Berikut adalah poin-poin penting yang dapat Admin sarikan dari buku panduan
tersebut.
Dalam Taksonomi Bloom yang direvisi tersebut, dirumuskan 6 proses berpikir, yaitu
mengingat (remembering), memahami (understanding), menerapkan (applying),
menganalisis (analyzing), mengevaluasi (evaluating), dan mengkreasi (creating).
Susan Brookhart mengkategorikan tiga proses kognitif paling atas pada Taksonomi
Bloom, yaitu menganalisis, mengevaluasi, dan mengkreasi sebagai proses berpikir
tingkat tinggi.
Selain menganalisis, mengevaluasi, dan mengkreasi dari Taksonomi Bloom tersebut
dikenal juga istilah lain untuk menunjukkan proses berpikir tingkat tinggi, seperti
judgement dan berpikir kritis, menyelesaikan masalah, kreativitas dan berpikir
kreatif.
Dalam penyusunan penilaian berpikir tingkat tinggi ada tiga hal yang perlu
diperhatikan, yaitu:
1. Menggunakan stimulus
2. Menggunakan konteks yang baru, dan
3. Membedakan antara tingkat kesulitan dan kompleksitas proses berpikir.
Jenjang SD
Bahasa Indonesia
Rumusan Butir Soal
Pedoman Penskoran
Soal tersebut termasuk HOTS karena untuk menjawab pertanyaan harus terlebih
dahulu menganalisis isi bacaan. Jawaban tersirat dalam bacaan.
Contoh soal HOTS mata pelajaran dan jenjang sekolah lain (SMP, SMA/MA) dapat
dilihat pada pedoman di bawah ini.
1. Bahasa Indonesia
Kompetensi dasar:
Memprediksi kejadian berdasarkan isi teks bacaan.
Indikator soal:
Disajikan teks bacaan, peserta didik dapat memprediksi kejadian yang akan terjadi
berdasarkan teks bacaan.
Soal:
Seorang wasit dalam pertandingan sepakbola membawa dua buah kartu, yaitu kartu
kuning dan merah. Kartu kuning diberikan kepada pemain yang mendapat peringatan
cukup keras. Sementara itu, kartu merah diberikan kepada pemain yang melakukan
pelanggaran keras atau telah mendapatkan dua kali kartu kuning dalam permainan
tersebut. Hukuman pemain yang diberi kartu merah adalah dikeluarkan dari
lapangan dan tidak boleh bermain dalam dua kali pertandingan berikutnya.
B. Jika pemain melanggar pemain lain akan langsung dikenai kartu merah
2. Matematika
Kompetensi dasar:
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling dan luas segiempat .
Indikator soal:
Disajikan ilustrasi tentang bangun datar segiempat, peserta didik dapat
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling bangun datar segiempat.
Soal:
Sebuah taman berbentuk persegi panjang. Panjang taman 300 m dan lebarnya
setengah dari panjang taman. Di sekeliling taman tersebut dipasang lampu
penerangan. Jarak antarlampu penerangan 25 m. Tempat duduk diletakkan
mengelilingi taman dengan jarak 5 meter dari tepi luar. Jarak antartempat duduk 20
m. Selisih banyaknya tempat duduk dengan lampu penerangan adalah ….
A. 43 buah
B. 36 buah
C. 17 buah
D. 7 buah
Kompetensi dasar:
Menggunakan nalar untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hubungan
antar makhluk hidup.
Indikator soal:
Memprediksi perubahan yang akan terjadi pada ekosistem tertentu jika ada salah
satu komponen rantai makanan yang punah atau berkembang pesat/ada predator
lain yang datang.
