Oleh
LAPORAN KEGIATAN
PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN
FKIP UNIVERSITAS TADULAKO
Laporan ini telah disetujui oleh kepala sekolah dan dosen pembimbing
KATA PENGANTAR
Pada kesempatan ini mahasiswa PLP ingin menyampaikan Puji syukur kita panjatkan
kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa mencurahkan berkat dan
karunia-Nya kepada kita, sehingga penyusunan laporan kegiatan Pengenalan Lingkungan
Persekolahan (PLP 1) Universitas Tadulako Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022 ini
bisa diselesaikan tepat pada waktunya. Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada pihak yang telah membantu dan berkontribusi dalam penyusunan
laporan PLP 1 Universitas Tadulako Sementer Genap Tahun Akademik 2021/2022.
Saya menyadari bahwa penyusunan laporan PLP 1 ini masih jauh dari kesempurnaan
baik dalam segi penulisan, kata dan tata bahasa. Oleh karena itu, sangat diharapkan saran dan
kritik dari para pembaca yang bersifat membangun demi penyusunan laporan ini.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu
berharap adanya kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun sangat diharapkan
untuk memperbaiki tulisan yang akan disusun selanjutnya. Semoga laporan ini dapat
bermanfaat dan menjadi referensi untuk penyusunan laporan yang sejenis.
Akhirnya, teriring salam dan doa dari saya, kiranya segala bantuan yang diberikan
oleh semua pihak tidak akan sia-sia melainkan mendapatkan berkat yang asalnya dari Tuhan
Yang Maha Esa. Aamiin.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan dan Manfaat
BAB II PENGENALAN SEKOLAH
A. Sejarah Singkat Sekolah
B. Kedaan Sekolah
C. Peraturan dan Tata Tertib Sekolah
D. Kegiatan-Kegiatan Serimonial-Formal Sekolah
E. Kegiatan-Kegiatan Rutin berupa Kulikuler, Kokulikuler dan Ekstrakulikuler
F. Kegiatan-Kegiatan Rutin berupa Pembiasaan Positif di sekolah
A. Latar Belakang
Berikut Daftar Kepala Sekolah yang Memimpin di SMP Negeri 4 palu Lima Tahun
Terakhir :
No. Nama Tahun Keterangan
1. Drs.H. Bakir AM.Tora.MH 2005-2011
2. Drs. Katsir H. Djiha 2012-2013
3. Drs. Hadi Wisuanto.M.Si.M.Pd 2013-2015
4. H. Tjipto Lahanio. SS., M.Si.,M.Pd 2015-2017
5. Drs. Alfrets Royke Pandean, M.Si. 2017-Sekarang
B. Keadaan Sekolah
1) Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekolah
STRUKTUR ORGANISASI SMPN 4 PALU
Kepala Sekolah
Drs. Alfrets Royke Pandean, M.Si
Koordinator Tenaga
Kependidikan
Mazma
Anggota
Anggota
Abdul Rahman, S.Pd.,M.Pd Dra. Yuliana Ariati, S.Pd Abd
Budiyanto, S.Pd.I Hafid, S.Ag Supriyadi,
S.Pd.,M.Pd
Adapun tata kerja / tugas pokok dan fungsi perangkat sekolah yaitu :
1.Tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepala sekolah
a.Kepala sekolah sebagai pendidik (Educator)
Membimbing guru dalam hal menyusun dan melaksanakan program
pengajaran,mengevaluasi hasil belajar dan melaksanakan program pengajaran dan
remedial.
Membimbing karyawan dalam hal menyusun program kerja dan melaksanakan tugas
sehari-hari.
Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler, OSIS dan mengikuti lomba diluar
sekolah.
Mengembangkan staf melalui pendidikan/latihan, melalui pertemuan, seminar dan
diskusi, menyediakan bahan bacaan, memperhatikan kenaikan pangkat, mengusulkan
kenaikan jabatan melalui seleksi calon Kepala Sekolah.
Mengikuti perkembangan iptek melalui pendidikan/latihan, pertemuan, seminar,
diskusi dan bahan-bahan.
b.Kepala Sekolah sebagai Manajer (Manager)
Mengelola administrasi kegiatan belajar dan bimbingan konseling dengan memiliki
data lengkap administrasi kegiatan belajar mengajar dan kelengkapan administrasi
bimbingan konseling.
Mengelola administrasi kesiswaan dengan memiliki data administrasi kesiswaan dan
kegiatan ekstra kurikuler secara lengkap.
Mengelola administrasi ketenagaan dengan memiliki data administrasi tenaga guru
dan Tata Usaha.
Mengelola administrasi keuangan Rutin, BOS, dan Komite.
Mengelola administrasi sarana/prasarana baik administrasi gedung/ruang, mebelair,
alat laboratorium, perpustakaan.
c.Kepala Sekolah sebagai Pengelola Administrasi (Administrator)
Menyusun program kerja, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
Menyusun organisasi ketenagaan disekolah baik Wakasek, Pembantu Kepala Sekolah,
Walikelas, Kasubag Tata Usaha, Bendahara, dan Personalia Pendukung misalnya
pembina perpustakaan, pramuka, OSIS, Olah raga. Personalia kegiatan temporer,
seperti Panitia Ujian, panitia peringatan hari besar nasional atau keagamaan dan
sebagainya.
Menggerakkan staf/guru/karyawan dengan cara memberikan arahan dan
mengkoordinasikan pelaksanaan tugas.
Mengoptimalkan sumberdaya manusia secara optimal, memanfaatkan sarana /
prasarana secara optimal dan merawat sarana prasarana milik sekolah.
d.Kepala Sekolah sebagai Penyelia (Supervisor)
Menyusun program supervisi kelas, pengawasan dan evaluasi pembelajaran.
Melaksanakan program supervisi.
Memanfaatkan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja guru/karyawan dan untuk
pengembangan sekolah.
e.Kepala Sekolah sebagai Pemimpin (Leader)
Memiliki kepribadian yang kuat, jujur, percaya diri, bertanggungjawab, berani
mengambil resiko dan berjiwa besar.
Memahami kondisi guru, karyawan dan anak didik.
Memiliki visi dan memahami misi sekolah yang diemban.
Mampu mengambil keputusan baik urusan intern maupun ekstern.
Mampuberkon munikasi dengan baik secara lisan maupun tertulis.
f.Kepala Sekolah sebagai Pembaharu (Inovator)
Mampu mencari, menemukan dan mengadopsi gagasan baru dari pihak lain.
Mampu melakukan pembaharuan di bagian kegiatan belajar mengajar dan bimbingan
konseling, pengadaan dan pembinaan tenaga guru dan karyawan. Kegiatan ekstra
kurikuler dan mampu melakukan pembaharuan dalam menggali sumber daya manusia
di Komite dan masyarakat.
g.Kepala Sekolah sebagai Pendorong (Motivator)
Mampu mengatur lingkungan kerja.
Mampu mengatur pelaksanaan suasana kerja yang memadai.
Mampu menerapkan prinsip memberi penghargaan maupun sanksi hukuman yang
sesuai dengan aturan yang berlaku.
2.Tugas pokok dan fungsi (tupoksi) wakil kepala sekolah
Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
a. Menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan program pelaksanaan.
b. Pengorganisasian.
c. Pengarahan.
d. Ketenagaan.
e. Pengkoordinasian.
f. Pengawasan.
g. Penilaian.
h. Identifikasi dan pengumpulan data.
i. Mewakili Kepala Sekolah untuk menghadiri rapat khususnya yang berkaitandengan
masalah pendidikan.
j. Membuat laporan secara berkala.
