Anda di halaman 1dari 51

LAPORAN PELAKSANAAN

PLP PERANGKAT PEMBELAJARAN


(PLP 3)

Lokasi: SMA TAMAN SISWA MEDAN

LAPORAN INDIVIDU

Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan


Pelaksanaan Program PLP III

Oleh
Ardiansyah Putra
1902030029

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA
UTARA MEDAN
2022
IDENTITAS PESERTA

A. Identitas Mahasiswa
1. Nama Lengkap : Ardiansyah Putra
2. NPM 1902030029
3. Program Studi : Pendidikan Matematika
4. Agama : Islam
5. Alamat Selama PLP III : AL-falah 3, Glugur Darat 1,Medan Timur
6. Nomor Telp/Hp : 0822 7320 0765

B. Keterangan Program PLP III


1. Mata Pelajaran : Pendidikan Matematika
2. Guru Pamong : Nyi Fapmasara siregar S.pd
3. Dosen Pembimbing Lapangan: Deliati S.Ag. S.Pd. M.Ag
4. Sekolah Mitra : SMA Taman Siswa Medan
5. Alamat Sekolah : Jl. Singosari No. 11 Medan
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis ucapkan Kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
hidayah-NYA sampai saat ini masih dirasakan sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan laporan PLP III Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris yang telah
dilaksanakan di SMAS Muhammadiyah Gunung Meriah, pada bulan September 2021.
Sebagaimana kita ketahui bahwa penyusunan laporan ini sebagai pemenuhan
tugas mata kuliah PLP III. Tersusunnya laporan ini berkat usaha yang maksimal penulis
dan bantuan berbagai pihak yang telah membantu baik berupa dorongan semangat
maupun materil. Pada kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan ucapan
terimakasih kepada :
1. Bapak Drs. Agussani, M.AP selaku Rektor UMSU
2. Bapak Mandra Saragih, M.Hum selaku Dekan FKIP UMSU
3. Ibu Deliati, S.Ag., S.Pd., M.A selaku Dosen Pembimbing
4. Ki Drs. Dwi Gatut Satriyono selaku Kepala Sekolah
5. Nyi Fapmasara Siregar, S.Pd selaku Guru Pamong
6. Orang Tua, keluarga, dan teman--teman yang selalu memberi support serta doa
untuk saya dipermudah dalam melaksanakan Kegiatan PLP III dan mengerjakan
Laporan ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya masukan, baik saran maupun kritik dan
saran yang bersifat membangun dari semua pihak. Semoga laporan ini dapat bermanfaat
khususnya bagi penulis sendiri dan umumnya bagi pembaca.

Medan, 15 Oktober 2022

Ardiansyah Putra
ABSTRAK

Program Pelaksanaan PLP merupakan kegiatan akademik yang tercantum dalam


kurikulum semua program studi yang ada dilingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Program ini terdiri atas PLP 1,
PLP 2, dan PLP 3. Program PLP adalah bagian penting dan merupakan prakondisi dari
sistem penyiapan gutu profesioanal. Penelaahan ini bertujuan untuk membangun landasan
jati diri seorang pendidik yang dilakukan mulai beberapa kegiatan penelaahan yaitu, 1)
Menelaah Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran, 2) Menelaah Strategi Pembelajaran,
3) Menelaah Sistem Evaluasi, 4) Membantu Mengembangkan Perangkat Pembelajaran.
Metode yang dilakukan dalam pengamatan adalah metode observasi. Berdasarkan hasil
menelaah yang dilakukan 28 hari di sekolah mitra SMA TAMAN SISWA MEDAN
bahwa berhasil yang diperoleh berdasarkan hasil pengamatan, pengembangan perangkat
pembelajaranyang di gunakan di SMA TAMAN SISWA MEDAN memiliki kelengkapan
mulai dari kurikulum, silabus, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), Program
Semester (Prosem) dan Program Tahunan (Prota).

Kata kunci: PLP 3, RPP, Silabus, SMA TAMAN SISWA MEDAN


DAFTAR ISI

HALAMAN
PENGESAHAN
IDENTITAS PESERTA
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
DAFTAR ISI
DAFTAR
LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Profil Sekolah
1. Identitas Sekolah
2. Status Tanah Tapak Sekolah
3. Visi-Misi Sekolah
4. Rekapitulsi Rombel
5. Daftar Nama Guru Mata Pelajaran
6. Daftar Nama Tenaga Pendidik
7. Data Sarana Dan Prasarana Sekolah
C. Tujuan Program PLP
BAB II MEKANISME PELAKSANAAN
A. Rancangan Pelaksanaan
1. Persyaratan Peserta Program PLP 3
2. Prosedur Pendaftaran
3. Pembekalan Program PLP 3
B. Hasil Pelaksanaan
C. Kendala Dan Solusi
BAB III SIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN

L 01 M03: Lampiran Penilaian Pembekalan


Rubrik Penilaian Pembekalan PLP 3
L 02 b M03: Lembar Penilaian RPP PGSM K
2013 Rubrik Penilaian RPP Berdasarkan K 2013
L 03 b M3: Lembar Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran PGSM K 2013
Rubik Penilaian PelaksanaanPembelajaran K 2013
L 06 M3 : Lembar Penilaian PLP 3 (Oleh Kepala Sekolah)
L 07 M3 : Lembar Penilaian PLP 3 (Oleh DPM)
L 08 M3 : Lembar Pemberian Tugas PLP 3
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) sebagai Lembaga
Pendidikan Tinggi memiliki visi yaitu: Menjadikan Perguruan Tinggi yang unggul
dalam membangun pradaban bangsa dengan mengembangkan ilmu pengetahuan,
teknologi dan sumber daya manusia berdasarlkan al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
Untuk mewujudkan visi tersebut UMSU secara terus-menerus berbenah diri
meningkatkan kualitas dan semakin intens berperan serta di kalangan masyarakat
khususnya di Sumatera Utara. Selain itu UMSU senantiasa berkomitmen untuk dapat
menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas dalam mengembangkan misi Tridarma
Perguruan Tinggi. Salah satu ujung tombak kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi
adalah melaksanakan kegiatan pendidikan kepada mahasiswa. Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebagai salah satu fakultas di Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara yang berfungsi sebagai Lembaga Penyelenggara
Tenaga Kependidikan (LPTK) memiliki 7 Program Studi yang terdiri dari:
Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia, Pendidikan
Matematika, Pendidikan Akuntansi, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan,
Bimbingan dan Konseling, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, serta
Menyelenggarakan Program Profesi Guru dalam Jabatan mulai tahun 2018. FKIP
sebagai LPTK bertujuan untuk mempersiapkan calon guru yang memiliki tingkat
profesionalisme yang tinggi. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun
2005 mengamanatkan bahwa guru harus memiliki kompetensi profesional,
pedagogik, kepribadian, dan sosial sesuai dengan bidang studi dan keilmuan yang
ditekuni. Dalam rangka menyiapkan calon guru yang memiliki kompetensi tersebut
perlu dilakukan upaya peningkatan, antara lain: peningkatan kompetensi guru,
pengembangan isi kurikulum, peningkatan kualitas pembelajaran dan penilaian hasil
belajar siswa, penyediaan bahan ajar yang memadai, dan penyediaan sarana belajar.
Dari semua cara tersebut, peningkatan kualitas pembelajaran melalui peningkatan
kualitas pendidik cukup penting dan berdampak positif. Dampak positif tersebut
berupa: (1) peningkatan kemampuan dalam menyelesaikan masalah pendidikan dan
masalah pembelajaran yang dihadapi secara nyata; (2) peningkatan kualitas masukan,
proses dan hasil belajar; dan (3) peningkatan keprofesionalan pendidik. Salah satu
upaya dalam program pengembangan dilakukan melalui Program PLP ke sekolah
mitra. Program PLP, dilakukan dengan tujuan:
(1) membangun landasan jati diri pendidik; (2) memantapkan kompetensi akademik
kependidikan yang berkaitan dengan kompetensi akademik bidang studi; dan (3)
merasakan langsung proses pembelajaran dan memantapkan jati diri pendidik.
Program PLP ke sekolah mitra perlu diapresiasi oleh semua pihak, agar upaya untuk
mendidik calon guru dapat dicapai secara optimal. Oleh karena itu, FKIP UMSU
mengimplementasikan program PLP secara bertahap yang dilaksanakan untuk
mahasiswa yang duduk pada semester IV, V, dan VII. Dengan terselenggaranya
kegiatan ini diharapkan peserta program PLP memiliki sikap, pemahaman,
penghayatan, motivasi dan keterampilan sebagai calon guru yang pada saatnya
memiliki sikap sebagai guru yang profesional, yang memiliki kompetensi
profesional, pedagogik, kepribadia, dan sosial.

B. Profil Sekolah Mitra

1. Identitas Sekolah
1. Nama sekolah : Taman Madya (SMA) Tamaniswa Singosari
Medan
2. NSS : 303.076.001.020
3. Status : Swasta
4. Jenjang Akreditas : Baik (B)
5. Tanggal dan Tahun Berdiri : 01 September 1951
6. Kurikulum : Tahun 2013/K13
7. NPSN 10210822
8. Alamat : Jl. Singosari No. 11 Medan
Telepon : (061) 7346241
Kelurahan : Sei Rengas Permata
Kecamatan : Medan Area
Kode pos 20214
Provinsi : Sumatera Utara
9. Pemilikan Tanah : Milik Sendiri
10. Luas Tanah : 4300 m2
11. Status Tanah : Milik Sendiri
12. Luas Bangunan : 720 m2
13. Status Bangunan : Milik Sendiri
14. Nama kepala Sekolah : Ki Drs. Dwi Gatut
Satriyono Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 5 April 1962
Jenis kelamin : Laki-laki
Masa Kerja Menjadi Guru : 32
Tahun
Pendidikan Terakhir : S-1/Sarjana Wiyata Tamansiswa
Yogyakarta Jurusan Program :
Pendidikan Matematika

2. Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran


1. Visi
Mewujudkan siswa yang tertib damai, salam dan bahagia, beriman, bertaqwa,
berilmu, berakhlak mulia dan mandiri
2. Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan yang berwawasan nasional dan
bernilai keagaman
b. Mengembangkan jiwa kemandirian dalam bidang ilmu
pengetahuan, keterampilan, dan seni
c. Memantapkan perilaku yang berakhlak karimah
3. Tujuan
a. Meningkatkan disiplin dalam segala bidang
b. Menyelenggarakan kerja sama antara orang tua/wali murid siswa
dan masyarakat
c. Meningkatkan kualitas belajar melalui kompetensi dalam proses
pembelajaran
d. Menyelenggarakan pembelajaran dengan siswa tutor teman sebaya dalam
bentuk diskusi kelompo dalam kalangan siswa.
e. Meningkatkan mutu guru melalui MGMP, dan DIKLAT ditingkat Provinsi
f. Penambahan RKB ukuran 8 x 9 x 2 ruang = 144 m2
4. Yayasan
Nama yayasan : Majelis Luhur Pesatuan Tamansiswa
Nama Ketua Yayasan : Prof. Sri Edi Swasono
Alamat : Jl. Tamansiswa No. 25 Yogyakarta

3. Sejarah Dan Latar Belakang Berdirinya Perguruan Nasional Tamansiswa


 Sejarah dan latar belakang:
Atas dorongan keinginan yang Luhur dan Suci bagi cita-cita Kemerdekaan
bangsa dan cita-cita Kemanusiaan serta tercapainya masyarakat tertib damai,
maka pada taggal 3 Juli 1922 berdirilah Perguman Nasional Tamansiswa di
Yogyakarta. Pada saat Kezaliman Kolonialis menguasai seluruh Kehidupan dan
penghidupan bangsa Indonesia.
Ki Hajar dewantara mendirikan Perguruan Nasional Tamansiswa bersama-
sama dengan para Pengetua yaitu:
1. Nyi Hajar Dewantara
2. R.M. Soetatmo Soerjokoesoemo
3. R.M.H. Soerjo Poetro
4. B.R.M. Soebono
5. Ki Pronowidigyo
6. Ki Soetopo Wonobojo
7. Ki Tjokrodirdjo
Merupakan Patriot dan Perintis perjuangan Kemerdekaan bangsa Indonesia,
memilih jalan usaha Pendidikan Nasional berdasarkan kebudayaan
dan
kepribadian bangsa untuk anak-anak bangsa Indonesia atas kesadaran bahwa P-
endidikan adalah Faktor yang penting untuk usaha kearah Mencerdaskan
kehidupan bangsa dan menanaamkan serta menyebarkan benih jiwa hidup
merdeka Di kalangan rakyat untuk cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia, cita-
cita kemanusiaan, dan Terciptanya masyarakat tertib damai.
Dengan memilih jalan usaha Pendidikan itu, Tamansiswa bersam-sama
dengan segenap pergerakan kemerdekaan rakyat Indonesia berjuang untuk
mencapai kemerdekaan bangsa dan menjadi tamansiswa sebagai tempat
penyemaian menyiapkan tenaga perjuangan kemerdekaan, tenaga-tenaga
pembela, penegak, pembian dan pengisi kemerdekaan.
Tamansiswa merupakan badan perjuangan kebudayaan dan pembangunan
masyarakat, selalu nerusaha Melenkapi dirinya dengan syarat-syarat dan alat-alat
yang harus disesuaikan dengan tuntutan zaman demi Cita-cita kemanusiaan.
Tuntutan kepentingan kehidupan berbangsa dan bemegara, maka dalam
usahanya ikut serta mencerdaskan Kehidupan bangsa, Tamansiswa menetapkan
Pancasila sebagai asas persatuannya.

