
Studi :..........................................................................................................................
Nama
LPTK : .......................................................................................................................
NO INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1. Membuka pelajaran
3. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran
3. Menunjukan kemampuan memilih media yang sesuai dengan karakterstik
4. Menunjukkan kemamouan menggunakan media secara efektif dan efisien
5. Memanfaatkan TIK dalam pembelajaran
6. Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas. baik, dan benar
7. Menunjukkan gaya (gesture) yang sesuai
8. Menutup pembelajaran dengan membuat rangkuman
Catatan/informasi tambahan:
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
FORMAT PENILAIAN
LATIHAN MENGAJAR
Petunjuk:
Berilah skor pada indikator/aspek yang diamati dengan cara memberi angka 1,2,3, atau 4
pada kolom skor sesuai penilaian dengan kriteria sebagai berikut.
Untuk beberapa catatan/informasi tambahan, mohon dituliskan pada tempat yang disediakan
Nama
Mhs : ......................................................................................................................
Bidang
Studi :..........................................................................................................................
Nama
LPTK : .......................................................................................................................
NO INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1. Membuka pelajaran
3. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran
3. Menunjukan kemampuan memilih media yang sesuai dengan karakterstik
4. Menunjukkan kemamouan menggunakan media secara efektif dan efisien
5. Memanfaatkan TIK dalam pembelajaran
6. Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas. baik, dan benar
7. Menunjukkan gaya (gesture) yang sesuai
8. Menutup pembelajaran dengan membuat rangkuman
Catatan/informasi tambahan:
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
Lampiran 9
FORMAT PENILAIAN
(Untuk Guru Pamong dan Dosen Pembimbing PLP II)
TELAAH KURIKULUM STRATEGI PEMBELAJARAN, SISTEM EVALUASI DAN
PEMANFAATAN TIK DALAM PEMBELAJARAN
Petunjuk:
Berilah skor pada indikator/aspek yang diamati dengan cara memberi angka 1,2,3, atau 4
pada kolom skor sesuai penilaian dengan kriteria sebagai berikut:
Untuk beberapa catatan/informasi tambahan, mohon dituliskan pada tempat yang disediakan
Nama
Mhs : .....................................................................................................................................
Bidang
Studi : ....................................................................................................................................
Nama
LPTK : ...................................................................................................................................
NO ASPEK SKOR
1. Kesesuaian rumusan indikator pencapaian dengan kompetensi dasar
2. Kesesuaian materi pembelajaran dengan indikator dan kompetensi dasar
yang akan dicapai
3. Ketepatan pemilihan metode pembelajaran
4. Kesesuaian langkah-langkah pembelajaran
5. Kesesuaian teknik penilaian dengan indikator yang ditetapkan
6. Kesesuaian instrumen penilaian dengan teknik penilaian
7. Ketepatan pemilihan IT
8. Penggunaan IT
Catatan/informasi tambahan:
..........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
FORMAT PENILAIAN
(Untuk Guru Pamong dan Dosen Pembimbing PLP II)
TELAAH KURIKULUM STRATEGI PEMBELAJARAN, SISTEM EVALUASI DAN
PEMANFAATAN TIK DALAM PEMBELAJARAN
Petunjuk:
Berilah skor pada indikator/aspek yang diamati dengan cara memberi angka 1,2,3, atau 4
pada kolom skor sesuai penilaian dengan kriteria sebagai berikut:
50
Skor 3 : baik
Skor 4 : sangat baik
Untuk beberapa catatan/informasi tambahan, mohon dituliskan pada tempat yang disediakan
Nama
Mhs : .....................................................................................................................................
Bidang
Studi : ....................................................................................................................................
Nama
LPTK : ...................................................................................................................................