3.Tugas pokok dan fungsi (tupoksi) urusan kurikulum
Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
a. Menyusun program pengajaran.
b. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan.
c. Menyusunpembagian tugas guru dan jadwalpelajaran.
d. MenyusunjadwalUTS dan UAS.
e. Menerapkan kriteria persyaratan kenaikan kelas dan ketamatan.
f. Mengatur jadwal penerimaan rapor dan Ijazah.
g. Mengkoordinasikan, menyusun dan mengarahkan penyusunan kelengkapan mengajar.
h. Mengatur pelaksaan program perbaikan dan pengayaan.
i. Mengatur pengembangan MGMP/MGBP dan koordinator mata pelajaran.
j. Melakukan supervisi administrasi akademis.
k. Melakukan pengarsipan program kurikulum.
l. Penyusunan laporan secara berkala.
4.Tugas pokok dan fungsi (tupoksi)urusan kesiswaan
Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
a. Menyusun program pembinaan kesiswaan (OSIS), meliputi: Kepramukaan, PMR,
UKS, Paskibraka, Pesantren kilat
b. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan kesiswaan/OSIS
dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah serta pemilihan pengurus
OSIS
c. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi
d. Jadwal dan pembinaan serta secara berkala dan insidental
e. Membina dan melaksanakan koordinasi 7 K
f. Melaksanakan pemilihan calon siswa berprestasi
g. g.Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar
sekolah
h. Mengatur mutasi siswa
i. Menyusun dan membuat kepanitiaan Penerimaan Siswa Baru dan pelaksanaan
Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS)
j. Menyusun dan membuat jadwal kegiatan akhir tahun sekolah
k. Menyelenggarakan cerdas cermat dan olah raga prestasi
l. lMembuatlaporankegiatankesiswaan secara berkala.
5.Tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) urusan sarana dan prasarana
Membantu dan bertanggungjawabkepadaKepalaSekolahdalam:
a. Menyusunprogrampengadaansarana dan prasarana.
b. Mengkoordinasikanpenggunaansaranaprasarana.
c. Pengelolaan pembiayaanalat-alatpengajaran.
d. Mengelolaperawatan dan perbaikansaranaprasarana.
e. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan data sekolah secara keseluruhan.
f. Melaksanakan pembukuan sarana dan prasarana secara rutin.
g. Menyusun laporan secara berkala.
6.Tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) urusan Humas
Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
a. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan dewan sekolah.
b. Membina hubungan antara sekolah dengan wali murid.
c. Membina pengembangan antar sekolah dengan lembaga pemerintah, dunia usaha, dan
lembaga sosial lainnya
d. Membuat dan menyusun program semua kebutuhan sekolah.
e. Koordinasi dengan semua staf untuk kelancaran kegiatan sekolah.
f. Menciptakan hubungan yang kondusif diantara warga sekolah
g. Melakukan koordinasi dengan semua staf dan bertanggung jawab untuk mewujudkan
7 K.
h. Menyusun program kegiatan bakti sosial, karya wisata, dan pameran hasil pendidikan
(gebyar pendidikan).
i. Mewakili Kepala Sekolah apabila berhalangan untuk mnghadiri rapat masalah-
masalah yang bersifat umum.
j. Menyusun laporan secara berkala.
7.Tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) kasubag tata usaha
Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam kegiatan:
a. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah
b. Pengelolaan dan pengarsipan surat-surat masuk dan keluar
c. Pengurusan dan pelaksanaan administrasi sekolah
d. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah
e. Penyusunan administrasi sekolah meliputi kurikulum, kesiswaan danketenagaan
f. Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah secara keseluruhan
g. Penyusunan tugas staf Tata Usaha dan tenaga teknis lainnya
h. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7 K
i. Penyusunan laporan pelaksanaan secara berkala
8.Tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) wali kelas
Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
1. Pengelolaan Kelas:
a. Tugas Pokok meliputi:
Mewakili orang tua dan kepala sekolah dalam lingkungan pendidikan
Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Membantu pengembangan keterampilan dan kecerdasan anak didik
Membina karakter, budi pekerti dan kepribadian anak didik
b. Keadaan Anak Didik
Mengetahui jumlah (Putra dan Putri) dan nama-nama anak didik
Mengetahui identitas lain dari anak didik
Mengetahui kehadiran anak didik setiap hari
Mengetahui masalah-masalah yang dihadapi anak didik
c. Melakukan Penilaian
Tingkah laku anak didik sehari-hari di sekolah
Kerajinan, Kelakuan, dan Kedisiplinan anak
d. Mengambil Tindakan Bila Dianggap Perlu
Pemberitahuan , pembinaan, dan pengarahan.
Peringatan secara lesan dan tertulis
Peringatan khusus yang terkait dengan BP/Kepala Sekolah
e. Langkah Tindak Lanjut
Memperhatikan buku nilai rapor anak didik
Memperhatikan keberhasilan/kenaikan anak didik
Memperhatikan dan membina suasana kekeluargaan
2. Penyelenggaraan Administrasi Kelas, meliputi:
a. Denah tempat duduk anak didik
b. Papan absensi anak didik
c. Daftar Pelajaran dan Daftar Piket
d. Buku Presensi
e. Buku Jurnal kelas
f. Tata tertib kelas
3. Penyusunan dan pembuatan statistik bulanan peserta didik
4. Pembuatan catatan khusustentanganakdidik
5. Pencatatan mutasi anak didik
6. Pengisian dan pembagian buku laporan penilaian hasil belajar.
9.Tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) pustakawan sekolah
a. Membantu Kepala sekolah dalam kegiatan:
b. Perencanaan pengadaan buku/bahan pustaka/media elektronika
c. Pelayanan perpustakaan
d. Perencanaan pengembangan perpustakaan
e. Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku/bahan pustaka/media elektronika
f. Inventarisasi dan pengadministrasian
g. Penyimpanan buku/bahan pustaka, dan media elektronika
h. Menyusun tata tertib perpustakaan
i. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara berkala
10.Tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) GURU
Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam melaksanakan KBM, meliputi:
a. Membuat kelengkapan mengajar dengan baik dan lengkap
b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
c. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan, dan ujian.
d. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
e. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
f. Mengisi daftar nilai anak didik
g. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan), kepada guru lain
dalam proses pembelajaran
h. Membuat alat pelajaran/alat peraga
i. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni
j. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
k. k.Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
l. Mengadakan pengembangan program pembelajaran
m. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar anak didik
n. Mengisi dan meneliti daftar hadir sebelum memulai pelajaran
o. Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya
p. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkat
11.Tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) guru piket
a. Meningkatkan pelaksanaan 9 K (keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan,
kekeluargaan, kerindangan, kesehatan, keteladanan, dan keterbukaan)
b. Mengadakan pendataan dan mengisi buku piket
c. Menertibkan kelas-kelas yang kosong dengan jalan menginval
d. Pada jam ke 2 harus berusaha menghubungi orang tua siswa yang tidakmasuk tanpa
keterangan. Melalui telepon, atau mengunjungi ke rumah bagi yang tidak memiliki
telepon
e. Mencatat beberapa kejadian:
guru dan siswa yang terlambat,
guru dan siswa yang pulang sebelum waktunya,
kelas yang pulang / dipulangkan sebelum waktunya,
kejadian-kejadian penting lainnya
f. Mengawasi siswa sewaktu berada diluar kelas karena istirahat. Dan keliling kelas
sambil mengingatkan siswa untuk beristirahat bagi siswa yang masih berada di dalam
kelas
g. Petugas piket harus hadir paling sedikit 5 menit sebelum bel masuk.
h. Melaporkan kasus-kasus yang bersifat khusus kepada wali kelas atau guru
pembimbing
i. Mengawasi berlakunya tata tertib sekolah.
Jumlah Ruang Kelas Asli Jml. Ruang lainnya Jumlah ruang yg Kondisi
Ukuran Ukuran Ukuran Jumlah yg digunakan digunakan u. R.
