Anda di halaman 1dari 111

LAPORAN

PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN

DI SDI WAIOTI

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Disusun Untuk melengkapi tugas- tugas dan

Memenuhi syarat- syarat guna menempuh ujian

Program Pengalaman Lapangan

DI SDI WAIOTI

Oleh :

ANASTASIA HALE

NIM : 081200064

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSA NIPA

MAUMERE

2023

10
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilaksanakan di SDI Waioti pada
semester ganjil tahun akademik 2023/2024 yang telah diterima dan disahkan sebagai hasil
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa Fakultas Keguruan dan ilmu pendidikan
Universitas Nusa Nipa Maumere pada hari tanggal:
Maumere 02 Desember 2023

Kepala Sekolah Guru Pamong

Maria Albertina Wangge, S.Pd


NIP: 1986080620232120036
Yang Telah Di Setujui Oleh

Ketua Unit PPL Dosen Pembimbing

Marsela Rinielda Dua


NIDN: -

10
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadiarat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
bimbingan-Nya, sehingga penuls masih diberi kesempatan menyelesaikan PPL
UNIVERSITAS NUSA NIPA INDONESIA 2023 di SD INPRES WAIOTI sehingga dapat
berjalan dengan lancer dan hasil yang memuasakan. Sehingga penyususnan laporan ini data
terlaksana dengan baik dan tepat waktu
Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan mahasiswa program studi S1
PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universtas Nusa Nipa
PPL merupakan salah satu mata kuliah yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa
S1 PGSD dengan tujuan memberikan pengalaman kepada mahasiswa pada dunia Pendidikan
khususnya mengajae yang sebenarnya. Penyusunan ini merupakan tahap akhir dengan
serangkaian kegiatan PPL, yang dilksanakan tanggal 02 Oktober 2023 sampai dengan 16
Desember 2023. Kegiatan PPL yang telah kami laksanakan ini tidak lepas dari kontribusi
dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu penulis
menyampaikan Terimakasih kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga penulis
diberikan kemudahan dalam menyelesaikan tugas PPL di SD INPRES WAIOTI
2. Pihak UNIVERSITAS NUSA NIPA INDONESIA dalam hal ini Bapak Frederiksen
N.S.Timba,M.Pd selaku Ketua Unit PPL Universitas Nusa Nipa yang telah memberikan
kesempatan dan pengarahan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan PPL di Sekolah Dasar
3. Bapak Lukas Bera, S.Pd.,MM selaku Kepala Program Studi S1 PGSD yang telah memberikan
ijin untuk PPL
4. , Marsela Rinielda Dua S.Pd., sebagai Dosen Pembimbing di SD INPRES WAIOTI yang
telah memberikan bimbingan dan memberikan dukungan sejak pembekalan sampai
penyusunan laporan ini
5. Ibu Elisabeth Nona Keraf, S.Pd.,SD Sebagai Kepala Sekolah SDI Waioti yang sudah
bersedia menerima kami mahasiswa praktikan dan memberi izin untuk melaksanakan Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL).
6. Maria Albertina Wangge,S.Pd, selaku guru pamong yang senantiasa membimbing dan
memberikan saran atau masukan selama berada di sekolah praktikan.
7. Bapak, Ibu guru, Staf karyawan/karyawati SDI Waioti yang telah mendukung serta serta
memberikan usul saran selama berada di sekolah praktikan.

10
8. Semua siswa-siswi SDI Waioti yang dengan senang hati menerima kami untuk mengajar di
sekolah praktikan.
9. Rekan-rekan mahasiswa praktikan yang telah mendukung dan memberi arahan serta keritikan
yang bersifat membangun demi terselesainya laporan ini.
10. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung demi
terselesainya laporan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini.
Akhirnya penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sampurna, oleh
karena itu demi kesempurnaan laporan ini,penulis mengharapkan kritikan dan saran yang
bersifat membangun. Penulis menyadari sebagai manusia biasa dengan segala
keterbatasannya tidak akan terleoas dari kesalahan, untuk itu penulis mengharapkan arahan
dan bimbingan agar lebih baik serta memohon maaf apa bila dalamm pelaksanaan kegiatan
terdapat sikap yang kurang berkenan. Penulis berharap semoga laporan ini dapat digunakan
sebagaimana mestinya guna meningkatkan mutu pendidikan atau pedidikan bagi mahasiswa
praktikan yang akan dilakukan mahasiswa praktikan berikutnya.

Maumere, 14 November 2023

Anastasia Hale
081200064

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I . PENDAHULUAN
10
A. Arti, Landasan, tujuan, dan status PPL
B. Tempat PPL
C. Waktu PPL
D. Persiapan program kegiatan
1. Di kampus
2. Di sekolah
BAB II. HASIL OBSERVASI
A. Visi, Misi dan Tujuan Satuan Pendidikan SDI Waioti
B. Sistem Pendidikan Satuan Pendidikan SDI Waioti
C. Kurikulum Satuan Pendidikan SDI Waioti
D. Organisasi Satuan Pendidikan SDI Waioti
E. Sumber Daya Manusia Satuan Pendidikan SDI Waioti
F. Siswa Satuan Pendidikan SDI Waioti
G. Kondisi Fisik Lingkungan Sekolah Satuan Pendidikan SDI Waioti
H. Proses Belajar Mengajar Satuan Pendidikan SDI Waioti
I. Fasilitas Pendidikan dan Latihan
J. Komite Sekolah
K. Hubungan Antara satuan Pendidikan SDI Waioti dengan Instansi Lain
L. Usaha-Usaha Peningkatan Kualitas Lulusan

BAB III. PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN


A. Kegiatan Pembelajaran
B. Kegiatan Ekstrakurikuler
C. Kegiatan Administrasi dan Pengelola Perpustakaan
D. Kegiatan Lain-Lain
BAB IV. REFLEKSI
BAB V. PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
LAMPIRAN
A. Laporan hasil observasi sekolah
B. RPP, dan Soal Evaluasi
10
C. Bukti Kehadiran dan Aktivitas di Sekolah.

PENDAHULUAN

Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah salah satu program mata kuliah proses
belajar mengajar yang dipersyaratkan dalam fakultas keguruan untuk menyiapan calon guru
yang memiliki atau menguasai profesi keguruan secara terpadu dan utuh, sehingga setelah
mahasiswa di angkat menjadi guru dapat mengemban tugas dan tanggung jawab secara
profesional.
Ada hal penting yang dapat menjadi acuan dalam Pelaksanaan Program Pengalaman
lapangan (PPL) dimana menjadi salah satu muara program yang memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk memantapkan kompetensi pedagogic, kompetensi kepribadian,
professional dan social dalam rangka memperbaiki dan meningktakan mutu pembelajaran di
kelas.
Oleh karena itu untuk menyiapkan calon guru yang profesional dan mempunyai
kopetensi yang dapat diandalkan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unversitas Nusa
Nipa Maumere mengadakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai lanjutan dari

10
proses perkuliahan yang semula diadakan di ruang micro teaching bagi para mahasiswanya
sebagai salah satu media agar mendapatkan pengalaman profesi yang dapat diandalkan.
Dengan kegiatan PPL diharapkan dapat memberikan pengalaman pembelajaran,
memperluas wawasan melatih dan mengembakan komptensi yang di perlukan dalam
bidangnya, meningkatkan keterampilan, kemandirian, tanggung jawab dan kemampuan
memecahkan masalah-maslah Pendidikan. Kegiatan PPL merupakan kesempatan emas
dimana mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), belajar bekerja dengan bimbingan di sekolah
melalui peranan kepala sekolah, guru pamong, para guru kelas, dan guru mata pelajaran juga
karyawan sekolah sebagaimana layaknya seorang guru harus bekerja, sehingga dapat
menimba pengalaman dan keterampilan yang berkaitan dengan empat kompetensi Guru.
Mahasiswa menyusun Modul Ajar sebagai suatu rencana pemecahan masalah
pembelajaran, melaksanakan praktek pembelajaran yang sesuai dengan Modul Ajar,
melakukan observasi dan merefleksi serta menyusun laporannya. Keterampilan-keterampilan
tersebut merupakan pencerminan sekaligus peningkatan kompetensi pedagogik, professional,
kepribadian dan sosial yang telah diperoleh selama perkuliahan. Selama PPL, keterampilan
dan peningkatan kompetensi yang diperoleh tersebut dilakukan secara kolaboratif sesama
mahasiswa, dosen pembimbing dan guru pamong.

Program Pengalaman Lapangan (PPL) bukan hanya sebagai salah satu syarat yang
harus dipenuhi oleh mahasiswa S-1 PGSD dalam rangka menyelesaikan program
studinya,akan tetapi sebagai dasar persiapan dalam rangka membentuk calon guru yang
profesional dan berakhlak mulia. Sebab dibangku kuliah mahasiswa telah dibekali dengan
teori-teori tentang ilmu keguruan sebelum mereka terjun kelapangan. Untuk itu perlu
teoriteori yang telah didapatkan diperaktikkan dalam ruang yang sesungguhnya yaitu
Sekolah Dasar.Untuk mencapai profesionalisme guru, seorang calon guru hendaknya sedini
mungkin mempersiapkan diri dengan menimba ilmu pengetahuan dan keterampilan sehingga
dapat melaksanaan tugas kependidikan yang akan diembannya di masa yang akan datang
dengan
baik.
Dalam melaksanakan tugas keprofesionalannya, seorang guru berkewajiban untuk:
a) merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yangbermutu, serta menilai
dan mengevaluasi hasil pembelajaran
b) meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan
sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, tekhnologi, dan seni.
10
c) bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin, agama, suku,
ras, dan kondisi fisik tertentu, atau latar belakang keluarga, dan status social ekonomi peserta
didik dalam pembelajaran.
d) menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru, serta nilainilai
agama dan etika; dan
e) memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.
Salah satu sarana untuk memperoleh dan mengembangkan ke empat kompetensi di
atas bagi calon guru adalah Program Pengalaman Lapangan (PPL). PPL pada hakikatnya
bukan hanya melaksanakan praktek mengajar melainkan mencakup semua tugas
kependidikan disekolah.
Dalam dunia Pendidikan mahasiswa calon guru tidak cukup hanya dengan
pengetahuan teoritis sja. Mahasiswa sebagai calon guru hendaknya dibekali dengan
pengalaman yang tidak kalah pentingnya untuk pengalaman baru sebagai aplikasi teori yang
pernah dengan di lapangan. Melihat kondisi Pendidikan di Indonesia, sebenarnya masih jauh
dari apa yang diharapkan. Rendahnya kualitas Pendidikan di Indonesia disebabkan oleh
beberapa factor misalnya mutu tenaga Pendidikan dan proses pembelajaran yang berpusat
pada guru menjadikan suasana kelas terasa jenuh dan kurang kondusif. Oleh karna itu
seorang guru harus mampu menciptakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan
melalui pemanfaatan media, alat peraga serta penggunaan model pembelajaran yang sesuai
yang dapat membangkitkan minat belajar siswa untuk belajar dan mencapai tujuan yang
baik.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah mata kuliah untuk memantapkan
pengetahuan yang diperoleh selama masa perkuliahan yang diterapkan dalam dunia
Pendidikan. Program Pengalaman Lapangan (PPL) bukan hanya suatu syarat yag harus di
penuhi oleh mahasiswa S1 PGSD dalama rangka menyelesaikan program studinya akan
tetapai sebagai dasar persiapan dalam rangka membentuk calon guru yang professional dan
berakhalak mulia sesuai dengan moto FKIP UNIPA. Oleh karena itu, untuk menyiapkan
calon guru yang professional dan mempunyai kompetensi yang dapat di andalkan untuk
mencapai profesionalisme guru, seorang calon guru hendaknya sedini mungkin
mempersiapkan diri dengan menimba ilmu pengetahuan dan ketrampilan sehingga dapat
melaksanakan melaksanakan tugas Pendidikan yang akan dating dengan baik. Program
Pengalaman lapangan (PPL) pada hakekatnya bukan mengjar melainkan mencakup semua
tugas Kependidkan di sekolah.

A. Arti, Landasan, Tujuan, dan Status PPL


10
1. Pengertian PPL
Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan yang dirancang agar
mahasiswa/i memiliki kompetensi guru secara lengkap dan terintegrasi. Program ini
memiliki kompetensi sebagai berikut :
a. Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang mendidik,
b. Penerapan kurikulum dan pembelajaran secara kreatif dan inovatif, dan
c. Penilaian proses dan hasil belajar.
Pelaksanaan PPL dilaksanakan sesudah mahsiswa memperoleh kompetensi yang memadai
dalam berbagai bidang yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab sebagai seorang
calon guru. Program ini juga berkaitan dengan pemantapan kepribadian sebagai guru, serta
berbagai pengalaman belajar yang mungkin untuk mengembangkan profesionalitas secara
komperhesif dan berkelanjutan.

1. Landasan
a. UU No. 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional
b. UU No. 14 tahun 2005, tentang 14 tentang Guru dan Dosen
c. PP No. 19 tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan
d. PP RI No. 74 tahun 2008, tentang Guru.
e. Permendiknas No. 16 tahun 2007, tentang Standar Kualifikasi Guru Akademik dan
Kompetensi Guru.
2. Tujuan
Tujuan umum penyelenggara PPL yakni agar mahasiswa/i sebagai calon guru memiliki
seperangkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dapat menunjang tercapainya
penguasaan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kometensi sosial, dan
kompetensi profesional.
Tujuan di atas dapat dijabarkan sebagai berikut:
a. Mengenal lingkungan sekolah secara cermat dan menyeluruh, meliputi aspek fisik, tata
administrasi, serta tata kurikuler dalam kegiatan kependidikan.
b. Menerapkan berbagai kecakapan keguruan secara menyeluruh dan terintegrasi dalam situasi
nyata di bawah bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing PPL.
c. Menjalin dan meningkatkan hubungan kerjasama kelembagaan antara Universitas dan sekolah
terkait.
d. Mengambil Manfaat dari pengalaman melaksanakan PPL agar semakin memiliki kecakapan
keguruan serta professional.
3. Status PPL
10
PPL merupakan mata kuliah wajib diikuti oleh seluruh mahsiswa Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, dalam bentuk mata kuliah praktik dengan bobot 4 SKS yang bersifat
wajib lulus dengan nilai akhir minimal B.
B. Tempat PPL
Program Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan di Lembaga pendidkan formal SD
INPRES WAIOTI yang berlokasi di jln. Jendral Sudirman Waioti, Kel. Waioti, Kec. Alok
Timur Kab. Sikka
C. Waktu Pelaksanaan
PPL dilaksanakan pada semester ganjil di SD Inpres Iligetang, mulai dari tanggal 02 Oktober
2023 sampai dengan 16 Desember 2023.

