Prisma Segi Lima

Jumlah sisi :7
Jumlah titik sudut : 10
Jumlah rusuk : 15
Pada prisma segi lima, terdapat sisi alas dan sisi tutup yang
sejajar. Pada bangun prisma segi lima terdapat 10 diagonal
ruang.

Jaring-Jaring Prisma Segi Lima

Pada gambar di samping terdapat jaring-jaring prisma

segi lima. Sisi alas dan tutup dari jaring-jaring prisma
segi lima memiliki warna merah, sedangkan sisi-sisi
tegaknya berwarna biru.
 Sifat-sifat prisma
1. Bentuk alas dan atap prisma bersifat kongruen. Rumus Volume Prisma Segi Lima:
2. Alas dan atap prisma berbentuk segi-n. V = La x t
3. Semua sisi tegak prisma berbentuk segi empat. Keterangan:
4. Jumlah sisi prisma adalah n+2.  V : volume prisma segi lima
5. Jumlah rusuk prisma adalah 3n.  La : Luas alas prisma
6.. Jumlah titik sudut prisma adalah 2n.  t : tinggi prisma segi lima

Contoh soal
Terdapat bangun prisma segi lima dengan luas alasnya adalah 60 cm2. Jika
tinggi prisma tersebut adalah 8 cm, volume prisma segi lima tersebut adalah . . .
.
Pembahasan:
V = La x t
V = 60 cm2 x 8 cm
V = 480 cm3
 Luas Permukaann Prisma Segilima

L = t × ( a1 + a2 + a3 + a4 + a5 ) + (2 × La)
Atau
L = t × (Keliling Alas) + (2 × La)

 
Contoh soal
Diketahui sebuah prisma segilima beraturan mempunyai panjang rusuk alas = 3 cm,
tinggi segitiga alas = 5 cm, dan tinggi prisma = 8 cm. Tentukan luas permukaannya.

Pembahasan:
L = t × ( a1 + a2 + a3 + a4 + a5 ) + (2 × La)
L = (8 × 3 × 5) + (2 × × 3 × 5 × 5)
L = 120 + 75
L = 205 cm2
 Limas Segi Lima

Jumlah sisi :6 Beberapa ciri limas segi lima yang harus anda ketahui
Jumlah titik sudut : 6 seperti:
Jumlah rusuk : 10 1. Bidang atas merupakan sebuah titik yang berbentuk
lancip dan menggabungkan banyak sisi.
2. Pada bagian bawah ini terdapat bangun datar yang
memiliki bentuk segi lima.
3. Bidang tegak pada bangun ruang ini berbentuk
segitiga yang memiliki ukuran sama

Jaring-Jaring Limas Segi Lima

Gambar di samping merupakan bangun limas

segi lima. Pada jaring-jaring tersebut, terlihat
bahwa bangun limas segi lima memiliki enam
sisi. Sisi alas berupa segi lima dan lima sisi
lainnya merupakan sisi tegak limas yang
berbentuk segitiga. Kelima sisi tegak limas
bertemu di satu titik yaitu titik puncak limas.
 Rumus Volume dan luas permukaan Limas Segi Limas
V = 1/3 x La x t
Keterangan:
 V : volume limas segi lima
 La : Luas alas limas
 t : tinggi limas segi lima

Luas Permukaan Limas (L) L = L alas + L sisi tegak

Contoh soal Limas Segi lima

1. Sebuah limas segi lima memiliki tinggi 60 centimeter dan luas alas 200 centimeter
kubik. Hitunglah volume dari limas dengan menggunakan rumus yang telah
ditentukan.
Jawaban:
Diketahui tinggi bangun ruang limas adalah 60 cm dan luas alas 200 centimeter kubik.
Kita aka menggunakan rumus volume dari limas segi lima. Sehingga menjadi:
V = 1/3 x luas alas x tinggi = 1/3 x 200 x 60 = 4000 cm³.
Jadi volume dari bangun ruang limas segi lima ini adalah 4000 cm³.
 Penyelesaian:
2. Alas sebuah limas Untuk menghitung luas alasnya, kita harus
beraturan berbentuk menghitung tinggi segitiga pada alas limas.
segilima dengan panjang h = √62 – 32
sisi 6 cm. Jika tinggi segitiga = √36 – 9
pada bidang tegak 15 cm, = √27
tentukanlah luas alas dan = 3√3 cm
luas permukaan limas Maka luas alas = 5 × luas Δ
tersebut! = 5 × ½ × 6 × 3√3
= 45√3cm2
= 77,94 cm2
Luas permukaan limas
= luas alas + (5 × luas Δ bidang tegak)
= 77,94+ (5 × ½ × 6 × 15)
= 77,94 + 225
= 302,94 cm2.
 Bola

Bola merupakan salah satu bangun

ruang sisi lengkung yang tersusun dari tak
terhingga banyaknya lingkaran yang
berpusat di satu titik yaitu titik pusat bola.
Bola juga dapat diartikan sebagai himpunan
semua titik dalam dimensi tiga yang berjarak
sama dengan suatu titik acuan, yaitu titik
pusat bola.
Sifat-Sifat Bola
Berikut merupakan karakteristik bangun ruang bola.
a) Bangun ruang bola memiliki satu sisi. Sisi bola merupakan kumpulan titik-titik yang
berjarak sama dengan pusat bola. Sisi bola tersebut dapat disebut sebagai permukaan bola
atau selimut bola.
b) Bangun ruang bola tidak memiliki rusuk.
c) Pada gambar di atas, bagian yang diberi nama dengan r merupakan jari-jari bola. Jari-jari
bola menghubungkan titik pusat bola dengan titik pada permukaan bola.
d) Sama dengan materi pada bangun lingkaran, diameter bola ukurannya dua kali ukuran
jari-jari bola.
e) Ruang garis yang menghubungkan dua titik pada bola disebut dengan tali busur bola. Tali
busur bola terpanjang merupakan diameter bola.
 Rumus Bola
1. Luas permukaan bola 2. Volume Bola
Lp = 4 x π x r2 V = (4/3) x π x r3
Keterangan:
Lp : Luas permukaan bola
V : Volume bola
r : jari-jari bola
π : konstanta yang bernilai 3,14159 . . .
Contoh soal:
1. Terdapat suatu bola dengan jari-jari 21 cm. Tentukan luas permukaan dan volume
bola tersebur. (Gunakan π = 22/7).
Pembahasan:
Diketahui: r = 21 cm.
Lp = 4 x π x r2 = 4 x (22/7) x 21 cm x 21 cm = 5.544 cm2
V = (4/3) x π x r3 = (4/3) x (22/7) x 21 cm x 21 cm x 21 cm = 38.808 cm3.

2. Terdapat dua buah bola dengan jari-jari bola masing-masing adalah 4 cm dan 12 cm.
Tentukan perbandingan volume dua bola tersebut.
Pembahasan:
Diketahui: r = 4 cm dan R = 12 cm.
Vkecil/Vbesar = ((4/3) x π x r3)/( (4/3) x π x R3) = r3/R3 = (4 x 4 x 4)/(12 x 12 x 12) =
1/27.
Perbandingan volume dua bola tersebut adalah 1 : 27.