7x9 >63 <63 untuk ruang kelas Kelas
31 31 - 31 - 31
Ruang Lainnya
Status
Tempat Pangkat/ L Bidang
No Nama/NIP Sertifik
tanggal lahir golongan /P studi
asi
1. Drs.Alfrets Royke Pandean 11-04-1963 Pembina L 2008 PPKn
Nip : 19630411 198803 1 011 Tkt.1/IV/b
2. Anton Rachmad,S.Pd 13-09-1965 Pembina L 2008 IPA
Nip : 19650913 199603 1 002 Tkt.1/IV/b
3. Irsyad Lamakasusa,S.Pd 17-01-1966 Pembina/I L 2012 BK
Nip : 19660117 199003 1 005 Vb
4. Sulhan S.Pd.,M,Pd 16-07-1973 Penata L 2008 IPS
Nip : 19730716 200312 1 007 Tkt.1/IV/a
5. Rosmawar Sinolidi, S.Pd 01-11-1964 Pembina P 2008 Bahasa
Nip : 19641101 198703 2 012 Tkt.1/IV/b Indonesia
6. Hj. Suriyani,S.pd 10-01-1962 Pembina P 2008 Bahasa
Nip : 19620110 198411 2 002 Tkt.1/IV/b Indonesia
7. Masnun,S.Pd 20-02-1964 Pembina P 2008 Bahahasa
Nip : 19640220 198411 2 002 Tkt.1/IV/b Indonesia
8. Hj.Fitrisyah Rasyid,S.Pd 29-10-1968 Pembina P 2008 Bahasa
Nip : 19681029 199103 2 006 Tkt.1/IV/b Indonesia
9. Hj. Nurnaningsun, SS 03-05-1964 Pembina P 2008 Bahasa
Nip : 19640503 198411 2 003 Tkt.1/IV/b Indonesia
10. Elfin Popi Toparena,S.Pd.,M.Pd 08-05-1972 Pembina P 2008 Bahasa
Nip : 19720508 200012 2 001 /IV/a Inggris
11. Maryam Sompa 17-06-1968 Pembina P 2008 Bahasa
Yusuf,S.Pd.,M.Pd Tkt.1/IV/b Inggris
Nip : 19680617 199412 2 005
12. Sitti Gowati,S.Pd 18-09-1960 Pembina P 2008 Bahasa
Nip : 19600918 198601 2 004 Tkt.1/IV/b Inggris
13. Ernawati,S.Pd 11-08-1965 Pembina P 2008 Bahasa
Nip : 19650811 198803 2 020 Tkt.1/IV/b Inggris
14. Hasnah,S.Pd.,M.Pd 17-12-1971 Pembina P 2009 Bahasa
Nip : 19711217 200012 2 002 /IV/a Inggris
15. Andi Harti,S.Pd 24-01-1965 Pembina P 2009 Bahasa
Nip : 19650124 198803 2 012 Tkt.1/IV/b Inggris
16. Zulirfan,S.Pd.,M.Pd 03-10-1974 Pembina P 2009 Bahasa
Nip : 19741003 200012 2 005 /IV/a Inggris
17. Eva Christina 12-05-19651 Pembina P 2007 IPA
Tampai,S.Pd.,M.Pd Tkt.1/IV/b
Nip : 19650512 198901 2 003
18. Hj. Nawar Abdul Razak,S.pd 10-02-1961 Pembina P 2008 IPA
Nip : 19610210 198401 2 002 Tkt.1/IV/b
Sambungan
Ijazah
Jabatan Agama Nomor HP Alamat
terakh
ir
Keseluruhan :
1. Laki – Laki : 453
2. Perempuan : 458
3. Jumlah : 919
A. ATURAN UMUM
Yang dimaksud dengan peraturan tata tertib sekolah ialah ketentuan-ketentuan untuk
mengatur kehidupan sehari-hari pada siswa disekolah, supaya tercipta suasana
belajar/sekolah yang tertib dan tentram demi terciptanya hasil belajar yang maksimal bagi
siswa, seperti tercantum pada norma penilaian prsestasi belajar siswa. Peraturan tata tertib
sekolah ini mengandung sanksi terhadap pelanggarnya.
1. Sikap
a. Siswa wajib bersikap hormat dan berbahasa yang sopan terhadap semua bapak ibu
guru/pegawai sekolah serta sesama siswa.
b. Siswa wajib memelihara dan menjaga ketertiban serta menjunjung tinggi nama baik
sendiri, keluarga dan sekolah.
2. Pakaian
Siswa wajib berpakian seragam sekolah dengan ketentuan sebagai berikut :
Setiap siswa memakai kemeja lengan pendek, kecuali yang menggunakan jilbab.
Senin dan selasa : Putih Biru lengkap dengan atributnya (Badge
Osis/Lokasi, Dasi Topi), Rompi, dan Jilbab Putih (Bagi yang menggunakan).
Rabu : Seragam batik dan Jilbab Biru (Bagi yang
menggunakan).
Kamis : Seragam batik dan Jilbab Biru (Bagi yang
menggunakan) dan dilengkapi Siga bagi Laki-Laki, Sampolu bagi Perempuan.
Jumat : Busana Muslim bagi yang beragama Islam, Non
Muslim menyesuaikan (Waktu Imtaq).
Sabtu : Seragam Pramuka.
Setiap hari, siswa diwajibkan menggunakan sepatu sekolah berwarna hitam
(dominan hitam) dan kaos kaki putih polos minimal 10 cm di atas mata kaki.
Pakaian harus bersih dan rapi dengan kemeja bagian bawah dimasukkan ke dalam
rok/celana.
Siswa perempuan menggunakan rok panjang.
Setiap laki-laki memakai celana sebatas lutut (Bagi yang muslim dibolehkan
menggunakan celana panjang).
Setiap siswa wajib memakai ikat pinggang yang sudah ditentukan sekolah (warna
hitam).
Setiap siswa wajib berpakaian olah raga sekolah yang telah di tentukan selama
jam pelajaran PJOK.
3. Hadir dan Pulang
a. Siswa wajib hadir di sekolah pada hari-hari sekolah, 15 (lima belas) menit
sebelum apel pagi dimulai.
b. Bagi siswa yang melanggar ketentuan poin (a) wajib melapor kepada petugas
piket.
c. Siswa wajib berada di lingkungan sekolah sebelum ada intruksi pulang (Bel
pulang).
d. Setiap pergantian pelajaran, siswa wajib berada di kelasnya.
e. Pada waktu istirahat, semua siswa wajib menjaga kebersihan, ketertiban dan
keamanan kelas masing-masing dan tidak boleh memasuki ruangan kelas lain.
f. Siswa wajib memelihara dan menjaga keutuhan inventaris kelasnya dan
menjaga kebersihan/kerapian kelas dan halaman sekolah dan tidak mencoret
meja dan lingkungan sekolah.
g. Siswa yang akan meninggalkan sekolah saat jam pelajaran berlangsung wajib
minta izin pada guru yang mengajar/piket/wakil kepala sekolah dan dijemput
oleh orang tua/wali dengan membawa surat izin dari sekolah, juga bagi
yang sakit jika ingin pulang.
4. Mengikuti Pelajaran
a. Siswa wajib mengikuti setiap pelajaran yang diberikan oleh guru dari
jam pertama sampai jam terakhir setiap hari sekolah.
b. Siswa wajib berda dalam kelas dengan perlengkapan pelajaran sesuai
dengan jadwal pelajaran yang ditetapkan.
c. Bagi siswa yang tidak dapat mengikuti pelajaran karena alasan sakit,
wajib menunjukkan keterangan yang sah sebagai berikut :
- Surat keterangan dari orang tua/wali, apabila sakit selama satu hari
atau dua hari atau berhalangan hadir karena alasan penting,
orang tua/wali harus hadir kesekolah untuk menjelaskan.
- Wajib menunjukan surat keterangan dokter apabila sakit lebih dari
tiga hari.
d. Permohonan izin atau tidak sekolah/belajar selama 3 hari atau lebih
harus mendapat izin dari kepala sekolah.
e. Setiap pergantian pelajaran, siswa wajib berada di kelasnya.
f. Pada waktu istirahat, semua siswa wajib menjaga kebersihan, ketertiban
dan keamanan kelas masing-masing dan tidak boleh memasuki ruangan
kelas lain.
g. Siswa wajib memelihara dan menjaga keutuhan inventaris kelasnya dan
menjaga kebersihan/kerapian kelas dan halaman sekolah dan tidak
mencoret meja dan lingkungan sekolah lainnya.