NO ASPEK SKOR
1. Kesesuaian rumusan indikator pencapaian dengan kompetensi dasar
2. Kesesuaian materi pembelajaran dengan indikator dan kompetensi dasar
yang akan dicapai
3. Ketepatan pemilihan metode pembelajaran
4. Kesesuaian langkah-langkah pembelajaran
5. Kesesuaian teknik penilaian dengan indikator yang ditetapkan
6. Kesesuaian instrumen penilaian dengan teknik penilaian
7. Ketepatan pemilihan IT
8. Penggunaan IT
Catatan/informasi tambahan:
..........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
FORMAT PENILAIAN
(Untuk Guru Pamong dan Dosen Pembimbing PLP II)
TELAAH KURIKULUM STRATEGI PEMBELAJARAN, SISTEM EVALUASI DAN
PEMANFAATAN TIK DALAM PEMBELAJARAN
Petunjuk:
Berilah skor pada indikator/aspek yang diamati dengan cara memberi angka 1,2,3, atau 4
pada kolom skor sesuai penilaian dengan kriteria sebagai berikut:
51
Skor 3 : baik
Skor 4 : sangat baik
Untuk beberapa catatan/informasi tambahan, mohon dituliskan pada tempat yang disediakan
Nama
Mhs : .....................................................................................................................................
Bidang
Studi : ....................................................................................................................................
Nama
LPTK : ...................................................................................................................................
NO ASPEK SKOR
1. Kesesuaian rumusan indikator pencapaian dengan kompetensi dasar
2. Kesesuaian materi pembelajaran dengan indikator dan kompetensi dasar
yang akan dicapai
3. Ketepatan pemilihan metode pembelajaran
4. Kesesuaian langkah-langkah pembelajaran
5. Kesesuaian teknik penilaian dengan indikator yang ditetapkan
6. Kesesuaian instrumen penilaian dengan teknik penilaian
7. Ketepatan pemilihan IT
8. Penggunaan IT
Catatan/informasi tambahan:
..........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
Lampiran 10
FORMAT PENILAIAN
(Untuk Guru Pamong dan Dosen Pembimbing PLP II)
KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MEMBANTU MENGEMBANGKAN RPP
Petunjuk:
Berilah skor pada indikator/aspek yang diamati dengan memberi angka 1,2,3 atau 4 kolom
skor sesuai penilaian dengan kriteria sebagai berikut.
Untuk beberapa catatan/informasi tambahan, mohon dituliskan pada tempat yang disediakan
Nama
Mhs : ..................................................................................................................................
Bidang
Studi : .................................................................................................................................
Nama
LPTK : ................................................................................................................................
NO INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1. Ketekunan
2. Kegigihan/kesungguhan
3. Kelancaran
4. Penguasaan Konsep RPP
5. Kemampuan mengoperasikan pedoman penyusunan RPP
Catatan/informasi tambahan:
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
FORMAT PENILAIAN
(Untuk Guru Pamong dan Dosen Pembimbing PLP II)
KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MEMBANTU MENGEMBANGKAN RPP
Petunjuk:
Berilah skor pada indikator/aspek yang diamati dengan memberi angka 1,2,3 atau 4 kolom
skor sesuai penilaian dengan kriteria sebagai berikut.
53
Skor 2 : kurang
Skor 3 : baik
Skor 4 : sangat baik
Untuk beberapa catatan/informasi tambahan, mohon dituliskan pada tempat yang disediakan
Nama
Mhs : ..................................................................................................................................
Bidang
Studi : .................................................................................................................................
Nama
LPTK : ................................................................................................................................
NO INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1. Ketekunan
2. Kegigihan/kesungguhan
3. Kelancaran
4. Penguasaan Konsep RPP
5. Kemampuan mengoperasikan pedoman penyusunan RPP
Catatan/informasi tambahan:
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
FORMAT PENILAIAN
(Untuk Guru Pamong dan Dosen Pembimbing PLP II)
KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MEMBANTU MENGEMBANGKAN RPP
Petunjuk:
Berilah skor pada indikator/aspek yang diamati dengan memberi angka 1,2,3 atau 4 kolom
skor sesuai penilaian dengan kriteria sebagai berikut.
