Anda di halaman 1dari 49

LAPORAN HASIL

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP) 1


MANDIRI DI SMPN 21 KENDARI

DISUSUN OLEH :

SAPRIL
(18010101051)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
KENDARI
2020
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KENDARI
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
Jl. Sultan Qaimuddin No. 17 KelurahanBaruga-Kota KendariTelp/Fax. 0401-3193710
Email :iainkendari@yahoo.co.id, Website:http//iainkendari.ac.id

PENGESAHAN LAPORAN
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP 1)

Nama : Sapril
Nim : 18010101051
Prodi : Pendidikan Agama Islam
Lokasi PLP 1 : SMPN 21 kendari

Telah melaksanakan PLP-1 MANDIRI, sejak tanggal 27 juli sampai dengan 25


agustus 2020 yang bertempat di SMP Negeri 21 Kendari, peserta PLP-1
MANDIRI dan lembaga sekolah yang melakukan proses pembelajaran offline
ditengah pandemi covid-19.
Meyetujui:
Kendari, 4 September
2020
Kepala Program Studi
Pendidikan Agama Islam Dosen Pembimbing

Dra. Hj.ST. FATIMAH K. MA Dr. Suprianto M,Ag


NIP. 196709231993022003 NIP.197207262000031001
Kepala Sekolah

ii
Z A M L I, S.Pd. M.Pd
NIP. 197509272003121006

iii
KATA PENGANTAR

‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬


Alhamdulillah segala puji dan syukur atas kehadirat Allah swt yang telah
melimpahkan rahmat dan taufiq-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
kegiatan sekaligus laporan PLP-1 MANDIRI tanpa hambatan yang berarti.
Sholawat serta salam juga tak lupa dihaturkan kepada raasulullah saw sebagai
sosok tauladan dan panutan yang telah berjuang menegakkan agama islam.
Adapun laporan PLP-1 MANDIRI ini diajukan dalam rangka memenuhi tugas
mata kuliah PLP-1.
Mengingat bahwa dalam penyusunan laporan ini tidak terlepas dari
bantuan dari berbagai pihak, baik materi maupun moril. Untuk itu melalui kata
pengantar laporan ini saya menyampaikan terimakasih yang sedalam-dalamnya,
kepada;
1. Orang tua saya dan juga keluarga lainnya telah banyak mendoakan saya
2. Bapak Dr. Suprianto M.Ag pembimbing PLP-1 saya yang telah banyak
memberikan saran, arahan dan nasehatnya kapada saya.
3. Bapak Dr. Jumarddin La Fua S.Si., M.Pd. selaku dosen pengampu
PLP-1 MANDIRI
4. Ibu Dra. Hj. ST. Fatima K, M.A selaku ketua panitia dan ketua program studi
pendidikan agama islam.
5. Bapak Zamli S. Pd selaku Kepala Sekolah SMP NEGERI 21 KENDARI,
beserta seluruh jajarannya.
6. Dan segenap pihak yang membantu saya dalam kegiatan ini, yang tidak dapat
saya sebutkan satu-persatu.

Kendari, 4 September 2020

Sapril

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ...........................................................................ii


KATA PENGANTAR ...................................................................................iii
DAFTAR ISI ..................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................1
A. Latar Belakang .....................................................................................1
B. Tujuan PLP 1 Mandiri .........................................................................2
C. Waktu dan Tempat PLP 1 Mandiri .....................................................2
BAB II DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN ...................................3
A. Gambaran Umum Tempat PLP 1 Mandiri ...........................................3
1. Profil SMP 21 Kendari ........................................................................3
2. Denah Sekolah .....................................................................................3
3. Lokasi SMP 21 Kendari .......................................................................4
4. Sejarah SMP 21 Kendari .....................................................................5
5. Visi dan Misi Sekolah ..........................................................................6
6. Struktur Organisasi Sekolah ................................................................6
B. Pelaksanaan Kegiatan PLP 1 Mandiri .................................................7
1. Jenis dan Bentuk Kegiatan PLP 1 Mandiri ..........................................7
2. Kendala yang dihadapi dan upaya untuk mengatasinya ......................8
3. Hal yang mendukung mahasiswa ........................................................9
4. Hasil Kegiatan PLP 1 Mandiri .............................................................9
BAB III PENUTUP ........................................................................................19
A. Kesimpulan ..........................................................................................19
B. Saran ...................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................21

iv
LAMPIRAN ...................................................................................................22

DAFTAR GAMBAR

1. Dokumentasi tanda pengenal sekolah .........................................................33


2. Penerimaan mahasiswa PLP 1 Mandiri di SMPN 21 Kendari ....................33
3. Hari pertama dilokasi PLP 1 Mandiri (di SMPN 21 Kendari) ....................34
4. Dokumentasi pengamatan & refleksi peserta didik dalam proses
Pembelajaran ..............................................................................................34
5. Dokumentasi bersama peserta didik SMPN 21 Kendari .............................35
6. Dokumentasi wawancara RPP guru ............................................................36
7. Dokumentasi wawancara tujuan, visi, misi,struktur lembaga, dan denah
Sekolah .......................................................................................................37
8. Dokumentasi bersama kepala sekolah SMPN 21 Kendari ..........................38
9. Dokumentasi mengajar mengaji di lingkungan terdekat........

v
DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran B-1; Aktivitas harian PLP 1 Mandiri ............................................22


2. Lampiran B-2; Lembar pemgamatan & refleksi peserta didik dalam
proses pembelajaran ......................................................................................23
3. Lampiran B-3; Lembar pengamatan & refleksi terhadap kultur lembaga ......26
4. Lampiran B-4; Lembar pemgamatan & refleksi pemanfaatan sarana
prasarana penunjang proses pembelajaran ....................................................29
5. Lembaran B-5; Lembar pemgamatan & refleksi implementasi manajemen
kurikulum .....................................................................................................30

vi
vii
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang PLP 1 MANDIRI

Program Pengenalan Lapangan Persekolahan Mandiri (PLP 1 MANDIRI)