5. Kegiatan Ekstra kurikuler dan lainnya
a. Siswa wajib mengikuti Ekstra kurikuler (Pramuka).
b. Seluruh siswa wajib mengikuti kegiatan pengembangan diri.
c. Waktu Apel Pagi Pukul 07.15 sampai pada pukul 07.30 pagi. Bagi siswa yang
terlambat masuk kelas dan diproses sesuai aturan yang berlaku.
d. Seluruh penguru osis wajib membantu petugas piket dalam pelaksanaan apel pagi.
e. Patroli Keamanan Sekolah (PKS) yang berada di bawah naugan OSIS bertugas
menjaga keamanan lingkungan sekolah.
C. HAK SISWA
1. Siswa berhak menerima pelajaran.
2. Apabila guru mata pelajaran berhalangan hadir, siswa melapor petugas
piket/Wakasek/BK.
3. Bagi siswa yang berprestasi, berhak diusulkan untuk mendapatkan beasiswa prestasi.
4. Bagi siswa yang ekonomi lemah berhak untuk diusulkan mendapatkan beasiswa
ekonomi lemah.
5. Siswa berhak mendapatkan perhatian dan bimbingan, serta kasih sayang yang sama.
6. Bagi siswa yang mendapatkan kecelakaan yang terjadi di lingkungan sekolah berhak
mendapatkan pertolongan pertama dari sekolah.
7. Siswa yang mendapat musibah berhak mendapatkan santunan dari sekolah.
8. Siswa berhak mendapatkan fasilitas mobile yang layak.
D. LARANGAN-LARANGAN
1. Siswa dilarang membawa, memiliki, mengedarkan dan mengkonsumsi rokok/ganja
heruin atau narkoba serta minuman keras baik di lingkungan sekolah maupun di luar
sekolah.
2. Siswa dilarang berpakaian yang tidak senonoh, bersolek berlebihan, memakai
perhiasan mewah, memberi warna pada rambut, membawa uang yang berlebihan.
3. Siswa laki-laki tidak dibenarkan berambut panjang melewati telinga, kerah baju dan
digundul.
4. Siswa dilarang membawa senjata tajam, senjata api, penggaris besi, pilus dan alat-alat
lain yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan pembelajaran di sekolah.
5. Siswa dilarang membawa buku/gambar porno, CD porno, dan sejenisnya yang tidak
ada hubungannya dengan kegiatan pembelajaran disekolah.
6. Siswa dilarang diperalat oleh pihak lain yang berakibat merugikan sekolah, bila
terjadi persoalan yang menyangkut diri pelajar dilingkungan sekolah, harus
dilaporkan dan diselesaikan disekolah tanpa melibatkan pihak luar sekolah.
7. Siswa dilarang membawa kendaraan bermotor kesekoah
8. Siswa dilarang menggunakan mengaktifkan Hendphoon pada saat KBM merlangsung
kecuali pemanfaatannya Untuk pembelajaran (sesuai intruksi guru).
9. Siswa dilarang membawa Handphoon berkamera dan handset/earphond
10. Siswa laki-laki dilarang melobangi telinga atau mendindik, memekai kalung dan
gelang.
11. Siswa perempuan tidak boleh menindik/melobangi telainga lebih dai satu, lidah dan
hidung.
12. Siswa dilarang berkelahi, dan tawuran antar pelajar.
E. SANKSI-SANKSI
1.Bagi siswa tidak memenuhi kewajiban dan mematuhi larangan diatas akan dikenakan
sanksi-sanksi berupa.
a. Peringatan lisan kepada siswa yang bersangkutan
b. b. peringsatan tertulis kepada sisw a dengan tembusan kepada orang tua wali dan
untuk diketahui oleh Dewan Guru dan Kepala Sekolah.
c. Pemberhentian untuk sementara (Skorsing) selama 7 s.d 15 hari oleh Kepala
Sekolah, sesuai dengan bobot kesalahan.
d. Apabila poin a s.d poin c tidak di taati, maka siswa bersangkutan dikembalikan
pada orang tua dengan tembusan ke Dinas Pendidikan.
Dari proses PLP yang telah kami laksanakan dapat saya tarik kesimpulan bahwa menjadi
seorang guru (tenaga pendidik) membutuhkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap
mendidik dalam menghadapi peserta didik. PLP yang telah saya laksanakan di SMP Negeri 4
Palu dapat berjalan efektif karena adanya dukungan dari pihak keluarga dan sekolah.
Program pengenalan lingkungan persekolah (PLP) meruapakan sebuah program yang
sangat membantu mahasiswa dalam menanamkan kesadaran pada profesi baik berupa
pengalaman praktis kependidikan sebagai persiapan untuk menjadi tenaga mengajar
profesional.
PLP adalah salah satu upaya yang akan memberikan manfaat dalam pembentukan dasar-
dasar keguruan bagi tenaga edukatif yang berkualitas.
B. Saran-saran
Setelah menjalani banyak hal selama mengikuti kegiatan PLP di SMP Negeri 4 Palu, maka
ikan beberapa saran :
1) Tetap mempertahankan kedisiplinan yang tinggi bagi seluruh warga sekolah bukan
hanya terhadap siswa.
3) Terus memotivasi siswa untuk terus bersaing secara sehat supaya berhasil dalam
akademik ataupun dalam hal lainnya yang memberikan motivasi semangat belajar
sehingga siswa terpacu untuk berprestasi lebih baik lagi.
4) Meyakinkan siswa bahwa dalam pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa PLP
tetap sama dengan guru.
DAFTAR PUSTAKA
2.5 Menunjukan sikap peduli terhadap masalah-masalah yang Menunjukan sikap peduli terhadap maaalah-
muncul dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender di masalah yang muncul dalam bidan
masyarakat dan cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka sosial,budaya, ekonomi dan gender dalam
Tunggal Ika Bhinneka Tunggal Ika
3.5 Menganalisis prinsip harmoni dalam keberagaman suku, Menganalisis permasalahan keberagaman
agama, ras, dan antar golongan (SARA) sosial, budaya, masyarakat indonesia
ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Ika
4.5 Menyampaikan hasil analisis prinsip harmoni dalam Mensimulasikan peran mediator dalam
keberagaman suku, agama, ras, dan atargolongan ( menyelesaikan masalah sosial, budaya, ekonomi,
SARA ) sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam dan gender.
bingkai Bhinneka Tunggal Ika
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Mengapresiasi prinsip harmoni dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan
(SARA) sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa
Memahami makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender
dalam Bhinneka Tunggal Ika
Menunjukan sikap peduli terhadap maaalah-masalah yang muncul dalam bidang
sosial,budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggal Ika
D. Materi Pembelajaran
a) Harmoni dalam keberagaman sosial budaya.
kehidupan masyarakat indonesia berasal dari latar belakang yang beragam suku,
budaya, sagama, tradisi, pendidikan, ekonomi dan sebagainya merupakan kdrat yang harus
diterima oleh bangsa indonesia. Maka sosiaL budaya mampu merekat berbagai perbedaaan itu
dan menjadikannya sebagai sarana untuk saling memahami, tepo seliro dan toleransi, yang
akhirnya akan mempererat persatuan dan saling mencintai. Keberagamaan sosial pada
masyarakat indonesisa melahirkan bermacam-macam status sosial, mata pencarian, serta
kedudukan dan jabatan dalam masyarakat.karena mansia mahkluk sosial tidak dapat hidup
sendiri tanpa bantuan orang lain, sehingga dengan keberagamaan tersebut setiap individu
dalam masyarakat akan saling membutuhkan dan saling melengkapi.
F. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
LCD Proyektor
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
G. Sumber Belajar
Buku PPKn Siswa Kelas IX, Kemendikbud, Tahun 2018
Buku refensi yang relevan,
Lingkungan setempat
H. Langkah-Langkah
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Makna harmoni keberagaman
dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation (stimullasi/ KEGIATAN LITERASI
pemberian rangsangan) Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
topik materi Makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial, budaya, ekonomi
dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
Lembar kerja materi Makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial,
budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika
Pemberian contoh-contoh materi Makna harmoni keberagaman dalam
bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Makna harmoni keberagaman dalam
bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Makna harmoni
keberagaman dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka
Tunggak Ika
→ Mendengar
Pemberian materi Makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial, budaya,
ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi : Makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial, budaya,
ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data collection KEGIATAN LITERASI
(pengumpulan data) Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan
yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Makna harmoni keberagaman dalam bidang
sosial, budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial,
budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika yang sedang
dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi Makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial, budaya,
ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Makna harmoni keberagaman
dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial, budaya,
ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Makna harmoni keberagaman dalam
bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial,
budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender
dalam Bhinneka Tunggak Ika
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data processing COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
(pengolahan Data) (BERPIKIR KRITIK)
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersamasama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Makna harmoni keberagaman
dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender
dalam Bhinneka Tunggak Ika
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Makna harmoni keberagaman dalam
bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggal Ika dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Makna harmoni keberagaman dalam
bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang materi : Makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial,
budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Makna harmoni keberagaman dalam
bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Makna harmoni keberagaman
dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika
yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Makna harmoni keberagaman
dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial, budaya, ekonomi
dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan Kegiatan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang pointpoint penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial,
budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Makna harmoni keberagaman dalam bidang
sosial, budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Makna harmoni
keberagaman dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial,
budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika kepada kelompok yang memiliki kinerja
dan kerjasama
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Penilaian Kompetensi Sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap menggunakan teknik penilaian pengamatan sikap.
Pedoman pengamatan sikap dapat menggunakan format :
Pedoman Pengamatan Sikap
Kelas :
Haeri/Tanggal :
Pertemuan Ke-1 :
Materi Pokok :
Aspek Penilaian
No Nama Peserta Mensyukuri Menghargai Peduli Tanggung Kerjasama
Didik Pancasila Jasa Jawab
Pahlawan
No Aspek Penskoran
4. Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai
materi.
Bentuk pengayaan dapat dilakukan dengan antara lain sebagai berikut
a. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari berbagai
sumber dan memncatat hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan dalam bentuk laporan tertulis
atau membacakan didepan kelas.
b. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor
sebaya.
5. Remedial
Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum mampu
memahami perumusan dan penetapan pancasila sebagai Dasar Negara. Kegiatan remedial
dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik yang sudah tuntas di
bawah 75%. Sedangkan apabila peserta didik yang sudah tuntas lebih dari 75% maka kegiatan
remedial dapat dilakukan dengan :
a. Mengulang materi pokok diluar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas,
b. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas,
c. Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan.
Perlu diperhatikan bahwa materi yang diulang atau dites kembali adalah materi
pokok atau keterampilan yang berdasarkan analisis belum dikuasai oleh peserta didik.
Kegiatan remedial bagi kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistis,
yang melibatkan guru pemimbing konseling dan orang tua.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah Pembelajaran selesai siswa dapat :
1. Menjelaskan Makna Harmoni dalam Keberagaman Sosial Budaya?
2. Hal yang dapat dilakukan agar pemberdayaan ekonomi masyarakat dapat kemudahan-
kemudahan dalam memperoleh fasilitas hidupnya?
3. Mngidentifikasikan bentuk kegiatan ekonomi di lingkungan tempat tinggalmu dengan
melengkapi tabel di bawah ini!
B. Materi Esensial
1. Makna Harmoni dalam Keberagaman Masyarakat
2. Bentuk Masalah keberagaman Masyarakat
3. Akibat dari permasalahan yang timbul
4. Upaya menyelesaikan masalah
C. Langkah Kerja
1. Baca dan Cermati materi “Makna Harmoni” dari Buku pake PPKn Kelas IX semester 1 hal
121-145, atau sumber lainnya.
2. Mengerjakan aktivitas mandi yang telah disediakan dibawah ini!
D. Evaluasi
Aktivitas Mandiri
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jelas dan benar !
1. Makna Harmoni dalam Keberagaman Sosial Budaya?
2. Hal yang dapat dilakukan agar pemberdayaan ekonomi masyarakat dapat kemudahan-
kemudahan dalam memperoleh fasilitas hidupnya?
3. Mngidentifikasikan bentuk kegiatan ekonomi di lingkungan tempat tinggalmu dengan
melengkapi tabel di bawah ini!
Kondisi Ekonomi Daerah Tempat Tinggal
NO Bentuk Kegiatan Deskripsi
Ekonomi
Pasar
Nelayan
Produksi Pertanian
Produksi Peternakan
4. Apa yang dimaksud dengan keberagaman gender ?
E. Jawaban
1. Terciptanya paduan Keselarasan, saling menghormati, menyayangi serta menyinergikan
dan menyelaraskan segala macam perbedaan secara iklas dan alamiah di lingkungan
sosial budaya.
2. Dengan melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitarnya atau kemudahan-
kemudahan lainnya dalam memperoleh fasilitas hidupnya yang lebih baik dari
pemerintah dan kelompok masyarakat lainnya, sehingga akan tercipta pula harmoni dari
keberagaman ekonomi masyarakat.
3.
NO Bentuk Kegiatan Deskripsi
Ekonomi
Pasar Tradisional Penjual menjual dengan harga yang murah dan
biasanya ada proses tawar menawar harga barang.
Produksi Perikanan Produksi Nelayan modal,tenaga kerja,lama melaut dan
(Nelayan) iklim.
Produksi Pertanian Tanaman yang dihasilakan oleh suatu usaha tani atau
perusahan pertanian.
Produksi Peternakan Penghasilan yang didapat oleh Peternak hewan
Jawaban dalam tabel di atas menurut pendapat masing-masing siswa dalam
mengidentifikasi Bentuk kegiatan ekonomi di daerah masing-masing.
4. Gender merupakan suatu sifat yang melekat pada laki-laki dan perempuan.Kesetaraan
Gender makin berkembang bukan hanya diperlakukan yang adil berdasarkan ciri-ciri
fisik antara laki-laki dan perempuan. Tetapi mengarah kepada kompetensi kemampuan
akademik atau keahlian yang dimiliki dari setiap orang dalam kehidupan masyarakat.
Mengetahui, Palu,2021
Guru Mapel PPKn Peserta Didik
A. Kompetensi Inti
KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomenadan kejadian tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,
kritis,mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
1.5 Mengapresiasikan prinsip harmoni dalam keberagaman Memahami makna harmoni dalam bidang sosial,
suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) sosial, budaya, budaya, ekonomi dan gender dalam bhinneka
ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika tunggal ika
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
2.5 Menunjukan sikap peduli terhadap masalah-masalah yang Menunjukan sikap peduli terhadap maaalah-
muncul dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender di masalah yang muncul dalam bidan
masyarakat dan cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka sosial,budaya, ekonomi dan gender dalam
Tunggal Ika Bhinneka Tunggal Ika
3.5 Menganalisis prinsip harmoni dalam keberagaman suku, Menganalisis permasalahan keberagaman
agama, ras, dan antar golongan (SARA) sosial, budaya, masyarakat indonesia
ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Ika
4.5 Menyampaikan hasil analisis prinsip harmoni dalam Mensimulasikan peran mediator dalam
keberagaman suku, agama, ras, dan atargolongan ( menyelesaikan masalah sosial, budaya,
SARA ) sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam ekonomi, dan gender.
bingkai Bhinneka Tunggal Ika
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami masalah sosial menurut soerjono Soekanto.
