Anda di halaman 1dari 31

BANGUN RUANG BOLA

Makalah
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Terstruktur
Mata Kuliah : Geometri Ruang
Dosen Pengampu : Nurma Izzati, M.Pd.

Disusun Oleh:
Kelompok 11
Mochamad Luthfil Hadi (1908105131)
Maslakhatun Nisa (1908105139)
Silvia Yusuf Fadilah (1908105155)

JURUSAN TADRIS MATEMATIKA


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN (FITK)
IAIN SYEKH NURJATI CIREBON
2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT. Yang maha pengasih lagi maha
penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat hidayah dan karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas terstruktur mata kuliah Geometri Ruang mengenai “Bangun Ruang Bola”
dengan baik dan tepat waktu.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Nurma Izzati, M.Pd. selaku
dosen pengampu mata kuliah Geometri Ruang yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan memperluas wawasan bagi kami dan
pembaca. Tak lupa kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak
yang telah membantu sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan, baik dari segi susunan, kalimat, maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu, kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata, kami berharap semoga Makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi terhadap pembaca.

Kuningan, 24 Mei 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i

DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii

BAB I .................................................................................................................................. 1

PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 1

1.3 Manfaat dan Tujuan ............................................................................................ 2

BAB II................................................................................................................................. 3

KAJIAN TEORI ................................................................................................................. 3

2.1 Definisi Bola .......................................................................................................... 3

2.2 Sifat dan Unsur-unsur Bola .................................................................................... 5

2.3 Jaring-jaring bola ................................................................................................ 6

2.4 Luas Permukaan Bola ......................................................................................... 6

2.5 Volume Bola .......................................................................................................... 6

2.6 Penerapan Bangun Ruang Bola.............................................................................. 9

2.7 Melukis bola menggunakan Geogebra ................................................................. 13

2.8 Bank Soal Mengenai Bola.................................................................................... 18

BAB III ............................................................................................................................. 25

PENUTUP ........................................................................................................................ 25

3.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 25

3.2 Saran ................................................................................................................. 26

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 27

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bangun ruang merupakan salah satu komponen matematika yang perlu
dipelajari untuk menetapkan konsep keruangan. Maka dalam pelajaran
Matematika perlu diberikan topik pembelajaran ini kepada semua peserta didik
sejak berada di jenjang sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan
kemampuan berfikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta
kemampuan bekerjasama.
Kompetensi tersebut sangatlah perlu sebagai dasar dari peserta didik untuk
mengembangkan kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan
informasi dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam matematika dikenal bola sebagai bangun ruang dimensi tiga. Bola
tidak dapat digambar dengan pasti di atas bidang datar sehingga bola merupakan
bangun ruang sisi lengkung.
Bola memiliki bagian-bagian yang biasa kita kenal dengan sebutan jari-
jari, diameter, luas permukaan dan volume. Dalam makalah ini akan dijelaskan
tentang definisi, sifat dan unsur-unsur, ciri-ciri, kerangka bola, luas dan volume
serta menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bola.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan bola?
2. Bagaimana sifat-sifat dan unsur-unsur bola?
3. Bagaimana bentuk jaring-jaring bola?
4. Apa rumus luas permukaan bola?
5. Apa rumus volume bola?
6. Bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari?
7. Bagaimana cara melukis bangun ruang bola?

1
1.3 Manfaat dan Tujuan
1. Untuk mengetahui dimaksud dengan bola?
2. Untuk mengetahui sifat-sifat dan unsur-unsur bola?
3. Untuk mengetahui bentuk jaring-jaring bola?
4. Untuk mengetahui rumus luas permukaan bola?
5. Untuk mengetahui rumus volume bola?
6. Untuk mengetahui dan memahami penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari?
7. Untuk mengetahui cara melukis bangun ruang bola?

