Anda di halaman 1dari 83

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

SMP BUDI MULIA PEMATANG SIANTAR


TAHUN AKADEMIK 2022 / 2023

OLEH:

NAMA : RINAWATY PUTRI VESNIKA SIRAIT

NPM : 1901070048

PRODI : PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN

PEMATANG SIANTAR

2022 / 2023
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

NAMA : Rinawaty Putri Vesnika Sirat

NPM : 1901070048

PRODI : Pendidikan Matematika

Telah selesai melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) mulai dari tanggal 17 Oktober 2021 s.d
22 Februari 2023 di SMP Budi Mulia Pematang Siantar yang beralamat di Jl.Melanthon Siregar No.161
Pematang Siantar pada Tahun Akademik 2022 / 2023.

Pematang Siantar, 24 Februari 2023

Menyetujui,

Koordinator PP/PKL Guru Pamong

Sotarduga Sihombing, S.Pd, M.Pd Hotmartua Tumanggor, S.Pd


NIDN.0120126301

Mengetahui,

Kepala Sekolah,

Julisesko Buaton, S.Pd


PRAKATA

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah suatu program pra-jabatan guru yang diwajibkan bagi
mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) .Universitas HKBP Nommensen Pematang Siantar
sebagai salah satu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) melaksanakan tridharma perguruan tinggi
terutama dalam membina hubungan kerjasama dengan sekolah-sekolah Menengah Pertama dan umum yang ada di
kota Pematang Siantar dan kabupaten Simalungun dalam pelaksanaan program PPL.

Dengan melaksanakan PPL ini mahasiswa sebagai calon guru diharapkan dapat secara langsung
mempraktekkan teori-teori pendidikan yang diperoleh selama perkuliahan untuk menjadi modal dasar ketika
nantinya lulus dari LPTK.

Pedoman PPL ini diharapkan dapat membantu para mahasiswa dalam melaksanakan program PPL
sehingga proses pendidikan di kampus Universitas HKBP Nommensen Pematang Siantar dapat diwujudkan cita-
cita (Pro Deo et Patria) (begi Tuhan dan Ibu Pertiwi).

Pematang Siantar, 24 Februari 2023

Dekan FKIP Koordinator PPL

Pdt.Partohap Sihombing, S.Pd, S.Th, M.Pd Sotarduga Sihombing, S.Pd, M.Pd


NIDN.0114057101 NIDN.0120126301
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya penulis dapat
menyelesaikan laporan observasi tentang keberadaan internal SMP Budi Mulia Pematansiantar . Dalam penulisan
observasi tentang sekolah tempat penulis melaksanakan praktek belajar dan mengajar mempunyai tujuan yaitu
sebagai bahan pemberian laporan untuk sekolah yang bersangkutan dan juga kepada Universitas HKBP
Nommensen Pematang Siantar. Kami juga tidak lupa mengucapkan kepada semua pihak yang telah membantu
penulis dalam menyelesaikan laporan observasi ini antara lain :

1. Kepala SMP Budi Mulia Pematang Siantar , Bruder Julisesko Buaton, S.Pd yang telah membantu dan
memberikan perhatian kepada seluruh mahasiswa/i PPL sehingga pelaksanaan PPL berjalan dengan
lancar dan baik.
2. Wakil Bidang Kurikulum SMP Budi Mulia Pematang Siantar , Bapak Hotmartua Tumanggor, S.Pd
yang juga memperhatikan mahasiswa/i sehingga pelaksanaan observasi dan PPL berjalan dengan
lancar dan baik serta membantu penulis untuk menyelesaikan laporan observasi ini.
3. Guru Pamong saya Bapak Hotmartua Tumanggor S.Pd, yang memberi dukungan dan arahan dalam
membantu penulis selama pelaksanaan PPL dan menyelesaikan laporan ini dengan baik.
4. Guru-guru dan pegawai di SMP Budi Mulia Pematang Siantar yang memberi perhatian kepada
mahasiswa/i PPL selama dalam pelaksanaan PPL di SMP Budi Mulia Pematang Siantar.
Kami menyadari bahwa penyusunan dan penulisan laporan observasi ini masih jauh dari kesempurnaan
Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun dalam penyempurnaan laporan
kegiatan observasi ini.

Pematang Siantar, 24 Februari 2023

Calon Pendidik

Rinawaty Putri Vesnika Sirait


NPM : 1901070048
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Pengertian PPL.........................................................................................................2
B. Latar Belakang Pelaksanaan PPL.............................................................................2
C. Tujuan dan Manfaat..................................................................................................3
D. Tahap-Tahap Kegiatan PPL.....................................................................................3
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN(PPL)..................4
A. Pembekalan Mahasiswa PPL....................................................................................5
B. Pengenalan/Observasi Sekolah.................................................................................6
1. Sejarah dan Struktur Sekolah............................................................................7
2. Tugas Pokok Kepala Sekolah............................................................................8
3. Tugas Pokok Guru.............................................................................................9
4. Pembinaan Kemampuan Profesional Guru......................................................10
5. Kurikulum Bidang Studi..................................................................................11
6. Sarana atau Prasarana Pendidikan Sekolah......................................................12
7. Pembinaan Kesiswaan......................................................................................13
8. Administrasi Kantor Sekolah...........................................................................14
9. Sumber dan Alokasi Keuangan........................................................................15
10. Hubungan Sekolah dengan Masyarakat...........................................................16
C. Garis-garis besar Kegiatan Praktek Mengajar.........................................................17
D. Permasalahan dan Alternatif Pemecahan Masalah di Sekolah................................18

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................................19


A. Kesimpulan..............................................................................................................20
B. Saran........................................................................................................................21
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Pengertian Program Pengalaman Lapangan (PPL)


Pengertian PPL :
Umum : Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) disebut juga praktek
pembelajaran, dan kegiattan lain yang ada kaitan dengan
proses pembelajaran di sekolah; semua kegiatan tersebut
dilakukan secara terbimbing untuk memenuhi standar profesi
keguruan.
Khusus : Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan pengalaman
langsung dalam proses pembelajaran bagi seorang guru.

B. Latar Belakang Pelaksanaan PPL


Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan muara seluruh program
pendidikan. Oleh karena itu, pelaksanaan PPL secara terjadwal dilakukan setelah
mahasiswa memperoleh bekal yang memadai dalam berbagai bidang kegiatan dengan
tugas sebagai guru yaitu Mata Kuliah Dasar Umum, Dasar Keguruan dan Bidang Studi
PPL adalah bagian terpenting yang harus dilalui mahasiswa sebelum
menyelesaikan program pendidikannya. PPL dapat diikuti mahasiswa setelah
menyelesaikan ≥ 110 SKS, IPK ≥ 2.75 dan ditambah kelulusan untuk kuliah
Perencanaan Pengalaman dan Strategi Belajar Mengajar sesuai dengan ketentuan yang
diberlakukan pada program studi masing-masing.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah suatu program dalam pendidikan
yang dirrencanakan untuk melatih para mahasiswa calon guru menguasai kemampuan
keguruan yang utuh dan teriintegrasi, sehingga pada akhirnya setelah menyelesaikan
pendidikannya siap secara mandiri mengemban tuggas keguruan, PPL bertujuan untuk
melatih kemampuan calon guru dalam menguasai proses belajar-mengajar di kelas,
menghadapi siswa dan administrasi sekolah yang akhhirnya setelah selesai pendidikan
dapat siap pakai menjadi guru yang bermutu dalam mengemban tugas mulia.
C. Tujuan dan Manfaat PPL
Pada Perguruan Tinggi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, mata kuliah
Program Pengalaman Lapangan diwajibkan bagi setiap mahasiswa/i sebagai calon
pendidik. Hal ini dilakukan untuk mendidik ataupun membentuk calon-calon pendidik
yang professional dalam bidangnya pabila sudah menjadi tenaga pendidik nantinya.

Selain itu diharapkan agar para mahasiswa calon-calon pendidik maupun untuk
menyusun program pendidikan yang mantap dan dapat melakukannnya sesuai yang
telah direncanakan. Ada beberapa kemampuan yang harus dimiliki oleh calon pendidik,
antara lain:

1. Mampu merencanakan penyusunan program pengajaran


2. Mengetahui tujuan program pelaksanaan pendidikan
3. Mengetahui tuujuan pendidikan nasional
4. Memahami setiap tuntutan kurikulum
5. Mampu merumuskan tujuan pengajaran yang akan dicapai
6. Menguasai bahan pengajaran
7. Mampu mengolah kelas dalam proses belajar-mengajar
8. Mampu menggunakan alat/media yang ada di sekolah secara tepat
9. Berinteraksi dengan anak didik dan dapat menilai prestasi belajarnya
10. Mengenal funggsi dan program pelayanan BP
11. Mengenal administrasi sekolah dan kondisinya
12. Mampu mengikuti perkembangan dalam berbagai bidang, khususnya dalam
bidang pendidikan
13. Menguasai landasan-landasan pendidikan nasional
14. Memahami prinsip-prinsip dan menaffsirkan hasil penelitian pendidikan
guna keperluan pengajaran.
D. Tahap-Tahap Kegiatan PPL
Sesuai dengan tugas yang diiberikann kepada peserta PPL, maka kami mencoba
mengobservasi SMP Budi Mulia , Jl.Melanthon Siregar No.161 seperti yang telah
ditetapkan yaitu mengobservasi situasi dan kondisi sekolah, pengelolahan kelas,
pelaksanaan tugas guru dan kegiatan ekstrakulikuler.
Observasi lapangan yang dilakukan ini adalah sangat peting sebelum real
teaching di dalam pemenuhan kegiatan-kegiatan Program Pengalaman Lapangan ini
penulis akan melaporkan informasi-informasi dan dokumentasi yang di anggap perlu
untuk melengkapi hasil observasi yang nanti akan di pertanggung jawabkan.
Untuk memperoleh informasi-informasi tentang hal yang di atas penulis
menanyakan langsung kepada kepala Administrasi sehingga memperoleh data
mengenai SMP Budi Mulia Pematang Siantar.
Adapun tahapan observasi yang tercakup dalam laporan observasi ini adalah:
1. Organisasi sekolah
2. Kurikulum yang dipakai sekolah
3. Kepegawaian
4. Keadaan siswa pada umumnya
5. Hubungan sekolah dengan masyarakat
6. Kantor sekolah/ Tata Usaha
7. Gedung dan Fasilitas Sekolah

Hasil observasi ini tidak akan lengkap tanpa adanya kerjasama yang baik dengan
kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru-guru, beserta staf pegawai sekolah dan siswa
yang membantu terlaksananya hasil observasi ini. Kami sangat berterima kasih atas
kerjasama pihak-pihak yang telah membantu sehingga dengan cepat dan tepat
informasi yang saya butuhkan dapat saya peroleh dengan segera sesuai dengan waktu
yang ditetapkan.
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN PPL
A. Pembekalan Mahasiswa PPL
Pembekalan PPL dilaksanakan pada tanggal 13 Oktober 2022 secara luring.
Pembekalan ini dilakukan oleh kordinator PPL, Dekan dan Wakil dekan Fakultas
Keguruan dan Ilmu pendidikan yaitu Bapak Sotarduga Sihombing, S.Pd., MM., Bapak
Partohap Sihombing, S.Pd., S.Th., M.Pd.
Adapun beberapa hal yang diberikan dalam pembekalan mengenai :
1. Waktu Pelaksanaan PPL
2. Tata cara pelaksanaan kegiatan PPL
3. Administrasi untuk pelaporan akhir kegiatan PPL
4. Tata cara penilaian PPL
B. Pengenalan / Observasi Sekolah
1. Sejarah dan Struktur Sekolah

SMP Swasta Budi Mulia Pematang Siantar merupakan salah satu Sekolah
Menengah Pertama Swasta di Kota Pematang Siantar yang ada di Provinsi Sumatra
Utara, Indonesia. SMP Budi Mulia didirikan pada tahun 1957 dengan lokasi Jl.
Melanthon Siregar No.161, Kec. Siantar Marihat, Kota Pematang Siantar, Sumatra
Utara sama dengan SMP pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di
SMP Budi Mulia Pematang Siantar ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran,
mulai dari Kelas VII sampai Kelas IX.

Sejarah berdirinya SMP Budi Mulia Pematang Siantar tidak terlepas dari sejarah
perkembangan Kongregasi Bruder-bruder Budi Mulia yaitu sebuah Tarekat religious
yang berdiri di negeri Belgia pada tanggal 25 November 1830 dengan nama Bruder-
bruder Karya Kasih, kemudian berubah menjadi Bruder-bruder Budi Mulia ( 1888 ).

Pada tahun 1926 dengan semangat missioner dan berbekal tekad keberanian
yang tulus, 7 Bruder berkebangsaan Belanda merintis pendirian Karya Bruder Budi
Mulia di Indonesia tepatnya di Kota Bogor, Jawa Barat. Dengan penuh kegigihan
dan rasa tanggung jawab yang sangat berat, terlebih karena kultur yang berbeda di
daerah baru, para bruder perintis berjuang dengan tulus tanpa mengenal Lelah maka
ibarat menanam sebiji sesawi akan berbuah banyak, hasil dari usaha para Bruder-
bruder perintis maka berdirilah rumah Bruder-bruder Budi Mulia di Jakarta Pusat,
Jakarta Selatan, Pangkal Pinang, Rawa Senang ( Temanggung), yang kemudian
diserahkan kepada imam Trapis.

Berkat restu dari Uskup Agung Medan, berdirilah kongregasi Bruder Budi Mulia
tepatnya di Onan Runggu Kabupaten Samosir, yaitu sebuah desa kecil dengan
pesona alamnya memberikan harapan baru. Pada tahun 1951, Onan Runggu
merupakan daerah tandus dipinggiran Danau Toba. Keberadaan Bruder-bruder Budi
Mulia membuat trobosan baru, yaitu memberikan kesempatan kepada umat dan
masyarakat pada umumnya untuk mengikuti berbagai kegiatan yang dapat
menanamkan kecintaan terhadap Sang Pelopor yaitu Pastoral.

Untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat desa, serta memerangi kemiskinan


yang bersumber dari kebodohan didirikan sebuah Lembaga Pendidikan formal di
desa Onan Runggu yaitu Sekolah Menengah Pertama Bruder Budi Mulia dan
pengelolaannya diserahkan ke Kongregasi Suster FCJM karena Bruder Budi Mulia
sudah mendirikan sekolah baru di kota Pangururan yaitu Sekolah Menengah
Pertama Budi Mulia di Pulau Samosir.

Pada tahun 1958, Bruder Eugidius Vangils memenuhi panggilan itu lalu pindah
dari Onan Runggu ke Pematangsiantar dan tinggal di Seminari Menengah Lapangan
Bola Atas. Singkatnya, resmilah SMA resmilah Budi Mulia Pematang Siantar yang
berada di Jalan Sibolga Pematang Siantar. Gedung Yayasan Budi Mulia berada di
Jalan Melanton Siregar No.160, Kecamatan Siantar Marihat, yang berdiri kokoh,
meskipun yang pertama yang didirikan hanya ruang belajar karna terjadi pemekaran
wilayah baru. SMP Budi Mulia Pematang Siantar Keuskupan Agung Medan untuk
mengelola SD Cinta Rakyat 1 dan SD Cinta rakyat 5 yang semakin lama semakin
maju dan semakin berkembang pesat serta bertambah kuantitas peserta didiknya.