D. Persiapan Program Kegiatan


1. Kampus
Adapun hal-hal yang telah dilakukan mahasiswa di kampus sebelum ke tempat PPL yaitu
:
a. Mahasiswa menyelesaikan semua persyaratan sebelum mendaftarkan diri kepada unit PPL
sebagai peserta Praktek Pengalaman Lapangan.
b. Mengadakan persiapan kegiatan pembekalan dari ketua unit PPL pada tanggal 26 September
2023.
c. Penerjunan ke sekolah latihan PPL dilaksanakan pada tanggal 02 Oktober 2023 di SD Inpres
Iligetang.
2. Sekolah
Praktik mengawali kegiatan di sekolah dengan pengenalan lingkungan sekolah, mulai dengan
pengenalan dengan Kepala SD INPRES WAIOTI, para guru dan pegawai, dan juga dengan
seluruh siswa/i yang ada di sekolah. Praktikan juga mendapat pembagian guru pamong, yang
akan mendampingi praktikan selama 3 bulan dan melakukan observasi sebelum melakukan
kegiatan mengajar di kelas, yang diantaranya adalah kegiatan observasi lingkungan fisik dan
fasilitas sekolah, observasi aktivitas guru pamong di kelas dan membuat catatan-catatan
lapangan yang perlu dalam pembuatan laporan PPL, serta membuat bukti kehadiran da
semua aktivitas sekolah.

10
BAB II
HASIL OBSERVASI

A. Identitas Sekolah

1. Nama sekolah : SD INPRES WAIOTI


2. NPNS : 50302475
3. Jenjang Pendidikan : SD
4. Status sekolah : Negri
5. Alamat sekolah : Waioti
RT/RW : 3/3
Kode Pos : 86113
Kelurahan : Kec.Alok Timur
Kabupaten /Kota : Kab.Sikka
Provinsi : Prov.Nusa Tenggara Timur
Negara : Indonesia
6. Posisi Geografis : 8,6307617 Lintang dan 122,2448933 Bujur
B. Data pelengkap
1. SK Pendirian Sekolah : - 8. Tanggal SK Pendirian : 1980 -10-21
9. Status Kepemilikan : pemerintah Daerah
10. SK izin Operasional : -
11. Tgl SK izin Operasional : 1910-01-01
12. Kebutuhan Khusus Dilayani: -
13. Nomor Rekening : 00202020322897
14. Nama Bank : Bank NTT
15. Cabang KCP/Unit : Maumere
16. Rekening Atas Nama : Dana Bos SD Inpres Waioti
17. MBS : Tidak
18. Memungut Iuran : Tidak 19. Nominasi / Siswa :0
20. Nama Wajib Pajak :
21. NPWP :
C. Kontak Sekolah 22. Nomor Telepon :
23. Nomor fax :
24. Email :
25. Website : http://
D. Data Periodi
26. Waktu penyelenggaraan : pagi /6 hari
27. Bersedian Menerima Bos : Ya
28. Serfinikat ISO : Belum Sertifikat
29. Sumber Listrik : PLN
30. Daya Listrik :1300
31. Akses Internet : Telkom Speedy
32. Akses Internet : Telkom Flash
E. Sanitasi
Sustainable Develompment Goals (SDG)
33. Sumber Air : Sumur terlindung
10
34. Sumber air minum : Air Kemasan
35. Kecukupan air bersih : Tidak cukup sepanjang waktu
36. Sekolah menyediakan : Tidak
Jamban yang di lengkapi
Dengan fasilitas pendukung
Untuk digunakan
Oleh siswa berkebutuhan khusus
37. Tipe jamban : Leher angsa (toilet duduk /jongkok)
38. Sekolah menyediakan : tidak ada
Siswa mengikuti kegiatan
Cuci tanggan berkelompok
39. Jumlah hari dalam seminggu: 5 Hari
Siswa mengikuti kegiatan
Cuci tangan berkelompok
40. Jumlah tempat cuci tanggan : 14

Kegiatan dan media komunikasi ,informasi dan eduksi (KIE)

No Variabel
Runang Ruang
Guru Toilet Selaras Kantin Kelas UKS

Cuci tangan √ √ √ √
1. pakai sabun

Kebersihan √ √ √ √
2. dan
kesehatan

Pemeliharaan √ √ √ √
Dan
3.
perawatan toilet

keamanan √ √ √
4.

pangan

ayo minum √ √ √
5.

10
air

A. Visi,Misi Tujuan satuan pendidikan SD INPRES WAIOTI

1. Visi
Terwujudnya peserta didik yang beriman,cerdas,kreatif,berwawasan global yang di
landasi nilai-nilai budaya luhur.
2. Misi
a. Membina, membimbing, dan mengrahkan peserta didik untuk terus meningkatkan
keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Mengoptimalkan proses pemelajaran dan bimbingan.
c. Mengembangkan pengetahuan dibidang IPTEK, Bahasa, Olahraga, dan seni budaya
sesuai dengan bakat, minat, dan potensi siswa.
d. Mewujudkan proses belajar mengajar yang aktif, inofatif, kreatif, efektif,
menyenangkan, gembira dan berbobot demi tercapainya tujuan pembelajaran.
e. Membentuk siswa berkarakter religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan
integrasi melalui kegiatan akademik dan non akademik.
f. Mewujudkan suasana kekeluargaan antar warga sekolah
g. Menanamkan sikap kepedulian terhadap lingkungan

3. Tujuan
Mengacuh pada visi dan misi sekolah, serta tujuan umum Pendidikan dasar, tujuan
sekolah dalam mengembangkan Pendidikan ini adalah sebagai berikut:
1. Membentuk pribadi yang da beriman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta
dapat mengamalkan ajaran agama yang dianutnya sebagai landasan berprilaku
seharihari
2. Merahi prestasi akademik maupun non akademik minimal tingkat kabupaten
3. Meningkatkan prestasi lulusan peserta didik yang siap mengikuti Pendidikan yang lebih
lanjut
4. Meningkatkan inovasi dalam input dan proses pembelajaran setiap tahun pelajaran
5. Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bekal untuk
melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi
6. Mengembangkan semangat berkreatifitas bagi seluruh warga sekolah
7. Melaksanakan proses belajar mengajar yang aktif, inovatif, kreatif, evektif,
menyenangkan, gembira dan berbobot
8. Mengenal dan mencintai bangsa, masyarakat, dan budayanya.

B. Sistem Pendidikan Satuan Pendidikan SD INPRES WAIOTI


SD INPRES WAIOTI memiliki system Pendidikan berbasis karakter yang mengacu pada
visi dan misi sekolah.SD INPRES WAIOTI adalah jenjang paling dasar dalam
Pendidikan formal, sekolah ini di tempuh dalam waktu 6 tahun mulai dari kelas I sampai
kelas VI. Siswa kelas V1 diwajibkan untuk mengikuti ujian Nasional sebagai suatu
10
persyaratan kelulusan siswa. Lulusan Sekolah Dasar kemudian dapat melanjutkan
Pendidikan ketingkat Sekolah Mengenah Pertama ( SMP) .
Di indonesia pada umumnya,siswa Sekolah Dasar berusia 7-12 tahun.
Anak yang berusia 7-15 tahun wajib mengikuti Pendidikan dasar,yaitu sekolah dasar
/derajat 6 tahun dan sekolah menengah pertama/sederajat 3 tahun.

C. Kurikulum Satuan Pendidikan SD INPRES WAIOTI


Tahun palajaran 2023/2024 SD INPRES WAIOTI menggunakan kurikulum merdeka
yang merupahkan kurikulum yng disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan
KI),serta kompetensi dasar

(KD) yang sesuai untuk semua mata pelajaran kurikulum merdeka di terapkan di semua
kelas yaitu kelas I.II.IV dan V

D. Organisasi sekolah satuan Pendidikan


1. Struktur Organisasi SD INPRES WAIOTI ( Terlampir)
2. Wewenang dan tanggung jawab masing -masing unsur adalah sebagai berikut.
1. Kepala Sekolah
Tugas -tugas kepala sekolah

1. Menyusun perencanaan SD INPRES WAIOTI untuk berbagai tingktat perencanaan.


2. Mengembangkan organisasi SD INPRES WAIOTI sesuai dengan kebutuhan .
3. Memimpin SD INPRES WAIOTI dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah
secara optimal
4. Mengelola perubahan dan pengembangan menuju SD INPRES WAIOTI organisasi
pembelajaran yang efektif .
5. Menciptakan budaya dan iklim SD INPRES WAIOTI yang kondusif dan inovatif
bagi pembelajaran peserta didik.
6. Mengelolah guru dan staf SD INPRES WAIOTI dalam rangka pendayagunaan
sumber daya manusia secara optimal.
7. Mengelolah sarana dan prasarana SD INPRES WAIOTI dalam rangka
pendayagunaan secara optimal.
8. Mengelola hubungan SD INPRES WAIOTI dan masyarakat dalam rangka pencarian
dukungan ide,sumber belajar ,dan pembiayaan sekolah.
9. Mengelolah peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru,dan
penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik .
10. Mengelolah pengembang kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah
dan tujuan Pendidikan nasional
11. Mengelolah keuangan SD INPRES WAIOTI sesuai dengan prinsip pengelolaan yang
akuntabel,transparan,dan efisien.
12. Mengelolah ketatausahaan SD INPRES WAIOTI dalam mendukung pencapaian
tujuan sekolah .

10
13. Mengelolah unit layanan khusus SD INPRES WAIOTI dalam mendukung kegiatan
pembelajaran dan kegiatan peserta didik di sekolah.
14. Mengelolah sistem informasi SD INPRES WAIOTI dalam mendukung penyusunan
program dan pengambilan keputusan .
15. Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan
manajemen SD INPRES WAIOTI.
16. Melakukan monitoring,evaluasi ,dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan SD
INPRES WAIOTI dengan prosedur yang tepat,serta merencanakan tindak lanjutnya.
17. Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembang SD INPRES WAIOTI.
18. Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan SD INPRES WAIOTI sebagai organisasi
pembelajaran yang efektif.memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin SD INPRES WAIOTI.
19. Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang
di hadapi SD INPRES WAIOTI.
20. Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi /jasa sekolah
sebagai sumber belajar peserta didik.
21. Merencanakan program supervisi akademik dalam rangaka peningkatan
profesionalisme guru.
22. Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan
dan Teknik supervisi yang tepat.
23. Menindaklanjuti hasil supervise akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan
profesionalisme guru.
24. Bekerja sama sama dengan pihak lain untuk kepentingan SD INPRS WAIOTI.
25. Berpartisipasi dalam kegiatan social kemasyarakatan
26. Memiliki kepekaan social terhadap orang atau kelompok lain.

1. Tata usaha dan kewajiban tata usaha


Melakukan urusan persyaratan,keuangan, kepegawaian ,dan rumah tangga
sekolah.
2. Komite sekolah
Tugas dan kewajiban komite sekolah
Mintra kerja kepala sekolah untuk mewadahi peran serta masyarakat dakam
rangka meningkatkan mutu Pendidikan, memberikan masukan, pertimbangan,
rekomendasi mengenai kebijakan dan program Pendidikan, RAPBS,dukungan
finansiasal dan lain -lain terkait dengan Pendidikan .
3. Perpustakaan
Tugas dan kewajiban pengelola perpustakaan
Mengelolah perpustakaan antara lain perencanaan pengadaan buku, iventarisasi
buku, membuat katalog, penyususnan buku, mengatur peminjaman buku dan
pemeliharaan buku.
4. Guru
Tugas dan kewajiban guru
a. Guru bertugas mengolah pembelajaran
b. Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas
melaksanakan tugas belajar mengajar secara efektif dan efisien

10
c. Tugas dan tanggung jawab guru meliputi:
1) Menyusun program tahunan/smester
2) Menyusun program satuan pelajaran
3) Menyususun program mingguan/bulanan
4) Menyususn program ulangan harian
d. Guru bertugas untuk menyusun program pembelajaran/Pendidikan siswa
untuk mencapai target kurikulum yang sudah di tentukan:
1) Ulangan harian
2) Ulangan mingguan
3) Ulangan smester
4) Ujian akhir

E. Sumber Daya Manusia Satuan Pendidikan SD INPRES WAIOTI


1. Jumlah Guru/Tenaga Kependidikan
Jumlah guru di SD INPRES WAIOTI sebayak 18 orang, dengan rincian sebagai
berikut:
Jumlah Guru : Laki-laki :
Perempuan :
a. Guru PNS :
Laki-laki
:
Perempuan:
b. Guru Honorer/Tenaga Honorer :
Laki-laki :
Perempuan :
2. Karyawan Sekolah
Jumlah karyawan di SD INPRES WAIOTI adalah sebagai berikut: a.
Tata usaha dan operator :
b. Penjaga sekolah :
c. Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan: Tenaga pendidik:
1. Ijazah sarjana :
2. Ijazah D2 :
3. Ijazah SMA/SPG :
4. Ijazah SMP :

10
3. Riwayat Golongan /Kepangkatan

No Nama Guru Pangkat/Jabatan


S-1 PGSD
1 Elisabeth Nona Keraf, S.Pd. SD
S-1 PGSD
2 Maria Anastasia Neto, S.Pd
3 Anna Gunthildis, S.Ag S-1 PGSD

S-1 PGSD
4 Maria Fatima Mbagha, S.Pd
5 Maria Nona Yersi, S.Pd S-1 PGSD

S-1 PGSD
6 M.G. Januanti, S.Pd
S-1 PGSD
7 Yuliana Yustina Reri Bugha, S.Ag
S-1 PGSD
8 Iksan Ahmad, S.Pd

S-1 PGSD
9 Barbara Ona MItan, S.Pd. SD
S-1 PGSD
10 Rosvita A. Dua Kimang, S.Pd
S-1 PGSD
11 Timoteus Jeno, S.Pd

S-1 PGSD
12 Maria Albertina Wangge, S.Pd
S-1 PGSD
13 Martinus Mitan, S.Pd
S-1 PGSD
14 Agatha Getan, S.Pd

S-1 PGSD
15 Valerianus Veri, S.Pd. SD
S-1 PGSD
16 Kornelius Nufa, S.Pd. K

17 Oskar Londa S-1 PGSD

18 Yurnalis Marlon Brando, S.Kom

19

4. Sistem perekrutan
Sistem perekrutan guru/ tenaga kependidikan yang selama ini berlaku di SD
INPRES WAIOTI mengacu pada keputusan kepada kepala sekolah dan komite

10
sekolah sesuai dengan kebutuhan sekolah tersebut.proses perekrutan di awali
dengan tes wawancara dari sekolah oleh kepala sekolah . Sistem perekrutan
guru/ tetangga kapendidikan seperti ini hanya berlaku untuk non PNS.Sistem
perekrutan disusun berdasarkan penerapan standar kependidikan yang sesuai
dengan undang -undang yakni:
a. Melihat ijazah terakhir seorang ibu
b. Skill /kemampuan yang ada pada seorang guru
c. Pengalaman kerja
d. Ketenaga kerja antara lain: kekurangan ketenaga kerjaan, kelebihan
jam mengajar.

