Di Susun Oleh:
NIM : 22690109123
2024
1
HALAMAN PENGESAHAN
PORTOFOLIO PELAKSANAAN PROGRAM PLP 1
NIM : 22690109123
Jurusan : Pendidikan
Mengesahkan:
Kepala Sekolah
Ardiansyah.,S.Pd.I.,M.Pd.I.
NIP. 198310202010011015
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT. yang tiada hentinya
memberikan kita beberapa nikmat terutama nikmat iman, nikmat islam, nikmat
kesehatan serta nikmat kesempatan sehingga pelaksanaan kegiatan program
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) I Universitas Muhammadiyah Bone
Tahun 2024 yang berlokasi di SMAN 18 Bone dapat terlaksana dengan baik dan
lancar sesuai dengan jadwal yang direncanakan dan dapat diselesaikan tepat pada
waktunya.Adapun penyusunan laporan ini bertujuan untuk memberikan gambaran
secara lengkap mengenai kegiatan PLP I yang telah dilaksanakan di SMAN 18
Bone.
3
6. Orang tua dan seluruh keluarga yang telah memberikan semangat,
dukungan, dan pengertian kepada saya.
7. Rekan-rekan mahasiswa yang telah memberikan masukan dan dorongan
sehingga pelaksanaa PLP I ini dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang
ditentukan.
8. Adik-adik siswa SMAN 18 Bone, atas kerja sama dan bantuannya dalam
pelaksanaan PLP.
9. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang telah
membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan PLP I di SMAN 18 Bone.
Akhir kata, penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan
laporan PLP ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penyusun
membuka diri untuk menerima kritik dan saran dari pembaca yang bersifat
membangun dan menjadi referensi untuk penyusunan laporan kegiatan sejenis.
NIM.22690109123
4
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................................v
KOMPONEN PORTOFOLIO HASIL PELAKSANAAN PLP 1.........................vii
BAB I....................................................................................................................viii
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang kegiatan PLP 1.......................................................................1
B. Tujuan Program PLP 1....................................................................................2
C. Manfaat Program PLP 1..................................................................................2
BAB II......................................................................................................................4
PROSEDUR PELAKSANAAN..............................................................................4
A. Tempat, dan Waktu Pelaksanaan PLP 1.......................................................4
B. Langkah-langkah Pelaksanaan PLP 1.............................................................4
BAB III....................................................................................................................5
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN PLP 1.......................................................5
A. Deskripsi dan Refleksi Tentang Kultur Sekolah, Peserta Didik, dan Jati Diri
Guru.........................................................................................................................5
B. Hasil Observasi Situasi Sekolah....................................................................21
C. Instrumen Penilaian Hasil Observasi Situasi Sekolah...................................35
D. Instrumen Penilaian Ketersediaan Dokumen................................................36
E. Instrumen Observasi Sikap Peserta PLP 1....................................................37
F. Instrumen Penilaian Presentasi Portofolio.....................................................40
G. Bobot Komponen Penilaian Program PLP 1.................................................40
H. Dokumen-Dokumen Pendukung...................................................................41
BAB IV..................................................................................................................50
KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................................50
A. Kesimpulan....................................................................................................50
B. Saran..............................................................................................................50
5
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................51
LAMPIRAN-LAMPIRAN.....................................................................................52
6
KOMPONEN PORTOFOLIO HASIL PELAKSANAAN PLP 1
A. Deskripsi dan Refleksi tentang Kultur Sekolah, Pesereta Didik, dan Jati
Diri Guru
1. Deskripsi
2. Refkeksi
1. Kultur Sekolah
c. Prestasi Sekolah
e. Networking Sekolah
vii
C. Dokumen-dokumen Pendukung
1. Kultur Sekolah
D. Lampiran
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang kegiatan PLP 1
Mengacu pada Undang-undang Guru dan Dosen No. 14 Tahun 2005,
PP 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan Permendiknas
No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi
Guru, seorang guru dituntut memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian,
profesional, dan sosial.
Sejalan dengan tuntutan di atas Universitas Muhammadiyah Bone
merumuskan profil lulusan yang dihasilkan Universitas Muhammadiyah
Bone adalah tenaga kependidikan yang profesional, humanistik, memiliki
semangat dialogis, dan menghargai serta mengembangkan kebebasan dan
kejujuran akademik dalam proses pendidikan.
Untuk memenuhi tuntutan di atas, Kurikulum Universitas
Muhammadiyah Bone menempatkan Mata Kuliah Pengenalan Lapangan
Persekolahan sebagai mata kuliah yang mampu memberikan pengalaman
yang lengkap dan bermakna kepada mahasiswa Universitas Muhammadiyah
Bone.
Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) terdiri dari 3
bagian, yaitu:
1. PLP Lingkungan Sekolah,
2. PLP Perencanaan Pembelajaran,
3. PLP Pengelolaan Pembelajaran,
Landasan Hukum Pelaksanaan Program PLP adalah sebagai berikut:
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional.
2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru dan Dosen.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
1
6. Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik
dan Kompetensi Guru.
7. Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi.
