Anda di halaman 1dari 92

LAPORAN KEGIATAN

PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN

SEMESTER GENAP TAHUN 2021/2022

(SMP NEGERI 4 PALU)

Jalan : Jl. Jend. Gtot Subroto No. 06 Palu


Desa/Kelurahan : Besusu Tengah
Kecamatan : Palu Timur
Kabupaten/Kota : Kota Madyah/Palu

Oleh

Nama : Sem Pakiding


Stambuk : A32119007
Program Studi : PPKn
Jurusan : Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS TADULAKO
(2022)
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN KEGIATAN
PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN
FKIP UNIVERSITAS TADULAKO

SEMESTER GENAP TAHUN 2021/2022

Nama Mahasiswa : Sem Pakiding


Stambuk : A32119007
Program Studi : PPKn
Jurusan : Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial
Nama Sekolah Tempat Praktek : SMP Negeri 4 Palu
Alamat Sekolah Tempat Praktek : Jl. Jend. Gatot Subroto No. 06 Palu
Desa/Kelurahan Besusu Tengah
Kecamatan Palu Timur
Kabupaten/Kota Palu/Donggala

Laporan ini telah disetujui oleh kepala sekolah dan dosen pembimbing
KATA PENGANTAR

Pada kesempatan ini mahasiswa PLP ingin menyampaikan Puji syukur kita panjatkan
kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa mencurahkan berkat dan
karunia-Nya kepada kita, sehingga penyusunan laporan kegiatan Pengenalan Lingkungan
Persekolahan (PLP 1) Universitas Tadulako Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022 ini
bisa diselesaikan tepat pada waktunya. Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada pihak yang telah membantu dan berkontribusi dalam penyusunan
laporan PLP 1 Universitas Tadulako Sementer Genap Tahun Akademik 2021/2022.
Saya menyadari bahwa penyusunan laporan PLP 1 ini masih jauh dari kesempurnaan
baik dalam segi penulisan, kata dan tata bahasa. Oleh karena itu, sangat diharapkan saran dan
kritik dari para pembaca yang bersifat membangun demi penyusunan laporan ini.

Dan ucapan terima kasih kepada:


1. Dr.Ir.Amiruddin Kade, S.pd., M.Si Selaku dekan FKIP Universitas Tadulako yang
telah memberikan izin pelaksanaan program pengenalan lapamgan persekolahan
berbasis daring.
2. Bapak Sunarto Amus,M.Si selaku dosen pembimbing .
3. Bapak Drs.Alfrest Royke Pandean, M.Si. Sebagai Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Palu
4. Sulhan, S.Pd., Sebagai koordinator guru pamong selama disekolah SMP Negeri 4
Palu
5. Ibu Taslia, S.Pd selaku guru pamong mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan di SMP Negeri 4 Palu. Yang telah memberikan arahan, bimbingan
dan pembelajaran sejak PLP dimulai.
6. Rekan-rekan seperjuangan PLP di SMP Negeri 4 Palu, terima kasih atas
kebersamaannya, kekompokan, dan semua pembelajaran yang kalian berikan selama
kegiatan PLP, semoga silaturahmi ini akan selalu terjalin.

Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu
berharap adanya kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun sangat diharapkan
untuk memperbaiki tulisan yang akan disusun selanjutnya. Semoga laporan ini dapat
bermanfaat dan menjadi referensi untuk penyusunan laporan yang sejenis.
Akhirnya, teriring salam dan doa dari saya, kiranya segala bantuan yang diberikan
oleh semua pihak tidak akan sia-sia melainkan mendapatkan berkat yang asalnya dari Tuhan
Yang Maha Esa. Aamiin.

Palu, 24 February 2021

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan dan Manfaat
BAB II PENGENALAN SEKOLAH
A. Sejarah Singkat Sekolah
B. Kedaan Sekolah
C. Peraturan dan Tata Tertib Sekolah
D. Kegiatan-Kegiatan Serimonial-Formal Sekolah
E. Kegiatan-Kegiatan Rutin berupa Kulikuler, Kokulikuler dan Ekstrakulikuler
F. Kegiatan-Kegiatan Rutin berupa Pembiasaan Positif di sekolah

BAB III PRAKTEK PEMBELAJARAN


A. Praktek Pembelajaran melalui vidio pembelajaran
B. Refleksi Pelaksanaan Praktek Pembelajaran melalui vidio pembelajaran
BAB VI FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT PELAKSANAAN PLP
A. Faktor Pendukung Pelaksanaan PLP Daring
B. Faktor Penghambat Pelaksanaan PLP Daring
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran-saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Kalender akademik
2. Semua RPP/RPBK/RKH-RKM beserta perangkatnya
3. Foto Kegiatan PLP
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan komponen penting yang menentukan kemajuan


bangsa. Pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa. Dan fungsi pendidikan itu sendiri erat sekali kaitannya dengan kualitas
pendidikan, karena kualitas pendidikan tersebut mempengaruhi fungsi dan tujuan
pendidikan nasional. Guru sebagai pengajar atau pendidik merupakan salah satu
faktor penentu keberhasilan setiap adanya upaya pendidikan. Kegiatan PLP bertujuan
untuk memberi pengalaman faktual tentang proses pembelajaran dan kegiatan
administrasi sekolah lainnya sehingga dapat digunakan sebagai bekal untuk menjadi
tenaga kependidikan yang profesional, memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang diperlukan dalam profesinya.
Program Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) secara sederhana dapat
dimengerti untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa agar dapat mempraktikan
beragam teori yang mereka terima dibangku kuliah. Pada saat kuliah mahasiswa
menerima atau menyerap ilmu yang bersifat teoritis, oleh karena itu, pada saat PLP ini
mahasiswa berkesempatan untuk mempraktekan ilmunya, agar para mahasiswa tidak
sekedar mengetahui suatu teori, tetapi lebih jauh lagi mereka juga memiliki
kemampuan untuk menerapkan teori tersebut, tidak hanya dalam situasi simulasi
tetapi dalam situasi sesungguhnya.

B. Tujuan dan Manfaat


1. Tujuan
Secara umum PLP bertujuan untuk:
o Memberikan kesempatan bagi mahasiswa dalam hal pembelajaran di
sekolah dan masyarakat, dalam rangka melatih dan mengembangkan
kompetensi keguruan dan pendidikan.
o Memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk mempelajari
pemecahan masalah dalam lingkungan pendidikan ataupun dalam
program pendidikan dalam konteks pembelajaran.
2. Manfaat
Pelaksanaan PLP mempunyai beberapa manfaat yaitu:
o Bagi Mahasiswa, PLP memberikan suatu pengalaman mengajar dan
berinteraksi sosial baik dalam lingkungan sekolah maupun masyarakat, guna
meningkatkan profesionalisme sebagai guru dimasa yang akan dating.
o Bagi sekolah, membantu mengatasi permasalahan yang ada di sekolah guna
meningkatkan kualitas pendidikan sekolah.
BAB II
PENGENALAN SEKOLAH

A. Sejarah Singkat Sekolah


SMP Negeri 4 Palu berdiri sejak tahun 1978 integrasi dari Sekolah Menengah
Ekonomi Pertama (SMEP) yang didirikan tahun 1953 oleh Pemerintah Daerah Kabupaten
Donggala Kantor Inpeksi Pendidikan Kejuruan. Sekolah ini sejak tahun 1953-1958
dipimpin oleh Soedaryadi BA. Tahun 1958-1973 dipimpin oleh Bapak Edwar Mumu,
BSc. Tahun 1973-1978 dipimpin oleh Bapak Sutomo Burase, BSc. Pada Tahun 1978
SMEP Negeri Palu di Integrasikan menjadi SMP Negeri 4 Palu kepala sekolahnya masih
dilanjutkan oleh H. Sutomo Burase, SE, sampai tahun 1985.
Pada tahun 1985-1997 dilanjutkan oleh Bapak M. Rantesigi, BA. (Alm) Priode
selanjutnya tahun 1997-2001 SMP Negeri 4 Palu dipimpin oleh Muhammad Hado S.Pd,
(Alm) tahun 2001-2002 oleh Drs, H. Hamzah Rudji, MM (Kadisdik Kota Palu Sekarang,
2008 red), tahun 2002-2004 SMP Negeri 4 Palu dipimpin oleh Drs. H.M. Hasan Amir, dan
pada tahun 2004-2005 kepemimpinan dilanjutkan oleh Drs. H. Muliadi Laguni, M.Si.
Tahun 2005 (maret) hingga 2012 tampuk pimpinan diestavet oleh Drs, H. Bakir A.M.
Tora, MH (almarhum).
Visi dan Misi Sekolah
 Visi
Visi SMP Negeri 4 Palu adalah “Berprestasi, Terampil, Berbudaya
Lingkungan Berlandaskan Iman dan Taqwa”
 Misi
Misi SMP Negeri 4 Palu yaitu:
a) Menanamkan karaktek religius melalui pembiasaan.
b) Menanamkan prilaku jujur, disiplin dan anti korupsi.
c) Mengoptimalkan pengelolaan lingkungan hidup dengan cara Reuse
(Guna Ulang), Reduce (Mengurangi) dan Recycle (Mendaur Ulang).
d) Mengoptimalkan pembiasaan memelihara dan melestarikan lingkungan
hidup.
e) Mengoptimalkan pembelajaran PAIKEM dan bimbingan konseling.
f) Meningkatkan Profesionalisme guru melalui pendidikan formal, pembinaan
dan sertifikasi guru.
g) Menanamkan jiwa kewirausahaan dan ekonomi kreatif, Mengembangkan
kerjasama pendidikan dan kepramukaan secara global.
h) Mengoptimalkan peran Komite sekolah dan pengurus kelas dalam
pemberdayaan lingkungan hidup.
i) Menjalin kerjasama yang harmonis antara sekolah, lingkungan masyarakat
dan dunia usaha.

Berikut Daftar Kepala Sekolah yang Memimpin di SMP Negeri 4 palu Lima Tahun
Terakhir :
No. Nama Tahun Keterangan
1. Drs.H. Bakir AM.Tora.MH 2005-2011
2. Drs. Katsir H. Djiha 2012-2013
3. Drs. Hadi Wisuanto.M.Si.M.Pd 2013-2015
4. H. Tjipto Lahanio. SS., M.Si.,M.Pd 2015-2017
5. Drs. Alfrets Royke Pandean, M.Si. 2017-Sekarang
B. Keadaan Sekolah
1) Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekolah
STRUKTUR ORGANISASI SMPN 4 PALU

