MATEMATIKA
“BANGUN DATAR”
Di Susun Oleh :
AGUS MUNANDAR
( 205115 )
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................................
PEMBAHASAN..................................................................................................................
I. PENGERTIAN BANGUN DATAR.......................................................................
II. SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR.........................................................................
III. RUMUS-RUMUS BANGUN DATAR...................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
ii
PEMBAHASAN
Bangun datar ialah bangun yang dibuat (di lukis) pada permukaan datar. Bangun bersisi empat
ini disebut bangun datar karena seluruh bangun ini terletak dalam bidang yang datar. Bangun
datar yang paling sederhana dalam ruas garis. Ada macam – macam bangun datar, diantaranya
yaitu :
1. Bangun datar dengan bentuk yang tertutup, disebut juga kurva tertutup.
Contoh :
2. Bangun datar dengan bentuk yang terbuka, disebut juga kurva terbuka.
Contoh :
1
3. Bangun datar dengan bentuk tertutup yang lurus disebut polygon
Contoh :
1. SEGITIGA
Segitiga merupakan bangun geometri yang dibentuk oleh 3 buah garis saling bertemu dan
membentuk 3 buah titik sudut.
Bangun segitiga dilambangkan dengan ∆.
Jumlah sudut pada segitiga besarnya 180⁰.
Jenis-jenis segitiga :
c. Segitiga Siku-Siku
1. mempunyai 2 sisi yang saling tegak lurus.
2. mempunyai 1 sisi miring.
3. salah satu sudutnya adalah sudut siku-siku yaitu 90⁰.
4. tidak mempunyai simetri lipat dan putar.
2
2. PERSEGI
Persegi adalah bangun datar yang dibatasi 4 sisi yang sama panjang.
Mempunyai 4 titik sudut.
Mempunyai 4 sudut siku-siku 90⁰.
Mempunyai 2 diagonal yang sama panjang.
Mempunyai 4 simetri lipat.
Mempunyai 4 simetri putar.
Semua sisinya sama panajng.
Diagonal bujur sangkar membagi sudut-sudutnya menjadi dua sama besar.
Diagonal-diagonal bujursangkar berpotongan pada titik 0 dan membentuk sudut siku-siku.
3
3. PERSEGI PANJANG
4. JAJAR GENJANG
3
5. BELAH KETUPAT
Belah ketupat merupakan bangun geometri yang dibatasi 4 sisi sama panjang.
Mempunyai 4 titik sudut.
Sudut yang berhadapan besarnya sama.
Sisinya tidak tegak lurus.
Mempunyai 2 diagonal yang berbeda panjangnya.
Mempunyai 2 simetri lipat.
Mempunyai 2 simeteri putar.
6. LAYANG – LAYANG
Layang-layang adalah bangun geometri berbentuk segiempat yang terbentuk dari dua segitiga
sama kaki yang alasnya berhimpitan.
Mempunyai 4 sisi sepasang-sepasang yang sama panjang.
Mempunyai 4 buah sudut.
Sepasang sudut yang berhadapan sama besar.
Mempunyai 2 diagonal berbeda dan tegak lurus.
Mempunyai 1 simetri lipat.
Tidak mempunyai simetri putar.
7. TRAPESIUM
4
b. Trapesium Siku-SIku mempunyai sudut siku-siku.
8. LINGKARAN
1. Diameter lingkaran (d) yaitu ruas garis yang menghubungkan dua titik pada busur
lingkaran melalui titik pusat lingkaran.
2. Jari-jari lingkaran (r) yaitu ruas garis yang menghubungkan titik pada busur lingkaran
dengan titik pusat lingkaran.
3. Tali busur yaitu garis yang menghubungkan dua titik pada busur lingkaran dan tidak
melewati titik pusat lingkaran.
5. Juring yaitu daerah pada lingkaran yang dibatasi oleh 2 jari-jari maupun busur lingkaran.
5
III. RUMUS – RUMUS BANGUN DATAR
1. SEGITIGA
L
a= x2
t
2.PERSEGI
Keliling = 4 x sisi
6
Rumus Luas Persegi
Rumus sisi
1
S=√ L=k : 4= xk
4
3. PERSEGI PANJANG
4. JAJAR GENJANG
7
Rumus Alas Jajaran Genjang
6. LAYANG-LAYANG
8
7. TRAPESIUM
8. LINGKARAN
360⁰
9
Rumus Keliling Lingkaran
Keliling = π x diameter
Luas = π r2
π = 3,14 ( )
10
DAFTAR PUSTAKA
11