Menganalisis Permasalahan Keberagaman masyarakat indonesia
D. Materi Pembelajaran
Menurut soerjono soekanto,masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara
unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial.
Bentrokan antar unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial,
seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat. Masalah sosial merupakan
suatu kondisi yang dapat muncul dari keadaan masyarakat yang kurang atau tidak ideal.
Masalah sosial merupakan suatu kondisi yang dapat muncul dari keadaan masyarakat yang
kurang atau tidak ideal
Masalah sosial dapat dikelompokan menjadi 4 (empat ) jenis faktor penyebab,
antara lain ekonomi, budaya, biologis, dan psikologis.
1. Faktor Ekonomi
Permasalahan sosial yang disebabkan oleh faktor ekonomi.
2. Faktor Budaya
Kebudayaan yang berkembang saat ini, banyak dipengaruhi oleh kemajuan teknologi
serta masuknya budaya asing.
3. Faktor Biologis
Faktor ini dapat menyebabkan timbulnya masalah sosial,seperti kurang gizi,penyakit
menular, dan lain-lain.
4. Faktor Psikologis
Masalah dari faktor ini, dapat muncul jika psikologis suatu masyarakat sangat lemah.
E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Kontekstual (Contextual Teaching and Learning)
Metode : Tanya jawab, dikusi
F. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
G. Sumber Belajar
Buku PPKn Siswa Kelas IX, Kemendikbud, Tahun 2018
Buku refensi yang relevan,
Lingkungan setempat
H. Langkah-Langkah
2. Pertemuan Ke-2 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Permasalahan Keberagaman
Masyarakat Indonesia
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation (stimullasi/ KEGIATAN LITERASI
pemberian rangsangan) Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
topik materi Permasalahan keberagaman masyarakat indonesia dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
Lembar kerja materi Permasalahan keberagaman masyarakat indonesia.
Pemberian contoh-contoh materi Permasalahan keberagaman masyarakat
indoneia untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,
dsb
→ Membaca
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Permasalahan keberagaman masyrakat
indeonesia.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Permasalahan
keberagaman masyarakat indonesia.
→ Mendengar
Pemberian materi Permasakahan keberagaman masyarakat indonesia oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi : Permasalahan Keberagaman Masyarakat Indonesai
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem statemen CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pertanyaan/ identifikasi Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
masalah) sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan
akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Permasalahan Keberagaman Masyarakat Indonesia
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data collection KEGIATAN LITERASI
(pengumpulan data) Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan
yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Permasalahan keberagaman masyarakat
indonesia yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Permasalahan Keberagaman Masyarakat Indonesia
yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi Permasalahan Keberagaman Masyarakat Indonesia yang sedang
dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Permasalahan Keberagaman
Masyarakat Indonesia yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Permasalahan Keberagaman Masyarakat Indonesia.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang Permasalahan Keberagaman Masyarakat
Indonesia yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Permasalahan Keberagaman Masyarakat Indonesia
sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Permasalahan Keberagaman Masyarakat Indonesia
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data processing COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
(pengolahan Data) (BERPIKIR KRITIK)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Permasalahan Keberagaman
Masyarkat Indonesia berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Permasalahan Keberagaman Masyarakat Indonesia
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Permasalahan Keberagaman Masyarakat Indonesia dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Permasalahan Keberagaman
Masyarakat Indonesia yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang materi : Permasalahan Keberagaman Masyarakat Indonesia
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Makna harmoni keberagaman dalam
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Permasalahan Keberagaman
Masyarakat yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Permasalahan Keberagaman
Masyarakat Indonesia yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial, budaya, ekonomi
dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan Kegiatan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang pointpoint penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Permasalahan Keberagaman Masyarakat Indonesia yang
baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Permasalahan Keberagaman Masyarakat
Indonesia yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Permasalahan
Keberagaman Masyarakat Indonesia.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Permasalahan Keberagaman Masyarakat Indonesia
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Penilaian Kompetensi Sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap menggunakan teknik penilaian pengamatan sikap.
Pedoman pengamatan sikap dapat menggunakan format :
No Aspek Penskoran
4. Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai
materi.
Bentuk pengayaan dapat dilakukan dengan antara lain sebagai berikut
a. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari berbagai
sumber dan memncatat hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan dalam bentuk laporan tertulis
atau membacakan didepan kelas.
b. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor
sebaya.
5. Remedial
Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum mampu
memahami perumusan dan penetapan pancasila sebagai Dasar Negara. Kegiatan remedial
dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik yang sudah tuntas di
bawah 75%. Sedangkan apabila peserta didik yang sudah tuntas lebih dari 75% maka kegiatan
remedial dapat dilakukan dengan :
a. Mengulang materi pokok diluar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas,
b. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas,
c. Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan.
Perlu diperhatikan bahwa materi yang diulang atau dites kembali adalah materi
pokok atau keterampilan yang berdasarkan analisis belum dikuasai oleh peserta didik.
Kegiatan remedial bagi kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistis,
yang melibatkan guru pemimbing konseling dan orang tua.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
A. Kompetensi Inti
KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomenadan kejadian tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,
kritis,mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
2.5 Menunjukan sikap peduli terhadap masalah-masalah Menunjukan sikap peduli terhadap
yang muncul dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan maaalah-masalah yang muncul dalam bidan
gender di masyarakat dan cara pemecahannya dalam sosial,budaya, ekonomi dan gender dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika Bhinneka Tunggal Ika
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Menganalisis akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya masalah yang muncul
Mengetahui bagian dari unsur-unsur sistem sosial budaya.
D. Materi Pembelajaran
Untuk lebih mendalami kondisi budaya dalam masyarakat indonesia kita dapat
mengidentifikasinya dengan membandingkan pendapat C. Kluckhohn dalam bukunya yang berjudul
“Universal Categories of Culture” mengemukakan adanya unsur-unsur kebudayaan secara universal
yang dapat ditemukan di seluruh dunia, baik pada kelompok masyarakat tradisional sampai dengan
masyarakat modern, atau pada masyarakat yang hidup pada zaman praksara sampai dengan
sekarang. Unsur-unsur ini merupakan bagoian dari sistem sosial budaya, yang terdiri atas hal-hal
sebagai berikut :
1. Sistem Agama, Kepercayaan atau Religi, dan Upacara Keagamaan
Agama merupakan seperangkat aturan dan peraturan yang mengatur hubungan
manusia dengan tuhannya, mengatur hubungan manusia dengan manusia lainnya, dan
mengatur hubungan manusia dengan lingkungannya berdasarkan kitap suci.
2. Sistem Masyarakat dan Organisasi Kemasyarakatan
Masyarakat (Society) diartikan sebagainsekolompok orang yang membentuk sebuah
sistem semi tertutup, dimana sebagian besar iteraksinya adalah antar individu-individu yang
berada dalam kelompok tersebut. Secara umum masyarakat merupakan sekumpulan
individu yang hidup bersama dalam suatu tempat atau wilayah.
3. Sistem pengetahuan
Sistem pengetahuan yang dimiliki masyarakat merupakan kunci berkembangnya
suatu peradaban. Secara informal, pengetahuan yang diperoleh melalui lingkup semi formal,
misalnya lembaga-lembaga kursus. Dan informal pengetahuan diperoleh secara otodidak
melalui proses pengalaman diri sendiri tanpa menggantungkan pada orang lain.
4. Bahasa
Bahasa merupakan alat penyampaian pesan, baik lisan, tulisan, maupun lambang-
lambang tertentu. Bahasa sebagai wadah dari perilaku dan aktivitas masyarakat fungsinya
sebagai alat komunikasi, yakni bidang sosial, ekonomi politik, kedokteran, perdagangan,
teknologi, sains, komunikasi, transportasi, dan sebagainya.
5. Sistem Mata Pencaharian
Sistem mata pencaharian merupakan cara yang dilakukan oleh sekelompok orang
sebagai kegiatan sehari-hari dalam pemenuhan kehidupan dan menjadi pokok penghidupan
baginya.