 Arti Pendidikan
Pendidikan adalah: "Usaha kebudayaan yang bermaksud memberi bimbingan
dalam hidup tumbuh jiwa raga anak didik, agar dalam garis kodrat pribadinya,
mendapat kemajuan hidup lahir dan bathin"

 Dasar dan Ciri Khas Pendidikan:


Pendidikan Tamansiswa berdasarkan Pancasila dan berciri khas Pancadarma
yaitu:
a. Kodrat Alam
Kodrat alam memberikan keyakinan akan adanya kekuatan kodrat pada
manusia sebagai makhluk Tuhan. menjadi bekal dan dasar yang perlu untuk
menumbuhkan, memelihara dan memajukan hidupnya hingga manusia dapat
mengusahakan keselamatan dan kebahagiaan hidup lahir bathin baik untuk
dini pribadi maupun untuk masyarakat.
b. Kemerdekaan:
Kemerdekaan adalah syarat pokok yang mutlak adanya pada tiap-tiap usaha
pendidikan yang berdasarkan keyakinan, bahwa manusia karena kodratnya
sendiri dan batas-batas pengaruh kodrat alam dan lingkungan masyarakatnya
dapat tumbuh serta memelihara dan mengembangkan hidupnya sendiri. Tiap-
tiap paksaan akan menghambat hidup manusia.
c. Kebudayaan:
Kebudayaan adalah sebagai buah budi dan hasil perjuangan manusia terhadap
kekuatan alam dan zaman, membuktikan kesanggupan manusia untuk
mengatasi segala rintangan dan kesukaran dalam kehidupan dan
penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan dalam hidup
bersama yang bersifat tertib dan damai.
d. Kebagsaan:
Kebagsaan adalah merupakan syarat untuk mencapai kemajuan lahir bathin
secepat-cepatnya dan mengharuskan agar pendidikan bersendikan peradaban
sendiri dalam arti seluas-luasnya. Kebangsaan yang merupakan kekhususan
dan kepribadian suatu bangsa harus diletakkan di atas dasar adab
kemanusiaan yang luas, luhur dan dalam serta menimbulkan kesadaran untuk
kepentingan kerja sama antar bangsa dalam membina tertib damainya hidup
bersama.
e. Kemanusiaan:
Kemanusiaan adalah kesadaran adanya keharusan dan kesanggupan manusia
untuk mengembangkan akal dan budinya bagi diri pribadi dan masyarakat
dalam mewujudkan kebudayaan kebangsaan yang bercorak khusus dan pasti,
tetapi tetap berdasarkan kemanusiaan. Dengan demikian terwujudlah alam
keluarga. alam kebangsaan, dan alam kemanusiaan dalam hubungannya yang
selaras.

1. Tujuan pendidikan
Tamansiswa adalah membangun anak didik menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, merdeka lahir bathin, luhur akal
budinya, berketrampilan, serta sehat jasmani dan rohani untuk menjadi anggota
masyarakat yang berguna dan bertanggung jawab atas kesejahteraan bangsa,
tanah air. serta manusia pada umumnya.

2. Pelaksanaan Pendidikan
Pendidikan Tamansiswa adalah dilakukan menurut Sistim Among, yaitu
suatu sistim pendidikan yang berjiwa kekeluargaan dan bersedikan kodrat alam
dan kemerdekaan. Menurut Sistim Among setiap pamong sebagai pemimpin
dalam proses pendidikan harus melaksanakan:
a. Tutwuri Handayani
Seorang pemimpin harus mampu mendorong orang-orang yag diasuhnya agar
berani jalan di depan dan sanggup bertanggung jawab.
b. Ing madya mangun karsa
Seorang pemimpin harus mampu menswakarsai atau memberi dan
membangkitkan semangat.
c. Ing ngarsa sung tuladha
Seorang pemimpin merupakan pola anutan atau teladan.

4. Data Fisik Sekolah


I. Data Fisik Sekolah
1. Luas Tanah :  4.300 m2
2. Jumlah Ruang Kelas : 10 ruang
3. Ukuran Ruangan Kelas : 8 x 9 m2
4. Bangunan Lain Selain Ruang Kelas
a. Lanoratorium Fisika/Kimia : 8 x 9 m2
b. Laboratorium Biologi : 8 x 9 m2
c. Laboratorium Komputer : 8 x 9 m2
d. Musholah : 6 x 6 m2
e. Kantor Guru : 7 x 8 m2
f. Kantor Kepala Sekolah : 3 x 4 m2
g. Kantor Wakil Kepala Sekolah : 2 x 2 m2
h. Kantor BP/BK : 2 x 7 m2
i. Ruang Osis/PPTS : 2 x m2
j. Perpustakaan : 6 x 6 m2
k. Koperasi : 4 x 4 m2
l. Ruang Inventaris : 2 x 7 m2
m. Ruang Tata Usaha : 2 x 5 m2
5. Lapangan Olahraga
a. Volly : 12 x 25 m2
b. Basket : 30 x 15 m2
c. Bulu Tangkis : 18 x 12 m2
d. Takraw : 18 x 12 m2
II. Keadaan Lingkungan Sekolah
a. Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah
Perumahan (pemukiman) warga
Keturunan
b. Kondisi Lingkungan Sekolah
Baik, nyaman, tertib dan
damai
III. Fasilirtas Sekolah
a. Perpustakaan : Baik/Cuku
b. Laboratorium : Baik/Cukup
c. Ruang BP/BK : Baik/Cukup
d. Ruang Serba Guna :-
e. Ruang Tata Usaha : Baik/Cukup
f. Lain-lain : Baik/Cukup
IV. Penggunaan Seoklah
a. Jumlah sekolah yang menggunakan bangunan ini : 2 Sekolah
b. Jumlah jam pelajaran tiap hari : 9 Jam/Minggu
V. Guru dan Siswa
a. Jumlah Guru : 23 Orang
b. Jumlah Siswa : 300 Orang
c. Jumlah Siswa Per Kelas : 40/Kelas
d. Jumlah Seluruh Siswa : 300 Orang
VI. Interaksi Sosial
a. Hubungan Guru dengan Guru : Berjalan dengan baik
b. Hubungan Guru dengan Siswa : Cukup Baik
c. Hubungan Pegawai Tata Usaha : Cukup Baik
d. Hubungan Guru dengan Kepala Sekolah : Cukup Baik
e. Hubungan Sosial secara keseluruhan : Cukup Baik
VII. Tata Tertib
a. Untuk siswa
b. Untuk Pamong/Guru
c. Untuk Pegawai

5. Tata Tertib Siswa Taman Madya (SMA) Tamansiswa Cabang Medan


PERTAMA: Siswa diwajibkan hadir sebelum jam pelajaran dimulai berpakaian
Seragam lengkap dengan atributnya. Ketentuan seragam sbb:
1. Hari Senin dan Selasa berseragam Putih-putih
2. Hari Rabu,kamis seragam Batik dan Abu-abu
3. Hari Jumat dan Sabtu berseragam putih abu-abu.
4. Memakai Sepatu Warna Hitam.

