LAPORAN PELAKSANAAN

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN I (PLP 1)

DI SMA ADIGUNA BANDAR LAMPUNG

Disusun Oleh:
YELSI SILALAHI
NPM: 22140020

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2022/2023
 LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN I (PLP I)
SMA ADIGUNA BANDAR LAMPUNG

Laporan Pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I) STKIP PGRI

Bandar Lampung yang dibuat oleh :

Nama : Yelsi Silalahi

NPM : 22140020
Prodi Pendidikan : Sejarah
Jurusan : Ilmu Pengetahuan Sosial

Terbukti dibuat berdasarkan hasil observasi dan didukung oleh data otentik,
sehingga keasliannya dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.

Bandar Lampung, Februari 2024

Mahasiswa Peserta PLP I,

Yelsi Silalahi
NPM. 22140020

Disahkan Oleh,
Dosen Pembimbing Lapangan Kepala Sekolah
SMA ADIGUNA Bandar Lampung

Ristika, M.Pd. Novia Diswantika,S.Pd.,M.Pd

NIDN. 0225029201

Mengetahui,
Kepala LPPM

Dr. Andri Wicaksono, M.Pd.

NIDN.0214108303

ii
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa
melimpahkan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
laporan ini yang berjudul “Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I) di
SMA Adiguna Bandar Lampung”. Selama proses penulisan dan penyelesaian
laporan ini, penulis memperoleh banyak bimbingan dan bantuan dari berbagai
pihak.
Dalam membuat laporan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Andri Wicaksono, M.Pd. selaku Kepala LPPM STKIP PGRI
Bandar Lampung.
2. Bapak Putut Wisnu Kurniawan, M.Pd. selaku Kepala Program Studi
Pendidikan Sejarah.
3. Ibu Ristika, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan.
4. Ibu Novia Diswantika , S.Pd., M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMA Adiguna
Bandar Lampung yang telah mengizinkan penulis melakukan observasi PLP I.
5. Keluarga yang tiada henti memberikan dukungan dan doa kepada penulis
selama melakukan observasi PLP I.
6. Teman-teman seperjuangan yang memberikan dukungan dan bantuan kepada
penulis agar dapat menyelesaikan laporan ini.
7. Penulis sangat berterimakasih untuk seseorang yang membuat penulis sangat
bahagia untuk menjadi penguat diri sehingga penulis bisa melakukan
observasi.
8. Teman-teman kelompok PLP yang sudah bekerjasama untuk selama observasi
di sekolah SMA Adiguna Bandar Lampung.

Demikianlah laporan ini penulis hadirkan dengan segala kelebihan dan

kekurangan karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis.

Bandar Lampung, 29 Februari 2024

Penulis

Yelsi Silalahi

iii
 DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Tujuan Kegiatan ........................................................................................ 3
1.3 Manfaat Kegiatan ...................................................................................... 4

iv
BAB II HASIL PENGAMATAN
2.1 Kultur Sekolah ..........................................................................................5
2.2 Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) .............................................7
2.3 Visi, Misi, dan Sejarah Sekolah .................................................................10
2.4 Korikuler dan Ekstrakurikuler ...................................................................12
2.5 Peraturan dan Tata Tertib Sekolah ............................................................12
2.6 Kegiatan Seremonial Formal ....................................................................13
2.7 Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif (Best Practice) .......................13

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ................................................................................................14
3.2 Kritik dan Saran .........................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lembar Observasi atau Pengamatan Sekolah

2. Foto Penyerahan Mahasiswa PLP I Kepada Pihak Sekolah
3. Foto Bersama Guru-guru dan Siswa-siswi
4. Foto Pemaparan Visi dan Misi Sekolah
5. Foto Struktur Organisasi Sekolah
6. Foto Tata Tertib Sekolah
7. Foto Kompetensi, Kriteria, Kode Etik Guru dan Wali Kelas
8. Foto Pemaparan Ekstrakurikuler
9. Foto Gerbang dan Lapangan Sekolah
10. Foto Ruang Kepala Sekolah dan Waka

v
11. Foto Ruang Guru dan Ruang Kelas
12. Foto Kode Guru Mapel dan Rekapitulasi Jumlah Siswa
13. Foto Absen Sikap dan Jadwal Bel
14. Foto Ruang UKS, BK, OSIS
15. Foto Perpustakaan dan Piala-piala
16. Foto Ruang Laboratorium (Komputer, Fisika, Biologi, Kimia)
17. Foto Slogan Berupa Himbauan dan Motivasi
18. Foto Terlambat Siswa/i Ke Sekolah
19. Foto 3S Sapa,Senyum,Salam
20. Foto Sosialisasi
21. Foto Ngajar[Memasuki Ruangan Kosong/tidak Masuk guru]
22. Foto Penarikan Mahasiswa PLP I Oleh Dosen Pembimbing Lapangan

vi
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menurut pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen Pasal 1 ayat (1) menyatakan bahwa Guru adalah pendidik professional
dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Pada pasal 8
menyatakan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi,
sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Selanjutnya pasal 9 menyatakan bahwa
kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 diperoleh melalui
pendidikan tinggi program sarjana atau program diploma empat.

Berdasarkan amanah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen maka penyiapan calon pendidik selanjutnya diatur di dalam Peraturan
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti) Nomor 55
Tahun 2017 tentang Standar Pendidikan Guru (SN Dikgu). Pendidikan guru
sebagaimana dijelaskan pada SN Dikgu meliputi Program Sarjana Pendidikan dan
Program Pendidikan Profesi Guru. Hal ini sesuai dengan SN Dikgu Pasal 1 ayat
(4) Program Sarjana Pendidikan adalah program pendidikan akademik untuk
menghasilkan sarjana pendidikan yang diselenggarakan oleh LPTK. Selanjutnya
pasal 5 menyakan bahwa Program Pendidikan Profesi Guru yang selanjutnya
disebut Program PPG adalah program pendidikan yang diselenggarakan setelah
program sarjana atau sarjana terapan untuk mendapatkan sertifikat pendidik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan/atau
pendidikan menengah.

Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan yang selanjutnya disingkat LPTK

sebagaimana dinyatakan pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen Pasal 1 ayat (14) adalah perguruan tinggi yang diberi tugas oleh
pemerintah untuk menyelenggarakan program pengadaan guru pada pendidikan

1
anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan / atau pendidikan
menengah serta untuk menyelenggarakan dan mengembangkan ilmu
kependidikan dan non-kependidikan.

