Anda di halaman 1dari 41

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

NAMA : MWEI WERI KRISTIANI SITIO


NPM : 2001070010
PRODI : PENDIDIKAN MATEMATIKA

Telah selesai melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) mulai 09 Oktober 2023
sampai dengan 06 Januari 2024 di SMP Negeri 1 Siantar, Jalan Mahoni Raya No 06
Perumnas Batu VI pada Tahun Pelajaran 2023/2024.
Siantar, Januari 2024

Menyetujui,

Dosen Pembimbing, Guru Pamong,

Belsasar Sihombing,S.Pd,M.Pd Riduan Sinaga, S. Pd


NIDN.01270155902 NIP.197002281993031003

Mengetahui,

Koordinator PPL, Kepala Sekolah,

Sotarduga Sihombing,S.Pd,M.M Bungaran Sihombing, S.Pd


NIDN. 0120126301 NIP. 196604211990031007
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan yang maha Esa yang telah memberikan
segala berkah, hidayah, serta rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan PPL ini
dengan tepat waktu. Ucapan Syukur dan salam penulis curahkan kepada Tuhan yang telah
memberikan kesehatan serta keluarga dan para sahabat.
Laporan ini merupakan pertanggung jawaban saya selama melaksanakan kegiatan PPL di
SMP Negeri 1 Siantar mulai dari 09 Oktober 2023 hingga 06 Januari 2024. Tujuan laporan
PPL ini adalah syarat untuk menyelesaikan studi Strata Satu (S-1). Tersusunnya laporan ini
berkat usaha yang maksimal penulis dan bantuan berbagai pihak yang telah membantu baik
berupa dorongan semangat maupun materil. Pada kesempatan kali ini penulis ingin
menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa, yang telah meberikan rahmatnya.
2. Bapak Dr. Muktar Bahruddin Panjaitan, S.Si, M.Pd. Selaku Rektor di Universitas HKBP
Nommensen Pematang siantar.
3. Ibu Dr. Jumaria Sirait, M.Pd. Selaku Dekan Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar.
4. Ibu Lois Oinike Tambunan,S.Pd,M.Pd. selaku Kaprodi Pendidikan Kewarganegaraan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas HKBP Nommensen
Pematangsiantar.
5. Bapak Sotarduga Sihombing S.Pd., M.M. Selaku kepala koordinator PPL.
6. Bapak Bungaran Sihombing, S.Pd. Selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Siantar yang
telah memberi izin pelaksanaan PPL di SMA Negeri 1 Siantar.
7. Bapak Belsasar Sihombing,S.Pd,M.Pd selaku dosen pembimbing Penulis yang telah
banyak memberikan inspirasi dan memotivasi kepada penulis dengan baik, memberikan
saran dan kritik yang membangun dalam penulisan PPL ini.
8. Bapak Riduan Sinaga, S.Pd selaku guru pamong penulis selama PPL di SMP Negeri 1
Siantar yang telah memberikan arahan kepada mahasiswa PPL.
9. Bapak/Ibu guru, staf TU, dan pegawai-pegawai di SMP Negeri 1 Siantar.
10. Orangtua dan keluarga yang selalu memberikan dukungan moral dan material kepada
saya.
11. Seluruh siswa-siswi SMP Negeri 1 Siantar, terlebih siswa kelas VII-1, VII-2, IX-1, IX-2
dan IX-3 yang telah membantu dalam memberikan pengalaman mengajar selama PPL.
12. Rekan-rekan mahasiswa Praktikan Pengalaman Lapangan (PPL) SMP Negeri 1 Siantar
yang telah bekerja sama melaksanakan seluruh program PPL dengan semangat
kekeluargaan.

Penulis juga menyadari bahwa di dalam pelaksanaan PPL dan penulisan laporan ini
terdapat banyak kekurangan, kesalahan dan kelemahan. Untuk itu penulis dengan senang hati
akan menerima segala kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak.
Untuk akhir kata, penulis ingin menghaturkan terimakasih atas kesempatan yang telah
dipercayakan untuk melakukan PPL di SMP Negeri 1 Siantar. Semoga laporan ini dapat
memberikan nilai tambah dan manfaat baik bagi penulis secara khusus dan bagi pembaca
pada umumnya.

Siantar, Januari 2024


Mahasiswa PPL,

Meri Weri Kristiani Sitio


NPM. 2001070010
DAFTAR ISI
Cover
Lembar Pengesahan
Prakata
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Pengertian PPL (Program Pengalaman Lapangan)
B. Latar Belakang Pelaksanaan PPL (Program Pengalaman Lapangan)
C. Tujuan dan Manfaat PPL (Program Pengalaman Lapangan)
E. Tahap-Tahap Kegiatan PPL (Program Pengalaman Lapangan)
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
A. Pembekalan Mahasiswa PPL
B. Pengenalan/Observasi Sekolah
1) Sejarah dan Struktur Sekolah
2) Tugas Pokok Kepala Sekolah
3) Tugas Pokok Guru
4) Pembinaan Kemampuan Profesional Guru
5) Kurikulum Bidang Studi
6) Sarana/Prasarana Pendidikan Sekolah
7) Pembinaan Kesiswaan
8) Administrasi Kantor Sekolah
9) Sumber dan Alokasi Keuangan
10) Hubungan Sekolah dan Masyarakat
C. Garis-Garis Besar Kegiatan Praktek Mengajar
D. Permasalahan dan Alternatif Pemecahan Masalah di Sekolah
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
A. Pembekalan Mahasiswa PPL
B. Saran
LAMPIRAN:
1. Kurikulum
2. Alur Tujuan Pembelajaran dan Capaian Pembelajaran
3. Modul Ajar 1
4. Modul Ajar 2
5. Modul Ajar 3
6. Modul Ajar 4
7. Modul Ajar 5
8. Modul Ajar 6
9. Kartu Konsultasi dengan Guru Pamong
10. Kartu Konsultasi dengan Dosen Pembimbing
11. Daftar Hadir selama Praktek di Sekolah
12. Dokumentasi

