Anda di halaman 1dari 47

LAPORAN

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN I (PLP I)

SEKOLAH MENENGAH ATAS BODHI DHARMA BATAM

Disusun oleh:
Nama : Michelle Maijoeri
NIM : 2020151064

Dosen Pembimbing :
Benny Roesly, M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN

FAKULTAS PENDIDIKAN, BAHASA, DAN BUDAYA

UNIVERSITAS UNIVERSAL

2022
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN I


(PLP I)
SEKOLAH MENEGAH ATAS BODHI DHARMA BATAM
13-20 September 2022

Disusun oleh:
Nama : Michelle Maijoeri
NIM : 2020151064

Pembimbing

Benny Roesly, M.Pd.


NIDN. 1030038103
Tanggal:_____________

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN


FAKULTAS PENDIDIKAN, BAHASA, DAN BUDAYA
UNIVERSITAS UNIVERSAL

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat
dan rahmat yang telah dilimpahkan-Nya, sehingga kami sebagai praktikan dan
penulis dapat melaksanakan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I)
dan menyusun Laporan PLP ini dengan baik dan lancar. Demikian juga dalam
Penyusunan Laporan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan I yang berhasil
diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

Laporan yang sederhana ini berisikan data-data yang telah dikumpulkan


oleh praktikan berdasarkan pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan di
SMA Bodhi Dharma Batam, semoga dengan adanya bukti fisik yang berbentuk
laporan ini dapat memenuhi standar tugas akhir praktikan dalam melaksanakan
PLP.

Kegiatan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan I ini tidak akan


berhasil dan berjalan lancar tanpa bantuan dari Tuhan Yang Maha Esa dan semua
pihak yang telah membantu. Dalam masa pelaksanaan kegiatan Pengenalan
Lapangan Persekolahan I ini praktikan mendapat banyak dukungan dari berbagai
pihak. Oleh sebab itu pada kesempatan ini, praktikan ingin mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. techn. Aswandy, M.T. selaku Rektor Universitas Universal.


2. Bapak Widiya Atmaja, S.Ag. selaku Kepala Sekolah SMA Bodhi Dharma.
3. Ibu Gusni, S,Pd. selaku guru pamong yang telah memberikan pengarahan
dan bimbingan selama pelaksanaan PLP I berlangsung.
4. Bapak Benny Roesly, M.Pd. selaku Direktur Akademik dan
Kemahasiswaan Universitas Universal sekaligus Dosen Pembimbing dalam
pelaksanaan PLP I.
5. Bapak Dr. Herman, B.Ed., MTCSOL. selaku Dekan dari Fakultas
Pendidikan, Bahasa & Budaya.
6. Segenap guru dan staf, serta siswa - siswi SMA Bodhi Dharma yang selalu
membantu dan memberikan arahan kepada praktikan selama pelaksanaan
PLP I berlangsung.

ii
Kami sebagai penulis menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini masih
memiliki kekurangan dari berbagai sisi. Karenanya, dengan segala kerendahan
hati, penulis membuka diri untuk menerima kritik dan saran guna memperbaiki
laporan ini.

Sa
Penulis,

Michelle Maijoeri
NIM 2020151064

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ...............................................................................i


KATA PENGANTAR ...........................................................................................ii
DAFTAR ISI .........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................1
A. Latar Belakang ..................................................................................................1
B. Landasan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan I ...............................2
C. Tujuan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan I ..................................2
D. Manfaat Program Pengenalan Lapangan Persekolahan I .................................3
E. Capaian Pembelajaran dan Beban Belajar PLP I ..............................................3
BAB II PELAKSANAAN OBSERVASI PLP I ...................................................4
A. Identitas ..........................................................................................................4
B. Metode Observasi ...........................................................................................9
C. Tahap Observasi .............................................................................................10
BAB III HASIL OBSERVASI ..............................................................................13
A. Kultur Sekolah .................................................................................................. 13
B. Struktur Organisasi dan Tata Kerja ..................................................................24
C. Tugas Pokok dan Fungsi ...................................................................................26
D. Visi dan Misi SMA Bodhi Dharma Batam .......................................................26
E. Tujuan SMA Bodhi Dharma Batam .................................................................27
F. Prestasi SMA Bodhi Dharma Batam ................................................................28
G. Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler .......................................................30
BAB IV KENDALA, SOLUSI DAN KEUNGGULAN SMA BODHI
DHARMA BATAM ..............................................................................................32
A. Keunggulan Sekolah .........................................................................................32
B. Kendala - Kendala yang Dihadapi ....................................................................32
C. Solusi ................................................................................................................32
BAB V KESIMPULAN ........................................................................................33
Lampiran ...............................................................................................................34

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Universitas Universal (UVERS) adalah salah satu Universitas Swasta di
kota Batam yang dirikan dengan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia No.601/E/O/2014, Universitas Universal berada di bawah
naungan Yayasan Pancaran Maitri. Universitas Universal adalah Lembaga
Pendidikan yang di dalamnya memiliki beberapa Program Studi S1, salah satunya
yaitu Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Mandarin.

Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Universal


merupakan sebuah lembaga pendidikan tinggi yang bertujuan untuk mencetak
tenaga ahli pendidikan atau pengajar yang profesional dan memiliki watak
kepribadian yang baik. Dalam rangka untuk melaksanakan tugas utamanya
tersebut, Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Universal
memasukkan disiplin ilmu pendidikan dan pengajaran ke dalam kurikulumnya
tersebut. Salah satunya yakni program Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP
I)

Dalam rangka untuk melaksanakan tugas utama, Program Studi S1


Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Universal memasukkan disiplin ilmu
pendidikan dan pengajaran ke dalam kurikulumnya tersebut. Salah satunya yakni
programPengenalan Lapangan Persekolahan (PLP).

Sebagaimana dinyatakan pada Permenristekdikti Nomor 55 tahun 2017


Pasal 1 butir 8, PLP adalah proses pengamatan/observasi dan pemagangan yang
dilakukan mahasiswa Program Sarjana Pendidikan untuk mempelajari aspek
pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan Pendidikan dan dalam rangka
pelaksanaan ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa
program sarjana pendidikan memperoleh pengalaman sedini mungkin tentang
permasalahan nyata di sekolah. PLP I akan dilaksanakan pada semester ke-lima
selama 6 hari, setelah PLP I akan dilanjutkan dengan tahap dua Pengenalan

1
Lapangan Persekolahan II (PLP II) yang akan berjalan selama 30 hari.

B. Landasan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan I


1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.

2. Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

3. Undang-undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan atas


Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
6. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI).
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor.
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi; dan
10. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 55
Tahun 2017 tentang Standar Pendidikan Guru.

C. Tujuan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan I


PLP I dimaksudkan untuk membangun landasan jati diri pendidik
melalui beberapa bentuk kegiatan di sekolah sebagai berikut:
1. Mengenal kultur sekolah.