Implikasi dari berbagai peraturan perundangan yang terkait dengan guru dan
pendidikan, hal yang paling mendasar adalah perubahan, pengembangan, dan
penyesuaian adalah kurikulum untuk penyiapan guru professional, khususnya
kurikulum pendidikan Program Sarjana Pendidikan. Kurikulum pendidikan
Program Sarjana Pendidikan yang bermutu, akan menghasilkan lulusan calon
pendidik yang bermutu. Calon pendidik yang bermutu akan dapat mengikuti
Program PPG dengan baik,dan akhirnya akan dihasilkan iuran sebagai guru
rofesional.

Menyikapi berbagai perundangan di atas, maka model pengembangan kurikulum

pendidikan guru dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip berikut:

Pertama, kebutuhan penguasaan kompetensi yang terkait dengan akademik

kependidikan dan akademik bidang studi. Dan jika memungkinkan keutuhan
untuk pendidikan akademi dan pendidikan profesi, mulai dari perekrutan,
pendidikan akademik, dan pendidikan profesi. Namun jika tidak memungkinkan
terintegrasi antara pendidikan akademik dan pendidikan profesi, maka keutuhan
antara akademik kependidikan dan akademik bidang studi adalah mutlak.

Kedua, keterkaitan mengajar dan belajar. Prinsip ini menunjukkan bahwa

bagaimana cara guru mengajar harus didasarkan pada pemahaman tentang
bagaimana peserta didik sebenarnya belajar dalam lingkungannya. Dengan
demikian penguasaan teori, metode, strategi pembelajaran yang mendidik dalam
perkuliahan dielas harus dikaitkan dan dipadukan dengan bagaimana peserta didik
belajar di sekolah dengan segenap latar belakang sosial-kuturnya. Oleh karena itu,
pada struktur kurikulum pendidikan akademik untuk calon guru harus
menempatkan pemajanan awal (early exposure), yaitu pemberian pengalaman
sedini mungkin kepada calon guru dengan Pengenalan Lapangan Persekolahan
(PLP) atau intership di sekolah mitra secara berjenjang.

2
Ketiga, adanya koherensi antar konten kurikulum. Koherensi mengandung arti
keterpaduan (integrated), keterkaitan (connectedness), dan relevansi (relevance).
Koherensi dalam konten kurikulum pendidikan guru bermakna adanya keterkaitan
di antara kelompok mata kuliah bidang studi (content knowledge), kelompok mata
kuliah yang berkaitan dengan pengetahuan tentang metode pembelajaran secara
umum (general pedagogical knowledge) yang berlaku untuk semua bidang studi
tertentu (content specific pedagogical knowledge), pengetahuan dan keterampilan
dalam pengembangan kurikulum (curricular knowledge), pengetahuan dan
keterampilan dalam pemilihan dan pengembangan alat penilaian (assesmentan
devaluation), pengetahuan tentang konteks pendidikan (knowledge of educational
context) serta didukung dengan pengetahuan dan keterampilan dalam
memanfaatkan teknologi informasi dalam proses pembelajaran (information
techonology). Selain koherensi internal, kurikulum untuk Program Sarjana
Pendidikan harus memperhatikann pula keterkaitan antarkonten, baik pedagogi
umum, pedagogi khusus maupun konten matakuliah keahlian dan keterampilan
dengan realitas pembelajaran dikelas sehingga terbangun keterkaikatan kurikulum
program studi dengan kebuthan akan pembelajaran dikelas atau sekolah
(university-school curriculum linkage).

Berdasarkan kerangka pikir tersebut dapat dinyatakan bahwa penyiapan guru

profesional harus di siapkan mulai dari jenjang akademik baik pada tataran
akademik di kampus maupun pengenalan lapangan sedini mungkin pada seting
nyata (latar otentik) di sekolah atau lembaga pendidikan lainnya. Hal ini
dimaksudkan agar sedini mungkin calon pendidik memahami, mengetahui,
menghayati, menjiwai, dan memiliki kemampuan kritis dan analisis terhadap
profesi kelak. Untuk itulah seluruh mahasiswa STKIP PGRI Bandar Lampung
wajib mengikuti tahapan pemagangan penyiapan calon guru profesional melalui
kegiatan PLP.

1.2 Tujuan Kegiatan

PLP I diselenggarakan dengan maksud untuk membangun landasan jati diri para
mahasiswa program sarjana pendidikan dilingkungan STKIP PGRI Bandar
Lampung melalui beberapa bentuk kegiatan disekolah sebagai berikut:

3
1. Pengamatan langsung terhadap kultur sekolah
2. Pengamatan terhadap struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) disekolah
3. Pengamatan tentang visi, misi, dan sejarah sekolah
4. Pengamatan terhadap kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler

5. Pengamatan terhadap peraturan dan tata tertib sekolah

6. Pengamatan tehadap kegiatan-kegiatan seremonial formal diskolah (misalnya:
upacara bendera, rapat briefing), dan

7. Pengamatan terhadap praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di

sekolah.

1.3 Manfaat Kegiatan

1. Manfaat kultur sekolah adalah menjelaskan kegiatan-kegiatan yang ada di
SMA ADIGUNA Bandar Lampung, yang dapat membangun karakter bagi
siswa di sekolah tersebut.
2. Manfaat struktur organisasi dan tata kerja di sekolah adalah menjadikan
pengorganisasian di sekolah menjadi lebih baik dan teratur sesuai dengan
SOTK.
3. Manfaat dari kurikuler, kokurikuler dan ekstrakulikuler adalah untuk
menyalurkan minat dan bakat yang ada pada siswa.
4. Manfaat dari peraturan dan tata tertib di sekolah adalah menjadikan siswa
lebih teratur terhadap peraturan yang ada di sekolah.
5. Manfaat dari kegiatan seremonial formal yaitu menjadikan siswa/i lebih
disiplin dalam melaksanakan upacara maupun apel dan rapat briefing.
6. Manfaat melakukan praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif adalah
untuk memenuhi visi dan misi sekolah yang terdepan dan global.

4
 BAB II
HASIL PENGAMATAN

2.1 Kultur Sekolah

Kultur sekolah sebagai keyakinan dan nilai-nilai milik bersama yang menjadi
pengikat kuat kebersamaan mereka sebagai warga sekolah SMA ADIGUNA
Bandar Lampung. Jika definisi ini diterapkan di sekolah, sekolah dapat saja
memiliki sejumlah kultur yang berbeda dengan kultur disekolah lainnya.

Sekolah adalah norma, tata aturan, atau kebiasaan kerja yang ada dalam warga
sekolah itu sendiri. Sehingga mempengaruhi hubungan antara para warga sekolah
dalam upaya mencapai tujuan sekolah. Kultur inilah yang menjadi pembeda
antara sekolah satu dengan lainnya.

