Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN INDIVIDUAL

PELAKSANAAN PROGRAM PRAKTIK LAPANGAN I

Disusun oleh:

Nama :

Syaiful Azhar

NIM :

0310182099

Jur./Prodi. :

Pendidikan Biologi

Lokasi :

Madrasah Aliyah
Negeri 3

Alamat Lokasi : Jl.


Pertahanan No.19
Patumbak Pos. 20361

PPL I :

Observasi Fisik
DosenPembimbing : Ummi Nur Afini Dwi Jayanti M. Pd

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

MEDAN

2020/2021

2
PENGESAHAN

Bismillahirrahmanirrahim

Setelah diadakan pengarahan, koreksi, dan perbaikan seperlunya terhadap


laporan kelompok Pelaksanaan Program Praktik Lapangan-1 Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Jurusan
Pendidikan Biologi Tahun 2020/2021 yang disusun oleh:

` Nama : Syaiful Azhar (0310182099)

Jurusan/ Prodi : Pendidikan Biologi

Lokasi : Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Medan

Alamat Lokasi : Jl. Pertahanan No.19 Patumbak Pos. 20361

Maka dipandang telah memenuhi persyaratan untuk diajukan kepada Kepala


Lab dalam Program Praktik Lapangan-1. Demikian Pengesahan ini kami berikan
agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Medan, Januari 2021

Mengetahui,

Dosen PPL 1 Kepala Laboratorium FITK


UINSU Medan

Ummi Nur Afini Dwi Jayanti M. Pd Drs. Mahidin, M.Pd.


NIP. 195804201994031001
NIP.

KATA PENGANTAR

i
Bismillahirrahmanirrahim,

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan Kehadirat Allah SWT atas


rahmat dan hidayah-NYA sampai saatini masih dirasakan sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan laporan PPL 1 Program Studi Pendidikan Matematika
yang telah dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri 3 Medan, pada bulan Januari
2021 selama 1 minggu dari tanggal 04 -.12 Januari 2021.
Terusunnya laporan ini berkat usaha yang maksimal penulis dan bantuan
berbagai pihak yang telah membantu baik berupa dorongan semangat maupun
materil. Pada kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan penghargaan dan
ucapan terimakasih kepada :
- Indayana Febriani Tanjung, M.Pd., Ketua Prodi PendidikanBiologi
- Drs. Mahidin. M.Pd., Kepala Laboratorium FITK UINSUMedan
- Ummi Nur Afini Dwi Jayanti M. Pd., Dosen Pembimbing PPL1
- Nurkholidah, S.PdI, M.Pd., Kepala Madrasah Aliyah Negeri 3 Medan
- Neneng Chairunnisya, S.Ag., Guru Biologi Madrasah Aliyah Negeri 3 Medan
- Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan PPL 1ini.
Semoga semua bantuan yang telah diberikan dapat menjadi amal oleh yang
senatiasa mendapatkan ridho Allah SWT dan di berikan balasan yang berlipat
ganda kepada semuannya. Untuk itu semoga Laporan PPL 1 kelak bermanfaat di
kemudian hari. Aamiin.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya masukan, baik
saran maupun kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak.

Medan, 13 Januari 2021

Penulis

DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................i

KATA PENGANTAR.........................................................................................ii

DAFTAR ISI........................................................................................................iii

ii
BAB I GAMBARAN UMUM SEKOLAH........................................................1

A. Letak Geografis.........................................................................................1
B. Sejarah Singkat..........................................................................................2
C. Visi, Misi dan Tujuan................................................................................3
D. Struktur Organisasi....................................................................................4
E. Tenaga Kependidikan................................................................................6
F. Siswa.........................................................................................................9
G. Sarana dan Prasarana.................................................................................9
BAB II PELAKSANAAN PPL DAN HASIL....................................................15
A. Ketentuan Fisik Lembaga Satuan Pendidikan...........................................15
B. Ketentuan RPP dan Silabus Lembaga Satuan Pendidikan........................20
BAB III ANALISIS KEGIATAN DAN HASIL..............................................25

A. Kontribusi yang Diberikan bagi Lembaga................................................25


B. Faktor Pendukung dan Penghambat..........................................................26
BAB IV PENUTUP............................................................................................27

A. Kesimpulan..............................................................................................27
B. Saran........................................................................................................28
LAMPIRAN........................................................................................................29

iii
BAB I

GAMBARAN UMUM MADRASAH/SEKOLAH

A. LETAKGEOGRAFIS
1. NamaSekolah : Madarasah Aliyah Negeri 3 Medan

2. NomorStatistikSekolah : 131112710003

3. NPSN : 60725195

4. NPWP : 00.198.175.2.122.000

5. AlamatSekolah : Jl. Pertahanan No.19 Patumbak Pos. 20361

6. Telepon/Fax : 0617879581/-

7. StatusSekolah : Negeri

8. StatusKepemilikan : MilikNegara

9. NamaKepalaSekolah : Nurkholidah, S.Pd.I, M.Pd

10. PendidikanTerakhir : S-2

11. Masa Kerja SebagaiKepsek: 2019-sekarang

12. NilaiAkreditasiSekolah : A (2018-2023)

Madarasah Aliyah Negeri 3 Medan berdiri sejak tahun 1993 , berada di Desa
Tembung, merupakan salah satu sekolah Negeri yang berada di kecamatan Medan
Amplas Kabupaten Deli Serdang memiliki potensi dan karakteristik sebagai berikut :
a. Secara geografis MAN 3 Medan berada di daerah perbatasan antara
perkotaan dan pedesaan pada wilayah Kecamatan Medan Amplas
Patumbak dan masyarakat disekitar mayoritas pegawai negeri/swasta
hingga pedagang.
b. Memiliki 27 rombel yang seluruhnya masuk pagi dengan jumlah pesrta
didik 1002 orang. dengan rasio 35-37/kelas . Dengan jumlah siswa

1
tersebut memudahkan tenaga pendidik untuk berinteraksi denganpeserta
didik.

c. Memiliki sarana dan prasarana yang memadai kecuali gudang dikarenakan


masih tahap perbaikan (renovasi) infrastruktur sekolah.

d. Mempunyai guru yang sudah sertifikasi. Delapan Belas guru yang belum
sertifikasi dan 100% dengan kulaifikasi S1.

