Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN AKHIR

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN II


SMK NEGERI 13 MEDAN

DISUSUN OLEH

NAMA : TASYA COSITA

NIM : 7203342032

PENDIDIKAN AKUNTANSI B 2020

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
LEMBAR PENGESAHAN

Nama Mata Kuliah : Pengenalan Lapangan Persekolahan II

Sekolah Mitra : SMK NEGERI 13 MEDAN

Alamat Sekolah Mitra : Jl. Seruwai No.257 Kel Sei Mati, Medan Labuhan

Guru Pamong : Judycarlan Sianipar S.Pd

Dosen Pembimbing Lapangan : Roza Thohiri,SE.,M.Si

Medan, Desember 2023

Mengetahui :

Kepala SMK Negeri 13 MEDAN Guru pamong

Sunariyo, S.Pd, M.Si Judycarlan Sianipar S.Pd

NIP.196712281999031003 NIP. 197108312010012003

Mengetahui

Dosen Pembimbing Lapangan

Roza Thohiri,SE.,M.Si

NIP. 198211152014041001
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan Laporan kegiatan
pelaksanaan PLP II di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 13 Medan. Laporan
ini disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Pengenalan Lapangan
persekolahan (PLP ) II.

Saya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah


berperan memberi dukungan, kerjasama dan bimbingan dari berbagai pihak
sehingga penulisan laporan akhir PLP II ini dapat tersusun, meskipun penulisan
masih banyak kekurangan di dalamnya maka sepantasnya penulis
menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih yang sebanyak-banyaknya
kepada :

1. Bapak Roza Thohiri SE.,M.Si selaku dosen pembimbing PLP II yang


telah memantau, membimbing serta memberikan dukungan kepada
penulis selama melakukan program PLP II di sekolah.

2. Bapak Sunariyo, S.Pd, M.Si selaku kepala di SMK Negeri 13 Medan


yang telah memberikan kami izin melakukan program PLP II di sekolah
ini.

3. Bapak Samsuddin Tanjung, S.Pd selaku wakil kepala sekolah yang telah
memberikan kami arahan selama melakukan program PLP II di sekolah
ini.

4. Ibu Juhrah S.Pd selaku guru Pamong di PLP II yang telah membimbing
saya selama saya melaksanakan Program PLP II di sekolah ini.

5. Bapak, Ibu guru dan staf atau karyawan serta seluruh siswa di SMK
Negeri 13 Medan yang namanya tidak bisa saya sebutkan satu persatu
dimana telah membantu dan membimbing serta melengkapi data penulis
selama melakukan program PLP II ini.

6. Rekan-rekan Program PLP II saya yang saling bahu-membahu untuk


terlaksananya Program PLP II sampai penyusunan laporan akhir PLP II
ini.

7. Orangtua/Wali yang telah memberikan dukungan baik secara materil,


doa, serta kekuatan kepada kami.
Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saya
menghargai setiap sanggahan dan kritik dari bapak/ ibu dosen demi
kesempurnaan dari laporan ini. Akhir kata, semoga kegiatan PLP II ini dapat
bermanfaat bagi kita semua khususnya saya sendiri sebagai calon guru. Atas
perhatiannya, saya ucapkan terimakasih.

Medan, Desember 2023

Tasya Cosita
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Tujuan PLP II

BAB II INFORMASI UMUM SEKOLAH MITRA PLP II

A. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah


B. Organisasi Sekolah
C. Sumber Daya Manusia di Sekolah (Guru, siswa, dan Tenaga
Kependidikan)
D. Sarana dan Prasarana
E. Prestasi sekolah dan kegiatan Pendukung

BAB III HASIL KEGIATAN PLP II

A. Analisis kurikulum, penyusunan perangkat pembelajaran (RPP, Bahan


ajar, media, LKPD, Perangkat penilaian) sesuai dengan mapel dengan
bimbingan dosen pembimbing dan guru pamong.
B. Mengajar terbimbing dengan bimbingan dosen dan guru pamong
C. Kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler
D. Kegiatan administrasi guru
E. Refleksi

BAB IV PENUTUP

A. Simpulan
B. Saran

LAMPIRAN
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Profil Sekolah

Tabel 2. Daftar Jumlah Guru

Tabel 3. Kondisi Siswa

Tabel 4. Kondisi Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Tabel 5. Sarana dan Prasarana

Tabel 6. Prestasi Sekolah


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.Denah Sekolah dan Kelas yang di Observasi

Lampiran 2.Absensi Mingguan

Lampiran 3 .Jurnal Harian Pelaksanaan PLP II

Lampiran 4.Instrumen Penilaian Analisis Silabus

Lampiran 5.Instrumen Penilaian Bahan Ajar

Lampiran 6.Instrumen Penilaian Media Pembelajaran

Lampiran 7.Instrumen Penilaian Lembar Kerja Peserta Didik

Lampiran 8.Instrumen Penilaian Perangkat Penilaian

Lampiran 9.Instrumen Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran 10.Instrumen Penilaian Pelaksanaan Latihan Pelaksanaan


Pembelajaran Terbimbing

Lampiran 11. Lembaran Penilaian Laporan PLP II

Lampiran 12.Penilaian Presentasi Laporan PLP II

Lampiran 13.Laporan Pelaksanaan Ekstrakurikuler

Lampiran 14.Penilaian Pelaksanaan Ekstrakurikuler

Lampiran 15.Modul Ajar

Lampiran 16.Dokumentasi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen


Pasal 1 Ayat (1) menyatakan bahwa Guru adalah pendidik profesional
dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak
usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah. Pada Pasal 8 menyatakan bahwa guru wajib memiliki
kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan
rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan
nasional. Selanjutnya Pasal 9 menyatakan bahwa kualifikasi akademik
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 diperoleh melalui pendidikan
tinggi program sarjana atau program diploma empat.