Dalam lembar observasi atau pengamatan kultur sekolah terbagi menjadi 9 bagian
yaitu:

1) Kegiatan 3S (Senyum, Sapa, Salam)

Sangat kurang Senyum,kurang sapa, kurang salam tersebut sangat kurang
dilakukan setiap bertemu dengan seluruh warga sekolah yang ada di
lingkungan SMA ADIGUNA Bandar Lampung, dengan tujuan agar siswa/i
memiliki sikap yang kurang baik dan diharapkan dapat menerapkan 3S
tersebut didalam maupun diluar lingkup sekolah.

2) Pengkondisian Awal Belajar

Pengkondisian awal belajar di SMA ADIGUNA Bandar Lampung sangat
kurang dikatakan baik, karena pada awal pembelajaran guru dan murid akan
mengucapkan salam dan membaca doa bersama-sama.

3) Upacara Bendera
Upacara bendera di SMA ADIGUNA Bandar Lampung sangat jarang
dilakukan dalam sebulan hanya 2 kali saja, selain upacara bendera ada apel di
aula dilakukan oleh mahasiswa/siswi Namun, kegiatan tersebut akan
dilakukan kembali secara rutin setiap hari senin minimal 2x dalam sebulan.

5
4) Penggunaan Seragam Sekolah
Penggunaan seragam sekolah, menurut pengamatan dan observasi saya, untuk
penggunaan pakaian seragam siswa/i SMA ADIGUNA Bandar Lampung
kurang disiplin,kurang disiplin dalam menggunakan seragam, dilihat pada saat
kegiatan pembelajaran berlangsung maupun saat sedang di luar jam pelajaran
ada 2 berbagai macam baju yaitu putih biru dan batik.dan di hari jumat pake
baju pramuka.

5) Anjuran Menjaga Kebersihan

Anjuran menjaga kebersihan, sudah dapat dikatakan sangat baik, mulai dari
ruang-ruang kelas, ruang guru, perpustakaan, toilet dan lain-lain sudah bersih.
Point anjuran menjaga kebersihan ini perlu diapresiasi karena banyaknya
beberapa anjuran menjaga kebersihan berupa papan pengumuman maupun
spanduk yang tersebar dibeberapa tempat.

6) Anjuran Menjaga Ketenangan

Anjuran menjaga ketenangan yang dilakakukan siswa/i SMA ADIGUNA
Bandar Lampung sangat kurang baik pada saat proses mengajar berlangsung,
itu semua terlihat dan saya rasakan saat melakukan observasi didalam ruang-
ruang kelas.

7) Anjuran Memanfaatkan waktu

Anjuran memanfaatkan waktu, untuk point ini pun sekolah kurang
menerapkan pemanfaatan waktu dan kurang disiplin, karena adanya siswa/i
terlambat pada saat jam pelajaran akan dimulai ,pergantian jam,istirahat,
jadwal guru piket yang akan membunyikan bel sekolah dengan tepat waktu.
Mulai dari bel masuk sekolah, pergantian jam, istirahat, hingga pulang
sekolah.

8) Tercipta Suasana yang KurangTenang dan Kurang Nyaman untuk Belajar

Tercipta suasana yang kurang tenang dan kurang nyaman saat belajar, untuk
kenyamanan dan ketenangan saat belajar sudah dikategorikan kurang baik,
karena tercipta suasana yang kondusif pada saat kegiatan pembelajaran

6
 berlangsung Semua siswa sangat kurang karna kurang ketat nya peraturan
sekolah.

9) Suasana di Sekolah Sangat Kurang Menyenangkan

Suasana didalam lingkungan sekolah sangat kurang menyenangkan,
dikarenakan warga sekolah SMA ADIGUNA Bandar Lampung yang kurang
ramah dan kurang sopan santun, lalu kebersihan lingkungan sekolahnya pun
dapat di apresiasi.

2.2 Struktur Organisasi dan Tata Kerja ( SOTK)

Nomor Stastik Sekolah [ NSS] : 302126003034
Nilai Pokok Sekolah Nasional [NPSN] : 10807143
Keterangan :
1. Peran dan Tugas Kepala Sekolah;
- Merencanakan program dan melaksanakan rencana kerja
- Melakukan supervisi dan evaluasi
- Melakukan kepemimpinan sekolah
- Serta melaksanakan sistem informasi sekolah
- Oleh sebab itu, dalam rangka mencapai tujuan organisasi hendaknya kepala
sekolah mempunyai tanggung jawab untuk melakukan perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan terhadap seluruh sumber
daya yang ada dan kegiatan-kegiatan yang sedang/akan dilakukan di dalam
lingkup sekolah.

2. Wakil Kepala Sekolah

- Membantu kepala sekolah dalam setiap kegiatan di sekolah
- Menyusun rencana, pembuatan program kegiatan dan program pelaksanaan
kerja
- Pengorganisasian dan ketenagakerjaan
- Pengkoordinasian, pengawasan, dan penilaian
- Pengidentifikasi dan pengumpulan data

7
3. Bagian Kurikulum
- Waka Kurikulum [ Bapak Muhamad Nizardi Ardiansyah. S.Pd,]
- Membantu kepala sekolah dalam proses KBM
- Menyusun program pembe[lajaran (program tahunan dan semester)
- Menyusun kalender pendidikan ( jadwal pembelajaran, jadwal pelaksanaan
ujian, dll)

- Menyusun SK pembagian tugas dan membantu untuk membagi tugas guru -

Mengajar dan tugas tambahan

4. Bagian Kesiswaan
- Waka Kesiswaan[ Bapak Sartibi,S.Pd]
- Mendata jumlah siswa/i
Kelas 10 : 35 siswa
Kelas 11 : 25 siswa
Kelas 12 : 35 siswa
- Mengatasi kegiatan kesiswaan meliputi ekstrakulikuler, lomba-lomba
- Mengatasi masalah siswa/i di dalam maupun di luar sekolah

5. Bagian Sarana dan Prasarana

- Waka Sarpas[Ibu Yuni Afandrianti,S.M]
- Membantu tugas kepala sekolah dalam penyelengaraan kegiatan sekolah
sehari-harinya, menyangkut urusan penyediaan dan pemeliharaan sarana dan
prasarana
- Mengelola dalam pembiayaan alat-alat pengajaran
- Menyusun laporan pelaksanaan urusan sarana dan prasarana sekolah
- Mengkoordinir kebersihan ruang kelas, ruang TU ,ruang guru dan ruang
kepala sekolah setiap hari
- Menyediakan atau Menambahkan sarana dan prasarana
- Mengusulkan pembangunan lokal RKB (Ruang Kelas Belajar) bertingkat

