Anda di halaman 1dari 56

PORTOFOLIO PELAKSANAAN

PROGRAM PLP LINGKUNGAN SEKOLAH


DI SMKS TV WATAMPONE

Disusun oleh:
MIRDAWATI ARIF
NIM : 8 1 8 0 1 0

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP MUHAMMADIYAH BONE
2020
PORTOFOLIO PELAKSANAAN

PROGRAM PLP LINGKUNGAN SEKOLAH

DI SMKS TV WATAMPONE

Laporan Kegiatan PLP LS I Sebagai Pertanggung jawaban

Telah selesainya Kegiatan PLP LSI 1 (satu)

Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi

STKIP Muhammadiyah Bone

Disusun oleh:

MIRDAWATI ARIF

818010

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

STKIP MUHAMMADIYAH BONE

2020
HALAMAN PENGESAHAN PORTOFOLIO PELAKSANAAN PROGRAM
PLP LS

Portofolio pelaksanaan program PLP Lingkungan Sekolah mahasiswa


STKIP Muhammadiyah Bone di SMKS TV WATAMPONE tahun ajaran
2020/2021 dinyatakan diterima dan disahkan.
Yang melasksanakan kegiatan ini:
Nama : Mirdawati arif
NIM :818010
Program Studi : Pendidikan Ekonomi
Jurusan : IPS

Watampone, 29 Februari 2020

Dosen Pembimbing PLP LS Pembimbing PLP LS

SYARIFNUR, S.Pd., M.Pd. BAKRI, S,Pd


NIDN. 0901088401 NIP.-19761231 200502 1
007

Mengesahkan :
Kepala Sekolah

BAGUS SUCAHYADI, S.Pd.


NIP. 19751209 200904 1 001

iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah, Swt yang tiada hentinya
memberikan kita kesehatan serta kesempatan sehingga pelaksanaan kegiatan
Program Pengenalan Lapangan Persekolahan Lingkungan sekolah (PLP LS)
STKIP Muhammadiyah Bonetahun 2020 yang berlokasi di SMKS TV
WATAMPONE dapat terlaksana dengan baik dan lancar sesuai dengan jadwal
yang direncanakan dan dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Adapun
penyusunan laporan ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara lengkap
mengenai kegiatan PLP LS yang telah dilaksanakan di UPT SMKS TV
WATAMPONE.
Penyusunan laporan PLP LS ini merupakan salah satu bentuk
pertanggungjawaban tertulis atas terlaksananya kegiatan PLP LS. Dalam
pelaksanaan PLP LS, sampai dengan penyusunan portofolio tidak akan terlaksana
tanpa adanya kerja sama dari mahasiswa PLP LS di SMKS TV WATAMPONE,
Dosen Pembimbing, Guru Pembimbing, serta berbagai pihak yang telah
mendukung kegiatan PLP LS ini. Karena itulah, penyusun ingin menyampaikan
banyak terima kasih kepada :
1. Allah subhanahu wa ta’ala yang telah memberikan kelancaran serta
kekuatan dalam menjalankan kegiatan PLP LS ini.
2. Orang tua dan seluruh keluarga yang telah memberikan semangat,
dukungan, dan pengertian kepada saya.
3. Bapak Muhammad Jufri Rasyid, S.E., M.Si selaku ketua STKIP
Muhammadiyah Bone.
4. Bapak SYARIFNUR, S.Pd., M.Pd selaku dosen pembimbing PLP LS yang
telah memberikan motivasi dan pengarahan hingga selesainya kegiatan
PLP LS di SMKS TV WATAMPONE.
5. selaku kepala sekolah SMKS TV WATAMPONE atas kerja sama,
dukungan dan bimbingannya selama kami melaksanankan PLP LS.
6. Bapak BAKRI, S,Pd selaku koordinator PLP LS di SMKS TV
WATAMPONE atas nasihat, teguran dan arahan selama pelaksanaan PLP
LS.
7. Seluruh guru dan karyawan SMKS TV WATAMPONE Yang selalu
bersedia membimbing kami selama PLP LS, serta ikhlas telah berkenan
membantu pelaksanaan PLP LS dan menjadikan saya sebagai bagian dari
keluarga SMKS TV WATAMPONE
8. Seluruh siswa SMKS TV WATAMPONE , atas kerja sama dan
bantuannya dalam pelaksanaan PLP LS.

iv
9. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang telah
membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan PLP LS di SMKS TV
WATAMPONE.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, penyusun berharap kritik dan saran dari pembaca yang
besifat membangun dan menjadi referensi untuk penyusunan laporan
kegiatan sejenis.
Watampone, 29 Februari 2020

Penyusun

Mirdawati arif

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ii

KATA PENGANTAR....................................................................................iv

DAFTAR ISI..................................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1

BAB II PROSEDUR PELAKSANAAN.........................................................4

BAB III KOMPONEN PORTOFOLIO HASIL PELAKSANAAN PLP.......5

A. Deskripsi Dan Refleksi Tentang Kultur Sekolah, Peserta Didik


Dan Jati Diri Guru.......................................................................................5
1. Deskripsi................................................................................................5
2. Refleksi..................................................................................................7
B. Hasil Observasi Situasi Sekolah.................................................................15
1. Kultur Sekolah......................................................................................15
a. Implementasi Visi dan Misi Sekolah..............................................15
b. Implementasi Tata Tertib dan Peraturan Sekolah...........................15
c. Prestasi Sekolah..............................................................................20
d. Kegiatan Akademik di Sekolah......................................................20
e. Networking Sekolah.......................................................................20
f. Hubungan Sekolah dengan Orang Tua Siswa dan Komite
Sekolah...........................................................................................20
g. Permanfaatan Teknologi Informasi (TI) untuk Pembelajaran,
Administrasi Atau Komunikasi Kekhasan atau Praktik
Baik yang Nampak di Sekolah.....................................................21
2. Perkembangan Peserta didik..............................................................21
a. Hubungan Antar Peserta Didik.....................................................21
b. Perkembangan Peserta Didik........................................................21
c. Permaslan yang Biasa dialami Peserta Didik...............................22

vi
3. Jati Diri Guru......................................................................................22
a. Kehadiran Pendidik di Sekolah Dan Kelas...................................22
b. Relasi Pendidik dengan Siswa Dan Rekan Kerja..........................22
C. Dokumen-dokumen Pendukung................................................................42
1. Kultur Sekolah.....................................................................................42
2. Pekembangan Peserta Didik................................................................43
3. Jati Diri Guru.......................................................................................43
D. Lampiran....................................................................................................44
1. Buku Harian Program PLP LS ............................................................44
2. Foto Kegiatan Program PLP LS..........................................................45