F. Siwa Satuan Pendidkan SD INPRES WAIOTI

Jumlah siswa di SD INPRES WAIOTI keseluruhan adalah : orang,dengan perincian


seperti pada table berikut :

a. Tabel Jumlah Siswa SD INPRES WAIOTI berdasarkan jenis kelamin

Laki -Laki Perempuan Total

129 121 250

b. Table jumlah peserta didik SD INPRES WAIOTI berdasarkan usia

Usia L P Total

< 6 tahun 5 3 8

6- -12 tahun 122 118 240

13 – 15 tahun 2 0 2

16-20 tahun 0 0 0

➢ 20 tahun 0 0 0

Total 129 121 250

c. Jumlah siswa berdasarkan agama

Agama L P Total

Islam 0 0 0

Kristen 18 21 39

10
Khatolik 108 98 206

Hindu 0 0 0

Budha 0 0 0

Konghucu 0 0 0

Lainnya 0 0 0

Total 129 121 250


d. Jumlah siswa berdasarkan penghasil Orang Tua /Wali

Penghasilan L P Total

Tidak di isi 13 13 13
48 51 99
Kurang dari
Rp.500.000
Rp 500.000-Rp 31 34 65
999.999
Rp 1.000.000-Rp 19 11 30
1.999.999
Rp 2.000.000-Rp 13 11 24
20.000.000
Lebih dari Rp 5 1 6
20.000.000
Total 129 121 250

d. Jumlah Siswa Berdasarkan Tinggkat Pendidikan

Tingkat L P Total
Pendidikan
Tingkat 3 24 19 43

Tingkat 4 20 20 40
Tingkat 1 25 18 43

Tingkat 2 16 14 30

10
Tingkat 6 27 21 48

Tingkat 5 16 29 45

Total 128 121 249

G. Kondisi Fisik Lingkungan Sekolah Satuan Pendidikan SD INPRES WAIOTI Secara


umum keadaan lingkungan SD INPRES WAIOTI dapat di uraikan sebagai berikut:
1. Kondisi Gedung dan lingkungan SD INPRES WAIOTI.
a. Kondisi fisik
1. Luas tanah : 4400 m
2. Jumlah ruang kelas : 11
3. Ukuran Ruang kelas : 10 X8 m
4. Bangunan lain yang ada
a. Perpustakaan : luasnya 9x7 m
b. Ruang kelas : luasnya 9x4 m
c. Ruang kepala sekolah : luasnya 9x7 m
d. Toilet guru prian : luasnya 3x2m
e. Toilet guru wanita : luasnya 3x2m
f. Toilet siswa : luasnya 3x2m
g. Toilet siswi : luasnya 3x2m
b. Keadaan Lingkungan Sekolah
1. Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah
1. Timur : Rumah-rumah warga
2. Selatan : Rumah-rumah warga
3. Barat : Rumah-rumah warga
4. Utara : Rumah-rumah warga
2. Kondisi Lingkungan Sekolah
1. Kondisi bangunan permanen
2. Halaman sekolah luas dan bersih
3. Terdapat beberapa tempat sampah di halaman sekitas sekolah
4. Gerbang sekolah terbuat dari pagar besi
5. Tembok sekolah permanen
6. Kamar kecil permanen air cukup bersih,dan tersedia untuk guru dan
siswa
7. Kantin tersedia makanan bergizi dan bersih
c. Fasilitas Sekolah
1. Perpustakaan
a. Koleksi perpustakaan
No JENIS JUMLAH

1 Pendidikan Umum 340

2 Pendidikan Agama 42

10
3 Ppkn 22

4 Bahasa Indonesia 46

5 Matematika 42

6 IPAS 45

7 IPS 26

8 Pendidikan Jasmani 15

9 KTK 4

10 Sejarah 35

11 Bahasa daerah 1

12 Seni 25

13 Cerita 150

14 Bahasa inggris 5

808

2. Ruang Tata Usaha


Permanen,nyaman, dan di lengkapi dengan kipas anggin
d. Penggunaan sekolah
Jumlah sekolah yang menggunakan bangunan ini (Tidak ada)
e. Guru dan Siswa 1. Jumlah guru :
2. Jumlah kelas :
3. Jumlah siswa perkelas
Tingkat L P Total
Pendidikan
I 18 15 33

II 24 18 42

III 22 21 43

IV 15 31 46

V 25 20 45

VI 25 21 46
Jumlah siswa seluruhnya : 255 orang

H. Proses Belajar Mengajar Satuan Pendidikan SD INPRES WAIOTI


Proses belajar mengajar SD INPRS WAIOTI di mulai jam 07: 30 damn selesai jam
10:30 ( Dibatasi per Shift) jumlah untuk keseluruhan waktu pelajaran yaitu 7 jam.jam
10
masuk sekolah di SD INPRES WAIOTI 07:15 sebelim masuk ke kelas di wajibkan
untuk sembayang pagi untuk hari senin siswa mengikuti upacara apel bendera.Sebelum
melalui pembelajaran ,guru-guru terlebih dahulu menyiapkan Modul Ajar dan media
untuk menunjang kelanjaran dalam proses pembelajaran ,selain proses belajar mengajar
adapun kegiatan lain seperti ekstra kurikuler yang biasa di laksanakan pada hari jumad
dan sabtu.
I. Fasilitas Pendidikan dan Latihan
Berdasarkan hasil observasi, dapat dikatakan bahwa SD INPRES WAIOTI terdapat
berbagai failitas yang mendukung proses belajar mengajar di sekolah tersebut.Adapun
fasilitas -fasilitas yang bermaksud adalah alat peraga,media pembelajaran dan peralatan
olahraga.
J. Komite Sekolah
Untuk mengkoordinir aspirasi,harapan dan kebutuhan stakeholders sekolah maka di
pandang perluh adanya suatu wadah yang di sebut komite sekolah.Komite sekolah
merupakan suatu badan yang di bentuk berdasarkan musyawarah yang demokratis antara
stakeholders Pendidikan di tingkat sekolah sebagai repsentasi dari berbagai unsur yang
bertanngung jawab terhadap peningkatan kualitas proses dan hasil belajar .Komite
sekolah terdiri dari unsur-unsur orang tua,siswa,wakil guru-guru ,kepala sekolah,wakil
tokoh masyarakat,wakil masyarakat setempat dan utusan pejabat Pendidikan.

K. Hubungan Antara Satuan Pendidikan INPRES WAIOTI dengan Instansi Lain.


Hubungan antara SD INPRES WAIOTI dengan intansi -instansi lain baik instansi
pemerintah maupun dengan intansi swasta berjalan dengan baik.Karena di landasi oleh
rasa saling membutuhkan dan kerja sama satu dengan yang lainnya .Hubungan antara SD
INPRES WAIOTI dengan instansi -instansi tersebut di pandang penting bagi
kerberlangsungan Lembaga Pendidikan kelurahan kota Uneng ,Camat Alok,Dinas PPO.

L. Usaha -Usaha Peningkatan Kualitas Lulusan.


Berdasarkan hasil observasi, SD INPRES WAIOTI sudah berusaha melakukan berbagai
kegiatan dalam kaitan dengan peningkatan kualitas lulusan seperti dengan menerapkan
berbagai metode pembelajaran yang sesuai dengan kharakter dan kemampuan siswa dan
juga kegiatan pambelajaran yang lain,yaitu :
1. Mengadakan les sore pada sore hari
2. Membentuk kelompok belajar

BAB III

PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN

A. Kegiatan Pembelajaran
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran di SD INPRES WAIOTI harus sesuai dengan
kurikulum yang digunakan di sekolah yakni Kurikulum Merdeka. Oleh karena itu,
sebelum melakukan kegiatan pembelajaran mahsiswa sebagai calon guru wajib
mengkonsultasikan perangakat pembelajaran maupun materi yang akan disampaikan,
sumber belajar yang digunkan. Selain itu guru juga harus menggali informasi mengenai

10
keadaan kelas, serta perkembangan peserta didik kemudian selanjutnya melaksanakan
kegiatan pembelajaran di kelas.
1. Mata pelajaran yang diampuh
Dalam melaksanakan pembelajran, mahasiswa PPL diberi kesempatan untuk
mengajar pada kelas tinggi yaitu pada kelas IV dan mendampingi kelas rendah. Hal
ini bertujuan untuk memberikan bekal dan pengalam bagi mahasiswa PPL sekiranya
setelah pelaksanaan PPL ini mahasiswa dapat mengetahui pembelajaran baik di kelas
rendah maupun kelas tinggi. Adapun mata pelajaran yang diajarkan selama
melaksanakan PPL disesuaikan dengan kurikulum yang digunakan yakni Kurikulum
Merdeka (KM).
2. Mendiagnosis kesulitan belajar
Selama melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas, praktikan menemukan
sebagian siswa mengalami kesulitan dalam belajar. Padahal materi pembelajaran yang
di sampaikan oleh para guru yang sudah sangat bagus di tunjang dengan penggunaan
media dan alat peraga yang sesuai dengan materi yang diajarkan. Siwa juga sering
tidak berkonsetrsi dalam mengikuti pembelajaran dan lebih banyak bermain. Siswa
lebih banyak menghabiskan waktu untuk bercerita dengan teman-temannya dan tidak
memperhatikan materi yang di jelaskan.
3. Analisis Soal
Dalam proses pembelajaran di kelas, analisis sangat penting dalam kegiatan
belajar mengajar karena termasuk dalam administrasi pembelajaran. Analisis soal
harus sesuai dengan Capaian Pembelajaran (CP) sehingga Tujuan Pembelajaran (TP)
dapat dicapai. Analisis soal bertujuan untuk mengukur kemampuan
siswa/mendiagnosa siswa sudahkah mereka memahami materi yang telah diajarkan.
4. Alat peraga dan media pembelajran
Agar tercipta suasana pembelajaran yang menyenangkan dan mengatasi kesulitan
belajar siswa maka diperlukan inovasi pembelajaran yakni kreativitas menciptakan
alat peraga dan media pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan belajar
siswa pada saat KBM berlangsung. Media yang disajikan berupa benda-benda
konkrit, gambar-gambar, video, serta alat peraga yang sesuai dengan materi
pembelajaran
B. Kegiatan Ekstrakulikuler
1. Pramuka
2. Olahraga
Ekstrakulikuler olahraga meliputi sepak bola,dll
3. Kesenian
Ekstrakulikuler kesenian meliputi latihan tari-tarian/kesenian tradisional

C. Kegiatan Administrasi dan Pengelolaan Perpustakaan

Ada beberapa macam administrasi sekolah, berikut merupakan administrasi pokok yang
wajib diwujudkan di setiap sekolah di Indonesia, yaitu:
1. Pengelola Sarana dan Prasarana
Dalam hal penyelenggaraan pendidikan di sekolah, bagian administrasi yang
mengelola sarana dan prasarana harus dapat memenuhi segala kebutuhan sekolah yang

10
menunjang proses penyelenggaraan pendidikan tersebut, baik itu bangunan, inventaris,
maupun kebutuhan lainnya.
2. Pengelola Kurikulum
Tugas dari pengelola kurikulum adalah menyesuaikan program pendidikan dengan
kurikulum nasional, memberikan pedoman kurikulum kepada setiap guru, serta membuat
perencanaan tentang proses pembelajaran sesuai dengan jenjang kelasnya.
3. Administrasi Siswa
Khusus bagian pengelola kesiswaan ini berkaitan dengan mewujudkan pembinaan
yang efektif dan efisien menyesuaikan dengan fasilitas sarana dan prasarana yang ada di
sekolah tersebut. Bagian kesiswaan harus dapat menentukan target berapa jumlah siswa
yang sanggup ditampung di sekolah itu. Termasuk meneliti kondisi siswa, dan membantu
mewujudkan cara agar setiap siswa dapat belajar dengan nyaman dan kondusif agar
lulusan di sekolah tersebut dapat sesuai harapan guru dan orang tuanya.
4. Administrasi dan Pengelola Keuangan
Bagian pengeloa keuangan memegang peranan penting dalam hal pengaturan
anggaran sekolah mulai dari merencanakan sumber pemasukan dan tujuan pengeluaran
yang didata dengan jelas yang dilakukan secara rutin dan bertahap dan dapat
dipertangungjawabkan.
5. Pengelolaan Perpustakaan
SDI Waioti memiliki perpustakaan dengan berbagai jenis buku yang cukup lengkap
untuk taraf Sekolah Dasar. Sebelum buku ini dibaca atau dipinjam oleh siswa atau pun
guru, terlebih dahulu buku ini akan ditempeli aturan peminjaman dan daftar
pengembalian buku, di beri cap sekolah, disampul, mengindeks buku-buku tersebut, dan
seterusnya.

Sturktur Organisasi perpustakaan

10
KEPALA SEKOLAH

KOORDINATOR

PERPUSTAKAAN TATA USAHA

SISWA

D. Kegiatan Lain-Lain

1. Piket
Dalam pelaksanaan piket harian mahasiswa PPL dapat giliran piket pada hari
selasa dan turut membantu guru piket pada hari-hari lain mengkoordinir para siswa
untuk membersihkan ruang kelas dan halam sekolah.
2. Pemeliharaan dan Pendayagunaan Sarana Pengajaran

10
Ikut terlibat dalam pemeliharaan sarana pengajaran seperti buku pelajaran dan alat
peraga lainnya.
3. Pertemuan Dengan Guru Pamong
Mahasiswa PPL bertemu dan berkonsultasi dengan guru pamong dalam hal
pembagian jadwal observasi, pembagian waktu mengajar, penyususnan modul ajar,
bahan ajar dan soal evaluasi. Adanya supervise klinis dan evaluasi oleh guru pamong
berkaitan dengan kelengkapan administrasi dan kegiatan pembelajaran.
4. Rapa Sekolah
Mahasiswa PPL diperkenankan menghadir atau mengikuti rapat yang diadakan di
sekolah bersama guru-guru lain.
5. Upacra Bendera
Selama mengikuti kegiatan PPL, mahasiswa PPL se;a;u mengikuti upacara apel
bendera pada hari senin dan hari besar kenegaraan.
6. Menyusun Laporan
Laporan pelaksanaan PPl di SD INPRES WAIOTI disusun oleh mahasiswa PPL
berdasarkan hasil observasi serta beberapa data yang diperoleh dari pihak sekolah baik
berupa primer dan data sekunder. Mahasiswa PPL membagi waktu untuk menyusun
laporan dengan harapan bahwa penyusunan laporan PPL ini akan selesai dengan baik
dan lancar serta selesai tepat pada waktunya.