Untuk beberapa catatan/informasi tambahan, mohon dituliskan pada tempat yang disediakan
Nama
Mhs : ..................................................................................................................................
Bidang
Studi : .................................................................................................................................
Nama
LPTK : ................................................................................................................................
NO INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1. Ketekunan
2. Kegigihan/kesungguhan
3. Kelancaran
4. Penguasaan Konsep RPP
5. Kemampuan mengoperasikan pedoman penyusunan RPP
Catatan/informasi tambahan:
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
Lampiran 11
FORMAT PENILAIAN LAPORAN
Nama Sekolah : SMAN 6 Kota Bengkulu
Nama Mahasiswa :
1. Nyimas Ajeng ( A1D018041 )
2. Syandhika Miranda Putri Ahmad ( A1D018046 )
3. Kori Jeselia ( A1D018047 )
Program Studi : Pendidikan Biologi
55
No KOMPONEN YANG DINILAI NILAI NILAI RILL
MAKSIMUM
1 Sistematika penulisan
2 Isi laporan
3 Kebermaknaan simpulan dan
rekomendasi
4 Tata tulis dan bahasa
5 Kelengkapan laporan ( foto,
pengesahan, dan lampiran )
Nilai Laporan
Lampiran 12
FORMAT PENILAIAN UJIAN LISAN
Nama Mahasiswa : Nyimas Ajeng
NPM : A1D018041
Program Studi : Pendidikan Biologi
Lampiran 12
FORMAT PENILAIAN UJIAN LISAN
Nama Mahasiswa : Syandhika Miranda Putri Ahmad
NPM : A1D018046
Program Studi : Pendidikan Biologi
Lampiran 12
FORMAT PENILAIAN UJIAN LISAN
Nama Mahasiswa : Kori Jeselia
NPM : A1D018047
Program Studi : Pendidikan Biologi
Lampiran 13
FORMAT NILAI AKHIR
MAHASISWA PLP II
Sekolah : SMA NEGERI 6 KOTA BENGKULU
Nama Mahasiswa : Nyimas Ajeng
NPM : A1D018041
Program Studi : Pendidikan Biologi
58
AKHIR
1 Penilaian guru pamong 30
2 Laporan pelaksanaan PLP II 20
3 Ujian lisan oleh dosen 30
pembimbing PLP II
Nilai
MENGETAHUI
KEPALA SEKOLAH
(Yunirhan, M.Pd )
NIP. 1962081819896011002
Lampiran 13
FORMAT NILAI AKHIR
MAHASISWA PLP II
Sekolah : SMA NEGERI 6 KOTA BENGKULU
Nama Mahasiswa : Syandhika Miranda Putri Ahmad
NPM : A1D018046
Program Studi : Pendidikan Biologi
MENGETAHUI
KEPALA SEKOLAH
(Yunirhan, M.Pd )
NIP. 1962081819896011002
Lampiran 13
FORMAT NILAI AKHIR
MAHASISWA PLP II
Sekolah : SMA NEGERI 6 KOTA BENGKULU
Nama Mahasiswa : Kori Jeselia
NPM : A1D018047
Program Studi : Pendidikan Biologi
MENGETAHUI
KEPALA SEKOLAH
(Yunirhan, M.Pd )
NIP. 1962081819896011002
61
No Nama Mahasiswa NPM Nilai Akhir Keterangan
(Na)
Angk Huruf
a
MENGETAHUI
Kepala Sekolah
(Yunirhan, M.Pd )
NIP. 1962081819896011002
Lampiran 15
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
JARINGAN HEWAN
Nama: Kelas:
A. Kompetensi Dasar
3.3. Menganalisis keterkaitan antara struktur sel pada jaringan hewan dengan fungsi organ
pada jaringan hewan.