BAB IV PENUTUP.......................................................................................47

DAFTAR PUSTAKA
...................................................................................48

vii
1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 mengamanatkan
bahwa guru harus memiliki kompetensi profesional, pedagogic, kepribadian dan
sosial sesuai dengan bidang studi dan keilmuan yang terkait. Dalam rangka
menyiapkan calon guru yang memiliki kompetensi tersebut perlu dilakukan upaya
peningkatan, antara lain peningkatan awal siswa baru, peningkatan kompetensi
guru, pengembangan isi kurikulum, peningkatan kualitas pembelajaran dan
penilaian hasil belajar siswa, penyediaan bahan ajar yang memadai, dan
penyediaan sarana belajar. Dari semua cara tersebut, peningkatan kualitas
pembelajaran melalui peningkatan kualitas pendidik menduduki posisi yang
sangat sentral dan akan berdampak positif. Salah satu upaya dalam mencapai hal
tersebut perlunya program pengembangan melalui pelaksanaan program
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP I) di sekolah mitra dengan cara
mengamati kultur/budaya sekolah, mengamati peserta didik dalam prose
pembelajaran serta jati diri pendidik. Dengan terselenggaranya kegiatan ini
diharapkan mahasiswa peserta PLP 1 memiliki sikap pemahaman, penghayan,
motivasi dan keterampilan sebagai calon pendidik yang pada saatnya kompetensi
guru yang berkualifikasi profesional, cerdas, unggul, dan beribawa.
Untuk memenuhi tuntutan di atas, kurikulum STKIP Muhammdiyah Bone
menempatkan Mata Kuliah Pengenalan Lapangan Persekolahan sebagai mata
kuliah yang mampu memberikan pengalaman yang lengkap dan bermakna kepada
mahasiswa STKIP. Hal ini dapat dilihat dari program PLP yang terdiri dari 3
bagian, yaitu:
1. PLP Lingkungan Sekolah
PLP Lingkungan Sekolah bertujuan membangun landasan jati diri
pendidik,memantapkan kompetensi akademik kependidikan.
2. PLP Perencanaan Pembelajaram
PLP Perencanaan Pembelajaran bertujuan memantapkan kompetensi
akademik dan kaitannya dengan kompetensi akademik bidang studi dan
2

memantapkan kemampuan awal calon guru mengembangkan perangkat


pembelajaran.
3. PLP Pengelolaan Pembelajaran
PLP Pengelolaan Pembelajaran bertujuan untuk memberikan pengalaman
awal kepada calon guru dalam mengimplementasikan penguasaan
akademik kependidikan dan akademik bidang keahlian, melalui mengajar
terbimbing oleh guru pamong (bias sebagai asisten guru) tetapi bukan
PPL.
B. Tujuan Program PLP LS
Secara khusus program PLP 1 bertujuan untuk melatih mahasiswa mengenal

lingkungan sekolah melalui kegiatan observasi kultur sekolah, peserta didik, dan

jati diri pendidik.

C. Manfaat
Melalui program PLP LS, baik mahasiswa, sekolah mitra, maupun STKIP
Muhammadiyah Bone, dapat memperoleh beberapa manfaat sebagai berikut:
1. Bagi Mahasiswa Peserta Program PLP LS.
a. Memperoleh pengetahuan secara empiris tentang kultur persekolahan.
b. Memperoleh pengetahuan secara empiris tentang administrasi
persekolahan.
c. Memperoleh pengetahuan secara empiris tentang karakteristik peserta
didik.
d. Menambah pengetahuan secara empiris mengenai tugas dan kewajiban
pendidik.
e. Menambah pengetahuan secara empiris tentang pendidik, relasi dan
kerja sama antara pendidik dengan pimpinan sekolah, sesame pendidik
dan karyawan, serta peserta pendidik.
2. Bagi sekolah mitra atau sekolah laboratorium
a. Memperoleh informasi perkembangan terbaru kebijakan dunia
Pendidikan yang melibatkan perguruan tinggi dan sekolah.
3

b. Memperoleh kesempatan untuk berperan aktif dalam menyiapkan calon


guru yang professional.
3. Bagi STKIP Muhammadiyah Bone
a. Memperoleh umpan balik dari sekolah mitra atau sekolah laboratorium
guna penyusuaian kurikulum perguruan tinggi dengan kebutuhan
masyarakat.
b. Terjadinya kerja sama dengan berbagai pihak, guna pengembangan
Catur Dharma Perguruan Tinggi.
4

BAB II
PROSEDUR PELAKSANAAN
A. Tempat, dan Waktu Pelaksanaan PLP LS 1
1. Tempat
Tempat PLP LS 1 pada pelaksanaan program PengenalanLapangan
Persekolahan (PLP) Lingkungan Sekolah, di laksanakan pada sekolah
mitra kampus yakni di sekolah SMKS TV WATAMPONE
2. Waktu
Pelaksanaan program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)
Lingkungan Sekolah ini di laksanakan selama 6 hari. Rincian waktu
pelaksanaan magang yakni: Jadwal Kegiatan PLP LS I di mulai dari
tanggal 17- 22 Februari 2020.
B. Langkah-langkah Pelaksanaan PLP 1
a. Persiapan PLP 1
1. Pembekalan PLP 1
2. Penetapan mahasiswa peserta magang
3. Pendataan dan pemetaan sekolah
4. Penetapan dosen pembimbing
5. Koordinasi dengan sekolah mitra, penetapan guru pembimbing dan
jadwal pelaksanaan.
b. Pelaksanaan PLP 1
1. Penempatan mahasiswa ke sekolah mitra
2. Pelaksanaan magang
a) Pengamatan langsung kultur sekolah
b) Pengamatan untuk membangun kompetensi dasar pedagogic,
kepribadian, dan sosial
c) Pengamatan untuk memperkuat pemahaman peserta didik
d) Pengamatan langsung proses pembelajaran di kelas
e) Refleksi hasil pengamatan proses pembelajara.
5

BAB III
KOMPONEN PORTOFOLIO HASIL PELAKSANAAN PLP
A. Deskripsi dan Refleksi tentang Kultur Sekolah, Pesreta Didik, dan Jati
Diri Guru
1. Deskripsi
a. Kultur Sekolah
SMK Tv Watampone adalah salah satu sekolah menengah kejuruan
yang ada dikabupaten bone, tepatnya di jalan poros kading, desa kading,
kecematan Awangpone, kabupaten Bone, dimana sekolah ini menganut
nilai-nilai islam yang kental dimana system pembelajaran dimulai pada
jam 05.30 – 05.59 apel pagi ,pada jam 06.00 - 07.00 khatam Al- Quran,
jam 07.01 – 07.25 persiapan shalat Dhuha secara berjamaah,
menyimpan kunci kendaraan dan ponsel peserta didik diruang guru, jam
07.26 – 08.00 melaksanakan shalat sunat Dhuha berjamaah dan Dzikir
pagi, jam 08.01 – 08.14 persiapan belajar inti, jam 08.15 – 09.00 belajar
inti, jam 09.00 – 09.45 belajar inti, jam 09.46 – 10.30 belajar inti, jam
10.30 – 11.30 istirahat dan makan minum, jam 11.31 – 12.07 persiapan
shalat fardhu Dzhuhur secara berjamaah, jam 12.08 – 12.45
melaksanakan shalat fardhu Dzuhur secara berjamaah dan Dzikir siang,
jam 12.46 – 13.30 Tadabbur Ayat Suci Al- Quran, jam 13.31 – 14.01
persiapan peserta didik pulang dan pengecekan kebersihan kelas, 14.02
– 14.30 peserta didik pulang.

Identitas sekolah
Nama sekolah : SMK TV WATAMPONE

Alamat sekolah

Desa/kelurahan : Kading

Kecamatan : Awangpone

Kabupaten : Bone
6

Provinsi : Sulawesi Selatan

Akreditasi : Tidak Terakreditasi

Status : Swasta

Nama Kepala Sekolah : Bagus Sucahyadi, S.Pd.