didasarkan pada tuntunan obyektif profesionalisme guru sebagai upaya menjawab
relevansi pendidikan. Ciri profesionalisme yang diharapkan itu tercermin dalam
keterhandalan layanan guru baik dalam hal penguasaan dimensi-dimensi keilmuan
pendidikan, dan keguruan secara utuh, personal maupun sosial guru itu sendiri.
Pendidikan yang sistematis merupakan pilar utama baik dalam pembentukan
kemampuan, sikap dan prilaku profesionalisme mahasiswa sebagai calon guru,
maupun sebagai upaya memperkuat relevansi pendidikan dengan tuntunan dalam
hubungan ini, dosen pembimbing, kepala sekolah, dan guru pamong mempunyai
peranan penting bagi pembentukan, kemampuan profesional mahasiswa calon
guru. Untuk mencapai hasil yang maksimal dalam pelaksanaan PLP 1 MANDIRI
perlu adanya jalinan kerja sama yang baik antara lembaga konsumen, dalam hal
ini Kantor Wilayah Departemen Agama, serta sekolah-sekolah atau lembaga-
lembaga yang berada dibawah pengawasan dengan pihak IAIN Kendari sebagai
lembaga produsen tenaga guru dan tenaga pendidik yang Islami.
Praktek Pengalaman Lapangan Mandiri (PPL 1 MANDIRI) merupakan
salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi bagi mahasiswa di Perguruan
Tinggi IAIN Kendari pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi
Pendidikan Agama Islam. Kegiatan ini merupakan upaya mengaktualitaskan
berbagai macam teori mengajar dan komponen-komponen pendukung yang telah
diterima dalam perkuliahan, baik menyangkut administrasi pembelajaran maupun
tehnik-tehnik mengajar.
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP 1 MANDIRI) ini dapat
dijadikan tolak ukur bagi mahasiswa sejauh mana kemampuan menghadapi siswa
dengan berbagai karakteristik dan permasalahannya, administrasi pengajaran
dengan berbagi komponennya serta interaksi dengan sesama komponen yang ada
1
di sekolah, sekaligus dapat mengukur sejauh mana kekurangan dan kelemahan
mahasiswa dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah terutama pada saat
proses pembelajaran berlangsung dikelas. Bagi mahasiswa IAIN, kegiatan PLP 1
MANDIRI pada dasarnya adalah kegiatan yang biasa dilaksanakan yang sekaligus
untuk mensosialisasikan keberadaan IAIN Kendari, sebagai satu-satunya
perguruan tinggi islam negeri di Sulawesi Tenggara dan secara langsung dapat
mengaktualitaskan ilmu yang dimiliki khususnya dalam Proses Belajar Mengajar
(PBM) di Sekolah.

2. Tujuan PLP 1 MANDIRI


Adapun tujuan pelaksanaan PLP 1 MANDIRI yaitu PLP I mandiri bertujuan
memberi kesempatan pada mahasiswa calon sarjana pendidikan untuk
memperoleh pengalaman nyata dalam rangka memadukan teori yang
diperoleh melalui perkuliahan dengan kondisi faktual, serta
mengembangkan kemampuan dan keterampilan sebagai calon pendidik
dan tenaga kependidikan ditengah pandemi covid-19, melalui obsevasi
terhadap kegiatan pendidikan dan pembelajaran di sekolah atau
lingkungan sekitar.

3. Waktu dan Tempat PLP 1 MANDIRI


Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP 1 MANDIRI) bagi
Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari Fakultas Tarbiyah dan
Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam semester IV berlangsung
selama 1 (satu) bulan yakni dimulai dari tanggal 27 Juli – 25 Agustus 2020

2
BAB II
DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Tempat PLP 1 MANDIRI


1. Profil Sekolah:
1) Nama Sekolah : SMP NEGERI 21 KENDARI
2) Alamat
a) Jalan : Jl. Ade Irma Nasution
b) Desa/ Kelurahan : Kel. Abeli Dalam
c) Kecamatan : Puuwatu
d) Kabupaten/ Kota : Kota Kendari
e) Provinsi : Sultra
f) Kode Pos : 93117
3) No. Telepon/HP : -
a) Tahun Berdiri : 2005
b) Status Sekolah: : NEGERI
: Milik Pemerintah / Swasta
c) Status Bangunan : Milik pemerintah / Swasta
d) Terakreditasi :C
e) Penyelenggara :Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
(pemerintah)

2. Lokasi Sekolah

3
Secara geografis SMP NEGERI 21 KENDARI terletak di Jl. Ade Irma
Nasution, Kel. Abeli Dalam, Kec. Puuwatu Kota Kendari. Kondisi fisik
sekolah dapat dikatakan kurang baik, ini terlihat dari tata letak ruang, banguan
dan kebersihan lingkungan sekolah yang sudah tua, dan rapuh. Gedung
sekolah terdiri dari tiga ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah,
Jamban (WC), ruang serba guna ( Gudang ).

3. Denah Sekolah

4
4. Sejarah Sekolah
Sejarah singkat SMP NEGERI 21 KENDARI Kec.Puuwatu Kota
Kendari SMP NEGERI 21 KENDARI Kec.Puuwatu Kota Kendari didirikan
pada Tahun 2005 dengan dengan nama sekolah SMP Satu Atap Mandonga,
adapun kepemimpinan pada lembaga SMP NEGERI 21 KENDARI,Kec.
Puuwatu Mota Kendari sebagai berikut :
5
a. Tahun 2005 – 2006, Husain La Teo
b. Tahun 2006 – 2008, Mansur S.pd
c. Tahun 2008- 2010, Widodo S.pd, M.pd
d. Tahun 2010 – 2017, H. Basran Labanda S.pd, M.Si
e. Tahun 2017 – Sekarang, Zamli S.pd M.pd
Dan adapun jumlah murid di SMP NEGERI 21 KENDARI dapat dilihat
tabel dibawah ini :
Kelas
JUMLAH
VII VIII IX
9 7 5 21

5. Visi Misi Sekolah SMP NEGERI 21 KENDARI


“VISI”
“BERAKHLAK MULIA, BERPRESTASI, DAN BERBUDAYA”
“MISI”
1. Mengembangkan cara berfikir anak agar dapat menemukan bermacam-
macam alternative pemecahan masalah.
2. Memberikan pendidikan yang dapat menyenangkan dengan proses
pembiasaan yang berkarakter.
3. Membangkitkan rasa ingin tahu anak,memotivasi anak untuk berfikir
kritis dan menemukan hal-hal baru,melalui kegiatan yang menarik.
4. Membangun pembiasaan perilaku hidup bersih,sehat dan berakhlak mulia.

