Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN

PROGRAM PLP
DI SEKOLAH SDN CIKAMPEK PUSAKA 1
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

DISUSUN UNTUK MELENGKAPI TUGAS-TUGAS DAN MEMENUHI


SYARAT MATA KULIAH PLP

Oleh:
Dian Retnaningtyas 17416286206114
Nia Roudhotun Nahdiyah 17416286206125
Rima Fatimah 17416286206072

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN
KARAWANG
2020
HALAMAN PENGESAHAN

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat berupa
kesempatan dan kesehatan dalam membuat laporan ini. Shalawat serta salam
kepada Nabi Muhammad SAW.
Terlaksananya Pengenalan Lapangan Pengajaran (PLP) di SDN Cikampek
Pusaka 1 beserta penyusunannya laporan ini tidak lepas dari bimbingan, bantuan,
dan petunjuk dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini, penulis
sampaikan penghargaan dan rasa terimakasih kepada:
1. Bapak Tarpan Suparman, S.Pd., M.Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Buana Perjuangan Karawang.
2. Ibu Ayu Fitri, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala Program Studi Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Buana Perjuangan Karawang.
3. Ibu Diah Kartikawati, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SDN Cikampek Pusaka
1.
4. Ibu Sinta Maria Dewi, S.Pd., M.Pd., selaku Koordinator Lapangan PLP
Universitas Buana Perjuangan Karawang.
5. Ibu Nurmahwati, S.Pd. selaku guru Pamong SDN Cikampek Pusaka 1.
6. Ibu Juaningsih, S.Pd. selaku guru Pamong SDN Cikampek Pusaka 1
7. Ibu Ukay Sukayah, S.Pd. selaku guru Pamong SDN Cikampek Pusaka 1
8. Ibu Sri Wulan Anggraeni, S.Pd., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Lapangan
di SDN Cikampek Pusaka 1.
9. Bapak Yayan Alpian, S.Pd., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Lapangan di
SDN Cikampek Pusaka 1.
10. Bapak dan Ibu guru SDN Cikampek Pusaka 1 yang telah membantu dan
membimbing selama kegiatan PLP.
11. Siswa dan siswi SDN Cikampek Pusaka 1 yang telah memberikan dukungan
dan kerjasama dengan baik selama pelaksanaan program PLP.
12. Rekan-rekan PLP dari Universitas Buana Perjuangan Karawang.

ii
Penyusun menyadari bahwa dalam laporan kelompok PLP ini masih banyak
kekurangan. Saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan. Demikianlah
laporan ini dibuat, sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan PLP di SDN
Cikampek Pusaka 1.
Karawang,16 November 2020

Penyusun

iii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................ i
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iv
BAB I .................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1
A. Analisis Situasi ...................................................................................................... 1
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PLP ........................................ 3
BAB II ................................................................................................................................ 4
PELAKSANAAN PLP...................................................................................................... 4
A. Persiapan ............................................................................................................... 4
B. Pelaksanaan PLP .................................................................................................. 5
C. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan ............................................ 6
D. Analisis Hasil Pelaksanaan dan refleksi.............................................................. 6
BAB III............................................................................................................................... 9
PENUTUP.......................................................................................................................... 9
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 9
B. Saran ...................................................................................................................... 9
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................................. 11

iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 1
butir 1 menyatakan bahwa Guru adalah Pendidikan professional dengan tugas
utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada Pendidikan usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Pasal 8 menyatakan bahwa guru wajib
memiliki kualtifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan
rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Selanjutnya, kualifikasi akademik tersebut diperoleh melalui pendidikan tinggi
program sarjana atau program diploma empat. Universitas Buana Perjuangan
(UBP) Karawang memiliki satu fakultas yang menyelenggarakan pengadaan tenaga
pendidik dengan sebutan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebagai
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).
LPTK dinyatakan dalam UU No.14 Tahun 2005 Pasal 1 butir 14 adalah
perguruan tinggi yang diberi tugas oleh pemerintah untuk menyelenggarakan
program pengadaan guru pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan atau pendidikan menengah serta untuk menyelenggarakan
dan mengembangkan ilmu kependidikan dan nonkependidikan.
LPTK diberikan beban kewajiban untuk menyelenggarakan program
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP). Program Pengenalan Lapangan
Persekolahan merupakan kegiatan kurikuler yang wajib dilaksanakan oleh seluruh
mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Buana
Perjuangan (UBP) Karawang untuk mendapatkan gelar sarjana pendidikan.
Pengenalan Lapangan Persekolahan dilakukan melalui dua tahapan. Tahapan
pertama dilakukan melalui observasi atau pengamatan dan dilanjutkan pemagangan
yang dilakukan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan
di satuan pendidikan.
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) adalah serangkaian kegiatan yang
diprogramkan bagi mahasiswa keguruan dalam melakukan latihan mengajar
maupun di luar mengajar untuk membentuk dan membina kompetensi pembelajar
yang disyaratkan. Sasaran yang ingin dicapai bagi calon pendidik adalah memiliki
seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap, dan pola tingkah laku yang
diperlukan bagi profesinya serta cakap dan tepat menggunakannya dalam
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, baik di sekolah maupun di luar
sekolah.
Covid-19 telah mengakibatkan lumpuhnya berbagai aktivitas manusia, baik
individu, perusahaan, hingga pemerintahan. Pendidikan merupakan salah satu
sektor yang terkontribusi negatif oleh wabah corona. Pendidikan usia dini, sekolah
dasar dan menengah, serta perguruan tinggi dibuat kalang kabut atas ragam aturan
yang diberlakukan pemerintah guna memutus rantai penyebaran Covid-19.
Lembaga pendidikan diharuskan kreatif dalam mengadaptasi kondisi faktual, sejak
dari proses manajerial, kegiatan belajar mengajar, hingga teknis administratif.
Saat ini kita memasuki tatanan kehidupan baru dalam masa pandemic covid-
19 yaitu masa new normal. “New Normal” adalah perubahan perilaku untuk tetap
menjalankan aktivitas secara normal namun dengan ditambah menerapkan protokol
kesehatan guna mencegah terjadinya penularan COVID-19. Pendidikan pada masa
pandemic covid 19 ini menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau distance
learning. Pembelajaran daring adalah pembelajaran dimana siswa dan guru
terkoneksi dalam jaringan internet (online). Sistem pembelajaran kita telah berubah.
Pembelajaran di dalam kelas semula dengan tatap muka menjadi tatap
maya dengan menggunakan teknologi seperti video conference atau web
conference. Pelaksanaan PLP pada tahun ini dilaksanakan dengan mengikuti
system pembelajaran yang telah ditetapkan pemerintah yaitu secara daring.

SDN Cikampek merupakan salah satu sekolah yang dijadikan sasaran


Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) oleh Universitas Buana Perjuangan
(UBP) Karawang dengan system pembelajarang daring.

Peserta didik dapat mengakses materi dan sumber pembelajaran tanpa batasan
waktu dan tempat dengan pembelajaran daring. Kegiatan pembelajaran secara
daring ini akan mendukung proses pembelajaran jarak jauh dan mempermudah
dalam penyebaran materi kepada peserta didik.Pelaksanaan pembelajaran jarak

2
jauh yang dilakukan mencakup kegiatan penyampaian materi, penugasan, dan
evaluasi.
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PLP
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) memiliki tujuan, yaitu:
1. Pengamatan kultur sekolah melalui daring;
2. Pengamatan struktur organisasi dan tata kelola di sekolah melalui daring;
3. Pengamatan peraturan dan tata tertib sekolah melalui daring;
4. Pengamatan kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di sekolah
(misalnya: upacara bendera, rapat briefing) melalui daring;
5. Pengamatan kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler melalui daring; dan
6. Pengamatan praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah melalui
daring.
7. Menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran daring yang digunakan
guru;
8. Menelaah strategi pembelajaran daring yang digunakan guru;
9. Menelaah sistem evaluasi daring yang digunakan guru;
10. Membantu guru dalam mengembangkan RPP daring, media pembelajaran
daring, bahan ajar, dan perangkat evaluasi daring;
11. Menelaah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran;
12. Latihan mengajar dengan bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing
yang merasakan langsung proses pembelajaran, dan pemantapan jati diri
calon pendidik; dan
13. Membantu guru dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan administrasi
guru.

