Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN PELAKSANAAN

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN I (PLP I)


DI SMP NUSANTARA PALANGKA RAYA

Disusun Oleh :

APRILIA FETRASONIA
203020201027

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS


JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
TAHUN 2022
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PELAKSANAAN
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN I (PLP I)
DI SMP NUSANTARA PALANGKA RAYA

Laporan Pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I) FKIP


Universitas Palangka Raya yang dibuat oleh :

Nama : APRILIA FETRASONIA


NIM : 203020201027
Prodi/Jurusan : Pendidikan Bahasa Inggris
Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas : Universitas Palangka Raya

Terbukti dibuat berdasarkan hasil observasi/magang dan didukung oleh data


otentik, sehingga keasliannya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Palangka Raya,..... April 2022


Mahasiswa Peserta PLP I,

APRILIA FETRASONIA
NIM. 203020201027
Disahkan oleh :

Dosen Pembimbing PLP I, Koordinator PLP I,

Dra. Merylin Simbolon, M.Pd Dewi Wahyunie, S.Pd


NIP. 19580616 198902 2 001

Mengetahui,
Kepala
SMP Nusantara Palangka Raya

Kasih, S.Pd
NIP. 19660303 199003 2 009
ABSTRAK
Pengenalan Lingkungan Persekolahan I (PLP I) merupakan tahapan pertama
dalam pengenalan persekolahan program sarjana pendidikan yang dilaksanakan
pada semester ke empat. Mengetahui hasil pengamatan langsung terkait kondisi
SMP Nusantara Palangka Raya mulai dari kultur, struktur organisasi dan tata kerja
sekolah, visi dan misi sekolah, kokurikuler dan ekstrakurikuler sekolah, peraturan
dan tata tertib sekolah, kegiatan seremonialdan praktik pembiasaan dan kebiasaan
positif disekolah (best practice) yang dapat ditingkatkan melalui perbaikan untuk
hasil pengamatan yang memperoleh catatan kurang maksimal dalam
penerapannya. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di SMP Nusantara
Palangka Raya, berikut kultur, struktur organisasi dan tata kerja, visi dan misi,
kokurikuler dan ekstrakurikuler, peraturan dan tata tertib, kegiatan seremonial
formal, dan praktik pembiasaan dan kebiasaan positif yang ada di SMP Nusantara
Palangka Raya, program ini sangat penting untuk mahasiswa program sarjana
pendidikan karena dengan berlangsungnya program ini banyak manfaat yang
dapat kita peroleh. Program ini pun sudah menjadi ciri khas mahasiswa program
sarjana pendidikan maka tidak perlu diragukan lagi manfaatnya.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan
rahmat, kenikmatan dan karunia-Nya sehingga saya dapat melaksanakan dan
menyelesaikan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) I di SMP
Nusantara Palangka Raya dengan lancar sehingga dapat tersusunnya laporan ini.
Laporan ini merupakan hasil observasi dalam beberapa bentuk kegiatan di SMP
Nusantara Palangka Raya diantaranya pengamatan langsung kultur sekolah,
pengamatan terhadap struktur organisasi dan tata kelola sekolah, pengamatan
terhadap peraturan dan tata tertib sekolah, pengmatan terhadap ceremonial-formal
di sekolah, pengamatan terhadap kegiatan-kegiatan rutin , dan pengamatan
terhadap praktik-praktik pembiasaan atau kebiasaan positif di sekolah .
Dalam penyusunan laporan ini, saya banyak mendapat bantuan dari pihak
lain. Ucapan terima kasih saya ucapkan kepada :
1. Ibu Kasih,S.Pd selaku kepala sekolah SMP Nusantara Palangka Raya yang
telah memberikan kesempatan, sarana dan prasarana selama pelaksanaan
kegiatan PLP I sehingga berjalan dengan lancar.
2. Ibu Dewi Wahyunie, S.Pd selaku koordinator dan sekaligus pengarah selama
kegiatan PLP I berlangsung.
3. Rekan-rekan teman mahasiswa yang melaksanakan kegiatan PLP I di SMP
Nusantara Palangka Raya.
Saya menyadari sepenuhnya dalam penulisan laporan ini, tanpa bantuan dari
berbagai pihak tidak akan terselesaikan, untuk itu atas bantuan yang diterima saya
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang tidak
bisa saya sebutkan satu per satu dalam membantu penyelesaian laporan kegiatan
PLP ini. Selain itu saya juga menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini
masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak kesalahan dan kekeliruan, untuk
itu saya sangat mengharapkan kritik, saran dan juga masukan yang membangun
dari pembaca agar kedepannya saya bisa lebih baik lagi.
Palangka Raya, 29 Maret 2022
Aprilia Fetrasonia
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................i
ABSTRAK.........................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.......................................................................................................iii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iv
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang Kegiatan........................................................................................1
B.Tujuan Kegiatan.........................................................................................................1
C.Manfaat Kegiatan.......................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
HASIL OBSERVASI PLP I DI SEKOLAH......................................................................3
A. Profil Sekolah............................................................................................................3
1. Sejarah Sekolah.....................................................................................................3
2. Gambaran Kondisi Sekolah....................................................................................5
3. Gambaran Kondisi Fisik Sekolah...........................................................................5
B. Visi Dan Misi Sekolah...................................................................................................6
C. Pengamatan Kultur di Sekolah......................................................................................7
D. Struktur Organisasi dan Tata Kelola Sekolah................................................................8
E. Peraturan dan Tata Tertib Sekolah...............................................................................10
F. Kegiatan Ceremonial-formal.......................................................................................13
E. Kegiatan Rutin Sekolah............................................................................................14
1. Kegiatan Kokurikuler...............................................................................................14
2. Kegiatan Ekstra Kurikuler........................................................................................14
G. Praktik-praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif di Sekolah.................................15
BAB III PENUTUP.........................................................................................................17
A. Kesimpulan Kegiatan...............................................................................................17
DAFTAR REFERENSI...................................................................................................20
LAMPIRAN-LAMPIRAN...............................................................................................21
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kegiatan


