Anda di halaman 1dari 38

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

NAMA : NADILA SITI RAMADANA

NPM : 2001020058

PRODI : PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

Telah selesai melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) mulai dari tanggal 16 Oktober
2023 s.d 06 Januari 2024 di SMP NEGERI 1 SIANTAR JL Mahoni Raya No. 06 Perumnas Batu VI
Simalungun Tahun ajaran 2023-2024

Siantar, Januari 2024

Menyetujui,

Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong

Immanuel Doclas Belmando, SPd., M.Pd Leni Helwita, S.Pd


NIDN. 0122078801 NIP:-

Mengetahui,
Koordinator PPL Kepala Sekolah

Sotarduga Sihombing, S.Pd M.M. Bungaran Sihombing,S.Pd.


NIDN : 0120126301 NIP : 196604211990031007
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan yang maha Esa yang telah memberikan
segala berkah, hidayah, serta rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan PPL ini
dengan tepat waktu. Ucapan Syukur dan salam penulis curahkan kepada Tuhan yang telah
memberikan kesehatan serta keluarga dan para sahabat.

Laporan ini merupakan pertanggung jawaban saya selama melaksanakan kegiatan PPL di
SMP Negeri 1 Siantar mulai dari 09 Oktober 2023 hingga 06 Januari 2024. Tujuan laporan
PPL ini adalah syarat untuk menyelesaikan studi Strata Satu (S-1). Tersusunnya laporan ini
berkat usaha yang maksimal penulis dan bantuan berbagai pihak yang telah membantu baik
berupa dorongan semangat maupun materil. Pada kesempatan kali ini penulis ingin
menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada :

1. Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunianya atas pengerjaan
laporan ini.
2. Bapak dan Ibu, Orang yang sangat penulis sayangi, yang selalu memberikan semangat,
doa serta motivasi demi kelancaran program PPL ini.
3. SMP Negeri 1 Siantar dan FKIP Universitas HKBP Nommensen Pematang Siantar
atas kerjasama yang baik dalam rangka pelaksanaan pembinaan sebagai calon pendidik di
masa yang akan datang. Semoga kasih dan penyertaan Tuhan selalu menyertai kita.
4. Bapak Dr Muktar Bahruddin Panjaitan, S.Si, M.Pd. selaku Rektor di Universitas
HKBP Nommensen Pematangsiantar.
5. Ibu Drs. Juamaria Sirait, M.Pd selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar.
6. Ibu Marlina, S.Pd selaku Kaprodi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas HKBP Nommensen Pematang Siantar.
7. Bapak Sotarduga Sihombing S.Pd., M.M. selaku koordinator PPL.
8. Bapak Bungaran Sihombing, S.Pd sebagai Kepala Sekolah SMP Negeri 1Siantar yang
selalu memberikan motivasi dan dorongan bagi penulis. Kiranya Tuhan Yang Maha Esa
selalu memberkati Bapak.
9. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Jumisili Silitonga, S.Pd selaku
Wakil Kepala Sekolah serta PKS Bidang Kurikulum di SMP Negeri 1 Siantar yang telah
memberikan motivasi, saran, pesan, dan arahan yang baik bagi penulis.
10. Ibu Leni Helwita, S.Pd sebagai guru pamong yang telah memberikan banyak waktu,
sumbangan pemikiran, bimbingan, doa, saran dan kritik yang membangun dan tiada
hentinya memberikan motivasi hingga PPL ini dapat selesai. Tanpa kepedulian beliau,
penulis tidak dapat menyelesaikan laporan PPL ini hingga mencapai bentuk akhir seperti
ini.
11. Bapak Immanuel DoclasBelmando Silitonga, S.Pd.,M.Pd sebagai Dosen pembimbing
yang telah banyak memberikan inspirasi dan memotivasi kepada penulis dengan baik,
memberikan saran dan kritik yang membangun dalam penulisan PPL ini.
12. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak/Ibu Guru dan Pegawai yang berada di
SMP Negeri 1 Siantar atas keramahan dan kerja samanya saat berada di sekolah tercinta.
13. Dan seluruh siswa-siswi SMP Negeri 1 Siantar, yang menjadi responden penulis ketika
mengadakan proses belajar mengajar. Banyak hal yang kita alami bersama ketika suka
maupun duka. Akan tetapi tanpa dukungan siswa-siswi, penulis tidak akan menyelesaikan
kewajiban ini. Kiranya Tuhan menyertai kita semua dan cita-cita kita terwujud yaitu
membuat orang tua kita masing-masing bangga kepada kita.
14. Seluruh teman-teman PPL di SMP Negeri 1 Siantar, dimana atas kerjasama tim selama ini
yang kita bangun bersama-sama, canda gurau yang telah kita lakukan menjadi inspirasi
yang membangun untuk kita. Banyak hal yang telah kita lalui bersama-sama kurang lebih
selama tiga bulan ini. Kiranya kasih dan damai sejahtera yang dari Tuhan selalu
menyertai kita dan harapan kita terwujud untuk memakai toga tahun ini.

Penulis menyadari segala kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan yang terdapat
dalam laporan PPL ini. Oleh karena itu, penulis mohon maaf atas segala kekurangan dalam
laporan ini dan sangat mengharapkan adanya masukan, baik saran maupun kritik yang
bersifat membangun dari semua pihak. Semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi
penulis sendiri dan umumnya bagi pembaca.

Siantar, Januari 2024

Mahasiswa PPL,

NADILA SITI RAMADANA

NPM. 2001020058
PRAKATA

DAFTAR ISI

COVER …………………………………………

LEMBAR PENGESAHAN ………………………….

PRAKATA ………………….

DAFTAR ISI ………………………

BAB I PENDAHULUAN

A. Pengertian PPL (Program Pengalaman Lapangan)

B. Latar Belakang Pelaksanaan PPL (Program Pengalaman Lapangan)

C. Tujuan PPL (Program Pengalaman Lapangan)

D. Manfaat PPL (Program Pengalaman Lapangan)

E. Tahap-Tahap Kegiatan PPL (Program Pengalaman Lapangan)

BAB II PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

A.Pembekalan Mahasiswa PPL

B. Pengenalan/Observasi Sekolah

1) Sejarah dan Struktur Sekolah

2) Tugas Pokok Kepala Sekolah

3) Tugas Pokok Guru

4) Pembinaan Kemampuan Profesional Guru

5) Kurikulum Bidang Studi

6) Sarana/Prasarana Pendidikan Sekolah

7) Pembinaan Kesiswaan

8) Administrasi Kantor Sekolah

9) Sumber dan Alokasi Keuangan

10)Hubungan Sekolah dan Masyarakat


C. Garis-Garis Besar Kegiatan Praktek Mengajar

D. Permasalahan dan Alternatif Pemecahan Masalah di Sekolah

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan

B. Saran
LAMPIRAN:

1. Kurikulum
2. Alur Tujuan Pembelajaran dan Capaian Pembelajaran
3. Kartu Konsultasi dengan Guru Pamong (GP)
4. Kartu Konsultasi dengan Dosen Pembingbing (DP)
5. Daftar Hadir selama Praktek di Sekolah
6. Dokumentasi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Pengertian PPL
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan muara dari semua kegiatan teori dan
praktik bagi mahsiswa yang akan meyelesaikan studi diperguruan tinggi khususnya di
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendikan. PPL dapat diartikan juga sebagai suatu program
prajabatan pendidikan guru yang dirancang khusus untuk menyiapkan calon guru yang
menguasai kemampuan keguruan dan terintegrasi secara utuh. Setelah mereka menyelesaikan
pendidikan dan diangkat menjadi guru telah siap mengemban tugas sebagai guru.
PPL pada hakikatnya adalah proses pembentukan profesi keguruan yang langsung dapat
diterapkan di lapangan. Melalui praktik pengalaman lapangan setiap mahasiswa
diharapkandapat mengekspresikan ide-idenya dalam upaya meningkatkan kemampuan
dalampraktik pembelajaran.
Umum
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) disebut juga Praktik pembelajaran, dan kegiatan lain
yang ada kaitan dengan proses pembelajaran di sekolah semua kegiatan tersebut dilakukan
secara terbimbing untuk memenuhi standar profesi keguruan
Khusus
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan pengalaman langsung dalam proses
pembelajaran bagi seorang calon guru.