8
6. Bagian Guru Mata Pelajaran
- Melaksanakan segala hal kegiatan pembelajaran dalam kelas
- Melaksanakan penilaian proses belajar melalui ujian/ulangan/test (harian,
umum, akhir)

- Melaksanakan penilaian dan analisis hasil kegiatan pembelajaran harian (test,

tugas sekolah, pr)

- Mengisi daftar nilai siswa

NAMA–NAMA GURU YANG MENGAJAR DAN NAMA MATA

PELAJARAN
1. Bapak sartibi S .Pd [ Sosiologi Dan Sosiologi Lm ]SOS4&SOM4
2. Bapak Muhammad Nizardi Andriansyah, S.Pd [Sejarah Indonesia]SJI5
3. Ibu Nely Deswita, S.Pd., [ Bahasa Indonesia Dan Bahasa Indonesia
Lm]BING&BIM6
4. Ibu Maulia Sunnayati, S.Pd [Ppkn]PPKN7
5. Ibu Susanty, S.Pd. [ Bahasa Inggris]BIG8
6. Ibu Berna Lisa, M.Pd [Ekonomi]EKO9
7. Ibu Wahyulianti , M.Pd. [Sejarah minat]SIM10
8. Ibu Nelione,S.Pd [ Fisika]FIS11
9. Ibu Areni Yulyanti, S.Pd [Matematika Dan Matematika
Minat]MTK12&MAT12
10. Ibu Ema Novaria,S.Si.Gr [Biologi Dan Kewirausahan]BIO13&PKU13
11. Ibu Yusmi Elisa ,S.Kom.Gr. [Informatika Dan Bahasa
Lampung]INF14&MLK14
12. Ibu Latifah Ade Suryani , S.Pd.[ Bimbingan konseling Dan Pendidikan Anti
Korupsi]BK15&PAK15
13. Ibu Elta Widyastuti,S.Si [ Kimia ]KIM16
14. Ibu Rina Widiawati, S.Pd. [Seni Budaya]SEN17
15. Ibu Eka Novella Dewi ,S.Pd. [ Geografi]GEO18
16. Bapak Gustom Aditama, S.Pd. [Penjaskes]PJO19
17. Bapak Dimas Raba Pramodana,S.Pd. [Pendidikan Agama Islam]PAI20

9
18. Ibu Frisca Dwi Anjani,S.Pd [Fisika]FIS21
19. Ibu Destia Rini, S.Pd.[ Matematika Dan Kewirausahaan]MTK22 &PKU22
20. Ibu Fadilla Sa’bania, S.Pd [Sejarah]SEJ23

2.3 Visi, Misi, dan Sejarah Sekolah

Visi dan Misi SMA ADIGUNA Bandar Lampung sangat disayangkan hanya
terdapat didalam ruang guru. Tidak ada pada spanduk, papan/plang yang berada
gerbang utama sekolah, ataupun di dalam lingkungan sekolah, karena sekolah
baru saja melakukan renovasi (pengecetan dinding sekolah). Namun, di bawah ini
adalah visi dan misi SMA ADIGUNA Bandar Lampung:

 Visi,
“ Terwujudnya insan yang TERDEPAN (taqwa, edukasi, rasional, disiplin,
empati, percaya diri, attitude, nasionalisme) dan berwawasan global ”.
Mewujudkan sekolah yang bermutu,bertaqwa,dan berbudi pekerti luhur.
 Misi,
1) Menjadikan warga sekolah yang berakhlak mulia
2) Melaksanakan pembelajaran intra dan ekstra kurikuler yang bermutu,
efektif, kreatif, dan inovatif
3) Meningkatkan sumber daya manusia sesuai dengan perkembangan
IPTEK.
4) Menembuhkan sikap disiplin,rasa kebersamaan,kerja
sama,kekeluarga ,meningkatkan prestasi kegiatan extrakurikuler,serta
menumbuhkan rasa cinta kebersamaan,keindahan dan keamanan sekolah.
5) Mewujudkan sekolah yang bermutu,bertaqwa, dan budi pekerti luhur.
6) Menumbuhkan sikap displin,rasa
bersamaan,kerjasama,kekeluargaan,meningkatkan prestasi kegiatan
extrakurikuler,serta menumbuhkan rasa cinta kebersamaan,keindahan dan
keamanan sekolah.

. Sejarah

10
Profil Sma Adiguna Bandar Lampung Nama Sekolah : Sma Adiguna Bandar
Lampung Alamat : Jl. Kairil Anwar No. 79 Durian Payung Tanjungkarang Pusat
Bandar Lampung Telepon (0721) 267202 e-mail : smaadiguna@yahoo.com SMA
Adiguna Blok 1. Nama Sekolah : SMA Adiguna Bandar Lampung
Kabupaten/Kodya : Bandar Lampung Propinsi : Lampung 2. Kepala Sekolah : a.
Nama Lengkap. : Dra. Hj Siti Suratini Zain b. Pendidikan terakhir : Strata –1 (S-
1) c. Jurusan : Pendidikan Persekolahan d. Pelatihan yang pernah diikuti : Tahun
Nama Pelatihan Lama Pelatihan (hari) 1999 Penataran Kepala Sekolah 1 minggu
2001 Penataran Kepala Sekolah 1 minggu 2002 Penaratan Kepala Sekolah 2
minggu 2003 Penataran Kepala Sekolah 1 minggu 3. Sejarah Singkat SMA
Adiguna Bandar Lampung Lahirnya SMA Adiguna Bandar Lampung tidak
terlepas dari keinginan untuk ikut serta dalam upaya mencerdaskan kehidupan
bangsa melalui perluasan kesempatan bagi lulusan SLTP untuk memasuki jenjang
pendidikan SLTA , untuk itu Yayasan Pendidikan Adiguna Bandar Lampung
untuk tahun pelajaran 1989/1999 membuka Sekolah Menengah Atas (SMA) yang
diberi nama SMA Adiguna Bandar Lampung. Yayasan Pendidikan Adiguna
Bandar Lampung yang didirikan di Bandar Lampung pada tanggal 31 Agustus
1985 dengan Akte Notaris Imran Ma’ruf, S.H. Tanjungkarang Nomor 178 yang
diketuai oleh Bapak Drs. H. Dailami Zain. SMA Adiguna Bandar Lampung
berlokasi di Jalan Khairil Anwar Nomor 79 Kelurahan Durian Payung Kecamatan
Tanjungkaran Pusat Kota Madya Bandar Lampung Telepon (0721) 267202
dibangun di atas tanah seluas 2584 m² milik Yayasan Pendidikan Adi-guna
Bandar Lampung , yang kini telah berubah menjadi Perkumpulan Lembaga
Pendidikan Adiguna Bandar Lampung, dengan akte notaris Imron Ma’ruf SH No.
14 tanggal 29-7-2002. SMA Adiguna Bandar Lampung keberadaannya
berdasarkan Keputusan Menteri Pendi-dikan dan Kebudayaan R.I. Nomor: 1055 /
I .12 /1989 yang bersetatus TERDAFTAR, dan melalui Keputusan Dirjen
Pendasmen Nomor: 488/C/ Kep / I /1993 berubah status dari TERDAFTAR
menjadi DIAKUI dengan NDS: L.04014013 / NSS: 3021260050075 tertanggal 4
Januari 1993, dan diperpanjang melalui Keputusan Dirjen Pendasmen No.79

