Anda di halaman 1dari 8

I.

PENGERTIAN BANGUN DATAR

Bangun datar ialah bangun yang dibuat (di lukis) pada permukaan datar. Bangun bersisi empat
ini disebut bangun datar karena seluruh bangun ini terletak dalam bidang yang datar. Bangun
datar yang paling sederhana dalam ruas garis. Ada macam – macam bangun datar, diantaranya
yaitu :

1. Bangun datar dengan bentuk yang tertutup, disebut juga kurva tertutup.
Contoh :

Kurva tertutup dibagi menjadi 2 :


a. Kurva tertutup sederhana
Contoh:

b. Kurva tertutup tidak sederhana


Contoh:

2. Bangun datar dengan bentuk yang terbuka, disebut juga kurva terbuka.
Contoh :

Kurva terbuka juga dibagi menjadi dua :


a. Kurva terbuka sederhana
Contoh:

b. Kurva terbuka tidak sederhana


Contoh :

3. Bangun datar dengan bentuk tertutup yang lurus disebut polygon


Contoh :

4. Bangun datar yang mempunyai :


- 3 sisi, disebut segitiga
- 4 sisi, disebut segi empat
- 5 sisi, disebut pentagon
- 6 sisi, disebut heksagon
- 7 sisi, disebut heptagon
- 8 sisi, disebut octagon
II. SIFAT – SIFAT BANGUN DATAR

1. SEGITIGA

 Segitiga merupakan bangun geometri yang dibentuk oleh 3 buah garis saling bertemu dan
membentuk 3 buah titik sudut.
 Bangun segitiga dilambangkan dengan ∆.
 Jumlah sudut pada segitiga besarnya 180⁰.

 Jenis-jenis segitiga :

a. Segitiga Sama Sisi


1. mempunyai 3 sisi sama panjang.
2. mempunyai 3 sudut sama besar yaitu 60⁰.
3. mempunyai 3 simetri lipat.
4. mempunyai 3 simetri putar.

b. Segitiga Sama Kaki


1. mempunyai 2 sisi yang berhadapan sama panjang.
2. mempunyai 1 simetri lipat.
3. mempunyai 1 simetri putar.

c. Segitiga Siku-Siku
1. mempunyai 2 sisi yang saling tegak lurus.
2. mempunyai 1 sisi miring.
3. salah satu sudutnya adalah sudut siku-siku yaitu 90⁰.
4. tidak mempunyai simetri lipat dan putar.

2. PERSEGI

 Persegi adalah bangun datar yang dibatasi 4 sisi yang sama panjang.
 Mempunyai 4 titik sudut.
 Mempunyai 4 sudut siku-siku 90⁰.
 Mempunyai 2 diagonal yang sama panjang.
 Mempunyai 4 simetri lipat.
 Mempunyai 4 simetri putar.
 Semua sisinya sama panajng.
 Diagonal bujur sangkar membagi sudut-sudutnya menjadi dua sama besar.
 Diagonal-diagonal bujursangkar berpotongan pada titik 0 dan membentuk sudut siku-siku.
3. PERSEGI PANJANG

 Persegi panjang merupakan bangun datar yang mempunyai 4 sisi.


 Sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar.
 Sisi-sisi persegi panjang saling tegak lurus
 Mempunyai 4 sudut siku-siku 90⁰.
 Mempunyai 2 diagonal yang sama panjang
 Mempunyai 2 simetri lipat.
 Mempunyai 2 simetri putar.

4. JAJAR GENJANG

 Jajaran genjang merupakan bangun datar yang mempunyai 4 buah sisi.


 Sisi yang berhadapan sejajar dan sama panjang.
 Dua sisi lainnya tidak saling tegak lurus.
 Mempunyai 4 sudut, 2 sudut berpasangan dan berhadapan.
 Sudut yang saling berdekatan besarnya 180⁰.
 Mempunyai 2 diagonal yang tidak sama panjang.
 Tidak mempunyai simetri lipat dan simetri putar.