KEDUA: Apabila siswa terlambat atau tidak berpakaian seragam atau tidak
Memakai atribut lengkap maka dikenakan sangsi sebagai berikut :
1. Membersihkan halaman atau lingkungan sekolah selama satu jam Pelajaran.
2. Jika kesalahan terulang sebanyak tiga kali, maka dilakukanPanggilan orang
tua merupakan peringatan pertama.
3. Jika terjadi kesalahan yang sama, maka diberi surat panggilan orang tua Dan
siswa diskor selama tiga hari.
4. Jika masih terjadi kesalahan yang sama, maka surat Panggilan Orang tua (SPO)
yang terakhir dan langsung dipulangkan kepada orang tuanya atau
Diberhentikan.

KETIGA: Apabila Siswa Cabut, atau merokok maka sangsi yang diberikan adalah
Sebagai berikut:
1. Diberi surat Panggilan Orang tua (SPO) sebagai peringatan pertama
2. Jika peraturan masih tidak diindahkan maka siswa diskor selama tiga hari
3. Jika masih juga terjadi pelanggaran yang sama maka siswa akan dikeluarkan
Atau dipecat

EMPAT: Jika Siswa membawa senjata tajam,membawa Narkoba, atau memakai


Narkotika Atau berkelahi, maka sangsinya adalah sebagai berikut:
1. Diberi Surat panggilan orang tua (SPO) dan langsung diskor 1 (satu) Minggu.
2. Jika masih juga terjadi pelanggaran yang sama maka siswa akan dikeluarkan
(dipecat).
6.
Daftar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
L/ NIP/ Mengajar
No Nama Ijazah Jabatan
P NPA Bidang Studi
1 Ki.Drs. Dwi Gatut Satriyono L 4154 S1 Kepala Sekolah Matematika
Wakil Kepala
2 Nyi Susi Arima Djaya, SS P 4639 S1 Bhs. Jepang
Sekolah
3 Ki Sumarwanto, S.pd L 4535 S1 Ketua Tata Usaha -
4 Nyi Nazaliani, SH P 4513 S1 Wakil Tata Usaha -
Nyi Ellyes Mariana Sitompul,
5 P 4515 S1 PKS.II PPKn
S.Pd
6 Nyi Puskarida Siahaan, S.Pd P - S1 Wali Kelas Bhs. Inggris
7 Nyi Fapmasara Siregar, S.Pd P - S1 Wali Kelas Matematika
8 Nyi Rini Puji Astuti, S.Pd P - S1 Wali Kelas Bhs. Indonesia
9 Ki Drs. Idris L - S1 Pamong/Guru Agama Islam
10 Nyi Fauziah Khairani, S.Pd P - S1 Wali Kelas Ekonomi
11 Nyi Nurainun, S.Pd P - S1 Wali Kelas Kimia
12 Ki Rudi Effendi. SS L - S1 Pamong/Guru Sejarah
13 Nyi Siti Chadijah Nasution, S.Pd P - S1 Wali Kelas Bhs. Indonesia
Nyi T.Nilayanda Meilvanas,
14 P - S2 Wali Kelas Biologi
S.Pd.,M.Si
15 Ki Muhammad Yusup, SH L - S1 Pamong/Guru PPKn
16 Nyi Elfira Kelana Syafitri P - D3 Pamong/Guru Prakarya
17 Nyi Darvini Rezeki Lubis, S.Pd P - S1 Wali Kelas Fisika
18 Nyi Deasi Handayani, S.Pd P - S1 Wali Kelas Matematika
19 Nyi Zoel Hasni P - SMA Pamong/Guru Seni Tari
20 Nyi Nani Lestari P - S1 BP/BK BP/BK
21 Nyi Syafridawati, SP P - S1 Pamong/Guru Geografi
22 Ki Rudiyanto Purba, SE L - S1 Staf Perpustakaan Pendjaskes
23 Ki Ayub Suhud, S.Pd L - S1 Pamong/Guru -
24 Ki Muhammad Yunus L - SM V Pamong/Guru TIK
Ki Muhammad Mahardhika, Matematika/Kt
25 L - S1 Pamong/Guru
S.Pd s
26 Nyi Suharti, S.Pd P - S1 Pamong/Guru Sejarah
Nyi Devi Kurnia Simatupang,
27 P - S1 Pamong/Guru Sosilogi
S.Pd
28 Farizal L - SMA Satpam -
29 H. Sofyan L - Aliyah Caraka -
7. Struktur Organisasi Sekolah
C. Tujuan Program PLP III
Secara umum, tujuan dari terlaksanya PLP III yaitu untuk membentuk
pengetahuan, keterampilan, dan sikap professional mahasiswa sebagai calon
pendidik. Adapun tujuan khusus program PLP III yaitu untuk memberikan
pengalaman awal tambahan sesuai dengan wewenang tambahan yang akan diberikan
kepada calon guru di sekolah SMK Muhammadiyah 04 Medan. Melalui kegiatan
magang ini peserta merasakan langsung mengajar pada bidang-bidang tertentu dalam
waktu yang terbatas dengan menjadi “asisten guru”, misalnya melalui kegiatan
sebagai berikut :
1. Mengobservasi pelaksanaan pembelajaran
2. Mengajar dengan bimbingan dari Guru Pembimbing PLP (GP-
PLP) dan Dosen Pembimbing PLP (DP- PLP)
3. Melaksanakan tugas-tugas pendampingan peserta didik yang
bertujuan untuk memantapkan jati diri pendidik
BAB II
MEKANISME PELAKSANAAN