B. SEJARAH SINGKAT MADRASAH ALIYAH NEGERI 3 MEDAN


Berdirinya Madarasah Aliyah Negeri 3 Medan dilatarbelakangi oleh
banyaknya peminat siswa-siswi untuk masuk ke MAN 1 Medan yang berasal dari
Patumbak maka pada tahun 1993 dibuatlah local jauh MAN 1 Medan (yang dipimpin
oleh Bapak Drs. H. Suangkupon Siregar) dan untuk pengawasan, secara resmi
ditunjuk Bapak Drs. Sukoco yang belajarnya bersebelahan dengan MTsN 1 Medan.

Sehubungan dengan meningkatnya jumlah siswa siswi yang masuk ke local


jauh, maka pada tahun 1996 berdasarkan SK Menteri Agama : No. 515 A, tanggal 25
November 1995, tentang SK Pendirian MAN 3 Medan, maka didirikanlah MAN 3
Medan yang gedung belajarnya bersebelahan dengan MTsN 1 Medan, dengan Kepala
Madarasahnya adalah Bapak Drs. Sukoco.

Madrasah Aliyah Negeri 3 Medan ( disingkat MAN 3 Medan) adalah jenjang


pendidikan menengah pada pendidikan formal yang setara dengan sekolah menengah
atas yang pengelolahannya dilakukan oleh Kementrian Agama. Pendidikan madrasah
aliyah ditempuh dalam 3 tahun, mulai dari kelas 10 sampai kelas 12.

Pada tahun kedua (yakni kelas 11),seperti halnya siswa SMA, maka siswa
MAN 3 Medan memilih salah satu dari 3 jurusan yang ada, yaitu Ilmu Alam, Ilmu
Sosial, Ilmu-ilmu Keagamaan Islam. Pada akhir tahun ketiga (yakni kelas 12), siswa
diwajibkan mengikuti Ujian Nasional yang mempengaruhi kelulusan siswa. Lulusan
MAN 3 Medan dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi umum, perguruan
tinggi agama islam, atau langsung bekerja.

Adapun juga nama-nama Kepala MAN 3 Medan dari tahun 1996- sekarang.

2
1. Drs. Sukoco (1996-2002)
2. Drs. Burhanuddin Zuhlil (2002-2005)
3. Drs. Marzuki Saragih (2005-2007)
4. M. Arifin, S.Ag., MA.(2007-2009)
5. H. Ali Masran Daulay, S.Pd., MA. (2009-2014)
6. Muhammad Asrul, S.Ag., M.Pd. (2014-2019)
7. Nurkholidah, S.Pd.I., M.Pd. (2019-sekarang)

C. VISI, MISI DAN TUJUANSEKOLAH


A. VisiSekolah
Sekolah merupakan wadah pusat ilmu pengetahuan dan kebudayaan bagi
peserta didik untuk membentuk insan yang beriman, beraklakul karimah, berilmu,
kreatif serta peduli lingkungan hidup dan masyarakat.

B. MisiSekolah
1. Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan agama
2. Menumbuhkan sikap sopan, berbudi pekerti luhur
3. Melaksanakan budaya rapi dan disiplin serta kebersamaan dan musyawarah
4. Melaksanakan PSM secara intensif dan memotivasi belajar dikalangan siswa
5. Mencintai lingkungan hidup yang bersih dan sehat
6. Menerapkan manajemen partisipasi warga sekolah dan masyarakat menuju
lingkungan madrasah yang asri
7. Memanfaatkan sampah daur ulang menjadi produk baru

C. TujuanSekolah
1. Melaksanakan penghayatan dan pengamalan agama

2. Melaksanakan sikap sopan santun dan berbudi pekerti, serta kebersamaan dan
musyawarah.

3. Meningkatkan kemampuan tenaga tenaga pendidik dan kependidikan secara intensif

3
4. Meningkatkan motivasi belajar siswa akan pentingnya pengetahuan

5. Menumbuhkan rasa cinta lingkungan hidup yang bersih dan sehat

6. Melaksanakan managemen pastisipasi warga sekolah dan masyarakat dalam


pelestarian lingkungan, pencegahan pencemaran dan kerusakan lingkungan.

7. Menumbuhkan minat dan pengembagan diri melalui pemanfaatan sampah daur ulang.

D. STRUKTUR ORGANISASI

Kepala Sekolah : Nurkholidah, S.Pd.I., M.Pd.


Komite Sekolah : Ardi Salim, SH
Waka Bid Kurikulum : Drs. H. Anas, M. Ag.
Waka Bid Kesiswaan : M. Rasyid Ridho, S.Ag, M.A
Waka Bid Sarpra : Abdillah, S.Ag., M. Si.
Waka Bid Humas : Drs. Hamida Siregar
Bimbingan Konselor : Rezeki Amelia

Sri Widia Astuti, S.Pd.I., M.Psi.