B. Latar Belakang Pelaksanaan PPL


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas HKBP Nommensen
Pematang Siantar sebagai salah satu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan untuk
menciptakan lulusan yang mempunyai kompetensi guru yang bermutu untuk menghasikan
sumber daya manusia yang mampu bersaing secara global dan mampu beradaptasi dalam
segala kegiatan pendidikan. Program PPL ini merupakan salah satu mata kuliah kependidikan
yang wajib ditempuh oleh mahasiswa FKIP untuk mendapatkan gelar sarjana Pendidikan.
PPL merupakan kegiatan yang wajib diikuti mahasiswa dalam rangka pembentukan
kompetensi profesional sebagai pengetahuan kompetensi Akademik melalui kegiatan praktik
dalam konteks otentik di sekolah di bawah bimbingan dan supervisi dosen pembimbing dan
guru pamong. PPL merupakan salah satu mata kuliah yang wajib dilaksanakan oleh
Mahasiswa yang mengambil program studi kependidikan. Tujuan pelaksanaan PPL yang
tertulis pada buku Panduan Pengalaman Lapangan adalah untuk memantapkan pengasahan
kompetensi akademik, mengembangkan identitas sebagai pendidik serta memberikan bekal
pengalaman dasar melaksanakan pembelajaran yang mendidik dibawah supervisi yang efektif
dari dosen pembimbing dan guru pamong. Sehingga dalam program PPL mahasiswa dapat
belajar menjadi seorang guru yang profesional dan dapat mengetahui keadaan sebenarnya
dalam proses belajar mengajar.
Dalam program PPL praktikan baru melatih kompetensi yang dimiliki mereka. Saat
praktikan baru melatih kompetensinya tentu akan sangat berpengaruh pada proses belajar
mengajar, terutama pada saat praktikan mengajar di kelas. “Kegiatan ini merupakan ajang
untuk membina kompetensi-kompetensi profesional yang dipersyaratkan oleh pekerjaan guru
atau tenaga kependidikan lain. Saat mereka mengajar mungkin akan terjadi kesalahan
dikarenakan kompetensi mereka belum terlatih. “Kegiatan pembelajaran dan hasil belajar
peserta didik tidak hanya ditentukan oleh manajemen sekolah, kurikulum, sarana dan
prasarana pembelajaran, tetapi sebagian besar ditentukan oleh guru. Dari pernyataan tersebut
maka bisa disimpulkan kompetensi PPL akan menentukan hasil belajar siswa.
Untuk menjadi seorang guru yang profesional tentunya tidaklah mudah, perlu adanya
proses dan latihan. Salah satu proses dan latihan yang sering dilakukan seorang guru adalah
mengajar. Kegiatan mengajar dilakukan seorang guru secara terus menerus dan berulang
sehingga kemampuan mengajar guru bisa meningkat dan berkembang. Dalam
mempersiapkan tenaga kependidikan yang profesional UHKBPNP bertugas memberikan
pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa tentang proses pembelajaran dan kegiatan
akademis lainnya. Salah satu bentuk kepedulian UHKBPNP dalam dunia pendidikan adalah
diselenggarakannya Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Untuk itu mahasiswa diterjunkan
ke sekolah-sekolah dalam jangka waktu kurang lebih 3 bulan agar dapat mengamati dan
mempraktikan semua kompetensi secara faktual tentang pelaksanaan proses pembelajaran
dan kegiatan akademis lain yang diperlukan oleh guru atau tenaga kependidikan. Seorang
guru yang profesional tentunya melakukan perencanaan sebelum kegiatan belajar
berlangsung, agar kegiatan pembelajaran bisa berjalan dengan efektif.

C. Tujuan dan Manfaat PPL


Progam Pengalaman Lapangan (PPL) tentunya memiliki tujuan serta adanya manfaat
yang harusnya menjadi pembelajaran bagi calon pendidik , ada pun tujuan PPL terdiri atas
dua manfaat umum dan khusus , Berikut pemarannya:
1. Umum : Untuk melatih mahasiswa calon guru agar memiliki kompetensi keguruan yang
disyarakat bagi seorang guru
2. Khusus :
a). Mengenal secara cermat lingkunga fisik , administratif , akademik dan sosial psikolog
pada sekolah tempat pelatihan praktek mengajar.
b).Menguasai berbagai keterampilan dasar proses pembelajaran.
c). Menerapkan berbagai kemampuan professional keguruan.
d). Mampu mengembangkan aspek kepribadian dan sosial.

D. Tahap-Tahap Kegiatan PPL


Secara garis besar bentuk kegiatan PPL adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan observasi dan orientasi terbimbing di depan kelas
2. Kegiatan praktek dan latihan pembelajaran
3. Pembelajaran terbimbing di depan kelas
4. Kegiatan non-praktek pembelajaran
5. Pelaporan pelaksanaan
Pembentukan kemampuan keguruan dimiliki secara bertahap mulai dari pembentukan
unsur-unsur kemampuan, sikap dan nilai-nilai melalui ilmu, kemudian secara bertahap dalam
PPL. Kegiatan observasi yang dilakukan selama tahap orientasi, yaitu :
1. Organisasi Sekolah
2. Kurikulum
3. Kepegawaian
4. Siswa
5. Hubungan masyarakat
6. Keuangan
7. Kantor sekolah/tata usaha
8. Gedung dan fasilitas sekolah.

Kegiatan observasi tersebut kami laksanakan disekolah SMP Negeri 1Siantar dengan sebaik
mungkin dengan melaporkan hasil pengamatan yang nyata dan benar adanya.
BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN

(PPL)

A. PEMBEKALAN MAHASISWA PPL

JADWAL PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN


SEMESTER GANJIL T.A 2022/2023
UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN PEMATANG SIANTAR

 Pendaftaran Ppl ke Prodi : 01 s/d 26 September 2023

 Pendataan Peserta Ppl : 27 September s/d 02 Oktober 2023


 Pembekalan Peserta Ppl : 04 Oktober 2023

 Obeservasi Lapangan : 10 s/d 14 Oktober 2023

 Praktek Pembelajaran : 16 Oktober s/d 06 Januari 2024

 Ujian Ppl : 08 s/d 13 Januari 2024

 Batas Penyerahan Laporan Ppl Ke Sekolah : 20 Januari 2024

 Penjemputan Tgl : 22 s/d 27 Januari 2024

 Batas Penyerahan Nilai Ppl Ke Dpl : 12 Februari 2024

 Batas Penyerahan Laporan Ppl Ke Koordinator Ppl : 28 Februari 2024

Koordinator PPL,

Sotarduga Sihombing, S.Pd., MM


NIDN : 0120126301
B. PENGENALAN / OBSERVASI SEKOLAH

1) SEJARAH DAN STRUKTUR SEKOLAH

Sejarah SMP Negeri 1 Siantar

Sejak tahun 1983 Pemerintah Daerah Kabupaten Simalungun untuk membangunkan


sekolah SMP Negeri 1 Siantar yang terletak di Jalan Mahoni Raya yang tepatnya di Perumnas
Batu Onom Kabupaten Simalungun.

SMP Negeri 1 Siantar yang didirikan pada tahun 1983 dan sekarang dengan status
dilaksanakan. Bahan untuk keperluan sekolah tersebut dari Pemerintah Daerah Kabupaten
Simalungun telah mendirikan bangunan-bangunan sekolah dan sekarang sebanyak 26 kelas.