PLP III merupakan salah satu kegiatan yang wajib diikuti oleh mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, yang dilakukan dengan tujuan
mahasiswa mempraktikkan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh selama
perkuliahan dari semester 1 hingga semester 6. Melalui program PLP III mahasiswa
diharapkan dapat memperoleh pengalaman, pengetahuan mengenai bagaimana
menjadi seorang guru secara langsung dilapangan dan mempunyai keempat
kompetensi yang harus dimiliki oleh guru.
Kegiatan PLP III dilaksanakan selama kurang lebih 1 bulan, terhitung mulai
dari tanggal 5 September 2022 sampai 1 Oktober 2022. Program individu yang
direncanakan untuk dilaksanakan di SMA Taman Siswa Medan meliputi
rancangan pelaksanaan, hasil pelaksanaan, dan analisis kendala dan solusi. Uraian
tentang hasil pelaksanaan program individu sebagai berikut :
A. Rancangan Pelaksanaan
Persiapan rancangan pelaksanaan kegiatan PLP III adalah hal yang paling
utama yang harus dilakukan. Hal tersebut dilakukan untuk mempersiapkan
mahasiswa dalam melaksanakan PLP III baik berupa persiapan fisik maupun
mentalnya untuk dapat mengatasi permasalahan yang akan muncul selanjutnyadan
sebagai sarana persiapan program apa yang akan dilaksanakan nantinya, maka
sebelum diterjunkan ke lokasi PLP III, sebagai bekal mahasiswa dalam
melaksanakan PLP III, persiapan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Pengajaran Mikro (Micro Teaching)
Guru adalah sebagai pendidik, pengajar , pembimbing, pelatihan,
pengembangan program, pengelolaan program dan tenaga professional. Tugas dan
fungsi guru tersebut menggambarkan kompetensi yang harus dimiliki oleh guru
yang profesional.
Oleh karena itu, para guru harus mendapatkan bekal yang memadai agar
dapat menguasai sejumlah kompetensi yang diharapkan tersebut dengan melalui
pembentukan kemampuan mengajar (teaching skill) baik secara teoritis maupun
praktis.
Secara praktis bekal kemampuan mengajar dapat dilatihkan melaluikegiatan
microteaching atau pengajaran mikro. Program ini dilaksanakan dalam mata kuliah
yang wajib tempuh bagi mahasiswa yang akan mengambil PLP III pada semester
berikutnya. Persyaratan yang diperlukanuntuk mengikuti mata kuliah ini adalah
telah lulus mata kuliah PLP I dan PLP II dengan nilai minimal B.
Dalam pelaksanaan perkuliahan, mahasiswa diberikan materi tentang
bagaimana mengajar yang baik dengan disertai praktik untukmengajar dengan
peserta yang diajar adalah teman sekelompok atau peer teaching. Keterampilan
yang diajarkan dan dituntut untuk dimiliki dalam pelaksanaan mata kuliah ini
adalah berupa ketrampilan-ketrampilan yang berhubungan dengan persiapan
menjadi seorang calon guru atau pendidik.
2. Observasi Pembelajaran Dikelas
Dalam observasi pembelajaran di kelas diharapkan mahasiswa memperoleh
gambaran pengetahuan dan pengalaman pendahuluan mengenai tugas-tugas
seorang guru di sekolah. Observasi lingkungan sekolah atau lapangan juga
bertujuan untuk memperoleh gambaran tentangaspek-aspek karakteristik komponen
kependidikan dan norma yang berlakudi tempat PLP III. Observasi ini dilakukan
pada saat mengikuti program PLP I dan PLP II.
Berikut merupakan hal yang diobservasi yaitu:
a. Perangkat Pembelajaran Yang meliputi :
1) Kurikulum 2013
2) Silabus
3) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
b. Proses Pembelajaran
1) Membuka pelajaran
Guru memberikan salam kepada peserta didik, langsung dijawab oleh
peserta didik. Selanjutnya guru mengondisikan kelas agar peserta didik siap untuk
menerima materi yang akan diberikan.
Pembukaan pembelajaran diikuti dengan melakukan presensi siswa lalu
kemudian guru memotivasi siswa agar lebih semangat dalam mengikuti
pembelajaran.
2) Penyajian materi
Guru menyampaikan materi dengan cara menjelaskan materi, mengaitkan
materi pembelajaran dengan hal-hal yang terjadi disekitar kita yang berkaitan
dengan materi hingga peserta didik paham dengan materi yang diberikan.
3) Metode pembelajaran
Dalam menyampaikan materi, guru menggunakan metode pembelajaran
dilakukan dengan cara ceramah, tanya jawab, dan diskusi.
4) Penggunaan bahasa
Dalam penyampaian materi guru menggunakan bahasa Indonesia yang
cukup formal& bahasa Inggris.
5) Penggunaan waktu
Satu kali pertemuan dalam mengajar di kelas adalah 2 jam pelajaran atau 70
menit. Dalam pelaksanaan PLP III waktu yang digunakan dalam mengajar dibagi
menjadi 3 tahapan. 5 menit pertama digunakan mahasiswa untuk memberikan
motivasi kepada siswa dan melakukan pembukaan. Bagian kedua yaitu 60 menit
digunakan untuk penyampaian materi . Jam terakhir yang digunakan yaitu
dialokasikan 5 menit untuk melakukan evaluasi dan penutup.
6) Gerak
Gerak guru saat di dalam kelas meliputi:
a. Guru berdiri di depan kelas memberikan materi kepada peserta didik.
b. Guru berkeliling di dalam kelas dimaksudkan agar siswa merasa diperhatikan
dan mengontrol siswa agar tidak gaduh di dalam kelas.
7) Cara memotivasi siswa
Cara memotivasi siswa disaat siswa sudah mulai jenuh dengan keadaan
kelas, guru mengalihkan perhatian siswa dengan cara bercerita sejenak, membahas
hal menarik yang tidak berhubungan dengan pelajaran sehingga diharapkan setelah
itu siswa tidak lagi merasa jenuh dalam menerima materi.
8) Teknik bertanya
Teknik bertanya yang dilakukan oleh guru yaitu menanyakan kembali
materi sebelumnya, guru juga menanyakan materi yang baru diberikan dengan
secara acak kepada siswa, dan guru juga memberikan contoh dan jawaban guna
mengarahkan jawaban siswasehingga jawaban dari siswa benar.
9) Teknik penguasaan kelas
Teknik penguasaan kelas dilakukan dengan cara mengkondisikan siswa
agar selalu semangat, selalu memperhatikan saat guru menjelaskan materi, menjaga
agar siswa tidak jenuh, tidak ribut, serta guru mampu membangkitkan motivasi
siswa dalam menumbuhkan rasa ingin tahu untuk dapat menguasai materi yang
telah diberikan.
10) Penggunaan media
Media pembelajaran yang digunakan saat guru mengajar adalah Buku
Pegangan yang disiapkan oleh sekolah maupun milik pribadi,dan whiteboard.
11) Bentuk dan cara evaluasi
Bentuk dan cara evaluasi dengan cara memberikan penugasan dan ulangan
kepada siswa.
12) Menutup pelajaran
Guru menutup pelajaran dengan cara menyampaikan ringkasan materi yang
telah diberikan pada hari ini, kemudian guru juga memberikan informasi mengenai
materi apa yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya
c. Perilaku Siswa
1) Perilaku siswa di dalam kelas
a) Sebagian besar siswa memerhatikan penjelasan guru.
b) Beberapa siswa ada yang kurang tertib.
c) Beberapa siswa ada yang mengobrol dengan temannya saat
gurumenjelaskan materi.
d) Ada sebagian siswa yang tertidur ketika guru memberikan penjelasan.
2) Perilaku siswa di luar kelas.
Siswa ada yang istirahat di dalam kelas dan ada yang di mesjid ataupun
halaman sekolah.
Dari observasi di atas didapatkan suatu kesimpulan bahwa kegiatan belajar
mengajar sudah berlangsung baik. Sehingga peserta PLP III hanya
tinggal melanjutkan saja, dengan membuat persiapan mengajar seperti
:
a. Rencana pelaksanaan pembelajaran
b. Menyusun materi pelajaran
c. Membuat daftar hadir
d. Kisi-kisi soal
e. Alokasi waktu
f. Soal evaluasi
Dalam pelaksanaan KBM, terbagi atas dua bagian yaitu praktik mengajar
terbimbing dan praktik mengajar mandiri. Dalam praktik mengajar terbimbing
mahasiswa dibimbing dalam persiapan dan pembuatan materi, sedangkan praktik
mengajar mandiri mahasiswa diberi kesempatan untuk mengelola proses belajar
secara penuh, namun demikian bimbingan dan pemantauan dari guru tetap
dilakukan.
3. Konsultasi dengan Guru Pembimbing
Agar kegiatan belajar mengajar berjalan dengan lancar, maka sebelum
mengajar, mahasiswa melakukan konsultasi dengan guru pembimbing tentang RPP,
materi dan soal latihan/ulangan yang akan digunakan untuk mengajar.
B. Hasil Pelaksanaan
1. Kegiatan Mengajar
a) Pembuatan RPP
Dalam pelaksanaan kegiatan PLP III, penulis mendapat tugas untuk
mengajar Siswa SMA Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan membuat Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah mahasiswa telah membuat rencana