Kepala Sekolah
Drs. Alfrets Royke Pandean, M.Si

Koordinator Tenaga
Kependidikan
Mazma

Wakasek Bid. Sarana Prasarana


Zulirfan, S.Pd., M.Pd

Koordinator Koordinator Sembilan K


Sarpras I Wayan Darma, Emmiwaty
S.Pd.,M.Pd

Anggota
Anggota
Abdul Rahman, S.Pd.,M.Pd Dra. Yuliana Ariati, S.Pd Abd
Budiyanto, S.Pd.I Hafid, S.Ag Supriyadi,
S.Pd.,M.Pd
Adapun tata kerja / tugas pokok dan fungsi perangkat sekolah yaitu :
1.Tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepala sekolah
a.Kepala sekolah sebagai pendidik (Educator)
 Membimbing guru dalam hal menyusun dan melaksanakan program
pengajaran,mengevaluasi hasil belajar dan melaksanakan program pengajaran dan
remedial.
 Membimbing karyawan dalam hal menyusun program kerja dan melaksanakan tugas
sehari-hari.
 Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler, OSIS dan mengikuti lomba diluar
sekolah.
 Mengembangkan staf melalui pendidikan/latihan, melalui pertemuan, seminar dan
diskusi, menyediakan bahan bacaan, memperhatikan kenaikan pangkat, mengusulkan
kenaikan jabatan melalui seleksi calon Kepala Sekolah.
 Mengikuti perkembangan iptek melalui pendidikan/latihan, pertemuan, seminar,
diskusi dan bahan-bahan.
b.Kepala Sekolah sebagai Manajer (Manager)
 Mengelola administrasi kegiatan belajar dan bimbingan konseling dengan memiliki
data lengkap administrasi kegiatan belajar mengajar dan kelengkapan administrasi
bimbingan konseling.
 Mengelola administrasi kesiswaan dengan memiliki data administrasi kesiswaan dan
kegiatan ekstra kurikuler secara lengkap.
 Mengelola administrasi ketenagaan dengan memiliki data administrasi tenaga guru
dan Tata Usaha.
 Mengelola administrasi keuangan Rutin, BOS, dan Komite.
 Mengelola administrasi sarana/prasarana baik administrasi gedung/ruang, mebelair,
alat laboratorium, perpustakaan.
c.Kepala Sekolah sebagai Pengelola Administrasi (Administrator)
 Menyusun program kerja, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
 Menyusun organisasi ketenagaan disekolah baik Wakasek, Pembantu Kepala Sekolah,
Walikelas, Kasubag Tata Usaha, Bendahara, dan Personalia Pendukung misalnya
pembina perpustakaan, pramuka, OSIS, Olah raga. Personalia kegiatan temporer,
seperti Panitia Ujian, panitia peringatan hari besar nasional atau keagamaan dan
sebagainya.
 Menggerakkan staf/guru/karyawan dengan cara memberikan arahan dan
mengkoordinasikan pelaksanaan tugas.
 Mengoptimalkan sumberdaya manusia secara optimal, memanfaatkan sarana /
prasarana secara optimal dan merawat sarana prasarana milik sekolah.
d.Kepala Sekolah sebagai Penyelia (Supervisor)
 Menyusun program supervisi kelas, pengawasan dan evaluasi pembelajaran.
 Melaksanakan program supervisi.
 Memanfaatkan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja guru/karyawan dan untuk
pengembangan sekolah.
e.Kepala Sekolah sebagai Pemimpin (Leader)
 Memiliki kepribadian yang kuat, jujur, percaya diri, bertanggungjawab, berani
mengambil resiko dan berjiwa besar.
 Memahami kondisi guru, karyawan dan anak didik.
 Memiliki visi dan memahami misi sekolah yang diemban.
 Mampu mengambil keputusan baik urusan intern maupun ekstern.
 Mampuberkon munikasi dengan baik secara lisan maupun tertulis.
f.Kepala Sekolah sebagai Pembaharu (Inovator)
 Mampu mencari, menemukan dan mengadopsi gagasan baru dari pihak lain.
 Mampu melakukan pembaharuan di bagian kegiatan belajar mengajar dan bimbingan
konseling, pengadaan dan pembinaan tenaga guru dan karyawan. Kegiatan ekstra
kurikuler dan mampu melakukan pembaharuan dalam menggali sumber daya manusia
di Komite dan masyarakat.
g.Kepala Sekolah sebagai Pendorong (Motivator)
 Mampu mengatur lingkungan kerja.
 Mampu mengatur pelaksanaan suasana kerja yang memadai.
 Mampu menerapkan prinsip memberi penghargaan maupun sanksi hukuman yang
sesuai dengan aturan yang berlaku.
2.Tugas pokok dan fungsi (tupoksi) wakil kepala sekolah
Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
a. Menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan program pelaksanaan.
b. Pengorganisasian.
c. Pengarahan.
d. Ketenagaan.
e. Pengkoordinasian.
f. Pengawasan.
g. Penilaian.
h. Identifikasi dan pengumpulan data.
i. Mewakili Kepala Sekolah untuk menghadiri rapat khususnya yang berkaitandengan
masalah pendidikan.
j. Membuat laporan secara berkala.
3.Tugas pokok dan fungsi (tupoksi) urusan kurikulum
Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
a. Menyusun program pengajaran.
b. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan.
c. Menyusunpembagian tugas guru dan jadwalpelajaran.
d. MenyusunjadwalUTS dan UAS.
e. Menerapkan kriteria persyaratan kenaikan kelas dan ketamatan.
f. Mengatur jadwal penerimaan rapor dan Ijazah.
g. Mengkoordinasikan, menyusun dan mengarahkan penyusunan kelengkapan mengajar.
h. Mengatur pelaksaan program perbaikan dan pengayaan.
i. Mengatur pengembangan MGMP/MGBP dan koordinator mata pelajaran.
j. Melakukan supervisi administrasi akademis.
k. Melakukan pengarsipan program kurikulum.
l. Penyusunan laporan secara berkala.
4.Tugas pokok dan fungsi (tupoksi)urusan kesiswaan
Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
a. Menyusun program pembinaan kesiswaan (OSIS), meliputi: Kepramukaan, PMR,
UKS, Paskibraka, Pesantren kilat
b. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan kesiswaan/OSIS
dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah serta pemilihan pengurus
OSIS
c. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi
d. Jadwal dan pembinaan serta secara berkala dan insidental
e. Membina dan melaksanakan koordinasi 7 K
f. Melaksanakan pemilihan calon siswa berprestasi
g. g.Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar
sekolah
h. Mengatur mutasi siswa
i. Menyusun dan membuat kepanitiaan Penerimaan Siswa Baru dan pelaksanaan
Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS)
j. Menyusun dan membuat jadwal kegiatan akhir tahun sekolah
k. Menyelenggarakan cerdas cermat dan olah raga prestasi
l. lMembuatlaporankegiatankesiswaan secara berkala.
5.Tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) urusan sarana dan prasarana
Membantu dan bertanggungjawabkepadaKepalaSekolahdalam:
a. Menyusunprogrampengadaansarana dan prasarana.
b. Mengkoordinasikanpenggunaansaranaprasarana.
c. Pengelolaan pembiayaanalat-alatpengajaran.
d. Mengelolaperawatan dan perbaikansaranaprasarana.
e. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan data sekolah secara keseluruhan.
f. Melaksanakan pembukuan sarana dan prasarana secara rutin.
g. Menyusun laporan secara berkala.
6.Tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) urusan Humas
Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
a. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan dewan sekolah.
b. Membina hubungan antara sekolah dengan wali murid.
c. Membina pengembangan antar sekolah dengan lembaga pemerintah, dunia usaha, dan
lembaga sosial lainnya
d. Membuat dan menyusun program semua kebutuhan sekolah.
e. Koordinasi dengan semua staf untuk kelancaran kegiatan sekolah.
f. Menciptakan hubungan yang kondusif diantara warga sekolah
g. Melakukan koordinasi dengan semua staf dan bertanggung jawab untuk mewujudkan
7 K.
h. Menyusun program kegiatan bakti sosial, karya wisata, dan pameran hasil pendidikan
(gebyar pendidikan).
i. Mewakili Kepala Sekolah apabila berhalangan untuk mnghadiri rapat masalah-
masalah yang bersifat umum.
j. Menyusun laporan secara berkala.
7.Tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) kasubag tata usaha
Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam kegiatan:
a. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah
b. Pengelolaan dan pengarsipan surat-surat masuk dan keluar
c. Pengurusan dan pelaksanaan administrasi sekolah
d. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah
e. Penyusunan administrasi sekolah meliputi kurikulum, kesiswaan danketenagaan
f. Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah secara keseluruhan
g. Penyusunan tugas staf Tata Usaha dan tenaga teknis lainnya
h. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7 K
i. Penyusunan laporan pelaksanaan secara berkala
8.Tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) wali kelas
Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
1. Pengelolaan Kelas:
a. Tugas Pokok meliputi:
 Mewakili orang tua dan kepala sekolah dalam lingkungan pendidikan
 Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
 Membantu pengembangan keterampilan dan kecerdasan anak didik
 Membina karakter, budi pekerti dan kepribadian anak didik
b. Keadaan Anak Didik
 Mengetahui jumlah (Putra dan Putri) dan nama-nama anak didik
 Mengetahui identitas lain dari anak didik
 Mengetahui kehadiran anak didik setiap hari
 Mengetahui masalah-masalah yang dihadapi anak didik
c. Melakukan Penilaian
 Tingkah laku anak didik sehari-hari di sekolah
 Kerajinan, Kelakuan, dan Kedisiplinan anak
d. Mengambil Tindakan Bila Dianggap Perlu
 Pemberitahuan , pembinaan, dan pengarahan.
 Peringatan secara lesan dan tertulis
 Peringatan khusus yang terkait dengan BP/Kepala Sekolah
e. Langkah Tindak Lanjut
 Memperhatikan buku nilai rapor anak didik
 Memperhatikan keberhasilan/kenaikan anak didik
 Memperhatikan dan membina suasana kekeluargaan
2. Penyelenggaraan Administrasi Kelas, meliputi:
a. Denah tempat duduk anak didik
b. Papan absensi anak didik
c. Daftar Pelajaran dan Daftar Piket
d. Buku Presensi
e. Buku Jurnal kelas
f. Tata tertib kelas
3. Penyusunan dan pembuatan statistik bulanan peserta didik
4. Pembuatan catatan khusustentanganakdidik
5. Pencatatan mutasi anak didik
6. Pengisian dan pembagian buku laporan penilaian hasil belajar.
9.Tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) pustakawan sekolah
a. Membantu Kepala sekolah dalam kegiatan:
b. Perencanaan pengadaan buku/bahan pustaka/media elektronika
c. Pelayanan perpustakaan
d. Perencanaan pengembangan perpustakaan
e. Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku/bahan pustaka/media elektronika
f. Inventarisasi dan pengadministrasian
g. Penyimpanan buku/bahan pustaka, dan media elektronika
h. Menyusun tata tertib perpustakaan
i. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara berkala
10.Tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) GURU
Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam melaksanakan KBM, meliputi:
a. Membuat kelengkapan mengajar dengan baik dan lengkap
b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
c. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan, dan ujian.
d. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
e. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
f. Mengisi daftar nilai anak didik
g. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan), kepada guru lain
dalam proses pembelajaran
h. Membuat alat pelajaran/alat peraga
i. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni
j. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
k. k.Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
l. Mengadakan pengembangan program pembelajaran
m. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar anak didik
n. Mengisi dan meneliti daftar hadir sebelum memulai pelajaran
o. Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya
p. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkat
11.Tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) guru piket
a. Meningkatkan pelaksanaan 9 K (keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan,
kekeluargaan, kerindangan, kesehatan, keteladanan, dan keterbukaan)
b. Mengadakan pendataan dan mengisi buku piket
c. Menertibkan kelas-kelas yang kosong dengan jalan menginval
d. Pada jam ke 2 harus berusaha menghubungi orang tua siswa yang tidakmasuk tanpa
keterangan. Melalui telepon, atau mengunjungi ke rumah bagi yang tidak memiliki
telepon
e. Mencatat beberapa kejadian:
 guru dan siswa yang terlambat,
 guru dan siswa yang pulang sebelum waktunya,
 kelas yang pulang / dipulangkan sebelum waktunya,
 kejadian-kejadian penting lainnya
f. Mengawasi siswa sewaktu berada diluar kelas karena istirahat. Dan keliling kelas
sambil mengingatkan siswa untuk beristirahat bagi siswa yang masih berada di dalam
kelas
g. Petugas piket harus hadir paling sedikit 5 menit sebelum bel masuk.
h. Melaporkan kasus-kasus yang bersifat khusus kepada wali kelas atau guru
pembimbing
i. Mengawasi berlakunya tata tertib sekolah.

2) Keadaan Fisik Sekolah


 Denah Sekolah Lengkap dengan batas-batasnya
SMP Negeri 4 Palu yang berlokasi di jalan jendral gatot subroto No. 6
Palu kecamatan palu timur kabupaten kota palu provinsi Sulawesi tengah.
Dengan luas tanah 8.978 m2 dan luas bangunan 6.601 m2. Dengan koordinat
longitude 119,874009 dan latitude -0,89338.

 Ruang Belajar (Kelas)

Jumlah Ruang Kelas Asli Jml. Ruang lainnya Jumlah ruang yg Kondisi
Ukuran Ukuran Ukuran Jumlah yg digunakan digunakan u. R.
7x9 >63 <63 untuk ruang kelas Kelas
31 31 - 31 - 31

 Ruang Lainnya

No. Jenis Ruangan Jumlah Ukuran (pxl) Kondisi


(buah)
1. R. Kepala Sekolah 1 8x12 Baik
2. R. Tata Usaha 1 8x15 Baik
3. R. Wakil Kepala Sekolah 1 5x8 Rusak Ringan
4. R. Guru 1 6x18 Baik
5. R. Perpustakaan 1 9x12 Rusak Ringan
6. R. Ruang Laboratorium IPA 1 8x12 Baik
7. R. Keterampilan 1 8x12 Rusak Sedang
8. R. Multimedia 1 8x12 Rusak Sedang
9. Kesenian -
10. Laboratorium Bahasa 1 8x12 Baik
11. Laboratorium Komputer 1 8x12 Rusak Ringan
12. Serbaguna/Aula -

 Ruang Penunjang Lainnya

No Jenis Ruangan Jumlah Ukuran (pxl) Kondisi


(buah)
1. Gudang 4 2x3
2. Dapur 1 2x4
3. KM/WC Guru 3 2x2
4. KM/WC Siswa 16 1.5 x 1.5
5. BK 1 3.5 x 3.5
6. UKS 1 6x8
7. PMR/Pramuka
8. OSIS 1 5x7
9. Ibadah 1 10 x 12 Rusak
10. Ganti 1 2x3 Rusak
11. Koperasi 1 6x8 Rusak Ringan
12. Hall/lobi 1 5x7
13. Kantin 14 3x4
14. Rumah Pompa/Menara Air 3 2x3 Rusak
15. Bangsal Kendaraan 1 3 x12 Rusak
16. Rumah Penjaga 1 4.5 x 6
17. Pos Jaga 1 2x3

 Lapangan upacara/olah raga

NO Lapangan upacara/olah raga Ukuran Keterangan


1. Lapangan Voli 2 18x9x3x3 Baik
2. Lapangan Basket 26x14

3). Keadaan Guru dan Pegawai Lainnya

Status
Tempat Pangkat/ L Bidang
No Nama/NIP Sertifik
tanggal lahir golongan /P studi
asi
1. Drs.Alfrets Royke Pandean 11-04-1963 Pembina L 2008 PPKn
Nip : 19630411 198803 1 011 Tkt.1/IV/b
2. Anton Rachmad,S.Pd 13-09-1965 Pembina L 2008 IPA
Nip : 19650913 199603 1 002 Tkt.1/IV/b
3. Irsyad Lamakasusa,S.Pd 17-01-1966 Pembina/I L 2012 BK
Nip : 19660117 199003 1 005 Vb
4. Sulhan S.Pd.,M,Pd 16-07-1973 Penata L 2008 IPS
Nip : 19730716 200312 1 007 Tkt.1/IV/a
5. Rosmawar Sinolidi, S.Pd 01-11-1964 Pembina P 2008 Bahasa
Nip : 19641101 198703 2 012 Tkt.1/IV/b Indonesia
6. Hj. Suriyani,S.pd 10-01-1962 Pembina P 2008 Bahasa
Nip : 19620110 198411 2 002 Tkt.1/IV/b Indonesia
7. Masnun,S.Pd 20-02-1964 Pembina P 2008 Bahahasa
Nip : 19640220 198411 2 002 Tkt.1/IV/b Indonesia
8. Hj.Fitrisyah Rasyid,S.Pd 29-10-1968 Pembina P 2008 Bahasa
Nip : 19681029 199103 2 006 Tkt.1/IV/b Indonesia
9. Hj. Nurnaningsun, SS 03-05-1964 Pembina P 2008 Bahasa
Nip : 19640503 198411 2 003 Tkt.1/IV/b Indonesia
10. Elfin Popi Toparena,S.Pd.,M.Pd 08-05-1972 Pembina P 2008 Bahasa
Nip : 19720508 200012 2 001 /IV/a Inggris
11. Maryam Sompa 17-06-1968 Pembina P 2008 Bahasa
Yusuf,S.Pd.,M.Pd Tkt.1/IV/b Inggris
Nip : 19680617 199412 2 005
12. Sitti Gowati,S.Pd 18-09-1960 Pembina P 2008 Bahasa
Nip : 19600918 198601 2 004 Tkt.1/IV/b Inggris
13. Ernawati,S.Pd 11-08-1965 Pembina P 2008 Bahasa
Nip : 19650811 198803 2 020 Tkt.1/IV/b Inggris
14. Hasnah,S.Pd.,M.Pd 17-12-1971 Pembina P 2009 Bahasa
Nip : 19711217 200012 2 002 /IV/a Inggris
15. Andi Harti,S.Pd 24-01-1965 Pembina P 2009 Bahasa
Nip : 19650124 198803 2 012 Tkt.1/IV/b Inggris
16. Zulirfan,S.Pd.,M.Pd 03-10-1974 Pembina P 2009 Bahasa
Nip : 19741003 200012 2 005 /IV/a Inggris
17. Eva Christina 12-05-19651 Pembina P 2007 IPA
Tampai,S.Pd.,M.Pd Tkt.1/IV/b
Nip : 19650512 198901 2 003
18. Hj. Nawar Abdul Razak,S.pd 10-02-1961 Pembina P 2008 IPA
Nip : 19610210 198401 2 002 Tkt.1/IV/b

19. Hartati, S.Pd 24-09-1973 Penata P 2008 IPA


Nip : 19730924 200012 2 002 Tkt.I/III/d

20. I Wayan Darma,S.P.d.,M.Pd 05-03-1972 Pembina/I L 2008 IPS


Nip : 19720305 199703 1 002 V/b

21. Dra. Yuliana 07-04-1960 Pembina P 2008 IPS


Nip: 19600407 198103 2 010 Tkt.I/IV/a

22. Hj.Rahmah,S.Pd.,M.Pd 20-03-1966 Pembina P 2008 IPS


Nip : 19660320 199403 2 005 Tkt.I/IV/b

23. Hj. Amsi,S.Pd 14-11-1964 Pembina P 2008 IPS


Nip : 19641114 198701 2 004 Tkt.I/IV/b

24. Hj.Masrifa Lembah 11-08-1964 Pembin P 2008 IPS


Nip : 19640811 198512 2 004 Tkt.I/IV/b

25. Hj.Nurahmawati Umar,S.Pd 13-12-1960 Pembina/I P 2009 IPS


Nip : 19601213 198203 2 009 V/a

26. Nur Fiana,SE 12-12-1963 Pembina P 2012 IPS


Nip : 19631231 198601 2 021 Tkt.I/IV/b

27. Hj.Hasnah Pontoh,S.Pd 28-08-1972 Penata P 2017 Matemati


Nip : 19720828 200604 2 019 Muda/III/d ka
28. Nurfadliah,S.Pd 24-10-1964 Pembina P 2008 Matemati
Nip : 19641024 198703 2 012 Tkt.I/IV/b ka
29. Hj.Nasiah,S.Pd 25-06-1969 Pembina P 2008 Matemati
Nip : 19690625 199512 2 007 Tkt.I/IV/b ka
30. Saiful,S.Pd 03-03-1964 Pembina P 2008 Matemati
Nip : 19640303 198901 2 001 /IV/a ka
31. Drs.Sumono 07-03-1962 Pembina/I L 2008 Matemati
Nip : 19620307 198803 1 013 V/a ka
32. Emmiwaty 17-12-1960 Pembina L 2010 Matemati
Nip : 19601217 198203 1 013 Tkt.I/IV/b ka
33. Ma’ruf,S.Pd 05-10-1963 Pembina/I P 2011 PJOK
Nip : 19631005 198411 2 003 V/a