Berdasarkan amanah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang


Guru dan Dosen maka penyiapan calon pendidik selanjutnya diatur di
dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
(Permenristekdikti) Nomor 55 tahun 2017 tentang Standar Pendidikan
Guru (SN Dikgu). Pendidikan guru sebagaimana dijelaskan pada SN
Dikgu meliputi Program Sarjana Pendidikan dan Program Pendidikan
Profesi Guru. Hal ini sesuai dengan SN Dikgu Pasal 1 Ayat (4) Program
Sarjana Pendidikan adalah program pendidikan akademik untuk
menghasilkan sarjana pendidikan yang diselenggarakan oleh LPTK.
Selanjutnya pasal 5 menyatakan bahwa Program Pendidikan Profesi Guru
yang selanjutnya disebut Program PPG adalah program pendidikan yang
diselenggarakan setelah program sarjana atau sarjana terapan untuk
mendapatkan sertifikat pendidik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan/atau pendidikan menengah.

Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan yang selanjutnya


disingkat LPTK sebagaimana dinyatakan pada Undang-Undang Nomor
14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 1 Ayat (14) adalah
perguruan tinggi yang diberi tugas oleh pemerintah untuk
menyelenggarakan program pengadaan guru pada pendidikan anak usia
dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan/atau pendidikan
menengah serta untuk menyelenggarakan dan mengembangkan ilmu
kependidikan dan nonkependidikan.

Implikasi dari berbagai peraturan perundangan yang terkait dengan


guru dan pendidikan, hal yang paling mendasar adalah perubahan,
pengembangan, dan penyesuaian adalah kurikulum untuk penyiapan guru
profesional, khususnya kurikulum pendidikan Program Sarjana
Pendidikan. Kurikulum pendidikan Program Sarjana Pendidikan yang
bermutu, akan menghasilkan lulusan calon pendidik yang bermutu. Calon
pendidik yang bermutu akan dapat mengikuti Program PPG dengan baik,
dan akhirnya akan dihasilkan luaran sebagai guru profesional. Menyikapi
berbagai perundangan di atas, maka model pengembangan kurikulum
pendidikan guru dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip
berikut:

Pertama, keutuhan penguasaan kompetensi yang terkait dengan


akademik kependidikan dan akademik bidang studi. Dan jika
memungkinkan keutuhan untuk pendidikan akademik dan pendidikan
profesi, mulai dari perekrutan, pendidikan akademik, dan pendidikan
profesi. Namun jika tidak memungkinkan terintegrasi antara pendidikan
akademik dan pendidikan profesi, maka keutuhan antara akademik
kependidikan dan akademik bidang studi adalah mutlak.

Kedua, Keterkaitan mengajar dan belajar. Prinsip ini menunjukkan


bahwa bagaimana cara guru mengajar harus didasarkan pada pemahaman
tentang bagaimana peserta didik sebenarnya belajar dalam
lingkungannya. Dengan demikian penguasaan teori, metode, strategi
pembelajaran yang mendidik dalam perkuliahan di kelas harus dikaitkan
dan dipadukan dengan bagaimana peserta didik belajar di sekolah dengan
segenap latar belakang sosial-kulturalnya. Oleh karena itu, pada struktur
kurikulum pendidikan akademik untuk calon guru harus menempatkan
pemajanan awal (early exposure), yaitu pemberian pengalaman sedini
mungkin kepada calon guru dengan Pengenalan Lapangan Persekolahan
(PLP) atau internship di sekolah mitra secara berjenjang.

Ketiga, adanya koherensi antar konten kurikulum. Koherensi


mengandung arti keterpaduan (integrated), keterkaitan (connectedness),
dan relevansi (relevance). Koherensi dalam konten kurikulum pendidikan
guru bermakna adanya keterkaitan di antara kelompok matakuliah bidang
studi (content knowledge), kelompok matakuliah yang berkaitan dengan
pengetahuan tentang metode pembelajaran secara umum (general
pedagogical knowledge) yang berlaku untuk semua bidang studi tertentu
(content specific pedagogical knowledge), pengetahuan dan keterampilan
dalam pengembangan kurikulum (curricular knowledge), pengetahuan
dan keterampilan dalam pemilihan dan pengembangan alat penilaian
(assesment and evaluation), pengetahuan tentang konteks pendidikan
(knowledge of educational context), serta didukung dengan pengetahuan
dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi informasi dalam proses
pembelajaran (information technology). Selain koherensi internal,
kurikulum untuk Program Sarjana Pendidikan harus memperhatikan pula
keterkaitan antar konten, baik pedagogi umum, pedagogi khusus maupun
konten matakuliah keahlian dan keterampilan dengan realitas
pembelajaran di kelas sehingga terbangun keterkaitan kurikulum program
studi dengan kebutuhan akan pembelajaran di kelas atau sekolah
(university-school curriculum linkage).