2. Mengenal struktur organisasi dan tata kelola di sekolah;

3. Mengenal peraturan dan tata tertib sekolah;

2
4. Mengenal kegiatan-kegiatan seremonial-formal di sekolah
(misalnya: upacara bendera, rapat briefing);

5. Mengenal kegiatan kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler;

6. Mengenal praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah.

D. Manfaat Program Pengenalan Lapangan Persekolahan I


1. Memberikan sebuah kesempatan kepada Mahasiswa dalam
mengenal lingkungan sosial, fisik, administrasi dan akademik sekolah
secara mendetail.
2. Memberikan sebuah kesempatan kepada Mahasiswa dalam mengenal
dan mengetahui situasi lapangan persekolahan.
3. Mengenal nilai moral, kultur budaya, dan kebiasaan antara guru,
siswa dankeadaan lingkungan sekolah tersebut.
4. Mengenal struktur manajemen sebuah persekolahan secara struktural.

E. Capaian Pembelajaran dan Beban Belajar PLP I


Untuk memperkuat kompetensi pemahaman peserta didik, dan
pembelajaran yang mendidik, dan untuk membentuk kepribadian dan jati
diri calon pendidik, setelah mengikuti kegiatan PLP I para mahasiswa
diharapkan memiliki capaian pembelajaran sebagai berikut:

1. Mendeskripsikan karakteristik umum peserta didik yang kelak akan


menjadi tanggung jawab dalam praksis kependidikan,
2. Mendeskripsikan struktur organisasi dan tata kerja sekolah,

3. Mendeskripsikan peraturan dan tata tertib sekolah,

4. Mengidentifikasi kegiatan-kegiatan seremonial-formal di sekolah,

5. Mengidentifikasi kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler


danekstrakurikuler, dan
6. Mendeskripsikan praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di
sekolah.

3
BAB II
PELAKSANAAN OBSERVASI PLP I

A. Identitas
Dalam melakukan kegiatan PLP I (Pengenalan Lapangan
Persekolahan I), mahasiswa melaksanakan kegiatan observasi pada sekolah
mitra yang tertuju yaitu SMA Bodhi Dharma Batam, yang terletak di Jalan
Limindo Trade Center kelurahan Taman Baloi, kec. Batam Kota, Kota
Batam kepulauan Riau 29432. Berdasarkan hasil observasi, berikut adalah
identitas SMA Bodhi Dharma Batam :
a. Logo Sekolah

Gambar 1. Logo SMA Bodhi Dharma Batam

Dari referensi yang ada, diketahui makna filosofis yang terkandung


dalam logo sebagai berikut :

 SEKOLAH BODHI DHARMA : Penunjuk identitas nama Sekolah


Bodhi Dharma.
 LINGKARAN DIBENTUK OLEH WARNA BIRU TUA,
KUNING, MERAH, PUTIH DAN ORANYE : Lingkaran yang
terbentuk dari lima warna berupa biru, kuning, merah, putih dan
jingga ini diambil dari bendera Buddhis, yang mencirikan ini SMA
Bodhi Dharma adalah sekolah Buddhis, jingga melambangkan
semangat, putih melambangkan kesucian, merah melambangkan
keberanian, kuning melambangkan kebijaksanaan, biru
melambangkan bakti .
 BUKU TERBUKA : Merupakan lambang mengindikasi bahwa
sekolah bergerak dalam bidang Pendidikan yang berkontribusi

4
menghasilkan generasi penerus bangsa berkualitas.
 PITA BANNER BERTULISKAN BATAM : Penunjuk identitas
domisili berdirinya Sekolah Bodhi Dharma
 BUNGA TERATAI
 LAMBANG RODA DHAMMA

b. Letak Geografis

Gambar 2. Tampak depan Sekolah Bodhi Dharma Batam

SMA Bodhi Dharma Batam, beralamat di Jalan Limindo Trade


Center kelurahan Taman Baloi, kec. Batam Kota, Kota Batam
kepulauan Riau 29432. Terletak di deretan jalur jalan raya, berlokasi
tidak jauh setelah Medens Health Center, juga berlokasi sederetan
dengan Perumahan Golden Land.

c. Profil Sekolah

Sesuai dengan UU No.20 Tahun 2003, tentang Sistem


Pendidikan Nasional BAB 1 Pasal 1, Butir 16 dinyatakan bahwa
―Pendidikan berbasis masyarakat adalah penyelenggaraan pendidikan
berdasarkan kekhasan agama, sosial, budaya, aspirasi, dan potensi
masyarakat sebagai perwujudan pendidikan dari, oleh, dan untuk
masyarakat.‖

Mengacu pada pendidikan yang berbasis masyarakat,


pendidikan yang khas, yang berfokus pada karakter inilah SMA Bodhi
Dharma hadir dan menjembatani antara kebutuhan anak dengan
pendidikan yang mengutamakan pendidikan karakter dan budi pekerti,
yang dapat mengacu dan merangsang seluruh aspek perkembangan

5
dalam diri anak.

SMA Bodhi Dharma merupakan salah satu satuan pendidikan


anak berdiri pada tahun 2005 di bawah naungan Yayasan Buddhayana
Batam. Dengan keikutsertaan dan perannya dalam dunia pendidikan,
SMA Bodhi Dharma bertekad untuk memberikan bekal pendidikan
dan moral yang sebaik-baiknya terhadap anak-anak bangsa agar
tumbuh menjadi generasi penerus yang berguna bagi keluarga, orang
sekitar, bangsa, agama dan negara, sehingga visi sekolah : Menjadi
sekolah yang terunggul dalam prestasi berlandaskan budi pekerti
luhur.

d. Perkembangan fisik
Adapun berbagai perkembangan fisik sekolah SMA Bodhi
Dharma dari segi sarana dan prasarana dijabarkan sebagai berikut :
1. Bangunan
Keseluruhan Bangunan sekolah Bodhi Dharma
memiliki 3 bangunan; bangunan sisi tengah yang memiliki
3 setengah lantai, bangunan sisi kiri dan sisi kanan
memiliki 4 lantai. Dalam Keseluruhan bangunan sekolah
ini di dalamnya juga berdiri unit jenjang sekolah dari
PG/TK, SD, SMP hingga SMA.

Unit jenjang SMA cakupan bangunannya berada di


lantai 3 dan lantai 4 sisi kiri bangunan sekolah sebagai
ruang kelas dan tata usaha, lantai 2 untuk perpustakaan
dan Lab. fisika dan Lab. biologi. Setiap tingkat memiliki
berbagai ruangan dengan kapasitas masing-masing,
berikut tabel yang berisi rincian detail bangunan dalam
Cakupan Unit jenjang SMA Bodhi Dharma:

6
No. Lantai dua Kapasitas
1. Perpustakaan 1 Ruang
2. Lab. Fisika 1 Ruang
3. Lab. Biologi 1 Ruang
4. Ruang Perlengkapan praktik 1 Ruang
5. Toilet Pria 4 Ruang
6. Toilet Wanita 4 Ruang
Tabel 1. Infrastruktur di Lantai dua

No. Lantai Tiga Kapasitas


1. Kelas (Kelas 10) 3 Ruang
2. Toilet Pria 1 Ruang
3. Toilet Wanita 1 Ruang
4. Wastafel 1 Unit
Tabel 2. Infrastruktur di Lantai tiga

No. Lantai Empat Kapasitas


1. Kelas (Kelas 11 & 12) 4 Ruang
2. Ruang Guru 1 Ruang
3. Ruang Kepala Sekolah 1 Ruang
4. Lab. Komputer 1 Ruang
5. Tata Usaha 1 Ruang
6. Toilet Wanita 1 Ruang
7. Toilet Pria 2 Ruang
8. Wastafel 1 Unit
Tabel 3. Infrastruktur di Lantai empat

Dari hasil observasi, diketahui bahwa bangunan sisi tengah


adalah bangunan dengan tinggi 3 setengah tingkat. Pada pekarangan
atap terbuka di lantai empat terdapat budidaya beberapa tumbuhan,
misal jambu dan tumbuhan hidroponik.