34. Asni,S.Pd 15-08-1975 Penata L 2011 PJOK


Nip : 19750815 200801 1 121 Muda/III/b

35. Muhajir,S.Pd 04-04-1975 Penata/III/ P 2013 PJOK


Nip : 19750404 200312 2 004 c

36. Gamar Ar Hamid,S.Pd 31-01-1984 Penata L 2009 PPKn


Nip : 19840131b200801 1 Muda/III/c
003
37. Taslia,S.Pd 13-06-1972 Pembina/I P 2011 PPKn
Nip : 19720613 200012 2 003 V/a

38. Fitriyansyah,S.Pd 15-10-1975 Penata/III/ P 2008 Seni


Nip : 19751015 200701 2 023 d Budaya

39. Nurceng Amir L,S.Pd 21-06-1966 Pembina/I P 2010 Seni


Nip : 19660621 198903 2 016 V/a Budaya

40. Harsono,S.Pd 27-10-1964 Pembina L 2009 Seni


Nip : 19641027 198601 1 002 Tkt.I/IV/b Budaya

41. Santiaji Jalil,S.Pd 23-02-1965 Penata/III/ P 2012 IPA


Nip : 19650223 200701 2 007 d

42. Asriati,S.Pd 11-08-1980 Penata P Bahasa


Nip : 1900811 200501 2 020 Tkt.I/III/d Indonesia
43. Albar Rabak 07-09-1980 Penata P 2008 BK
Pabanan,S.Pd.,M.Pfis Muda
Nip : 1980097 201407 2 001 Tkt.I/III/b
44. Moh. Yan,S.Ag 06-10-1965 Pembina/I L IPA
Nip : 19651006 199203 1 006 V/a
45. Listin,S.Th 06-04-1981 Penata P PPKn
Nip : 19810406 200903 2 002 Muda
Tkt.I/III/b
46. Drs.Sa’ban 08-08-1983 Penata/III/ P IPA
Nip : 19830808 200904 2 007 c
47. Abdul Rahman,S.Pd.,M.Pd 27-03-1975 Pembina/I L 2014 PAI
Nip : 19750327 200312 1 007 V/a
48. Rustam,S.Pd.M.Pd 09-03-1975 Penata L PAK
Nip : 19750309 200903 1 001 muda
Tkt.I/III/b
49. Supriana,S.Pd.,M.Pd 11-11-1976 Penata P PPKn
Nip : 19761111 200903 2 003 Muda
Tkt.I/III/b
50. Nurhayati,S.AG 10-03-1964 Pembina/I L Bahasa
Nip : 19640310 199512 1 003 V/a Indonesia
51. Putra Riskiyana Dewi.S.Pd 23-07-1975 Penata L IPS
Nip : 19750723 200501 1 010 Tkt.I/III/d
52. Rahani Apriana 30-04-1971 Penata L Prakarya
Perdana,S.KOM Tkt.I/IV/a
Nip : 19710430 200501 1 008
53. Abd.Hapid,S.Ag 22-10-1969 Pembina P PAI
Nip : 19691022 199512 2 004 Tkt.I/IV/b
54. Budiyanto,S.Pd.I 15-10-1978 Penata/III/ P Matemati
Nip : 19781015 200710 2 002 c ka
55. Selviani 06-04-1984 Penata P TIK
Nip : 19940220 201908 2 001 muda/III/a
56. Putri Wulandari,S.Pd 23-07-1980 Penata P
Nip : 19840406 201908 2 001 Muda/III/a
57. Ane Debrianne Putri,S.Pd 25-11-1970 - L
58. Agus Hidayat,S.Pd 24-09-1978 - L
59. Srianti Pakabu,S.Pd 20-07-1989 - P
60. I Made Nurhari 04-08-1993 - P
Anta,S.Pd.H.M.P.d.H
61. Sundari,S.Pd 20-01-1990 - P
62. Mazma 30-11-1986 - L
63. Nasruddin Mubin 12-05-1979 P
64. I Made Nuhari L
Anta,S.Pd.H.,M.Pd.H
65. Sundari,S.Pd 15-10-1966 - P
66. Mazma 13-04-1967 Penata P
muda
Tkt.I/III/b
67. Nasruddin Mubin 14-06-1963 Penata L
muda
Tkt.I/III/b
68. Baharuddin 27-04-1988 L
69. Mulsandi 29-01-1986 L
70. Moh.Rizal 09-04-1978 L
71. Haeriah 31-03-1982 P
72. Abd . Wahab Nasibu 09-07-1960 L
73. Ratna Dewi,A.Md.,SH 27-03-1980 P
74. Maspupa 15-12-1975 P
75. Firawati 21-01-1980 P
76. Deliyanti 12-01-1980 P
77. Syarawati 08-10-1978 P
78. Amrullah 28-07-1972 L
79. Srianti Pakabu,S.Pd 12-05-1979 P
80. Rahmi Dewi Susila 07-09-1985 P

Sambungan

Ijazah
Jabatan Agama Nomor HP Alamat
terakh
ir

Guru S-2 Kristen 081341278203 Jl.Marukaluli 11 Taweli


Guru S-1 Islam 081341039978 Jl.Rambutan 28
Guru S-1 Islam 081341469334 Jl.Panglima Polem 29
Guru S-2 Islam 081354559007 Jl.Seruni Raya 25
Guru S-1 Islam 08534359780 Jl.Tamrin
Guru S-1 Islam 081354230770 Jl.Sintuvuroso (Labuan)
Guru S-1 Islam 082191313503 Jl.S.Parman Lrg Ikan Mas
Guru S-1 Islam 082191797941 Jl.Abadi 18 B
Guru S-1 Islam 085241141537 Jl.Elang III No. 8
Guru S-2 Kristen 085241270807 BTN Citra Pesona
Guru S-2 Islam 085342426631 Jl.Angkasa Pura
Guru S-1 Islam 081245215133 Jl.Tawua 1 No.9 B
Guru S-1 Islam 081341017484 Jl.Slamet Riyadi Lrg III
Guru S-2 Islam 081341305831 Jl.Moh Yamin
Guru S-1 Islam 082197390251 Jl.Kerajalemba
Guru S-2 Islam 085242523432 Jl.Elang II 923
Guru S-2 Kristen 085241060695 Jl.Maleo Lrg.Saweringading
Guru S-1 Islam 085241297834 Jl.Lagarutu 51
Guru S-1 Islam 085340045724 Jl.Roviga Lrg I
Guru S-2 Hindu 082291189139 Jl.Dr.Wahidin
Guru S-1 Islam 082291682920 Jl.S.Parman 73 C
Guru S-1 Islam 085241132833 Jl.Tanjubulu Lrg I
Guru S-2 Islma 085299822929 Jl.Lagarutu 24 A
Guru S-1 Islam 085240903551 Jl.Setia Budi Lrg Merdeka
Guru D-3 Islam 085241207680 Jl.Otista IV No.11 A
Guru S-1 Islam 081341282678 Jl.Una-una 17
Guru S-1 Islam 0813427677524 BTN Pengau Permai
Guru S-1 Islam 085241288769 Jl.Slamet Riadi
Guru S-1 Islam 081355599064 Jl.Rajamoli 8
Guru S-1 Islam 085241348830 Jl.Veteran
Guru S-1 Islam 085241150115 Jl.Veteran 137
Guru S-1 Islam 081341015253 BTN Palupi puskud
Guru D-3 Islam 082190879476 Jl.Tomampe 19
Guru S-1 Islam 085241247198 Jl.Kancil
Guru S-1 Islam 085215314514 Jl.Tanderante
Guru S-1 Islam 085241259999 Perum.Dosen A5/15 Tondo
Guru S-1 Islam 085241301329 Jl.Kanna 1 No.1B
Guru S-1 Islam 082347699656 Jl.Veteran
Guru S-1 Islam 082119387945 BTN Pengawuu Permai
Guru S-1 Islam 085242130255 Jl.Saleko II Palu
Guru S-2 Islam 081245000574 Jl.Hayam Wuruk 486
Guru S-1 Islam 08124106260 BTN Pengawu
Guru S-1 Islam 081245356166 Jl.Uwe Goda Kel.Tondo
Guru S-1 Islam 085399780539 BTN Pengau B4 55
Guru S-1 Islam 085341342283 Jl.Lengaru (Boyaoge)
Guru S-1 Islam 085241278842 Jl.Ramba No.13.D
Guru S-2 Islam 085397423309 Jl.Uwe Goda Lrg I No.6
Guru S-1 Kristen 085241359459 Jl.Tg.Tururuka No.31 A
Guru S-1 Islam
Guru S-1 Islam
Guru S-1 Islam
Guru S-1 Islam
Guru S-1 Islam
Guru S-1 Islam
Guru S-1 Islam
Guru S-1 Islam Jl.Kananga 27 A
Guru S-1 Islam Jl.Rambutan 28
Guru S-1 Islam Jl.Kemuning 17 A
Guru S-1 Islam Jl.Batu Bata Indah
Guru S-1 Islam Jl.Tg.satu.Lrg 3/3
Guru S-1 Islam Jl.Trans Palu-Donggala
Guru S-2 Kristen
Guru S-1 Hindu
Guru SMA Islam 082271577554 Jl.Pue salangga,Kel Poboya
Tu SMA Islam Jl.Tara,BTN Pondok Surya
Blok A/2 Kalukubula
Tu SMA Islam 082395094412
Tu SMA Islam
Tu SMA Islam
Tu SMA Islam
Tu SMA Islam
Tu SMA Islam
Tu S-1 Islam
Tu SMA Islam
Tu SMA Islam
Tu SMA Islam
Tu SMA Islam
Tu SMA Islam
Tu SMA Kristen
Tu SMA Islam

4). Keadaan Siswa


No Jumlah
Kelas Keterangan
. Laki-laki Perempuan
Kelas VII
1. 7 Ahmad Dahlan 18 14
2. 7 Cut Nyak Dhien 18 14
3. 7 Diponegoro 17 15
4. 7 Dr. Wahidin 17 15
5. 7 Gatot Subroto 17 15
6. 7 Sultan Hasanudin 17 15
7. 7 RA. Kartini 19 13
8. 7 Ki Hajar Dewatoro 18 14
9. 7 Sis Al Jufri 17 15
10. 7 Sutoyo 9 12
11. 7 Tadulako 10 9
JUMLAH 177 151
Kelas VIII
1. 8 Anggur 15 17
2. 8 Apel 14 18
3. 8 Cempedak 13 19
4. 8 Delima 16 16
5. 8 Durian 15 16
6. 8 Jeruk 13 18
7. 8 Manggis 13 18
8. 8 Melon 13 18
9. 8 Rambutan 10 16
10. 8 Sirsak 12 13
JUMLAH 134 169
Kelas IX
1. 9 Anggrek 18 14
2. 9 Bogenfil 19 13
3. 9 Dahlia 16 16
4. 9 Flamboyan 18 13
5. 9 Kamboja 12 18
6. 9 Melati 17 14
7. 9 Raflesia 15 17
8. 9 Serodja 15 16
9. 9 Teratai 12 17
JUMLAH 142 138 919

Keseluruhan :
1. Laki – Laki : 453
2. Perempuan : 458
3. Jumlah : 919

5). Sarana dan Prasarana Lainnya (Perpustakaan, Musallah dsb)


1. Keadaan Perpustakaan
No
Judul Buku Jumlah Keterangan
.
1. Bahasa Indonesia Kelas VII 329
2. Bahasa Indonesia Kelas VIII 329
3. Bahasa Indonesia Kelas IX 380
4. Bahasa Inggris Kelas VII 193
5. Bahasa Inggris Kelas VIII 144
6. Bahasa Inggris Kelas IX 382
7. IPA 1 Kelas VII 329
8. IPA 1 Kelas VIII 277
9. IPA 1 Kelas IX 380
10. IPA 2 Kelas VII 318
11. IPA 2 Kelas VIII 279
12. IPA 2 Kelas IX 315
13. IPS Kelas VII 251
14. IPS Kelas VIII 328
15. IPS Kelas IX 380
16. PKN Kelas VII 296
17. PKN Kelas VIII 242
18. PKN Kelas IX 379
19. Seni Budaya Kelas VII 179
20. Seni Budaya Kelas VIII 269
21. Seni Budaya Kelas IX 378
22. Matematika 1 Kelas VII 288
23. Matematika 1 Kelas VIII 247
24. Matematika 1 Kelas IX 335
25. Matematika 2 Kelas VII 292
26. Matematika 2 Kelas VIII 278
27. Prakarya 1 Kelas VII 329
28. Prakarya 1 Kelas VIII 247
29. Prakarya 1 Kelas IX 379
30. Prakarya 2 Kelas VII 63
31. Prakarya 2 Kelas VIII 179
32. Prakarya 2 Kelas IX 380
33. PJOK Kelas VII 329
34. PJOK Kelas VIII 329
35. PJOK Kelas IX 379
36. Pend. Agama Islam Kelas VII 281
37. Pend. Agama Islam Kelas VIII 331
38. Pend. Agama Islam Kelas IX 350
39. Pend. Agama Kristen Kelas IX 94

2. Keadaan Media dan Sumber Belajar


No
Nama Media Jumlah Keterangan
.
1. Meja Guru 30 1 Rusak Sedang
2. Kursi Guru 90 2 Rusak Sedang
3. Meja Siswa 944 134 Rusak
Sedang
4. Kursi Siswa 941 24 Rusak
Sedang
5. Lemari Kelas 30 3 Rusak Sedang
1 Rusak Parah
6. Papan Tulis 32
7. Papan Daftar Hadir 30 1 Rusak Sedang
8. Tiang Bendera Merah Putih 30
9. P.C unit (Asus) 88
10. Personal Komputer Pc Client 1
Delldellpc Vostro 3670 (core 13-
8100 4GB Win 10 Pro)
11. Personal Komputer Pc Client 1
Delldellpc Vostro 3670 (core 13-
8100 4GB ITB Win 10 Pro)
12. Lemari Berkas 9
13. Bufet 1
14. 1 set Globe ukuran kecil-besar 4
15. AC unit (Panasonic) 8 2 Rusak Sedang
3 Rusak Parah
16. P.C Unit (Wearnes) 4
17. P.C Unit (LG) 7 1 Rusak Parah
18. AC Unit (LG) 3 Rusak Parah
19. AC Unit (Nasional) 1 Rusak Sedang
20. Lemari Kayu 2 Pintu (sedang) 1
21. Lemari Kayu Pintu Kaca (Besar) 1 Rusak Parah
22. Lemari Stainless kaca (besar) 1
23. Kulkas 3 1 Rusak Parah
24. Gendang 10
25. P.C Unit (Operator) 2
26. Alat Musik Nasional/Daerah 1
(kakula)
27. Kipas Angin Gantung 2
28. Meja Panjang Komputer 20
29. Kursi 40
30. Meja Operator Tik 1
31. Rak Kayu (Penyimpanan alat seni) 1
32. Proyektor/ LCD 5 1 Rusak Parah
33. Pianika/Melodica 12
34. Meja Kepala Sekolah 1
35. Kursi Kepala Sekolah 1
36. Note book 2
37. Meja Rapat 3
38. Kursi Rapat 16
39. 1 set meja/kursi Tamu 1
40. Lemari Bufet 3
41. AC 5
42. Meja Piala/Kayu 3
43. Meja Bunga Sudut/Kayu 1
44. Televisi 5
45. Papan Informasi 1
46. Karpet 1
47. Meja ½ Biro (Guru) 60
48. Rak Besi/Metal 1
49. Laptop 4
50. Loudspeaker 2
51. Wireless 1
52. Intercom 1
53. Bel Listrik 1
54. Fire Estinguisher 1
55. Genset 1
56. Router 1
57. Hub 2
58. Lemari kaca (lemari Piala) 2 1 Rusak Sedang
59. Kursi Tamu Panjang (lobi) 2
60. Meja staf penerima tamu 1
61. Kursi staf penerima tamu 1
62. Meja Master Plan SMPN 4 Palu 1
63. Master Plan SMPN 4 Palu 1
64. P.C Unit (server)-Libera 1
65. Komputer Intel Core 13-8100 4GB 20
1 TB Win 10 Pro Academic
(Lenovo)
66. Server Lenovo-Think System ST 1
50
67. LCD Projector-View Sonic (XGA 1
1024x768 3600 lumens)
68. Prolink UPT Lan Cable (CAT5E) 1
69. D-Link RJ-45 Cat5e (100 pc) 1
70. Logitech Stereo Headset 20
71. Audio Amplifier 2
72. Unintemuptible Power Supply 2
(UPS)-Ikedo
73. Publik Address (Lapangan) 1
74. Printer L120/Epson 3110/canon 7 2 Rusak Parah
P1880
75. UPS 2
76. Tiang bendera Osis 2
77. Kipas Angin 1
78. Bed/Ranjang 2
79. Kasur/Matras 2
80. Kotak P3K 1
81. P.C Unit (Zyrex) 2
82. Gitar (Clasic/Akustik) 4
83. Dispenser 1
84. Scanner 1 Rusak Parah
85. Speeker DAT (DWF DX-122) 1
86. SP Toa 50 W 2
87. Amp. Mixer 1700 (Pewie) 1
88. Mic Toa 2
89. SP Column 102 C (TOA) 2
90. Alat Peraga Permainan 1
91. Lemari Plastik Sarpas 1