2
BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 Definisi Bola


Bola merupakan bangun ruang yang terbentuk dari hasil putaran satu
putaran penuh sebuah lingkaran dengan poros diameternya. Bola hanya memiliki
sebuah sisi lengkung dan tidak memiliki titik sudut.
Bola merupakan bangun ruang yang terjadi akibat tumpukan empat buah
lingkaran. keempat lngkaran itu dinamakan kulit bola. Cara lain untuk
mendapatkan bola adalah dengan memutar penuh (3600) setengah pada garis
tengahnya. Ruas garis yang melalui pusat bola (O) dan berakhir pada bidang bola
(kulit bola/permukaan bola) disebut garis tengah bola.

Jika setengah lingkaran dirotasikan mengelilingi diameternya, maka akan


terbentuk sebuah permukaan bola. Permukaan bola dapat juga didefinisikan
sebagai tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama terhadap suatu titik
tertentu yang dinamakan sebagai pusat bola. Benda yang dibatasi oleh
permukaan bola dinamakan sebagai bola.

3
Perpotongan antara sebuah bidang datar dengan bola akan membentuk
lingkaran. Lingkaran terbesar merupakan lingkaran yang diperoleh jika bidang
pemotong melalui pusat lingkaran.

Bagian-bagian bola :
a. Juring bola, adalah bangun yang dibatasi oleh bagian bidang bola dan kerucut
yang titik puncaknya berimpit dengan titik pusat bola. Gambar i
b. Tembereng bola, Luas bidang lengkung tembereng bola: L = 2π r t dan
volumenya adalah: V = 21 πr 2t + 61 πr 2 . Gambar ii
c. Keratan bola, adalah bagian bola yang dibatasi oleh dua bidang sejajar pada
bola. Luas bidang lengkung keratan bola adalah: L = 2π R t dan volumenya

adalah: V = 21 pr12 + 21 pr2 2 + 61 pt 3 . Gambar iii


d. Cincin bola, luas bidang permukaan bola. Luas bidang lengkung cincin bola
adalah: L = 2π Rt + π k(r1 + r2 ) dan volumenya adalah: V = 61 π t k 2 . Gambar iv

i ii iii iv

4
2.2 Sifat dan Unsur-unsur Bola
2.2.1 Sifat Bola
Sifat bola, diantaranya:

• Terdapat 1 sisi
• Terdapat 1 titik pusat
• Tidak terdapat sudut pada bagiannya
• Jari-jarinya tak terhingga.

2.2.2 Unsur-unsur bola

Setiap bangun ruang memiliki unsur atau syarat agar dapat dikatakan sebuah
bangun ruang.

Pada bola sebuah bangun ruang dapat dikatakan bola apabila memenuhi
unsur-unsur berikut:

• Bola tidak memiliki rusuk. Karenanya bola dikelilingi oleh garis


lengkung disepanjang permukaannya.
• Bola tidah memiliki sudut karena terdiri atas lingkaran yang tak
terhingga.
• Bola hanya memiliki 1 sisi dan 1 titik pusat
• Bola memiliki suatu diameter yang sama dengan 2 kali panjang jari-kari
• Bola memiliki 1 sisi lengkung yang tertutup

5
2.3 Jaring-jaring bola
Bola merupakan bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah sisi saja yang
tidak memiliki rusuk. Jaring-jaring bola dapat dibuat berupa irisan-irisan yang
menyerupai daging buah jeruk. Salah satu bentuk jaring-jaring bola dapat dilihat
pada gambar dibawah ini.

2.4 Luas Permukaan Bola


Luas permukaan bola dapat ditentukan dengan menggunakan sebuah
percobaan yang telah dilakukan oleh Archimedes, yaitu: Sebuah bola menempati
sebuah tabung yang diameter dan tinggi tabung sama tepat dengan diameter bola,
maka luas bola itu sama dengan luas selimut tabung.

Dari gambar disamping!


Luas selimut tabung = 2π r.t = 2π r .2r = 4π r 2
t Luas permukaan bola = atau L =
=r

2.5 Volume Bola


2.5.1 Rumus Volume Bola
Sama halnya dengan menentukan volume kerucut, volume bola dapat
dilakukan dengan percobaan: terdapat sebuah bola dengan jari-jari r dan
sebuah tabung dengan jari-jari r dan tinggi 2r, sebagaimana gambar berikut!