6. Sturktur Organisasi Sekolah


Adapun struktur organisasiSMP NEGERI 21 KENDARI dapat dilihat
pada daftar lampiran. Selain itu, susunan personalia beserta daftar guru-guru
yang ada di SMP NEGERI 21 KENDARI adalah sebagai berikut :

6
STRUKTUR ORGANISASI
SMPN 21 KENDARI

KEPALA SEKOLAH
KOMITE SEKOLAH ZAMLI, S.Pd.,M.Pd. PENGAWAS PEMBINA SMP
YUDDIN. K NIP. 197509272003121006 PENGAWAS MATA PELAJARAN

WAKASEK / UR. KURIKULUM


GAMILU, S.Pd.
NIP. 197602112008011011

UR. KESISWAAN UR. SARPRAS UR. HUMAS


HERAWATI, S.Pd. IRAWATI, S.Pd. SAMSUL ALAM, S.Pd.
NIP. 198112102010012008 NIP. 198003222011012006 NIP. _____________________

PENGELOLA UKS KA. LABORATORIUM KA. PERPUSTAKAAN UR. ADM. & KEUANGAN
ARIS, S.Pd. HASBIN, S.Pd. SAEPUL SALMAN, S.Pd. RISAL. B
NIP. 197908092009031001 NIP. 198203242014071001 NIP. 198105292014071001 NIP. 198207232014071002

WALI KELAS SMP GURU MATA PELAJARAN GURU BIMBINGAN

Keterangan: PESERTA DIDIK


__________Garis Komando
--------------Garis Koordinasi

(Sumber : sekolah SMP NEGERI 21 KENDARI tahun pelajaran 2020)

B. Jenis dan Bentuk Kegiatan PLP I Mandiri


1. Jenis dan bentuk PLP I Mandiri
PLP 1 adalah proses pengamatan/observasi dan pemagangan yang
dilakukan oleh mahasiswa program sarjana pendidikan dalam rangka
mengungkap bentuk-bentuk dan kultur lingkungan persekolahan pembelajaran
dan hal teknis lainnya, yang dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan
dan sikap mahasiswa (Learning by doing). Sedangkan PLP 1 MANDIRI
“mandiri” merupakan proses pengamatan atau observasi yang dilaksanakan
oleh mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Kendari ditengah
pandemic covid-19, terhadap kegiatan pendidikan dan pembelajaran disekolah

7
atau disekitar lingkungan tempat tinggal atau kegiatan akademik secara
mandiri di rumah, baik daring maupun luring.
Kegiatan PLP 1 MANDIRI (Pengenalan Lapangan Persekolahan Satu
Mandiri) di SMP NEGERI 21 KENDARI di laksanakan dari tanggal 27 Juli –
25 Agustus 2020.Kegiatan ini bertujuan untuk pengenalan awal mahasiswa
dalam hal ini mengobservasi lingkungan sekolah baik dari segi
lembaga,budaya,dan kultur yang ada disekolah. Prosedur yang dilakukan
selama kegiatan PLP 1 MANDIRI sesuai dengan tujuan observasi awal yang
di berikan dari kampus IAIN Kendari dan hasil yang di peroleh dari kegiatan
ini di harapkan bisa membantu mahasiswa memperoleh pengalaman untuk
meningkatkann kinerja baik ilmu atau cara mengajar di Sekolah
PLP I Mandiri adalah suatu kegiatan akademis dan praktis yang lebih
memfokuskan pada bidang manajeril dan pembelajaran di sekolah/madrasah.
Adapun prosedur yang sudah kami tempuh dalam kegiatan ini yaitu:
a. Hari pertama meminta izin kepada kepala sekolah beserta jajaran sekolah
b. Mengantar surat (kepala sekolah mengarahkan ke guru)
c. Pengenalan dan meninjau keadaan lingkungan sekolah serta hal yang
berkaitan dengannnya
d. Melaksanakan aktivitas harian PLP I dengan kegiatan yang berbeda-beda
disetiap harinya, tetapi tetap bertujuan melengkapi kegiatan observasi
e. Mengamati kultur lembaga yang ada di sekolah tersebut
f. Mengamati pemanfaatan sarana-prasarana penunjang proses pembelajaran
g. Mengamati peserta didik dalam proses pembelajaran
h. Mewawancarai implementasi manajemen urikulum
i. Mewawancarai implementasi kesiswaan
j. Mewawancarai manajemen sarana prasarana
k. Penelahan RPP guru

2. Kendala Yang Di Hadapi Dan Upaya Mengatasinya

8
Untuk kendala yang kami hadapi selama melakukan kegiatan PLP 1
MANDIRI di SMP NEGERI 21 KENDARI tidak terlalu signifikan seperti lokasi
sekolah yang jauh dari tempat tinggal adapun yang lainnya selama melakukan
PLP 1 MANDIRI baik dari pihak sekolah ataupun mahasiswa Alhamdulillah
saling bekerjasama dengan baik.
3. Hal yang mendukung
Dukungan yang diperoleh mahasiswa PLP 1 MANDIRI baik dari pihak
Kepala Sekolah dan Guru-Guru di SMP NEGERI 21 KENDARI dan masyarakat
di sekitar lembaga sekolah. Dukungan yang diperoleh dalam bentuk
pendataan,sesuai dengan tujuan observasi PLP 1 MANDIRI.
4. Hasil Kegiatan PLP 1 MANDIRI.
a. Pengamatan Dan Refleksi Terhadap Kultur Lembaga
Kata culture kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam
bahasa lain adalah Kata kebudayaan dalam istilah inggris adalah “culture”
yang berasal dari bahasa latin “colere”yang berarti mengolah,
mengerjakan. Kultur juga bisa disebut faktor penentu paling pokok dari
keinginan dan perilaku seseorang. Makhluk yang lebih rendah umumnya
dituntun oleh naluri. Sedangkan manusia, perilakunya biasanya dipelajari
dari lingkungan sekitarnya. Sehingga nilai, persepsi, preferensi, dan
perilaku antara seorang yang tinggal pada daerah tertentu dapat berbeda
dengan orang lain yang berbeda di lingkungan yang lain pula. Kebudayaan
(kultur) menurut Taylor adalah totalitas yang komplek yang mencakup
pengetahuan, kepercayaan, seni, hukum, moral, adat, dan kemampuan-
kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang diperoleh orang sebagai
anggota masyarakat.
Pengamatan terhadap kultur lembaga yang dilakukan merupakan
pengamatan terhadap perilaku siswa kepada guru,siswa,dan terhadap
segala civitas akademika sekolah lainnya,berkaitan juga dengan ketepatan
waktu memulai proses pembelajaran dan ketepatan waktu dalam pergntian
pelajaran,selain itu pengamatan kultur lembaga dilakukan pada ketepatan