8. Permendikbud No. 73 Tahun 2013 tentang KKNI.
9. Permenristekdikti No. 55 Tahun 2017 tentang Standar Pendidikan Guru.
10. Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi.
2
c. Memperoleh pengetahuan secara empiris tentang karakteristik peserta
didik.
d. Menambah pengetahuan secara empiris mengenai tugas dan kewajiban
pendidik.
e. Menambah pengetahuan secara empiris tentang sikap pendidik, relasi
dan kerja sama antara pendidik dengan pimpinan sekolah, sesama
pendidik dan karyawan, serta peserta didik.
2. Bagi sekolah mitra atau sekolah laboratorium
a. Memperoleh informasi perkembangan terbaru kebijakan dunia
pendidikan yang melibatkan perguruan tinggi dan sekolah.
b. Memperoleh kesempatan untuk berperan aktif dalam menyiapkan calon
guru yang profesional.
3. Bagi Universitas Muhammadiyah Bone
a. Memperoleh umpan balik dari sekolah mitra atau sekolah laboratorium
guna penyesuaian kurikulum perguruan tinggi dengan kebutuhan
masyarakat.
b. Terjalinnya kerja sama dengan berbagai pihak, guna pegembangan
Catur Dharma Perguruan Tinggi.
3
BAB II
PROSEDUR PELAKSANAAN
4
BAB III
A. Deskripsi dan Refleksi Tentang Kultur Sekolah, Peserta Didik, dan Jati
Diri Guru
1. Deskripsi
Struktur bangunan di SMA Negeri 18 Bone terlihat rapi dan bersih
bangunan bangun yang tersusun rapih sehingga nyaman di pandang dan
halaman sekolah yang bersi . Namun, berdasarkan observasi saya dengan
staf Tata Usaha, visi dan misi sekolah sudah diimplementasikan dengan
baik. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan-kegiatan yang sudah
diberlangsungkan sebelumnya membuktikan bahwa sekolah tersebut
menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan. Sementara itu, tata
tertib yang diberlakukan oleh SMA Negeri 18 Bone sudah ditaati oleh
segenap komponen sekolah.
Prestasi yang didapatkan oleh peserta didik baik akademik maupun
non-akademik juga turut mengharumkan nama sekolah, seperti lomba tes
tertulis , lomba drama kemahasiswaan dan pernah mendapat juara umum
pekan olahraga pelajar bone. Prestasi yang diperoleh ini tak hanya
membuat kebanggaan bagi sekolah namun juga bagi segenap komponen
sekolah tersebut.
Kegiatan akademik di SMA Negeri 18 Bone diberlangsungkan
secara langsung atau tatap muka, namun tetap mematuhi protocol
kesehatan, maka sekolah sekolah sekarang sudah kembali seperti semula.
Disamping itu, hubungan antara orang tua siswa dengan komite
sekolah sangat konsisten. Relasi ini menunjukkan bahwa diantara orang
tua siswa dan pihak sekolah terjadi hubungan yang harmonis. Dalam
komite sekolah yang menjadi topik utama adalah perkembangan peserta
didik itu sendiri. Adapun, perkembangan TI (Teknologi Informasi) juga
turut mendukung aktivitas pembelajaran yang menjadi faktor utama dalam
upaya pengembangan sekolah tersebut.
5
a. Kultur Sekolah
Kultur sekolah merupakan himpunan norma-norma, nilai- nilai
dan keyakinan, ritual dan upacara, simbol, cerita dan tradisi yang
membentuk dan mewarnai kualitas kehidupan sebuah sekolah. Disini
tertulis harapan untuk membangun dari waktu ke waktu sebagai guru,
administrator, orang tua, dan siswa yang bekerja sama, memecahkan
masalah, menghadapi tantangan dan mengatasi kegagalan. Setiap
sekolah memiliki seperangkat harapan tentang apa yang dapat dibahas
pada rapat staf, bagaimana teknik mengajar yang baik, dan
pentingnya pengembangan staf. Budaya sekolah juga merupakan
cara berpikir tentang sekolah dan berurusan dengan budaya dimana
mereka bekerja.
Setiap sekolah memiliki kultur yang berbeda-beda dan
memiliki ciri khas tersendiri. Kultur sekolah merupakan hal yang
penting ditanamkan di sebuah sekolah. SMAN Negeri 18 Bone
merupakan sekolah yang terletak di Desa Tanete harapan, Kec.Cina,
Kab. Bone, dalam pembudayaan nilai-nilai disekolah UPT SMA
Negeri 18 Bone telah dimulai sejak sekolah ini didirikan.