Jumlah guru : 12

Data Fasilitas Sekolah

Ruangan

Ruang Kelas : 3 Ruangan

Perpustakaan : 1 Ruangan

Ruang Tata Usaha : 1 Ruangan

Ruang K.Sekolah : 1 Ruangan

Ruang Guru : 1 Ruangan

Lab. Komputer : 1 Ruangan

Musholla : 1 Ruangan

Infrastruktur

Pagar Depan : Tidak ada

Tiang Bendera :1

Lapangan upacara :1

b. Peserta Pendidik

SMKS TV WATAMPONE memiliki peserta didik sebanyak 206


orang . Dari segi kebersihan peserta didik SMKS TV WATAMPONE
sudah tergolong sangat baik, mereka memperhatikan penampilan
mereka dengan selalu berpakaian rapi dan bersih.
7

Peserta didik di SMKS TV WATAMPONE, di wajibkan


membawa al-qur'an dan alat sholat.
c. Jati Diri Pendidik
Para pendidik di SMKS TV WATAMPONE mempunyai
kedisiplinan yang bagus, dimana setiap pendidik melakukan tugas
masing-masing dengan baik, yang dibuktikan dengan selalu mengajar
sesuai jadwal.Para pendidik disini juga bijaksana dengan setiap warga
negara, yang dibuktikan dengan ramahnya pendidik kepada mahasiswa
PLP.
2. Refleksi
Refleksi pelaksanaan Program PLP LS merujuk pada:
a. Deskripsi Instrumen
1. Fakta:

Fakta yang saya temukan berdasarkan instrument yang ada yaitu


fasilitas cukup lengkap,seperti perpustakaan, kantin, laboratorium,
ruang kegiatan siswa, tempat ibadah, toilet, sarana dan prasaran
olahraga, tempat parkir serta tempat lain. Begitupun halnya dengan
masalah administrasi sekolah juga cukup lengkap, yang ditandai
dengan adanya visi dan misi, tata tertib dan peraturan
sekolah.Pemanfaatan IT yang baik.

2. Kesan

Sistem nilai –nilai islam setiap hari di SMK TV WATAMPONE


memberikan kesan yang unik karena jarang sekali dijumpain di
sekolah lain yang ada Kab. Bone menerapkan sistem seperti itu.

Kesan positif dari peserta PLP 1 tentang tidak diperbolehkannya


siswa SMK TV WATAMPONE membawa hp sebagai bentuk
penerapan tata tertib
8

Keramahan lingkungan SMK TV WATAMPONE membuat


peserta didik mudah beradaptasi dengan baik dengan seluruh warga
sekolah.

Lingkungan SMK TV WATAMPONE yang bersih membuat


seluruh warga sekolah maupun tamu yang berkunjung ke sekolah
tersebut memberikan rasa nyaman karena tidak ada sampah yang
berserakan.

3.Nilai-Nilai

Dari hasil observasi SMK TV WATAMPONE memberikan nilai-


nilai edukasi bagi peserta PLP 1, baik dalam proses pembelajaran
maupun diluar proses pembelajaran yang dapat diterapkan oleh calon
tenaga pendidik nantinya. Selain itu, hubungan antara seluruh warga
sekolah SMKS TV WATAMPONE mengajarkan kita pentingnya
kekeluargaan, kejujuran, kebersamaan, toleransi, dan kerjasama yang
baik di lingkungan manapun kita berada.

4.Niat

Dari nilai-nilai yang diperoleh peserta PLP 1 di SMKS TV


WATAMPONE memberikan inspirasi dan motivasi bagi kami untuk
terus melanjutkan pendidikan sampai ke jenjang yang lebih
tinggi.sehingga menjadi tenaga pendidik yang profesional dan mampu
mencetak generasi unggul di masa depan.

5.Karakteristik Peserta Didik

Setiap orang memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Begitupun


dengan peserta didik di SMK TV WATAMPONE baik itu dari segi
rohani dan jasmani ataupun dari aspek lainnya
9

6. Evaluasi dari Nilai

Dari hasil observasi peserta PLP 1 di SMK TV WATAMPONE


diperoleh kesimpulan bahwa perbandingan antara nilai yang diperoleh
dari hasil observasi berbanding lurus dengan nilai ideal yang
seharusnya berkembang.Berdasarkan dari fakta bahwa semakin giat
siswa belajar, maka semakin tinggi nilai yang dicapai.

7.Deskripsi Niat Diri

Dari hasil evaluasi nilai mendorong diri kami untuk mengambil


sikap giat belajar sehingga kami dapat menjadi pendidik yang handal
nantinya.

8. Deskripsi Karakteristik Peserta Didik Kini:

Dalam memaparkan karakteristik peserta didik, yaitu memiki tiga


komponen rujukan yang ditinjau dari aspek kognitif, afeksi dan
konasi.Dari aspek kognitif adalah segala upaya yang menyangkut
aktivitas otak dan mencakup kegiatan mental.Dari aspek afektif
karakteristik peserta didik berkaitan dengan sikap dan nilai yang
mencakup watak perilaku seperti perasaa, minat, sikap dan
emosi.Sedangkan aspek konasi mencakup karakteristik siswa yang
mengandung kehendak, kemauan, suatu tenaga, dan suatu kekuatan
yang mendorong siswa bergerak dan berbuat sesuatu.
b. Deskripsi Rincian Instrument
1. Fakta yang kami temukan sebagai pengalaman belajar untuk
menjadi pendidik di masa depan adalah:
a) Sebagai calon pendidik kedepannya, kita harus menanamkan
sikap sabar dan profesianal dalam menghadapi segala rintangan.
10

b) Belajar dewasa dalam menyikapi setiap masalah masalah yang


ada.
c) Menguasai beberapa skill untuk menghadapi peserta didik yang
memiliki karekter yang berbeda-beda.
2. Perasaan yang muncul selama melaksanakan program PLP LS
yaitu memiliki kesan dan pengalaman seperti mendapatkan teman
baru, pengetahuan baru, serta merasa senang bisa menambah
wawasan khususnya di dunia Pendidikan.
3. Nilai-nilai yang diperoleh berdasarkan pengalaman melaksankan
kegiatan PLP:
a) Pengalaman bersama pendidik pada saat membantu saya dalam
menggali informasi mengenai kultur sekolah, peserta didik, dan
jati diri guru.
b) Pengalaman bersama peserta didik pada saat mengobservasi
kelas, dimana pesert didik patuh dan serius mengikuti mata
pelajaran .
c) Penglaman yang berkaitan dengan kultur sekolah yaitu
memberikan nilai berharga dalam mengahadapi budaya-buadaya
yang terdapat di sekolah.
d) Pengalaman bersama pendidik yang bernilai bagi pengenalan
karakteristik peserta didik ketika proses belajar mengajar dan
observasi kelas.
e) Pengalaman bersama peserta didik yang bernilai bagi
pengenalan karakteristik peserta didik adalah pada saat
melaksanakan proses pembelajaran. Salah satunya pada mata
pelajaran penjaskes.
f) Pengalaman berkaitan dengan kultur sekolah yang bernilai bagi
pengenalan karakteristik peserta didik seperti mematuhi tata
tertib sekolah.
11

g) Pengalaman bersama pendidik yang bernilai bagi pengenalan


kultur sekolah saat melakukan wawancara tentang kultur
sekolah yang bersangkutan.
h) Pengalaman bersama peserta didik yang bernilai bagi
pengenalan kultur sekolah yaitu ada pada tata tertib dan
peraturan sekolah.
4. Niat yang saya siapkan untuk mengembangkan diri adalah
kesungguhan belajar, pantang menyerah, dan ikhtiar agar dapat
menjadi pendidik yang professional.