Kegiatan PLP I merupakan kegiatan pemagangan yang dilakukan
mahasiswa untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di
sekolah atau madrasah. Untuk mahasiswa yang sudah memenuhi syarat-syarat
tertentu sesuai dengan yang telah diminta oleh pihak perguruan tinggi atau
fakultas, maka mahasiswa tersebut wajib untuk mengambil Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP I). Dalam pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan
(PLP I) mahasiswa wajib dan harus berusaha semaksimal mungkin untuk
menerapkan ilmu-ilmu yang sudah didapat selama perkuliahan dan menyesuaikan
dengan keadaan yang sebenarnya di lapangan dengan bertujuan untuk
mengembangkan ke empat kompetensi dasar, diantaranya kompetensi
kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial dan kompetensi
profesional.
Dan mahasiswa juga dapat dinyatakan tidak lulus apabila belum mengikuti
kegiatan pelaksanaan praktik Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP I), karena
kegiatan PLP I ini merupakan bagian dari kurikulum yang sudah ditetapkan oleh
pihak Fakultas sebagai syarat kelulusan.

B. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan PLP I ini adalah untuk membentuk mahaiswa menjadi
calon tenaga didik yang profesional yang mampu dan sesuai dengan prinsip-
prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik,
kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.Selain itu tujuan dari kegiatan PLP
I ini juga untuk membangun kepercayaan diri pendidik atau tenaga kependidikan
serta memperoleh pemahaman/keterampilan mengenai pemanfaatan sarana
prasarana, kultur sekolah yang menunjang terlaksananya proses pembelajaran di
lembaga pendidikan.
Selain itu, kegiatan PLP I ini bertujuan untuk mengamati secara langsung
kultur sekolah, mengamati struktur organisasi dan tata kelola sekolah, mengamati
peraturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah tersebut, mengamati kegiatan-
kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler, mengamati
kegiatan ceremonial-formal di sekolah, dan juga mengamati praktik-praktik
pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah (best practice).

C. Manfaat Kegiatan
1. Mengetahui langsung struktur organisasi dan tata kelola yang ada di
sekolah.
2. Mengetahui langsung peraturan dan tata tertib yang ada di sekolah.
3. Mengetahui langsung kegiatan-kegiatan ceremonial-formal yang ada di
sekolah.
4. Mengetahui langsung kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler,kokurikuler
dan ekstrakurikuler yang terdapat di sekolah.
5. Menegetahui langsung praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di
sekolah.
BAB II
HASIL OBSERVASI PLP I DI SEKOLAH