Setelah memasuki gerbang sekolah pertama yang bertuliskan
“SMA Negeri 18 Bone”, kita langsung disuguhkan dengan tempat
parkiran yang cukup luas dengan kendaraan yang tersusun rapi
tepatnya sebelah kiri pintu masuk, serta disuguhkan beberapa gedung
yang tersusun dengan rapih dan pohon pohon yang tinggi, kantor,
musholla dan beberapa Gedung kelas lainnya. Setelah memasuki pintu
di gedung utama yaitu ruang TU yang terdapat 4 pintu , di dalam
ruang Tu ini yang mana pintu pertama terdapat ruang waki kepala
sekoh dan pintu ke 2 terdapat ruang BK,dan pintu ke 3 terdapat ruang
komputer dan dan pintu ke 4 terdapat ruang dapur.dan ruang tamu dan
terdapat 1 buah lemari yang berdiri di dekat pintu yang berisikan
piala dan piagan penghargaan, dan ruang Tu terdapat jalan keluar
menuju parkiran
6
Dan disamping itu terdapat ruangan kepala sekolah berisikan 4
buah kursi dan 1 buah lemari yang berisi berkas berkas pinting dan
dokumen lainya dan terdapat juga 1 buah komputer dan 2 buah
meja.dan di samping ruangan kepala sekolag terdapat juga ruangan
penyimpanan alat olat olahraga
Dan di lingkungan sekolah itu terdapat pula sebuah
perpustakaan sekolah yang di dalamnya terdapat ribuan buku yang
tersusun rapi di rak buku sesuai jenis mata pelajaran dan terdapat pula
buku-buku novel dan buku-buku lainnya. Sekolah ini mempunyai 4
buah toilet yang dikhususkan untuk siswa, namun kondisi dari
beberapa toilet tersebut cukup bagus.
Perwujudan peserta didik berkarakter dilakukan melalui
penanaman nilai kebersihan, kerapian, kedisiplinan, dan keagamaan.
Proses pembudayaan nilai kebersihan di SMAN 18 BONE mengajak
warga sekolah untuk membuang sampah pada tempatnya serta
diberlakukannya program jum’at bersih. Proses pembudayaan nilai
kerapian lebih di tekankan pada cara berpakaian peserta didik. Setiap
peserta didik harus berpakaian rapi sesuai dengan tata tertib yang
berlaku.
1) Profil Sekolah
Identitas Sekolah
7
10. Kabupaten/Kota : Kab. Bone
11. Provinsi : Prov. Sulawesi Selatan
12. Tipe Sekolah : Tipe B
13. Tahun Didirikan/Beroperasi 2003
14. Nama Kepala Sekolah : Ardiansyah.,S.Pd.l,M.Pd.l.
15. No. SK Kepala Sekolah : 821.29-407
16. Masa Kerja Kepala Sekolah : 27 September 2023-sekarang
17. Negara : Indonesia
18. Akreditasi : B
19. No. SK Akreditasi : 160/SK/BAP-SM/XI/2017
20. Tanggal SK Akreditasi : 23 November 2017
Kurikulum : K13 (kelas 11 dan kelas 12)
21.
K. Merdeka (kelas 10)
Data Guru dan Siswa
Jumlah Guru
22. Pegawai Negeri Sipil : 40
23. Guru Tetap Yayasan : -
24. Guru Tidak Tetap : 5
25. Guru Kontrak Sekolah : 5
26. Guru Kontrak Lokal : -
Perkembangan Keadaan Siswa 3 Tahun Terakhir
27.
2021/2022 : Pria (355) Wanita (381)
2022/2023 : Pria ( 344) Wanita (361)
2023/2024 : Pria ( 329) Wanita (350)
Data Pelengkap
8
29. Status Kepemilikan : Milik
Kebutuhan Khusus
Tidak ada
30. Dilayani :
31. Luas Tanah Milik (m2) : 18.415 𝑚2
Luas Tanah Bukam Milik : -
32.
(m2)
33. Nama Wajib Pajak : SMA Negeri 18 Bone
Kontak Sekolah
34. Nomor Telepon : (0481)2911679
35. Email : Sman01.cina@gmail.com
36. Website : http://SMAN01.CINA.COM
Data Rinci
37. Waktu Penyelenggaraan : Pagi/6 Hari
38. Bersedia Menerima Bos : Ya
39. Sumber Listrik : PLN
40. Isi Angka : 4500 W
41. Akses Internet : Telkom Speedy
Sanitasi
42. Kecukupan Air : Cukup
Sekolah Memproses Air : Ya
43.
Sendiri
44. Air Minum Untuk Siswa : Tidak Disediakan
Mayoritas Siswa Membawa : Tidak
45.
Air Minum
46. Jumlah Toilet Berkebuntuhan : -
47. Sumber Air Sanitasi : Sumur Terlindungi
Ketersediaan Air di : Ada Sumber Air
48.
Lingkungan Sekolah
49. Tipe Jamban : Jongkok
9
50. Jumlah Tempat Cuci Tangan : 21
Apakah Sabun dan Air : Mengalir semua
51. Mengalir pada Tempat Cuci
Tangan
52. Jumlah Jamban Dapat Laki-laki Perempuan Bersama
Digunakan :
14 14 2
53. Jumlah Jamban Tidak Laki-laki Perempuan Bersama
Dapat Digunakan :
0 0 0
Data Fasilitas Sekolah
54. Ruangan Kelas : 21
55. Perpustakaan : 1
56. Ruang Kepala Sekolah : 1
Ruang Wakil Kepala
57.