6. Sistem Teknologi dan Peralatan
Peralatan dan perlengkapan hidup merupakan sarana penunjang hidup manusian
agar hidup lebih mudah. Sistem peralatan hidup manusia unsur kebudayaan yang paling
cepat berubah. Hal ini sering disebut dengan teknologi yang perkembanggannya
mempengaruhi sistem sosial budayalain. Kemajuan teknologi dapat mempengaruhi unsur
Relig, kesenian, bahasa, dan sebagainya.
7. Kesenian
Menurut kamus besar bahasa indonesia, seni adalah kemampuan akal untuk
menciptakan sesuatu yang bernilai tinggi. Menurut Wilian A Haviland, Seni merupakan
keseluruhan sistem yang melibatkan proses penggunaan imajinasi manusia secara kreatif
dalam sebuah kelompok masyarakat dengan kebudayaan tertentu. Seni merupakan ekspresi
jia,ide,emosi,dan perasaan manusia.
Permasalahan yang muncul diantaranya adanya sekelompok masyarakat yang
mengatas namakan seni, namun dalam mengapresiasikan seninya tidak mengindakan
norma-norma dalam masyarakat. Walaupun sebagai ekspresi Jiwa, emosi dan ide seseorang
dan sekelompok orang, namun tetap harus sesuai dengan norma-norma yang berlaku di
masyarakat, sehingga tidak memunculkan masalah yang dapat mengganggu ketertiban
umum.
E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Kontekstual (Contextual Teaching and Learning)
Metode : Tanya jawab, dikusi
F. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
G. Sumber Belajar
Buku PPKn Siswa Kelas IX, Kemendikbud, Tahun 2018
Buku refensi yang relevan,
Lingkungan setempat
H. Langkah-Langkah
3. Pertemuan Ke-3 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Akibat yang ditiimbulkan
terjadinya masalah yang muncul Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation (stimullasi/ KEGIATAN LITERASI
pemberian rangsangan) Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi Akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya masalah yang muncul
dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
Lembar kerja kerja Akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya masalah
yang muncul/
Pemberian contoh-contoh materi Akibat yang ditimbulkan oleh
terjadinya masalah yang muncul untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi Akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya masalah yang
muncul dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Akibat yang
ditimbulkan oleh terjadinya masalah yang muncul.
→ Mendengar
Pemberian materi terkait Akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya masalah
yang muncul oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi : Akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya masalah
yang muncul.
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem statemen CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pertanyaan/ identifikasi Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
masalah) sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya masalah yang muncul
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat.
Data collection KEGIATAN LITERASI
(pengumpulan data) Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan
yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya
masalah yang muncul yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya masalah
yang muncul yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi Akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya masalah yang muncul
yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Akibat yang ditimbulkan oleh
terjadinya masalah yang muncul yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket mengenai materiakibat yang ditimbulakan oleh permasalahan yang
muncul.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang Akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya
masalahan yang muncul Indonesia yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya masalahan
yang muncul sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya masalah yang muncul dengan
ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat
untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data processing COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Data)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya masalah yang muncul
→ Mengolah informasi dari materi Akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya
masalah yang muncul yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Akibat yang
ditimbulkan oleh masalah yang muncul.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi
:
Permasalahan Keberagaman Masyarakat Indonesia
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersamasama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi akibat yang ditimbulkan oleh
masalah yang muncul berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Akibat yang ditimbulkan oleh masalah yang muncul
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Akibat yang ditimbulkan oleh masalah yang muncul dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Akibat yang ditimbulkan oleh
masalah yang muncul yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang materi : Akibat yang ditimbulkan oleh masalah yang muncul
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Makna harmoni keberagaman dalam
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Akibat yang
ditimbulkan oleh terjadinya masalah yang muncul akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Akibat yang ditimbulkan oleh
terjadinya masalah yang muncul yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan
gender dalam Bhinneka Tunggak Ika berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan Kegiatan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang pointpoint penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Permasalahan Keberagaman Masyarakat Indonesia
yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya
masalah yang muncul baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Akibat yang
ditimbulkan oleh terjadinya permasalahan yang muncul Peserta didik yang selesai mengerjakan
tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian tugas
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya masalah
yang muncul kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
No Aspek Penskoran
4. Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai
materi.
Bentuk pengayaan dapat dilakukan dengan antara lain sebagai berikut
a. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari
berbagai sumber dan memncatat hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan dalam bentuk
laporan tertulis atau membacakan didepan kelas.
b. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor
sebaya.
5. Remedial
Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum mampu
memahami perumusan dan penetapan pancasila sebagai Dasar Negara. Kegiatan remedial
dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik yang sudah tuntas di
bawah 75%. Sedangkan apabila peserta didik yang sudah tuntas lebih dari 75% maka kegiatan
remedial dapat dilakukan dengan :
a. Mengulang materi pokok diluar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas,
b. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas,
c. Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan.
Perlu diperhatikan bahwa materi yang diulang atau dites kembali adalah materi
pokok atau keterampilan yang berdasarkan analisis belum dikuasai oleh peserta didik.
Kegiatan remedial bagi kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistis,
yang melibatkan guru pemimbing konseling dan orang tua.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
A. Soal
Aktivitas Mandiri
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jelas dan benar !
1. Sebutkan unsur-unsur permasalahan sosial budaya
2. Jelaskan akibat dari permasalahan yang muncul
B. Jawab
1. unsur-unsur permasalahan sosial budaya
a. Sistem agama,Kepercayaan atau Religi, dan Upacara keagamaan
b. Sistem masyarakat dan organisasi Kemasyarakatan
c. Sistem Pengetahuan
d. Bahasa
e. Sistem Mata Pencaharian
f. Sistem Teknologi dan Peralatan
g. Kesenian
2. Permasalahan yang muncul diantaranya adanya sekelompok masyarakat yang mengatas
namakan seni, namun dalam mengapresiasikan seninya tidak mengindakan norma-norma
dalam masyarakat. Walaupun sebagai ekspresi Jiwa, emosi dan ide seseorang dan sekelompok
orang, namun tetap harus sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat, sehingga
tidak memunculkan masalah yang dapat mengganggu ketertiban umum.
Mengetahui, Palu,2021
Guru Mapel PPKn Peserta Didik
A. Kompetensi Inti
KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomenadan kejadian tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,
kritis,mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
2.5 Menunjukan sikap peduli terhadap masalah-masalah Menunjukan sikap peduli terhadap
yang muncul dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan maaalah-masalah yang muncul dalam bidan
gender di masyarakat dan cara pemecahannya dalam sosial,budaya, ekonomi dan gender dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika Bhinneka Tunggal Ika
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Menganalisis upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam keberagaman masyarakat
indonesia.
Menyajikan hasil telaah rencana tindakan dalam rangka menyelesaikan berbagai masalah
dalam masyarakat dengan penuh tanggung jawab.
Mensimulasikan peran mediator dalam menyelesaikan masalah sosial, budaya, ekonomi, dan
gender.
D. Materi Pembelajaran
1. Upaya Penyelesaian Permasalah Sosial Budaya
Strategi dalam upaya penyelesaian sosial budaya,tentu perlu peran dari seluruh
lapisan masyarakat yang di koordinasikan oleh perintah terkait.
Upaya meningkatkan kesejahtraan sosial,dapat dilakukan dengan membangun
ketahanan sosial yang mampu memberi bantuan penyelamat dan pemberdayaan terhadap
penyandang masalah kesejatraan sosial dan korban bencana serta mencega timbulnya gizi
buruk dan turunnya kualitas generasi muda, membangun apresiasi terhadap penduduk
lanjut usia dan veteran untuk menjaga harkat dan martabatnya serta memanfaatkan
pengalamannya.