BAB IV

REFLEKSI

Puji dan syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahhmat-Nya,
penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. PPL merupakan kesempatan berharga
dimana mahasiswa praktik dapat mengaktualisasikan berbagai teori yang diperoleh selama
masa perkuliahan.

Dalam kegiatan PPL ini, Sekolah Dasar Inpres Waioti merupakan salah satu lembaga
Pendidikan sekolah dasar yang dipilih oleh Universtas Nusa Nipa Indonesia, Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dimana kedua lembaga ini mulai menjalin
hubungan kerja sama yang baik untuk menciptakan caln guru yang berkualitas.

10
Program Pengalaman Lapangan merupakan kesempatan yang baik bagi mahasiswa
untuk berbagi dan mendapat pengalaman dari berbagai teori maupun praktek. Oleh karena
itu, maka penulis/mahasiswa membuat sebuah refleksi kegiatan berdasarkan apa yang
dialami selama melaksanakan kegiatan PPL.

A. Manfaat PPL Bagi Praktikan


Selama melaksanakan Program Pengalam Lapangan di sekolah latihan, yakni SD Inpres
Waioti, mahasiswa praktikan memperoleh banyak manfaat antara lain:
1. Mahasiswa dapat memperoleh keterampilan dalam menyajikan materi pembelajaran
dalam teknik dan metode yang tepat, benar, dan efektif yakni sesuai dengan
kebutuhan siswa.
2. Memiliki kepribadian, sikap, dan tingkah laku sebagai seorang guru.
3. Memperoleh pengetahuan yang berkenan dengan kegiatan pendidikan di sekolah
dasar sebagai pelengkap dari ilmu pengetahuan yang diperoleh dibangku kuliah
seperti penyusunan perangkat pembelajaran dan analisis hasil belajar siswa.
4. Memiliki mental yang kuat untuk berani tampil mengajar di depan kelas dan
bersosialisasi dengan siswa, para guru, kepala sekolah dan orang tua murid.
5. Menerapkan teori-teori keguruan dan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama
berada dibangku kuliah pada situasi yang real di SD Inpres Waioti.

Hambatan Yang Dihadapi


Setiap kegiatan yang dilakukan pasti ada hambatan dan rintangan. Demikian
halnya dengan kegiatan PPL yang dilaksanakan selama ini beberapa faktor hambatan
antara lain, yakni:
1. Terdapat perbedaan antar ilmu-ilmu atau teori yang didapat dibangku perkuliahan
dengan masalah yang ditemukan di sekolah.
2. Ada siswa yang susah diatur (nakal) yang sering mengganggu temannya sehingga
pembelajaran tidak berlangsung dengan efektif.
3. Kurangnya sarana pra sarana yang mendukung proses pembelajaran terutama
pada media, dan alat peraga.
B. Kelebihan yang Ditemukan pada Diri Sendiri
Berdasarkan pengalaman yang diperoleh selama melakukan kegiatan PPL di SD Inpres
Waioti penulis dapat mengetahui kelebihan yang dimiliki pada diri sendiri yang akan
menunjang tugas sebagai guru dikemudian hari. Namun, kelebihan yang dimilki bukanlah

10
menjadi ajang untuk menjadi manusia yang hebat melainkan selalu berusaha
meningkatkan dan mengembangkan diri untuk menjadi yang lebih baik pada masa-masa
yang akan datang. Kelebihan tersebut antara lain:
1. Sebagai manusia yang memiliki nilai sosial dan religius, penulis merasa bangga
karena mampu beradaptasi dan saling menghargai serta membangun keakraban
dengan siswa yang beragama islam.
2. Memiliki kemampuan sebagai seorang guru dalam menjelaskan materi pembelajaran
sehingga mempermudahkan siswa untuk memahami.
3. Memiliki strategi dan pendekatan yang memikat siswa sehingga merasa tertarik dan
mampu menerima materi yang di ajarkan dengan penuh antusias.
4. Memiliki kemampuan teknologi yang membantu memperlancar proses pembelajaran.
5. Memiliki kepedulian dalam melaksanakan tugas piket sebagai pengganti siswa dan
tidak ada paksaan kepada siswa untuk memebersihkan ruangan kelas dan halaman
sekitarnya.
6. Memiliki kemampuan dalam menyelesaikan Modul Ajar sehingga sebelum
melaksanakan kegiatan belajar mengajar, Modul Ajar sudah di terimah dan di tanda
tangan oleh guru pamong dan kepala sekolah dengan ditandai bukti cap dari sekolah.

C. Kelemahan Yang Ditemukan Dalam Diri Sendiri Sebagai Calon Guru

Berdasarkan pengalaman praktek yang di peroleh di SD Inpres Waioti ,


kelemahan yang menghambat penulis dalam menjalankan proses pembelajaran antara
lain:
1. Kurang percaya diri dalam melakukan kegiatan pembelajaran.
2. Kesulitan dalam mengkondisikan kelas dan mengatasi kenakalan siswa.
3. Kurang mampu memotivasi semua siswa untuk berusaha menemukan sendiri
jawaban dari permasalahan yang di hadapi dalam pembelajaan.

D. Usaha-Usaha Yang Dilakukan


Tidak ada manusia yang sempurna hidupnya, bahkan dalam kehidupan kita
mengalami kesalahan dan kelemahan yang ada dalam diri sendiri. Namun kelemahan ini
bukan menjadi hambatan dalam mendapatkan apa yang di cita-citakan. Setiap manusia
belajar dari kesalahan dan kelemahan untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas
hidupnya sama halnya dengan PPL ini. Penulis menyadari akan kekurangan dan
kelemahan yang di dapat selama melaksanakan praktek di SD Inpres Waioti , untuk itu
10
perlu dilakukan usaha-usaha untuk bisa mengatasi hal tersebut. Usaha-usaha yang dapat
dilakukan adalah:
1. Hal yang paling utama adalah berdoa kepada Tuhan untuk memberikan kekuatan
dalam mengatasi segala kekurangan dan kelemahan yang ada pada diri sendiri.
2. Membangun sikap percaya diri dalam diri sendiri sehingga tidak tampil dengan
kegugupan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas.
3. Berusaha untuk memotivasi dalam kegiatan pembelajaran sehingga proses
pembelajaran dapat tercapai.
4. Lebih bangnyak belajar dari para guru-guru yang profesional dan berkompeten serta
berani bertanya jika mengalami kesulitan baik menyangkut pelaksanaan
pembelajaran maupun kelengkapan administrasi.
5. Membangun relasi dan senantiasa menjalin hubungan komunikasi yang baik dengan
pihak-pihak yang terkait dalam hal ini lembaga pendidikan beserta seluruh
stakeholders yang ada.
6. Selalu berusaha untuk mengintropeksi diri dan memperbaiki kesalahan yang pernah
dilakukan.
7. Berusaha lebih banyak sabar untuk mengatasi segala situasi yang terjadi di
lingkungan sekolah terlebih dalam menghadapi tingkah laku para siswa.

10
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan yang dirancang agar
mahasiswa-mahasiswi memiliki kompetensi guru secara lengkap dan terintegrasi.
Program Pengalaman Lapangan merupakan salah satu kegiatan akademik yang wajib di
ikuti oleh setiap mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Nusa Nipa. Program ini juga berkaitan dengan pemantapan
kepribadian sebagai guru, serta berbagai pengalaman belajar yang memungkinkan untuk
mengembangkan profesionalitas secara komprehensif dan berekelanjutan.
Tujuan umum penyelenggara PPL yakni agar mahasiswa sebagai calon guru
memiliki seperangkat pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dapat menunjang
tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
sosial, dan kompetensi profesional.
PPL dilaksanakan pada awal semester ganjil (VII) selama 3 bulan yakni dari
pengantaran oleh setiap dosen pembimbing lapangan (DPL) pada tanggal 29
Septembersampai penarikan pada tanggal 16 Desember 2023.
Dalam proses belajar mengajar, mahasiswa PPL dituntut untuk bisa menguasai
model, metode dan strategi atau pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan materi
pembelajaran serta kreativitas dan terampil dalam mengelola suatu pembelajaran yang
bermakna baik dalam kelas maupun di luar kelas.
Selama kegiatan PPL belangsung, mahasiswa di bimbing oleh Guru Pamong dan
di pantau dan dibina oleh Dosen Pembimbing Lapangan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

10
B. Saran
Dalam pelaksanaan program pengalaman lapangan (PPL) di SD Inpres Waioti,
ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam pelaksanaan PPL kedepannya
sehingga pelaksanaan PPL benar-benar mendapatkan seorang calon guru yang memiliki
kompetensi dalam mengajar dan membimbing sehingga dapat menjadi guru yang
profesional maka, ada beberapa saran yang harus di kemukakan antara lain:
1. Mahasiswa PPL
Karena bekal yang di dapatkan masih kurang, maka seorang mahasiswa PPL
harus terus belajar dari pengalaman untuk mengembangkan kemampuannya terutama
kompetensi yang harus dimiliki sebagai calon guru kelak, seperti kompetensi
pedagogis, profesional, kepribadian dan sosial. Mahasiswa PPL juga dapat berusaha
untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar, terutama yang berasal dari etis yang
berbeda.
2. Bagi pihak sekolah SD Inpres Waioti
Terus berusaha untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam bidang
akademik dan non akademik agar selalu mampu bersaing dengan sekolah-sekolah
lain sehingga selalu memberikan hasil yang membanggakan.
3. Unit pengelola PPL
Kegiatan PPL di sekolah-sekolah latihan harus selalu di tingkatkan dari tahun ke
tahun untuk hasil belajar dan memberi output bagi mahasiswa yang baik dan
berkualitas.
4. Bagi program studi PGSD
Untuk selanjutnya, mahasiswa yang akan diterjunkan ke lapangan adalah mahasiwa
yang benar-benar siap untuk mengikuti program PPL dengan memenuhi beberapa
persyaratan yang sudah di terapkan terlebih untuk matakuliah microteaching agar
tidak mempersulit mahasiswa PPL dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di
sekolah.
5. Bagi rekan-rekan mahasiswa PGSD

10
Untuk rekan-rekan seperjuangan, jadikanlah PPL ini sebagai pengalaman yang
paling berharga dan maknailah kegiatan ini sebagai suatu kesemptan emas dimana
kita bisa belajar dan dibentuk untuk menjadi seorang guru. Dan bagi adik-adik
mahasiswa, belajarlah dengan tekun dan persiapkan diri sebaik mungkin agar
menjadi pribadi dan calon guru yang siap diterjunkan kelapangan. Jadilah calon guru
yang inofativ, kreatif, serta inspiratif.

01 Lampiran

10
LEMBARAN OBSERVASI

PENGENALAN LAPANGAN

Nama Mahasiswa / Calon Guru : Anastasia HALE

NIM : 081200064

Nama Sekolah yang Diamati : SDI WAIOTI

Tanggal Pengamatan : 2-5 Oktober 2023

Amati keadaan sekolah yang anda kunjungi dengan cermat. Untuk mendapatkan informasi yang
akurat. Anda dapat melakukan wawancara dengan guru, pegawai dan para siswa. Catat hasil
pengamatan anda dengan melengkapi format berikut ini atau menuliskan di tempat lain bila
tempat yang tersedia tidak mencukupi.

2. Keadaan fisik
Kondisi Gedung dan lingkungan SD INPRES WAIOTI.
f. Kondisi fisik
5. Luas tanah : 4400 m
6. Jumlah ruang kelas : 11
7. Ukuran Ruang kelas : 10 X8 m
8. Bangunan lain yang ada
h. Perpustakaan : luasnya 9x7 m
i. Ruang kelas : luasnya 9x4 m
j. Ruang kepala sekolah : luasnya 9x7 m
k. Toilet guru prian : luasnya 3x2m
l. Toilet guru wanita : luasnya 3x2m
m. Toilet siswa : luasnya 3x2m
n. Toilet siswi : luasnya 3x2m
g. Keadaan Lingkungan Sekolah
3. Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah
5. Timur : Rumah-rumah warga
6. Selatan : Rumah-rumah warga
7. Barat : Rumah-rumah warga
8. Utara : Rumah-rumah warga
4. Kondisi Lingkungan Sekolah
8. Kondisi bangunan permanen
9. Halaman sekolah luas dan bersih
10. Terdapat beberapa tempat sampah di halaman sekitas sekolah
11. Gerbang sekolah terbuat dari pagar besi

10
12. Tembok sekolah permanen
13. Kamar kecil permanen air cukup bersih,dan tersedia untuk guru dan
siswa
14. Kantin tersedia makanan bergizi dan bersih

A. Fasilitas Sekolah (tuliskan jenis, kuantitas dan kualitasnya).


No Jenis Fasilitas Kuantitas/jumlah Kualitas

1. Perpustakaan - -

2. Laboratorium - -

3. Ruang BP - -

4. Ruang serba guna 1 Cukup

5. Ruang Tata Usaha - -

6. Ruang Kepala Sekolah 1 Baik

7. Ruang guru 1 Baik

8. Dapur 1 Cukup

9. UKS 1 Cukup

10. Kantin sekolah 1 Cukup

B. Penggunaan Sekolah

1. Jumlah Sekolah yang menggunakan bangunan ini : Hanya 1 Sekolah Dasar Negeri
(SDN)

2. Jumlah “siswa tiap hari” : Tidak tetap tergantung pada kehadiran siswa.

C. Guru dan Siswa

1. Jumlah Guru : 19 orang

2. Jumlah Kelas : 10 Ruangan

3. Jumlah siswa perkelas : Kelas 1 A : 23 orang

10
Kelas I B : 24 orang
Kelas II A : 22 orang
Kelas II B : 19 orang
Kelas III A : 24 orang
Kelas III B : 27 orang
Kelas IV A : 22 orang
Kelas IV B : 25 orang
Kelas V A : 21 orang
Kelas V B : 18 orang
Kelas VI A : 20 orang
Kelas VI B : 20 orang
4. Jumlah siswa seluruhnya : 260 orang

D. Interaksi Sosial

1. Hubungan guru-guru

Hubungan guru yang satu dengan yang lain sangat kompak dan mau saling membantu
dan juga tampak para guru saling menghargai.
2. Hubungan guru-siswa

Baik, tampak adanya kepedulian guru terhadap siswa


3. Hubungan siswa-siswa
Hubungan siswa dengan siswa saling berinteraksi satu sama yang lain. Mereka tidak
ada yang saling membedakan, tetapi selalu saling menghargai antara suku yang satu
dengan yang lain, agama yang satu dengan yang lain. Adanya rasa persaudaraan yang
cukup tinggi namun terkadang rasa persaudaraan yang ada disalah gunakan untuk
halhal yang kurang bermanfaat selain itu ada juga beberapa siswa yang sering
bertengkar dikarenakan masalah pribadi mereka, dalam hal ini khususnya laki-laki.