A. Profil Sekolah
1. Sejarah Sekolah
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Nusantara didirikan pada tanggal 07
Februari tahun 1972 sesuai dengan SK dan diakui dari Kanwil Departemen
Pendidikan dan Budaya provinsi Kalimantan Tengah dengan nomor:
2933/125.1/Id 79 there in Juni 1979 status sekolah “DIAKUI” dengan nomor SK :
62/T.25/B24/1.87 tertanggal 25 April tahun 1986, nomor statistik sekolah adalah
202146001016 dan nomor pokok sekolah nasional adalah 30203441. Nomor
telepon sekolah adalah (0536)3222389) dan email sekolah adalah
smp.nusantara.palangkaraya2013@gmail.com.
SMP Nusantara Palangka Raya berada dibawah Yayasan Pendidikan
Nusantara Palangka Raya dengan susunan pengurus sebagai berikut dan juga
seperti yang dapat dilihat bagan 1.1 ( Struktur Organisasi Yayasan SMP
Nusantara).
Sekolah ini berada dibawah Yayasan Pendidikan Nusantara Palangka Raya,
dengan susunan pengurus sebagai berikut seperti:
Pengawas : Drs. Djoeyakin Marpaung
Pembina : Firaman Marpaung, S.Pd.
Ketua : Evelina Rumintang Marpaung, SE
Sekretaris : Dame P.R Marpaung, SE
Bendahara : Sri Hotmida Sibuea, S.Pd
Devisi pendidikan Kesiswaan, Kurikulum, Sarana/Prasaran, dan Humas.
Nama nama kepala sekolah yang menjabat dari awal berdiri sekolah hingga
sekarang yaitu:
1. Kepala sekolah pertama : Drs. Djoeyakin Marpaung
2. Kepala sekolah kedua : Usman Marpaung
3. Kepala sekolah ketiga : Septono K.
4. Kepala sekolah ke empa : Wartoni B
5. Kepala sekolah kelima : Lukerina Butar-Butar, BA
6. Kepala sekolah ke enam : Karlie. S.Pd
7. Kepala sekolah ketujuh : Gawiser, S.Pd
8. Kepala sekolah ke delapan : Kasih, S.Pd

STRUKTUR ORGANISASI

YAYASAN NUSANTARA PALANGKA RAYA

PENGAWAS
Drs. D.P DJOEYAKIN MARPAUNG

PEMBINA
FIRMAN MARPAUNG, S.Pd

KETUA YAYASAN
EVELINA RUMINTANG MARPAUNG, S.Pd

BENDAHARA SEKRETARIS
SRI HOTMIDA SIBUEA, S.Pd DAME F.R MARPAUNG, SE

DIVISI DIVISI
PENDIDKAN SMP PENDIDKAN SMA

DIVISI DIVISI DIVISI DIVISI


KESISWAAN KIRIKULUM SARANA/PRASARANA HUMAS

Bagan 1.1 Struktur Organisasi Yayasan SMP Nusantara Palangka Raya


2. Gambaran Kondisi Sekolah
1) Data Sekolah
a. Nama Sekolah : SMP NUSANTARA PALANGKA RAYA
b. Alamat : Jalan DR. Wahidin Sudirohusodo No. 18
c. Kecamatan : Pahandut
d. Provinsi/Kota : Kalimantan Tengah, kota Palangka Raya
e. Telepon : (0536) 3222389
f. Status Sekolah : Swasta/Yayasan
g. Akreditas Sekolah : Predikat “B” pada tahun 2018
h. Tahun Berdiri : 7 Berdiri 1975
i. NIS/NSS : 301146001002
j. Luas Tanah : 2.775 m2
k. Jumlah Ruang Belajar : 3 kelas (Kelas 7, 8, dan 9)
l. Jumlah Guru : 9 Guru
m. Jumlah Seluruh Siswa : 36 Siswa

3. Gambaran Kondisi Fisik Sekolah


Fasilitas yang dimiliki SMP NUSANTARA PALANGKA RAYA sudah
cukup baik. SMP NUSANTARA PALANGKA RAYA memiliki gedung yang
bersifat permanen dan dibangun yang terbilang cukup ramai dan terletak ditengah-
tengah kota Palangka Raya. Kondisi fisik yang dimiliki sudah sangat cukup
menunjang untuk kegiatan pembelajaran yang ada disekolah ini, fasilitas yang
dimiliki SMP NUSANTARA PALANGKA RAYA antara lain :
1. Ruang Kepala Sekolah berada di ujung terpisah dengan ruangan lainnya, dan
digunakan sebagai tempat Ibu Kepala Sekolah menyelesaikan tugas-tugasnya.
2. Ruang guru dilengkapi dengan meja dan kursi untuk masing-masing guru.
3. Ruang kelas yang dimiliki SMP NUSANTARA PALANGKA RAYA ada 3
kelas yang terdiri dari 1 ruang kelas VII, 1 ruang kelas VII, dan 1 ruang kelas
IX.
4. Ruang Tata Usaha mempunyai tugas penting dalam administrasi sekolah.
Ruang Tata Usaha berada didepan. Ruang ini merupakan ruang pelayanan
bagi seluruh komponen sekolah, mulai dari siswa sampai dengan kepala
sekolah, mulai dari siswa juga orang tua atau wali siswa.
5. Fasilitas kelas antara lain, whiteboard, spidol, penghapus, meja belajar, dan
juga kursi.
6. SMP NUSANTARA PALANGKA RAYA juga menyediakan listrik untuk
membantu kegiatan belajar mengajar di sekolah. Sumber listrik yang
digunakan berasal dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).
7. Fasilitas gedung di sekolah antara lain ruang perpustakaan, ruang
laboratorium, ruang Bimbingan BP, ruang multimedia, ruang kepala sekolah,
ruang komputer, ruang tata usaha, ruang guru, ruang BK dan ruang UKS,
gudang, dan ruang bendahara.