BAB I
PENDAHULUAN

A. Pengertian Program Pengalaman Lapangan (PPL)


Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan muara dari semua kegiatan teori dan
praktik bagi mahsiswa yang akan meyelesaikan studi diperguruan tinggi khususnya di
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. PPL dapat diartikan juga sebagai suatu program
prajabatan pendidikan guru yang dirancang khusus untuk menyiapkan calon guru yang
menguasai kemampuan keguruan dan terintegrasi secara utuh. Setelah mereka menyelesaikan
pendidikan dan diangkat menjadi guru telah siap mengemban tugas sebagai guru.
PPL pada hakikatnya adalah proses pembentukan profesi keguruan yang langsung
dapat diterapkan di lapangan. Melalui praktik pengalaman lapangan setiap mahasiswa
diharapkandapat mengekspresikan ide-idenya dalam upaya meningkatkan kemampuan dalam
praktik pembelajaran.
 Umum
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) disebut juga Praktik pembelajaran, dan kegiatan
lain yang ada kaitan dengan proses pembelajaran di sekolah semua kegiatan tersebut
dilakukan secara terbimbing untuk memenuhi standar profesi keguruan
 Khusus
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan pengalaman langsung dalam proses
pembelajaran bagi seorang calon guru.
B. Latar Belakang Pelaksanaan PPL
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas HKBP Nommensen
Pematang Siantar sebagai salah satu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan untuk
menciptakan lulusan yang mempunyai kompetensi guru yang bermutu untuk menghasikan
sumber daya manusia yang mampu bersaing secara global dan mampu beradaptasi dalam
segala kegiatan pendidikan. Program PPL ini merupakan salah satu mata kuliah kependidikan
yang wajib ditempuh oleh mahasiswa FKIP untuk mendapatkan gelar sarjana Pendidikan.
PPL merupakan kegiatan yang wajib diikuti mahasiswa dalam rangka pembentukan
kompetensi profesional sebagai pengetahuan kompetensi Akademik melalui kegiatan praktik
dalam konteks otentik di sekolah di bawah bimbingan dan supervisi dosen pembimbing dan
guru pamong. PPL merupakan salah satu mata kuliah yang wajib dilaksanakan oleh
Mahasiswa yang mengambil program studi kependidikan. Tujuan pelaksanaan PPL yang
tertulis pada buku Panduan Pengalaman Lapangan adalah untuk memantapkan pengasahan
kompetensi akademik, mengembangkan identitas sebagai pendidik serta memberikan bekal
pengalaman dasar melaksanakan pembelajaran yang mendidik dibawah supervisi yang efektif
dari dosen pembimbing dan guru pamong. Sehingga dalam program PPL mahasiswa dapat
belajar menjadi seorang guru yang profesional dan dapat mengetahui keadaan sebenarnya
dalam proses belajar mengajar.
Dalam program PPL praktikan baru melatih kompetensi yang dimiliki mereka. Saat
praktikan baru melatih kompetensinya tentu akan sangat berpengaruh pada proses belajar
mengajar, terutama pada saat praktikan mengajar di kelas. “Kegiatan ini merupakan ajang
untuk membina kompetensi-kompetensi profesional yang dipersyaratkan oleh pekerjaan guru
atau tenaga kependidikan lain. Saat mereka mengajar mungkin akan terjadi kesalahan
dikarenakan kompetensi mereka belum terlatih. “Kegiatan pembelajaran dan hasil belajar
peserta didik tidak hanya ditentukan oleh manajemen sekolah, kurikulum, sarana dan
prasarana pembelajaran, tetapi sebagian besar ditentukan oleh guru. Dari pernyataan tersebut
maka bisa disimpulkan kompetensi PPL akan menentukan hasil belajar siswa.
Untuk menjadi seorang guru yang profesional tentunya tidaklah mudah, perlu adanya
proses dan latihan. Salah satu proses dan latihan yang sering dilakukan seorang guru adalah
mengajar. Kegiatan mengajar dilakukan seorang guru secara terus menerus dan berulang
sehingga kemampuan mengajar guru bisa meningkat dan berkembang. Dalam
mempersiapkan tenaga kependidikan yang profesional UHKBPNP bertugas memberikan
pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa tentang proses pembelajaran dan kegiatan
akademis lainnya. Salah satu bentuk kepedulian UHKBPNP dalam dunia pendidikan adalah
diselenggarakannya Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Untuk itu mahasiswa diterjunkan
ke sekolah-sekolah dalam jangka waktu kurang lebih 3 bulan agar dapat mengamati dan
mempraktikan semua kompetensi secara faktual tentang pelaksanaan proses pembelajaran
dan kegiatan akademis lain yang diperlukan oleh guru atau tenaga kependidikan. Seorang
guru yang profesional tentunya melakukan perencanaan sebelum kegiatan belajar
berlangsung, agar kegiatan pembelajaran bisa berjalan dengan efektif.
C. Tujuan dan Manfaat PPL
Progam Pengalaman Lapangan (PPL) tentunya memiliki tujuan serta adanya manfaat
yang harusnya menjadi pembelajaran bagi calon pendidik , ada pun tujuan PPL terdiri atas
dua manfaat umum dan khusus , Berikut pemarannya:
1. Umum : Untuk melatih mahasiswa calon guru agar memiliki kompetensi keguruan
yang disyarakat bagi seorang guru
2. Khusus :
a. Mengenal secara cermat lingkunga fisik , administratif , akademik dan sosial
psikolog pada sekolah tempat pelatihan praktek mengajar.
b. Menguasai berbagai keterampilan dasar proses pembelajaran.
c. Menerapkan berbagai kemampuan professional keguruan.
d. Mampu mengembangkan aspek kepribadian dan sosial.

D. Tahap-Tahap Kegiatan PPL


Secara garis besar bentuk kegiatan PPL adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan observasi dan orientasi terbimbing di depan kelas
2. Kegiatan praktek dan latihan pembelajaran
3. Pembelajaran terbimbing di depan kelas
4. Kegiatan non-praktek pembelajaran
5. Pelaporan pelaksanaan
Pembentukan kemampuan keguruan dimiliki secara bertahap mulai dari pembentukan
unsur-unsur kemampuan, sikap dan nilai-nilai melalui ilmu, kemudian secara bertahap dalam
PPL. Kegiatan observasi yang dilakukan selama tahap orientasi, yaitu :
1. Organisasi Sekolah
2. Kurikulum
3. Kepegawaian
4. Siswa
5. Hubungan masyarakat
6. Keuangan
7. Kantor sekolah/tata usaha
8. Gedung dan fasilitas sekolah.

Kegiatan observasi tersebut kami laksanakan disekolah SMP Negeri 1 Siantar dengan
sebaik mungkin dengan melaporkan hasil pengamatan yang nyata dan benar adanya.
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

A. PEMBEKALAN MAHASISWA PPL

JADWAL PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN


SEMESTER GANJIL T.A 2022/2023
UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN PEMATANG SIANTAR

 Pendaftaran Ppl ke Prodi : 01 s/d 26 September 2023

 Pendataan Peserta Ppl : 27 September s/d 02 Oktober 2023


 Pembekalan Peserta Ppl : 04 Oktober 2023

 Obeservasi Lapangan : 10 s/d 14 Oktober 2023

 Praktek Pembelajaran : 16 Oktober s/d 06 Januari 2024

 Ujian Ppl : 08 s/d 13 Januari 2024

 Batas Penyerahan Laporan Ppl Ke Sekolah : 20 Januari 2024

 Penjemputan Tgl : 22 s/d 27 Januari 2024

 Batas Penyerahan Nilai Ppl Ke Dpl : 12 Februari 2024

 Batas Penyerahan Laporan Ppl Ke Koordinator Ppl : 28 Februari 2024

Koordinator PPL/PKL,

Sotarduga Sihombing, S.Pd., MM


NIDN : 0120126301
Pelaksanaan observasi PPL dilakukan dengan arahan dan petunjuk pada saat pembekalan pada
tanggal 03, 04 Oktober 2023 bagi mahasiswa yang akan melaksanakan PPL. Pada tanggal 16 Oktober
2023 Mahasiswa PPL resmi diterima di SMP Negeri 1 Siantar.
Awal pelaksanaan PPL yang dilakukan di SMP Negeri 1 Siantar adalah mengadakan pertemuan
dengan:

Kepala SMP Negeri 1 Siantar :Bungaran Sihombing,S.Pd.


Wakasek Kurikulum :Jumisim Silitonga, S. Pd
Mahasiswa PPL :Jandy Mario Rickardo Sinaga

