Anda di halaman 1dari 6

Kembalikan aku pada Tuhan ku

Manusia yang hilang

1. 1999, pemuda yang

2.

1
Berkekasih, Pada Dunia
Wahai kekasih, kembalikan aku pada Tuhanku. Telah jauh
aku melangkah, meninggalkan Tuhanku karena mengejarmu.
Namun di ujung perjalanan engkau mencampakkan ku,
meninggalkan ku, hingga aku tak tahu hendak kemana lagi.
Mengikutimu namun engkau tak sudi. Kembali pada Tuhanku,
namun aku tak tahu jalannya lagi.
*Diri yang hilang*
*Jalan-jalan setan*
*dunia dan isinya*

Tiada hari yang lebih sulit, selain hari


ketika aku kehilangan diriku sendiri.

Kebanyakan orang mengharapkan apa

2
yang berada di dekatnya. Sedang aku,
mengharapkan yang jauh, tak jelas.
Kamu. ‫وديا‬
-Senandika0

Tak ada jarak, bagi mereka yang batinnya selalu


bergandengan. Tak ada kecewa, bagi mereka yang
jiwanya diliputi keikhlasan. Tak ada letih, bagi mereka
yang hidupnya mencintai perjuangan.
-W-
Senandika0

Hidup ini mengalir, membentuk cerita; ada sukanya, ada


dukanya.

3
Terkadang kita menolak pemberian, bukan
karena kurang bagus pemberian itu. Namun
justru karena terlalu bagusnya lah, hingga tak
enak hati bagi kita yang menerimanya.
~W~
Jika bukan kita yang membolak-balikan hati,
jika bukan kita yang bertanggungjawab atas
jatuh hati;
maka tidak mungkin Tuhan yang Maha Adil akan
menghukum kita atas rindu yang tertanam di
dalam hati.
~W~

Kaum lelaki, jika telah menyelam terlalu


dalam pada samudera kerinduan; maka takkan
naik ke permukaan sebelum menemukan mutiara
kerinduannya.

4
Itulah mengapa banyak diantaranya yang
tenggelam, mati dan tak kembali.
~W~

Bukanlah sebuah kebijaksanaan pada diri


seorang lelaki, jika letak kehormatannya jatuh
dikarenakan wanita.

Bukan pula sebuah kebajikan berpikir, jika


menganggap semua yang

Jika perasaan itu masih dapat hilang dikarenakan mendapat


sedikit celaan, hinaan dan amarah, maka belumlah cinta
namanya. Sebab menurut pengalaman hidup, Yang namanya
cinta hanya bisa dihapus dengan penghianatan. & itupun
berlaku dikarenakan tuntutan keadilan , di dalam lembaga
kehidupan.
~W~

5
Didalam beberapa kisah; diceritakan orang-orang yang saling
membenci namun dipertautkan hatinya dikemudian hari, sebab
telah lama mereka menyelami lautan yang sama, yakni lautan
kebencian. Namun mereka tak sadar, bahwa sebenarnya mereka
telah saling membuka pintu perkenalan.

Inilah rahasianya "jiwa hanya akan condong kepada jiwa lain


yang dikenalnya"
~W~

Anda mungkin juga menyukai