B. Visi Dan Misi Sekolah


Dengan menganalisis potensi yang ada di SMP Nusantara Palangka Raya
baik dari segi input/peserta didik baru, Komptensi tenaga kependidikan,
lingkungan sekolah, Peran serta masyarakat, serta keberhasilan kelulusan serta
masyarakat sekitar sekolah yang religius, serta melalui komunikasi dan kordinasi
yang intensif antar sekolah dengan warga sekolah maka tersusunlah visi sekolah,
dan adapun Visi dari SMP Nusantara Palangka Raya adalah: “ Mewujudkan
Sekolah Berprestasi Dalam Bidang Akademis dan Non Akademis dengan
Lingkungan yang Bersih, Indah, Nyaman, dan Sehat yang Dilandasi Iman dan
Taqwa”
Adapun misi sekolah SMP Nusantara ini adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan Pretasi akademis sehingga mampu bersaing dengan sekolah
yang lain.
2. Membentuk peserta didik menjadi berakhlak dan berbudi pekerti luhur dan
dilandasi iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
3. Meningkatkan prestasi ekstrakurikuler atau non akademik.
4. Meningkatkan minat baca dengan maemfasilitasi buku-buku di perpustakaan.
5. Meningkatkan kemampuan dibidang IPTEK.
6. Meningkatkan upaya menjaga lingkungan yang bersih, sehat, indah dan
nyaman.

C. Pengamatan Kultur di Sekolah


Pada kegiatan observasi pertama yang diamati adalah kultur yang ada di
SMP Nusantara Palangka Raya, dalam hal ini kami mengamati kultur 3S
(Senyum,Salam, Sapa) kultur ini sudah menjadi budaya di sekolah setiap bertemu
satu dengan yang lain baik itu antara siswa dan guru, guru dan guru, atau pun
siswa dan siswa. Sebelum masuk ke dalam ruang kelas siswa wajib memberi
salam kepada guru terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan
salah satu lagu wajib, setelah selesai dilanjutkan dengan memulai kegiatan
pembelajaran, hal tersebut dilakukan setiap hari sebelum siswa masuk ke dalam
kelas untuk memulai kegiatan pembelajaran, tetapi dikarenakan pandemi kultur
3S tidak dilaksanakan. Setiap hari senin siswa wajib melaksanakan kegiatan
upacara bendera, kegiatan upacara bendera terlaksana dengan baik sebelum
pandemi/virus COVID-19 menyebar, dan dikarenakan pandemi kegiatan upacara
bendera tidak dilaksanakan untuk mencegah penularan virus. Siswa juga
diwajibkan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan ruang kelas,siswa
siswi bergantian sesuai dengan arahan jadwal piket kelas yang telah ditetapkan.
Kelas yang bersih membuat suasana nyaman dan tenang untuk belajar dan ketua
kelas sebagai peimimpin untuk memantau teman-teman siswanya yang lain. Siswa
juga dianjurkan untuk memanfaatkan waktu kosong dengan membaca buku dan
belajar mandiri diperpustakaan ketika guru mata pelajaran berhalang hadir.
Kegiatan pembelajaran siswa dalam kelas dapat dilihat pada gambar 1.2 dan
gambar 1.3.
Gambar 1.2 Kegiatan Pembelajaran didalam kelas

Gambar 1.3 Kegiatan siswa saat guru berhalangan hadir adalah belajar
diperpustakaan

D. Struktur Organisasi dan Tata Kelola Sekolah


Berdasarkan hasil observasi yang sudah dilakukan di SMP Nusantara
Palangka Raya pada tanggal , dapat diketahui bahwa SMP Nusantara memiliki
struktur organisasi yang jelas dan terstruktur dapat dilihat pada bagan 1.4
(Struktur Organisasi dan Tata Kelola Sekolah).
STRUKTUR ORGANISASI DAN
TATA KELOLA SEKOLAH