7
Gambar 3. Tampak Budidaya tanaman di pekarangan lantai 4

2. Lapangan
SMA Bodhi Dharma memiliki lapangan yang cukup luas,
pembagiannya ada lapangan parkir, dan lapangan basket, Adapun
rinciannya sebagai berikut :

No. Lapangan Kapasitas


1. Parkiran Motor s/d 40 unit
2. Parkiran Mobil s/d 40 unit
3. Halaman belakang ± 30 x 30 m
4. Lapangan Basket 1 Buah
Tabel 4. Fasilitas Lapangan SMA Bodhi Dharma

3. Perlengkapan
SMA Bodhi Dharma menyediakan berbagai perlengkapan yang
digunakan untuk kegiatan untuk menunjang kegiatan belajar
mengajar, adapun rinciannya sebagai berikut:

No. Perlengkapan Jumlah


1. Papan Tulis 1/kelas
2. Kipas angin 1/kelas
3. Jam dinding 1/ruang
4. AC 2/ruang
5. Meja ±20-30/ruang
6. Kursi ±20-30/ruang

8
7. Lampu 6/ruang
8. CCTV 1/ruang
9. LCD Proyektor 1 buah/Kelas
10. Printer 1 buah
11. Wastafel ≥1/lantai
Tabel 5. Perlengkapan di SMA Bodhi Dharma

B. Metode Observasi
Dalam melaksanakan Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I),
dilaksanakan beberapa metode observasi. Beberapa cara yang dapat
digunakan, seperti :

1. Observasi Partisipatif
Metode observasi partisipatif adalah suatu proses pengamatan yang
dilakukan oleh observer dengan ikut mengambil bagian dalam
kehidupan orang-orang yang akan diobservasi.
2. Observasi Tak Berstruktur
Metode observasi tak berstruktur adalah observasi yang tidak
dipersiapkan secara sistematis tentang apa yang akan diobservasi. Hal
ini dilakukan karena pengamat tidak tahu secara pasti tentang apa
yang akan diamati.
3. Wawancara
Metode wawancara merupakan metode percakapan atau berdialog
antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan
pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan
informasi yang tepat dari narasumber yang terpercaya. Wawancara
dilakukan dengan cara menyampaikan sejumlah pertanyaan dari
pewawancara kepada narasumber.

4. Dokumentasi

Metode Wawancara ini digunakan untuk proses pengumpulan data


berupa foto serta mempelajari dokumen-dokumen yang dikumpulkan
untuk mengenal lebih dalam mengenai lapangan persekolahan

9
C. Tahap Observasi
1. Pembekalan PLP

Sebelum memulai program PLP I, pada hari Sabtu, 3 September


2022 pukul 17:00, menggunakan Zoom Meeting bersama Bapak
Benny Roesly, M.Pd selaku Dosen Pembimbing, memberikan
pengarahan serta penjelasan mengenai Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP I ). Hal-hal yang disampaikan meliputi :
pengertian, landasan, tujuan, manfaat, ruang lingkup, capaian
pembelajaran, persyaratan, sekolah mitra, sistem penilaian, metode-
metode pembuatan & penyusunan laporan kegiatan PLP I, metode-
metode observasi PLP I, hal- hal yang harus dilaksanakan saat berada
di lingkungan persekolahan, serta mengajarkan praktikan bagaimana
bersikap dan berperilaku dalam menghadapi situasi dan kondisi
tertentu disaat menjalankan Program PLP I.

Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan


pembekalan berupa teori, strategi dan metode yang dapat digunakan
oleh praktikan selama melaksanakan kegiatan PLP (Praktik
Pengenalan Lapangan Persekolahan) di sekolah- sekolah yang telah
ditentukan agar tercapainya tujuan PLP.

2. Orientasi PLP

Kegiatan Orientasi merupakan langkah pertama dalam


pelaksanaan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan I. Dalam hal
ini mahasiswa praktikan dibimbing dan diarahkan serta diberi petunjuk
langsung oleh Guru Pamong yang telah diatur oleh Kepala Sekolah.
Terdapat beberapa pihak lain yang turut membantu dalam
melaksanakan Kegiatan Orientasi PLP I ini seperti, Kepala Sekolah,
Guru Pamong, admin Tata usaha, bagian Kesiswaan, Guru, Tenaga
Pendidik serta petugas lainnya yang ditunjuk. Secara khusus Orientasi
PLP ini diprioritaskan kepada hal-hal berikut:

10
1. Memahami sistem dan peraturan yang ada di sekolah SMA
Bodhi Dharma.
2. Membahas tentang kultur sekolah yang ada di sekolah SMA
Bodhi Dharma.
3. Menjelaskan pelaksanaan dan menjalankan tugas yang akan
dilaksanakan oleh Praktikan selama seminggu.

3. Proses Observasi
Adapun rincian kegiatan PLP 1 dijelaskan dalam tabel berikut:

Hari,
Kegiatan Deskripsi
Tanggal
Pada hari pertama kegiatan PLP, Bapak
Widiya yang merupakan Kepala Sekolah SMA
Bodhi Dharma memperkenalkan praktikan
Pengenalan kepada Para Guru dan memperkenalkan guru
Selasa, awal pamong, yakni Bu Gusni.
13/09/2022 lingkungan
sekolah Dilanjutkan dengan mengikuti kegiatan
sosialisasi yang diadakan Sekolah SMA Bodhi
Dharma pada saat sebelum memasuki jam
mata pelajaran pertama.
Pada hari kedua Praktikan mengikuti jadwal
Pengenalan
guru pamong untuk memasuki kelas dan
lanjut
Rabu, mengamati kegiatan pembelajaran, Disela-sela
kegiatan di
14/09/2022 waktu istirahat guru pamong, praktikan juga
lingkungan
mewawancarai guru pamong mengenai tata
sekolah
tertib di dalam kelas dan sekolah.