Sehubungan dengan Visi Misi Bruder Mulia,Yayasan Kembali merogoh pundi-


pundi keuangan untuk mendirikan sekolah,tepat pada tahun 1988 dibangunlah SD
Budi Mulia 1,supaya semakin lengkap seperti ungkapan Bahasa Batak Toba
“Dahilan Na Tolu” atau “Tungku Nan Tiga”, atas prakarsa sekaligus perintis oleh
Bruder Hubertus Nadapdap, BM berasama Michael Sinaga,BM tujuan pendirian
SMP Budi Mulia Pematang Siantar telah mendapat respon Yayasan. Adapun
tujuannya adalah sebagai kebutuhan sekaligus wujud nyata akan ke ikutan sertaan
Yayasan Budi Mulia dalam mencerdaskan anak bangsa khususnya di Pematang
Siantar.

Tahun 1991 lantai 1 gedung yang khusus untuk SMP rampungan dan mulai di
tempati serta lokasinya berdekatan dengan Gedung SD Budi Mulia 1,disamping
membenahi ruangan belajar,tenaga pendidik selalu berusaha mencari kiat agar anak
didik semakin berprestasi baik dalam intrakulikuler maupun extra kulikuler pada
kegiatan ekstralikuler anak sangat antusia untuk mengembangkan bakat baik berupa
seni, olahraga, ilmu pengetahuan dan keterampilan. Pada tahun 1989 Bapak Drs.
A.N Sitinjak menajdi Kepala sekolah selama dua periode dan mempublikasikan
SMP Budi Mulia hingga pada tahun 1992 terjadi penambahan murid untuk 2 kelas
paralel.

Pada tahun 1995-2001 Bapak M.Parhusip memimpin SMP Budi Mulia selama
dua periode dengan perolehan nilai UNAS tertinggi di tingkat provinsi setelah Bpk
M berakhir, berikutnya Suster Ancila Lumban Batu, KSFL menjadi Kepala Sekolah
Budi Mulia. Selanjutnya Kepala Sekolah SMP Budi Mulia yang keempat adalah
Sr.Elisa Simanjuntak, KSFL. Pada masa kepemimpinan beliau jumlah siswa terus
meningkat, sarana dan prasarana di sekolah juga semakin bertambah dan lebih
lengkap lagi.

Demikianlah sejarah singkat SMP Budi Mulia Pematang Siantar, yang juga
menjadi salah satu SMP Swasta terbaik di Kota Pematang Siantar. Sekolah ini
terakreditasi A dan menjadi pioner pembentuk kesuksesan siswa-siswi di Kota
Pematang Siantar.

 VISI

Visi SMP Budi Mulia Pematang Siantar adalah membentuk manusia Indonesia
seutuhnya yang bermutu secara kognitif, afektif, dan psikomotorik berdasarkan iman
kristiani.

 MISI

Misi SMP Budi Mulia adalah sebagai berikut :


1. Menjalin Kerjasama dengan pihak lain dalam pengembangan satuan Pendidikan
2. Menumbuh kembangkan sikap cinta lingkungan yang bersih dan hijau melalui
kegiatan Gerakan “ Green and Clean “.
3. Menumbuh kembangkan sikap social peserta didik melalui pembiasaan
kedisplinan, kejujuran, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, dan
peduli.
4. Menyediakan sarana-prasarana sekolah sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan
yang berlaku.
5. Menciptakan kegiatan pembelajaran yang Aktif, Kreatif, dan Inovatif bagi guru
dan peserta didik dengan memanfaatkan sarana teknologi dan informasi yang
tersedia.
6. Melaksanakan pembinaan melalui kegiatan rohani.
 Tujuan Sekolah
1. Terwujudnya peningkatan pelaksanaan pembinaan dan penanaman nilai-nilai
iman yang diikuti oleh semua peserta didik.
2. Terwujudnya tingkat kedisplinan, kejujuran, dan tanggung jawab peserta didik
dalam hal kehadiran peserta didik disekolah dan dalam mengerjakan tugas tugas
yang diberikan oleh guru guru.
3. Terwujudnya proses pembelajaran yang Aktif, Kreatif, dan Inovatif bagi guru
dan peserta didik dengan memanfaatkan sarana teknologi dan informasi yang
tersedia
4. Terwujudnya peningkatan prestasi peserta didik dalam bidang akademik maupun
non akademik.
5. Terwujudnya peningkatan kesadaran warga sekolah dalam memlihara
lingkungan yang bersih, sehat, sejuk, dan rindang dalam sekolah.
Bagan Struktur Organisasi Sekolah

KEPALA SEKOLAH
Komite Sekolah
Julisesko Buaton, S.Pd

KAUR TU

WASEK I WASEK III WASEK II WASEK IV

Bid. Kurikulum Bid. Kesiswaan Bid. Sarana dan Bid. Humas


Prasarana
Hotmartua Simson Saragih,
Tumanggor, S.Pd S.Pd

KA. LAB. KA.


KA. LAB. BAHASA KA. LAB MIPA
KOMPUTER PERPUSTAKAAN

Silveryus Malau,
Amd

Koordinator BP/BK
Wali Kelas MGMPS

Dan

Dewan guru

OSIS/ SISWA
2. Tugas Pokok Kepala Sekolah
1. Merencanakan program kerja sekolah : mingguan, bulanan, semester dan
tahunan
2. Menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja sekolah
3. Menyusun dan mengajukan proposal bantuan sekolah
4. Mengkoordinir kegiatan ujian semester, ujian sekolah, ujian nasional dan uji
kompetensi keahlian
5. Mengawasi dan membina pengelolaan KBM
6. Mengevaluasi, men-supervisi KBM
7. Mengkordinir kegiatan kerjasama dengan Pemko dan dunia usaha/dunia industry
8. Membina unit produksi dan koperasi
9. Merencanakan pengembangan, pendayagunaan dan pemeliharaan sarana dan
prasarana
10. Menyelenggarakan administrasi sekolah (keuangan, ketenagaan, kesiswaan,
sarana/prasarana dan kurikulum)
11. Mengkordinir pengembangan kurikulum
12. Mengevaluasi kegiatan program kerja sekolah
13. Menilai kinerja staff
14. Mengkoordinir penerimaan siswa baru
15. Membuat laporan berkala dan insidentil
3. Tugas Pokok Guru
Guru
Uraian dan Spesifikasi Pekerjaan
1. Membuat perangkat pembelajaran, antara lain :
a. Program tahunan / semesteran
b. Silabus
c. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
d. Deskripsi Pembelajaran
e. Kriteria Ketuntasan Minimal
f. Menghitung dan menetapkan hari efektif dalam kalender pendidikan
g. Analisis pencapaian target kurikulum
2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
3. Melaksanakan kegiatan penilaian hasil belajar
4. Melaksanakan analisis hasil ulangan
5. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
6. Mengisi daftar nilai siswa
7. Membuat alat pelajaran / alat peraga
8. Mengikuti kegiatan pengembangan dan permasyarakatan kurikulum
9. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
10. Mengadakan pengembangan bidang pengajaran yang menjadi tanggung
jawabnya
11. Membuat catatan tentang kemajuan belajar masing-masing siswa
12. Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pembelajaran dan mengisi jurnal
kelas
13. Mengatur kebersihan ruangan kelas dan ruangan praktikum
14. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit kenaikan pangkatnya.

Guru Wali Kelas

Uraian Tugas dan Spesifikasi Pekerjaan :

1. Pengelolaan kelas (7 K, dll)


2. Penyelenggaraan administrasi kelas yang meliputi :
a. Denah tempat duduk siswa
b. Papan absensi siswa
c. Daftar pelajaran/ roster kelas
d. Daftar piket kelas
e. Buku absensi siswa
f. Buku kegiatan pembelajaran / buku jurnal kelas
g. Tata tertib kelas
3. Penyusunan / pembuatan statistic bulanan siswa
4. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa (Legger)
5. Pembuatan catatan khusus tentang siswa
6. Pengisian bukuu laporan hasil belajar siswa
7. Pencatatan mutasi siswa
8. Membagi laporan hasil belajar siswa
4. Pembinaan Kemampuan Profesional Guru

Uraian Tugas dan Spesifikasi Pekerjaan

1. Penyusunan program dan pelaksanaan bimbingan penyuluhan


2. Menyusun administrasi bimbingan penyuluzzhan (angket pribadi siswa; buku
kasus; peta kelas/siswa, dll)
3. Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang
dihadapi oleh peserta diklat tentang kesulitan belajar
4. Memberikan layanan bimbingan penyuluhan kepada peserta diklat agar lebih
berprestasi dalam kegiatan belajar
5. Melaksanakan koordinasi dengan wakil kepala sekolah, ketua kompetensi keahlian
ketua laboratorium, wali kelas dan guru dalam menilai peserta diklat bila terjadi
pelanggaran yang dilakukan oleh peserta diklat
6. Penyusunan dan pemberian saran serta pertimbangan pemilihan program keahlian
bagi peserta diklat
7. Memberikan saran dan pertimbangan kepada peserta diklat dalam memperoleh
gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai
8. Menyusun statistik kehadiran dan hasil penilaian BP
9. Menyusun laporan pelaksanaan BP secara berkala

5. Kurikulum Bidang Studi

1. Kerangka Dasar

Kelompok Mata Pelajaran

Sebagai salah satu SMP pelaksana Kurikulum 2013. Maka SMP Budi Mulia
Pematang Siantar memiliki struktur kurikulum.Kompetensi sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) merupakan tingkat kemampuan.
untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang harus dimiliki seorang
peserta didik SMP/MTs pada setiap tingkat kelas.
Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.

KOMPETENSI INTI SMP/MTS

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX

1. Menghargai dan 1. Menghargai dan 1. Menghargai dan


menghayati ajaran agama menghayati ajaran agama menghayati ajaran agama
yang dianutnya yang dianutnya yang dianutnya

2. Menghargai dan 2. Menghargai dan 2. Menghargai dan


menghayati perilaku jujur, menghayati perilaku jujur, menghayati perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab, disiplin, tanggungjawab, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong peduli (toleransi, gotong peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya royong), santun, percaya royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi diri, dalam berinteraksi diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan secara efektif dengan secara efektif dengan
lingkungan sosial dan lingkungan sosial dan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan alam dalam jangkauan alam dalam jangkauan
pergaulan dan pergaulan dan pergaulan dan
keberadaannya keberadaannya keberadaannya

3. Memahami pengetahuan 3. Memahami dan 3. Memahami dan


(faktual, konseptual, dan menerapkan pengetahuan menerapkan pengetahuan
prosedural) berdasarkan (faktual, konseptual, dan (faktual, konseptual, dan
rasa ingin tahunya tentang prosedural) berdasarkan prosedural)berdasarkan
ilmu pengetahuan, rasa ingin tahunya tentang rasa ingin tahunya tentang
teknologi, seni, budaya ilmu pengetahuan, ilmu pengetahuan,
terkait fenomena dan teknologi, seni, budaya teknologi, seni, budaya
kejadian tampak mata terkait fenomena dan terkait fenomena dan
kejadian tampak mata kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, 4. Mengolah, menyaji, dan 4. Mengolah, menyaji, dan


dan menyaji dalam ranah menalar dalam ranah menalar dalam ranah
konkret (menggunakan, konkret (menggunakan, konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, mengurai, merangkai, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan memodifikasi, dan memodifikasi, dan
membuat) dan ranah membuat) dan ranah membuat) dan ranah
abstrak (menulis, abstrak (menulis, abstrak (menulis,
membaca, menghitung, membaca, menghitung, membaca, menghitung,
menggambar, dan menggambar, dan menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan mengarang) sesuai dengan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah yang dipelajari di sekolah yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dan sumber lain yang sama dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori dalam sudut pandang/teori dalam sudut pandang/teori
Kompetensi Inti tersebut dijabarkan kedalam kompetensi dasar yang untuk
selanjutnya dirumuskan menjadi materi ajar dan mata pelajaran.

1. Prinsip Pengembangan di SMP Budi Mulia Pematang Siantar


Pengembangan kurikulum SMP Budi Mulia Pematang Siantar mengacu kepada
karakteristik kurikulum 2013 dan prinsip pengembangan KTSP sebagai berikut :
A. Karakteristik Kurikulum 2013
1. Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan social,
rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan
psikomotorik
2. Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman
belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah
ke masyarakat dan dimanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar
3. Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya
dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat
4. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap,
pengetahuan, dan keterampilan
5. Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih
lanjut dalam kompetensi dasar matapelajaran
6. Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements)
kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran
dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi
inti
7. Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling
meemperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar mata pelajaran dan
jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertical).

B. Prinsip Pengembangan Kurikulum

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik


dan lingkungannya.
Kurikulum di SMP Budi Mulia Pematang Siantar dikembangkan sesuai dengan visi,
misi yaitu:

1. Terwujudnya peningkatan pelaksanaan pembinaan dan penanaman nilai-nilai


iman yang diikuti oleh semua peserta didik.
2. Terwujudnya tingkat kedisplinan, kejujuran, dan tanggung jawab peserta didik
dalam hal kehadiran peserta didik disekolah dan dalam mengerjakan tugas tugas
yang diberikan oleh guru guru.
3. Terwujudnya proses pembelajaran yang Aktif, Kreatif, dan Inovatif bagi guru
dan peserta didik dengan memanfaatkan sarana teknologi dan informasi yang
tersedia
4. Terwujudnya peningkatan prestasi peserta didik dalam bidang akademik maupun
non akademik.
5. Terwujudnya peningkatan kesadaran warga sekolah dalam memlihara
lingkungan yang bersih, sehat, sejuk, dan rindang dalam sekolah.

1. Beragam dan Terpadu

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik


peserta didik, keunggulan local dan potensi daerah, jenjang serta jenis pendidikan,
tanpa membedakan agama, suku, budaya, dan adat istiadat serta status social
ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib
kurikulum, muatan local, integrasi pendidikan karakter serta pengembangan diri
secara terpadu yang disusun dalam keterikatan dan kesinambungan yang bermakna
antar substansi.

2. Tanggap terhadap Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni


Kurikulum SMP Budi Mulia Pematang Siantar dikembangkan atas dasar
kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis.
Oleh karena itu semangat dan isi kurikulum harus dapat mendorong peserta didik
untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni dengan tepat. Untuk memenuhi hal tersebut maka di SMP Budi Mulia Pematang
Siantar ditambahkan pendidikan berbasis local yang terintegrasi dalam mata
pelajaran yang relavan, seni dan budaya dengan membuka karya tulis.
3. Relavan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan
(stakeholders) untuk menjalin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan,
termasuk didalamnya kehidupan kemasyarakat dan dunia kerja. Oleh karena itu
Kurikulum SMP Budi Mulia Pematang Siantar dikembangkan untuk meningkatkan
keterampilan pribadi, keterampilan berfikir, keterampilan social, keterampilan
akademik, dan keterampilan vokasional.
4. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian
keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antar semua jenjang tingkatan.
5. Belajar Sepanjang Hayat
Kurikulum SMP Budi Mulia Pematang Siantar diarahkan kepada proses
pengembangan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung
sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur
pendidikan formal, informal dan non formal, dengan memperhatikan kondisi
lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya
dengan memperhatikan dan mengintegrasikan karakter bangsa. Oleh sebab itu di
SMP Budi Mulia Pematang Siantar dilaksanakan program peduli lingkungan, yang
dilaksanakan melalui kerja sama dengan berbagai instansi terkait, diantaranya dinas
pendidikan kota provinsi Sumatera Utara
6. Seimbang antara Kepentingan Nasional dan Kepentingan Daerah
Kurikulum SMP Budi Mulia Pematang Siantar dikembangkan dengan
memperhatikan kepentingan nasional dan daerah untuk membangun kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Oleh sebab itu kurikulum SMP Budi Mulia
Pematang Siantar mengacu kepada visi pendidikan nasional dan visi kota untuk
mengembangkan potensi daerah dan mempertahankan serta melestarikan budaya.

C. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum

Pelaksanaan kurikulum di SMP Budi Mulia Pematang Siantar dilaksanakan


sebagai berikut:
a. Didasarkan pada potensi, perkembangan dan minat peserta didik
untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Di dalam hal ini
peserta didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu,
serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara
bebas, dinamis, dan menyenangkan melalui kegiatan tatap muka (TM),
penugasan terstruktur (PT), dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
(KMTT), pengembangan diri baik melalui Bimbingan Karier (BK)
maupun kegiatan ekstrakulikuler serta pembiasaan.
b. Menegakkan 4 (empat) pilar belajar yaitu :
1. Belajar untuk memahami dan menghayati
2. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif
3. Belajar untuk kehidupan bersama dan berguna bagi orang lain, dan
4. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses
pembelajaran yang efektif, aktif, kreatif dan menyenangkan
c. Melalui bimbingan guru wali yang bekerja sama dengan guru mata
pelajaran dan BP/BK secara terjadwal. Setiap guru wali memiliki
maksimal 40 orang peserta didik sebagai peserta bimbingannya.
d. Setiap guru mata pelajaran memiliki jadwal konsultasi mata
pelajaran disesuaikan dengan minat peserta didik dan dilaksanakan dalam
suasana peserta didik dan pendidik yang saling menerima, menghargai,
akrab, terbuka, dan hangat dengan prinsip Tut Wuri Handayani,
Ingmadya Mangun Karsa, Ing Ngarsa Sung Talada
e. Menggunakan pendekatan multi strategi dan multi media, sumber
belajar dan teknologi yang memadai, memanfaatkan lingkungan sekitar
sebagai sumber belajar dan fasilitas internet.
f. Mendaya gunakan kondisi alam, social budaya serta kekayaan
daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan
kajian secara optimal
g. Kurikulum yang mencakup seluruh kompetensi mata pelajaran,
muatan local dan pengembangan diri diselenggarakan dalam
keseimbangan, keterkaitan dan kesinambungan yang cocok dan memadai
antar kelas dan jenis serta jenjang pendidikan.
D. Struktur Kurikulum

KURIKULUM SMP MTS SESUAI PERMENDIKBUD 35 TAHUN 2018


Struktur Kurikulum SMP/MTs terdiri atas mata pelajaran umum kelompok A dan mata
pelajaran umum kelompok B. Khusus untuk MTs, dapat ditambah dengan mata
pelajaran keagamaanyang diatur oleh Kementerian Agama.Mata pelajaran Kelompok A
merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh
pusat.

Sedangkan Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran


yang muatan dan acuansnya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan
muatan/konten lokal.Mata pelajaran Kelompok B dapat berupa mata pelajaran muatan
lokal yang berdiri sendiri. Muatan lokal dapat memuat Baha

Berikut ini admin kutipkan struktur kurikulum SMP MTs sesuai Permendikbud
35 tahun 2018 :

Keterangan:

1. Mata Pelajaran Seni Budaya dapat memuat Bahasa Daerah;


2. Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur
kurikulum diatas, terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler SMP/MTs, antara lain
Pramuka (Wajib), Usaha Kesehatan Sekolah, dan Palang Merah Remaja (PMR).

3. Kegiatan ekstra kurikuler seperti: Pramuka, Unit Kesehatan Sekolah UKS), dan
PMR, dan yang lainnya adalah dalam rangka mendukung pembentukan
kompetensi sikap sosial peserta didik, terutamanya adalah sikap peduli.
Disamping itu juga dapat dipergunakan sebagai wadah dalam penguatan
pembelajaran berbasis pengamatan maupun dalam usaha memperkuat
kompetensi keterampilannya dalam ranah konkrit. Dengan demikian kegiatan
ekstra kurikuler ini dapat dirancang sebagai pendukung kegiatan kurikuler.
Mata Pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya
dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B yang terdiri atas mata
pelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh
Pusat dan dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah
daerah;

4. Bahasa Daerah sebagai muatan lokal dapat diajarkan secara terintegrasi dengan
Mapel Seni Budaya dan Prakarya atau diajarkan secara terpisah apabila daerah
merasa perlu memisahkannya. Satuan pendidikan dapat menambah jam
pelajaran per pekan sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan tersebut;

5. Sebagai pembelajaran tematik terpadu, angka jumlah jam pelajaran per pekan
untuk tiap mata pelajaran adalah relatif. Guru dapat menyesuaikannya sesuai
kebutuhan peserta didik dalam pencapaian kompetensi yang diharapkan;

6. Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakan jumlah minimal
yang dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan peserta didik;

7. Khusus untuk matapelajaran Pendidikan Agama di Madrasah Tsanawiyah dapat


dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang ditetapkan oleh Kementerian
Agama.

1. Pengembangan Diri
Pengembangan diri bukan merupakan suatu pelajaran yang harus diasuh oleh tenaga
pendidik. Pengembangan diri bertujuan memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan
minat setiap peserta didik yang sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan
diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, tenaga pendidik atau tenaga
kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ckstrakurikuler. Kegiatan
yang akan dilaksanakan sebagai berikut:

1) Pramuka, yang menjadi ekstrakurikuler sesuai minat:


a. Putra
b. Putri
2) Olah Raga
a. Volley
b. Basket
c. Sepak Bola
d. Futsal
3) Seni
a. Tari
b. Teater
4) Paduan Suara
5) Olimpiade
2. Alokasi waktu
Waktu pembelajaran dilaksanakan
a. Pelajaran Pertama dimulai pukul 07.30 WIB dan di jam pertama
dilaksanakan Literasi oleh guru yang masuk pada jam pertama.
b. Alokasi waktu satu jam pelajaran adalah 40 menit
c. Ekstrakurikuler dilaksanakan sesuai Jadwal
3. Minggu efektif
Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (2 semester) untuk tahun pelajaran
2021/2022 adalah 37 minggu efektif.

2. Muatan Kurikulum

Muatan Kurikulum SMP Budi Mulia Pematang Siantar meliputi Kompetensi Inti
dan sejumlah Kompetensi Dasar yang dirumuskan dalam mata pelajaran yang keluasan
dan kedalamannya merupakan beban belajar peserta didik Muatan kurikulum tersebut
merupakan mata yang harus ditempuh oleh peserta didik pada setiap jenjang kelas
Muatan lokal dan pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.

1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran beserta alokasi waktu untuk tahun pelajaran 2022 / 2023
mengacu kepada silabus, sesuai Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 dan
Permendikbud nomor 59 tahun 2014L.
2. Kegiatan Pengembangan diri
Pengembangan diri bukan mata pelajaran yang harus diasuh oleh tenaga
pendidik. Pengembangan diri bertujuan untuk memberikan kesempatar kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan dini sesuai dengan
kebutuhan, bakat, minat setiap peserta didik yang disesuaikan dengan kondisi
sekolah Khusus di SMP Budi Mulia Pematang Siantar , pengembangan diri
meliputi 2 kegiatan yaitu:
a. Pembentukan karakter Peserta didik
Pembentukan karakter peserta didik melalui pembiasaan dan pengenalan
lingkungan guna mengembangkan nilai-nilai karakter bangsa yang
dilakukan melalui kegiatan rutin, spontan, terpogram, dan keteladanan.
b. Pengembangan Potensi dan pengekpresian diri
Pengembangan potensi dan pengembangan diri di SMP Budi Mulia
Pematang Siantar melalui bidang pramuka, olahraga, seni, dan
olimpiade.
3. Pengaturan Beban Belajar
a. Di SMP Budi Mulia Pematang Siantar , beban belajar menggunakan system
paket tersebut adalah sebagai berikut :
1) Kelompok Wajib
2) Kelompok Peminatan
b. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur (PT) dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur (KMTT) maksimal 60% dari waktu kegiatan tatap muka
perminggu mata pelajaran yang bersangkutam.
c. Alokasi waktu untuk tatap muka setiap jam pelajaran 40 menit.
d. Jumlah jam pelajaran perminggu adalah sebagai berikut:
1) Kelas X: 38 jam pelajaran
2) Kelas XI: 38 Jam pelajaran
3) Kelas XIl: 38 Jam pelajaran
4. Kriteria Ketuntasan Minimal
Ketuntasan minimal ditentukan oleh masing-masing Guru Mata Pelajaran
dengan berpedoman kepada nilai input atau rata-rata nilai terakhir yang
diperoleh peserta didik pada setiap jenjang kelas, daya. dukung yang ada serta
tingkat kesulitan materi pembelajarannya. Setiap guru mata pelajaran SMP Budi
Mulia Pematang Siantar meningkatkan kriteria ketuntasan minimal secara terus
menerus untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal. Ketuntasan minimal di SMP
Budi Mulia Pematang Siantar diserahkan kepada guru mata pelajaran dan
dilaporkan kepada pihak yang terkait.
Kriteria Ketuntasan Minimal di SMP Budi Mulia Pematang Siantar
mempertimbangkan karakteristik Kompetensi Dasar, daya dukung dan
karakteristik peserta didik, maka ditentukan nilai Kriteria
Ketuntasan Minimal sebagai berikut:
a) Kelas VII: 70
b) Kelas VIII: 72
c) Kelas IX: 75
5. Penilaian
Berdasarkan Permendikbud RI Nomor 23 Tahun 2016 penilaian hasil belaja
dilakukan dalam bentuk penilaian otentik, penilaian diri, penilaian projek, penilaian
harian, penilaian akhir semester (semester ganjil), dan penilaian akhir tahun
(semester genap). Bentuk penilaian:
1. Penilaian otentik dilakukan oleh Guru secara berkelanjutan
2. Penilaian diri dilakukan oleh peserta didik untuk tiap kali sebelum
penilaian harian
3. Penilaian projek dilakukan oleh pendidik untuk tiap akhir bab atau KD
4. Penilaian harian dilakukan oleh pendidik terintegrasi dengan proses
pembelajaran dalam bentuk penilaian atau penugasan
5. Penilaian akhir semester, dilakukan oleh pendidik di bawah koordinasi
satuan pendidikan.
6. Penilaian Akhir Tahun, dilakukan oleh satuan pendidikan pada akhir
kelas VII, VIII, dan IX.
7. Ujian tingkat kompetensi pada akhir kelas IX dilakukan melalui ANBK
8. Ujian sekolah dilakukan oleh satuan pendidikan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan
9. Ujian Akhir Sekolah Berbasis Nasional dilakukan oleh Pemerintah sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
Teknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaian kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut:
1. Penilaian kompetensi sikap Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap
melalui:
a. Observasi,
b. Penilaian Diri (selfassessment)
c. Penilaian "teman sejawat" (perassessment) oleh peserta didik
d. Jurnal
Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian
antarpeserta didik adalah lembar pengamatan berupa daftar cek (checklist) atau skala
penilaian (ratingscale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan
pendidik.
Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut:
SB = Sangat Baik = 85 s.d. 100
B = Baik = 75 s.d. 84
C = Cukup = 62 s.d.74
K = Kurang = 0 s.d.61
Nilai kormpetensi sikap pada LHB didapat dari rata-rata nilai observasi, nilai diri
sendiri, nilai antar teman dan nilai jurnal
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian Pengetahuan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran (Pendidik) melalui:
a. Tes tulis
b. Tes lisan
c. Penugasan
3. Penilaian Kompetensi Keterampilan
a. Penilaian kompetensi keterampilan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran
(Pendidik) melalui:
 Tes praktik/unjuk kerja
 Projek
 Penilaian
 Portofolio
b. Penilaian Kompetensi Keterampilan terdiri atas :
 Nilai praktik
 Nilai Projek
 Nilai Portofolio
c. Penilaian Keterampilan dilakukan dengan setiap akhir menyelesaikan satu
KD
d. Penghitungan nilai keterampilan diperoleh dari rata-rata Penilaian Praktik,
Penilaian Projek dan Penilaian Portofolio .
e. Penghitungan nilai keterampilan dengan cara :
 Nilai praktik, projek, dan portofolio menggunakan skala nilai 0 sd
100.
4. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
a. Kenaikan kelas
1. Dilaksanakan pada setiap akhir Tahun Pelajaran
2. Kehadiran tatap muka pada setiap mata pelajaran minimal 75%
diperhitungkan dari tatap muka tanpa memperhitungkan
ketidakhadiran karena sakit atau alasan tertentu sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
3. Peserta didik harus mencapai KKM untuk Kompetensi Sikap,
Pengetahuan, dan Keterampilan sesuai ketentuan penilaian yang
berlaku
4. Sikap, prilaku, budi pekerti peserta didik antara lain tidak terlibat
narkoba, miras, merokok, tindakan asusila, perkelahian, tawuran, dan
melawan tenaga pendidik/tenaga kependidikan secara fisik atau non
fisik
5. Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas, apabila yang bersangkutan
tidak mencapai ketuntasan belajar minimal lebih dar 3 (tiga) mata
pelajaran dan memiliki kepribadian yang tidak sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
6. Peserta didik dinyatakan tidak naik, apabila:
a. memiliki nilai tidak tuntas lebih dari dua mata pelajaran yang
bukan ciri khas peminatan
b. memiliki nilai tidak tuntas pada mata pelajaran ciri khas
peminatan.bukan ciri khas peminatan
5. Kelulusan
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 32
Tahun 2013 Pasal 72 Ayat 2, peserta didik dinyatakan lulus dari satuan
pendidikan setelah:
 menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
 memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik pada penilaian akhir
untuk seluruh mata pelajaran.
 Lulus Ujian Sekolah, Ujian Sekolah berstandart Nasional
 Lulus Ujian Sekolah Berbasis Nasional

6. Sarana dan Prasarana Pendidikan Sekolah

Sarana dan prasarana di SMP Budi Mulia Pematang Siantar tergolong dalam
kategori yang baik untuk mendukung dan meningkatkan kegiatan belajar mengajar.
Sebelum memulai kegiatan belajar mengajar perwakilan peserta didik yang bertugas
dalam kegiatan literasi akan membacakan literasi berupa informasi kepada seluruh
warga sekolah sesuai tema literasi yang telah ditentukan guna menambah wawasan
warga sekolah. Pihak sekolah memfasilitasi para tenaga pendidik juga telah memiliki
alat yang kira-kira dapat membantu memperlancar atau memperjelas konsep yang akan
diajarkan jadi kegunaan alat dan media pengajaran itu adalah untuk mempermudah guru
dalam menyampaikan pelajaran dan mempercepat siswa mengetahui atau menangkap
pelajaran tersebut.