Dari kerangka pikir tersebut dapat dinyatakan bahwa penyiapan guru


profesional harus disiapkan mulai dari jenjang akademik baik pada
tataran akademik di kampus maupun pengenalan lapangan sedini
mungkin pada seting nyata (latar otentik) di sekolah atau lembaga
pendidikan lainnya. Hal ini dimaksudkan agar sedini mungkin calon
pendidik memahami, mengetahui, menghayati, menjiwai, dan memiliki
kemampuan kritis dan analitis terhadap profesinya kelak. Untuk itulah,
seluruh mahasiswa Program Sarjana Pendidikan wajib mengikuti tahapan
pemagangan penyiapan calon guru profesional melalui PLP.

B. Tujuan PLP II
Setelah mengikuti kegiatan PLP II para mahasiswa diharapkan dapat
memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi yang
disertai dengan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir
tingkat tinggi melalui kegiatan sebagai berikut:
1. Menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan
guru;
2. Menelaah strategi pembelajaran yang digunakan guru;
3. Menelaah sistem evaluasi yang digunakan guru;
4. Membantu guru dalam mengembangkan modul ajar kurikulum
merdeka, media pembelajaran, bahan ajar, dan perangkat evaluasi;
5. Menelaah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran;
6. Latihan mengajar dengan bimbingan guru pamong dan dosen
pembimbing PLP II, dengan tujuan merasakan langsung proses
pembelajaran, serta pemantapan jati diri calon pendidik;
7. Melaksanakan tugas-tugas pendampingan peserta didik dan kegiatan
ekstrakurikuler; dan
8. Membantu guru dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan
administasi guru
BAB II

INFORMASI UMUM SEKOLAH MITRA PLP II

A. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah


1. Visi

Menjadi SMK yang berkarakter, unggul, berprestasi, berbudaya,


menghasilkan insan yang bertaqwa,profesional serta mampu
berwirausaha berdasarkan iman dan taqwa.

2. Misi
a. Mengembangkan organisasi sekolah yang tersistem untuk menjadi
lembaga pendidikan dan latihan yang bermutu dan profesional serta
selalu mengupayakan peningkatan kualitas sdm dan etos kerja sesuai
perkembangan iptek.
b. Menyiapkan lulusan yang memiliki iman dan taqwa,berkepribadian
unggul dan mampu mengembangkan diri untuk menjadi manusia yang
berkarakter dan mampu menjadi teladan di masyarakat.
c. Mengembangkan kemitraan dan kerjasama yang saling menguntungkan
dengan institusi pasangan dan masyarakat dalam bisnis dan unit produksi.
d Menghasilkan tamatan yang kompeten,profesional dan mampu
berwirausaha inovatif,kreatif dan berdaya saing.
e. Menyiapkan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan kejenjang
yang lebih tinggi.

3. Tujuan
a. Menyiapkan infrastruktur dan sarana prasarana yang memenuhi standar
untuk setiap kompetensi keahlian.
b. Menyelenggarakan pembelajaran berbasis teknologi dan informasi.
c. Menerapkan sistem penjamin mutu standar nasional pendidikan.
d. Meningkatkan manajemen lembaga profesional dan lingkungan kerja
kondusif.
e. Membekali guru dan tenaga kependidikan agar memiliki
kompetensi,kualitas dan profesionalitas.
f. Membekali peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan agama
mampu mengembangkan diri sehingga menjadi sdm yang berkualitas dan
profesional sesuai kompetensi keahlian.
g. Mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih dan hijau.
h.Menjalin hubungan kerja sama dengan lembaga terkait dan
meningkatkan kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri.
i.Meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengembangkan sekolah
dan mempedomani peraturan perundang-undangan dan peraturan terkait
dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.

B. Organisasi Sekolah
 Profil Sekolah

Nama Sekolah SMK Negeri 13 Medan


Tahun Berdiri 2010
NPSN 69728769
Alamat Jalan Seruwai No.257 Kel Sei Mati,
Medan Labuhan
Kelurahan Sei Mati
Kecamatan Medan Labuhan
Kota Medan
Provinsi Sumatera Utara
Kode Pos 20252
FAX 0617382636
E-mail Sekolah smkn13medan@gmail.com
No. Telepon (061) 7851891
Website https://smknegeri13mdn.wordpress.com
Desa/Kelurahan Sei Mati
Status Sekolah Negeri
Waktu Penyelenggaraan Pagi/6 hari
Jenjang Pendidikan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan)
Akreditas A
No. SK Akreditasi 032/BAN-SM/SK/2019
Tanggal SK Akreditasi 15/01/2019
No. Sertifikasi ISO Belum tersertifikasi
Kepala Sekolah Sunariyo, S.Pd, M.Si
Kurikulum Kelas X menggunakan Kurikulum
Merdeka
Kelas XI menggunakan Kurikulum
2013
Kelas XII menggunakan Kurikulum
2013
Keadaan sekolah Baik
Tabel 1 Profil Sekolah

C. Sumber Daya Manusia di Sekolah (Guru, siswa, dan tenaga


kependidikan)

Manajemen sumber daya manusia dalam rangka meningkatkan kualitas


pendidikan adalah sangat penting, hal ini mengingat bahwa dalam suatu
organisasi atau lembaga pendidikan, dapat maju dan berkembang dengan
dukungan dari sumber daya manusia. Oleh karena itu setiap lembaga
pendidikan atau organisasi yang ingin berkembang, maka harus memperhatikan
sumber daya manusia dan mengelolanya dengan baik agar tercipta pendidikan
berkualitas. Sumber daya manusia yang berada di SMK Negeri 13 Medan,yang
pertama adalah jumlah guru sebanyak 85 orang ,tenaga pendidik sebanyak 19
orang dan untuk jumlah siswanya sebanyak 1.459 orang. Adapun Sumber Daya
Manusia di SMK Negeri 13 Medan, yaitu:

 Guru
No Nama Jabatan
1 Sunariyo, S.Pd., M.Si. Kepala Sekolah

2 Samsuddin Tanjung, S.Pd. Wakabid Kurikulum/Wali


kelas XIII TOI 2
3 Devi Tri Gustanti, S.Pd. Wakabid Sarana dan Prasarana
4 Ramles A.B. Sihombing, S.Kom Wakabid Kesiswaan
5 Jakfar, S.H Wakabid. Hubungan
Masyarakat dan Industri
6 Judycarlan Sianipar, S.Pd Akuntansi/ Wali kelas XI AKL
1
7 Tiarma Tanjung, S.Pd Bisnis Retail
8 Ionessy L. Simatupang, S.Pd Perhotelan
10 Dra. Ismayanti Harahap Teknik Grafika
11 Jakfar, SH Produksi Film
12 Harpa Arihta Tarigan, S.Pd Teknik Otomasi Industri
13 Oky Juan Syahada Rahadi, S.Pd., Teknik Instalasi Listrik
Gr.
14 Sugeng, S.Pd., M.Pd Teknik Pengelasan
15 Parlindungan Haloho, S.Kom. Teknik Komputer dan Jaringan
16 Yenni Sumeliyanti Wali kelas X AKL 1
17 Juhrah Wali kelas X AKL 2
18 Nurgahana Rambe Wali kelas X BDP
19 MIAN AMRAN RITONGA Wali kelas X DGK
20 Hamidah Pasaribu Wali kelas X PHT 1
21 Wakhida Inayati Wali kelas X PHT 2
22 Martha Evi Beatriks Sihombing, Wali kelas X PTV
S.pd
23 Lia Junita Sihombing Wali kelas X TIL 1
24 Wagito Drs Wali kelas X TIL 2
25 ALPONSO LUMBAN GAOL Wali kelas X TKJ 1
26 Hasmayuni,SPD Wali kelas X TKJ 1
27 Rini Prima Sinondang Ritonga Wali kelas X TOI 1
28 RANGGI SAPUTRA Wali kelas X TOI 2
29 Emron Jefri Nando Tambunan Wali kelas X TPL
30 Sri Wahyuni Siregar Wali kelas X AKL 2
31 Citra Evi Marito N Wali kelas XI BDP
32 Hefni Lidia Lubis Wali kelas XI DGK
33 Nurul Huda Wali kelas XI PHT
34 Wadiah Nur Wali kelas XI PTV
35 Ivana Verawati Simanjuntak Wali kelas XI TIL 1
36 Ady Alexander Barus, S.pd Wali kelas XI TIL 2
37 Pertiwi Puji Lestari Wali kelas XI TKJ 1
38 Fernando Silaban Wali kelas XI TKJ 2
39 Harpa Arihta Tarigan Wali kelas XI TOI
40 ISWANDI IDRIS Wali kelas XI TPL
41 Rini Winingsih Wali kelas XII AKL 1
42 Fera Lusiana Nasution, S.pd Wali kelas XII AKL 2
43 TIARMA TANJUNG Wali kelas XII BDP
44 Ismayanti Harahap Wali kelas XII DGK
45 Rusmaida Bancin, S.pd Wali kelas XII PHT 1
46 Ionessy Loriva Simatupang Wali kelas XII PHT 2
47 Roma Putri Anna Maria Wali kelas XII PTV
Simangunsong
48 Oky Juan Syahada Rohadi Wali kelas XII TIL 1
49 AGAHARI AHMAD Wali kelas XII TIL 2
50 Parlindungan Haloho Wali kelas XII TKJ 1
51 Aprilna Rosmauli Sianipar Wali kelas XII TKJ 2
52 Rima Hayati Wali kelas XII TOI 1
53 Mei Riana Ritonga Wali kelas XII TOI 2
54 DEDI SYAHPUTRA Wali kelas XII TPL
55 Devi Tri Gustanti Wali kelas XIII PTV
56 NADYA LUGIANO Wali kelas XIII TOI 1
Tabel 2. Daftar jumlah Guru
 Siswa

Jumlah
No Deskripsi Ket
L P Jlh

1 Kelas 10 242 249 491

2 Kelas 11 194 227 421

3 Kelas 12 219 231 450

4 Kelas 13 69 28 97

Total 724 735 1459

Tabel 3. Kondisi siswa

 Tenaga Kependidikan (Pegawai)