11
Pada hari ketiga Praktikan mengikuti jadwal
guru pamong yang merupakan guru bahasa
mandarin mengadakan praktik di dalam kelas,
kegiatan praktik tersebut adalah membuat
Pengenalan Tangyuan(汤圆) atau biasa disebut wedang
lanjut ronde yang terbuat dari tepung ketan lalu
kegiatan dibentuk menjadi bola-bola kecil.
Kamis,
sekolah &
15/09/2022
Dokumentasi Praktikan menggunakan waktu istirahat untuk
kegiatan mewawancarai staf tata usaha, serta Bapak
sekolah Kepala Sekolah mengenai Struktur Organisasi
sekolah, Prestasi murid-murid SMA Bodhi
Dharma.
Praktikan juga mendokumentasikan seragam
murid pada hari kamis yaitu seragam Batik.
Pada hari keempat, praktikan mengikuti
kegiatan Senam bersama yang rutin diadakan
setiap hari Jumat, senam bersama ini wajib
diikuti oleh seluruh murid, guru, dan staf
sekolah Bodhi Dharma.
Mengikuti
Praktikan mendokumentasikan dalam bentuk
Jumat, Kegiatan
foto kegiatan senam bersama tersebut dan
16/09/2022 Sekolah &
beserta mendokumentasikan seragam senam
Dokumentasi
sekolah Bodhi Dharma.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan
wawancara mengenai beberapa informasi
seperti makna logo Sekolah kepada bapak
Widiya.
Pada hari kelima, Praktikan kembali
Mengikuti
melanjutkan kegiatan observasi tidak
Senin, kegiatan
terencana.
19/09/2022 Observasi &
Praktikan juga menggunakan waktu dengan
Dokumentasi
mulai menyusun laporan PLP (draft)
Mengamati
lingkungan Pada hari keenam sekaligus hari terakhir PLP
Sekitar 1 Praktikan mengamati kembali lingkungan
Sekolah & sekolah dan menambah dokumentasi yang
Mendokume sudah ada dalam bentuk foto, dimulai dari Sisi
ntasikan depan bangunan sekolah, tempat parkir,
Selasa,
lingkungan lapangan, kantin, ruang kelas, dsb.
20/09/2022
Sekolah
Berpamitan Foto bersama dengan Kepala Sekolah serta
dengan para guru-guru SMA Bodhi Dharma,
guru pada Praktikan juga menyampaikan pamit atas
hari terakhir selesainya kegiatan PLP dan berterima kasih
PLP 1 atas bimbingan selama masa PLP berlangsung
Tabel 6. Rincian Kegiatan Observasi di SMA Bodhi Dharma

12
BAB Ⅲ
HASIL OBSERVASI

A. Kultur Sekolah
Kultur Sekolah merupakan serangkaian nilai, norma, ataupun moral, dan
kebiasaan, yang telah membentuk perilaku dan hubungan-hubungan yang terjadi di
dalamnya sehingga mempengaruhi hubungan kinerja warga sekolah dalam upaya
mencapai tujuan sekolah.

Dalam kegiatan PLP I praktikan melaksanakan mengobservasi serangkaian


kegiatan sekolah serta budaya - budaya yang ada di sekolah seperti pengamatan
terhadap kegiatan 3S (Senyum, Sapa, Salam), pengkondisian awal belajar,
penggunaan seragam sekolah, kebersihan dan ketenangan sekolah, dan suasana di
sekolah.
 Kegiatan 3S
Dalam proses pelaksanaan PLP I, praktikan telah mengobservasi
kegiatan 3S (Senyum, Sapa, Salam) di SMA Bodhi Dharma. Selama
6 hari mengobservasi kelas dan lingkungan sekolah, terlihat bahwa
kegiatan 3S terlaksana dengan baik di SMA Bodhi Dharma.

Dalam lingkungan persekolahan Sekolah Bodhi Dharma, para


guru dan siswa - siswi akan saling menyapa dengan menunjukkan
sikap yang ramah, seperti menyapa dengan sikap Anjali /
menempelkan kedua telapak tangan sambil mengucapkan ―Namo
Buddhaya‖ dan tersenyum.
 Pengkondisian Awal Belajar
Dalam proses pelaksanaan PLP I, praktikan telah mengobservasi
para murid akan hadir di kelas sebelum pukul 07.35, setelah bel
berbunyi pada pukul 07.40, murid-murid akan berkumpul untuk
melakukan bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia
raya, kemudian dilanjutkan brain gym sebelum masuk kelas selama 10
menit hingga pukul 07.50.

13
Brain gym (Senam otak) merupakan kegiatan pemanasan yang
dilaksanakan melalui rangkaian tindakan atau gerakan yang
merangsang kerja otak agar dapat bekerja secara optimal. Aktivitas
gerakan sederhana tersebut dapat mengalirkan energi vitalitas ke otak,
agar mampu meningkatkan konsentrasi mereka saat belajar sekaligus
menajamkan daya tangkap mereka. Ini juga alasan mengapa kegiatan
brain gym dilaksanakan sebelum memulai kegiatan pembelajaran.

Setelah melakukan brain gym, para murid dan guru masuk ke


kelas. Setelah masuk ke dalam kelas dan sebelum memulai kegiatan
belajar mengajar Guru dan para murid melanjutkan kegiatan
pengkondisian awal belajar dengan refleksi dengan alunan musik dan
doa yang dipandu melalui speaker yang terhubung ke tiap-tiap kelas.
 Upacara Sekolah
Dari observasi dan tanya jawab langsung dengan beberapa
warga sekolah, diketahui bahwa SMA Bodhi Dharma melaksanakan
upacara bendera setiap 2 minggu sekali setiap hari Senin. Upacara
bendera pada hari Senin ini dilaksanakan secara bergiliran dengan
siswa unit SD/SMP berhubungan dengan terbatasnya lahan
pelaksanaan kegiatan upacara di mana kapasitas lapangan tidak cukup
untuk memuat seluruh siswa dari semua jenjang.

Gambar 4. Suasana Pelaksanaan Kegiatan Upacara

14
Gambar 5. Suasana Pelaksanaan Kegiatan Upacara

 Penggunaan Seragam Sekolah


 
No. Hari Seragam
1. Senin Putih-Abu
2. Selasa Putih-Abu
3. Rabu Pramuka
4. Kamis Batik Sekolah
5. Jumat Olahraga
Tabel 7. Jadwal Seragam SMA Bodhi Dharma

Gambar 6. Seragam Olahraga Khas Sekolah

Gambar 7. Seragam Batik Khas Sekolah

15
 Aturan Menjaga Kebersihan
Anak-anak di SMA Bodhi Dharma selalu dihimbau dan
diajarkan untuk ikut berperan serta dalam menjaga kebersihan
lingkungan sekolah maupun lingkungan sekitar sekolah, baik itu
ruangan kelas, koridor sekolah, toilet atau tempat parkir sekalipun.
Pihak sekolah senantiasa mengajarkan siswa-siswinya untuk menjaga
kebersihan dimanapun mereka berada. Di setiap sudut lingkungan
sekolah juga disediakan wastafel dan tong sampah, agar seluruh warga
sekolah dapat menjaga kebersihan dan terhindar dari penyakit.

Di tengah masa pandemi akhirnya tampak mereda, sekolah juga


tetap menganjurkan para siswa untuk tetap menjaga Kesehatan baik
diri sendiri dan sesama dengan melaksanakan praktik new normal,
dimana para siswa mengenakan masker dalam lingkungan sekolah dan
berjaga jarak. Sekolah juga telah menyiapkan wastafel di berbagai
sudut sekolah agar murid dapat dengan mudah mencuci tangan.