Sekolah : 1
58. Ruang BK : 1
59. Laboratorium : 4
60. Ruang UKS : 1
47 Musholla : 1
48 Laboratorium Komputer : 1
49 Ruang OSIS : 1
50 Lapangan : 4
51 Tiang Bendera : 1
10
produktif,kreatif,inovatif dan evektif.
3) Mewujudkan pengembangan inovasi pembelajaran sesuai
tuntunan
4) Mewujudkan sumber daya manusia yang peduli dalam
pencegahan pencemaran,pencegahan kerusakan lingkungan dan
melestarikan lingkungan hidup.
5) Mewujudkan sarana prasarana representatif dan up to date.
6) Mewududkan pengelolaan pendidikan yang profesional
7) Mewujudkan sistem penilaian yang berafiasi
8) Mewududkan budaya yang berkualifikasi
9) Mewududkan sekolah yan bersih,hijau dam meminimalisir hasil
sampah yang tidak bermanfaaat.
10) Mewujudkan manusia Indonesia yang mampu berkontribusi
pada ke hidupan bermasyarakat,berbangsa,bernegara dalam
peradaban dunia.
11) Mewujudkan generasi emas,sehat tampa narkoba
Tujuan : 1) Mengembangkan Budaya sekolah yang religious melalui
kegiatan keagamaan.
2) Mengembangkan proses belajar mengajar yang kreatif, inovatif.
3) Menjalin kerjasama dengan masyarakat dan lembaga lain dalam
merealisasikan program sekolah.
4) Menjadi tempat pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta
didik
5) Mengembangkan jiwa social dan peduli lingkungan.
b. Peserta Didik
Peserta didik adalah anak yang sedang tumbuh dan berkembang, baik
secara fisik maupun psikologi untuk mencapai pendidikannya melalui
lembaga pendidikan. Peserta didik merupakan subjek dan objek pendidikan
yang memerlukan bimbingan potensi yang dimilikinya, serta
membimbingnya menuju kedewasaan. Potensi suatu kemampuan dasar yang
dimilikinya tidak akan tumbuh dan berkembang secara optimal tanpa
11
bimbingan pendidik. Peserta didik berupa orang-orang yang sedang
memerlukan pengetahuan atau ilmu, bimbingan maupun arahan dari orang
lain.
UPT SMAN 18 Bone memiliki 2 program jurusan, yaitu jurusan
MIPA dan IIS. Jumlah peserta didik keseluruhan yaitu 679 siswa yang terdiri
dari 350 siswa perempuan dan 329 siswa laki-laki.
12
Refleksi pelaksanaan program PLP 1 merujuk pada: fakta, kesan,
nilai-nilai, dan niat.
1) Fakta
13
berlangsung adalah sebagai berikut:
a) Nilai Keagamaan, dilihat dari rutinitas siswa dan para guru yang
melakukan kegiatan Literasi Al-Qur’an pada setiap hari jum’at baik
siswa maupun tenaga pendidik.
b) Nilai kekeluargaan, dilihat dari hubungan warga sekolah yang
senantiasa saling merangkul satu sama lain.
4) Niat
Dari nilai-nilai yang diperoleh peserta PLP I di SMAN 18
BONE memberikan gagasan dan stimulus bagi kami untuk tetap
bersemangat dan memperbaiki diri dalam melanjutkan pendidikan hingga
ke jenjang yang lebih tinggi. Sehingga dapat menjadi tenaga pendidik
yang proffesional dan mampu mencetak generasi yang berprestasi serta
unggul di masa yang akan datang.
5) Karakteristik Peserta Didik
Seperti pada umumnya, setiap orang memiliki karakter dan sifat
yang berbeda-beda. Begitupun dengan peserta didik di SMAN 18 BONE.
Setelah melihat dan memantau secara langsung pada saat proses belajar
mengajar dan literasi berlangsung dapat ditarik sebuah kesimpulan
bahwa dari aspek fisik, para siswa SMAN 18 BONE mempunyai fisik
yang berbeda dari segi usia namun dalam keadaan baik dan tidak ada
yang terlalu menonjol, dari segi aspek psikis pada umumnya siswa
SMAN 18 BONE dalam keadaan baik dan dari segi aspek akademik,
siswa memiliki tingkat kemampuan berpikir yang berbeda-beda.
Begitupun dari segi aspek sosial dan ekonomi, tentunya bervariasi antara
siswa yang satu dengan siswa yang lain.
6) Evaluasi dari Nilai
Dari hasil observasi peserta PLP I di SMAN 18 BONE dapat
ditarik kesimpulan bahwa nilai-nilai yang diperoleh dari hasil observasi
sangat relevan dengan nilai- nilai yang seharusnya berkembang di era
sekarang. Berdasarkan dari fakta bahwa semakin kuat pendidikan
14
karakter yang tertanam pada diri siswa, maka semakin kuat juga pribadi
dan jati diri dari siswa tersebut.
7) Deskripsi Niat Diri
Dari hasil evaluasi nilai, muncul dorongan untuk senantiasa
menanamkan pendidikan karakter yang lebih kuat serta mengambil sikap
amanah dalam menjalankan kewajiban sehingga dapat menjadi pendidik
yang handal serta profesional nantinya.