3
BAB II
PELAKSANAAN PLP
A. Persiapan
Sebelum pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) banyak hal
perlu dipersiapkan dan dilaksanakan oleh mahasiswa. Beberapa hal yang dilakukan
mahasiswa dalam rangka persiapan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)
adalah sebagai berikut:
1. Laboratorium Micro Teaching dan PLP mengkoordinasikan pelaksanaan
orientasi dan pembekalan peserta PLP.
2. Laboratorium Micro Teaching dan PLP mengkoordinasikan penyerahan
peserta PLP ke sekolah mitra.
3. Peserta PLP melakukan kegiatan sebagai berikut:
a. Menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru
secara daring;
b. Menelaah strategi pembelajaran yang digunakan guru secara daring;
c. Menelaah sistem evaluasi yang digunakan guru secara daring;
d. Membantu guru dalam mengembangkan RPP, media pembelajran, bahan
ajar, dan perangkat evaluasi secara daring;
e. Menelaah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran secara daring;
f. Latihan mengajar dengan bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing
PLP, dengan tujuan merasakan langsung proses pembelajaran, seta
pemantapan jati diri calon pendidik secara daring;
g. Melaksanakan tugas-tugas pendampingan peserta idik dan kegiatan
ekstrakurikuler secara daring; dan
h. Membantu guru dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan administrasi
guru secara daring.
4. Dosen pembimbing PLP melakukan pembimbingan paling sedikit 3 (tuga)
kali bimbingan di sekolah mitra secara daring.
5. Guru pamong melakukan pembimbingan secara intensif selama mahasiswa
melakukan PLP di sekolah mitra secara daring.

4
6. Laboratorium Micro Teaching dan PLP melaksanakan monitoring dan
evaluasi PLP secara daring.
7. Laboratorium Micro Teaching dan PLP mengkoordinasikan penarikan PLP
dari sekolah mitra secara daring.
8. Laboratorium Micro Teaching dan PLP mengkoordinasikan pengumpulan
atau pengunggahan nilai PLP oleh dosen pembimbing secara daring.

B. Pelaksanaan PLP
Setelah mempersiapkan untuk kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan
(PLP), maka selanjutnya dilakukan dengan kegiatan PLP, yaitu praktik mengajar
peserta didik secara daring atau pun luring(sesuai protocol kesehatan). Pelaksanaan
PLP dimulai pada tanggal 05 Oktober 2020 dan diakhiri pada tanggal 7 November
2020. Selain itu, ada sistem pembimbingan dilakukan sebagai berikut:
1. Mahasiswa peserta PLP dibimbing oleh dosen pembimbing.
2. Satu dosen pembimbing PLP paling banyak membimbing 10 (delapan) orang
mahasiswa.
3. Dosen pembimbing PLP melakukan pembimbingan secara intensif, baik
melalui kegiatan tatap muka maupun melalui media komunikasi lainnya,
4. Dosen pembimbing PLP melakukan pembimbingan paling sedikit 3 (tiga)
kali bimingan di sekolah mitra.
5. Proses pembimbing oleh dosen pembimbing PLP meliputi:
a. Refleksi hasil kegiatan yang dilakukan mahasiswa;
b. Identifikasi permasalahan dan hambatan yang dihadap mahasiswa; dan
c. Identifikasi alternative solusi permasalahan yang dihadapi mahasiswa.
6. Guru pamong melakukan pembimbingan secara intensif selama mahasiswa
melakukan PLP di sekolah mitra secara daring atau pun luring(sesuai protocol
kesehatan), meliputi: penyusunan perangkat pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran, penilaian dan evaluasi, kegiatan kokurikuler dan
ekstrakurikuler, dan pelaksanaan pekerjaan administrasi guru .