7. Pembinaan Kesiswaan

Pembinaan adalah segala kegiatan yang meliputi perencanaan, pengaturan,


pelaksanaan, pengawasan, penilaian, pengembangan dan pemberian berbagai bentuk
kegiatan yang dilakukan oleh satuan pendidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota,
Dinas Pendidikan Provinsi dan Departemen Pendidikan Nasional. Kesiswaan adalah
wadah segenap kegiatan yang terkait dengan keberadaan peserta didik atau siswa
sebagai insan pribadi, sosial, dan insan pendidikan.Pembinaan kesiswaan adalah suatu
pengelolaan kegiatan secara sistematis dan terpadu yang mencakup keberadaan peserta
didik sesuai nilai-nilai luhur Pancasila yang dilakukan oleh pemangku kepentingan
pendidikan

Tujuan Pedoman Pembinaan Kesiswaan ini bertujuan sebagai acuan untuk:

1. Merencanakan dan melaksanakan program kegiatan pembinaan kesiswaan;

2. Melakukan koordinasi dan pembinaan bagi pemangku kepentingan dan


unsur-unsur terkait dalam pembinaan kesiswaan
3. Mengoptimalkan sekolah dalam upaya menigkatkan prestasi akademis
maupun nonakademis sesuai dengan kemampuan dan kondisi sekolah
masing-masing;

4. Membekali warga sekolah untuk melaksanakan program kegiatan kesiswaan


yang berkualitas dan terpadu untuk mencapai hasil yang maksimal

5. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan kesiswaan


baik dari segi perencanaan, pelaksanaan maupun hasil-hasilnya.

Sasaran Pedoman Pembinaan Kesiswaan meliputi :

1. Sekolah (Kepala Sekolah; Wakil Kepala Sekolah; Guru Pembina


Kesiswaan; Guru Bimbingan Konseling (BK), guru mata pelajaran, Siswa,
dan Komite Sekolah)

2. Seksi Dinas Pendidikan Kecamatan.

3. Dinas/Suku Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

4. Dinas pendidikan provinsi

Materi Pembinaan KesiswaanSebagaimana dinyatakan dalam Peraturan Menteri


Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan
Kesiswaan, materi kegiatan kesiswaan meliputi:

1. Pembinaan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

2. Pembinaan budi pekerti luhur atau akhlak mulia

3. Pembinaan kepribadian unggul, wawasan kebangsaan, dan bela negara

4. Pembinaan prestasi akademik, seni, olahraga sesuai dengan minat dan


bakat

8. Administrasi Kantor Sekolah

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Tahun 2008 tentang Standar


tenaga administrasi SMP Budi Mulia Pematang Siantar , Tenaga Administrasi Sekolah
mencakup kepala tenaga administrasi, pelaksana urusan, dan petugas layanan khusus
sekolah. Untuk dapat diangkat sebagai tenaga administrasi sekolah, seseorang wajib
memenuhi standar tenaga administrasi sekolah yang berlaku secara nasional.

1. Berpendidikan minimal lulusan D3 atau yang sederajat, program studi yang


relevan, dengan pengalaman kerja sebagai tenaga administrasi sekolah/
madrasah minimal 4 (empat) tahun.
2. Memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi sekolah/madrasah dari lembaga
yang ditetapkan oleh pemerintah

Kepala tenaga administrasi SMP Budi Mulia Pematang Siantar berkualifikasi sebagai
berikut :

a. Berpendidikan S1 program studi yang relevan dengan pengalaman kerja


sebagai tenaga administrasi sekolah/madrasah minimal 4 (empat) tahun, atau
D3 dan yang sederajat, program studi yang relevan, dengan pengalaman kerja
sebagai tenaga administrasi sekolah/madrasah minimal 8 (delapan) tahun.

b. Memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi sekolah/madrasah dari lembaga


yang ditetapkan oleh pemerintah.

3. Pelaksana Urusan Administrasi Kepegawaian

Berpendidikan minimal lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat, dan


dapat diangkat apabila jumlah pendidik dan tenaga kependidikan minimal 50 orang.

4. Pelaksana Urusan Administrasi Keuangan

Berpendidikan minimal lulusan SMK/MAK, program studi yang relevan, atau


SMA/MA dan memiliki sertfikat yang relevan.

5. Pelaksana Urusan Administrasi Keuangan

Pelaksana Urusan Administrasi Sarana dan Prasarana berpendidikan minimal


lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat.

6. Pelaksana Urusan Administrasi Hubungan Sekolah dengan Masyarakat

Berpendidikan minimal lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat, dan


dapat diangkat apabila sekolah/madrasah memiliki minimal 9 (sembilan) rombongan
belajar.

7. Pelaksana Urusan Administrasi Persuratan dan Pengarsipan

Berpendidikan minimal lulusan SMK/MAK, dengan program studi yang


relevan.

8. Pelaksana Urusan Administrasi Kesiswaan

Berpendidikan minimal lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat dan


dapat diangkat apabila sekolah/madrasah memiliki minimal 9 (sembilan) rombongan
belajar.

9. Pelaksana Urusan Administrasi Kurikulum


Berpendidikan minimal lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat dan
diangkat apabila sekolah/madrasah memiliki minimal 12 rombongan belajar.

10. Kualifikasi yang diperlukan berpendidikan minimal SMK/MAK/SMA/MA atau


yang sederajat

11. Petugas Layanan Khusus

a. Penjaga Sekolah/Madrasah

Berpendidikan minimal lulusan SMA atau yang sederajat,

b. Tukang Kebun berpendidikan minimal lulusan SMA atau yang sederajat dan
diangkat apabila luas lahan kebun sekolah/madrasah minimal 500 m2

c. Tenaga Kebersihan

Berpendidikan minimal lulusan SMA atau yang sederajat.

d. Pengemudi

Berpendidikan minimal lulusan SMA atau yang sederajat, memiliki SIM yang
sesuai, dan diangkat apabila sekolah/madrasah memiliki kendaraan roda empat.

e. Pesuruh

Berpendidikan minimal lulusan SMA atau yang sederajat.

9. Sumber dan Alokasi Keuangan Sekolah

Berdasarkan PP Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan,


disebutkan bahwa ada 3 jenis biaya pendidikan, yaitu Biaya Satuan Pendidikan, Biaya
Penyelenggaraan dan/atau Pengelolaan Pendidikan, serta Biaya Pribadi Peserta
Didik.

1. Sumber-Sumber Pemasukan Keuangan Sekolah

Pasal 46 UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, menyatakan


pendanaan pendidikan menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, pemerintah
daerah, dan masyarakat. Sebagai konsekuensi logisnya maka sumber-sumber
pemasukan sekolah bisa berasal dari pemerintah, usaha mandiri sekolah , orang tua
siswa, dunia usaha dan industri, sumber lain seperti hibah yang tidak bertentangan
dengan peraturan perundangan yang berlaku, yayasan penyelenggara pendidikan bagi
lembaga pendidikan swasta, serta masyarakat luas.

1). Pemerintah Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)


Sumber dana pendidikan untuk SD dan SMP, saat ini bersumber dari dana BOS yang
dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN); disamping
itu terdapat juga dana khusus melalaui pemerintah daerah provinsi dan kabupaten yang
disebut dana khusus dari APBDI dan APBD II. Dana BOS ini, merupakan dana operasi
nonpersonalia sedangkan untuk gaji pendidik dan tenaga kependidikan bersumber dari
dana Rutin melalui APBN dan APBD.

2). Dana Masyarakat; dana ini bisa berasal dari komite sekolah/orang tua siswa atau dari
sponsor dan donatur

3). Dana Swadaya

Beberapa kegiatan yang merupakan usaha mandiri sekolah yang bisa


menghasilkan pendapatan sekolah antara lain : (1) pengelolaan kantin sekolah, (2)
pengelolaan koperasi sekolah, (3) pengelolaan wartel, (4) pengelolaan jasa antar
jemput siswa, (5) panen kebun sekolah, (6) kegiatan yang menarik sehingga ada sponsor
yang memberi dana, (7) kegiatan seminar/ pelatihan/lokakarya dengan dana dari peserta
yang bisa disisihkan sisa anggarannya untuk sekolah, (8) penyelenggaraan lomba
kesenian dengan biaya dari peserta atau perusahaan yang sebagian dana bisa disisihkan
untuk sekolah.

4.) Sumber Lain

Selain yang sudah disebutkan di atas, masih ada sumber pembiayaan alternatif yang
berasal dari proyek pemerintah baik yang bersifat block grant maupun yang bersifat
matching grant (imbal swadaya).

2. Tujuan Manajemen Keuangan Sekolah

1). Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan keuangan sekolah

2). Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan sekolah.

3). Meminimalkan penyalahgunaan anggaran sekolah.

3. Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan

Prinsip-prinsip manajemen sekolah meliputi:

1). Transparansi

2). Akuntabilitas

3). Efektivitas

Alokasi Keuangan Sekolah


Pendanaan pendidikan saat ini dapat dikelompokkan menjadi biaya personalia
dan operasi nonpersonalia.

Biaya personalia, terdiri dari gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta
tunjangan tunjangan yang melekat pada gaji dan biaya nonpersonalia adalah biaya
untuk bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, dan biaya tak langsung berupa daya,
air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana,uang lembur, transportasi,
konsumsi, pajak, asuransi, dll

Biaya operasi nonpersonalia adalah standar biaya yang diperlukan untuk


membiayai kegiatan operasi nonpersonalia selama 1 (satu) tahun sebagai bagian dari
keseluruhan dana pendidikan agar satuan pendidikan dapat melakukan kegiatan
pendidikan secara teratur dan berkelanjutan sesuai SNP.

10. Hubungan Sekolah dengan Masyarakat

Hubungan Masyarakat keberhasilan SMP Budi Mulia Pematang Siantar Pematang


Siantar di dunia pendidikan bukan hanya hasil kerja SMP Budi Mulia Pematang Siantar
sendiri namun keberhasilan itu juga berkat kerjasama dengan setiap lembaga yang
terkait dengan orang tua dan hubungan dengan lembaga lainnya yang mendorong
kemajuan SMP Budi Mulia Pematang Siantar bentuk hubungan yang dijalin SMP Budi
Mulia Pematang Siantar dengan orang tua dapat dilihat dari :

1. Mengundang orang tua siswa secara langsung untuk menghadiri rapat yang
dilaksanakan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan
2. Mengundang orang tua siswa melalui surat panggilan mengenai sikap siswa
yang bermasalah
3. Mengundang orang tua siswa untuk menghadiri rapat namun kegiatan yang
dilaksanakan oleh sekolah seperti pada saat menerima rapor

C. Garis-garis Besar Kegiatan Praktek Mengajar

Garis-garis besar kegiatan praktek mengajar sebagai berikut :

1. Mempersiapkan RPP tiap pertemuan

2. Mempersiapkan materi dan media pembelajaran tiap pertemuan

3. Praktek mengajar tiap pertemuan

4. Memeriksa tugas siswa dan mempersiapkan RPP pertemuan berikutnya.

D. Permasalahan dan Alternatif Pemecahan Masalah di Sekolah

1. Penulisan RPP.
Dalam menyusun RPP penulis mengalami kesulitan karena tidak dapat bimbingan
dengan guru Pamong dan dosen pembimbing secara intensif dikarenakan situasi yang
sedang pandemic

2. Latihan praktek mengajar dalam latihan praktek mengajar penulis mengalami


kesulitan dalam mengontrol siswa-siswa dikarenakan pembelajaran yang dilakukan
adalah secara daring atau online dan pembelajaran tatap muka terbatas.

3. Proses bimbingan dengan guru Pamong dan dosen pembimbing proses bimbingan
dengan guru Pamong dan dosen pembimbing tidak terlaksana Sebagaimana telah
direncanakan karena kendala waktu dan situasi permasalahan pembelajaran tatap muka
terbatas

Terhadap masalah-masalah yang timbul berkenaan dengan belajar dasar yang


meliputi isi kurikulum, strategi pembelajaran, dan pengelolaan dapat dikemukaan
beberapa pemecahannya sebagai berikut:

1. Isi kurikulum hendaknya disusun secara global dalam bentuk kompetensi dasar,
sedangkan secara rinci diserahkan kepada guru untuk mengembangkan sesuai dengan
kebutuhan di lapangan (hal ini sesuai dengan K13), dan untuk membantu penjabaran
tersebut perlu dibuat manual serta tersedianya bimbingan dan konsultasi;
2. Dalam penyusunan isi kurikulum dipergunakan pola multidisipliner untuk tiap-tiap
mata pelajaran, misalnya untuk membaca dan menulis perlu secara konstekstual
meliputi juga informasi dari Matematiks, IPA, dan IPS, dan mata pelajaran lainnya;
3. Relevansi kurikulum terhadap realitas kehidupan dapat ditempuh, misal dalam mata
pelajaran Bahasa Indonesia, isi kurikulum relevan dengan tradisi, kebiasaan, nilai-nilai
kehidupan, dan perkembangan teknologi sekarang, begitu pula untuk matematika perlu
menggunakan contoh-contoh yang terjadi dalam kehidupan nyata;
4. Strategi pembelajaran yang memupayakan keterlibatan mental siswa secara optimal
harus dilakukan, dengan catatan strategi ini tidak boleh disalahartikan seolah-olah guru
sudah tidak punya kegiatan lagi; dan
5. Organisasi kelas di masa depan dapat diatur secara bervariasi; kemungkinan dapat
terjadi kelas dengan beberapa guru menghadapi sekelompok siswa, siswa diorganisasi
dalam satgas-satgas atau tim proyek, dan siswa dapat berpindah-pindah dari tugas
kelompok ke tugas individual, serta dapat diatur siswa berpindah-pindah dari ruang
kelas mata pelajaran tertentu ke ruang kelas mata pelajaran lain (moving class).
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil observasi saya di SMP Budi Mulia Pematang Siantar , saya dapat
mengambil keputusan , yaitu:
1. Letak SMP Budi Mulia Pematang Siantar cukup strategis dan susunan
bangunanya dalam keadaam baik dan nyaman untuk dijadikan tempat belajar
2. Di SMP Budi Mulia Pematang Siantar Terdapat Hubungan baik antara Kepala
Sekolah, Guru, Pegawai, Para siswa/i, dan masyarakat
3. Pembagian Tugas guru dan pegawai sangat jelas dan semua menjalankan
kewajiban masing-masing sesuai dengan peran yang ditetapkan
4. SMP Budi Mulia Pematang Siantar memiliki Fasilitas yang sangat lengkap
dalam mendorong pelaksanaan proses belajar mengajar, seperti tersedianya
Laboratorium IPA dan Komputer, tersedianya Infocus tiap kelas, tersedianya
majalah dinding tiap kelas, dan masih banyak fasilitas belajar lainnya
5. SMP Budi Mulia Pematang Siantar memiliki tata tertib yang baik dan disiplin
yang ketat sehingga sekolah ini aman dan tertib dalam melaksanakan kegiatan
belajar dan mengejar di sekolah
6. Guru-guru setiap mata pelajaran merupakan guru yang sangat berkompeten di
bidangnya dan lulusan dari Universitas Negeri dan Swasta yang Terakreditasi
sangat baik
7. Keamanan Prokes sangat terjaga di SMP Budi Mulia Pematang Siantar karena
setiap pagi guru-guru dan pegawai tepat waktu dalam menjaga tempat prokes
dengan menyediakan alat pengukur suhu tubuh dan menyediakan banyak
fasilitas mencuci tangan untuk digunakan warga sekolah dan para tamu yang
datang.