pelaksanaan pembelajaran untuk mata pelajaran matematika yang digunakan dalam
8 kali pertemuan.
b) Penyusunan Materi Ajar
Pembuatan materi pelajaran dilakukan beberapa hari sebelum mahasiswa
mengajar dikelas. Dalam penulisan materi pelajaran ini penulis mengacu dari
sumber materi yang diberikan oleh guru pamong,serta sumber lain dari buku mata
pelajaran matematika yang digunakan oleh SMA Taman Siswa Medan.
c) Pemilihan Metode Mengajar
Metode mengajar yang digunakan selama kegiatan belajar mengajaryaitu
menggunakan ceramah, tanya jawab, diskusi, latihan danpenugasan. Pemilihan
metode mengajar ini disesuaikan dengan karakteristik materi dan karakteristik
siswa yang akan diajar. Selama menggunakan metode tersebut, proses kegiatan
belajar mengajar dikelasberlangsung cukup efektif.
d) Praktik Mengajar
Dalam pelaksanaan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) mahasiswa
diberikan kepercayaan untuk langsung melaksanakan praktik mengajar. Dalam
praktik mengajar mandiri mahasiswa diberi kesempatan untuk mengelola proses
pembelajaran dikelas secara penuh, namun demikian bimbingan dan pemantauan
dari guru pembimbing tetap dilakukan.
e) Evaluasi Belajar
Evaluasi pembelajaran yang digunakan dalam mata pelajaran matematika
yaitu dengan memberikan tugas individu dan kelompok. Selama melaksanakan
kegiatan pembelajaran di kelas, mahasiswa hanyadapat melakukan satu kali evaluasi
dalam bentuk penugasan mandiri. Berdasarkan dari hasil evaluasi tersebut, hampir
semua siswa mendapatkan nilai yang sesuai dengan KKM.
2. Kegiatan Non - Mengajar
a) Apel Pagi
Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari pukul 07:30, diikuti oleh seluruh siswa
dan beberapa guru. Selama kegiatan, seorang siswa akan maju untuk memimpin
doa di SMA Taman Siswa Medan yang akan diikutioleh seluruh siswa. Lalu guru
piket akan memberikan pengarahan kepada siswa, ataupun menyampaikan
beberapa pengumuman penting (jika ada). Sementara para mahasiswa akan
mengawasi gerbang sekolah, menyaring siswa yang terlamat masuk agar
membentuk barisan baru, yang nantinya diberikan sanksi oleh guru BK. Kegiatan
ini berlangsung setiap pagi.
b) Piket Harian
Selama kegiatan PLP III setiap mahasiswa anggota PLP III yang
ditempatkan di SMK Muhammadiyah 04 Medan mendapat jadwal kegiatan piket.
Kegiatan piket harian dilakukan sesuai dengan jadwal masing-masing mahasiswa
ketika tidak mengajar dikelas. Piket harian sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan mahasiswa PLP III juga dapat mengisi piket harian di hari lain untuk
menggantikan mahasiswa PLP III yang tidak dapat melaksanakan piket harian.
3. Kendala dan Solusi
a) Kendala
Selama kegiatan PLP III ini berlangsung tidak terlepas dari adanya berbagai
kendala – kendala yang dihadapi oleh mahasiswa. Hal inidikarenakan perbedaan
situasi ketika di lapangan dengan yang sudah dipelajari selama mata kuliah
pengajaran mikro/PLP II. Beberapa kendalayang dihadapi oleh mahasiswa selama
menjalankan kegiatan PLP III di sekolah antara lain:
1) Perbedaan karakteristik peserta didik.
Karakter peserta didik di lapangan jauh sangat berbeda dengan yang
dihadapi pada saat pengajaran mikro/PLP II. Dengan jumlah peserta didik yang
lebih banyak, mahasiswa menghadapi keanekaragaman karakteristik peserta didik
di tiap-tiap kelas. Dari perbedaan karakteristik peserta didik ini menuntut
mahasiswa untuk menyesuaikan diri dan menentukan bagaimana cara mengelola
kelas sehingga dapat tercipta suasana belajar yang kondusif.
2) Pada minggu awal pertemuaan suasana kelas sedikit ramai dan masih beberapa
pesertadidik yang berbicara sendiri dengan teman sebangku.
3) Di minggu awal pertemuan masih sedikit grogi ketika menyampaikan materi
sehingga kurang maksimal.
4) Cara penyampaian materi yang masih terlalu cepat dan monoton sehingga
peserta didik kurang bisa menangkap materi yang bisa diajarkan serta intonasi
yang masih monoton dan kaku
5) Pengelolaan waktu yang tidak sesuai dengan apa yang tercantum dalam Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), sehingga ada beberapa kegiatan yang tidak dapat
dilaksanakan tepat waktu.
6) Pada awal pertemuan peserta didik cenderung pasif, sehingga sulit mengetahui
apakahpeserta didik sudah memahami materi yang diajarkan atau belum.
b) Solusi
Solusi yang dilakukan oleh mahasiswa untuk mengatasi berbagai kendala seperti
yang telah disebutkan, antara lain:
1. Mempersiapkan strategi dan materi dengan menggunakan sumber-sumber yang relevan
sehingga kelas dapat dikuasai dan materi yang diajarkan lebih mendalam.
2. Mempersiapkan mental dan penampilan agar lebih percaya diri pada saat melaksanakan
kegiatan belajar mengajar. Mahasiswa juga harus berani untuk menegur siswa yang
berbicara selama pelajaran.
3. Mengatur kegiatan belajar mengajar di kelas sehingga apa yang tercantum dalam Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dapat terlaksana sesuai dengan waktu yang disediakan.
4. Mempersiapkan materi dengan menggunakan sumber-sumber yang relevan
sehinggamateri yang diajarkan lebih mendalam.
5. Mempersiapkan mental dan penampilan agar lebih percaya diri pada saat
melaksanakankegiatan belajar mengajar.
6. Mengatur cara penyampaian materi dan intonasi sehingga tidak terlalu cepat dan tidak
monoton.
7. Mengatur kegiatan belajar mengajar di kelas sehingga apa yang tercantum dalam Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dapat terlaksana sesuai dengan waktu yangdisediakan.
Untuk mengatasi peserta didik yang semula pasif, diberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengajukan pertanyaan terkait dengan materi yang disampaikan jika
masih belum jelas.
Pihak universitas menyesuaikan jadwal kegiatan PLP III dengan kalender akademik sekolah
agar tidak ada waktu yang bentrok antar kegiatan PLP III denganjadwal ujian akhir semester
di sekolah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan pelaksanaan PLP III tahun 2022 di Sma
Taman Siswa Medan yang dilaksanakan pada tanggal 5 September 2022 sampai
01 Oktober 2022 dapat diambil kesimpulan sebagai berikut bahwa :
1) Kegiatan PLP III yaitu mengajar mata pelajaran matematika di kelas XI telah
dilakukan dengan baik, walaupun ada beberapa permasalahan yang dihadapi
seperti kurangnya penguasaan kelas, kurangnya penguasaan materi, dan lain-
lain namun dengan dukungan teman-teman, guru pembimbing, dosen
pembimbing dan kerja keras yang dilakukan, kegiatan PLP III sangatlah
memberikan hasil yang memuaskan.
2) Pelaksanaan PLP III, sangat dirasakan manfaatnya karena selain memberikan
pengalaman untuk mengelola kelas dan membuat suasana pembelajaran yang
efektif, juga mendapat pengalaman menghadapi berbagai karakter siswa.
3) Melaksanakan PLP III sesuai ketentuan akan menumbuhkan rasa
keprofesionalan dan tanggung jawab mahasiswa praktikan sebagai calon
pendidik untuk mengelola dan mengkondisikan kelas saat melakukan
pembelajaran.
4) Pelaksanaan PLP III merupakan salah satu kegiatan untuk memberikan
mahasiswa praktikan menerapkan ilmu yang diperoleh dibangku perkuliahan,
dan diharapkan mampu bereksplorasi untuk menciptakan kemajuan-kemajuan
dalam pelaksanaan pembelajaran terkait dengan pengelolaan kelas. Dengan
kata lain mahasiswa akan mengetahui secara nyata kegiatan baik itu terkait
tugas, kewajiban dan tanggung jawab sebagaiseorang pengajar.
5) Selain sebagai tempat menerapkan dan mengaplikasikan ilmu yang dimiliki,
pelaksanaan magang 3 juga menjadi sarana untuk menimba ilmu dan juga
pengalaman yang tidak didapatkan di bangku perkuliahan, salah
satunyadihadapkan dengan permasalahan yang tidak tentu dan datangnya juga
tidakmenentu saat proses belajar mengajar disekolah baik itu mengenai
manajemensekolah ataupun manajemen pendidikan. Hal inilah nantinya akan
menumbuhkan kedewasaan dalam mencari jati diri gunamenumbuhkan rasa
percaya diri pada kemampuan yang dimiliki.
6) Berbagai macam kendala yang menghambat kegiatan magang 3 baik yang
berupa teknis maupun non teknis dapat diselesaikan mahasiswa dengan adanya
bantuan dari guru pembimbingpamong di sekolah maupun dari DPL dari
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