Bendahara : Nuril Hamni, S.Pd


Urusan Tata Usah a : Asrul Nasution, S.Pd., MM
Staf Tata Usaha : Harauli Purba, SE
Ginda Harahap
Marbatu, SE
Agus Salim, S.Pd.I
Mardiana, SS
Rudi Tua
Alfin Rosyihan M
Elfira Yuni, S.Pd
Rafida Harahap
Staf Perpustakaan : Dina Permata Sari
Staf Keamanan : Fahmi Harahaf
Erwin Defrian

4
Thamrin
Staf Kebersihan : Marwan Nasution
Janfar Bangun
Saflida
Mela Novita Sari
Sunaryo
Kepala Lab. IPA : Masdiana, S.Pd
Kepala Lab. Bahasa : Nur Rahma, M. Hum
Kepala Lab. Komputer : Adi Sunarti, S.Ag

Wali Kelas
Wali Kelas X IPA-1 : Drs. Diana Azizah
Wali Kelas X IPA-2 : Raja Ahmad Badawi, S.Pd
Wali Kelas X IPA-3 : Misnayanti Nst, S.Pd.
Wali Kelas X IPA-4 : Meiliza Hijratti, S.Pd.
Wali Kelas X IPA-5 : Rahma Daulay, S.Pd.
Wali Kelas X IPA-6 : Rifdah, S.Pd.
Wali Kelas X IPS-1 : Junaidi, S.Pd.I.
Wali Kelas X IPS-2 : Siti Khadijah, S.Pd.
Wali Kelas X IA-1 : Jannatul Wardiyah, S.Pd.
Wali Kelas X IA-2 : Salman Alfarizi, S.Pd.
Wali Kelas XI IPA- : Dra. Riana Napitu, M.Si
Wali Kelas XI IPA-2 : Fithriani Kholilah, S.Pd.
Wali Kelas XI IPA-3 : Imaniyah Manik, S.Pd.
Wali Kelas XI IPA-4 : Hayati Siregar, S.Pd.
Wali Kelas XI IPA-5 : Sri Devi Merkasih, S.Pd.
Wali Kelas XI IPS-1 : Cindy Ramdiaz, S.Pd.
Wali Kelas XI IPS-2 : Henny Sitompul, M.Pd.
Wali Kelas XI IA-1 : Muhammad Alfi Syahri, M,Sos.
Wali Kelas XII IPA-1 : Drs. Siti Fatmawati
Wali Kelas XII IPA-2 : Jauharah Cut Ali, S.Pd., M.Si

5
Wali Kelas XII IPA-3 : Ramliah, S.Pd.
Wali Kelas XII IPA-4 : Atfaiyah Harahap, S.Pd., M.Si
Wali Kelas XII IPA-5 : Abdul Latif Hasibuan, S.Pd., M.Si.
Wali Kelas XII IPS-1 : Gundari Priharti, S.Sos.
Wali Kelas XII IPS-2 : Nurbadariah Tampubolon, S.Pd.I, M.S
Wali Kelas XII IA-1 : H. Ghazali, Lc., S.Pd.I

E. TENAGA KEPENDIDIKAN
1. Nurkholidah, S. Pd.I., M.Pd.
2. Drs. H. Anas, M.Ag.
3. Drs. H. Asmara Efendi
4. Drs. Parmohonan Sitompul
5. Dra. Riana Napitu, M.Si
6. Dra. Hj. Diana Azizah
7. Drs. Zul Azhari
8. Abdillah, S.Ag., M.Si.
9. Ani Sunarti, S.Ag.
10. Satriawati, S.Ag., MPd.
11. Nur Rahmah, S.Pd., M.Hum.
12. Jauharah Cut Ali, S.Pd., M.Si
13. Dra. Hamidah Siregar
14. Masdiana, S.Pd.
15. Neneng Chairunnisya, S.Ag.
16. Abdul Latif Hasibuan, S.Pd., M.Si.
17. Nurbadariah Tampubolon, S.Pd.I, M.S
18. Budiyatna, S.Pd., M.Si.
19. Misnayanti Nst, S.Pd.
20. Henny Sitompul, M.Pd.
21. Ellya Panjous Sofa Ningsih, M.Pkim

6
22. Rahma Daulay, S.Pd.
23. Atfaiyah Harahap, S.Pd., M.Si
24. Dra. Rahnawati
25. Muhammad Rasyid Ridho, S.Ag., MA.
26. Khairidah, S.Ag.
27. Sri Devi Merkasih, S.Pd.
28. Mayassir, S.Pd.
29. Hayati Siregar, S.Pd.
30. Yuliani Nasution, S.Pd., M.Pd.
31. Wulan Sari Rahayu, S.Pd.
32. Fithriani Kholilah, S.Pd.
33. Nurasiah, S.Pd.
34. Rezeki Amalia, S.Psi.
35. Imaniyah Manik, S.Pd.
36. Rifdah, S.Pd.
37. Ramliah, S.Pd.
38. Gundari Priharti, S.Sos.
39. Junaidi, S.Pd.I.
40. Meiliza Hijratti, S.Pd.
41. Izzawati Humairo, S.Pd.
42. Siti Khadijah, S.Pd.
43. Cindy Ramdiaz, S.Pd.
44. Sally Medianti, S.Pd.
45. Jannatul Wardiyah, S.Pd.
46. Ratih Lia Utari, S.Pd.
47. Ferry Ferdian Saputra, S.Pd.
48. Raja Ahmad Badawi, S.Pd.
49. Salman Alfarizi, S.Pd.
50. Lenie Indra Oktavia Maspuri, S.Pd.
51. H. Ghazali, Lc., S.Pd.I
52. Yulinda Nesya Lubis, SE.

7
53. Elvida Handayani Rambe, S.Pd.
54. Muhammad Jamil, M.Pd.I
55. Dr. Muhammad Iqbal Hasibuan, MA.
56. Sri Widia Astuti, S.Pd.I., M.Psi.
57. Muhammad Alfi Syahri, M,Sos.
58. Mayani Pratiwi Pasaribu, S.Pd.
59. Nazhar Daulay, S.Pd.I., M.Pd.I
60. Doni Oka Syahriza, S.Pd.
61. Yuldina Husna Ritonga, S.Pd.
62. Fahrudin Harahap
63. Nanda Oktavia Siregar
64. Khairil Anwar Daulay
65. Hakimah Nasution S.S
66. Fadda Helmi Lubis S.S
67. Juara Monang Nasution, S.Pd.I
68. Rizki
69. Joko