Demikian berikut peralatan-peralatan lainnya (inventaris) dari sekolah tersebut seperti


kursi, meja, lemari dan papan tulis. Bangunan-bangunan mana berada dalam wilayah
kabupaten Simalungun setempat dikenal dengan jalan Mahoni Raya, Kelurahan
Sitalasari.Untuk Biaya Bangunan-bangunan sekolah beserta peralatan semuanya dari
Pemerintah daerah Kabupaten Simalungun.

A. Visi sekolah
“Unggul dalam Prestasi, Berakhlak Mulia, dan Berwawasan Lingkungan Yang
Berbudaya”
B. Misi sekolah
1. Melaksanakan pengembangan kurikulum yang berbasis iman dan taqwa
2. Mengikuti kegiatan akademik dan non akademik
3. Menata lingkungan belajar yang kondusif
4. Mendayagunakan dan potensi lingkungan sebagai sumber belajar

C. Tujuan Sekolah
Mengacu pada visi dan misi sekolah, serta tujuan umum pendidikan sekolah
menengah pertama, tujuan sekolah dalam mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai
berikut.

1. Meningkatkan prilaku budi pekerti luhur


2. Meningkatkan Iptek
3. Meningkatkan Keterampilan siswa dengan bakat serta minat
4. Meningkatkan Kepribadian seutuhnya
5. Mempersiapkan siswa untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi
6. Meningkatkan Profesionalisme personal

D. Lingkungan Sekolah

SMP Negeri 1 Siantar berada dilingkungan pemukiman penduduk suku batak dan
jawa, beragama Islam dan Kristen. Sebagaimana lingkungan SMP Negeri 1 Siantar
mengelilingi permukian rumah masyarakat sekitar, Sekolah SMA Negeri 1 Siantar, Sekolah
SD Negeri 097523 Siantar. Oleh karena itu kultur dan adat istiadat dilaksanakan menurut adat
istiadat masing-masing suku. SMP Negeri 1 Siantar yang muda terjangkau sehingga murid
SMP tersebut cukup seperti yang tertera pada tabel dibawah ini:
1. Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Siantar
2. Alamat Sekolah : Jl. Mahoni Raya No. 06 Perumnas Batu VI
3. NPSN : 10202596
4. Jenjang : Sekolah Menengah Pertama
5. Status : Negeri
6. Jenjang Akreditasi :A
7. Kelurahan : Sitalasari
8. Kecamatan : Siantar
9. Kabupaten/Kota : Simalungun
10. Kode Pos : 21151
11. Provinsi : Sumatera Utara

Hari Waktu
Senin 08.10-13.20
selasa 07.30-12.40
Rabu 08.00-13.10
Kamis 07.30-12.40
Jumat 07.30-11.45
Sabtu 07.30-13.10

Jumlah Rombel

KELAS ROMBEL
7.1 1
7.2 1
7.3 1
7.4 1
7.5 1
7.6 1
7.7 1
7.8 1
8.1 1
8.2 1
8.3 1
8.4 1
8.5 1
8.6 1
8.7 1
8.8 1
8.9 1
9.1 1
9.2 1
9.3 1
9.4 1
9.5 1
9.6 1
9.7 1
9.8 1
9.9 1

Data Pegawai/ Data Guru

N NAMA PEGAWAI/ NIP PANGKAT


O NAMA GURU
1 Bungaran Sihombing, S.Pd 196604211990031007 Pembina/ Tk I, IV/ b
2 Megawati Tambunan, S.Pd 196310191985032002 Pembina/ Tk I, IV/ b
3 Sofia Tambunan, S.Pd 196412111987032002 Pembina/ Tk I, IV/b
4 Jumisi Silitonga, S.Pd 196503291989031004 Pembina/ Tk I, IV/ b
5 Dra. Puspiwati Sinaga 196410061992032002 Pembina/ Tk I, IV/ b
6 Dra Ospin W. M. Saragih 196610121992022003 Pembina/ Tk I, IV/ b
7 Perjon Siahaan 196309091991031003 Pembina/ Tk I, IV/ b
8 Nurhayati Purba 196510121992022001 Pembina/ Tk I, IV/ b
9 Gugun Sugandi 196710051992021001 Pembina/ Tk I, IV/ b
10 Rosinta Damanik 196901151995122001 Pembina/ Tk I, IV/ b
11 Runggu Sihombing, S.Pd 196905141997022002 Pembina/ Tk I, IV/ b
12 Aslina Saragih, S.Pd 197402241998032002 Pembina/ Tk I, IV/ b
13 Rita Aki Lusie Rantung 196305231987032001 Pembina IV/ a
14 Joram Sitorus 196305051999031001 Pembina IV/ a
15 Tiurli Hasibuan 197007252000032002 Pembina IV/ a
16 Megawatina Manurung 197005282003122005 Pembina IV/ a
17 Juraidah Sitorus 197002262000122001 Pembina IV/ a
18 Rediana Sidauruk 196510091990032003 Pwmbina IV/ a
19 Rostiara Saragih 197003221990032003 Pembina IV/ a
20 Imas Rohayati, S.Pd 197308252009022001 Penata Tk I III/ d
21 Serti Sipayung, S.Pd 198207212009022004 Penata Tk I III/ d
22 Riduan Sinaga, S.Pd 197002281993031003 Penata III/ c
23 Ramses Midian V. Turnip, S.Pd 198209292008031001 Penata III/ c
24 Norma Sihotang 197702122009022002 Penata III/ c
25 Lawens Dolan Purba, S.Pd 197710192008031001 Penata III/ c
26 Butet Friska H. Sidabalok 198012012009022001 Penata III/ c
27 Kartini Tampubolon, S.Pd 19810919 2009022002 Penata III/ c
28 Sarupa, S.Pd 198312202009022003 Penata III/ c
29 Yati Wahyuni, S.Pd 198602022009022003 Penata III/ c
30 Rosmawati Zaluhu, S.Pd 197811072014062004 Penata Muda Tk I III/ b
31 Dewiwaty Lingga, S.Pd 197902152005022001 Penata Muda Tk I III/ b
32 Juliana Silalahi, S.Pd 199007042015032004 Penata Muda Tk I III b
33 Ave Marsh Kristin Sinaga, S.Pd 198903142019032014 Penata Muda III/ a
34 Sariati 196406032022212002 Ahli Pertama/ IX
35 Leni Helwita, S.Pd - GTT Honda
36 Ipo Yuniasari Rumapea, S.Pd - GTT Honda
37 Anggren Yuka L Sianturi, S.Pd - GTT Honda
38 Arita Mora Tondang, S.pd - GTT
39 Budiarti Noni Sriwahyuni, S.Pd - GTT
40 Marta Sibuea, S.Pd - GTT
41 Via Lensani Purba, S.Pd - GTT
42 Christina B Ropitasari Saragih, - GTT
S.Pd
43 Trisnawati Gultom, S.Pd - GTT
44 Elisabet, S.Pd - GTT
45 Nurcahaya Sinaga, S.Pd - GTT
46 Jenni Roslina Simorangkir, S.Pd - GTT
47 Angelina Siregar, S.Pd - GTT
48 Khairunnisyah Putri - GTT
49 Dean Frederik Hutapea, S.Pd - GTT
50 Supriani Samosir, S.Pd - GTT
51 Repinta Sikentang 196504061986032003 Penata Muda TK I III/
b
52 Agustina R Harahap 197808171999032002 Pengatur Tk I II/ d
53 Mawati Samosir 197312302007012001 Pengatur TK I II/ d
54 Rismawarni Sinaga - PPT adm
55 Muhammad Fachrurozi - PTT adm
56 Rizal Nasution - PTT Tukang Kebun
57 Suprianto - PTT Jaga Malam
58 Zulkifli - PTT Satpam

2) TUGAS POKOK KEPALA SEKOLAH

Kepala Sekolah bertugas sebagai :

 Edukator
 Manager
 Administrator
 Supervisor
 Leader
 Innovator
 Motivator (Emaslim)

A. KEPALA SEKOLAH SEBAGAI EDUKATOR


Kepala Sekolah sebagai Edukator bertugas melaksanakan proses belajar mengajar
secara efektif dan efisien.
B. KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MANAGER
Kepala Sekolah Sebagai Manager Bertugas :
- Menyusun perencanaan
- Mengorganisasikan kegiatan
- Mengarahkan kegiatan
- Mengkoordinasikan kegiatan
- Melaksanakan pengawasan
- Melakukan evaluasi terhadap kegiatan
- Membuat kebijakan
- Mengadakan rapat
- Mengambil keputusan
- Mengatur proses belajar mengajar
- Mengatur administrasi :
1. Ketatausahaan
2. Kesiswaan
3. Sarana dan prasarana
4. Keuangan/RAPBS
- Mengatur organisasi intra sekolah
- Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi terkait.