11
/C/C7/Kep/PP/2000 tanggal 3 Mei 2000, dan sejak tanggal 11 November 2011
status sekolah menjadi TERAKREDITASI A oleh Badan Akreditasi Prpopinsi
No. 430 a/BAP-SM/12/LPG/RKO/2011. Kepala Sekolah yang pernah menjabat di
SMA Adiguna Bandar Lampung semenjak ber-diri sampai sekarang adalah
sebagai berikut: 1. Bapak Drs. Hi. Badrul Kamal dari 15 Juli 1989 s.d. 28 Pebruari
2002 2. Dra. Hj. Siti Suratini Zain sejak 1 Maret 2002 hingga sekarang.
2.4 Kokurikuler dan Ekstrakurikuler
Kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler merupakan suatu kegiatan yang dibuat
oleh SMA ADIGUNA Bandar Lampung untuk menunjang minat dan bakat
siswa/i yang ada di sekolah.

1. Kegiatan kokulikuler di SMA ADIGUNA Bandar Lampung belum terlaksana

dengan baik karena ada beberapa hal yang masih perlu dipertimbangkan
sekolah. Namun, ada beberapa kegiatan kokulikuler yang sempat dilaksanakan
dalam tahun ajaran ini yaitu ada kegiatan pramuka,rohis,paskibra untuk
melatih kepemimpinan dan melakukan seni tari , putsal atau bimbingan bu
ade dari guru masing-masing setiap kegiatan dilaksanakan dan kegiatan yang
di wajibkan pramuka di lain organisasi pramuka tergantung niat terhadp siswa.

2. Setiap siswa wajib mengikuti kokurikuler dan ekstrakurikuler. Siswa/i

diwajibkan untuk mengikuti minimal 2 kegiatan ekstrakurikuler dan 1 kegitan
kokurikuler.

2.5 Peraturan dan Tata Tertib Sekolah

Disetiap lembaga pendidikan ataupun lembaga yang lainnya pasti memiliki
peraturan dan tata tertib yang diberlakukan untuk seluruh warga sekolahnya. Tata
tertib sendiri adalah peraturan yang mengatur segenap siswa/I yang ada di SMA
ADIGUNA Bandar Lampung untuk menciptakan suasana yang kondusif, baik itu
saat proses pembelajaran maupun tingkah laku terhadap guru, sesama siswa/i, dan
seluruh warga sekolah .

Beberapa hasil observasi mengenai peraturan dan tata tertib SMA ADIGUNA
Bandar Lampung seperti di bawah ini:

12
1. Peraturan dan tata tertib di terapkan secara tegas ke semua penghuni sekolah,
dengan bantuan atau pengawasan langsung guru BK dan kesiswaan, yang
setiap hari mengamati dan menerapkan peraturan tersebut.
2. Apabila ada pelanggaran pada peraturan tersebut, maka akan dikenakan
sanksi sesuai aturan yang berlaku di sekolah

2.6 Kegiatan Seremonial Formal

Beberapa kegiatan seremonial yang berlangsung ataupun yang ada di SMA
ADIGUNA Bandar Lampung, antara lain:
1. Ada kegiatan seremonial formal di sekolah tempat plp, keterlaksanaannya baik
karena kegiatan rutin ini berjalan sebagaimana mestinya.

2. Kegiatan seremonial formal di ikuti oleh semua warga sekolah mulai dari
siswa/i, guru, staf, kepala sekolah, bahkan satpam dan penjaga sekolah juga
mengikuti kegeiatan seremonial formal tersebut.

2.7 Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif

Proses pembentukan sikap dan prilaku positif bisa bersifat otomatis melalui
proses pembelajaran yang terus menerus. Sehingga kegiatan tersebut menjadi
kebiasaan yang positif karena dilakukan secara terus menerus. Adapun kegiatan
positif yang dilakukan di SMA ADIGUNA Bandar Lampung adalah sebagai
berikut:

1. Sebelum memulai pembelajaran siswa/i wajib berdoa menurut agama dan

kepercayaan nya masing-masing
2. Setelah berdoa, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya secara
bersama-sama
3. Pada siswa/i (khususnya) di wajibkan menjaga kebersihan ruang kelas
4. Dan adanya pembagian jadwal setiap kelas akan bergantian belajar di
perpustakaan

13
 BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari diadakannya PLP I dan ditempatkan di SMA ADIGUNA Bandar Lampung,
dapat penulis simpulkan bahwa kegiatan PLP ini dapat memberikan informasi
yang ada di sekolah kepada mahasiswa maupun dosen tentang pengelolaan
pendidikan yang berada di sekolah dengan aspek pembelajaran sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan masing-masing sekolah. Dan kegiatan ini pun
bertujuan untuk memperolah pengetahuan/pengalaman sebelum penulis terjun ke
lingkungan sekolah dan menjadi guru yang berprofesional.

3.2 Kritik dan Saran

Bagi adik-adik tingkat yang nantinya akan melakukan observasi atau pengamatan
ke sekolah diharapkan menyiapkan diri dengan menguasai materi apa yang telah
dosen sampaikan saat jam kuliah dilaksanakan agar mempermudah melakukan
observasi.

Bagi pihak sekolah dari hasil observasi atau pengamatan selama kurang lebih 7
hari, sebagai calon guru yang profesional nantinya penulis ingin memberikan
saran kepada SMA ADIGUNA Bandar Lampung untuk lebih membenahi fasilitas
umum contohnya; memajang spanduk atau banner berupa informasi mengenai
visi, misi, peraturan dan tata tertib sekolah agar siswa/i dan warga sekolah
lainnya dapat mengetahui peraturan tersebut dan lebih mengetatkankan disiplin
kepada siswa/i SMA ADIGUNA Bandar Lampung.