Keterangan Kepangkatan Guru PNS dan Guru NON PNS

1. Guru PNS Kemenag 3. Pangkat / Golongan


Laki-laki : 13 IV/b : 1
Perempuan : 36 IV/a : 21
Total : 49 III/d : 8
III/c : 4
2. GTT III/b : 1
Laki-laki : 12 III/a : 14
Perempuan : 8 Jumlah : 49
Total : 20

8
F. SISWA
Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Jumlah
Tahun
Ajaran Jlh Jlh Jlh Jlh Jlh Jlh Jlh Jlh
Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel

2020-2021 348 11 381 8 273 8 1002 27

Berikut adalah rincian data siswa/i Madrasah Aliyah Negeri 3 Medan

G. SARANA DANPRASARANA
Sarana dan prasarana yang dimiliki Madarasah Aliyah Negeri 3 Medan adalah
sebagai berikut :
1. Ruang Kelas
a. Fungsi ruang kelas adalah tempat kegiatan pembelajaran teori, praktek yang tidak
memerlukan peralatan khusus, atau praktek dengan alat khusus yang mudah
dihadirkan.
b. Terdapat 27 ruang kelas di MAN 3 Medan
c. Kapasitas maksimum ruang kelas 32 peserta didik.
d. Luas ruang kelas MAN 3 Medan ±48 m2.
e. Terdapat Kursi dan meja di ruang kelas di sesuaikan dengan banyaknya murid
f. Terdapat 1 papan tulis
g. Terdapat 1 meja guru
h. Terdapat 1 kursi guru
i. Terdapat 1 buah lampu
j. Terdapat 1 soket listrik
k. Terdapat 1 jam dinding
l. Terdapat 1 tempat sampah
m. Terdapat 1 rak sepatu dengan sebanyak tiga tingkat.

2. Ruang Perpustakaan
Dikarnakan dalam keadaan tahap renovasi sehingga tidak banyak data yng
didapatkan.

9
3. Ruang Labolatorium IPA
a. Ruang labolatorium biologi berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan
pembelajaran biologi secara praktek yang memerlukan peralatan khusus.
b. Terdapat jas labolatorium
c. Terdapat jam
d. Terdapat meja guru
e. Terdapat kursi guru
f. Terdapat komputer
g. Terdapat lampu
h. Terdapat kipas
i. Terdapat cok sambung
j. Terdapat soket listrik
k. Terdapat papan tulis
l. Terdapat jam
m. Terdapat meja dan kursi praktikan
n. Terdapat lemari/rak
o. Terdapat alat labolatorium yang disediakan sebagai berikut :
1. Mikroskop
2. Mikroskop elektron
3. Kaca pembesar (LUP)
4. Stetoskop
5. Kotak genetika
6. Sphygmomanometer (Tensimeter)
7. Pinset
8. Atmometer
9. Gelas ukur
10. Tabung reaksi
11. Labu ukur
12. Tabung leher angsa
13. Labu erlenmeyer
14. Gelas beker

10
15. Pipet tetes
16. Pipet ukur
17. Pipet volume
18. Kaki tiga
19. Rak tabung reaksi
20. Penjepit tabung reaksi
21. Plat tetes
22. Buret
23. Bak parafin
24. Tabung insekta
25. Alat peraga organ tubuh
26. Lanset/jarum injeksi
27. Cover glass
28. Objek glass
29. Kalori meter
30. Preparat anatomi tumbuhan
31. Teleskop
32. Modol torso wanita
33. Kaki infokus
p. Terdapat bahan yang tersedia diantaranya:
1. Spritus
2. Metilen blue
3. Eosin
4. Asam sulfat
5. Vaselin
6. Iodin
7. NaCl
8. NaOH
9. Alkohol
10. Formalin
11. Aquades

11
4. Ruang Labolatorium Komputer
a. Ruang laboratorium komputer berfungsi sebagai tempat mengembangkan
keterampilan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi.
b. Terdapat 1 lab komputer kelas di MAN 3 Medan
c. Terdapat meja
d. Terdapat meja guru
e. Terdapat kursi guru
f. Terdapat komputer kurang lebih 10 unit
g. Terdapat papan tulis
h. Terdapat soket listrik
i. Terdapat tempat sampah
j. Terdapat jam dinding

5. Ruang Pimpinan
a. Ruang pimpinan berfungsi sebagai tempat melakukan kegiatan pengelolaan sekolah,
pertemuan dengan sejumlah kecil guru, orang tua murid, unsur komite sekolah,
petugas dan pendidikan, atau tamu lainnya.
b. Luas Ruang Pimpinan/ kepala sekolah MAN 3 Medan kurang diketahui dikarnakan
adanya hal-hal tertentu.
c. Terdapat 3 Kursi dan 1 meja untuk tamu
d. Terdapat 1 AC
e. Terdapat 1 buah lampu
f. Terdapat 1 soket listrik
g. Terdapat 1 jam dinding
h. Terdapat 1 dispenser
i. Terdapat 1 lemari
j. Terdapat 1 meja kerja
k. Terdapat 1 kursi kerja dan 1 kursi (untuk berkonsultasi atau lain sebagainya).

6. Ruang Guru
a. Ruang guru berfungsi sebagai tempat guru bekerja dan istirahat serta menerima
tamu, baik peserta didik maupun tamu lainnya.
b. Luas Ruang guru MAN 3 Medan Kurang diketahui..

12
c. Terdapat ±54 Kursi dan ± 28 meja
d. Terdapat 2 Ac
e. 1 buah lampu
f. 1 dispenser
g. 1 jam dinding
h. 1 unit infokus
i. 1 unit alat print
j. Terdapat 6 lemari

7. Ruang Tata Usaha


a. Ruang tata usaha berfungsi sebagai tempat kerja petugas untuk
mengerjakan administrasi sekolah
b. Terdapat 6 meja dan 6 kursi
c. Terdapat 1 unit lemari
d. Terdapat 1 alat print
e. Terdapat 1 tempat sampah
f. Terdapat 1 unit penanda waktu
g. Terdapat 1 unit jam dinding
8. Tempat Beribadah
Dikarnakan dimasa pandemi sehingga tidak terawat untuk hal itu data
yangdidapatkan sangat minim.