B. PENGENALAN / OBSERVASI SEKOLAH

1) SEJARAH DAN STRUKTUR SEKOLAH


Sejak tahun 1983 Pemerintah Daerah Kabupaten Simalungun untuk membangunkan
sekolah SMP Negeri 1 Siantar yang terletak di Jalan Mahoni Raya yang tepatnya di Perumnas
Batu Onom Kabupaten Simalungun.
SMP Negeri 1 Siantar yang didirikan pada tahun 1983 dan sekarang dengan status
dilaksanakan. Bahan untuk keperluan sekolah tersebut dari Pemerintah Daerah Kabupaten
Simalungun telah mendirikan bangunan-bangunan sekolah dan sekarang sebanyak 26 kelas.
Demikian berikut peralatan-peralatan lainnya (inventaris) dari sekolah tersebut seperti kursi,
meja, lemari dan papan tulis. Bangunan-bangunan mana berada dalam wilayah kabupaten
Simalungun setempat dikenal dengan jalan Mahoni Raya, Kelurahan Sitalasari.Untuk Biaya
Bangunan-bangunan sekolah beserta peralatan semuanya dari Pemerintah daerah Kabupaten
Simalungun.
A. Visi sekolah
“Unggul dalam Prestasi, Berakhlak Mulia, dan Berwawasan Lingkungan Yang
Berbudaya”
B. Misi sekolah
1. Melaksanakan pengembangan kurikulum yang berbasis iman dan taqwa
2. Mengikuti kegiatan akademik dan non akademik
3. Menata lingkungan belajar yang kondusif
4. Mendayagunakan dan potensi lingkungan sebagai sumber belajar
C. Tujuan Sekolah
Mengacu pada visi dan misi sekolah, serta tujuan umum pendidikan sekolah
menengah pertama, tujuan sekolah dalam mengembangkan pendidikan ini adalah
sebagai berikut.
1. Meningkatkan prilaku budi pekerti luhur
2. Meningkatkan Iptek
3. Meningkatkan Keterampilan siswa dengan bakat serta minat
4. Meningkatkan Kepribadian seutuhnya
5. Mempersiapkan siswa untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih
tinggi
6. Meningkatkan Profesionalisme personal.
D. Lingkungan Sekolah
SMP Negeri 1 Siantar berada dilingkungan pemukiman penduduk suku batak
dan jawa, beragama Islam dan Kristen. Sebagaimana lingkungan SMP Negeri 1
Siantar mengelilingi permukian rumah masyarakat sekitar, Sekolah SMA Negeri 1
Siantar, Sekolah SD Negeri 097523 Siantar. Oleh karena itu kultur dan adat istiadat
dilaksanakan menurut adat istiadat masing-masing suku. SMP Negeri 1 Siantar yang
muda terjangkau sehingga murid SMP tersebut cukup seperti yang tertera pada tabel
dibawah ini:
1. Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Siantar
2. Alamat Sekolah : Jl. Mahoni Raya No. 06 Perumnas Batu VI
3. NPSN : 10202596
4. Jenjang : Sekolah Menengah Pertama
5. Status : Negeri
6. Jenjang Akreditasi : A
7. Kelurahan : Sitalasari
8. Kecamatan : Siantar
9. Kabupaten/Kota : Simalungun
10. Kode Pos : 21151
11. Provinsi : Sumatera Utara

Hari Waktu
Senin 08.00-13.10
Selasa 07.30-12.40
Rabu 07.30-13.10
Kamis 07.30-12.40
Jumat 07.30-11.45
Sabtu 07.30-13.10

Jumlah Rombel

NO. KELAS ROMBEL


1. 7.1 1
2. 7.2 1
3. 7.3 1
4. 7.4 1
5. 7.5 1
6. 7.6 1
7. 7.7 1
8. 7.8 1
9. 8.1 1
10. 8.2 1
11. 8.3 1
12. 8.4 1
13. 8.5 1
14. 8.6 1
15. 8.7 1
16. 8.8 1
17. 8.9 1
18. 9.1 1
19. 9.2 1
20. 9.3 1
21. 9.4 1
22. 9.5 1
23. 9.6 1
24. 9.7 1
25. 9.8 1
26. 9.9 1

Data Pegawai/ Data Guru

NO. NAMA PEGAWAI/NAMA GURU NIP PANGKAT


1. Bungaran Sihombing, S.Pd 196604211990031007 Pembina/ Tk I, IV/ b
2. Megawati Tambunan, S.Pd 196310191985032002 Pembina/ Tk I, IV/ b
3. Sofia Tambunan, S.Pd 196412111987032002 Pembina/ Tk I, IV/b
4. Jumisi Silitonga, S.Pd 196503291989031004 Pembina/ Tk I, IV/ b
5. Dra. Puspiwati Sinaga 196410061992032002 Pembina/ Tk I, IV/ b
6. Dra Ospin W. M. Saragih 196610121992022003 Pembina/ Tk I, IV/ b
7. Perjon Siahaan 196309091991031003 Pembina/ Tk I, IV/ b
8. Nurhayati Purba 196510121992022001 Pembina/ Tk I, IV/ b
9. Gugun Sugandi 196710051992021001 Pembina/ Tk I, IV/ b
10. Rosinta Damanik 196901151995122001 Pembina/ Tk I, IV/ b
11. Runggu Sihombing, S.Pd 196905141997022002 Pembina/ Tk I, IV/ b
12 Aslina Saragih, S.Pd 197402241998032002 Pembina/ Tk I, IV/ b
13. Rita Aki Lusie Rantung 196305231987032001 Pembina IV/ a
14. Joram Sitorus 196305051999031001 Pembina IV/ a
15. Tiurli Hasibuan 197007252000032002 Pembina IV/ a
16. Megawatina Manurung 197005282003122005 Pembina IV/ a
17. Juraidah Sitorus 197002262000122001 Pembina IV/ a
18. Rediana Sidauruk 196510091990032003 Pwmbina IV/ a
19. Rostiara Saragih 197003221990032003 Pembina IV/ a
20. Imas Rohayati, S.Pd 197308252009022001 Penata Tk I III/ d
21. Serti Sipayung, S.Pd 198207212009022004 Penata Tk I III/ d
22. Riduan Sinaga, S.Pd 197002281993031003 Penata III/ c
23. Ramses Midian V. Turnip, S.Pd 198209292008031001 Penata III/ c
24. Norma Sihotang 197702122009022002 Penata III/ c
25. Lawens Dolan Purba, S.Pd 197710192008031001 Penata III/ c
26. Butet Friska H. Sidabalok 198012012009022001 Penata III/ c
27. Kartini Tampubolon, S.Pd 19810919 2009022002 Penata III/ c
28. Sarupa, S.Pd 198312202009022003 Penata III/ c
29. Yati Wahyuni, S.Pd 198602022009022003 Penata III/ c
30. Rosmawati Zaluhu, S.Pd 197811072014062004 Penata Muda Tk I III/ b
31. Dewiwaty Lingga, S.Pd 197902152005022001 Penata Muda Tk I III/ b
32. Juliana Silalahi, S.Pd 199007042015032004 Penata Muda Tk I III b
33. Ave Marsh Kristin Sinaga, S.Pd 198903142019032014 Penata Muda III/ a
34. Sariati 196406032022212002 Ahli Pertama/ IX
35. Leni Helwita, S.Pd - GTT Honda
36. Ipo Yuniasari Rumapea, S.Pd - GTT Honda
37. Anggren Yuka L Sianturi, S.Pd - GTT Honda
38. Arita Mora Tondang, S.pd - GTT
39. Budiarti Noni Sriwahyuni, S.Pd - GTT
40. Marta Sibuea, S.Pd - GTT
41. Via Lensani Purba, S.Pd - GTT
42. Christina B Ropitasari Saragih, S.Pd - GTT
43. Trisnawati Gultom, S.Pd - GTT
44. Elisabet, S.Pd - GTT
45. Nurcahaya Sinaga, S.Pd - GTT
46. Jenni Roslina Simorangkir, S.Pd - GTT
47. Angelina Siregar, S.Pd - GTT
48. Khairunnisyah Putri - GTT
49. Dean Frederik Hutapea, S.Pd - GTT
50. Supriani Samosir, S.Pd - GTT
51. Repinta Sikentang 196504061986032003 Penata Muda TK I III/ b
52. Agustina R Harahap 197808171999032002 Pengatur Tk I II/ d
53. Mawati Samosir 197312302007012001 Pengatur TK I II/ d
54. Rismawarni Sinaga - PPT adm
55. Muhammad Fachrurozi - PTT adm
56. Rizal Nasution - PTT Tukang Kebun
57. Suprianto - PTT Jaga Malam
58. Zulkifli - PTT Satpam

 Kegiatan Umum Sekolah


Untuk memenuhi Kurikulum Merdeka sesuai anjuran dinas pendidikan maka di
lakukan Upacara setiap senin, selasa senam, rabu bimbingan mental, kamis talent
show, jumat senam kesehatan jasmani, dan sabtu pidato bahasa Indonesia
didampingi oleh guru setiap hari.
E. Guru dan Siswa :
1. Jumlah Guru Mata Pelajaran
a. Bahasa Indonesia : 6 orang
b. Bahasa Inggris : 7 orang
c. Matematika : 5 orang
d. IPA : 8 orang
e. PPKN : 2 orang
f. Pendidikan Agama Kristen : 2 orang
g. Pendidikan Agama Katholik : 1 orang
h. Pendidikan Agama Islam : 2 orang
i. Prakarya dan kerwirausahaan : -
j. Penjas : 3 orang
k. Seni budaya : 1 orang
l. IPS : 5orang
1. Jumlah Guru seluruhnya (L/P) : 47 orang
2. Jumlah Kelas : 26 kelas
3. Jumlah Siswa Perkelas : 32 orang
4. Jumlah Siswa Seluruhnya (L/P) : 795 orang