9
dalam mengakhiri pembelajaran, kedisiplinan dalam mengikuti upacara
bendera setiap hari senin dan senam setiap jum’at, budaya 3S dan budaya
4K.
1) Perilaku siswa terhadap guru,berdasarkan hasil pengamatan : Baik
Hasil Refleksi : Perilaku siswa terhadap guru baik, terlihat ketika siswa
bertemu denagn guru di dalam maupun di luar kelas mereka selalu
memberi salam dan mencium tangan gurunya.
2) Perilaku siswa terhadap siswa lainnya : Baik
Hasil Refleksi : Perilaku siswa terhadap siswa lainnya baik, terlihat dari
sikap mereka
mereka saling membantu satu sama lainnya seperti ketika siswa membantu
siswa lainnya menjelaskan materi yang kurang di pahami , dan saling
menghargai satu sama lain.
3) Perilaku siswa di luar kelas : Baik
Hasil Refleksi : Perilaku siswa di luar kelas baik, di tunjukkan dengan
perilaku mereka yang ramah, dimana setiap kali mereka bertemu siswa
lainnya mereka selalu memberikan senyum,salam dan sapa, bekerja sama
ketika membersihkan lingkungan kelas maupun lingkungan sekolah, dan
bekerja sama menanam bunga di pelataran kelas.
4) Perilaku siswa terhadap civitas akademika sekolah lainnya (seperti kepala
sekolah, karyawan, TU, satpam dan lain-lain) : Sangat Baik
Hasil Refleksi : Perilaku siswa terhadap civitas akademika sekolah dapat
dikatakan baik, sebab, siswa sangat sopan, santun, menghargai dan
menghormati kepala sekolah maupun civitas akademika lainnya mereka
selalu senyum dan memberi salam sembari menundukkan kepala sebagai
tanda hormat dan menghargai seluruh civitas akademika yang ada di
sekolah.
5) Ketepatan waktu memulai proses pembelajaran : Baik
Hasil Refleksi : Ketepatan waktu memulai proses pembelajaran, secara
umum baik. Namun tidak bisa di pungkiri masing-masing guru

10
mempunyai berbagai macam tugas yang menjadi kendala yang membuat
guru mata pelajaran menjadi terlambat memulai proses pembelajaran.
Adapun kendala yang di alami oleh guru adalah guru tidak hanya
menjalankan tugasnya sebagai guru mata pelajaran tetapi juga banyak
tugas tambahan yang di berikan yang harus di selesaikan terlebih dahulu.
6) Ketepatan waktu pergantian mata pelajaran : Baik
Hasil Refleksi : Secara keseluruhan waktu pergantian mata pelajaran sudah
baik tetapi ada saja guru yang terlambat masuk ataupun keluar dari kelas
sehingga membuat kurang tepatnya waktu pergantian mata pelajaran
selanjutnya.
7) Ketepatan dalam mengakhiri proses pembelajaran : Baik
Hasil Refleksi : Ketepatan mengakhiri proses pembelajaran secara umum
baik. Tetapi, pada saat waktu sudah habis masih ada saja guru yang masih
melanjutkan materi yang disampaikan ataupun guru masih melakukan
pengulangan terhadap mata pelajaran yang telah di pelajari yang membuat
keterlambatan mengakhiri proses pembelajaran.
8) Pembinaan guru dan siswa (dalam kegiatan keagamaan dan lain-lain) :
Sangat Baik
Hasil Pengamatan : Mengenai pembinaan guru dan siswa di SMP 21
Kendari sangat baik. Hal tersebut ditunjukkan dengan kegiatan shalat
dhuha berjama’ah dan menghafal surah surah pendek sebelum memulai
pelajaran, walaupun sekolah umum tetapi masih sangat memperhatikan
kegiatan keagamaan tetapi semenjak adanya Covid 19 membuat kegiatan
ini di berhentikan sementara waktu sampai batas yang tidak di tentukan.
9) Budaya 3S (senyum, salam, sapa) : Sangat Baik
Hasil Refleksi : Budaya 3S sangat di terapkan di sekolah ini, para guru dan
siswa hingga staff sekolah sangat membudayakan senyum, salam, dan
sapa ini di lingkungan sekolah ketika bertemu siapapun.
10) Budaya 4K (Kebersihan, Kesehatan, Keindahan, Kesopanan) : Baik

11
Hasil Refleksi : Budaya 4K berjalan dengan baik di sekolah ini, seperti
adanya piket kelas, bersih-bersih sekolah, maupun kegiatan menanam
bunga di sekitaran kelas secara bersama sama.
11) Pelaksanaan Tata Tertib Sekolah : Baik
Hasil Refleksi : Secara keseluruhan baik, siswa memperhatikan tata tertib
sekolah dengan menggunakan atribut yang telah di atur di sekolah tetapi
semenjak adanya Covid 19 siswa di larang menggunakan pakaian sekolah
ketika datang di sekolah sehingga siswa hanya menggunakan baju bebas
rapi.
Dari hasil pengamatan dan wawancara yang di lakukan dapat disimpulkan
bahwa Kultur Lembaga dilaksanakan dengan baik oleh seluruh Civitas Akademik
yang ada di SMP 21 Kendari.

b. Pengamatan Dan Refleksi Peserta Didik Dalam Proses Pembelajaran


Pembelajaran merupakan proses kegiatan belajar mengajar yang juga
berperan dalam menentukan keberhasilan belajar siswa. Dari proses pembelajaran
itu akan terjadi sebuah kegiatan timbal balik antara guru dengan siswa untuk
menuju tujuan yang lebih baik.
Proses pembelajaran adalah proses yang di dalamnya terdapat kegiatan
interaksi antara guru-siswa dan komunikasi timbal balik yang berlangsung dalam
situasi edukatif untuk mencapai tujuan belajar (Rustaman, 2001:461). Dalam
proses pembelajaran, guru dan siswa merupakan dua komponen yang tidak bisa
dipisahkan. Antara dua komponen tersebut harus terjalin interaksi yang saling
menunjang agar hasil belajar siswa dapat tercapai secara optimal.
Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa proses
pembelajaran adalah segala upaya bersama antara guru dan siswa untuk berbagi
dan mengolah informasi, dengan harapan pengetahuan yang diberikan bermanfaat
dalam diri siswa dan menjadi landasan belajar yang berkelanjutan, serta
diharapkan adanya perubahan-perubahan yang lebih baik untuk mencapai suatu
peningkatan yang positif yang ditandai dengan perubahan tingkah laku individu