C. KEPALA SEKOLAH SEBAGAI ADMINISTRATOR


Bertugas menyelenggarakan Administrasi
- Perencanaan
- Pengorganisasian
- Pengkoordinasikan
- Pengawasan
- Kurikulum
- Kesiswaan
- Ketatausahaan
- Keuangan
- Perpustakaan
- Laboratorium
- Ruang keterampilan/kesenian
- Bimbingan Konseling
- UKS
- OSIS
- Serbaguna
- Media
- Gudang
- 7K

D. KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR


Bertugas menyelenggarakan supervise mengenai:
- Proses Belajar Mengajar
- Kegiatan Bimbingan dan Konseling
- Kegiatan Ekstrakurikuler
- Kegiatan Ketatausahaan
- Kegiatan Kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait
- Sarana dan Prasarana
- Kegiatan OSIS
- Kegiatan 7K

E. KEPALA SEKOLAH SEBAGAI INNOVATOR


Kepala Sekolah Sebagai Innovator:
- Melakukan pembaharuan dibidang:
a. KBM
b. BK
c. Ekstrakurikuler
d. Pengadaan
- Melaksanakan pembinaan guru dan karyawan
- Melakukan pembaharuan dalam menggali sumber daya di komite sekolah dan
masyarakat.

F. KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MOTIVATOR


Sebagai Motivator,Kepala Sekolah bertugas untuk memotivasi:
1. Guru
2. Tata Usaha
3. Siswa

3) TUGAS POKOK GURU

Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas untuk
melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara efektif dan efisien.

Tugas dan Tanggung Jawab Guru adalah:

a. Membuat Perangkat KBM


● Roster Guru
● Perhitungan Minggu dan Jam Efektif
● Prota
● Prosem
● Kalmapel
● Modul

b. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan jadwal


c. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar mengajar:
- Tugas
- Ulangan Harian
- Ulangan Tengah Semester
- Ulangan Semester
- Ulangan Akhir Tahun Pelajaran\
- Ujian Akhir Sekolah dan Ujian Nasional
d. Melaksanakan Analisis Ulangan Harian
e. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
f. Mengisi daftar siswa.
g. Melaksanakan kegiatan membimbing ( pengimbasan pengetahuan)
h. Membuat alat pelajaran/peraga.
i. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni
j. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum.
k. Melaksanakan tugas tertentu disekolah.
l. Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya.
m. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa.
n. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pengajaran.
o. Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum.
p. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya.

KODE ETIK GURU


1. Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya
yang berjiwa Pancasila
2. Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran profesional
3. Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan melakukan
bimbingan dan pembinaan
4. Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang menunjang berhasilnya proses
belajar mengajar
5. Guru memelihara hubungan baik dengan orangtua murid dan masyarakat sekitarnya untuk
membina peran serta dan rasa tanggung jawab bersama terhadap pendidikan.
6. Guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu dan
martabat profesi
7. Guru memelihara hubungan seprofesi, semangat kekeluargaan dan kesetiakawanan sosial
8. Gruru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi PGRI sebagai
sarana perjuangan dan pengabdian
9. Guru melaksanakan segala kebijaksanaan pemerintah dalam bidang pendidikan
10. Guru harus menguasai UU No. 20 Tahun 2003 dan Peraturan Pemerintah RI No. 74 Tahun
2008

4) PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU

Guru Profesional haruslah memiliki beberapa kompetensi yang dipersyaratkan sebagai


guru profesional. Kompetensi (competency) didefinisikan dengan berbagai cara,namun pada dasarnya
kompetensi merupakan kebulatan penguasaan pengetahuan,keterampilan,dan sikap yang ditampilkan
melalui unjuk kerja, yang diharapkan bisa dicapai seseorang setelah menyelesaikan suatu program
pendidikan. Sementara itu,menurut Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 045/U/2002,
kompetensi diartikan sebagai seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab yang dimiliki
seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas
sesuai dengan pekerjaan tertentu.

Menurut PP RI No. 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 28, pendidik
adalah agen pembelajaran yang harus memiliki empat jenis kompetensi, yakni kompetensi pedagogik,
kepribadian, profesional, dan sosial. Dalam konteks itu, maka kompetensi guru dapat diartikan
sebagai kebulatan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diwujudkan dalam bentuk perangkat
tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang guru untuk memangku jabatan
guru sebagai profesi. Keempat jenis kompetensi guru yang dipersyaratkan beserta subkompetensi dan
indicator esensialnya diuraikan sebagai berikut.

1) Kompetensi Kepribadian

Kompetensi kepribadian merupakan kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian yang


mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia.
Secara rinci setiap elemen kepribadian tersebutndapat dijabarkan menjadi subkompetensi dan
indikator esensial sebagaiberikut.
(1) Memiliki kepribadian yang mantap dan stabil. Subkompetensi ini memiliki indikator esensial:
bertindak sesuai dengan norma hukum; bertindak sesuai dengan norma sosial; bangga sebagai
pendidik; dan memiliki konsistensi dalam bertindak sesuai dengan norma.
(2) Memiliki kepribadian yang dewasa. Subkompetensi ini memiliki indicator esensial: menampilkan
kemandirian dalam bertindak sebagai pendidik dan memiliki etos kerja sebagai pendidik.
(3) Memiliki kepribadian yang arif. Subkompetensi ini memiliki indicator esensial: menampilkan
tindakan yang didasarkan pada kemanfaatan peserta didik, sekolah, dan masyarakat dan menunjukkan
keterbukaan dalam berpikir dan bertindak.

(4) Memiliki kepribadian yang berwibawa. Subkompetensi ini memiliki indicator esensial: memiliki
perilaku yang berpengaruh positif terhadap peserta didik dan memiliki perilaku yang disegani.
(5) Memiliki akhlak mulia dan dapat menjadi teladan. Subkompetensi ini memiliki indikator esensial:
bertindak sesuai dengan norma religius (imtaq, jujur, ikhlas, suka menolong), dan memiliki perilaku
yang diteladani peserta didik.

2) Kompetensi Pedagogik
Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan yang berkenaan dengan pemahaman peserta
didik dan pengelola pembelajaran yang mendidik dan dialogis.Secara substantif kompetensi ini
mencakup kemampuan pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan
pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan
berbagai potensi yang dimilikinya. Secara rinci masing-masing elemen kompetensi pedagogik
tersebut dapat dijabarkan menjadi subkompetensi dan indikator esensial sebagai berikut.
(1) Memahami peserta didik. Subkompetensi ini memiliki indikator esensial: memahami peserta didik
dengan memanfaatkan prinsip-prinsip perkembangan kognitif; memahami peserta didik dengan
memanfaatkan prinsip-prinsip kepribadian; dan mengidentifikasi belajar awal peserta didik.
(2) Merancang pembelajaran, termasuk memahami landasan pendidikan untuk kepentingan
pembelajaran. Sub kompetensi ini memiliki indikator esensial: menerapkan teori belajar dan
pembelajaran; menentukan strategi pembelajaran berdasarkan karakteristik peserta didik, kompetensi
yang ingin dicapai, dan materi ajar; serta menyusun rancangan pembelajaran berdasarkan strategi
yang dipilih.
(3) Melaksanakan pembelajaran. Subkompetensi ini memiliki indikator esensial: menata latar (setting)
pembelajaran; dan melaksanakan pembelajaran yang kondusif.
(4) Merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran. Subkompetensi ini memiliki indikator
esensial: melaksanakan evaluasi (assessment) proses dan hasil belajar secara berkesinambungan
dengan berbagai metode; menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk menentukan
tingkat ketuntasan. belajar (mastery level); dan memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk
perbaikan kualitas program pembelajaran secara umum.
(5) Mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Sub
kompetensi ini memiliki indikator esensial: memfasilitasi peserta didik untuk pengembangan berbagai
potensi akademik; dan memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan berbagai potensi
nonakademik.