F. Interaksi Sosial :
(Tuliskan dengan singkat kesan anda tentang hubungan antara guru-guru, guru-siswa, siswa-
siswa, dan hubungan antara semua personel di sekolah tersebut)
1. Hubungan Guru – Guru : Sangat baik
2. Hubungan Guru – Siswa : baik, siswa selalu menyapa guru
3. Hubungan Siswa – Siswa : baik dimana siswa dapat bekerja sama dalam
hal kebersihan
Hubungan Guru – Pengawai Tata Usaha : sangat baik dimana pegawai TU
membantu guru dalam mengerjakan laporan

2) TUGAS POKOK KEPALA SEKOLAH


Kepala Sekolah bertugas sebagai :
 Edukator
 Manager
 Administrator
 Supervisor
 Leader
 Innovator
 Motivator (Emaslim)

A. Kepala Sekolah sebagai Edukator


Kepala Sekolah sebagai Edukator bertugas melaksanakan proses belajar
mengajar secara efektif dan efisien.
B. Kepala Sekolah sebagai Manager
Kepala Sekolah Sebagai Manager Bertugas :
- Menyusun perencanaan
- Mengorganisasikan kegiatan
- Mengarahkan kegiatan
- Mengkoordinasikan kegiatan
- Melaksanakan pengawasan
- Melakukan evaluasi terhadap kegiatan
- Membuat kebijakan
- Mengadakan rapat
- Mengambil keputusan
- Mengatur proses belajar mengajar
- Mengatur administrasi :
1. Ketatausahaan
2. Kesiswaan
3. Sarana dan prasarana
4. Keuangan/RAPBS
- Mengatur organisasi intra sekolah
- Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi terkait.

C. Kepala Sekolah sebagai Administrator


Bertugas menyelenggarakan Administrasi :
- Perencanaan
- Pengorganisasian
- Pengkoordinasikan
- Pengawasan
- Kurikulum
- Kesiswaan
- Ketatausahaan
- Keuangan
- Perpustakaan
- Laboratorium
- Ruang keterampilan/kesenian
- Bimbingan Konseling
- UKS
- OSIS
- Serbaguna
- Media
- Gudang
- 7K
D. Kepala Sekolah sebagai Supervisor
Bertugas menyelenggarakan supervise mengenai:
- Proses Belajar Mengajar
- Kegiatan Bimbingan dan Konseling
- Kegiatan Ekstrakurikuler
- Kegiatan Ketatausahaan
- Kegiatan Kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait
- Sarana dan Prasarana
- Kegiatan OSIS
- Kegiatan 7K
E. Kepala Sekolah sebagai Innovator
Kepala Sekolah Sebagai Innovator:
- Melakukan pembaharuan dibidang:
a. KBM
b. BK
c. Ekstrakurikuler
d. Pengadaan
- Melaksanakan pembinaan guru dan karyawan
- Melakukan pembaharuan dalam menggali sumber daya di komite sekolah dan
masyarakat.
F. Kepala Sekolah sebagai Motivator
Sebagai Motivator,Kepala Sekolah bertugas untuk memotivasi:
1. Guru
2. Tata Usaha
3. Siswa

3) TUGAS POKOK GURU


Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas untuk
melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara efektif dan efisien.
Tugas dan Tanggung Jawab Guru adalah:
a. Membuat Perangkat Kegiatan Belajar Mengajar
 Roster Guru
 Perhitungan Minggu dan Jam Efektif
 Program tahunan
 Program Semester
 Kalender Mata Pelajaran
 Modul
b. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan jadwal
c. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar mengajar:
- Tugas
- Ulangan Harian
- Ulangan Tengah Semester
- Ulangan Semester
- Ulangan Akhir Tahun Pelajaran
- Ujian Akhir Sekolah dan Ujian Nasional
d. Melaksanakan Analisis Ulangan Harian
e. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan.
f. Mengisi daftar siswa.
g. Melaksanakan kegiatan membimbing ( pengimbasan pengetahuan)
h. Membuat alat pelajaran/peraga.
i. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni
j. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum.
k. Melaksanakan tugas tertentu disekolah.
l. Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya.
m. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa.
n. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pengajaran.
o. Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum.
p. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya.

KODE ETIK GURU

1. Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia Indonesia


seutuhnya yang berjiwa Pancasila
2. Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran profesional
3. Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan melakukan
bimbingan dan pembinaan
4. Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang menunjang berhasilnya
proses belajar mengajar
5. Guru memelihara hubungan baik dengan orangtua murid dan masyarakat sekitarnya
untuk membina peran serta dan rasa tanggung jawab bersama terhadap pendidikan.
6. Guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu dan
martabat profesi
7. Guru memelihara hubungan seprofesi, semangat kekeluargaan dan kesetiakawanan
sosial
8. Gruru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi PGRI
sebagai sarana perjuangan dan pengabdian
9. Guru melaksanakan segala kebijaksanaan pemerintah dalam bidang pendidikan
10. Guru harus menguasai UU No. 20 Tahun 2003 dan Peraturan Pemerintah RI No. 74
Tahun 2008

4) PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU


Guru Profesional haruslah memiliki beberapa kompetensi yang dipersyaratkan
sebagai guru profesional. Kompetensi (competency) didefinisikan dengan berbagai
cara,namun pada dasarnya kompetensi merupakan kebulatan penguasaan
pengetahuan,keterampilan,dan sikap yang ditampilkan melalui unjuk kerja, yang diharapkan
bisa dicapai seseorang setelah menyelesaikan suatu program pendidikan. Sementara
itu,menurut Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 045/U/2002, kompetensi diartikan
sebagai seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang
sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas
sesuai dengan pekerjaan tertentu.
Menurut PP RI No. 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 28, pendidik
adalah agen pembelajaran yang harus memiliki empat jenis kompetensi, yakni kompetensi
pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. Dalam konteks itu, maka kompetensi guru
dapat diartikan sebagai kebulatan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diwujudkan
dalam bentuk perangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang
guru untuk memangku jabatan guru sebagai profesi. Keempat jenis kompetensi guru yang
dipersyaratkan beserta subkompetensi dan indikator esensialnya diuraikan sebagai berikut.
1) Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian merupakan kemampuan personal yang mencerminkan
kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta
didik, dan berakhlak mulia. Secara rinci setiap elemen kepribadian tersebut dapat dijabarkan
menjadi sub kompetensi dan indikator esensial sebagai berikut.
1. Memiliki kepribadian yang mantap dan stabil. Subkompetensi ini memiliki indikator
esensial: bertindak sesuai dengan norma hukum; bertindak sesuai dengan norma
sosial; bangga sebagai pendidik; dan memiliki konsistensi dalam bertindak sesuai
dengan norma.
2. Memiliki kepribadian yang dewasa. Subkompetensi ini memiliki indicator esensial:
menampilkan kemandirian dalam bertindak sebagai pendidik dan memiliki etos kerja
sebagai pendidik.
3. Memiliki kepribadian yang arif. Subkompetensi ini memiliki indicator esensial:
menampilkan tindakan yang didasarkan pada kemanfaatan peserta didik, sekolah, dan
masyarakat dan menunjukkan keterbukaan dalam berpikir dan bertindak.
4. Memiliki kepribadian yang berwibawa. Subkompetensi ini memiliki indicator
esensial: memiliki perilaku yang berpengaruh positif terhadap peserta didik dan
memiliki perilaku yang disegani.
5. Memiliki akhlak mulia dan dapat menjadi teladan. Subkompetensi ini memiliki
indikator esensial: bertindak sesuai dengan norma religius (imtaq, jujur, ikhlas, suka
menolong), dan memiliki perilaku yang diteladani peserta didik.
2) Kompetensi Pedagogik
Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan yang berkenaan dengan pemahaman
peserta didik dan pengelola pembelajaran yang mendidik dan dialogis.Secara substantif
kompetensi ini mencakup kemampuan pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan
pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Secara rinci masing-masing elemen
kompetensi pedagogik tersebut dapat dijabarkan menjadi subkompetensi dan indikator
esensial sebagai berikut.
1. Memahami peserta didik. Subkompetensi ini memiliki indikator esensial: memahami
peserta didik dengan memanfaatkan prinsip-prinsip perkembangan kognitif;
memahami peserta didik dengan memanfaatkan prinsip-prinsip kepribadian; dan
mengidentifikasi belajar awal peserta didik.
2. Merancang pembelajaran, termasuk memahami landasan pendidikan untuk
kepentingan pembelajaran. Sub kompetensi ini memiliki indikator esensial:
menerapkan teori belajar dan pembelajaran; menentukan strategi pembelajaran
berdasarkan karakteristik peserta didik, kompetensi yang ingin dicapai, dan materi
ajar; serta menyusun rancangan pembelajaran berdasarkan strategi yang dipilih.
3. Melaksanakan pembelajaran. Subkompetensi ini memiliki indikator esensial: menata
latar (setting) pembelajaran; dan melaksanakan pembelajaran yang kondusif.
4. Merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran. Subkompetensi ini memiliki
indikator esensial: melaksanakan evaluasi (assessment) proses dan hasil belajar secara
berkesinambungan dengan berbagai metode; menganalisis hasil penilaian proses dan
hasil belajar untuk menentukan tingkat ketuntasan. belajar (mastery level); dan
memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk
perbaikan kualitas program pembelajaran secara umum.
5. Mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang
dimilikinya. Sub kompetensi ini memiliki indikator esensial: memfasilitasi peserta
didik untuk pengembangan berbagai potensi akademik; dan memfasilitasi peserta
didik untuk mengembangkan berbagai potensi nonakademik.
3) Kompetensi Profesional
Kompetensi professional merupakan kemampuan yang berkenaan dengan penguasaan
materi pembelajaran bidang studi secara luas dan mendalam yang mencakup penguasaan
substansi isi materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang
menaungi materi kurikulum tersebut, serta menambah wawasan keilmuan sebagai guru.
Secara rinci masing-masing elemen kompetensi tersebut memiliki subkompetensi dan
indikator esensial sebagai berikut.
1. Menguasai substansi keilmuan yang terkait dengan bidang studi. Sub kompetensi ini
memiliki indikator esensial: memahami materi ajar yang ada dalam kurikulum
sekolah; memahami struktur, konsep dan metode keilmuan yang menaungi atau
koheren dengan materi ajar; memahami hubungan konsep antar mata pelajaran terkait;
dan menerapkan konsep-konsep keilmuan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Menguasai langkah-langkah penelitian dan kajian kritis untuk menambah wawasan
dan memperdalam pengetahuan/materi bidang studi.
4) Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial berkenaan dengan kemampuan pendidik sebagai bagian dari
masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama
pendidik, tenaga kependidikan, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.
Kompetensi ini memiliki sub kompetensi dengan indikator esensial sebagai berikut.
1. Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik.
Subkompetensi ini memiliki indikator esensial: berkomunikasi secara efektif dengan
peserta didik.
2. Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan sesama pendidik dan tenaga
kependidikan.
3. Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan orang tua/wali peserta didik
dan masyarakat sekitar.
Strategi menjadi Guru Profesional
Menurut Made Pidarta, guru ideal sebagai berikut:
1) Komponen afeksi guru sabar, gembira, rendah hati, moral, bicara jelas menarik, tekun
dalam tugas, motif kuat terhadap jabatan guru, berprestasi, jabatan sebagai karier,
bekerja atas prinsip etik, tidak pamrih, tidak mengadvertensikan profesinya, bertindak
untuk kepentingan objektifitas murid;
2) Komponen penguasaan ilmu pengetahuan, pendidikan formal lama, spesifik,
mendalami dan memperluas terus menerus. Terintegrasi untuk mengorganisasi,
memotivasi & membantu belajar murid, menyusun materi kurikulum, mengevaluasi
dan mampu melaksanakan administrasi sekolah;
3) Komponen penyajian bahan;menanamkan cara belajar kritis, kreatif, percaya diri,
pandangan positif terhadap dunia. Promotor & konsultan murid, memberi latihan
kerja nyata, memperkenalkan kebudayaan lingkungan dan menjadi penghubung
terhadap lingkungan itu;
4) Komponen hubungan guru murid; kenal, senang, sensitif terhadap keadaan murid,
kasihan terhadap situasi tertentu, otonom dalam bertindak, tidak otoriter dan
membimbing;
5) Hubungan Guru dengan orang dewasa; anggota organisasi profesi, berteman baik
dengan kawan-kawan seprofesi dan anggota masyarakat. Sebagai contoh taat
beragama, sebagai petugas pendidikan sosial dan menjadi koodinator lembaga
nonformal di masyarakat.
Usaha profesionalisasi guru merupakan hal yang mutlak karena uniknya profesi guru.
Seorang guru harus terus meningkatkan profesionalismenya melalui berbagai kegiatan yang
dapat mengembangkan kemampuannya dalam mengelola pembelajaran maupun kemampuan
lain dalam upaya menjadikan peserta didik memiliki keterampilan belajar, mencakup
keterampilan dalam memperoleh pengetahuan (learning to know), keterampilan dalam
pengembangan jati diri (learning tobe), keterampilan dalam pelaksanaan tugas-tugas tertentu
(learning to do), dan keterampilan untuk dapat hidup berdampingan dengan sesama secara
harmonis (learning to live together)
Dalam rangka pengembangan profesionalisme guru secara berkelanjutan dapat
dilakukan dengan berbagai strategi antara lain:
1. Berpartisipasi di dalam pelatihan atau in service training.
Bentuk pelatihan yang fokusnya adalah keterampilan tertentu yang dibutuhkan
oleh guru untuk melaksanakan tugasnya secara efektif. Pelatihan ini cocok dilaksanakan
pada salah satu bentuk pelatihan pre-service atau in-service. Model pelatihan ini
berbeda dengan pendekatan pelatihan yang konvensional, karena penekanannya lebih
kepada evaluasi performan nyata suatu kompetensi tertentu dari peserta pelatihan.
2. Membaca dan menulis jurnal atau makalah ilmiah lainnya
Dengan membaca dan memahami banyak jurnal atau makalah ilmiah lainnya dalam
bidang pendidikan yang terkait dengan profesi guru, maka guru dengan sendirinya dapat
mengembangkan profesionalisme dirinya, selanjutnya untuk dapat memberikan kontribusi
kepada orang lain, guru dapat melakukan dalam bentuk penulisan artikel/makalah karya
ilmiah yang sangat bermanfaat bagi pengembangan profesionalisme guru yang bersangkutan
maupun orang lain.
3. Berpartisipasi di dalam kegiatan ilmiah.
Pertemuan ilmiah memberikan makna penting untuk menjaga kemutakhiran (up to
date) hal-hal yang berkaitan dengan profesi guru. Tujuan utama dari kegiatan pertemuan
ilmiah adalah menyajikan berbagai informasi dan inovasi terbaru di dalam suatu bidang
tertentu. Disamping itu dalam rangka meningkatkan wawasan dan saling bertukar informasi
yang berkaitan dengan problema-problema pendidikan. Partisipasi guru pada kegiatan
tersebut akan memberikan kontribusi yang berharga dalam membangun profesionalisme guru
dalam melaksanakan tanggung jawabnya.
4. Melakukan penelitian tindakan kelas (PTK).
Penelitian tindakan kelas yang merupakan studi sistematik yang dilakukan guru
melalui kerja sama atau tidak dengan guru lain dalam rangka merefleksikan dan sekaligus
meningkatkan praktik pembelajaran secara terus menerus juga merupakan strategi yang tepat
untuk meningkatkan profesionalisme guru. Berbagai kajian yang bersifat reflektif oleh guru
yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional,memperdalam pemahaman
terhadap tindakan yang dilakukan dalam melaksanakan tugasnya, dan memperbaiki kondisi
dimana praktek pembelajaran berlangsung akan bermanfaat sebagai inovasi pendidikan.
Dalam hal ini guru diberdayakan untuk mengambil berbagai prakarsa profesional secara
mandiri dengan penuh percaya diri.Jika proses ini berlangsung secara terus menerus, maka
akan berdampak pada peningkatan profesionalisme guru.
5. Partisipasi di dalam organisasi/komunitas profesional.
Ikut serta menjadi anggota organisasi profesional juga akan meningkatkan
profesionalisme seorang guru. Organisasi profesional biasanya akan melayani anggotanya
untuk selalu mengembangkan dan memelihara profesionalismenya dengan membangun
hubungan yang erat dengan masyarakat. Dalam hal ini yang terpenting adalah guru harus
pandai memilih suatu bentuk organisasi profesional yang dapat memberi manfaat utuh bagi
dirinya melalui bentuk investasi waktu dan tenaga. Pilih secara bijak organisasi yang dapat
memberikan kesempatan bagi guru untuk meningkatkan profesionalismenya.
6. Kerjasama dengan tenaga profesional lainnya di sekolah.
Seseorang cenderung untuk berpikir dari pada keluar untuk memperoleh pertolongan
atau informasi mutakhir akan lebih mudah jika berkomunikasi dengan orang-orang di dalam
tempat kerja yang sama. Pertemuan secara formal maupun informal untuk mendiskusikan
berbagai isu atau permasalahan pendidikan termasuk bekerja sama berbagai kegiatan lain
(misalnya merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program-program sekolah)
dengan kepala sekolah, orang tua peserta didik (komite sekolah), guru dan staf lain yang
profesional dapat menolong guru dalam memutakhirkan pengetahuannya. Berpartisipasi di
dalam berbagai kegiatan tersebut dapat menjaga keaktifan pikiran dan membuka wawasan
yang memungkinkan guru untuk terus memperoleh informasi yang diperlukannya dan
sekaligus membuat perencanaan untuk mendapatkannya. Semakin guru terlibat dalam
perolehan informasi, maka guru semakin merasakan akuntabel, dan semakin guru merasakan
akuntabel maka ia semakin termotivasi untuk mengembangkan dirinya.