KETUA YAYASAN

EVELINA R. MARPAUNG, SE

KEPALA SEKOLAH

KASIH, S.Pd

KOMITE
SEKOLAH

EVIE KEPALA BENDAHARA


TATA USAHA
SRI HOTMIDA
SRI HOTMIDA SIBUEA,M.Pd
SIBUEA, M.Pd

KOOR. WAKASEK KOOR.SARANA


KOOR.HUMAS
DAN PRASARANA
KESIISWAAN KURIKULUM
LITE, S.Pd,. MM RIMBUNIA, S.Pd
ERNI ASIE, S.Pd ATIM, S.Pd

PEMBINA OSIS DAN KOOR KOOR.LAB KOOR.LAB


KOOR.BP/BK
.PERPUSTAKAAN KOMPUTER IPA
EKSKUL WALI KELAS
LISNESI Y.,S.Pd SRI H. LITE, S.Pd
SIBUEA,M.Pd

WALI KELAS/GURU
MATA PELAJARAN

PESERTA DIDIK

Bagan 1.4 Struktur Organisasi Dan Tata Kelola Sekolah

SMP Nusantara Palangka Raya memiliki Struktur Organisasi dan Tata Kerja
Sekolah tetapi pihak sekolah tidak menempelkan struktur organisasi tersebut di
dinding kantor atau pun ruang guru. Jadi, untuk struktur organisasi dan tata kerja
sekolah dapat dilihat pada gambar 1.4 diatas. Dapat kita lihat bahwa dari jabatan
struktural tertinggi yakni ketua yayasan yang berperan sebagai pembina sekolah
lalu dibantu oleh kepala sekolah yang berfungsi sebagai pemimpin dan
bertanggung jawab untuk memimpin proses pendidikan di sekolah.
Setelah itu ada Komite Sekolah yang berperan sebagai lembaga pendukung, baik
yang berwujud finansial, pemikiran, maupun tenaga dalam penyelenggaraan
pendidikan disatuan pendidikan. Kemudian juga terdapat beberapa jabatan
dibawah ketua yayasan, kepala sekolah, dan komite sekolah yaitu Kepala Tata
Usaha Koor Kesiswaan, Wakil Kepala Sekolah Kurikulum, pembina OSIS dan
ekskul, Koor BP/BK Wali kelas, bendahara, Koor sarana dan prasarana, Koor
Humas, Koor perpustakaan, Koor Lab Komputer, Koor Lab IPA, Wali kelas/Guru
mata pelajaran, dan terakhir siswa.

E. Peraturan dan Tata Tertib Sekolah


Peraturan dan tata tertib sekolah berfungsi sebagai pengatur perilaku siswa
selama berada dilingkungan sekolah, hal ini dilakukan agar terciptanya
lingkungan yang kondusif, aman dan nyaman ketika siswa berada di sekolah. Tata
tertib juga dibuat agar siswa dapat menghormati dan menghargai aturan-aturan
dan belajar untuk mengendalikan diri. Peraturan dan tata tertib sekolah juga
merupakan ketentuan dan peraturan yang telah di sepakati oleh lembaga atau
organisasi pendidikan di sekolah.
Berdasarkan hasil observasi peraturan dan tata tertib sekolah di SMP
Nusantara Palangka Raya sudah dipaparkan dan dipublikasikan di berbagai tempat
seperti di dalam kelas, dan gerbang pintu masuk sekolah sehingga siswa dapat
membaca dan mengingat peraturan dan tata tertib yang berlaku disekolah.
Peraturan dan tata tertib sekolah SMP Nusantara juga diberlakukan secara tegas
dan konsekwen agar para siswa tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak
kenyamanan dan keamanan kondisi di sekolah selama kegiatan pembelajaran
berlangsung. Berikut daftar peraturan dan tata tertib SMP Nusantara Palangka
Raya, dapat dilihat juga pada lampiran 12 halaman 29 :
TATA TERTIB SEKOLAH
I.KETENTUAN JAM SEKOLAH DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Sekolah dimulai :
a. Senin – kamis : 06.30 – 12.05 WIB
b. Jum’at : 06.30 – 11.00 WIB
c. Sabtu : 06.30 – 12.05 WIB
2. Semua siswa harus hadir disekolah selambat – lambatnya 10 ( sepuluh ) menit
sebelum pelajaran dimulai.
3. waktu pelajaran berlangsung tidak boleh ada gangguan.
4. selama pelajaran siswa tidak boleh menerimaa tamu kecuali dalam hal yang
sangat penting dan harus seijin kepala sekolah atau waktu istirahat.
5. siswa wajib masuk kelas dengan tertib.