6
Jika bola tersebut dibelah menjadi belahan bola yang sama dan masing-
masing diisi penuh dengan air, kemudian dituangkan ke dalam tabung, maka
2
akan diperoleh air 3
bagian dari volume tabung.

r
r r

2r

diperoleh:
Volume bola = 23  volume tabung
= 23  (π r 2  t)
= 23  (π r 2  2r)

Volume bola = dengan r adalah jari-jari bola.

2.5.2 Perbandingan Volume Pada Bangun Bola


Jika dua buah bola memiliki jari-jari yang berbeda, maka untuk
perbandingan volumenya sama seperti perbandingan pada pangkat tiga dan
setiap jari-jarinya.

Perbandingan volume pada bola

4 4
𝑉1 : 𝑉2 = 𝑟1 3 ∶ 𝑟2 3
3 3
= 𝑟1 3 ∶ 𝑟2 3
Jadi
𝑉1 : 𝑉2 = 𝑟1 3 ∶ 𝑟2 3
Dengan
𝑉1 = volume bola pertama
𝑉2 = volume bola kedua

7
𝑟1 = jari-jari lingkaran alas bola 1
𝑟2 = jari-jari lingkaran alas bola 2

Contoh soal :
Dua buah bola dengan jari-jari bola pertama 𝑟𝐴 dan jari-jari bola kedua 𝑟𝐵 dengan
1
𝑟𝐵 = 3 𝑟𝐴 . Carilah perbandingan volume kedua bola tersebut.

Penyelesaian :

𝑉1 : 𝑉2 = 𝑟𝐴 3 ∶ 𝑟𝐵 3
𝑉𝐴 𝑟𝐴 3
=
𝑉𝐵 𝑟𝐵 3
𝑉𝐴 𝑟𝐴 3
=
𝑉𝐵 (1 𝑟 )3
3 𝐴
𝑉𝐴 𝑟𝐴 3
=
𝑉𝐵 1 3
27 𝑟𝐴
𝑉𝐴 27
=
𝑉𝐵 1

2.5.3 Selisih Volume Pada Bangun Bola


Sebuah bangun ruang bola yang memiliki jari-jari 𝑟1 telah diperbesar
sehingga memiliki jari-jari 𝑟2 dengan 𝑟2 > 𝑟1 . Berlaku:
4
𝑉2 − 𝑉1 = 𝜋( 𝑟2 3 − 𝑟1 3 )
3
4
= 𝜋( 𝑟2 3 − 𝑟1 3 )
3
Jadi untuk selisih volumenya adalah sebagai berikut
4
𝑉2 − 𝑉1 = 𝜋( 𝑟2 3 − 𝑟1 3 )
3
Dengan 𝑟1 = jari-jari awal,
𝑟2 = jari-jari sesudah diperbesar
Bagaimana jika misalnya jari-jari bola diperpanjang sebesar k satuan?
Ternyata juga berlaku 𝑟2 = 𝑟1 + k, sehingga:

8
4
𝑉2 − 𝑉1 = 𝜋 𝑟2 3 − 𝜋 𝑟1 3
3
4
= 𝜋 (𝑟1 + 𝑘)3 − 𝜋 𝑟1 3
3
4 4
= 𝜋 (𝑟1 3 + 3𝑟1 2 𝑘 + 3𝑟1 𝑘 2 + 𝑘 3 ) − 𝜋 𝑟1 3
3 3
4
= 𝜋 (𝑟1 3 + 3𝑟1 2 𝑘 + 3𝑟1 𝑘 2 + 𝑘 3 − 𝑟1 3 )
3
4
= 𝜋𝑘 (3𝑟1 2 + 3𝑟1 𝑘 + 𝑘 2 )
3
Jadi selisih volumenya :
4
𝑉2 − 𝑉1 = 𝜋𝑘 (3𝑟1 2 + 3𝑟1 𝑘 + 𝑘 2 )
3
Dengan k = perpanjangan jari-jari