Gambar 8. Jejeran Wastafel yang Siap Digunakan

 Anjuran Menjaga Ketenangan


Siswa - siswi SMA Bodhi Dharma selalu dihimbau untuk
menjaga ketenangan di dalam maupun di luar sekolah, seperti diam
dan mendengarkan saat guru menjelaskan, agar tidak mengganggu
teman yang sedang fokus belajar maupun guru yang sedang fokus
mengajar. Kemudian menjaga ketenangan saat mengerjakan tugas di
kelas, untuk anak-anak yang sudah selesai mengerjakan dihimbau
untuk tidak berlari-larian.

16
 Anjuran Memanfaatkan Waktu
Siswa - siswi SMA Bodhi Dharma juga dihimbau untuk tidak
bermain saat belajar, tidak menggunakan selama jam pelajaran
berlangsung dan fokus mengikuti kelas sewaktu pelajaran berjalan.
Rajin mengerjakan tugas, dan tidak boleh terlambat datang ke sekolah
dan juga harus tertib saat masuk maupun saat berada di dalam kelas.

 Terciptanya suasana yang tenang dan nyaman untuk belajar


Suasana pembelajaran di SMA Bodhi Dharma dapat dikatakan
sangat nyaman dalam mendukung proses pembelajaran, baik dari segi
sarana dan prasarana maupun lingkungan sekolah. Setiap kelas
dilengkapi dengan sarana prasarana yang memadai berupa papan tulis,
Air Conditioner (AC) di dalam ruang kelas; Lingkungan sekolah juga
tenang dan sangat menunjang kegiatan pembelajaran.

 Suasana di sekolah menyenangkan


Setelah praktikan mengobservasi lingkungan sekitar sekolah dan
kelas, dapat didapat bahwa suasana di SMA Bodhi Dharma sangat
menyenangkan karena ruang lingkup pertemanan yang luas, tidak
hanya itu di sekolah hubungan antara guru dan murid sangat harmonis
dan saling menghormati, sesama siswa dan siswi juga saling
menghargai, dapat kita lihat bahwa guru di sekolah ini sangat ramah
dan baik terhadap setiap siswa, guru-guru di sini sangat mendidik
siswa-siswinya baik dari segi karakternya maupun cara meningkatkan
kemampuan dan bakat setiap siswa.

 Kode Etik SMA Bodhi Dharma 


 Kehadiran: Setiap guru dan staf wajib hadir pada hari kerja
(Senin s/d Jumat) dari pukul 07.45 – 15.05.

 Kegiatan ekstrakurikuler wajib (Pramuka) dilaksanakan setiap

17
hari Rabu pukul 15.00 – 16.30 WIB bagi siswa SD kelas IV – V,
SMP, dan SMA.

 Kegiatan ekstrakurikuler pilihan tingkat SMP dan SMA


dilaksanakan sesuai jadwal dari sekolah (hari Jumat dan Sabtu).
 Kerapian: Setiap guru dan staf wajib menjaga penampilan yang
rapi dan bersih.
 Kesopanan: Setiap guru dan staf harus menjadi panutan dalam
contoh perilaku, dengan cara membiasakan menyapa, senyum,
sopan dan saling menghormati.

 Tata Tertib SMA Bodhi Dharma


SMA Bodhi Dharma memiliki tata tertib yang wajib dipatuhi
oleh setiap warga sekolah, rangkuman tata tertib tersebut adalah :
Tata tertib dalam kelas bagi murid :
1. Mengikuti petunjuk Bapak atau Ibu Guru dengan sebaik-
baiknya
2. Menyayangi dan bekerja sama dengan sesama teman
3. Memelihara kebersihan kelas
4. Mengembalikan barang-barang pinjaman ke tempat semula
5. Bertanya dan menyampaikan pendapat dengan
mengacungkan tangan terlebih dahulu
6. Menggunakan suara yang rendah di dalam kelas
7. Menyerahkan tugas-tugas dari Bapak atau Ibu Guru tepat
pada waktunya

Sikap dan perilaku yang patut dimiliki Peserta didik baik di dalam
maupun di luar lingkungan sekolah :

1. Jujur dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.

2. Menghormati anggota Sangha (Bhikkhu, Bhikkhuni) dan


Samanera/i, orang tua, guru, dan sesama teman.

3. Berperilaku sopan tertib, saling welas asih, rukun, damai dan

18
bertoleransi.

4. Mengenakan seragam dan atributnya sesuai dengan jadwal


harian. Berpakaian sopan (cukup longgar dan nyaman untuk
bergerak), rapi (kemeja/kaos dimasukkan ke dalam
celana/rok sesuai modelnya), serasi (bahan, warna dan model
sesuai ketentuan sekolah) dan bersih.

5. Berpenampilan sederhana (tanpa perhiasan berlebihan),


berkuku bersih dan rapi (kuku dipotong pendek tanpa
cat/warna).

6. Rambut disisir rapi dan tidak dicat atau diwarnai.

7. Peserta didik wanita/perempuan, juga diharapkan untuk


mengikat rambut yang panjangnya melebihi bahu agar
menjaga kerapian dan kenyamanan saat belajar.

8. Peserta didik laki-laki diwajibkan berambut pendek dengan


model yang wajar dan sederhana. Peserta didik yang
melanggar aturan di atas akan diperingatkan maksimal hingga
3 (tiga) kali secara lisan. Apabila tidak diindahkan/tidak
diperbaiki, pihak sekolah akan mengambil tindakan tegas
dengan memotong rambut peserta didik tersebut.

9. Membawa buku-buku dan perlengkapan belajar serta


mengikuti kebaktian sesuai jadwal.

10. Mengerjakan ulangan/ujian dengan jujur sesuai kemampuan


masing-masing.

11. Menjaga keutuhan dan kebersihan barang-barang atau


properti sekolah.

12. Selalu menggunakan bahasa atau kata-kata yang baik dan


sopan kepada siapa saja.

13. Mengerjakan tugas dan pekerjaan rumah sesuai yang


diberikan oleh Bapak/Ibu guru.

19
14. Menjaga nama baik Sekolah Bodhi Dharma kapanpun dan
dimanapun.

15. Mentaati segala peraturan yang telah ditentukan.

Kedisiplinan dan kehadiran selama di dalam lingkungan sekolah :

1. Peserta didik WAJIB mengikuti upacara, Morning Gym, dan


Senam Pagi sesuai jadwal.

2. Peserta didik yang terlambat hadir/datang setelah pintu


gerbang dikunci, wajib melapor ke petugas sekolah dengan
alasan yang jelas dan akan dicatat dalam buku sebelum
diizinkan masuk kelas.

3. Peserta didik yang datang terlambat harus menunggu sampai


doa bersama selesai.

4. Peserta didik yang tidak masuk sekolah karena izin, misalnya


keperluan keluarga dan lain-lain, diwajibkan menyerahkan
surat keterangan dari orangtua/wali sebelumnya.