3) Kompetensi Profesional

Kompetensi professional merupakan kemampuan yang berkenaan dengan penguasaan materi


pembelajaran bidang studi secara luas dan mendalam yang mencakup penguasaan substansi isi materi
kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi materi kurikulum
tersebut, serta menambah wawasan keilmuan sebagai guru. Secara rinci masing-masing elemen
kompetensi tersebut memiliki subkompetensi dan indikator esensial sebagai berikut.
1. Menguasai substansi keilmuan yang terkait dengan bidang studi. Sub kompetensi ini memiliki
indikator esensial: memahami materi ajar yang ada dalam kurikulum sekolah; memahami struktur,
konsep dan metode keilmuan yang menaungi atau koheren dengan materi ajar; memahami
hubungan konsep antar mata pelajaran terkait; dan menerapkan konsep-konsep keilmuan dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Menguasai langkah-langkah penelitian dan kajian kritis untuk menambah wawasan dan
memperdalam pengetahuan/materi bidang studi.

4) Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial berkenaan dengan kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat
untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga
kependidikan, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Kompetensi ini memiliki
subkompetensi dengan indikator esensial sebagai berikut.
1 Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik. Subkompetensi ini memiliki
indikator esensial: berkomunikasi secara efektif dengan peserta didik.

2 Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan sesama pendidik dan tenaga
kependidikan.
3 Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan orang tua/wali peserta didik dan
masyarakat sekitar.

Strategi menjadi Guru Profesional

Menurut Made Pidarta, guru ideal sebagai berikut:

(1) Komponen afeksi guru sabar, gembira, rendah hati, moral, bicara jelas menarik, tekun dalam
tugas, motif kuat terhadap jabatan guru, berprestasi, jabatan sebagai karier, bekerja atas prinsip etik,
tidak pamrih, tidak mengadvertensikan profesinya, bertindak untuk kepentingan objektifitas murid;

(2) Komponen penguasaan ilmu pengetahuan, pendidikan formal lama, spesifik, mendalami dan
memperluas terus menerus. Terintegrasi untuk mengorganisasi, memotivasi & membantu belajar
murid, menyusun materi kurikulum, mengevaluasi dan mampu melaksanakan administrasi sekolah;
(3) Komponen penyajian bahan;menanamkan cara belajar kritis, kreatif, percaya diri, pandangan
positif terhadap dunia. Promotor & konsultan murid, memberi latihan kerja nyata, memperkenalkan
kebudayaan lingkungan dan menjadi penghubung terhadap lingkungan itu;

(4)Komponen hubungan guru murid; kenal, senang, sensitif terhadap keadaan murid, kasihan terhadap
situasi tertentu, otonom dalam bertindak, tidak otoriter dan membimbing;

(5) Hubungan Guru dengan orang dewasa; anggota organisasi profesi, berteman baik dengan kawan-
kawan seprofesi dan anggota masyarakat. Sebagai contoh taat beragama, sebagai petugas pendidikan
sosial dan menjadi koodinator lembaga nonformal di masyarakat.
Usaha profesionalisasi guru merupakan hal yang mutlak karena uniknya profesi guru. Seorang
guru harus terus meningkatkan profesionalismenya melalui berbagai kegiatan yang dapat
mengembangkan kemampuannya dalam mengelola pembelajaran maupun kemampuan lain dalam
upaya menjadikan peserta didik memiliki keterampilan belajar, mencakup keterampilan dalam
memperoleh pengetahuan (learning to know), keterampilan dalam pengembangan jati diri (learning
tobe), keterampilan dalam pelaksanaan tugas-tugas tertentu (learning to do), dan keterampilan untuk
dapat hidup berdampingan dengan sesama secara harmonis (learning to live together)/

Dalam rangka pengembangan profesionalisme guru secara berkelanjutan dapat


dilakukan dengan berbagai strategi antara lain:

1. Berpartisipasi di dalam pelatihan atau in service training.


Bentuk pelatihan yang fokusnya adalah keterampilan tertentu yang dibutuhkan
oleh guru untuk melaksanakan tugasnya secara efektif. Pelatihan ini cocok dilaksanakan
pada salah satu bentuk pelatihan pre-service atau in-service. Model pelatihan ini
berbeda dengan pendekatan pelatihan yang konvensional, karena penekanannya lebih
kepada evaluasi performan nyata suatu kompetensi tertentu dari peserta pelatihan.

2. Membaca dan menulis jurnal atau makalah ilmiah lainnya


Dengan membaca dan memahami banyak jurnal atau makalah ilmiah lainnya dalam bidang
pendidikan yang terkait dengan profesi guru, maka guru dengan sendirinya dapat mengembangkan
profesionalisme dirinya, selanjutnya untuk dapat memberikan kontribusi kepada orang lain, guru
dapat melakukan dalam bentuk penulisan artikel/makalah karya ilmiah yang sangat bermanfaat bagi
pengembangan profesionalisme guru yang bersangkutan maupun orang lain.

3. Berpartisipasi di dalam kegiatan ilmiah.


Pertemuan ilmiah memberikan makna penting untuk menjaga kemutakhiran (up to date) hal-hal
yang berkaitan dengan profesi guru. Tujuan utama dari kegiatan pertemuan ilmiah adalah menyajikan
berbagai informasi dan inovasi terbaru di dalam suatu bidang tertentu. Disamping itu dalam rangka
meningkatkan wawasan dan saling bertukar informasi yang berkaitan dengan problema-problema
pendidikan. Partisipasi guru pada kegiatan tersebut akan memberikan kontribusi yang berharga dalam
membangun profesionalisme guru dalam melaksanakan tanggung jawabnya.

4. Melakukan penelitian tindakan kelas (PTK).


Penelitian tindakan kelas yang merupakan studi sistematik yang dilakukan guru melalui kerja
sama atau tidak dengan guru lain dalam rangka merefleksikan dan sekaligus meningkatkan praktik
pembelajaran secara terus menerus juga merupakan strategi yang tepat untuk meningkatkan
profesionalisme guru. Berbagai kajian yang bersifat reflektif oleh guru yang dilakukan untuk
meningkatkan kemantapan rasional,memperdalam pemahaman terhadap tindakan yang dilakukan
dalam melaksanakan tugasnya, dan memperbaiki kondisi dimana praktek pembelajaran berlangsung
akan bermanfaat sebagai inovasi pendidikan. Dalam hal ini guru diberdayakan untuk mengambil
berbagai prakarsa profesional secara mandiri dengan penuh percaya diri.Jika proses ini berlangsung
secara terus menerus, maka akan berdampak pada peningkatan profesionalisme guru.

5. Partisipasi di dalam organisasi/komunitas profesional.


Ikut serta menjadi anggota organisasi profesional juga akan meningkatkan profesionalisme
seorang guru. Organisasi profesional biasanya akan melayani anggotanya untuk selalu
mengembangkan dan memelihara profesionalismenya dengan membangun hubungan yang erat
dengan masyarakat. Dalam hal ini yang terpenting adalah guru harus pandai memilih suatu bentuk
organisasi profesional yang dapat memberi manfaat utuh bagi dirinya melalui bentuk investasi waktu
dan tenaga. Pilih secara bijak organisasi yang dapat memberikan kesempatan bagi guru untuk
meningkatkan profesionalismenya.