5) KURIKULUM BIDANG STUDI


Latar Belakang dan Pengertian Kurikulum
SMP Negeri 1 Siantar menggunakan Kurikulum Merdeka untuk kelas 7 SMP,
Kurikulum Merdeka yaitu seperangkat atau suatu sistem rencana dan pengaturan mengenai
bahan pembelajaran yang dapat dipedomani dalam aktivitas belajar mengajar.
Untuk kelas 8-9 SMP.menggunakan Perangkat Kurikulum 2013 (K13), Perangkat kurikulum
2013 (K13) yaitu program tahunan, program semester, silabus, dan rencana proses
pembelajaran (RPP)
1. Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka adalah kerangka kurikulum yang lebih fleksibel, sekaligus
berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik.
2. Program Tahunan
Program Tahunan adalah rencana umum pelaksaan pembelajaran muatan pelajaran
berisi antara lain rencana penetapan alokasi waktu satu tahun pembelajaran. Program
tahunan dipersiapkan dan dikembangkan sebelum tahun pelajaran karena program
tahunan merupakan pedoman bagi pengembangan program-program berikutnya, seperti
program semester, silabus dan renacana pelaksanaan pembelajaran
3. Program Semester
Program Semester adalah program pengajaran yang harus dicapai selama satu
semester, selama periode ini diharapkan para siswa menguasai pengetahuan, sikap dan
keterampilan sebagai satu kesatuan utuh. Program Semester dijabarkan dari garis-garis
besar program pengajaran pada masing-masing bidang studi/ mata pelajaran, di dalamnya
terdiri atas: pokok bahasan/ sub pokok bahasan, alokasi waktu, dana lokasi pertemuan
kapan pokok bahasan/ sub pokok bahasan tersebut disajikan
4. Silabus
Silabus adalah rencanapembelajaran pada suatu dan suatu kelompok mata pelajaran/
tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/
pembelajaran, kegiatan pembelajaran indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian,
penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar (Kunandar, 2011: 263)
5. Rencana Proses Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan
prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang
ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus (Kunandar, 2011: 263)

6) SARANA /PRASARANA PENDIDIKAN SEKOLAH


SMP Negeri 1 Siantar Jl. Mahoni Raya menyediakan sarana dan prasarana untuk
menunjang kelancaran proses pembelajaran.
Sarana dan Prasana meliputi:
 Ruang Kelas
 Perpustakaan
 Ruang Labotarium
 Ruang UKS
 Ruang Literasi
 Ruang Keterampilan
 Ruang Lab

7) PEMBINAAN KESISWAAN
Pembinaan kesiswaan adalah bidang pembinaan yang dijadikan sebagai media
penyelenggaraan kegiatan. Pembinaan kesiswaan yang meliputi: Pembinaan terhadap murid
SMP membantu anak didalam sekolah serta mengenal anak yang kesulitan
belajar/berkonsentrasi. Membantu keterampilan berkomunikasi lisan dua arah maupun sosial
tanggap
Pembinaan kesiswaan jalur penegakan disiplin adalah jalur pembinaan kesiswaan
yang berusaha memberi pembinaan dan penangan terhadap masalah-masalh yag berhubungan
dengan kedisiplinan siswa dengan berpedoman pada Tata Tertib Siswa SMP Negeri 1 Siantar
Jl. Mahoni Raya. Tujuan Pembinaan kesiswaan dakam penegakan disiplin bertujuan memberi
kebinaan dan penanganan masalah yang berhubungan dengan kedisiplinan siswa disekolah.
8) ADMINISTRASI KANTOR SEKOLAH
Administrasi sekolah adalah salah satu penting dalam penyelengaraan pendidikan.
Pengelolaan administrasi sekolah yang baik sangat dibutuhkan untuk dapat memberikan
pelayanan kepada pihak terkait dan untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik. Ketepatan,
keakuratan dan kecepatan penyajian data/informasi merupakan faktor penting dalam
mengelola administrasi yang baik.
Sama hal nya seperti sekolah lain, kegiatan belajar-mengajar yang berlangsung di
SMP Negeri 1 Siantar Jl. Mahoni Raya, Perumnas Batu Onom tidak dapat dipisahkan dengan
proses administrasi yang sebagian besar dilakukan diruang kantor sekolah. Selain diruang
kantor, proses administrasi juga dilakukan oleh para guru diruang guru. Sebagai bagian besar
dari pelaksanaan kegiatan sekolah, terdapat bagian Tata Usaha (TU) yang mengurus bagian
administrasi sekolah.
Dan Pengelola Administrasi di SMP Negeri 1 Siantar Jl. Mahoni Raya, Perumnas
Batu onom juga dirangkap oleh Kepala Sekolah. Pengelola administrasi kelas dilaksanakan
oleh kelas yang bersangkutan yang pengelolanya dilakukan oleh wali kelasnya.
Pengelola administrasi guru dilaksanakan oleh guru yang bersangkutan antara lain meliputi:
Membuat RPP, Silabus, Program Tahunan, Program Semester, daftar kehadiran siswa dan
daftar nilai siswa
9) SUMBER DAN ALOKASI KEUANGAN
Sumber dan Alokasi Keuangan SMP Negeri 1 Siantar Jl. Mahoni Raya, Perumnas
Batu 6 berasal dari Uang SPP dan Dana Biaya Operasional (BOS) dan bersifat terbuka.
10) HUBUNGAN SEKOLAH DENGAN MASYARAKAT
Secara keseluruhan hubungan antar warga sekolah SMP Negeri 1 Siantar Jl. Mahoni
Raya, Perumnas Batu 6 sudah terjalin dengan baik. Hal ini terlihat pada keakraban seluruh
komponen di SMP Negeri 1 Siantar Jl. Mahoni Raya, Perumnas Batu 6 dengan masyarakat
sekitar.
C. GARIS-GARIS BESAR KEGIATAN PRAKTEK MENGAJAR
 Mempersiapkan RPP tiap Pertemuan
 Mempersiapkan materi dan media pembelajatan tiap pertemuan
 Praktek mengajar tatap muka (offline) 12 pertemuan
 Memeriksa tugas siswa dan mempersiapkan RPP pertemuan berikutnya