8) Deskripsi Karakteristik Peserta Didik Kini
Ada tiga komponen dalam pendekskripsian peserta didik yaitu
dari aspek kognitif, afeksi dan konasi.Dari aspek kognitif adalah segala
upaya yang menyangkut aktivitas otak dan mencakup kegiatan
mental.Dari aspek afektif karakteristik peserta didik berkaitan dengan
sikap dan nilai yang mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat,
sikap dan emosi.Sedangkan aspek konasi mencakup karakteristik siswa
yang mengandung kehendak, kemauan, suatu tenaga, dan suatu kekuatan
yang mendorong siswa bergerak dan berbuat sesuatu
b. Deskripsi Rincian Instrumen
1. Pengalaman saya melaksanakan PLP 1 di sekolah SMA Negeri 18 Bone
saya menemukan suatu fakta yaitu siswa disana sangat ramah begitu pun
dengan tenaga pendidiknya dan saya bisa belajar untuk menjadi tenaga
pendidik yang lebih baik kedepannya karena gurunya selalu memberikan
suatu motivasi untuk menjadi tenaga pendidik yang lebih baik kedepan.
2. Perasaan-perasaan yang muncul selama melaksanakan program PLP 1 yaitu
saya sangat antusias karena bisa mendapatkan suatu pengalaman dan
mendapatkan teman baru.
3. Berdasarkan pengalaman melaksanakan kegiatan PLP 1, nilai-nilai apa saja
yang anda peroleh berkaitan dengan:
a. Pengalaman-pengalaman bersama pendidik manakah yang bernilai bagi
pengenalan jati diri pendidik
Guru pamong selalu menyambut kita dengan ramah dan
memberikan pembawaan yang sangat baik pula.
15
b. Pengalaman-pengalaman bersama peserta didik manakah yang bernilai
bagi pengenalan jati diri pendidik
Berdasarkan pengalaman bersama peserta didik yang bernilai
bagi pengenalan jati diri pendidik adalah sikap dan tutur kata dari
peserta didik itu memberikan gambaran kepada saya pribadi untuk
sopan seperti itu pula.
c. Pengalaman berkaitan dengan kultur sekolah yang bernilai bagi
pengenalan jati diri pendidik adalah aturan yang merupakan
implementasi dari tata tertib di taati oleh segenap komponen sekolah.
Hal ini tentu menjadi dasar dan bekal bagi saya calon tenaga pendidik.
d. Pengalaman bersama pendidik yang bernilai bagi pengenalan
karakteristik peserta didik yaitu,kesabaran pendidik dalam menasehati
peserta didiknya yang melakukan pelanggaran menjadi wujud untuk
mengetahui karakter dari peserta didiknya. Selain itu sikap tegas dalam
membimbing peserta didik menjadi acuan untuk pengembangan
karakter diri peserta didik.
e. Pengalaman bersama peserta didik yang bernilai bagi pengenalan
karakteristik peserta didikm adalah hubungan antara peserta didik
antara yang satu dengan lainnya sangat baik. Perwujudan ini akan
membangun sikap saling menghormati di antaranya. Dengan itu,
karakter peserta didik akan terbangundan terujud.
f. Pengalaman berkaitan dengan kultur sekolah yang bernilai bagi
pengenalan karakteristik peserta didik adalah implemetasi visi dan misi
yang diterapkan disekolah menjadikan peserta didik mempunyai wadah
untuk mengembangkan diri.kultur sekolah ini tentu membantu karakter
peserta didik menjadi pribadi yang berkualitas dan lebih baik.
g. Pengalaman bersama pendidik yang bernilai bagi pengenalan kultur
sekolah yaitu tenaga pendidik memiliki inivasi dan pengembangan diri
untuk mampu bersaing dengan pendidik diluar sana dalam
pengembangan sekolah itu sendiri.
h. Pengalaman bersama peserta didik yang bernilai bagi pengenalan kultur
16
sekolah yaitu peserta didik memiliki kreativitas dan prestasi dalam
bilang tertentu dalam hal pengembangan sekolah dan penciptaan
individu yang baru yang berkualitas dalam lingkup persekolahan dan
peserta sangat aktif di luar kelas maupun di dalam kelas.
4. Niat-niat apa sajakah yang anda siapkan untuk mengembangkan diri dan
menjadi pendidik yang profesional, yaitu saya harus lebih giat dalam hal
belajar karna untuk menjadi pendidik profesional itu harus dibarengi dengan
niat untuk semangat terus belajar.
C. Instrumen Refleksi
Deskripsi Niat
No. Keterangan Nilai Evaluasi Diri
Mahasiswa
17
mengamati kasih sayang. yang arti sebuah
interaksi antar persaudaraan dan
cukup seimbang
peserta didik kasih sayang
dengan
dengan ketika menjadi
perkembangan
pendidik) pendidik suatu
zaman saat ini serta
saat nanti.Dan
Sebagai siswa yang
agar menjadi
baik kita harus
pendidik yang
menerapkan sikap
ramah dan rendah
moral kepada tenaga
hati. Serta
pendidik.
menuntun untuk
menerapkan nilai
moralitas.