62
4.3. Menyajikan data hasil pengamatan struktur jaringan dan organ pada jaringan hewan.
B. Materi
Jaringan hewan merupakan sekumpulan sel – sel hewan dimana mempunyai sebuah bentuk
serta fungsi yang sama sehingga membentuk jaringan pada tubuh hewan.
1. Jaringan Epitel, jaringan epitel merupakan sebuah jaringan, dimana dibentuk oleh lapisan
sel – sel untuk menutupi maupun melapisi organ dimana berfungsi untuk melindungi organ
sebagai penyerapan dan sekresi.
2. Jaringan Otot, jaringan otot merupakan sebuah jaringan yang berisi sel – sel serta serat
yang berfungsi sama, yaitu : membentuk otot dan membantu proses pergerakan rangka
manusia serta organ – organ di dalamnya.
3. Jaringan Ikat, jaringan ikat merupakan sebuah jaringan yang berfungsi mengikat antar
jaringan tubuh, dimana berperan dalam menjaga suhu tubuh serta mekanisme pertahanan
regenerasi. Jaringan ini terdiri dari bahan interseluler diantara sel – selnya yang disebut
dengan matrik. Matrik berbentuk serat – serat dimana tidak teratur bentuknya.
4. Jaringan Saraf, jaringan saraf merupakan sebuah jaringan yang menerima rangsang serta
meneruskan dan berfungsi untuk mengatur aktivitas otot. Saraf begitu peka terhadap keadaan
sekitarnya, sehingga jaringan saraf akan mengendalikan otot hewan serta manusia untuk
dapat bergerak.
C. Tugas Diskusi
1. Jaringan Epitel
Jodohkan gambar epitel berikut sesuai dengan namanya!
Silindris selapis
Kubus berlapis
Transisional
Silindris berlapis
Pipih berlapis
Kubus selapis
Pipih selapis
63
2. Jaringan Ikat
Lengkapilah bagan berikut ini!
Jumlah Inti
Letak Inti
Cara Kerja
Respon
Letak
(Bagian
tubuh)
4. Jaringan Saraf
Penjelasana:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
65
LEMBAR DISKUSI PESERTA DIDIK
SISTEM GERAK
Kelas :
Kelompok :
Nama Anggota :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
A. Tujuan
1. Peserta didik dapat menyebutkan komponen penyusun pada sistem gerak
2. Peserta didik dapat menjelaskan macam-macam tulang rangka pada manusia (aksial dan
apendikular
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi tulang dan sendi pada manusia
B. Dasar Teori :
Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Secara umum gerak dapat diartikan
berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh makhluk hidup.
Makhluk hidup akan bergerak bila akaimpuls atau rangsangan yang mengenai sebagian atau seluruh
bagian tubuhnya. Pada hewan dan manusia dapat mewakili pengertian gerak secara umum dan dapat
dilihat dengan kasat mata/secara nyata. Gerak pada manusia dan hewan menggunakan alat gerak yang
tersusun dalam sistem gerak.Alat-alat gerak yang digunakan pada manusia dan hewan ada 2 macam
yaitu alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot. Kedua alat gerak ini akan bekerja
sama dalam melakukan pergerakan sehingga membentuk suatu sistem yang disebut sistem gerak
manusia yang mempelajari : macam - macam tulang dan strukturnya,proses pembentukan
tulang,persendia,sistem rangka,
Tubuh manusia tersusun atas tulang-tulang dengan berbagai bentuk dan ukuran ,akan tetapi
saling berhubungan antara satu dengan lainnya. Tulang yang saling berhubungan akan membentuk
sistem rangka,kerangka tubuh manusia memiliki beberapa fungsi yaitu : sebagai penegak dan pemberi
bentuk tubuh tempat melekatnya otot rangka;pelindung alat - alat tubuh yamg lunak;sebagai tempat
pembentukan sel darah;.serta sebagai alat gerak pasif karena tulang tidak dapat melakukan
pergerakannya sendiri.