5. Peserta didik yang tidak hadir di sekolah tanpa keterangan


(absen) selama 3 (tiga) hari berturut-turut, orang tua atau wali
murid akan diminta datang ke sekolah untuk memberikan
keterangan/penjelasan sebelum murid diizinkan mengikuti
pelajaran. Apabila absen melebihi waktu 10 (sepuluh) hari
berturut-turut setelahnya dan tetap tidak ada keterangan dari
orang tua, maka peserta didik dianggap telah mengundurkan
diri dari sekolah.

6. Peserta didik yang sakit lebih dari 3 (tiga) hari berturut-turut


wajib menyerahkan surat keterangan dari dokter

20
Hal-hal yang harus dihindari oleh peserta didik di luar maupun di
dalam lingkungan sekolah :

1. Melakukan atau membantu kecurangan dalam ulangan/ujian


di sekolah;

2. Mengambil barang yang tidak diberikan;

3. Membawa buku bacaan,majalah,dan benda-benda lain


yang tidak sesuai dengan pelajaran sekolah atau
bertentangan dengan pembinaan moral;

4. Berkelahi di sekolah maupun di luar sekolah;

5. Merokok atau mengkonsumsi narkoba dan sejenisnya atau


meminum minuman yang memabukkan (miras);

6. Pergi ke tempat-tempat hiburan yang seperti tempat


penyewaan play station, bilyard, perjudian, dan lain-lain
yang dapat mencemari/merusak nama baik sekolah dan
keluarga dan/atau tertangkap polisi;

7. Mengendarai kendaraan bermotor (sepeda motor maupun


mobil) ke sekolah;

8. Membeli makanan, stiker, mainan, dan lain-lain di luar


gerbang sekolah baik sebelum maupun sesudah sekolah;

9. Menjual makanan, stiker, mainan dan lain-lain di dalam


atau di luar area sekolah baik sebelum maupun sesudah
sekolah;

10. Mengenakan perhiasan atau membawa barang-barang


berharga yang tidak diperlukan ke sekolah;

11. Memberi hadiah pribadi kepada personal sekolah (guru,


karyawan, dan sebagainya) dengan ataupun tanpa maksud
apapun;

21
12. Bermain game secara berlebihan ataupun jenis game yang
merusak perkembangan otak dan atau mengganggu emosi
atau kejiwaan siswa;

13. Merayakan ulang tahun kawan ataupun guru di sekolah


diatur di bagian VIII;

14. Membawa alat komunikasi seperti handphone, tablet, BBM,


Laptop dan sejenisnya. Untuk keperluan mendesak, peserta
didik dapat meminjam telepon sekolah. Alat komunikasi
ataupun peralatan lainnya harus dititipkan kepada Guru
Kelas/Wali Kelas atau Kepala Sekolah dan diambil pada
saat pulang sekolah. Bilamana peserta didik diketahui
membawa alat komunikasi ataupun peralatan lain secara
diam-diam atau tanpa izin tertulis dari Kepala Sekolah
maka peralatan tersebut akan ditahan dan hanya akan
dikembalikan dengan kehadiran Orang Tua/Wali Murid
menemui Kepala Sekolah.

15. Pihak sekolah tidak bertanggung jawab atas kehilangan atau


kerugian yang mungkin terjadi.

Kewajiban orang tua dibagi ke dalam 2 aspek :

(1) Dalam Aspek Moril

1. Memberikan perhatian yang cukup dalam memastikan


peserta didik mengikuti peraturan sekolah dalam hal
seragam, kerapihan dan kehadiran.

2. Mengawasi perkembangan belajar anak di rumah


(pekerjaan rumah, persiapan ulangan/tes di rumah,
tugas-tugas, dan ketersediaan perlengkapan belajar
lainnya).

3. Memeriksa agenda harian peserta didik secara rutin dan


menandatanganinya di mana diperlukan.

22
4. Memberikan dukungan atau motivasi, penghargaan
berupa pujian dan kasih sayang agar anak mempunyai
semangat lebih dalam belajar.

5. Menyampaikan/berkoordinasi dengan pihak sekolah


(Guru Kelas / Wali Kelas / Kesiswaan) apabila
menemui permasalahan terutama yang berhubungan
dengan pendidikan anak.

6. Memantau perkembangan hasil belajar peserta didik di


sekolah dengan memenuhi undangan rapat atau
pengambilan rapor.

7. Memberitahukan perubahan alamat atau nomor telepon


kepada pihak sekolah untuk memudahkan komunikasi
saat diperlukan.

8. Memperhatikan kerapihan dan kesopanan dalam


berpakaian apabila hadir di sekolah
(mengantar/menjemput, mengambil rapor, memenuhi
undangan sekolah, dll) agar bersama-sama menjaga
ketertiban penampilan.

(2) Dalam aspek Materiil

1. Pembayaran uang sekolah selambat-lambatnya tanggal


15 setiap bulannya. Apabila terjadi keterlambatan,
Orang Tua / Wali Murid wajib memberitahukan kepada
pihak sekolah untuk diambil kebijakan lebih lanjut.

2. Kewajiban lainnya, jika ada, dilunaskan sesuai dengan


waktu yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah atau
telah disepakati bersama.

23
B. Struktur Organisasi dan Tata Kerja

SMA Bodhi Dharma memiliki bagan struktur organisasi yang dipajang


di ruang guru. Berikut struktur organisasi saat praktikan melaksanakan PLP
1:

Gambar 9. Gambar Bagan Struktur Organisasi

a. Kondisi Peserta Didik


SMA Bodhi Dharma memiliki 3 jenjang, yakni kelas 10, 11, 12,
yang dibagi menjadi tujuh kelas.

 Kelas 10 dibagi menjadi 3 kelas, 1 kelas dengan jurusan


IPA berisi 30 siswa dan 2 kelas lainnya jurusan IPS kurang
lebih berisi 20 siswa.

 Kelas 11 dibagi menjadi 2 kelas, dengan masing-masing


kelas terdapat 28 siswa.

24
 Kelas 12 dibagi menjadi 2 kelas, diantaranya berisi 30
siswa dan 29 siswa.

 Kelas 11 dan 12 merupakan kelas campuran, dan tanpa


pemisahan antar jurusan.
b. Kondisi Guru dan Staf Sekolah

SMA Bodhi Dharma memiliki 23 guru serta staf yang berkarya


secara profesional dalam bidangnya, yang dirincikan sebagai tabel
berikut:

NO NAMA LENGKAP Peran/Jabatan


Kepala Sekolah / Guru
1 Widiya Atmaja, S.Ag.
Pendidikan Agama Buddha
Waka. Kurikulum / Guru
2 Dwi Novintarini, S.Pd. B.Indonesia / Wali Kelas XII
Niyata
Waka Kesiswaan Guru
3 Gusni, S.Pd. B.Mandarin / Wali Kelas X
Ariya
Guru Mapel Seni Budaya dan
4 Dody Rhahma Putra, S.Sn.
Prakarya dan Kewirausahaan
5 Sukarno Sembiring, S.S. Guru Mapel Bahasa Inggris
Guru Mapel Geografi dan
6 Endrianto Asmara,S.Pd. Sejarah Peminatan / Wali Kelas
XI Udayana
Guru Mapel PJOK / Wali Kelas
7 Luxy Danianto, S.Pd.
XII Niyata
8 Eka Haryanti Petugas Kebersihan
9 Yenni, S.E. Tata Usaha
Augus Parningotan Sianturi, Guru Mapel Kimia / Wali Kelas
10
S.Pd. X Dana
Guru Mapel Biologi / Wali
11 Dewi I. Tampubolon, S.Pd.
Kelas XI Adhitthana
Christia Martha Kusuma, Guru Mapel Ekonomi dan PPKn
12
S.E. / Wali Kelas X Sila
13 Jefrino S. Simanullang, S.Pd. Guru Mapel Matematika Wajib
14 Muhammad Ikhsan, S.Pd. Guru Mapel Matematika
15 Welta Tata Usaha
16 Mahardian, S.Kom. Guru Mapel TIK
Guru Sosiologi dan Sejarah
17 Sarjeni Fatma Saragih, S.Pd.
Indonesia
18 Ari Wibowo Tata Usaha
Guru Pendidikan Agama
20 Sakawana, S.Pd.
Buddha

25
19 Herry Sukma Christina, S.Pd. Guru Mapel Fisika
21 Melti Kurnia Asisten Lab
22 Wander Sagala Maintenance
23 Diki Alber Hendri, A.Md. Staf Perpustakaan
Tabel 8. Daftar Guru dan Staf Sekolah

C. Tugas Pokok dan Fungsi


Setiap jabatan dengan guru pamong, dapat diketahui bahwa
yang dipegang di SMA Bodhi Dharma memiliki tugas pokok dan
fungsi masing-masing. Berdasarkan observasi dan tanya jawab setiap
jabatan memegang tanggung jawab yang diserahkan sebagai laporan
setiap periode tertentu.

D. Visi dan Misi SMA Bodhi Dharma


SMA Bodhi Dharma memiliki visi dan misi yang terpampang
jelas di sebuah bagan di lorong masuk sekolah, diinformasikan oleh
kepala sekolah bahwa versi ini masih merupakan versi lama, berikut
dijabarkan versi terbaru visi, misi dan tujuan sekolah :

Gambar 9. Visi Misi Sekolah yang Terpajang Di lorong Sekolah

1) Visi Sekolah
Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Cerdas, Mandiri,
Inovatif, Berintegritas, dan Berbudi Pekerti Luhur Berlandaskan

26
Nilai - Nilai Pancasila.

2) Misi Sekolah
Misi Sekolah SMA Bodhi Dharma sebagai :
1. Menjadikan warga sekolah yang mampu mempelajari,
memahami, dan mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari;
2. Membentuk generasi bangsa yang mampu meraih prestasi
di bidang akademis dan nonakademis;
3. Menyiapkan manajemen pendidikan bermutu yang
berlandaskan cinta kasih dan kebijaksanaan;
4. Menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif untuk
mendukung perkembangan warga sekolah sehingga dapat
memberikan sumbangsih pada masyarakat.

3) Motto Sekolah
Motto Sekolah SMA Bodhi Dharma sebagai :

o Pariyatti —— 学习 ——Learning—— Mempelajari

o Patipatti —— 理解—— Understanding —— Memahami

o Pativeda -—— 实际 —— Practicing—— Mempraktekkan

E. Tujuan SMA Bodhi Dharma


Adapun Tujuan Sekolah SMA Bodhi Dharma sebagai :
1. Unggul dalam perolehan nilai UN
2. Unggul dalam pelaksanaan kegiatan dan perlombaan keagamaan
3. Unggul dalam lomba mata pelajaran, kesenian, dan olahraga
4. Unggul dalam penerapan IPTEK
5. Unggul dalam PBM yang mampu meletakkan nilai-nilai Buddhis
yang tercermin dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan
6. Unggul dalam penerapan 7K
7. Warga sekolah memiliki kepedulian kepada masyarakat

27
F. Prestasi SMA Bodhi Dharma
Sejak dari awal berdirinya SMA Bodhi Dharma sudah berhasil
berkarya meraih banyak sekali prestasi terutama dalam bidang
akademik. Meskipun di tengah masa pandemi, SMA Bodhi Dharma tidak
luput dari berbagai prestasi akademik, Pada tahun 2021-2022 banyak
sekali prestasi yang berhasil diraih. Berikut prestasi dalam setahun
terakhir akan dijabarkan dalam tabel tersebut:

NO NAMA JUARA JENIS LOMBA TINGKAT


INDONESIAN
1 JENNY CHANG PERUNGGU Antar Sekolah
OLYMPIADE OF
SCIENCE (IOS)
SELENE JOANE AYU
2 PERUNGGU TAHUN 2021 Antar Sekolah
SUSANTO
GILBERT TRIO
3 GOLD
JUNANDA
OLIMPIADE
4 VIRIYA PARAMI GOLD
MATEMATIKA
5 PENNI NATALIA SILVER
6 SHIRLEY SILVER
7 VIVIAN SILVER OLIMPIADE FISIKA
8 JENNY CHANG SILVER
9 JESSLYN ANGGLELA SILVER
OLIMPIADE
10 JESSY SILVER
BIOLOGI
11 TRACY OLIVIA SILVER
12 JOSELIN BRONZE
OLIMPIADE
13 ANDREW CHUA SILVER
ASTRONOMI
OLIMPIADE
14 ANDREW CHUA BRONZE
KEBUMIAN Antar Sekolah
15 YUNA GOLD
16 ANDREW CHUA SILVER
LAURENZIA ANGELINA
17 SILVER
YONATA
18 LESLIE SILVER
OLIMPIADE
19 VALENT GIODINNA LAU SILVER
GEOGRAFI
20 ANGELINA BRONZE
21 CHRISTIAN BRONZE
22 INTAN MASYANDA BRONZE
23 KELLY LIM BRONZE
24 NOVIANA EDELYN BRONZE
25 ANDREW CHUA SILVER OLIMPIADE
26 ANA CHIA BRONZE EKONOMI

28
27 KEVIN WESLEY GOLD
28 NATARIA SILVER
29 CYNTHIA WIRANATA BRONZE
30 DHIRA KALYANI BRONZE
31 EILEEN KUO BRONZE
32 FREDIE DELFINO BRONZE
33 JHESSICA NATALIAN BRONZE
MEGAN OTYLIA OLIMPIADE
34 BRONZE
DOWIKA BAHASA INGGRIS
35 MELTI KURNIA BRONZE
36 RICHIE CHERISTO BRONZE
37 SELVI ELYANA WIJAYA BRONZE
38 SHELLY MARHAN BRONZE
39 SILVIA MARGARETA BRONZE
40 STEFAN YEO BRONZE
41 WILLIAM ANTHONY BRONZE
42 STEFAN YEO EMAS NEWS
GENERATION
OLYMPIAD 3
43 JHESSICA NATALIAN EMAS MAPEL BAHAS
INGGRIS
44 JOYCE ANGELICA PERUNGGU
45 SEAN INOUE KALIMAN PERUNGGU
46 SERLINA PERUNGGU
47 CELEN PERUNGGU Nasional
LAURENZIA ANGELINA
48 PERUNGGU NEWS
YONATA GENERATION
OLYMPIAD 3
49 HANNI NOVITA KATONI PERUNGGU MAPEL GEOGRAFI