Soal:
Di sebuah ekosistem sawah terdapat tikus, ular, padi, elang. Untuk meningkatkan
hasil panen padi, petani banyak yang memelihara dan melatih burung hantu untuk
menangkap tikus di sekitar persawahan. Hal tersebut menyebabkan …
Pedoman Penskoran
Dalam konteks penilaian untuk pembelajaran (assesment for learning), guru harus
mengolah dan menganalisis setiap jawaban siswa baik yang kurang tepat maupun
jawaban lainnya. Jawaban yang kurang tepat sekalipun seharusnya diberikan skor
yang sesuai
Hal ini sangat membantu guru untuk mengetahui kesulitan siswa (diagnostik)
sehingga guru dapat menemukan cara yang efektif untuk memperbaiki proses
pembelajaran.
Untuk melengkapi materi yang ada pada halaman ini berikut ini kami sertakan file
powerpoint yang didalamnya membahas lebih lanjut tentang soal HOTS disertai
dengan contoh-contoh pengembangannya.
Soal HOTS SD menjadi salah satu soal yang paling sering dicari saat ini.
Mengerjakan soal HOTS SD menjadi salah satu kewajiban bagi semua siswa SD
saat ini. Sekarang mencari soal HOTS SD tidaklah sulit. Banyak buku-buku soal
HOTS SD yang terjual di toko buku. Atau dengan memanfaatkan media
pembelajaran secara online. Belajar online menjadi pilihan terbaik saat ini.
Pandemi Covid 19 membuat murid-murid terpaksa melakukan school from home
(sfh). Tentunya diperlukan platform pembelajaran online terbaik, agar kegiatan
belajar di rumah tetap berjalan dengan baik.
Alice Thomas dan Glenda Thorne mendefinisikan istilah HOTS dalam yang
bukunya berjudul How to Increase Higher Order Thinking (2009) sebagai cara
berpikir pada tingkat yang lebih tinggi daripada menghafal, atau menceritakan
kembali sesuatu yang diceritakan orang lain.
Istilah HOTS pertama kali muncul dalam konsep Benjamin S Bloom dkk, dalam
sebuah buku berjudul Taxonomy of Educational Objectives : The Classification of
Education Goals (1956). Buku ini mengkategorikan beragam tingkat pemikiran
Taksonomi Bloom, mulai dari yang terendah hingga tertinggi.
Konsep Taksonomi Bloom ini membagi tujuan pendidikan menjadi tiga ranah, yaitu
Kognitif (keteramlilan mental seputar pengetahuan), Afektif (sisi emosi seputar
sikap dan perasaan), dan Psikomotorik (kemampuan fisik seperti keterampilan).
Konsep Taksonomi ini bertujuan untuk menentukan tujuan belajar. Harapannya
setelah proses pembelajaran siswa dapat mengadopsi pengetahuan, keterampilan
serta sikap yang baru.
Nah, HOTS sendiri adalah bagian dari ranah kognitif dari konsep Taksonomi
Bloom ini. Tahun 2011, Lorin Anderson, David Kartbwohl, dkk melakukan revisi
terhadap konsep Taksonomi Bloom. Hasil revisinta mengubah urutan menjadi 6,
yaitu :
1. Mengingat (remembering)
2. Memahami (undestanding)
3. Mengaplikasikan (applying)
4. Menganalisis (analyzing)
5. Mengevaluasi (evaluating)
6. Mencipta (creating)
Lalu sebenarnya apa sih tujuan soal HOTS ini? Mengapa semua siswa harus
mengerjakan soal HOTS? bahkan mulai dari tingkat sekolah dasar.
Banyak hal yang menjadi latarbelakang diterapkannya soal HOTS dalam
pendidikan di Indonesia. Salah satunya adalah rendahnya hasil tes PISA
Indonesia. Berdasarkan hasil studi internasional Programme for International
Student Assessment (PISA) menunjukkan prestasi literasi membaca (reading
literacy), literasi matematika (mathematical literacy), dan literasi sains (scientific
literacy) yang dicapai peserta didik Indonesia sangat rendah.
