“BANGUN DATAR”
Di Susun Oleh :
JURUSAN MATEMATIKA
PROGRAM STUDI MIPA
FAKULTAS KEGURUAN dan ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2009/2010
Daftar Isi
1. Segitiga………………………………………………….....…….…3
2. Persegi/bujursangkar……………………..……………………3
3. Persegi panjang………………………………………..……….….4
4. Jajargenjang…………………..…………………………………....4
5. Belah ketupat…………………………………………..……….….4
6. Layang-layang……………………………………………..……….5
7. Trapesium…………………………………………..…………..…..5
8. Lingkaran …………………………………………………………..6
1. Segitiga……………………………………………………………..7
2. Persegi/bujursangkar……………………….……………………..7
3. Persegi panjang………………………………………..…………..8
4. Jajargenjang………………………………………………………..8
5. Belah ketupat…………………………………….…………………9
6. Layang-layang……………………………………….……………..9
7. Trapesium…………………………………………………………..10
8. Lingkaran ………………...………………………….……………..10
BAB I
PEMBAHASAN
Bangun datar ialah bangun yang dibuat (di lukis) pada permukaan datar. Bangun bersisi empat
ini disebut bangun datar karena seluruh bangun ini terletak dalam bidang yang datar. Bangun
datar yang paling sederhana dalam ruas garis. Ada macam – macam bangun datar, diantaranya
yaitu :
1. Bangun datar dengan bentuk yang tertutup, disebut juga kurva tertutup.
Contoh :
2. Bangun datar dengan bentuk yang terbuka, disebut juga kurva terbuka.
Contoh :
2
II. SIFAT – SIFAT BANGUN DATAR
1. SEGITIGA
Segitiga merupakan bangun geometri yang dibentuk oleh 3 buah garis saling bertemu dan
membentuk 3 buah titik sudut.
Bangun segitiga dilambangkan dengan ∆.
Jumlah sudut pada segitiga besarnya 180⁰.
Jenis-jenis segitiga :
c. Segitiga Siku-Siku
1. mempunyai 2 sisi yang saling tegak lurus.
2. mempunyai 1 sisi miring.
3. salah satu sudutnya adalah sudut siku-siku yaitu 90⁰.
4. tidak mempunyai simetri lipat dan putar.
2. PERSEGI
Persegi adalah bangun datar yang dibatasi 4 sisi yang sama panjang.
Mempunyai 4 titik sudut.
Mempunyai 4 sudut siku-siku 90⁰.
Mempunyai 2 diagonal yang sama panjang.
Mempunyai 4 simetri lipat.
Mempunyai 4 simetri putar.
Semua sisinya sama panajng.
Diagonal bujur sangkar membagi sudut-sudutnya menjadi dua sama besar.
Diagonal-diagonal bujursangkar berpotongan pada titik 0 dan membentuk sudut siku-siku.
3
3. PERSEGI PANJANG
Persegi panjang merupakan bangun datar yang mempunyai 4 sisi.
Sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar.
Sisi-sisi persegi panjang saling tegak lurus
Mempunyai 4 sudut siku-siku 90⁰.
Mempunyai 2 diagonal yang sama panjang
Mempunyai 2 simetri lipat.
Mempunyai 2 simetri putar.
4. JAJAR GENJANG
5. BELAH KETUPAT
Belah ketupat merupakan bangun geometri yang dibatasi 4 sisi sama panjang.
Mempunyai 4 titik sudut.
Sudut yang berhadapan besarnya sama.
Sisinya tidak tegak lurus.
Mempunyai 2 diagonal yang berbeda panjangnya.
Mempunyai 2 simetri lipat.
Mempunyai 2 simeteri putar.
6. LAYANG – LAYANG
Layang-layang adalah bangun geometri berbentuk segiempat yang terbentuk dari dua segitiga
sama kaki yang alasnya berhimpitan.
Mempunyai 4 sisi sepasang-sepasang yang sama panjang.
Mempunyai 4 buah sudut.
Sepasang sudut yang berhadapan sama besar.
Mempunyai 2 diagonal berbeda dan tegak lurus.
Mempunyai 1 simetri lipat.
Tidak mempunyai simetri putar.
7. TRAPESIUM
5
8. LINGKARAN
Lingkaran merupakan kurva tertutup sederhana beraturan.
Jumlah derajat lingkaran sebesar 360⁰.
Lingkaran mempunyai 1 titik pusat.
Mempunyai simetri lipat dan simetri putar yang jumlahnya tidak terhingga.
Istilah-istilah dalam lingkaran :
1. Diameter lingkaran (d) yaitu ruas garis yang menghubungkan dua titik pada busur
lingkaran melalui titik pusat lingkaran.
2. Jari-jari lingkaran (r) yaitu ruas garis yang menghubungkan titik pada busur lingkaran
dengan titik pusat lingkaran.
3. Tali busur yaitu garis yang menghubungkan dua titik pada busur lingkaran dan tidak
melewati titik pusat lingkaran.
5. Juring yaitu daerah pada lingkaran yang dibatasi oleh 2 jari-jari maupun busur lingkaran.
2.PERSEGI
Keliling = 4 x sisi
7
Rumus sisi
S= xk
3. PERSEGI PANJANG
4. JAJAR GENJANG
5. BELAH KETUPAT
6. LAYANG-LAYANG
2
9
7. TRAPESIUM
8. LINGKARAN
360⁰
10
Keliling = π x diameter
Luas = π r2
π = 3,14 ( )
11
Daftar pustaka.