C. Cara Kerja
1. Pelajari buku atau sumber lainnya yang relevan mengenai sistem gerak yaitu rangka dan
sendi.
2. Diskusikan bersama kelompok mengenai tulang apa saja yang menyusun rangka manusia
serta sendi apa saja yang terdapat.
3. Tuliskan hasil diskusimu dibawah
66
D. Diskusi Kelompok
1. Tulang
Gambar Rangka manusia Keterangan
a = …………………………………….
b = …………………………………….
c = …………………………………….
d = …………………………………….
e = …………………………………….
f = …………………………………….
g = …………………………………….
h = …………………………………….
i = …………………………………….
j = …………………………………….
k = …………………………………….
l = …………………………………….
m = …………………………………….
n = …………………………………….
o = …………………………………….
p = …………………………………….
q = …………………………………….
r = …………………………………….
s = …………………………………….
t = …………………………………….
u = …………………………………….
v = …………………………………….
67
68
A = ………………………………
B = ………………………………
C = ………………………………
D = ………………………………
E = ………………………………
F = ………………………………
G = ………………………………
H = ………………………………
I = ………………………………
K = ………………………………
A = ………………………………
B = ………………………………
C = ………………………………
D = ………………………………
E = ………………………………
F = ………………………………
A = ………………………………
B = ………………………………
C = ………………………………
D = ………………………………
E = ………………………………
69
2. Sendi
Terdapat pada :
1.
Nama Sendi :
Terdapat pada :
2.
Nama Sendi :
Terdapat pada :
3.
Nama Sendi :
70
Terdapat pada :
4.
Nama Sendi :
Terdapat pada :
5.
Nama Sendi :
E. Evaluasi
1……………………………………………………………………………………………..
2……………………………………………………………………………………………..
3………………………………………………………………………………………………
4………………………………………………………………………………………………
5………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
F. Kesimpulan :
.………………………………………………………………………………………………….
…………………………………..…………………………………………………………………..
…………………………………………………………………................................................................
...........
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
72
Lembar Kerja Pengamatan
Nama :
Kelas :
Kompetensi Inti :
Kompetisi Dasar :
Tujuan Pembelajaran:
Setelah perendaman semalaman amati perubahan yang terjadi pada tulang. Bandingkan
tulang dengan pengamatan perendaman air biasa dan perendaman menggunakan cuka dalam
hal kelenturan, kekerasan, warna sumsum, aroma tulang, dan warna tulang.
73
Isilah Tabel Di Bawah Ini.
1 Kekerasan
2 Kelenturan
3 Warna Sumsum
4 Aroma Tulang
5 Warna Tulang
Bahan Diskusi:
1. Apa fungsi atau kegunaan menggunakan perendaman dengan air cuka dan cuka
bersifat apa?
2. Apakah terjadi perbedaan antara tulang yang direndam air biasa dengan tulang yang
direndam dengan air cuka?
3. Jelaskan pengaruh perendaman tulang dengan menggunakan cuka !
4. Apa fungsi kalsium bagi tubuh kita?
5. Kandungan senyawa apa saja yang terdapat pada tulang?
6. Kesimpulan apakah yang dapat kalian dapatkan dari hasil praktikum / pengamatan
perendaman tulang menggunakan cuka?
74
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
SISTEM PEREDARAN DARAH
Nama Kelompok : 1.
2.
3.
4.
5.
Kelas:
A. Kompetensi Dasar
3.4 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem sirkulasi
dalam kaitannya dengan bioproses.