5
C. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan
1. Faktor pendukung
Dalam melaksanakan praktik mengajar terdapat beberapa faktor pendukung
yang dapat memperlancar proses belajar mengajar antara lain: faktor pendukung
yang berasal dari guru pamong, siswa, dan sekolah. Faktor pendukung yang berasal
dari siswa adalah mereka mengikuti pelajaran secara daring dengan baik. Faktor
pendukung dari sekolah adalah pemberian sarana dan prasarana yang diperlukan
baik secara daring maupun luring. Hubungan yang baik dengan guru pamong dan
dosen pembimbing, rekan-rekan serta seluruh komponen SDN Cikampek Pusaka 1
sangat membantu dalam melaksanakan kegiatan dalam mengajar secara daring .
2. Hambatan dalam pelaksanaan PLP
Dalam melaksanakan kegiatan PLP, mengalami beberapa hambatan pada saat
praktik mengajar antara lain:
a. Semua siswa tidak semua memiliki HP / Android
b. Kendala sinyal siswa
c. Banyak siswa dan orang tua mengeluh mengenai paket internet
d. Siswa mulai jenuh dengan metode belajar online
3. Usaha mengatasi hambatan berdasarkan hambatan-hambatan yang dialami
dalam melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring, hambatan tersebut
dapat diatasi dengan cara sebagai berikut:
a. Siswa yang tidak memiliki hp android bias mengirimkan tugas melalui
teman nya yang memiliki hp android(tugas daring di kumpulkan kolektif)
b. Untuk yang sinyal nya kurang bagus dapat mengirimkan tugas langsung ke
sekolah setiap hari rabu dan sabtu secara bergiliran.
c. Jika mengirimkan tugas video memerlukan paket internet yang
banyak,siswa dapat mengirimkan berupa foto
d. Membuat video pembelajaran agar siswa mempunyai pengalaman belajaran
yang lebih menarik dan tidak jenuh dengan animasi yang ada pada video
pembelajaran.

D. Analisis Hasil Pelaksanaan dan refleksi


Dalam kegiatan praktik mengajar setiap mahasiswa PLP dibimbing oleh guru
pamong sesuai dengan kelas masing-masing.program praktik mengajar di

6
laksanakan dengan jadwal dan persetujuan dari guru pembimbing. Praktik mengajar
di mulai pada tanggal 05 Oktober-7 November 2020 secara daring. Selama praktik
mengajar, guru pamong ikut mendampingi di dalam kelas. Dalam satu minggu
terdapat lima kali pertemuan secara daring melalui whatsapp ,zoom meeting atau
pun google classroom, sesuai dengan hari efektif kegiatan belajar mengajar di
sekolah.
Dalam melaksanakan praktik belajar mengajar di kelas III,IV dan V dapat
diaktualisasikan langkah-langkah proses belajar mengajar secara daring , yaitu:
1. Perencanaan
Merancang pembelajaran jarak jauh secara daring, meliputi pengembangan
materi/bahan ajar dan penyusunan kuis.

2. Pemetaan dan Analisis Kegiatan


Fungsi pemetaan dan analisis rencana kegiatan pembelajaran Daring adalah
untuk menentukan metode dan jenis aplikasi apa yang paling cocok digunakan
untuk pembelajaran daring di SDN Cikampek Pusaka 1. Karena tidak semua
jaringan internet memadai di semua siswa SDN Cikampek Pusaka 1.

3. Materi Ajar
Untuk materi ajar yang kami berikan pada kelas III,IV,dan V SDN Cikampek
Pusaka 1 meliputi :

a. Penuntasan materi pelajaran tema 3 dan tema 4


b. Materi persiapan evaluasi / Ujian Online
c. Materi belajar dari youtube
d. Kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan membantu orang tua
e. Kegiatan yang berkaitan dengan religius / keagamaan
f. Kegiatan yang berkaiatan dengan kesehatan
4. Pelaksanaan Pembelajaran
Membagikan materi/bahan ajar dan tugas (kuis) melalui aplikasi pembelajaran
kepada peserta didik kelas III,IV,dan V SDN Cikampek Pusaka 1. Peserta didik
membaca materi dan mengerjakan tugas (kuis) dari rumah dengan alokasi waktu
yang disepakati.