9. Ruang Konseling
a. Ruang konseling berfungsi sebagai tempat peserta didik mendapatkan layanan
konseling dari konselor berkaitan dengan pengembangan pribadi, sosial, belajar,
dan karir.
b. Luas Ruang konseling kurang diketahui.
c. Terdapat 1 kursi kerja dan 2 kursi tersedia untuk berkonsultasi atau lain
sebagainya.
d. Terdapat 2 kursi tamu dan 1 meja tamu
e. Terdapat 1 kipas angin
f. 1 buah lampu
g. Terdapat 1 lemari

13
10. Ruang UKS
a. Ruang UKS berfungsi sebagai tempat untuk penanganan dini peserta didik yang
mengalami gangguan kesehatan di sekolah.
b. 1 tempat tidur
c. 1 lemari obat
d. 1 alat penimbang tubuh
e. 1 Selimut
f. 1 kotak perlengkapan P3K
g. 1 tempat sampah
h. 1 jam dinding
11. Ruang Organisasi Kesiswaan
a. Ruang organisasi kesiswaan berfungsi sebagai tempat melakukan kegiatan
keskretariatan pengelolaan organisasi kesiswaan.
b. Terdapat meja
c. Terdapat kursi
d. Terdapat papan tulis
12. Kamar Mandi/Toilet
a. Kamar mandi sebagai tempat buang air besar dan kecil.
b. Kondisi kurang terawat dikarnakan dampak pandemi.
c. Terdapat 12 unit (5 unit khusus siswa pria, 5 unit khusus siswa wanita, 1
unit khusus guru pria dan 1 unit khusus guru wanita.
13. Aula
a. Dikarnakan masa pandemi, keadaan aula tidak diolah dengan baik. Sehingga
tampak tidak terawat.
14. LapanganOlahraga.

a. LapanganFutsal.

b. LapanganBasket.

c. lapangan Sepak Bola

14
BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM PRAKTIK LAPANGAN DAN HASIL

A. KETENTUAN FISIK LEMBAGA SATUANPENDIDIKAN

Sesuai dengan “Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia


Nomor 24 Tahun 2017 Tentang Standar Sarana Dan Prasarana Untuk Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA)” fasilitas-fasilitas yang wajib dimiliki
oleh sebuah sekolah adalah sebagai berikut:
1. RuangKelas

a. Fungsi ruang kelas adalah tempat kegiatan pembelajaran teori, praktek yang
tidak memerlukan peralatan khusus, atau praktek dengan alat khusus yang
mudahdihadirkan.
b. Banyak minimum ruang kelas sama dengan banyak rombonganbelajar.

c. Kapasitas maksimum ruang kelas 32 pesertadidik.

d. Rasio minimum luas ruang kelas 2𝑚2/peserta didik. Untuk rombongan belajar
dengan peserta didik kurang dari 15 orang, luas minimum ruang kelas 30𝑚2.
Lebar minimum ruang kelas5𝑚.
e. Ruang kelas memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan yang
memadai untuk membaca buku dan untuk memberikan pandangan ke
luarruangan.

15
f. Ruang kelas memiliki pintu yang memadai agar peserta didik dan guru dapat
segera keluar ruangan jika terjadi bahaya, dan dapat dikunci dengan baik saat
tidakdigunakan.
2. RuangPerpustakaan

a. Ruang perpustakaan berfungsi sebagai tempat kegiatan peserta didik dan guru
memperolah informasi dari berbagai jenis bahan pustaka dengan membaca,
mengamati, mendengar, dan sekaligus tempat petugas mengelola
perpustakaan.
b. Luas minimum ruang perpustakaan sama dengan luas satu ruang kelas. Lebar
minimum ruang perpustakaan5𝑚.

c. Ruang perpustakaan dilengkapi jendela untuk memberi pencahayaan yang


memadai untuk membacabuku
d. Ruang perpustakaan terletak di bagian sekolah yang mudahdicapai.

3. Ruang LaboratoriumIPA

a. Ruang laboratorium IPA berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan


pembelajaran IPA secara praktek yang memerlukan peralatan khusus.
b. Ruang laboratorium IPA dapat menampung minimum satu rombongan
belajar.
c. Rasio minimum luas ruang laboratorium IPA2,4𝑚2/peserta didik. Untuk
rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimum
ruang laboratorium 48𝑚2termasuk luas ruang penyimpanan dan
persiapan18𝑚2. Lebar minimum ruang laboratorium IPA5𝑚.
d. Ruang laboratorium IPA dilengkapi dengan fasilitas untuk memberi
pencahayaan yang memadai untuk membaca buku dan mengamati obyek
percobaan.
e. Tersedia airbersih.

4. RuangPimpinan

a. Ruang pimpinan berfungsi sebagai tempat melakukan kegiatan pengelolaan


sekolah, pertemuan dengan sejumlah kecil guru, orang tua murid, unsure

16
komite sekolah, petugas dinas pendidikan, atau tamu lainnya.
b. Luas minimum ruang pimpinan 12 m2dan lebar minimum 3m.

c. Ruang pimpinan mudah diakses oleh guru dan tamu sekolah, dapat dikunci
denganbaik.
5. RuangGuru

a. Ruang guru berfungsi sebagai tempat guru bekerja dan istirahat serta
menerima tamulainnya.
b. Rasio minimum luas ruang guru 4 m2/pendidik dan luar minimum 48m2.

c. Ruang guru mudah dicapai dari halaman sekolah ataupun dari luar lingkungan
sekolah, serta dekat dengan ruangpimpinan.