5. BELAH KETUPAT

 Belah ketupat merupakan bangun geometri yang dibatasi 4 sisi sama panjang.
 Mempunyai 4 titik sudut.
 Sudut yang berhadapan besarnya sama.
 Sisinya tidak tegak lurus.
 Mempunyai 2 diagonal yang berbeda panjangnya.
 Mempunyai 2 simetri lipat.
 Mempunyai 2 simeteri putar.
6. LAYANG – LAYANG

 Layang-layang adalah bangun geometri berbentuk segiempat yang terbentuk dari dua segitiga
sama kaki yang alasnya berhimpitan.
 Mempunyai 4 sisi sepasang-sepasang yang sama panjang.
 Mempunyai 4 buah sudut.
 Sepasang sudut yang berhadapan sama besar.
 Mempunyai 2 diagonal berbeda dan tegak lurus.
 Mempunyai 1 simetri lipat.
 Tidak mempunyai simetri putar.

7. TRAPESIUM

 Trapesium adalah bangun segiempat dengan sepasang sisi berhadapan sejajar.


 Tiap pasang sudut yang sisinya sejajar adalah 180⁰.
 Jenis-jenis trapesium :

a. Trapesium Sembarang  mempunyai sisi-sisi yang berbeda.

b. Trapesium Siku-SIku  mempunyai sudut siku-siku.

c. Trapesium Sama Kaki mempunyai sepasang kaki sama panjang

8. LINGKARAN

 Lingkaran merupakan kurva tertutup sederhana beraturan.


 Jumlah derajat lingkaran sebesar 360⁰.
 Lingkaran mempunyai 1 titik pusat.
 Mempunyai simetri lipat dan simetri putar yang jumlahnya tidak terhingga.
 Istilah-istilah dalam lingkaran :

1. Diameter lingkaran (d) yaitu ruas garis yang menghubungkan dua titik pada busur
lingkaran melalui titik pusat lingkaran.

2. Jari-jari lingkaran (r) yaitu ruas garis yang menghubungkan titik pada busur lingkaran
dengan titik pusat lingkaran.
3. Tali busur yaitu garis yang menghubungkan dua titik pada busur lingkaran dan tidak
melewati titik pusat lingkaran.

4. Busur yaitu bagian lingkaran yang dibagi oleh tali busur.

5. Juring yaitu daerah pada lingkaran yang dibatasi oleh 2 jari-jari maupun busur lingkaran.

6. Susut pusat yaitu sudut yang dibentuk oleh 2 buah jari-jari.

III. RUMUS – RUMUS BANGUN DATAR

1. SEGITIGA

Rumus Keliling segitiga

Keliling = panjang sisi 1 + panjang sisi 2 + panjang sisi 3

Rumus Luas Segitiga

Luas = alas x tinggi

Rumus Alas segitiga

2.PERSEGI

Rumus Keliling Persegi

Keliling = 4 x sisi
Rumus Luas Persegi

Luas = sisi x sisi

Rumus sisi

S= xk

3. PERSEGI PANJANG

Rumus Keliling Persegi Panjang

Keliling = 2 x ( panjang + lebar )

Rumus Luas Persegi Panjang

Luas = panjang x lebar

4. JAJAR GENJANG

Rumus Luas Jajaran Genjang

Luas = alas x tinggi

Rumus Alas Jajaran Genjang

alas = Luas : tinggi


Rumus Tinggi Jajaran Genjang

tinggi = Luas : alas

5. BELAH KETUPAT

Rumus Luas Belah Ketupat

Luas = ½ x diagonal 1 x diagonal 2

6. LAYANG-LAYANG

Rumus Luas Layang-Layang

Luas = diagonal 1 x diagonal 2

7. TRAPESIUM

Rumus Luas Trapesium


Luas = jumlah sisi sejajar x tinggi

8. LINGKARAN

Rumus Hubungan Diameter (d) dan Jari-Jari (r)(r)

Diameter (d) = 2 x jari-jari

Rumus Hubungan Busur, Juring, dan Sudut Pusat

Panjang Busur AB = besar sudut AOB X keliling lingkaran

360⁰

Rumus Keliling Lingkaran

Keliling = π x diameter

Rumus Luas Lingkaran

Luas = π x jari-jari x jari-jari

Luas = π r2

π = 3,14 ( )

Anda mungkin juga menyukai