Jumlah
No Deskripsi Ket
L P Jlh

1 Kepala Sekolah 1 - 1

2 Guru 32 53 85

3 Tenaga Kependidikan 13 6 19

Total 46 59 105

Tabel 4. Kondisi Pendidik dan Tenaga Kependidikan

D . Sarana dan Prasarana

NO NAMA RUANG JUMLAH

1 RUANG KEPALA SEKOLAH 1

2 RUANG TATA USAHA 1

3 RUANG WAKIL KEPALA 1


SEKOLAH

4 RUANG GURU 1
5 RUANG PRAKTEK SISWA 1
JUR.PTV

6 RUANG PRAKTEK SISWA 1


JUR.DGK

7 RUANG PRAKTEK SISWA JUR.TKJ 1

8 RUANG PRAKTEK SISWA JUR.AK 1

9 RUANG PRAKTEK SISWA JUR.PM 1

10 RUANG PRAKTEK SISWA JUR.TOI 1

11 RUANG PRAKTEK SISWA 1


JUR.TITL

12 RUANG PRAKTEK SISWA 1


JUR.LAS

13 RUANG PRAKTEK SISWA 2


JUR.PERHOTELAN

14 RUANG PERPUSTAKAAN 1

15 RUANG LAB KOMPUTER 2

16 RUANG KELAS 25

17 RUANG UKS 1

18 RUANG BK 1

19 RUANG BKK 1

20 KAMAR MANDI 30

21 KANTIN 4

22 MUSALAH 1

23 RUMAH JAGA 2

24 Parkir 2

25 Lapangan 2
Tabel 5. Sarana dan Prasarana

E. Prestasi Sekolah dan Kegiatan Pendukung

No Jenis Tahun Keterangan

1 Lomba Keterampilan Siswa 2023 Juara 3 Tingkat Kota Medan


Electrical

2 Lomba Keterampilan Siswa 2023 Juara 1 Tingkat Kota Medan


Industrial Control

3 FLSN Film Pendek 2023 Juara 3 Tingkat Kota Medan

4 FLSN Monolog 2023 Juara 2 Tingkat Kota Medan

5 Tolak Peluru Pelajar SLTA 2023 Juara 2 Tingkat Kota Medan


Kota Medan

6 Fahmil Qur’an 2023 Juara 3 Tingkat Provinsi


Sumut

7 Fahmil Qur’an 2023 Juara 1 Tingkat Kota Medan

8 Lomba Cerita Islami 2023 Juara Harapan 1 Tk. Kota


Medan

9 Lomba Cerdas Cermat 2023 Juara 1 Tingkat Kota Medan

10 Lomba Syahril Qur’an 2023 Juara Harapan 3 Tingkat Kota


Medan

11 Lomba Seni Acapella Islami 2023 Juara 2 Tingkat Kota Medan

12 Lomba Nasyid 2023 Juara 3 Tingkat Kota Medan

13 LKBB Penegak 2023 Juara 2 Tingkat Wilayah


Medan Utara

14 Lomba Busana Muslimah 2022 Juara 2 Tingkat Kota Medan

15 Formasi Pengibar Bendera 2022 Juara Harapan 2 Tingkat Kota


Medan
16 Lomba Keterampilan Bidang 2021 Juara 1 Tingkat Kota Medan
Listrik
17 Tari Komando Kreasi 2020 Juara Harapan 2 Tingkat Kota
Medan

Tabel 6. Prestasi Sekolah

BAB III
HASIL KEGIATAN PLP
A. Analisis kurikulum, penyusunan perangkat pembelajaran (Modul
Ajar, Bahan ajar, media, LKPD, Perangkat penilaian) sesuai dengan
mapel dengan bimbingan dosen pembimbing dan guru pamong.
 Analisis Kurikulum

Kurikulum yang diterapkan di SMK Negeri 13 Medan adalah di Kelas


X menggunakan Kurikulum Merdeka dan dikelas Kelas XI menggunakan
Kurikulum 2013. Kurikulum merdeka merupakan kurikulum dengan
pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih
optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami
konsep dan menguatkan kompetensi. Kurikulum baru ini dinilai lebih
fleksibel dan akan berfokus pada materi yang esensial dan tidak terlalu
padat materi agar guru mempunyai waktu untuk pengembangan karakter
dan kompetensi. Kehadiran kurikulum merdeka pada dasarnya adalah
untuk melanjutkan arah pengembangan kurikulum yang telah diterapkan
sebelumnya (K-13).

Kurikulum merdeka ini sebagai penyempurnaan dari Kurikulum 2013


akan diberlakukan secara terbatas dan bertahap melalui program sekolah
penggerak. Sehingga pada akhirnya akan diterapkan di setiap satuan
jenjang pendidikan di Indonesia. Dalam hal ini, sekolah tidak dipaksa
untuk menerapkan kurikulum baru ini. Implementasi kurikulum terbaru
ini tidak wajib diterapkan. Sekolah dapat memilih menggunakan
kurikulum baru atau masih ingin memakai kurikulum yang sekarang.

Untuk kelas XI masih menggunakan kurikulum sebelumnya yaitu


kurikulum K13. Dimana, kurikulum ini merupakan memuat kompetensi
yang harus dikuasai, karakter dan budaya kerja yang perlu dibangun, serta
materi pelajaran yang perlu dipelajari oleh peserta didik. Apabila
dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya yakni KTSP, pembelajaran
dalam kurikulum 2013 revisi ini lebih memfokuskan peran siswa dalam
proses belajar dan tidak hanya berfokus pada penjelasan dari guru saja.
Akan tetapi, siswa diajak untuk lebih berperan aktif dalam proses belajar
mengajar.

Penerapan kedua kurikulum yang digunakan di SMK Negeri 13


Medan ini dinilai sudah baik dan sesuai dengan yang dianjurkan oleh
pemerintah dan dalam proses PBM siswa dilibatkan sepenuhnya dalam
setiap proses untuk lebih berperan aktif melalui diskusi.
 Penyusunan perangkat Belajar

Perangkat pembelajaran merupakan alat atau perlengkapan untuk


melaksanakan proses yang memungkinkan pendidik dan peserta didik
melakukan kegiatan pembelajaran.

Perangkat pembelajaran menjadi pegangan bagi guru dalam


melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium, atau di luar
kelas. Dalam Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses
Pendidikan: penyusunan perangkat pembelajaran merupakan bagian dari
perencanaan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran dirancang dalam
bentuk silabus dan RPP yang mengacu pada standar isi. Selain itu, dalam
perencanaan pembelajaran juga dilakukan penyiapan media dan sumber
belajar, perangkat penilaian, dan skenario pembelajaran.