12
demi terciptanya proses belajar mengajar yang efektif dan efisien. Sebuah proses
pembelajaran yang baik akan membentuk kemampuan intelektual, berfikir kritis
dan munculnya kreatifitas serta perubahan perilaku atau pribadi seseorang
berdasarkan praktik atau pengalaman tertentu.
Aktivitas yang di lakukan peserta didik dalam mendapatkan
pengetahuan
1) Melakukan pengamatan atau penyelidikan : Baik
Hasil Refleksi : Siswa dalam melakukan pengamatan atau penyelidikan
secara umum baik, ketika guru mengarahkan pembelajaran siswa aktif
memperhatikan dan mengamati materi yang disampaikan oleh guru.
2) Membaca dengan aktif (misalnya dengan bolpoin di tangan untuk
menggaris bawahi atau membuat catatan kecil atau tanda-tanda tertentu
pada teks) : Baik
Hasil Refleksi : Secara umum siswa membaca dengan aktif memberikan
tanda pada buku ataupun membuat catatan penting materi yang
disampaikan oleh guru meskipun ada beberapa siswa yang kurang
memperhatikan hal tersebut.
3) Mendengarkan dengan aktif (menunjukkan respon, misalnya bertanya jika
guru/peserta didik lain menyampaikan sesuatu tidak atau kurang jelas) :
Baik
Hasil Refleksi : Secara keseluruhan respon siswa baik, Siwa aktif bertanya
kepada guru baik ketika guru sedang menjelaskan maupun ketika guru
membuka sesi tanya jawab, siswa menanyakan hal-hal yang mereka
kurang mengerti, tetapi ada beberapa siswa yang hanya diam dan tidak
bertanya meskipun tidak mengerti.
Usaha peserta didik untuk memahami materi pembelajaran
(pembangunan pemahaman)
1) Berlatih (misalnya mencoba konsep dengan menjawab soal-soal) : Baik
Hasil Refleksi : Secara umum usaha siswa untuk memahami materi
dengan cara berlatih baik, ditujukkan dengan usaha siswa dalam

13
mengerjakan soal-soal guru yang di berikan di sekolah maupun soal-soal
yang dikerjakan di rumah.
2) Berpikir kreatif (misalnya mencoba memecahkan masalah-masalah pada
latihan soal yang mempunyai variasi berbeda dengan contoh yang
diberikan guru) : Baik
Hasil Refleksi : Secara umum siswa berpikir kreatif, ditunjukan dengan
siswa selalu berusaha menjawab soal-soal yang diberikan meskipun
berbeda dengan contoh yang diberikan oleh guru dan siswa selalu bertanya
ketika ada hal yang tidak dipahami dalam materi.
3) Berpikir kritis (misalnya mampu menemukan kekurangan atau kesalahan
peserta didik lain dalam menyelesaikan tugas) : Sangat Baik
Hasil Refleksi : Secara umum siswa selalu mengigatkan siswa lainnya jika
melakukan kesalahan dalam pengerjaan tugas sekolah, meskipun ada
beberapa siswa yang hanya tidak memperhatikan hal tersebut karena
berbeda karakter.
Aktivitas yang dilakukan peserta didik dalam mengkomunikasikan hasil
pemikirannya
1) Mengemukakan Pendapat : Baik
Hasil Refleksi : Secara keseluruhan baik, karena siswa sering
mengemukakan pendapatnya mengenai materi yang di sampaikan oleh
guru, meskipun ada beberapa siswa yang kurang aktif ataupun malu
mengemukakan pendapatnya.
2) Menjelaskan : Baik
Hasil Refleksi : Siswa selalu berusaha menjelaskan pengetahuanya
mengenai materi jika di tunjuk oleh guru, bahkan terkadang ada siswa
yang berani menjelaskan karena kemauannya sendiri.
3) Berdiskusi : Sangat Baik
Hasil Refleksi : Siswa membuat kelompok diskusi ketika di arahkan oleh
guru, maupun mereka membuat kelompok sendiri dalam membahas materi
yang kurang di pahami.

14
4) Mempresentasikan Laporan : Baik
Hasil Refleksi : Siswa mempresentasikan laporan yang di buat mengenai
masing-masing materi yang di dapat di dalam kelas di depan teman-teman
dan guru mata pelajaran terkait.
5) Memajang Hasil Karya : Sangat Baik
Hasil Refleksi : Siswa membuat hasil karya yang di arahkan oleh guru
kemudian memajangnya di kelas, misalnya pembuatan kerajinan dari
bahan bekas, dan membuat hasil karya Asmaul Husna dan memajang di
kelas masing-masing.
Siswa berpikir reflektif
1) Mengomentari dan menyimpulkan proses pembelajaran : Baik
Hasil Refleksi : Siswa mampu mengomentari materi yang di sampaikan
oleh guru, dan menyimpulkan penjelasan yang di sampaikan oleh guru.
2) Memperbaiki kesalahan atau kekurangan dalam proses pembelajaran
Hasil Refleksi : Siswa menjadikan pembelajaran dari kesalahan yang di
buat dan memperbaiki kesalahan misalnya, siswa yang terlambat
mengumpulkan tugas tetapi pada tugas selanjutnya siswa tersebut
mengumpul tugas dengan tepat waktu.
3) Menyimpulkan materi pembelajaran dengan kata-kata sendiri
Hasil Refleksi : Secara keselurahan siswa membuat materi pembelajaran
dengan kata-katanya sendiri, meskipun ada beberapa siswa yang kurang
memperhatikan hal tersebut karena berbeda semangat belajar yang dimiliki
siswa.
Dari hasil pengamatan dan wawancara yang di lakukan dapat
disimpulkan bahwa pengamatan terhadap peserta didik dalam proses
pembelajaran berjalan dengan baik di SMP 21 Kendari.
c. Lembar Pengamatan Dan Refleksi Implementasi Manajemen
Kurikulum
Manajemen kurikulum adalah sebagai suatu sistem pengelolaan
kurikulum yang kooperatif, komprehensif, sistemik, dan juga sistematik dalam