14
 DAFTAR PUSTAKA

Http://smaadiguna.sch.id/

15
LAMPIRAN

16
Lampiran 1 : Kultur Sekolah

LEMBAR PENGAMATAN

Tabel 1. Kultur Sekolah

Tanggal Pengamatan : Kamis, 29 Februari 2024
Nama Sekolah : SMA ADIGUNA Bandar Lampung

Keterlaksanaa
n Tida
No Aspek Pengamatan Deskripsi
Ya k
Baik Kurang
1. Kegiatan 3S √ Kegiatan ini kurang
(Senyum, terjadi dan kurang
Sapa, Salam) terlihat saat siswa
masuk ke lingkungan
sekolah
2. Pengkondisian √ Saat guru masuk,
awal belajar guru dan siswa/i
kurang sama-sama
mengkondisikan diri
sebelum belajar
3. Upacara bendera √ Upacara bendera
sebelum ditiadakan
ada kurang mengikuti
peraturan upacara
bendera dan kurang
sopan santun
mengikuti upacara
bendera dan untuk
kondisi yang
sementara karena
bersamaan dengan
bulan puasa
4. Penggunaan √ Semua siswa kurang
seragam sekolah mematuhi dan kurang
memakai seragam

17
 sesuai peraturan
5. Anjuran menjaga √ Semua warga sekolah
kebersihan diwajibkan menjaga
kebersihan
lingkungan sekolah

6. Anjuran Menjaga √ Semua warga sekolah

ketenangan kurang dianjurkan
menjaga

ketenangan saat di
lingkungan sekolah
7. Anjuran √ Sangat kurang untuk
memanfaatkan memanfaat waktu ya
waktu tidak sesuai dengan
peraturan
sekolah.guru atau
guru bk tidak ada
memasuki kelas yg
kosong dan kurangnya
pembelajaran kepada
siswa/i.
8. Tercipta suasana √ Sebelum memulai
yang tenang dan pelajaran guru kurang
nyaman untuk mengkondisikan kelas
belajar terlebih dahulu agar
terciptakan suasana
yang kurang nyaman,
dan ketua kelas
kurang memimpin
anggota kelas untuk
memberikan salam
kepada guru
9. Suasana di sekolah √ Suasana sekolah
menyenangkan yang sejuk, bersih,
dan kurang
keramahan warga
sekolah membuat

18
 nyaman

Dosen Pembimbing Lapangan Praktikan

Ristika, M.Pd Yelsi Silalahi

NIDN. 0225029201 NPM. 22140020

Lampiran 2 : Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)

19
 LEMBAR PENGAMATAN
Tabel 2. Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)

Tanggal Pengamatan : Jumat, 1 Maret 2024

Nama Sekolah : SMA ADIGUNA Bandar Lampung
Keterlaksanaan
No Aspek Pengamatan Ya Tidak Deskripsi
Baik Kurang
1. Ada bagian struktur √ Terdapat bagan struktur
organisasi sekolah organisasi sekolah di dalam
kantor sekolah berupa
papan spanduk

2. Ada deskripsi tugas √ Pada bagan tersebut

untuk masing-masing terdapat deskripsi masing
komponen organisasi masing organisasi yang ada
di sekolah

Dosen Pembimbing Lapangan Praktikan

Ristika, M.Pd Yelsi Silalahi

NIDN. 0225029201 NPM. 22140020

Lampiran 3 : Visi, Misi dan Sejarah Sekolah

20
 LEMBAR PENGAMATAN
Tabel 3. Visi, Misi, dan Sejarah Sekolah
Tanggal Pengamatan : Senin, 4 Maret 2024
Nama Sekolah : SMA ADIGUNA Bandar Lampung
Keterlaksanaan
No Aspek Pengamatan Ya Tidak Deskripsi
Baik Kurang
1. Ada visi dan misi √ Visi dan misi SMA
sekolah ADIGUNA Bandar
Lampung merupakan
harapan dan tindakan
yang ingin di capai/dapat
terwujud oleh seluruh
warga sekolah

2. Ada pemaparan visi √ Papan spanduk visi dan

dan misi sekolah di misi sekolah ada beberapa
beberapa tempat terdapat di ruang
guru,didepan kelas dan
didekat tangga dan buku
saku (buku saku tidak
dipegang siswa/i)

Uraian/Deskripsi Visi, Misi, dan Sejarah

Sekolah

Visi :

“ Terwujudnya insan yang TERDEPAN (taqwa, edukasi, rasional, disiplin,

empati, percaya diri, attitude, nasionalisme) dan berwawasan global”.

Misi :
1. Menjadikan warga sekolah yang berakhlak mulia
2. Melaksanakan pembelajaran intra dan ekstra kurikuler yang bermutu, efektif,
kreatif, dan inovatif
3. Meningkatkan sumber daya manusia sesuai dengan perkembangan IPTEK
- Sejarah :

21
Sejalan dengan perkembangan kurikulum, minat masyarakatpun akan kebutuhan
pendidikan semakin besar, menanggapi hal tersebut pemerintah pendidikan
semakin besar, menanggapi hal tersebut pemerintah menggambil suatu kebijakan
untuk mendirikan/menambah suatu sekolah yang terletak didaerah durian payung.
Maka pada Tahun 1989 didirikanlah suatu Sekolah Menengah Atas (SMA) yang
terletak di durian payung tepatnya di Jalan chakril anwar No. 79,Durian
payung,kec. TJ, Karang Pusat,Kota Bandar Lampung, dimana sebelumnya disebut
SMA ADIGUNA, Gedung yang digunakan SMA ADIGUNA Bandar Lampung
itu merupakan gedung sekolah yang dibangun oleh Warga YAYASAN pendirian
1055/I12.1B/0/98. SMA ADIGUNA BANDAR LAMPUNG ALAMAT : Jl.
Kairil Anwar No. 79 Durian Payung Tanjungkarang Pusat Bandar Lampung
Telepon (0721) 267202 e-mail : smaadiguna@yahoo.com SMA Adiguna Blok 1.
Nama Sekolah : SMA Adiguna Bandar Lampung Kabupaten/Kodya : Bandar
Lampung Propinsi : Lampung 2. Kepala Sekolah : a. Nama Lengkap. : Dra. Hj
Siti Suratini Zain b. Pendidikan terakhir : Strata –1 (S-1) c. Jurusan : Pendidikan
Persekolahan d. Pelatihan yang pernah diikuti : Tahun Nama Pelatihan Lama
Pelatihan (hari) 1999 Penataran Kepala Sekolah 1 minggu 2001 Penataran Kepala
Sekolah 1 minggu 2002 Penaratan Kepala Sekolah 2 minggu 2003 Penataran
Kepala Sekolah 1 minggu 3. Sejarah Singkat SMA Adiguna Bandar Lampung
Lahirnya SMA Adiguna Bandar Lampung tidak terlepas dari keinginan untuk ikut
serta dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui perluasan kesempatan
bagi lulusan SLTP untuk memasuki jenjang pendidikan SLTA , untuk itu Yayasan
Pendidikan Adiguna Bandar Lampung untuk tahun pelajaran 1989/1999
membuka Sekolah Menengah Atas (SMA) yang diberi nama SMA Adiguna
Bandar Lampung. Yayasan Pendidikan Adiguna Bandar Lampung yang didirikan
di Bandar Lampung pada tanggal 31 Agustus 1985 dengan Akte Notaris Imran
Ma’ruf, S.H. Tanjungkarang Nomor 178 yang diketuai oleh Bapak Drs. H.
Dailami Zain. SMA Adiguna Bandar Lampung berlokasi di Jalan Khairil Anwar
Nomor 79 Kelurahan Durian Payung Kecamatan Tanjungkaran Pusat Kota Madya
Bandar Lampung Telepon (0721) 267202 dibangun di atas tanah seluas 2584 m²
milik Yayasan Pendidikan Adi-guna Bandar Lampung , yang kini telah berubah