C. Peraturan Tata Tertib Sekolah


- Tata tertib guru/pegawai atau staf
1) Hari Dinas selama 6 hari kerja
2) Mempersiapkan sarana dan kelengkapan proses pembelajaran
3) Mengisi daftar hadir saat datang dan pulang
4) Mengisi jurnal kegiatan pembelajaran sehari-hari
5) Mengumpulkan jurnal kegiatan pada akhir semester
6) Melaksanakan tugas piket sesuai jadwal yang telah disepakati
7) Melaksanakan tugas sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya
8) Memahami dan mengamalkan wawasan wiyata mandala
9) Apabila berhalangan hadir dalam dinas, harus :
 Ada pemberitahuan (surat/kurir/telepon/sms)
 Subtansi izin harus jelas dan sesuai ketentuan kedinasan
 Ada surat dokter (apabila sakit lebih dari 3 hari )
 Memberikan atau mengirimkan tugas untuk siswa melalui guru piket

- Tata tertib siswa SMP NEGERI 4 PALU

A. ATURAN UMUM
Yang dimaksud dengan peraturan tata tertib sekolah ialah ketentuan-ketentuan untuk
mengatur kehidupan sehari-hari pada siswa disekolah, supaya tercipta suasana
belajar/sekolah yang tertib dan tentram demi terciptanya hasil belajar yang maksimal bagi
siswa, seperti tercantum pada norma penilaian prsestasi belajar siswa. Peraturan tata tertib
sekolah ini mengandung sanksi terhadap pelanggarnya.

B. KEWAJIBAN KEWAJIBAN SISWA

1. Sikap
a. Siswa wajib bersikap hormat dan berbahasa yang sopan terhadap semua bapak ibu
guru/pegawai sekolah serta sesama siswa.
b. Siswa wajib memelihara dan menjaga ketertiban serta menjunjung tinggi nama baik
sendiri, keluarga dan sekolah.
2. Pakaian
Siswa wajib berpakian seragam sekolah dengan ketentuan sebagai berikut :
 Setiap siswa memakai kemeja lengan pendek, kecuali yang menggunakan jilbab.
 Senin dan selasa : Putih Biru lengkap dengan atributnya (Badge
Osis/Lokasi, Dasi Topi), Rompi, dan Jilbab Putih (Bagi yang menggunakan).
 Rabu : Seragam batik dan Jilbab Biru (Bagi yang
menggunakan).
 Kamis : Seragam batik dan Jilbab Biru (Bagi yang
menggunakan) dan dilengkapi Siga bagi Laki-Laki, Sampolu bagi Perempuan.
 Jumat : Busana Muslim bagi yang beragama Islam, Non
Muslim menyesuaikan (Waktu Imtaq).
 Sabtu : Seragam Pramuka.
 Setiap hari, siswa diwajibkan menggunakan sepatu sekolah berwarna hitam
(dominan hitam) dan kaos kaki putih polos minimal 10 cm di atas mata kaki.
 Pakaian harus bersih dan rapi dengan kemeja bagian bawah dimasukkan ke dalam
rok/celana.
 Siswa perempuan menggunakan rok panjang.
 Setiap laki-laki memakai celana sebatas lutut (Bagi yang muslim dibolehkan
menggunakan celana panjang).
 Setiap siswa wajib memakai ikat pinggang yang sudah ditentukan sekolah (warna
hitam).
 Setiap siswa wajib berpakaian olah raga sekolah yang telah di tentukan selama
jam pelajaran PJOK.
3. Hadir dan Pulang
a. Siswa wajib hadir di sekolah pada hari-hari sekolah, 15 (lima belas) menit
sebelum apel pagi dimulai.
b. Bagi siswa yang melanggar ketentuan poin (a) wajib melapor kepada petugas
piket.
c. Siswa wajib berada di lingkungan sekolah sebelum ada intruksi pulang (Bel
pulang).
d. Setiap pergantian pelajaran, siswa wajib berada di kelasnya.
e. Pada waktu istirahat, semua siswa wajib menjaga kebersihan, ketertiban dan
keamanan kelas masing-masing dan tidak boleh memasuki ruangan kelas lain.
f. Siswa wajib memelihara dan menjaga keutuhan inventaris kelasnya dan
menjaga kebersihan/kerapian kelas dan halaman sekolah dan tidak mencoret
meja dan lingkungan sekolah.
g. Siswa yang akan meninggalkan sekolah saat jam pelajaran berlangsung wajib
minta izin pada guru yang mengajar/piket/wakil kepala sekolah dan dijemput
oleh orang tua/wali dengan membawa surat izin dari sekolah, juga bagi
yang sakit jika ingin pulang.
4. Mengikuti Pelajaran
a. Siswa wajib mengikuti setiap pelajaran yang diberikan oleh guru dari
jam pertama sampai jam terakhir setiap hari sekolah.
b. Siswa wajib berda dalam kelas dengan perlengkapan pelajaran sesuai
dengan jadwal pelajaran yang ditetapkan.
c. Bagi siswa yang tidak dapat mengikuti pelajaran karena alasan sakit,
wajib menunjukkan keterangan yang sah sebagai berikut :
- Surat keterangan dari orang tua/wali, apabila sakit selama satu hari
atau dua hari atau berhalangan hadir karena alasan penting,
orang tua/wali harus hadir kesekolah untuk menjelaskan.
- Wajib menunjukan surat keterangan dokter apabila sakit lebih dari
tiga hari.
d. Permohonan izin atau tidak sekolah/belajar selama 3 hari atau lebih
harus mendapat izin dari kepala sekolah.
e. Setiap pergantian pelajaran, siswa wajib berada di kelasnya.
f. Pada waktu istirahat, semua siswa wajib menjaga kebersihan, ketertiban
dan keamanan kelas masing-masing dan tidak boleh memasuki ruangan
kelas lain.
g. Siswa wajib memelihara dan menjaga keutuhan inventaris kelasnya dan
menjaga kebersihan/kerapian kelas dan halaman sekolah dan tidak
mencoret meja dan lingkungan sekolah lainnya.
5. Kegiatan Ekstra kurikuler dan lainnya
a. Siswa wajib mengikuti Ekstra kurikuler (Pramuka).
b. Seluruh siswa wajib mengikuti kegiatan pengembangan diri.
c. Waktu Apel Pagi Pukul 07.15 sampai pada pukul 07.30 pagi. Bagi siswa yang
terlambat masuk kelas dan diproses sesuai aturan yang berlaku.
d. Seluruh penguru osis wajib membantu petugas piket dalam pelaksanaan apel pagi.
e. Patroli Keamanan Sekolah (PKS) yang berada di bawah naugan OSIS bertugas
menjaga keamanan lingkungan sekolah.

C. HAK SISWA
1. Siswa berhak menerima pelajaran.
2. Apabila guru mata pelajaran berhalangan hadir, siswa melapor petugas
piket/Wakasek/BK.
3. Bagi siswa yang berprestasi, berhak diusulkan untuk mendapatkan beasiswa prestasi.
4. Bagi siswa yang ekonomi lemah berhak untuk diusulkan mendapatkan beasiswa
ekonomi lemah.
5. Siswa berhak mendapatkan perhatian dan bimbingan, serta kasih sayang yang sama.
6. Bagi siswa yang mendapatkan kecelakaan yang terjadi di lingkungan sekolah berhak
mendapatkan pertolongan pertama dari sekolah.
7. Siswa yang mendapat musibah berhak mendapatkan santunan dari sekolah.
8. Siswa berhak mendapatkan fasilitas mobile yang layak.

D. LARANGAN-LARANGAN
1. Siswa dilarang membawa, memiliki, mengedarkan dan mengkonsumsi rokok/ganja
heruin atau narkoba serta minuman keras baik di lingkungan sekolah maupun di luar
sekolah.
2. Siswa dilarang berpakaian yang tidak senonoh, bersolek berlebihan, memakai
perhiasan mewah, memberi warna pada rambut, membawa uang yang berlebihan.
3. Siswa laki-laki tidak dibenarkan berambut panjang melewati telinga, kerah baju dan
digundul.
4. Siswa dilarang membawa senjata tajam, senjata api, penggaris besi, pilus dan alat-alat
lain yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan pembelajaran di sekolah.
5. Siswa dilarang membawa buku/gambar porno, CD porno, dan sejenisnya yang tidak
ada hubungannya dengan kegiatan pembelajaran disekolah.
6. Siswa dilarang diperalat oleh pihak lain yang berakibat merugikan sekolah, bila
terjadi persoalan yang menyangkut diri pelajar dilingkungan sekolah, harus
dilaporkan dan diselesaikan disekolah tanpa melibatkan pihak luar sekolah.
7. Siswa dilarang membawa kendaraan bermotor kesekoah
8. Siswa dilarang menggunakan mengaktifkan Hendphoon pada saat KBM merlangsung
kecuali pemanfaatannya Untuk pembelajaran (sesuai intruksi guru).
9. Siswa dilarang membawa Handphoon berkamera dan handset/earphond
10. Siswa laki-laki dilarang melobangi telinga atau mendindik, memekai kalung dan
gelang.
11. Siswa perempuan tidak boleh menindik/melobangi telainga lebih dai satu, lidah dan
hidung.
12. Siswa dilarang berkelahi, dan tawuran antar pelajar.
E. SANKSI-SANKSI
1.Bagi siswa tidak memenuhi kewajiban dan mematuhi larangan diatas akan dikenakan
sanksi-sanksi berupa.
a. Peringatan lisan kepada siswa yang bersangkutan
b. b. peringsatan tertulis kepada sisw a dengan tembusan kepada orang tua wali dan
untuk diketahui oleh Dewan Guru dan Kepala Sekolah.
c. Pemberhentian untuk sementara (Skorsing) selama 7 s.d 15 hari oleh Kepala
Sekolah, sesuai dengan bobot kesalahan.
d. Apabila poin a s.d poin c tidak di taati, maka siswa bersangkutan dikembalikan
pada orang tua dengan tembusan ke Dinas Pendidikan.

2. Sanksi bagi siswa yang meninggalkan pelajaran sekolah tanpa izin :


a. Alpa 3 hari dalam 1 minggu diberikan surat peringatan.
b. Alpa lebih dari 3 hari dalam 1 minggu diberikan pemberitahuan kepada orang tua .
c. Alpa lebih dari 15 hari berturut-turut dikebalikan ke orang tua setelah di proses oleh
Dewan Pertimbangan kelas.
d. Khadiran dalam 1 semester tidak mencapai 85% tidak diperkenankan utnuk
mengikuti ujian semester.
3. Skorsing selama 7 (Tujuh) hari apabila :
a. Siswa membawa, mengedarkan buku bacaan, film, dan media lainnya yang
bertentangan dengan susila dan nilai budaya nasional.
b. Siswa kedapatan/terbukti membawa senjata tajam yang tidak sesuai
penggunaannya dengan kegiatan pembelajaran sekolah.
c. Siswa kedapatan/terbukti menggunakan, membawa, mengedarkan, menyimpan
minuman keras atau minuman yang memabukkan serta jenis obat
terlarang/narkotika (ganja, pil KB, morfin dan sebagainnya).
d. Siswa membentuk organisasi lain, setelah di bawah naungan OSIS .
e. Siswa melakukan kegiatan yang bertentangan dengan kegiatan sekolah/
pendidikan (ancaman, pemerasan, dll).
f. Siswa berkelahi secara perorangan maupun kelompok (tawuran) baik masalah
dalam maupun di luar sekolah dengan membawa nama sekolah.
g. Siswa merusak peralatan/ inventaris sekolah.
4. Skorsing selama 15 (lima belas) hari apabila siswa kedapatan untuk ketiga kalinya
melakukan perbuatan seperti yang tercantum pada poin 4 butir a,c,d,g.
5. Penerimaan kembali siswa pelaku/penyebab pokok dari hal yang disebut dalam butir 5
harus memperoleh izin tertulis dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atas permohonan
orang tua pelaku yang disertai surat pernyataan tidak akan mengulangi lagi perbuatannya di
atas kertas materai.
6. Jika seorang siswa ditahan oleh suatu instansi penegak hukum karena dianggap melanggar
atau terlihat dalam suatu peristiwa yang merupakan suatu pelanggaran ketertiban umum atau
suatu tindakan kriminal, setelah dibebaskan yang bersangkutan dapat mengikuti kegiatan
belajar dengan syarat sebagai berikut :
a. Menunjukan surat dari instansi penegak hukum yang bersangkutan, yang isinya
menyatakan bahwa siswa tersebut tidak terlibat dalam peristiwa yang di sangkakan.
b. Harus ada surat peryataan dari orang tua siswa yang bersangkutan tentang
kesanggupannya untuk ikut bertanggung jawab apa bila saatnya mengulangii
perbuatan yang serupa serta turut memrhatikan kegiatannya selama menjadi siswa di
sekolah ini.
7. Jika seorang siswa karna dianggap terlibat dalam suatu tindakan pidana, kemudian
perkaranya diajukan dipengadilan, maka terhadao siswa yang bersankutan harus
diberhentikan dari sekolah untuk sementara sampai ada keputusan pengadilan yang mengikat
dan dapat dipakai sebagai dasar pengambilan tindaka yang lebih lanjut dari kepala sekolah.
8. Apabila siswa diketahui dengan sengaja merusak sarana/prasaran sekolah merusak milik
teman, kepadanya diminta mengganti kerugian dan atau memperbaiki sebagai mana
mestinya.
9 Apabila seorang siswa :
- Karna suatu hal tidak dapat 3 bulan berturut-turut
- Melawan guru dengan fisik
- Kedapatan/dilaporkan membawa senjata api genggam atau sejenis serta tajam
lainnya kesekolah.
- Ikut terlibat atau menggerakan/menghasut orang lain dalam perkelahian antara
siswa, antar kelempok atau masa yang membawa nama baik sekolah/melibatkan
identitas sekolah.
- Karna melakukan perbuatan pidana dan ia dinyatakan bersalah serta dijatuhi
hukuman maka siswa yang bersangkutan diminta untuk mengundurkan diri.
F. LAIN-LAIN
1.Syarat Kenaikan Kelas
Siswa dapat dinyatakan NAIK KELAS apabila :
a. Akademik
Tidak memiliki lebih dari 3 (tiga) Mata Pelajaran yang tidak tuntas/dibwah
KKM (dihitung secarah akumulatif dari Semester I dan II).
b. Sikap
Sikap siswa mengikuti sikap sosial dan spiritual tidak bernilai C (Cukup).
c. Kehadiran
Kehadiran siswa tidak kurang dari 80% (dihitungdari Hari Efektif Sekolah
dalam 1 Tahun Kelender Pendidikan).
d. Diputuskan dalam rapat kenaikan kelas (keputusan rapat kenaikan kelas tidak
dapat diganggu gugat oleh siapapun
G. Kegiatan-Kegiatan Serimonial-Formal Sekolah
1) Upacara Bendera
Upacara bendera yang dilakukan disekolah SMP Negeri 4 Palu dilakukan pada
pukul 07.00 Wita s/d selesai. Semua peserta upacara bendera adalah seluruh siswa
SMP Negeri 4 Palu, paradewan guru, dan staf tata usaha. Pelaksanaan upacara
bendera dilakukan secara bergiliran di kelas VII, VIII, IX oleh siswa yang sudah
dilatih sebelumnya oleh pengurus OSIS. Upacara bendera dilaksnakan d halaman
sekolah SMP Negeri 4 Palu, barisan penggerek berada di sisi utara sekolah, para
dewan guru berada di sisi barat sekolah, barisan kelas VII berada di sebelah barat
sekolah, barisan kelas VIII berada di sebelah timur sekolah, dan barisan kelas IX
serta paduan suara berada di sebelah selatan sekolah.
2) Apel Pagi
Apel pagi yang dilakukan di SMP Negeri 4 Palu dilakukan setiap hari selasa sampai
hari sabtu pada jam 07.00 wita s/d selesai sebelum pembelajaran dimulai. Apel pagi
dilaksanakan guna untuk menyampaikan informasi-informasi kepada peserta didik.
Semua peserta didik wajib untuk mengikuti apel pagi, setiap pagi pemimpin apel
pagi selalu bergantian diantara guru dan karyawan, adapun guru yang bertugas
untuk memimpin apel pagi yaitu guru yang piket pada hari tersebut.
H. Kegiatan-Kegiatan Rutin Korikuler, Kokurikuler
Kegiatan kurikuler adalah kegiatan utama persekolahan yang dilakukan
menggunakan alokasi waktu yang telah ditentukan dalam struktur program.
Kegiatan ini dilakukan oleh guru dan peserta didik dalam jam-jam pelajaran setiap
hari. Kegiatan kurikuler ini dilakukan untuk mencapai tujuan minimal setiap mata
pelajaran/ bidang studi yang tergolong inti maupun khusus.