Pada umumnya kemampuan peserta didik Indonesia sangat rendah dalam: (1)
memahami informasi yang kompleks; (2) teori, analisis, dan pemecahan masalah;
(3) pemakaian alat, prosedur dan pemecahan masalah; dan (4) melakukan
investigasi.
Penerapan soal HOTS dalam pendidikan di Indonesia menjadi salah satu upaya
mengatasi prestasi buruk Indonesia dalam tes PISA ini. Soal HOTS menjadi salah
satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan kualitas
lulusan.
Selain itu penggunaan soal HOTS juga sesuai dengan kebutuhan perkembangan
zaman saat ini. Soal HOTS membantu murid-murid memiliki karakteristik SDM
(Sumber Daya Manusia) yang dibutuhkan pada abad 21 ini.
Dengan soal HOTS, setiap murid diharapkan memiliki kemampuan berpikir kritis,
kreatif dan inovasi, kemampuan berkomunikasi, kemampuan bekerjasama dan
kepercayaan diri.
Selama pandemi, KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) dilakukan secara online. KBM online
berjalan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, salah satunya
menggunakan aplikasi WhatssApp atau yang lebih sering disebut WA.
kejarpenaDian Kusumawardani
Karakteristik Soal HOTS
Soal HOTS memiliki karakteristik berbeda dengan soal lainnya. Pendidik perlu
memahami benar-benar karakteristik soal HOTS. Pemahaman tersebut akan
memudahkan pendidik membuat soal-soal HOTS bagi semua muridnya.
1. Berbasis Kontekstual
Soal HOTS memiliki penilaian yang berbasis kontekatual. Penilaian soal HOTS
didasarkan pada situasi nyata kehidupan sehari-hari. Harapannya peserta didik
bisa mengaplikasikan konsep-konsep yang sudah dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari. Mislanya pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
kehidupan.
Tujuan dari soal HOTS ini adalah agar peserta didik bisa menjawab secara kreatif
dan ahli mengambil keputusan. Selain itu soal HOTS juga membuat peserta didik
terlatih memacahkan masalah dan pandai berargumentasi.
Soal HOTS memiliki karakteristik yang beragam. Tujuannya adalah untuk bisa
memberikan informasi terperinci dan menyeluruh terhadap kemampuan peserta
tes. Ini akhirnya bisa membuat pendidik memberikan penilaian yang objektif.
Penilaiannya juga terasa real, karena sesuai dengan konsep yang nyata.
Pembuatan soal HOTS bisa menggunakan beberapa alternatif. Mulai dari pilihan
ganda, pilihan ganda kompleks, isian singkat, atau melengkapi jawaban pendek
dan juga uraian. Skoring dilakukan sengan menggunakan pedoman penskoran.
Skor diukur dari banyaknya langkah yang harus ditulis atau jumlah kata kunci
yang benar.
Misi dari Kejarcita.id adalah memperluas akses pendidikan berkualitas bagi anak-
anak Indonesia. Ini diwujudkan dengan cara memberikan kumpulan materi
berkualitas baik yang orisinal maupun bekerjasama dengan pihak ketiga.
Contoh Latihan Soal dengan Salah Satu Platform KBM Online Terbaik
Membuat contoh latihan soal SD maupun jenjang lainnya saat ini bisa dilakukan dengan
berbagai cara. Salah satu cara yang paling mudah dan efisien adalah dengan
memanfaatkan layanan pembelajaran daring.
kejarpenaAfandi Madjid
Semua soal acuan di Kejarcita.id disusun berdasarkan materi kurikulum
pendidikan terbaru. Bahkan untuk soal HOTS yang ada di Kejarcita.id dibuat
berdasarkan standar internasional.
Pembuatan soal di Kejarcita.id dibuat oleh ahlinya. Tim soal Kejarcita.id adalah
orang yang sudah berpengalaman di bidang pendidikan dengan memperhatikan
standar nasional dan internasional.