B. Saran
Saran-saran demi peningkatan dan kemajuan pelaksanaan program PLP III
dimasa yang akan datang dan perbaikan proses pembelajaran dan pendidikan di
Sma Taman Siswa Medan, antara lain:
1. Bagi SMA Taman Siswa Medan
a) Dengan adanya bantuan tenaga dan pikiran di dalam mengelola
program kependidikan harus lebih memberi pengertian yang positif
dan mendukung.
b) Kerjasama yang telah terjalin dapat dilanjutkan dan ditingkatkan
sehingga terjalin hubungan yang lebih erat meskipun kegiatan PLP III
sudah selesai.
2. Bagi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Menciptakan hubungan kerja sama yang baik antara SMA Taman
Siswa Medan dengan pihak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara,
sebab dalam pelaksanaan kurikulumnya banyak terdapat kesamaan dan
kesesuaian diantara keduanya, khususnya dalam bidang studi. Berawal dari
faktor tersebut, berarti membuka kesempatan bagi para mahasiswa untuk
bersama-sama meningkatkan program-program pengajaran yang sesuai
dengan bidang keahliannya masing- masing. Pada tahun yang akan datang,
pihak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan SMA Taman Siswa
Medan juga dapat melaksanakan kerjasama dalam kegiatan PLP III ini.
3. Bagi Mahasiswa Peserta PLP III
Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan PLP III terlebih dahulu
hendaknya mengerti, mengetahui, dan memahami rangkaian kegiatan yang
akan dijalani. Pembekalan PLP III yang diadakan oleh pihak universitsas
dapat membentuk dalam pelaksanaan kegiatan PLP III ini. Mahasiswa juga
perlu aktif mencari informasi yang lengkap, baik informasi mengenai
prosedur pelaksanaan PLP III maupun kegiatannya, yang nantinya akan
dilaksanakan.
Sebelum melaksanakan PLP III mahasiswa hendaknya
mempersiapkan diri menjelang proses pembelajaran. Persiapan tersebut meliputi
kemampuan teori dan praktek bidang studi yang akan diampunya. Apabila
mengalami kesulitan, mahasiswa dapat bertanya kepada dosen pembimbing di
universitas maupun guru pembimbing di sekolah. hal tersebut akan mendukung
penguasaan dan penyampaian materi yang akan disampaikan disaat melaksanakan
PLP III.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
L 01 M3