6. Kerjasama dengan tenaga profesional lainnya di sekolah.


Seseorang cenderung untuk berpikir dari pada keluar untuk memperoleh pertolongan atau
informasi mutakhir akan lebih mudah jika berkomunikasi dengan orang-orang di dalam tempat kerja
yang sama. Pertemuan secara formal maupun informal untuk mendiskusikan berbagai isu atau
permasalahan pendidikan termasuk bekerja sama berbagai kegiatan lain (misalnya merencanakan,
melaksanakan, dan mengevaluasi program-program sekolah) dengan kepala sekolah, orang tua peserta
didik (komite sekolah), guru dan staf lain yang profesional dapat menolong guru dalam
memutakhirkan pengetahuannya. Berpartisipasi di dalam berbagai kegiatan tersebut dapat menjaga
keaktifan pikiran dan membuka wawasan yang memungkinkan guru untuk terus memperoleh
informasi yang diperlukannya dan sekaligus membuat perencanaan untuk mendapatkannya. Semakin
guru terlibat dalam perolehan informasi, maka guru semakin merasakan akuntabel, dan semakin guru
merasakan akuntabel maka ia semakin termotivasi untuk mengembangkan dirinya.

5) KURIKULUM BIDANG STUDI

Latar Belakang dan Pengertian Kurikulum

SMP Negeri 1 Siantar menggunakan Kurikulum Merdeka untuk kelas 7 SMP, Kurikulum
Merdeka yaitu seperangkat atau suatu sistem rencana dan pengaturan mengenai bahan
pembelajaran yang dapat dipedomani dalam aktivitas belajar mengajar.

Untuk kelas 8-9 SMP.menggunakan Perangkat Kurikulum 2013 (K13), Perangkat kurikulum
2013 (K13) yaitu program tahuanan, program semester, silabus, dan rencana proses
pembelajaran (RPP)

1.Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka adalah kerangka kurikulum yang lebih fleksibel, sekaligus berfokus pada
materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik.

2. Program Tahunan

Program Tahunan adalah rencana umum pelaksaan pembelajaran muatan pelajaran berisi
antara lain rencana penetapan alokasi waktu satu tahun pembelajaran. Program tahunan
dipersiapkan dan dikembangkan sebelum tahun pelajaran karena program tahunan merupakan
pedoman bagi pengembangan program-program berikutnya, seperti program semester, silabus
dan renacana pelaksanaan pembelajaran

3. Program Semester

Program Semester adalah program pengajaran yang harus dicapai selama satu semester,
selama periode ini diharapkan para siswa menguasai pengetahuan, sikap dan keterampilan
sebagai satu kesatuan utuh. Program Semester dijabarkan dari garis-garis besar program
pengajaran pada masing-masing bidang studi/ mata pelajaran, di dalamnya terdiri atas: pokok
bahasan/ sub pokok bahasan, alokasi waktu, dana lokasi pertemuan kapan pokok bahasan/ sub
pokok bahasan tersebut disajikan

4.ATP

Rangkaian tujuan pembelajaran yang disusun secara sistematis dan logis di dalam fase
pembelajaran untuk murid dapat mencapai Capaian Pembelajaran.

5.Modul

Satu kesatuan bahan pembelajaran yang dapat dipelajari oleh peserta didik secara mandiri.

6) SARANA /PRASARANA PENDIDIKAN SEKOLAH

SMP Negeri 1 Siantar Jl. Mahoni Raya menyediakan sarana dan prasarana untuk
menunjang kelancaran proses pembelajaran.

Sarana dan Prasana meliputi:

 Ruang Kelas
 Perpustakaan
 Ruang Labotarium
 Ruang UKS
 Ruang Literasi
 Ruang Keterampilan
 Ruang Lab

7) PEMBINAAN KESISWAAN
Pembinaan kesiswaan adalah bidang pembinaan yang dijadikan sebagai media
penyelenggaraan kegiatan. Pembinaan kesiswaan yang meliputi: Pembinaan terhadap murid
SMP membantu anak didalam sekolah serta mengenal anak yang kesulitan
belajar/berkonsentrasi. Membantu keterampilan berkomunikasi lisan dua arah maupun sosial
tanggap

Pembinaan kesiswaan jalur penegakan disiplin adalah jalur pembinaan kesiswaan


yang berusaha memberi pembinaan dan penangan terhadap masalah-masalh yag berhubungan
dengan kedisiplinan siswa dengan berpedoman pada Tata Tertib Siswa SMP Negeri 1 Siantar
Jl. Mahoni Raya. Tujuan Pembinaan kesiswaan dakam penegakan disiplin bertujuan memberi
kebinaan dan penanganan masalah yang berhubungan dengan kedisiplinan siswa disekolah.

8) ADMINISTRASI KANTOR SEKOLAH


Administrasi sekolah adalah salah satu penting dalam penyelengaraan pendidikan.
Pengelolaan administrasi sekolah yang baik sangat dibutuhkan untuk dapat memberikan
pelayanan kepada pihak terkait dan untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik. Ketepatan,
keakuratan dan kecepatan penyajian data/informasi merupakan faktor penting dalam
mengelola administrasi yang baik.

Sama hal nya seperti sekolah lain, kegiatan belajar-mengajar yang berlangsung di
SMP Negeri 1 Siantar Jl. Mahoni Raya, Perumnas Batu Onom tidak dapat dipisahkan dengan
proses administrasi yang sebagian besar dilakukan diruang kantor sekolah. Selain diruang
kantor, proses administrasi juga dilakukan oleh para guru diruang guru. Sebagai bagian besar
dari pelaksanaan kegiatan sekolah, terdapat bagian Tata Usaha (TU) yang mengurus bagian
administrasi sekolah

Dan Pengelola Administrasi di SMP Negeri 1 Siantar Jl. Mahoni Raya, Perumnas
Batu onom juga dirangkap oleh Kepala Sekolah. Pengelola administrasi kelas dilaksanakan
oleh kelas yang bersangkutan yang pengelolanya dilakukan oleh wali kelasnya.

Pengelola administrasi guru dilaksanakan oleh guru yang bersangkutan antara lain meliputi:
Membuat Modul, RPP, Silabus, Program Tahunan, Program Semester, daftar kehadiran siswa
dan daftar nilai siswa

9) SUMBER DAN ALOKASI KEUANGAN

Sumber dan Alokasi Keuangan SMP Negeri 1 Siantar Jl. Mahoni Raya, Perumnas
Batu 6 berasal dari Uang SPP dan Dana Biaya Operasional (BOS) dan bersifat terbuka.

10) HUBUNGAN SEKOLAH DENGAN MASYARAKAT


Secara keseluruhan hubungan antar warga sekolah SMP Negeri 1 Siantar Jl. Mahoni
Raya, Perumnas Batu 6 sudah terjalin dengan baik. Hal ini terlihat pada keakraban seluruh
komponen di SMP Negeri 1 Siantar Jl. Mahoni Raya, Perumnas Batu 6 dengan masyarakat
sekitar.