2.6 Penerapan Bangun Ruang Bola


Dalam kehidupan sehari-hari sering ditemui benda-benda yang memiliki
bentuk berupa bola, sebagai contoh bola digunakan pada berbagai cabang olah raga,
seperti pada sepak bola, bola basket, baseball, bilyard, voli dan sebagainya. Atau
bahkan digunakan sebagai sarana bermain anak-anak seperti mandi bola atau dan
sebagainya. Sehingga bola merupakan bangun ruang sisi lengkung yang dekat
dengan kehidupan kita.
1. Bola sepak

2. Bola basket

9
3. Bola baseball

4. Bola kasti

5. Bola billyard

10
6. Bola bowling

7. Bola voli

8. Bola mandi bola

11
9. Bola pingpong

10. Bola takraw

12
11. Bola bekel

12. Kelereng

13. Globe

2.7 Melukis bola menggunakan Geogebra


Langkah-langkah nya :

13
1. Buka aplikasi geogebra

2. Pastikan tampilan grafik 3D

3. Ada dua cara


Yang pertama : Gunakan bola dengan pusat melalui titik, memastikan jari-
jarinya dengan cara menarikya, untuk membuat titik pusat sesuaikan
dengan keinginan.

14
Yang kedua : Gunakan tools bola dengan pusat dan jari-jari. Misalnya,
disumbu Z nilai 1, misalnya jari-jari 3.

15
Di dalam geogebra dapat juga membuat ilustrasi gambar wadah es krim
berbentuk kerucut dengan tutup setengah bola. Menggunakan GeoGebra,
gambar wadah es krim dengan tutup setengah bola yang dibuat akan lebih real
secara matematis.
Berikut Langkah-langkah menggambarnya :
1. Pastikan lembar GeoGebra tampil seperti gambar berikut:

2. Ketikkan pada menu input "f(x)=sqrt(4-x^2)" hasilnya akan seperti


gambar berikut:

16
3. Selanjutnya klik pada sheet 3D, kemudian buat gambar kerucut sesuai
dengan kondisi di atas (jari-jari 2), akan tampil sebagai berikut:

4. Buat tutup setengah bolanya dengan cara mengetikkan pada menu input
perintah " Surface[f(a) sin(b), f(a) cos(b), a, a, 0, 2, b, 0, 360°]", hasilnya
sebagai berikut:

17
5. Dengan melakukan editing sesuai dengan keperluan, maka dapat diperoleh
gambar sebagai berikut:

2.8 Bank Soal Mengenai Bola


Contoh soal :
1. Hitunglah luas bola yang berdiameter 20 cm!
Jawab :

18
Diketahui bola : d = 20 cm
L = πd 2
L = 3, 14 × 20 × 20 = 1256
Jadi luas bola tersebut 1256 cm2

2. Hitunglah luas dan volume gambar belahan bola padat di bawah ini!

Jawab :
Diketahui bola : r = 14 cm
1
a. Luas permukaan = luas lingkaran + luas 2 bola
1
= 𝜋𝑟 2 + 2 (4𝜋𝑟 2 )

= 7 22 × 14 × 14 + 2( 7 22 14 × 14)
= 3(22 × 28) = 1848
Jadi luas permukaanya 1848 cm2
1 1 4
b. Volume 2 bola = 2 (3 𝜋𝑟 3 )
2
= 3 × 14 × 14 × 14

= 1829,33
Jadi volumenya 1829,33 cm3

3. Diameter sebuah bola 20 cm. Apabila π = 3,14 , maka tentukan luas


permukaan bola!
Jawab:
Diketahui: diameter bola d = 20 cm
π = 3,14

Ditanya: luas permukaan bola?