18
Pengenalan Kultur Sekolah Berkaitan dengan;
2.
a. pengalaman Nilai Tenaga pendidik Sebagai calon
bersama kedisiplina n, mampu menerapkan pendidik
pendidik kekeluarga nilai tanggung jawab penerapan
an, tanggung dalam menjadi bekal
jawab dan mengaplikasikan utama dalam
toleransi jenis tugas dalam pengadaan
lingkup implementasi
persekolahan. sikap dalam
proses
pembelajaran.
Serta
Memberikan
motivasi untuk
lebih disiplin dan
bisa menjaga
toleransi
19
c. Budaya Nilai Nilai integritas dan Pengembangan
Sekolah yang integritas, efektivitas nilai modernitas
Berbasis IT efektivitas, sangat relevan. menjadi bekal
dan
Dengan utama dalam
Modernitas
perkembang an teknik
zaman saat ini, informatika di
tepatnya di era kemudian hari.
revolusi industri Serta memberikan
5.0 serta motivasi untuk
implementasi belajar lebih giat
teknologi lagi terutama
informasi atau IT dalam bidang
dalam lingkup Teknologi
sekolah sudah di informasi agar
aplikasikan melalui tidak menjadi
sarana dan pendidik yang
prasaran seperti gagal teknologi.
komputer,laptop
dan penggunaan
wifi.
20
upacara bendera ekonomian sangat berbeda
pada setiap hari seperti kurang beda. Baik dari
senin, melakukan cakapnya antara segi fisik, psikis,
bersih-bersih tenaga pendidik akademik, dan
ketika ingin dan peserta didik social
memasuki ruang serta yang masih ekonominya.
kelas, serta setiap ada sekucil siswa
hari jumat peserta yang tidak
didik dan tenaga mempunyai alat
pendidik komunikasi
mengadakan bakti (handphone) dan
sosial serta Literasi permasalahan
Jumat. yang sering
dilihat dengan
jelas yaitu
peserta didik
masih kurang
mengoptimalkan
waktu istirahat
dan waktu belajar
sehingga sering
terjadi
keterlambatan
untuk datang
kesekolah.
21
Aspek Hasil Observasi Sumber
No
Data
1. Imple Dokumen
a. Apakah Ya, Berdasarkan data yang kami
menta dan
dapatkan dari Kepala sekolah
si Visi sekolah Wawancara
dan staf TU.SMAN 18 BONE
dan mempuny Staf Tata
memiliki Visi dan Misi.
Misi ai visi Usaha
dan misi? sekolah.
Sekolah
Dokumen
b. Jika ya, Visi dan Misi tersebut secara
dan
sejauh umum telah tercermin dalam
Wawancara
mana budaya sekolah walaupun
Staf Tata
visi dan pelaksanaannya masih jauh dari
Usaha
misi kata sempurna . karena para
Sekolah
tersebut pihak sekolah sangat
tercermi menerapkan visi dan misi
n dalam tersebut menjadi pengembangan
budaya sekolah dan menjadikan titik
sekolah? acuan tersendiri terutama kepada
pihak kepala sekolah yang bisa
memberikan contoh terhadap
muridnya agar bisa menjunjung
tinggi arti sipakatau dan
sipakalebbi agar siswa tersebut
bisa lebih berkarakter
2. Implem Dokumen
a. apakah Ya, berdasarkan dokumen yang
entasi dan
sekolah kami dapatkan, SMAN 18
Tata Wawancara
mempunyai tata BONE memiliki Tata Tertib
Tertib Staf Tata
22
dan Usaha
tertib siswa dan Siswa dan Tata Tertib Sekolah.
Peratur Sekolah
peraturan guru?
an
Sekolah
Dokumen
b. jika ya, Tata tertib dan peraturan sekolah
dan
sejauh mana lebih memberikan sanksi kepada
Wawancara
tata tertib itu siswa yang melakukan
wakil
dilaksanakan? pelanggaran seperti halnya bolos
kepala
sekolah ataupun pelanggaran
sekolah
lainnya agar siswa tersebut tidak
melakukan kesalahan berikutnya
setidaknya pihak guru
memberikan sanksi yang sesuai
dengan pelanggaran yang dibuat
oleh siswanya seperti halnya
bolos sekolah ataupun bermain
kartu mungkin sanksi yang
cocok adalah bersurat kepada
orang tua siswa tersebut.
23
sekolah namun SMAN 18 BONE baru- Wawancara
sekolah
baru ini memenangkan pekan Tenaga
(termasuk
olahraga volly di kampus Stia Pendidik.
siswanya)
prima Bone, Mendapat Juara 1 dan
memiliki
Juara 1 senam kreasi. Juara 3
prestasi
Olahraga Futsal.
akademik
24
pengaturan kelas ( moving class). Sekolah
pengaturan
kelas (moving
class ,dan lain-
lain)?