22
menjadi Perkumpulan Lembaga Pendidikan Adiguna Bandar Lampung, dengan
akte notaris Imron Ma’ruf SH No. 14 tanggal 29-7-2002. SMA Adiguna Bandar
Lampung keberadaannya berdasarkan Keputusan Menteri Pendi-dikan dan
Kebudayaan R.I. Nomor: 1055 / I .12 /1989 yang bersetatus TERDAFTAR, dan
melalui Keputusan Dirjen Pendasmen Nomor: 488/C/ Kep / I /1993 berubah status
dari TERDAFTAR menjadi DIAKUI dengan NDS: L.04014013 / NSS:
3021260050075 tertanggal 4 Januari 1993, dan diperpanjang melalui Keputusan
Dirjen Pendasmen No.79 /C/C7/Kep/PP/2000 tanggal 3 Mei 2000, dan sejak
tanggal 11 November 2011 status sekolah menjadi TERAKREDITASI A oleh
Badan Akreditasi Prpopinsi No. 430 a/BAP-SM/12/LPG/RKO/2011. Kepala
Sekolah yang pernah menjabat di SMA Adiguna Bandar Lampung semenjak ber-
diri sampai sekarang adalah sebagai berikut: 1. Bapak Drs. Hi. Badrul Kamal dari
15 Juli 1989 s.d. 28 Pebruari 2002 2. Dra. Hj. Siti Suratini Zain sejak 1 Maret
2002 hingga sekarang.

SMA ADIGUNA BANDAR LAMPUNG BLOG di 17.46

Dosen Pembimbing Lapangan Praktikan

Ristika, M.Pd Yelsi Silalahi

NIDN. 0225029201 NPM. 22140020

Lampiran 4 : Kokurikuler dan Ekstrakurikuler

23
 LEMBAR PENGAMATAN
Tabel 4. Kokurikuler dan Ekstrakurikuler

Tanggal Pengamatan : Selasa, 5 Maret 2024

Nama Sekolah : SMA ADIGUNA Bandar Lampung

Keterlaksanaan
No Aspek Pengamatan Ya Tidak Deskripsi
Baik Kurang
1. Ada kegiatan √ - kegiatan kokurikuler dan
kokurikuler dan ekstrakurikuler di SMA
ekstrakurikuler ADIGUNA Bandar
Lampung ada beberapa
kegiatan Projek ‘P5’yaitu
projek penguatan.profil
pelajar pancasila dengan
tema;program tahunan
kurikulum merdeka
belajar.
2. Ada jadwal pelaksanaan √ - kokurikuler dilaksanakan
kokurikuler dan setiap ada kegiatan
ekstrakurikuler perlombaan atau olahrga
disekolah. ekstrakurikuler
dilaksanakan pada hari hari
tertentu,selain pengajian
dihari [selasa-kamis] atau
yasinan setiap hari [jumat]
3. Ada pembinaan √ Beberapa pembina
kokurikuler dan merupakan guru SMA
ekstrakurikuler Adiguna Bandar Lampung
dan

24
 4. Setiap guru menjadi Hanya guru yang
pembina kokurikuler dan berkompeten dibidang
ekstrakurikuler keahliannya masing-masing
√
5. Setiap siswa wajib √ Setiap siswa/i mengikuti
mengikuti kokurikuler ekstrakulikuler pramuka
dan ekstrakurikuler
wajib dan memilih minimal

2 ekstrakulikuler

Uraian/Deskripsi Kokurikuler dan Ektrakurikuler Sekolah

1. Kegiatan kokurikuler kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler di SMA
ADIGUNA Bandar Lampung ada beberapa kegiatan Projek ‘P5’yaitu projek
penguatan.profil pelajar pancasila dengan tema;program tahunan kurikulum
merdeka belajar.
2. Pembina kegiatan ekstrakurikuler berdasarkan kompotensinya.Ekstrakulikuler
bersifat tidak wajib.jadi,peserta didik untuk ekstrakulikuler pilihan di
bebaskan sesuai minatnya masing-masing.Ekstrakurikuler di SMA
ADIGUNA Bandar Lampung sebagai berikut.
Nama-nama pembina kokurikuler dan ekstrakurikuler
- Pak Sartibi,S.Pd. [Pembina Osis & Paskibra]
- Ibu Latifa Ade,S.Pd. [ Pembina Pramuka]
- Bapak Dimas Raba,S.Pd [Pembina Rohis]
- Ibu Rina Widia Wati,S.Pd.[Pembina Seni Tari]
- Hilmi [Pembina Futsal]

Pembinaan ekstrakulikuler cukup tertib dan disiplin sehinggga kegiatan terlaksana

dengan baik sesuai dengan jadwal kegiatan latihan yang telah ditetapkan oleh
masing-masing eskul yang bersangkutan.pembina dari masing-masing
ekstrakulikuler merupakan guru dan pelatih keluar.

Kegiatan korikuler

25
Korikuler adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk
penghuatan,pendalaman,dan /atau pengayaan kegiatan intrakurikuler.pengamatan
kegiatan kokurikuler terlampir pada lampiran.untuk saat ini SMA ADIGUNA
Bandar Lampungmemiliki kegiatan kokurikuler yaitu lampung mengaji yang di
laksanakan siswa setiap hari selasa sama dengan hari kamis dan dihari jumat
melakukan yasinan bersama diseling dengan senam bersama guru melakukan
kegiatan pemilu pemilihan calon ketua osis yang baru.