Dijawab:

19
Luas permukaan bola = π d 2 = 3,14 x 202 = 3,14 x 400 = 1.256
Jadi luas permukaan bola adalah 1.256 cm2

4. Pada sebuah bola basket yang memiliki jari-jari sebesar 40 cm, maka coba
tentukan luas permukaan dan volume dari bola basket tersebut?
Jawab :
Luas permukaan bola : L = 4π r 2
L = 4 x 3,14 x 40 x 40
L = 20096 cm2
4
Volume bola : V = 𝜋 𝑟3
3
4
V = 3 × 3,14 × 40 × 40 × 40

V = 267946,67 cm3
Jadi, bola basket tersebut memiliki luas permukaan bola 20096 cm2 dan
memiliki volume bola 267946,67 cm3

5. Kubah sebuah masjid berbentuk setengah lingkaran dengan jari-jari 7 cm


maka tentukan luas permukaan kuba tersebut!
Jawab:
Diketahui: diameter setengah bola d = 14 m
Ditanya: Luas permukaan kubah (setengah bola) L?
Dijawab: 14 cm
Luas permukaan bola = 4π r 2 atau L = π d 2
Luas permukaan setengah bola = 21 .4π r 2 atau L = 21 π d 2 sehingga:
L= 1
2 πd 2 = 1 22
2 7 (14) 2 = 1 22
2 7 .14.14 = 1.22.14
= 308
Jadi luas permukaan kubah masjid adalah 308 m2

6. Tabung dengan bola yang menyinggung tabung pada sisi alas, sisi atas,
dan pada selimut tabung ditunjukan pada gambar dibawah ini! diketahui
22
luas bola 616 cm2. Jika π = , tentukan luas selimut tabung tersebut!
7

20
Jawab:
Diketahui: luas bola L = 616 cm2
22
π=
7
Ditanya: luas selimut tabung = Ls?
Dijawab:

Luas bola = 4π r 2
22 2
616 = 4 . .r
7
616
r2 =
4.22
7
616.7 616.7
r2= = = 7.7 = 49
4. 22 88

r = 49 = 7
diperoleh jari-jarinya, r = 7 cm
Dan tinggi tabung (t) = diameter bola(d) = 2x 7 = 14 cm
sehingga luas selimut tabung:
22
Luas selimut tabung = 2π r  t = 2. .7.14 = 2. 22. 14 = 616 cm2
7
Jadi luas selimut tabung tersebut adalah 616 cm2

7. Diketahui diameter sebuah bola adalah 20 dm dengan π = 3,14 . Tentukan


volume bola tersebut!
Jawab:
Diketahui: diameter bola d = 20 dm
π = 3,14

Ditanya: volume bola V ?


Dijawab:

21
Jika d = 20 dm maka r = 10 dm
Volume bola= 4
3 πr 3 = 4
3 .(3,14).(10)3 = 4
3 .(3,14).(1.000) = 4
3 .(3.140) =
4186,67
Jadi volume bola adalah 4186,67 dm3

8. Bila volume bola dan luas permukaannya sama maka tentukan jari-jari
bola tersebut!
Jawab:
Volume bola = Luas permukaan bola
4
3 πr 3 = 4π r 2
r3 4π
=
r2 4
π
3
4 43
r= = =3
4 4
3

Jadi jari-jarinya 3 satuan

9. Sebuah bandul timah yang terbentuk dari setengah bola dan sebuah
kerucut yang alasnya salimg berhimpit. Diameter setengah bola dan
tinggi kerucut sama dengan 1,4 cm. Tentukan berat bandul itu jika untuk
setiap 1 cm3 timah beratnya 11,6 gram!
Jawab:
Diketahui: diameter setengah bola d = 1,4 cm maka r = 0,7 cm
tinggi kerucut t = 1,4 cm
berat 1 cm3 = 11,6 gram
Ditanya: berat bandul?
Dijawab:
Volume bandul = berat kerucut + berat setengah bola
= volume kerucut + volume setengah bola
= 31 π r 2 t + 21 . 43 π r 3
= 31 π r 2 (t + 2 r)
= 31 . 227 .(0,7) 2 (1,4 + 2(0,7))

22
= 31 . 227 .(0,49)(1,4 + 1,4)
= 1,05 x 0,49 x 2,8 = 1,441 cm3
Jadi berat bandul (dalam gram)= 11,6 x 1,441 = 16,72 gram

23
Kuis kelompok 11
Sebuah balon yang bentuknya mendekati bentuk bola dengan volume 36𝜋 cm3 .
Kemudian balon tersebut ditiup hingga volume nya menjadi 288𝜋 cm3.
Perbandingan jari-jari balon sebelum dan sesudah ditiup adalah ….