15
rangka mewujudkan ketercapaian tujuan kurikulum1 Sebelum melakukan
pengamatan pada implementasi manajemen kurikulum, saya terlebih dahulu
melakukan wawancara terhadap wakasek kurikulum yakni bapak Gamilu S,pd
pada tanggal 7 Agustus 2020. Adapun hal yang diwawancarai adalah terkait
pembuatan silabus, pembuatan rencana pelaksaan pembelajaran (RPP) oleh
guru, pelaksanaan kegiatan remedial pada siswa yang belum tuntas,
pelaksanaan raport bulanan. Sedangkan hal yang diamati secara langsung
adalah terkait pelaksanaan kegiatan evaluasi pada setiap mata pelajaran, dan
pelaksanaan kegiatan pengayaan pada siswa yang sudah mencapai ketuntasan
belajar.
Dari aspek yang diwawancarai di atas saya akan menjelaskan sedikit
dari hasil wawancara saya, yakni; di mana setiap guru diwajibkan sebelum
adanya PBM untuk membuat media serta RPP kemudian menyetor RPP
tersebut kepada kepala sekolah/pimpina, Silabus dibuat oleh masing-masing
mata pelajaran disetiap semester, kegiatan remedial dilaksanakan kepada
siswa yang belum mencapai ketuntasan pada masing-masing mata pelajaran,
Guru-guru juga memiliki raport bulanan yang berbentuk jurnal atau bentuk
laporan kegiatan guru setiap hari dan ditanda tangani oleh kepala sekolah.
Adapun aspek yang saya amati secara langsung, hasilnya adalah; guru
melaksanakan evaluasi pada setiap mata pelajaran dengan memberikan soal
secara tertulis dan lisan, guru melaksanakan pengayaan pada siswa yang sudah
mencapai ketuntasan belajar dengan membagikan lembaran soal yang telah
dibuat oleh guru, sedangkan kegiatan remedial pada siswa yang belum tuntas
dilakukan dengan memberikan soal baru dalam bentuk tertulis.
d. Lembar pengamatan dan refreleksi pemanfaatan sarana prasarana
penunjang proses pembelajaran
Sarana adalah perlengkapan yang secara langsung dipergunakan
untuk proses pendidikan, sepertimeja, kursi dan media pengajaran.
Sedangkan prasarana pendidikan ialah fasilitas yang secara tidak langsung
1
Ibrahim Nasbih, Jurnal Idarah, 2017 hlm.318

16
menunjang jalannya proses pendidikan, seperti halaman, kebun, dan
taman.2 Dari hasi pengamatan dan wawancara saya terhadap guru Hasbin,
S.Pd sebagai penanggung jawab sarana prasarana mengenai pemanfaatan
sarana dan prasarana di SMP 21 kendari. Hanya ada beberapa sarana
prasarana yang menunjang proses pembelajaran yang digunakan oleh
siswa maupun guru yakni: Ruangkelas, ruang Kepala Sekolah (pimpinan),
dan ruang perpustakaan, Adapun gedung yang masih dalam pembangunan
seperti: laboratorium IPA, ruang lab Komputer, Ruang UKS jamban, dan
gudang sekolah.
e. Lembar penelaan Rpp Guru
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai
satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi.3 Dari hasil
pengamatan saya terkait penelahan rpp guru pada masa covid-19 adalah
berbeda dengan sebelumnya. Karena saat ini dalam RPP hanya terdapat tiga
komponen inti, yaitu: tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan
asesmen atau penilaian pembelajaran. Yang dimana sebelum masa pandemic
covid-19 adalah belasan kompetensi.
Penelaan rpp guru di masa pandemic covid-19 pada aspek tujuan
pembelajaran adalah baik, misalnya pada RPP During mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, siswa dituntut agar mampu
berusaha meningkatkan, memahami, dan mengimplementasikan sikap beriman
kepada Allah swt dalam kehidupan sehaari-hari.
Penelaan RPP guru di masa pandemic covid-19 pada aspek kegiatan
pembelajaran adalah baik, dan jelas. Sebab, sudah terstruktur dimulai dari
guru yang mempersiapkan bahan ajar, menyediakan materi pada buku paket,
peserta didik menyimak materi, peserta didik mengerjakan penilaian yang
diberikan guru, sampai guru menerima penilaian peserta didik dan
mendokumentasikannya.
2
Nanik Legi Wati, Jurnal Penelitian Dan Pendidikan IPS, 2016, hlm. 297
3
www.usd,ac.id /5/September/2020/pengembangan-rencana-pelaksaaan-pembelajaran
17
Penelaan RPP guru pada aspek penilaian sudah bisa dikatakan efektiv
dan tepat sasaran, sebab meliputi 3 hal komponen yang dinilai yakni
pengetahuan, keteraampilan, dan sikap. Adapun cara dalam penilaian
pengetahuan adalaah dengan membagikan tes essay kemudian dikumpul
sesuai jadwal pelajaran (dilakukan seminggu sekali), cara penilaian
keterampilan adaalaah dengan unjuk kerja membuat tugas, sedangkan untuk
penilaian sikap adalah dilihat dari ketepatan dalam melaksanakan dan
mengumpulkaan tugas.

BAB III
PENUTUP

18
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian tentang Pengenalan Lapangan Persekolahan Mandiri
(PLP 1 MANDIRI) penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut:
1. Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP 1 MANDIRI) merupakan wadah
bagi mahasiswa untuk mengaktualisasikan segala teori-teori kependidikan
dan pengajaran dimasa pandemi Covid-19 yang telah diperoleh selama di
bangku kuliah.
2. Administrasi yang lengkap dan planning pengajaran yang mantap dapat
mempengaruhi keberhasilan belajar mengajar baik secara Daring maupun
luring
3. PLP 1 MANDIRI merupakan sarana peningkatan profesionalisme calon
guru.
4. Pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan Mandiri (PLP 1
MANDIRI) mahasiswa IAIN Kendari di SMP NEGERI 21 KENDARI
berjalan dengan baik, lancar dan sukses.
B. Saran
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini terdapat kekurangan
karena itu penulis siap menerima kritik dan saran dari pembaca. Saran-saran
dari penulis sendiri setelah mengikuti PLP 1 MANDIRI adalah sebagai
berikut:
1. Kepada Kepala sekolah Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP 1
MANDIRI), semoga akan selalu berkenan menerima dengan baik setiap
mahasiswa yang akan mengadakan Pengenalan Lapangan Persekolahan
(PLP 1 MANDIRI).Serta memberikan bimbingan, motivasi, dan dukungan
agar berjalan baik dalam kegiatan PLP 1 MANDIRI.
2. Kepada guru pamong dan dosen pembimbing, semoga tidak akan pernah
bosan membimbing para mahasiswa PLP 1 MANDIRI.
3. Kepada pihak IAIN Kendari diharapkan mahasiswa yang akan
melaksanakan PPL II, benar-benar dibekali pada saat PLP I, yang

19
berhubungan dengan administrasi dan metode-metode pengajaran dengan
sungguh-sungguh, terutama dalam kondisi pamdemi Covid-19 saat ini,
agar mahasiswa PLP 1 MANDIRI benar-benar siap mengaplikasikan ilmu
yang diperolehnya. Serta diharapkan dapat menjalin kerjasama yang baik
dengan semua instansi yang terkait dengan kegiatan PLP 1 MANDIRI.