25
6 Hubung Salah satu cara pihak sekolah Wawancara
a. Bagaimana
an menjalin komunikasi dengan orang kepala
cara pihak
sekolah tua siswa yaitu melalui komite sekolah.
sekolah
dengan sekolah seperti siswa yang sedang
menjalin
orang bermasalah di sekolah.Adanya
komunikasi
tua pergantian Tahun ajaran
dengan orang
siswa mengumpulkan orang tua siswa
tua siswa?
dan membangun silatuhrahmi yang
komite bersifat positif.
sekolah
26
Sejauh ini IT sangat di fungsikan Wawancara
b. Sejauh mana
oleh sekolah terutama dalam kepala
IT di
bagian adminitrasi karena semua sekolah dan
integrasikan
data-data di input menggunakan kepala TU.
dalam
Teknologi serta dokumen-
administrasi
dokumen lainnya.
sekolah?
27
b. Bagaimana Secara umum dari hasil wawancara
hubungan antara hubungan antara peserta didik, dengan
peserta didik pendidik dan karyawan terjalin dengan
dengan pendidik baik. Namun ada beberapa yang
dan karyawan? hubungannya kurang baik dengan peserta
didik, dikarenakan pendidik dan
karyawan terlalu tegas kepada peserta
didik.
28
yang berwajib (polsek).
3. Permasal a. apa saja Permasalahan akademik yang biasa
ahan yang permasalahan dihadapi peserta didik yaitu ketidaksiapan
biasa di akademik yang dalam mengikuti proses belajar mengajar,
jumpai biasanya di jumpai muncul rasa bosan pada saat proses
peserta peserta didik di pembelajaran berlangsung, serta
didik sekolah? kurangnya pemanfaatan media
pembelajaran proses pembelajaran
dilaksanakan kadang tidak sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan.
29
a. Terlambat dating kesekolah sehingga Jarang mengikuti pembelajaran
jam pertama.
c. Merokok
YA RAGU-RAGU TIDAK
30
memberikan memberikan tugas
kegiatan/tugas kelas pengganti ketika guru tidak
pengganti ketika bisa/berhalangan masuk
berhalangan mengajar dengan cara memberikan
tugas
2. Relasi a. Bagaimana relasi antar Relasi antar para pendidik
pendidik pendidik? terjalin sangat baik. Hal ini
dengan terlihat dari para pendidik
peserta didik yang satu dengan pendidik
dan rekan yang lain saling bekerjasama
kerja ketika para pendidik
menghadapi kesulitan dan
para pendidik saling
menyapa ketika bertemu.
31
antara pendidik dan pendidik dan peserta didik di
peserta didik(luar kelas)? luar kelas cukup baik, hal ini
dapat di lihat dari beberapa
siswa yang mampu berbaur
dengan baik dan mampu
mengondisikan diri saat
bersama dengan pendidik.
Walaupun, beberapa peserta
didik terkadang berperilaku
acuh terhadap keberadaan
pendidik di sekitarnya
3. Keterlibatan a. Apakah pendidik Para pendidik di SMAN 18
pendidik mengikuti kegiatan BONE tidak mengikuti
dalam ilmiah? kegiatan ilmiah.
kegiatan
ilmiah, dan
asosiasi
profesi
32
Instrumen Penilaian
Instrumen Penilaian Deskripsi
Kesesuaian
Kelengkapan dengan data
Kejelasan (dan
(meliputi seluruh (dokumen, hasil
Aspek keruntutan)
aspek) wawancara, dan
observasi)
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1. Mengenal
Kultur Sekolah
2. Mengenal
situasi
perkembangan
peserta didik di
luar kelas.
3. Mengenal
gambaran jati
diri seorang
pendidik.
Jumlah 8 5 12 12
Skor Perolehan 37
33
A. Instrumen Penilaian Refleksi
Skor
No. Aspek
1 2 3 4 5
Jumlah 8 15
Skor Perolehan 13
Pendoman Penskoran:
1. : Menceritakan kembali fakta.
2. : Menceritakan fakta dan mengemukakan perasaan.
3. : Menceritakan fakta, mengemukakan perasaan, dan menunjukkan
nilai-nilai/sikap-sikap umum (yang tidak berkaitan lansung dengan sikap
keguruan) yang dipelajari.
4. : Menceritakan fakta, mengemukakan perasaan, menunjukkan
nilai-nilai/sikap-sikap umun, dan nilai-nilai spesifik keguruan yang dipelajari.
5. : Menceritakan fakta, mengemukakan perasaan, menunjukkan
nilai-nilai/sikap-sikap umum, sikap sfesifik keguruan yang dipelajari dan niat-
niat untuk pengembangan diri.
Perhitungan Skor : (Skor Perolehan / 15) X 100
Skor Perolehan : 13 / 15 x 100
Hasil : 86,6
34
C. Instrumen Penilaian Hasil Observasi Situasi Sekolah
TK KK CK K SK
A. Kultur Sekolah
3. Prestasi sekolah
5. Networking sekolah
35
didik
C. Jati Diri Pendidik
Jumlah Skor 44 15
Skor Perolehan 44
Keterangan:
TK : Tidak komprehensif
KK : Kurang komprehensif
CK : Cukup komprehensif
K : Komprehensif
SK : Sangat komprehensif
Perhitungan Skor : (Skor Perolehan/ 70) x 100
Skor Perolehan : 44 / 70 x 100
Hasil : 77,86
D. Instrumen Penilaian Ketersediaan Dokumen
Nama : SALMIANTI DWI SAPUTRI
NIM : 22690109123
Nama Sekolah : SMAN 18 BONE
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ada” atau “Tidak”sesuai dengan
ketersediaan masing-masing dokumen.