7
5. Penilaian (Evaluasi)
Memberikan nilai dari beberapa foto kegiatan dan penginputan nilai tugas (kuis)
dari hasil pekerjaan peserta didik yang dikirimkan melalui whatsapp atau dating
secara bergatian ke sekolah dengan memperhatikan protocol kesehatan.

6. Refleksi
Selama menjalankan PLP banyak pelajaran yang bisa diambil dari kegiatan
ini, baik yang menyenangkan maupun yang kurang menyenangkan. mahasiswa PLP
sangat membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak, baik dari guru pamong, dosen
pembimbing, maupun siswa-siswi SDN Cikampek Pusaka 1 serta pihak-pihak
terkait lainnya. Menjadi seorang gurur tidaklah mudah, banyak tantangan yang
harus dihadapi apalagi di era new normal seperti sekarang ini,kita harus
memperhatikan protocol kesehatan dan membuat pembelajaran daring di sukai dan
di pahami oleh siswa. Semoga program PLP ini membawa manfaat bagi mahasiswa
dan sebagai pengalaman yang berharga nantinya ketika menjadi seorang guru yang
sesungguhnya.

8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pelaksanaan program Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP) Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang yang
dilaksanakan mulai tanggal 05 Oktober 2020 sampai dengan tanggal 07 November
2020 di SDN Cikampek Pusaka 1.
Secara umum, program PLP dapat terlaksana dengan baik. Beberapa program
dapat diselesaikan dengan baik, namun jauh dari kesempurnaan, hal ini dikarenakan
masalah keterbatasan waktu.
Berdasarkan hasil keseluruhan selama melaksanakan PLP secara daring serta
data-data yang telah terkumpul maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Mahasiswa dapat menambah pengetahuan, wawasan, serta menjadikannya
sebagai ajang bermasyarakat di lingkungan sekolah.
2. Mahasiswa dapat mengenal berbagai karakteristik atau kepribadian dari
lingkungan sekolah, baik guru, karyawan, dan siswa serta dapat menjalin
kerjasama dan hubungan baik dengan komponen sekolah.
3. Dengan kegiatan PLP mahasiswa dapat mengetahui bahwa karakter setiap
siswa berbeda maka butuh perlakuan yang berbeda pula
4. Hubungan yang baik antar pihak sekolah, makhasiswa, dan pihak Univesitas
Buana Perjuangan Karawang sangat mempengaruhi kelancarankegiatan PLP

B. Saran
1. Bagi mahasiswa UBP
a. Mahasiswa setidaknya mampu menjadikan program PLP sebagai ajang
pendewasaan diri dalam hidup bermasyarakat
b. Rasa setia kawan, solidaritas serta kekompakkan perlu dijaga dan
diteruskan hingga diluar program PLP
c. Mahasiswa setidaknya dapat mengambil hikmah dari kegiatan PLP
sebagai bekal dimasa mendatang .

9
2. Bagi Universitas Buana Perjuangan Karawang.
Bagi Dosen pembimbing lapangan diharapakan secara berkala memantau
mahasiswa bimbingannya sehingga mahasiswa praktik akan lebih mudah untuk
konsultasi terkait dengan beberapa kendala yang dihadapai di lapangan.
3. Bagi sekolah (SDN Cikampek Pusaka 1)
a. Sekolah mampu mengkritisi atau memberikan bimbingan maksimal dan
pendampingan terhadap pelaksanaan program .
b. Hubungan yang sudah terjalin antara pihak universitas dengan pihak
sekolah hendaknya dapat ditingkatkan dan memberikan umpan balik satu
sama lainnya

10
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Surat Keterangan Sudah Melaksanakan PLP dari Sekolah

11
Surat Keterangan Sudah Melaksanakan PLP dari Sekolah

12
Surat Keterangan Sudah Melaksanakan PLP dari Sekolah

13

Anda mungkin juga menyukai