Kegiatan kokurikuler merupakan kegiatan yang dimaksud untuk memperdalam


dan menghayati materi pelajaran yang telah dipelajari dalam kegiaan kurikuler di
dalam kelas.
I. Praktik-Praktik Pembiasaan Positif Sekolah
Praktik pembiasaan positif yang berlaku di SMP Negeri 4 Palu yaitu :
1. Memberi salam setiap bertemu Guru dan TU.
2. Memberi jabat tangan jika bertemu Guru dan TU.
3. Setiap pagi sebelum melaksanakan apel pagi siswa diwajibkan untuk memungut,
menempatkan/ membuang sampah pada tempatnya.
4. Sebelum pelajaran di mulai setiap petugas kelas telah membersihkan ruag kelas
masing-masing.
5. Sebelum memulai pelajaran dikelas seluruh siswa berdoa terlebih dahulu dikelas
mereka msing-masing.
6. Sholat dzuhur, dilaksnakan pada waktu dzuhur sebelum pulang sekolah.
BAB III
PRAKTIK PEMBELAJARAN

A. Praktek Pembelajaran Melalui Vidio pembelajaran


Praktek pembelajaran terbimbing dilakukan oleh mahasiswa praktek dibawa bimbingan
guru pamong. Dalam hal ini, guru pamong terlebih dulu memberikan contoh bagaimana cara
mengajar sebelum mahasiswa melakukan praktek pembelajaran terhadap siswa di kelas. Saya
sebagai mahasiswa PLP di sekolah SMP Negeri 4 Palu sudah menyiapkan RPP dan bahan
ajar yang sudah di konsultasikan terlebih dahulu kepada guru pamong dimana pada saat
proses pembelajaran terhadap siswa di kelas saya mengikuti langkah-langkah RPP yang telah
saya buat baik dalam pembukaan, isi (materi) maupun penutup.
B. Refleksi Pelaksanaan Praktek Pembelajaran
Refleksi merupakan bentuk introveksi diri terhadap proses kegiatan pembelajaran yang
telah dilakukan dimana penulis bercermin terhadap beberapa kekurangan yang telah terjadi
pada kegiatan tersebut. Refleksi bertujuan untuk memperbaiki dan membenahi apa yang
menjadi kekurangan penulis pada saat mengajar di dalam kelas. Pelaksanaan praktek
pembelajaran hakikatnya tak pernah lepas dari ketidaksempurnaan seorang manusia yang
mana memiliki kelebihan dan kekurangan. Hal tersebut juga dialami oleh mahasiswa peserta
PLP dalam melaksanakan praktek pembelajaran di kelas, satu diantaranya pada pelaksanaan
praktek pembelajaran terbimbing. Apabila dalam pelaksanaan pembelajaran terdapat
kesalahan yang tidak disengaja oleh mahasiswa PLP, maka guru pamong akan melakukan
koreksi dan memberikan saran-saran yang membangun sebagai pembelajaran bagi mahasiswa
PLP untuk melaksanakan praktek pembelajaran yang berikutnya. Berdasarkan bimbingan
serta koreksi yang diberikan pada pertemuan tersebut akan menjadi masukan yang sangat
berharga bagi mahasiswa PLP agar berusaha memperbaiki kekurangan yang telah dilakukan
saat proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Mahasiswa PLP juga mempersiapkan
semua komponen perangkat pelaksanaan pembelajaran dan bahan ajar berbagai sumber dan
referensi kemudian melakukan konsultasi pada guru pamong sebelum melaksanakan praktek
pembelajaran.
BAB IV
FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT PELAKSANAAN PLP
A. Faktor Pendukung Pelaksanaan PLP
1. Guru Pamong yang selalu meluangkan waktunya saat mahasiswa ingin
berkonsultasi.
2. Koordinator guru pamong yang membantu mahasiswa untuk mencari data-data
sekolah yang diperlukan.
3. Teman-teman yang selalu berbagi data yang di dapatkan dari pihak sekolah.
B. Faktor Penghambat Pelaksanaan PLP

1. Keadaan dan situasi ditengah pandemic Covid-19 yang mengakibatkan pembelajaran


dilaksanakan dengan sistem ganjil-genap, sehingga materi pembelajaran yang telah
dibahas di minggu sebelumnya perlu dibahas kembali pada minggu selanjutnya.
2. Keterbatasan kemampuan mahasiswa PLP dalam pengelolaan kelas, mengingat
masih dalam tahap belajar.
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan

Dari proses PLP yang telah kami laksanakan dapat saya tarik kesimpulan bahwa menjadi
seorang guru (tenaga pendidik) membutuhkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap
mendidik dalam menghadapi peserta didik. PLP yang telah saya laksanakan di SMP Negeri 4
Palu dapat berjalan efektif karena adanya dukungan dari pihak keluarga dan sekolah.
Program pengenalan lingkungan persekolah (PLP) meruapakan sebuah program yang
sangat membantu mahasiswa dalam menanamkan kesadaran pada profesi baik berupa
pengalaman praktis kependidikan sebagai persiapan untuk menjadi tenaga mengajar
profesional.
PLP adalah salah satu upaya yang akan memberikan manfaat dalam pembentukan dasar-
dasar keguruan bagi tenaga edukatif yang berkualitas.
B. Saran-saran

Setelah menjalani banyak hal selama mengikuti kegiatan PLP di SMP Negeri 4 Palu, maka
ikan beberapa saran :

1) Tetap mempertahankan kedisiplinan yang tinggi bagi seluruh warga sekolah bukan
hanya terhadap siswa.

2) Tetap mempertahankan komunikasi yang baik antara siswa dan guru.

3) Terus memotivasi siswa untuk terus bersaing secara sehat supaya berhasil dalam
akademik ataupun dalam hal lainnya yang memberikan motivasi semangat belajar
sehingga siswa terpacu untuk berprestasi lebih baik lagi.

4) Meyakinkan siswa bahwa dalam pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa PLP
tetap sama dengan guru.
DAFTAR PUSTAKA

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2018. Pendidikan Pancasila


dan Kewarganegaraan. Edisi Revisi Jakarta, Januari 2018: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Januari 2018. Buku PPkn
SMP/MTs siswa Kelas IX-Kurikulum 2013-Edisi Revisi 2018,210 hlm : ilus; 25
cm
LAMPIRAN :
1. Kelender Akademik
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMPN 4 PALU
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : IX/ Genap
Materi Pokok : Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia
Sub materi : Makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial, budaya,
ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggal Ika
Pertemuan ke : 1 (satu)
Alokasi Waktu : 40 Menit x 3 Jam Pelajaran
A. Kompetensi Inti
 KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
 KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
 KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomenadan kejadian tampak
mata.
 KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis,mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
1.5 Mengapresiasikan prinsip harmoni dalam keberagaman  Memahami makna harmoni keberagaman dalam
suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) sosial, budaya, bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender
ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dalam Bhinneka Tunggak Ika
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa

2.5 Menunjukan sikap peduli terhadap masalah-masalah yang  Menunjukan sikap peduli terhadap maaalah-
muncul dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender di masalah yang muncul dalam bidan
masyarakat dan cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka sosial,budaya, ekonomi dan gender dalam
Tunggal Ika Bhinneka Tunggal Ika

3.5 Menganalisis prinsip harmoni dalam keberagaman suku,  Menganalisis permasalahan keberagaman
agama, ras, dan antar golongan (SARA) sosial, budaya, masyarakat indonesia
ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Ika
4.5 Menyampaikan hasil analisis prinsip harmoni dalam  Mensimulasikan peran mediator dalam
keberagaman suku, agama, ras, dan atargolongan ( menyelesaikan masalah sosial, budaya, ekonomi,
SARA ) sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam dan gender.
bingkai Bhinneka Tunggal Ika

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Mengapresiasi prinsip harmoni dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan
(SARA) sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa
 Memahami makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender
dalam Bhinneka Tunggal Ika
 Menunjukan sikap peduli terhadap maaalah-masalah yang muncul dalam bidang
sosial,budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggal Ika
D. Materi Pembelajaran
a) Harmoni dalam keberagaman sosial budaya.
kehidupan masyarakat indonesia berasal dari latar belakang yang beragam suku,
budaya, sagama, tradisi, pendidikan, ekonomi dan sebagainya merupakan kdrat yang harus
diterima oleh bangsa indonesia. Maka sosiaL budaya mampu merekat berbagai perbedaaan itu
dan menjadikannya sebagai sarana untuk saling memahami, tepo seliro dan toleransi, yang
akhirnya akan mempererat persatuan dan saling mencintai. Keberagamaan sosial pada
masyarakat indonesisa melahirkan bermacam-macam status sosial, mata pencarian, serta
kedudukan dan jabatan dalam masyarakat.karena mansia mahkluk sosial tidak dapat hidup
sendiri tanpa bantuan orang lain, sehingga dengan keberagamaan tersebut setiap individu
dalam masyarakat akan saling membutuhkan dan saling melengkapi.

b) Harmoni dalam Keberagaman Ekonomi pada Masyarakat


Dengan kondisi perekonomian masyarakat indonesia beranekaragam sesuai dengan
tingkat penghasilan, pekerjaan, jabatan maupun latar belakang pendidikan yang ditempuhnya
sehingga taraf hidup masyarakat pun berbeda-beda. Perlu ada upaya membantu kehidupan
mereka untuk dapat meningkatkan penghidupannya yang lebih baik.hal itu dapat dilakukan
dengan melakukan pemberdayan ekonomi masyarakat disekitarnya atau keudahan-keudahan
lainnya dalam memperoleh fasilitas hidupnya yang lebih baik dari pemerintah dan kelompok
masyarakat lainnya, sehingga akan tercipta pula harmoni dari keberagaman ekonomi
masyarakat.

c) Harmoni dalam Keberagaman Gender dalam Masyarakat


Tradisi leluhur yang dianggap membelenggu kaum wanita tempo dulu, berkat
perjuangannya dulu pula sedikit demi sedikit sudah mulai ada kemajuan. Perempuan juga
memiliki hak untuk mengaaktulisasilkan diri dalam kehidupan sosial, budaya, ekonomi
,maupun pertahanan dan keamanan di lingkungan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
seperti halnya kaum laki-laki. Gender meunjukkan pembagian peran, kedudukan, dan tugas
antara laki-laki dan perempuan berdasarkan sifta-sifat yang dimilikinya. Kesetaran gender
makin berkembang bukanya hanya perlakuan yang adil berdasarkan ciri fisik anatar
perempuan dan laki-laki. Tetapi mengarah pada kompetensi kemapuan akademik atau
keahlian yang dimiliki dari setiap orang dalam kehidupan masyarakat.
E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : audio visual

F. Media Pembelajaran
 Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 LCD Proyektor
 Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop &amp; infocus

G. Sumber Belajar
 Buku PPKn Siswa Kelas IX, Kemendikbud, Tahun 2018
 Buku refensi yang relevan,
 Lingkungan setempat
H. Langkah-Langkah
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Makna harmoni keberagaman
dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation (stimullasi/ KEGIATAN LITERASI
pemberian rangsangan) Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
topik materi Makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial, budaya, ekonomi
dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
 Lembar kerja materi Makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial,
budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika
 Pemberian contoh-contoh materi Makna harmoni keberagaman dalam
bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Makna harmoni keberagaman dalam
bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Makna harmoni
keberagaman dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka
Tunggak Ika
→ Mendengar
Pemberian materi Makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial, budaya,
ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi : Makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial, budaya,
ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari


informasi.
Problem statemen CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pertanyaan/ identifikasi Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
masalah) sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan
akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan
gender dalam Bhinneka Tunggak Ika

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data collection KEGIATAN LITERASI
(pengumpulan data) Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan
yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Makna harmoni keberagaman dalam bidang
sosial, budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial,
budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika yang sedang
dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi Makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial, budaya,
ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Makna harmoni keberagaman
dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial, budaya,
ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Makna harmoni keberagaman dalam
bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial,
budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender
dalam Bhinneka Tunggak Ika

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data processing COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
(pengolahan Data) (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan


dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender
dalam Bhinneka Tunggak Ika
→ Mengolah informasi dari materi Makna harmoni keberagaman dalam bidang
sosial, budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja. →
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Makna harmoni
keberagaman dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka
Tunggak Ika
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender
dalam Bhinneka Tunggak Ika

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersamasama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Makna harmoni keberagaman
dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender
dalam Bhinneka Tunggak Ika
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Makna harmoni keberagaman dalam
bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggal Ika dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Makna harmoni keberagaman dalam
bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya

CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang materi : Makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial,
budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Makna harmoni keberagaman dalam
bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Makna harmoni keberagaman
dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika
yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Makna harmoni keberagaman
dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial, budaya, ekonomi
dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan Kegiatan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang pointpoint penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial,
budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Makna harmoni keberagaman dalam bidang
sosial, budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Makna harmoni
keberagaman dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial,
budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika kepada kelompok yang memiliki kinerja
dan kerjasama
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Penilaian Kompetensi Sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap menggunakan teknik penilaian pengamatan sikap.
Pedoman pengamatan sikap dapat menggunakan format :
Pedoman Pengamatan Sikap
Kelas :
Haeri/Tanggal :
Pertemuan Ke-1 :
Materi Pokok :
Aspek Penilaian
No Nama Peserta Mensyukuri Menghargai Peduli Tanggung Kerjasama
Didik Pancasila Jasa Jawab
Pahlawan

*Aspek yang dinilai dapat disesuaikan dengan materi

Skor penilaian menggunakan skala 1-4, yaitu:


 Skor 1 apabila peseta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai.
 Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek yang dinilai.
 Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai.
 Skor 4 apabila pesera didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai.