6. Ruang TataUsaha

a. Ruang tata usaha berfungsi sebagai tempat kerja petugas untuk mengerjakan
administrasisekolah
b. Rasio minimum luas ruang tata usaha 4𝑚2/petugas dan luas
minimum16𝑚2.
c. Ruang tata usaha mudah dicapai dari halaman sekolahataupun dari luar
lingkungan sekolah, serta dekat dengan ruangpimpianan.
7. TempatBeribadah

a. Tempat beribadah berfungsi sebagai tempat warga sekolah melakukan ibadah


yang diwajibkan oleh agama masing-masing pada waktusekolah.
b. Banyak tempat beribadah sesuai dengan kebutuhan tiap satuan
pendidikan, dengan luasminimum12 𝑚2.
8. RuangKonseling

a. Ruang konseling berfungsi sebagai tempat peserta didik mendapatkan layanan


konseling dari konselor berkaitan dengan pengembangan pribadi, social,
belajar, dankarir.
b. Luas minimum ruangkonseling 9 𝑚2.

c. Ruang konseling dapat memberikan kenyamanan suasana dan menjamin

17
privasi pesertadidik.
9. RuangUKS

a. Ruang UKS berfungsi sebagai tempat untuk penanganan dini peserta didik
yang mengalami gangguan kesehatan disekolah
b. Luas minimum ruang UKS12 𝑚2.

10. Jamban/Toilet

a. Jamban berfungsi sebagai tempat buang air besar dan/ataukecil

b. Minimum terdapat 1 unit jamban untuk setiap 40 peserta didik pria, 1 unit
jamban untuk setiap 30 peserta didik wanita, dan 1 unit jamban untuk guru.
Banyak minimum jamban setiap sekolah 3unit
c. Luas minimum 1 unit jamban2𝑚2, jamban harus berdinding, beratap, dapat
dikunci, dan mudah dibersihkan
d. Tersedia air bersih di setiap unitjamban.

11. Gudang
a. Gudang berfungsi sebagai tempat menyimpan peralatan pembelajaran diluar
kelas, tempat menyimpan sementara peralatan sekolah yang tidak/belum
berfungsi di satuan pendidikan, dan tempat menyimpan arsip sekolah yang
telah berusia lebih dari 5tahun.
b. Luas minimum gudang 21 𝑚2.
c. Gudang dapatdikunci

12. RuangSirkulasi
a. Ruang sirkulasi horizontal berfungsi sebagai tempat penghubung antar ruang
dalam bangunan sekolah dan sebagai tempat berlangsungnya kegiatan
bermain dan interaksi social peserta didik diluar jam pelajaran, terutama
pada saat hujan ketika tidak memungkinkan kegiatan-kegiatan tersebut
berlangsung di halamansekolah
b. Ruang sirkulasi horizontal berupa koridor yang menghubungkan ruang-

18
ruang di dalam bangunan sekolah dengan luas minimum 30% dari luas total
seluruh ruang pada bangunan, lebar minimum 1.8 m dan tinggi 2,5 m
c. Ruang sirkulasi horizontal dapat menghubungkan ruang-ruang dengan baik,
beratap, serta mendapat pencahayaan dan penghawaan yangcukup
d. Koridor tanpa dinding pada lantai atas bangunan bertingkat dilengkapi pagar
pengaman dengan tinggi 90-110cm
e. Bangunan bertingkat dilengkapi tangga. Bangunan bertingkat dengan
panjang lebih dari 30 m dilengkapi minimum dua buahtangga
f. Jarak tempuh terjauh untuk mencapai tengga pada bangunan bertingkat tidak
lebih dari 25m
g. Lebar minimum tangga 1,8 m, tinggi maksimum anak tangga 17 cm, lebar
anak tangga 25-30 cm, dan dilengkapi pegangan tangan yang kokoh dengan
tinggi 85-90cm
h. Tangga yang memiliki lebih dari 16 anak tangga harus dilengkapi bordes
dengan lebar minimum sama dengan lebartangga.

i. Ruang sirkulasi vertikal dilengkapi pencahayaan dan penghawaan yang


cukup
13. TempatBermain/Berolahraga
a. Tempat bermain/ berolahraga berfungsi sebagai area bermain, berolahraga,
pendidikan jarmani, upacara, dan kegiatanekstrakurikuler
b. Tempat bermain berolahraga memiliki rasio luas minimum 3 m2/ peserta
didik. Untuk satuan pendidikan dengan banyak peserta didik kurang dari
334, luas minimum tempat bermain/ berolahraga 1000 m2. Di dalam luas
tersebut terdapat ruang bebas untuk tempat berolahraga berukuran 30 m x
20m
c. Tempat bermain / berolahraga yang berupa ruang terbuka sebagian ditanami
pohonpenghijauan
d. Tempat bermain/ berolahraga tidak diletakkan di tempat yang tidak
mengganggu proses pembelajaran dikelas
e. Temapat bermain/ berolahraga tidak digunakan untuk tempatparkir

19
f. Ruang bebas yang dimaksud diatas memiliki permukaan datar, drainase baik,
dan tidak terdapat pohon, saluran air, serta benda-benda lain yang
mengganggu kegiatanolahraga.

B. KETENTUAN RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DAN


SILABUS LEMBAGA SATUAN PENDIDIKAN
Prinsip-prinsip proses pembelajaran dalam memenuhi kompetensi lulusan maka
dikembangkan beberapa proses pembelajaran yang mencangkup pada perencanaan
prose pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil hasil
pembelajaran dan pengawasan pemebelajaran.

Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan Rencana


Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada standart isi. Perencanaan
pembelajaran meliputi penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dan penyiapan
media dan sumber belajar, perangkat penilaian pembelajaran dan skenario
pembelajaran. Penyusunan RPP dan Silabus dapat kita sesuaikan dengan pendekatan
pembelajaran yang digunakan.