LEMBAR PENILAIAN PEMBEKALAN PROGRAM PLP 3

Nama Peserta : Ardiansyah Putra


NPM : 1902030029
Sekolah Mitra : SMA Taman Siswa Medan
Program Studi : Pendidikan Matematika

Petunjuk:
Lembar ini diisi oleh Panitia PLP-3 setelah selesai kegiatan Pembekalan Program
PLP-3

Petunjuk penskoran:
Berilah skor pada butir-butir pembekalan magang dengan cara melingkari angka
pada kolom skor (1, 2, 3, 4) sesuai dengan kriteria sebagai berikut: 1 = Tidak Baik;
2 = Kurang Baik; 3 = Baik; dan 4 = Sangat Baik
No Aspek Penilaian Skor
1 Kehadiran dalam pembekalan 1 2 3 4
2 Kedisiplinan peserta PLP 3 1 2 3 4
3 Kerapian peserta PLP 3 1 2 3 4
4 Keaktifan dalam mengikuti pembekalan 1 2 3 4
5 Sopan santun dalam mengikuti pembekalan 1 2 3 4
Total Skor
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
Pembekalan: 𝑁i𝑙𝑎i = × 100
20

Medan, 01 Oktober 2022


Panitia PLP

Deliati, S.Ag., S.Pd.,MA


NIDN 0112027002
Ardiansyah putra
F190200029
Ardiansyah putra
F190200029
L 08 M3

LEMBAR PEMBERIAN TUGAS PLP

Nama Mahasiswa : Ardiansyah Putra


NPM : 1902030029
Program Studi : Pendidikan Matematika
Sekolah Mitra : SMA Taman Siswa Medan

Petunjuk:
1. Lembar ini sebagai alat pemantauan pemberian tugas dari Guru Pamong, sehingga memudahkan
melihat partisipasi atau keaktifan praktikan dalam berbagai kegiatan PLP 3.
2. Setiap ada pemberian tugas maka mahasiswa wajib mengisi jenis materi penugasan dan meminta
paraf.
3. Jenis pemberian tugas misal: mengajar, petugas piket, mengikuti upacara, atau mengisi jam
kosong.

Tanggal Paraf dan


No Materi Penugasan
penugasan Nama Pemberi
Tugas
1 5 september 2022 Silaturahmi ke sekolah dan pelapasan mahasiswa
PLP ke sekolah

2 9 September 2022 Piket Harian

3 10 September 2022 Piket Harian

4 12 September 2022 Piket Harian

5 13 September 2022 Piket Harian

6 14 September 2022 Mengajar di Kelas

7 15 September 2022 Piket Harian

8 16 September 2022 Piket Harian

9 20 September 2022 Piket Harian

10 21 September 2022 Mengajar di Kelas


11 28 September 2022 Mengajar di Kelas

12 30 September 2022 Mengajar di Kelas


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidik SMA TAMAN SISWA


Mata Pelajaran Matematika Wajib Materi Pokok Minor,kofaktor dan adjoin matrriks
Kelas/Semester XI / 1 Alokasi 2 x 40 menit (1 pertemuan)
Waktu
Kompetensi 1. Menganalisis sifat-sifat minor dan kofaktor matriks berordo 2 x 2 dan 3 x 3.
Dasar 2. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan minor dan kofaktor matriks
dan operasinya
Indikator 1 Menentukan minor dan kofaktor matriks berordo 3 x 3..
Pencapaian 2. Menentukan adjoin dari kofaktor matriks berordo 2x2 dan 3x3.
Kompetensi (IPK)

A. Tujuan Pembelajaran
1. Menentukan minor dan kofaktor matriks berordo 2 x 2 dan 3 x 3
2. Menentukan adjoin dari kofaktor matriks berordo 2x2 dan 3x3 setelah mengamati bahan ajar dari internet
3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan minor dan kofaktor matriks berordo 2x2 dan 3x3

B. Model dan Metode Pembelajaran


Pendekatan: Saintifik
Model: Problem Baseed Learning (PBL)
Metode: Diskusi kelompok, Tanya jawab dan pemberian tugas

C. Media, Bahan dan Sumber Pembelajaran


1. Media:
a. Papan tulis
b. Microsoft Power Point (PPT)
c. Lembar kerja siswa (LKS)
2. Bahan:
a. Alat tulis
b. Papan tulis
c. Spidol
3. Sumber:
a. Buku paket Matematika K-13 Revisi 2017 SMA/MA/SMKK/MK KELAS X
b. Sumber lain yang relavan

D.Langkah- Langkah Kegiatan Pembelajaran


1. 1 Pertemuan ( 2 x 40 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
 Guru dan siswa bedoa besama sebelum memulai pembelajaran 5
 Guru memastikan kehadiran siswa dengan melakukan absensi menit
Kegiatan Inti
 Guru memberikan pemaparan materi tentang minor,kofaktor dan adjoin matriks ber ordo 2x2 dan 3x3
 Guru memberikan contoh soal melalui proyektor
 Siswa diminta untuk mendengarkan penjelasan dengan tenang
 Siswa dipersiahkan bertanya kepada guru prihal pemaparan materi 45
 Setelah memberikan materi guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok menit
 Guru membetikan beberapa soal kepada masing masing kelompok
 Guru meminta masing masing kelompok untuk melakukan diskusi dan menjawab soal yang diberikan
 Siswa dipersiahkan bertanya kepada guru prihal pemaparan materi

Kegiatan Penutup
 Guru dan siswa bersama sama menyimpulkan materi yang telah dipelajari 30
 Guru menutup kegiatan belajar mengajar dengan mengucap salam kepada siswa menit

D. Penilaian
No Ranah Kompetensi Penilaian
1 Sikap Observasi
2 Pengetahuan Tes tertulis
3 Keterampilan Diskusi klompok

Mengetahui, Medan,30 September 2022


Ketua Bagian Taman Madya Guru Mata Pelajaran Matematika

KI DRS. DWI GATUT SATRIYONO Nyi Fapmassara Siregar S.Pd


NPA: 4154

Anda mungkin juga menyukai