II. KETERLAMBATAN
1. Siswa yang datang terlambat tidak diperbolekan langsung masuk kelas,
melainkan harus melaporkan pada petugas piket/guru/wakil kepala sekolah
kesiswaan dan mengisi buku pribadi.
2. Siswa yang datang terlambat diperkenankan masuk kelas pada jam pelajaran
berikutnya setelah mendapat ijin dari petugas piket/guru/wakil kepala sekolah
kesiswaan.
3. Siswa yang datang terlambat akan diberi sanksi poin sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.

III. IJIN MENINGGALKAN PELAJARAN/SEKOLAH


1. Ijin meninggalkan pelajaran yang direncanakan sebelumnya harus
menyerahkan surat ijin/buku pribadi yang ditanda tangani orang tua kepada
wali kelas/ wakil kepala sekolah kesiswaan.
2. Ijin meninggalkan pelajaran secara mendadak karena sakit atau hal lain yang
mendesak, dilakukan dengan melapor kepada petugas piket/guru/wakil wakil
kepala sekolah kesiswaan dan mengisi buku pribadi.
3. Siswa yang meninggalkan pelajaran pada pergantian jam, wajib minta ijin
pada guru yang mengajar berikutnya.
4. Siswa yang meninggalkan pelajaran/sekolah tanpa ijin dianggap membolos.

IV. TIDAK MASUK SEKOLAH


1. Siswa yang absen pada saat masuk sekolah, harus membawa ada surat
keterangan/buku pribadi yang telah diisi dan ditanda tangani orang tua/wali
dan diserahkan pada wali kelas/wakil kepala sekolah kesiswaan
2. Ijin tidak masuk sekolah yang direncanakan/ diketahui sebelumnya, harus
minta ijin kepada wakil kepala sekolah kesiswaan/kepala sekolah paling
lambat 1 hari sebelumnya.
3. Siswa yang tidak masuk sekolah : *Selama 1-6 hari berturut – turut tanpa
keterangan wajib menghadap wakil kepala sekolah kesiswaan/kepala sekolah
dan kepadanya dapat dikenakan sanksi.

V. KEWAJIBAN SISWA
1. Siswa wajib mengikuti pelajaran dengan tertib.
2. Siswa wajib mentaati Tata Tertib sekolah.
3. Siswa wajib menghargai dan menghormati guru, karyawan dan sesama teman
baik dilingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
4. Siswa wajib memakai seragam sekolah sesuai dengan ketentuan sekolah.
5. Siswa wajib berambut pendek, rapi dan terpelihara untuk siswa putra dan
siswi putri yang berambut panjang supaya dikepang.
6. Membawa buku pribadi dan buku agenda setiap hari serta menjaga
kebersihannya.
7. Membawa sarana belajar sesuai dengan kebutuhan (Buku piket, alat tulis,
buku catatan dan lain – lain).
8. Melaksanakan dan menyelesaikan tugas – tugas yang diberikan oleh
Guru/Sekolah.
9. Mengikuti kegiatan Upacara Bendera dengan baik dan khidmat.
10. Bersikap disiplin, jujur dan mandiri.
11. Memenuhi kewajiban membayar uang sekolah selambat – lambatnya tanggal
10 (sepuluh) setiap bulannya.
12. Membudayakan Gerakan 4S (Senyum, Sapa, Salam, Santun) dan 5R (Rajin,
Resik, Ringkes, Rapi dan Rawat).

VI. LARANGAN SISWA


1. Meninggalkan sekolah selama kegiatan belajar pada jam efektif tanpa ijin.
2. Berkelahi atau bertindak yang menyebabkan kerugian bagi orang lain.
3. Meminta atau mengikuti Les Private, kepada Guru di unit sendiri.
4. Membentuk atau menjadi anggota “GENG” tertentu.
5. Membawa senjata tajam dan sejenisnya yang dapat membahayakan orang
lain.
6. Mengenakan perhiasaan yang berlebihan.
7. Membawa senjata tajam dan sejenisnya yang dapat membahayakan orang
lain.
8. Makan / minum didalam kelas selama kegiatan belajar berlangsung.
9. Membeli makanan / minum diluar kantin sekolah selama jam sekolah.
10. Membawa dan menggunakan Corector Pen (Stipo, Tip Ex, dan sejenisnya).
11. Pinjam meminjam buku paket dan pakaian olahraga.
12. Membawa HP selama kegiatan belajar sekolah.
13. Membawa barang elektronik (Audio Visual) kecuali mendapat tugas dari
sekolah.
14. Membawa dan makan permen karet disekolah.
15. Melakukan kecurangan saat ulangan.
16. Membawa uang berlebihan.
17. Mengecat rambut.