4. Hubungan guru-pegawai tata usaha

Baik, adanya kerja sama yang baik saat urusan administrasi sekolah

5. Hubungan sosial secara keseluruhan

Hubungan sosial secara keseluruhan yang ada di lingkungan SDI waioti pada
umumnya akrab dan bersahabat. Hubungan terjalin sangat erat sehingga semua

10
perangkat sekolah, siswa dan pegawai bisa saling membantu mengawasi proses
pembelajaran di sekolah.
E. Tata tertib

1. Untuk siswa :

• Setiap hari pelajaran dimulai pukul 07.00 WIB kecuali hari Senin 07.30 WIB.

• Lima belas menit sebelum pelajaran di mulai, semua siswa harus sudah ada di
sekolah.

• Siswa yang terlambat datang harus melapor kepada kepala sekolah atau guru
piket/ guru kelas.

• Pada waktu pelajaran berlangsung siswa tidak diperkenankan keluar masuk


ruangan kelas, kecuali telah mendapat izin dari guru kelas.

• Siswa yang berhalangan mengikuti pelajaran, apapun alasannya, orang tua,


walinya harus memberitahukan secara tertulis atau lisan ke sekolah.

• Setiap siswa wajib berpakaian seragam sekolah sesuai dengan ketentuannya,


yaitu :

a. Hari senin-selasa berpakaian merah putih

b. Hari rabu-kamis berpakaian merah putih tambah dengan rompi

c. Hari jumad berpakaian pramuka

d. Sabtu berpakaian olahraga

• Siswa tidak boleh memakai perhiasan yang berlebihan di sekolah untuk


menghindari hal- hal yang tidak diinginkan .

• Siswa harus selalu berpakaian sopan dan rapi, baik disekolah maupun di luar
sekolah.

• Setiap siswa wajib bersikap hormat kepada kepala sekolah, semua guru, serta
penjaga sekolah lainnya.

• Setiap siswa wajib mengikuti salah satu kegiatan sekolah, seperti upacara
bendera, senam kesegaran jasmani, kepramukaan, praktik olahraga.

10
2. Untuk guru :

• Setiap hari pelajaran dimulai pukul 07.30 WIB kecuali hari senin 07.00 WIB.

• Lima belas menit sebelum pelajaran dimulai, semua guru harus sudah ada
disekolah.

• Guru/ karyawan yang berhalangan hadir wajib memberitahu baik lisan maupun
tulisan kepada kepala sekolah.

• Tata tertib pakaian untuk guru/ karyawan :

a. Hari senin sampai selasa berpakaian PSH PEMDA Kab. Sikka.

b. Hari rabu berpakaian hitam putih.

c. Hari kamis berpakaian batik


d. Hari jumad berpakaian pramuka

e. Hari sabtu berpakaian olahraga

f. Setiap tanggal 17 berpakaian seragam adat dari masing-masing daerah

F. Kesan Umum

Kesan yang saya dapat dari kegiatan observasi ini yaitu bahwa SDI waioti adalah
sekolah yang bersahabat dan sangat ramah. Saat pertama kali memasuki sekolah ini saya
bersama teman-teman menerima sambutan yang hangat dari kepala sekolah dan
guruguru. Selain itu, kami secara tidak langsung telah diajari tentang bagaimana
pendidikan itu secara nyata. Oleh karena itu, kesan ini sangat bermakna bagi kami
sebagai calon pendidik. Saya berharap ilmu yang telah saya dapat dari kegiatan observasi
Program Pengalaman Lapangan (PPL) ini dapat saya salurkan
Bagi anak didik, setelah saya menjadi guru atau pendidik yang sebenarnya.
Harapan saya SDI waioti dapat terus mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang
telah diraih, baik dari kegiatan pendidikan dan juga ekstrakurikuler. SDIwaioti luar biasa

10
Mengetahui, Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Pamong Mahasiswa PPL

Elisabeth Nona Keraf Nip. Maria Albertina Wangge Anastasia Hale


196707141987122004 NIP. 198608062023212036 Nim : 081200064

MODUL AJAR

KURIKULUM MERDEKA BELAJAR

A. IDENTITAS SEKOLAH

Satuan Pendidikan : SDN WAIOTI

Fase/ Kelas : C/ VB

Semester : 1 ( Ganjil)

Tahun Penyusun : 2023

Elemen : Bilangan

Mata Pelajaran : Matematika

Materi : Mengubah Pecahan Menjadi Desimal

B. KOMPETENSI AWAL

I. Elemen Bilangan

II. CP/ Capaian Pembelajaran


Mereka dapat mengubah pecahan menjadi desimal, serta membandingkan dan mengurutkan
bilangan desimal ( satu angka di belakang koma)

III. TP/ Tujuan Pembelajaran


Peserta didik mampu mengubah pecahan menjadi desimal

IV. ATP/ Alur Tujuan Pembelajaran


Memahami tentang cara mengubah pecahan menjadi desimal

C. Pertanyaan Pemantik

Apa yang adik- adik ketahui tentang Pecahan itu sendiri dan ada berapa
macammacam bentuk dalam pecahan?
D. Profil Pelajar Pancasila

▪ Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
10
▪ Berpikir kritis
▪ Mandiri
▪ Kreatif
▪ Bergotong Royong
▪ Berkebinekaan global
E. Langkah- Langkah Pembelajaran
Guru Siswa
Pendahuluan 1. 1.
Gu swa
ru memb
me alas
mb salam
dari
eri
guru
kan secara
sal bersa
am ma- 10 Menit
dan menanyakan kabar Sama
2.
2. Siswa
Gu memi
ru mpin
me doa
mi
nta
sal3.Siswa mendengarkan
ahabsen dari guru
sat
u 4.
siswa memimpin doa swa
mend
3. engar
Gu kan
dan
ru
menja
me
wab
ngepertanyaan apersepsi dari
cekguru
kehadiran siswa

4.
Gu 5.
ru swa
me
mend
mb
eri engar
kan kan
ape tujuan
rse pemb
psi elajar

10
den an
gan yang
me disam
nan paika
yak n oleh
an
guru
ten
tan
g
pec
aha
n
itu
sen
diri
dan
ma
ca
m-
ma
ca
m
ben
tuk
pecahan

5.
Gu
ru
me
nya
mp
aik
an
tuj
uan
pe
mb
elaj
ara
n
yan
g
aka
n
dic
apa
i

10
Inti ▪ Diferensiasi Konten 1. 1.
Guru menjelaskan materi swa
tentang cara mengubah mend
bentuk pecahan menjadi engar
desimal kan 50 Menit
Penjel
2. Guru memberikan asan
kesempatan kepada siswa dari
untuk bertanya kembali guru.
tentang materi yang
disampaikan

3.Guru menjawab 2.
pertanyaan siswa tentang swa
cara mengubah pecahan Berta
menjadi desimal nya

4. Setelah mendengarkan
penjelasan dari guru,
siswa dibagi ke dalam
enam kelompok

3.
swa
mend
engar
kan

4.
swa
memb
entuk
kelom
pok

10
▪ Diferensiasi Proses 5. 5. Siswa menonton video
Guru meminta siswa untuk secara berkelompok
menonton video secara
berkelompok yang
sudah dibagi
6. Siswa mengerjakan
6. Guru membimbing siswa tugas secara
dalam mengerjakan tugas
berkelompok
secara berkelompok

▪ Diferensiasi Produk
7. Setelah mengerjakan
tugas secara berkelompok,
siswa diminta untuk
mempresentasikan di
depan kelas

8. Guru memberikan soal 9. Siswa mengerjakan


evaluasi kepada siswa soal evaluasi yang
diberikan oleh guru

Penutup 1. 1.
Gu swa
ru mend
me engar10 Menit
nyi kan
mp
ulk
an 2.
pembelajaran hari ini swa
mend
2. engar
Gu kan
tugas
ru
yang
me
diberi
mb kan
eri oleh
kan guru
PR
/
Tugas rumah
10
3.
swa
mend
3. engar
Gu kan
ru
me
ya
mp
4.
aik
swa
an
ma memi
teri mpin
yan doa
g pulang
aka
n 5.
dib swa
aha memb
s alas
minggu depan salam
dari guru
4.
.
Gu
ru
me
mi
nta
sal
ah
sat
u
siswa memimpin doa pulang

5.
Gu
ru
me
mb
eri
kan
sal
am
penutup

10
Mengetahui Waioti, 26 Oktober 2023

Guru Pamong Penyusun Mahasiswa

Maria Albertina Wangge S.pd Anastasia Hale

NIP: 198608 062023 212036 Nim .081200064

Mengesahkan

Kepala Sekolah

Elisabeth Nona Keraf S.Pd. SD

NIP: 19670 14198712 20004

SOAL EVALUASI

Materi Tentang Mengubah Pecahan Menjadi Desimal

Ubahlah bentuk pecahan biasa di bawah ini menjadi pecahan desimal!

1. 1/4 = ……..?

2. 3/5 = ………?

3. 31/ 25 = ……..?
10
4. 5/8 = …………?

5. 2/5 = ………….?

Kunci Jawaban!

1.1/4 = 0,25

2. 3/5 = 0,6

3. 31/25 = 1,24

4. 5/8 = 0,625

5. 2/5 = 0,4

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

( LKPD)

Nama Kelompok :

Nama Anggota Kelompok:

10
Setelah kalian menonton video tentang cara mengubah pecahan menjadi desimal, silakan kalian
mengerjakan soal di bawah ini dengan benar secara berkelompok!

1. 3/5 =

2. 3/6 =

3. 11/2 =

4. 13/2 =

5. 19/2 =

6. 25/2 =

7. 26/4 =

8. 0,4 =

9. 7,24 =

10. 0,823

MODUL AJAR

KURIKULUM MERDEKA BELAJAR

A. IDENTITAS SEKOLAH

Satuan Pendidikan : SDI WAIOTI

Fase/ Kelas : B/ IVA

Semester : 1 ( Ganjil)

Tahun Penyusun : 2023

Elemen : Pemahaman IPAS ( Sains dan Sosial)

Mata Pelajaran : IPAS

Materi : Energi Potensial

10
B. KOMPETENSI AWAL

I. Elemen
Pemahaman IPAS ( Sains dan Sosial)

II. CP/ Capaian Pembelajaran


Peserta didik menganalisis hubungan antara bentuk serta fungsi bagian tubuh pada
manusia ( pancaindra). Peserta didik dapat membuat simulasi menggunakan bagan/
alat bantu sederhana tentang siklus hidup makhluk hidup. Peserta didik dapat
mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan pelestarian sumber daya alam di
lingkungan sekitarnya dan kaitannya dengan upaya pelestarian makhluk hidup.
Peserta didik mengidentifikasi proses perubahan wujud zat dan perubahan bentuk
energi dalam kehidupan sehari- hari. Peserta didik mengidentifikasi sumber dan
bentuk energi serta menjelaskan proses perubahan bentuk energi dalam kehidupan
sehari- hari

( contoh: energi kalor, listrik, bunyi, cahaya). Peserta didik memanfaatkan


gejala kemagnetan dalam kehidupan sehari- hari, mendemostrasikan berbagai jenis
gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak dan bentuk benda. Peserta didik
mendeskripsikan terjadinya siklus air dan kaitannya dengan upaya menjaga
ketersediaan air. Di akhir fase ini, peserta didik menjelaskan tugas, peran, dan
tanggung jawab sebagai warga sekolah serta mendeskripsikan bagaimana interaksi
sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah. Peserta didik
mengidentifikasi ragam bentang alam dan keterkaitannya dengan profesi masyarakat.
Peserta didik mampu menunjukkan letak kota/ kabupaten dan provinsi tempat
tinggalnya pada peta konvensional/ digital. Peserta didik mendeskripsikan
keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal dan upaya pelestariannya.
Peserta didik mengenal keragaman budaya, kearifan okal sejarah ( baik tokoh maupun
periodisasinya) di provinsi tempat tinggalnya serta menghubungkan dengan konteks
kehidupan saat ini. Peserta didik mampu membedakan antara kebutuhan dan
keinginan, mengenal nilai mata uang dan mendemostrasikan bagaimana uang
digunakan untuk mendapatkan nilai manfaat/ memenuhi kebutuhan hidup sehari- hari.