c. Instrumen Refleksi

Deskripsi
N
Keterangan Nilai Evaluasi Niat Diri
o
Siwa

1. Jati Diri Pendidik, berkaitan dengan;

a. Pengalaman Bernilaipositi Berdasarkan Siswa dalam


bersama pendidik f karena hasil hal
(pengalanan kenapa pengamatan merespon
mangamati intraksi peserta didik kami yakni tenaga
antar dan tenaga interaksi antar pendidik
sesamapendidik pendidikan guru dan atau
dengan berinteraksi pendidik gurunya
pesertadidik. dengan sangat menggunakan sangat baik
bagus atau dekatan dan sopan.
berkomunikas emosional Dalam hal
i dengan baik atau ini
menjadikan menghormat
siswa sebagai i gurunya.
temannya.
b. Pengalaman Bernilai Berdasarkan Peserta
12

bersama peserta sangat positif hasil didik sangat


didik (pengalaman peserta didik pengamatan cepat
mengamati intraksi merespon kami peserta merespon
antar peserta didik dengan baik didik apa yang
dengan pendidik). apa yang berkomunikas disampaikan
kemudian i dengan baik oleh
disampaikan dan gurunya
oleh tenaga menggunakan serta
pendidik atau bahasa yang sebagian
gurunya sopan dan siswa
santun mudah
menerima
apa yang
dikatakan
atau
disampaikan
oleh tenaga
pendidik
2. Pengenalan Kultur Sekolah berkaitan dengan ;
a. Pengalan Bersama Bernialai Berdasarkan Mudah
pendidik positif hasil dipahami
observasi apa yang
kami pendidik disampaikan
sangat oleh tenaga
merespon dan pendidik
membantu atau guru
kami dalam
hal mengenal
kultur dan
budaya yang
13

ada di sekolah
b. Pengalaman bersam Bernilai Brdasarkan Siswa atau
peserta didik positif hasil peserta didik
pengamatan tersebut
kami peserta mampu
didik sangat kemudian
merespon apa kita pahami
yang atau
ditanyakan membaca
mengenail karakter di
hal-hal yang masing-
terdapat masing
dilingkungan siswa.
sekolah.
c. Budaya sekolah Bernilai Berdasarkan Siswa dan
yang berasis IT sangat positif hasil guru bekerja
pengamatan sama dalam
kami IT hal
dimanfaatkan pemanfaatan
dengan baik IT.
dalam waktu
tertentu,
misalnya pada
saat ujian.
14

Berdasarkan pengalaman PLP LS, nilai-nilai yang diproleh nberkaitan dengan;

Rekleksi Perkembangan Kebiasaan Permasalahan Kakterirtik Peserta


Peserta Didik Peserta Didik Peserta Didik didik
Membantu Permasalahan  Sopan
gurunya yang sering  Santun
ketika ada mereka hadapi  Disiplin
yang yakni pada saat Berbeda-beda
diperlukan jam pelajaran
oleh gurunya. berlangsung
misalnya
mengantuk
Seperti anak Banyak Seperti halnya
yang menuju kemudian anak-anak yang
dewasa banyak sekali tumbuh remaja
mereka permasalahan memiliki
berkeliaran yang dihadapi karakteristik yang
atau duduk contohnya sulit berbeda-beda.
didepan menerima
kelasnya pelajaran
bersama ketika gurunya
dengan menyampaikan
teman- dengan bahasa
temannya. asing.
15

B. Hasil Observasi Situasi Sekolah


1. Kultur Sekolah
a. Implementasi Visi dan Misi Sekolah
Setiap sekolah masing-masing memiliki visi dan misi yang tepat sesuai
dengan peraturannya,untuk mewujudkan semua itu,perlu ada gagasan tertulis di
dalam sebuah sistem manajemen.Visi dan misi masuk dalam bentuk-bentuk
gagasan atau pedoman tertulis,visi dan misi harus dituangkan dalam bentuk
tulisan supaya seluruh pihak mengetahui apa yang menjadi tujuan dari instansi
tersebut.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, SMK Negeri 1 Bone memiliki


visi dan misi sebagai berikut:

a) VISI SATUAN PENDIDIKAN

TERCIPTANYA SUMBER DAYA MANUSIA YANG PRODUKTIF,


KREATIF, INOVATIF, BERIMAN, BERTAQWA SERTA
MENGUASAI TEKNOLOGI INFORMASI DAN SIAP KERJA SIAP
USAHA

b) MISI SATUAN PENDIDIKAN

1. Menciptakan kondisi pembelajaran yang kondusif, produktif, kreatif dan


inovatif
2. Menghasilkan alumni yang bertaqwa kepada Tuhan yang maha Esa
3. Menghasilkan alumni yang berkualitas, terutama dalam bidang IPTEK
baik secara teori maupun praktek
4. Menghasilkan alumni yang siap kerja dan siap usaha mandiri
16

b. Tata Tertib dan Peraturan SEKOLAH SMKS TV WATAMPONE

1. Setiap siswa harus berpakaian rapi dan seragam lengkap sekolah setiap hari
sekolah, mengikuti pelaksanaan upacara penarikan bendera merah putih setiap
hari Senin dan penurunan bendera merah putih setiap hari sabtu, mengikuti
pelaksanaan senam kesegaran jasmani dan siram rohani setiap hari selasa
sampai dengan sabtu serta pelaksanaan sholat Dzhuhur berjamaah.

2. Setiap siswa harus sudah berada di dalam lingkungan sekolah paling lambat
15 menit sebelum dibunyikan bel tanda dimulainya jam pembelajaran pertama
pada hari itu.

3. Setiap siswa harus sudah berada didalam ruangan belajar paling lambat lima
menit sebelum guru mata pelajaran pertama saat itu memasuki ruangan belajar
dan sebaiknya memastikan diri memiliki wudhu.

4. Setiap siswa harus membaca ayat suci Al-qur'an secara bersama sama di
dalam ruangan belajar dengan kontinyu dengan panduan guru atau dengan
teman minimal tuju ayat setiap hari sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.

5. Setiap siswa yang membawa ponsel dan mengendarai kendaraan bermotor


harus menyetor ponsel dan kunci kendaraan kepada petugas sekolah yang telah
ditentukan.

6. Setiap siswa tidak diperkenakan membawa senjata tajam, minuman keras,


zat narkotika, psikotropika, dan zat adaptive lain yang sejenis diluar dan
didalam lingkungan sekolah.

7. Setiap siswa yang berjenis kelamin laki-laki harus berambut pendek dan rapi
dan yang berjenis kelamin perempuan disesuaikan.

8. Setiap siswa harus mengikuti kegiatan apel pagi di lingkungan sekolah yang
sewaktu-waktu dilaksanakan sebelum jam pembelajaran pertama dimulai,
termasuk pelaksanaan pemeriksaan kuku dan kebersihan fisik secara kontinyu.
17

9. Setiap siswa harus meminta izin dari tenaga pendidik atau tenaga
kependidikan, jika akan meninggalkan lingkungan sekolah sebelum waktu jam
pembelajaran terakhir selesai .

10. Setiap siswa harus menjaga kebersihan, keamanan, ketertiban dan


keindahan lingkungan sekolah, termasuk ruangan belajar dan semua sarana
sekolah.

11. Setiap siswa harus melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang
dibebankan kepadanya , baik dari guru,pegawai , organisasi , terutama dalam
hal kegiatan pembersih lingkungan sekolah, upacara bendera, dan pengadaan
air bersih untuk berbagi keperluan.