DAFTAR PUSTAKA

20
Ibrahim Nasbih, Jurnal Idarah, 2017 hlm.318
Nanik Legi Wati, Jurnal Penelitian Dan Pendidikan IPS, 2016, hlm. 297
www.usd,ac.id /5/September/2020/pengembangan-rencana-pelaksaaan-
pembelajaran

LAMPIRAN

21
Lampiran Hasil Observasi

Lampiran, B – 1;
AKTIVITAS HARIAN PLP 1 MANDIRI
(Diisi Mahasiswa Setiap Hari)

Nama Sekolah/Madrasah : SMP Negeri 21 Kendari


Nama Mahasiswa : SAPRIL
NIM : 18010101051
Waktu Pelaksanaan :

Hari Kegiatan Keteran


ke- gan
I Penerimaan mahasiswa PLP 1 MANDIRI MANDIRI Selesai
II Observasi kultur Lembaga Lanjut
II Lanjutan observasi kultur Lembaga Lanjut
IV Lanjutan observasi kultur Lembaga Lanjut
V Lanjutan observasi kultur lembaga. Selesai
VI Observasi Pemanfaatan sarana dan prasarana. Lanjut

VII Lanjutan observasi pemanfaatan sara dan prasarana Selesai


VIII Observasi peserta didik dalam proses pembelajaran Lanjut
IX Lanjutan observasi peserta didik dalam proses pembelajaran. Lanjut
X Lanjutan observasi peserta didik dalam proses pembelajaran. Lanjut
XI Lanjutan observasi peserta didik dalam proses pembelajaran. Lanjut
XII Lanjutan observasi peserta didik dalam proses pembelajaran. Lanjut
XIII Lanjutan observasi peserta didik dalam proses pembelajaran. Lanjut
XIV Lanjutan observasi peserta didik dalam proses pembelajaran. Lanjut
XV Lanjutan observasi peserta didik dalam proses pembelajaran. Selesai

22
Observasi implementasi manajemen kurikulum Lanjut
XVI Lanjut observasi implementasi manajemen kurikulum Lanjut
XVI Lanjut observasi implementasi manajemen kurikulum Lanjut
I
XVI Lanjut observasi implementasi manajemen kurikulum Selesai
II

Mengetahui: Kendari, 4 September 2020


Pembimbing, Mahasiswa

Dr. Suprianto M. Ag SAPRIL


NIP.197207262000031001

Lampiran: B - 2

LEMBAR PENGAMATAN & REFLEKSI


PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN
(Diisi Mahasiswa)

No. Aspek yang Diamati Hasil Hasil Refleksi


Pengamata
n
I. Aktivitas yang dilakukan peserta didik dalam mendapatkan
pengetahuan
1. Melakukan pengamatan B Siswa dapat melakukan
atau penyelidikan pengamatan secara umum
2. Membaca dengan aktif Secara umum siswa membaca
23
(misalnya dengan dengan aktif dan membuat
bolpoin di tangan untuk catatan penting pada materi
menggaris bawahi atau B yang disampaikan guru
membuat catatan kecil
atau tanda-
tanda tertentu pada teks)
3. Mendengarkan dengan Siswa melakukan respon
aktif (menunjukkan dengan bertanya baik saat
respon, misalnya guru sedang menjelaskan
bertanya jika B ataupun membuka sesi Tanya
guru/peserta didik lain jawab
menyampaikan sesuatu
tidak atau kurang jelas
II. Usaha peserta didik untuk mamahami materi pembelajaran
(pembangunan
pemahaman)
1. Berlatih (misalnya Secara umum siswa
mencoba konsep dengan memahami materi dengan
menjawab soal-soal) B berlatih dega usaha
mengerjakan soal-soal yang
diberikan oleh guru
2. Berpikir kreatif Secara umum siswa kreatif
(misalnya mencoba ditunjukan dengan jawaban
memecahkan masalah- mereka yang berbeda-beda
masalah pada latihan B ketika menjawab pertanyaan
soal yang mempunyai dari guru
variasiberbeda dengan
contoh yang
diberikan guru)
3. Berpikir kritis (misalnya Secara umum Siswa mampu

24
mampu menemukan menemukan kekurangan atau
kekurangan atau kesalahan SB kesalahan siswa lainnya dalam
peserta didik lain dalam meyelesaikan tugas
penyelesaian tugas
III. Aktivitas yang dilakukan peserta didik dalam mengkomunikasikan
hasil pemikirannya
1. Mengemukakan pendapat Secara umum Siswa
mengemukakan pendapatnya
B tentang materi yang di ajarkan
oleh guru, hanya ada beberapa
yang malu untuk
mengemukakan pendapatnya
2. Menjelaskan Siswa selalu berusaha
menjelaskan pemgetahuannya
B tetang materi jika di tunjuk
oleh guru
3. Bediskusi SB Siswa sering membuat
kelompok diskusi
4. Mempresentasikan laporan B Siswa mampu
mempresentasikan laporan
yang dibuat
5. Memajang hasil karya SB Siswa membuat hasil karya
kemudian dipajang dikelas
IV. Siswa berpikir reflektif
1. Mengomentari dan Siswa mampu mengomentari
menyimpulkan proses dan meyimpulkan materi yang
pembelajaran B diajarkan
2. Memperbaiki kesalahan siswa mejadikan kesalahan
atau kekurangan dalam yang di buat sebagai
proses pembelajaran B pembelajaran
25
3. Menyimpulkan materi Secara umu siswa mampu
pembelajaran dengan menyimpulkan materi dengan
kata- kata sendiri B kata-kata mereka sendiri
namun ada beberapa siswa
yang kurang memperhatikan
hal tersebut

Kesimpulan: Dari hasil pengamatan dan wawancara yang di lakukan dapat


disimpulkan bahwa pengamatan terhadap peserta didik dalam proses
pembelajaran berjalan dengan baik di SMP 21 Kendari
Lampiran : B - 3
LEMBAR PENGAMATAN & REFLEKSI
TERHADAP KULTUR LEMBAGA
(Diisi Mahasiswa)

Nama Sekolah/Madrasah : SMP NEGERI 21 KENDARI


Hasil Hasil Refleksi
No. Aspek yang Diamati
Pengamata
n
1. Perilaku siswa terhadap guru Secara umum selalu
memberi salam dan
mencium tangan
B gurunya ketika bertemu
baik dalam maupun
diluar kelas
2. Perilaku siswa terhadap siswa Siswa saling membantu
Lainnya B satu sama lain
3. Perilaku siswa di luar kelas B Siswa ramah dengan
siswa lainya dan selalu
senyum, salam dan

