ZURIATI DAULAY,S.Pd
NIP 19680316 200701 2 02
1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................i
Daftar Isi.................................................................ii
Balada Cinta Mencari Cinta…………………….1
Jihat Nurul Ittihadiyah………………………….5
Jihat Nurul Ittihadiyah …………………………8
Pusaka Indonesiaku……………………………...9
Pilar Muhammad…………………………………
Estafet Kelu………………………………………
INDONESIA BERPADU
ESTAFET KELU
PILAR MUHAMMAD
PILAR MUHAMMAD
PENYULUT NURANI
SANG PEMIMPIN
SANG LEGENDARIS
2
Balada Cinta Mencari Cinta
Melayang ?
Aku melayang kemana ?
Daun-daun pun melayang sirna dari pandangan
Melayang ?
Telah gugurkah aku ke dunia yang berbeda
Di kehidupan hitam yang kerap kelam
Melayang ?
Adakah waktu untukku kembali berpicak untukmu cinta?
Jangan……
Jangan usung aku
Dalam sepi pekat malam yang merambat
Aku diam,bimbang
Dalam jilatan asmara yang sesaat
Lewat detakan jantung yang bergemeretak resah
Lewat sisa kepingan cinta ku coba berdiri
Di ujung daun goyang diterpa desahan angin menganggukkan keragu-
raguan
4
Pulanglah kekasih yang mencinta
Pulang bersama mimpi
Meski mimpi,teramat nyeri
Kau tahu?
Apakah yang membuat luka hati begitu mengiris ?
Jangan katakan,karna itu terlalu pahit
Melilit raga hingga menerbangkan nyawa
Cinta….
Dimana cinta yang tumbuh
Dimana cinta yang hilang
Dimana cinta yang menyebut cinta
Tolonglah aku !
Jauhkan aku dari cinta yang menumbuhkan luka
Keluarkan aku dari penghianatan cinta !
Hindarkan aku dari karisma sesaat cinta !
Raih hati ku,dekap aku dalam pelukan cintamu
Bawa aku pada keabadian cinta
Hentikan pencarian cinta yang menimbulkan luka !
Luka ?
Apakah luka menimbulkan luka dicintamu ?
Lantas datanglah cinta meski tanpa kekasih.
5
Jangan ku mohon…..
Tak akan menjadi cinta selamanya !
Cinta,kepenghiatan,kekasih,luka,cinta
Pergilah….
Dan jangan kembali
Matikan nafsu,henti merayu
Cinta …..
Bawa ini serpihanmu
Bawa ini perihku
Berjalankah
Berlarikah
Pergilah
6
JIHAD NURUL ITTIHADIYAH
Nurul Ittihadiyah….
Ini gelanggang tempat kita berperang
Berantas kebodohan,berantas akhlak hina durjana
Berantas sesal,berantas kafir bertopeng tehnologi
Berjalankah
Berlarikah
Tafakurkah
Marilah
Nurul Ittihadiyah….
Parkir hatimu ditempat ini
Sepertinya dunia sangat menginginkan mu
Lantunan ayat-ayat Quran yang kau senandungkan mengikis hitam
dihati ummat yang kelam
Sunnah Rasul yang kau sampaikan telah dibawa ribuan santri
Mendaki jurang kemunafikan
Merenangi samudra ilmu dan teknologi
Meremuk redamkan sebongkah kemunafikan anak negeri
Menahan pepohonan gugurkan generasi Islam yang amanah
Nurul Ittihadiyah….
Tak terkira banyak batu kau jadikan tugu
Layaknya dirimu kuat menahan generasi kini dan nanti
ya…. Rahim
Iman di dada tanamkan pedoman
Indah nian dalam naungan Mu Ya…Allah
7
JIHAD NURUL ITTIHADIYAH
Nurul Ittihadiyah……..
Untaian ilmu,teknologi hambur keluar di pintu citamu
Langkah generasi menanti merengut agama kau lantun
Zambrut iman tetap bertahta di kepala generasi membalut
Nurul Ittihadiyah……..
Ingatku langkah generasi tutupi nurani
Ingatku janji eksekutif teringkari
Ingatku devisa TKW tersembunyi
Ingatku amanah rakyat terludahi
Ingatku jua embun kan ditelan mentari
Bakar lalang istana bodohku di ruang kelas rongga dada
Nurul Ittihadiyah……..