D. PERMASALAHAN DAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH DI


SEKOLAH
a. Permasalahan
1. Penulisan Modul
Dalam menyusun modul, Penulis tidak mengalami kesulitan karena dapat
bimbingan dengan guru pamong bersangkutan mata pelajaran yang sesuai dengan
jurusan dan dosen pembimbing
2. Latihan Praktik Mengajar
Dalam latihan mengajar penulis mengalami kesulitan dalam mengontrol
siswa-siswi dikarenakan pembelajaran yang dilakukan adalah secara tatap muka
3. Proses Bimbingan Dengan Guru Pamong dan Dosen Pembimbing.
Proses Bimbingan dengan guru pamong dan dosen pembimbing terlaksana
b. Alternatif Pemecahan Masalah
1. Penulisan Modul
Guru pamong memberikan contoh perangkat KBM sekolah yang dipakai
semester lalu untuk digunakan penulis sebagai referensi
2. Latihan Praktik Mengajar
Guru pamong meminta penulis untuk mendata siswa-siswi yang bermasalah
dalam kehadiran dan tugas-tugas untuk dijadikan sebagai laporan tatap muka siswa
siswi dan diberikan kepada wali kelas untuk ditindaklanjuti.
3. Proses Bimbingan Dengan Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
Guru pamong dan dosen pembimbing mengadakan bimbingan secara tatap
muka.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil Observasi yang telah dilakukan di SMP Negeri 1 Siantar,maka penulis
dapat menyimpulkan beberapa hal,yaitu :
1. SMP Negeri 1 Siantar terbuka untuk semua lapisan masyarakat.
2. SMP Negeri 1 Siantar memiliki fasilitas yang mendukung untuk perkembangan dan
peningkatan mutu sumber daya manusia sesuai dengan tujuan Pendidikan nasional.
3. Tenaga pengajar di SMP Negeri 1 Siantar kualifikasi Pendidikan D3-S2.
4. Lokasi SMP Negeri 1 Siantar berada pada lingkungan yang strategis karena jauh dari
pusat keramaian yang dapat mengganggu proses belajar mengajar yang sedang
berlangsung.

B. Saran
Menurut saya SMP Negeri 1 Siantar adalah salah satu dari banyak sekolah yang sudah
menyadari pentingnya pendidikan dan ilmu pengetahuan. Selama proses kegitan disekolah
telah banyak program yang dibuat untuk membantu proses pencapaian misi dan visi sekolah
Berikut ini ada beberapa saran yang bisa menjadi masukan untuk peningkatan proses
pembelajaran umum maupun khusus.
1. Bagi Pihak Sekolah
a) Perlunya ketegasan dalam kedisiplinan dan ketertiban peserta didik.
b) Penambahan sarana dan prasarana agar dalam Kegiatan BelajarMengajar
berjalan dengan baik.
c) Perlunya pembelajaran yang inovatif supaya pesera didik tidak bosan dan
senang mengikuti pembelajaran, sehingga tujuan dapat tersampaikan.
2. Bagi PPL Periode Berikutnyaa.
a) PPL hendaknya melakukan observasi secara optimal, agar program-program
yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan sekolah.
b) Membina kebersamaan dan komunikasi yang baik diantara PPL atau pun
dengan pihak sekolah sehingga dapat bekerja sama dengan baik danterbina
hubungan yang harmonis.
c) Persiapan mengajar perlu ditingkatkan dan dipersiapkan dengan sungguh-
sungguh agar ketika praktek mengajar dapat berjalan denganbaik.
d) PPL harusdapat mengembangkan pembelajaran yang kreatif daninovatif
sehingga peserta didik antusias mengikuti pembelajaran.
e) PPL harus belajar lebih keras, menimba pengalaman sebanyak-banyaknya, dan
memanfaatkan kesempatan PPL sebaik-baiknya.
3. Bagi Universitas HKBP Nommensen
a) Perlunya koordinasi yang lebih baik dalam pelaksanaan kegiatan PPLyaitu
lebih disempurnakan dan disosialisasikan dengan baik, karena tidak dipungkiri
bahwa ada hal-hal yang masih belum dimengerti olehmahasiswa ataupeserta
didik/PPL.
b) Pembekalan sebaiknya dilakukan sebelum mahasiswa atau peserta didik
membuat pelaksanaan program PPL agar mahasiswa atau peserta didik
mendapatkan bekal yang memadai dalam perumusan program PPL dan
pelaksanaannya.
c) Perlunya koordinasi yang lebih baik antara Dosen Pembimbing Lapangan dan
dosen pembimbing PPL, sehingga maha peserta didik tidak merasa kewalahan
untuk dapat memenuhi kewajiban-kewajiban yang dibebankan oleh yang
disebutkan di atas. Untuk itu pembagian tugas harus di komunikasikan terlebih
dahulu dengan baik agar peserta didik dapat melaksanakan tugas-tugas PPL
tersebut dengan baik pula.Peningkatan kerja sama dan komunikasi yang
harmonis antar universitas dengan pihak sekola

Menyetujui,

Dosen Pembimbing, Guru Pamong,

Belsasar Sihombing,S.Pd,M.Pd Riduan Sinaga, S. Pd


NIDN.01270155902 NIP.197002281993031003

Mengetahui,

Koordinator PPL, Kepala Sekolah,

Sotarduga Sihombing,S.Pd,M.M Bungaran Sihombing, S.Pd


NIDN. 0120126301 NIP. 196604211990031007
LAMPIRAN:
1. Kurikulum
2. Lembar Observasi Pengenalan Sekolah
3. Berita Acara Laporan PPL
4. Struktur Organisasi SMPN 1 Siantar
5. Kartu Konsultasi dengan Guru Pamong
6. Daftar Hadir selama Praktek di Sekolah
7. Dokumentasi

1. Kurikulum
SMP Negeri 1 Siantar menggunakan Kurikulum Merdeka untuk kelas 7 SMP,
Kurikulum Merdeka yaitu seperangkat atau suatu sistem rencana dan pengaturan mengenai
bahan pembelajaran yang dapat dipedomani dalam aktivitas belajar mengajar.
1. Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka adalah kerangka kurikulum yang lebih fleksibel, sekaligus
berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik.
2. Program Tahunan
Program Tahunan adalah rencana umum pelaksaan pembelajaran muatan pelajaran
berisi antara lain rencana penetapan alokasi waktu satu tahun pembelajaran. Program
tahunan dipersiapkan dan dikembangkan sebelum tahun pelajaran karena program
tahunan merupakan pedoman bagi pengembangan program-program berikutnya, seperti
program semester, silabus dan renacana pelaksanaan pembelajaran
3. Program Semester
Program Semester adalah program pengajaran yang harus dicapai selama satu
semester, selama periode ini diharapkan para siswa menguasai pengetahuan, sikap dan
keterampilan sebagai satu kesatuan utuh. Program Semester dijabarkan dari garis-garis
besar program pengajaran pada masing-masing bidang studi/ mata pelajaran, di dalamnya
terdiri atas: pokok bahasan/ sub pokok bahasan, alokasi waktu, dana lokasi pertemuan
kapan pokok bahasan/ sub pokok bahasan tersebut disajikan
4. Silabus
Silabus adalah rencanapembelajaran pada suatu dan suatu kelompok mata pelajaran/
tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/
pembelajaran, kegiatan pembelajaran indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian,
penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar (Kunandar, 2011: 263)
5. Rencana Proses Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan
prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang
ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus (Kunandar, 2011: 263)
LEMBAR OBSERVASI PENGENALAN SEKOLAH

Nama Mahasiswa : Meri Weri Kristiani Sitio


NPM : 2001070010
Amatilah keadaan sekolah praktikan untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai
lingkungan fisik dan sosial sekolah dengan cara observasi langsung,wawancara atau melalui
dokumentasi. Lembar observasi yang telah diisi agar difotokopi dan dimasukkan dalam
laporan akhir PPL.