F. Kegiatan Ceremonial-formal
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMP Nusantara Palangka
Raya memiliki kegiatan seremonial formal yang ada disekolah seperti upacara
bendera hari senin dan upacara peringatan hari besar, dan kegiatan seremonial
wajib dilakukan dan diikuti oleh semua warga sekolah.
Tetapi, semenjak kasus COVID-19 yang terjadi sejak tahun 2020 kegiatan
seremonial formal ditiadakan dan semua sekolah diarahkan untuk melakukan
pembelajaran secara daring (dalam jaringan)/ online, guna mencegah penyebaran
virus corona antar warga sekolah. Jadi, tidak ada foto kegiatan yang dapat
diperlihatkan sebagai bukti kegiatan seremonial formal ini.

E. Kegiatan Rutin Sekolah


1. Kegiatan Kokurikuler
Berdasarkan hasil observasi yang kami lakukan, SMP Nusantara tidak
memiliki kegiatan kokurikuler,pihak sekolah juga tidak melakukan penyusunan
jadwal, apalagi sekarang penyebaran virus COVID-19 masih terjadi dan
kunjungan-kunjungan ke tempat seperti museum,taman budaya sanggar seni dan
sebagainya yang ada di Palangka Raya masih sangat dibatasi, agar tidak
menciptakan kerumunan dan mencegah terjadinya penyebaran virus.

2. Kegiatan Ekstra Kurikuler


Ekstrakurikuler adalah kegiatan pengembangan karakter dalam rangka
minat, bakat, potensi diri, kemampuan, kerja sama, dan kemandirian siswa.
Kegiatan ekstrakurikuler juga dapat dilakukan disekolah maupum diluar sekolah
dengan tujuan untuk mendapatkan tambahan pengetahuan, keterampilan, minat,
dan bakat masing-masing siswa.
Berdasarkan hasil observasi SMP Nusantara memiliki kegiatan
ekstrakurikuler disekolah seperti pramuka, kelas tari, OSIS, PJOK (sepak bola,
volly, lompat tinggi,basket, dan olahraga lainnya). Dan setiap siswa diwajibkan
untuk mengikuti kegiatan ini sesuai minat dan bakat mereka masing-masing.
Sebelum pandemi kegiatan ini aktif dilakukan, tetapi semenjak pandemi
berlangsung semua kegiatan ekstrakurikuler ditiadakan. Sebelum adanya pandemi
pembinaan ekstrakurikuler yang dilakukan cukup tertib dan disiplin sehingga
kegiatan ektstrakurikuler terlaksana dengan baik dan sesuai jadwal. Ketika
pandemi COVID-19, pihak sekolah diminta untuk mengikuti aturan pemerintah
supaya kegiatan ekstrakurikuler atau kegiatan apapun yang dapat menciptakan
kerumunan agar ditiadakan terlebih dahulu. Dikarenakan pada saat observasi
kegiatan ekstrakurikuler tidak ada karena masih dalam masa pandemi jadi tidak
foto kegiatan yang di perlihatkan sebagai bukti.

G. Praktik-praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif di Sekolah


Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan dengan Ibu
Kepala Sekolah, Ibu Kasih, M. P.d, dalam hal pembiasaan positif sebelum
pembelajaran tatap muka ditengah pandemi ini dilakukan siswa sebelum masuk ke
lingkungan sekolah diwajibkan untuk melakukan pengecekan suhu badan,
mencuci tangan menggunakan sabun dan menggunakan masker. Dapat dilihat
pada gambar 1.6.

Gambar 1.6 Siswa dibiasakan untuk mencuci tangan dengan sabun sebelum
masuk lingkungan sekolah dan ruang kelas

Setelah selesai siswa diarahkan guru untuk masuk ke dalam ruang kelas,
sebelum masuk ke dalam kelas siswa biasakan untuk memberi sala terlebih dahulu
kepada guru dan kemudian menyanyikan salah satu lagu wajib, dari kelas 7
sampai kelas 9 siswa menyanyikan lagu wajib yang sama sesuai daftar lagu wajib
yang sudah dijadwalkan, setelah selesai siswa dipersilahkan masuk kelas dan
berdoa sebelum memulai pelajaran. Siswa juga dibiasakan untuk menjaga
kebersihan ruang kelas masing-masing, setiap kelas memiliki jadwal piket yang
sudah ditentukan oleh masing-masing wali kelas, dan siswa juga dibiasakan untuk
membuang sampah pada tempatnya agar ruang kelas dan lingkungan sekolah tetap
bersih dan terjaga. Dan setiap siswa juga dibiasakan untuk sopan santun seperti
meminta izin ketika ingin masuk/keluar kelas dengan tujuan agar siswa memiliki
rasa hormat dan menghargai orang lain.
Dalam hal kebiasaan positif siswa wajib untuk menggunakan pakaian
seragam sesuai hari dari awal kegiatan pembelajaran sampai berakhirnya nanti,
siswa tidak diperkenankan untuk melipat lengan baju, celana dan sebagainya.
Siswa diwajibkan dan dibiasakan untuk datang tepat waktu, tidak membolos dan
lain sebagainya yang dapat merusak nama baik sekolah.