Usahkan dera merasuk raga
Untaian ilmu kau beri terbalut di dada
Ubahkan cinta ke asa generasi
Ruah kemunafikan tutupi jilbab di denyut nadi
Ulahkan asa bersemayam di sukma
Ukirkan sajadah tertatap di mata
Umpamakan pena menuntun kalam cinta
Usungkan dada di bara menyala
Nurul Ittihadiyah jua tempat cita bertahta
8
Pusaka Indonesiaku
9
Kerutan terpampang di wajah negeriku ingin menantang
Angin pencemaran terbang melanglang buana sibuk berperang
Julukan paru-paru dunia kini meredup tergilas zaman menantang
Nelangsa kelam membuai hutanku sehitam arang
Banjir bandang melengkuh tak sabar menabuh genderang
Hutan organ vital bangsaku direngut binatang jalang
Nestapa terukir membunuh generasi bangsaku sekarang
10
PESAN
Muridku !
Waktu adalah detak jantung dan nadimu
Jika alpa sesal mengukir harimu
Sapa ramah ketika ia menyapamu
Tak akan menghampiri sesal dilangkahmu
Muridku !
Waktu tak pernah menoleh ke belakang
Raih meski kau harus terjungkang
Sesal menjelma jika waktumu hilang
Kesempatan jangan tunggu mengundang
Muruidku !
11
PILAR MUHAMMAD
Buah pena Zuriati Daulay
Pilar mu ya habibullah
Jadikan gelanggang tempat kami berperang
Berantas kebodohan,berantas akhlak hina durjana
Berantas sesal,berantas kafir bertopeng tehnologi
Berjalankah
Berlarikah
Tafakurkah
Marilah
12
Ingatku langkah generasi tutupi nurani
Ingatku janji eksekutif teringkari
Ingatku sarkastik tersembunyi
Ingatku amanah rakyat terludahi
Ingatku jua embun kan ditelan mentari
Bakar lalang istana paradigm ruang rongga dada
13
ESTAFET KELU
Astaghfirullah Al Aziiiiim
Lahaula walakuata illabillah
Astaghfirullah Al Aziiiiim
Lahaula walakuata illabillah
14
Astaghfirullah Al Aziiiiim
Lahaula walakuata illabillah
Ya….Robbi
Beri kami kekuatan dan harga diri
Jiwa dan tangan kecil kami yang masih suci
Merintih disentuh penguasa berbelati
Mengikrarkan senandung perih penyakit hati
Menggapai berkodi asa nan semampai
Melumpuhkan gelombang durjana tanpa budi
Meski berbadai tak bercerai
Dengan Quran dan Hadist Rosul langkah nurani
Siddik amanah pesona protatip dambaan sang Kholik
15
Dawai Indonesia
16
SEMANSA EMAS
17
SEMANSA aku mencari hati untuk berbagi
Tentang rasa yang pernah gelisah
Yang pernah resah
Yang pernah gundah
Dibuai cinta sebatas hasrat
Dicerca dipuji mencari jati diri
Dari lagu,puisi,hingga sinetron basi
Dalam jilatan asmara yang sesaat
Mencari cinta yang malu-malu
Yang ragu berdetak pilu
Lewat rintihan dedaunan,yang diinjak-injak butiran hujan
Yang sebentar menggeliat
Yang sebentar nikmat
Mungkinkah cinta dipersembahkan untuk kekasih yang mencari
harapan
18
INDONESIA BERPADU
Zuriati Daulay
19
Bergaul dengan Menado, Aceh, sampai beta punya rasa
Dari Sumatra Irian sudut Indonesia kurangkai bunga,kurapal-rapal
puja
Ranum bangsa dilumat generasi muda
Inilah aku generasi yang mengenyam pekik merdeka
21
PILAR MUHAMMAD
Buah pena Zuriati Daulay
Pilar mu ya habibullah
Jadikan gelanggang tempat kami berperang
Berantas kebodohan,berantas akhlak hina durjana
Berantas sesal,berantas kafir bertopeng tehnologi
Berjalankah
Berlarikah
Tafakurkah
Marilah
23
ESTAFET KELU
Astaghfirullah Al Aziiiiim
Lahaula walakuata illabillah
Astaghfirullah Al Aziiiiim
Lahaula walakuata illabillah
24
Astaghfirullah Al Aziiiiim