1. Silabus
Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap bahan kajian
mata pelajaran. Pada silabus ini memuat :

No Muatan Silabus Indikator


1 Identitas Mata Pelajaran Biologi
2 Satuan Pendidikan MAN 3 Medan
3 Alokasi Waktu 3 jam Pelajaran/Minggu
4 Kompetensi Inti

20
5 Kompetensi Dasar : Materi dan Pembelajaran
KD 3.1, KD 4.1, Ruang Lingkup Biologi
KD 3.2, KD 4.2 Keanekaragaman Hayati
KD 3.3, KD 4.3 Klasifikasi Makhluk Hidup
KD 3.4, KD 4.4 Virus
KD 3.5, KD 4.5 Kingdom Monera
Uan KD 3.6, KD 4.6 Kingdom Protista
KD 3.7, KD 4.7 Jamur/Fungi
KD 3.8, KD 4.8 Plantae
KD 3.9, KD 4.9 Animalia
KD 3.10, KD 4.10 Ekologi
KD 3.11, KD 4.11 Perubahan Lingkungan
6 Penilaian Lisan, Tertulis, Penugasan, Portofolio
7 Sumber Belajar Buku teks pelajaran yang relavan,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2016. Buku Guru Mata Pelajaran Biologi.
Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.

Silabus ini dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar


Isi untuk satuan pendidikan dasar, menengah dan atas sesuai dengan pola pembelajaran
pada setiap tahun ajaran tertentu. Silabus ini kemudian digunakan sebagai acuan dalam
menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


1. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan
2. Identitas Mata Pelajaran
3. Kelas/Semester
4. Materi Pokok
5. Alokasi waktu
6. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD
7. Kompetensi dasar dan Indikator pencapaian kompetensi
8. Materi Pembelajaran
9. Media Pembelajaran
10. Sumber belajar

21
11. Langkah-Langkah Pembelajaran
12. Penilaian hasil pembelajaran

Komponen RPP dapat dikembangkan dan di terapkan seperti pada bagian alokasi
waktu yang ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban
belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam silabus
dan KD yang harus dicapai. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD,
dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang
mencangkup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Materi pembelajaran ini memuat
fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir
sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi. Langkah-Langkah
Pembelajaran memuat :

Jam Pelajaran (3 x 45 menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit) Orientasi
Apersepsi
Motivasi
Pemberian Acuan

Kegiatan Inti (105 Menit)


Sintak Model Pembelajaran Kegiatan Literasi
a. Melihat
b. Mengamati
c. Membaca
d. Mendengar
e. Menyimak
Problem Statemen Critical Thinking (Berfikir Kritis)
(Pertanyaan/Identifikasi Masalah) a. Mengajukan Pertanyaan
Pengumpulan Data Kegiatan Literasi
a. Mengamati Objek/Kejadian
b. Membaca sumber lain selain
buku teks
c. Aktivitas
d. Wawancara/tanya jawab dengan

22
nara sumber
Kerjasama :
a. Mendiskusikan
b. Mengumpulkan informasi
c. Mempresentasikan ulang
d. Saling Tukar Informasi tentang
materi
Mengolah Informasi Kerjasama dan berfikir Kritis
Pembuktian
Menarik Kesimpulan Berkomunikasi
Kreativitas
Kegiatan Penutup (15 Menit)

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Daring/Luring


Dikarnakan dampak dari wabah virus Covid-19 pada kegiatan pembelajaran yang
mengharuskan bagi peserta didik mengikuti pelajaran dari rumah masing-masing. Hal
ini tentu berdampak juga pada sistem pelaksanaan pembelajaran tersebut. Sehingga
adanya RPP versi Covid-19 sebagai berikut:

Jam Pelajaran (3 x 20 menit)


Kegiatan Pendahuluan Orientasi
Apersepsi
Motivasi
Pemberian Acuan

Sintak Model Pembelajaran Kegiatan Literasi


a. Melihat
b. Mengamati
c. Membaca
d. Mendengar
e. Menyimak
Pengumpulan Data Kegiatan Literasi
a. Membuka link materi pelajaran

23
dengan mengaksesnya internet.
b. Membaca sumber lain selain
yang diberikan (buku, dan lain
sebagainya)
Mengolah Informasi Berdiskusi dan berfikir Kritis
Kegiatan Penutup

Silabus dan RPP ini selanjutnya diterapkan dalam pelaksanaan Proses Pembelajaran
sesuai dengan desain pembelajaran.

24
BAB III
ANALISIS KEGIATAN DAN HASIL

A. Kontribusi Yang Diberikan bagi Lembaga

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan yang wajib


ditempuh oleh mahasiswa program kependidikan karena orientasi utamanya adalah
kependidikan. Dalam kegiatan ini, akan dinilai bagaimana mahasiswa praktikan
mengaplikasikan segala ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama di
bangku kuliah ke dalam kehidupan sekolah. Faktor-faktor penting yang sangat
mendukung dalam pelaksanaan PPL antara lain kesiapan mental, penguasaan materi,
penguasaan dan pengelolaan kelas, penyajian materi, kemampuan berinteraksi dengan
kepala sekolah, guru, dan staf karyawan. Jika hanya menguasai satu atau sebagian dari
faktor di atas maka pada pelaksanaan PPL akan mengalami kesulitan.

25
Mahasiswa praktikan harus melaksanakan observasi pra-PPL sebelum
pelaksanaan PPL dimulai dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi
sekolah dan proses pemelajaran yang berlangsung di sekolah dengan sesungguhnya.
Dengan demikian, pada saat pelaksanaan PPL mahasiswa praktikan tidak mengalami
kesulitan dalam beradaptasi terhadap kelas dan proses pembelajaran di kelas itu sendiri.

Untuk memberikan bekal dalam melaksanakan PPL terlebih dahulu siswa


diberikan latihan mengajar dari mata kuliah Mikro Teaching. Pengajaran mikro
merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk mengambil
PPL.