Hasil pengamatan saya terhadap pengembangan perangkat


pembelajaran pada mata pelajaran Akuntansi Perbankan Dasar
menunjukkan bahwa :

- Guru sudah memahami perangkat pembelajaran dengan sangat


baik,

B. Mengajar terbimbing dengan bimbingan dosen dan guru pamong

Praktek mengajar terbimbing merupakan suatu tahapan dimana


mahasiswa atau calon guru berlatih menerapkan keterampilan mengajar
secara terintegrasi dan utuh dalam situasi mengajar yang sebenarnya
dibawah bimbingan intensif dosen dan guru pamong. Kegiatan mengajar
terbimbing yang pada prakteknya dibimbing dan diawasi oleh guru
pamong yang bertugas membimbing dan mengawasi kegiatan mengajar
terbimbing.

Pelaksanaan kegiatan mengajar terbimbing sudah sesuai jadwal


yang ditentukan. Adapun langkah-langkah pelaksanaan praktek mengajar
terbimbing antara lain:

1. Meminta tugas mengajar (mata pelajaran) kepada guru pamong


2. Mencari sumber yang digunakan (buku pegangan wajib, dan sumber
belajar lain yang terkait dengan mata pelajaran)
3. Membuat Modul Kurikulum Merdeka
4. Konsultasi Modul Kurikulum Merdeka dengan guru pamong
5. Menyiapkan bahan ajar dan media pembelajaran.
6. Mengajar sesuai jam pelajaran yang telah ditentukan
7. Evaluasi mengajar
8. Koreksi tes evaluasi

Selain itu dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di bawah


bimbingan guru pamong sekaligus guru mata pelajaran Perbankan
Dasar mempunyai persiapan sebelum praktik mengajar diantaranya
adalah :

- Pembuatan Perangkat pembelajaran

Perangkat pembelajaran memuat kompetensi yang akan diajarkan


kepada peserta didik. Dalam pencapaian kompetensi, perangkat
pembelajaran ini harus dibuat secara matang. Mahasiswa harus paham
mengenai materi pokok pembelajaran yang akan diajarkan, setiap
melakukan pengajaran di kelas mahasiswa harus mempersiapkan Modul
Ajar Kurikulum Merdeka yang dapat digunakan sebagai panduan dalam
melakukan tatap muka dengan peseta didik.

Oleh sebab itu dalam penyusunan Modul ajar Kurikulum Merdeka


benar - benar memperhitungkan waktu yang tersedia, jumlah jam
mengajar per minggu, dan materi yang harus disampaikan. Hal ini sangat
bermanfaat untuk mematangkan persiapan sebelum mengajar dan
merupakan sarana latihan bagi setiap calon guru. Pembuatan perangkat
pembelajaran ini dibimbing oleh guru pembimbing, mengacu pada
kurikulum, kalender pendidikan, silabus dan buku pegangan guru.
Dengan persiapan ini diharapkan penulis dapat melaksanakan kegiatan
pembelajaran di kelas dengan baik sehingga tujuan pembelajaran dapat
tercapai.

Dalam hal ini penulis melakukan pembelajaran tatap muka dengan


peserta didik sebanyak 5 kali dan pembuatan Modul ajar Kurikulum
Merdeka juga didasarkan pada materi yang diajarkan serta jumlah masuk
tatap muka dengan peserta didik.

- Daftar Hadir

Penulis juga menyiapkan daftar hadir setiap pertemuan tatap muka


dengan peserta didik. Daftar hadir berfungsi untuk mengetahui peserta
didik yang aktif masuk dan peserta didik yang sering meninggalkan
pelajaran dengan berbagai alasan.

- Mempersiapkan Media Pembelajaran

Mempersiapkan media pembelajaran ini bertujuan untuk membantu guru


dalam proses pembelajaran di kelas dan memudahkan peserta didik dalam
memahami materi pembelajaran. Media pembelajaran yang disiapkan
oleh penulis berupa Microsoft Word, dan Power Point.

- Persiapan Alat, Sarana, dan Prasarana

Alat, sarana, dan prasarana yang dipersiapkan sebelum kegiatan PLP II


dilakukan adalah mempersiapkan alat tulis pribadi (spidol, bolpoin, dll),
Laptop, dan mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
program PLP II.

- Kondisi Fisik dan Mental

Sebelum melaksanakan program PLP II diperlukan kondisi fisik yang


baik agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Untuk program PLP II
diperlukan juga kondisi mental yang mendukung karena bagi mahasiswa
kegiatan ini merupakan sesuatu yang baru yang tidak semua orang dapat
melakukannya dengan baik. Kegiatan memberikan pengajaran di kelas
merupakan hal yang sulit karena mahasiswa dihadapkan pada banyak
peserta didik yang memiliki karakter yang berbeda - beda, sehingga
persiapan yang matang ketika akan mengajar di kelas sangat penting
untuk dilakukan. Penguasaan materi juga harus benar-benar matang agar
mahasiswa dapat menguasai kelas dengan baik.

Kegiatan mengajar terbimbing dilakukan mulai tanggal 31 Oktober


2023 hingga 07 Desember 2023 ke dalam 2 kelas di SMK Negeri 13
Medan jurusan Akuntansi yakni X AKL dan XI AKL.

C. Kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler

Kegiatan kokurikuler merupakan kegiatan penunjang yang berfungsi


untuk memperdalam pemahaman siswa seperti penugasan.Sementara
kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan di luar pendidikan akademik
yang berfungsi untuk mendukung kegiatan akademik dan mengembangkan
aspek tertentu dari kurikulum yang ada. Keberadaan kegiatan ekstrakurikuler
sangatlah penting karena sekolah dapat memberikan kesempatan bagi siswa
untuk mengembangkan potensi, minat, bakat, dan hobi yang dimiliki siswa.
Dalam hal ini, guru atau tenaga pengajar memiliki peran yang sangat penting
dalam meyalurkan bakat dan potensi siswa. Kegiatan ekstrakurikuler tidak
akan berhasil apabila tidak dikelola dengan baik oleh sekolah.

Di SMK Negeri 13 Medan memiliki beberapa kegiatan Ekstrakulikuler


yaitu:

1. Pramuka

2. Paskibra

3. Atletik

4. Tari

5. Karate

6. Futsal

7. Tari

8. Nasyid

9. Tilawah

10.Rohani Islam

11.Pendalaman Alkitab (Rohani Kristen)

Adapun organisasi sekolah dan pendukung yaitu :

1. OSIS

2. Pramuka

3. Dharma Wanita Persatuan SMKN 13 Medan

4. Go Green

5. Komunitas Belajar Guru SMKN 13

6. Tim Pencegahan Penanggulangan Tindak Kekerasan Sekolah

7. Tim Sekolah Sehat


D. Kegiatan administrasi guru

Administrasi guru dapat dimengerti sebagai seperangkat kegiatan atau


tindakan yang harus diketahui dan dimiliki oleh seorang guru maupun calon
guru yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran sehingga ketika kegiatan
pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan efisien maka guru dan
siswa mendapatkan isi pesan pembelajaran.

E. Refleksi

Refleksi pembelajaran adalah suatu komponen kegiatan yang


dilaksanakan setelah proses pembelajaran dengan tujuan untuk menilai dan
mengamatii apa yang telah terjadi selama pembelajaran berlangsung. Setiap
harinya dilakukan refleksi untuk menilai apakah pengajaran yang dilakukan
kepada peserta didik sesuai dengan apa yang diharapkan atau apakah masih
harus ada perbaikan dalam berbagai aspek dalam kegiatan belajar mengajar.

Pelaksanaan PLP II ini menjadi wadah untuk belajar banyak hal mengenai
bagaimana penyusunan modul ajar kurikulum merdeka sesuai dengan
kurikulum pendidikan yang digunakan SMK Negeri 13 Medan kepada guru
pamong, dan bagaimana proses pembelajaran di kelas yang dilaksanakan
oleh guru tersebut, dan bagaimana strategi menyusun perangkat
pembelajaran yang diterapkan.

Kegiatan PLP II ini menambah pengalaman nyata yang dapat dijadikan


pembelajaran yang bermakna bagi saya mengenai permasalahan-
permasalahan yang berkaitan dengan pembelajaran di sekolah. Dengan
dihadapkan secara langsung permasalahan yang sering terjadi di sekolah,
mahasiswa akan belajar mengenai cara mengatasi permasalahan tersebut.
Selain itu, melalui kegiatan PLP II ini, saya memperoleh kesempatan untuk
mengembangkan keterampilan yang dimiliki sehingga dapat dijadikan
sebagai bekal ketika memasuki dunia kerja yaitu menjadi guru di sekolah.

BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan

Pelaksanaan PLP II dilaksanakan mulai tanggal 31 Oktober 2023


sampai dengan 07 Desember 2023 dan program ini berjalan dengan
lancar dan sesuai dengan Rundown kegiatan yang sudah direncanakan.

Adapun kegiatan-kegiatan yang terlaksana disesuaikan dengan waktu


adalah sebagai berikut :

1. Mendapat kesempatan mengaplikasikan pengetahuan yang sudah


didapatkan di perkuliahan di dalam proses pembelajaran di dalam
kelas SMK Negeri 13 Medan
2. Mendapat pengalaman mengajar langsung di lapangan mengenai
persiapan-persiapan yang dilakukan oleh seorang guru sebelum
melaksanakan proses pembelajaran.
3. Melalui program PLP II ini mahasiswa lebih memahami dalam
penyusunan perangkat ajar, membuat dan mempersiapkan media
pembelajaran.
4. Melalui program PLP II ini juga mahasiswa sebagai calon pendidik
mendapat pengaplikasian langsung dalam menerapkan
keterampilan seorang guru didalam kelas, terlebih dalam
mengelola kelas dan interaksi antara guru dan siswa.
B. Saran

Mahasiswa praktikan harus lebih meningkatkan kualitasnya baik


dalam penguasaan materi, penguasaan kelas, pemilihan metode,
pembuatan media pembelajaran yang variatif dan menarik bagi peserta
didik, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar
dan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.

