Anda di halaman 1dari 4

Tugas Cerpen

Nama: Bagus Andika

No: 8

Kelas: XI IPS 1

Saat Aku Bertemu diriku di dunia Pararel

Di suatu malam yang sejuk, aku menemukan diriku sendiri terperangkap di sebuah
dunia paralel. Semua terasa sangat aneh. Segala sesuatu di sekelilingku tampak familiar, namun
ada perasaan tak lazim yang menyelimuti hatiku. Aku merasa seperti terbangun dari sebuah
mimpi, tapi tidak ada jalan untuk kembali ke dunia asalku. Aku harus mencari jalan pulang,
tetapi entah bagaimana, keadaan ini membuatku penasaran untuk mengetahui apa yang akan
aku temukan di dunia paralel ini.

Aku memutuskan untuk menjelajahi sekitar dan menemukan tempat yang mungkin bisa
memberiku petunjuk tentang bagaimana cara pulang. Di sepanjang perjalanan, aku melihat
segala jenis orang dan tempat yang menarik. Semua orang tampak seperti versi alternatif dari
diriku dan orang-orang yang kukenal. Ada yang lebih berani, ada yang lebih lemah, ada yang
lebih bahagia, dan ada juga yang lebih sedih. Dunia paralel ini tampak seperti cermin dari diri-
diri kita yang tersembunyi.

Saat aku berjalan-jalan, aku bertemu dengan versi diriku yang lain. Dia tampak terlihat
agak bingung, dengan tatapan mata yang cemas. Aku mendekatinya dan memperkenalkan
diriku. Tak kusangka, dia terkejut dan tidak percaya melihatku. Dia menjelaskan bahwa dia juga
terjebak di dunia paralel ini dan telah mencoba mencari jalan keluar tanpa hasil.
Kami berdua memutuskan untuk menjelajahi dunia paralel ini bersama-sama. Setiap langkah
kami menghadirkan pengalaman baru dan kisah yang menarik. Kami bertemu dengan versi
diriku yang sukses dan bahagia, sementara sebagian lainnya terjebak dalam keputusasaan dan
kesedihan. Melalui perjumpaan ini, aku mulai memahami bahwa pilihan dan keputusan yang
aku buat dalam hidupku memiliki dampak yang besar pada diriku di dunia paralel ini.

Saat kami terus menjelajahi, kami menemukan petunjuk kecil yang mengarahkan pada
sebuah portal yang dapat membawa kami kembali ke dunia asal kami. Namun, sebelum kami
melangkah ke dalam portal itu, kami berhenti sejenak dan saling bertatap mata. Aku merasa
sedih meninggalkan versi diriku yang lain, meskipun kami hanya bersama untuk waktu yang
singkat. Namun, aku juga merasa bersyukur atas kesempatan ini untuk melihat diriku dari
perspektif yang berbeda dan mempelajari banyak hal tentang diriku sendiri.

Dengan hati yang campur aduk, kami berdua melangkah ke dalam portal dan tiba di
tempat yang akrab. Dunia asal kami menyambut kami dengan hangat. Meskipun perjalanan di
dunia paralel itu misterius dan penuh kebingungan, aku menyadari bahwa itu adalah bagian
penting dari perjalanan hidupku

Puisi
Terperangkap dalam dunia paralel yang aneh,
Hatiku terasa tak lazim, seperti dalam mimpi.
Tak ada jalan kembali, mencari pulang yang tersesat,
Penasaran akan petualangan di dunia yang tak dikenal.

Menjelajahi tempat-tempat yang menarik,


Orang-orang seperti bayangan diri yang berbeda.
Berani, lemah, bahagia, dan kesedihan menyapa,
Dunia paralel, cermin yang tersembunyi dalam jiwa.

Petunjuk mengarah pada portal menuju pulang,


Berhenti sejenak, bertatap mata, hati sedih terluka.
Meski bersama sebentar, meninggalkan diri yang lain,
Bersyukur pada pelajaran dan perspektif yang ku
dapatkan.

Anda mungkin juga menyukai