III. TP/ Tujuan Pembelajaran


4.3 Peserta didik mampu menjelaskan proses perubahan bentuk energi dalam
kehidupan sehari- hari ( energi kalor, listrik, bunyi, cahaya)

IV. ATP/ Alur Tujuan Pembelajaran


Memahami tentang proses perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari- hari

C. Pertanyaan Pemantik

Kalau adik-adik melempar buku,bulpen,dan mistar ke atas, apakah buku, bulpen


dan mistar tersebut jatuh ke bawah atau tetap berada di atas?
E. Model Pembelajaran : Discovery Learning

F. Metode Pembelajaran: Ceramah, tanya jawab, diskusi dan penugasan


10
G. Media Pembelajaran

• IPAS : Buku, Bulpen, dan Mistar, Lilin, dan korek api


H. Profil Pelajar Pancasila

▪ Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
▪ Berpikir kritis
▪ Mandiri
▪ Kreatif
▪ Bergotong Royong
▪ Berkebinekaan global

I. Langkah- Langkah Pembelajaran


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Guru Siswa
Pendahuluan 1. 1.
Gu swa
ru memb
me alas
mb salam
dari
eri
guru
kan secara
sal bersa
am ma- 10 Menit
dan menanyakan kabar Sama
2.
2. Siswa
Gu memi
ru mpin
me doa
mi
nta
sal3.Siswa mendengarkan
ahabsen dari guru
sat
u 4.
siswa memimpin doa swa
menja
3. wab
Gu pertan
yaan
10
ru aperse
me psi
yang diberikan oleh guru
nge
cek
kehadiran siswa

4. 5.
Gu swa
ru mend
me engar
mb kan
eri tujuan
kan pemb
ape
elajar
rse
an
psi
den yang
gan disam
me paika
mb n oleh
eri guru
kan
per
tan
yaa
n
kep
ada
sis
wa
ten
tan
g
ene
rgi
potensial itu sendiri

5.
Gu
ru
me
nya
mp
aik
an
tuj
uan
pe
mb
elaj
10
ara
n
yan
g
aka
n
dic
apa
i
Inti 1. 1.
Gu swa
ru mend
me engar
nje kan 50 Menit
Penjel
las
asan
kan
dari
ma guru.
teri
tentang Energi Potensial
2.
swa
2. Berta
Gu nya
ru
me
mb
eri
kan
kes3.Siswa mengerjakan
emLKPD yang diberikan
patoleh guru
an
kep
ada
sis
wa
unt
uk
ber
tan
4. Siswa
ya
ke
mb
ali
ten
tan
g
ma
teri
yan
10
g
sud
ah
dijelaskan

3.Guru memberikan LKPD


kepada siswa secara
berkelompok

4. Guru membimbing siswa


dalam mengerjakan LKPD

6. Guru meminta salah satu


perwakilan di dalam
kelompok untuk
mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil
kerja kelompok mereka kerja kelompok di depan
kelas

7. Setelah mempresentasikan
hasil kerja kelompok
mereka, guru memberikan
soal evaluasi terkait dengan 5. Siswa mengerjakan
materi kata tanya kepada soal evaluasi yang
siswa diberikan oleh guru

Penutup 1. 1.
Gu swa
ru mend
me engar
nyi kan 10 Menit
mp
ulk
an 2.
pembelajaran hari ini swa
mend
2. engar
Gu kan
tugas
ru
yang
me
diberi
mb kan
eri oleh
kan guru.
PR 3.
/ swa
Tugas rumah mend

10
3. engar
Gu kan
ru
me 4.
ya swa
mp
memi
aik
mpin
an
ma doa
pulang
teri
yan
g 5.
aka swa
n memb
dib alas
aha salam
s dari guru
mi
ng
gu
dep
an
4.
.
Gu
ru
me
mi
nta
sal
ah
sat
u
siswa memimpin doa pulang

5.
Gu
ru
me
mb
eri
kan
sal
am
pen
utu
p

10
Mengetahui Waioti 13 Novemberr 2023

Guru Pamong Mahasiswa

Maria Alberta Wangge, S.Pd Anastasia Hale


NIP:198608 062023 212036 Nim : 081200064

Mengetahui

Kepala Sekolah

Elisabeth Nona Keraf, S.Pd

NIP: 19670714198712 2004


BAHAN AJAR

MATERI TENTANG ENERGI POTENSIAL

▪ Pengertian Energi Potensial


Energi potensial adalah istilah lain untuk energi yang tersimpan pada suatu benda. Contohnya
pada sebuah baterai listrik. Baterai memiliki energi kimia yang dapat berubah menjadi energi
potensial listrik. Selanjutnya, energi potensial listrik tersebut dapat dugunakan untuk menyalakan
lampu senter dalam waktu tertentu. Energi potensial ini dapat bernilai sangat besar, yaitu saat
baterai terisi penuh. Jika energi potensial listrik penuh, nyala lampu senter akan sangat terang.
Sebaliknya, jika energi potensial listrik baterai sudah hampir habis, nyala lampu senter akan
redup.

Selain baterai, contoh benda yang memiliki energi potensial adalah makanan dan minuman yang
setiap hari kita konsumsi. Energi potensial dalam makanan berupa energi kimia. Setelah makan,
tubuh menjadi lebih bertenaga untuk beraktivitas. Namun ketika sedang lapar, energi potensial
dari makanan bernilai kecil sehingga tubuh terasa lemas. Akibatnya, kita menjadi tidak
bersemangat untuk melakukan aktivitas.

Selain pada kedua contoh tadi, energi potensial juga terdapat pada benda elastis. Saat benda
elastis diregangkan, benda tersebut meemiliki energi yang tersimpan. Sebagai contoh, saat
seorang meloncat pada karet trampolin, ia akan dipantulkan ke atas. Energi yang dimiliki karet
trampolin saat ditekan ini disebut energi potensial. Energi inilah yang digunakan trampolin untuk
memantulkan seseorang yang bermain trampolin. Energi potensial pegas juga dimiliki oleh tali
busur panah dan juga karet katapel. Keduanya memiliki energi potensial pegas saat diregangkan.

Energi yang tersimpan oleh benda karena kedudukan benda ini disebut energi potensial gravitasi.
Contoh energi potensial gravitasi, yaitu energi yang dimiliki oleh buah- buahan yang berada di
tangkainya. Energi inilah yang menyebabkan buah akan jatuh jika tangkainya putus. Makin besar

10
massa buah dan makin tinggi posisinya, energi potensial gravitasinya makin besar. Oleh karena
itu, buah kelapa yang jatuh dan mengenai atap rumah dapat menyebabkan atap tersebut pecah.

Energi potensial juga dimiliki oleh bahan bakar fosil seperti bahan bakar minyak bumi, gas dan
batubara. Bahan bakar fosil adalah bahan bakar yang berasal dari fosil yang ada di dalam bumi.
Energi potensial pada bahan bakar fosil adalah energi kimia.

KISI- KISI SOAL


Tujuan Materi Indikator Soal Butir Soal Level Nomor Kunci Skor
Pembelajaran Kognitif Soal Jawaban

10
4.3 Peserta didik Energi Disajikan lilin, Soal Uraian! 1. Energi
mampu Potensial korek api dan juga 1. Energi apa C1 Kimia
menjelaskan proses wadah untuk yang tersimpan
perubahan bentuk menyimpan lilin. oleh batang lilin
energi dalam Siswa dapat dan korek api? 3 2. Tidak
kehidupan sehari- mengetahui energi 2.
hari ( energi kalor, potensial pada keduanya dalam
2
listrik, bunyi, sebuah lilin keadaan mati,
cahaya) apakah kalian
melihat energi
dari benda ini?
3.
apa yang 3. Energi
terbentuk saat
Panas dan
korek api dan
lilin dinyalakan? Cahaya

10
LEMBAR KERJAPESERTA DIDIK

( LKPD)

Materi Tentang Energi Potensial

Nama Kelompok :

Nama Anggota Kelompok :

Mengetahui Energi Potensial Pada Lilin

I. Alat dan Bahan

1. Lilin 1 batang

2. Korek Api

3. Wadah untuk menyimpan lilin

II. Langkah Percobaan!

1. Nyalakan lilin dengan korek api dan simpan pada wadah lilin

2. Setelah melakukan percobaan jawablah pertanyaan

3. Matikan lilin dan catatlah hasil diskusi III. Pertanyaan!

1. Energi apa yang tersimpan oleh batang lilin dan korek api?

2. Jika keduanya dalam keadaan mati, apakah kalian melihat energi dari benda ini?

3. Energi apa yang terbentuk saat korek api dan lilin dinyala

SOAL EVALUASI

1. Apa yang dimaksud dengan energi potensial?

2. Energi apa saja yang termasuk ke dalam energi potensial?

3. Benda- benda apa sajakah yang memiliki energi potensial di sekitar kalian?

10
4. Perubahan energi apa saja yang dapat terjadi pada energi potensial? Kunci Jawaban!

1. Energi potensial adalah energi yang tersimpan pada benda. Ada yang tersimpan dalam
bentuk energi kimia dan juga benda elastis.

2. Energi yang termasuk ke dalam energi potensial adalah energi potensial kimia, pegas
dan juga gravitasi

3. Benda- benda yang memiliki energi potensial di sekitar kami diantaranya adalah benda
yang diangkat, benda yang ditarik dan benda yang berada di tempat tinggi.

4. Perubahan energi yang dapat terjadi pada energi potensial yaitu saat benda berpindah ke
posisi yang lebih tinggi atau rendah, dan saat energi potensial berubah menjadi energi gerak atau
energi panas.

MODUL AJAR

KURIKULUM MERDEKA BELAJAR

A. IDENTITAS SEKOLAH

Satuan Pendidikan : SDI WAIOTI

Fase/ Kelas : C/ VA

Semester : 1 ( Ganjil)

Tahun Penyusun : 2023

Elemen : Membaca dan Memirsa

10
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Materi : Kosakata Baru dan Informasi dalam Teks

B. KOMPETENSI AWAL

V. Elemen
Membaca dan Memirsa

VI. CP/ Capaian Pembelajaran


Peserta didik mampu membaca kata- kata dengan berbagai pola kombinasi huruf dengan
fasih dan indah serta memahami informasi dan kosakata baru yang memiliki makna
denotatif, literal, konotatif, dan kiasan untuk mengidentifikasi objek, fenomena, dan
karakter.

VII. TP/ Tujuan Pembelajaran


2.2 Memahami informasi dan kosakata baru

VIII. ATP/ Alur Tujuan Pembelajaran


Memahami tentang informasi dan kosakata baru yang ada di dalam teks

C. Pertanyaan Pemantik

Apa yang adik-adik ketahui tentang kosakata baru?

D. Profil Pelajar Pancasila

▪ Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
▪ Berpikir kritis
▪ Mandiri
▪ Kreatif
▪ Bergotong Royong
▪ Berkebinekaan global

E. Langkah- Langkah Pembelajaran

Guru Siswa

10
Pendahuluan 1. 1.
Gu swa
ru memb
me alas
mb salam
dari
eri
guru
kan secara
sal bersa
am ma- 10 Menit
dan menanyakan kabar Sama
2.
2. Siswa
Gu memi
ru mpin
me doa
mi
nta
sal3.Siswa mendengarkan
ahabsen dari guru
sat
u 4.
siswa memimpin doa swa
mend
3. engar
Gu kan
dan
ru
menja
me
wab
ngepertanyaan apersepsi dari
cekguru
kehadiran siswa

4.
Gu 5.
ru swa
me
mend
mb
eri engar
kan kan
ape tujuan
rse pemb
psi elajar
den an
gan yang
me disam
nan paika
yak n oleh
an
guru
ten
tan
10
g
apa
itu
kos
aka
ta

5.
Gu
ru
me
nya
mp
aik
an
tuj
uan
pe
mb
elaj
ara
n
yan
g
aka
n
dic
apa
i

Inti ▪ Diferensiasi Konten 1.


1. Guru menjelaskan materi swa
tentang kosakata baru mend
engar
2. Guru memberikan kan 50 Menit
kesempatan kepada siswa Penjel
untuk bertanya kembali asan
tentang materi yang dari
disampaikan guru.

3.Guru menjawab

2.
swa
Berta
nya

10
3.
swa
mend
engar
kan

pertanyaan siswa tentang


kosakata baru serta
informasi yang ada pada teks

4. Setelah mendengarkan
penjelasan dari guru, 4.
siswa dibagi dalam swa
kelompok memb
entuk
▪ Diferensiasi Proses 5. kelom
Guru meminta siswa untuk pok
menonton video tentang
kosakata baru secara
berkelompok

6. 5.
Set
swa
ela
h meno
me nton
no video
secara berkelompok
nto
n
vid
eo,
gur 6.
u swa
me memb
mi aca
nta teks
ma bacaa
sin n
g- yang
ma ada
sin pada
g buku
kel
om
po
k
unt
10
uk
me
mb
aca
tek
s
yan
g 7.
ada swa
pad meng
a erjaka
bu n
ku LKP
ten D
tan yang
g diberi
mi kan
natoleh guru
dan
bak
at
Eb
en.

7.
Set
ela
h
me
mb 8.
aca swa
, meng
gur erjaka
u n soal
me evalu
mi asi
nta yang
sis diberi
wa kan
unt
oleh
uk
me guru
ne
mu
kan
kos
aka
ta
bar
u
yan
g
10
ada
pad
a
tek
s
bac
aan
tersebut

6. Guru membimbing siswa


dalam mengerjakan tugas
secara berkelompok

▪ Diferensiasi Produk
7. Setelah mengerjakan
tugas secara berkelompok,
siswa diminta untuk
mempresentasikan di depan
kelas

8. Guru memberikan soal


evaluasi kepada siswa

Penutup 1. 1.
Gu swa
ru mend
me engar10 Menit
nyi kan
mp
ulk
an 2.
pembelajaran hari ini swa
mend
2. engar
Gu kan
tugas
ru
yang
me
diberi
mb kan
eri oleh
kan guru
PR
/
Tugas rumah 3.

10
swa
mend
engar
3. kan
Gu
ru
me
ya 4.
mp
swa
aik
memi
an
ma mpin
teri doa
pulang
yan
g
aka 5.
n swa
dib memb
aha alas
s salam
minggu depan dari guru

4.
.
Gu
ru
me
mi
nta
sal
ah
sat
u
siswa memimpin doa pulang

5.
Gu
ru
me
mb
eri
kan
sal
am
penutup

10
Mengetahui Waioti, 31 Oktober 2023

Guru Pamong Mahasiswa

Maria Albertina Wangge, S.Pd Anastasia Hale


NIP: 198608 062023 212036 Nim : 081200064

Mengetahui
Kepala Sekolah

Elisabeth Nona Keraf, S.Pd, SD

NIP: 19670714198712 2004

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

( LKPD)

Nama Kelompok :

Nama Anggota Kelompok :

Silakan kalian membaca teks bacaan tentang ‘’Minat dan Bakat Eben pada teks di bawah ini, lalu
setelah kalian membacanya, silakan kalian menemukan kosakata baru yang ada pada teks bacaan
tersebut secara berkelompok !

10
SOAL EVALUASI

1. Jawablah pertanyaan- pertanyaan berikut berdasarkan isi teks ‘’Minat dan Bakat Eben’’

a. Siapa yang mendukung Eben untuk mengembangkan minat dan bakatnya


b. Apa karya yang Eben buat untuk mengikuti Covid-19 Diaries?
c. Mengapa Eben membuat karya tersebut?
d. Apa cita- cita Eben?
e. Bagaimana cara Eben meraih cita - citanya?
2. Tulislah makna kata- kata berikut!

KLASIFIKASI INSPIRASI ANALISIS CITA- CITA

KEMAMPUAN

10
KUNCI JAWABAN!

1. a. Ibu dan Kakaknya yang selalu mendukung Eben dalam mengembangkan minat dan
bakatnya

b. Karyanya yakni ‘’Ayo Pakai Maskker’’

c. Karena Eben ingin mengingatkan masyarakat tentang pentingnya memakai masker untuk
mengurangi penyebaran virus Covid-19

d. Cita- citanya ingin menjadi seorang Arsitek

e. Dengan terus mengasah kemampuannya dalam menggambar. Selain itu, Eben juga mematuhi
pesan ibunya, yaitu tekun belajar matematika.