B. SARAN

Demi kelancaran proses belajar mengajar dan peningkatan mutu dan kualitas
pendidikan disekolah, sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas serta
bertanggung jawab dan memiliki disiplin yang tinggi. Maka, saya memberikan saran
untuk sekolah ini, antara lain:
1. Kerjasama antara guru maupun siswa, serta hubungan harmonis antara guru dengan
pegawai dan siswa tetap terjaga dengan baik agar terjalin komunikasi yang lebih
baik lagi diantara warga sekola SMP Budi Mulia Pematang Siantar
2. Disiplin dalam segala hal tetap dijaga dan ditingkatkan agar mutu dan kelulusan
tetap semakin bagus
3. Tetaplah menciptakan siswa siswi yang unggul dan berprestasi baik secara
akademik, maupun social dan praktik.
SILABUS
Satuan Pendidikan : SMP Budi Mulia Pematang Siantar
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII / 1-2 (Ganjil & Genap)
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023

Standar
Kompetensi (KI)
KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab
dan KI- dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
2 kawasan regional.
KI-3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

Aloka
Materi
Nilai si Sumber
Kompetensi Dasar Pemebelajara Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Karakter Wakt Belajar
n
u
3.1 Menjelaskan dan Bilangan Bulat 3.1.1. Menjelaskan • Religius - Mencermati permasalahan 35 JP • As’ari, • Lisan
menentukan dan Pecahan: urutan pada • Mandiri seharihari yang berkaitan Abdur • Tertulis
urutan pada  Membandi bilangan bulat dan • Gotong dengan penggunaan bilangan Rahman, • Penugas
bilangan bulat ngkan pecahan royong bulat, Misal: zona pembagian dkk.. an
(positif dan bilangan 3.1.2. Mengurutkan • Kejujura waktu berdasarkan GMT (2016). • Unjukke
negatif) dan bulat dan bilangan, negative, n (Greenwich Meredian Time), Matemat rja
pecahan (biasa, pecahan bilangan positif, • Kerja hasil pengukuran suhu dengan ika Jilid I • Portofoli
campuran,  Mengurutk bilangan bulat, keras termometer, kedalaman di untuk o
desimal, persen) an bilangan pecahan, • Percaya bawah permukaan laut, SMP
bilangan bilangan asli dan diri ketinggian gedung, pohon Kelas
bulat dan bilangan cacah • Kerja atau daratan VII.
pecahan 3.1.3. Menentukan suatu sama - Mencermati urutan bilangan, Edisi
 Operasi pola sebuah sifatsifat operasi hitung Revisi
dan sifat- bilangan bilangan bulat, kelipatan 2016.
4.1 Menyelesaikan 4.1.1. Menyelesaikan Jakarta:
Aloka
Materi
Nilai si Sumber
Kompetensi Dasar Pemebelajara Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Karakter Wakt Belajar
n
u
masalah yang sifat masalah yang persekutuan dan faktor Kemente
berkaitan dengan operasi berkaitan dengan persekutuan serta rian
urutan beberapa hitung urutan beberapa penerapannya Pendidik
bilangan bulat dan bilangan bilangan bulat dan - Mencermati permasalahan an dan
pecahan (biasa, bulat dan pecahan (biasa, seharihari yang berkaitan Kebuday
campuran, pecahan campuran, dengan penggunaan pecahan. aan.
desimal, persen)  Mengubah desimal, persen) Misal: pembagian potongan • Internet
3.2 Menjelaskan dan bentuk 3.2.1. Menyebutkan kue, potongan buah, potongan
melakukan bilangan sifat-sifat operasi gambar, potongan selembar
operasi hitung pecahan bilangan bulat dan kain/kertas, pembagian air
bilangan bulat dan  Menyataka pecahan dalam gelas, dan sebagainya
pecahan dengan n bilangan 3.2.2. Menjelaskan - Mengumpulkan informasi
memanfaatkan dalam berbagai sifat tentang KPK dan FPB serta
berbagai sifat bentuk operasi hitung dua teknik menemukannya
operasi bilangan yang melibatkan (pohon faktor dan pembagian
berpangkat bilangan bulat dan bersusun)
bulat pecahan - Mengumpulkan
positif 3.2.3. Menentukan hasil informasitentang bagaimana
 Kelipatan operasi hitung menyatakan bilangan dalam
persekutua bilangan bulat dan bentuk pangkat bulat
n terkecil bilangan pecahan - Mengumpulkan informasi
(KPK) dengan tentang sifatsifat penjumlahan
 Faktor memanfaatkan dan pengurangan bilangan
persekutua berbagai sifat bulat, perkalian dan
n terbesar operasi pembagian pada bilangan
4.2 Menyelesaikan (FPB) 4.2.1. Menyelesaikan bulat dan pecahan
masalah yang masalah yang - Menyajikan secara tertulis
berkaitan dengan berkaitan dengan atau lisan hasil pembelajaran
operasi hitung operasi hitung tentang perbandingan
bilangan bulat dan bilangan bulat dan bilangan bulat, penjumlahan
pecahan pecahan dan pengurangan bilangan
3.3 Menjelaskan dan 3.3.1. Menyatakan suatu
Aloka
Materi
Nilai si Sumber
Kompetensi Dasar Pemebelajara Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Karakter Wakt Belajar
n
u
menentukan bilangan dalam bulat, perkalian dan
representasi bentuk bilangan pembagian bilangan bulat,
bilangan dalam berpangkat bulat kelipatan dan faktor bilangan
bentuk bilangan 3.3.2. Menjelaskan bulat, perbandingan bilangan
berpangkat bulat representasi pecahan, pengali dan pembagi
positif dan negatif bilangan dalam bilangan pecahan, dan
bentuk bilangan bilangan rasional
berpangkat bulat - Memecahkan masalah yang
positif dan berkaitan dengan
negative perbandingan bilangan bulat,
3.3.3. Menentukan penjumlahan dan pengurangan
representasi bilangan bulat, perkalian dan
bilangan dalam pembagian bilangan bulat,
bentuk bilangan kelipatan dan faktor bilangan
berpangkat bulat bulat, perbandingan bilangan
positif dan negatif pecahan, pengali dan pembagi
4.3 Menyelesaikan 4.3.1. Menyelesaikan bilangan pecahan, dan
masalah yang masalah yang bilangan rasional
berkaitan dengan berkaitan dengan
bilangan dalam bilangan dalam
bentuk bilangan bentuk bilangan
berpangkat bulat berpangkat bulat
positif dan negatif positif dan negatif
3.4 Menjelaskan Himpunan 3.4.1. Menyatakan • Religius - Mengamati penggunaan 20 JP • As’ari, • Lisan
himpunan,  Menyataka masalah sehari- • Mandiri himpunan dalam kehidupan Abdur • Tertulis
himpunan bagian, n hari dalam • Gotong seharihari. Misal: kumpulan Rahman, • Penugas
himpunan himpunan bentuk royong hewan, tumbuhan, buah- dkk.. an
semesta,  Himpunan himpunan dan • Kejujura buahan, kendaraan bermotor, (2016). • Unjukke
himpunan kosong, bagian, mendata n alat tulis, sukusuku yang ada Matemat rja
komplemen kosong, anggotanya; • Kerja di Indonesia. ika Jilid I • Portofoli
himpunan, dan semesta 3.4.2. Menyebutkan keras - Mencermati permasalahan untuk o
melakukan anggota dan
Aloka
Materi
Nilai si Sumber
Kompetensi Dasar Pemebelajara Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Karakter Wakt Belajar
n
u
operasi biner pada  Hubungan bukan anggota • Percaya yang berkaitan dengan SMP
himpunan antar himpunan; diri himpunan bagian, himpunan Kelas
menggunakan himpunan 3.4.3. Menyajikan • Kerja semesta, himpunan kosong, VII.
masalah  Operasi himpunan sama anggota himpunan, himpunan Edisi
kontekstual pada dengan kuasa, kesamaan dua Revisi
himpunan menyebutkan himpunan, irisan antar 2016.
 Kompleme anggotanya himpunan, gabungan antar Jakarta:
n 3.4.4. Menyajikan himpunan, komplemen Kemente
himpunan himpunan himpunan, selisih, dan sifat- rian
dengan sifat operasi himpunan Pendidik
menuliskan sifat - Mengumpulkan informasi an dan
yang dimilikinya mengenai sifat identitas, sifat Kebuday
3.4.5. Menyajikan komutatif, sifat asosiatif, dan aan.
himpunan sifat distributif pada • Internet
dengan notasi himpunan
pembentuk - Menyajikan hasil
himpunan pembelajaran tentang
3.4.6. Menyatakan himpunan dan sifatsifat
himpunan operasi himpunan
kosong - Memecahkan masalah yang
3.4.7. Menyatakan terkait dengan himpunan dan
himpunan sifatsifatnya
semesta dari
suatu himpunan
3.4.8. Menggambar
diagram Venn
dari suatu
himpunan
3.4.9. Membaca
diagram Venn
dari suatu
himpunan
Aloka
Materi
Nilai si Sumber
Kompetensi Dasar Pemebelajara Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Karakter Wakt Belajar
n
u
3.4.10. Menyatakan
kardinalitas dari
suatu himpunan
3.4.11. Menyebutkan
himpunan bagian
dari suatu
himpunan
3.4.12. Menyatakan
himpunan kuasa
dari suatu
himpunan
3.4.13. Menyatakan
kesamaan dari
suatu himpunan
3.4.14. Menyatakan
irisan dari dua
himpunan
3.4.15. Menyatakan
gabungan dari
dua himpunan
3.4.16. Menyatakan
komplemen dari
suatu himpunan
3.4.17. Menyatakan
selisih dari dua
himpunan
3.4.18. Menyatakan
sifat-sifat dari
operasi
himpunan
3.4.19. Penggunaan
himpunan dalam
Aloka
Materi
Nilai si Sumber
Kompetensi Dasar Pemebelajara Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Karakter Wakt Belajar
n
u
masalah
kontekstual
4.4 Menyelesaikan 4.4.1. Menyelesaikan
masalah masalah
kontekstual yang kontekstual yang
berkaitan dengan berkaitan dengan
himpunan, diagram Venn
himpunan bagian, 4.4.2. Menyelesaikan
himpunan masalah
semesta, kontekstual yang
himpunan kosong, berkaitan dengan
komplemen irisan dua
himpunan dan himpunan
operasi biner pada 4.4.3. Menyelesaikan
himpunan masalah
kontekstual
yang berkaitan
dengan
gabungan dari
dua himpunan
4.4.4. Menyelesaikan
masalah
kontekstual yang
berkaitan dengan
komplemen dari
suatu himpunan
4.4.5. Menyelesaikan
masalah
kontekstual yang
berkaitan dengan
selisih dari dua
himpunan
Aloka
Materi
Nilai si Sumber
Kompetensi Dasar Pemebelajara Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Karakter Wakt Belajar
n
u
4.4.6. Menyelesaikan
masalah sehari-
hari yang
berkaitan dengan
operasi
himpunan
3.5 Menjelaskan Bentuk Aljabar 3.5.1. Mengenal bentuk • Religius - Mencermati masalah sehari- 15 JP • As’ari, • Lisan
bentuk aljabar dan  Menjelaska aljabar • Mandiri hari yang berkaitan dengan Abdur • Tertulis
melakukan n 3.5.2. Mengidentifikasi • Gotong penggunaan konsep bentuk Rahman, • Penugas
operasi pada koefesien, unsur-unsur bentuk royong aljabar dkk.. an
bentuk aljabar variabel, aljabar • Kejujura - Mencermati bentuk aljabar (2016). • Unjukke
(penjumlahan, konstanta, 3.5.3. Menyelesaikan n dari berbagai model bentuk, Matemat rja
pengurangan, dan suku operasi • Kerja penjumlahan dan pengurangan ika Jilid I • Portofoli
perkalian, dan pada penjumlahan dan keras bentuk aljabar yang disajikan, untuk o
pembagian) bentuk pengurangan • Percaya cara menyederhanakan bentuk SMP
aljabar bentuk aljabar diri aljabar Kelas
 Operasi 3.5.4. Menyelesaikan • Kerja - Menyajikan hasil VII.
hitung operasi perkalian sama pembelajaran tentang bentuk Edisi
bentuk bentuk aljabar aljabar, operasi hitung aljabar, Revisi
aljabar 3.5.5. Menyelesaikan dan penyederhanaan bentuk 2016.
 Penyederh operasi pembagian aljabar Jakarta:
anaan bentuk aljabar - Memecahkan masalah yang Kemente
bentuk 3.5.6. Menyajikan berkaitan dengan bentuk rian
aljabar permasalahan nyata aljabar, operasi bentuk Pendidik
dalam bentuk aljabar, serta penyederhanaan an dan
aljabar bentuk aljabar Kebuday
4.5 Menyelesaikan 4.5.1. Menyelesaikan aan.
masalah yang bentuk aljabar • Internet
berkaitan dengan dalam masalah
bentuk aljabar dan nyata
operasi pada 4.5.2. Menyelesaikan
bentuk aljabar masalah
Aloka
Materi
Nilai si Sumber
Kompetensi Dasar Pemebelajara Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Karakter Wakt Belajar
n
u
kontesktual pada
operasi bentuk
aljabar
4.5.3. Menyelesaikan
masalah nyata pada
operasi bentuk
aljabar
3.6 Menjelaskan Persamaan dan 3.6.1. Menentukan nilai • Religius - Mencermati permasalahan 15 JP • As’ari, • Lisan
persamaan dan pertidaksamaa variabel dalam • Mandiri seharihari yang berkaitan Abdur • Tertulis
pertidaksamaan n linear satu persamaan linear • Gotong dengan persamaan linear satu Rahman, • Penugas
linear satu variable satu variabel. royong variabel. Misal: panas benda dkk.. an
variabel dan  Pernyataan 3.6.2. Menentukan nilai • Kejujura dengan ukuran panjang, (2016). • Unjukke
penyelesaiannya  Kalimat variabel dalam n kecepatan dan jarak tempuh Matemat rja
terbuka pertidaksamaan • Kerja - Mengumpulkan informasi ika Jilid I • Portofoli
 Penyelesai linear satu variabel. keras penyelesaian persamaan dan untuk o
an 3.6.3. Mengubah • Percaya pertidaksamaan linear satu SMP
persamaan masalah yang diri variabel melalui manipulasi Kelas
linear satu berkaitan dengan • Kerja aljabar untuk menentukan VII.
variabel persamaan dan sama bentuk paling sederhana Edisi
dan pertidaksamaan - Menyajikan hasil Revisi
pertidaksa linear satu variabel pembelajaran tentang 2016.
maan menjadi model persamaan linear satu Jakarta:
linear satu matematika. variabel, bentuk setara Kemente
4.6 Menyelesaikan variable 4.6.1. Menyelesaikan persamaan linear satu rian
masalah yang masalah nyata variabel, dan konsep Pendidik
berkaitan dengan yang berkaitan pertidaksamaan an dan
persamaan dan dengan persamaan - Memecahkan masalah tentang Kebuday