2. Upaya Penyelesaian Permasalahan Ekonomi
Upaya dalam penyelesaian permasalahan ekonomi diantaranya perlu dikembangkan
persaingan yang sehat dan adil serta menghindari terjadinya struktur pasar monopolistik dan
berbagai struktur pasar yang merugikan masyarakat.
3. Upaya Penyelesaian Permasalahan Gender.
Kegiatan pokok yang dilakukan sebagai berikut :
a. Peningkatan kualitas hidup perempuan melalui aksi afirmasi, terutama dibidang
pendidikan , kesehatan, hukum, ketenagakerjaan, sosial, politik, lingkungan hidup,
dan ekonomi.
b. Peningkatan upaya perlindungan perempuan dari berbagai tindak
kekerasan,ekploitasi, dan diskriminasi,termasuk upaya pencegahan dan
penanggulangannya.
c. Pengembangan dan penyempurnaan perangkat hukum dan kebijakan peningkatan
kualitas hidup dan perlindungan perempuan di berbagai bidang pembangunan di
daerah.
d. Pelaksaanaan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) untuk meningkatkan kualitas
hidup dan perlindungan perempuan di daerah.
e. Penuyusunan sistem pencatatan dan pelaporan,sistem penanganan dan
penyelesaian kasus tindak kekerasan ,eksploitasi , serta diskriminasi terhadap
perempuan.
f. Pembangunan pusat pelayanan terpadu berbasis rumah sakit dan berbasis
masyarakat di tingkat provinsi dan kabupaten/kota sebagai sarana perlindungan
perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga.
g. Peningkatan peran masyarakat dan media dalam penanggulangan pornografi dan
pornoaksi.
Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas
pemberdayaan kaum perempuan, diantaranya sebagai berikut :
a. Melalui jalur pendidikan, baik formal maupun informal
b. Terciptanya kemitraan yang baik antara laki-laki dan perempuan, baik di ranah
publik maupun domestik, dengan memiliki persepsi yang sama tentang dimensi
perbedaan dan persamaan.
c. Berupaya memperdayakan diri dengan cara meningkatkan rasa percaya diri.
d. Memahami tujuan hidp dan dapat membuka diri untuk bermusyawarah. Pesatnya
arus informasi saat ini mengharuskan perempuan memanfaatkan potensi dirinya
melalui pengembangan karir di luar rumah.
e. Pelaksanaan pelatihan/pendidikan analisis gender, agar dapat meningkatkan
pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran tentang gender, serta meningkatkan
kemampuan dalam kebijakan program/perencanaan pembangunan.
f. Mengupayakan keterlibatan kaum perempuan dalam setiap proses dan
pengembalian keputusan.
E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Kontekstual (Contextual Teaching and Learning)
Metode : Tanya jawab, dikusi
F. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
G. Sumber Belajar
Buku PPKn Siswa Kelas IX, Kemendikbud, Tahun 2018
Buku refensi yang relevan,
Lingkungan setempat
H. Langkah-Langkah
4. Pertemuan Ke-4 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Upaya menyelesaikan masalah
yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia Menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation (stimullasi/ KEGIATAN LITERASI
pemberian rangsangan) Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi Upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam
keberagaman masyarakat Indonesia dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
Lembar kerja kerja Upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam
keberagaman masyarakat Indonesia
Pemberian contoh-contoh materi Upaya menyelesaikan masalah yang
muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi Upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam
keberagaman masyarakat Indonesia dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Upaya
menyelesaikan masalah yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia
→ Mendengar
Pemberian materi terkait Upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam
keberagaman masyarakat Indonesia oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi : Upaya menyelesaikan masalah yang muncul
dalam keberagaman masyarakat Indonesia untuk melatih rasa syukur,
kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem statemen CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pertanyaan/ identifikasi Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
masalah) sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam keberagaman
masyarakat Indonesia
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat.
Data collection KEGIATAN LITERASI
(pengumpulan data) Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan
yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Upaya menyelesaikan masalah yang
muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam
keberagaman masyarakat Indonesia yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi Upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam keberagaman
masyarakat Indonesia yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Upaya menyelesaikan
masalah yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket mengenai materi Upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam
keberagaman masyarakat Indonesia
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang Upaya menyelesaikan masalah yang muncul
dalam keberagaman masyarakat Indonesia yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam
keberagaman masyarakat Indonesia sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam keberagaman masyarakat
Indonesia dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai
bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data processing COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Data)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi : Upaya menyelesaikan masalah yang
muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia
→ Mengolah informasi dari materi Upaya menyelesaikan masalah yang muncul
dalam keberagaman masyarakat Indonesia yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai Upaya menyelesaikan
masalah yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia .
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi
: Upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam keberagaman
masyarakat Indonesia
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersamasama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang erupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, te Upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam
keberagaman masyarakat Indonesia tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam keberagaman masyarakat
Indonesia
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Akibat yang ditimbulkan oleh masalah yang muncul dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Upaya menyelesaikan masalah yang
muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang materi : Upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam
keberagaman masyarakat Indonesia
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Makna harmoni keberagaman dalam
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Upaya
menyelesaikan masalah yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia
akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Upaya menyelesaikan masalah
yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan
gender dalam Bhinneka Tunggak Ika berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan Kegiatan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang pointpoint penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam
keberagaman masyarakat Indonesia yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Upaya menyelesaikan masalah yang
muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi Upaya menyelesaikan
masalah yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia pelajaran Peserta didik yang
selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta
diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
Memberikan penghargaan untuk materi Upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam
keberagaman masyarakat Indonesia pelajaran kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama
No Aspek Penskoran
A. Soal
Aktivitas Mandiri
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jelas dan benar !
1. Upaya apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan sosial budaya,
permasalahan ekonomi, dan permasalahan gender ?
B. Jawab
1. Upaya yang harus dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan sosial budaya,
permasalahan ekonomi, dan permasalahan gender .
a. Upaya Penyelesaian Permasalah Sosial Budaya
Strategi dalam upaya penyelesaian sosial budaya,tentu perlu peran dari seluruh
lapisan masyarakat yang di koordinasikan oleh perintah terkait.
Upaya meningkatkan kesejahtraan sosial,dapat dilakukan dengan membangun
ketahanan sosial yang mampu memberi bantuan penyelamat dan pemberdayaan
terhadap penyandang masalah kesejatraan sosial dan korban bencana serta
mencega timbulnya gizi buruk dan turunnya kualitas generasi muda, membangun
apresiasi terhadap penduduk lanjut usia dan veteran untuk menjaga harkat dan
martabatnya serta memanfaatkan pengalamannya.
b. Upaya Penyelesaian Permasalahan Ekonomi
Upaya dalam penyelesaian permasalahan ekonomi diantaranya perlu
dikembangkan persaingan yang sehat dan adil serta menghindari terjadinya
struktur pasar monopolistik dan berbagai struktur pasar yang merugikan
masyarakat.
c. Upaya Penyelesaian Permasalahan Gender.
d. Kegiatan pokok yang dilakukan sebagai berikut :
Peningkatan kualitas hidup perempuan melalui aksi afirmasi, terutama
dibidang pendidikan , kesehatan, hukum, ketenagakerjaan, sosial, politik,
lingkungan hidup, dan ekonomi.
Peningkatan upaya perlindungan perempuan dari berbagai tindak
kekerasan,ekploitasi, dan diskriminasi,termasuk upaya pencegahan dan
penanggulangannya.
Pengembangan dan penyempurnaan perangkat hukum dan kebijakan
peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan di berbagai
bidang pembangunan di daerah.
Pelaksaanaan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) untuk
meningkatkan kualitas hidup dan perlindungan perempuan di daerah.
Penuyusunan sistem pencatatan dan pelaporan,sistem penanganan dan
penyelesaian kasus tindak kekerasan ,eksploitasi , serta diskriminasi
terhadap perempuan.
Mengetahui, Palu,2021
Guru Mapel PPKn Peserta Didik