B. Tujuan
1. Peserta didik dapat mengetahui komponen penyusun darah dan fungsi darah
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi struktur dan cara kerja jantung
3. Peserta didik dapat mengindentifikasi macam-macam pembuluh darah beserta siri
dan sifatnya
4. Peserta didik dapat menganalisis mekanisme sistem peredaran darah kecil dan besar
melalui bagan
5. Peserta didik mampu menjelaskan prose transfusi darah
C. Petunjuk Kerja
1. Bacalah petunjuk pengerjaan sebelum memulai kegiatan
2. Setelah menyimak tayangan video yang diberikan guru, lengkapi LKPD ini
3. Bacalah setiap pertanyaan dengan cermat dan teliti
4. Berdiskusilah dalam mengerjakan LKPD bersama dengan anggota kelompok
5. Tanyakan kepada guru apabila ada hal yang kurang dipahami
6. Kumpulkan LKPD yang sudah dilengkapi kepada guru
75
D. Materi
Perjalanan darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Darah dapat mengalir
dalam pembuluh darah karena adanya kontraksi otot jantung yang menimbulkan
gerakan “memompa” darah untuk beredar ke seluruh tubuh. Sistem sirkulasi darah pada
manusia terdiri atas alat-alat sirkulasi, yaitu jantung dan pembuluh darah.
Jantung terletak dalam rongga dada. Ukuran jantung sebesar genggaman tangan
pemiliknya dengan berat sekitar 300 gram. Jantung dalam sistem sirkulasi berfungsi
sebagai alat pemompa darah.Jantung tersusun atas otot jantung (miokardium). Jantung
mempunyai empat ruangan, yaitu atrium sinister (serambi kiri), atrium dexter (serambi
kanan), ventrikel sinister (bilik kiri), dan ventrikel dexter (bilik kanan).
Jantung terus-menerus memompa darah ke seluruh bagian tubuh. Jantung
memompa darah dengan cara berkontraksi sehingga jantung dapat mengembang dan
mengempis. Kontraksi jantung ini menimbulkan denyutan yang dapat dirasakan pada
pembuluh nadi di beberapa tempat. Sistole dan diastole merupakan tekanan darah
karena jantung pada saat itu mengeluarkan dan memasukkan darah. Tekanan darah
dapat diukur menggunakan tensimeter atau spigmomanometer.
Selain alat pemompa, darah juga memerlukan pembuluh untuk dapat beredar ke
seluruh tubuh. Ada tiga macam pembuluh darah, yaitu arteri, vena, dan kapiler. Ketiga
pembuluh darah tersebut selalu berhubungan satu dengan lainnya dan membentuk suatu
sistem. Peredaran darah manusia disebut sebagai peredaran darah tertutup dan ganda.
Peredaran darah tertutup artinya darah mengalir di dalam pembuluh. Sementara itu,
peredaran darah ganda artinya darah melewati jantung sebanyak dua kali dalam satu
kali edar.
E. Bahan Diskusi
1. Amatilah gambar sel darah dibawah ini. Tentukan nama-nama sel darah tersebut
beserta fungsinya!.
76
Fungsi :
1.
2.
3.
2. Amatilah anatomi organ jantung dibawah ini. Cocokanlah gambar dengan pilihan
jawaban yang telah disediakan!
Pilihan Jawaban :
Bilik kiri Vena kava superior
Bilik kanan
Serambi kanan
77
3. Perhatikan bagan proses pembekuan darah berikut. Lalu lengkapilah bagian yang
kosong dan jelaskan mekanismenya !
4. Amati gambar sistem peredaran darah berikut ! Tentukan nama-nama alat peredaran
yang diberi label padan gambar ! dari keterangan gambar coba kamu buat bagan
peredan darah kecil dan peredaran darah besar !
78
12
1
11
2
10
3
4
8
7 5
Istilah Pernyataan
Septum
Aorta
Katup trikuspidalis
Diastole
Valvula
Katup bikuspidalis
Sistol
80
Berilah tanda :
81
Lampiran 11
Dokumentasi
1. Nyimas Ajeng
83
2. Pada saat mengajar di
kelas XI MIPA B
84
5. Foto bersama kelas XI
MIPA B
3. Kori Jeselia
85
1. Pada saat penyerahan
mahasiswa PLP II di
SMAN 6 Kota Bengkulu
86
5. Foto bersama kelas XI
MIPA C
87