2. – Klasifikasi :

- Inspirasi :

- Analisis :

- Cita- cita :

- Kemampuan :

10
MODUL AJAR

KURIKULUM MERDEKA BELAJAR

A. IDENTITAS SEKOLAH

Satuan Pendidikan : SDN Waioti

Fase/ Kelas : A/ II

Semester : 1 ( Ganjil)

Tahun Penyusun : 2023

Elemen : Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila

Materi : Contoh Sikap Mematuhi dan tidak mematuhi aturan di sekolah

B. KOMPETENSI AWAL

I. Elemen
Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

II. CP/ Capaian Pembelajaran


Peserta didik mampu mengenal aturan di lingkungan keluarga dan sekolah. Peserta didik
mampu menceritakan contoh sikap mematuhi dan tidak mematuhi aturan di keluarga dan
sekolah. Peserta didik mampu menunjukkan aturan di keluarga dan sekolah.

III. TP/ Tujuan Pembelajaran


2.4 Menceritakan contoh sikap mematuhi dan tidak mematuhi aturan di sekolah

IV. ATP/ Alur Tujuan Pembelajaran

10
Memahami tentang sikap mematuhi dan tidak mematuhi aturan di sekolah

V. Pertanyaan Pemantik
A pakah kalian pernah menerapkan sikap mematuhi aturan di sekolah?
Apakah kalian tidak pernah mematuhi aturan yang ada di sekolah?
VI. Profil Pelajar Pancasila
• Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
• Mandiri
• Bernalar Kritis

VII. Model Pembelajaran : Discovery Learning


VIII. Metode Pembelajaran: Ceramah, Penugasan, Diskusi Kelompok IX. Langkah-
Langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Guru Siswa
Pendahuluan 1. 1.
Gu swa
ru memb
me alas
mb salam
dari
eri
guru
kan secara
sal bersa
am ma- 10 Menit
dan menanyakan kabar Sama
2.
2. Siswa
Gu memi
ru mpin
me doa
mi
nta
sal3.Siswa mendengarkan
ahabsen dari guru
sat
u 4.
siswa memimpin doa swa
mend
3. engar
Gu kan
ru dan
menja
me
wab
nge pertan
cek yaan
kehadiran siswa aperse
psi
4.yang diberikan oleh guru

10
Gu
ru
me
mb
eri 5.
kan
swa
ape
mend
rse
psi engar
den kan
gan tujuan
me pemb
nan elajar
yak an
an yang
kep disam
ada paika
sis n oleh
wa
guru
ten
tan
sik
ap
me
ma
tuh
i
dan
tidak mematuhi di sekolah

5.
Gu
ru
me
nya
mp
aik
an
tuj
uan
pe
mb
elaj
ara
n
yan
g
aka
n
dic

10
apa
i

Inti ▪ Diferensiasi Konten


1. Guru menjelaskan materi 1.
contoh sikap mematuhi dan swa
tidak mematuhi di sekolah Mend
engar 50 Menit
2. Guru memberikan kan
kesempatan kepada siswa Penjelasan dari guru
untuk bertanya kembali
tentang materi yang
disampaikan
2.
swa
3.Guru menjawab Berta
pertanyaan siswa tentang nya
aturan di sekolah itu sendiri
yang sudah dijelaskan

4. Setelah mendengarkan
penjelasan dari guru, siswa

3.
swa
mend
engar
kan

4.
swa
memb
entuk
kelom
pok

10
dibagi ke dalam dua
kelompok berdasarkan
hobi mereka

▪ Diferensiasi Proses
5.
Kel
om 5.
po swa
k1 Mem
(Hobi Membaca) baca
Belajar dengan membaca teks
teks cerita tentang aturan cerita
mematuhi dan tidak
mematuhi aturan di sekolah

6.
Kel
om
po
6.
k2
swa
( Hobi Membaca)
Belajar dengan membaca memb
teks cerita yang ada di aca
dalam buku tentang sikap teks
mematuhi dan tidak cerita
mematuhi aturan yang ada
di sekolah.
Kelompok 1
7.
Sis
wa
di
mi 7.
nta swa
unt memb
uk aca
me teks
mb cerita
aca dan
tek masin
s g-
cer masin
ita g
ten menc
tan eritak
g an
con conto
toh h
sik sikap
10
ap merek
me a
ma dalam
tuh mema
i tuhi
dan dan
tid tidak
ak mema
me tuhi
ma aturan
tuh
yang ada di sekolah
i
atu
ran
di
sek 8.
ola swa
h memb
dan aca
me cerita
mi dalam
nta teks
sis dan
wa menc
unt eritak
uk an
me conto
cer h
ita sikap
kan mema
con tuhi
toh dan
sik tidak
ap mema
me tuhi
ma aturan
tuh sekola
i h
dan
tid
ak
me
ma
tuh
i
atu
ran
yan
g
ada
di
sek
10
ola
h
Kelompok 2
8.
Gu
ru
me
mi
nta
Sis
wa
unt
uk
me
mb
aca
tek
s
lal
u
me
mi
nta
sis
wa
unt
uk
me
nce
rita
kan
con
toh
sik
ap
yan
g
me
rek
a
ter
apk
an
dal
am
sik
ap
me
ma
tuh
i
dan
10
tid
ak
me
ma
tuh
i
atu
ran
yan
g
ada
di
sek
ola
h
9.
Gu
ru
me
mb
im
bin
g
sis
wa
dal
am
me
mb
aca
tek
s
cer
ita
▪ Diferensiasi Produk
10.
Set
ela
h
me
mb
aca
,
sis
wa
diminta untuk menceritakan
contoh sikap mematuhi dan
tidak mematuhi aturan di
sekolah

10
1. 1.
Gu swa
ru mend
Penutup me engar
nyi kan 10 Menit
mp
ulk
an 2.
pembelajaran hari ini swa
mend
2. engar
Gu kan
tugas
ru
yang
me
diberi
mb kan
eri oleh
kan guru
PR
/ 3.
Tugas rumah swa
mend
engar
3. kan
Gu
ru
me
ya
4.
mp
aik swa
an memi
ma mpin
teri doa
yanpulang
g
aka 5.
n swa
dib memb
aha alas
s
salam
minggu depan
dari guru
4.
.
Gu
ru
me
mi
nta
sal
10
ah
sat
u
siswa memimpin doa pulang

5.
Gu
ru
me
mb
eri
kan
sal
am
pen
utu
p

1. 1.
Gu swa
ru mend
Penutup me engar
nyi kan 10 Menit
mp
ulk
an 2.
pembelajaran hari ini swa
mend
2. engar
Gu kan
tugas
ru
yang
me
diberi
mb kan
eri oleh
kan guru
PR
/ 3.
Tugas rumah swa
mend
engar
3. kan
Gu
ru
me
ya
4.
mp
aik swa
an memi

10
ma mpin
teri doa
yan
pulang
g
aka 5.
n
swa
dib
memb
aha
s alas
minggu depan salam
dari guru
4.
.
Gu
ru
me
mi
nta
sal
ah
sat
u
siswa memimpin doa pulang

5.
Gu
ru
me
mb
eri
kan
sal
am
pen
utu
p

1. Guru menyimpulkan 1. Siswa mendengarkan


pembelajaran hari ini

10
Penutup 2. 2.
Gu swa 10 Menit
ru mend
me engar
mb kan
tugas
eri
yang
kan
diberi
PR kan
/ oleh
Tugas rumah guru

3.
3. swa
Gu mend
ru engar
me kan
ya
mp
aik
an
ma 4.
teri swa
yan memi
g mpin
aka doa
n pulang
dib
aha 5.
s
swa
minggu depan
memb
alas
4.
salam
.
dari guru
Gu
ru
me
mi
nta
sal
ah
sat
u
siswa memimpin doa pulang

5.
Gu
ru
me
mb

10
eri
kan
sal
am
pen
utu
p

Mengetahui Waioti, 09 Oktober 2023

Guru Pamong Mahasiswa

Maria Albertina Wangge, S.Pd Anastasia Hale


NIP: 198608 062023 212036 Nim : 081200064

Mengetahui
Kepala Sekolah

Elisabeth Nona Keraf, S.Pd, SD

NIP: 19670714198712 2004

SOAL EVALUASI

Materi Tentang sikap mematuhi dan tidak mematuhi aturan di sekolah

1. Contoh perbuatan yang sesuai dengan peraturan sekolah adalah………..


A. Datang terlambat ke sekolah
B. Tidak mengerjakan PR dari guru
C. Memakai seraga sesuai jadwal

10
2. Contoh sikap mematuhi tata tertib di sekolah adalah……….. A. Membuang sampah di
selokan
B. Mencabuti tanaman di taman
C. Mengerjakan tugas piket

3. Sikap yang termasuk tidak mematuhi tata tertib di sekolah adalah……..


A. Selalu mengikuti arahan guru
B. Masuk sekolah tepat waktu
C. Sering terlambat masuk

4. Di bawah ini adalah perilaku yang tidak mematuhi atura di sekolah adalah…….. A.
Memperhatikan guru yang sedang mengajar
B. Mengikuti piket kelas
C. Membuang sampah sembarangan

5. Siswa yang mau mematuhi peraturan di sekolah maka ia termasuk siswa yang
mencerminkan sikap……….
A. Percaya diri
B. Tanggung jawab
C. Rendah hati
6. Andi pulang sekolah sebelum bel pulang dibunyikan, Andi termasuk siswa yang……..
A. Mentaati peraturan sekolah
B. Lebih disiplin dari yang lain
C. Melanggar peraturan sekolah

Kunci Jawaban

1...............................................................................................................................................................

2...............................................................................................................................................................

3.............................................................................................................................................................

4.............................................................................................................................................................

5. B

6. C

10
MODUL AJAR

KURIKULUM MERDEKA BELAJAR

A. IDENTITAS SEKOLAH

Satuan Pendidikan : SDN Waioti

Fase/ Kelas : A/ II

Semester : 1 ( Ganjil)

Tahun Penyusun : 2023

Elemen : Menulis

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Materi : Teks Deskripsi Tentang Keluarga

10
B. KOMPETENSI AWAL

V. Elemen Menulis

VI. CP/ Capaian Pembelajaran


Peserta didik mampu menunjukkan keterampilan menulis permulaan dengan benar ( cara
memegang alat tulis, jarak mata dengan buku, menebalkan garis/ huruf, dll). di atas kertas atau
melalui media digital. Peserta didik mengembangkan tulisan tangan yang semakin baik. Peserta
didik mampu menulis teks deskripsi dengan beberapa kalimat sederhana, menulis teks rekon
tentang pengalaman diri, menulis kembali narasi berdasarkan teks fiksi yang dibaca atau
didengar, menulis teks prosedur tentag kehidupan sehari- hari, dan menulis teks eksposisi
tentang kehidupan sehari- hari.

VII. TP/ Tujuan Pembelajaran


• Menulis teks deskripsi tentang keluarga
• Mepresentasikan teks deskripsi tentang keluarga yang ditulis ( berbicara)

VIII. ATP/ Alur Tujuan Pembelajaran


Memahami apa itu Teks deskripsi tentang keluarga
C. Pertanyaan Pemantik

Apa panggilan untuk orang tua kalian?


Apakah keluarga kalian memiliki perayaan atau
kebiasaan khas?
D. Profil Pelajar Pancasila

▪ Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
▪ Berpikir kritis
▪ Mandiri
▪ Kreatif
▪ Bergotong Royong
▪ Berkebinekaan global
E. Langkah- Langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu


Guru Siswa
Pendahuluan 1. 1.
Gu swa
ru memb
me alas
mb salam
dari
eri
guru
kan secara
sal bersa
am ma- 10 Menit
dan menanyakan kabar Sama

10
2.
2. Siswa
Gu memi
ru mpin
me doa
mi
nta
sal3.Siswa mendengarkan
ahabsen dari guru
sat
u 4.
siswa memimpin doa swa
meny
3. anyi
Gu lagu
rutentang aturan di sekolah
me
nge
cek 5.
kehadiran siswa swa
mend
4. engar
Gu kan
ru tujuan
me pemb
mb elajar
eri
an
kan
yang
ape
rse disam
psi paika
ten n oleh
tan guru
g
lag
u
kel
uar
ga

5.
Gu
ru
me
nya
mp
aik
an
tuj
uan
10
pe
mb
elaj
ara
n
yan
g
aka
n
dic
apa
i

Inti ▪ Diferensiasi Konten 1.


1. Guru menjelaskan materi swa
teks deskripsi tentang mend
keluarga engar
kan 50 Menit
2. Guru memberikan Penjel
kesempatan kepada siswa asan
untuk bertanya kembali dari
tentang materi yang guru.
disampaikan 3.Guru
menjawab
2.
swa
Berta
nya

3.
swa
mend
engar
kan

10
pertanyaan siswa tentang
teks deskripsi dalam
keluarga

4.
Set 4.
ela swa
h memb
me entuk
nde kelom
nga pok
rka
n
pen
jela
san
dar
i
gur 5.
u, swa
sis Meno
wa nton
dib video
agi
ke
dal
am
dua 6.
kel swa
om menul
po is
k
ber
das
ark
an
ho
bi
me
rek
a

▪ Diferensiasi Proses
7.
5. swa
menul
Kel
is teks
om deskri
po psi
k1 tentan
(Hobi Menonton video ) g
Belajar dengan menonton keluar
10
video ga

6.
Kel 8.
om swa
po meng
k2 erjaka
n soal
( Hobi Menulis)
evalu
Belajar dengan menulis
asi
yang
Kelompok 1 diberikan oleh guru
7.
Sis
wa
di
mi
nta
unt
uk
me
no
nto
n
vid
eo
ten
tan
g
tek
s
des
kri
psi
dal
am
keluarga

Kelompok 2
8.
Sis
wa
di
mi
nta
unt
uk
me
nul

10
is
tek
s
des
kri
psi
tentang keluarga

9.
Gu
ru
me
mb
im
bin
g
sis
wa
dal
am
me
nge
rja
kan
tug
as
secara berkelompok

▪ Diferensiasi Produk

10.
Set
ela
h
me
nul
is,
sis
wa
diminta untuk
menuliskannya di papan tulis
berkaitan tentang teks
deskripsi dalam keluarga
yang mereka buat

10
Penutup 1. 1.
Gu swa
ru mend
me engar
nyi kan 10 Menit
mp
ulk
an 2.
pembelajaran hari ini swa
mend
2. engar
Gu kan
tugas
ru
yang
me
diberi
mb kan
eri oleh
kan guru
PR
/ 3.
Tugas rumah swa
mend
engar
3. kan
Gu
ru
me
ya
4.
mp
aik swa
an memi
ma mpin
teri doa
yanpulang
g
aka 5.
n swa
dib memb
aha alas
s
salam
minggu depan
dari guru
4.
.
Gu
ru
me
mi
nta
sal
10
ah
sat
u
siswa memimpin doa pulang

5.
Gu
ru
me
mb
eri
kan
sal
am
pen
utu
p

Mengetahui Waioti, 09 Oktober 2023

Guru Pamong Mahasiswa

Maria Albertina Wangge, S.Pd Anastasia Hale


NIP: 198608 062023 212036 Nim : 081200064

Mengetahui
Kepala Sekolah

Elisabeth Nona Keraf, S.Pd, SD

NIP: 19670714198712 2004

SOAL EVALUASI

Materi Tentang Teks Deskripsi Dalam Keluarga

Adi memiliki ayah, ibu, dan seorang saudara laki- laki. Adi adalah anak bungsu. Adi dan
keluarganya sangat hidup rukun dan tidak pernah ada kata perkelahian dalam keluarga Adi.