HASIL PENGAMATAN/WAWANCARA/DOKUMENTASI:
A.Personil Sekolah Praktikan:
1) Nama Sekolah : SMP NEGERI 1 SIANTAR
2) Alamat Sekolah : Jl. Mahoni Raya
3) Kecamatan : SIANTAR
4) Telp/Fax/E-mail :-
5) Jarak sekolah dengan pusat kota/kantor Dikbud ±: 38 Km
6) Transportasi yang ada dan Tarif/ongkos : /± 15.000
7) Nama Kepala Sekolah : Bungaran Sihombing,S.Pd
8) Telp/HP/E-mail : 0853-6135-8803
9) Guru yang bisa dihubungi selain kepala sekolah
Nama : Jumisi Silitonga,S.Pd
HP : 0813-7060-2890
B. Keadaan Fisik Sekolah:
1. Luas tanah : 11.000 m2
2. Jumlah Ruang Kelas : 26
3. Ukuran Ruang Kelas : 7x8m2
4. Bangunan Lain yang ada :
a. Ruang Kepala Sekolah
Luasnya :4x7m2
b. Ruang PKS
Luasnya :2x7m2
c. Ruang Guru
Luasnya :8x8m2
d. Ruang Tata Usaha
Luasnya :8x8m2
e. Ruang Perpustakaan
Luasnya :10x8m2
f. Laboratorium Komputer
Luasnya :7x8m2
g. Laboratorium IPA
Luasnya :10x8m2
h. Ruang Keterampilan
Luasnya :10x8m2
i. Ruang Literasi
Luasnya :6x8m2
j. Ruang Bimbingan Konseling(BK)
Luasnya :3X8m2
k. Ruang Agama
Luasnya :3x8m2
l. Ruang Kelas/Belajar
Luasnya :7x8m2
m. Ruang UKS
Luasnya :3x7m2
Lapangan Olahraga :
n. Basket
Ukuran : 28x15m
o. Volly
Ukuran :18x9m
p. 6 Kantin
,Luasnya :-
q. 5 Kamar mandi Siswa
Luasnya :4x3m2
5. Lapangan Olah Raga (Volly dan Basket)
6. Keadaan Lingkungan Sekolah:
Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah : Perumahan Rakyat /PERUMNAS
Kondisi Lingkungan Sekolah : BAIK
C. Fasilitas Sekolah (tuliskan jenis,kuantitas,dan kualitasnya):
1. Perpustakaan
2. Laboratorium
3. Ruang BP
4. Ruang serbaguna
5.Ruang Tata usaha
6.Dan lain-lain
D. Penggunaan Sekolah:
1. Jumlah sekolah yang menggunakan bangunan ini : TIDAK ADA
2. Jumlah “Shift” tiap hari : Satu shift
E. Guru dan Siswa:
1. Jumlah Guru Mata Pelajaran
a) Bahasa Indonesia : 4 orang
b) Bahasa Inggris : 5 orang
c) Matematika : 7 orang
d) IPA : 8 orang
e) PPKN : 3 orang
f) BK : 3 orang
g) SBK : 6 orang
h) Olahraga : 3 orang
i) IPS : 6 orang
j) Agama : 7 orang

2. Jumlah Guru seluruhnya (L/P)


: L=9, P= 46 Orang
Total Keseluruhan= 55 orang
3. Jumlah Kelas : 26 Kelas
4. Jumlah Siswa Perkelas : 30-32 orang
5. Jumlah Siswa Seluruhnya (L/P): L=403 ,P=382 Total Keseluruhan= 785 orang
F. Interaksi Sosial:
(Tuliskan dengan singkat kesan Anda tentang hubungan antara guru-guru,guru-siswa,siswa-
siswa.dan hubungan antara semua personel disekolah tersebut)
1. Hubungan Guru-Guru : BAIK
2. Hubungan Guru-Siswa : BAIK
3. Hubungan Siswa-Siswa : BAIK
4. Hubungan Guru Pegawai Tata Usaha : BAIK
G. Tata Tertib:
1. Untuk Siswa : Ada
2. Untuk Guru : Ada
3. Untuk Pegawai : Ada
H. Kesan Umum :
Tuliskan kesan umum anda terhadap sekolah yang anda amati: Ditempat saya melakukan
PPL saya sangat terkesan karena hubungan antara sesama guru,guru-siswa,guru-pegawai,
serta Hubungan Guru dengan masyarakat sangat baik.

Siantar, Januari 2024

Menyetujui,

Dosen Pembimbing, Guru Pamong,

Belsasar Sihombing,S.Pd,M.Pd Riduan Sinaga, S. Pd


NIDN.01270155902 NIP.197002281993031003
Mengetahui,

Koordinator PPL, Kepala Sekolah,

Sotarduga Sihombing,S.Pd,M.M Bungaran Sihombing, S.Pd


NIDN. 0120126301 NIP. 196604211990031007
STRUKTUR ORGANISASI SMP NEGERI 1 SIANTAR

DINAS PENDIDIKAN
NASIONAL PROVINSI
SUMATERA UTARA

DINAS PENDIDIKAN
DAN PENGAJARAN
KABUPATEN
SIMALUNGUN

KOMITE
PENGAWAS
SEKOLAH

KEPALA SEKOLAH
BUNGARAN
SIHOMBING,S.Pd

KEPALA TATA USAHA

REPINTA SIKETANG,S.Pd

WAKASEK WAKASEK SARANA WAKASEK WAKASEK HUMAS


KURIKULUM DAN PRASARANA KESISWAAN
RAMSES
JUMISI LAWENS D YATI WAHYUNI,S.Pd M.V.TURNIP,S.Pd
SILITONGA,S.Pd PURBA,S.Pd

WALI KELAS GURU BIDANG STUDI BIMBINGAN KONSELING

SISWA
KARTU KEGIATAN BIMBINGAN DENGAN
GURU PAMONG
(Untuk Mahasiswa Praktikan)

Nama Mahasiswa : Meri Weri K ristiani Sitio


NPM : 2001070010
Program Studi : Pendidikan Matematika
Lokasi PPL : SMP NEGERI 1 SIANTAR, PERUMNAS BATU VI
Guru Pamong : Riduan Sinaga, S.Pd

No Hari/Tanggal Materi Bimbingan Paraf Guru Pamong

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.
KARTU KEGIATAN BIMBINGAN DENGAN
DOSEN PEMBIMBING PPL
(Untuk Mahasiswa Praktikan)
Nama Mahasiswa : Meri Weri K ristiani Sitio
NPM : 2001070010
Program Studi : Pendidikan Matematika
Lokasi PPL : SMP NEGERI 1 SIANTAR, PERUMNAS BATU VI
Guru Pamong : Belsasar Sihombing, M.Pd, S.Pd

No Hari/Tanggal Materi Bimbingan Paraf DPL

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.
DOKUMENTASI
JADWAL PRAKTIK MENGAJAR
1. ROSTER SMP NEGERI 1 SIANTAR

2. SPANDUK VISI MISI SMP NEGERI 1 SIANTAR


3. TAHUN PERESMIAN SMP NEGERI 1 SIANTAR

4. DOKUMENTASI MENGAJAR DALAM KELAS


5. DOKUMENTASI UPACARA SMP NEGERI 1 SIANTAR

6. DOKUMENTASI BINA MENTAL SMP NEGERI 1 SIANTAR


7. DOKUMENTASI SKJ SMP NEGERI 1 SIANTAR

8. DOKUMENTASI MMENGIKUTI KEGIATAN HARI GURU DAN HARI NATAL

Anda mungkin juga menyukai