pertidaksamaan dan persamaan dan aan.
linear satu pertidaksamaan pertidaksamaan linear satu • Internet
variabel linear satu variabel variable
3.7 Menjelaskan rasio Perbandingan 3.7.1. Membedakan • Religius - Mencermati permasalahan 10 JP • As’ari, • Lisan
dua besaran masalah yang
Aloka
Materi
Nilai si Sumber
Kompetensi Dasar Pemebelajara Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Karakter Wakt Belajar
n
u
(satuannya sama  Membandi berkaitan dengan • Mandiri sehari-hari yang berkaitan Abdur • Tertulis
dan berbeda) ngan dua perbandingan • Gotong dengan penggunaan konsep Rahman, • Penugas
besaran (rasio) dan yang royong rasio atau perbandingan. dkk.. an
 Perbanding bukan. • Kejujura Misal: peta, denah, maket, (2016). • Unjukke
an senilai 3.7.2. Menjelaskan tarif, n foto, komposisi bahan Matemat rja
 Perbanding kelajuan, kurs dari • Kerja makanan pada resep, ika Jilid I • Portofoli
an berbalik satuan yang keras campuran minuman, dan untuk o
nilai berbeda. • Percaya komposisi obat pada resep SMP
4.7 Menyelesaikan 4.7.1. Menyelesaikan diri obat Kelas
masalah yang masalah yang • Kerja - Mengumpulkan informasi VII.
berkaitan dengan berkaitan dengan sama tentang model matematika Edisi
rasio dua besaran perbandingan dari konsep perbandingan Revisi
(satuannya sama (rasio). sebagai hubungan fungsional 2016.
dan berbeda) antara suatu besaran dengan Jakarta:
3.8 Membedakan 3.8.1. Menentukan besaran lain berbentuk Kemente
perbandingan perbandingan yang perbandingan senilai, rian
senilai dan ekuivalen. perbandingan berbalik nilai Pendidik
berbalik nilai 3.8.2. Menjelaskan - Mengumpulkan informasi an dan
dengan perbandingan mengenai strategi Kebuday
menggunakan senilai (proporsi) menyelesaikan masalah nyata aan.
tabel data, grafik, sebagai suatu yang melibatkan konsep • Internet
dan persamaan pernyataan dari dua perbandingan
perbandingan yang - Menyajikan hasil
ekuivalen 5 : 2 = pembelajaran perbandingan
10 : 4. senilai dan berbalik nilai
3.8.3. Membuat suatu - Memecahkan masalah yang
perbandingan berkaitan dengan
senilai untuk perbandingan senilai den
menentukan nilai x berbalik nilai
dalam 5 : 2 = 10 :
x.
3.8.4. Membedakan
Aloka
Materi
Nilai si Sumber
Kompetensi Dasar Pemebelajara Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Karakter Wakt Belajar
n
u
masalah
perbandingan
senilai dan
berbalik nilai
dengan
menggunakan
tabel, grafik dan
persamaan.
4.8 Menyelesaikan 4.8.1. Menggunakan
masalah yang berbagai macam
berkaitan dengan strategi termasuk
perbandingan tabel dan grafik
senilai dan untuk
berbalik nilai menyelesaikan
masalah
perbandingan
senilai dan berbalik
nilai.
3.9 Mengenal dan Aritmetika 3.9.1. Mengenal • Religius - Mencermati kegiatan-kegiatan 25 JP • As’ari, • Lisan
menganalisis Sosial fenomena atau • Mandiri sehari-hari berkaitan dengan Abdur • Tertulis
berbagai situasi  Harga aktivitas yang • Gotong transaksi jual beli, kondisi Rahman, • Penugas
terkait aritmetika penjualan terkait dengan royong untung, rugi, dan impas dkk.. an
sosial (penjualan, dan aritmetika sosial • Kejujura - Mencermati cara menentukan (2016). • Unjukke
pembelian, pembelian (penjualan, n diskon dan pajak dari suatu Matemat rja
potongan,  Keuntunga pembelian, • Kerja barang ika Jilid I • Portofoli
keuntungan, n, potongan, keras - Mengamati konteks dalam untuk o
kerugian, bunga kerugian, keuntungan, • Percaya kehidupan di sekitar yang SMP
tunggal, dan impas kerugian, bunga diri terkait dengan bruto, neto, dan Kelas
persentase, bruto,  Persentase tunggal, persentase, • Kerja tara VII.
neto, tara) untung dan bruto, neto, tara) sama - Mengumpulkan informasi Edisi
rugi 3.9.2. Mendapatkan tentang cara melakukan Revisi
informasi yang
Aloka
Materi
Nilai si Sumber
Kompetensi Dasar Pemebelajara Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Karakter Wakt Belajar
n
u
 Diskon terkait dengan manipulasi aljabar terhadap 2016.
 Pajak artimetika sosial permasalahan sehari-hari yang Jakarta:
 Bruto, tara, 3.9.3. Menentukan berkaitan dengan artimetika Kemente
dan netto hubungan antara sosial rian
 Bunga penjualan, - Menyajikan hasil Pendidik
tunggal pembelian, untung, pembelajaran tentang an dan
dan rugi aritmetika sosial Kebuday
3.9.4. Menentukan bunga - Memecahkan masalah yang aan.
tunggal dan pajak berkaitan dengan artimetika • Internet
3.9.5. Menentukan sosial
hubungan antara,
bruto, neto, dan
tara
4.9 Menyelesaikan 4.9.1. Memecahkan
masalah berkaitan masalah terkait
dengan aritmetika dengan artimetika
sosial (penjualan, sosial baik
pembelian, melalui tanya
potongan, jawab, diskusi,
keuntungan, atau, presentasi.
kerugian, bunga
tunggal,
persentase, bruto,
neto, tara)
3.10 Menganalisis Garis dan 3.10.1 Memahami dan • Religius - Mencermati model gambar 20 JP • As’ari, • Lisan
hubungan antar Sudut menjelaskan • Mandiri atau objek yang menyatakan Abdur • Tertulis
sudut sebagai  Garis hubungan antar • Gotong titik, garis, bidang, atau sudut Rahman, • Penugas
akibat dari dua  Keduduka garis royong - Mencermati permasalahan dkk.. an
garis sejajar n garis 3.10.2 Menjelaskan • Kejujura sehari-hari yang berkaitan (2016). • Unjukke
yang dipotong  Membagi kedudukan dua n dengan penerapan konsep Matemat rja
oleh garis garis garis (sejajar, • Kerja garis dan sudut ika Jilid I • Portofoli
transversal berhimpit,
Aloka
Materi
Nilai si Sumber
Kompetensi Dasar Pemebelajara Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Karakter Wakt Belajar
n
u
 Perbanding berpotongan) keras - Mencermati kedudukan dua untuk o
an ruas melalui benda • Percaya garis, jenis-jenis sudut, SMP
garis kongkrit diri hubungan antar sudut Kelas
 Pengertian 3.10.3 Membagi garis • Kerja - Mencermati sudut-sudut yang VII.
sudut menjadi beberapa sama terbentuk dari dua garis yang Edisi
 Jenis-jenis bagian sama dipotong oleh garis Revisi
sudut panjang transversal 2016.
 Hubungan 3.10.4 Mengukur besar - Mencermati cara melukis dan Jakarta:
antar sudut sudut dengan busur membagi sudut menggunakan Kemente
 Melukis derajat jangka rian
dan sudut 3.10.5 Menjelaskan - Menyajikan hasil Pendidik
perbedaan jenis pembelajaran tentang garis an dan
sudut (siku, lancip, dan sudut Kebuday
tumpul) - Memecahkan masalah yang aan.
3.10.6 Melukis sudut yang berkaitan dengan garis dan • Internet
besarnya sama sudut
dengan yang
diketahui
3.10.7 Membagi sudut
menjadi dua sama
besar
3.10.8 Menentukan sudut
berpelurus dan
berpenyiku
3.10.9 Menemukan sifat
sudut jika dua garis
sejajar dipotong
garis transversal
4.10 Menyelesaikan 4.10.1 Menggunakan
masalah yang sifat-sifat sudut dan
berkaitan dengan garis untuk
hubungan antar menyelesaikan soal
Aloka
Materi
Nilai si Sumber
Kompetensi Dasar Pemebelajara Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Karakter Wakt Belajar
n
u
sudut sebagai 4.10.2 Menyelesaikan soal
akibat dari dua sehari-hari dengan
garis sejajar menggunakan sifat-
yang dipotong sifat sudut yang
oleh garis terjadi jika dua
transversal garis sejajar
dipotong oleh garis
lain
3.11 Mengaitkan Segiempat dan 3.11.1. Mengenal dan • Religius - Mencermati benda di 15 JP • As’ari, • Lisan
rumus keliling segitiga memahami bangun • Mandiri lingkungan sekitar berkaitan Abdur • Tertulis
dan luas untuk  Pengertian datar segiempat dan • Gotong dengan bentuk segitiga dan Rahman, • Penugas
berbagai jenis segi empat segitiga royong segiempat dkk.. an
segiempat dan 3.11.2. Memahami jenis • Kejujura - Mengumpulkan informasi (2016). • Unjukke
(persegi, segitiga dan sifat persegi, n tentang unsur-unsur pada Matemat rja
persegipanjang,  Jenis-jenis persegi panjang, • Kerja segiempat dan segitiga ika Jilid I • Portofoli
belahketupat, dan sifat- trapezium,jajargenj keras - Mengumpulkan informasi untuk o
jajargenjang, sifat ang, belahketupat • Percaya tentang jenis, sifat dan SMP
trapesium, dan bangun dan layang-layang diri karakteristik segitiga dan Kelas
layang-layang) datar menurut sifatnya. • Kerja segiempat berdasarkan ukuran VII.
dan segitiga  Keliling 3.11.3. Menjelaskan sifat- sama dan hubungan antar sudut dan Edisi
dan luas sifat persegi sisi-sisi Revisi
segi empat panjang, persegi, - Mengumpulkan informasi 2016.
dan trapesium, tentang rumus keliling dan Jakarta:
segitiga jajargenjang, luas segiempat dan segitiga Kemente
 Menaksir belahketupat dan melalui pengamatan atau rian
luas layang-layang eksperimen Pendidik
bangun ditinjau dari sisi, - Mengumpulkan informasi an dan
datar yang sudut dan tentang cara menaksir luas Kebuday
tak diagonalnya. bangun datar tidak beraturan aan.
beraturan 3.11.4. Menjelaskan jenis- menggunakan pendekatan luas • Internet
jenis segitiga segitiga dan segiempat
berdasarkan sisi
Aloka
Materi
Nilai si Sumber
Kompetensi Dasar Pemebelajara Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Karakter Wakt Belajar
n
u
dan sudutnya - Menyajikan hasil
3.11.5. Menemukan jenis pembelajaran tentang
segitiga segiempat dan segitiga
berdasarkan sifat- - Menyelesaikan masalah yang
sifatnya berkaitan dengan segiempat
3.11.6. Memahami keliling dan segitiga
dan luas persegi,
persegi panjang,
trapesium,
jajargenjang,
belahketupat dan
layang-layang
3.11.7. Memahami keliling
dan luas segitiga
3.11.8. Memahami garis-
garis istimewa pada
segitiga
4.11 Menyelesaikan 4.11.1. Menyelesaikan
masalah masalah dalam
kontekstual yang kehidupan sehari-
berkaitan dengan hari dengan
luas dan keliling menggunakan sifat-
segiempat sifat segiempat dan
(persegi, segitiga.
persegipanjang, 4.11.2. Menerapkan konsep
belahketupat, keliling dan luas
jajargenjang, segiempat dan
trapesium, dan segitiga untuk
layang-layang) menyelesaikan
dan segitiga masalah
4.11.3. Menyelesaikan soal
penerapan bangun
Aloka
Materi
Nilai si Sumber
Kompetensi Dasar Pemebelajara Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Karakter Wakt Belajar
n
u
datar segi empat
4.11.4. Menaksir Luas
Bangun Datar tidak
Beraturan
3.12 Menganalisis Penyajian 3.12.1. Mengenal data • Religius - Mencermati penyajian data 20 JP • As’ari, • Lisan
hubungan antara Data: dalam kehidupan • Mandiri tentang informasi di sekitar Abdur • Tertulis
data dengan cara  Jenis data sehari-hari • Gotong yang disajikan dengan tabel, Rahman, • Penugas
penyajiannya  Tabel 3.12.2. Memahami cara royong ataupun diagram dari berbagai dkk.. an
(tabel, diagram  Diagram mengumpulkan data • Kejujura sumber media. Misal: koran, (2016). • Unjukke
garis, diagram garis 3.12.3. Mengolah data n majalah, dan televisi Matemat rja
batang, dan  Diagram 3.12.4. Membaca diagram • Kerja - Mencermati cara penyajian ika Jilid I • Portofoli
diagram batang batang, diagram keras data dalam bentuk tabel, untuk o
lingkaran)  Diagram garis dan diagram • Percaya diagram garis, diagram SMP
lingkaran lingkaran diri batang, dan diagram Kelas
4.12 Menyajikan dan 4.12.1. Menyajikan data • Kerja lingkaran VII.
menafsirkan data dalam bentuk sama - Mengumpulkan informasi Edisi
dalam bentuk diagram batang tentang jenis data yang sesuai Revisi
tabel, diagram 4.12.2. Menyajikan data untuk disajikan dalam bentuk 2016.
garis, diagram dalam bentuk bentuk tabel, diagram garis, Jakarta:
batang, dan diagram garis diagram batang, dan diagram Kemente
diagram 4.12.3. Menyajikan data lingkaran rian
lingkaran dalam bentuk - Mengumpulkan informasi Pendidik
diagram lingkaran tentang cara menafsirkan data an dan
4.12.4. Menafsirkan yang disajikan dalam bentuk Kebuday
diagram batang, tabel, diagram garis, diagram aan.
diagram garis dan batang, dan diagram • Internet
diagram lingkaran lingkaran
- Menyajikan hasil
pembelajaran tentang
penyajian data dalam bentuk
tabel, diagram batang, garis,
dan lingkaran
Aloka
Materi
Nilai si Sumber
Kompetensi Dasar Pemebelajara Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Karakter Wakt Belajar
n
u
- Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan penyajian
data dalam bentuk tabel,
diagram batang, garis, dan
lingkaran

Pematang Siantar, 24 Februari


Mengetahui, 2023
Guru Pamong
Mahasiswa PPL

Hotmartua Tumanggor, S.Pd


Rinawaty Putri Vesnika Sirait
NPM 1901070048
PROGRAM TAHUNAN (PROTA)

Satuan Pendidikan : SMP Budi Mulia Pematang Siantar


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII / 1-2 (Ganjil & Genap)
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023

Standar Kompetensi (KI)


KI-1 dan KI-2 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. Menghargai dan menghayati perilaku
jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI-3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