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


Teknik penilaian kompetensi pengetahuan dengan mengobservasi jawaban dan
diskusi yang berkembang dari diskusi dan tanya jawab yang dilakukan oleh guru.
Instrumen Observasi Pengetahuan
Kelas :
Semester :
Pengetahuan yang dinilai :
(Mteri
Pertama)......................................................................................................................................
(Materi
Kedua).......................................................................................................................................
(Materi
Ketiga).......................................................................................................................................
Dst.
Jawaban Peserta Didik
No Nama Peserta Didik Menjawab Mendefinisikan Mendefinisikan Mendefinisikan
Saja dan Sedikit dan Penjelasan
Uraian Logis
1 2 3 4
1
2
3
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati diskusi dan
pemikiran logis yang berkembang dalam diskusi. Penskoran aktivitas diberi skor rentang 1-4,
dan nilai maksimal 100.
Adapun kriteria skor diantaranya sebagai berikut.
 Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
 Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
 Skor 3 jika jawaban bendefinisikan dan sedikit uraian.
 Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.

Nilai = Skor Perolehan x 25

3. Penilaian Kompetensi Penilaian


Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik
dalam presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau
mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran,
serta mengapresiasi pada saat menyampaikan hasil telaah tentang perumusan pancasila
sebagai dasar negara. Lembar penilaian penyajian dan laporan hasil telaah dapat
menggunakan format dibawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat
disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.
No Nama Peserta Kemampuan Kemampuan Memberi Mengapresiasi
Didik Bertanya Bertanya/Argu Masukan/Sara
mentasi n
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (√)


Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 =baik, 2= cukup, 1= kurang

Nilai = Skor Perolehan x 50


2

Pedoman Penskoran (Rubrik)

No Aspek Penskoran

1 Kemampuan Skor 4 apabila terlalu bertanya.


Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya
2 Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab/Argume Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.
ntasi Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas
3 Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Masukan Skor 3 apabila sering memberi masukan.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4 Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberikan pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberikan masukan.

4. Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai
materi.
Bentuk pengayaan dapat dilakukan dengan antara lain sebagai berikut
a. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari berbagai
sumber dan memncatat hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan dalam bentuk laporan tertulis
atau membacakan didepan kelas.
b. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor
sebaya.

5. Remedial
Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum mampu
memahami perumusan dan penetapan pancasila sebagai Dasar Negara. Kegiatan remedial
dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik yang sudah tuntas di
bawah 75%. Sedangkan apabila peserta didik yang sudah tuntas lebih dari 75% maka kegiatan
remedial dapat dilakukan dengan :
a. Mengulang materi pokok diluar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas,
b. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas,
c. Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan.
Perlu diperhatikan bahwa materi yang diulang atau dites kembali adalah materi
pokok atau keterampilan yang berdasarkan analisis belum dikuasai oleh peserta didik.
Kegiatan remedial bagi kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistis,
yang melibatkan guru pemimbing konseling dan orang tua.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


Kelas / Semester : IX / 2 (Genap)
Kompetensi Dasar : 3.5 Menganalisis prinsip harmoni dalam keberagaman suku, agama, ras,
dan antar golongan (SARA) sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Materi Pokok : Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia
Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah Pembelajaran selesai siswa dapat :
1. Menjelaskan Makna Harmoni dalam Keberagaman Sosial Budaya?
2. Hal yang dapat dilakukan agar pemberdayaan ekonomi masyarakat dapat kemudahan-
kemudahan dalam memperoleh fasilitas hidupnya?
3. Mngidentifikasikan bentuk kegiatan ekonomi di lingkungan tempat tinggalmu dengan
melengkapi tabel di bawah ini!
B. Materi Esensial
1. Makna Harmoni dalam Keberagaman Masyarakat
2. Bentuk Masalah keberagaman Masyarakat
3. Akibat dari permasalahan yang timbul
4. Upaya menyelesaikan masalah
C. Langkah Kerja
1. Baca dan Cermati materi “Makna Harmoni” dari Buku pake PPKn Kelas IX semester 1 hal
121-145, atau sumber lainnya.
2. Mengerjakan aktivitas mandi yang telah disediakan dibawah ini!
D. Evaluasi
Aktivitas Mandiri
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jelas dan benar !
1. Makna Harmoni dalam Keberagaman Sosial Budaya?
2. Hal yang dapat dilakukan agar pemberdayaan ekonomi masyarakat dapat kemudahan-
kemudahan dalam memperoleh fasilitas hidupnya?
3. Mngidentifikasikan bentuk kegiatan ekonomi di lingkungan tempat tinggalmu dengan
melengkapi tabel di bawah ini!
Kondisi Ekonomi Daerah Tempat Tinggal
NO Bentuk Kegiatan Deskripsi
Ekonomi
Pasar
Nelayan
Produksi Pertanian
Produksi Peternakan
4. Apa yang dimaksud dengan keberagaman gender ?

E. Jawaban
1. Terciptanya paduan Keselarasan, saling menghormati, menyayangi serta menyinergikan
dan menyelaraskan segala macam perbedaan secara iklas dan alamiah di lingkungan
sosial budaya.
2. Dengan melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitarnya atau kemudahan-
kemudahan lainnya dalam memperoleh fasilitas hidupnya yang lebih baik dari
pemerintah dan kelompok masyarakat lainnya, sehingga akan tercipta pula harmoni dari
keberagaman ekonomi masyarakat.
3.
NO Bentuk Kegiatan Deskripsi
Ekonomi
Pasar Tradisional Penjual menjual dengan harga yang murah dan
biasanya ada proses tawar menawar harga barang.
Produksi Perikanan Produksi Nelayan modal,tenaga kerja,lama melaut dan
(Nelayan) iklim.
Produksi Pertanian Tanaman yang dihasilakan oleh suatu usaha tani atau
perusahan pertanian.
Produksi Peternakan Penghasilan yang didapat oleh Peternak hewan
Jawaban dalam tabel di atas menurut pendapat masing-masing siswa dalam
mengidentifikasi Bentuk kegiatan ekonomi di daerah masing-masing.

4. Gender merupakan suatu sifat yang melekat pada laki-laki dan perempuan.Kesetaraan
Gender makin berkembang bukan hanya diperlakukan yang adil berdasarkan ciri-ciri
fisik antara laki-laki dan perempuan. Tetapi mengarah kepada kompetensi kemampuan
akademik atau keahlian yang dimiliki dari setiap orang dalam kehidupan masyarakat.

Mengetahui, Palu,2021
Guru Mapel PPKn Peserta Didik

Nama Nama Peserta Didik


Nip :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMPN 4 PALU
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : IX/ Genap
Materi Pokok : Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia
Sub materi : Permasalahan Keberagaman Masyarakat Indonesia
Pertemuan ke : 2 (dua)
Alokasi Waktu : 40 Menit x 3 Jam Pelajaran

A. Kompetensi Inti
 KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
 KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
 KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomenadan kejadian tampak mata.
 KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,
kritis,mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
1.5 Mengapresiasikan prinsip harmoni dalam keberagaman  Memahami makna harmoni dalam bidang sosial,
suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) sosial, budaya, budaya, ekonomi dan gender dalam bhinneka
ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika tunggal ika
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa

2.5 Menunjukan sikap peduli terhadap masalah-masalah yang  Menunjukan sikap peduli terhadap maaalah-
muncul dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender di masalah yang muncul dalam bidan
masyarakat dan cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka sosial,budaya, ekonomi dan gender dalam
Tunggal Ika Bhinneka Tunggal Ika

3.5 Menganalisis prinsip harmoni dalam keberagaman suku,  Menganalisis permasalahan keberagaman
agama, ras, dan antar golongan (SARA) sosial, budaya, masyarakat indonesia
ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Ika
4.5 Menyampaikan hasil analisis prinsip harmoni dalam  Mensimulasikan peran mediator dalam
keberagaman suku, agama, ras, dan atargolongan ( menyelesaikan masalah sosial, budaya,
SARA ) sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam ekonomi, dan gender.
bingkai Bhinneka Tunggal Ika
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami masalah sosial menurut soerjono Soekanto.
 Menganalisis Permasalahan Keberagaman masyarakat indonesia
D. Materi Pembelajaran
Menurut soerjono soekanto,masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara
unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial.
Bentrokan antar unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial,
seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat. Masalah sosial merupakan
suatu kondisi yang dapat muncul dari keadaan masyarakat yang kurang atau tidak ideal.
Masalah sosial merupakan suatu kondisi yang dapat muncul dari keadaan masyarakat yang
kurang atau tidak ideal
Masalah sosial dapat dikelompokan menjadi 4 (empat ) jenis faktor penyebab,
antara lain ekonomi, budaya, biologis, dan psikologis.
1. Faktor Ekonomi
Permasalahan sosial yang disebabkan oleh faktor ekonomi.
2. Faktor Budaya
Kebudayaan yang berkembang saat ini, banyak dipengaruhi oleh kemajuan teknologi
serta masuknya budaya asing.
3. Faktor Biologis
Faktor ini dapat menyebabkan timbulnya masalah sosial,seperti kurang gizi,penyakit
menular, dan lain-lain.
4. Faktor Psikologis
Masalah dari faktor ini, dapat muncul jika psikologis suatu masyarakat sangat lemah.
E. Metode Pembelajaran
 Model Pembelajaran : Kontekstual (Contextual Teaching and Learning)
 Metode : Tanya jawab, dikusi
F. Media Pembelajaran
 Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
G. Sumber Belajar
 Buku PPKn Siswa Kelas IX, Kemendikbud, Tahun 2018
 Buku refensi yang relevan,
 Lingkungan setempat
H. Langkah-Langkah
2. Pertemuan Ke-2 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Permasalahan Keberagaman
Masyarakat Indonesia
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation (stimullasi/ KEGIATAN LITERASI
pemberian rangsangan) Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
topik materi Permasalahan keberagaman masyarakat indonesia dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
 Lembar kerja materi Permasalahan keberagaman masyarakat indonesia.
 Pemberian contoh-contoh materi Permasalahan keberagaman masyarakat
indoneia untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,
dsb
→ Membaca
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Permasalahan keberagaman masyrakat
indeonesia.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Permasalahan
keberagaman masyarakat indonesia.
→ Mendengar
Pemberian materi Permasakahan keberagaman masyarakat indonesia oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi : Permasalahan Keberagaman Masyarakat Indonesai
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem statemen CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pertanyaan/ identifikasi Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
masalah) sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan
akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Permasalahan Keberagaman Masyarakat Indonesia
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data collection KEGIATAN LITERASI
(pengumpulan data) Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan
yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Permasalahan keberagaman masyarakat
indonesia yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Permasalahan Keberagaman Masyarakat Indonesia
yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi Permasalahan Keberagaman Masyarakat Indonesia yang sedang
dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Permasalahan Keberagaman
Masyarakat Indonesia yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Permasalahan Keberagaman Masyarakat Indonesia.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang Permasalahan Keberagaman Masyarakat
Indonesia yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Permasalahan Keberagaman Masyarakat Indonesia
sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Permasalahan Keberagaman Masyarakat Indonesia
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data processing COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
(pengolahan Data) (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan


dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Permasalahan Keberagaman Masyarakat Indonesia
→ Mengolah informasi dari materi Permasalahan Keberagaman Masyrakat
Indonesia yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi
yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Permasalahan
Kebergaman Masyarakat indonesia.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Permasalahan Keberagaman Masyarakat Indonesia
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersamasama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Permasalahan Keberagaman
Masyarkat Indonesia berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Permasalahan Keberagaman Masyarakat Indonesia
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Permasalahan Keberagaman Masyarakat Indonesia dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Permasalahan Keberagaman
Masyarakat Indonesia yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya

CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang materi : Permasalahan Keberagaman Masyarakat Indonesia
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Makna harmoni keberagaman dalam
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Permasalahan Keberagaman
Masyarakat yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Permasalahan Keberagaman
Masyarakat Indonesia yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial, budaya, ekonomi
dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan Kegiatan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang pointpoint penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Permasalahan Keberagaman Masyarakat Indonesia yang
baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Permasalahan Keberagaman Masyarakat
Indonesia yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Permasalahan
Keberagaman Masyarakat Indonesia.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Permasalahan Keberagaman Masyarakat Indonesia
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Penilaian Kompetensi Sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap menggunakan teknik penilaian pengamatan sikap.
Pedoman pengamatan sikap dapat menggunakan format :

Pedoman Pengamatan Sikap


Kelas :
Haeri/Tanggal :
Pertemuan Ke-2 :
Materi Pokok :
Aspek Penilaian
No Nama Peserta Mensyukuri Menghargai Peduli Tanggung Kerjasama
Didik Pancasila Jasa Jawab
Pahlawan

*Aspek yang dinilai dapat disesuaikan dengan materi

Skor penilaian menggunakan skala 1-4, yaitu:


 Skor 1 apabila peseta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai.
 Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek yang dinilai.
 Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai.
 Skor 4 apabila pesera didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai.

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


Teknik penilaian kompetensi pengetahuan dengan mengobservasi jawaban dan
diskusi yang berkembang dari diskusi dan tanya jawab yang dilakukan oleh guru.

Instrumen Observasi Pengetahuan


Kelas :
Semester :
Pengetahuan yang dinilai :
(Mteri
Pertama)......................................................................................................................................
(Materi
Kedua).......................................................................................................................................
(Materi
Ketiga).......................................................................................................................................
Dst.
Jawaban Peserta Didik
No Nama Peserta Didik Menjawab Mendefinisikan Mendefinisikan Mendefinisikan
Saja dan Sedikit dan Penjelasan
Uraian Logis
1 2 3 4
1
2
3
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati diskusi dan
pemikiran logis yang berkembang dalam diskusi. Penskoran aktivitas diberi skor rentang 1-4,
dan nilai maksimal 100.
Adapun kriteria skor diantaranya sebagai berikut.
 Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
 Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
 Skor 3 jika jawaban bendefinisikan dan sedikit uraian.
 Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.