Lahaula walakuata illabillah
Ya….Robbi
Beri kami kekuatan dan harga diri
Jiwa dan tangan kecil kami yang masih suci
Merintih disentuh penguasa berbelati
Mengikrarkan senandung perih penyakit hati
Menggapai berkodi asa nan semampai
Melumpuhkan gelombang durjana tanpa budi
Meski berbadai tak bercerai
Dengan Quran dan Hadist Rosul langkah nurani
Siddik amanah pesona protatip dambaan sang Kholik
Ya Rohiiim
Kuabaikan infak musholah tempat tundukku pada Mu yaaa akbar
Kusujudkan keningkan dihamparan sajadah yang tak layak ku bentang
Kusucikan diriku meski kutahu di air yang tak suci
Yaaa Rahmaaan
Lapangkan rezki bagi kami untuk menegakkan Musholah Ibnu Shina
tercinta
26
PILAR MUHAMMAD
Zuriati Daulay
Perjalananmu ya Habibullah
Menjemput sholat dari Masjidil Harom ke Masjidil Aqsho
Penuntun kami generasi Islam
Parkir hati berbaur dimensi asing
Jadikanmu ya Habibullah lentara segenap generasi
Lantunan Quran senandung mengikis hitam dihati ummat yang kelam
Hijrahmu ya habibullah
Jadikan gelanggang tempat kami berperang
Berantas kebodohan,berantas akhlak hina durjana
Berantas sesal,berantas kafir bertopeng tehnologi
Berjalankah
Berlarikah
Tafakurkah
Marilah
Astaghfirullah Al Aziiiiim
Lahaula walakuata illabillah
Astaghfirullah Al Aziiiiim
Lahaula walakuata illabillah
Racuni nafsu kian beradu usik kalbu
Menyingkap tabir hijab kelabu tak tabu
Senandung ekstasi sabu-sabu menuai rindu
Melantunkan melodi syahdu menyayat kalbu
Ubah budaya hingga layu
Astaghfirullah Al Aziiiiim
Lahaula walakuata illabillah
Ya….Robbi
Beri kami kekuatan dan harga diri
28
Jiwa dan tangan kecil kami yang masih suci
Merintih disentuh penguasa berbelati
Mengikrarkan senandung perih penyakit hati
Menggapai berkodi asa nan semampai
Melumpuhkan gelombang durjana tanpa budi
Meski berbadai tak bercerai
Dengan Quran dan Hadist Rosul langkah nurani
Siddik amanah pesona protatip dambaan sang Kholik
Surah Arrahman
Ya Rohiiim
Kuabaikan infak musholah tempat tundukku pada Mu yaaa akbar
Kusujudkan keningkan dihamparan sajadah yang tak layak ku bentang
Kusucikan diriku meski kutahu di air yang tak suci
Kuangkat takbir ke kiblat yang ku tak tahu arahnya yaaa akbar
29
Yaaaaa robb
Bukakan hati hamba untuk mensyukuir rezki_mu Ya rohmaaan
Ringankan tangan hamba membagi rezki membentuk istana-Mu yaa
rahmaaan
Yaaa Rahmaaan
Lapangkan rezki bagi kami untuk menegakkan Musholah Ibnu Shina
Tempat sykur kami kepada-Mu
PILAR MUHAMMAD
Zuriati Daulay
30
Sholatullah Salamullah Ala thoha rasulillah
Sholatulllah Salamulllah yasiiin ha bibillah
Pilar mu ya habibullah
Jadikan gelanggang tempat kami berperang
Berantas kebodohan,berantas akhlak hina durjana
Berantas sesal,berantas kafir bertopeng tehnologi
Berjalankah
Berlarikah
Tafakurkah
Marilah
31
Mozaik kehidupan kafir dilakonkan amat apik
Dirangkai gema tehnologi berbalut sarkastik
Sarat makna melankolis penuh taktik
Membelai sukma jiwa yang munafik
Bertopeng Islam dengan karismatik
Astaghfirullah Al Aziiiiim
Lahaula walakuata illabillah
Astaghfirullah Al Aziiiiim
Lahaula walakuata illabillah
Astaghfirullah Al Aziiiiim
Lahaula walakuata illabillah
Ya….Robbi
Beri kami kekuatan dan harga diri
Jiwa dan tangan kecil kami yang masih suci
Merintih disentuh penguasa berbelati