Selain itu ada beberapa kelebihan lain yang dimiliki oleh Kejarcita.id dibandingkan
platform pembelajaran online lainnya.
Soal HOTS SD bahkan semua soal yang ada di Kejarcita.id dibuat berdasarkan
Taksonomi Bloom. Sistem skoring dalam setiap soal mencerminkan tingkat
kesulitan dari materi belajar.
Di Kejarcita.id anda tidak akan kesulitan mendapatkan soal yang sesuai. Setiap
materj belajar di Kejarcita.id, baik soal latihan, video maupun bahan bacaan diberi
tagar identifikasi yang detail. Mulai dari kelas, topik, subtopik, jenis materi, tingkat
kesulitan, LOTS/HOTS dan kompetensi dasar.
Fitur dan materi Kejarcita.id didesain tepat guna dan terus dikembangkan
berdasarkan masukan pengguna. Sehingga lebih optimal untuk digunakan.
Kejarcita.id memiliki variasi desain soal yang lengkap. Tujuan desain tagar dan
skoring adalah untuk menciptakan variasi desain soal yang fleksibel berdasarkan
kriteria yang diinginkan.
Desai soal yang ada di Kejarcita.id memiliki tujuan agar pengumpulan data yang
detail dan analisa mendalam mengenai kekuatan dan kelemahan siswa secara
individu maupun grup, misalnya per kelas ataupun level.
6. Quality control
Semua soal yang ada di Kejarcita.id termasuk soal HOTS SD tak perlu diragukan
lagi kualitasnya. Semua soal yang disediakan sudah melalui proses due dilligence
sebagai bagian dari Standard Operation Produce (SOP) untuk quality controlnya.
7. Format Beragam
Soal yang ada di Kejarcita.id memiliki format yang beragam. Mulai dari PDF, PPT,
DOC, MP4 dan JPG/PNG. Selain itu soal-soal yang ada juga mudah dibagikan
dalam beberapa platform dan media sosial. Soal-soal di Kejarcita.id mudah
diakses dengan cara membagikan link tautan ke WhatssApp, Google Classroom,
Zoom dan platform lainnya.
8. Teruji Nyata
Semua layanan di Kejarcita.id bisa dimanfaatkan dengan baik oleh guru maupun
murid. Guru merasa terbantu dalam menyiapkan soal HOTS. Sebagaimana yang
dialami oleh Ibu Indah Mardatilla, guru SDN Percobaan 2 Yogyakarta, "Bank soal
dk Kejarcita.id mempermudah saya dalam menyiapkan kuis, khususnya pada soal
HOTS."
Tak hanya guru yang merasa terbantu dengan layanan Kejarcita.id. Para murid
juga sangat terbantu dengan layanan Kejarcita.id. Seperti yang diungkapkan oleh
Salma Khairunnisa, murid SDN Tomang 1 Jakarta Barat, "Saya sangat terbantu
dengan fitur kuis. Karena soalnya sering keluar saat pelajaran, pembahasannya
lengkap dan mudah dipahami."
Fitur tanya jawab ini juga membantu murid dalam memecahkan masalah atau
kesulitan yang dihadapi ketika menjawab soal kuis, atau berkaitan dengan materi
tertentu yang belum dipahami sepenuhnya.
Sedangkan para guru bisa melakukan diskusi terkait materi dan membahas kuis
atau latihan soal yang sudah dikerjakan melalui fitur tanya jawab ini.
Berikut adalah contoh beberapa soal HOTS SD yang tersedia di layanan kuis
Kejarcita.id.
8, 5, 6, 6, 7, 9, 10, 5, 7, 9
8, 10, 5, 7, 5, 9, 5, 7, 6, 8
A. 6,5
B. 7,1
C. 6,2
D. 7,5
2. Bunga yang memiliki benang sari dan putik sekaligus dalam satu bunga disebut
sebagai...
B. Bunga betina
C. Bunga sempurna
D. Bunga jantan