1. Kegiatan Observasi Kelas

Observasi Pembelajaran di kelas (observasi pra-PPL) merupakan kegiatan


pengamatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa praktikan, sebelum pelaksanaan
PPL. Obervasi pembelajaran di kelas merupakan kegiatan pengamatan terhadap
berbagai karakteristik dalam proses belajar mengajar di kelas. Observasi ini
mempunyai tujuan, yaitu :

Melakukan dialog dengan guru bidang pelajaran secara langsung merupakan hal yang
dilakukan untuk mengetahui proses dalam pembelajaran yang dilakukan secara daring,
yakni membuka pelajaran, metode yang digunakan, prinsip mengajar yang digunakan,
penggunaan media, evaluasi dan langkah menutup pelajaran. Kegiatan observasi
dilakukan untuk membantu program PPL yang akan dilaksanakan, adapun hal-hal
yang dipantau dalam kegiatan obesrvasi antara lain:
1. Perangkat Pembelajaran
a. Kurikulum Tingkat Satuan Pembelajaran (KTSP)
b. Silabus
c. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

B. Faktor Pendukung dan Penghambat


1. Faktor Pendukung:

26
Faktor pendukung merupakan faktor yang menunjang keberhasilan suatu kegiatan
ekstensi. Faktor pendukung sangat penting bagi pelaksanaan PPL sendiri. Adapun faktor
pendukung selama PPL di MAN 3 Medan adalah:

a. Kesediaan kepala sekolah untuk mempersilahkan mahasiswa UINSU untuk


melaksanakan kegiatan PPL di sekolah MAN 3 Medan
b. Sikap ramah guru-guru dalam sekolah selama PPL terlaksanakan
c. Bimbingan langsung dari para guru yang berhubungan dengan bahan yang
mahasiswa butuhkan
d. Kerjasama yang baik antara guru dan mahasiswa dalam pelaksanaan PPL
e. Bimbingan yang intensif dari dosen pembimbing

Adapun faktor yang dapat menghambat proses pelaksanaan suatu kegiatan PPL yakni
sebagai berikut:

a. Dikarnakan masa pandemi hal ini mengakibatkan minimnya dalam hal


pengumpulan data yang didapatkan sehingga terdapat bagian yang kurang disajikan
dalam laporan ini. Misalnya penghitungan luas dari masing-masing ruangan,
fasilitas-fasilitas ruang perpustakaan dikarnakan dalam tahap renovasi.

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

27
Dari hasil observasi di MAN 3 Medan selama 1 minggu dengan melihat serta
memantauuntuk mendapatkan informasi mengenai proses pembelajaran, keadaan sekolah,
keadaan guru serta sarana dan prasarananya. Dalam proses pembelajaran di MAN 3 Medan
sudah menerapkan Kurikulum 2013. Keadaan fisik sekolah terdiri dari beberapa ruangan yaitu
ruang kelas, ruang kepala sekolah, laboraturium komputer, ruang kantor/tata usaha, ruang guru,
ruang UKS, ruang organisasi kesiswaan, parkir, aula, dan masjid.Kondisi lingkungan sekolah
yang kondusif yaitu kebersihan, kebisingan dan sanitasi lingkungan sekolah terjaga kurang baik.
Hal ini dikarnakan dampak dari pandemi yang mengakibatkan hal tersebut terjadi

Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada standart isi. Perencanaan pembelajaran meliputi
pentusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dan penyiapan media dan sumber belajar,
perangkat penilaian pembelajaran dan skenario pembelajaran. Penyusunan RPP dan Silabus dapa
kita sesuiakan dengan pendekatan pembelajaran yang digunakan. Sebagai tambahan diakibatkan
dampak dari pandemi Covid-19 terhadap perubahan silabus versi Covid-19.

Standart Penilai Pembelajaran yang digunakan di MAN 3 Medan terdiri atas Teknik
Penilaian yang meliputi teknik penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Teknik penilaian
sikap dilakukan melalui penilaian observasi, penelitian diri, penilaian teman sebaya, dan
penilaian jurnal. Teknik penilaian pengetahuan dilakukan dengan cara tertulis uraian dan atau
pilihan ganda, tes lisan/observasi terhadap diskusi, tanya jawab dan percakapan, dan penulisan.
Teknik penilaian keterampilan merujuk pada penilaian unjuk kerja, penilaian proyek, penilaian
produk, dan penilaian fortofolio.

B. Saran

Sehubungan dengan kegiatan observasi yang telah kami lakukan dan pengamatan selama
kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), maka kami menyarankan agar kepada seluruh
komponen yang berkompeten terhadap MAN 3 Medan, hendaknya dapat mempertahankan, atau

28
jika mungkin lebih meningkatkan kredibilitas dan kualitas antara SMA/MA yang ada di kota
Medan. Bagi kepala sekolah serta staf dewan guru yang berkepentingan melalui Dinas
Pendidikan Nasional diharapkan dapat terus meningkatkan fasilitas belajar-mengajar yang ada,
sehingga tujuan pembelajaran mudah tercapai dengan baik.

LAMPIRAN

29
Gambar 1. Ruang Kepala Sekolah

Gambar 2. Ruang Kelas

30
Gambar 3. Ruang Guru

Gambar 4. Lapangan Sekolah Gambar 5. Halaman Depan Kelas

Gambar 6. Masjid Sekolah Gambar 7. Ruang Perpustakaan

31
Gambar 8. Kamar Mandi siswa/i Gambar 9. Ruang Organisasi PMI

Gambar 10.Ruang Organisasi Pramuka Gambar 11. Lahan Parkir

32
Gambar 12. Kantin Gambar 13. Ruang Tata Usaha

Gambar 14. Foto Bersama Dengan Kepala Sekolah MAN 3 Medan

Nurkholidah, S. Pd.I., M.Pd.

33
Gambar 15. Foto Bersama Dengan Guru Bidang Studi Biologi

Neneng Chairunnisya, S.Ag.

Gambar 16. Foto Bersama Tenaga Pendidikan MAN 3 Medan

34
Gambar 17. Surat Balasan

35

Anda mungkin juga menyukai