12. Setiap siswa harus menerapkan budaya antre, budaya siri, budaya gotong
royong, budaya sipakkatau sipakainge dalam segala aktivitas siswa didalam
dan diluar sekolah serta memastikan telah bermanfaat dengan cara berjabat
tangan kepada seluruh tenaga pendidik dan kependidikan yang hadir di sekolah
pada hari itu sebelum meninggalkan lingkungan sekolah.

II.MASUK SEKOLAH

1. Masuk sekolah dimulai pada pukul 05.30WITA.

2. Siswa wajib berada di sekolah sebelum pukul 06.00 WITA.

3. Setiap hari Senin, siswa diwajibkan mengikuti upacara bendera, pukul


06.45 – selesai dengan menggunakan atribut sekolah.

4. Pada hari Senin dan kamis menggunakan pakaian putih abu-abu, dan jumat
menggunakan baju pramuka.

5. Siswa yang datang terlambat tidak diberikan sangsi fisik.

6. Setiap siswa harus membawa setiap hari al-qur'an dan alat sholat

III. PULANG SEKOLAH

Setelah jam terakhir selesai yang ditandai oleh bel pulang, siswa keluar
ruangan dengan tertib dan masing-masing siswa mengambil kunci motor di
18

guru piket dan meninggalkan ruangan dalam keadaan bersih, meja dan kursi
tertata rapi.

IV. SAAT KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

1. Sebelum pelajaran pertama atau setelah pelajaran terakhir, siswa membaca


do’a dipimpin oleh Ketua Kelas atau Guru yang mengajar pada jam
tersebut.

2. Siswa yang akan meninggalkan kelas karena suatu kepentingan waktu


pelajaran sedang berlangsung tidak harus minta izin terlebih dahulu
kepada guru yang sedang mengajar.

3. Setiap guru membawa spidol pada saat ingin memasuki kelas/ruangan.

V. SAAT ISTIRAHAT

Pada jam istirahat tidak diperkenankan :

1. Keluar dari lingkungan sekolah tanpa izin.

2. Menerima tamu (teman atau keluarga) kecuali telah mendapat izin dari
guru piket atau guru.

VI. MENINGGALKAN SEKOLAH

Siswa tidak diperkenakan meninggalkan sekolah pada jam sekolah kecuali atas 
ijin Kepala Sekolah/Wakil atau  Guru .

1. PAKAIAN DAN PERHIASAN

1. Pakaian harus rapi, bersih, dan sopan, sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

2. Setiap Hari Senin, Selasa,rabu,kamis memakai pakaian putih abu.

3. Jum’at memakai pakaian Pramuka.

4. Setiap jam pelajaran olah raga diharuskan memakai pakaian seragam olah
raga
19

5. Siswa putri dilarang memakai perhiasan yang berlebihan.

6. Siswa putra dilarang memakai aksesoris dalam bentuk apapun juga.

7. Setiap siswa membawa al-qur'an dan alat sholat.

VIII. LARANGAN

1. Dilarang membawa rokok, merokok, minuman keras, narkoba dan


sejenisnya.

2. Dilarang membawa senjata api, senjata tajam, benda dan bacaan lain yang
bersifat pornografi.

3 Dilarang melibatkan diri dalam perkelahian dan tindak kriminal di dalam


maupun di luar sekolah ,dll.

IX. LAIN-LAIN

1. Pergaulan antara siswa/ siswi hendaknya dalam batas-batas kesusilaan,


sopan santun, dan etika.

2. Bentuk dan ukuran pakaian sesuai dengan ketentuan.

3. Kendaraan diparkir pada tempat yang telah disediakan dengan rapi dan
teratur serta dikunci.

4. Siswa putra tidak diperkenankan berambut gondrong, gundul dan ‘gaul’.

5. Ketentuan Khusus terkait HP:

Apabila siswa membawa hp maka hp tersebut harus di kumpul di guru


piket.

6. SANKSI-SANKSI

1. Mekanisme pelaksanaan sanksi adalah sebagai berikut:

 Peringatan secara lisan;

 Peringatan tertulis dengan tembusan orang tua/ wali;

 Pemanggilan orang tua/wali;

 Sanksi-sanksi tersebut dikenankan secara bertahap, kecuali jika sekolah


memandang perlu, maka sanksi dapat diberikan tanpa melalui tahap tersebut,
20

disebabkan antara lain melakukan tindakan kriminal, subversi, terlibat miras,


narkoba, perkelahian dan perbuatan amoral lainnya.

 Semua pelanggaran dan nilai pelanggaran dicatat dalam kartu pelanggaran


untuk diberikan skor.

 Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian.

 Tata tertib ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

c. Prestasi Sekolah

SMKS TV WATAMPONE Bone memiliki beberapa prestasi yang telah


dicapai, baik dalam tingkat antar sekolah, antar kabupaten sampai ditingkat
provinsi.Hal tersebut dicapai berkat keuletan dan semangat yang tinggi baik pihak
sekolah maupun pihak peserta didik.

D. Kegiatan akademik sekolah

Jadwal dibuat berdasarkan kurikulum sebagai beban atau tatap muka setiap
guru. Dimana jam mengajar setiap guru itu berbeda. Sedangkan kalau kegiatan
ekstrakurikuler yang menentukan jadwal tatap mukanya setiap pembina
ekstrakulikuler bersangkutan.Sejauh pengamatan kami juga melihat bahwa
sebagian besar ketetapan waktu mengajar yang telah diterapkan berjalan cukup
baik. Berkaitan dengan aturan atau aktivitas pengganti jika ada jam kosong karena
guru berhalangan hadir.

e. Networking Sekolah

Terkait dengan kerjasama, sekolah menjalin kerjasama dengan beberapa


pihak dengan dinas lain

f. Hubungan Sekolah dengan Orang Tua Siswa dan Komite Sekolah

Sekolah menjalin hubungan kedekatan yang cukup baik dengan orangtua


siswa, terlihat dari pertemuan yang sesekali diadakan sekolah dengan orangtua
siswa guna memberitahukan berita maupun info mengenai kebijakan sekolah
ataupun mengenai masalah yang umumnya dialami beberapa siswa maupun guru
21

yang ada di sekolah tersebut sebagai bentuk transparansi pihak sekolah dengan
orangtua siswa.

Adapun mengenai dengan komite, sekolah tidak menerapkan sistem komite.

g. Pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) Untuk Pembelajaran, Administrasi


atau Komunikasi Kekhasan atau Praktik Baik yang Nampak di Sekolah

Teknologi Informasi (TI) sudah cukup mumpuni diterapkan di SMKS TV


WATAMPONE seperti untuk pembelajaran di mana ketika kami
mengobservasi pembelajaran siswa di kelas, mereka mempelajari beberapa
mata pelajaran produktif yang amat erat kaitannya dengan TI seperti pada saat
simulasi.

Ujian Nasional yang ada di Sekolah itu juga sudah menerapkan Ujian
Berbasis Teknologi Informasi seperti Ujian Nasional Berbasis Komputer
(UNBK). Adapun dalam administrasi sekolah juga cukup baik dalam
pengimplementasiannya semisal penginputan data sekolah maupun data siswa
yang menggunakan komputer, tidak lagi memakai sistem manual. Adapun
komunikasi kekhasan atau praktik baik yang ada di sekolah, sejauh yang kami
amati para pendidik banyak menggunakan metode pendekatan emosional
kepada siswanya sehingga terjalin komunikasi yang baik antara pendidik dan
peserta didik, para peserta didik juga terlihat akrab dengan beberapa guru yang
ada di sana.