Alokasi
SMT KOMPETENSI DASAR
Waktu
3.1 Menjelaskan dan menentukan urutan pada bilangan bulat (positif dan negatif) dan pecahan (biasa,
campuran, desimal, persen)
4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan urutan beberapa bilangan bulat dan pecahan (biasa,
campuran, desimal, persen)
3.2 Menjelaskan dan melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan dengan memanfaatkan
berbagai sifat operasi 35 JP
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan
3.3 Menjelaskan dan menentukan representasi bilangan dalam bentuk bilangan berpangkat bulat positif
dan negatif
4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan dalam bentuk bilangan berpangkat bulat
1
positif dan negatif
3.4 Menjelaskan himpunan, himpunan bagian, himpunan semesta, himpunan kosong, komplemen
himpunan, dan melakukan operasi biner pada himpunan menggunakan masalah kontekstual
20 JP
4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan himpunan, himpunan bagian, himpunan
semesta, himpunan kosong, komplemen himpunan dan operasi biner pada himpunan
3.5 Menjelaskan bentuk aljabar dan melakukan operasi pada bentuk aljabar (penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian) 15 JP
4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bentuk aljabar dan operasi pada bentuk aljabar
3.6 Menjelaskan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dan penyelesaiannya
15 JP
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
2 3.7 Menjelaskan rasio dua besaran (satuannya sama dan berbeda)
4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rasio dua besaran (satuannya sama dan berbeda)
3.8 Membedakan perbandingan senilai dan berbalik nilai dengan menggunakan tabel data, grafik, dan 10 JP
persamaan
4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan senilai dan berbalik nilai
3.9 Mengenal dan menganalisis berbagai situasi terkait aritmetika sosial (penjualan, pembelian, potongan, 25 JP
keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara)
4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan aritmetika sosial (penjualan, pembelian, potongan,
keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara)
Alokasi
SMT KOMPETENSI DASAR
Waktu
3.10 Menganalisis hubungan antar sudut sebagai akibat dari dua garis sejajar yang dipotong oleh garis
transversal
20 JP
4.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hubungan antar sudut sebagai akibat dari dua garis
sejajar yang dipotong oleh garis transversal
3.11 Mengaitkan rumus keliling dan luas untuk berbagai jenis segiempat (persegi, persegipanjang,
belahketupat, jajargenjang, trapesium, dan layang-layang) dan segitiga
15 JP
4.11 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas dan keliling segiempat (persegi,
persegipanjang, belahketupat, jajargenjang, trapesium, dan layang-layang) dan segitiga
3.12 Menganalisis hubungan antara data dengan cara penyajiannya (tabel, diagram garis, diagram
batang, dan diagram lingkaran)
20 JP
4.12 Menyajikan dan menafsirkan data dalam bentuk tabel, diagram garis, diagram batang, dan diagram
lingkaran

Pematang Siantar, 24 Februari


Mengetahui, 2023
Guru Pamong
Mahasiswa PPL

Hotmartua Tumamggor, S.Pd


Rinawaty Putri Vesnika Sirait
NPM 1901070048

Catatan Guru Pamong


.....................................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................
.
PROGRAM SEMESTER

Satuan Pendidikan : SMP Budi Mulia Pematang Siantar


Tahun Pelajaran : 2022 / 2023 Kelas/Semester : VII / Ganjil
Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 5 Jam / Minggu

Jml JULI Agustus September Oktober November Desember Ket


Materi Pokok / Kompetensi Dasar
JP 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Bilangan Bulat dan Pecahan 35 JP 5 5 5 5 5 5 5
Himpunan 20 JP 5 5 5 5

Libur Semester
Bentuk Aljabar 15 JP 5 5 5
Persamaan dan pertidaksamaan linear satu variable 15 JP 5 5 5

MPLS

PAS
PTS
Perbandingan 10 JP 5 5
Jumlah Jam Efektif 95 JP 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Jumlah Jam Cadangan 10 JP 5 5
105
Jumlah Jam Total Semester Ganjil 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
JP

Mengetahui, Pematang Siantar, 24 Februari


2023
Guru Pamong
Mahasiswa PPL

Hotmartua Tumanggor, S.Pd


Rinawaty Putri Vesnika Sirait
NPM 1901070048
PROGRAM SEMESTER

Tahun Pelajaran : 2020/2021 Kelas/Semester : VII / Genap


Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 5 Jam / Minggu

Ke
Jml Januari Februari Maret April Mei Juni
Materi Pokok / Kompetensi Dasar t
JP
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
25
Aritmatika Sosial 5 5 5 5 5
JP

Libur Ramadhan & Idul Fitri


20
Garis dan Sudut 5 5 5 5
JP

Penilaian Akhir Tahun


15

Libur Semester

Ujian Nasional

Ujian Nasional
Segiempat dan Segitiga 5 5 5
JP
20

PTS
Penyajian Data 5 5 5 5
JP
80
Jumlah Jam Efektif 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
JP
15
Jumlah Jam Cadangan 5 5 5
JP
95
Jumlah Jam Total Semester Genap 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
JP

Mengetahui, Pematang Siantar, 24 Februari


2023
Guru Pamong
Mahasiswa PPL

Hotmartua Tumanggor, S.Pd


Rinawaty Putri Vesnika Sirait
NPM 1901070048
FORMAT PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN

Nama Sekolah : SMP Budi Mulia Pematang Siantar

Mata Pelajaran : Matematika Peminatan

Kelas : VII

Semester : Ganjil/Genap

Kompetensi Inti :

KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab,
responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional”.

KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.

KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
RINCIAN MINGGU EFEKTIF

Nama Sekolah : SMP Budi Mulia Pematang Siantar

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VII/ Ganjil

Tahun Pelajaran : 2022 / 2023

A. Perhitungan Alokasi Waktu Banyaknya Minggu dalam Satu semester

No Bulan Jumlah Minggu Seluruhnya Jumlah Minggu Efektif


1
Juli 2022 4 Minggu 3 Minggu

Agustus 2022 5 Minggu 5 Minggu


2
September 2022 4 Minggu 4 Minggu
3
Oktober 2022 4 Minggu 4 Minggu
4
November 2022 4 Minggu 4 Minggu
5
Desember 2022 5 Minggu 3 Minggu
6
Jumlah 27 Minggu 23 Minggu

Penilaian Tengah Semester : 1 minggu

Penilaian Akhir Semester : 1 minggu

Pengayaan : 1 minggu

Pengisian Raport : 1 minggu

Jumlah : 4 minggu

Sehingga jumlah minggu efektif : 19 minggu

23 minggu – 4 minggu = 19 x 4 JP = 76 JP

Pematagsiantar,24 Februari 2023

Calon Pendidik

Rinawaty Putri Vesnika Sirait


NPM 1901070048
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMP Budi Mulia Pematang Siantar Kelas/Semester : VII / 1 (Ganjil)
Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 160 Menit
Materi Pokok : Bilangan Bulat dan Pecahan

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyimak penjelasan guru, peserta didik dapat:
 Memahami pengertian faktor persekutuan terbesar (FPB)
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan FPB
Media Pembelajaran & Sumber Belajar
 Media : Laptop, LCD, Power Point, Internet

 Sumber Belajar : As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2016). Matematika Jilid I untuk SMP Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-9
Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Faktor Persekutuan Terbesar (FPB).
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti  Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
(90 Menit) menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Faktor
Persekutuan Terbesar (FPB).
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Faktor Persekutuan Terbesar (FPB).
COLLABORATION (KERJASAMA)
 Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Faktor Persekutuan
Terbesar (FPB).
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Faktor
Persekutuan Terbesar (FPB). Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (15 menit)
1. Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
2. Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
C. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
 Penilaian Pengetahuan : Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran), Tes Lisan/Observasi
Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan dan Penugasan (Lihat
Lampiran)
 Penilaian Keterampilan : Penilaian Unjuk Kerja, Penilaian Proyek (Lihat Lampiran, Penilaian Produk
(Lihat Lampiran, Penilaian Portofolio
Pematang Siantar, 24 Februari 2023
Mengetahui,
Guru Pamong Guru Mata Pelajaran

Hotmartua Tumanggor, S.Pd Rinawaty Putri Vesnika Sirait


NPM 1901070048
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Budi Mulia Pematang Siantar Kelas/Semester : VII / 1 (Ganjil)


Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 160 Menit
Materi Pokok : Himpunan

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyimak penjelasan guru, peserta didik dapat:
 Memahami konsep himpunan
 Menyatakan masalah sehari-hari dalam bentuk himpunan dan mendata anggotanya;
 Menyebutkan anggota dan bukan anggota himpunan;
 Menyajikan himpunan dengan menyebutkan anggotanya
 Menyajikan himpunan dengan menuliskan sifat yang dimilikinya
 Menyajikan himpunan dengan notasi pembentuk himpunan
Media Pembelajaran & Sumber Belajar
 Media : Laptop, LCD, Power Point, Internet

 Sumber Belajar : As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2016). Matematika Jilid I untuk SMP Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Menyatakan Himpunan.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti  Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
(90 Menit) menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Menyatakan
Himpunan.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Menyatakan Himpunan.
COLLABORATION (KERJASAMA)
 Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Menyatakan
Himpunan.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Menyatakan Himpunan. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali
hal-hal yang belum dipahami
Penutup (15 menit)
1. Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
2. Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
F. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
 Penilaian Pengetahuan : Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran), Tes Lisan/Observasi
Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan dan Penugasan (Lihat
Lampiran)
 Penilaian Keterampilan : Penilaian Unjuk Kerja, Penilaian Proyek (Lihat Lampiran, Penilaian Produk
(Lihat Lampiran, Penilaian Portofolio

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Budi Mulia Pematang Siantar Kelas/Semester : VII / 1 (Ganjil)


Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 160 Menit
Materi Pokok : Persamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variable

G. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah memperhatikan materi, peserta didik dapat:
 Memahami konsep peryantaan
 Mengidentifikasi pernyataan pada persamaan dan pertidaksamaan linear satu variable
Media Pembelajaran & Sumber Belajar
 Media : Laptop, LCD, Power Point, Internet

 Sumber Belajar : As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2016). Matematika Jilid I untuk SMP Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Pernyataan.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti  Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
(90 Menit) menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Pernyataan.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Pernyataan.
COLLABORATION (KERJASAMA)
 Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pernyataan.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Pernyataan. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami
Penutup (15 menit)
1. Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan (15 menit)
2. Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.

I. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


 Penilaian Pengetahuan : Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran), Tes Lisan/Observasi
Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan dan Penugasan (Lihat
Lampiran)
 Penilaian Keterampilan : Penilaian Unjuk Kerja, Penilaian Proyek (Lihat Lampiran, Penilaian Produk
(Lihat Lampiran, Penilaian Portofolio
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Budi Mulia Pematang Siantar Kelas/Semester : VII / 1 (Ganjil)


Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 160 Menit
Materi Pokok : Perbandingan

J. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyimak penjelasan guru, siswa dapat:
 Memahami konsep perbandingan dua besaran
 Membedakan masalah yang berkaitan dengan perbandingan (rasio) dan yang bukan.
 Menjelaskan tarif, kelajuan, kurs dari satuan yang berbeda.
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan (rasio).
Media Pembelajaran & Sumber Belajar
 Media : Laptop, LCD, Power Point, Internet

 Sumber Belajar : As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2016). Matematika Jilid I untuk SMP Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
K. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Membandingan Dua Besaran.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti  Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
(90 Menit) menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Membandingan
Dua Besaran.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Membandingan Dua Besaran.
COLLABORATION (KERJASAMA)
 Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Membandingan
Dua Besaran.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Membandingan Dua Besaran. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (15 menit)
1. Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
2. Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.

L. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


 Penilaian Pengetahuan : Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran), Tes Lisan/Observasi
Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan dan Penugasan (Lihat
Lampiran)
 Penilaian Keterampilan : Penilaian Unjuk Kerja, Penilaian Proyek (Lihat Lampiran, Penilaian Produk
(Lihat Lampiran, Penilaian Portofolio
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Budi Mulia Pematang Siantar Kelas/Semester : VII / 2 (Genap)


Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 160 Menit
Materi Pokok : Aritmatika Sosial

M. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyimak penjelasan guru, peserta didik dapat
 Mengenal fenomena atau aktivitas yang terkait dengan aritmetika sosial (penjualan, pembelian, potongan,
keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara)\
 Memahami harga penjualan dan harga pembelian
Media Pembelajaran & Sumber Belajar
 Media : Laptop, LCD, Power Point, Internet

 Sumber Belajar : As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2016). Matematika Jilid I untuk SMP Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
N. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Harga Penjualan Dan Pembelian.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti  Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
(90 Menit) menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Harga
Penjualan Dan Pembelian.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Harga Penjualan Dan Pembelian.
COLLABORATION (KERJASAMA)
 Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Harga Penjualan
Dan Pembelian.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Harga
Penjualan Dan Pembelian. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (15 menit)
1. Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
2. Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.

O. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


 Penilaian Pengetahuan : Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran), Tes Lisan/Observasi
Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan dan Penugasan (Lihat
Lampiran)
 Penilaian Keterampilan : Penilaian Unjuk Kerja, Penilaian Proyek (Lihat Lampiran, Penilaian Produk
(Lihat Lampiran, Penilaian Portofolio
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Budi Mulia Pematang Siantar Kelas/Semester : VII / 2 (Genap)


Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 160 Menit
Materi Pokok : Garis dan Sudut

P. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menerima materi, peserta didik dapat:
 Memahami dan menjelaskan hubungan antar garis
 Menjelaskan kedudukan dua garis (sejajar, berhimpit, berpotongan) melalui benda kongkrit
Media Pembelajaran & Sumber Belajar
 Media : Laptop, LCD, Power Point, Internet

 Sumber Belajar : As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2016). Matematika Jilid I untuk SMP Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Q. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Garis Dan Kedudukan Garis.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti  Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
(90 Menit) menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Garis Dan
Kedudukan Garis.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Garis Dan Kedudukan Garis.
COLLABORATION (KERJASAMA)
 Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Garis Dan
Kedudukan Garis.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Garis
Dan Kedudukan Garis. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali
hal-hal yang belum dipahami
Penutup (15 menit)
1. Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
2. Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.

R. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


 Penilaian Pengetahuan : Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran), Tes Lisan/Observasi
Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan dan Penugasan (Lihat
Lampiran)
 Penilaian Keterampilan : Penilaian Unjuk Kerja, Penilaian Proyek (Lihat Lampiran, Penilaian Produk
(Lihat Lampiran, Penilaian Portofolio
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Budi Mulia Pematang Siantar Kelas/Semester : VII / 2 (Genap)


Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 120 Menit
Materi Pokok : Segiempat dan Segitiga

S. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari rumus dan contoh soal, siswa dapat:
 Mengenal dan memahami bangun datar segiempat dan segitiga
 Memahami jenis dan sifat persegi, persegi panjang, trapezium,jajargenjang, belahketupat dan layang-layang
menurut sifatnya.
 Menjelaskan sifat-sifat persegi panjang, persegi, trapesium, jajargenjang, belahketupat dan layang-layang ditinjau
dari sisi, sudut dan diagonalnya.
 Menjelaskan jenis-jenis segitiga berdasarkan sisi dan sudutnya
 Menemukan jenis segitiga berdasarkan sifat-sifatnya
Media Pembelajaran & Sumber Belajar
 Media : Laptop, LCD, Power Point, Internet

 Sumber Belajar : As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2016). Matematika Jilid I untuk SMP Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
T. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Pengertian Segi Empat Dan Segitiga.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti  Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
(90 Menit) menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Pengertian segi
empat dan segitiga.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Pengertian segi empat dan segitiga.
COLLABORATION (KERJASAMA)
 Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pengertian segi
empat dan segitiga.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Pengertian segi empat dan segitiga. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (15 menit)
1. Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
2. Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan (15 menit)
pembelajaran yang baru dilakukan.

U. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


 Penilaian Pengetahuan : Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran), Tes Lisan/Observasi
Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan dan Penugasan (Lihat
Lampiran)
 Penilaian Keterampilan : Penilaian Unjuk Kerja, Penilaian Proyek (Lihat Lampiran, Penilaian Produk
(Lihat Lampiran, Penilaian Portofolio
Pematangsiantar, 24 Februari 2023

Mengetahui,

Guru Pamong Mahasiswa PPL

Hotmartua Tumanggor, Rinawaty Putri Vesnika Sirait


S.Pd NPM.1901070048

Kepala Sekolah Dosen Pemimbing Lapangan

Julisesko Buaton, S.Pd Rianita Simamora, S.Pd, M.Pd


NIDN.
JADWAL PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)
UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN PEMATANGSIANTAR
SEMESTER GANJIL/GENAP
T.A. 2022/2023

1. PENDAFTARAN MAHASISWA PPL KE PRODI : 01 s/d 20 SEPTEMBER 2022

2. PENYERAHAN NAMA MAHASISWA PPL KE : 26 s/d 28 SEPTEMBER 2022


KOORDINATOR

3. PENDATAAN PESERTA PPL : 29 SEPTEMBER s/d 04


OKTOBER 2022

4. RAPAT KOORDINASI DENGAN SEKOLAH/KEPSEK : 11 OKTOBER 2022


SEKALIGUS PENYERAHAN MAHASISWA PPL

5. PEMBEKALAN PESERTA PPL : 13 OKTOBER 2022

6. ORIENTASI LAPANGAN (OBSERVASI) PPL : 14 s/d 15 OKTOBER 2022

7. PRAKTEK PEMBELAJARAN PPL : 17 OKTOBER 2022 s/d 22


FEBRUARI 2023

8. PELAKSANAAN UJIAN PPL : 23 s/d 28 FEBRUARI 2023

9. BATAS PENYERAHAN LAPORAN PPL KE SEKOLAH : 04 MARET 2023

10. PENJEMPUTAN MAHASISWA PPL SEKALIGUS : 06 s/d 07 MARET 2023


PENYERAHAN HONOR PPL

11. BATAS PENYERAHAN NILAI PPL KE DPL : 08 MARET 2023

12. BATAS PENYERAHAN NILAI PPL DARI DPL KE : 11 MARET 2023


KOORDINATOR PPL

13. BATAS PENYERAHAN LAPORAN PPL KE KOORDINATOR : 25 MARET 2023


PPL

Koordinator PPL/PKL,

Sotarduga Sihombing, S.Pd., MM


LEMBAR OBSERVASI PENGENALAN SEKOLAH

LEMBAR OBSERVASI PENGENALAN SEKOLAH

Nama Mahasiswa : Rinawaty Putri Vesnika Sirait

NPM : 1901070048

Amatilah keadaan sekolah praktikan untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai lingkungan
fisik dan sosial sekolah dengan cara observasi langsung, wawancara atau melalui dokumentasi. Lembar
observasi yang telah diisi agar difotokopi dan dimasukkan dalam lampiran laporan akhir PPL.

HASIL PENGAMATAN/WAWANCARA/DOKUMENTASI:

A. PERSONIL SEKOLAH PRAKTIKAN:


1) Nama Sekolah : SMP Swasta Budi Mulia Pematangsiantar
2) Alamat Sekolah : JL. Melanthon Siregar No.160 Sukaraja, Kec.
Siantar Marihat, Pematangsiantar, Sumatera Utara 21121
3) Kecamatan : Kecamatan Siantar Marihat
4) Telp/Fax/E-mail : smansapsiantar@gmail.com
5) Jarak Sekolah dengan Pusat Kota/Kantor Disdik± : 3,7 m/km
6) Transportasi yang Ada dan Tarif/ Ongkos : Kendaraan Pribadi/ Rp 10.000,00.
7) Nama Kepala Sekolah : Julisesko Buaton, S.Pd
8) Telp/HP/E-mail : 0813-7710-0890
9) Guru yang Dapat Dihubungi Selain Kepala Sekolah:
- Nama : Hotmartua Tumanggor, S.Pd
- HP : 0813-7008-6164
B. KEADAAN FISIK SEKOLAH:
1. Luas Tanah : 1hektar
2. Jumlah Ruang Kelas : 36 ruangan
3. Ukuran Ruang Kelas : 8m x 9m = 63m2 /ruangan
4. Bangunan Lain yang Ada;
a. Ruang Laboratorium Biologi, luasnya : 12m x 8m=96m²/ruangan
b. Ruang laboratorium kimia. Luasnya : 12m x 8m= 96m²/ruangan
c. Ruang laboratorium fisika. Luasnya: 12m x 8m=96m²/ruangan
d. Ruang Laboratorium Komputer, luasnya : 8m x 10m=80m²/ruangan
e. Ruang Kantor Guru, luasnya : 18m x 9m=162m²/ruangan
f. Ruang Perpustakaan, luasnya : 8m x 12m=96m²/ruangan
g. Ruang Pks, luasnya : 5m x 8m =40m²/ruangan
h. Ruang Kepala Sekolah, luasnya : 5m x 8m =40m²/ruangan
i. Ruang BK, luasnya : 7m x 8m =56m²/ruangan

C. KEADAAN LINGKUNGAN SEKOLAH:

1. Jenis Bangunan Yang Mengelilingi Sekolah:


a. Kantor Kepala Sekolah
b. Ruang PKS
c. Ruang Guru
d. Laboratorium IPA Biologi
e. Laboratorium IPA fisika
f. Laboratorium IPA kimia
g. Laboratorium Bahasa
h. Laboratorium Komputer
i. Perpustakaan
j. Aula mini
k. Musholla
l. Ruang BK
m. Ruang UKS
n. Ruang Piket
o. Ruang Ibadah

2. Kondisi Lingkungan Sekolah:

 Lingkungan sekolah terlihat tampak bersih, rapih, dan nyaman.


 Siswa juga tertib dalam proses belajar maupun diluar proses belajar.
D. FASILITAS SEKOLAH (TULISKAN JENIS, KUANTITAS DAN KUALITASNYA):

1. Perpustakaan : 1 (Baik)
2. Laboratorium IPA Biologi : 1 (Baik)
3. Ruang BK : 1 (Baik)
4. Ruang Serbaguna : 1 (Baik)
5. Ruang Tata Usaha : 1 (Baik)
6. Ruang Ibadah : 1 (Baik)
7. Ruang UKS : 1 (Baik)
8. Toilet : 3 (Baik)
9. Kantin : 3 (Baik)

E. PENGGUNAAN SEKOLAH

1. Jumlah Sekolah Yang Menggunakan Bangunan Ini :1

2. Jumlah “Shift” :1

F. GURU DAN SISWA

1. Jumlah Guru Mata Pelajaran :

a. Bahasa Indonesia :6
b. Bahasa Inggris :5
c. Matematika :9
d. Fisika :4
e. Kimia :7
f. Ekonomi :5
g. Biologi :8
h. PKN :3
i. Agama Islam :2
j. Agama Kristen :6
k. Penjaskes :4
l. Sosiologi :4
m. Pendidikan Seni :4
n. Prakarya :
o. Sejarah :4
p. Geografi :3
q. Tikom :
r. BK :6
s. Perpustakaan :1

2. Jumlah Guru Keseluruhan (L/P) : 85 Orang

3. Guru Tetap Yayasan : 5 orang

Lk: 2 , Pr: 3

4.Guru Honor : 17 orang

Lk: 13 , Pr: 4
5.Jumlah Kelas : 28

6.Jumlah Siswa Perkelas : ± 35 siswa

7. Jumlah Siswa Keseluruhan : ± 1263

G. INTERAKSI SOSIAL:

(Tuliskan dengan singkat kesan anda tentang hubungan antara guru-guru, guru-siswa, siswa-siswa, dan
hubungan antara semua personel di sekolah tersebut)

1. Hubungan Guru-Guru :Baik, saling menghargai dan menghormati satu dengan


yang lain dan memiliki hubungan yang baik.

2. Hubungan Guru-Siswa :Baik, tampak guru memiliki rasa kasih sayang dan
kepedulian kepada siswa, dan saling menghargai antara
guru dan siswa.

3. Hubungan Siswa-Siswa :Baik, tampak para siswa saling berinteraksi dan


membangun hubungan yang baik antara satu dengan yang
lain.

4. Hubungan Guru Pegawai Tata Usaha :Baik, saling tolong menolong, menghargai dan
menghormati, dan adanya kerjasama yang baik.

H. TATA TERTIB

1. Untuk Siswa:
I. UMUM
1. Sebelum siswa berangkat ke sekolah wajib memperhatikan cara-cara berpakaian antara lain;
a. Bersepatu warna hitam polos, berkaus kaki putih polos yang rapi (tidak diperbolehkan kulit
atau karet ).

b. Bersepatu yang bertali dipasang dengan rapi.

c. Lengkap atributnya, nama, bat merah putih, lambang sekolah , lokasi sekolah, dasi dan lain-
lain.

d. Baju di bagian pinggang, harus masuk kedalam celana/rok.

e. Membawa alat tulis menulis yang lengkap dan baik.

f. Membawa buku- buku pelajaran sesuai pelajaran hari ini.


2. Buku- buku pelajaran harus lengkap, termasuk buku cetak dan catatan.
3. Baju harus berkerah leher dan tidak boleh menggulung lengan.
4. Dilarang bertutur kata tidak sopan, saling mengejek dan lain- lain.
5. Dilarang merokok, obat bius, ganja, narkoba, bermain bilyard, video game, judi maupun sejenisnya.
6. Dilarang bolos dari sekolah atau keluar tanpa ada izin dari guru BP/guru piket
7. Dilarang membawa novel, majalah atau buku porno dan sejenisnya.
8. Siswa sudah berada disekolah paling lambat 07.15 WIB
9. Seragam SMA setiap hari senin sampai Kamis memakai baju putih abu-abu lengkap dengan
atributnya, hari jumat memakai pakaian training olahraga, dan hari sabtu memakai pakaian pramuka.
10. Setiap siswa wajib mengikuti pelajaran agama sesuai dengan agama dan kepercayaan yang
dianut.
11. Siswa yang terlambat diberi hukuman sebelum hukuman berupa bimbingan sebelum masuk
keruangan.
12. Pintu gerbang sekolah ditutup pukul 07.30 WIB.
13. Siswa wajib mematuhi peraturan persekolahan SMA Negeri 1 Pematangsiantar.

II. KHUSUS ANAK PEREMPUAN


1. Model rok tidak diperbolehkan selain dari yang ditentukan oleh pihak sekolah.
2. Tidak diperbolehkan bermake-up , memakai perhiasan emas dan aksesoris di leher,di tangan, di kaki
ataupun sejenisnya.
3. Rok wajib di bawah mata kaki dengan keadaan rapi
4. Tidak diperbolehkan membuat tatto pada seluruh bagian badan.
5. Tidak memelihara kuku panjang, mencat rabut, memakai softlens, maskara dan sejenisnya.
6. Dilarang keras membuang pembalut di dalam lubang WC atau di seputar kamar mandi ataupun
sejenisnya.
7. Dilarang keras merokok ataupun mengkonsumsi narkoba, ekstasi dan sejenisnya.

III. KHUSUS ANAK LAKI-LAKI


1. Model celana dan baju harus sesuai dengan ketentuan pihak sekolah
2. Tidak diperbolehkan memakai perhiasaan (cicin, gelang, anting-anting, kalung dan lain-lain).
3. Tidak boleh melubangi/menindik telinga dan membuat tatto diseluruh bagian badan.
4. Rambut harus dipangkas rapi, tidak di cat, tidak gondrong, tidak gundul, Dan tidak di kuncir.
5. Tidak memelihara kuku panjang serta tidak mencat kuku.
6. Dilarang keras merokok, mengkonsumsi narkoba, ekstasi dan sejenisnya.

IV. SANKSI/HUKUMAN
1. Siswa yang melanggar peraturan akan dikenakan sanksi hukuman berupa pengembalian siswa
kepada orangtua, mengeluarkan siswa dari sekolah sesuai dengan peraturan yang berlaku
dipersekolahan SMA Negeri 1 Pematangsiantar
2. Siswa yang tidak hadir selama 13 hari tanpa keterangan dari orangtua dalam 1 semester akan
diberhentikan.
3. Siswa yang melanggar peraturan ringan akan diberi bimbingan oleh guru piket, wali kelas, dan guru
mata pelajaran.
2. Untuk Guru dan Pegawai :
1. Pada setiap hari kerja sudah hadir di sekolah selambat-lambatnya pukul 07.15 WIB wajib mengikuti
Apel pagi, Upacara Bendera, SKJ, maupun lain-lainnya.
2. Periksalah kebersihan kelas, teras dan halaman, kerapian pakaian siswa/siswi, celana/rok baju,
sepatu, kaos kaki, rambut, dan buku pelajaran sebelum KBM di mulai.
3. Sebelum proses belajar mengajar diawali, semua siswa diajak berdoa dan menyanyikan lagu wajib
Nasional terlebih dahulu.
4. Berilah hukuman yang sifatnya mendidik bagi siswa yang tidak disiplin dengan tidak memakai
kekerasan.
5. Siswa/siswi yang terlambat tidak diperkenankan langsung mengikuti pelajaran sebelum mendapat
hukuman yang sifatnya mendidikdari guru piket dan guru piket selama 30 menit.
6. Periksalah absen jumlah kehadiran siswa/siswi sebelum pelajaran dimulai.
7. Pukul 07.30 WIB pelajaran sudah dimulai dengan tertib dan teratur.
8. Guru dilarang meninggalkan ruang kelas pada saat KBM berlangsung.
9. Setiap guru wajib membuat persiapan mengajar berupa RPP, Prota, Prosem, Aloksi Waktu, dan lain-
lain dan siap di periksa setiap saat.
10. Memberi catatan yang rapid an teratur, memberi PR pada setiap akhir pelajaran dan memeriksanya
pada jam belajar berikutnya.
11. Mengajar siswa/siswi berdoa dan menyanyikan lagu wajib nasional di akhir pelajaran.
12. Ujilah siswa/siswi saudara untuk mengetahui sampai dimana keberhasilan program saudara.
13. Setiap siswa/siswi yang akan meninggalkan kelas harus di beri kartu izin keluar maksimal 2 orang
dan di batasi oleh waktu.
14. Guru tidak diperkenankan menyuruh siswa keluar pekarangan sekolah untuk membeli makanan,
rokok, dan lain-lain yang tidak ada hubungan dengan belajar.
15. Guru harus mampu menegakkan disiplin dan membangkitkan semangat belajar bagi siswa/siswi.
16. Guru mampu menggunakan komputer/laptop, infocus dan IT lainnya.
17. Guru dilarang merokok di ruang kelas waktu mengajar maupun di area sekolah.
18. Guru tidak di perbolehkan mengeluarkan siswa yang tidak mengerjakan PR ataupun yang melanggar
peraturan.
19. Semua guru beserta staf pegawai wajib memakai pakaian seragam sesuai ketentuan yang berlaku
dengan rapi dan bersih.

Anda mungkin juga menyukai