Nilai = Skor Perolehan x 25

3. Penilaian Kompetensi Penilaian


Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik
dalam presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau
mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran,
serta mengapresiasi pada saat menyampaikan hasil telaah tentang perumusan pancasila
sebagai dasar negara. Lembar penilaian penyajian dan laporan hasil telaah dapat
menggunakan format dibawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat
disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.
No Nama Peserta Kemampuan Kemampuan Memberi Mengapresiasi
Didik Bertanya Bertanya/Argu Masukan/Sara
mentasi n
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (√)


Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 =baik, 2= cukup, 1= kurang

Nilai = Skor Perolehan x 50


2
Pedoman Penskoran (Rubrik)

No Aspek Penskoran

1 Kemampuan Skor 4 apabila terlalu bertanya.


Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya
2 Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab/Argume Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.
ntasi Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas
3 Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Masukan Skor 3 apabila sering memberi masukan.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4 Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberikan pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberikan masukan.

4. Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai
materi.
Bentuk pengayaan dapat dilakukan dengan antara lain sebagai berikut
a. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari berbagai
sumber dan memncatat hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan dalam bentuk laporan tertulis
atau membacakan didepan kelas.
b. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor
sebaya.

5. Remedial
Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum mampu
memahami perumusan dan penetapan pancasila sebagai Dasar Negara. Kegiatan remedial
dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik yang sudah tuntas di
bawah 75%. Sedangkan apabila peserta didik yang sudah tuntas lebih dari 75% maka kegiatan
remedial dapat dilakukan dengan :
a. Mengulang materi pokok diluar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas,
b. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas,
c. Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan.
Perlu diperhatikan bahwa materi yang diulang atau dites kembali adalah materi
pokok atau keterampilan yang berdasarkan analisis belum dikuasai oleh peserta didik.
Kegiatan remedial bagi kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistis,
yang melibatkan guru pemimbing konseling dan orang tua.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


Kelas / Semester : IX / 2 (Genap)
Kompetensi Dasar : 3.5 Menganalisis prinsip harmoni dalam keberagaman suku, agama, ras,
dan antargolongan (SARA) sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam
Bhinneka Tunggal Ika
Materi Pokok : Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia
Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit
A. Soal
Aktivitas Mandiri
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jelas dan benar !
1. Jelaskan masalah sosial menurut Soerjono soekanto?
2. Mengapa Masalah sosial muncul ?
3. Sebutkan Faktor penyebab masalah sosial ?
4. Jelaskan apa yang di maksud dengan :
a. Faktor ekonomi
b. Faktor Budaya
c. Faktor Biologis
d. Faktor Psikologis
B. Jawaban
1. Menurut soerjono soekanto,masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-
unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial.
Bentrokan antar unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial,
seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat. Masalah sosial
merupakan suatu kondisi yang dapat muncul dari keadaan masyarakat yang kurang atau
tidak ideal.
2. Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam
masyarakat dengan realita yang ada.
3. Faktor Ekonomi, Faktor Budaya, Faktor Biologis, dan Faktor Psikologis
4. Faktor Ekonomi :
Permasalahan sosial yang disebabkan oleh faktor ekonomi, misalnya karena tidak
seimbangnya antara pendapatan dan penghasilan.
Faktor Budaya :
Kebudayaan yang berkembang saat ini, banyak dipengaruhi oleh kemajuan teknologi
serta masuknya budaya asing.
Faktor Biologis :
Faktor ini dapat menyebabkan timbulnya masalah sosial,seperti kurang gizi,penyakit
menular, dan lain-lain.
Faktor Psikologis :
Masalah dari faktor ini, dapat muncul jika psikologis suatu masyarakat sangat lemah.
Mengetahui, Palu,2021
Guru Mapel PPKn Peserta Didik

Nama Nama Peserta Didik


Nip
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMPN 4 PALU
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : IX/ Genap
Materi Pokok : Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia
Sub materi : Akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya masalah yang muncul
Pertemuan ke : 3 (Tiga)
Alokasi Waktu : 40 Menit x 3 Jam Pelajaran

A. Kompetensi Inti
 KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
 KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
 KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomenadan kejadian tampak mata.
 KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,
kritis,mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
1.5 Mengapresiasikan prinsip harmoni dalam  Memahami makna harmoni keberagaman
keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan
(SARA) sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam gender dalam Bhinneka Tunggak Ika
bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa

2.5 Menunjukan sikap peduli terhadap masalah-masalah  Menunjukan sikap peduli terhadap
yang muncul dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan maaalah-masalah yang muncul dalam bidan
gender di masyarakat dan cara pemecahannya dalam sosial,budaya, ekonomi dan gender dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika Bhinneka Tunggal Ika

3.5 Menganalisis prinsip harmoni dalam keberagaman  Menganalisis permasalahan keberagaman


suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) sosial, masyarakat indonesia
budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
4.5 Menyampaikan hasil analisis prinsip harmoni dalam  Mensimulasikan peran mediator dalam
keberagaman suku, agama, ras, dan atargolongan ( menyelesaikan masalah sosial, budaya,
SARA ) sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam ekonomi, dan gender.
bingkai Bhinneka Tunggal Ika

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Menganalisis akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya masalah yang muncul
 Mengetahui bagian dari unsur-unsur sistem sosial budaya.
D. Materi Pembelajaran
Untuk lebih mendalami kondisi budaya dalam masyarakat indonesia kita dapat
mengidentifikasinya dengan membandingkan pendapat C. Kluckhohn dalam bukunya yang berjudul
“Universal Categories of Culture” mengemukakan adanya unsur-unsur kebudayaan secara universal
yang dapat ditemukan di seluruh dunia, baik pada kelompok masyarakat tradisional sampai dengan
masyarakat modern, atau pada masyarakat yang hidup pada zaman praksara sampai dengan
sekarang. Unsur-unsur ini merupakan bagoian dari sistem sosial budaya, yang terdiri atas hal-hal
sebagai berikut :
1. Sistem Agama, Kepercayaan atau Religi, dan Upacara Keagamaan
Agama merupakan seperangkat aturan dan peraturan yang mengatur hubungan
manusia dengan tuhannya, mengatur hubungan manusia dengan manusia lainnya, dan
mengatur hubungan manusia dengan lingkungannya berdasarkan kitap suci.
2. Sistem Masyarakat dan Organisasi Kemasyarakatan
Masyarakat (Society) diartikan sebagainsekolompok orang yang membentuk sebuah
sistem semi tertutup, dimana sebagian besar iteraksinya adalah antar individu-individu yang
berada dalam kelompok tersebut. Secara umum masyarakat merupakan sekumpulan
individu yang hidup bersama dalam suatu tempat atau wilayah.
3. Sistem pengetahuan
Sistem pengetahuan yang dimiliki masyarakat merupakan kunci berkembangnya
suatu peradaban. Secara informal, pengetahuan yang diperoleh melalui lingkup semi formal,
misalnya lembaga-lembaga kursus. Dan informal pengetahuan diperoleh secara otodidak
melalui proses pengalaman diri sendiri tanpa menggantungkan pada orang lain.
4. Bahasa
Bahasa merupakan alat penyampaian pesan, baik lisan, tulisan, maupun lambang-
lambang tertentu. Bahasa sebagai wadah dari perilaku dan aktivitas masyarakat fungsinya
sebagai alat komunikasi, yakni bidang sosial, ekonomi politik, kedokteran, perdagangan,
teknologi, sains, komunikasi, transportasi, dan sebagainya.
5. Sistem Mata Pencaharian
Sistem mata pencaharian merupakan cara yang dilakukan oleh sekelompok orang
sebagai kegiatan sehari-hari dalam pemenuhan kehidupan dan menjadi pokok penghidupan
baginya.
6. Sistem Teknologi dan Peralatan
Peralatan dan perlengkapan hidup merupakan sarana penunjang hidup manusian
agar hidup lebih mudah. Sistem peralatan hidup manusia unsur kebudayaan yang paling
cepat berubah. Hal ini sering disebut dengan teknologi yang perkembanggannya
mempengaruhi sistem sosial budayalain. Kemajuan teknologi dapat mempengaruhi unsur
Relig, kesenian, bahasa, dan sebagainya.
7. Kesenian
Menurut kamus besar bahasa indonesia, seni adalah kemampuan akal untuk
menciptakan sesuatu yang bernilai tinggi. Menurut Wilian A Haviland, Seni merupakan
keseluruhan sistem yang melibatkan proses penggunaan imajinasi manusia secara kreatif
dalam sebuah kelompok masyarakat dengan kebudayaan tertentu. Seni merupakan ekspresi
jia,ide,emosi,dan perasaan manusia.
Permasalahan yang muncul diantaranya adanya sekelompok masyarakat yang
mengatas namakan seni, namun dalam mengapresiasikan seninya tidak mengindakan
norma-norma dalam masyarakat. Walaupun sebagai ekspresi Jiwa, emosi dan ide seseorang
dan sekelompok orang, namun tetap harus sesuai dengan norma-norma yang berlaku di
masyarakat, sehingga tidak memunculkan masalah yang dapat mengganggu ketertiban
umum.

E. Metode Pembelajaran
 Model Pembelajaran : Kontekstual (Contextual Teaching and Learning)
 Metode : Tanya jawab, dikusi
F. Media Pembelajaran
 Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
G. Sumber Belajar
 Buku PPKn Siswa Kelas IX, Kemendikbud, Tahun 2018
 Buku refensi yang relevan,
 Lingkungan setempat
H. Langkah-Langkah
3. Pertemuan Ke-3 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Akibat yang ditiimbulkan
terjadinya masalah yang muncul Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation (stimullasi/ KEGIATAN LITERASI
pemberian rangsangan) Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi Akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya masalah yang muncul
dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
 Lembar kerja kerja Akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya masalah
yang muncul/
 Pemberian contoh-contoh materi Akibat yang ditimbulkan oleh
terjadinya masalah yang muncul untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi Akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya masalah yang
muncul dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Akibat yang
ditimbulkan oleh terjadinya masalah yang muncul.
→ Mendengar
Pemberian materi terkait Akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya masalah
yang muncul oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi : Akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya masalah
yang muncul.
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem statemen CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pertanyaan/ identifikasi Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
masalah) sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya masalah yang muncul
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat.
Data collection KEGIATAN LITERASI
(pengumpulan data) Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan
yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya
masalah yang muncul yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya masalah
yang muncul yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi Akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya masalah yang muncul
yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Akibat yang ditimbulkan oleh
terjadinya masalah yang muncul yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket mengenai materiakibat yang ditimbulakan oleh permasalahan yang
muncul.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang Akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya
masalahan yang muncul Indonesia yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya masalahan
yang muncul sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya masalah yang muncul dengan
ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat
untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data processing COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Data)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya masalah yang muncul
→ Mengolah informasi dari materi Akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya
masalah yang muncul yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Akibat yang
ditimbulkan oleh masalah yang muncul.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi
:
Permasalahan Keberagaman Masyarakat Indonesia
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersamasama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi akibat yang ditimbulkan oleh
masalah yang muncul berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Akibat yang ditimbulkan oleh masalah yang muncul
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Akibat yang ditimbulkan oleh masalah yang muncul dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Akibat yang ditimbulkan oleh
masalah yang muncul yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya

CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang materi : Akibat yang ditimbulkan oleh masalah yang muncul
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Makna harmoni keberagaman dalam
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Akibat yang
ditimbulkan oleh terjadinya masalah yang muncul akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Akibat yang ditimbulkan oleh
terjadinya masalah yang muncul yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan
gender dalam Bhinneka Tunggak Ika berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan Kegiatan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang pointpoint penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Permasalahan Keberagaman Masyarakat Indonesia
yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya
masalah yang muncul baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Akibat yang
ditimbulkan oleh terjadinya permasalahan yang muncul Peserta didik yang selesai mengerjakan
tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian tugas
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya masalah
yang muncul kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Penilaian Kompetensi Sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap menggunakan teknik penilaian pengamatan sikap.
Pedoman pengamatan sikap dapat menggunakan format :

Pedoman Pengamatan Sikap


Kelas :
Haeri/Tanggal :
Pertemuan Ke-3 :
Materi Pokok :
Aspek Penilaian
No Nama Peserta Mensyukuri Menghargai Peduli Tanggung Kerjasama
Didik Pancasila Jasa Jawab
Pahlawan

*Aspek yang dinilai dapat disesuaikan dengan materi

Skor penilaian menggunakan skala 1-4, yaitu:


 Skor 1 apabila peseta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai.
 Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek yang dinilai.
 Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai.
 Skor 4 apabila pesera didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai.
2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Teknik penilaian kompetensi pengetahuan dengan mengobservasi jawaban dan
diskusi yang berkembang dari diskusi dan tanya jawab yang dilakukan oleh guru.
Instrumen Observasi Pengetahuan
Kelas :
Semester :
Pengetahuan yang dinilai :
(Mteri
Pertama)......................................................................................................................................
(Materi
Kedua).......................................................................................................................................
(Materi
Ketiga).......................................................................................................................................
Dst.
Jawaban Peserta Didik
No Nama Peserta Didik Menjawab Mendefinisikan Mendefinisikan Mendefinisikan
Saja dan Sedikit dan Penjelasan
Uraian Logis
1 2 3 4
1
2
3
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati diskusi dan
pemikiran logis yang berkembang dalam diskusi. Penskoran aktivitas diberi skor rentang 1-4,
dan nilai maksimal 100.
Adapun kriteria skor diantaranya sebagai berikut.
 Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
 Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
 Skor 3 jika jawaban bendefinisikan dan sedikit uraian.
 Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.

Nilai = Skor Perolehan x 25

3. Penilaian Kompetensi Penilaian


Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik
dalam presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau
mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran,
serta mengapresiasi pada saat menyampaikan hasil telaah tentang perumusan pancasila
sebagai dasar negara. Lembar penilaian penyajian dan laporan hasil telaah dapat
menggunakan format dibawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat
disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.
No Nama Peserta Kemampuan Kemampuan Memberi Mengapresiasi
Didik Bertanya Bertanya/Argu Masukan/Sara
mentasi n
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (√)
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 =baik, 2= cukup, 1= kurang

Nilai = Skor Perolehan x 50


2

Pedoman Penskoran (Rubrik)

No Aspek Penskoran

1 Kemampuan Skor 4 apabila terlalu bertanya.


Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya
2 Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab/Argume Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.
ntasi Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas
3 Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Masukan Skor 3 apabila sering memberi masukan.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4 Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberikan pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberikan masukan.

4. Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai
materi.
Bentuk pengayaan dapat dilakukan dengan antara lain sebagai berikut
a. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari
berbagai sumber dan memncatat hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan dalam bentuk
laporan tertulis atau membacakan didepan kelas.
b. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor
sebaya.