24
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Bola merupakan bangun ruang yang terbentuk dari hasil putaran satu
putaran penuh sebuah lingkaran dengan poros diameternya. Bola hanya memiliki
sebuah sisi lengkung dan tidak memiliki titik sudut.
Bola merupakan bangun ruang yang terjadi akibat tumpukan empat buah
lingkaran. keempat lngkaran itu dinamakan kulit bola. Cara lain untuk
mendapatkan bola adalah dengan memutar penuh (3600) setengah pada garis
tengahnya. Ruas garis yang melalui pusat bola (O) dan berakhir pada bidang bola
(kulit bola/permukaan bola) disebut garis tengah bola.
Bagian-bagian dari bola adalah Juring bola, tembereng bola, keratan bola,
cincin bola. Jaring-jaring bola dapat dibuat berupa irisan-irisan yang menyerupai
daging buah jeruk
Rumus luas permukaan bola : 𝟒 𝛑 𝐫 𝟐 atau 𝛑 𝐝𝟐
𝟒
Rumus volume bola : 𝟑 𝛑 𝐫 𝟑

Perbandingan volume pada bola yaitu 𝐕𝟏 : 𝐕𝟐 = 𝐫𝟏 𝟑 ∶ 𝐫𝟐 𝟑


𝟒
Selisih volume pada bola yaitu 𝐕𝟐 − 𝐕𝟏 = 𝟑 𝛑( 𝐫𝟐 𝟑 − 𝐫𝟏 𝟑 )

Dalam kehidupan sehari-hari sering ditemui benda-benda yang memiliki


bentuk berupa bola, sebagai contoh bola digunakan pada berbagai cabang olah
raga, seperti pada sepak bola, bola basket, baseball, bilyard, voli dan sebagainya.
Atau bahkan digunakan sebagai sarana bermain anak-anak seperti mandi bola
atau dan sebagainya. Sehingga bola merupakan bangun ruang sisi lengkung yang
dekat dengan kehidupan kita.
Cara menggambar bangun ruang bola dapat dilakukan secara manual
ataupun menggunakan aplikasi geogebra.

25
3.2 Saran
Pembelajar bisa mengetahui dan memahami apa itu bangun ruang bola dan
yang berkaitan dengannya. Diharapkan juga kepada pembaca untuk memberikan
masukan yang membangun terhadap makalah yang telah dibuat guna
menyempurnakaan makalah ini, meskipun makalah ini masih jauh dalam menuju
kesempurnaan.

26
DAFTAR PUSTAKA

Purwanto. (2012). BANGUN RUANG SISI LENGKUNG (BRSL). Tuban:


Paket Modul Matematika.
Wijanarko. (2012). BANGUN RUANG SISI LENGKUNG. Malang: MGMP
Matematika SMP Kota Malang.
Suwaji, Untung Trisna. Suryopurnomo, Sapon. (2009). Kapita Selekta
Pembelajaran Geometri Ruang Di SMP. Sleman: PPPPTK Matematika.
Rahmina, Ika. Zahra, Lutvia. Liswati, Artus Andri. Langkah-langkah
Membuat Bola Dengan Geogebra.
http://pspmangkatan2017.blogspot.com/2018/12/langkah-langkah-membuat-bola-
dengan.html. Diakses pada 24 Mei 2021 pukul 23.30.
Ikhsanudin. Membuat Tutup Eskrim Setengah Bola.
https://googebra.blogspot.com/2015/09/membuat-tutup-es-krim-setengah-
bola.html. Diakses pada 24 Mei 2021 pukul 23.52.
Caraharian.com. Rumus Volume dan Luas Bola. https://caraharian.com/cara-
menghitung-volume-dan-luas-bola.html. Diakses pada 25 Mei 2021 pukul 13.00.

27

Anda mungkin juga menyukai