2. Perkembangan Peserta Didik

a. Hubungan Antar Peserta Didik

Hubungan antar peserta didik sebagian besar terjalin dengan baik.

b. Perkembangan Peserta Didik

Sebagian besar peserta didik menurut pengamatan kami memiliki


karakteristik ramah, baik dan sopan, bersikap respect dan mau menerima
peraturan yang ada di sekolah, adanya sikap menghargai terhadap siapa-siapa
22

yang berkunjung di sekolahnya (observasi), keikutsertaan dalam membantu


sekolah untuk merealisasikan tujuan sekolah.

c. Permasalahan yang Biasa Dihadapi Peserta Didik


Peserta didik tidak pernah mengalami permasalahan.
3.Jati Diri Pendidik
a. Kehadiran Pendidik di sekolah dan kelas
Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang mau mendidik dan
memberi ilmu dengan ikhlas. Mereka yang menjadi panutan dan contoh di
dalam sekolah maupun diluar sekolah. Kehadiran guru/ pendidik di sekolah
sangatlah penting. Sebuah sekolah tidak akan mencapai tujuannya tanpa
kehadiran sosok guru. Begitu pula kehadiran pendidik di dalam kelas, sangat
penting untuk mentransfer ilmu yang dimilikinya kepada peserta didiknya.
Berdasarkan hasil observasi saya di SMKS TV WATAMPONE , bahwa
kehadiran pendidik di sekolah maupun di kelas sangatlah penting.Selain
untuk melakukan kegiatan belajar mengajar, juga untuk menghindari para
peserta didik berkeliaran diluar kelas maupun berkumpul di kantin.
b. Relasi Pendidik dengan Peserta Didik dan Rekan Kerja
1. Relasi Pendidik dengan Peserta
Hubungan kedekatan antara guru dengan siswa sangatlah penting,
mengapa demikian? Karena hubungan guru dengan siswa yang harmonis
akan berdampak baik dalam proses belajar mengajar didalam kelas. Selain
itu hubungan yang harmonis antara siswa dengan guru juga berdampak
pada hasil akademik siswa.

Hubungan kedekatan antara guru dan siswa juga dapat mendorong


dan motivasi peserta didik dalam proses belajar.

Berdasarkan hasil observasi saya di SMKS TV WATAMPONE ,


bahwa pendidik dan peserta didik perlu memang adanya sebuah relasi,
karena untuk mencapai tujuan sekolah perlu adanya kerja sama maupun
hubungan yang harmonis antara pendidik dan pesrta didik.
2. Relasi Pendidik dan Rekan Kerja
23

Membangun relasi antara pendidik dan rekan kerja sangatlah


diperlukan, karena untuk menciptakan hubungan atau relasi yang baik
antar rekan kerja tidaklah mudah.Terkadang muncul perbedaan pendapat
dan pemahaman, sehingga sikap itu kadang mempengaruhi kinerja bahkan
sangat mengganggu sekali. Sehingga sangat penting adanya kerja sama
yang baik antara pendidik dan rekan kerja untuk dapat memberikan
kenyamanan.
24

LAMPIRAN
Instrumen Observasi Kultur Sekolah
Nama : MIRDAWATI ARIF
NIM :818010
Nama Sekolah : SMKS TV WATAMPONE

Sumber
No Aspek Hasil Observasi
Data
a. Apakah
sekolah
Ya Sekolah/k
mempunya
antor
i visi dan
Implem sekolah
misi?
entasi b. Jika ya,
Visi sejuh mana
1.
dan visi dan Visi dan Misi tersebut secara umum
Misi misi Depan
telah tercermin dalam budaya
Sekolah tersebut Kantor
sekolah karena dengan prestasi
tercermin Sekolah
yang di raih siswa.
dalam
budaya
sekolah?
2. Implem a. Apakah
entasi sekolah
Tata mempunya
Tertib i tata tertib Ya Kantor
dan siswa dan
Peratur peraturan
an guru?
Sekolah b. Jika ya,
sejauh Pelaksanaan tata tertib di SMKS TV
mana tata WATAMPONE berjalan dengan
Kantor
tertib itu maksimal dan dilaksanakan dengan
dilaksanak baik. .
an?
c. Apakah Ya, siswa dilarang membawa hp, Observasi
ada apabila ada siswa membawa hp
25

peraturan
yang khas
di sekolah
(seragam, maka hp tersebut harus di kumpul
penggunaa di guru piket.
n sepeda
motor, dan
lain-lain)
a. Apakah
sekolah
(termasuk Hasil
siswanya) Ya,
Observasi
memiliki
prestasi
Prestats akademik?
3. i b. Apakah
Sekolah sekolah
(termasuk
siswanya) Hasil
Ya,
memiliki Observasi
prestasi
non-
akademik?
4. Kegiata a. Apakah
n kegiatan di
akadem sekolah
ik di dilaksanak Hasil
sekolah an sekolah Ya,
Observasi
sesuai
dengan
jadwal
belajar?
b. Apakah Ya,selama ini siswa diberikan Hasil
ada kebebasan untuk menciptakan Observasi
kebijakan kreatifitas siswa dalam mendekor
khusus kelas masing-masing.Dan diberikan
tentang tanggung jawab penuh untuk
pengaturan menjaga kebersihan kelasnya.
kelas
(moving
class, dan
26

lain-lain)
c. Apakah
ada aturan
mengenai
jam Ya, salah satu aktivitas pengganti
kosong/akti Hasil
jam kosong yaitu menghafal al-
vitas observasi
qur'an.
pengganti
jika guru
berhalanga
n?
Apakah
sekolah
menjalin kerja Ya,sekolah menjalin kerjasama
Networ Hasil
sama dengan dengan pihak luar baik itu
5. k-ing Wawancar
pihak luar pemerintah seperti dinas pendidikan
sekolah a
(pemerintah dan pihak lainnya.
dan/atau
stakeholders?
a. Bagaimana
cara pihak
sekolah Salah satu cara pihak sekolah
menjalin menjalin komunikasi dengan orang Hasil
Hubung
komunikasi tua siswa yaitu dilakukan rapat/ Observasi
an
dengan pertemuan.
sekolah
dengan orang tua
Orang siswa?
6. b. Apakah
Tua
Siswa ada
dan kegiatan
rutin yang Ya ada kegiatan rutin yg melibatkan
Komite Hasil
melibatkan orang tua tetapi sekolah tidak
Sekolah Observasi
orang tua menerapkan sistem komite
maupun
komite
sekolah?
27

Kepala
Laboratori
Pemanf um
a. Sejauh
aatan Komptuer
mana TI Pemanfaatan TI dalam
Teknol ( Guru)
diintegrasi pembelajaran dimanfaatkan dengan
ogi
kan dalam baik seperti UNBK
Informa
pembelajar
si (IT)
an?
untuk
7.
pembel
ajaran
adminis
trasi
atau b. Sejauh
komuni mana IT Pemanfaatan IT dalam administrasi
kasi diintegrasi sekolah sudah diintegrasikan
kan dalam dengan baik seperti pengiriman data
Administra data siswa.
Wakasek
si Sekolah? Humas
Kekhas
an atau
Apakah ada Ada,praktik baik berupa pendekatan
Praktik
praktik baik emosional terhadap peserta didik
Baik Hasil
8. ataupun sehinga terjalin keharmonisan
yang Observasi
kekhasan hubungan antara pendidik dengan
nampak
sekolah? peserta didik.
di
Sekolah
28