5. Remedial
Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum mampu
memahami perumusan dan penetapan pancasila sebagai Dasar Negara. Kegiatan remedial
dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik yang sudah tuntas di
bawah 75%. Sedangkan apabila peserta didik yang sudah tuntas lebih dari 75% maka kegiatan
remedial dapat dilakukan dengan :
a. Mengulang materi pokok diluar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas,
b. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas,
c. Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan.
Perlu diperhatikan bahwa materi yang diulang atau dites kembali adalah materi
pokok atau keterampilan yang berdasarkan analisis belum dikuasai oleh peserta didik.
Kegiatan remedial bagi kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistis,
yang melibatkan guru pemimbing konseling dan orang tua.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


Kelas / Semester : IX / 2 (Genap)
Kompetensi Dasar : 3.5 Menganalisis prinsip harmoni dalam keberagaman suku, agama, ras,
dan antar golongan (SARA) sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Materi Pokok : Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia
Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit

A. Soal
Aktivitas Mandiri
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jelas dan benar !
1. Sebutkan unsur-unsur permasalahan sosial budaya
2. Jelaskan akibat dari permasalahan yang muncul
B. Jawab
1. unsur-unsur permasalahan sosial budaya
a. Sistem agama,Kepercayaan atau Religi, dan Upacara keagamaan
b. Sistem masyarakat dan organisasi Kemasyarakatan
c. Sistem Pengetahuan
d. Bahasa
e. Sistem Mata Pencaharian
f. Sistem Teknologi dan Peralatan
g. Kesenian
2. Permasalahan yang muncul diantaranya adanya sekelompok masyarakat yang mengatas
namakan seni, namun dalam mengapresiasikan seninya tidak mengindakan norma-norma
dalam masyarakat. Walaupun sebagai ekspresi Jiwa, emosi dan ide seseorang dan sekelompok
orang, namun tetap harus sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat, sehingga
tidak memunculkan masalah yang dapat mengganggu ketertiban umum.

Mengetahui, Palu,2021
Guru Mapel PPKn Peserta Didik

Nama Nama Peserta Didik


Nip
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMPN 4 PALU
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : IX/ Genap
Materi Pokok : Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia
Sub materi : Upaya Menyelesaikan Masalah yang muncul dalam keberagaman
Masyarakat Indonesia.
Pertemuan ke : 4 (Empat)
Alokasi Waktu : 40 Menit x 3 Jam Pelajaran

A. Kompetensi Inti
 KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
 KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
 KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomenadan kejadian tampak mata.
 KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,
kritis,mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
1.5 Mengapresiasikan prinsip harmoni dalam  Memahami makna harmoni keberagaman
keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan
(SARA) sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam gender dalam Bhinneka Tunggak Ika
bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa

2.5 Menunjukan sikap peduli terhadap masalah-masalah  Menunjukan sikap peduli terhadap
yang muncul dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan maaalah-masalah yang muncul dalam bidan
gender di masyarakat dan cara pemecahannya dalam sosial,budaya, ekonomi dan gender dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika Bhinneka Tunggal Ika

3.5 Menganalisis prinsip harmoni dalam keberagaman  Menganalisis permasalahan keberagaman


suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) sosial, masyarakat indonesia
budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
4.5 Menyampaikan hasil analisis prinsip harmoni dalam  Mensimulasikan peran mediator dalam
keberagaman suku, agama, ras, dan atargolongan ( menyelesaikan masalah sosial, budaya,
SARA ) sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam ekonomi, dan gender.
bingkai Bhinneka Tunggal Ika

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Menganalisis upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam keberagaman masyarakat
indonesia.
 Menyajikan hasil telaah rencana tindakan dalam rangka menyelesaikan berbagai masalah
dalam masyarakat dengan penuh tanggung jawab.
 Mensimulasikan peran mediator dalam menyelesaikan masalah sosial, budaya, ekonomi, dan
gender.
D. Materi Pembelajaran
1. Upaya Penyelesaian Permasalah Sosial Budaya
Strategi dalam upaya penyelesaian sosial budaya,tentu perlu peran dari seluruh
lapisan masyarakat yang di koordinasikan oleh perintah terkait.
Upaya meningkatkan kesejahtraan sosial,dapat dilakukan dengan membangun
ketahanan sosial yang mampu memberi bantuan penyelamat dan pemberdayaan terhadap
penyandang masalah kesejatraan sosial dan korban bencana serta mencega timbulnya gizi
buruk dan turunnya kualitas generasi muda, membangun apresiasi terhadap penduduk
lanjut usia dan veteran untuk menjaga harkat dan martabatnya serta memanfaatkan
pengalamannya.
2. Upaya Penyelesaian Permasalahan Ekonomi
Upaya dalam penyelesaian permasalahan ekonomi diantaranya perlu dikembangkan
persaingan yang sehat dan adil serta menghindari terjadinya struktur pasar monopolistik dan
berbagai struktur pasar yang merugikan masyarakat.
3. Upaya Penyelesaian Permasalahan Gender.
Kegiatan pokok yang dilakukan sebagai berikut :
a. Peningkatan kualitas hidup perempuan melalui aksi afirmasi, terutama dibidang
pendidikan , kesehatan, hukum, ketenagakerjaan, sosial, politik, lingkungan hidup,
dan ekonomi.
b. Peningkatan upaya perlindungan perempuan dari berbagai tindak
kekerasan,ekploitasi, dan diskriminasi,termasuk upaya pencegahan dan
penanggulangannya.
c. Pengembangan dan penyempurnaan perangkat hukum dan kebijakan peningkatan
kualitas hidup dan perlindungan perempuan di berbagai bidang pembangunan di
daerah.
d. Pelaksaanaan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) untuk meningkatkan kualitas
hidup dan perlindungan perempuan di daerah.
e. Penuyusunan sistem pencatatan dan pelaporan,sistem penanganan dan
penyelesaian kasus tindak kekerasan ,eksploitasi , serta diskriminasi terhadap
perempuan.
f. Pembangunan pusat pelayanan terpadu berbasis rumah sakit dan berbasis
masyarakat di tingkat provinsi dan kabupaten/kota sebagai sarana perlindungan
perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga.
g. Peningkatan peran masyarakat dan media dalam penanggulangan pornografi dan
pornoaksi.
Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas
pemberdayaan kaum perempuan, diantaranya sebagai berikut :
a. Melalui jalur pendidikan, baik formal maupun informal
b. Terciptanya kemitraan yang baik antara laki-laki dan perempuan, baik di ranah
publik maupun domestik, dengan memiliki persepsi yang sama tentang dimensi
perbedaan dan persamaan.
c. Berupaya memperdayakan diri dengan cara meningkatkan rasa percaya diri.
d. Memahami tujuan hidp dan dapat membuka diri untuk bermusyawarah. Pesatnya
arus informasi saat ini mengharuskan perempuan memanfaatkan potensi dirinya
melalui pengembangan karir di luar rumah.
e. Pelaksanaan pelatihan/pendidikan analisis gender, agar dapat meningkatkan
pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran tentang gender, serta meningkatkan
kemampuan dalam kebijakan program/perencanaan pembangunan.
f. Mengupayakan keterlibatan kaum perempuan dalam setiap proses dan
pengembalian keputusan.
E. Metode Pembelajaran
 Model Pembelajaran : Kontekstual (Contextual Teaching and Learning)
 Metode : Tanya jawab, dikusi
F. Media Pembelajaran
 Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
G. Sumber Belajar
 Buku PPKn Siswa Kelas IX, Kemendikbud, Tahun 2018
 Buku refensi yang relevan,
 Lingkungan setempat
H. Langkah-Langkah
4. Pertemuan Ke-4 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Upaya menyelesaikan masalah
yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia Menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation (stimullasi/ KEGIATAN LITERASI
pemberian rangsangan) Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi Upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam
keberagaman masyarakat Indonesia dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
 Lembar kerja kerja Upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam
keberagaman masyarakat Indonesia
 Pemberian contoh-contoh materi Upaya menyelesaikan masalah yang
muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi Upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam
keberagaman masyarakat Indonesia dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Upaya
menyelesaikan masalah yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia
→ Mendengar
Pemberian materi terkait Upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam
keberagaman masyarakat Indonesia oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi : Upaya menyelesaikan masalah yang muncul
dalam keberagaman masyarakat Indonesia untuk melatih rasa syukur,
kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem statemen CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pertanyaan/ identifikasi Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
masalah) sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam keberagaman
masyarakat Indonesia
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat.
Data collection KEGIATAN LITERASI
(pengumpulan data) Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan
yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Upaya menyelesaikan masalah yang
muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam
keberagaman masyarakat Indonesia yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi Upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam keberagaman
masyarakat Indonesia yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Upaya menyelesaikan
masalah yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket mengenai materi Upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam
keberagaman masyarakat Indonesia
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang Upaya menyelesaikan masalah yang muncul
dalam keberagaman masyarakat Indonesia yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam
keberagaman masyarakat Indonesia sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam keberagaman masyarakat
Indonesia dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai
bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data processing COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Data)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi : Upaya menyelesaikan masalah yang
muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia
→ Mengolah informasi dari materi Upaya menyelesaikan masalah yang muncul
dalam keberagaman masyarakat Indonesia yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai Upaya menyelesaikan
masalah yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia .
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi
: Upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam keberagaman
masyarakat Indonesia
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersamasama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang erupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, te Upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam
keberagaman masyarakat Indonesia tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam keberagaman masyarakat
Indonesia
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Akibat yang ditimbulkan oleh masalah yang muncul dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Upaya menyelesaikan masalah yang
muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya

CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang materi : Upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam
keberagaman masyarakat Indonesia
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Makna harmoni keberagaman dalam
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Upaya
menyelesaikan masalah yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia
akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Upaya menyelesaikan masalah
yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan
gender dalam Bhinneka Tunggak Ika berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan Kegiatan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang pointpoint penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam
keberagaman masyarakat Indonesia yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Upaya menyelesaikan masalah yang
muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi Upaya menyelesaikan
masalah yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia pelajaran Peserta didik yang
selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta
diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
 Memberikan penghargaan untuk materi Upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam
keberagaman masyarakat Indonesia pelajaran kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Penilaian Kompetensi Sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap menggunakan teknik penilaian pengamatan sikap.
Pedoman pengamatan sikap dapat menggunakan format :

Pedoman Pengamatan Sikap


Kelas :
Haeri/Tanggal :
Pertemuan Ke-4:
Materi Pokok :
Aspek Penilaian
No Nama Peserta Mensyukuri Menghargai Peduli Tanggung Kerjasama
Didik Pancasila Jasa Jawab
Pahlawan

*Aspek yang dinilai dapat disesuaikan dengan materi

Skor penilaian menggunakan skala 1-4, yaitu:


 Skor 1 apabila peseta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai.
 Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek yang dinilai.
 Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai.
 Skor 4 apabila pesera didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai.
2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Teknik penilaian kompetensi pengetahuan dengan mengobservasi jawaban dan
diskusi yang berkembang dari diskusi dan tanya jawab yang dilakukan oleh guru.

Instrumen Observasi Pengetahuan


Kelas :
Semester :
Pengetahuan yang dinilai :
(Mteri
Pertama)......................................................................................................................................
(Materi
Kedua).......................................................................................................................................
(Materi
Ketiga).......................................................................................................................................
Dst.
Jawaban Peserta Didik
No Nama Peserta Didik Menjawab Mendefinisikan Mendefinisikan Mendefinisikan
Saja dan Sedikit dan Penjelasan
Uraian Logis
1 2 3 4
1
2
3
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati diskusi dan
pemikiran logis yang berkembang dalam diskusi. Penskoran aktivitas diberi skor rentang 1-4,
dan nilai maksimal 100.
Adapun kriteria skor diantaranya sebagai berikut.
 Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
 Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
 Skor 3 jika jawaban bendefinisikan dan sedikit uraian.
 Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.

Nilai = Skor Perolehan x 25


3. Penilaian Kompetensi Penilaian
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik
dalam presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau
mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran,
serta mengapresiasi pada saat menyampaikan hasil telaah tentang perumusan pancasila
sebagai dasar negara. Lembar penilaian penyajian dan laporan hasil telaah dapat
menggunakan format dibawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat
disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.
No Nama Peserta Kemampuan Kemampuan Memberi Mengapresiasi
Didik Bertanya Bertanya/Argu Masukan/Sara
mentasi n
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (√)


Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 =baik, 2= cukup, 1= kurang

Nilai = Skor Perolehan x 50


2
Pedoman Penskoran (Rubrik)

No Aspek Penskoran

1 Kemampuan Skor 4 apabila terlalu bertanya.


Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya
2 Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab/Argume Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.
ntasi Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas
3 Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Masukan Skor 3 apabila sering memberi masukan.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4 Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberikan pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberikan masukan.
4. Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai
materi.
Bentuk pengayaan dapat dilakukan dengan antara lain sebagai berikut
a. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari berbagai
sumber dan memncatat hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan dalam bentuk laporan tertulis
atau membacakan didepan kelas.
b. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor
sebaya.
5. Remedial
Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum mampu
memahami perumusan dan penetapan pancasila sebagai Dasar Negara. Kegiatan remedial
dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik yang sudah tuntas di
bawah 75%. Sedangkan apabila peserta didik yang sudah tuntas lebih dari 75% maka kegiatan
remedial dapat dilakukan dengan :
a. Mengulang materi pokok diluar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas,
b. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas,
c. Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan.
Perlu diperhatikan bahwa materi yang diulang atau dites kembali adalah materi
pokok atau keterampilan yang berdasarkan analisis belum dikuasai oleh peserta didik.
Kegiatan remedial bagi kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistis,
yang melibatkan guru pemimbing konseling dan orang tua.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


Kelas / Semester : IX / 2 (Genap)
Kompetensi Dasar : 3.5 Menganalisis prinsip harmoni dalam keberagaman suku, agama, ras,
dan antar golongan (SARA) sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Materi Pokok : Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia
Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit

A. Soal
Aktivitas Mandiri
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jelas dan benar !
1. Upaya apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan sosial budaya,
permasalahan ekonomi, dan permasalahan gender ?
B. Jawab
1. Upaya yang harus dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan sosial budaya,
permasalahan ekonomi, dan permasalahan gender .
a. Upaya Penyelesaian Permasalah Sosial Budaya
Strategi dalam upaya penyelesaian sosial budaya,tentu perlu peran dari seluruh
lapisan masyarakat yang di koordinasikan oleh perintah terkait.
Upaya meningkatkan kesejahtraan sosial,dapat dilakukan dengan membangun
ketahanan sosial yang mampu memberi bantuan penyelamat dan pemberdayaan
terhadap penyandang masalah kesejatraan sosial dan korban bencana serta
mencega timbulnya gizi buruk dan turunnya kualitas generasi muda, membangun
apresiasi terhadap penduduk lanjut usia dan veteran untuk menjaga harkat dan
martabatnya serta memanfaatkan pengalamannya.
b. Upaya Penyelesaian Permasalahan Ekonomi
Upaya dalam penyelesaian permasalahan ekonomi diantaranya perlu
dikembangkan persaingan yang sehat dan adil serta menghindari terjadinya
struktur pasar monopolistik dan berbagai struktur pasar yang merugikan
masyarakat.
c. Upaya Penyelesaian Permasalahan Gender.
d. Kegiatan pokok yang dilakukan sebagai berikut :
 Peningkatan kualitas hidup perempuan melalui aksi afirmasi, terutama
dibidang pendidikan , kesehatan, hukum, ketenagakerjaan, sosial, politik,
lingkungan hidup, dan ekonomi.
 Peningkatan upaya perlindungan perempuan dari berbagai tindak
kekerasan,ekploitasi, dan diskriminasi,termasuk upaya pencegahan dan
penanggulangannya.
 Pengembangan dan penyempurnaan perangkat hukum dan kebijakan
peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan di berbagai
bidang pembangunan di daerah.
 Pelaksaanaan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) untuk
meningkatkan kualitas hidup dan perlindungan perempuan di daerah.
 Penuyusunan sistem pencatatan dan pelaporan,sistem penanganan dan
penyelesaian kasus tindak kekerasan ,eksploitasi , serta diskriminasi
terhadap perempuan.

Mengetahui, Palu,2021
Guru Mapel PPKn Peserta Didik

Nama Nama Peserta Didik


Nip
2. Foto Kegiatan PLP

3. Foto Proses Pembelajaran Di Kelas

Anda mungkin juga menyukai