Gambar 1.7 Siswa berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran


BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan Kegiatan
Melalui kegiatan PLP I yang sudah dilaksanakan di SMP Nusantara
Palangka Raya, merupakan bentuk persiapan mahasiswa sebagai calon pendidik
yang berkualitas, berkompetensi, berpengalaman, bertanggung jawab, serta
mandiri. Pelaksanaan PLP I merupakan proses pengamatan yang dilakukan
mahasiswa program Sarjana Pendidikan untuk mempelajari dan mengetahui cara
pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan, program ini
dilakukan oleh mahasiswa semester 4 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Palangka Raya.
Dapat disimpulkan dari hasil observasi yang sudah dilaksanakan dari
tanggal 24-31 Maret 2022, bahwa SMP Nusantara Palangka Raya adalah sekolah
yang memiliki visi dan misi “ mewujudkan sekolah berpretasi dalam bidang
akademis dan non akademis, dengan lingkungan yang bersih, indah, nyaman dan
sehat yang dilandasi iman dan taqwa”, serta misi untuk meningkatkan pretasi
akademis sehingga mampu bersaing dengan sekolah lain, membentuk peserta
didik menjadi berakhlak dan berbudi pekerti luhur dan dilandasi iman dan taqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, meningkatkan prestasi ekstrakurikuler atau non
akademik, meningkatkan minat baca dengan memfasilitasi buku-buku di
perpustakaan, meningkatkan kemampuan dibidang iptek, serta meningkatkan
upaya menjaga lingkungan yang bersih, sehat, indah, dan nyaman.
Sekolah ini juga memiliki budaya yang bagus, baik dan disiplin, dimana
setiap harus menerapkan kultur 3S (senyum, sapa, salam) kepada guru yang
berada di depan gerbang serkolah sebelum masuk kedalam lingkungan sekolah
begitu pun sebaliknya, siswa disekolah ini juga sangat disiplin sekolah
mengharuskan siswa untuk datang tepat waktu, apabila terlambat siswa tidak
diperbolehkan masuk dan akan diberi sanksi.
Sekolah ini memiliki kegiatan dimana setiap hari sebelum siswa masuk kedalam
kelas siswa diminta berbaris dan diminta untuk memberi salam serta menyanyikan
salah satu lagu wajib sesuai jadwal lagu yang sudah ditentukan, dari kelas 7
sampai kelas 9 siswa menyanyikan lagu yang sama, sebelum memulai pelajaran
siswa diwajibkan untuk berdoa terlebih dahulu agar proses pembelajaran dapat
berjalan dengan lancar dan hikmat. Selama masa pandemi juga siswa diwajibkan
untuk cuci tangan sebelum masuk kelas, cek suhu tubuh dan wajib menggunakan
masker. Dalam lingkungan sekolah siswa juga diwajibkan untuk berpakain
seragam dan rapi, tidak melanggar peraturan dan menjaga kebersihan sekolah dan
kelas.
DAFTAR REFERENSI

Profil Sekolah-SMP NUSANTARA PALANGKA RAYA. (2012, OKTOBER).


Dipetik MARET 29, 2022, dari siap-sekolah.com: http://30203441.siap-
sekolah.com/sekolah-profil/

Tiga Kegiatan dalam Sekolah Lima Hari: Intrakurikuler, Kokurikuler, dan


Ekstrakurikuler. (2017, JUNI 14). Dipetik MARET 29, 2022, dari tiga-
kegiatan-dalam-sekolah-lima-hari-intrakurikuler-kokurikuler-dan-
ekstrakurikuler: https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/06/tiga-
kegiatan-dalam-sekolah-lima-hari-intrakurikuler-kokurikuler-dan-
ekstrakurikuler#:~:text=Dalam%20jumpa%20pers%20itu%2C
%20Hamid,museum%20atau%20tempat%20edukasi%20lainnya.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1

Lampiran 2

Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7

Lembar pengamatan 24 Maret 202


Lampiran 8

Lampiran 9

Lampiran 10

Lampiran 11
Lampiran 9
Lampiran 10
Lampiran 11
Lampiran 12
Papan Tata Tertib Sekolah
Lampiran 13
Kondisi Halaman Sekolah

Lampiran 14 Visi Dan Misi Sekolah


Lampiran 15
Sertifikat Akreditasi

Anda mungkin juga menyukai