Mengikrarkan senandung perih penyakit hati
Menggapai berkodi asa nan semampai
Melumpuhkan gelombang durjana tanpa budi
32
Meski berbadai tak bercerai
Dengan Quran dan Hadist Rosul langkah nurani
Siddik amanah pesona protatip dambaan sang Kholik
Surah Arrahman
Ya Rohiiim
Kuabaikan infak musholah tempat tundukku pada Mu yaaa akbar
Kusujudkan keningkan dihamparan sajadah yang tak layak ku bentang
Kusucikan diriku meski kutahu di air yang tak suci
Kuangkat takbir ke kiblat yang ku tak tahu arahnya yaaa akbar
Yaaaaa robb
Bukakan hati hamba untuk mensyukuir rezki_mu Ya rohmaaan
Ringankan tangan hamba membagi rezki membentuk istana-Mu yaa
rahmaaan
33
Yaaa Rahmaaan
Lapangkan rezki bagi kami untuk menegakkan Musholah Ibnu Shina
Tempat sykur kami kepada-Mu
35
Rajawali melepas paruh tumpul, bulu lusuh, hengkang dari segala buta
Menjelma murai-murai di langit khatulistiwa
Memperbaiki tradisi yang menyalahi akal dan sukma
Kini aku dan kaumku siap menikmati buah dari benih kerja keras
untuk ladang ilmu
Titisan Dewantara penenun pendidikan penghasil seragam nan baik
Titisan Dewantara arsitek ahlak mulia yang telah membangun pilar-
pilar pendidikan
Sang Dewantara pahlawan perwujudan asa para penggarap tanah air
yang akan datang
Pengrajin yang akan menuai insan mahakarya yang matang
Menolong pelita bangsa untuk menghidupkan lentera pendidikan
sebagai penerang
Bagi kecakapan bangsa yang akan datang
36
Akhirnya kuungkap sakral petuah titisan dewantara
“Guru tiada bisa membenci siswa, tiada pula bisa membenci harapan
asa”
Jaya Pahlawan Cendekia, Hymne dari antero deli serdang jaya
PENYULUT NURANI
Dedi Ardianto,Zuriati Daulay
Mereka petani,nelayan,pedagang,pengusaha
yang berkali bertanya “dimana keadilan?”
Sanggat tiada menahu “apa KKN?”
41
Indonesia yang makin purba
Kehilangan remang nirmala
Semasa ardi impikan secekak pelita
Tatkala tunas bangsa
Digerus kemarau akal janabijana
Lihat kini…
Nurani generasi sematkan cikal good govermance
42
SANG PEMIMPIN
Karya : Aldo stepanus,Zuriati daulay
43
Kita jalan sama meski sudah larut
Di SMANSA Kita tembus kabut
Ini gelanggang tempat kita berperang
Mendung-terang,susah-senang,kalah-menang
Pasti datang
Sebelum senja membentang
Prestasi siswa sudah di pegang
Monument ilmu ahlah mulia pula Bapak panjang
Tower internet pula menjulang
44
Bapak jua arsitek SMANSA yang telah membangun pilar-pilar
pendidikan yang apik
Sang Dewantara pahlawan perwujudan asa para penggarap tanah air
yang akan datang
Pengrajin yang telah menghasilkan insan mahakarya yang matang
Menolong pelita bangsa untuk menghidupkan lentera pendidikan
sebagai penerang
Bagi kecakapan bangsa yang akan datang
SANG LEGENDARIS
Kaarya Zuriati Daulay
46
Memperbaiki tradisi yang menyalahi akal dan sukma
Kini aku dan kaumku hanya tinggal menikmati buah dari benih
karisma nama akbar kakanda ukir
Kakanda penenun generasi SMANSA telah menghasilkan seragam
nan baik
kakanda jua arsitek SMANSA yang telah membangun pilar-pilar
prasasti yang apik
Sang legendaries perwujudan asa para penggarap generasi yang akan
datang
Pengrajin yang kelak menghasilkan insan mahakarya yang matang
Menolong pelita generasi untuk menghidupkan lentera iman sebagai
penerang
Bagi kecakapan alumni smansa yang akan datang
51