C. GARIS-GARIS BESAR KEGIATAN PRAKTEK MENGAJAR


 Mempersiapkan RPP tiap Pertemuan
 Mempersiapkan materi dan media pembelajatan tiap pertemuan
 Praktek mengajar tatap muka (offline) 12 pertemuan
 Memeriksa tugas siswa dan mempersiapkan materi pertemuan berikutnya

D. PERMASALAHAN DAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH DI SEKOLAH


a. Permasalahan
1. Penulisan Modul

Dalam menyusun modul, Penulis tidak mengalami kesulitan karena dapat bimbingan
dengan guru pamong bersangkutan mata pelajaran yang sesuai dengan jurusan dan dosen
pembimbing

2. Latihan Praktik Mengajar

Dalam latihan mengajar penulis mengalami kesulitan dalam mengontrol siswa-siswi


dikarenakan pembelajaran yang dilakukan adalah secara tatap muka
3. Proses Bimbingan Dengan Guru Pamong dan Dosen Pembimbing

Proses Bimbingan dengan guru pamong dan dosen pembimbing terlaksana

b. Alternatif Pemecahan Masalah


1. Penulisan Modul

Guru pamong memberikan contoh perangkat KBM sekolah yang dipakai semester
lalu untuk digunakan penulis sebagai referensi

2. Latihan Praktik Mengajar

Guru pamong meminta penulis untuk mendata siswa-siswi yang bermasalah dalam
kehadiran dan tugas-tugas untuk dijadikan sebagai laporan tatap muka siswa siswi dan
diberikan kepada wali kelas untuk ditindaklanjuti.

3. Proses Bimbingan Dengan Guru Pamong dan Dosen Pembimbing

Guru pamong dan dosen pembimbing mengadakan bimbingan secara tatap muka.
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil Observasi yang telah dilakukan di SMP Negeri 1 Siantar,maka penulis
dapat menyimpulkan beberapa hal,yaitu :
1. SMP Negeri 1 Siantar terbuka untuk semua lapisan masyarakat.
2. SMP Negeri 1 Siantar memiliki fasilitas yang mendukung untuk perkembangan dan peningkatan
mutu sumber daya manusia sesuai dengan tujuan Pendidikan nasional.
3. Tenaga pengajar di SMP Negeri 1 Siantar kualifikasi Pendidikan D3-S2.
4. Lokasi SMP Negeri 1 Siantar berada pada lingkungan yang strategis karena jauh dari pusat
keramaian yang dapat mengganggu proses belajar mengajar yang sedang berlangsung.

B. Saran

Pada dasarnya kami mengamati bahwa SMP Negeri 1 Siantar telah berupaya untuk
mengelola sekolah dengan sebaiknya mungkin untuk meningkatkan mutu
Pendidikan.Namun,kami juga melihat bahwa masih ada kemungkinan yang dapat dibenahi
untuk mencapai hasil yang maksimal. Untuk itu penulis mencoba memberikan saran-saran
antara lain :
1. Bagi Pihak Sekolah
a) Perlunya ketegasan dalam kedisiplinan dan ketertiban peserta didik.
b) Penambahan sarana dan prasarana agar dalam Kegiatan BelajarMengajar
berjalan dengan baik.
c) Perlunya pembelajaran yang inovatif supaya pesera didik tidak bosan dan
senang mengikuti pembelajaran, sehingga tujuan dapat tersampaikan.
2. Bagi PPL Periode Berikutnya
a) PPL hendaknya melakukan observasi secara optimal, agar program-program
yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan sekolah.
b) Membina kebersamaan dan komunikasi yang baik diantara PPL atau pun
dengan pihak sekolah sehingga dapat bekerja sama dengan baik danterbina
hubungan yang harmonis.
c) Persiapan mengajar perlu ditingkatkan dan dipersiapkan dengan sungguh-
sungguh agar ketika praktek mengajar dapat berjalan denganbaik.
d) PPL harusdapat mengembangkan pembelajaran yang kreatif dan inovatif
sehingga peserta didik antusias mengikuti pembelajaran.
e) PPL harus belajar lebih keras, menimba pengalaman sebanyak-banyaknya, dan
memanfaatkan kesempatan PPL sebaik-baiknya.
3. Bagi Universitas HKBP Nommensen
a) Perlunya kordinasi yang lebih baik dalam pelaksanaan kegiatan PPL, yaitu
lebih disempurnakan dan disosialisasikan dengan baik, karena tidak dipungkiri
bahwa ada hal- hal yang mesih belum dimengerti oleh mahasiswa atau peserta
didik/PPL.
b) Pembelakan sebaiknya dilakukan sebelum mahasiswa atau peserta didik
membuat pelaksanaan program PPL agar mahasiswa atau peserta didik
mendapatkan bekal yang memadai daam perumusan program PPL, dan
c) Perlunya kordinasi yang baik antara Dosen Pembimbing Lapangan dan dosen
pembimbing PPL, sehingga mahasiswa/ peserta didik tidak merasa kewalahan
untuk dapat memenuhi kewajiban- kewajiban yang dibebankan oleh yang
disebutkan diatas. Untuk itu pembagian tugas harus dikomunikasikan terlebih
dahulu dengan baik agar peserta didik dapat melaksanakan tugas- tugas PPL
tersebut dengan baik pula. Peningkatan kerja sama dan komunikasi yang
harmonis antar universitas dan pihak sekolah.

Siantar, Januari 2024

Menyetujui,

Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong

Immanuel Doclas Belmando, SPd., M.Pd Leni Helwita, S.Pd


NIDN. 0122078801 NIP:-

Mengetahui,
Koordinator PPL Kepala Sekolah

Sotarduga Sihombing, S.Pd M.M. Bungaran Sihombing,S.Pd.


NIDN : 0120126301 NIP : 196604211990031007
LAMPIRAN:

1.Kurikulum

2.Lembar Observasi Pengenalan Sekolah

3.Berita Acara Laporan PPL

4.Struktur Organisasi SMPN 1 Siantar

5.Kartu Konsultasi dengan Guru Pamong

6.Daftar Hadir selama Praktek di Sekolah

7 Dokumentasi

1. Kurikulum

SMP Negeri 1 Siantar menggunakan Kurikulum Merdeka untuk kelas 7 SMP, Kurikulum Merdeka
yaitu seperangkat atau suatu sistem rencana dan pengaturan mengenai bahan pembelajaran yang dapat
dipedomani dalam aktivitas belajar mengajar.

Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka adalah kerangka kurikulum yang lebih fleksibel, sekaligus berfokus pada materi
esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik.

Program Tahunan

Program Tahunan adalah rencana umum pelaksaan pembelajaran muatan pelajaran berisi antara lain
rencana penetapan alokasi waktu satu tahun pembelajaran. Program tahunan dipersiapkan dan
dikembangkan sebelum tahun pelajaran karena program tahunan merupakan pedoman bagi
pengembangan program-program berikutnya, seperti program semester, silabus dan renacana
pelaksanaan pembelajaran

Program Semester

Program Semester adalah program pengajaran yang harus dicapai selama satu semester, selama
periode ini diharapkan para siswa menguasai pengetahuan, sikap dan keterampilan sebagai satu
kesatuan utuh. Program Semester dijabarkan dari garis-garis besar program pengajaran pada masing-
masing bidang studi/ mata pelajaran, di dalamnya terdiri atas: pokok bahasan/ sub pokok bahasan,
alokasi waktu, dana lokasi pertemuan kapan pokok bahasan/ sub pokok bahasan tersebut disajikan

Silabus

Silabus adalah rencanapembelajaran pada suatu dan suatu kelompok mata pelajaran/ tema tertentu
yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/ pembelajaran, kegiatan
pembelajaran indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber
belajar (Kunandar, 2011: 263)

Rencana Proses Pembelajaran


Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan
pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar
isi dan dijabarkan dalam silabus (Kunandar, 2011: 263)
2. LEMBAR OBSERVASI PENGENALAN SEKOLAH

Nama Mahasiswa : Nadila Siti Ramadana


NPM : 2001020058
Amatilah keadaan sekolah praktikan untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai
lingkungan fisik dan sosial sekolah dengan cara observasi langsung,wawancara atau melalui
dokumentasi. Lembar observasi yang telah diisi agar difotokopi dan dimasukkan dalam
laporan akhir PPL