No. Macam Dokumen Ada Tidak
Kultur Sekolah
1. Visi misi
2. Tata tertib dan peraturan sekolah
36
3. Prestasi peserta didik
4. Jadwal pelajaran
5. Jadwal ekstrakurikuler
6. MoU dengan dinas yang lain
7. MoU dengan pengguna lulusan
8. Dokumen pertemuan dengan orang tua murid
9. Dokumen kegiatan yang melibatkan komite
Peserta Didik
10. Catatan umum permasalahan siswa dari guru piket
11. Catatan umum permasalahan siswa dari guru wali kelas
12. Catatan umum permasalahan siswa dari guru BK
Jati Diri Pendidik
13. Kehadiran di sekolah dan kelas
14. Keterlibatan pendidik dalam kegiatan ilmiah/asosiasi
profesi
Jumlah Dokumen 11 3
Jika ada dokumen yang tidak bisa diperoleh dari sekolah maka mahasiswa
perlu memberi keterangan bahwa dokumen tersebut tidak bisa dikeluarkan oleh
sekolah beserta alasannya/argumentasinya.
Perhitungan Skor : (Jumlah dokumen / 14) x 100
Contoh:
Jumlah dokumen yang dikumpulkan : (13/14) x 100
Hasil : 92,85
37
ini menjadi unsur penilaian proses PLP, selain unsur hasil PLP mahasiswa,
yang akan dikompilasi menjadi nilai akhir PLP Lingkungan Sekolah.
Silahkan bubuhkan tanda centang (√) pada kolom: SK (Sangat Kurang);
K (Kurang); C (Cukup); B (Baik); SB (Sangat Baik); sesuai hasil pengamatan
Anda.
No Deskriptor SK K C B SB
.
A.Aspek Kedisiplinan
38
10. Santun dalam tutur kata dan tingkah laku
Jumlah
8
Watampone, 04 Februari 2024
Pembimbing PLP 1
ASMAWATI, S.E.
NIP : 196704152014102002
39
F. Instrumen Penilaian Presentasi Portofolio
Kualifikasi
No
Komponen Penilaian Presentasi 1 2 3 4 5
.
SK K C B SB
40
b. Refleksi - 10%
2. Hasil Observasi Situasi Sekolah 25% -
3. Penilaian Ketersediaan Dokumen 20% -
B. Sikap 15% 10%
C. Presentasi - 10%
H. Dokumen-Dokumen Pendukung
A. Kultur Sekolah
1. UPT SMAN 18 BONE
41
3. Tata Tertib
42
6. Lapangan Sekolah
7. Musholla
8. Perpustakaan
43
9. Kegiatan Proses Belajar Mengajar
10. Kantin
44
12. Parkiran
45
14. UKS
15. Ekstrakurikuler
16. WC
46
17. PELAKSANAAN UPACARA
18. Ruangan TU
47
1. Literasi Al-Qur’an setiap hari Jumat
48
3. Presetasi Sekolah
49
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kegiatan Observasi dalam PLP 1 yang dilakukan di UPT SMAN 18
BONE memberikan banyak pengatahuan serta pengalaman baru bagi peserta
PLP 1. Keadaan kultur sekolah yang memiliki ciri khas memberikan
beberapa nilai nilai yang masih jarang ditemukan sebelumnya,karakter
peserta didik yang berbeda-beda memberikan kesan yang sangat baik
sehingga dapat menjadi bekal untuk menjadi seorang guru
nantinya.pengalaman bersama pendidik juga memberikan pelajaran yang
sangat berharga serta dapat lebih mengatahui bagaimana jati diri seorang guru
yang sebenarnya sehingga dapat memberikan dorongan dan mempersiapkan
diri menjadi pendidik yang bersikap profesional.
B. Saran
Sebagai calon guru yang professional,mahasiswa peserta PLP 1 harus
bisa mengikuti aturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah serta
memperlihatkan hal-hal positive yang semestinya sebagai langkah awal
dalam menjadi pendidik nantinya.
50
DAFTAR PUSTAKA
Buku panduan PLP 1 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BONE
51
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Buku Harian Program PLP 1
No. Hari / Tanggal Kegiatan
52
pembelajaran administrasi atau
komunikasi,serta ke absahan atau praktik
baik yang Nampak di sekolah.
11. Jumat, 17 Februari 2023 Literasi jumat dan wawancara ketua osis
untuk menggali informasi
53
Foto Kegiatan Program PLP 1
54
Gambar 4. Wawancara bersama para staf dan siswa siswi UPT SMA NEGERI 18 BONE
55
Gambar 5. Foto penyambutan siswa dan siswi bersama para tenaga pengajar.
56