Instrumen Observasi Peserta Didik

Nama : MIRDAWATI ARIF


NIM :818010
Nama Sekolah : SMKS TV WATAMPONE

A. Instrumen Observasi
No Aspek Hasil Obseravsi
Secara umun Hubungan antar
peserta didik cukup harmonis baik
antara laki-laki maupun perempuan.
a. Bagaimana Selain itu beberapa siswa juga
hubungan antar nampak berkumpul dan
peserta didik berkelompok-kelompok. Hal ini
Hubungan (di luar kelas)? tentunya karena adanya rasa
antara
1. kenyamanan dalam berkomunikasi
peserta
diantara mereka.
didik
b. Bagaimana
hubungan Secara umum hubungan antara
antara peserta peserta didik, pendidik serta
didik dengan karyawan terjalin sangat baik.
pendidik dan
karyawan?
2. Perkembang Karakteristik peserta didik secara
an peserta umum yakni memiliki keunikan
didik tersendiri yang berbeda antarar satu
a. Bagaimanakah dengan yang lain. Setiap peserta
karakteristik didik memiliki watak, perilaku,
peserta didik postur tubuh, kemampuan
secara umum intelektual serta kemampuan
(fisik, sosial- mengolah emosi yang tidak sama.
ekonomi, psikis Setiap peserta didik memiliki cara
akademik)? tersendiri dalam berinterkasi
dengan orang-orang di
lingkungannya.
b. Adakah Ada. Tidak bisa kita pungkiri
pelanggaran- bahwa setiap peserta didik tentunya
pelanggaran pernah melakukan pelanggaran
yang dilakukan yang disadari ataupun tidak. Para
29

pelaku yang melanggar biasanya


oleh peserta akan diberikan sanksi teguran oleh
didik? wali kelas sekolah .
a. Apa saja
permasalahan Tidak ada , karna siswa di
akademik yang SMKS TV WATAMPONE
biasanya mengikuti semua
Permasalah dijumpai pembelajaran dengan baik
an yang peserta didik di dan tertib .
biasa sekolah?
3.
dijumpai b. apa saja
peserta permasalahan
didik? non-akademik
yang biasanya Tidak ada
dijumpai
peserta didik di
sekolah?
B. Identifikasi Pelanggaran-pelanggaran dan Permasalahan Peserta Didik
1. Identifikasi permasalahan yang dihadapi peserta
- Masalah keluarga
2. Identifikasi pelanggaran yang dilakukan peserta didik
- terlambat
C. Apakah ada dokumen pendukung tentang identifikasi pelanggaran-
pelanggaran dan permasalahan peserta didik?

YA RAGU-RAGU TIDAK

( )

Berilah tanda centang ( ) yang anda pilih argumentasi pendukung adalah:


30

Instrumen Observasi Jati Diri Pendidik

Nama : MIRDAWATI ARIF


NIM :818010
Nama Sekolah : SMKS TV WATAMPONE

No. Aspek Hasil Observasi


Ya, secara umum
a. Apakah pendidik beberapa pendidik menaati
menaati peraturan peraturan yang ada di
sekolah? sekolah.
Ya, para pendidik rutin
melaksanakan tugasnya
Kehadiran b. Apakah pendidik sebagai pendidik. Hal ini
1. pendidik di menaati jadwal belajar ditunjukkan oleh keaktifan
sekolah sekolah? Proses Belajar Mengajar
(PBM).
c. Apakah pendidik
memberikan Ya, beberapa pendidik
kegiatan/tugas/kelas memberikan tugas kepada
pengganti ketika siswa.
berhalangan mengajar?
2. Relasi a. Bagaimana relasi antar Relasi pendidik terjalin
pendidik pendidik? sangat baik. Hal ini
dengan terbukti pergantian jam
peserta didik pelajaran atau saat
dan rekan istirahat para pendidik
kerja berkumpul dan
menikmatiki makanan
bersama sehingga nampak
dengan jelas
keharmonisan dan
keakraban para tenaga
pendidik. Sesekali
diselingi bercanda dengan
sesamanya sehingga
menimbukkan gelak tawa
31

bahagia.
Relasi antara pendidik dan
karyawan terjalin baik.
Terlihat dari bagaimana
mereka mampu berbaur
meskipun berbeda porsi
tugas yang diberikan.
Bahkan tingkat kerja
b. Bagaimana relasi antara samanya keduanya sangat
pendidik dan baik terlihat dari
karyawan? bagaimana para pendidik
dan karyawan saling
membantu melaksanakan
tugas yang diberikan
mulai dari piket, sampai
ke masalah administrasi
sekolah.
Relasi antara pendidik dan
peserta didik di luar kelas
terjalin formal kadang
c. Bagaimana relasi antara pendidik memposisikan
pendidik dan peserta dirinya sebagai peserta
didik(luar kelas)? didik,sebagai teman
curhat,kadangkala menjadi
pendidik jika peserta didik
membutuhkan.
Keterlibatan a. Apakah pendidik
pendidik mengikuti kegiatan Ya,
dalam ilmiah?
3. kegiatan
ilmiah, dan b. Apakah pendidik
terlibat dalam asosiasi Ya,
asosiasi
profesi? profesi?
32

Instrumen Penilaian Deksripsi

Kesesuaian
dengan data
Kelengkapan
(dokumen, hasil
(meliputi seluruh
Kejelasan (dan wawancara, dan
aspek)
keruntutan) observasi)
Aspek
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1. Mengenal   
kultur
sekolah
2. Mengenal   
situasi
perkembangan
peserta didik di
luar kelas
3. Mengenal   
gambaran jati
diri seorang
pendidik
Jumlah 8 5 4 10 15
Skor Perolehan 42

Perhitungan Skor : ( Skor Perolehan/45) X 100

Skor perolehan : 42/45 X 100

Hasil : 93,33
33

Instrumen Penilaian Refleksi

Skor
1 2 3 4 5
No. Aspek
1. Pengenalan Kultur Sekolah 

2. Perkembangan Peserta Didik 

3. Jati Diri Pendidik 

Jumlah 4 10
Skor Perolehan 14

Pedoman Penskoran:

1. Menceritakan kembali fakta


2. Menceritakan fakta dan mengemukakan perasaan.
3. Menceritakan fakta, mengemukakan perasaan, dan menunjukkan nilai-
nilai/sikap-sikap umum ( yang tidak berkaitan langsung dengan sikap
keguruan) yang dipelajari
4. Menceritakan fakta, mengemukakan perasaan, menunjukkan nilai-
nilai/sikap-sikap umum, sikap spesifik keguruan yang dipelajari
5. Menceritakan fakta, mengemukakan perasaan, menunjukkan nilai-
nilai/sikap-sikap umum, sikap spesifik keguruan yang dipelajari dan
nilai-nilai untuk pengembngan diri

Perhitungan Skor : (Skor Perolehan/ 15) X 100

Skor Perolehan : 14

Hasil : (14/15) X 100 = 93.33


34

Instrumen penilaian hasil observasi situasi sekolah


No. Kualifikasi
Hasil Observasi Situasi Sekolah/ 1 2 3 4 5
Wawancara
Tk Kk Ck K Sk
A. Kultur Sekolah
1. Pelaksanaan visi misi 

2. Implementasi tata tertib dan peraturan sekolah 

3. Prestasi sekolah 

4. Kegiatan akademik sekolah 

5. Networking sekolah 

6. Hubungan sekolah dengan orang tua dan 


komite sekolah
7. Pemanfaatan IT untuk pembelajaran, 
administrasi, dan komunikasi
8. Kekhasan atau praktik baik yang tampak di 
sekolah
B. Peserta didik
9. Hubungan antar peserta didik 