LAMPIRAN
Lampiran 1 (Denah Sekolah)
(Denah Kelas)

(Kelas Yang Diobservasi)


Kelas XI AKL 2

Kelas X AKL 2

Lampiran 2 (Absensi Mingguan )


ABSENSI MINGGUAN

Pertemuan Keterangan
Hari/ Tanggal Hadir Sakit Lain Alpa Paraf Guru pamong
Ke
1. Selasa, 31 Oktober 2023

2. Kamis, 2 November 2023 

3. Selasa, 7 November 2023

4. Kamis, 9 November 2023

5 Selasa,14 November 2023

6 Kamis,16 November 2023 

7 Selasa , 21 November
2023

8 Kamis , 23 November 2023

9 Selasa, 27 November 
2023

10 Kamis, 30 November
2023

11 Selasa,5 Desember 2023

12 Kamis,7 Desember 2023

Lampiran 11. Lembaran Penilaian Laporan PLP II


LEMBAR PENILAIAN LAPORAN PLP II
Nama : Tasya Cosita
NIM : 7203342032
Nama Sekolah Mitra : SMK Negeri 13 Medan

No Aspek yang dinilai Bobot Skor Penilaian


.
1. Format dan Sistematika Penulisan (10)
a. Format 3
b. Tata tulis 3
c. Kelengkapan komponen 4
2. Bahasa (10)
a. Ketepatan tata bahasa 3
b. Ketepatan ejaan 3
c. Efektivitas penggunaan kalimat 4
3. Hasil Laporan (80)
a. Latar belakang 10
b. Tujuan 10
c. Informasi umum sekolah mitra 10
d. Analisis kurikulum, penyusunan perangkat 10
pembelajaran
e. Mengajar terbimbing dengan bimbingan dosen 10
dan guru pamong
f. Kegiatan kokurikulr dan ekstrakurikuler 10
g. Kegiatan administrasi guru 10
h. Refleksi 10
Jumlah 100

Jumlah Skor
Nilai Rata−rata= ×100
100

Medan, Desember 2023


Penilai DPL

Roza Thohiri, SE.,M.Si


NIP.198211152014041001
Lampiran 12.Penilaian Presentasi Laporan PLP II
PENILAIAN PRESENTASI LAPORAN PLP II
Nama Mahasiswa : Tasya Cosita
Program Studi : Pendidikan Akuntansi
Nama Sekolah : SMK Negeri 13 Medan

No ASPEK YANG DINILAI BOBOT SKOR PENGUJI


.
1. PENGUASAAN MATERI LAPORAN
A. Penguasaan laporan materi kegiatan 20
pembelajaran
B. Penguasaan materi laporan kegiatan non 20
pembelajaran
2. PENYAJIAN
A. Sistematika penyajian 5
B. Kualitas alat bantu (power pont, video, animasi, 5
gambar, dan lain lain
C. Penggunaan bahasa Indonesia yang baku 5
D. Cara presentasi 5
E. Ketepatan waktu 5
3. KETRAMPILAN MENJAWAB PERTANYAAN
A. Kebenaran dan ketuntasan jawaban 10
B. Kecepatan dan ketepatan 5
C. Cara menjawab pertanyaan 5
4. SIKAP dan PENAMPILAN
A. Sopan santun 5
B. Cara berargumentasi 5
C. Kerapian 5
JUMLAH 100

Medan , Desember 2023

Penilai DPL

Roza Thohiri,

NIP.198211152014041001

Lampiran 13 (Laporan Pelaksanaan Ekstrakurikuler)


Nama Mahasiswa : Tasya Cosita
Program Studi : Pendidikan Akuntansi
Nama Sekolah : SMK Negeri 13 Medan
Jenis Kegiatan : Ekstrakurikuler
Nama Kegiatan : Paskibra

Hasil yang dicapai:


Untuk dibidang atletik belum ada hasil yang dicapai tetapi pada tahun 2022
sudah mencapai satu medali di Pekan Olahraga Pelajar dan ditahun 2023 Perak
di atletik untuk bidang tolak peluru.

Kendala yang dihadapi saat melaksanakan tugas :


Kurangnya minat siswa terhadap bidang olahraga untuk itu sebagai guru
olahraga tidak mewajibkan siswa untuk mengikuti kegiatan dalam bidang
olahraga ini

Cara mengatasi masalah :


Guru bidang studi tidak mewajibkan siswa karena menurut guru bidang studi
yaitu harus adanya kemauan mereka sendiri dan guru juga memberikan motivasi
terhadap siswa.

Medan , Desember 2023

Mengetahui
Kepala Sekolah Mahasiswa PLP II

Sunariyo, S.Pd, M.Si Tasya Cosita


NIP.196712281999031003 7203342032
LAMPIRAN 14 (PENILAIAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER)
Nama Mahasiswa : Tasya Cosita
Program Studi : Pendidikan Akuntansi
Nama Sekolah : SMK Negeri 13 Medan

Petunjuk :
1. Perhatikanlah dengan cermat pelaksanaan tugas yang dilaksanakan atau
2. Lakukan wawancara dengan sasaran kegiatan
3. Perhatikanlah laporan pelaksanaan kegiatan yang dibuat
4. Nilailah kemampuan mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan tersebut
dengan menggunakan format penilaian ini dengan memberi tanda (√) pada
kolom yang tersedia

Nilai
No. Aspek yang dinilai 1 2 3 4
1. Kedisplinan
2. Tanggungjawab
3. Semangat
4. Kerapian
5. Kreativitas
6. Sikap terhadap Pembina
7. Sikap terhadap siswa
8. Hasil yang dicapai
9. Kemampuan menghadapi dan mengatasi kendala
Skor Total

skor total x 100


Nilai=
36
Catatan:Format penilaian harus disertai lampiran laporan pelaksanaan tugas yang dibuat.
Medan, Desember 2023
Kepala SMKN 13 Medan

Sunariyo, S.Pd, M.Si


NIP.196712281999031003

Lampiran 16( Dokumentasi )

Anda mungkin juga menyukai