HASIL PENGAMATAN/WAWANCARA/DOKUMENTASI:
A.Personil Sekolah Praktikan:
1) Nama Sekolah : SMP NEGERI 1 SIANTAR
2) Alamat Sekolah : Jl. Mahoni Raya
3) Kecamatan : SIANTAR
4) Telp/Fax/E-mail :-
5) Jarak sekolah dengan pusat kota/kantor Dikbud ±: 38 Km
6) Transportasi yang ada dan Tarif/ongkos : /± 15.000
7) Nama Kepala Sekolah : Bungaran Sihombing,S.Pd
8) Telp/HP/E-mail : 0853-6135-8803
9) Guru yang bisa dihubungi selain kepala sekolah
Nama : Jumisi Silitonga,S.Pd
HP : 0813-7060-2890
B. Keadaan Fisik Sekolah:
1. Luas tanah : 11.000 m2
2. Jumlah Ruang Kelas : 26
3. Ukuran Ruang Kelas : 7x8m2
4. Bangunan Lain yang ada :
a. Ruang Kepala Sekolah
Luasnya :4x7m2
b. Ruang PKS
Luasnya :2x7m2
c. Ruang Guru
Luasnya :8x8m2
d. Ruang Tata Usaha
Luasnya :8x8m2
e. Ruang Perpustakaan
Luasnya :10x8m2
f. Laboratorium Komputer
Luasnya :7x8m2
g. Laboratorium IPA
Luasnya :10x8m2
h. Ruang Keterampilan
Luasnya :10x8m2
i. Ruang Literasi
Luasnya :6x8m2
j. Ruang Bimbingan Konseling(BK)
Luasnya :3X8m2
k. Ruang Agama
Luasnya :3x8m2
l. Ruang Kelas/Belajar
Luasnya :7x8m2
m. Ruang UKS
Luasnya :3x7m2
Lapangan Olahraga :
n. Basket
Ukuran : 28x15m
o. Volly
Ukuran :18x9m
p. 6 Kantin
,Luasnya :-
q. 5 Kamar mandi Siswa
Luasnya :4x3m2
5. Lapangan Olah Raga (jenis,ukuran)
6. Keadaan Lingkungan Sekolah:
Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah :Perumahan Rakyat /PERUMNAS
Kondisi Lingkungan Sekolah : BAIK
C. Fasilitas Sekolah (tuliskan jenis,kuantitas,dan kualitasnya):
1. Perpustakaan
2. Laboratorium
3. Ruang BP
4. Ruang serbaguna
5.Ruang Tata usaha
6.Dan lain-lain
D. Penggunaan Sekolah:
1. Jumlah sekolah yang menggunakan bangunan ini : TIDAK ADA
2. Jumlah “Shift” tiap hari : Satu shift
E. Guru dan Siswa:
1. Jumlah Guru Mata Pelajaran
a) Bahasa Indonesia : 4 orang
b) Bahasa Inggris : 5 orang
c) Matematika : 7 orang
d) IPA : 8 orang
e) PPKN : 3 orang
f) BK : 3 orang
g) SBK : 6 orang
h) Olahraga : 3 orang
i) IPS : 6 orang
j) Agama : 7 orang
2. Jumlah Guru seluruhnya (L/P)
: L=9, P= 46 Orang
Total Keseluruhan= 55 orang
3. Jumlah Kelas : 26 Kelas
4. Jumlah Siswa Perkelas : 30-32 orang
5. Jumlah Siswa Seluruhnya (L/P) : L=403 ,P=382 Total Keseluruhan= 785
orang
F. Interaksi Sosial:
(Tuliskan dengan singkat kesan Anda tentang hubungan antara guru-guru,guru-siswa,siswa-
siswa.dan hubungan antara semua personel disekolah tersebut)
1. Hubungan Guru-Guru : BAIK
2. Hubungan Guru-Siswa : BAIK
3. Hubungan Siswa-Siswa : BAIK
4. Hubungan Guru Pegawai Tata Usaha : BAIK
G. Tata Tertib:
1. Untuk Siswa : Ada
2. Untuk Guru : Ada
3. Untuk Pegawai : Ada
H.Kesan Umum :
Tuliskan kesan umum anda terhadap sekolah yang anda amati: Ditempat saya melakukan
PPL saya sangat terkesan karena hubungan antara sesama guru,guru-siswa,guru-
karyawan,serta Hubungan Guru dengan masyarakat sangat baik.
Siantar, Januari 2024
Menyetujui,

Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong

Immanuel Doclas Belmando, SPd., M.Pd Leni Helwita, S.Pd


NIDN. 0122078801 NIP:-

Mengetahui,
Koordinator PPL Kepala Sekolah

Sotarduga Sihombing, S.Pd M.M. Bungaran Sihombing,S.Pd.


NIDN : 0120126301 NIP : 196604211990031007
3. BERITA ACARA LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPl)

NAMA : NADILA SITI RAMADANA

NPM : 2001020058

PRODI : PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

Telah selesai melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) mulai dari 09 Oktober 2023 s.d, 06
Januari 2024 di SMP Negeri 1 Siantar Jl.Mahoni Raya pada Tahun Pelajaran 2023/2024

Jam Tandatangan Guru Tandanga


Pertemuan/Les Ke Pamong n Dosen
Pertemuan Kelas Tanggal
Pembimbi
ng
1 VII-1 16-10/2023 08.10-09.30/ 1 dan 2

2 VII-1 18-10/2023 09.20-10.15/ 3 dan 4

3 VII-2 21-10/2023 07.30-08.50/ 1 dan 2

4 VII-2 28-10/2023 07.30-08.50/ 1 dan 2

5 VII-1 06-11/202 08.10-09.30/ 1 dan 2

6 VII-2 15-11/2023 11.50-13.10/ 6 dan 7

7 VII-1 16-11/2023 08.50-09.45/ 3 dan 4

8 VII-2 18-11/2023 07.30-08.50/ 1 dan 2

Siantar, Januari 2024

Menyetujui,

Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong

Immanuel Doclas Belmando, SPd., M.Pd Leni Helwita, S.Pd


NIDN. 0122078801 NIP:-
Mengetahui,
Koordinator PPL Kepala Sekolah

Sotarduga Sihombing, S.Pd M.M. Bungaran Sihombing,S.Pd.


NIDN : 0120126301 NIP : 196604211990031007
4. STRUKTUR ORGANISASI

SMP NEGERI 1 SIANTAR

DINAS PENDIDIKAN
NASIONAL PROVINSI
SUMATERA UTARA

DINAS PENDIDIKAN
DAN PENGAJARAN
KABUPATEN
SIMALUNGUN

KOMITE
PENGAWAS
SEKOLAH

KEPALA SEKOLAH
BUNGARAN
SIHOMBING,S.Pd

KEPALA TATA USAHA

REPINTA SIKETANG,S.Pd

WAKASEK WAKASEK SARANA WAKASEK WAKASEK HUMAS


KURIKULUM DAN PRASARANA KESISWAAN
RAMSES
JUMISI LAWENS D YATI WAHYUNI,S.Pd M.V.TURNIP,S.Pd
SILITONGA,S.Pd PURBA,S.Pd

WALI KELAS GURU BIDANG STUDI BIMBINGAN KONSELING

SISWA
7. DOKUMENTASI

Jadwal Praktik Mengajar

1.ROSTER SMP NEGERI 1 SIANTAR

2. SPANDUK VISI MISI SMP NEGERI 1 SIANTAR


3. TAHUN PERESMIAN SMP NEGERI 1 SIANTAR

4. DOKUMENTASI MENGAJAR DALAM KELAS


5. DOKUMENTASI UPACARA SMP NEGERI 1 SIANTAR

6. DOKUMENTASI BINA MENTAL SMP NEGERI 1 SIANTAR

7.DOKUMENTASI TALENT SHOW SMP NEGERI 1 SIANTAR


8.DOKUMENTASI SKJ SMP NEGERI 1 SIANTAR

9.DOKUMENTASI HARI GURU SMP NEGERI 1 SIANTAR

Anda mungkin juga menyukai