10. Perkembangan peserta didik 

11. Permasalahan yang biasa di hadapi peserta 


didik
C. Jati diri pendidik
12. Kehadiran peserta didik 

13. Relasi pendidik dengan peserta didik dengan 


rekan kerja
14. Keikutsertaan pendidik dalam kegiatan 
ilmiah/asosiasi profesi
Jumlah 28 35
Skor perolehan 63

Keterangan:
35

TK : Tidak komprehensif
KK : Kurang komprehensif
CK : Cukup komprehensif
K : Komprehensif
SK : Sangat komprehensif
Perhitungan Skor : (Skor Perolehan / 70) X 100
(63/70 X 100)
90

Instrumen Penilaian Ketersediaan Dokumen


36

Nama :MIRDAWATI ARIF


NIM :8 1 8 0 1 0
Nama Sekolah :SMKS TV WATAMPONE

Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ada” atau “ Tidak” sesuai dengan
ketersediaan masing-masing dokumen.
No Macam Dokumen Ada Tidak
Kultur Sekolah
1. Visi misi √
2. Tata tertib dan peraturan sekolah √
3. Prestasi peserta didik √
4. Jadwal pelajaran √
5. Jadwal ekstrakurikuler √
6. MoU dengan dinas yang lain √
7. MoU dengan pengguna lulusan √
8. Dokumen pertemuan dengan orang tua murid √
9. Dokumen kegiatan yang melibatkan komite ✓
Peserta Didik
10. Catatan umum permasalahan siswa dari guru piket √
11. Catatan umum permasalahan siswa dari guru wali kelas √
12. Catatan umum permasalahan siswa dari guru BK √
Jati Diri Pendidik
13. Kehadiran di sekolah dan kelas √
14. Ketertiban pendidik dalam kegiatan ilmiah/asosiasi ✓
profesi
Jumlah Dokumen 11

Jika ada dokumen yang tidak bisa diperoleh dari sekolah maka mahasiswa perlu
memberi keterangan bahwa dokumen tersebut tidak bisa dikeluarkan oleh sekolah
beserta alasannya/argumentasinya.

Perhitungan skor : (11 / 14) x 100


Jumlah dokumen yang dikumpulkan: (11/14) x 100
Hasil :78,57
37

Instrumen Observasi Sikap Peserta Program PLP LS


Identitas Diri :
Nama Mahasiswa : MIRDAWATI ARIF
NIM :818002
Sekolah Tempat PLP: SMKS TV WATAMPONE
Pengantar:
Observasi ini hendak mengukur sikap/perilaku yang ditunjukkan oleh peserta PLP
Lingkungan Sekolah dan teramati oleh pengamat. Skor observasi ini menjadi
unsur penilaian proses PLP, selain unsur hasil PLP mahasiswa , yang akan
dikompilasi menjadi nilai akhir PLP Lingkungan Sekolah.
Silahkan bubuhkan tanda centang (  ) pada kolom: SK (Sangat Kurang); K
(Kurang); C (Cukup); B (Baik); SB (Sangat Baik) sesuai dengan hasil pengamatan
Anda.
38

No Deskriptor SK K C B SB
A. Aspek Kedisiplinan
1. Kehadiran di sekolah tepat waktu selama PLP
berlangsung.
2. Pulang dari sekolah sesuai waktu selama PLP
berlangsung.
3. Mengikuti aturan / tata tertib yang berlaku di
sekolah Selma PLP berlangsung.
B. Tanggung Jawab
4. Melaksanakan semua pekerjaan yang menjadi
tanggung jawabnya.
5. Berani menerima resiko dari setiap tindakan yang
dilakukan .
6. Menetapi janji.
Kerja Sama
7. Memperlihatkan kerja sama yang baik dengan
semuakomponen sekolah.
8. Kooperatif dengan sesame teman PLP
D. Sopan Santun
9. Pakaian dan penampilan layak sebagai seorang
guru
10. Santun dalam tutur kata dan tingka laku
Jumlah
Watampone,29 Februari 2020
Pembimbing PLP LS

BAKRI, S.pd
NIP.-19761231 20015 02 1 007
39

Instrumen Penilaian Presentasi Portofolio

Kualifikasi
No. Komponen Penilaian Presentasi 1 2 3 4 5
SK K C B SB
1. Substansi (kualitas bahan) presentasi
2. Media dalam presentasi
3. Penguasaan Materi
4. Keruntutan penyajian isi laporan
5. Kemampuan menjawab pertanyaan
6. Penggunaan bahasa dalam presentasi
40

7. Penampilan presentasi
8. Sikap/etika selama presentasi
Jumlah Skor
Skor Perolehan

Keterangan :
SK : Sangat Kurang
K : Kurang
C : Curang
B : Baik
SB : Sangat Baik

Bobot Komponen Penilaian Program PLP LS


Bahan Penelitian
No.
Komponen Pembimbing PLP Dosen
di sekolah
Pembimbing
A. Portofolio
1. Deskripsi dan Refleksi
a. Deskripsi - 10%
b. Refleksi - 10%
2. Hasil Observasi Situasi 25% -
Sekolah
3. Penelitian Ketersediaan 20% -
Dokumen
B. Sikap 15% 10%
41

C. Presentasi - 10%
Jumlah 60% 40%

Dokumen- dokumen
Pendukung
1. Kultur Sekolah
a. Visi dan Misi
SMKS TV

WATAMPONE

b. Jadwal Mata Pelajaran


SMKS TV
WATAMPONE
42

2. Perkembangan peserta didik


43

3. Jati Diri Guru


Kehadiran Pendidik di
sekolah
44

LAMPIRAN
Buku Harian Program PLP LS

No Hari/ Tanggal Kegiatan


1. Senin, 17 Februari 2020 Pengenalan
2. Selasa, 18 Februari 2020 Observasi Kultur Sekolah
3. Rabu, 19 Februari 2020 Observasi Peserta Didik
4. Kamis, 20 Februari 2020 Observasi Jati Diri
Pendidik
5. Jumat, 21 Februari 2020 Penarikan

Foto Kegiatan Program PLP LS


45

Gambar 1.Pengenalan dengan Guru dan Peserta Didik


46
47

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pengalaman kami berupa observasi selama di SMKSTV


WATAMPONE , sejauh yang kami amati yaitu pembelajaran berjalan cukup
kondusif meskipun dalam beberapa hal terdapat beberapa kekurangan pula baik
dari segi akademik maupun segi non akademiknya, namun berbagai komponen
pengajar maupun staf yang ada di sana senantiasa melakukan evaluasi dan
perbaikan agar SMKS TV WATAMPONE mengalami perubahan baik secara
bertahap yang ditandai dengan adanya pendekatan emosional kepada peserta didik
dengan harapan pendekatan tersebut mampu menyongsong berbagai hal baik ke
depannya demi kemajuan pendidikan yang ada disana.
48

C. Saran
Saran saya untuk SMKS TV WATAMPONE yaitu tempat wudhu untuk
perempuan nya agar sekiranya di tutup atau di beri dinding sehingga tempat
wudhu untuk perempuan tidak terbuka.

DAFTAR PUSTAKA

Buku pedoman pelaksanan program Pengenalan Lapangan Peersekolahan (PLP)


LS.
49

Anda mungkin juga menyukai