Dosen Pembimbing Lapangan Praktikan

Ristika, M.Pd Yelsi Silalahi

NIDN. 0225029201 NPM. 22140020

26
Lampiran 5 : Peraturan dan Tata Tertib Sekolah

LEMBAR PENGAMATAN
Tabel 5. Peraturan dan Tata Tertib Sekolah

Tanggal Pengamatan : Rabu, 6 Maret 2024

Nama Sekolah : SMA ADIGUNA Bandar Lampung
Keterlaksanaan
Ya
No Aspek Pengamatan Tidak Deskripsi
Baik Kurang
1. Ada peraturan dan tata Peraturan dan tata tertib
tertib sekolah secara √ terdapat dibuku saku
tertulis siswa/i
2. Peraturan dan tata tertib Adanya pemaparan
sekolah dipaparkan di peraturan dan tata tertib
berbagai tempat √ sekolah diberbagai tempat
seperti ruang guru dan ruang
kelas
3. Peraturan dan tata tertib Peraturan dan tata tertib
sekolah sudah di SMA ADIGUNA Bandar
sosialisasi dan √ Lampung dipublikasikan
dipublikasikan dengan melalui website, buku saku,
berbagai media dan papan/spanduk
4. Peraturan dan tata tertib Untuk siswa/i yang
sekolah diberlakukan melanggar aturan maka
secara tegas dan √ akan mendapatkan sanksi
konsekuen dan point, baik berupa
teguran ataupun hukuman

Dosen Pembimbing Lapangan Praktikan

Ristika, M.Pd Yelsi Silalahi

NIDN. 0225029201 NPM. 22140020

27
Lampiran 6 : Kegiatan Seremonial Formal di Sekolah
LEMBAR PENGAMATAN
Tabel 6. Kegiatan Seremonial Formal di Sekolah

Tanggal Pengamatan : Kamis, 7 Maret 2024

Nama Sekolah : SMA ADIGUNA Bandar Lampung
Keterlaksanaa
n
No Aspek Pengamatan Tidak Deskripsi
Ya
Baik Kurang
1. Ada kegiatan √ Kegiatan yang biasa
seremonial formal di dilakukan yaitu upacara
bendera, yasinan dan
sekolah tempat
lampung mengaji,
PLP 1 dilalukan setiap hari
selasa sampai kamis
lampung mengaji,dan
setiap hari jumat
mengadakan yasinan.
2. Kegiatan √ Dilakukan oleh
seremonial formal seluruh warga
diikuti oleh semua sekolah seperti
warga sekolah upacara bendera di
hari senin atau
memperingati hari-
hari nasional
Uraian/Deskripsi kegiatan seremonial formal disekolah
1. Kegiatan seremonial seperti upacara dilakukan setiap hari senin maupun hari
hari nasional, dan kegiatan rutin seperti yasinan dan lampung mengaji,
dilakukan setiap hari selasa sampai kamis itu mengikuti lampung mengaji,dan
setiap hari jumat mengadakan yasinan.

2. Kegiatan seremonial diikuti oleh seluruh warga sekolah.

Dosen Pembimbing Lapangan Praktikan

28
Ristika, M.Pd Yelsi Silalahi
NIDN. 0225029201 NPM. 22140020

29
Lampiran 7 : Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif di Sekolah
(BEST PRACTICE)

LEMBAR PENGAMATAN
Tabel 7. Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif di Sekolah

Tanggal Pengamatan : Jumat, 8 Maret 2024

Nama Sekolah : SMA ADIGUNA Bandar Lampung

Keterlaksanaan
No Aspek Pengamatan Ya Tidak Deskripsi
Baik Kurang
1. Ada praktik-praktik √ Praktik yang bersifat positif
pembiasaan yang positif yaitu menjaga kebersihan
di sekolah tempat PLP 1 sekolah dengan cara
membuang sampah pada
tempatnya dan gerakan
mencuci tangan

2. Ada kebiasaankebiasaan √ Sebelum memulai pelajaran

yang bersifat positif di siswa siswi diharapkan
membaca literasi terlebih
sekolah tempat
dahulu
PLP 1

Uraian/Deskripsi kegiatan Praktik dan Pembiasaan Positif disekolah (Best

Practice)

1. Di SMA ADIGUNA Bandar Lampung terdapat Projek P5 yaitu Projek

Penguatan
Profil Pelajar Pancasila dengan tema; ‘Kebhinekaan Global, Kebersamaan
Dalam Perbedaan’ yang merupakan Program Tahunan Kurikulum Merdeka
Belajar.

30
2. Salah satu projeknya adalah “Lampung Mengaji” dengan landasan
wawasan kebangsaan nasional. Dalam kegiatan ini, sebelum memulai
KBM akan disediakan waktu sekitar 15 menit untuk siswa/i berdoa
menurut kepercayaan masing-masing, selanjutnya melakukan tadarusan
yang dipimpin oleh siswa/i SMA ADIGUNA Bandar Lampung sebagai
ganti dari kegiatan upacara.

3. Setiap hari Senin dalam 2x sebulan melakukan upacara bendera

4. Pada setiap hari selasa dan kamis melakukan kegiatan lampung

mengaji,dan setiap hari jumat siswa/i melakukan yasinan.

Dosen Pembimbing Lapangan Praktikan

Ristika, M.Pd Yelsi Silalahi

NIDN. 0225029201 NPM.22140020

31
Foto Penyerahan Mahasiswa PLP I Kepada Pihak Sekolah

32
Foto Bersama Dosen Pembimbing Lapangan

33
Foto Kunjungan Dosen Pembimbing Lapangan

34
Foto Bersama Kepala Sekolah , Guru , Siswa Siswi

35
36
Foto Upacara, Yasinan,Lampung mengaji, Praktek

37
38
39
Foto Pemaparan Visi dan Misi Sekolah

40
Foto Struktur Organisasi Sekolah

41
42
Foto Tata Tertib Sekolah

43
Foto Kompetensi, Kriteria, Kode Etik Guru dan Wali Kelas

44
Foto Pemaparan Ekstrakurikuler

Foto Gerbang dan Lapangan Sekolah

45
46
Foto Perpustakaan Dan Piala

47
Foto Anak Siswa/i Terlambat

48
49
Foto 3S [Sapa,Senyum,Salam]

50
Foto Ruang Kepala Sekolah & Ruang Guru

51
Foto Ruangan Lab Kimia,Fisika,

52
Foto Ruangan Bk,Osis

53
Foto Ruangan Kosong/Tidak Masuk Jam Pelajaran Guru

54
Foto Teman Kelompok Plp 1

55
56
Foto Sosialisasi Kampus

57
58
Foto Penarikan Mahasiswa Plp 1

59