50 KELLY LIM PERUNGGU


51 YUNA PERUNGGU
52 CHRISTIAN PERUNGGU
53 VALENT GIODINNA LAU PERUNGGU
KOMPETISI SAINS
54 WILLIAM ANTHONY SILVER MONDIAL 2022
BIDANG FISIKA
Antar Sekolah
KOMPETISI SAINS
55 ANA CHIA PERUNGGU MONDIAL 2022
BIDANG EKONOMI
OLIMPIADE SAINS
INDONESIA 2
56 Elfino Eka Saputra PERUNGGU Nasional
BIDANG SEJARAH
& GEOGRAFI
Tabel 9. Daftar Prestasi Siswa – siswi SMA Bodhi Dharma

29
G. Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler

a. Kokurikuler
Untuk kegiatan kokurikuler, tidak terdapat jadwal yang tetap.
Kegiatan kokurikuler akan dilaksanakan melalui perencanaan dan
setelah pemberitahuan kepada murid serta orang tua murid.

b. Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler di SMA Bodhi Dharma sudah berjalan
sesuai jadwal pelaksanaan yang terencana dan rutin dilaksanakan
dalam seminggu dari hari Senin hingga hari Sabtu.

Setiap murid diwajibkan untuk mengikuti ekstrakurikuler


Pramuka serta mengikuti ekstrakurikuler lainnya tiga hari dalam
seminggu (hari Senin, Rabu, Jumat) dari pukul 13.45 – 15.15 / hingga
jam pulang sekolah. Setiap siswa-siswi diberi kebebasan untuk
memilih ekstrakurikuler sesuai dengan minat masing-masing, apabila
tidak memilih akan diwajibkan mengikuti kelas tambahan kurikuler
berupa Religion Class.

Pilihan ekstrakurikuler yang disediakan sekolah sangat beragam,


pilihan yang beragam ini bertujuan untuk memberikan kesempatan
dan menjadi sebuah wadah bagi murid dalam mengembangkan
minatnya dengan maksimal. Berikut dijabarkan pilihan ekstrakurikuler
dan jadwal ekstrakurikuler yang ada :

30
Gambar 10. Daftar Ekstrakurikuler SMA Bodhi Dharma

31
BAB IV
KENDALA, SOLUSI DAN KEUNGGULAN SMA BODHI
DHARMA BATAM

A. Keunggulan Sekolah
SMA Bodhi Dharma merupakan sekolah Buddhis yang bertekad untuk
memberikan bekal pendidikan dan moral yang sebaik-baiknya terhadap
anak-anak bangsa yang merupakan generasi penerus sehingga dapat menjadi
manusia-manusia yang berguna bagi keluarga, bangsa, dan agamanya.

Dalam sekolah terdapat beberapa aturan yang jarang kita jumpai di


sekolah lain dengan tujuan pelaksaan yang baik. Salah satu contoh aturan
tersebut adalah dalam pembatasan uang saku bagi murid-muridnya, di batasi
pemberian uang saku yang berguna agar murid dapat belajar mengerti nilai
uang dan berhemat.

B. Kendala - Kendala yang Dihadapi


SMA Bodhi Dharma merupakan sekolah yang berdiri pada tahun
2005, dan merupakan sekolah beragama Buddhis, meskipun murid-
muridnya menganut agama Buddha tetapi banyak dari murid-murid yang
tidak mengerti ajaran agama Buddha.

Kendala lain yang sedang dihadapi sekolah Bodhi Dharma adalah


menurunnya minat murid-murid dalam mengikuti lomba, hal ini
dikarenakan sejak pandemi covid, berbagai lomba sebagian di tiadakan, dan
sebagian yang masih diadakan tetapi dalam bentuk daring.

C. Solusi
Dalam rangka kendala menurunnya minat siswa-siswi dalam
mengikuti lomba, solusi yang diambil sekolah yaitu dengan mulai
menggiatkan kembali pembelajaran untuk siswa yang menurut penilaian
sekolah memiliki dasar yang kuat di bidang pelajaran tertentu, penambahan
pembelajaran tersebut dalam bentuk penambahan jam-jam belajar dan
ekstrakurikuler.

32
BAB V
KESIMPULAN

Tujuan dari pelaksanaan program Pengenalan Lapangan Persekolahan I


adalah mahasiswa dapat mengetahui tentang bagaimana pengelolaan pendidikan
yang terdapat pada sekolah dan memahami bagaimana cara kerja guru di sekolah .
Dimulai dari proses pengenalan, observasi, pengumpulan data, dan adaptasi
terhadap lingkungan sekolah, diharapkan dari praktik PLP I ini, mahasiswa dapat
memahami kultur sekolah, visi dan misi sekolah, struktur organisasi, tata kerja,
kegiatan kokurikuler, ekstrakurikuler serta latar belakang dan kondisi sekolah.
Setelah melaksanakan proses pengenalan, observasi, pengumpulan data, dan
adaptasi terhadap lingkungan di SMA Bodhi Dharma, terdapat beberapa
kesimpulan yang didapatkan sebagai berikut:

1. Sekolah Bodhi Dharma memiliki struktur organisasi yang lengkap dan


disusun dengan sangat baik dan juga rapi.
2. SMA Bodhi Dharma memiliki tata aturan yang telah diterapkan dengan
sangat baik.
3. Sarana dan prasarana SMA Bodhi Dharma sudah sangat memadai untuk
mendukung kegiatan belajar murid-muridnya.
4. SMA Bodhi Dharma memilih dan memposisikan setiap guru dan staf
yang profesional dalam bidang keahlian masing-masing secara tepat.
5. Sekolah Bodhi Dharma memiliki lingkungan belajar yang nyaman,
tenang, bersih, dan segar dikarenakan sekolah Bodhi Dharma memiliki
kebun buah di sisi samping lapangan sekolah.

33
Lampiran

34
35
36
37
38
(Dokumentasi PLP I)

Halaman Depan SMA Bodhi Dharma Wastafel yang disediakan Ketika


Memasuki SMA Bodhi Dharma

Halaman Lobby Jenjang SMA

Lahan Parkiran Motor Lahan Parkiran Mobil

Lapangan sekolah dan Kebun di Gerbang Depan Sekolah Bodhi


Pekarangan Lantai 3 Dharma

39
Piala Prestasi Raihan Piala Prestasi Raihan
Sekolah Bodhi Dharma SMA Bodhi Dharma

Altar Siddharta Koperasi Sekolah


Sekolah Bodhi Dharma

Tong Sampah yang disediakan Ruang Bendahara

Lab Biologi Lab Komputer

40
Kegiatan Sosialisasi Kegiatan Berdoa Sebelum Memulai Kelas
oleh Kepala Sekolah

Suasana Kegiatan Membuat Tangyuan (汤圆)

Suasana Pelaksanaan Kegiatan Sebelum Belajar

Suasana Senam Rutin di Hari Jumat

41
Foto Bersama Guru Pamong Foto Bersama Kepala Sekolah

Foto Bersama Guru-guru SMA Bodhi Dharma

42

Anda mungkin juga menyukai