26
sapa ketika mereka
bertemu
4. Perilaku siswa terhadap civitas Secara umum siswa
akademika sekolah lainnya sangat menghargai dan
(seperti kepala sekolah, SB sopan terhadapat civitas
karyawan, TU, akademika sekolah
satpam dan lain-lain)
5. Ketepatan waktu memulai proses Secara umum baik,
pembelajaran namun ada beberapa
guru yang sering telat
B memulai proses
pembelajaran
dikarenakan ada
kesibukan lainnya
6. Ketepatan waktu pergantian mata Secara umum sudah
pelajaran baik hanya ada beberapa
guru yang sering telat
B masuk sehingga
membuat pergantian
mata pelajaran tidak
teratur
7. Ketepatan dalam mengakhiri Hanya ada beberapa
proses pembelajaran B guru yang over time
dalam mengajar
8. Kedisiplinan dalam mengikuti
upacara bendera setiap hari Senin
dan senam setiap hari …
9. Pembinaan guru dan siswa Adanya pelaksanaan
(dalam kegiatan keagamaan dan SB Shalat dhuha
lain-lain) berjamaah,namun di

27
masa pandemi Covid-19
saat ini sudah di
hentikan untuk
sementara. Dan juga
menghafal surah-surah
pendek sebelum
memulai pembelajaran
10. Budaya 3S (Senyum, Salam, SB Sangat diterapkan di
Sapa) lingkungan sekolah
11. Budaya 4K (Kebersihan, Sangat diterapkan,
Kesehatan, Keindahan, ditandai dengan adanya
Kesopanan) piket kelas, bersih-
SB bersih lingkungan
sekolah (kerja bakti) dan
kuga penanaman bunda
di lingkungan sekolah
12. Pelaksanaan Tata Tertib Sekolah B Secara umum baik

Kesimpulan: Dari hasil pengamatan dan wawancara yang di lakukan dapat


disimpulkan bahwa Kultur Lembaga dilaksanakan dengan baik oleh seluruh
Civitas Akademik yang ada di SMP 21 Kendari. Walaupun tentunya tidak sebaik
ketika pra pandemic covid-19.
Lampiran, B – 4
LEMBAR PENGAMATAN & REFLEKSI
PEMANFAATAN SARANA PRASARANA PENUNJANG PROSES
PEMBELAJARAN
(Diisi Mahasiswa)
No. Pemanfaatan Sarana Hasil Hasil Refleksi
Prasarana Pengamatan
1. Pemanfaatan ruang kelas Ruang kelas
28
pembelajaran kurang
SB memadai seperti
kurangnya meja,kursi
dan media
pembelajaran
2. Pemanfaatan perpustakaan Ruang perpustakaan
sementara direnovasi,
B buku yang tersedia
lengkap.
3. Pemanfaatan laboratorium Dilaksanakan jika
IPA kondisi memungkinkan
4. Pemanfaatan laboratorium Dilaksanakan jika
bahasa kondisi memungkinkan
5. Pemanfaatan laboratorium Dilaksanakan jika
komputer kondisi memungkinkan
6. Pemanfaatan ruang pimpinan Dilaksanakan jika
kondisi
Memungkinkan
7. Pemanfaatan ruang guru Setiap guru menyediakan
media pembelajaran
SB serta kelengkapan
diruang guru sangat
memadai.
8. Pemanfaatan tempat ……………..
beribadah
9. Pemanfaatan ruang Dilaksanakan jika
Konseling kondisi
Memungkinkan
10. Pemanfaatan ruang UKS Dilaksanakan jika
kondisi
29
memungkinkan
11. Pemanfaatan ruang OSIS Dilaksanakan jika
kondisi
memungkinkan
12. Pemanfaatan jamban Dilaksanakan jika
kondisi
memungkinkan
13. Pemanfaatan gudang Dilaksanakan jika
kondisi
memungkinkan
14. Pemanfaatan tempat ……………..
bermain/berolah raga
Kesimpulan: Pemanfaatan Sarana Dan Prasarana Penunjang Proses Pembelajaran
di SMP 21 Kendari baik walaupun semenjak adanya covid-19 kegiatan disekolah
dibatasi sehingga membuat beberapa sarana dan prasarana jarang digunakan, dan
juga masih ada beberapa sarana dan prasarana yang belum tersedia

Lampiran; B – 5
LEMBAR PENGAMATAN & REFLEKSI
IMPLEMENTASI MANAJEMEN KURIKULUM
(Diisi Mahasiswa)

No. Aspek yang Diamati Hasil Hasil Refleksi


Pengamatan
A Perencanaan kurikulum
1. Penyusunan program Guru menyusun prota dan
tahunan dan program B prose
semester (berdarakna hasil studi
dokumen guru)
30
2. Pembuatan silabus B

3. Pembuatan Rencana Guru membuat RPP


Pelaksanaan Pembelajaran B
(RPP) oleh guru
B Pelaksanaan kurikulum
4. Pengembangan iklim
sekolah yang kondusif
bagi terlaksananya
kegiatan pembelajaran
yang menyenangkan
sekaligus mencerdaskan
5. Pengawasan proses
pembelajaran
C Evaluasi kurikulum
6. Pelaksanaan kegiatan Guru memberikan soal
evaluasi pada setiap mata B secara tertulis
pelajaran
7. Pelaksanaan kegiatan Guru melaksanakan
pengayaan pada siswa B pengayaan pada siswa yang
yang sudah mencapai sudah mencapai ketentuan
ketuntasan belajar
belajar
8. Pelaksanaan kegiatan
remidial pada siswa B
yang belum tuntas
9. Pelaksanaan raport B
bulanan
10. Pelaksanaan try out

31
Kesimpulan: Dari hasil pengamatan dan wawancara dapat disimpulkan bahwa
implementasi manajemen kurikulum di SMP 21 Kendari terlaksana dengan Baik.

LAMPIRAN DEKOMENTASI HASIL OBSERVASI

Dokumentasi Tanda Pengenal Sekolah:

32
Penerimaan Mahasiswa PLP 1 Mandiri:

Hari Pertama di Lokasi PLP 1 Mandiri ( SMP 21 Kendari):

33
Dokumentasi pengamatan & Refleksi peserta didik dalam proses
pembelajaran:

34
Dokumentasi bersama peserta didik SMPN 21 Kendari

35
Dokumentasi wawancara RPP Guru

Ruang guru

36
Proses pembelajaran oleh guru

Dokumentasi bersama kepala sekolah SMPN 21 Kendari

37
Mengajar mengaji dilingkungan terdekat

38
39
40
41

Anda mungkin juga menyukai