1. Anggota keluarga Adi adalah…….

10
a. ayah, ibu, dan satu anak

b. ayah, ibu, dan dua anak

c. ayah dan ibu saja

2. Makna kata bercetak tebal adalah anak……..


a. pertama
b. terakhir
c. kedua

3. Adi memanggil saudara laki- lakinya dengan panggilan……..


a. kakak
b. mbak
c. adik

Hallo, namaku Angela


Aku tinggal bersama ayah, ibu dan juga saudari perempuanku.
Ayahku bernama Heri.
Ibuku bernama sinta.
Saudari perempuanku bernama Dela.
Aku dan Dela adalah anak yang kembar.

4. Anggota keluarga dari Angela adalah……….


a. ayah, ibu, dan satu anak perempuan
b. ayah, ibu, dan dua anak perempuan
c. ayah dan ibu saja

5. Arti dari kata yang bercetak tebal adalah………


a. berbeda
b. sama/ mirip
c. tidak mirip sama sekali

Kunci Jawaban

1. B

2. B

3. A

4. B

5. B

10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

BERDIFERENSIASI

Satuan Pendidikan : SDN Waioti

Kelas : III ( Tiga)

Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit

I. Kompetensi Inti

KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang di anutnya

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru tetangga, dan Negara

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat


dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang

10
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda- benda yang dijumpainya di
rumah, di sekolah, dan tempat bermain

KI 4 : Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri,


kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis, dan kritis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan
perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.

II. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar ( KD) Indikator Pencapaian Kompetensi ( IPK)


➢ Matematika

3.1 Menjelaskan bilangan cacah sampai 3.1.1 Menyebutkaan bilangan cacah sampai dengan
dengan 1000 dan pecahan sederhana 1000 dan pecahan sederhana ( seperti ½, 1/3, da ¼)
( seperti ½, 1/3, dan ¼) yang disajikan yang disajikan pada garis bilangan.
pada garis bilangan.

3.2 Menentukan operasi hitung pada 3..2.2 Menyelesaikan masalah yang melibatkan
bilangan cacah dan pecahan sederhana. penggunaan operasi hitung pada bilangan cacah dan
pecahan sederhana

III. Tujuan Pembelajaran

10
1.Dengan mengamati penjelasan dari guru, Siswa dapat Menyebutkan bilangan cacah
sampai dengan 1000 dan pecahan sederhana ( seperti ½, 1/3, da ¼) yang disajikan pada garis
bilangan.

2.Dengan mengamti penjelasan dari guru, Siswa dapat Menyelesaikan masalah yang
melibatkan penggunaan operasi hitung pada bilangan cacah dan pecahan sederhana.

IV. Materi Ajar : Pembagian secara bersusun

V. Metode dan Model Pembelajaran

• Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi dan


Penugasan
• Model Pembelajaran : Discovery Learning VI. Media dan Sumber
Belajar

• Media : - Matematika ( Video tentang pembagian bersusun)


• Sumber Belajar : Buku Tema

VII. Langkah- langkah Pembelajaran


Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Guru Siswa Alokasi Waktu

Pendahuluan 1. 1.
Gur S
u is
me w 10 Menit
mbe a
rika
m
n
e
sala
m m
dan b
men al
any a
aka s
n s
kabar al
a
2. m
Gur d
u ar
10
men i
yur
guru secara bersama- sama
uh
sala 2.
h S
satu
is
sisw
w
a
untu a
k m
memimpin doa e
m
3. i
Gur m
u pi
men n
gec d
ek o
kehadiran siswa a

4.
Gur
u 3.
me S
mbe is
rika w
n a
aper m
seps
e
i
den n
gan d
men e
any n
aka g
n ar
kep k
ada a
sisw n
a a
tent
b
ang
s
pem
bagi e
an n
bersusun dari guru

4.
5. S
is
10
Gur w
u a
men m
yam e
paik n
d
an
e
tuju
n
an g
pem ar
bela k
jara a
n n
yan d
g a
aka n
n m
dica e
nj
pai
a
w
a
b
p
er
ta
n
y
a
a
n
a
p
er
s
e
p
si
d
ar
i
g
u
r
u

5.

10
S
is
w
a
m
e
n
d
e
n
g
ar
k
a
n
tu
ju
a
n
p
e
m
b
el
aj
ar
a
n
y
a
n
g
di
s
a
m
p
ai
k
a
n
oleh guru

Inti ▪ Diferensiasi Konten


6.
Gur
6. Siswa mendengarkan
u
men
jela
ska
7. Siswa bertanya tentang materi
n
yang disampaikan oleh guru
10
mat
eri
tent 50 Menit
ang
8. Siswa mendengarkan
pem
bagi
an
bers
usu
n 9. Siswa membentuk kelompok

7.
Gur
u
me
mbe
rika
n
kese
mpa
tan
kep
ada
sisw
a
untuk bertanya kembali

8.
Gur
u
men
jaw
ab
pert
any
aan
sisw
a
tent
ang
materi yang disampaikan

9.
Sete
lah
men
den
gark
an
penj

10
elas
an
dari
gur
u,
sisw
a
diba
gi
ke
dala
m
tiga
kelo
mpo
k
berd
asar
kan

10
hobi mereka

▪ Diferensiasi Proses
10.
10. Siswa menonton video
Kel
omp
ok
1( H
obi
Menonton Video) 11. Siswa menonton video
Belajar dengan menonton
video

11.
Kel
12. Siswa menonton video
omp
ok 2
( Hobi Menonton video)
Belajar dengan dengan
menonton video 13. Siswa menonton video

Kelompok 1
12.
Sis
wa14 . Siswa mengerjakan LKS
dim
yang diberikan oleh guru
inta
men
onto
n
vide
o 15. Siswa mempresentasikan
hasil kerja kelompok mereka
tent
ang
pem
bagi
an
bers
usu
n
Kelompok 2
13.
Sis
wa
dim
inta
untu
k
men
onto
10
n
vide
o
tent
ang
pembagian bersusun

14.
Gur
u
me
mbi
mbi
ng
sisw
a
dala
m
men
gerj
aka
n
tugas secara berkelompok

▪ Diferensiasi Produk
15.
Sete
lah
men
onto
n
vide
o
dan
me
mba
ca
cont
oh
soal
cerit
a
tent
ang
pem
bagi
an
bers
usu

10
n,
sisw
a
dim
nta
untu
k
men
gerj
aka
n
LK
S
yan
g
dibe
rika
n
oleh
gur
u
16.
Gur
u
me
min
ta
sisw
a
untu
k
me
mpr
esen
tasi
kan
hasi
l
kerj
a
kelo
mpo
k di
papan tulis

Penutup 17. Guru meminta salah 17. Siswa menyimpulkan


satu siswa menyimpulkan pembelajaran hari ini
pembelajaran hari ini
10
18. 18.
Gur S
u is 10 Menit
men w
yim a
pulk
m
an
e
seca
ra n
kese d
luru e
han n
pembelajaran hari ini g
ar
19. k
Gur a
u n
me
mbe
rika
n 19.
tugas rumah/ PR S
is
20. w
Gur a
u m
mey e
amp n
aika d
n
e
mat
eri n
yan g
g ar
aka k
n a
diba n
has tu
minggu depan g
a
21. s
Gur
yang disampaikan oleh guru
u
me
20.
min
S
ta
sala is
h w
satu a

10
sisw m
a e
me n
mi d
mpi e
n
n
doa
g
pulang
ar
k
22.
a
Gur
n
u
me
mbe
rika
21.
n
S
sala
is
m
w
pen
a
utup
m
e
m
i
m
pi
n
d
o
a
p
ul
a
n
g

22.
S
is
w
a
m
e
m
b
al

10
a
s
s
al
a
m
p
e
n
ut
u
p
d
ar
i
g
u
r
u

Mengetahui Waioti, 09 Oktober 2023

Guru Pamong Mahasiswa

Maria Albertina Wangge, S.Pd Anastasia Hale


NIP: 198608 062023 212036 Nim : 081200064

Mengetahui
Kepala Sekolah

Elisabeth Nona Keraf, S.Pd, SD

NIP: 19670714198712 2004

10
VIII. Penilaian

1. Penilaian Afektif : Observasi Selama Kegiatan Berlangsung

2. Penilaian Kognitif : Tes Tertulis dan Tes Lisan 3. Penilaian

Psikomotorik : Unjuk Kerja

a. Rubrik Penilaian Sikap ( Afektif)


Aspek Baik Cukup Kurang
3 2 1
Disiplin Siswa selalu tertib Siswa cukup tertib dalam Siswa kurang tertib
dalam mengikuti mengikuti pembelajaran di dalam mengikuti
Pembelajaran di kelas kelas pembelajaran di kelas

Peduli Siswa selalu membantu Siswa jarang membantu Siswa sama sekali tidak
teman yang mengalami teman yang mengalami pernah membantu
kesulitan belajar di kesulitan belajar di kelas teman yang mengalami
kelas kesulitan belajar di
kelas

- Lembar Penilaian Sikap ( Afektif)


Nama siswa Aspek yang dinilai Skor
Disiplin Tanggung jawab Peduli
3 2 1 3 2 1 3 2 1

Kategori penilaian: 3 = Baik, 2 = Cukup, 1 = Kurang


Nilai = Skor perolehan X 100

Skor maksimal

10
B. Penilaian Pengetahuan

1. Matematika
Pengetahuannya : Latihan menyelesaikan soal pembagian bersusun

1. 364 : 4 = 91
2. 444 : 4 = 111
3. 225 : 5 = 45
4. 335 : 5 = 67

C. Penilaian Keterampilan
No Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan
4 3 2 1
1. Kesesuaian isi yang Seluruh isi jawaban Setengah atau Kurang dari Semua isi
ditulis tentang pembagian lebih isi jawaban Setengah isi jawabannya
bersusun yang ditulis tentang jawaban belum sesuai
sesuai dengan isi pembagian tentang
yang diminta bersusun yang pembagian
ditulis bersusun yang
ditulis sesuai
dengan isi
yang diminta

2. Penulisan Penulisan Terdapat 1-2 Lebih dari 2 Semua angka


jawabannya sudah angka yang angka yang belum ada yang
sangat tepat kurang tepat kurang dalam diisi dalam
dalam penulisan penulisan penulisan

• Lembar Penilaian Keterampilan


No Nama Siswa Aspek yang Dinilai

10
Baik sekali Baik Cukup Perlu
bimbingan 1
4 3 2

Nilai = Skor perolehan X 100

Skor maksimal

BAHAN AJAR

MATERI TENTANG PEMBAGIAN BERSUSUN

Pembagian bersusun dilakukan dengan cara menguraikan bilangan yang dibagi terlebih
dahulu menjadi bilangan- bilangan yang mudah dan habis dibagi oleh bilangan pembaginya.
Pembagian bersusun terdiri dari pembagian bersusun pendek dan panjang.
10
Pembagian bersusun panjang diartikan sebagai suatu cara untuk menyelesaikan soal
pembagian panjang dari bilangan yang paling tidak terdiri dari dua angka. Sedangkan pembagian
bersusun pendek meenggunakan sedikit tulisan dan lebih banyak aritmatika pikiran.

Porogapit adalah metode pembagian menggunakan garis bantu. Pembagian bersusun


diuraikan terlebih dahulu menjadi bilangan yang bisa dibagi habis dengan pembagi. Pembagian
bersusun disebut juga porogapit. Porogapit menggunakan garis bantu yang mengapit pembagi
(divisor) dengan angka yang dibagi. Porogapit disebut juga pembagian bersusun untuk
menghitung bilangan lebih dari 10.

LEMBAR KERJA SISWA ( LKS)

Satuan Pendidikan : SDN Wailiti

Kelas :III ( Tiga)

Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit

III. Tujuan Pembelajaran

1. Menggunakan bilangan cacah sampai dengan 1000 dan pecahan sederhana ( seperti ½,
1/3, da ¼) yang disajikan pada garis bilangan.

10
2. Menyelesaikan masalah yang melibatkan penggunaan operasi hitung pada bilangan
cacah dan pecahan sederhana.

• Soal Matematika Tentang Pembagian Bersusun


1. Ibu Lestari baru saja memanen 144 buah papaya dari kebunnya. Dia ingin menaruh
papaya tersebut ke dalam 8 keranjang dengan jumlah sama banyak. Maka papaya yang
terdapat pada setiap keranjang akan berjumlah…. Buah

A. 16

B. 17

C. 18

D. 19

2. Arif mmbeli 117 butir kelereng. Kelereng tersebut dimasukkan ke dalam 9 kotak secara
sama rata. Maka masing- masing kotak itu berisi…..butir kelereng

A. 11
B. 14

C. 12

D. 13

3. Ibu Tika mempunyai peternakan ayam petelur. Hari ini Ibu Tika telah meletakkan 128
butir telur ke dalam 8 kotak secara sama rata. Jadi pada setiap kotak tersebut berisi telur
sebanyak……butir

A. 17

B. 18

C. 15

D. 16

4. Jumlah murid di SD Brilian berjumlah 216 siswa. Jika di SD Brilian terbagi menjadi 12
kelas dengan jumlah murid yang sama. Maka jumlah siswa pada setiap kelas adalah….. anak
A. 18

B. 19

C. 16

D. 17

10
5. Febi akan mendapat pesanan 209 buah gantungan kunci. Jika setiap hari ia bisa
membuat 11 gantungan kunci. Maka ia bisa menyelesaikan semua pesanan tersebut dalam
waktu…….hari

A. 19

B. 18

C. 17

D. 16

Kunci Jawaban

1. C ( 18 buah)

2. D ( 13 butir kelereng)
3. D ( 16 butir telur)

4. A ( 18 anak)

5. A ( 19 hari)

10

Anda mungkin juga menyukai